peran guru dalam pembelajaran tari bedana pada …digilib.unila.ac.id/56118/3/skripsi tanpa bab...

84
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA 1 DI MAN 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 (Skripsi) Oleh HELDA SIREGAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2018

Upload: others

Post on 15-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADASISWA KELAS X IPA 1 DI MAN 1 BANDAR LAMPUNG

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

(Skripsi)

Oleh

HELDA SIREGAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARIJURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

2018

Page 2: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

ABSTRAK

PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA

KELAS X IPA 1 DI MAN 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN

PELAJARAN 2015/2016

Oleh

HELDA SIREGAR

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru, aktivitas siswa dan hasil

belajar siswa dalam proses pembelajaran tari bedana pada siswa kelas X IPA 1 di

MAN 1 Bandar Lampung. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori

pembelajaran dan seni budaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian

deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara

dan dokumentasi. Sumber data yaitu guru, peran guru, siswa, ragam gerak tari, sarana

prasarana. Penelitian ini menggunakan 3 instrumen penilaian yaitu instrumen

penilaian peran guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Data dianalaisis dengan

cara reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan analisis data yang

dilakukan selama 5 pertemuan aspek peran guru yang terlaksana ada 12 aspek, yaitu

korektor, inspirator, informator, motivator, inisiator, fasilitator, pembimbing,

demonstrator, pengelola kelas, mediator, supervisor, evaluator, dan aspek yang tidak

terlaksana yaitu aspek organisator. Aktivitas siswa memperoleh nilai rata-rata baik

dengan nilai (66), dan hasil belajar siswa memperoleh kriteria cukup dengan nilai

rata-rata (65).

Kata Kunci: peran guru, pembelajaran, tari bedana.

Page 3: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

ABSTRACT

TEACHER’S ROLE IN LEARNING BEDANA DANCE FOR X IPA 1

STUDENTS AT MAN 1 BANDAR LAMPUNG

2015/2016 ACADEMIC YEAR

BY

HELDA SIREGAR

The aims of this research were to describe teacher’s role, student’s activity, and

student’s result of learning process in Bedana dance for X IPA 1 student’s at MAN 1

Bandar Lampung. The teories used in this research were the learning theory and the

art theory. This research was used qualitative descriptive method. The data were

collected by using observation, interview, and documentation. The source of the data

were techer, teacher’s role, students, variety dance, and facilities. This research used

3 scoring instrument there were student’s scoring instrument for teacher’s role,

student’s activity, and the result. The data was analyzed by using data reduction, data

presenation, and conclusion. Based on the data analysis for 5 meetings, aspect of the

role teacher has been completed there are 12 aspect, such as corrector, inspirator,

informator, motivator, initiator, facilitator, guide, demonstrator, managing class,

mediators, supervisor, evaluator, and the aspect that did not take place was aspect of

the organizers. Student’s activity got a good score with the score was 66, and

student’s result got proper with the average score was 65.

Keywords: teacher’s role, learning, bedana dance.

Page 4: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA

SISWA KELAS X IPA 1 DI MAN 1 BANDAR LAMPUNG

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh

HELDA SIREGAR

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

pada

Program Studi Pendidikan Seni Tari

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARI

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2018

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

Page 5: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA
Page 6: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA
Page 7: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA
Page 8: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

RIWAYAT HIDUP

Penulis di lahirkan di Kota Banda r Lampung pada tanggal 14

April 1992, anak pertama dari empat bersaudara pasangan Bapak

Sarasian Siregar dan Ibu Nuraini. Pendidikan yang ditempuh

penulis adalah Taman Kanak-kanak (TK) Aisiyah Bustahnul

Athfal II Bandar Lampung diselesaikan pada tahun 1998. Sekolah Dasar Negeri 1

Kaliawi Bandar Lampung diselesaikan pada tahun 2004. Sekolah Menengah Pertama

25 Bandar Lampung. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Bandar Lampung

diselesaikan pada tahun 2010. Tahun 2011 penulis terdaftar sebagai mahasiswa

Universitas Lampung pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Seni, Program Studi Pendidikan Seni Tari.

Page 9: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

PERSEMBAHAN

Puji syukur ku ucapkan kepada Allah SWT berkat rahmat dan hidayah-Nyalah skripsi

ini dapat diselesaikan. Tidak terlupa shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad

Rasulullah SAW atas ilmu yang diberikannya bagi umat manusia di bumi ini.

Dari lubuk hati yang paling dalam ku persembahkan karya ini dengan cinta dan kasih

sayang kepada :

1. Ibunda tercinta Nuraini yang senantiasa merawatku sejak kecil hingga sekarang,

menyayangiku, mengasihi dan mendoakanku serta Ayahanda tersayang Sarasian

Siregar yang selalu memberikan nasihat, dukungan dan menyemangati untuk

keberhasilanku.

2. Adik-adikku tersayang, Helsa Astria Siregar, (alm) Akmal Baihaqi Siregar dan Rio

Khadafi Siregar yang selalu memberikan doa, keceriaan, semangat serta

motivasiku untuk membahagiakan kalian.

3. Bapak Yatin, S,Pd dan para pendidik yang selalu mendorong dan memberikanku

semangat hingga sekarang untuk keberhasilanku.

4. Sahabat dan teman-teman tersayang.

5. Almamater tercinta Universitas Lampung.

Page 10: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

MOTTO

“Orang yang menuntut ilmu berarti menuntut rahmat;

orang yang menuntut ilmu berarti menjalankan rukun Islam dan pahala yang

diberikan kepadanya sama dengan para nabi”

(QS. HR Dailani)

“Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah

sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada sesuatu kaum, hingga

kaum itu merubah apa yang ada pada diri mereka sendiri”

(QS. An-Anfal 8:53)

Page 11: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

SANWACANA

AssalammualaikumWr. Wb

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang menjadi salah satu syarat untuk

mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Seni Tari Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan, motivasi, kritik dan saran yang telah diberikan oleh semua pihak. Pada kesempatan

ini penulis mengucapkan terimakasih seluruhnya kepada :

1. Agung Kurniawan, S.Sn.,M.Sn yang telah bersedia menjadi pembimbing 1 dan memberikan

bimbingan, dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Susi Wendaningsih, S.Pd.,M.Pd yang telah bersedia menjadi pembimbing 2 dan

memberikan bimbingan, dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Riyan Hidayatullah, S.Pd.,M.Pd yang telah bersedia menjadi pembahas serta memberikan

bimbingan, dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Prof. Dr. Patuan Raja Dekan FKIP Universitas Lampung.

5. Fitri Daryanti, S.Sn.,M.Sn. terimakasih atas bimbingan dan dukungannya.

6. Dosen FKIP Universitas Lampung khususnya Program Studi Pendidikan Seni Tari.

7. Kepala Sekolah MAN 1 Bandar Lampung Antoni Iswantoro, M.Ed

8. Guru-guru MAN 1 Bandar Lampung Dra. Supiah, S.Pd, Yuliana, S.Pd.

9. Ibunda Nuraini dan Ayahanda Sarasian Siregar, Saudaraku Helsa Astria Siregar, Akmal

Baihaqi Siregar (Alm), Rio Khadafi Siregar, Baiti Tiara Sella serta keluarga besarku

terimakasih atas doa, dukungan, semangat untuk keberhasilanku.

Page 12: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

10. Rita Sabet, Clara PuspitaSetiadi, Thomas Pratama Setiadi, terimakasih atas doa, dukungan,

keceriaan dan semangat untuk keberhasilanku.

11. Yoga Andreaz Muchtar dan Ibu Sawiyah, terimakasih atas bimbingan dan dukungannya.

12. Kakak-kakak tersayang IndraBulan, S.Pd., MA, Rr Tri Arum, S.Pd, Sendy Annisa, S.Pd,

Nova Delyanti, S.Pd, Gery Faliandra, S.E terimakasih atas doa, dukungan dan semangat

untuk keberhasilanku.

13. Sahabatku Ferlita Rora Sumeta,S.Pd, Resa Dwi Cahyani, S.Pd, Rien Gusmi Marissa, S.Pd,

Retno Wulandari, A.Md, Mutiara Ngepah, Nara, terimakasih atas kebersamaan, keceriaan,

doa, semangat dan dukungannya selama ini.

14. Teman-teman seperjuanganku angkatan 2011.

15. Kakak tingkat 2008, 2009, 2010, adik-adikkku Nurul, Atika, Dirga, Muthia dan Lyra serta

adik-adik tingkat 2012,2013 dan 2014 semoga sukses.

16. Mas Jaya, Mb Eva, Mbah Bari, Pak Heru dan seluruh Staf TU Program Pendidikan Seni Tari

Universitas Lampung.

17. Keluarga KKN tercinta Nurdiana, S.Pd, Nourma Ervitasari,S.Pd, Elva Retnawati, S.Pd,

Marshela Ridanti,S.Pd, Choirul Umam,S.Pd, Megyan Pratama,S.Pd, Afif Suryatama, Nova

Indahyani, S.Pd,terimakasih atas kebersamaan, keceriaan, semangat, doa dan dukungan

untuk keberhasilanku.

18. Keluarga besar Wellington school yang selalu menantikan keberhasilanku.

19. Keluarga PLL tersayang Bang Danil, Bang Maul, Bang Dam, Bang Randy, Bang Ridho,

Ucup, Whira, Bagas, NdutRvp, Beny, Ochi, Racka, Agung, Soster, Budi, Dico, Bogel,

Nando, Dandi dan seluruhnya terimakasih banyak atas kebersamaan, keceriaan, kerjasama

doa dan dukungan kalian.

20. Seluruh sahabat dan teman-temanku terimakasih atas doa, semangat dan dukungannya.

Bandar Lampung,Februari 2019

Penulis

Helda Siregar

Page 13: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

ABSTRAK

HALAMAN PERSETUJUAN

SURAT PERNYATAAN

RIWAYAT HIDUP

MOTTO

PERSEMBAHAN

SANWACANA

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR DIAGRAM

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 5

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 6

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................ 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................................... ..8

2.2 Pembelajaran .............................................................................................. 10

2.3 Peran Guru .................................................................................................. 11

2.4 Seni Tari ..................................................................................................... 17

2.4.1 Seni .................................................................................................... 17

2.4.2 Tari .................................................................................................... 18

2.5 Tari Bedana ................................................................................................ 21

2.5.1 Busana dan Aksesoris Tari Bedana ................................................... 38

2.5.2 Alat Musik Pengiring Tari Bedana ................................................... 42

2.6 Aktivitas Siswa Dalam Belajar ................................................................... 43

2.7 Evaluasi Hasil Belajar Siswa ...................................................................... 45

Page 14: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ........................................................................................

