perubahan bentuk tari penyajian tari bedana bandar lampung

18
12 Volume 13 No. 1 Desember 2014 Perubahan Bentuk Tari Penyajian Tari Bedana Bandar Lampung Arini Sofia PENDAHULUAN Keberadaan Tari Bedana di Masyarakat Lampung Dari sekian banyak ragam dan bentuk tari tradisional yang hidup dan berkembang di daerah Lampung, sekaligus merupakan pencerminan tata kehidupan masyarakat yang harus dipelihara, dibina dan dikembangkan adalah Tari Bedana.Tari PERUBAHAN BENTUK TARI PENYAJIAN TARI BEDANA BANDAR LAMPUNG Arini Sofia Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni Pascasarjana ISI Surakarta Jalan Ki Hajar Dewantara No. 19 Kentingan, Jebres, Surakarta 57126 Abstrak Tari Bedana kreasi merupakan hasil kreasi tari bedana tradisi. Tari tersebut merupakan tari pergaulan yang bisa disajikan tunggal, berpasangan, atau kelompok dengan menggunakan properti yang digunakan dalam berbagai acara. Tari Bedana yang tadinya ditarikan berpasangan pada masa sekarang ini hanya ditarikan secara kelompok dengan tambahan properti kipas hal ini membuat tarian bedana menjadi lebih menarik dan lebih bebas tidak terikat dengan nilai-nilai tradisi Dahulu tari ini merupakan tarian yang hanya disajikan untuk upacara adat sakral yang hanya ditarikan oleh penari yang ditentukan oleh tetua adat setempat, serta hanaya dapat ditampilkan ditempat tertentu. Tari Bedana merupakan tarian sakral yang hanya diadakan pada acara hatam qur’an tapi pada masa sekarang ini Tari Bedana dapat ditampilkan dimana saja kapan saja tanpa harus terikat dengan norma-norma adat. Kata Kunci: Tari Bedana tradisi menjadi Tari Bedana Kreasi Abstract Bedana dance creation is dance creation Bedana tradition. The dance is a social dance that can be served single, in pairs, or groups using the property fan used in a variety of events. Bedana dance that was danced in pairs at the presents time only danced in group with additional proper- ties fan, this makes bedana dance become more interesting and more free no bound by traditional values. Previously, this dance is a dance that only served for only be displayed in certain place. Bedana dance is the only sacred dance held at the hatam quran, but at the present time Bedana dance can be displayed anywhere, anytime without having to be bound by customary norms. Keywords: Bedana dance tradition to be Bedana dance creation bedana merupakan tari tradisional kerakyatan daerah Lampung yang mencerminkan tata kehidupan masyarakat Lampung sebagai perwujudan simbolis adat istiadat, agama, etika yang telah menyatu dan kehidupan masyarakat. Menurut sejarah, konon kabar tari Bedana ini hidup dan berkembang di daerah Lampung seiring dengan masuknya agama islam. Tari bedana

Upload: others

Post on 23-Oct-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERUBAHAN BENTUK TARI PENYAJIAN TARI BEDANA BANDAR LAMPUNG

12 Volume 13 No. 1 Desember 2014

Perubahan Bentuk Tari Penyajian Tari Bedana Bandar Lampung Arini Sofia

PENDAHULUANKeberadaan Tari Bedana di MasyarakatLampung

Dari sekian banyak ragam dan bentuktari tradisional yang hidup dan berkembangdi daerah Lampung, sekaligus merupakanpencerminan tata kehidupan masyarakatyang harus dipelihara, dibina dandikembangkan adalah Tari Bedana.Tari

PERUBAHAN BENTUK TARIPENYAJIAN TARI BEDANABANDAR LAMPUNGArini SofiaProgram Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni Pascasarjana ISI SurakartaJalan Ki Hajar Dewantara No. 19 Kentingan, Jebres, Surakarta 57126

Abstrak

Tari Bedana kreasi merupakan hasil kreasi tari bedana tradisi. Tari tersebut merupakantari pergaulan yang bisa disajikan tunggal, berpasangan, atau kelompok denganmenggunakan properti yang digunakan dalam berbagai acara. Tari Bedana yang tadinyaditarikan berpasangan pada masa sekarang ini hanya ditarikan secara kelompok dengantambahan properti kipas hal ini membuat tarian bedana menjadi lebih menarik dan lebihbebas tidak terikat dengan nilai-nilai tradisi Dahulu tari ini merupakan tarian yang hanyadisajikan untuk upacara adat sakral yang hanya ditarikan oleh penari yang ditentukan olehtetua adat setempat, serta hanaya dapat ditampilkan ditempat tertentu. Tari Bedanamerupakan tarian sakral yang hanya diadakan pada acara hatam qur’an tapi pada masasekarang ini Tari Bedana dapat ditampilkan dimana saja kapan saja tanpa harus terikatdengan norma-norma adat.

Kata Kunci: Tari Bedana tradisi menjadi Tari Bedana Kreasi

Abstract

Bedana dance creation is dance creation Bedana tradition. The dance is a social dance thatcan be served single, in pairs, or groups using the property fan used in a variety of events. Bedanadance that was danced in pairs at the presents time only danced in group with additional proper-ties fan, this makes bedana dance become more interesting and more free no bound by traditionalvalues. Previously, this dance is a dance that only served for only be displayed in certain place.Bedana dance is the only sacred dance held at the hatam quran, but at the present time Bedanadance can be displayed anywhere, anytime without having to be bound by customary norms.

Keywords: Bedana dance tradition to be Bedana dance creation

bedana merupakan tari tradisionalkerakyatan daerah Lampung yangmencerminkan tata kehidupan masyarakatLampung sebagai perwujudan simbolis adatistiadat, agama, etika yang telah menyatudan kehidupan masyarakat. Menurut sejarah,konon kabar tari Bedana ini hidup danberkembang di daerah Lampung seiringdengan masuknya agama islam. Tari bedana

Page 2: PERUBAHAN BENTUK TARI PENYAJIAN TARI BEDANA BANDAR LAMPUNG

13Volume 13 No. 1 Desember 2014

kreasi merupakan tarian pergaulan karenakonsep tariannya dari ragam gerak terdiridari gerakan yang simpel danmelambangkan kecerian anak muda mudiLampung dalam bergaul. Tari berpasangandi daerah Lampung contohnya; TariMelinting, Tari Sebambangan dan TariBedana. Dari sekian banyak ragam danbentuk tari tradisional yang hidup danberkembang di daerah Lampung,dansekaligus merupakan cerminan tatakehidupan masyarakat, yang harusdipelihara, dibina dan dikembangkan salahsatunya adalah Tari Bedana.

Tari Bedana hidup dan berkembangdi daerah Lampung seiring denganmasuknya agama Islam. Pada mulanya TariBedana ditarikan oleh laki-laki secaraberpasangan atau kelompok dan hanyadapat disaksikan oleh keluarga saja.TariBedana ditarikan pada saat anggota keluargahatam Al-Quran. Melalui perkembanganzaman sekarang Tari bedana dapat ditarikanoleh laki-laki perempuan secara berpasanganataupun perempuan saja dan dapatdisaksikan oleh masyarakat umum. MenurutEndri Y., Ketua Seni Budaya PW PemudaMuhammadiyah Provinsi Lampung TariBedana adalah salah satu kesenian tradisionalmasysrakat Lampung. Tari ini dibawa olehorang Arab pada sekitar tahun 1930 yangkemudian diajarkan kepada tiga oranganaknya bernama Ma’ruf, Amang, danAbdullah. Mereka lalu menyebarkan tarianini ke seluruh pelosok daerah Lampung. TariBedana adalah tari tradisional yang telahberakar serta dirasakan sebagai suatu sym-bol tradisi yang sangat luas tentangpandangan hidup serta alam lingkunganyang ramah dan terbuka.

