napza baru

7/23/2019 napza baru

http://slidepdf.com/reader/full/napza-baru 1/25

BAB II

Pembahasan

2.1 Pengertian NAPZA NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif) adalah bahan/zat/obat yang dimasukan kedalam

tubuh manusia baik ditelan melalui mulut, dihirup melalui hidung maupun disuntikkan melalui pembuluh

darah dan akan mempengaruhi tubuh terutama otak/susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan gangguan

kesehatan fisik, psikis, dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi) serta

ketergantungan (dependensi) terhadap NAPZA.

stilah NAPZA umumnya digunakan oleh sektor pelayanan kesehatan, yang menitik beratkan pada

upaya penanggulangan dari sudut kesehatan fisik, psikis, dan sosial. NAPZA sering disebut juga sebagai zat

psikoaktif, yaitu zat yang bekerja pada otak, sehingga menimbulkan perubahan perilaku, perasaan, dan

pikiran.

NARKOBA

NA!"#$A adalah singkatan Narkotika dan #bat/$ahan berbahaya. stilah ini sangat populer

di masyarakat termasuk media massa dan aparat penegak hukum yang sebetulnya mempunyai

makna yang sama dengan NAPZA. Ada juga menggunakan istilah %adat untuk NAPZA. &etapi

istilah %adat tidak disarankan karena hanya berkaitan dengan satu jenis Narkotika saja, yaitu

turunan #pium.

2.2 PENGGOLONGAN NAPZA

A. NA!"#&"A (%enurut 'ndang'ndang ! Nomor tahun *++ tentang Narkotika).

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis

maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya

rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

NA!"#&"A dibedakan kedalam golongangolongan -

• NA!"#&"A ##NAN -

Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan, dan tidak ditujukan

untuk terapi serta mempunyai potensi sangat tinggi menimbulkan ketergantungan, 0ontoh -heroin/putau1, kokain, ganja.

• NA!"#&"A ##NAN -

Narkotika yang berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat

digunakan dalam terapi atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai

potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. 0ontoh - morfin dan petidin.

• NA!"#&"A ##NAN -

1



Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi atau tujuan

pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan

ketergantungan. 0ontoh - kodein.

Narkotika yang sering disalahgunakan adalah Narkotika olongan -

%orfin, heroin (putau1), petidin, 2andu, dan lainlain. anja atau kanabis, marihuana, hashis. "okain, yaitu serbuk kokain, pasta kokain, daun koka.

$. P3"#&!#P"A ( %enurut 'ndangundang ! No.4 tahun *++ tentang Psikotropika ).

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan Narkotika, yang

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan

perubahan khas pada akti5itas mental dan perilaku. P3"#&!#P"A dibedakan dalam

golongangolongan sebagai berikut-

• P3"#&!#P"A ##NAN -

Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan tidak

digunakan dalam terapi serta mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma

ketergantungan. 0ontoh - ekstasi, shabu, dan 36.

• P3"#&!#P"A ##NAN -

Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi, dan atau tujuan

ilmu pengetahuan serta menpunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan.

0ontoh - amfetamin, metilfenidat atau !italin.

• P3"#&!#P"A ##NAN -

Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan untuk

tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma

ketergantungan. 0ontoh - pentobarbital dan 7lunitrazepam.

• P3"#&!#P"A ##NAN 8 -

Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindrom

ketergantungan. 0ontoh - diazepam, bromazepam, 7enobarbital, klonazepam,

klordiazepo9ide, nitrazepam, seperti pil $", pil "oplo, !ohip, 6um, %.

Psikotropika yang sering disalah gunakan antara lain -

2



*. Psikostimulansia - amfetamin, ekstasi, shabu.. 3edatif : ;ipnotika (obat penenang, obat tidur)- %, $", 6'%, Pil koplo dan lainlain.

<. ;alusinogenika - ysergi2 a2id dyethylamide (36), mushroom.