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..........................................................

.....................................................

.........................................................................................

.............................................................

...........................................................................................

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

LAMPIRAN

48

3.2 Sumber Data ............................................................................................... 49

3.3 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 50

3.4 Teknik Analisis Data .................................................................................. 59

62

4.1.1 Sejarah MAN 1 Bandar Lampung 63

4.2 Permohonan Izin 66

4.3 Hasil Penelitian dan Pembahasan Peran Guru ........................................... 67

4.3.1 Deskripsi Pertemuan Pertama ........................................................... 69

4.3.2 Deskripsi Pertemuan Kedua .............................................................. 72

4.3.3 Deskripsi Pertemuan Ketiga .............................................................. 77

4.3.4 Deskripsi Pertemuan Keempat .......................................................... 82

4.3.5 Deskripsi Pertemuan Kelima 87

4.4 Aktivitas Siswa 93

4.5 Hasil Belajar Siswa ..................................................................................108

...............................................................................................110

5.1.1 Peran Guru ......................................................................................110

5.1.2 Aktivitas Siswa Dalam Proses Belajar ...........................................111

5.1.3 Hasil Belajar Siswa ........................................................................111

5.2 Saran .........................................................................................................111

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................113

.......................................................................................................115

Page 15: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Ragam Gerak Tari Bedana ..............................................................................233.1 Penilaian Peran Guru.......................................................................................523.2 Pengamatan Aktivitas Siswa...........................................................................543.3 Penilaian Hasil Belajar Siswa .........................................................................573.4 Penentu Patokan Dengan Skala Lima .............................................................604.1 Daftar Pertemuan Penelitian ...........................................................................674.2 Pengamatan Aktivitas Siswa Pada Pertemuan Pertama ..................................924.3 Pengamatan Aktivitas Siswa Pada Pertemuan Kedua.....................................954.4 Pengamatan Aktivitas Siswa Pada Pertemuan Ketiga ....................................984.5 Pengamatan Aktivitas Siswa Pada Pertemuan Keempat...............................1004.6 Pengamatan Aktivitas Siswa Pada Pertemuan Kelima .................................1034.7 Rata-rata Aktivitas Siswa..............................................................................1064.8 Frekuensi Nilai Hasil Belajar Siswa .............................................................107

Page 16: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

DAFTAR DIAGRAM

Diagram Halaman

4.1 Aktivitas Pertemuan Pertama..........................................................................944.2 Aktivitas Pertemuan Kedua.............................................................................974.3 Aktivitas Pertemuan Ketiga ..........................................................................1004.4 Aktivitas Pertemuan Keempat.................................................................... ..1024.5 Aktivitas Pertemuan Kelima ...................................................................... ..105

Page 17: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Guru Memperkenalkan Diri ............................................................................1262. Siswa Memperkenalkan Diri...........................................................................1263. Guru Memberikan Materi Seni Budaya ..........................................................1274. Guru Melakukan Penilaian..............................................................................1275. Siswa Mengerjakan Soal .................................................................................1286. Guru Membentuk Kelompok Siswa................................................................1287. Guru dan Siswa Melakukan Pemanasan .........................................................1298. Guru dan Siswa Mempraktikan Ragam Gerak Khesek Injing ........................1299. Guru dan Siswa Mempraktikan Ragam Gerak Ayun Gantung .......................13010. Guru dan Siswa Mempraktikan Ragam Gerak Tahtim .................................13011. Siswa Melakukan Latihan Dengan Kelompok Masing-masing....................13112. Guru Melakukan Evaluasi.............................................................................13113. Guru Menuntun Siswa Mempraktikan Ragam Gerak Gelek.........................13214. Guru dan Siswa Mempraktikan Ragam Gerak Humbak Moloh....................13215. Guru dan Siswa Mempraktikan Ragam Gerak Ayun ....................................13316. Guru Membantu Memperbaiki Kesalahan Siswa Pada Proses Latihan ........13317. Guru Memotivasi Siswa Untuk Semangat & Fokus Belajar.........................13418. Guru dan Siswa Mempraktikan Ragam Gerak Khesek Gantung ..................13419. Guru Menuntun Satu Persatu Siswa Mempraktikkan Ragam Jimpang ........13520. Guru Bersama Siswa Mempraktikan Ragam Gerak Belitut..........................135

Page 18: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

DAFTAR LAMPIRAN

Diagram Halaman

1. Silabus .............................................................................................................1142. RPP..................................................................................................................1203. Foto .................................................................................................................1264. Penilaian Peran Guru.................................................................................... ..1365. Penilaian Aktivitas Siswa............................................................................. ..1376. Penilaian Hasil Belajar Siswa ...................................................................... ..140

Page 19: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap manusia memiliki hak untuk memperoleh pendidikan yang layak karena

pendidikan merupakan bagian terpenting bagi kehidupan manusia agar manusia

memiliki kualitas dan kemampuan di dalam diri masing-masing setiap manusia.

Sesuai dengan pendapat Hamalik pada yang menyatakan bahwa, pendidikan

merupakan bagian integral dalam pembangunan. Proses pendidikan tidak dapat

dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri. Pembangunan diarahkan dan

bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan

pembangunan sektor ekonomi yang satu dengan lainnya saling berkaitan dan

berlangsung dengan bersama-sama (Hamalik, 2014:1).

Menurut UU RI No.20 Tahun 2003 Pasal 1, Pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pendidikan memiliki wadah atau ruang untuk terlaksananya proses pendidikan,

baik pendidikan formal ataupun non formal. Sekolah sebagai suatu lembaga

pendidikan formal, secara sistematis merencanakan bermacam-macam

Page 20: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

2

lingkungan, yakni lingkungan pendidikan yang menyediakan bebagai kesempatan

bagi peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar (Hamalik, 2011: 3).

Sekolah memiliki tahapan-tahapan atau proses dalam membelajarkan peserta

didik karena proses pembelajaran akan menentukan berhasil tidaknya materi yang

diajarkan oleh guru kepada peserta didik. Berbicara tentang proses pembelajaran,

peran guru pun sangat penting di dalam keberhasilan peserta didik agar mereka

dapat menguasai materi, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan,

kenyamanan peserta didik dalam bertanya hal-hal yang belum mereka ketahui di

dalam proses pembelajaran. Guru merupakan seseorang yang memiliki tugas

menyelenggarakan kegiatan mengajar, melatih, meneliti, mengembangkan,

mengelola dan memberikan pelayanan teknis dalam bidang pendidikan, selain itu

guru juga memiliki wewenang mengajar berdasarkan kualifikasi sebagai tenaga

pengajar (Hamalik, 2012: 9). Berdasarkan pendapat hamalik tentang guru,

penelitian ini memfokuskan pada peran guru sebagai pendidik bidang studi seni

budaya dalam proses pembelajaran tari bedana di MAN 1 Bandar Lampung.

Seorang guru juga dituntut untuk menjadi tenaga pengajar yang profesional dalam

proses belajar mengajar untuk memiliki keprofesionalan tersebut guru memiliki

metode atau cara mengajar di dalam proses pembelajaran, agar materi yang

disampaikan kepada siswa dapat efektif dan sesuai dengan yang diharapkan dalam

tujuan pembelajaran. Selain metode mengajar, guru juga wajib memiliki Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata pelajaran, Standar

Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi,

Page 21: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

3

tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber

belajar (Rusman, 2012: 4).

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bandar Lampung berdiri pada tahun 1979

dengan kampus beralamatkan di Jl. Letkol H. Endro Suratmin Sukarame Bandar

Lampung merupakan sekolah umum yang bercirikhas Agama Islam. Di dalam

upayanya meningkatkan mutu pendidikan, MAN 1 Bandar Lampung telah

dijadikan sebagai Madrasah di Provinsi Lampung sejak tahun 1998.

Pada tahun 2014 sekolah ini mengubah nama menjadi MAN 1 Bandar Lampung,

yang sebelumnya nama sekolah ini adalah MAN 1 model Bandar Lampung.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada guru seni budaya MAN 1

Bandar Lampung Yuliana, S.Pd pada tanggal 10 maret 2015, pembelajaran seni

budaya yang diajarkan meliputi empat cabang seni, yaitu seni tari, seni musik,

seni rupa dan seni teater yang dilaksanakan secara intrakulikuler sejak tahun 2013.

Pembelajaran seni budaya sebelumnya hanya dilakukan pada kegiatan

ekstrakulikuler dan siswa yang berminat mengikuti kegiatan ekstrakulikuler tari

sebagian besar hanya siswa perempuan. Sejak dilaksanakannya pembelajaran seni

budaya pada kegiatan intrakulikuler seluruh siswa laki-laki dan perempuan wajib

mengikuti pembelajaran seni budaya termasuk seni tari, guru seni budaya

memiliki kesulitan untuk menarik minat siswa khususnya siswa laki-laki untuk

belajar seni tari. Berdasarkan masalah yang dihadapi, guru diharapkan dapat

berperan secara maksimal untuk manrik minat seluruh siswa agar dapat mengikuti

mata pelajaran seni budaya dengan maksimal. Dengan masalah yang dihadapi

oleh guru maka hal inilah yang menjadi alasan untuk memilih judul penelitian

Page 22: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

4

yaitu, “Peran Guru Dalam Pembelajaran Tari Bedana pada siswa kelas X IPA 1

MAN 1 Bandar Lampung”. Penelitian tentang “peran guru dalam pembelajaran

tari bedana pada siswa kelas X IPA 1 di MAN 1 Bandar Lampung” ini dirasa

penting karena peneliti menyadari bahwa sebagai calon guru, merupakan hal yang

paling utama bagi pendidik untuk dapat mengetahui bagaimana peran guru

sebenarnya untuk menjadi guru yang profesional agar dapat membentuk

kepribadian, minat dan kemampuan anak didik yang baik serta berkarakter dengan

mencintai budaya bangsa melalui mata pelajaran seni budaya khususnya seni tari,

adanya pengetahuan tentang peran guru yang harus dimiliki oleh pendidik,

diharapkan agar dapat menarik minat siswa untuk belajar tari khususnya siswa

laki-laki yang selama ini kurang diminati oleh mereka.

Pembelajaran merupakan suatu perubahan perilaku yang realatif tetap dan

merupakan hasil praktik yang diulang-ulang. Pembelajaran memiliki makna

bahwa subjek belajar harus di belajarkan bukan diajarkan. Pembelajaran

membutuhkan sebuah proses yang disadari yang cenderung bersifat permanen dan

mengubah perilaku. Pada proses tersebut terjadi pengingatan informasi yang

kemudian disimpan dalam memori dan organisasi kognitif (Thobroni, 2011: 19).