Tari Bedana adalah sebuah kesenianrakyat yang akrab dan merupakan salah satunilai budaya untuk mengintrospeksikansuatu pergaulan, kasih sayang, danpersaudaraan,yang tulus dan ikhlas sebagaiciri dari sebuah ketradisionalan yang takakan lepas. Tari ini ditampilkan secaraberpasangan, sebaiknya putra dan putri. Satukeunikan bernilai plus dari tari berpasanganini adalah bahwa ragam gerak tari bedanatidak memperkenankan penari bersentuhandengan pasangannya. Hal itu merupakanrefleksi sebuah pergaulan masyarakat danmuda-mudi yang harus penuh kehati-hatiandan saling menjaga kehormatan diri untuktidak bersentuhan dengan orang yang bukanmahramnya. Filosofi tersebut tidaklahmustahil ada, sebab tari Bedana ini memangdibawa oleh orang Arab yang memilikibudaya demikian. Beliau juga memprediksitahun 2020 adalah titik pangkal realisasi idejika strategi profetik berhasil merealisasi pro-gram seni kemanusiaan sebagai kelanjutandari berbagai aksi pembaharuan sosial-budaya berbasis kesadaran keagamaan. Jikastratak ini dilakukan, keniscayaan danjangan heran jika nanti tari bedana sebagaiikon dan jenis tarian favorit pengiringgembira. Padahal orang yang menguasai danpaham tari bedana makin langka.

Tafsir konseptual gerak tari bedanadari ragam satu; kehesek gantung sampaipada ragam sembilan sebagai gerak penutupyang bernama gantung, memiliki maknakeramahan dan kebahagiaan hidup.Sekaligus mengandung aspek moral tatalaku antara bujang dan gadis, berinteraksisaling melempar senyum tetapi tidakbersentuhan, bahkan tidak saling menatapatau implisit sama-sama menundukkan

Page 3: PERUBAHAN BENTUK TARI PENYAJIAN TARI BEDANA BANDAR LAMPUNG

14 Volume 13 No. 1 Desember 2014

Perubahan Bentuk Tari Penyajian Tari Bedana Bandar Lampung Arini Sofia

pandangan (ghodob absor), anggun dansantun, barangkali inilah salah satu napas Is-lam dalam Tari Bedana. Selain itu, prosesitahtim dan penghormatan yang terletak padaposisi ragam ketiga, sebuah pembangkangankultural atau defamilierisasi yang menarik.Akan tetapi, setelah mencermati lebih lanjut,sebelum ragam khesek injing pada posisikedua, gerakan khesek gantungmenggambarkan aturan wudu, arena bersuciuntuk sampai pada ritual ibadahpenyembahan pada Tuhan. Lihatlah ketikamemutar tangan (khesek gantung) yangkemudian mengayunkan tangan. Di sinitahtim dan penghormatan (seolah mengusapwajah) menjadi sinergi untuk gerakan(sistematika) wudu.

Tari Bedana merupakan tari tradisionalkerakyatan daerah Lampung yangmencerminkan tata kehidupan masyarakatLampung sebagai perwujudan simbol adatistiadat,agama, etika yang telah menyatudalam kehidupan masyarakat Lampung. TariBedana merupakan tari tradisional yangbernafaskan Islam,mencerminkan tatakehidupan masyarakat Lampung yangramah dan terbuka sebagai simbolpersahabatan dan pergaulan anak mudaLampung dengan komitmen beragama.

1. Busana Tari BedanaTari Bedana mempunyai dan

menggunakan busana tari dan, aksesoris yangkhas daerah Lampung. segala macam bendayang melekat pada tubuh penari, selainberfungsi sebagai penutup tubuh, jugamemperindah seseorang dalam tampilannya.Tata rias dan busana dalam seni tradisi kitamasih memiliki fungsi yang sangat penting.Kehadirannya dalam sebuah pertunjukantari, keduanya apakah tatarias atau

tatabusana secara umum dapat memperkuatekspresi, penokohan, serta keindahan. Selainitu ia juga dapat memberikan menggabarkanperistiwa di atas panggung tentangsiapa,kapan, dan dimana peristiwa yangdigambarkan dalam pertunjukan ituterjadi.Hal ini perlu dikemukakan agarpemakaian busana Tari Bedana dapatdiseragam dan memiliki identitas tersendiri.Dengan demikian pernakaia Bedana diseluruh propinsi Lampung diharapkan sama.Hal ini akan membedakan busana TariBedana daerah lain di lndonesia.a. Busana Tari Bedana Wanita

1. Penekan rambut2. Belatung tebak/sanggul malam3. Gaharu kembang goyang/Sual Kira4. Kembang melati/Kembang melur5. Subang Giwir /anting-anting6. Buah jukum/Bulan Temanggal7. Bulu Serattei/Bebiting8. Gelag Kano/ gelang Bibit9. Kawai kurung10. Tapis / Betuppal

b. Busana Tari Bedana1. Kikat akinan/Peci sebagai ikat kepala2. Kawai teluk belanga/ Belah Buluh3. Kain bidak gantung/Betumpal sebatas

lutut4. Bulu sarattei/ Beibting

c. Pemakaian Busana Tari Bedana1. Busana Putri

Cara pemakai busana Tari Bedanamudah dan tidak terikat oleh pola-pola atausyarat-syarat tertentu yang penting rapih,pantas dan serasi. Setelah wajah dirias,rambut dirapihkan dan sanggul malangdipasangkan, tusukan kembang melati yangditata sedemikian rupa diatas sanggul supayaterlihat indah dan rapih. Ikatkan penekanrambut di tengah-tengah dahi kemudian tarik

Page 4: PERUBAHAN BENTUK TARI PENYAJIAN TARI BEDANA BANDAR LAMPUNG

15Volume 13 No. 1 Desember 2014

ke belakang dan ikatkan ujung kiri kanannyadiantara kepala dengan sanggul lalu rapihkankedua ujungnya.Pasangkan gaharukembang goyang/ sual kira tepat di tengahkepala bagian belakang, sejajar denganpenekan rambut tadi. Usahakan gaharu inimenutup kedua ujung penekan, pakailahsubang giwir/anting-antingnya pada keduatelinga kiri dan kanan.

Apabila bagian atas kepala ssudahselesai dan rapih dilanjutkan denganmemakai kain tapis/Betupal. Ikatlah bagianpinggang dengan tali dengan kencang agartidak melorot, ratakan ujung tapis bagianbawah sebatas mata kaki, jangan terlalu kebawah atau terlalu tinggi karena akanmempengaruhi gerak tari.Pada bagian dadakenakan long torso, usahakan agar ikatantapis pada bagian pinggang tertutup,kemudian memakai baju kurung, terakhirkenakanlah asesoris-asesorisnya sepertikalung buah jukum/bulan temanggal, buluserattei/babitting dan gelang kano/bibit. Yangperlu diingat bagi penari Bedana wanita, tapistidak boleh dipakai seperti gantung pada pria,selain kurang pantas dilihat juga tidak sesuaidengan adat ketimuran bangsa Indonesia.Khususnya daerah Lampung

Gambar 1. Busana Kelompok Tari BedanaPutri (Foto. Sofia, 11 Januari 2015)

Gambar 2. Busana Penari Tari Bedana Putri(Foto. Sofia, 11 Januari 2015)

Dalam perkembangannya, tarianklasik mengalami pertumbuhan yang sangatpesat. Berbagai upaya pengembangandilakukan oleh para seniman-seniman(penari/koreografer) klasik pada masanya.Terutama ketika kebebasan berpendapat atauberkarya telah dibuka oleh peradaban, makapergerakan tarian klasik mengalamikemajuan yang sangat pesat. Tarian klasikbukan lagi milik istana, namun semua lapisanmasyarakat telah bebas untuk memeliharaatau bahkan mengembangkan tarian ini.Dari sinilah kemudian lahir karya-karya barutari klasik yang dikembangkan oleh tokoh-tokoh tari pada waktu itu denganmemberikan tema-tema baru dalamtariannya. Tarian baru ini terkenal denganistilah tari kreasi baru.

