peran kelengkapan perpustakaan sekolah dan …/peran... · prestasi belajar kelistrikan otomotif...

96
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT MEMBACA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh: EKO WIJAYANTO K2508054 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2012

Upload: trinhmien

Post on 04-Mar-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT MEMBACA

TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF

SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN

SMK NEGERI 5 SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN

2011/2012

SKRIPSI

Oleh:

EKO WIJAYANTO

K2508054

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juli 2012

Page 2: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Eko Wijayanto

Nim : K2508054

Jurusan/Prgram Studi : PTK/Pendidikan Teknik Mesin

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul ” PERAN KELENGKAPAN

PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT MEMBACA TERHADAP

PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI

TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN

PELAJARAN 2011/2012” ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri. Selain

itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks

dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, 4 Juni 2012

Juni2011

Yang membuat penyataan

Eko Wijayanto

Page 3: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT MEMBACA

TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF

SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN

SMK NEGERI 5 SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN

2011/2012

Oleh:

EKO WIJAYANTO

K2508054

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Teknik Mesin, Jurusan Pendidikan

Teknik Kejuruan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juli 2012

Page 4: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERSETUJUAN

Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, 4 Juni 2012

Page 5: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana pendidikan.

Hari : Rabu

Tanggal : 4 Juli 20122

Tim Penguji Skripsi

Page 6: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

MOTTO

# Perpustakaan salah satu tempat dihimpunnya ilmu

Barang siapa ingin hidup bahagia di dunia haruslah dengan ilmu

Dan barang siapa ingin hidup bahagia di akhirat haruslah dengan ilmu

Jika menginginkan keduanya maka tuntutlah ilmu di perpustakaan#

#Menulis merupakan kegiatan yang menyenangkan

Salah satunya langkkah awal dari menulis adalah membaca

Maka janganlah pergi tidur sebelum membaca buku

Dan janganlah meninggalkan alam dunia sebelum menulis buku#

#Tiada Hari Tanpa Membaca

Membaca merupakan kebutuhan layaknya makan dan minum

Jika manusia hidup tak membaca

Maka dia akan kurus kering dalam ilmu pengetahuan yang dimiliki#

Page 7: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk

“Bapak dan Ibu”

Doamu yang tiada terputus, kerja keras tiada henti, pengorbanan yang

tak terbatas dan kasih sayang tidak terbatas pula. Semuanya membuatku bangga

memiliki kalian. Tiada kasih sayang yang seindah dan seabadi kasih sayangmu.

Page 8: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

ABSTRAK

Eko Wijayanto. PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

DAN MINAT MEMBACA TERHADAP PRESTASI BELAJAR

KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN

RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Juli 2012.

Tujuan Penelitian ini yang pertama yaitu untuk mengetahui hubungan

antara kelengkapan perpustakaan dengan minat membaca siswa kelas XI

Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun

pelajaran 2011/2012. Kedua yaitu untuk mengetahui hubungan antara minat

membaca dengan prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI

Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun

pelajaran 2011/2012. Ketiga yaitu untuk mengetahui hubungan antara

kelengkapan perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar kelistrikan otomotif

pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK

Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012. Keempat yaitu untuk mengetahui

pengaruh langsung antara kelengkapan perpustakaan terhadap minat membaca

siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5

Surakarta tahun pelajaran 2011/2012. Kelima yaitu untuk mengetahui pengaruh

langsung antara minat membaca terhadap prestasi belajar kelistrikan otomotif

pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK

Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012. Keenam yaitu untuk mengetahui

pengaruh langsung antara kelengkapan perpustakaan sekolah terhadap prestasi

belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik

Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012. Ketujuh

yaitu untuk mengetahui pengaruh tidak langsung antara kelengkapan perpustakaan

sekolah terhadap prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI

Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun

pelajaran 2011/2012 melalui minat membaca.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional.

Sedangkan metode yang digunakan adalah metode statistik inferensial. Tempat

penelitian ada di SMK Negeri 5 Surakarta. Populasinya yaitu seluruh siswa kelas

XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta

tahun pelajaran 2011/2012, sebanyak 92 siswa. Sedangkan sampelnya sebanyak

73 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan cara acak (random undian atau

untung-untungan). Instrumen penelitian dengan menggunakan angket,

dokumentasi dan pengamatan. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi

dan analisis jalur.

Kesimpulan hasil penelitian pertama, “Tidak ada hubungan yang positif

antara kelengkapan perpustakaan dengan minat membaca siswa kelas XI

Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun

pelajaran 2011/2012”. Kedua, “Ada hubungan yang positif antara minat membaca

dengan prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi

Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran

Page 9: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

2011/2012”. Ketiga, “Ada hubungan yang positif antara kelengkapan

perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas

XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta

tahun pelajaran 2011/2012”. Keempat, “Ada pengaruh langsung antara

kelengkapan perpustakaan terhadap minat membaca siswa kelas XI Kompetensi

Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran

2011/2012”. Kelima, “Ada pengaruh langsung antara minat membaca terhadap

prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012”.

Keenam, “Ada pengaruh langsung antara kelengkapan perpustakaan sekolah

terhadap prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi

Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran

2011/2012”. Ketujuh, “Ada pengaruh secara tidak langsung antara kelengkapan

perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa

kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5

Surakarta tahun pelajaran 2011/2012 melalui minat membaca”.

Kata kunci: minat membaca, kelengkapan perpustakaan, prestasi belajar

kelistrikan otomotif

.

Page 10: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

ABSTRACT

Eko Wijayanto. ROLE ABOUT SCHOOL LIBRARY COMPLETENESS

AND READING INTEREST TOWARD AUTOMOTIVE ELECTRICAL

STUDY ACHIEVEMENT OF STUDENT GRADE XI TEKNIK

KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA YEAR OF

LESSON 2011/2012. Mini thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2012.

Purpose of this research first : to know relation between library

completeness with reading interest of student grade XI Kompetensi Keahlian

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta year of lesson 2011/2012.

Seccond : to know relation between reading interest with automotive electrical

study achievement of student grade XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan

Ringan SMK Negeri 5 Surakarta year of lesson 2011/2012. Third : to know

relation between school library completeness with automotive electrical study

achievement of student grade XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

SMK Negeri 5 Surakarta year of lesson 2011/2012. Forth : to know impact

directly between school library completeness toward reading interest student

grade XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5

Surakarta lesson year 2011/2012. Fifth : to know impact directly between reading

interest toward automotive electrical study achievement of student grade XI

Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta year of

lesson 2011/2012. Sixth : to know impact directly between libraray completeness

toward automotive electrical study achievement of student grade XI Kompetensi

Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta year of lesson

2011/2012. Seventh : to know impact nondirectly between school library

completeness toward automotive electrical study achievement of student grade XI

Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta year of

lesson 2011/2012 pass reading inteest.

This research use approach corelation quantitative. While, method is used

statistik inferensial. Place of research in the SMK Negeri 5 Surakarta. The

population is all of student grade XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan

Ringan SMK Negeri 5 Surakarta lesson year 2011/2012, 92 student. While,

sample is 73 student. Technic take sampel with random. This research use

instrument questionnary, documentation and observation. Analysis of data use

technical regresi analysis and path analysis.

Conclusion about this research First, “there are not relation positive to

know relation between library completeness with reading interest of student grade

XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta year

of lesson 2011/2012”. Second, “there are relation positive between reading

interest with automotive electrical study achievement of student grade XI

Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta year of

lesson 2011/2012”. Third, “there are relation positive between school library

completeness with automotive electrical study achievement of student grade XI

Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta year of

lesson 2011/2012”. Fourth, “there are impact directly between school library

Page 11: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

completeness toward reading interest student grade XI Kompetensi Keahlian

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta lesson year 2011/2012”.

Fifth, “there are impact directly between reading interest toward automotive

electrical study achievement of student grade XI Kompetensi Keahlian Teknik

Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta year of lesson 2011/2012”. Sixth,

“there are impact directly between libraray completeness toward automotive

electrical study achievement of student grade XI Kompetensi Keahlian Teknik

Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta year of lesson 2011/2012”. Seventh,

“there are impact nondirectly between school library completeness toward

automotive electrical study achievement of student grade XI Kompetensi Keahlian

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta year of lesson 2011/2012

pass reading inteest”.

Key words: reading interest, completeness library, electrical otomotif achievement

learning

Page 12: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang

memberi ilmu, inspirasi, dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “PERAN KELENGKAPAN

PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT MEMBACA TERHADAP

PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI

TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN

PELAJARAN 2011/2012”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Teknik Mesin,

Jurusan Pendidikan Teknik Kejuruan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya

skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai

pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Kejuruan.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Jurusan Pendidikan Teknik

Kejuruan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

4. Drs. Subagsono, M.T., selaku Pembimbing I, yang selalu memberikan motivasi

dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Drs. H. Wardoyo, selaku Pembimbing II, yang selalu memberikan motivasi

dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Kepala SMK Negeri 5 Surakarta, yang telah memberikan kesempatan dan

tempat guna pengambilan data dalam penelitian.

7. Sarman S.Pd., selaku Guru dan Ketua Program Studi Keahlian Teknik

Otomotif, yang telah memberikan bimbingan dan bantuan dalam penelitian.

8. Para siswa SMK Negeri 5 Surakarta yang telah bersedia untuk berpartisipasi

dalam pelaksanaan penelitian ini.

Page 13: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

9. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

mungkin penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi

ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Surakarta , 4 Juni 2012

Penulis,

Page 14: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................... ii

HALAMAN PENGAJUAN ....................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI .................................................................. v

HALAMAN MOTTO ................................................................................................ vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ vii

HALAMAN ABSTRAK ............................................................................................ viii

KATA PENGANTAR ............................................................................................... xii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. xiv

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xviii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xix

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................. 3

C. Pembatasan Masalah.................................................................................. 4

D. Perumusan Masalah ................................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritik ................................................................................... 6

2. Manfaat Aplikatif .................................................................................. 6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan

1. Pengertian Prestasi Belajar ................................................................. 8

a. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Kelistrikan Otomotif ........................................................................ 9

2. Pengertian Minat Membaca ................................................................ 11

Page 15: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

3. Pengertian Kelengkapan Perpustakaan Sekolah

a. Standar Koleksi Perpustakaan ....................................................... 19

b. Standar Sarana dan Prasarana ........................................................ 22

c. Standar Pelayanan ......................................................................... 24

d. Standar Tenaga .............................................................................. 25

e. Standar Pengelolaan ....................................................................... 29

4. Tinjauan Mengenai Teknik Kelistrikan Otomotif

a. Pengertian Teknik Kelistrikan Otomotif ....................................... 31

b. Ruang Lingkup Mengenai Mata Pelajaran Produktif

Kompetensi Dasar Perbaikan Sistem Pengisian dan Stater .......... 31

5. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................................ 32

B. Kerangka Berfikir .................................................................................... 33

C. Hipotesis .................................................................................................. 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian ............................................................................... 36

2. Waktu Penelitian ................................................................................ 36

B. Metode Penelitian ................................................................................... 37

C. Rancangan atau Desain Penelitian

1. Indentifikasi Variabel

a. Variabel Bebas ............................................................................... 38

b. Variabel Terikat ............................................................................. 38

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi .............................................................................................. 38

2. Sampel ................................................................................................ 39

E. Teknik Pengambilan Sampel ................................................................... 39

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan Data

a. Metode Kuesioner atau Angket ...................................................... 40

b. Metode Dokumentasi...................................................................... 45

c. Metode Observasi ........................................................................... 45

Page 16: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

G. Teknik Analisis Data

1. Menyusun Tabulasi Data .................................................................... 48

2. Melakukan Uji Prasyarat Analisis Data

a. Uji Normalitas ................................................................................ 47

3. Uji Hipotesis ....................................................................................... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Data Kelengkapan Perpustakaan ........................................................ 56

2. Data Minat Membaca ......................................................................... 60

3. Data Prestasi Belajar Kelistrikan Otomotif ........................................ 61

B. Pengujian Persyaratan Analisis

1. Uji Normalitas .................................................................................... 63

C. Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Hasil Analisis Data

a. Hipotesis Pertama .......................................................................... 64

b. Hipotesis kedua .............................................................................. 64

c. Hipotesis ketiga ............................................................................. 65

d. Hipotesis keempat .......................................................................... 65

e. Hipotesis kelima ............................................................................ 66

f. Hipotesis keenam ........................................................................... 66

g. Hipotesis ketujuh ........................................................................... 66

D. Pembahasan Hasil Analisis ..................................................................... 67

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan.............................................................................................. 73

B. Implikasi

1. Implikasi Teoritis .............................................................................. 75

2. Implikasi Praktis ................................................................................ 75

C. Saran

1. Bagi Pengelola Perpustakaan ............................................................. 76

2. Bagi Guru ........................................................................................... 76

Page 17: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

3. Bagi Siswa .......................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 77

LAMPIRAN ............................................................................................................... 78

Page 18: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Skor Item Angket Minat Membaca ............................................................... 42

3.2 Penilaian Pedoman Observasi ......................................................................... 46

4.1 Distribusi Frekuensi Data Kelengkapan Perpustakaan ................................. 56

4.2 Kriteria Hasil Angket ...................................................................................... 58

4.3 Hasil Observasi dengan Tiga Pengamat .......................................................... 58

4.4 Kriteria Hasil Observasi .................................................................................. 59

4.5 Distribusi Frekuensi Data Minat membaca ................................................... 60

4.6 Frekuensi Data Prestasi Belajar Kelistrikan Otomotif .................................... 62

Page 19: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Berfikir....................................................................................... 33

3.1 Jadwal Penelitian ........................................................................................ 36

4.1 Histogram Data Kelengkapan Perpustakaan .............................................. 57

4.2 Histogram Data Hasil Observasi ............................................................... 59

4.3 Histogram Data Minat Membaca ............................................................... 60

4.4 Histogram Data Prestasi Belajar ............................................................... 60

4.5 Grafik Hubungan Minat Membaca dengan Kelengkapan Perpustakaan ... 68

4.6 Grafik Hubungan Minat Membaca dengan Prestasi Belajar Kelistrikan

Otomotif .................................................................................................. 70

4.7 Grafik Hubungan Kelengkapan Perpustakaan dengan Prestasi Belajar

Kelistrikan Otomotif ............................................................................... 71

Page 20: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Dokumentasi Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Teknik Kendaraan Ringan

SMK Negeri 5 surakarta .................................................................................82

2. Daftar Siswa yang Menjadi Anggota Sampel ...............................................85

3. Kisi-Kisi Angket Try Out Minat Membaca dan Kelengkapan Perpustakaan 88

4. Petunjuk dan Pertanyaan Uji Coba Angket ....................................................90

5. Data perhitungan validitas dan reliabilitas Try Out Angket Minat Membaca

dan Kelengkapan Perpustakaan ......................................................................96

6. Contoh Uji Validitas Angket Minat Membaca dan Kelengkapan

Perpustakaan ...................................................................................................98

7. Contoh Uji Reliabilitas Angket Minat Membaca dan kelengkapan

Perpustakaan ...................................................................................................102

8. Daftar Pertanyaan Angket Revisi ...................................................................108

9. Lembaran Observasi .......................................................................................116

10. Penyajian Data Kelengkapan Perpustakan .....................................................118

11. Penyajian Data Minat Membaca ....................................................................122

12. Penyajian Data Prestasi Belajar ......................................................................126

13. Pengolahan Data Hasil Observasi ..................................................................130

14. Menguji Uji Normalitas ..................................................................................131

15. Uji Hipotesis Pertama sampai Ketiga .............................................................137

16. Uji Hipotesis Keempat sampai ketujuh ..........................................................142

17. Lampiran Ijin Menyusun Skripsi ....................................................................144

18. Surat Permohonan Ijin Penelitian dari Fakultas .............................................145

19. Surat Permohonan Ijin Penelitian dari Pemerintah Kota Surakarta ...............146

20. Surat Permohonan Ijin Penelitian ke Gubernur/ C.Q BAPPEDA ..................147

21. Surat Keterangan dari SMK N 5 Surakarta ....................................................148

22. Daftar Seminar Proposal ................................................................................149

Page 21: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Persaingan bebas pada zaman globalisasi menuntut setiap generasi untuk

lebih berkreasi dan lebih berprestasi dari generasi sebelumnya. Oleh karena itu,

setiap sekolah berusaha semaksimalnya agar para peserta didik mampu berprestasi

dalam segala mata pelajaran. Salah satu mata pelajaran yang ada adalah mata

pelajaran kelistrikan otomotif di SMK Negeri 5 Surakarta. Prestasi mata pelajaran

kelistrikan otomotif dapat dilihat dari nilai siswa yang telah memenuhi kriteria

ketuntasan minimal (KKM) yakni 75. Nilai KKM 75 ini ditetapkan oleh

musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) kelistrikan otomotif yang ada di

sekolah tersebut. Penetapan KKM ini berdasarkan kemampuan rata-rata peserta

didik, identifikasi indikator dan kemampuan daya dukung yang ada. Adanya nilai

KKM 75 tersebut, berdasarkan kenyataannya masih ada beberapa siswa yang

belum mampu untuk memenuhi KKM tersebut (Lampiran 1). Sehingga hal ini

menyebabkan guru mata pelajaran kelistrikan otomotif menjadi perihatin akan

keadaan siswanya yang belum tuntas KKM. Meskipun apabila dilakukan

perhitungan sudah lebih dari 50% siswa yang telah lulus pada mata pelajaran

tersebut.

Sebab-sebab siswa tidak mampu memenuhi KKM (prestasi yang

ditetapkan). Pertama, faktor dari siswa itu sendiri; kedua, faktor dari guru; ketiga

faktor lingkungan (disekolah maupun dirumah).