Pada tahun 2012 dan 2014, judul penelitian dari Eka Mayasari dan Hanna Difetra

Alfath, membahas tentang peran guru dalam pembelajaran seni tari, namun pada

penelitian yang dituliskan oleh Eka Mayasari, membahas 12 aspek peranan guru,

kemudian penelitian yang dituliskan oleh Hanna Difetra Alfath, membahas 13

aspek peran guru. Penelitian ini juga membahas 13 aspek peran guru, yang

Page 23: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

5

membedakan penelitian ini yaitu meneliti guru yang berlatar belakang dari

pendidikan seni, sedangkan dari kedua penelitian sebelumnya adalah meneliti

guru yang bukan berlatar dari belakang pendidikan seni, dan pada penelitian

sebelumnya guru masih menggunakan kurikulum KTSP sedangkan penelitian ini

guru menggunakan kurikulum 2013.

Berdasarkan uraian di atas maka dipilih pembelajaran seni tari pada kelas X IPA 1

pada semester ganjil dan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan peran

guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran seni tari. Judul

penelitian yang akan dilakukan yaitu “Peran Guru Dalam Pembelajaran Tari

Bedana Pada Siswa Kelas X IPA 1 Di MAN 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran

2015/2016”

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja peran guru yang terlaksana

dalam proses pembelajaran tari Bedana pada siswa kelas X IPA 1 di MAN 1

Bandar Lampung yang sebelumnya hanya dilakukan pada proses pembelajaran

ekstrakulikuler?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan :

1. Mendeskripsikan tentang peran guru dalam pembelajaran tari Bedana pada

siswa kelas X IPA 1 di MAN 1 Bandar Lampung

2. Mendeskripsikan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran

tari Bedana

Page 24: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

6

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi guru seni budaya MAN 1 Bandar Lampung, agar dapat menggunakan

hasil penelitian sebagai referensi untuk meningkatkan keefektifan proses

pembelajaran tari Bedana supaya peserta didik dapat memperoleh hasil

belajar yang lebih baik.

2. Bagi siswa diharapkan agar hasil penelitian ini dapat menambah referensi

dalam pembelajaran tari Bedana.

3. Bagi mahasiswa pendidikan seni tari diharapkan agar dapat memanfaatkan

hasil penelitian ini sebagai referensi tambahan dalam pembelajaran.

1.5 Ruang lingkup Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah guru seni budaya dan siswa kelas X IPA 1

yang berjumlah 40 siswa di MAN 1 Bandar Lampung.

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah 13 peran guru dalam pembelajaran tari

Bedana.

3. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Bandar Lampung.

4. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan Juli-Agustus tahun

pelajaran 2015/2016.

Page 25: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

7

1.1 Waktu Penelitian

Keterangan :

X : Satu kali pertemuan/satu hari

No Kegiatan BulanJanuari Maret Mei Juli Agustus November Februari1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 PengajuanJudul

X

2 BimbingandanKoreksi

X X X X

3 SeminarProposal

X

4 Penelitian X X X X X5 Bimbingan

danKoreksi

X X X X X

6 SeminarHasil

Page 26: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Sebagai acuan penelitian ini dapat disebutkan hasil penelitian sebelumnya yaitu :

1. Eka Mayasari (2008), penelitian berjudul peran guru pada siswa kelas VII

dalam pembelajaran tari selendang di SMP Negeri 1 Kota Agung Kabupaten

Tanggamus tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini merupakan penelitian

yang dilakukan oleh peneliti itu sendiri, peneliti sebagai guru dan sebagai

sumber data. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini ialah observasi,

wawancara dan dokumentasi.

Berdasarkan observasi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa peran guru

pada pembelajaran tari selendang tergolong baik karena dari 12 aspek peran

guru ada 3 peran sebagai guru tergolong cukup mampu, yaitu sebagai

motivator, inisiator, dan mediator serta 1 aspek yang tergolong kurang

mampu, yaitu sebagai inspirator, pada aspek lainnya peran guru sebagai guru

tergolong mampu, yaitu sebagai informator, organisator, pengelola kelas,

fasilitator, pembimbing, supervisor, evaluator, dan demonstrator.

Peran guru pada siswa alam pembelajaran tari selendang juga berdampak

pada evaluasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil tes

pembelajaran tari selendang oleh siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Kotaagung

tahun pelajaran 2011/2012 secara kseluruhan mencapai 80,10%, tergolong

Page 27: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

9

dalam kategori baik yang dihasilkan dari membagi keseluruhan aspek, yaitu

untuk aspek teknik kaki persentasenya adalah 80,52% tergolong baik. Aspek

kreativitas gerak komposisi adalah 77,36% tergolong baik. Aspek kesesuaian

gerak tari selendang dengan iringan musik persentasenya adalah 84,21%

tergolong baik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada umumnya

setiap aspek memperoleh rata-rata persentase baik. Jika digunakan tolak ukur

penilaian maka kemampuan menari tari selendang pada siswa kelas VII D

SMP Negeri 1 Kotaagung tahun pelajaran 2011/2012 tergolong baik karena

80,10% berada pada interval 75-84%.

2. Hanna Difetra Alfath (2010), penelitian berjudul peranan guru dalam

pembelajaran tari bedana pada siswa kelas VIII di SMP Wiyatama Bandar

Lampung tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian

yang dilakukan oleh peneliti itu sendiri, peneliti sebagai guru dan sebagai

sumber data. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini ialah observasi,

wawancara dan dokumentasi.

Peranan guru dalam pembelajaran tari bedana pada siswa kelas VIII di SMP

Wiyatama Bandar Lampung tahun pelajaran 2013/2014 mendapatkan kriteria

cukup dengan nilai 60 dari 13 aspek peran guru, 3 aspek memperoleh nilai

baik sekali yaitu korektor, organisator, dan evaluator. Nilai cukup untuk lima

aspek yaitu inspirator, informator, motivator, fasilitator, dan pengelola kelas.

Nilai kurang untuk lima aspek, yaitu inisiator, pembimbing, demonstrator,

mediator, dan supervisor.

Aktivitas siswa dalam belajar memperoleh nilai baik yaitu 71 dan hasil

belajar siswa memperoleh nilai rata-rata cukup, yaitu 63.

Page 28: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

10

2.2 Pembelajaran

Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber

belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses pemebelajaran pada setiap satuan

pendidikan dasar dan menengah harus interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta

memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai

dengan bakat, minat dan perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik

(Rusman, 2012: 134). Sistem pembelajaran di MAN 1 Bandar Lampung yang

memiliki ciri khas islami merupakan pembelajaran yang baik, baik dari segi

pengetahuan agama ataupun dari pengetahuan umum.

Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi,

material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai

tujuan pembelajaran. Manusia terlibat dalam sistem pengajaran terdiri dari siswa,

guru, dan tenaga lainnya, misalnya tenaga laboratorium. Material, meliputi buku-

buku, papan tulis, dan kapur, fotografi, slide, film, audio, dan video tape. Fasilitas dan

perlengkapan, terdiri dari ruangan kelas, perlengkapan audio visual, juga komputer.

Prosedur, meliputi jadwal dan metode penyampaian informasi, praktik, belajar, ujian,

dan sebagainya. (Hamalik, 2012: 57). Pembelajaran di MAN 1 sudah memfasilitasi

siswa untuk tercapainya pembelajaran yang maksimal. Beberapa fasilitas yang

mulai dilengkapi di sekolah seperti media pembelajaran misalnya LCD, sarana

dan prasarana seperti misalnya panggung pertunjukan seni, dan sarana prasarana

lainya yang dapat menunjang keberhasilan pembelajaran.

Page 29: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

11

Unsur – unsur pembelajaran minimal yang harus ada dalam sistem pembelajaran

adalah seorang siswa, suatu tujuan dan suatu prosedur kerja untuk mencapai

tujuan. Salah satu unsur belajar ialah motivasi belajar, motivasi belajar menuntut

sikap tanggap dari pihak guru serta kemampuan untuk mendorong motivasi

dengan berbagai upaya pembelajaran (Hamalik, 2012:66). Motivasi yang

diberikan oleh kepala sekolah MAN 1 Bandar Lampung, selain meningkatkan

sarana prasarana, kepala sekolah juga berupaya meningkatkan kualitas kinerja

guru, misalnya kepala sekolah mengadakan pelatihan wali kelas kegiatan ini rutin

dilakukan setiap setiap seminggu sekali setiap hari Sabtu, kegiatan ini telah

dilaksanakan sejak tahun pelajaran baru 2015/2016.

2.3 Peran Guru

Guru merupakan orang yang bertanggung jawab mencerdaskan kehidupan anak

didik. Untuk itulah guru dengan penuh dedikasi dan loyalitas berusaha

membimbing dan membina anak didik agar di masa mendatang menjadi orang

yang berguna bagi nusa dan bangsa. Mendidik, mengajar dan melatih anak didik

merupakan tugas guru sebagai suatu profesi. Tugas guru sebagai pendidik berarti

meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup kepada anak didik. Tugas guru

sebagai pengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan

teknologi kepada anak didik. Tugas guru sebagai pelatih berarti mengembangkan

keterampilan dan menerapkannya dalam kehidupan demi masa depan anak didik.

Guru harus dapat menempatkan diri sebagai orang tua kedua, dengan mengemban

tugas yang dipercayakan orang tua kandung/wali anak didik dalam jangka waktu

tertentu (Djamarah, 2010:37). Berhubungan dengan fumgsinya sebagai

Page 30: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

12

“pengajar”, “guru” dan “pembimbing”, maka diperlukan adanya berbagai peranan

pada diri guru. Peranan guru ini akan senantiasa menggambarkan pola tingkah

laku yang diharapkan dalam berbagai interaksinya, baik dengan siswa (yang

terutama), sesama guru maupun dengan staf yang lain. Dari berbagai kegiatan

interaksi belajar mengajar dapat dipandang sebagai sentral bagi perannya, sebab

baik disadari atau tidak bahwa sebagian dari waktu dan perhatian guru banyak

dicurahkan untuk menggarap proses belajar mengajar dan berinteraksi dengan

siswanya (Sardirman, 2012: 143).

Banyak peranan yang diperlukan dari guru sebagai pendidik atau siapa saja yang

telah menerjunkan diri menjadi guru. Semua peranan yang diharapkan dari guru

seperti diuraikan sebagai berikut :

1) Korektor

Sebagai korektor, guru harus bisa membedakan mana nilai yang baik dan mana

nilai yang buruk. Kedua nilai yang berbeda ini harus betul-betul dipahami dalam

kehidupan di masyarakat. Latar belakang anak didik yang berbeda-beda sesuai

dengan sosio-kultural masyarakat di mana anak didik tinggal akan mewarnai

kehidupannya. Semua nilai yang baik harus dipertahankan dan semua nilai yang

buruk harus disingkirkan dari jiwa dan watak anak didik. Bila guru

membiarkannya, berarti guru telah mengabaikan peranannya sebagai korektor,

yang menilai dan mengoreksi semua sikap, tingkah laku, dan perbuatan peserta

didik (Djamarah, 2010: 43).