Tari Bedana pada masa sekarangditambahkan menggunakan properti.Properti merupakan alat atau apapun yangdimainkan oleh penari di atas panggung(arena pentas). Kehadiran properti biasanya

Page 5: PERUBAHAN BENTUK TARI PENYAJIAN TARI BEDANA BANDAR LAMPUNG

16 Volume 13 No. 1 Desember 2014

Perubahan Bentuk Tari Penyajian Tari Bedana Bandar Lampung Arini Sofia

digunakan untuk membantu memperjelaskarakter, peristiwa, ruang, atau bahkanmemamerkan ketrampilan teknik dari parapenari di atas panggung

2. Busana PutraPakailah baju teluk belanga atau belah

buluh, kemudian memakai kain bidak/betumpel sebatas lutut. Pada bagian pinggangbagian atas ikatkan bulu serattei/bebiting.Setelah rapih dan kuat baru kita memakaiikat kepala/peci. Ada beberapa cara untukmengikatkan ikat kepala pada penari, antaralain: Kelupak Taduk, Gulo Sekirik, PunaiMeghem, Tanjak, Layar Tekember, ElangBekekhang dan Elang Hinggapa. Cara memakai ikat kepala kelopak Taduk

Kikat akkinan berbentuk segi empat,dilipat diagonal sehingga lipatannyamembentuk sebuah segitiga. Pada garisdiagonalnya dilipat-lipat selebar tiga jaritangan (± 6 cm) sehingga segitga besar tadimenjadi segitiga yang tinggi garis tengahnya± 25 cm, kemudian puncak dari segitigaletakkan di belakang kepala, denganpuncaknya kebawah. Kedua ujung kanandan kiri dilingkarkan ke depan sampai ditengah dahi tepat di atas alis setengah hidung,belitkan sehingga ujung kanan menjadisebelah kiri dan ujung kiri menjadi bagiansebelah kanan, tarik ke belakang dan ikatkandi belakang kepala. Sesudah itu puncak darisegitiga yang ke bawah tarik keduanya keatas sehingga tegak, ujung segitiga bagiandalam dilipat seperti tadi kira-kira di ataslipatan yang terdahulu.

b. Cara memakai ikat kepala bentuk GuloSekirik

Kikat akkinan dibuat seperti ikatkepala Kelupak Taduk, bedanya puncak

segitiga yang diletakkan pada bagianbelakang kepala, arahnya dipasang di atas,ujungya dilipat ke depan sehingga menutupkepala dan pada ujungnya diusahakan tepatdiantara kedua alis setentang hidung, putarkedua ujung kiri dan kanan ke depankemudian dililitkan sehingga bagian kananke kiri dan kiri ke kanan ikatkan ke belakangkepala.

c. Cara memakai ikat kepala PunaiMeghern

Kikat akkinan dibentuk seperti padaketupak taduk dan Gulo Sekirik hanyabentuk segitiganya dipasangkan di sampingkiri tepat di atas daun telinga sebelah kiridengan puncak dari segitiganya ke atasdililitkan dengan rapih. Puncaknya ditariktegak lurus ke atas, lipatkan menutupi kepalake arah telinga yang ujung kanan bagianmuka dan belakang ditarik tegak ke atas.luruskan setentang batang hidung. Cara iniapabila kita langsung mengikat pada kepala.Agak berbeda kalau kita menggunakankopiah atau peci, pada ujung ikatan yangditarik kearah telinga kanan tidak diikatkan,melainkan dilekatkan mernakai jarum pentulatau peniti agar kuat dan rapih melekat diatas peci atau kopiah. Puncak segitiga yangditarik ke arah telinga kanan yang menutupikepala, kita selipkan diantara kopiah denganlipatan segitiga yang dilekatkan pada peci(kopiah). Untuk lebilr kuat, kita lekatkan puladengan jarum pentul, kemudian keduapuncak bagian muka dan belakang ditarikke atas agar tegak dan berbentuk.

d. Cara memakai ikat kepala TanjaPada prinsipnya cara membentuk ikat

kepala sama seperti bentuk-bentuk yangsudah diterangkan di atas, hanya letak dari

Page 6: PERUBAHAN BENTUK TARI PENYAJIAN TARI BEDANA BANDAR LAMPUNG

17Volume 13 No. 1 Desember 2014

puncak segitiganya saja yang berbeda Bentukikat kepala tanjak segitiganya diletakkan dibagian depan, di atas dahi. Kedua ujungnyaditarik ke belakang ditarik ke belakang dandiikatkan, kemudian dirapihkan menurutselera.

Gambar 3. Kelompok Tari BedanaBerpasangan (Foto: Sofia, 8 Juni 2013)

2. Musik Tari BedanaMenurut Marwansyah mengatakan,

bahwa: “musik dan tari adalah sebagai alatkomunikasi melalui bunyi dan gerak bagisetiap insan pencinta dan pelaku seni.”(Marwansyah, 1992: 8). Secara tradisionalmusik dan tari sangat erat hubungannya,keduanya saling membutuhkan, karenakeduanya mempunyai sumber yang sama,yaitu dorongan dan naluri ritmis manusia.Dalam musik Tari Bedana terdapat bunyi atausuara untuk mengiringi tari dapat dihasilkanoleh penari itu sendiri, seperti tepuk tangan,hentakan kaki ataupun bunyi-bunyian yangdihasilkan oleh perlengkapan penari yangdipakai, bahkan ada kalanya menggunakanteriakan-teriakan vokal, hal ini menimbulkankesan riang dalam pertunjukkan Tari Bedana.

Tari Bedana memiliki beberapa cirikhas, antara lain: Lagu pengiring tari Lagudalam tari Bedana merupakan

keharusan,karena lagu yang dilantunkandapat merupakan panduan untuk perubahangerak atau komposisi.Biasanya lagu yangmengiringi tari Bedana bersifat gembira yangbersumber dari salawat nabi, sagata, adi-adi,wayak atau pantun seperti lagupenayuhan,lagu mata kipt,lagu bedana danlain-lain.Hubungan antara penari danpemusik pengiring tari sangat erat, sehinggaantara gerak, komposisi dan musik tari dapatdiatur sedemikian rupa, seperti tempo,suasana, gaya, dan bentuknya dapat ditataoleh penata tari dan penata musik.

a. PenayuhanC.Minor4/4 Moderator

Kitapun Kitapun jama jama kitapunjama jama delome masa sinjiBugukhau bugukhau lalang wayabugukhau lalang waya jajama senenghatiKitapun Kitapun jama jama kitapunjama jama delome masa sinjiBugukhau bugukhau lalang wayabugukhau lalang waya jajama senenghatiKitapun Kitapun jama jama kitapunjama jama delome masa sinjiBugukhau bugukhau lalang wayatokkona sebik hatiNgulah takhoi ngulah takhi badanasikedau kham unyinneBugukhau bugukhau lalang bugukhaulalang waya tokkona sebik hatiNgulah takhi ngulah takhi bedanangulah takhi bedana si kedau khamUnyina

ArtinyaKita bersama-sama, pada saat iniBersenang Hati, tak usah sedih hatiKita bersama-sama, pada saat iniBersenang Hati, tak usah sedih hatiMari Bersenang-senang hati, bersama-sama bergembira

Page 7: PERUBAHAN BENTUK TARI PENYAJIAN TARI BEDANA BANDAR LAMPUNG

18 Volume 13 No. 1 Desember 2014

Perubahan Bentuk Tari Penyajian Tari Bedana Bandar Lampung Arini Sofia

Ngulah tari bedana, milik kita bersama

b. Mata KipitC. Minor4/4 Moderator

Lapah Kham andan, ulah jajama: tiguaihelau, kham lestakhikoDana kham ganta, takhi kham saka,takhi kham tumbai, ya togok tannoLapah Kham andan, ulah jajama: tiguaihelau, kham lestakhikoDana kham ganta, takhi kham saka,takhi kham tumbai, ya togok tanno

c. BedanaC. Minor4/4 Moderator

Takhi bedana takhi bedana takhi bedanatakhi kham tumbaiTakhi bedana takhi bedana takhi bedanasakati andanTakhi bedana takhi bedana takhi bedanatakhi kham tumbaiTakhi bedana takhi bedana takhi bedanasakati andanNgajimpang waya ngajimpang wayaculuk bukelaiDali sagata dali sagata lagu tayuhanNgajimpang waya ngajimpang wayaculuk bukelaiDali sagata dali sagata lagu tayuhan

Di daerah Lampung mempunyaiunsur budaya yang menonjol sebagai satukesatuan etnik adalah tata kehidupanmasyarakat yang sangat erat dengankegiatan adat istiadat.Dalam lingkunganbudaya yang demikian daerah Lampungmemiliki bahasa daerah dialek O atau Nyow,had , dan adat istiadat lampung sebagaipenentu atau hadirnya kesenian, diantaranyaadalah seni musik. Musik Tari Bedanamenggunakan alat musik tradisionaltumbuhnya dan keberadaaan alat musik didaerah Lampung sangat erat hubungannyadengan upacara adat, seperti:

1. Talo Balak2. Kulintang Pekhing3. Gambung Lunik4. Karenceng5. Serdam6. Serdap dan berdah

Gambar 4. Pemusik Talo Balak (Foto: Sofia, 5 mei 2011)

Untuk mengiringi musik tari Bedanamasih digunakan alat musik tradisional yangsederhana walaupun tidak menutupkemungkinan dipakainya alat musikmoderen sebagai musik tambahan atausarana untuk menunjang, selama tidakmengurangi nilai dan ciri khas daerahLampung.