Faktor yang berasal dari siswa seperti keadaan jasmani siswa dan

keadaan rohani siswa. Keadaan jasmani meliputi kekakuan otot-otot yang

menyebabkan siswa merasa lelah kemudian berdampak pada kemalasan dalam

belajar mata pelajaran kelistrikan otomotif. Selain kekakuan otot-otot, keadaan

fisik (keadaan mata) memungkinkan berpengaruh pada sikap siswa dalam

menerima pelajaran kelistrikan otomotif. Misalnya; siswa mengalami buta warna

karena bawaan sejak lahir atau karena kecelakaan sehingga siswa merasa

kesulitan ketika praktik untuk membedakan warna kabel. Keadaan rohani siswa

1

Page 22: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

meliputi keadaan minat siswa dalam melaksanakan pembelajaran di kelas maupun

di bengkel.

Faktor yang berasal dari guru meliputi metode pembelajaran ketika di

kelas atau ketika praktik. Guru yang mengajar secara monoton atau kurang kreatif

dapat menyebabkan siswa merasa malas dan mengatuk ketika pembelajaran

berlangsung. Oleh sebab itu, perlulah kiranya sebagai seorang guru untuk

memperhatikan berbagai media dan fasilitas yang ada di lingkungan sekolah.

Faktor yang berasal dari lingkungan meliputi lingkungan ketika siswa

berada di rumah dan ketika berada di sekolah. Kondisi lingkungan di rumah yang

tenang sangat mempengaruhi kenyamanan siswa belajar dirumah. Adanya

kenyamanan untuk belajar di rumah memungkinkan sekali siswa tersebut

mempelajari kembali materi pelajaran yang telah disampaikan di sekolah.

Sehingga siswa mampu menyimpan materi pelajaran di long memory (memory

sebenarnya). Lingkungan di sekolah juga memungkinkan mempengaruhi

siswanya berprestasi. Misalnya; adanya grup belajar secara kelompok. Sehingga

jika seorang siswa mengalami kesulitan memahami materi pelajaran maka teman

yang lain mampu membantunya.

Berdasarkan beberapa faktor di atas, peneliti tertarik dengan faktor dari

siswa (keadaan rohani siswa) yang meliputi minat untuk melakukan sesuatu yaitu

minat membaca. Adanya minat membaca ketika berada di kelas maupun ketika di

bengkel ada kemungkinan besar berpengaruh pada hasil nilai yang siswa peroleh

ketika ulangan teori maupun ketika ujian praktik. Namun, pada kenyataannya

siswa kurang begitu minat dengan kegiatan membaca. Hal ini dapat terlihat

sebagian besar dari siswa yang banyak memanfaatkan waktu luang ketika di kelas

dengan melihat TV (televisi), mendengarkan radio dan bercanda dengan teman

dan bermain games. Selain itu, faktor minat membaca mungkin juga dapat

dipengaruhi oleh sedikitnya buku yang dimiliki siswa tersebut.

Faktor lain selain dari minat membaca, yang menarik untuk diteliti

adalah keadaan perpustakaan yang ada di SMK Negeri 5 Surakarta, apakah sudah

berstandar lengkap atau belum. Karena perpustakaan yang berstandar lengkap

memungkinkan siswanya untuk meningkatkan minat dalam membaca buku,

Page 23: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

mencari ilmu-ilmu baru yang belum diajarkan oleh bapak atau ibu guru. Sehingga

siswa mampu untuk berprestasi lebih tinggi dari bapak atau ibu guru. Oleh sebab

itu, pentinglah kiranya apabila perpustakaan tersebut berstandar untuk menunjang

prestasi belajar siswa. Perpustakaan yang berstandar lengkap ini meliputi banyak

hal yaitu standar buku yang harus dimiliki perpustakaan, standar pelayanan,

standar pengelolaan, standar sarana dan prasarana, standar tenaga.

Berdasarkan fakta–fakta di atas perlulah diadakan suatu penelitian yang

berjudul : peran kelengkapan perpustakaan dan minat membaca dengan prestasi

belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik

Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun Pelajaran 2011/2012.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dapat dilakukan suatu

pengidentifikasian masalah yaitu:

1. Prestasi belajar kelistrikan otomotif belum secara maksimal yakni 100% seperti

yang diharapkan oleh bapak atau ibu guru. Karena masih ada enam siswa yang

belum lulus KKM (kriteria ketuntasan minimal).

2. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yang belum tuntas KKM

secara maksimal ada kemungkinan karena faktor yang berasal dari siswa itu

sendiri, faktor dari guru, faktor lingkungan (disekolah maupun dirumah)

3. Faktor yang berasal dari siswa meliputi dua hal, salah satunya adalah keadaan

rohani siswa. keadaan rohani meliputi adanya minat yang kurang untuk

melaksanakan kegiatan membaca. Hal ini terlihat dari banyaknya waktu luang

siswa yang digunakan untuk menonton TV (televisi), mendengarkan musik dan

bermain games.

4. Penyebab lain dari adanya minat membaca kemungkinan karena sedikitnya

buku yang dimiliki siswa

5. Perpustakaan yang ada di SMK Negeri 5 belum diketahui apakah berstandar

lengkap atau belum.

6. Perpustakaan yang lengkap kemungkinan besar akan berpengaruh pada

aktivitas membaca.

Page 24: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah berfungsi untuk membatasi masalah dalam suatu

penelitian supaya jangan sampai masalah yang ada menjadi meluas. Sehingga

berakibat pada ketidakdalaman pengkajian masalah tersebut. Berdasarkan

identifikasi masalah yang ada, pembatasan masalah dipandang dari sudut pandang

siswa ketika ada di sekolah sebagai berikut:

1. Adanya minat membaca yang kurang dan adanya perpustakaan yang

berstandar memungkinkan berpengaruh pada prestasi mata pelajaran kelistikan

otomotif siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di

SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012 menjadi kurang

memuaskan.

D. Perumusan Masalah

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP, 2007) menyatakan

bahwa perumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan rinci

mengenai ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti, yang didasarkan pada

pembatasan masalah.

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini dapat dinyatakan

sebagai berikut:

1. Adakah hubungan yang positif antara kelengkapan perpustakaan dengan minat

membaca siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012?

2. Adakah hubungan yang positif antara minat membaca dengan prestasi belajar

kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik

Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012?

3. Adakah hubungan yang positif antara kelengkapan perpustakaan sekolah

dengan prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi

Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran

2011/2012?

Page 25: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

4. Adakah pengaruh langsung antara kelengkapan perpustakaan terhadap minat

membaca siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012?

5. Adakah pengaruh langsung antara minat membaca terhadap prestasi belajar

kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik

Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012?

6. Adakah pengaruh langsung antara kelengkapan perpustakaan sekolah terhadap

prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012?

7. Adakah pengaruh secara tidak langsung antara kelengkapan perpustakaan

sekolah terhadap prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI

Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta

tahun pelajaran 2011/2012 melalui minat membaca?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dan permasalahan yang ada

maka tujuan pokok dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui hubungan antara kelengkapan perpustakaan dengan minat

membaca siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.

2. Untuk mengetahui hubungan antara minat membaca dengan prestasi belajar

kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik

Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.

3. Untuk mengetahui hubungan antara kelengkapan perpustakaan sekolah dengan

prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran

2011/2012.

4. Untuk mengetahui pengaruh langsung antara kelengkapan perpustakaan

terhadap minat membaca siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik

Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.

Page 26: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

5. Untuk mengetahui pengaruh langsung antara minat membaca terhadap prestasi

belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik

Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.

6. Untuk mengetahui pengaruh langsung antara kelengkapan perpustakaan

sekolah terhadap prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI

Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta

tahun pelajaran 2011/2012.

7. Untuk mengetahui pengaruh tidak langsung antara kelengkapan perpustakaan

sekolah terhadap prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI

Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta

tahun pelajaran 2011/2012 melalui minat membaca.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritik

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan di bidang

pendidikan mengenai minat membaca dan kelengkapan perpustakaan dalam

mencapai prestasi belajar yang maksimal.

b. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan

pengembangan pada penelitian yang sejenis di masa mendatang.

2. Manfaat Aplikatif

a. Bagi Sekolah

1) Sekolah dapat mengetahui secara signifikan hubungan antara minat

membaca siswa dan kelengkapan perpustakaan dengan prestasi belajar.

2) Sekolah dapat mengetahui secara signifikan hubungan antara minat

membaca siswa dengan kelengkapan perpustakaan.

3) Sekolah (kepala sekolah) dapat menyediakan dana untuk kemajuan

perpustakaan yang dimilikinya.

b. Bagi Siswa

1) Siswa dapat mengetahui seberapa penting kegiatan membaca dalam

usahanya meningkatkan prestasi belajar di sekolahnya.

Page 27: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

2) Siswa akan lebih memanfaatkan perpustakaan yang ada di sekolah,

setelah siswa tersebut mengetahui manfaat yang besar dari adanya

perpustakaan.

c. Bagi Guru

1) Hasil penelitian diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi guru

untuk lebih meningkatkan minat membaca siswa dalam proses belajar di

sekolah.

2) Hasil penelitian diharapkan menjadi bahan masukan bagi guru untuk

lebih memperhatikan fasilitas belajar (perpustakaan sekolah) supaya hasil

belajar siswa tidak hanya mendapat ilmu dari bapak atau ibu guru saja.

Page 28: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan

1. Pengertian Prestasi Belajar Kelistrikan Otomotif

Prestasi dalam bahasa Indonesia kurang lebih sama dengan kata

achievemen dalam bahasa Inggris. Kata tersebut merupakan kata dasar dari to

achieve yang artinya mencapai atau lebih sering kita menterjemahkannya

sebagai pencapaian atau apa yang dicapai (Ruky, 2001).

Menurut Fajri dan Senja (2003) mengatakan, “Prestasi adalah hasil

baik yang dicapai”(hlm. 670). Pendapat tersebut relevan dengan Kustiyah

(mengutip pendapat WS. Winkel, 1990) mengatakan bahwa prestasi adalah

bukti usaha yang dicapai (2004: 61).

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, kesimpulan mengenai prestasi

adalah bukti hasil usaha yang telah dicapai.

Purwanto (2010) mengatakan, “Belajar merupakan suatu perubahan

dalam tingkah laku di mana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku

yang lebih baik, tetapi ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang

lebih buruk ” (hlm. 85). Pendapat Purwanto mirip dengan salah seorang ahli

yang mengatakan

Pertama belajar itu merupakan suatu proses yang berlangsung secara terus

menerus. Proses tersebut tidak dapat diamati secara langsung (not directly

observable) (sic). Proses belajar ini akan berlangsung efisien apabila si

pelajar berada di situasi yang memungkinkan terjadinya proses belajar

dengan tujuan yang jelas. Kedua, hasil belajar tersebut adalah adanya

perubahan baik kognitif, afektif maupun psikomorik (Bafadal, 2005:138).

Syah (2010) mengatakan, “…secara umum belajar dapat dipahami

sebagai tahapan perubahan tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai

hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses

kognitif” (hlm. 68).

Menurut William S. Sahakian mengenai belajar adalah learning is a

relatively permanent change in personality (including cognitive, experiental,

8

Page 29: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

and the like) and reflect a change in performance… (Bafadal, 2005) artinya

belajar merupakan perubahan pada diri seseorang, meliputi pengetahuan, sikap

kesenangan, dan menampakkan perubahan tersebut dalam tingkah lakunya.

Jadi, kesimpulan dari belajar adalah suatu perubahan yang terjadi pada

seseorang yang relatif menetap sebagai hasil interaksi dengan lingkungan

sekitar (pengalaman), perubahan tersebut meliputi tiga aspek yaitu

pengetahuan, sikap dan ketrampilan.

Kustiyah (2004) mengatakan, "Prestasi belajar adalah hasil maksimal

yang dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar mengajar yang

diwujudkan dalam bentuk angka, huruf maupun tingkah laku lain dalam waktu

atau periode tertentu” (hlm. 36).

Hamdu dan Agustina (2011) mengatakan :

Prestasi belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam

menerima, menolak dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam

proses belajar mengajar. Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat

keberhasilan dalam mempelajari sesuatu materi pelajaran yang dinyatakan

dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah mengalami proses

belajar mengajar. Prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan

evaluasi. Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau

rendahnya prestasi belajar siswa (hlm. 92).

Berdasarkan pendapat tokoh- tokoh di atas, kesimpulan dari prestasi

belajar kelistrikan otomotif adalah bukti hasil usaha siswa yang berbentuk

huruf, angka, atau kalimat setelah melakukan usaha-usaha belajar kelistrikan

otomotif dalam waktu tertentu.

a. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Kelistrikan

Otomotif

Page 30: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Prestasi belajar seseorang terkadang bisa naik atau turun. Hal

tersebut bergantung pada beberapa faktor yaitu faktor dari luar, faktor dari

dalam dan faktor pendekatan belajar.

Pendapat di atas sesuai dengan pendapat dari Syah (2010:145) yang

mengatakan:

Secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat

kita bedakan menjadi tiga macam, yakni

1) Faktor internal (faktor dari dalam siswa), yakni keadaan/kondisi

jasmani dan rohani siswa;

2) Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan

disekitar siswa;

3) Faktor pendekatan belajar (approach to learning) (sic), yakni

kondisi jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode

yang digunakan siswa untuk melakukan pembelajaran materi-

materi pelajaran”.

Berdasarkan pendapat Syah, peneliti menginterpretasikan bahwa

faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar kelistrikan otomotif

adalah faktor jasmani dan rohani. Jasmani maksudnya keadaan mata yang

mampu membedakan warna-warna tiap-tiap kabel (tidak buta warna).

Sedangkan rohani maksudnya berhubungan dengan cara siswa tersebut

menyikapi adanya listrik yang ada pada setiap komponen kelistrikan (siswa

tidak merasa takut dengan adanya listrik). Ketakutan pada aliran listrik

biasanya membawa dampak pada siswa menjadi malas untuk belajar listrik.

Siswa yang malas biasanya akan cenderung memiliki minat, motivasi yang

rendah terhadap mata pelajaran kelistrikan.

Faktor eksternal meliputi lingkungan tempat siswa belajar.

Lingkungan siswa belajar harus tersedia sarana dan prasarana yang

medukung siswa tersebut untuk belajar. misalnya tersedianya alat-alat

bengkel, tersedianya komponen kelistrikan, tersedianya buku-buku panduan

atau majalah otomotif yang disediakan oleh perpustakaan dan sebagainya.

Faktor pendekatan belajar meliputi metode dan strategi yang

digunakan siswa untuk belajar kelistrikan otomotif. Misalnya menyusun

seperangkat kata untuk menghafal nama dan jenis komponen kelistrikan

Page 31: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

atau menyusun seperangkat kata untuk menghafal aliran kerja dari sebuah

kelistrikan. Kata untuk menghafal komponen-komponen yang masuk sisten

pengapian adalah BABU DI BUTIK (BAterai, BUsi, DIstriBUtor, plaTIna

Kondensor)

2. Pengertian Minat Membaca

Syah (2010) mengatakan, “Minat (interest) berarti kecenderungan dan

kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu” (hlm. 152).

Pendapat tersebut relevan dengan Saraswati dan Widaningsih (2008) yang

mengatakan

Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu.

Terbentuknya minat diawali oleh perasaan senang dan sikap positif.

Terdapat tiga karakteristik minat, yaitu sebagai berikut:

a. Minat menimbulkan sikap positif dari suatu objek

b. Minat adalah sesuatu yang menyenangkan dan timbul dari suatu objek.

c. Minat mengandung unsur penghargaan, mengakibatkan keinginan, dan

kegairahan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan (hlm. 146).

Ginting (2005) mengatakan, “Minat adalah tingkat kesenangan yang

kuat (Excitement) dari seseorang dalam melakukan suatu kegiatan yang dipilih

karena kegiatan tersebut menyenangkan dan memberikan nilai baginya” (hlm.

20).

Prasetyono (2008) mengatakan, “Minat adalah kecenderungan jiwa

(afektif) dan perhatian seseorang terhadap suatu hal, sehingga seseorang

menjadi termotivasi dan tumbuh rasa senang terhadap hal tersebut” (hlm. 54).

Jadi kesimpulan mengenai minat adalah kecenderungan dalam diri

seseorang (hati) dan kegairahan yang tinggi untuk melakukan kegiatan dengan

dasar perasaan senang.

Prasetyono (2008) mengatakan, “Membaca merupakan serangkaian

kegiatan pikiran yang dilakukan dengan penuh perhatian untuk memahami

suatu informasi melalui indra penglihatan dalam bentuk simbol-simbol yang

rumit, yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai arti dan makna”

(hlm. 57).

Page 32: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Ginting (2005) mengatakan, “Membaca sebagai suatu proses yang

melibatkan penglihatan dan tanggapan untuk memahami bacaan yang bertujuan

untuk memperoleh informasi atau mendapatkan kesenagan” (hlm 21).

Miller (2005) mengatakan, “Reading is complex mental process that

integrates a variety of cognitive skills and different kinds of knowledge in

working memory” (hlm. 407). Artinya, membaca adalah serangkaian proses

mental yang rumit terdiri dari berbagai macam kemampuan kognitif dan

beragam jenis pengetahuan yang bekerja didalam otak (memory).

Pendapat yang tak jauh berbeda diungkapkan oleh Markshefel (1966),

yang mengatakan, “Reading may be definined as a highly complex, purposeful,

thinking process engaged in by the entire organism while acquiring knowledge,

evolving new ideas, solving problems, or relaxing and recuperating throught

the interpretation of printed symbols” Bafadal (2005:193). Artinya membaca

merupakan kegiatan yang kompleks dan disengaja, yang melibatkan proses

berfikir. Adanya proses berfikir ini dengan bukti memahami atau menafsirkan

symbol-simbol yang akan memeperoleh dampak pada tambahnya pengetahuan,

ide-ide yang baru, penyelesaian masalah atau merasa senang.

Berdasarkan keterangan di atas, kesimpulan mengenai membaca

adalah serangkaian kegiatan fisik (indra penglihatan) dan kegiatan mental (otak

atau pikiran) untuk membangun pemahamannya terhadap suatu bacaan atau

simbol-simbol rumit dengan tujuan memperoleh informasi.

Jayanti (2010) mengatakan, “Minat membaca adalah kekuatan yang

mendorong anak untuk memperhatikan, merasa tertarik dan senang terhadap

aktivitas membaca sehingga mereka mau melakukan aktivitas membaca

dengan kemauan sendiri” (hlm.13).