Page 31: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

13

2) Inspirator

Sebagai inspirator, guru harus dapat memberikan petunjuk bagaimana cara belajar

yang baik bagi kemajuan belajar anak didik. Petunjuk tidak mesti harus bertolak

dari sejumlah teori-teori belajar, dari pengalaman pun bisa dijadikan petunjuk

bagaimana cara belajar yang baik. Yang terpenting bukan teorinya, tetapi

bagaimana melepaskan masalah yang dihadapi oleh anak didik (Djamarah, 2010:

44).

3) Informator

Sebagai informator, guru harus dapat memberikan informasi perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, selain sejumlah bahan pelajaran untuk setiap mata

pelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum. Informasi yang baik dan

efektif diperlukan dari guru. Untuk menjadi informator yang baik dan efektif,

penguasaaan bahasalah sebaga kuncinya, ditopang dengan penguasaan bahan yang

akan diberikan kepada anak didik.informator yang baik adalah guru yang mengerti

apa kebutuhan anak didik dan mengabdi untuk anak didik (Djamarah, 2010: 45).

4) Organisator

Peran guru sebagai organisator merupakan sisi lain dari pernan yang diperlukan

dari guru. Dalam bidang ini guru memiliki kegiatan pengelolaan kegiatan

akademik, menyusun tata tertib sekolah, menyusun kalender akademik. Semuanya

diorganisasikan, sehingga dapat mencapai efektivitas dan efisiensi dalam belajar

pada diri anak didik (Djamarah, 2010: 45).

Page 32: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

14

Guru sebagai organisator, pengelola kegiatan akademik, silabus, jadwal pelajaran

dan lain-lain. Komponen-komponen yang berkaitan dengan kegiatan belajar

mengajar, semua diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga dapat mencapai

efektivitas dan efisiensi dalam belajar pada diri siswa (Sardirman, 2012: 144).

Beberapa kegiatan akademik yang dilakukan guru dalam organisator yaitu:

membuat silabus dan rencanan pelaksanaan pembelajaran (RPP). Silabus dan

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata pelajaran,

standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian

kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode

pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian proses, hasil dan sumber belajar.

5) Motivator

Sebagai motivator, guru hendaknya dapat mendorong anak didik agar semangat

dan aktif dalam belajar. Dalam upaya memberikan motivasi, guru dapat

menganalisis motif-motif yang melatar belakangi anak didik malas belajar dan

menurun prestasinya di sekolah. Peran guru sebagai motivator sangat penting

dalam interaksi edukatif, karena menyangkut esensi pekerjaan mendidik yang

membutuhkan kemahiran sosial (Djamarah, 2010: 45). Peran guru sebagai

motivator juga sangat penting artinya agar dapat meningkatkan kegairahan dan

pengembangan kegiatan belajar siswa. Guru harus mampu memberikan dorongan

untuk menemukan serta memaksimalkan hasil belajar siswa, menumbuhkan

aktivitas dan daya cipta (kreativitas). Peran guru sebagai motivator ini sangat

penting dalam interaksi belajar mengajar, karena menyangkut esensi pekerjaan

mendidik yang membutuhkan kemahiran sosial (Sardirman, 2012: 145).

Page 33: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

15

6) Inisiator

Peran guru sebagai inisiator, guru harus dapat menjadi pencetus ide-ide kemajuan

dalam pendidikan dan pengajaran. Sebagai inisiator guru sebaiknya mengikuti

perkembangan zaman dalam menggunakan keterampilan media pendidikan dan

pengajaran (Djamarah, 2010: 45). Proses interaksi edukatif yang ada sekarang

harus diperbaiki sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang

pendidikan. Guru harus menjadikan dunia pendidikan, khususnya interaksi

edukatif agar lebih baik bukan mengikuti terus tanpa mencetuskan ide-ide inovasi

bagi kemajuan pendidikan dan pengajaran.dalam hal ini guru sebagai penceteus

ide-ide merupakan ide kreatif yang dapat dicontoh oleh anak didiknya (Sardirman,

2012: 145)

7) Fasiliator

Sebagai fasilitator, guru hendaknya dapat menyediakan fasilitas yang

memungkinkan kemudahan kegiatan belajar anak didik. Lingkungan belajar yang

tidak menyenangkan, suasana ruang kelas yang pengap, meja dan kursi yang

berantakan, fasilitas belajar yang kurang tersedia, menyebabkan anak didik malas

belajar. Oleh karena itu menjadi tugas guru bagaimana menyediakan fasilitas,

sehingga akan tercipta lingkungan belajar yang menyenangkan anak didik

(Djamarah, 2010: 46). Berperan sebagai fasilitator, guru dalam hal ini akan

memberikan fasilitas atau kemudahan dalam proses belajar mengajar, misalnya

dengan menciptakan suasana kegiatan belajar yang sedemikian rupa serasi dengan

perkembangan siswa, sehingga interaksi belajar mengajar akan berlangsung secara

efektif (Sardirman, 2012: 146).

Page 34: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

16

8) Pembimbing

Peran guru sebagai pembimbing sangat penting, peran ini ialah kehadiran seorang

guru di sekolah untuk membimbing anak didik menjadi manusia yang dewasa.

Tanpa bimbingan, anak didik akan mengalami kesulitan dalam menghadapi

perkembangan dirinya. Kekurang mampuan anak didik menyebabkan lebih

banyak tergantung pada bantuan guru (Djamarah, 2010: 46).

9) Demonstrator

Dalam interaksi edukatif, tidak semua bahan pelajaran dapat anak didik pahami.

Untuk bahan pelajaran yang sukar dipahami anak didik, guru harus berusaha

membantunya dengan cara memperagakan apa yang diajarkan, sehingga apa yang

guru inginkan akan sejalan dengan pemahaman anak didik. Tujuan pengajaran

pun dapat tercapai dengan efektif dan efisien (Djamarah, 2010: 46). Guru

hendaknya menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkannya dan

mengembangkannya, karena hal ini akan sangat menentukan hasil belajar yang

akan dicapai oleh siswa. Sebagai pengajar guru harus membantu perkembangan

siswa untuk dapat menerima, memahami serta menguasai ilmu pengetahuan.

Untuk itu guru hendaknya menyampaikan fakta-fakta atau cara-cara secara cepat

tepat dan menarik kepada siswa, sehingga penyampaian materi pelajaran oleh

siswa dapat lebih oiptimal (Rusman, 2012: 62).

Page 35: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

17

10) Pengelola Kelas

Peran guru dalam mengelola kelas, guru hendaknya dapat mengelola kelas dengan

baik, karena kelas adalah tempat berhimpun semua anak didik dan guru dalam

rangka menerima bahan pelajaran dari guru. Kelas yang dikelola dengan baik

akan menunjang jalannya interaksi edukatif. Sebaliknya, jika kelas yang tidak

dikelola dengan baik akan menghambat kegiatan pembelajaran. Jadi, maksud dari

pengelolaan kelas adalah agar anak didik merasa nyaman berada di dalam kelas

dengan motivasi yang tinggi untuk senantiasa belajar (Djamarah, 2010: 47). Guru

sebagai pengelola kelas hendaknya mampu melakukan penanganan pada kelas,

karena kelas merupakan lingkungan yang perlu diorganisasi. Lingkungan ini

diatur dan diawasi agar kegiatan pembelajaran terarah kepada tujuan-tujuan

pendidikan. Pengawasan terhadap lingkungan itu turut menentukan sejauh mana

lingkungan tersebut menjadi lingkungan yang baik. Lingkungan yang baik adalah

yang bersifat menantang dan merangsang siswa untuk belajar, memberikan rasa

aman, dan kepuasan dalam mencapai tujuan. Kualitas dan kuantitas belajar siswa

dalam kelas bergantung pada banyak faktor, antara lain yaitu guru, hubungan

pribadi antara siswa di dalam kelas, serta kondisi umum dan suasana di dalam

kelas. Tujuan umum mengelola kelas ialah menyediakan dan menggunakan

fasilitas kelas untuk berbagai kegiatan pembelajaran agar mencapai hasil yang

maksimal. Sedangkan tujuan khususnya ialah mengembangkan kemampuan siswa

dalam menggunakan alat-alat belajar, menyediakan kondisi-kondisi yang

memungkinkan siswa bekerja dan belajar serta membantu siswa untuk

memperoleh hasil yang diharapkan (Rusman, 2012: 63).

Page 36: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

18

11) Mediator

Sebagai mediator, guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang

cukup tentang media pendidikan dalam berbagai bentuk dan jenisnya. Media

berfungsi sebagai alat komunikasi guru mengefektifkan proses interaksi edukatif.

Guru sebagai mediator juga dapat diartikan sebagai penyedia media (Djamarah,

2010: 48).

12) Supervisor

Sebagai supervisor, guru hendaknya dapat membantu memperbaiki, dan menilai

secara kritis terhadap proses pengajaran. Untuk itu, kelebihan yang dimiliki

supervisor bukan hanya karena posisi atau kedudukan yang ditempatinya, akan

tetapi juga karena pengalamannya, pendidikannya, kecakapannya, dan juga

keterampilan-keterampilan yang dimilikinya. Dengan semua kelebihan yang

dimiliki, ia dapat melihat, menilai atau mengadakan pengawasan terhadap orang

(Djamarah, 2010: 48).

13) Evaluator

Sebagai evaluator, guru dituntut untuk menjadi seorang evaluator yang baik dan

jujur, dengan memberikan penilaian yang menyentuh aspek ekstrinsik dan

intrinsik. Sebagai evaluator, guru tidak hanya menilai produk (hasil pengajaran),

tetapi juga menilai proses (jalannya pengajaran). Dari kedua kegiatan ini akan

mendapatkan umpan balik tentang pelaksanaan interaksi edukatif yang telah

dilakukan (Djamarah, 2010: 49).

Page 37: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

19

2.4 Seni Tari

2.4.1 Seni

Seni adalah suatu kegiatan manusia yang secara sadar menyampaikan perasaan-

perasaan yang telah dihayatinya kepada orang lain, dengan menggunakan simbol-

simbol tertentu. Jadi, seni adalah bahasa komunikasi antara seniman dan

penanggapnya. Seni merupakan suatu karya yang dibuat atau diciptakan dengan

kecakapan yang luar biasa sehingga merupakan sesuatu yang elok atau indah.