0. ZA& A6"&7

=ang dimaksud disini adalah bahan atau zat yang berpengaruh psikoaktif diluar yang disebut

Narkotika dan Psikotropika, meliputi -

• %N'%AN $>!A"#;#

%engandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh menekan susunan syaraf pusat, dan sering

menjadi bagian dari kehidupan manusia seharihari dalam kebudayaan tertentu. ?ika

digunakan sebagai 2ampuran dengan narkotika atau psikotropika, memperkuat pengaruh obat

atau zat itu dalam tubuh manusia.

Ada < golongan minuman berakohol, yaitu -

olongan A - kadar etanol *4@, ($ir)

olongan $ - kadar etanol 4@, ($erbagai jenis minuman anggur)

olongan 0- kadar etanol B4 @, (Chiskey, 8od2a, &"C, %anson ;ouse,?ohny

Calker, "amput.)

• N;AAN3A ( A3 =AN 6;!'P ) 6AN 3#8>N ( ZA& P>A!'& )

%udah menguap berupa senya1a organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan

rumah tangga, kantor dan sebagai pelumas mesin. =ang sering disalah gunakan, antara lain-em, thinner, penghapus 2at kuku,dan bensin.

• &>%$A"A'

Pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di masyarakat. Pada upaya

penanggulangan NAPZA di masyarakat, pemakaian rokok dan alkohol terutama pada remaja,

harus menjadi bagian dari upaya pen2egahan, karena rokok dan alkohol sering menjadi pintu

masuk penyalahgunaan NAPZA lain yang lebih berbahaya. $ahan/obat/zat yang

disalahgunakan dapat juga diklasifikasikan sebagai berikut -

3ama sekali dilarang - Narkotika golongan dan Psikotropika olongan

Penggunaan dengan resep dokter - amfetamin, sedatif hipnotika.

6iperjual belikan se2ara bebas - lem, thinner dan lainlain.

Ada batas umur dalam penggunannya - alkohol, rokok.

2.3 Jenis - Jenis Tanaman Nr!ti!a

$eberapa sumber narkotika umumnya berasal dari tanaman yang memilki efek yang sama

3



seperti narkotika pada umumnya. $erikut beberapa sumber tanaman yang dimanfaatkan sebagai

Norkotika -

1. Gan"a # $ari"%ana

&anaman ganja merupakan salah satu tanaman bahan baku

narkotika yang paling banyak disalahgunakan. $iji dan daun

ganja dapat diproses menjadi narkotika yang umumnya

di2ampur pada rokok dan makanan. anja memilki efek

yang berbaya bagi tubuh seperti paranoia, halusinasi,

kesenangan tidak jelas, kebingungan, pernapasan,

2andu/ketergantungan.

Namun 1alaupun memilki efek yang berlebihan, ganja dapat

dimanfaatkan menjadi obat alternatif dengan

takaran/pemakaian yang tepat.

2. O&i%m

#pium merupakan tanaman sejenis bunga yang memilki getah yang ber1arna putih, dimana

getah ini yg dikumpulkan dan diproses menjadi 2andu/bahan narkotika seperti heroin, sabusabu. Narkotika dari jenis opium ini memeliki efek seperti hilangnya rasa sakit, 2emas,

memberikan rasa nyaman yang esktrim, halusinasi dll. 6alam dunia medis opium dapat

dimanfaatkan sebagai obat penghilang rasa sakit ketika seseorang akan dioperasi dan diobati.

3. Khat

4



"hat merupakan tanaman semak yang mengandungstimulon katinon (2athinone), tanaman ini apabila

dikomsumsi se2ara berlebihan dapat mengakibatkan

hilangnya nafsu makan, gelisah, lekas marah, insomnia,

halusinasi, panik.

6ibeberapa daerah dan negara tanaman ini masih legaldan dimanfaatkan sebagai obat stamina, diare, diabetes,darah tinggi, kolesterol obat ngantuk. &anaman ini

digunakan dengan di2ara dibakar dan dihisap seperti

rokok atau dikunyah.

