peran dan pandangan agama dan budaya terhadap napza ppt beka

21
Peran dan pandangan agama dan budaya terhadap Napza

Upload: temmy-hadinata-wiranegara

Post on 15-Sep-2015

238 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Peran

TRANSCRIPT

Peran dan pandangan agama dan budaya terhadap Napza

Peran dan pandangan agama dan budaya terhadap Napza

Peran dan pandangan agama terhadap NAPZAPengertian NarkobaNarkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya. Istilah lainnya adalah Napza [narkotika, psikotropika dan zat adiktif. Istilah ini banyak dipakai oleh para praktisi kesehatan dan rehabilitasi.

Komunitas keagamaan berada di garda depan dalam merespon kebutuhan pelayanan sosial yang mendesak bagi setiap individu dan masyarakat. Termasuk ketergantungan narkoba

Ketika mencegah penggunaan narkoba, agama juga memegang peranan penting

Peran dan Pandangan Agama Terhadap NAPZAPandangan Agama Kristen dan Katolik Tubuh manusia adalah tempat Tuhan datang mengunjungi umatnya, sehingga manusia perlu menjaga roh, jiwa, dan tubuhnya dari hal-hal yang merusak. Pandangan kedua agama ini bersifat dapat kita pahami dari firman berikutJanganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu, (Efesus: 5:11)Yesus berkata kepada murid-murid-Nya : Setiap yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya, dan mengikuti Aku, (Matius: 16:24)

Peran dan pandangan Agama Terhadap NAPZADari firman tersebut, dapat dipahami bahwa umat Kristiani dilarang melakukan perbuatan-perbuatan yang DESTRUKTIF(merusak), termasuk yang di dalamnya adalah penyalahgunaan narkoba.

Sebaliknya sebagai umat Kristiani, hendaknya mengikuti jejak Yesus. Adapun syarat untuk dapat selalu mengikuti jejak Yesus ini adalah keharusan menyangkal setiap ajakan hawa nafsu, salah satunya menyalahgunakan narkoba.

Dalam pandangan agama Kristen, dikatakan bahwa tanpa disadari Pecandu NARKOBA berarti telah meninggalkan kayu salibnya, dan berjalan berseberangan dengan YESUS. Sebagaimana firman Nya : Barang siapa tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak dapat menjadi murid Ku . ( Lukas 14 : 27 ).

Peran Dan Pandangan Agama Terhadap NAPZASalah satu hal yang dapat dilakukan gereja, misalnya dengan membentuk komisi Pencegahan dan Penanganan Narkotika.

Komisi ini dapat bekerja dengan pemuda gereja dan warga jemaat untuk bergabung dengan pelayanan khusus, dengan sasaran utama penyalahguna narkotika.

Diharapkan dengan adanya komisi ini dapat menanggulangi masalah narkotika.

Peran Dan Pandangan Agama Terhadap NAPZAPandangan Agama Islam:Menurut ajaran Agama Islam NARKOBA pada dasarnya diharamkan, sebab NARKOBA mempunyai mudlarat (daya rusak) yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan manfaatnya.

Selain haram, penyalahgunaan NARKOBA juga dipandang sebagai bagian dari perbuatan syetan. Karenanya Allah menyeru agar seluruh umat Islam menjauhi NARKOBA

Peran dan Pandangan Agama Terhadap NAPZAmelalui firman Nya yang artinya : Hai orang yang beriman, sesungguhnya meminum khamar, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan syetan.

Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syetan itu hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu . ( Q.S. Al-Maidah : 90-91 ).

Peran Dan Pandangan Agama Terhadap NAPZASurat tersebut di atas diperkuat dengan Sabda Rasulullah SAW yang artinya :

Jauhilah olehmu minuman keras ( NARKOBA ), karena ia awal dari segala bentuk kejahatan . ( HR. Al-Hakim ).

Hadis tersebut di atas, menyerukan kepada kita untuk menjauhi NARKOBA, karena selain berbahaya bagi diri si penggunanya, juga dapat menyeret kepada kejahatan-kejahatan yang lainnya, seperti berzina, mencuri, membunuh dan lain sebagainya

Peran Dan Pandangan Agama Terhadap NAPZAPandangan Agama Hindu

Dalam pandangan Agama Hindu penyalahgunaan NARKOBA tergolong DOSA BESAR. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Slokantara, Sloka 16 : BRAIMA WADAH SULAPANAM SUWARNA STEYARNEWA GURARWADHO MOHAOALAKAMUCYATEW . Yang arinya : Membunuh Brahmana, meminum minuman keras, mencuri emas, memperkosa gadis perawan, dan membunuh guru ini dinamai DOSA BESAR ( Malapetaka ).

Peran Dan Pandangan Agama Terhadap NAPZASelain itu, Agam,a Hindu juga melarang manusia melakukan 5 M, yaitu :- MALING, artinya memcuri,- MINUM, artinya minum-minuman keras yang banyak mengandung alkohol.- MAIN, artinya berjudi.- MADON, artinya suka menjajakan cinta kepada perempuan atau berzina.- MADAT, artinya penyalahgunaan NARKOBA.

Dengan demikian, Agama Hindu juga memandang NARKOBA sebagai barang HARAM, karena dapat merusak keseimbangan jasmani dan rohani juga merusak keseimbangan antar unsur dalam tubuh jasmani manusia itu sendiri.Peran Dan Pandangan Agama terhadap NAPZASelain itu NARKOBA juga dipandang sebagai penghalang bagi manusia untuk dekat dengan Tuhan. Sebagaimana dijelaskan dalam kitab suci Agama Hindu ( Sarajamus Sloka 256 ) :

Janganlah hendaknya mengambil barang orang lain, janganlah meminum minuman keras dan obat-obatan terlarang, melakukan pembunuhan, berdusta, karena itu akan menghalangimu untuk menyatu dengan Tuhan.