Menurut Ki Hajar Dewantara, seni merupakan hasil keindahan sehingga dapat

menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan

manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.

Menurut Aristoteles dalam Mulyadi (2014: 150). Seni merupakan penyampaian,

komunikasi, ungkapan jiwa yang dituangkan melalui karya seni. Dari pengertian

diatas dapat disimpulkan bahwa seni merupakan aktivitas jiwa yang

diapresiasikan melalui raga manusia yang dapat menciptakan perasaan bagi

seniman ataupun bagi penikmat karya seni itu sendiri.

2.4.2 Tari

Tari tak sekedar gerak-gerak bermakna dan simbolis yang indah. Agar lebih

menarik hati yang melihatnya, tari memerlukan unsur pendukung keindahannya

(Tim Abdi Guru, 2006: 114). Untuk memahami dan memaknai nilai seni tari,

yang pertama harus ada wujud dan bentuk dari tarian itu sendiri. Tubuh manusia

sangat bisa membuat pola gerak pada waktu dan ruang tertentu, namun membuat

tarian yang unik menggambarkan tarian yang bernilai, secara tradisional maupun

modern (Mustika, 2012: 44).

Page 38: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

20

Tari tradisional merupakan tari yang berasal dari daerah tertentu tanpa belum ada

perubahan gerak, gerak banyak menggunakan gerak murni dan gerak ekspresif

serta imitatif yang telah diperhalus (Tim Abdi Guru, 2006: 121). Tari kreasi

merupakan ungkapan ekspresi yang dituangkan melalui gerak dengan

mengutamakan unsur-unsur kebebasan. Tari kreasi memiliki dua macam bentuk,

yaitu tari kreasi baru dan tari kreasi non-etnik. Tari kreasi dengan pola tradisi

merupakan bentuk tari yang mengutamakan unsur kebebasan dalam

mengungkapkannya dan tidak bertumpu pada suatu unsur tari etnik (Wibowo,

2012: 54).

Tari tradisional maupun tari kreasi, keduanya memiliki akar yang sama, yakni

gerak tubuh dan anggota tubuh manusia sebagai media pengungkapan gagasan.

Hal yang membedakan kedua jenis tarian ini adalah cara pengutaraan sehingga

membentuk gerak-gerak tari. pada jenis tari tradisi yang bersumber dari keraton,

gerak-gerak tari dibatasi oleh aturan atau pakem yang tidak boleh dilanggar.

Aturan ini biasanya didasarkan kepada nilai-nilai estetika, etika, dan norma yang

hidup dan melingkungi jenis tarian tersebut. Pada tari kreasi atau modern,

pengaturan gerak lebih luas dan ekspresif. Hal ini disebabkan oleh karakteristik

tari modern yang bersifat eksploratif eksperimental (Mulyadi, 2014: 107).

Tari merupakan alat ekspresi ataupun sarana komunikasi seorang seniman kepada

orang lain (penonton atau penikmat) sebagai alat ekspresi, tari merupakan untaian

gerak yang dapat membuat penikmatnya peka terhadap sesuatu yang ada dan

terjadi disekitamya, sebab tari adalah ungkapan, pernyataan dan ekspresi memuat

komunitas realitas kehidupan yang bisa merasuk dibenak penikmatnya setelah

Page 39: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

21

pertunjukkan selesai. Tari adalah gerak indah oleh anggota tubuh manusia yang

mempunyai maksud dan sesuai dengan iringan musik pengiring. Ruang lingkup

mata pelajaran tari meliputi pengetahuan tari, wiraga, wirama, wirasa (Tim abdi

guru, 2006: 8).

1) Wiraga merupakan keterampilan penari di ukur melalui indeks yang

menentukan kualitastarinya. Kualitas menyangkut kepada bentuk sikap dan

geraknya secara berkesinambungan dan memenuhi standar kualitas

penghayatan gerak.

2) Wirama merupakan kemampuan penguasaan irama, baik hubungan dengan

gerak dan musiknya. Kepekaan tari menentukan kualitas penghayatan atas

gerak dan musiknya.

3) Wirasa yaitu, t1ari melalui simbol gerak direpresentasikan membawa misi.

Misi inilah yang digunakan oleh wirasa untuk disampaikan kepada penonton.

Oleh sebab itu, wujud penghayatan atas wirasa lebih ditekankan pada

penghayatan karakter peran, gerak yang dilakukan, dan ekspresi yang

ditampilkan menjadi bagian dari wirasa tari (Setiawati, 2008: 87).

Seni tari merupakan gerak terangkai yang berirama sebagai ungkapan jiwa atau

ekspresi manusia yang didalamnya terdapat untur keindahan wiraga/tubuh,

wirama/irama, wirasa/penghayatan, dan wirupa/wujud. Seni tari adalah karya seni

yang disampaikan dengan media gerak, misalnya seni tari, senam irama, dan

sendratari. Seni tari merupakan gerak tubuh manusia yang terangkai yang

berirama sebagaiungkapan jiwa atau ekspresi manusia yang didalamnya terdapat

unsur keindahan gerak, ketepatan irama, dan ekspresi (Mustika, 2012: 22).

Page 40: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

22

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tari merupakan bentuk

gerak dan ekspresi jiwa manusia yang indah yang didemonstrasikan sesuai dengan

irama dan jiwa yang diungkapan si pencipta. Pembelajaran seni tari merupakan

upaya membelajarkan siswa terhadap bentuk gerak yang indah disertai dengan

iringan. Semua jenis kesenian terdapat struktur seni yang merupakan tata

hubungan sejumlah unsur – unsur seni yang membentuk suatu kesatuan karya seni

yang utuh. Contoh struktur seni dalam bidang seni tari adalah wiraga, wirama,

wirasa.

a) Wiraga

Wiraga adalah Raga atau tubuh, yaitu gerak kaki sampai kepala, merupakan

media pokok gerak tari. Gerak tari di rangkai sesuai dengan bentuk yang tepat

misalnya seberapa jauh badan merendah, tangan merentang, kaki diangkat atau

ditekuk,dan seterusnya (Mustika, 2013:22).

b) Wirama

Wirama adalah ritme (tempo) atau suatu pola untuk mencapai gerakan yang

harmonis. Seberapa lamanya rangkaian gerak ditarikan serta ketepatan

perpindahan gerak selaras dengan jatuhnya irama. Irama ini biasanya dari alat

musik yang mengiringi (Mustika, 2013:22).

c) Wirasa

Wirasa adalah tingkatan penghayatan dan penjiwaan dalam tarian, perasaan yang

diekspresikan lewat raut wajarh dan gerak. Keseluruhan gerak tersebut

menjelaskan jiwa dan emosi tarian. Seperti sedih, gembira, tegas, marah

(Mustika,2013:23).

Page 41: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

23

2.5 Tari Bedana

Tari Bedana merupakan tari tradisional dari daerah Lampung yang mencerminkan

tata kehidupan masyarakat Lampung sebagai perwujudan simbolis adat istiadat,

agama, etika yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat. Menurut sejarah,

diperkirakan tari Bedana ini hidup berkembang di daerah Lampung seiring

dengan masuknya agam islam. Sehingga tidak mengherankan jika di daerah lain

di Indonesia banyak memiliki kesamaan baik ragam maupun geraknya, yang juga

memiliki fungsi yang sama pula, yaitu sebagai tari pergaulan.

Di daerah Sumatera bagian timur (Riau, Jambi) termasuk Kalimantan Barat, tari

ini terkenal dengan tari Zapin atau Jepen. Sedangkan di daerah Sumatera Selatan

dan Bengkulu di kenal dengan tari Dana. Di Indonesia bagian timur, seperti Jawa

Timur dan Nusa Tenggara Barat bahkan Maluku, tari ini dikenal dengan nama tari

Dana-Dini. Dari penjelasan di atas dapat kita ambil beberapa kesimpulan bahwa

yang dimaksud dengan tari Bedana ialah :

1. Tari tradisional kerakyatan yang telah berakar dirasakan sebagai suatu hasil

budaya bernapaskan Islam, yang dimiliki oleh masyarakat pendukungnya,

sebagai suatu simbol tradisi yang luas tentang pandangan hidup serta alam

lingkungan yang ramah dan terbuka.

2. Merupakan kesenian rakyat yang akrab dan bersatu serta mengandung nilai

budaya yang dapat dijadikan cara dalam menginterpretasikan pergaulan,

persahabatan, kasih sayang yang tulus dan dapat di terima oleh pewaris

generasi ke generasi (Firmansyah dkk, 1996:4).

Page 42: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

24

Tabel 2.1 Ragam Gerak Tari Bedana

No RagamGerak

Hitungan Gerak Keterangan

1 Tahtim

1(Foto, Helda Siregar:

2015)

Kaki kananmelangkah kedepan

Gerak tari yangmenggambarkansikap sembah/hormat sebagaipersembahanditampilkan padaawal dan akhirtarian. Sikap badanmenghadap kedepan dengansedikit mendhak(merendah) denganpandanganmengarah ke depandan tersenyum

2(Foto, Helda Siregar:

2015)

Kaki kirimelangkah kedepan

3(Foto, Helda Siregar:

2015)

Kaki kananmelangkah kedepan,

Page 43: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

25

4(Foto, Helda Siregar:

2015)

Mundur kakikiri danmembalikkanbadan ke kiri,

5(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikanan

6(Foto, Helda Siregar:

2015)

Membalikkanbadan ke kiriangkat kakikanan jinjit

7(Foto, Helda Siregar:

2015)

Maju kaki kiribadan merendahkaki kananjinjit,

Page 44: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

26

8(Foto, Helda Siregar:

2015)

Menarik kakikanan kesebelah kiriditeruskandengan berjinjit(perempuan)dan jongkok(laki-laki)

2 KhesekGantung

1(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikanan ke depan

Inti gerakanterletak padahitungan ke-3 danke-4

2(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikiri

3(Foto, Helda Siregar:

2015)

Ayunkan kakikanan kesamping kanandengan sikapkaki jinjitkemudian sikaptangandisikukan kearah kanansejajar bahu.