'. E&he(ra E)%isetina * $a +%ang ,

%a huang merupakan tanaman obatobatan tradisional

asal 2hina yang banyak dikomsumsi sebagai bahan

untuk ramuan herbal tradisional. Namun beberapa negara melarang peredarannya karena

memiliki efek stimulant yang tinggi, pen2iutan

pembuluh darah dll. 3aat ini ephedra jugadisalahgunakan sebagai salah satu bahan untuk

membuat herbal ekstasi dimana penggunaanya sama

seperti narkoba jenis amphetamine.

. Temba!a%

&embakau merupakan tanaman produk pertanian yangtermasuk komoditas perkebunan dari jenis tanaman

Ni2otiana taba2um. &embakau banyak diproduksi untuk

diproses menjadi bahan baku rokok dan 2erutu. 3elain

itu tembakaudapat dikunyah, kandungan metabolit sekunder

yangkaya

juga membuatnya bermanfaat sebagai pestisida dan bahanbaku obat.

Namun saat ini tembakau yang banyak di proses menjadi rokok dan

2erutu memilki efek yang sangat buruk bagi kesehatan. 6anrokok merupakan jenis narkotika yang peredarannya masih

legal dan mudah didapatkan, bahkan

anak ke2il sekalipun bisa memdapatkan dengan mudah.

. Psi/0bin $%shrms# $agi0 $%shrm

5



Psilo2ybin %ushrooms merupakan tanaman sejenis jamur yang biasa disebut dengan magi2 mushroom,

merupakan jenis narkoba golongan satu (*) dan

diatur dalam 'ndang'ndang Narkoba no. <4 tahun

+. #leh karena itu siapa pun ygmenyalahgunakannya baik pengguna maupun

penjual dapat dipidana.

?amur ini termasuk zat adiktif dan memiliki efek

halusinasi serta menyerang sel dan saraf otak

penggunanya.

. Erthin 0a *K!ain,

&anaman >rytho9yion merupakan tanaman nartkotika jenis kokain, heroin dansebagainya. "okain diperoleh dari daun tanaman 2o2a yang banyak tumbuh di amerika selatan,

kemudian diproses menjadi kokain dalam bentuk serbuk putih, kristal dll. "okain memilki efek

euforia yang sangat tinggi, rasa senang yang berlebihan, ganguan saraf, mental, kesehatan dan banyak lagi apabila dikomsumsi se2ara ilegal dan berlebihan.

2.' BA+AN 4 BA+AN NAPZA

=ang terdapat di masyarakat serta akibat pemakaiannya -

1. OPIOI5A

#pioida dibagi dalam tiga golongan besar yaitu -

a. #pioida alamiah (opiat) - morfin, cpium, kodein.

b. #pioida semi sintetik - heroin/putauw, hidromorfin.

2. #pioida sintetik - meperidin, propoksipen, metadon.

6



Methadone (MTD) Codein atau Kodein

• Nama jalannya putauw, ptw, black heroin, brown sugar.

• ;eroin yang murni berbentuk bubuk putih, sedangkan heroin yang tidak murni

ber1arna putih keabuan.

• 6ihasilkan dari getah kun2up bunga tanaman Poppy yang banyak tumbuh di sekitar

Negara &hailand, %yanmar dan aos (&he olden &riangle) maupun di Pakistan dan

Afganistan, =ang diolah menjadi morfin kemudian dengan proses tertentu menghasilkan

putau1, dimana putau1 mempunyai kekuatan * kali melebihi morfin. #pioid sintetik

yang mempunyai kekuatan B kali lebih kuat dari morfin.

• #piat atau opioid biasanya digunakan dokter untuk menghilangkan rasa sakit yang

sangat (analgetika kuat). $erupa pethidin, methadon, Talwin, kodein dan lain-lain.