Alat musik pengiring tari Bedana yanglazim dipakai adalah:

Alat musik Gambus Lunik, yaitusebuah alat musik tradisional daerahLampung yang dipetik, dawai berjumlahempat hingga menghasilkan nada yangdominan, yang biasanya mengiringi lagu-lagu tari bedana seperti lagu Selimpat, lagupenayuhan lagu bedana dan lain-lain.1. Gambus Lunik (Gambus anak Buha)

Alat musik ini biasa dimainkan ataudipetik sekaligus membawakan lagu yang

Page 8: PERUBAHAN BENTUK TARI PENYAJIAN TARI BEDANA BANDAR LAMPUNG

19Volume 13 No. 1 Desember 2014

berirama Salimpat atau Bedana.Alat ini dibuat dari kayu nangka yangberdawai dengan urutan dibawah ini :a. Tali Kuintb. Tali Gendac. Tali Gorod. Tali Tala

2. Ketipung, yaitu alat musik yang biasanyadigunakan untuk mengiringi tari Bedanadan lagu-lagu tradisional.

3. Karenceng (Terbangan), yaitu alat musikyang dibuat dari kayu nangka yangfungsinya sama dengan ketipung ataulebih dominan alat musik ini sebagaipengiring arak-arakan.

4. Karenceng (Terbangan) dan KetipungAlat ini berfungsi sebagai gendang ataupengatur tempo dalam gerakan tariBedana.Simbol notasi Karenceng atau Ketipung· tang (pukulan bagian samping· dung (pukulan bagian tengah)· cang (untuk pukulan tahto/tahtim)

5. Alat musik pengiring tambahan biasanyadipakai Gong kecil bahkan untuk lebihsemaraknya dapat pula dipakai alat-alatmusik modern seperti : Biola, Accordian,dan lain-lain.

6. Pembawaan lagu atau vokalis yang selalumelantukan lagu-lagu yang beriramaBedana dan Seirama dengan petikangambus lunik.

Alat-alat tersebut pada mulanyadigunakan untuk sarana upacara adat atautari yang berfungsi sebagai sarana adat.Penyajian musiknya belum menggunakanacuan penataan musik tertentu padaumumnya bersifat monoton dan belum adasuatu patokan yang menjadi pedoman penarisecara naluri saja. Bentuk lagu ataupun tabuh

yang disajikan pada umumnya berdirisendiri, walaupun ada tabuh atau musik yangberkaitan itu hanya kebetulan secara naluri.Dengan perkembangan tekhnologi musikTari Bedana di kolaborasikan dengan alatmusik modern seperti biola, orgen, perkusi,dan drum alat band, sehingga menyajikantarian dengan musik tari dengan suasanaterasa yang lebih meriah memberikan kesankegembiraan yang lebih terlihat jelas.

Gambar 5. Kelompok Musik Tari Bedana(Foto. Sofia, 11 Januari 2015)

3. Ragam Gerak Tari Bedanaa. TahtimHitungan 1 kaki kanan melangkah ke depanHitungan 2 kaki kiri melangkah ke depanHitungan 3 kaki kanan melangkah ke depan,kaki kiri diangkatHitungan 4 kaki kiri balik ke badan ke kiriHitungan 5 langkah kaki kananHitungan 6 maju kaki kiri diikuti kaki kananjinjit sebelah kiriHitungan 7 maju kaki kanan sebelah kaki kirilangsung menarik jongkao (sumpah)

(Pada hitungan 1 melangkah setengahmeloncat posisi badan tegap gerakan tanganmengayun berlawanan dengan gerak kaki,pandangan ke depan mengikuti arah gerakankaki)

Page 9: PERUBAHAN BENTUK TARI PENYAJIAN TARI BEDANA BANDAR LAMPUNG

20 Volume 13 No. 1 Desember 2014

Perubahan Bentuk Tari Penyajian Tari Bedana Bandar Lampung Arini Sofia

b. Humbak mulohHitungan 1 kaki kanan ke samping kananHitungan 2 kaki kiri ke samping kanan(mengikuti kaki kanan)Hitungan 3 kaki kanan kesamping kananHitungan 4 kaki kiri ayun ke depanHitungan 5,6,7,8 kebalikan hitungan 1,2,3,4(gerak tangan berkelai)

c. GelekHitungan 1 ayun angkat kaki kananHitungan 2 langkah kaki kananHitungan 3 langkah kiriHitungan 4 langkah kaki kananHitungan 5 mundur kaki kiriHitungan 6 langkah samping kaki kanan kekiriHitungan 7 silang kaki kiri ke depanHitungan 8 ayun kaki kanan ke depan

d. AyunHitungan 1 langkah kaki kananHitungan 2 langkah kaki kiriHitungan 3 langkah kananHitungan 4 angkat (ayun) kaki kiri (gerakansiku tangan seperti hendak menyikut)

e. Kesek injingHitungan 1 langkah kaki kananHitungan 2 langkah kaki kiriHitungan 3 mengangkat kaki kanandiletakkan sebelah kanan kaki kiri jinjit(badan merendah)

Hitungan 4 mengayun kaki kanan kesamping kanan 30 derajat (tangan mengepalseperti hendak menyikut)

f. Kesek GantungHitungan 1 langkah kaki kanan ke depanHitungan 2 langkah kaki kiri ke depan

Hitungan 3 ayun kaki kanan geser kesamping kanan 30 derajatHitungan 4 tarik kaki kanan merapat kakikiri (angkat)

(Gerak kaki kanan bisa dilakukan dengankaki kiri atau sebaliknya gerakan siku tanganseperti hendak menyikut)

g. JimpangHitungan 1 langkah kaki kananHitungan 2 langkah kaki kiriHitungan 3 mundur kaki kananHitungan 4 langkah kaki kiri ke kiri gerakansiku tangan seperti hendak menyikutHitungan 5 langkah kaki kananHitungan 6 Putar kaki kiri ke samping kiriHitungan 7 diikuti kaki kanan balik putar kekanan (sembokh)Hitungan 8 angkat kaki kiri ke samping kirikaki kanan dengan pasti kaki kiri jinjit (Gerakangan kimbang)

h. BelitutHitungan 1 langkah kaki kanan silang ke kiriHitungan 2 diikuti kaki kiri di belakang kakikanan

Hitungan 3 langkah kaki kanan silang ke kiriHitungan 4 maju kaki kananHitungan 5 silang kaki kiri ke kanan putarbadanHitungan 6 mundur kaki kananHitungan 7 ayun kaki kiri ke depan

i. GantungHitungan 1 angkat/ayun kaki kiriHitungan 2 merendah kaki kananHitungan 3 angkat/ayun kaki kiriHitungan 4 merendah kaki kanan (gerakansiku tangan seperti hendak menyikut)