Page 45: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

27

4(Foto, Helda Siregar:

2015)

sikap kakikanan ditekukke depandisikukan rata-rata air dengansikap tangandikayuhkan(kimbang)diteruskandengan kakikanan merapatkaki kiri

3 KhesekInjing

1(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikanan ke depan

Gerak inti tariterletak padahitungan ke 3

2(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikiri

3(Foto, Helda Siregar:

2015)

Sikap kakikanan jinjit dandiletakkan disamping kakikiri kemudiansikap tangankimbang,sedangkanpandanganmengarah kebawah ataumendhak

Page 46: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

28

4(Foto, Helda Siregar:

2015)

Sikap kakikanan dibukakesampingkananpandangankembalimenghadap kesamping dantersenyum

4 Ayun

1(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikanan

Inti gerakan ayunterletak pada sikapmengayun dankeluasan dalambergerak. Sikaptangan pada ragamini yaitu kimbangdengan sikapmengayun akantetapi lemahgemulai dantersenyum. Ragamgerak ayunmemiliki ketepatanempat hitungan kearah kanan dan kiri

2(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikiri ke arahdiagonal kanan

3(Foto, Helda Siregar:

2015)

Mundur kakikanan

Page 47: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

29

4(Foto, Helda Siregar:

2015)

Angkat kaki kirilalu diayunkan

5 AyunGantung

1(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikanan

Inti gerakan ayungantung terdapatpada sikapmengayun danmenarik kaki yangdiayun ke bawahdan ke atas. Ragamgerak ayungantung memilikiketepatan empathitungan ke arahkanan lalu hitungankelima diayun kebawah danhitungan keenamke atas dan diulanglagi pada hitunganketujuh dankedelapan,kemudian ke arahkiri

2(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikiri ke arahdiagonal kanan

3(Foto, Helda Siregar:

2015)

Mundur kakikanan

Page 48: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

30

4(Foto, Helda Siregar:

2015)

Angkat kaki kirilalu diayunkan

(Foto, Helda Siregar:2015)

5,6,7 & 8(Foto, Helda Siregar:

2015)

Diayunkan kebawah dan keatas sebanyakdua kali

6 HumbakMoloh

1(Foto, Helda Siregar:

2015)

Kaki kananmelangkah kearah kanan

Gerak humbakmolohmengambarkansikap kaki dantangan mengalunsebagaiperumpamaanombak yangsedangbergelombangdengan lembut danindah. Ragamgerak humbak

Page 49: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

31

2 diulangi pada hitungan3 dan 4

(Foto, Helda Siregar:2015)

Kaki kirimelangkahmengikutidengan alunanlalu berjinjit

moloh memilikiketepatan empathitungan ke arahkanan kemudianempat hitungan kearah kiri

Gerakan tangandiukel, tangankanan ke arahsamping dantangan kirimenghadap kedepan denganlemah gemulaikemudian ke arahkiri

7 Gelek

1(Foto, Helda Siregar:

2015)

Angkat lalumengayunkankaki kanan keatas

Inti gerakan gelekterletak pada sikapkaki yang dikayuhkemudiandilangkah dandisilangkankemudian kakimerapat kembaliterlihat sangatindah denganekspresi tersenyummenghadap kedepan

2(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikanan

Page 50: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

32

3(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikiri

4(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikanan membukake arah kanan

5(Foto, Helda Siregar:

2015)

Mundur kakikiri

Page 51: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

33

6(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikananmenyilang kakikiri depan

7(Foto, Helda Siregar:

2015)

Kaki kananmerapat kakikiri kemudianberjinjit

8(Foto, Helda Siregar:

2015)

Page 52: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

34

8 Belitut

1(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikiri menyilangkaki kanan kesamping kanan

Jinjit kaki kiri disamping kakikanan sikap badanmendhak,kemudian diikutigerakan kesamping kiri

2(Foto, Helda Siregar:

2015)

Kaki kananmembuka kesamping kanan

3& 4(Foto, Helda Siregar:

2015)

Mengulanggerakanhitungan 1 dan2

Page 53: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

35

5(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikiri ke arah kiri

6(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikanan berputarke arah kiri

7(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikanan

Page 54: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

36

8(Foto, Helda Siregar:

2015)

Jinjit kaki kanandi samping kakikiri sikap badanmendhak,kemudiandiikuti gerakankesamping kiri

9 Jimpang

1(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikanan ke arahdigonal kanan

Ragam gerakjimpang memilikiketepatan delapanhitungan diagonalarah kanankemudian delapanhitungan diagonalarah kiri, sikaptangan kimbangmengikuti alunangerak kaki danpandanganmengrah ke depandan tersenyum

2(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikiri

Page 55: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

37

3(Foto, Helda Siregar:

2015)

Mundur kakikanan

4(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikiri

5(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikanan berputarke arah kiribelakang

Page 56: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

38

6(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikiri menghadapke belakang

7 & 8(Foto, Helda Siregar:

2015)

Langkah kakikanan berputarke arah kirimenghadap kedepan, angkatkaki kirimerapat kakikanan dengankaki kiriberjinjit

Page 57: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

39

2.5.1 Busana dan Aksesoris Tari Bedana

Gambar 2.1 Baju Kurung Digunakan Penari Wanita

(Foto, Helda Siregar: 2015)

Gambar 2.2 Kain Tapis Digunakan Penari Wanita

(Foto, Helda Siregar: 2015)

Gambar 2.3 Gelang Pipih Digunakan Penari Wanita

(Foto, Helda Siregar: 2015)

Page 58: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

40

Gambar 2.4 Kalung Digunakan Penari Wanita

(Foto, Helda Siregar: 2015)

Gambar 2.5 Gaharu Digunakan Pada Sanggul Penari Wanita

(Foto, Helda Siregar: 2015)

Gambar 2.6 Sanggul Digunakan Penari Wanita

(Foto, Helda Siregar: 2015)

Page 59: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

41

Gambar 2.7 Pending Digunakan Penari Wanita Pada Bagian Pinggang

(Foto, Helda Siregar: 2015)

Gambar 2.8 Penekan Digunakan Pada Dahi Penari Wanita

(Foto, Helda Siregar: 2015)

Gambar 2.9 Anting-anting Penari Wanita

(Foto, Helda Siregar: 2015)

Gambar 2.10 Melati Digunakan Pada Sanggul Wanita Bagian Belakang

(Foto, Helda Siregar: 2015)

Page 60: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

42

Gambar 2.11 Busana Penari Pria

(Foto, Helda Siregar: 2015)

Gambar 2.12 Kain Betumpal Penari Pria

(foto, Helda Siregar: 2015)

Gambar 2.13 Topi Penari Pria

(Foto, Helda Siregar: 2015)

Page 61: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

43

2.5.2 Alat Musik Pengiring Tari Bedana

Gambar 2.14 Gambus Lunik(Foto, Google: 2015)

Gambar 2.15 Kerenceng(Foto, Google: 2015)

Gambar 2.16 Gong Kecil(Foto, Google: 2015)

Gambar 2.17 Ketipung(Foto, Google: 2015)

Page 62: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

44

2.6 Aktivitas Siswa Dalam Belajar

Dibutuhkan adanya aktivitas siswa proses belajar, dikarenakan tanpa adanya

aktivitas proses belajar pembelajaran tidak dapat berlangsung dengan baik. Pada

proses aktivitas belajar harus melibatkan seluruh aspek peserta didik baik jasmani

maupun rohani sehingga perubahan perilakunya dapat berubah dengan cepat, tepat

mudah dan benar, baik berkaitan dengan aspek kognitif, afektif dan psikomotor

(Hanafiah, 2010: 23). Aktivitas belajar merupakan aktivitas yang berupa fisik

maupun mental. Dalam proses belajar kedua aktivitas ini harus saling berkaitan.

Hanafiah menjelaskan bahwaaktivitas belajar dapat memberikan nilai tambah bagi

peserta didik, berupa hal-hal seperti berikut ini :

1. Peserta didik memiliki kesadaran untuk belajar sebagai wujud adanya

motivasi internal untuk belajar sejati.

2. Peserta didik mencari pengalaman dan langsung mengalami sendiri, yang

dapat memeberikan dampak terhadap pembentukan pribadi yang integral.

3. Peserta didik belajar menurut minat dan kemampuannya.

4. Menumbuh kembangkan sikap disiplin dan suasana belajar yang demokratis

di kalangan peserta didik.

5. Pemebelajaran dilaksanakam secara konkret sehingga dapat menumbuhkan

pemahaman dan berfikir kritis serta menghindari terjadinya verbalisme.

6. Mengembangkan sikap kooperatif dikalangan peserta didik sehingga sekolah

menjadi hidup, sejalan dan serasi dengan kehidupan di masyarakat sekitar.

Banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh siswa disekolah. Para ahli

mencoba mengadakan klasifikasi, Paul D. Dierich membagi kegiatan belajar yaitu

sebagai berikut :

Page 63: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

45

1. Visual Activities, yang termasuk di dalamnya misal, membaca,

memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan, orang lain. Visual

activities ditunjukkan dengan aktivitas siswa yang memperhatikan penjelasan

guru ketika guru menerangkan tari Bedana.

2. Oral Activities, ditunjukkan dengan aktivitas siswa yang aktif dalam

menjawab maupun bertanya serta mengeluarkan pendapat tentang

pembelajaran tari Bedana di dalam kelas.

3. Motor Activities, ditunjukkan dengan aktivitas siswa yang melakukan

percobaan menggerakkan ragam gerak tari Bedana yang telah diajarkan oleh

guru.

4. Emotional Activities, aktivitas siswa dilihat dari minatnya dalam

pembelajaran tari Bedana di kelas. Dapat pula dilihat tentang aktivitas siswa

yang senang, semangat, bergairah, berani, tenang atau bahkan gugup dalam

pembelajaran tari Bedana di kelas (Sardirman, 2012:101).

Jadi dengan klasifikasi aktivitas seperti di uraikan di atas, menunjukan bahwa

aktivitas di sekolah cukup kompleks dan bervariasi. Kalau berbagai macam

kegiatan tersebut dapat di ciptakan di sekolah, tentu sekolah–sekolah akan lebih

dinamis, tidak membosankan dan benar–benar pusat aktivitas belajar yang

maksimal dan bahkan akan memperlancar peranannya sebagai pusat dan

transformasi kebudayaan. Tetapi sebaliknya ini semua merupakan tantangan yang

menuntut jawaban dari para guru. Aktivitas guru mutlak diperlukan agar dapat

merencanakan kegiatan siswa yang sangat bervariasi itu.

Page 64: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

46

2.7 Evaluasi Hasil Belajar Siswa

Evaluasi belajar merupakan suatu komponen dalam sistem pengajaran, sedangkan

sistem pengajaran itu sendiri merupakan implementsi kurikulum. Sebagai upaya

untuk menciptakan belajar di kelas. Evaluasi belajar siswa adalah keseluruhan

kegiatan pengukuran (pengumpulan data dan informasi), pengolahan, penafsiran,

dan pertimbangan untuk membuat keputusan tentang tingkat hasil belajar yang

dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar dalam upaya mencapai

tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Hasil belajar menunjuk pada prestasi

belajar, sedangkan prestasi belajar itu merupakan indikator adanya dan derajat

perubahan tingkah laku siswa (Hamalik, 2012: 159).