!eaksi dari pemakaian ini sangat 2epat yang kemudian timbul rasa ingin menyendiri untuk

menikmati efek rasanya dan pada taraf ke2anduan si pemakai akan kehilangan rasa per2aya

diri hingga tak mempunyai keinginan untuk bersosialisasi. %ereka mulai membentuk dunia

mereka sendiri. %ereka merasa bah1a lingkungannya adalah musuh. %ulai sering melakukanmanipulasi dan akhirnya menderita kesulitan keuangan yang mengakibatkan mereka

melakukan pen2urian atau tindak kriminal lainnya.

2. KOKAIN

"okain mempunyai dua bentuk yaitu -

kokain hidroklorid dan free base. "okain

berupa kristal putih. !asa sedikit pahit dan

lebih mudah larut dari free base. Free base

tidak ber1arna/putih, tidak berbau dan

rasanya pahit.

• Nama jalanan dari kokain adalah koka,

coke, happy dust, charlie, srepet, snow

salju, putih.

• $iasanya dalam bentuk bubuk putih.

7



• 0ara pemakaiannya - dengan membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian

berbaris lurus diatas permukaan ka2a atau bendabenda yang mempunyai permukaan

datar kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot seperti sedotan. Atau dengan

2ara dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff . Ada juga yang melalui

suatu proses menjadi bentuk padat untuk dihirup asapnya yang populer disebut

freebasing . Penggunaan dengan 2ara dihirup akan berisiko kering dan luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.

• >fek rasa dari pemakaian kokain ini membuat pemakai merasa segar, kehilangan nafsu

makan, menambah rasa per2aya diri, juga dapat menghilangkan rasa sakit dan lelah.

3. KANABI6

Nama jalanan yang sering digunakan ialah -

grass, Cimeng, ganja dan gelek, hasish,

marijuana, dan bhang.

• anja berasal dari tanaman kanabis sati5a dankanabis indi2a. Pada tanaman ganja

terkandung tiga zat utama yaitu tetrehidro

kanabinol, kanabinol dan kanabidiol

• 0ara penggunaannya adalah dihisap dengan

2ara dipadatkan mempunyai rokok atau

dengan menggunakan pipa rokok.

• >fek rasa dari kanabis tergolong 2epat,

sipemakai 2enderung merasa lebih santai, rasa gembira berlebih (euforia), sering

berfantasi, aktif berkomonikasi, selera makan tinggi, sensitif, kering pada mulut dantenggorokan.

'. A$P+ETA$INE6

• Nama generik amfetamin adalah 6pseudo epinefrin berhasil disintesa tahun *DD, dan

dipasarkan tahun *+< sebagai obat.

Nama jalannya - seed, meth, crystal, uppers, whizz dan sulphate.

8



• $entuknya ada yang berbentuk bubuk 1arna putih dan keabuan, digunakan dengan 2ara

dihirup. 3edangkan yang berbentuk tablet biasanya diminum dengan air.

Ada dua jenis amfetamin -

*. !" (methylene dio#y methamphetamin),mulai dikenal sekitar tahun *+D dengan nama

$kstasi atau $cstacy. Nama lain - #tc, fantacy

pils, ine#, cece, cein, &erdiri dari berbagai

ma2am jenis antara lain - white doft, pink

heart, snow white, petir yang dikemas dalam

bentuk pil atau kapsul.

. $etham7etamin i0e, dikenal sebagai

6+AB8. Nama lainnya shabu-shabu. %%, ice,

crystal,crank . 0ara penggunaan - dibakar dengan menggunakan kertas alumunium foil

dan asapnya dihisap, atau dibakar dengan

menggunakan botol ka2a yang diran2ang

khusus (bong).

. L65 * Lsergi0 a0i( ,

• &ermasuk dalam golongan halusinogen, dengan nama jalanan 9 a0i(: tri&s: tabs: !ertas.

• $entuk yang bisa didapatkan seperti kertas berukuran kotak ke2il sebesar seperempat

perangko dalam banyak 1arna dan

gambar, ada juga yang berbentuk pil, kapsul.