Peran Dan Pandangan Agama Terhadap NAPZADalam ajaran agama Budha, NARKOBA disebut dengan :- SURA, Yaitu segala sesuatu yang dapat membuat nekat.- MERAYA, Yaitu segala sesuatu yang dapat membuat mabuk/kurangnya kewaspadaan.- MAJJA, Yaitu sesuatu yang membuat tak sadarkan diri.- PAMADATTHAMA, Yaitu yang menjadi dasar kelengahan/kecerobohan.

Peran Dan Pandangan Agama Terhadap NAPZAMenurut agama Budha segala sesuatu yang dikonsumsi dan berpengaruh buruk terhadap fungsi akal manusia adalah tergolong NARKOBA dan hukumnya HARAM

Peran Dan pandangan Agama Terhadap NAPZADengan demikian seluruh agama yang ada di permukaan bumi ini memiliki pandangan dan persepsi yang sama, yaitu : BAHWA NARKOBA ADALAH HARAM.

Peran dan pandangan Budaya Terhadap NAPZADi dalam negara yang berkembang terdapat medernisasi sebagai proses kemajuan hidup manusiadengan ditandai perubahan-perubahan yang terjadi disegala aspek kehidupan

Dimana Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, agama, dan budaya. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologidan pengaruh budaya luar yang datang ke Indonesia mengakibatkan munculnya budaya baru di Indonesia.

dimana budaya yang mampu membuat para remaja terbang ke dunia impian dengan menggunakan sebuah alat yang ajaib yaitu Narkotika seperti shabu-shabu, ekstasi, ganja, pil koplo, heroin dan sebagainya.

Peran Dan Pandangan Budaya Terhadap NAPZABudaya yang dapat mengakibatkan remaja Indonesia khususnya para remaja dunia umumnya terjerumus kepergaulan yang rusak.

Perubahan budaya yang terjadi mengakibatkan norma-norma yang berlaku dimasyarakat Indonesia cenderung dilupakan. Dan nilai agama cenderung disisihkan.

Para remaja yang terjebak kepergaulan yang rusak tersebut umumnya disebabkan oleh keluarga yang hancur dan kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya. Tetapi sekarang ini banyak para remaja yang terjerumus berasal dari keluarga yang harmonis

Para remaja tersebut hanya ingin mengikuti sebuah metode yang lagi berkembang dan ingin disebut sebagai anak gaul.

Sebab lainnya yaitu tipisnya iman para remaja dan kurangnya pengetahuan remaja tentang agama yan disebabkan kendala orang tua yang tak mengenalkan agama secara mendalam kepadapara remaja tersebutPeran Dan Pandangan Budaya Terhadap NAPZADalam banyak hal, penggunaan narkoba memang berkaitan dengan kultur masyarakat disamping perkembangan sosial ekonominya.

Sebagai ilustrasi, rata-rata keluarga di Amerika Serikat menyimpan sekitar 30 jenis obat-obatan yang termasuk dalam jenis narkoba di dalam lemari obat dan sejumlah minuman beralkohol di lemari minuman

Yang menyedihkan adalah ketidaktahuan masyarakat mengenai penasun atau bahkan ketergantungan ini, sehingga cap yang melekat pada penasun adalah anti sosial, kriminalitas sehingga meresahkan masyarakat, pemalas, dsb.

Peran Dan Pandangan Budaya Terhadap NAPZAAda beberapa sebab yang melatar belakangi individu menjadi pengguna bahkan pecandu narkoba. Salah satunya adalah sosialisasi individu. Penjelasannya bisa melalui tiga pendekatan, antara lain;

Proses Transmisi Kultural:Dalam teorinya tentang proses asosiasi yang diferensial (differensial association), Shutherland menjelaskan kenapa seseorang menjadi jahat; sedangkan orang lain tidak, padahal berasal dari karakteristik sosial yang sama, misalnya masyarakat urban.

Seseorang belajar untuk menjadi pecandu narkoba melalui proses interaksi. Apabila lingkungan asosiasi yang paling dekat bersifat tidak baik, maka kuat kecenderungannya terjadi proses belajar tentang teknik dan nilai kurang baik.sehingga lebih memungkinkan tejadi tindak dan perilaku konsumsi narkoba tersebut. Peran Dan Pandangan Budaya Terhadap NAPZARealita Perbedaan Subkultur:Dalam hal ini, penggunaan narkoba merupakan suatu kebiasaan yag terintegrasi ke dalam subkultur tertentu. Dengan demikian berarti kebiasaan tersebut akan mewarnai pengalaman, gaya hidup dan cara hidup masyarakatnya.

walaupun menurut ukuran subkultur lain atau pandangan mayarakat umum dianggap sebagai penyimpangan. Oleh sebab itulah menjadi wajar apabila pola tersebut terinternalisasi oleh anggota masyarakatnya melalui proses sosialisasi.

level kelompok sebagai media sosialisasi adalah teman sebaya dalam peer group. Mayoritas pengguna narkoba adalah para remaja yang memang dalam kondisi emosi labil dan belum dewasa dalam menyikapi hal-hal baru.

Ketika dalam hubungan pertemanan yang intim, mereka akan mudah terpengaruh ajakan teman untuk mencoba hal-hal baru semisal narkoba tersebut. Meskipun ada semacam penolakan, tetapi akhirnya mereka yang belum matang kepribadiannya akan terkena pengaruh juga.

Peran Dan Pandangan Budaya Terhadap NAPZA