Dalam penelitian ini menggunakan evaluasi belajar dalam pengukuran ranah

psikomotor. Pengukuran ranah psikomotor dilakukan terhadap hasil-hasil belajar

yang berupa kemampuan gerak tari bedana yang prosesnya dalam penerapan

kurikulum 2013. Penilaian yang dilakukan oleh guru di kelas terkait dengan

kegiatan belajar mengajar merupakan sebuah proses penghimpun fakta-fakta dan

dokumen belajar siswa untuk melakukan perbaikan program pembelajaran (Sani,

2014: 201).

Berbagai macam teknik penilaian dapat dilakukan secara komplementer (saling

melengkapi) sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Teknik penilaian autentik

merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai

dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran. Penilaian

autentik dalam kurikulum 2013 terdapat beberapa macam seperti: portofolio,

ulangan, penilaian proses, ulangan harian, ulangan tengah semester, dan penilaian

Page 65: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

47

ceklis (Hosnan, 2014: 393). Penilaian autentik meminta peserta didik untuk

menampilkan tugas atau situasi yang sesungguhnya yang mendemonstrasikan

penerapan keterampilan dan pengetahuan esensial yang bermakna. Adapun

pengertian dari macam-macam penilaian autentik adalah:

1. Portofolio

Portofolio adalah penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan

proses belajar peserta didik, termasuk penugasan perseorangan dan/ atau

kelompok di dalam dan/atau di luar kelas, khususnya pada sikap/perilaku dan

keterampilan. Portofolio kumpulan dari berbagai keterampilan ide, minat, dan

keberhasilan atau prestasi siswa selama jangka waktu tertentu.

2. Ulangan

Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian

kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran,

untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik.

3. Ulangan Akhir

Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik

untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.

Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan semua

kompetensi dasar pada semester tersebut (Hosnan, 2014: 407).

Page 66: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Berdasarkan judul penelitian yaitu peran guru dalam pembelajaran tari bedana

pada siswa kelas X IPA 1 di MAN 1 Bandar Lampung, maka metode yang

digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dipilihnya

metode deskriptif kualitatif karena dalam penelitian ini menjabarkan tentang

segala informasi dan hasil dari pengamatan secara apa adanya dan sesuai dengan

data-data yang didapatkan. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang

dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal lain yag sudah

disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Peneliti

hanya memotret apa yang terjadi pada diri objek atau wilayah yang diteliti,

kemudian memaparkan apa yang terjadi dalam bentuk laporan lugas, seperti apa

adanya (Arikunto, 2010: 3). Metode penelitian kualitatif disebut juga metode

penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah

(Sugiyono, 2013: 14). Karakterisik penelitian kualitatif menurut Bogdan dan

Biklen (1982) adalah sebagai berikut :

1. Dilakukan pada kondisi yang alamiah, (sebagai lawannya adalah

eksperimen), langsung ke sumber data dan peneliti adalah instrumen kunci.

Page 67: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

48

2. Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk

kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka.

3. Penelitian kualitatif lebih menekankan proses daripada produk atau outcome.

4. Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif.

5. Penelitian kualitatif lebih menekankan makna (data dibalik yang teramati)

(Sugiyono, 2013: 22). Hal yang dideskripsikan adalah peran guru dalam

pembelajaran tari bedana pada siswa kelas X IPA 1 di MAN 1 Bandar

Lampung.

Adapun rancangan atau desain penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengamati guru dalam mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran

pada pembelajaran tari bedana sebelum memasuki langkah pelaksanaan

pembelajaran.

2. Mengamati 13 peran guru dalam proses pembelajaran tari bedana di setiap

pertemuan.

3. Mengamati aktivitas siswa dan hasil belajar siswa serta kondisi yang terjadi

pada pelaksanaan pembelajaran tari bedana.

3.2 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah peran guru dalam proses pembelajaran

tari yaitu guru, sarana prasarana sekolah, ragam gerak tari bedana, dan siswa kelas

X IPA 1 MAN 1 Bandar Lampung yang mengikuti pembelajaran tari bedana.

Sumber data diuraikan seperti berikut ini :

Page 68: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

49

Variable 1 : Peran guru

Variable 2 : Pembelajaran tari bedana

Variable 3 : X IPA 1 MAN 1 Bandar Lampung

1. Subjek Penelitian : Guru dan siswa kelas X IPA 1 MAN 1 Bandar Lampung

yang berjumlah 40 siswa yaitu 22 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki.

2. Objek Penelitian : Peran guru dalam pembelajaran tari bedana.

3. Responden : Kepala sekolah, guru seni budaya, benda hal atau orang

yang dapat memberikan data atau informasi pada penelitian.

4. Sumber Data : guru, 13 peran guru, ragam gerak tari, fasilitas, sarana dan

prasarana, benda hal, atau tempat dimana peneliti mengamati, membaca, atau

bertanya tentang data.

Sumber data diklasifikasikan menjadi 3 yaitu :

a. Person (orang) : Kepala sekolah, guru seni budaya dan orang yang dapat

memberikan informasi

b. Paper (kertas) : surat izin penelitian, surat permohonan iziin, dokumen,

dan RPP

c. Place (tempat) : Kelas X IPA 1 dan panggung pertunjukan seni MAN 1

Bandar Lampung.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian ini adalah mendapatkan data.

Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka tidak akan mendapatkan data

yang memenuhi standar data yang di tetapkan (Sugiyono, 2013: 224). Maka

Page 69: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

50

pengumpulan data merupakan tugas yang penting dalam penelitian. Penelitian ini

menggunakan empat teknik pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara,

dokumentasi, dan nontes. Dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Observasi merupakan suatu proses yang tersusun dari berbagai proses

biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses

pengamatan dan ingatan (Sugiyono, 2013: 145). Dalam penelitian ini,

observan terlibat langsung dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang

diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Dengan

observasi partisipan ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam,

dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang nampak.

Tujuan observasi dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data

penelitian peran guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa

2. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang

harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari

responden yang lebih mendalam (Sugiyono, 2013: 137). Wawancara

merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya

jawab kepada informan. Semua informasi yang telah diperoleh dicatat dalam

suatu catatan yang telah di sediakan maupun dalam alat perekam. Adapun

informan yang dipilih antara lain guru seni budaya dan peserta didik kelas I

IPA 1 MAN 1 Bandar Lampung.

3. Dokumentasi sebagai kelengkapan data, penelitian ini dibutuhkan adanya

bukti-bukti otentik seperti data-data yang di dapat dari buku-buku, foto, serta

tulisan. Penelitian ini dokumen yang dikumpulkan berupa tulisan, gambar

Page 70: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

51

dan video agar data dari peran guru dalam pembelajaran tari bedana pada

siswa kelas XI IPA 1 MAN 1 Bandar Lampung yang diperoleh lebih akurat.

4. Tes Praktik

Tes praktik digunakan untuk memperoleh data terhadap hasil belajar tari

bedana. Lembar tes praktik yang digunakan instrumen yang berupa aspek-

aspek penilaian yang sudah ditentukan.

5. Non-tes

Teknik non-tes yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan

memperoleh data penelitian tentang aktivitas guru dan siswa dalam proses

pembelajaran tari bedana.

Page 71: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

52

Tabel 3.1 Lembar Pengamatan Peran Guru :

No Aspek Peran Guru P1 P2 P3 P4 P51 Korektor

Guru menilai dan mengoreksi sikap, tingkah laku danperbuatan siswa dalam pembelajaran di kelas.

2 InspiratorGuru memberikan inspriasi bagi kemajuan belajarsiswa.

3 InformatorGuru memberikan informasi tentang tari bedana sertamenguasai materi dan menggunakan bahasa yangbaik.

4 OrganisatorGuru membuat perangkat pembelajaran danmemberikan materi pelajaran sesuai dengan RPP yangtelah dibuat.

5 MotivatorGuru memotivasi siswa agar bersemangat dalampembelajaran tari bedana.

6 InisiatorGuru dapat mencetuskan ide-ide inovasi bagikemajuan pembelajaran tari bedana.

7 FasilitatorGuru meyediakan fasilitas untuk kemudahan kegiatanbelajar siswa.

8 PembimbingGuru dapat membimbing dan mengarahkan siswayang sedang mengalami kesulitan maupun tidakmengalami kesulitan dalam proses belajar.

9 DemonstratorGuru dapat memeragakan materi pendukungpembelajaran tari bedana dengan baik.

10 Pengelola kelasGuru dapat menunjang jalannya interakasi dengansiswa selama pembelajaran berlangsung.

11 MediatorGuru dapat menjadi penengah dan mengatur jalannyaproses pembelajaran saat siswa mengalami masalah.

12 SupervisorGuru membantu, memperbaiki, dan menilai secarakritis terhadap pembelajaran tari bedana.

13 EvaluatorGuru menilai hasil dan proses pembelajaran siswa.

(Modifikasi dari Djamarah 2010 dan Sardirman 2012)

Page 72: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

53

Keterangan :

P.1 = Pertemuan pertama

P.2 = Pertemuan kedua

P.3 = Pertemuan ketiga

P.4 = Pertemuan keempat

P.5 = Pertemuan kelima

Instrumen ini digunakan untuk mengamati aktivitas peran guru yang dilakukan

pada proses pembelajaran berlangsung setiap pertemuan. Apabila telah dilakukan

maka kolom-kolom ini akan diberi chek list sebagai penanda.

Page 73: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

54

Tabel 3.2 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa

No Aspek Indikator Skor SkorMaks

1 VisualActivities

Siswa yang memperhatikan guru pada saat

proes pembelajaran tari Bedana ada 33-40

siswa.

5

Siswa yang memperhatikan guru pada saat

proes pembelajaran tari Bedana ada 25-32

siswa.

4

Siswa yang memperhatikan guru pada saat

proes pembelajaran tari Bedana ada 17-24

siswa.

3

Siswa yang memperhatikan guru pada saat

proes pembelajaran tari Bedana ada 9-16

siswa.

2

Siswa yang memperhatikan guru pada saat

proes pembelajaran tari Bedana ada 1-8

siswa.

1

2 OralActivities

Siswa yang aktif menjawab dan bertanya

dalam proses pembelajaran ada 33-40

siswa.

5

Siswa yang aktif menjawab dan bertanya

dalam proses pembelajaran ada 25-32

siswa.

4

Siswa yang aktif menjawab dan bertanya

dalam proses pembelajaran ada 17-24

siswa.

3

Siswa yang aktif menjawab dan bertanya

dalam proses pembelajaran ada 9-16 siswa.