• 0ara menggunakannya dengan meletakkan

36 pada permukaan lidah dan bereaksi

setelah <E menit sejak pemakaian dan hilang

setelah D* jam.

• >fek rasa ini bisa disebut tripping . =ang bisa

digambarkan seperti halusinasi terhadap

tempat ,Carna dan 1aktu. $iasanya

halusinasi ini digabung menjadi satu.;ingga timbul obsesi terhadap halusinasi yang ia

rasakan dan keinginan untuk hanyut didalamnya,

menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan

dan lamalama membuat paranoid.

. 6E5ATI;- +IPNOTIK * BENZO5IAZEPIN ,

9



• 6igolongkan zat sedatif (obat penenang) dan hipnotika (obat tidur).

• Nama jalanan dari $enzodiazepin - &', !um, (e#o, ), *ohyp.

• Pemakaian benzodiazepin dapat melalui - oral, intra 5ena dan re2tal.

• Penggunaan dibidang medis untuk pengobatan ke2emasan dan stres serta sebagai

hipnotik (obat tidur).

<. 6OL=ENT # IN+ALAN6IA

Adalah uap gas yang digunakan dengan 2ara dihirup. 0ontohnya - "erosol, aica aibon, isi

korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tiner, dan uap bensin.

• $iasanya digunakan se2ara 2oba2oba oleh anak diba1ah umur golongan kurang

mampu atau anak jalanan.

• >fek yang ditimbulkan - pusing, kepala terasa berputar, halusinasi ringan, mual, muntah,

gangguan fungsi paru, li5er dan jantung.

>. ALKO+OL

%erupakan salah satu zat psikoaktif yang sering digunakan manusia. 6iperoleh dari proses

fermentasi madu, gula, sari buah dan umbiumbian. 6ari proses fermentasi diperoleh alkohol

dengan kadar tidak lebih dari *4@, dengan proses penyulingan di pabrik dapat dihasilkan

kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan men2apai *@.

• Nama jalanan alkohol - booze, drink.

• "onsentrasi maksimum alkohol di2apai <+ menit setelah tegukan terakhir. 3ekali

diabsorbsi, etanol didistribisikan keseluruh jaringan tubuh dan 2airan tubuh. 3eiring

dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah maka orang akan menjadi euforia,

namun seiring dengan penurunannya pula orang menjadi depresi.

2.4 JENI6 NAPZA

A. Narkotika*. +erin dikenal dengan nama Putau atau P&C.

"sian

10



&lack Tar

"arakteristik

a) %erupakan Narkoba yang sangat 2epat menimbulkan ketergantungan.

b) $erupa serbuk putih dengan rasa pahit. 6alam pasaran 1arnanya bisa putih, 2oklat

atau dadu.

2) 0ara penggunaan dapat disuntikan, dihirup dan dimakan. >fek

a) %enimbulkan rasa kantuk, lesu, penampilan FdunguG, jalan mengambang, rasa

senang yang berlebihan.

b) "onsumsi dihentikan menimbulkan rasa sakit dan kejangkejang, kram perut,menggigil, muntahmuntah, mata berair, hidung berlendir, hilang nafsu makan dan

kehilangan 2airan tubuh.2) %enimbulkan kematian bila o5er dosis.

. Gan"a dikenal dengan nama mariyuana, hashish, gelek, $udha sti2k, 2imeng, dan grass. "arakteristik

a) %enimbulkan ketergantungan psikis yang diikuti oleh ke2anduan fisik dalam

1aktu lama, terutama bagi mereka yang telah rutin menggunakannya.

b) $entuk daun kering, 2airan yang lengket, minyak Hdamar ganjaI.

>fek

a) %enurunkan keterampilan motorik, peningkatan denyut jantung, rasa 2emas,

banyak bi2ara, perubahan persepsi tentang ruang dan 1aktu, halusinasi, rasa

ketakutan dan agresif, rasa senang berlebihan, selera makan meningkat.

b) Pengaruh jangka panjang peradangan paruparu, aliran darah ke jantung

berkurang, daya tahan tubuh terhadap infeksi menurun, mengurangi kesuburan,

daya pikir berkurang, perhatian ke sekitar berkurang.