Page 10: PERUBAHAN BENTUK TARI PENYAJIAN TARI BEDANA BANDAR LAMPUNG

21Volume 13 No. 1 Desember 2014

Kesenian Kota Bandar LampungSeni Tari Lampung dapat dibedakan

antara seni tari adat dan seni tari gembira.Kedua macam seni tari itu sebenarnya bersifathiburan, hanya saja seni tari adat dilakukanpada upacara adat dan terikat pada tata tertibadat serta penari pria dan wanita dipilihmenurut adat. Sedangkan seni tari gembirabisa saja diadakan sewaktu-sewaktu dan tidakterikat pada tata tertib adat, begitu pula parapelakunya bebas dari ketentuan adat. HilmanHadikesuma menguraikan asal-usulpenduduk Lampung berdasarkan ceritarakyat Lampung bahwa,

“Penduduk Lampung berasal daridesa Skala Brak merupakan perkampunganorang Lampung pertama yang sudah adasetidak-tidaknya pada abad ke-7 M.Penduduknya disebut buay tumi yangdipimpin oleh seorang wanita bernama ratuSekarmong. Mereka menganut kepercayaandinamisme, pengaruh dari Hindu Bairawa.”(Hadikesuma, 1973: 23)

Seni pertunjukan dan seni rupa diProvinsi Lampung sangat beranekaragambentuk sesuai dengan daerahnya masing-masing. Keanekaragaman ini menjadikeunikan atau ciri khas yang diwariskan olehleluhurnya suku bangsa Lampung danhingga sekarang menjadi acuan dalamkehidupan sehari-harinya. Seni yang sifatnyatradisi di Lampung sangat dihormati dandisegani oleh masyarakat Lampung.Misalnya seni cangget yang selaludipentaskan pada saat ada upacara adat besar(gawi adat). Begitu pula dengan sulamantapis Lampung yang sudah menjadi suatutradisi atau kewajiban bagi masyarakatLampung untuk memakainya sebagaibusana, ketika ada upacara perkawinan.

Gambar 6. Siger merupakan ikon KotaBandar Lampung

(Foto. Sofia, 11 Januari 2015)

Seni tari adat Lampung diperagakandalam berbagai upacara adat telahberlangsung jaya pada kurun waktukedatangan Jepang di Indonesia. Sebagai tariadat, ia dipergelarkan pada tempat, waktu,dan kesempatan yang telah ditentukan sesuaidengan kepen¬tingan masyarakat. Mengenaigerakan tari, pakaian, personalia penarinyamempunyai ketentuan tersendiri. Ketentuan-ketentuan ini belum diketemukan secaratertulis, tetapi hanya berupa ketentuan lisanyang dipatuhi secara turun temurun. Sebagaicontoh, gerakan tari cangget bagi wanitacenderung sangat terbatas pada gerakantangannnya saja. Sedangkan tari canggetpria, cenderung sangat agresif dan aktif,hampir seluruh anggota badannya secarabebas bergerak, baik gerak kesamping,berputar, gerak vertikal tangan, kaki danpinggul, seolah mengarah kepada gerakanpencak silat.

Sementara gerak tari bagi penari adatLampung Saibatin, baik pria maupunwanita, secara umum sudah mengalamiperubahan dengan kreasi-kreasi baru. Geraktari bagi laki-laki kelihatannya sangat bebas,

Page 11: PERUBAHAN BENTUK TARI PENYAJIAN TARI BEDANA BANDAR LAMPUNG

22 Volume 13 No. 1 Desember 2014

Perubahan Bentuk Tari Penyajian Tari Bedana Bandar Lampung Arini Sofia

begitu juga penari-penari putrinya.Perubahan dan kebeba¬san ini karenapengaruh gerak tari-tarian dari luar, sehinggatumbuh jenis-jenis kreasi tarian baru. Tapimeskipun demikian, makna dan nafas tariantetap masih mempertahankan ciri khasLampung, baik pakaian, tabuhan, maupunasesori-asesori perlengka¬pannya. Penari-penari putri dapat menggerakkan seluruhanggota badannya dan tubuhnya secarabebas.

Penting tidaknya tradisi di dalamkehidupan termasuk kesenian telah sejaklama diperdebatkan orang. Tradisi padadasarnya berarti segala sesuatu yang diwarisidari masa lalu. Tradisi merupakan hasil ciptadan karya manusia. Sesuatu yang diwariskandapat dihargai dan dijadikan pijakan dalambermasyarakat. Tanpa tradisi kehidupan dimasyarakat akan semakin kering, tidak adakebersamaan, gotong royong, maupun ilmupengetahuan lainnya. Seni tari tradisiberkembang tetap sama bentuknyasepanjang zaman Tari berubah ketikabersentuhan dengan budaya dari etnislainnya. Tradisi berubah karena tidak pernahdapat memuaskan seluruh pendukungnyaMeskipun demikian, tradisi tidak berubahdengan sendirinya tetapi memberi peluanguntuk diubah dan membutuhkan seseoranguntuk mengubahnya.

Daerah Lampung memiiiki budayadan adat istiadat yang beragam sepertiupacara adat, seni pertunjukan, senikerajinan, dan jenis seni pertunjukan lainnyayang tumbuh dari masyarakat pendatang.Adat istiadat Lampung tidak akan terlepasdengan seni pertunjukannya, mengingatLampung memiliki sejarah budaya yangcukup tua teutama di daerah LampungBarat. Seni pertunjukan yang dianggap pal-

ing tua di Lampung diantaranya adalah senitari, seni musik tradisional (talo), seni sastra,seni suara, maupun cerita rakyat sepertipantun, mitos, dan legenda. Akan tetapi, seniyang berkembang paling pesat pada saat iniadalah seni tari dan musik tradisional. Dewasaini cukup banyak dapat dijumpai senipertunjukan tari Lampung yarrg dibedakanmenurut fungsinya antara lain: (1) tariyangtergolong dalam upacara adat yangmeliputi, tari Cangget, Ngambai, Kipas,Serujung, Piring, Sahwi atau Ceti, dan tariTopeng Lampung, (2) tari yang tergolongsebagai penyajian estetis yang meliputitariSembah, tari Bedana, Manjau, SeraiSentmpun, dan yang baru muncul tariBedayo Tulang Bawang.

Tari sebagai salah satu unsur budayatidak lepas dari kebudayaan masyarakatyang mendukungnya. Fungsi tari dapatdilihat dari konteks yang dibungkus di dalamteks pertunjukan tari. Pengertian teks dalamseni pertunjukan, berbeda dengan pengertianteks dalam bahasa. Seni pertunjukanmerupakan entitas yang multilapis. Apabiladicermati dengan seksama, sebuah senipertunjukan selalu bersifat multilapis. Elemen(lapis) dapat diuraikan antara lain: aspekpenari, gerak, pola lantai, rias, busana, iringanmusik, elemen pendukung lainnya, bahkanpenontonnya pun perlu diperhatikan. Untukmengungkapkan tari sebagai sebuah tekstidak terlepas berbicara mengenai struktur.Struktur dalam tari seperti yang dikatakanoleh Anya Peterson Royce dapat dilihat daribentuknya. Dapat dikatakan, untuk melihatditafsirkan adalah gerak tari beserta elemenpendukungnya.

Jenis-jenis tari Lampung yang adasekarang ini belum banyak dimiliki olehmasyarakat Lampung. untuk menambah

Page 12: PERUBAHAN BENTUK TARI PENYAJIAN TARI BEDANA BANDAR LAMPUNG

23Volume 13 No. 1 Desember 2014

khasanah tari Lampung, dilakukan penelitianyang berjudul tari Muli Siger. Seni tradisiharus dipelihara dan dikembangkan, caranyamemelihara seni tradisi sehingga potensinyadapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Bahwaseni tradisi juga memberikan kesempatankepada kreasi dan tidak hanya semata-mata“preservasi” yang mati dengan mudah dapatkita lihat kembali-kembali dalam kebesaranBorobudur maupun Prambanan sebagaisalah satu peninggalan nenek moyang kita.Dalam khasah tari tradisi, misalnyapembendaharaan tari senantiasa bertambah.Senada dengan yang diungkapkan olehHeddy Shri Ahimsa-Putra dalam seminar“Pengembangan Seni Tradisi sebagai UpayaMemperkokoh Jati Diri Bangsa di EraMasyarakat Industri” bahwa seni tradisisemakin kurang popular karena tidakmemiliki standarisasi atau patokan-patokanyang jelas, yang bisa digunakan untukmenilai baik-buruknya seni yang dihasilkan.Karena itu, seni tradisi sangat lambatperkembangannya, atau mengalamikemandegan. Kalau ada perkembangan,maka perkembangan tersebut biasanya lebihmerupakan akibat dari sebuah kreativitasyang tidak disengaja, yang spontan munculBukan hasil dari sebuah perencanaanpengembangan yang dilakukan dengansadar, teliti, dan sistematis

Gambaran Umum Lokasi dan WilayahKabupaten Lampung Barat

Kabupaten Lampung Barat adalahsalah satu kabupaten di provinsi Lampung,Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak diLiwa. Kabupaten ini dibentuk berdasarkanUndang-Undang Nomor 6 Tahun 1991tanggal 16 Agustus 1991 yang merupakanhasil pemekaran dari Kabupaten Lampung Utara.