Lilawati (1988) mengartikan bahwa minat membaca anak adalah suatu

perhatian yang kuat dan mendalam disertai dengan perasaan senang terhadap

kegiatan membaca sehingga mengarahkan anak untuk membaca dengan

kemauannya sendiri (Jayanti, 2010: 13).

Jadi kesimpulan dari minat membaca adalah kecenderungan dan

kegairahan yang tinggi untuk melakukan kegiatan memahami bacaan, teks,

Page 33: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

simbol-simbol yang rumit dengan didasari perasaan senang sehingga

mengarahkan anak membaca dengan kemauannya sendiri.

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, unsur-unsur minat membaca

sangat banyak yaitu kecenderungan, gairah yang tinggi atau keinginan yang

besar, sikap positif, perasaan senang, perhatian, memperoleh informasi, merasa

tertarik, kemauan sendiri, memahami informasi, motivasi. Uraian mengenai

masing-masing unsur-unsur tersebut sebagai berikut:

a. Kencenderungan

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa

kata kecenderungan berasal dari kata cenderung yang mempunyai arti

sebagai berikut :

1) Menaruh minat (keinginan, kasih, dan sebagainya) kepada; suka (ingin)

akan: semakin nyata bahwa hatinya -- kepada gadis miskin itu; ia selalu

-- berbuat yang tidak baik; sedangkan kecenderungan n kecondongan

(hati); kesudian; keinginan (kesukaan) akan: ada ~ bahwa kesenian Bali

disesuaikan dengan selera turis; seluruh peserta rapat menyatakan ~ nya

untuk menerima usul itu;

b. Gairah yang Tinggi atau Keinginan yang Besar

Adanya keinginan yang kuat biasanya akan memudahkan orang

lain (orang tua, guru, teman sejawat) mendapat petunjuk mengenai apa yang

diinginkan oleh seseorang. Anak yang suka membaca biasanya sering

mengungkapkan keinginannya dengan buku (Prasetyono, 2008). Bahkan

terkadang anak rela meluangkan sedikit waktunya demi membaca buku.

c. Sikap Positif

Sikap positif bukanlah sesuatu yang menyertai kita saat kita lahir

(bawaan). Sikap positif dapat kita peroleh dari belajar merespon. Menurut

Syah (2010), “Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa

kecenderungan untuk mereaksi atau merespon (response tendency) dengan

cara yang relatif tetap terhadap obyek, barang, dan sebagainya, baik secara

positif maupun negatif” (hlm. 150). Sikap (attitude) kepada bahan bacaan/

Page 34: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

buku merupakan pertanda awal yang baik bagi proses belajar siswa tersebut

(syah, 2010).

d. Perasaan Senang

Pengertian senang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

menyatakan bahwa senang adalah

1) Puas dan lega, tanpa rasa susah dan kecewa, dan sebagainya (sic) :

ia menyelesaikan pekerjaan itu dengan (sic) --; hatiku -- kini

setelah semua tugas terselesaikan;

2) Berbahagia (tidak ada sesuatu yang (sic) menyusahkan, tidak

kurang suatu apa dalam (sic) hidupnya): ia cukup – dengan (sic)

kehidupannya sekarang;

3) Suka; gembira: dengan (sic) -- ia menyambut kelahiran bayinya;

4) Sayang: orang tuanya – kepada (sic) calon menantunya;

Kunci keberhasilan agar anak menyenangi buku bukan hanya terletak

pada jumlah buku yang tersedia, tetapi juga terbukanya kesempatan

yang dapat menumbuhkan gairah membaca pada anak. Banyak cara

yang dapat dilakukan untuk mengajak anak menyenangi buku, antara

lain dengan :

1) Menciptakan lingkungan yang menyenangkan.

2) Memperkenalkan bahan bacaan baru yang berkualitas dan sehat.

3) Memberi kesempatan kepada anak untuk merespon (sic) isi buku,

mendiskusikan hasil bacaan, serta memberi bimbingan kepada anak

dalam memahami bacaan. (Prasetyono, 2008: 91 ).

e. Perhatian

Menurut Stern (1950) menyatakan, “Perhatian adalah pemusatan

tenaga psikis yang tertuju pada suatu obyek (Suryabrata, 1993: 14).

Sedangkan menurut Suryabrata sendiri (1993) menyatakan, “Perhatian

adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktivitas yang

dilakukan” (hlm. 14). Pemakaian dua pengertian (arti) itu tergantung pada

konteks kalimatnya (Suryabrata, 1993).

Macam-macam kesadaran terbagi menjadi 3 macam yaitu

1) Atas dasar intensitasnya, yaitu banyak sedikitnya kesadaran yang

menyertai sesuatu aktivitas atau pengalaman batin, maka terbagi

menjadi perhatian intensif dan perhatian tidak intensif. Makin banyak

kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas atau pengalaman batin

Page 35: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

berarti semakin intensiflah perhatian. Perhatian yang intensif itu tidak

mungkin untuk melakukan dua aktivitas secara bersamaan.

Jika intensif perhatian yang menyertai sesuatu aktivitas maka akan

semakin sukseslah aktivitas tersebut.

2) Atas dasar cara timbulnya, perhatian terbagi menjadi perhatian sepontan

(perhatian tidak sekehendak, perhatian tidak disengaja) dan perhatian

sekehendak (perhatian disengaja, perhatian refleksif). Perhatian jenis

yang pertama timbul begitu saja, „seakan-akan‟ tanpa usaha, tanpa

disengaja, sedangkan perhatian jenis kedua timbul karena usaha , dengan

kehendak.(Suryabrata, 1993).

Berdasarkan macam-macam perhatian diatas, kesimpulan dari

efektifitas perhatian terletak pada perhatian yang intensif dan perhatian

dengan disengaja. Karena perhatian yang intensif dan perhatian dengan

disengaja akan lebih sukses, prestasinya lebih tinggi. Alangkah baiknya jika

perhatian membaca buku pelajaran atau buku yang lain dilakukan dengan

cara yang intensif dan sengaja.

f. Memperoleh Informasi

Tujuan membaca salah satunya adalah untuk memperoleh

informasi. Melalui membacalah sejumlah informasi dapat kita terima

melalui indra mata kemudian akan berlanjut pada akal pikiran kita. Adapun

secara lengkap dari tujuan membaca diungkapkan oleh Rivers dan Temperl

(1978) sebagai berikut:

1) Memperoleh informasi untuk suatu tujuan atau merasa penasaran tentang

suatu topik

2) Memperoleh berbagai petunjuk tentang cara melakukan suatu tugas bagi

pekerjaan atau kehidupan sehari-hari (misalnya, mengetahui cara kerja

alat-alat rumah tangga)

3) Mengetahui kapan dan di mana sesuatu akan terjadi atau apa yang sedang

terjadi atau telah terjadi (sebagaimana dilaporkan dalam koran, majalah,

laporan)

4) Memperoleh kesenangan atau hiburan

(Pandawa, Hairudin, Sakdiyah, 2009: 5)

Page 36: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

g. Merasa Tertarik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa

tertarik adalah

1) merasa senang (suka, ingin, dan sebagainya) kepada; terpikat (hatinya

oleh ...; menaruh minat (perhatian) kepada: orang itu ~ pada kesenian

Jawa;

h. Kemauan Sendiri

Menekan seorang anak untuk kegiatan membaca adalah tindakan

yang tidak bijaksana dan tidak dianjurkan untuk para orang tua dan

pendidik. Biarkan anak membaca dengan kemauannya sendiri. Peran guru

atau orang tua adalah memberi kesempatan kepada mereka untuk

melaksanakan aktivitas membaca atas kemauannya sendiri dan

menunjukkan beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari kegiatan

membaca. Sehingga anak menjadi sadar akan kebutuhannya dalam

membaca (Prasetyono, 2008).

i. Memahami Informasi

Kata memahami dan pemahaman merupakan dua kata yang berasal

dari kata paham. Hanya saja kata memahami merupakan kata kerja yang

berarti menetahui benar atau memahami benar dan pemahaman merupakan

kata benda yang berarti proses perbuatan cara memahami (Ian, 2010).

Menurut para ahli mendefinisikan kata pemahaman kata sebagai berikut:

Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia menyatakan bahwa

pemahaman adalah sesuatu hal yang kita pahami dan kita mengerti

dengan benar. Sedangkan Suharsimi menyatakan bahwa pemahaman

(comprehension) adalah bagaimana seorang mempertahankan,

membedakan, menduga (estimates), menerangkan, memperluas,

menyimpulkan, menggeneralisasikan, memberikan contoh,

menuliskan kembali, dan memperkirakan. Dengan pemahaman, siswa

diminta untuk membuktikan bahwa ia memahami hubungan yang

sederhana di antara fakta – fakta atau konsep (Abidin, 2011).

Page 37: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

j. Motivasi

Gleitman (1986) dan Reber (1988) mengatakan , “Pengertian dasar

motivasi adalah keadaan internal organisme-baik manusia ataupun hewan

–yang mendorong untuk berbuat sesuatu.” (Syah, 2010: 153). Motivasi

terbagi menjadi 2 yaitu motivasi yang berasal dari dalam untuk melakukan

tindakan (motivasi intrinsik) dan motivasi yang berasal dari luar (motivasi

ekstrensik). Pada perspektif psikologi kognitif, motivasi yang lebih

signifikan bagi siswa adalah motivasi intrinsik karena lebih murni dan

langgeng serta tidak bergantung pada pengaruh orang lain. Selanjutnya

jika dorongan membaca atas dasar kemauan sendiri akan lebih kuat

pengaruhnya dari pada membaca atas dasar paksaan (Syah, 2010).

Ada bebrapa hal-hal yang dapat mendorong minat membaca anak

antara lain:

a. Siswa Membaca Senyap (Drop Everything and Read)

Pelaksanaan metode senyap ini dengan cara siswa dan guru yang

ada di seluruh sekolah melaksanakan aktivitas membaca selama satu kali

dalam satu minggu (hari sabtu) atau setiap satu minggu, ada empat kali

aktivitas membaca yang berlangsung selama + 10 menit. Kemudian setelah

aktivitas membaca selesai, siswa merangkum dari apa yang telah dibacanya.

Setiap rangkuman yang bagus biasanya ada apresiasi dari pihak sekolah

(Management Basic Education , 2006).

b. Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah

Pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai pendukung dalam

mendorong minat baca biasanya dapat dilakukan dengan cara:

1) Ruang perpustakaan terang dan bersih, serta disediakan banyak rak

untuk memamerkan buku.

2) Buku-buku dipajangkan supaya keliatan halaman depan dan judul buku.

(Management Basic Education , 2006).

Page 38: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

c. Perpustakaan sebagai Ajang Belajar

Belajar di perpustakaan ternyata sangat menyenangkan bagi siswa.

mereka bebas memilih buku yang disukai dan tetap terkait dengan materi

yang telah terprogramkan.

Pembiasaan membaca di perpustakaan mempunyai dampak sangat

positif bagi guru dan siswa sehingga mereka dapat mengembangkan

kebiasaan belajar dan berkarya secara mandiri (Management Basic

Education , 2006).

Pendapat lain mengungkapkan mengenai cara meningkatkan minat

membaca sebagai berikut:

1) Penyelenggaraan pameran buku yang dikaitkan dengan dengan peringatan

hari-hari besar nasional dan agama

2) Penyelenggaraan program membaca

3) Pemberian bimbingan teknis membaca

Dari semua kegiatan yang ada di atas, akan lebih baik lagi apabila ada

dukungan penuh dari semua guru mata pelajaran (Kartika, 2004).

3. Pengertian Kelengkapan Perpustakaan Sekolah

Pengertian perpustakaan mengalami perubahan dan perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi. Lasa (2007) mengungkapkan pengertian

perpustakaan dalam bentuk yang sederhana, “Perpustakaan diartikan sebagai

kumpulan buku atau bangunan fisik sebagai tempat buku dikumpulkan dan

disusun menurut sistem tertentu untuk kepentingan tertentu” (hlm. 19).

Perpustakaan mempunyai arti sebagai suatu tempat-tempat yang di

dalamnya terdapat penghimpunan, pengolahan, dan penyebarluasan

(pelayanan) segala macam informasi, baik yang tercetak maupun yang

terekam dalam berbagai media seperti buku, majalah, surat kabar, film,

kaset, tape recorder (sic), video, komputer, dan lain-lainnya. Semua

koleksi sumber informasi tersebut disusun berdasarkan sistem tertentu

dan dipergunakan untuk kepentingan belajar melalui kegiatan membaca

dan mencari informasi bagi segenap masyarakat yang membutuhkannya

(Yusuf dan Suhendar, 2007: 1).

Jadi kesimpulan mengenai kata perpustakaan adalah suatu tempat

(gedung) yang menyimpan informasi baik dalam bentuk cetak maupun non

Page 39: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

cetak. Penyimpanan informasi dalam bentuk cetak maupun non cetak diatur

menurut cara tertentu agar pengguna dapat menggunakannya dengan mudah.

Bafadal (2005) mendefinisikan,“Perpustakaan sekolah adalah unit

kerja dari suatu sekolah yang menyelenggarakannya” (hlm. 4).

Menurut Supriyadi mengatakan bahwa perpustakaan sekolah adalah

perpustakaan yang diselenggarakan di sekolah guna menunjang program

belajar mengajar di lembaga pendidikan formal tingkat sekolah baik Sekolah

Dasar maupun Sekolah Menengah, baik Sekolah umum maupun Sekolah

Lanjutan” (Bafadal, 2005: 4).

Berdasarkan pernyatan para ahli di atas, kesimpulan mengenai

perpustakaan sekolah yaitu perpustakaan yang ada di sebuah lembaga sekolah

yang mempunyai tugas sebagai penyedia informasi (berbentuk media cetak

maupun non cetak). Pustakawan mempunyai tugas mengumpulkan, mengelola

dan mengatur informasi tersebut secara sistematis agar pengguna (siswa, guru)

mudah dalam menemukan informasi atau mengakses informasi.

Kelengkapan perpustakaan sekolah biasanya mengacu pada standar

yang telah ada. Standar yang telah ada tersebut yang mengatur adalah

Rancangan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (2009) meliputi, “Standar

koleksi perpustakaan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,

standar tenaga perpustakaan, standar pelayanan perpustakaan”.

Rancangan Peraturan Republik Indonesia menyatakan, standar adalah

dokumen yang memuat ketentuan/kriteria minimal yang memuat aturan,

pedoman, atau karakteristik kegiatan atau hasil kegiatan yang dirumuskan

melalui proses konsensus pemangku kepentingan dan ditetapkan oleh lembaga

resmi yang berwenang, untuk dipergunakan secara umum dan berulang-ulang

dengan tujuan mencapai tingkat keteraturan yang optimum ditinjau dari

konteks keperluan tertentu (2009).

a. Standar Koleksi Perpustakaan

Standar koleksi perpustakaan adalah standar nasional perpustakaan

yang berkaitan dengan kriteria minimal jenis koleksi perpustakaan, jumlah

Page 40: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

koleksi, pengembangan koleksi, pengolahan koleksi serta perawatan dan

pelestarian koleksi (Rancangan Peraturan Republik Indonesia, 2009: 2).

Jenis koleksi perpustakaan sekolah menurut Rancangan Republik

Indonesia meliputi sekurang-kurangnya terdiri atas buku teks pelajaran,

fiksi, nonfiksi, referensi, terbitan berkala, peta, alat peraga/praktik, muatan

lokal, dan alat permainan (2009).

Koleksi yang memadai merupakan jaminan tercapainya tujuan

pendidikan, khususnya di sekolah. Formasi untuk koleksi di

perpustakaan sekolah seyogyanya berisi 60% mewakili buku non fiksi

penunjang kurikulum, sedangkan 40 % berupa novel, majalah, CD,

game, video, dan sebagainya (sic). Tidak baik jika sebuah

perpustakaan sekolah mengisi sebagian besar koleksinya dengan buku

non fiksi saja/buku pelajaran semua. Karena siswa juga membutuhkan

bacaan sebagai hiburan/refreshing setelah mereka berkutat dengan

pelajaran di kelas (Yudi, 2005:7).

Pendapat teguh Yudi sesuai dengan pendapat bafadal (2005) yang

mengatakan, “Jumlah buku-buku fiksi itu kurang lebih 30-40% dari jumlah

koleksi, sedangkan jumlah buku non fiksi kurang lebih 60-70% dari jumlah

koleksi yang ada” (hlm. 31).

Jumlah koleksi pada setiap perpustakaan sekolah/madrasah paling

sedikit memiliki koleksi sesuai standar nasional pendidikan. Koleksi yang

sesuai dengan standar nasional pendidikan maksudnya memiliki 1000 judul

buku (Rancangan Peraturan Republik Indonesia, 2009). Hal ini ada yang

memperkuat berdasarakan keterangan Perpustakaan Nasional RI 2005: 4

menerangkan bahwa

Perpustakaan adalah unit kerja yang memiliki sumber daya manusia

sekurang-kurangnya seorang pustakawan, ruangan/tempat khusus, dan

koleksi bahan pustaka sekurang-kurangnya seribu judul dari berbagai

disiplin ilmu yang sesuai dengan jenis dan misi perpustakaan yang

bersangkutan… (Lasa: 2007).

Pengembangan koleksi perpustakaan menurut Rancangan Peraturan

Republik Indonesia (2009) meliputi

Page 41: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

1) Perpustakaan mempunyai kebijakan pengembangan koleksi dan

harus ditinjau sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga) tahun.

2) Kebijakan pengembangan koleksi sebagaimana dimaksud ayat

1) mencakup seleksi, pengadaan, pengolahan dan penyiangan

bahan perpustakaan.

3) Kebijakan pengembangan koleksi disusun secara tertulis yang

berfungsi sebagai pedoman dalam perencanaan dan

pengembangan koleksi.

4) Perpustakaan harus menyediakan koleksi untuk kelompok

pemustaka khusus (hlm. 4).

Rancangan Peraturan Republik Indonesia (2009) menyatakan

“Pengolahan bahan perpustakaan dilakukan dengan sistem yang baku.