3. $r7in

11



"arakteristik

a) Analgesik yang kuat. b) &idak berbau.

2) $erupa kristal putih yang 1arnanya

menjadi ke2oklatan.

>fek

a) %engurangi rasa nyeri, kantuk atau

turunnya kesadaran.

b) 3embelit, gangguan menstruasi dan impotensi.

2) Pemakaian dengan jarum suntik menyebabkan ;8/A63, ;epatitis $ : 0.

d) Pemakaian dikurangi atau dihentikan - hidung berair, keluar air mata otot kejang,

mual, muntah dan men2ret.

$. Psikotropika

*. E!stasi dikenal dengan nama ine9, J&0, huge drug, yupie drug, essen2e, 2larity, butterfly,

bla2k heart, i2e.

"arakteristik

a) $entuknya berupa tablet dan kapsul 1arna 1arni.

b) 0ara penggunaan ditelan se2ara langsung.

2) %endorong tubuh melakukan akti5itas melampaui batas maksimum.

>fek

a) Peningkatan detak jantung dan tekanan darah, rasa senang yang berlebihan,

hilangnya rasa per2aya diri.

b) 3etelah efek diatas, biasanya akan terjadi perasaan lelah, 2emas dan depresi yang

dapat berlangsung beberapa hari.

2) erakan tak terkontrol, mual dan muntah, sakit kepala, hilang selera makan dan

rasa haus yang berlebihan.

d) "ematian terjadi karena tidak seimbangnya 2airan tubuh, baik karena dehidrasiataupun terlalu banyak 2airan.

e) %enimbulkan kerusakan otak yang permanen.

. $etham&hetamine dikenal shabu atau ubas. "arakteristik

12



a) $entuknya berupa serbuk kristal dan

2airan.

b) %udah larut dalam alkohol dan air.

2) 0ara penggunaannya dihisap dengan

bantuan alat (bong).

>fek

a) %enimbulkan perasaan melayang sementara yang berangsurangsur

membangkitkan kegelisahan luar biasa. Akti5itas tubuh diper2epat berlebihan.

b) Penggunaan shabu yang lama akan merusak tubuh, bahkan kematian karena o5er

dosis.

2) Pada mata, anda akan melihat sesuatu yang tidak ingin anda lihat, karena sangat

mengerikan.

d) Pada otak, menyebabkan depresi, kepanikan, ke2emasan yang berlebihan dandapat menyebabkan kerusakan otak se2ara permanen.

e) Pada kulit, pembuluh darah akan mengalami panas berlebihan dan pe2ah.

f) Pada hati, bahanbahan kimia yang terkandung dalam shabu bisa melemahkan

akti5itas selsel hati yang mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi hati.

<. Obat &enenang dikenal obat tidur, pil koplo, $", Nipam, 8alium, e9otan, dll.

"arakteristik

a) $entuknya berupa tablet.

b) 6igunakan dengan 2ara ditelan se2ara langsung.

>fek

a) $i2ara jadi pelo, jalan sempoyongan, persepsi terganggu memperlambat kerja

otak, pernapasan dan jantung.

b) 6alam dosis tinggi akan membuat pengguna tidur.

2) Penggunaan 2ampuran dengan alkohol akan menghasilkan kematian.

d) ejala putus zat bersifat lama dan serius, sakit kepala, 2emas, tidak bisa tidur,

halusinasi, mual, muntah dan kejang.

0. ?enis $ahan Adiktif lainnya

1. A/!h/

13



>fek dari alkohol adalah -

a) %emperlambat kerja sistem syaraf pusat, memperlambat refleks motorik,

menekan pernafasan, denyut jantung dan mengganggu penalaran dan penilaian.

b) %enimbulkan perilaku kekerasan, meningkatkan resiko ke2elakaan lalu lintas.