Nama Resmi : Kabupaten LampungBarat

Ibukota : LiwaProvinsi : LampungBatas Wilayah:Utara : Provinsi Bengkulu dan

Provinsi Sumatera SelatanSelatan : Samudera Hindia dan Selat

SundaBarat : Samudera HindiaTimur : Kabupaten Lampung UtaraLuas Wilayah : 5.050,01 km²Jumlah Penduduk: 421.878 jiwaWilayah Administrasi :Kecamatan : 17,Kelurahan : 6,Desa : 248

(Permendagri No.66 Tahun 2011)

Saat ini Bupati Kabupaten LampungBarat adalah Drs. Mukhlis Basri Kabupatenini dominan dengan perbukitan denganpantai di sepanjang pesisir barat Lampung.Daerah pegunungan yang merupakanpunggung Bukit Barisan, ditempati olehvulkanik quarter dari beberapa formasi.Daerah ini berada pada ketinggian 50 - > 1000mdpl. Daerah ini dilalui oleh sesar Semangka,dengan lebar zona sebesar ± 20 Km.Kabupaten Lampug Barat adalah salah satupemekaran dari Lampung utara, yag berIbukota di Liwa. Pemilihan Liwa sebagai ibukota Kabupaten Lampung Barat memangtepat. Beberapa alasan memperkuatpernyataan ini adalah tempatnya strategiskarena berada di tengah-tengah wilayahLampung Barat, sehingga untuk melakukanpengawasan terhadap seluruh daerahLampung Barat oleh pemerintah kabupatenakan relatif efektif.

Page 13: PERUBAHAN BENTUK TARI PENYAJIAN TARI BEDANA BANDAR LAMPUNG

24 Volume 13 No. 1 Desember 2014

Perubahan Bentuk Tari Penyajian Tari Bedana Bandar Lampung Arini Sofia

Liwa merupakan persimpangan lalulintas jalan darat dari berbagai arah yaituSumatra Selatan, Bengkulu, dan Lampungsendiri Tentang asal-usul nama Liwa,menurut cerita orang, berasal dari kata-kata“meli iwa” (bahasa Lampung), artinyamembeli ikan. Konon dahulunya Liwamerupakan daerah yang subur, persawahanyang luas, sehingga hasil pertaniannyamelimpah. Liwa juga nama salah satu margadari 84 marga di Lampung. Beberapa tempatdijumpai beberapa aktivitas vulkanik danpemunculan panas bumi. Liwa kota damartuhuk dengan moto beguai jejama yangartinya bergotong royong Masyarakat sukuLampung berdasarkan letak geografispemukimannya dibedakan menjadi duamacam: suku Lampung Pepadun yangberada di perkotaan dan suku LampungSebatin yang berada di daerah pesisir.Masing-masing kelompok suku ini memilikikarakteristik tersendiri, baik yang berkaitandengan musik maupun tari. Lampung Baratterletak di daerah pesisir.

Gambar 7. Peta geografis PropinsiLampung (Sumber. Atlas Buana Saksono

Harsono, et al.,2005)

Masyarakat berkebudayaan Sai Batindi Lampung, memperlihatkan kedudukan

dan posisi penting Sekala Beghak sebagaisatuan peradaban yang lengkap danterwariskan. Keberadaan Sekala Beghaktampak sangat benderang dalam petakebudayaan Sai Batin, sebagai satu tiangsangga utama pembangun masyarakatLampung. Bahkan, telah diakui, SekalaBeghak sebagai cikal bakal atau asal muasaltertua leluhur “orang Lampung”. Bahkankeberadaan Sekala Beghak, berada dalamkisaran waktu strategis perubahan peradabanbesar di Nusantara, dari Hindu ke Islam.

Pada abad 15 datang empat kelompokmasyarakat yang menduduki sekitar DanauRanau. Di sebelah barat danau dihuni orang-orang yang datang dari PagaruyungSumatera Barat dipimpin Dipati AlamPadang. Sementara itu, tiga kelompoklainnya berasal dari Sekala Beghak. Tigakelompok orang-orang Sekala Beghak itudipimpin Raja Singa Jukhu (dari KepaksianBejalan Diway), menempati sisi timur danau.Di sisi timur danau pula, kelompok yangdipimpin Pangeran Liang Batu dan PahlawanSawangan (berasal dari KepaksianNyekhupa) bertempat. Sementara kelompokyang dipimpin Umpu Sijadi Helaumenempati sisi utara danau. Empu SijadiHelau yang disebut-sebut itu bukan UmpuJadi putra Ratu Buay Pernong, yang menjadipewaris takhta Buay Pernong. Kemungkinanbesar Umpu Sijadi di daerah Ranau tersebutadalah keturunan Kepaksian Pernong yangmeninggalkan Kepaksian dan mendirikannegeri baru di Tenumbang kemudian menjadiMarga Tenumbang.Ketiga kelompok dariSekala Beghak ini kemudian berbaur danmenempati kawasan Banding Agung,Pematang Ribu, dan Warkuk. Sampaisekarang banyak orang Banding Agungmengaku keturunan Paksi Pak Sekala Beghak.

Page 14: PERUBAHAN BENTUK TARI PENYAJIAN TARI BEDANA BANDAR LAMPUNG

25Volume 13 No. 1 Desember 2014

Objek wisata bahari terdapat di daerahpesisir Lampung Barat di antaranya: PantaiTanjung Setia. Terletak di Pesisir Selatan, 52km dari Liwa potensi daya tarik yangditawarkan adalah berselancar, berenang,menyelam, berperahu, berlayar, snorkeling,memancing, berjemur matahari, menyusuripantai, mengumpulkan karang, danfotografi.- Pantai Labuhan Jukung

Pantai labuhan jukung yang berlokasi diPekon Kampung Jawa kecamatan, 35 kmdari Liwa

- Pesisir Selatan- Pantai Way Jambu. Terletak di Pesisir

Selatan, 60 km dari Liwa potensi dayatarik yang ditawarkan adalah berenang,menyelam, bersepeda, selancar angin,berkemah, dan berjemur matahari.

- Pantai Way Sindi, Pesisir Tengah, 34 kmdari Liwa

- Pantai Suka Negara, Bengkunat, 68 kmdari Liwa

- Pantai Way Haru, Bengkunat, 212 kmdari Liwa.

Objek Wisata Budaya dan SejarahObjek wisata budaya dan sejarah,

adanya situs megalitik di Pekon Purajaya,rumah tradisional di Desa Sukadana, danberbagai Petilasan Patih Gajah Mada diKecamatan Lemong. Ragam Kesenian PestaSakura, merupakan pesta topeng yangdiadakan tiga hari setelah Hari Raya Idul Fitri,dimulai sejak jam 09.00 hingga berakhir padasore hari. Keunikan dari Pesta Sakura inidalam acara panjat pinang yangberhadiahkan berbagai barang yangdigantung di puncak batang pinang, parapemanjatnya terdiri atas beberapa orang pria

(kelompok), dan para pemanjat tersebutmemakai topeng serta dengan berbagaibusana yang unik, bahkan pria ada diantaranya yang memakai pakaian wanita.Pesta ini dilaksanakan (Sumber: DinasPariwisata Lampung Barat, 2014)

Tari-tarian yang sesuai dengan kondisialam yang terdiri dari daerah perhutanan danlautan, Kabupaten Lampung Barat memilikianeka ragam tarian dengan inspirasi darilingkungan. Keberadaan margasatwabanyak mengilhami gerakan tari-tarian didaerah Lampung Barat. Di daerah BalikBukit terdapat Tari Kenui dan Tari Batin, duajenis tarian yang gerakannya meniru burungelang. Tari Batin biasanya dilakukan dalamrangka menyambut tamu-tamu penting.Acara ini dilaksanakan secara rutinmenyambut HUT Kabupaten LampungBarat.