Pengolahan bahan perpustakaan memperhatikan perkembangan teknologi

informasi dan komunikasi” (hlm. 5).

Perawatan dan pelestarian koleksi menurut Rancangan Peraturan

Republik Indonesia harus ada yang menjalankannya secara berkala (2009).

Perawatan dan pelestarian koleksi berfungsi untuk mencegah, melindungi

koleksi yang ada di perpustakaan (Yusuf dan Suhendar, 2007). Cara

perawatan dan pelestarian koleksi perpustakaan sebagai berikut:

1) Membungkus atau memberi sampul setiap buku yang dimiliki oleh

perpustakaan.

2) Membersihkan koleksi buku dan lainnya dengan menggunakan kabut

pembersih (Sunda= moceng) atau dengan lap yang bersih.

3) Tetap menjaga kerapihan letak buku-buku atau koleksi perpustakaan,

termasuk perlengkapan dan perabotnya agar selalu dalam keadaan siaga

layan.

4) Membersihkan secara rutin seluruh perabotan dan perlengkapan

perpustakaan, termasuk keadaan ruangan yang harus selalu dalam

keadaan bersih. (Yusuf dan Suhendar, 2007)

Kesimpulan dari standar koleksi perpustakaan yaitu koleksi buku

terdiri dari berbagai macam jenis dan macamnya dengan jumlah minimal

1000 buku. Jumlah buku sebanyak 1000 buku ini minimal ada 700 buah

buku yang menunjang kurikulum (non fiksi) dan 300 buah yang berisi fiksi.

Berbagai jenis dan macamnya yang berjumlah 1000 ini harus ada

Page 42: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

pengelolaan yang baik. Maksud dari pengelolan yang baik adalah

pembersihan koleksi buku setiap harinya.

b. Standar Sarana dan Prasarana

Rancangan Peraturan Republik Indonesia (2009) menyatakan

“Standar sarana (sic) dan prasarana (sic) adalah standar nasional

perpustakaan yang berkaitan dengan kriteria minimal gedung, perabot dan

peralatan perpustakaan” (hlm. 2).

Keterangan lebih lanjut mengenai standar sarana dan prasarana

termuat pada pasal 12 Rancangan Peraturan Republik Indonesia (2009)

menyatakan:

1) Setiap perpustakaan wajib memiliki sarana dan prasarana

perpustakaan.

2) Sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat 1) harus

memenuhi aspek teknologi, ergonomi, konstruksi, lingkungan,

efektifitas, efisiensi dan kecukupan.

3) penyediaaan sarana dan prasarana mempertimbangkan kebutuhan

pemustaka khusus (hlm. 5).

1) Standar Sarana

Rancangan Peraturan Republik Indonesia (2009) menyatakan, “Sarana

perpustakaan adalah peralatan dan perabot yang diperlukan untuk

mempermudah pelaksanaan tugas perpustakaan antara lain berupa

peralatan ruang pengolahan, peralatan ruang koleksi, peralatan ruang

pelayanan, peralatan akses informasi “(hlm. 2).

Standar sarana secara spesifik tertuang pada pasal 13 Rancangan

Peraturan Republik Indonesia menyatakan bahwa setiap perpustakaan

wajib memiliki sarana penyimpan koleksi, sarana akses informasi, dan

sarana layanan perpustakaan. Sarana penyimpan koleksi minimal berupa

perabot sesuai dengan bahan perpustakaan yang dimiliki. Sedangkan

sarana akses informasi minimal berupa perabot dan peralatan sesuai

dengan jenis layanan perpustakaan. Sarana layanan perpustakaan

minimal berupa perabot dan peralatan sesuai dengan jenis layannan

perpustakaan (2009).

Page 43: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Menurut Yusuf dan Suhendar (mengutip Perpustakaan Nasional RI,

1998/1999) mengatakan bahwa “Jenis perabotan dan perlengkapan yang

perlu di sediakan perpustakaan sekolah seperti rak buku, rak majalah,

lemari katalog, meja dan kursi sirkulasi, meja dan kursi petugas, rak surat

kabar, rak atlas, dan kamus, papan pengumuman, dan laci tempat

penitipan barang (2007: 103).

2) Standar Prasarana

Standar prasarana secara spesifik tertuang pada pasal 15 Rancangan

Peraturan Republik Indonesia (2009) menyatakan

a) Setiap perpustakaan wajib memiliki lahan, gedung atau ruangan

b) Lahan perpustakaan harus berlokasi yang mudah diakses, aman,

nyaman dan memiliki status hukum yang jelas.

c) Gedung atau ruang harus memenuhi aspek keamanan, kenyamanan

keselamatan dan kesehatan.

d) Gedung perpustakaan sekurang-kurangnya memiliki ruang koleksi,

ruang baca, ruang staf yang ditata secara efektif, efisien, dan estetik.

e) Ruang perpustakaan sekurang-kurangnya memiliki area koleksi,

baca dan staf yang ditata secara efektif, efisien, dan estetik (hlm. 6).

Pada pasal 15 di atas menyebutkan mengenai gedung, ruangan. Adapun

penjelasan mengenai dua kata tersebut sebagai berikut:

Gedung atau ruangan perpustakaan adalah bangunan yang sepenuhnya

diperuntukkan bagi seluruh aktivitas sebuah perpustakaan. Disebut

gedung apabila merupakan bangunan besar dan permanent, terpisah dari

gedung lain. (sic) Sedangkan apabila hanya menempati sebagian dari

sebuah gedung atau hanya sebuah bangunan (penggunaan ruang kelas),

relatif kecil disebut ruangan perpustakaan (Purwanti, 2007: 2)

Purwanti (2007) mengungkapkan syarat-syarat ruangan suatu

perpustakaan yang baik sebagai berikut:

a) Berada ditempat yang luas tanahnya memungkinkan dilakukannya

perluasan pada masa yang akan datang, sesuai dengan perkembangan

perpustakaan

b) Berada dalam lingkungan bangunan sekolah dan berkedudukan di

pusat kegiatan sekolah

c) Merupakan gedung/satu ruangan utuh yang tidak bergabung dengan

ruangan lain

d) Mudah dicapai oleh pemakai, sehingga pemakai tidak membuang-

buang waktu secara sia-sia

Page 44: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

e) Cukup tenang dan aman untuk menghindari dari gangguan suara keras

dan kegaduhan (hlm. 2)

Suatu ruangan yang baik tentunya tidak sembarangan dalam menyusun

Dekorasi, Penerangan dan ventilasi. Penyusunan dekorasi, penerangan

dan ventilasi ini bertujuan agar siswa yang ada di perpustakaan nyaman

dan merasa betah untuk berlama-lama di perpustakaan (Yusuf dan

Suhendar, 2007).

Mengenai penerangan ruangan perpustakaan sekolah jika menggunakan

penerangan cahaya matahari, sebaiknya dihindari cahaya matahari

menegenai secara langsung koleksi-koleksi (buku). Karena cahaya

matahari yang mengenai buku secara langsung akan merusak buku.

Adapun mengenai ventilasi udara, yang penting diusakan agar tidak

pengap. Lubang-lubang angina perlu dibuat dengan jumlah yang cukup

sehingga udara bisa masuk dengan leluasa (Yusuf dan Suhendar, 2007:

102).

Kesimpulan mengenai standar sarana dan prasarana meliputi

peralatan, ruangan, bangunan dan gedung. Masing-masing dari standar

prasarana dan prasarana ini harus mempehatikan aspek kenyamanan,

keamanan. Sehingga apabila aspek-aspek tersebut terpenuhi akan membuat

pengunjung merasa betah berada di perpustakaan. Standar sarana dan

prasarana ini merupakan standar pokok karena tanpa standar sarana dan

prasarana dapat dikatakan sekolah tersebut tidak mempunyai perpustakaan.

c. Standar Pelayanan

Pengertian standar pelayanan perpustakaan menurut Rancangan

Peraturan Republik Indonesia (2009) “Standar pelayanan perpustakaan

adalah standar nasional perpustakaan yang berkaitan dengan kriteria

minimal pelayanan perpustakaan yang berorientasi pada kepentingan

pemustaka” (hlm. 2). Adapun pengertian standar pelayanan perpustakaan

secara lebih jelas tertuang dalam pasal 16, 17, 18 sebagai berikut:

1) Pasal 16

Page 45: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Standar pelayanan perpustakaan mengatur sistem pelayanan dan jenis

pelayanan.

2) Pasal 17

Sistem layanan perpustakaan terdiri atas sistem terbuka dan sistem

tertutup.

3) Pasal 18

a) Jenis layanan perpustakaan terdiri atas layanan teknis dan layanan

pemustaka.

b) Layanan teknis sebagaimana yang dimaksud pada ayat (a) mencakup

pengadaan dan pengolahan bahan pustaka.

c) Layanan pemustaka sebagaimana yang dimaksud pada ayat (a)

mencakup layanan sirkulasi dan layanan referensi.

d) Dalam melaksanakan layanan sirkulasi sebagaimana dimaksud pada

ayat (c) dapat menggunakan koleksi setempat maupun koleksi

perpustakaan lain (2009).

Pada pasal 18 (d) mengenai layanan sirkulasi, bafadal (2005) menjelaskan

mengenai layanan tersebut sebagai berikut:

Pelayanan sirkulasi adalah kegiatan melayani peminjaman dan

pengembalian buku-buku perpustakaan sekolah. Tugas pokok bagian

sirkulasi antara lain melayani murid-murid yang akan meminjam buku –

buku perpustakaan sekolah, melayani murid-murid yang akan

mengembalikan buku-buku yang telah dipinjam dan membuat statistik

pengunjug (hlm. 125).

Kesimpulan mengenai standar pelayanan meliputi standar seorang

pustakawan berperan dalam menjalankan tugasnya sebagai pustakawan.

Tugas pustakawan adalah memberi pelayanan kepada setiap pengunjung.

Sehingga pengunjung merasa terbantu ketika akan mencari buku, meminjam

buku, mengembalikan buku dan sebagainya.

d. Standar Tenaga

Pengertian standar tenaga menurut Rancangan Peraturan Republik

Indonesia (2009) “Standar tenaga perpustakaan adalah standar nasional

perpustakaan yang berkaitan dengan kriteria minimal kualifikasi akademik,

Page 46: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

kompetensi dan sertifikasi pustakawan, tenaga teknis perpustakaan, kepala

perpustakaan, dan tenaga ahli dalam bidang perpustakaan” (hlm. 2).

Keterangan lebih lanjut mengenai standar tenaga juga di uraikan

oleh rancangan Peraturan Republlik Indonesia pada pasal 20 mengenai

kualifikasi pustakawan, pasal 24 mengenai tenaga teknis perpustakaan, pasal

28 mengenai kepala perpustakaan dan pasal 30 mengenai tenaga ahli di

bidang perpustakaan (2009).

1) Pustakawan

Pustakawan mempunyai tugas memberikan informasi yang cocok dan

tepat waktu bagi pihak yang memerlukan dengan memberikan

bimbingan akses pada sumber daya informasi, baik yang berada di

dalam perpustakaan tempat dia bekerja maupun di luar perpustakaan

dengan memanfaatkan beragam basis data, fasilitas jaringan

telekomunikasi, serta kerjasama antar perpustakaan maupun dengan

lembaga lainnya (Rancangan Peraturan republik Indonesia, 2009: 8).

Penentuan syarat seorang pustakawan secara lembaga (diakui) sebagai

berikut

a) Pustakawan memiliki kualifikasi akademik paling rendah sarjana

(S-1) atau diploma empat (D-IV) di bidang perpustakaan dari

perguruan tinggi yang terakreditasi.

b) Seseorang yang memiliki kualifikasi akademik serendah-rendahnya

sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) di luar bidang perpustakaan

dari perguruan tinggi yang terakreditasi dapat menjadi pustakawan

setelah lulus pendidikan dan pelatihan bidang perpustakaan.

c) Pendidikan dan pelatihan di bidang perpustakaan sebagaimana

dimaksud pada ayat (b) diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional

atau lembaga lain yang diakreditasi oleh Perpustakaan Nasional atau

lembaga sertifikasi (Rancangan Peraturan republik Indonesia, 2009:

8).

Selain syarat kelembagaan di atas, ada syarat lain yang harus terpenuhi

untuk menjadi seorang pustakawan sesuai dengan Rancangan Peraturan

Republik Indonesia yaitu pustakawan harus memiliki kompetensi

professional dan kompetensi personal. Kompetensi professional

mencakup aspek pengetahuan, keahlian, dan sikap kerja. Sedangkan

Page 47: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

kompetensi personal mencakup aspek kepribadian dan interaksi sosial

(2009).

2) Tenaga Teknis Perpustakaan

Tenaga teknis perpustakaan melaksanakan kegiatan yang bersifat

membantu pekerjaan fungsional yang dilaksanakan pustakawan, serta

melaksanakan pekerjaan perpustakaan lainnya (Rancangan Peraturan

republik Indonesia, 2009: 9).

Penentuan syarat seorang pustakawan secara lembaga (diakui) sebagai

berikut:

a) Tenaga teknis perpustakaan terdiri atas tenaga teknis komputer,

tenaga teknis audio visual, tenaga teknis ketatausahaan, tenaga teknis

asisten perpustakaan, dan/atau tenaga teknis lainnya.

b) Tenaga teknis perpustakaan memiliki kualifikasi akademik paling

rendah diploma II (D-II) ditambah pendidikan dan/atau pelatihan

sesuai bidang tugasnya.

Selain syarat kelembagaan di atas, ada syarat lain yang harus terpenuhi

untuk menjadi seorang tenaga teknis perpustakaan sesuai dengan

Rancangan Peraturan Republik Indonesia yaitu pustakawan harus

memiliki kompetensi professional dan kompetensi personal.

Kompetensi professional mencakup aspek pengetahuan, keahlian, dan

sikap kerja. Sedangkan kompetensi personal mencakup aspek

kepribadian dan interaksi sosial (2009).

3) Kepala Perpustakaan

Kepala perpustakaan mempunyai tugas memimpin mengelola dan

mengembangkan perpustakaan (Rancangan Peraturan Republik

Indonesia, 2009: 9).

Kompetensi-kompetensi yang harus ada pada kepala kepala

perpustakaan meliputi kompetensi professional, kompetensi personel,

kompetensi manajerial, dan kompetensi kewirausahaan sesuai dengan

jenis perpustakaan.

Page 48: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

4) Tenaga ahli di bidang Perpustakaan

Menurut Rancangan Peraturan Republik Indonesia (2009) tenaga ahli di

bidang perpustakaan adalah tenaga non pustakawan yang memiliki

kapabilitas, integritas, dan kompetensi di bidang perpustakaan.

Kapabilitas maksudnya kemampuan dan kecakapan maksudnya

memperoleh pendidikan paling rendah S-1 atau strata satu dan

pengalaman bekerja di perpustakaan minima lima tahun. Integritas

maksudnya suatu keadaan yang mewujudkan suatu kesatuan yang utuh

sehingga memiliki potensi dan kemampuan di bidang perpustakaan yang

memancarkan kewibawaan, kejujuran, dan kesetiaan. Sedangkan

kompetensi maksudnya kemampuan yang mencakup aspek pengetahuan,

keahlian, ketrampilan dan sikap kerja yang dibuktikan dengan sertifikat

kompetensi yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi atau lembaga

pendidikan yang terakreditasi.

Keempat tenaga perpustakaan di atas, menurut bafadal (2005)

harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut :

1) Petugas perpustakaan sekolah harus memiliki pengetahuan di bidang

perpustakaan sekolah.

2) Petugas perpustakaan sekolah harus memiliki pengetahuan di bidang

pendidikan.

3) Petugas perpustakaan sekolah memiliki minat terhadap

penyelenggaraaan perpustakaan sekolah.

4) Petugas perpustakaan sekolah harus suka bekerja, tekun dan teliti

dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

5) Petugas Perpustakaan harus terampil mengelola perpustakaan

sekolah (hlm. 175-176).

Kesimpulan mengenai standar tenaga perpustakaan meliputi

kompetensi kepribadian dan kompetensi professional. Kompetensi

professional berhubungan dengan ketrampilan pustakawan mengelola

perpustakaan sedangkan kompetensi kepribadian berhubungan dengan sikap

dan tindakan seorang pustakawan terhadap pengunjung (ramah tamah, jujur

dan sebagainya)

Page 49: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

e. Standar Pengelolaan

Menurut Peraturan Rancangan Republik Indonesia (2009)

mengartikan bahwa standar pengelolaan adalah standar nasional

perpustakaan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan

pengawasan perpustakaan agar tercapai efisiensi dan efektifitas

penyelenggaraan perpustakaan (hlm. 2).

Perpustakaan harus menyusun rencana kerja dan/atau rencana

strategis lima tahunan yang dirinci dalam rencana kerja tahunan (Rancangan

Peraturan Republik Indonesia, 2009). Perpustakaan yang berhasil mengelola

perpustakaannya dapat di ukur melalui indikator kinerja perpustakaan.

Bagian-bagian standar pengelolaan meliputi tujuh macam

ketentuan yaitu pengembangan tenaga, pengawasan, adminitrasi layanan,

waktu layanan, kerjasama layanan, promosi layanan. Penjelasan dari ketujuh

macam ketentuan tersebut akan di jelaskan dua ketentuan saja. Hal ini sesuai

dengan sudut pandang dari siswa yaitu waktu layanan dan promosi layanan.

1) Waktu Layanan

Waktu dan jumlah jam layanan perpustakaan menyesuaikan dengan

kebutuhan pemustaka dan mempertimbangkan kemudaham pemustaka

dalam menggunakan perpustakaan (Rancangan Peraturan Republik

Indonesia, 2009). Pendapat Rancangan Peraturan Republik Indonesia

mirip dengan pendapat dari Yusuf dan Suhendar (2007) yang

menyatakan “Banyak perpustakaan sekolah baik SLTP, maupun SMU/K

yang hanya membuka perpustakaannya hanya pada jam-jam istirahat

saja. Kondisi seperti ini kurang menguntugkan bagi kualitas layanan

perpustakaan perpustakaan secara keseluruhan. Layanan perpustakaan

sebaiknya dibuka setiap hari sesuai dengan jam kantor dan sekolah yang

bersangkutan” (hlm. 86).