2) ejala putus zat mulai dari hilangnya nafsu makan, sensitif, tidak dapat tidur,

kejang otot, halusinasi dan bahkan kematian.

. Zat ang m%(ah meng%a&#s/?ent dikenal em Ai2a Aibon, &hinner, $ensin, 3piritus.>fek zat yang mudah menguap/sol5ent adalah -

a) $egitu dihisap masuk ke darah dan segera ke otak. b) %emperlambat kerja otak dan sistem syaraf pusat.

2) %enimbulkan perasaan senang, pusing, penurunan kesadaran, gangguan

penglihatan dan pelo.

d) Problem kesehatan terutama merusak otak, ginjal, paruparu, sumsum tulang dan

jantung.e) "ematian timbul akibat otak kekurangan oksigen, berhentinya pernafasan dan

gangguan pada jantung.

<. Zat ang menimb%/!an ha/%sinasi dikenal ?amur, kotoran kerbau, sapi, ke2ubung.>fek yang menimbulkan halusinasi adalah -

14



a) $ekerja pada sistem syaraf pusat untuk menga2aukan kesadaran dan emosi

pengguna.

b) Perubahan pada proses berfikir, hilangnya kontrol, hilang orientasi dan depresi.

2) "arena halusinasi bisa menimbulkan ke2elakaan.

2. PEN@EBAB PEN@ALA+G8NAAN NAPZA

Penyebab penyalahgunaan NAPZA sangat kompleks akibat interaksi antara fa2tor yang

terkait dengan indi5idu, faktor lingkungan dan faktor tersedianya zat (NAPZA). &idak terdapat

adanya penyebab tunggal (single 2ause) 7aktorfaktor yang mempengaruhi terjadinya

penyalagunaan NAPZA adalah sebagian berikut -

*. 7aktor indi5idu -

"ebanyakan penyalahgunaan NAPZA dimulai atau terdapat pada masa remaja, sebab

remaja yang sedang mengalami perubahan biologik, psikologik maupun sosial yang pesat

merupakan indi5idu yang rentan untuk menyalahgunakan NAPZA. Anak atau remaja dengan

2iri2iri tertentu mempunyai risiko lebih besar untuk menjadi penyalahguna NAPZA. 0iri2iri

tersebut antara lain -

0enderung membrontak dan menolak otoritas

0enderung memiliki gangguan ji1a lain (komorbiditas) seperti6epresi,02emas,

Psikotik, "keperibadian dissosial. Perilaku menyimpang dari aturan atau norma yang berlaku

!asa kurang per2aya diri (lo1 sel12onfiden2e), rendah diri dan memiliki 2itra diri

negatif(lo1 selfesteem) 3ifat mudah ke2e1a, 2enderung agresif dan destruktif

%udah murung,pemalu, pendiam %udah merasa bosan dan jenuh

"eingintahuan yang besar untuk men2oba atau penasaran

"einginan untuk bersenangsenang (just for fun)

"einginan untuk mengikuti mode,karena dianggap sebagai lambing keperkasaan dan

kehidupan modern. "einginan untuk diterima dalam pergaulan.

dentitas diri yang kabur, sehingga merasa diri kurang FjantanG

&idak siap mental untuk menghadapi tekanan pergaulan sehingga sulit mengambil

keputusan untuk menolak ta1aran NAPZA dengan tegas

"emampuan komunikasi rendah %elarikan diri dari sesuatu (kebosanan,kegagalan, keke2e1aan,ketidakmampuan,

kesepian dan kegetiran hidup,malu dan lainlain) Putus sekolah

"urang menghayati iman keper2ayaannya

. 7aktor ingkungan -

15



7aktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan baik disekitar

rumah, sekolah, teman sebaya maupun masyarakat.7aktor keluarga,terutama faktor orang tua

yang ikut menjadi penyebab seorang anak atau remaja menjadi penyalahguna NAPZA antara

lain adalah -

a. ingkungan "eluarga

"ominikasi orang tuaanak kurang baik/efektif

;ubungan dalam keluarga kurang harmonis/disfungsi dalam keluarga

#rang tua ber2erai,berselingkuh atau ka1in lagi

#rang tua terlalu sibuk atau tidak a2uh

#rang tua otoriter atau serba melarang

#rang tua yang serba membolehkan (permisif)