Masyarakat adat Lampung Baratmeyakini, bahwa mereka berasal dari satudaerah yang bernama Skala Brak, yangterletak di dataran tinggi Gunung Pesagi diKecamatan Kenali Belalau, KabupatenLampung Barat. Skala Brak dapat ditelusurimelalui peninggalan-peninggalan prasejarah,yaitu seperti ada patung di Daerah Kenali,Batu Brak, Liwa dan Sukau, serta pahatancorak Megalitik di sekitar pekon PurawiwitanKecamatan Sumber jaya. Benda-benda kunopeninggalan prasejarah yang, lainnyamemperkuat bukti keberadaannya. Pertama,adanya batu tulis besar di Bunuk Tuar ataudikenal dengan istilah haur kuning di daerahLiwa. Kedua, batu pepapang atau batubercangkah di Tanjung Menang Kenali.Ketiga, situs Batu Brak, situs ini terletak diPekon Purawiwitan, Kecamatan Sumberjaya.(Hadikesuma, 1989: 53)

Page 15: PERUBAHAN BENTUK TARI PENYAJIAN TARI BEDANA BANDAR LAMPUNG

26 Volume 13 No. 1 Desember 2014

Perubahan Bentuk Tari Penyajian Tari Bedana Bandar Lampung Arini Sofia

Gambar 8. Pakaian adat Saibatin LampungBarat (Foto. Sofia, 11 Januari 2015)

Salah satu bentuk seni pertunjukanpaling tua yang ada di Kota Liwa KabupatenLampung Barat yaitu Tari Bedana yanghanya dimiliki oleh masyarakat Lampungberadat Saibatin. Senada dengan yangdiutarakan oleh Berty Mogni Tari Bedanamerupakan salah satu tari adat peninggalanjaman kuno tersebut, yaitu masyarakatLampung yang beradat Saibatin, bahwa:

“Tari Bedana itu ada sejak zamankuno tapi setelah itu Tari Bedana menghilangtidak pernah ditarikan lalu pada tahun 1994-1995an Tari Bedana dibakukan oleh dinaspendidikan dan kebudayaan Propinsidiseluruh penjuru Lampung.” (Diskripsi TariBedana, 1992/1993: 4).

Perubahan Bentuk Tari BedanaTari Bedana adalah sebuah kesenian

rakyat yang akrab dan merupakan salah satunilai budaya untuk mengintrospeksikansuatu pergaulan, kasih sayang, danpersaudaraan,yang tulus dan ikhlas sebagaiciri dari sebuah ketradisionalan yang takakan lepas. Tari ini ditampilkan secara

berpasangan, sebaiknya putra dan putri. Satukeunikan bernilai plus dari tari berpasanganini adalah bahwa ragam gerak tari bedanatidak memperkenankan penari bersentuhandengan pasangannya. Hal itu merupakanrefleksi sebuah pergaulan masyarakat danmuda-mudi yang harus penuh kehati-hatiandan saling menjaga kehormatan diri untuktidak bersentuhan dengan orang yang bukanmahramnya. Filosofi tersebut tidaklahmustahil ada, sebab tari Bedana ini memangdibawa oleh orang Arab yang memilikibudaya demikian. Adanya perubahan senipertunjukan tradisi di Lampung jugadipengaruhi oleh faktor luar seperti budayaasing yang masuk ke pedesaan, sepertimelalui media televisi maupun elektronik.Perubahan internal terjadi padaperkembangan cara berpikir masyarakatpendukung atau pemilik seni tradisi.Perkembangan seni tradisi tentu mengalamiproses perubahan di kalanganmasyarakatnya, sehingga muncul berbagaipenampilan seni tradisi yang sudah mendapatsentuhan dari penggarap maupun pengaruhbudaya lainnya.

Tari bedana pada zaman sekarangsudah beralih fungsi secara sosial karenadapat di pertunjukkan di mana saja dansebagai hiburan. Begitupula denganperkembangan yang terjadi dalampertunjukan seni tradisi di Lampung padamasa lalu sampai sekarang. Perkembangantersebut tercermin pada fungsi seni TariBedana yang mempengaruhi pula padaperubahan bentuk pertunjukannya.Perkembangan bentuk pertunjukan seni TariBedana dalam kehidupan masyarakatLampung tampak pada pertunjukan dariberbagai penampilannya.Tari Bedana yangseharusnya di tarikan berpasangan pada masa

Page 16: PERUBAHAN BENTUK TARI PENYAJIAN TARI BEDANA BANDAR LAMPUNG

27Volume 13 No. 1 Desember 2014

sekarang ini di tarikan oleh penari perempuansaja. Di samping meliputi penari, ragam gerakTari Bedana pada penggarapan awalnyadengan tujuh ragam gerak tari pada zamanmasa sekarang menjadi sembilan ragamgerak, pola lantai, musik tari, rias, busana,teknik gerak dalam menggunakan propertitambahan seperti kipas dan gambus lunik ,tempat, dan waktu pertunjukan.Kemunculan bentuk gerak baru ini yangdikreasikan oleh sanggar seni di Lampungdalam sajian Tari Bedana merupakanperkembangan yang bagus dan keunikansendiri pada Tari Bedana yang di manamerupakan tari tradisi menjadi tarigembira.Secara stuktur sajiannya TariBedana tetap menggunakan pola-pola geraktradisi yang telah dikembangkan.Penyusunan gerak dalam Tari Bedana padadewasa ini mengalami perkembangan yangmengarah pada penambahan gerak-gerakbaru.

Tari Bedana pada awalnya tariansakral Tari Bedana hidup dan berkembangdi daerah Lampung seiring denganmasuknya agama Islam. Pada mulanya TariBedana ditarikan oleh laki-laki secaraberpasangan atau kelompok dan hanyadapat disaksikan oleh keluarga saja.TariBedana ditarikan pada saat anggota keluargahatam Al-Qur’an. Melalui perkembanganzaman sekarangmengalami perkembangandengan munculnya beberapa kreasi baru TariBedana, yaitu: Tari Bedana Marawis dan TariBedana Tayuhan. Tari Bedana mengalamisuatu pergeseran bentuk dari tari sakral tradisidan dipentaskan di tempat tertentu padaakhirnya karena Tari Bedana dikembangkandi beberapa sanggar seni di daerah LampungTari Bedana menjadi seni tari yang bersifathiburan dan bisa ditampilkan di mana saja

tanpa dibatasi oleh sarana adat upacara tertentu.Perubahan bentuk pertunjukkan Tari

Bedana dengan ragam gerak berjumlah tujuhdan berkembang menjadi sembilam ragamgerak, selanjutnya perubahan nilai tari tradisike tari gembira disebabkan oleh beberapafaktor yang melatarbelakanginya. Untuk itudigunakan referensi beberapa buku-bukuuntuk membedah permasalahannya. BukuMetodelogi Penelitian Seni Pertunjukan danSeni Rupa yang di tulis oleh R.M Soedarsono,di gunakan dalam penelitian ini karenapenelitian ini menggunakan pendekatanetnokoreologi, yaitu sebuah disiplin ilmuyang mengkombinasikan antara penelitiantekstual dan kontekstual. Penelitian tekstualdigunakan untuk menganalisis gerak denganmenggunakan analis notasi laban.Sedangkan kontekstual menekankan padaaspek dari disiplin budaya dan sosiologi.Perubahan teknologi akan lebih cepatdibanding dengan perubahan padaperubahan budaya, pemikiran, kepercayaan,nilai-nilai, norma-norma yang menjadi alatuntuk mengatur kehidupan manusia. Olehkarena itu, perubahan seringkalimenghasilkan kejutan sosial yang yang padagilirannya akan memunculkan pola-polaperilaku baru, meskipun terjadi konflikdengan nilai-nilai tradisional

Buku Seni Pertunjukan dari PerspektifPolitik, Sosial, dan Ekonomi yang ditulis olehR.M Soedarsono sebagai bahan untukmenganalisi penelitian perubahan bentukTari Bedana karena tarian ini mengalamiperkembangan di karenakan beberapa faktoryang menjadi suatu penyebab perubahanpada Tari Bedana. Suatu gaya tari yangberkembang di istana yang sangat canggihsangat berbeda dengan tari kerakyatan yangberkembang di kalangan rakyat jelata.