2) Promosi Layanan

Promosi layanan bertujuan untuk meningkatkan citra perpustakaan dan

mengoptimalkan penggunaan perpustakaan, serta peningkatan budaya

kegemaran membaca masyarakat pengguna. Promosi layanan

Page 50: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

perpustakaan pelaksanaannya secara berkesinambungan dan ada

dukungan dana secara memadai (Rancangan Peraturan Republik

Indonesia, 2009). Langkah-langkah nyata usaha perpustakaan dalam

upaya peningkatan budaya kegemaran membaca/pembinaan minat

membaca menurut Yusuf dan Suhendar sebagai berikut:

a) Mengadakan kegiatan pameran kecil (sederhana) berupa pemajangan

buku-buku dan koleksi lain yang memungkinkan yang sedang

menjadi perhatian banyak siswa.

b) Menginformasikan atau mengumumkan adanya jenis koleksi baru di

perpustakaan melalui daftar buku-buku baru.

c) Melakukan kegiatan Story hour (sic) (jam bercerita atau

mendongeng) dengan cara mengisi jam-jam kosong pelajaran.

d) Membentuk kelompok diskusi di antara siswa yang dipandu oleh

petugas perpustakaan dan dibantu oleh ketua OSIS atau bagian

kesiswaan.

e) Jika memungkinkan pada saat-saat yang tepat bisa dilakukan

kegiatan pemutaran film dan atas nama perpustakaan di sekolah.

Materi filmnya tentu saja yang relevan dengan kebutuhan pendidikan

siswa sekolah.

f) Melaksanakan berbagai kegiatan lomba yang berbasis pada

peningkatan minat baca siswa, seperti misalnya lomba menulis

laporan membaca buku, lomba meringkas bacaan dan lomba

mengarang.

g) Membarikan hadiah sederhana kepada para siswa yang rajin

berkunjung dan memanfaatkan perpustakaan. (hlm. 85)

Kesimpulan mengenai standar pengelolaan meliputi banyak hal tetapi

yang perlu untuk diingat bahwa semua pengelolaan perpustakaan ditujukan

untuk kepentingan para pengguna. Jika seorang pengelola sudah

memperhatikan kepentingan pemustaka maka standar pengelolaan

perpustakaan dapat terpenuhi dengan mudah.

Page 51: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

4. Tinjauan Mengenai Teknik Kelistrikan Otomotif

a. Pengertian Teknik Kelistrikan Otomotif

Sekolah SMK Negeri 5 kompetensi keahlian Teknik Kendaraan

Ringan terdapat mata pelajaran kelistrikan otomotif. Mata pelajaran kelistrikan

otomotif adalah mata pelajaran yang membahas mengenai segala sesuatu yang

berhubungan dengan listrik pada suatu mobil atau sepeda motor. Mata

pelajaran ini cukup sulit karena listrik termasuk ke dalam sesuatu yang tidak

terlihat (abstract) akan tetapi dampak atau akibatnya dapat terasa secara

langsung. Mata pelajaran kelistrikan otomotif akan mengajarkan mengenai cara

kerja beberapa macam rangkaian seperti sistem pengapian baterai, sistem

stater, sistem pengisian, dan sebagainya. Siswa yang awam atau belum pernah

melihat skema dan benda nyata biasanya akan merasa kebingungan. Sehingga

guru memerlukan kombinasi dari praktik dan teori.

b. Ruang Lingkup Mengenai Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Dasar

Perbaikan Sistem Pengisian dan Stater

1) Baterai: Konstruksi Baterai; Reaksi Kimia di dalam Baterai; Kode

Pengenalan Baterai; Perawatan dan pemeriksaan Baterai

2) Sistem Stater : Baterai; Ignition Coil; Distributor; Busi

3) Sistem Pengisian: Kunci kontak; Alternator; Regulator; Baterai

4) Sistem pengapian: Baterai; Busi; Distributor; Platina; Kondensor

5. Hasil Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan menunjukkan adanya kaitannya dengan

penelitian sebelumnya dan menunjukkan bahwa penelitian ini memang layak

untuk dibahas dan diteliti. Report for the Australian School Library Association

dari Lonsdale yang berjudul Impact of School Libraries on Student Achievement

pada tahun 2003. Menyimpulkan bahwa Existing research shows that school

libraries can have a positive impact, whether measured in terms of reading

scores, literacy or learning more generally, on student achievement. Artinya

Page 52: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

bahwa perpustakaan bedampak positif pada pencapaian skor minat membaca,

melek huruf, prestasi belajar siswa.

Kustiyah dalam skripsinya yang berjudul hubungan lingkungan keluarga

dan minat baca dengan prestasi belajar mata diklat siklus akuntansi pada siswa

kelas I SMK Negeri I Cilacap tahun diklat 2003/2004. Metode yang digunakan

adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi hubungan. Pengambilan sampel

sebanyak 60 siswa dari jumlah siswa sebanyak 241 siswa dan teknik sampling

yang digunakan adalah random proportional. Dia menyimpulkan bahwa …

terdapat hubungan yang positif antara minat membaca dengan prestasi belajar… .

…Siswa yang mempunyai minat membaca belajar yang tingggi untuk membaca

buku acuan siklus akuntansi akan mendapatkan prestasi belajar mata diklat siklus

akuntansi yang lebih baik, dibandingkan dengan siswa yang kurang berminat

untuk membaca buku acuan siklus akuntansi… (2004).

Nawarthne dalam jurnal internasionalnya yang berjudul reading interest

of undergraduates in Sri Lanka (minat membaca pada mahasiswa Sri Lanka)..

Jumlah sampel yang diambil adalah 250 mahasiswa dari seluruh fakultas yang ada

di Sri Lanka. Metode sampling yang digunakan adalah stratified sampling system

(sistem sampling strata). Dia menyimpulkan bahwa the classification of library

books is very much helpful for them to find the relevant books. So it gives

a positive point to the reading interest... Artinya: adanya pengklasifikasian buku

di perpustakaan sangat membantu mahasiswa untuk menemukan buku yang

mereka butuhkan. Jadi pengklasifikasian buku di perpustakaan memeberikan nilai

positif pada minat membaca…

Page 53: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

B. Kerangka Berfikir

Diagram jalur diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

Antara minat membaca dan kelengkapan perpustakaan kemungkinan

besar ada hubungannya. Hal ini sesuai dengan penelitian Nawarthane yang

menyimpulkan bahwa the classification of library books is very much

helpful for them to find the relevant books. So it gives a positive point to

the reading interest... Artinya: adanya pengklasifikasian buku di perpustakaan

sangat membantu mahasiswa untuk menemukan buku yang mereka butuhkan.

Jadi pengklasifikasian buku di perpustakaan memeberikan nilai positif pada

minat membaca… Kegiatan pengklasifikasian merupakan salah satu dari

kegiatan pengelolaan perpustakan. Pengelolaan perpustakaan merupakan salah

satu standar dari kelengkapan perpustakaan. Sehingga, adanya

kelengkapanperpustakaan akan membantu menunjang minat membaca siswa.

Minat membaca merupakan salah satu bentuk dari usaha belajar

(Bafadal, 2005). Minat membaca dapat dikatakan suatu belajar karena di dalam

minat membaca terkandung suatu rangkain keinginan atau motivasi yang

melibatkan pikiran dan kondisi fisik (mata) dalam memahami simbol, huruf,

dan tulisan dengan tujuan memperoleh informasi di dasari dengan adanya

perasaan senang. Adanya minat membaca yang baik tentunya aka nada

pengaruh yang baik dalam usahanya belajar sehingga pada akhirnya mampu

untuk meningkatkan prestasi belajarnya.

Kelkp.Perpus

X2

Prestasi Belajar

Y atau

X3

Minat Membaca

X1

X2 X

1

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

Page 54: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Perpustakaan yang lengkap meliputi beberapa hal yaitu koleksi buku

yang lengkap, pelayanan yang baik, pengelolaan yang baik, sarana dan

prasarana yang nyaman, standar tenaga yang berkualifikasi. Kesemuanya itu

saling dukung-mendukung demi menciptakan prestasi belajar yang tinggi.

Misalnya dari segi koleksi buku. Adanya koleksi buku yang banyak dan up to

date memungkinkan siswa itu memperoleh ilmu yang baru. Sehingga pada

akhirnya membantu siswa dalam menambah wawasan dan pengetahuan siswa.

Segi pelayanan; adanya pelayanan yang baik dari petugas akan sangat

mempengaruhi frekuensi siswa yang berkunjung untuk belajar di perpustakaan.

Segi pengelolaan; adanya pengelolaan yang baik mampu untuk membuat siswa

merasa terbantu untuk mengakses buku yang siswa cari tentunya sehingga ada

dorongan dari siswa untuk belajar di perpustakaan. Segi sarana dan prasarana;

adanya sarana dan prasarana yang baik akan meungkinkan siswa merasa

nyaman dan betah belajar di perpustakaan. Pada akhirnya semua itu akan dapat

membantu siswa dalam proses belajar mengajarnya demi mencapai prestasi

belajar yang diharapkan.

Kelengkapan perpustakaan tentunya akan berdampak pada rasa

tertarik atau minat untuk membaca. Karena minat merupakan keadaan siswa

yang banyak dipengaruhi oleh keadaan. Keadaan dari diri siswa itu sendiri dan

keadaan dari luar. Keadaan dari luar salah satunya kemungkinan adalah adanya

sarana dan prasarana yaitu perpustakaan.

Kondisi perpustakaan yang ada di sekolah SMK Negeri 5

kemungkinan sudah dalam kondisi yang cukup. Karena mengingat sekolah

tersebut telah berstandar ISO.

C. Hipotesis

Menurut Arikunto (2010: 110) bahwa “Hipotesis adalah jawaban yang

bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data

yang terkumpul”.

Page 55: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Berdasarkan kajian teori dan kerangka pemikiran di atas, peneliti

mengajukan hipotesis sebagai berikut :

1. Ada hubungan yang positif antara kelengkapan perpustakaan dengan minat

membaca siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.

2. Ada hubungan yang positif antara minat membaca dengan prestasi belajar

kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik

Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.

3. Ada hubungan yang positif antara kelengkapan perpustakaan sekolah dengan

prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran

2011/2012.

4. Ada pengaruh langsung antara kelengkapan perpustakaan terhadap minat

membaca siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.

5. Ada pengaruh langsung antara minat membaca terhadap prestasi belajar

kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik

Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.

6. Ada pengaruh langsung antara kelengkapan perpustakaan sekolah terhadap

prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.

7. Ada pengaruh secara tidak langsung antara kelengkapan perpustakaan sekolah

terhadap prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi

Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran

2011/2012 melalui minat membaca.

Page 56: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian berhubungan dengan lokasi penelitian. Adapun

lokasi penelitian berada di SMK Negeri 5 Surakarta. Alamat SMK Negeri 5

berada di Jl Lu. Adisucipto no.42 Solo, Kerten, Laweyan, Surakarta 57143.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian merupakan jadwal kegitan peneliti melakukan suatu

penelitian. Peneliti melakukan penelitian selama 5 bulan. Adapun perincian

kegiatan selama 5 bulan tersebut tersusun dalam gantt chart 2 :

Jenis Kegiatan

Bulan

Februari

Maret

April

Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persiapan penelitian

a. seminar

b. revisi seminar

c. Mengurus perizinan

d. Menyusun ulang

instrument penelitian

e. Melaksanakan uji

instrument penelitian

f. Finalisasi dan

penggandaan angket dan

meminta dokumen

prestasi belajar

g. pengumpulan data

observasi

2. Pelaksanaan penelitian

3. Penyusunan laporan/skripsi

4. Pelaksanaan ujian skripsi

dan revisi

Gambar 3.1 Jadwal Penelitian

36

Page 57: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

B. Metode Penelitian

Suatu penelitian dalam menemukan, menguji maupun mengembangkan

suatu teori memerlukan suatu metode. Penggunaan metode sudah pasti tidak boleh

sembarangan akan tetapi harus merujuk pada buku-buku pedoman atau standar

yang telah ada.

Metode penelitian yang digunakan adalah statistik inferensial dengan

pendekatan korelasional (correlational research). Penggunaan metode statistik

inferensi atas dasar pendapat dari Hasan (2002) yang menyatakan “… statistik

inferensi ini merupakan generalisasi dari suatu populasi berdasarkan data (sampel)

yang ada” (hlm. 7). Sedangkan penggunaan pendekatan korelasi, berdasarkan

pendapat dari Surachmad yang mengatakan bahwa tujuan dari „penelitian

korelasional‟ adalah untuk menyelidiki sejauh mana variasi-variasi pada suatu

faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan

pada koefisien korelasi (Narbuko dan Achmadi, 2008: 48).

Alasan penggunaan metode statistik inferensial dengan pendekatan

korelasional karena setiap data akan berbentuk perhitungan angka-angka yang

menunjukkan kuatnya hubungan antara variabel. Hasil perhitungan angka-angka

ini akan ditarik suatu kesimpulan anggota sampel. Berdasarkan dari keseimpulan

sampel ini akan digeneralisasikan ke anggota populasi

C. Rancangan atau Desain Penelitian

1. Indentifikasi Variabel

Sugiyono (2011) berpendapat, “Variabel adalah suatu atribut atau

sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya”

(hlm. 2).

Berdasarkan pendapat Sugiyono atas definisinya, pembagian jenis

variabel menjadi dua kategori yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

Page 58: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

a. Variabel Bebas

Sugiyono (2011) menyatakan, “Variabel bebas adalah variabel

yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel terikat” (hlm. 2). Jenis variabel ini akan mempengaruhi variabel

lainnya.

Varibel bebas dalam penelitian ini adalah minat membaca (X1)

dengan jenis data interval dan kelengkapan perpustakaan (X2) dengan jenis

data interval.

b. Variabel Terikat

Sugiyono (2011) menyatakan, “Variabel terikat adalah variabel

yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”

(hlm 2). Variabel terikat selalu menjadi akibat adanya variabel bebas.

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar (Y atau X3)

kelistrikan otomotif. Prestasi belajar kelistrikan otomotif jenis datanya

termasuk jenis data interval.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Suatu penelitian memerlukan subyek penelitian. Subyek penelitian ini

ada dua kelompok yaitu populasi dan sampel. Populasi adalah keseluruhan

subyek penelitian (Arikunto, 2010: 173). Populasi dalam penelitian ini adalah

semua siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK

Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari 3 kelas yaitu

Perincian masing-masing kelas sebagai berikut: kelas XI A sebanyak 34 siswa,

kelas XI B sebanyak 30 siswa dan kelas XI C sebanyak 28 siswa. Sehingga

jumlah siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK

Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012 menjadi berjumlah 92 siswa.

Page 59: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

2. Sampel

Penelitian yang jumlah populasi terlalu banyak biasanya menyulitkan

peneliti untuk mengambil data. Mengatasi hal tersebut peneliti memakai

strategi dengan hanya mengambil sebagian dari keseluruh subyek penelitian.

Sebagian dari keseluruhan populasi ini dinamakan sampel. Hal tersebut relevan

dengan pendapat Arikunto (2010) menyatakan, “Sampel adalah sebagian atau

wakil populasi yang diteliti” (hlm. 174).

Pengambilan sampel pada penelitian ini sebanyak 73 siswa.

Pengambilan sampel ini berdasarkan atas kemampuan peneliti dengan melihat

banyanya waktu, biaya atau dana dan tenaga yang ada. Sampel sebanyak 73

itu berdasarkan tabel yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael untuk tingkat

kesalahan 5%. (Sugiyono, 2011: 69).

E. Teknik Pengambilan Sampel

Arikunto (2010) mengemukakan berbagai teknik pengambilan sampel

mulai dari sampel random, sampel berstrata, sampel wilayah, sampel bertujuan,

sampel kuota, sampel kelompok, sampel kembar (hlm. 177-185). Berdasarkan

teknik-teknik pengambilan sampel tersebut, teknik pengambilan sampel pada

penelitian ini adalah sampel random undian. Menurut Narbuko dan Achmadi

berpendapat, “Teknik Sampel random atau teknik random sampling adalah

teknik pengambilan sampel di mana semua individu dalam populasi baik secara

sendiri-sendiri atau secara bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk

dipilih menjadi anggota sampel” (2008: 111). Prosedur pengambilan sampel

secara random undian sebagai berikut:

Page 60: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

1. Memberi nomor yang terdiri dari 1 sampai 92 pada populasi (mulai dari

siswa A, B dan C)

2. Membuat kertas kecil-kecil yang bertuliskan nomor 1 sampai 92. Setelah

kertas bertuliskan no. 1 sampai 92, kertas digulung. Kemudian menyediakan

toples untuk tempat kertas gulung.

3. Memasukkan seluruh kertas gulung ke dalam toples, kemudian

mengeluarkan kertas gulung satu per satu dari toples sampai mencapai

jumlah 73. Jadi jumlah sebesar 73 adalah sempel pada penelitian ini. (kode

siswa anggota sampel merujuk pada lampiran 2).

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan teknik/cara memperoleh data pada

masing-masing variabel dengan menggunakan alat tertentu. Penjelasan lebih

lanjut mengenai pengumpulan data sebagai berikut:

1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dengan menggunakan tiga cara yaitu

angket, observasi (minat membaca dan kelengkapan perpustakaan),

dokumentasi (prestasi belajar).

a. Metode Kuesioner atau Angket

Subana dan Sudrajat (2005) mengatakan, “Angket adalah

seperangkat pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau dilengkapi

oleh responden” (hlm. 135). Jadi responden akan menjawab setiap

pertanyaan peneliti melalui media kertas (sebagai wakil peneliti). Jawaban

responden biasanya juga melalui media kertas yang telah tersedia.

Pengumpulan data dari variabel minat membaca dan kelengkapan

perpustakaan dengan menggunakan jenis angket langsung dan sifatnya

tertutup berbentuk check list. Pengukuran data variabel minat membaca dan

kelengkapan perpustakaan menggunakan variabel berskala interval.