2

Siswa yang aktif menjawab dan bertanya

dalam proses pembelajaran ada 1-8 siswa.

1

Page 74: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

55

3 MotorActivities

Siswa yang melakukan kegiatan praktik

dan mempelajari gerakan tari Bedana

dalam proses pembelajaran ada 33-40

siswa.

5

Siswa yang ada melakukan kegiatan

praktik dan mempelajari gerakan tari

Bedana dalam proses pembelajaran 25-32

siswa.

4

Siswa yang melakukan kegiatan praktik

dan mempelajari gerakan tari Bedana

dalam proses pembelajaran ada 17-24

siswa.

3

Siswa yang melakukan kegiatan praktik

dan mempelajari gerakan tari Bedana

dalam proses pembelajaran ada 9-16

siswa.

2

Siswa yang melakukan kegiatan praktik

dan mempelajari gerakan tari Bedana

dalam proses pembelajaran ada 1-8 siswa.

1

4 EmotionalActivities

Siswa yang semangat dan serius dalam

pembelajaran ada 33-40 siswa.

5

Siswa yang semangat dan serius dalam

pembelajaran ada 25-32 siswa.

4

Siswa yang semangat dan serius dalam

pembelajaran ada 17-24 siswa.

3

Siswa yang semangat dan serius dalam

pembelajaran ada 9-16 siswa.

2

Siswa yang semangat dan serius dalam

pembelajaran ada 1-8 siswa.

1

(Yuliana : 2015)

Page 75: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

56

Kriteria Penilaian:

1=Gagal

2=Kurang

3=Cukup

4=Baik

5=Baik Sekali

Setelah skor didapat, maka dilakukan perhitungan untuk mengetahui nilai

berdasarkan empat aspek yang akan dijadikan indikator penilaian pembelajaran

bagi siswa yaitu visual activities, oral activities, motor activities, dan emotional

activities. Pada saat proses pembelajaran di kelas dengan pemberian skor yang

sudah ditentukan pada tabel yaitu lembar penilaian proses pembelajaran yang

memiliki skor maksimum 15. Selanjutnya, setelah skor diperoleh maka diolah

menjadi nilai.

Page 76: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

57

Tabel 3.3 Lembar Penilaian Hasil Belajar Siswa

No Aspek Skor SkorMaks

1 Bentuk Gerak

Siswa mampu memeragakan 9 ragam gerak tari Bedana.

5

Siswa mampu memeragakan 7 ragam gerak tari Bedana. 4

Siswa mampu memeragakan 5 ragam gerak tari Bedana. 3

Siswa mampu memeragakan 3 ragam gerak tari Bedana. 2

Siswa mampu memeragakan <3 ragam gerak tari

Bedana.

1

2 Hafalan Gerak

Siswa mampu menghafal 9 ragam gerak tari Bedana.

5

Siswa mampu menghafal 7 ragam gerak tari Bedana. 4

Siswa mampu menghafal 5 ragam gerak tari Bedana. 3

Siswa mampu menghafal 3 ragam gerak tari Bedana.. 2

Siswa mampu menghafal <3 ragam gerak tari Bedana. 1

3 Ekspresi pada saat menari

Siswa memeragakan tari Bedana dengan senyuman dan

pandangan sesuai dengan ragam gerak yang dilakukan

tanpa ragu.

5

Siswa memeragakan tari Bedana dengan senyuman

tetapi pandangan menunduk.

4

Siswa memeragakan ragam gerak tari Bedana tidak

senyum tetapi pandangan ke depan..

3

Siswa memeragakan ragam gerak tari Bedana tidak

senyum dan menunduk.

2

Siswa memeragakan tari Bedana dengan tidak senyum

dan pandangan tidak sesuai dengan ragam gerak yang

dilakukan dan ragu-ragu.

1

(Yuliana : 2015)

Page 77: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

58

Kriteria Penilaian:

1 = Gagal

2 = Kurang

3 = Cukup

4 = Baik

5 = Baik Sekali

Hasil belajar gerak tari sigeh penguten siswa dapat diukur dengan lembar

pengamatan tes praktik dengan total skor keseluruhan berjumlah 10 sehingga hasil

belajar siswa dapat dilihat menggunakan patokan dengan perhitungan nilai untuk

skala lima.

3.4 Teknik Analisis Data

Data diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan

data tang bermacam-macam (triangulasi), dan dilakukan secara terus menerus

sampai datanya jenuh (Sugiyono, 2012: 243).

Langkah-langkah analisis data :

1. Reduksi Data

Mereduksi data berarti merangkum, melihat, hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting.

2. Data Display (penyajian data)

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data.

Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan

antar kategori, flowchart dan sejenisnya.

Page 78: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

59

3. Conclusion Drawing/Verification

Tahap terakhir pada analisis data adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi,

kesimpulan tersebut merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah

ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang

sebelumnya masih belum jelas, setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa

hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori.

Dalam penelitian ini langkah-langkah analisis data adalah sebagai berikut :

1. Menganalisis hasil observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuisioner

(angket)

2. Membuat instrumen penilaian untuk menilai peran guru, aktivitas siswa dan

hasil belajar siswa.

3. Mengamati peran guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa serta kondisi

yang terjadi pada pelaksanaan pembelajaran setiap pertemuan.

4. Memberi nilai pada instrumen penilaian peran guru, aktivitas siswa, dan hasil

belajar siswa dengan rumus :

Nilai Siswa = Skor SiswaSkor Maksimum x 1005. Menganalisis nilai dari instrumen penilaian peran guru, aktivitas siswa dan

hasil belajar siswa

6. Menentukan hasil dari masing-masing instrumen penilaian, kemudian diukur

menggunakan tolak ukur sebagai berikut :

Page 79: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

60

Tabel 3.4 Penentu Patokan Dengan Skala Lima

Interval Tingkat Penguasaan Keterangan

80-100Baik Sekali

66-79 Baik

56-65 Cukup

40-55 Kurang

30-39Gagal

(Arikunto, 2008: 246)

Page 80: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan beberapa hal

yang berkaitan dengan peran guru dalam pembelajaran tari bedana pada siswa kelas

X IPA di 1 MAN 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016 adalah sebagai

berikut.

1. Peran Guru

Berdasarkan analisis data yang dilakukan selama 5 pertemuan aspek peran guru yang

terlaksana ada 12 aspek, yaitu korektor, inspirator, informator, motivator, inisiator,

fasilitator, pembimbing, demonstrator, pengelola kelas, mediator, supervisor,

evaluator, dan aspek yang tidak terlaksana yaitu aspek organisator. Tidak

terlaksananya aspek organisator karena dalam proses pembelajaran seni budaya sudah

terlaksana, tetapi guru belum membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Page 81: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

110

2. Aktivitas Siswa Dalam Proses Pembelajaran

Pada pembelajaran tari bedana pada siswa kelas X IPA di 1 MAN 1 Bandar Lampung

Tahun Pelajaran 2015/2016 aktivitas belajar siswa sesuai dengan kiteria aktivitas

siswa yang dijelaskan yaitu visual activities, oral activities, motor activities, dan

emotional activities memperoleh kriteria baik dengan nilai 66.

3. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa memperoleh kriteria cukup dengan nilai 65. Hasil belajar siswa

diperoleh dari nilai keseluruhan siswa yang diberikan oleh guru seni budaya yang

kemudian seluruh nilai dibagi dengan sejumlah siswa kelas X IPA 1 yaitu 40 siswa

sesuai pada lampiran lembar penilaian hasil belajar siswa pada halaman 140.

5.2 Saran

1. Guru seni budaya MAN 1 Bandar Lampung agar dapat menggunakan hasil

penelitian sebagai refrensi dan bahan koreksi pada guru agar dapat menciptakan

pembelajaran seni budaya yang lebih efektif dan mengembangkan kemampuan

untuk memberikan ilmu seni budaya kepada siswa, juga agar dapat menggunakan

fasilitas sekolah dengan baik seperti misalnya LCD dan Proyektor yang

disediakan oleh sekolah. Diharapkan juga agar guru dapat meningkatkan peran

nya sebagai guru juga melaksanakan peran guru yang belum dilaksanakan.

Page 82: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

111

2. Bagi siswa diharapkan agar dapat mengikuti proses pembelajaran lebih tertib,

mendengarkan dan memperhatikan pada saat proses pembelajaran sedang

berlangsung.

3. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat meneliti peran guru, karena sangat penting

bagi calon pendidik maupun pendidik mengetahui dan memahami peranan guru

untuk menciptakan siswa yang berkualitas dan sadar akan budaya yang kita

miliki.

Page 83: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT BumiAksara.

, 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta

Dimyati, Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru dan Anak Didik. Jakarta: PT Rineka Cipta

Firmansyah, dkk. 1996. “Mengenal Tari Bedana”. Bandar Lampung: GunungPesagi.

Mayasari, Eka. 2008. Peran guru pada siswa kelas VII dalam pembelajaran tariselendang di SMP Negeri 1 Kota Agung Kabupaten Tanggamus tahunpelajaran 2011/2012. Skripsi Untuk Meraih Derajat S1 Program PendidikanSeni Tari Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Seni Universitas Lampung. TidakDiterbitkan

Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

, 2012. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hanafiah, Cucu Suhana. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: RefikaAditama

Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad21 Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: GhaliaIndonesia.

Diefetra, Hanna. 2010. Peranan guru dalam pembelajaran tari bedana padasiswa kelas VIII di SMP Wiyatama Bandar Lampung tahun pelajaran2013/2014. Skripsi Untuk Meraih Derajat S1 Program Pendidikan Seni TariJurusan Pendidikan Bahasa Dan Seni Universitas Lampung. TidakDiterbitkan

Mulyadi, Yadi. 2014. Seni Budaya untuk SMA-MA/SMK Kelas XI. Bandung:

Yrama Widya.

Mustika. 2012. Teknik Dasar Gerak Tari Lampung. Bandar Lampung: AnugrahUtama Raharja.

Page 84: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA …digilib.unila.ac.id/56118/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS X IPA

. 2013. Tari Muli Siger. Bandar Lampung: Anugrah Utama Raharja.

Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sani, Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Sardirman. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Setiawati, Rahmida. 2008. Seni Budaya 2. Jakarta: Ghalia Indonesia Printing.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Thobroni,Muhammad. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: AR-RUZ-MEDIA.

Tim Abdi Guru. 2006. Seni Budaya untuk SMP kelas VII. Jakarta: Erlangga.

Universitas Lampung. 2012. Format Penulisan Karya Ilmiah UniversitasLampung. Bandar lampung: Universitas Lampung.

Wibowo, Bambang. 2014. Seni Budaya. Solo: PT Tiga Serangkai PustakaMandiri.