Page 17: PERUBAHAN BENTUK TARI PENYAJIAN TARI BEDANA BANDAR LAMPUNG

28 Volume 13 No. 1 Desember 2014

Perubahan Bentuk Tari Penyajian Tari Bedana Bandar Lampung Arini Sofia

Perbedaan gaya istana dengan gaya rakyatini masih terus berlanjut sampai kini .

Soedarsono dalam Dua PusatPerkembangan Tari Tradisional di Indonesiamemberikan pendapat, bahwa tari adalahekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerakritmis yang indah. Selanjutnya dikatakanbahwa gerak-gerak ritmis dalam tari itumerupakan subtansi dasar tari, namun bilagerak ritmis itu adalah gerak keseharian ataugerak natural maka belum dapat dikatakantari. Gerak ritmis dalam tari haruslahmengalami stilisasi agar lahir keindahan, dankeindahan di sini bukan sekedar bermaknabagus namun mampu memberikankepuasan kepada orang lain. Selainmengadung gerak ritmis gerak maknawi,adalah gerak yang memiliki makna ataugerak yang mengandung arti. Dalam jenis ini,gerakan seorang penari di atas panggungmerupakan gerak yang menggambarkanatau bahkan menyimbolkan sesuatu yangingin disampaikan kepada penonton. Kalaukita memilihat pertunjukan tari yang jenisdramatari, maka gerak-gerak manakwi iniakan sering mucul. Hal ini disebabkan olehkarakter dramatari yang selalu inginmemperjelas pesan atau isi yang dibawakandalam tarian.

Pendapat tentang batasan yangdikemukaan oleh beberapa tokoh ini padaprinsipnya telah memberikan pemahamanhakikat seni tari pada umumnya. Bagi penuismasih ada hal lain yang perlu diketahui lebihdalam dari apa yang telah diutarakan dalambatasan seni tari tersebut, sehingga adapemahaman gerak ritmis yang indah itumenunjukan sifat seni dan yang bukan seni.Seni tari selengkapnya bila ditambah denganprinsip kreatif. Jadi bagi penulis seni tariadalah ekspresi jiwa manusia yang diungkap

secara kreatif melalui media gerak tubuhmanusia yang bertenaga dan berirama didalam ruang serta membangun keindahan.

Tari Bedana menjadi seni tari yangkomersial dapat dilihat pada acarapernikahan ataupun acara hiburandiberbagai instansi pemerintahan. TariBedana lebih menarik dipertunjukkandibandingkan dengan Tari SembahLampung karena lebih menarik dari segibentuk tariannya yang energik cepat sertamusik tarinya yang tidak membosankandengan musik tabuhan yang mengesankankegembiraan. Tarian Bedana merupakantarian pergaulan dari teknik geraknya mudahuntuk ditarikan. Para generasi muda didaerah Lampung sangat tertarik belajartarian ini oleh karena itu pada tahun 2013 lalupemerintah Propinsi Lampung mengajarkankepada siswa-siswi dari tingkat SD,SMP,SMAseluruh kota Bandar Lampung Tari Bedanauntuk berpatisipasi dalam pemecahan rekorMURI. Hal ini menjadi suatu prestasitersendiri pada Tari Bedana karena hanya TariBedana terpilih dari berbagai macam-macamtari tradisional yang ada di daerah Lampung.

PENUTUPDari penjelasan di atas dapat kita ambil

beberapa kesimpulan bahwa yang dimaksuddengan Tari Bedana adalah :

Zaman moderen di sini merupakanbatasan zaman yang terkait denganperkembangan kebudayaan terutamaperkembangan seni tari di Indonesia, yaknisejak tahun 1945. (Soedarsono: 14: 1972) Padazaman ini pertumbuhan seni tari di Indone-sia mengalami kemajuan yang sangat pesat.Hal ini dibuktikan dengan munculnyapendidikan formal yang mengembangkanseni tari sebagai disiplin ilmu sendiri.Tari

Page 18: PERUBAHAN BENTUK TARI PENYAJIAN TARI BEDANA BANDAR LAMPUNG

29Volume 13 No. 1 Desember 2014

tradisional kerakyatan Tari Bedana yangtelah berakar serta dirasakan sebagai suatuhasil budaya bernapaskan Islam, yangdimiliki oleh masyarakat Lampung, sebagaisuatu simbol tradisi yang luas tentangpandangan hidup serta alam lingkunganyang ramah dan terbuka.Merupakankesenian rakyat yang akrab dan bersatu sertamengandung nilai budaya yang dapatdijadikan cara dalam menginterpretasikanpergaulan, persahabatan, kasih sayang yangtulus dan dapat diterima oleh pewarisgenerasi ke generasi.Tari Bedana mengalamiperkembangan terus menerus menjadi tarianyang pertunjukkannya semakin baik denganmunculnya berbagai macam kreasi TariBedana sampai dengan saat ini Melaluiperkembangan zaman sekarang mengalamiperkembangan dengan munculnya beberapakreasi baru Tari Bedana, yaitu: Tari BedanaMarawis dan Tari Bedana Tayuhan. Dalamtariannya tetap mempertahankan nilaiketradisionalannya yang menjadikan ciri khastari daerah yang bernafaskan islam. Padakomposisi penarinya mengalami suatuperubahan bentuk dari berpasangankelompok menjadi penari perempuan saja,tapi tidak mengurangi nilai estetis padapenampilan Tari Bedana. Tari Bedana banyakmengalami perkembangan baik bentuk tari,penyajian, serta kostumnya beragam hal itudapat terlihat pada setiap ragam geraknyawalaupun terjadi pengkreasian pada gerakataupun penambahan motif gerak tetapitetap berpegang pada pakem Tari Bedanatradisi. Eksistensi tari Bedana di dukung pulaoleh Pemerintah Propinsi Lampung hal inidibuktikan di selenggarakannya pemecahanrekor menari massal terbanyak yang diikutioleh seluruh pelajar di kota Bandar Lampungpada tahun 2013. Tari Bedana kreasi kipas

menjadi suatu prestasi tersendiri pada TariBedana karena hanya Tari Bedana terpilihsebagai identitas kota Bandar Lampungmemuat citra bahwa muda mudi Lampungyang selalu bersemangat dan kreatif.

DAFTAR PUSTAKADaryanti, Fitri.2008 Tari Nyambai: dalam konteks upacara

perkawinan adat Saibatin menjadipertunjukan (pariwisata). Tesis S2Pengkajian Seni Tari Institut Seni In-donesia Surakarta.

Depdikbud.1992/1993 Deskripsi Tari Bedana. Dirjen

Kebudayaan Taman BudayaLampung, Bandar Lampung:Depdikbud.

Hadikusuma, Hilman.1973 Bunga Rampai Adat Budaya.

Lampung: Fakultas Hukum Universi-tas Lampung: Bandar Lampung.

Marwansyah, Warganegara.1989 Kostum dan Busana Tari Daerah

Lampung. Fakultas Hukum Universi-tas Lampung: Jakarta.

Mustika, Wayan I.2011 Perkembangan bentuk pertunjukan

sakura dalam konteks kehidupanmasyarakat Lampung Barat. DisertasiS3 Pengkajian Seni Pertunjukkan Uni-versitas Gadjah Mada.

Soedarsono, R.M.1999 Seni Pertunjukan dari Perspektif

Politik, Sosial, dan Ekonomi,Yogyakarta: Gadjah Mada UniversityPress.

Soedarsono, R.M.2001 Metodelogi Penelitian Seni Pertunjukan

dan Seni Rupa, Yogyakarta: GadjahMada University Press.