Page 61: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Langkah-langkah Menyusun Angket

a) Merumuskan Tujuan Angket

Tujuan penggunaan angket supaya peneliti memperoleh data mengenai

minat membaca dan kelengkapan perpustakaan dengan waktu yang cepat

dan efisien.

b) Menyusun Kisi-kisi Angket

Penyusunan kisi-kisi angket bertujuan untuk membuat item pertanyaan

dengan berdasarkan pada indikator. Indikator harus sesuai dengan kajian

teori minat membaca dan kelengkapan perpustakaan. Kisi-kisi angket

sebanyak 40 lihat pada lampiran 3.

c) Menyusun Angket

Langkah peneliti berikutnya adalah menyusun angket. Peneliti menyusun

angket atas dasar kisi-kisi angket bukan atas dasar kesukaan peneliti.

Adapun susunan angket sebagai berikut :

(1) Membuat petunjuk angket.

(2) Membuat item pernyataan yang mengacu pada indikator. Indikator

minat membaca antara lain : perhatian, perasaan senang, motivasi,

pemahaman, kemauannya sendiri dan seterusnya. Sedangkan indikator

kelengkapan perpustakaan antara lain: standar koleksi perpustakaan,

standar sarana prasarana, standar tenaga perpustakaan, standar

pengelolaan, standar pelayanan.

(3) Membuat scoring atau penilaian angket untuk skala interval.

Peneliti menggunakan jawaban angket yang terdiri dari “sangat setuju,

setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju”.

Page 62: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Tabel 3.1 Skor Item Angket Minat Membaca

Alternatif Jawaban Skor item

Item Positif (+) Item negatif (-)

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

4

3

2

1

1

2

3

4

d) Uji Coba Angket

Angket perlu adanya uji coba terlebih dahulu pada anggota di luar

sampel. Adapun angggota di luar sampel ada sebanyak 19 siswa (siswa

yang tidak terpilih menjadi sampel). Tujuan pengujian angket ini agar

pernyataan angket sudah sesuai dengan masalah pada penelitian dan agar

dapat mengetahui tingkat validitas dan reliabilitasnya. Pernyataan item

angket uji coba total ada sebanyak 40 soal. 23 pernyataan untuk minat

membaca dan 17 soal pernyataan untuk kelengkapan perpustakaan.

Pernyataan uji coba angket lihat pada lampiran 4.

e) Uji Validitas dan Reabilitas Angket

Kuesioner sebagai alat pengukur minat membaca dan kelengkapan

perpustakaan harus memenuhi dua syarat penting yaitu reliabel dan valid.

Adanya dua syarat penting ini supaya data yang ada mampu

menggambarkan variabel minat membaca dan kelengkapan perpustakaan.

Arikunto (2010) mengatakan, “Instrumen yang baik harus memenuhi dua

persyaratan penting yaitu valid dan reliabel” (hlm. 211). Sebuah

instrumen itu valid apabila mampu mengukur apa yang ingin diukur.

Kata valid juga berarti mampu mengungkapkan data dari variabel yang

sedang diteliti secara tepat. Data yang diuji validitas dan reliabilitas lihat

pada lampiran 5.

Page 63: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

(1)Uji Validitas

Pearson mengemukakan rumus korelasi product moment untuk

menguji tingkat validitas suatu angket. Rumus pearson sebagai berikut

:

rxy= ( ) ( )

√* ( ) )+ * ( ) +

Keterangan

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua

variabel yang dikorelasikan

∑X = Jumlah skor prediktor X1

∑Y = Jumlah skor prediktor X2

∑XY = Jumlah perkalian X dan Y

N = Jumlah peserta (responden)

Arikunto (2009: 72)

Tujuan perhitungan korelasi product momen milik Pearson pada try

out angket adalah untuk mendapatkan hasil dari item pernyataan valid

atau tidak valid. Hasil perhitungan try out angket dari satu item

pertanyaan akan dibandingkan dengan angka kritik dari tabel korelasi

product moment nilai rxy pada taraf signifikan 5%, N=19 dengan nilai

tabel sebesar 0,456. Suatu item valid apabila rhitung (xy) > rtabel (product

moment) dan tidak valid apabila rhitung < rtabel.

Pernyataan item minat membaca sebanyak 23 soal yang tidak valid

ada sebanyak 2 (13 dan 23). Sedangkan pada pernyataan item

kelengkapan perpustakaan sebanyak 17 soal yang tidak valid ada

sebanyak 2 (9 dan 10). (perhitungan validitas merujuk pada lampiran

6).

(2) Uji Reabilitas

Syarat kedua setelah uji validitas adalah uji reliabilitas. Arikunto

(2010) mengatakan, “Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian

bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan

Page 64: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”

(hlm. 221). Uji reliabilitas angket penelitian mempergunakan rumus

alpha yaitu :

r11=(

) (

)

Keterangan

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑σb2

= jumlah varians butir

σt2

= varians total

Arikunto (2010: 239)

Membandingkan hasil perhitungan uji angket dengan angka kritik dari

tabel korelasi product momen nilai r pada taraf signifikan 5% yaitu

sebesar 0,456. Pengujian angket reliabel apabila rhitung > rtabel (product

moment) dan pengujian angket tidak reliabel apabila rhitung < rtabel.

Perhitungan reliabititas angket try out minat membaca sebesar 0.9004.

Membandingkan nilai sebesar 0.9004 dengan nilai tabel korelasi

product momen sebesar 0.456. Kesimpulan dari hasil perbandingan

menyatakan bahwa angket try out minat membaca reliabel.

Perhitungan reliabilitas angket try out kelengkapan perpustakaan

sebesar 0.896. Membandingkan nilai sebesar 0.896 dengan nilai tabel

korelasi product momen sebesar 0.456. Kesimpulan hasil

perbandingan menyatakan bahwa angket try out kelengkapan

perpustakaan reliabel (perhitungan reliabilitas merujuk pada lampiran

7).

f) Merevisi Angket

Melakukan revisi angket atas dasar hasil dari try out. Cara merevisi yaitu

dengan cara menghilangkan item-item pernyataan yang tidak valid. Cara

menghilangkan Item-item pernyataan yang tidak valid biasanya dengan

membuangnya (drop). Pembuangan item pertanyaan tersebut berdasarkan

Page 65: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

alasan, masih ada item lain yang mewakili dari item pertanyaan tersebut.

Angket revisi ada sebanyak 36 lihat pada lampiran 8.

g) Memperbanyak Angket

Setelah merevisi item-item yang tidak valid. Kemudian langkah

berikutnya adalah memperbanyak angket. Angket menyesuaikan dengan

jumlah anggota sampel yaitu sebanyak 73 angket.

b. Metode Dokumentasi

Pengertian metode dokumentasi menurut Arikunto (2010)

mengatakan,"Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya

barang-barang tertulis. Pelaksanaan metode dokumentasi peneliti

menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,

peratuan-peraturan…” (hlm. 201). Jadi metode dokumentasi merupakan

metode pengumpulan data yang berupa suatu laporan tertulis dari suatu

peristiwa kemudian disimpan sebagai dokumen atau sumber data. Pada

penelitian ini maksud dari metode dokumentasi adalah nilai raport prestasi

belajar kelistrikan otomotif kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri

5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.

c. Metode Observasi

Agar hasil dari penelitian lebih baik disamping menggunakan

angket, menurut persepsi mahasiswa menggunakan metode lain yaitu

observasi. Pelaksanaan observasi dilakukan berkali-kali dengan dibantu oleh

dua tenaga pengajar mulai dari pengamatan awal kemudian baru

menggunakan pedoman observasi. Adapun pengambilan observasi sebanyak

tiga kali dengan tujuan agar hasil data lebih baik.

Untuk mencapai tujuan penelitian dilakukan obsevasi langsung

terhadap obyek minat membaca dan kelengkapan perpustakaan berdasarkan

kajian teori. Lembaran observasi ada sebanyak 20 pernyataan. Lembar

observasi lihat lampiran 9.

Page 66: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Penilaian observasi mengacu seperti sistem penilaian prestasi

belajar. Peneliti menerapkan penilaian pedoman observasi sebagai berikut:

Tabel 3.2 Penilaian Pedoman Observasi

Penilaian Pedoman

Observasi

Skor item

Item Positif (+) Item negatif (-)

Baik Sekali

Baik

Cukup

Kurang Sekali

4

3

2

1

1

2

3

4

G. Teknik Analisis Data

Pelaksanaan teknik analisis data dapat terjadi apabila setiap data dari

masing-masing variabel telah terkumpul. Tujuan pelaksanaan analisis data yang

pertama adalah menyederhanakan data. Penyederhanaan data bertujuan agar para

pembaca lebih mudah memahami data. Tujuan analisis data yang kedua adalah

agar peneliti mampu menjawab masalah sesuai dengan rumusan masalah. Teknik

analisis data menggunakan korelasi dan regresi tunggal, analisis jalur.

Agar tujuan penelitian tercapai dengan analisis data dilakukan langkah

sebagai berikut:

1. Menyusun Tabulasi Data

Penyusunan tabulasi data mulai dari minat membaca (X1),

kelengkapan perpustakaan (X2) dan prestasi belajar mata pelajaran kelistrikan

otomotif (Y) untuk memudahkan dalam penghitungan.

Page 67: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

2. Melakukan Uji Prasyarat Analisis Data

a. Uji Normalitas

Penggunaan uji normalitas untuk mengetahui apakah data yang ada

mempunyai sebaran (distribusi) normal atau tidak. Uji normalitas

menggunakan rumus Chi Kuadrat. Rumus Chi Kuadrat sebagai berikut :

χ2= [

( )

]

Keterangan

χ 2

= Harga Chi Kuadrat

Fo = Frekuensi yang observasi

Fh = Frekuensi yang diharapkan

Arikunto (2010: 333)

Menghitung nilai χ2. Kemudian mengkonsultasikan nilai χ

2 dengan

nilai tabel chi kuadrat dengan taraf signifikan 5%. Jika nilai χ

2 perhitungan

lebih kecil dari pada nilai χ2

tabel maka kesimpulan datanya berdistribusi

normal. Sebaliknya, jika nilai χ2 perhitungan lebih besar dari nilai χ

2 tabel

maka kesimpulan datanya berdistribusi tidak normal.

χ2 perhitungan < χ

2 tabel, Normal

χ2 perhitungan > χ

2 tabel, Tidak Normal

3. Uji Hipotesis

Penggunaan uji hipotesis adalah kelanjutan dari uji prasyarat analisis.

Penggunaan uji hipotesis akan membantu untuk menjawab perumusan

masalah. Pengajuan uji hipotesis meliputi lima hal yaitu:

a. Untuk menguji hipotesis yang berbunyi, “Ada hubungan yang positif antara

kelengkapan perpustakaan dengan minat membaca siswa kelas XI

Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta

tahun pelajaran 2011/2012” menggunakan rumus sebagai berikut:

=

√( )( )

telah kita ketahui bahwa :

Page 68: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

∑ x1x2 = ∑ X1X2 - ( )( )

x1 = ∑

( )

x2 = ∑ ( )

Hadi (2001)

Keterangan :

N = Banyaknya subyek

X1 = Prediktor (variabel bebas) minat membaca

X2 = Prediktor (variabel bebas) kelengkapan perpustakaan

= Korelasi antara prediktor X1 dan X2

Menghitung nilair . Membandingkan nilai hitung dengan nilai

tabel r product momen pada taraf signifikan 5% dan N=73. Nilai r tabel

sebesar 0.2302 (nilai antara 70 dan 75). Jika nilai hitung lebih besar dari

nilai tabel maka kesimpulan antara X1 dan X2 ada hubungan yang positif.

Tetapi jika nilai kurang dari nilai tabel maka kesimpulan antara X1 dan

X2 ada hubungan yang negatif.

> r tabel, ada hubungan positif

< r tabel, tak ada hubungan

b. Untuk menguji hipotesis pertama yang berbunyi, “Ada hubungan yang

positif antara minat membaca dengan prestasi belajar kelistrikan otomotif

pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK

Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012” menggunakan rumus

sebagai berikut:

=

√( )( )

telah kita ketahui bahwa :

∑ x1y = ∑ X1Y - ( )( )

x1 = ∑

( )

Page 69: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

y = ∑ ( )

Hadi (2001: 4)

Keterangan :

N = Banyaknya subyek

X1 = Prediktor (variabel bebas) minat membaca

Y = Kriterium (variabel terikat) prestasi belajar

= Korelasi antara prediktor X1 dan Y

Menghitung nilair . Membandingkan nilai hitung dengan nilai tabel

r product momen pada taraf signifikan 5% dan N=73. Nilai r tabel sebesar

0.2302 (nilai antara 70 dan 75). Jika nilai hitung lebih besar dari nilai

tabel maka kesimpulan antara X1 dan Y ada hubungan yang positif. Tetapi

jika nilai kurang dari nilai tabel maka kesimpulan antara X1 dan Y ada

hubungan yang negatif.

> r tabel, ada hubungan positif

< r tabel, tak ada hubungan

c. Untuk menguji hipotesis kedua yang berbunyi, “Ada hubungan yang positif

antara kelengkapan perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar kelistrikan

otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan

Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012” menggunakan

rumus sebagai berikut :

=

√( )( )

telah kita ketahui bahwa :

∑ x2y = ∑ X2Y - ( )( )

x2 = ∑

( )

y = ∑ ( )

Hadi (2001: 4)

Page 70: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Keterangan :

N = Banyaknya subyek

X = Prediktor (varibel bebas) kelengkapan perpustakaan

Y = Kriterium (variabel terikat) prestasi belajar

= Korelasi antara prediktor X2 dan Y

Menghitung nilair . Membandingkan nilai r hitung dengan nilai tabel

r product momen pada taraf signifikan 5% dan N=73. Nilai r tabel sebesar

0.2302 (nilai antara 70 dan 75). Jika hasil lebih besar dari nilai tabel

maka kesimpulan antara X2 dan Y ada hubungan yang positif. Tetapi jika

hasil kurang dari nilai tabel maka kesimpulan antara X2 dan Y ada

hubungan yang negatif.

> r tabel, ada hubungan positif

< r tabel, tak ada hubungan

d. Untuk menguji hipotesis yang berbunyi, “Ada pengaruh langsung antara

kelengkapan perpustakaan terhadap minat membaca siswa kelas XI

Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta

tahun pelajaran 2011/2012” menggunakan rumus diagram jalur sebagai

berikut:

z1 = P12z2 + e1

z2 = e1

z3 = P31 z1 + P32 z2 +e3

1) mencari harga P12 dengan menggunakan rumus

rij =

∑ zi zj

r21 =

∑ z2 z1

r21 =

∑ z2 (P12z2 + e1)

r21 = P12

∑ z2

2 +

∑ z2e1

Karena

∑ z2

2 = 1 dan ∑ z2e1 =0 (syarat residual tidak berkorelasi),

maka r21= P12

2) Mencari harga P31 dengan menggunakan rumus

Page 71: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

rij =

∑ zi zj

r31 =

∑ z1 z3

r31 =

∑ z1 (P31 z1 + P32 z2 +e3)

r31 =

∑ P31 z1

2 +

∑ P32z1z2 +

∑ z1 e3)

Karena

∑ z1z2 =r21,

∑ z2

2 = 1 dan ∑ z2e3 =0 (syarat e3 tidak

berkorelasi dengan variabel persamaan), maka r31=P31+r21P32

3) Mencari harga P32 dengan menggunakan rumus

rij =

∑ zi zj

r32 =

∑ z2 z3

r32 =

∑ z2 (P31 z1 + P32 z2 +e3)

r32 =

∑P31z1z2 +

∑ P32 z2

2 +

∑ z1 e3)

Karena

∑ z1z2 = r21,

∑ z2

2 = 1 dan ∑ z1e3 =0 (syarat e3 tidak

berkorelasi dengan variabel persamaan), maka r32= r21P31+P32

Uji hipotesis: jika koefisien jalur (p) <0,05 maka tidak ada korelasi

jika koefisien jalur (p) >0,05 maka ada korelasi

e. Untuk menguji hipotesis yang berbunyi, “Ada pengaruh langsung antara

minat membaca terhadap prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa

kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5

Surakarta tahun pelajaran 2011/2012” menggunakan rumus sebagai berikut

z1 = P12z2 + e1

z2 = e1

z3 = P31 z1 + P32 z2 +e3

1) mencari harga P12 dengan menggunakan rumus

rij =

∑ zi zj

r21 =

∑ z2 z1

r21 =

∑ z2 (P12z2 + e1)

r21 = P12

∑ z2

2 +

∑ z2e1

Page 72: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Karena

∑ z2

2 = 1 dan ∑ z2e1 =0 (syarat residual tidak berkorelasi),

maka r21= P12

2) Mencari harga P31 dengan menggunakan rumus

rij =

∑ zi zj

r31 =

∑ z1 z3

r31 =

∑ z1 (P31 z1 + P32 z2 +e3)

r31 =

∑ P31 z1

2 +

∑ P32z1z2 +

∑ z1 e3)

Karena

∑ z1z2 =r21,

∑ z2

2 = 1 dan ∑ z2e3 =0 (syarat e3 tidak

berkorelasi dengan variabel persamaan), maka r31=P31+r21P32

3) Mencari harga P32 dengan menggunakan rumus

rij =

∑ zi zj

r32 =

∑ z2 z3

r32 =

∑ z2 (P31 z1 + P32 z2 +e3)

r32 =

∑P31z1z2 +

∑ P32 z2

2 +

∑ z1 e3)

Karena

∑ z1z2 = r21,

∑ z2

2 = 1 dan ∑ z1e3 =0 (syarat e3 tidak

berkorelasi dengan variabel persamaan), maka r32= r21P31+P32

Uji hipotesis: jika koefisien jalur (p) <0,05 maka tidak ada korelasi

jika koefisien jalur (p) >0,05 maka ada korelasi

f. Untuk menguji hipotesis yang berbunyi, “Ada pengaruh langsung antara

kelengkapan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar kelistrikan

otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan

Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012” menggunakan

rumus sebagai berikut :

z1 = P12z2 + e1

z2 = e1

z3 = P31 z1 + P32 z2 +e3

1) mencari harga P12 dengan menggunakan rumus

Page 73: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

rij =

∑ zi zj

r21 =

∑ z2 z1

r21 =

∑ z2 (P12z2 + e1)

r21 = P12

∑ z2

2 +

∑ z2e1

Karena

∑ z2

2 = 1 dan ∑ z2e1 =0 (syarat residual tidak berkorelasi),

maka r21= P12

2) Mencari harga P31 dengan menggunakan rumus

rij =

∑ zi zj

r31 =

∑ z1 z3

r31 =

∑ z1 (P31 z1 + P32 z2 +e3)

r31 =

∑ P31 z1

2 +

∑ P32z1z2 +

∑ z1 e3)

Karena

∑ z1z2 =r21,

∑ z2

2 = 1 dan ∑ z2e3 =0 (syarat e3 tidak

berkorelasi dengan variabel persamaan), maka r31=P31+r21P32

3) Mencari harga P32 dengan menggunakan rumus

rij =

∑ zi zj

r32 =

∑ z2 z3

r32 =

∑ z2 (P31 z1 + P32 z2 +e3)

r32 =

∑P31z1z2 +

∑ P32 z2

2 +

∑ z1 e3)

Karena

∑ z1z2 = r21,

∑ z2

2 = 1 dan ∑ z1e3 =0 (syarat e3 tidak

berkorelasi dengan variabel persamaan), maka r32= r21P31+P32

Uji hipotesis: jika koefisien jalur (P32) <0,05 maka tidak ada korelasi

jika koefisien jalur (P32) >0,05 maka ada korelasi

g. Untuk menguji hipotesis yang berbunyi, “Ada pengaruh secara tidak

langsung antara kelengkapan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar

kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik

Page 74: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012

melalui minat membaca” menggunakan rumus sebagai berikut:

z1 = P12z2 + e1

z2 = e1

z3 = P31 z1 + P32 z2 +e3

1) mencari harga P12 dengan menggunakan rumus

rij =

∑ zi zj

r21 =

∑ z2 z1

r21 =

∑ z2 (P12z2 + e1)

r21 = P12

∑ z2

2 +

∑ z2e1

Karena

∑ z2

2 = 1 dan ∑ z2e1 =0 (syarat residual tidak berkorelasi),

maka r21= P12

2) Mencari harga P31 dengan menggunakan rumus

rij =

∑ zi zj

r31 =

∑ z1 z3

r31 =

∑ z1 (P31 z1 + P32 z2 +e3)

r31 =

∑ P31 z1

2 +

∑ P32z1z2 +

∑ z1 e3)

Karena

∑ z1z2 =r21,

∑ z2

2 = 1 dan ∑ z2e3 =0 (syarat e3 tidak

berkorelasi dengan variabel persamaan), maka r31=P31+r21P32

3) Mencari harga P32 dengan menggunakan rumus

rij =

∑ zi zj

r32 =

∑ z2 z3

r32 =

∑ z2 (P31 z1 + P32 z2 +e3)

r32 =

∑P31z1z2 +

∑ P32 z2

2 +

∑ z1 e3)

Karena

∑ z1z2 = r21,

∑ z2

2 = 1 dan ∑ z1e3 =0 (syarat e3 tidak

berkorelasi dengan variabel persamaan), maka r32= r21P31+P32

Page 75: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

mencari hubungan secara tidak langsung dengan menggunakan rumus:

P32‟= r31-P31

Uji hipotesis: jika koefisien jalur (P32‟) <0,05 maka tidak ada korelasi

jika koefisien jalur (P32‟) >0,05 maka ada korelasi

Page 76: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Penyajian data secara jelas dan terperinci bertujuan untuk memudahkan

pembaca dalam memahami isi dari hasil penelitian. Penyajian data dengan melihat

variabel-variabel yang ada pada penelitian ini meliputi dua variabel yaitu variabel

bebas dan variabel terikat. Variabel bebas meliputi minat membaca dan

kelengkapan perpustakaan. Sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar.

Penyajian data hasil penelitian sebagai berikut :

1. Data Kelengkapan Perpustakaan Sekolah

Perolehan data kelengkapan perpustakaan sekolah dari angket

kelengkapan perpustakaan sekolah dan observasi. Pengisi angket kelengkapan

perpustakaan sekolah adalah siswa. Penyajian data angket kelengkapan

perpustakaan sekolah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Data Kelengkapan Perpustakaan Sekolah

No Nilai interval Titik

tengah (X)

Frekuensi Frekuensi (%)

1. 29-33 31 2 2.74%

2. 34-38 36 16 21.92%

3. 39-43 41 22 30.14%

4. 44-48 46 24 32.88%

5. 49-53 51 5 6.85%

6. 54-58 56 4 5.48%

Total - 73 100%

56

Page 77: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Gambar 4.1 Histogram Data Kelengkapan Perpustakaan Sekolah

Deskripsi data kelengkapan perpustakaan sebagai berikut: skor

terendah: 29; skor tertinggi: 57; mean (rata-rata hitung): 42.4384; median

(nilai atau angka yang membagi data menjadi dua bagian sama besar setelah

data diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya): 42;

modus (nilai dari beberapa data yang mempunyai frekuensi tinggi): 39;

kuartil (nilai yang membagi data menjadi empat bagian yang sama setelah

data disusun dari yang terkecil hingga yang terbesar atau sebaliknya) ke-1:

38.5; kuartil ke-2: 42; kuartil ke-3: 46; simpangan baku (ukuran standar

penyimpangan dari meannya): 5.64; varians (kuadrat dari standar deviasi):

31.86.

Data kelengkapan perpustakaan sekolah pada tabel 4.1 dan gambar

4.1 mempunyai pola kecendenderungan frekuensi paling banyak dengan

jumlah 24 terdapat pada nilai interval 44-48. Artinya, sebanyak 24 siswa

memberi penilaian pernyataan mengenai kelengkapan perpustakaan sekolah

pada interval 44-48. Sedangkan frekuensi data kelengkapan perpustakaan

sekolah paling sedikit dengan jumlah 2 terdapat pada nilai interval 29-33.

Artinya, hanya 2 siswa yang memberikan penilaian pernyataan kelengkapan

0

5

10

15

20

25

30

31 36 41 46 51 56

Fre

ku

ensi

Nilai Tengah Interval

Kelengkapan Perpustakaan

Sekolah

Kelengkapan Perpus

Page 78: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

perpustakaan sekolah pada interval 29-33. Penyajian data kelengkapan

perpustakaan sekolah dan perhitungan deskripsi data dilengkapi dengan

software SPSS 17 pada lampiran 10.

Data berdasarkan angket kelengkapan perpustakan tersebut apabila

dibuat rentang nilai kriteria sebagai berikut:

Tabel.4.2 Kriteria Hasil Angket

Kategori Nilai

Baik Sekali 43.01-52

Baik 33.01-43

Cukup 23.01-33

Kurang 13-23

Kriteria hasil angket pada tabel 4.2 digunakan untuk menyatakan

kondisi perpustakaan. Untuk mengetahui kondisi perpustakaan berdasarkan

angket digunakanlah mean (rata-rata hitung) 42.438. Hasil ini menyatakan

bahwa kondisi perpustakaan yang ada di SMK N 5 Surakarta dalam kondisi

baik.

Data pengamatan digunakan untuk mendukung hasil angket mengenai

kondisi perpustakaan. Adapun hasil pengamatan sebagai berikut:

Tabel 4.3 Hasil Observasi dengan Tiga Pengamat

Nama Pengamat

Pengamat A B C

Total

I 60 40 56

II 51 52 51

III 49 50 52

Jumlah 160 142 159

Rata-rata 53.33333 47.33333 53

Total rata-rata 51.22

Presentase 64.02777778

Page 79: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Gambar 4.2 Histogram Data Hasil Observasi

Hasil observasi rata-rata dari tiga pengamat sebesar 52.22. Hasil

tersebut dipakai untuk menentukan, bagaimanakah kondisi perpustakaan di

SMK Negeri 5 Surakarta. Kriteria observasi sebagai berikut:

Tabel 4.4 Kriteria Hasil Observasi

Kriteria Hasil Observasi Rentang Nilai

Baik Sekali 65-80

Baik 50-64

Cukup 35-49

Kurang sekali 20-34

0

10

20

30

40

50

60

70

I II III

A

B

C

Page 80: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Berdasarkan kriteria tabel 4.4 diatas, hasil pengamatan kondisi

perpustakaan di SMK Negeri 5 Surakarta dalam kondisi baik. Sehingga dapat

disimpulkan antara data yang diperoleh dari angket dan pengamatan sama yaitu

kondisi perpustakaan dalam kondisi baik.

2. Data Minat Membaca

Perolehan data minat membaca dari angket minat membaca. Pengisi

angket minat membaca adalah siswa. Penyajian data angket minat membaca

sebagai berikut:

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Data Minat Membaca

No Nilai interval Titik

tengah

(X)

Frekuensi Frekuensi (%)

1. 46-50 48 3 4.11%

2. 51-55 53 11 15.07%

3. 56-60 58 21 28.77%

4. 61-65 63 21 28.77%

5. 66-70 68 14 19.18%

6. 71-75 73 2 2.74%

7. 76-80 78 1 1.37%

Total - 73 100%

Gambar 4.3 Histogram Data Minat Membaca

0

5

10

15

20

25

48 53 58 63 68 73 78

Fre

ku

ensi

Nilai Tengah interval

Minat Membaca

Minat Membaca

Page 81: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Deskripsi data minat membaca sebagai berikut: skor terendah: 46;

skor tertinggi: 77; mean (rata-rata hitung): 60.9041; median (nilai atau

angka yang membagi data menjadi dua bagian sama besar setelah data

diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya): 61;

modus (nilai dari beberapa data yang mempunyai frekuensi tinggi): 61;

kuartil (nilai yang membagi data menjadi empat bagian yang sama setelah

data disusun dari yang terkecil hingga yang terbesar atau sebaliknya) ke-1:

57.5; kuartil ke-2: 61; kuartil ke-3: 65; simpangan baku (ukuran standar

penyimpangan dari meannya): 5.95; varians (kuadrat dari simpangan baku):

35.4.

Data minat membaca pada tabel 4.5 dan gambar 4.3 mempunyai

suatu pola kecenderungan frekuensi paling banyak dengan jumlah 21

terdapat pada nilai interval 56-60 dan 61-65. Artinya, sebanyak 21 siswa

memberikan penilaian pernyataan mengenai minat membaca pada interval

56-60 dan 61-65. Sedangkan frekuensi data minat membaca paling sedikit

dengan jumlah 1 terdapat pada nilai interval 76-80. Artinya, hanya 1 siswa

saja yang memberikan penilaian pernyataan minat membaca pada interval

76-80. Penyajian data minat membaca dan perhitungan deskripsi data

dilengkapi dengan software SPSS 17 pada lampiran 11.

3. Data Prestasi Belajar Kelistrikan Otomotif

Perolehan data prestasi belajar kelistrikan otomotif berasal dari

dokumen prestasi belajar kelistrikan otomotif. Penyajian data dokumentasi

prestasi belajar kelistrikan otomotif sebagai berikut:

Page 82: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Tabel 4.6 Frekuensi Data Prestasi Belajar Kelistrikan Otomotif

No Nilai interval Titik tengah

(X)

Frekuensi Frekuensi(%)

1. 75-76 75.5 2 2.74%

2. 77-78 77.5 10 13.70%

3. 79-80 79.5 29 39.73%

4. 81-82 81.5 28 38.36%

5. 83-84 83.5 3 4.11%

6. 85-86 85.5 1 1.37%

7. 87-88 87.5 0 0.00%

Total - 73 100%

Gambar 4.4 Histogram Data Prestasi Belajar

Deskripsi data prestasi belajar sebagai berikut: skor terendah: 76;

skor tertinggi: 85; mean: 80; median (rata-rata hitung): 80; modus (nilai atau

angka yang membagi data menjadi dua bagian sama besar setelah data

diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya): 81;

kuartil (nilai yang membagi data menjadi empat bagian yang sama setelah

data disusun dari yang terkecil hingga yang terbesar atau sebaliknya) ke-1:

79; kuartil ke-2: 80; kuartil ke-3: 81; simpangan baku (ukuran standar

penyimpangan dari meannya): 1.73; varians (kuadrat dari simpangan baku):

2.99

0

5

10

15

20

25

30

35

75.5 77.7 79.9 81.5 83.5 85.5 87.5

Fre

ku

ensi

Nilai Tengah Interval

Prestasi Belajar

Prestasi Belajar

Page 83: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Berdasarkan tabel 4.6 dan gambar 4.4, pola kecenderungan

frekuensi paling banyak mengenai data prestasi belajar siswa dengan jumlah

29 terdapat pada nilai interval 79-80. Artinya sebanyak 29 siswa

mempunyai nilai prestasi belajar antara 79-80. Sedangkan frekuensi paling

sedikit mengenai data prestasi belajar siswa dengan jumlah 1 terdapat pada

nilai interval 85-86. Artinya ada seorang siswa yang mempunyai nilai

interval 85-86. Penyajian data prestasi belajar dan perhitungan deskripsi

data dilengkapi dengan software SPSS 17 pada lampiran 12.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Pelaksanaan uji persyaratan analisis data pada data angket untuk

membuktikan bahwa data penelitian tersebut sudah sesuai dengan persyaratan.

Persyaratannya uji analisis data meliputi beberapa hal yaitu uji normalitas.

1. Uji Normalitas

Pelaksanaan uji normalitas setiap data untuk mengetahui apakah data-

data yang telah terkumpul berdistribusi normal atau tidak. Perhitungan uji

normalitas dengan menggunakan rumus chi kuadrat. Hasil perhitungan chi

kuadrat χ2

sebesar 9.5 pada data minat membaca, 8.5 pada data kelengkapan

perpustakaan dan 6.4 pada data prestasi belajar. Membandingkan hasil

perhitungan χ2

hitung dengan χ2

pada tabel dengan taraf signifikan 5% dengan db

5. Hasil chi kuadrat pada tabel sebesar 11.1. Hasil perbandingan, nilai χ2

hitung

pada setiap data menyatakan jauh lebih kecil dari nilai χ2

tabel. Kesimpulannya

data pada minat membaca, kelengkapan perpustakaan dan prestasi belajar di

atas normal (perhitungan uji normalitas merujuk pada lampiran 14).

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis adalah pengujian untuk menerima atau menolak

hipotesis tang telah peneliti ajukan. Penerimaan atau penolakan hipotesis ini

berdasarkan pada hasil empirik. (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2012:

20). Langkah pengujian hipotesis :

Page 84: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

1. Pengujian Hasil Analisis Data

a. Hipotesis pertama

Hipotesis pertama berbunyi, “ada hubungan yang positif antara

kelengkapan perpustakaan dengan minat membaca siswa kelas XI

Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta

tahun pelajaran 2011/2012”. Uji hipotesis pertama ini menggunakan teknik

analisis korelasi sederhana, korelasi product moment.

Hasil perhitungan sebesar 0.157. Membandingkan hasil hitung

dengan hasil tabel pada taraf signifikansi 5% dan N=73. Hasil dari tebel

sebesar 0.2302. Sudah dapat dipastikan bahwa hasil hitung > hasil tabel atau

0.157 < 0.2302. Berdasarkan angka perbandingan tersebut dapat diartikan

bahwa tidak ada hubungan yang positif antara minat membaca dengan

prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi

Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun

pelajaran 2011/2012. (perhitungan hipotesis pertama merujuk pada lampiran

15)

b. Hipotesis kedua

Hipotesis kedua berbunyi, “Ada hubungan yang positif antara

minat membaca dengan prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa

kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5

Surakarta tahun pelajaran 2011/2012. Uji hipotesis kedua ini menggunakan

teknik analisis korelasi sederhana, korelasi product moment.

Hasil perhitungan sebesar 0.352. Membandingkan hasil hitung

dengan hasil tabel pada taraf signifikansi 5% dan N=73. Hasil dari tebel

sebesar 0.2302. Sudah dapat dipastikan bahwa hasil hitung > hasil tabel atau

0.352 > 0.2302. Berdasarkan angka perbandingan tersebut dapat diartikan

bahwa ada hubungan yang positif antara minat membaca dengan prestasi

belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran

2011/2012. (perhitungan uji hipotesis kedua merujuk pada lampiran 15 )

Page 85: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

c. Hipotesis ketiga

Hipotesis ketiga berbunyi, “Ada hubungan yang positif antara

kelengkapan perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar kelistrikan

otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan

Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012”. Uji hipotesis

ketiga ini menggunakan teknik analisis korelasi sederhana, korelasi product

moment.

Hasil perhitungan sebesar 0.257. Membandingkan hasil hitung

dengan hasil tabel pada taraf signifikansi 5% dan N=73. Hasil dari tebel

sebesar 0.2302. Sudah dapat terlihat bahwa hasil hitung > hasil tabel atau

0.257 > 0.2302. Berdasarkan angka perbandingan diperoleh suatu

kesimpulan bahwa ada hubungan yang positif antara kelengkapan

perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar kelistrikan otomotif pada

siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK

Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012. (perhitungan uji hipotesis

ketiga merujuk pada lampiran 15)

d. Hipotesis Keempat

Hipotesis keempat yang berbunyi, “Ada pengaruh langsung antara

kelengkapan perpustakaan terhadap minat membaca siswa kelas XI

Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta

tahun pelajaran 2011/2012” dapat terjawab dengan menggunakan analisis

jalur.

Hasil perhitungan P21 sebesar 0.157. Membandingkan hasil tersebut

dengan kriteria ketetapan analisis jalur yaitu 0.05. Sudah dapat terlihat

bahwa P21> 0.05 atau 0.157 > 0.05. Berdasarkan hasil perbandingan

diperoleh suatu kesimpulan bahwa ada pengaruh secara langsung antara

kelengkapan perpustakaan terhadap minat membaca siswa kelas XI

Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta

tahun pelajaran 2011/2012. (perhitungan uji hipotesis keempat merujuk

pada lampiran 16)

Page 86: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

e. Hipotesis Kelima

Hipotesis kelima yang berbunyi, “Ada pengaruh langsung antara

minat membaca terhadap prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa

kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5

Surakarta tahun pelajaran 2011/2012” dapat terjawab dengan menggunakan

analisis jalur.

Hasil perhitungan P31 sebesar 0.31952. Membandingkan hasil

tersebut dengan kriteria ketetapan analisis jalur yaitu 0.05. Sudah dapat

terlihat bahwa P21> 0.05 atau 0.2068 > 0.05. Berdasarkan hasil

perbandingan diperoleh suatu kesimpulan bahwa ada pengaruh langsung

antara minat membaca terhadap prestasi belajar kelistrikan otomotif pada

siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK

Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012. (perhitungan uji hipotesis

kelima merujuk pada lampiran 16)

f. Hipotesis Keenam

Hipotesis keenam yang berbunyi, “Ada pengaruh langsung antara

kelengkapan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar kelistrikan

otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan

Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012” dapat terjawab

dengan menggunakan analisis jalur.

Hasil perhitungan P32 sebesar 0.2068. Membandingkan hasil

tersebut dengan kriteria ketetapan analisis jalur yaitu 0.05. Sudah dapat

terlihat bahwa P21> 0.05 atau 0.31952 > 0.05. Berdasarkan hasil

perbandingan diperoleh suatu kesimpulan bahwa ada pengaruh langsung

antara kelengkapan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar

kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik

Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.

(perhitungan uji hipotesis kelima merujuk pada lampiran 16)

g. Hipotesis Ketujuh

Hipotesis ketujuh yang berbunyi, “Ada pengaruh secara tidak

langsung antara kelengkapan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar

Page 87: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik

Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012

melalui minat membaca” dapat terjawab dengan menggunakan analisis

jalur.

Hasil perhitungan r32-P32 menghasilkan nilai 0.0502.

membandingkan hasil tersebut dengan nilai ketentuan 0.05. Sudah dapat

terlihat bahwa atau 0.0502 > 0.05. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut

diperoleh suatu kesimpulan bahwa ada pengaruh secara tidak langsung

antara kelengkapan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar

kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik

Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012

melalui minat membaca. (perhitungan uji hipotesis ketujuh merujuk pada

lampiran 16)

D. Pembahasan Hasil Analisis

Pembahasan hasil analisis data ini merujuk pada pengujian hipotesis.

Pembahasan hasil analisis data sebagai berikut :

1. Perhitungan korelasi antara variabel X1 dengan X2 menghasilkan koefisien

korelasi sebesar 0.157. Membandingkan hasil koefisien korelasi tersebut

dengan hasil r tabel sebesar 0.2302. Hasil perhitungan koefisien korelasi lebih

kecil dari pada hasil koefisien korelasi pada tabel. Hasil perbandingan tersebut

mengandung pengertian bahwa tidak ada hubungan yang positif antara minat

membaca dengan prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI

Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta

tahun pelajaran 2011/2012. Sebab terjadi hal tersebut kemungkinan karena

banyak siswa yang memanfaatkan buku di luar perpustakaan atau mungkin

siswa banyak yang mempunyai buku bacaan sendiri. Sehingga jika dihitung

korelasinya (hubungannya) sangat rendah.

Page 88: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Gambar 4.5 Grafik Hubungan Minat Membaca dengan Kelengkapan

Perpustakaan

2. Perhitungan korelasi antara variabel X1 dengan Y menghasilkan koefisien

korelasi sebesar 0.352. Membandingkan hasil koefisien korelasi tersebut

dengan hasil r tabel sebesar 0.2302. Hasil perhitungan koefisien korelasi lebih

besar dari pada hasil koefisien korelasi (r) tabel. Hasil perbandingan tersebut

mengandung pengertian bahwa ada hubungan yang positif antara minat

membaca dengan prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta. Terjadinya hubungan

antara minat membaca dengan prestasi belajar kelistrikan otomotif berpengaruh

positif karena dalam proses minat membaca terkandung unsur-unsur

kecenderungan, keinginan yang besar, sikap positif, rasa senang, perhatian,

memperoleh informasi, merasa tertarik, kemauan sendiri, memahami informasi

dan motivasi. Unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan (unsur-unsur

tersebut hampir memiliki arti-arti yang sangat mirip satu dengan yang lainnya).

Miasalnya: kata kecenderungan memiliki arti yang mirip dengan keinginan.

Kemudian rasa senang memiliki arti yang mirip dengan rasa tertarik. Jika

40

45

50

55

60

65

70

75

80

25 30 35 40 45 50 55 60

kele

ngk

apan

Pe

rpu

stak

aan

Minat Membaca

Hub.Minat Membacadengan KelengkapanPerpustakaan

Linear (Hub.MinatMembaca denganKelengkapanPerpustakaan)

Page 89: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

semua unsur-unsur tersebut ada pada seorang siswa maka memungkinkan

siswa tersebut mampu untuk membentuk suatu proses belajar melalui membaca

(memahami informasi) atas dasar kemauannya sendiri. Artinya, siswa yang

membaca atas kemauan sendiri terjadi proses penerimaan informasi bukan

karena paksaan. Hal ini memungkinkan informasi yang diperoleh siswa

bertahan lama.

Hal lain yang mempengaruhi lamanya informasi tersimpan adalah jenis

perhatian yang terjadi saat membaca. Biasanya perhatian secara sengaja dan

intensif akan memungkinkan informasi yang didapat dari membaca bertahan

lama. Adanya rasa senang juga akan berpengaruh juga terhadap kualitas

informasi yang siswa peroleh dari membaca. Semakin siswa senang

memungkinkan siswa semakin banyak aktivitas membacanya. Banyaknya

aktivitas membaca dengan pemahaman yang cukup juga memungkinkan

menimbulkan kesan tersendiri akan informasi tersebut sehingga informasi akan

tersimpan di long memory. Motivasi merupakan pendorong seseorang untuk

berbuat sesuatu. Adanya unsur motivasi dalam membaca juga mampu

memudahkan siswa mencapai tujuannya yaitu memahami setiap informasi. Jika

tujuan pemahaman informasi dapat tercapai dengan segera maka akan

memungkinkan siswa mendapatkan ilmu baru yang tersimpan lama di long

memory. Adapun semua tujuan dari adanya minat membaca itu adalah untuk

memudahkan tercapainya tujuan membaca itu sendiri yaitu memperoleh

informasi, memperoleh pengetahuan yang luas, mampu menjalankan sesuatu

yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari (memperbaiki mesin). Pada

akhirnya semua informasi akan berubah menjadi ilmu yang kemudian

menjadikan menjadikan siswa berprestasi dalam hal praktik dan teori. Jadi

dapat diambil suatu kesimpulan ada hubungan yang positif antara minat

membaca dengan prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta.

Page 90: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Gambar 4.6 Grafik Hubungan Minat Membaca dengan Prestasi Belajar

Kelistrikan Otomotif

3. Perhitungan korelasi sederhana antara variabel X2 dengan Y menghasilkan

koefisien korelasi sebesar 0.257. Membandingkan koefisien korelasi dengan

harga koefisien korelasi (r) tabel sebesar 0.2302. Hasil perhitungan koefisien

korelasi menyatakan lebih besar dari pada hasil koefisien korelasi dari tabel.

Hasil ini menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kelengkapan

perpustakaan dengan prestasi belajar kelistrikan otomotif. Artinya, semakin

lengkap suatu perpustakaan akan berakibat pada prestasi siswa yang

meningkat. Hal tersebut karena perpustakaan sekolah merupakan salah satu

gudang ilmu atau tempat dihimpunnya segala macam informasi yang berbentuk

cetak maupun non cetak yang tersusun secara sistematis yang ada di sekolah.

Perpustakaan yang lengkap tentunya mampu menyediakan keperluan bagi para

penggunanya yaitu guru dan siswa. Jika keperluan para siswa terpenuhi maka

tidak menuntut kemungkinan bahwa siswa tersebut akan mudah

mengembangkan ilmu yang berasal dari guru. Pengembangan ilmu yang

berasal dari guru akan sangat mudah dilihat ketika siswa memecahkan kasus-

kasus dalam hal teori dan praktik kelistrikan otomotif. Adanya buku yang

25

30

35

40

45

50

55

60

65

70

75

80

74 76 78 80 82 84 86

Min

at

Mem

ba

ca

Prestasi Belajar

Minat Membaca

Linear (Minat Membaca)

Page 91: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

lengkap saja tidak akan cukup untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Jika

tidak ada dukungan dari petugas, pelayanan petugas, dan bangunan yang

mendukung kelengkapan. Artinya, jika suatu perpustakaan sekolah hanya ada

buku tanpa adanya petugas yang mengatur dan menyusun buku di rak buku

maka akan memungkinkan buku-buku berantakan, mudah rusak dan mudah

hilang. Adanya petugas dan buku perpustakaan belum cukup tanpa adanya

dukungan dari ruangan/bangunan yang mendukung dalam pelayanan. Oleh

karena itu, setiap komponen-kompoen yang ada diperpustakaan harus saling

menguatkan untuk mendukung siswa berprestasi. Jadi dapat ditarik suatu

kesimpulan bahwa ada hubungan yang positif antara kelengkapan perpustakaan

dengan prestasi belajar kelistrikan otomotif siswa kelas XI Teknik Kendaraan

Ringan SMK Negeri 5 Surakarta.

4. Perhitungan analisis jalur antara kelengkapan perpustakaan terhadap minat

membaca menghasilkan suatu koefisien jalur P21 sebesar 0.157.

Membandingkan hasil perhitungan koefisien jalur tersebut dengan standar

25

30

35

40

45

50

55

60

65

70

75

80

74 76 78 80 82 84 86

Kel

eng

ka

pa

n P

erp

ust

ak

aa

n

Prestasi Belajar

KelengkapanPerpustakaan

Linear (KelengkapanPerpustakaan)

Gambar 4.7 Grafik Hubungan Kelengkapan Perpustakaan dengan Prestasi

Belajar Kelistrikan Otomotif

Page 92: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

ketentuan koefisien jalur sebesar 0.05. Hasil koefisien jalur ternyata lebih besar

dari koefisien jalur ketentuan atau 0.157 > 0.05. Hasil perbandingan tersebut

menyatakan bahwa ada suatu pengaruh secara langsung antara kelengkapan

perpustakaan dengan minat membaca siswa kelas XI Teknik Kendaraan

Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012. Meskipun dalam

uji korelasi sederhana antara X2 dan X1 menghasilkan korelasi yang tak

berhubungan, tetapi setelah dianalisis dengan analisis jalur ternyata

berhubungan. Kemungkinan hal tersebut karena masih ada sebagian siswa yang

menggunakan perpustakaan sebagai media untuk meningkatkan minat

membacanya. Sehingga analisis jalur menyatakan ada pengaruh secara

langsung antara kelengkapan perpustakaan dengan minat membaca.

5. Perhitungan analisis jalur antara minat membaca terhadap prestasi belajar

kelistrikan otomotif menghasilkan suatu koefisien jalur P31 sebesar 0.31952.

Membandingkan hasil perhitungan koefisien jalur tersebut dengan standar

ketentuan koefisien jalur sebesar 0.05. Hasil koefisien jalur ternyata lebih besar

dari koefisien jalur ketentuan atau 0.31952 > 0.05. Hasil perbandingan tersebut

menyatakan bahwa ada pengaruh langsung antara minat membaca terhadap

prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran

2011/2012. Hal tersebut dapat terjadi karena minat membaca merupakan salah

satu bentuk dari usaha dalam belajar. Sehingga tidak mengherankan apabila

minat membaca mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar.

6. Perhitungan analisis jalur antara kelengkapan perpustakaan sekolah terhadap

prestasi belajar kelistrikan otomotif menghasilkan suatu koefisien jalur P32

sebesar 0.2068. Membandingkan hasil perhitungan koefisien jalur tersebut

dengan standar ketentuan koefisien jalur sebesar 0.05. Hasil koefisien jalur

ternyata lebih besar dari koefisien jalur ketentuan atau 0.2068 > 0.05. Hasil

perbandingan tersebut menyatakan bahwa ada pengaruh langsung antara

kelengkapan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar kelistrikan

otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012. Hal tersebut dapat terjadi

Page 93: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

kemungkinan karena adanya perpustakaan yang lengkap mampu untuk

meningkatkan kemampuan belajar dari siswa. Sehingga siswa akan bertambah

ilmu pengetahuannya. Selain itu, adanya perpustakaan yang lengkap

memungkinkan siswanya untuk memperoleh informasi terbaru atau up to date

sehingga memngkinkan sekali siswanya untuk dapat berprestasi dibidang

kelistrikan.

7. Perhitungan analisis jalur antara kelengkapan perpustakaan sekolah terhadap

prestasi belajar kelistrikan otomotif melalui minat membaca menghasilkan

suatu koefisien jalur secara tidak langsung sebesar 0.0502. Membandingkan

hasil perhitungan koefisien jalur tersebut dengan standar ketentuan koefisien

jalur sebesar 0.05. Hasil koefisien jalur ternyata lebih besar dari koefisien jalur

ketentuan atau 0.0502 > 0.05. Hasil perbandingan tersebut menyatakan bahwa

ada pengaruh secara tidak langsung antara kelengkapan perpustakaan sekolah

terhadap prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi

Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran

2011/2012 melalui minat membaca. Adanya prestasi belajar dapat dipengaruhi

oleh adanya usaha belajar dari siswa. Siswa yang belajar banyak caranya. Salah

satu caranya adalah membaca. Melalui membaca inilah siswa mendapat

pengetahuan. Adanya kegiatan membaca tentu ada faktor pendukungnya salah

satunya adalah tersedianya perpustakaan yang lengkap.

Page 94: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

BAB V

KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Pengambilan kesimpulan mengarah pada pembahasan hasil analisis dan

mampu menjawab rumusan masalah yang ada serta menyatakan penerimaan atau

penolakan hipotesis. Pernyataan kesimpulan sebagai berikut:

1. Tidak ada hubungan yang positif antara kelengkapan perpustakaan dengan

minat membaca siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan

Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.

2. Ada hubungan yang positif antara minat membaca dengan prestasi belajar

kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik

Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.

3. Ada hubungan yang positif antara kelengkapan perpustakaan sekolah dengan

prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran

2011/2012.

4. Ada pengaruh langsung antara kelengkapan perpustakaan terhadap minat

membaca siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.

5. Ada pengaruh langsung antara minat membaca terhadap prestasi belajar

kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik

Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.

6. Ada pengaruh langsung antara kelengkapan perpustakaan sekolah terhadap

prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.

7. Ada pengaruh secara tidak langsung antara kelengkapan perpustakaan sekolah

terhadap prestasi belajar kelistrikan otomotif pada siswa kelas XI Kompetensi

Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran

2011/2012 melalui minat membaca.

74

Page 95: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

B. Implikasi

1. Implikasi Teoritis

Kesimpulan menyatakan bahwa ada hubungan yang positif dan

signifikan anatara minat membaca dan kelengkapan perpustakaan dengan

prestasi belajar mata pelajaran kelistrikan otomotif. Semakin banyak siswa

menghabiskan waktu untuk kegiatan membaca (buku-buku panduan

kelistrikan, majalah kelistrikan) dan semakin baik pengelolaan perpustakaan

yang ada di sekolah maka akan membuat siswa tersebut dapat meningkatkan

prestasi belajar mata pelajaran kelistrikan otomotif.

2. Implikasi Praktis

Kebiasaan membaca dan penangan perpustakaan secara baik (sesuai

dengan rancangan Peraturan Republik Indonesia) akan membawa dampak pada

prestasi belajar kelistrikan otomotif yang tinggi. Dampak lain dari kebiasaan

membaca adalah semakin luasnya pengetahuan siswa dan semakin kritis

pemikiran siswa dalam memecahkan persoalan sehari-hari yang muncul (di

bengkel maupun saat di kelas). Sedangkan dampak lain dari lengkapnya

perpustakaan sekolah adalah semakin membawa minat siswa untuk belajar

pengetahuan baru di perpustakaan.

C. Saran

Peningkatan prestasi belajar menunjukkan keberhasilan sebagai seorang

guru dalam proses belajar mengajarnya. Peningkatan prestasi belajar juga akan

membawa dampak pada siswa yaitu siswa dapat mengetahui besar prestasi yang

telah diperolehnya setelah siswa melakukan usaha yang maksimal. Prestasi belajar

yang tinggi dapat membawa perubahan persepsi masyarakat terhadap sekolah.

supaya prestasi dapat meningkat, peneliti memberi saran-saran kepada pihak-

pihak yang terkait :

Page 96: PERAN KELENGKAPAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN …/Peran... · PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

1. Bagi Pengelola Perpustakaan

a. Pengelola perpustakaan hendaknya lebih banyak meningkatkan interaksi

sosial dengan siswa. Sehingga siswa tidak takut atau malu jika akan datang

ke perpustakaan.

b. Pengelola perpustakaan hendaknya lebih komunikatif atau lebih banyak

melakukan promosi untuk menarik minat siswa belajar di perpustakaan.

c. Pengeloala perpustakaan hendaknya menambah koleksi buku yang

berhubungan dengan kelistrikan otomotif.

d. Pengelola perpustakaan hendaknya lebih meningkatkan layanan kepada

pengunjung. Peningkatan Layanan kepada pengunjung akan membuat

pengunjung lebih merasa di perhatikan.

2. Bagi Guru

a. Guru hendaknya mengajak siswa minimal satu bulan sekali untuk belajar di

dalam perpustakaan.

b. Guru hendaknya banyak menekankan proses belajar mengajar dangan

membaca buku yang telah di persiapkan oleh guru atau siswa sendiri.

c. Penggunaan majalah otomotif (sesuai bidang mata pelajaran) dapat guru

gunakan untuk mengembangkan minat membaca siswa yang malas atau

jarang membaca.

3. Bagi Siswa

a. Siswa hendaknya menjadikan membaca menjadi kebutuhan. Karena

membaca mampu menambah wawasan.

b. Kegiatan membaca hendaknya timbul atas dasar kemauan siswa sendiri,

bukan atas dasar paksaan dari guru, orang tua maupun teman sejawat.