"urangnya orang yang dapat dijadikan model atau teladan

#rang tua kurang peduli dan tidak tahu dengan masalah NAPZA

&ata tertib atau disiplin keluarga yang selalu berubah (kurang konsisten)

"urangnya kehidupan beragama atau menjalankan ibadah dalam keluarga #rang tua atau anggota keluarga yang menjadi penyalahguna NAPZA

b. ingkungan 3ekolah

• 3ekolah yang kurang disiplin

• 3ekolah yang terletak dekat tempat hiburan dan penjual NAPZA

• 3ekolah yang kurang memberi kesempatan pada sis1a untuk mengembangkan diri

se2ara kreatif dan positif

• Adanya murid pengguna NAPZA

2. ingkungan &eman 3ebaya• $erteman dengan penyalahguna

• &ekanan atau an2aman teman kelompok atau pengedar

d. ingkungan masyarakat/so2ial

• emahnya penegakan hukum

• 3ituasi politik, sosial dan ekonomi yang kurang mendukung.

2. 5A$PAK PEN@ALA+G8NAAN NAPZA

1. 7isi!

angguan pada sistem syarafK kejangkejang, halusinasi, gangguan kesadaran,

kerusakan syaraf angguan pada jantung dan pembuluh darahK imfeksi akut jantung gangguan

peredaran darah

16



angguan pada kulitK alergi abses pernanahan

angguan pada paruparuK penekanan fungsi pernafasan, pengerasan jaringan paru

paru angguan pada hemopeotik gastrointestinal, penurunan fungsi sistem reproduksi,

gagal ginjal, gangguan pada otot dan tulang serta berpotensi tertular ;8A63

2. Psi!/gi

ntoksitasi (kera2unan) gejala dimana seseorang telah merasakan efek penggunaan

narkobanya(%abuk) &oleransi istilah yang digunakan untuk menunjukkan kebutuhan zat seseorang yang

lebih banyak untuk memperoleh efek yang sama setelah pemakaian berulang. Cithdra1al 3yndrome (gejala Putus Zat) biasa dikenal oleh pe2andu dengan sebutan

sakau gejala ini akan hilang jika menggunakan.

3. 5e&e(ensi

"eadaan dimana seseorang selalu membutuhkan zat tertentu ( "e2anduan/ketergantungan )

'. 6sia/

$erbagai penelitian telah membuktikan bah1a prosentase kriminalitas yang terjadi

lebih besar di timbulkan oleh penyalahgunaan zat psikoaktif yang dapat meningkatkan

perilaku agresif seseorang baik fisik maupun psikis.

$erdasarkan efeknya terhadap perilaku yang ditimbulkan NAPZA dapat digolongkan menjaditiga golongan -

*. olongan 6epresan (6o1ner)

Adalah jenis NAPZA yang berfungsi mengurangi aktifitas fungsional tubuh. ?enis ini

membuat pemakaiannya merasa tenang, pendiam dan bahkan membuatnya tertidur dan

tidak sadarkan diri. olongan ini termasuk #pioida (morfin, heroin/putau1, kodein),

3edatif (penenang), hipnotik (otot tidur), dan tranLuilizer (anti 2emas) dan lainlain.

. olongan 3timulan('pper)

Adalah jenis NAPZA yang dapat merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan

kegairahan kerja. ?enis ini membuat pemakainya menjadi aktif, segar dan bersemangat. Zat

yang termasuk golongan ini adalah - Amfetamin (shabu, esktasi), "afein, "okain.

<. olongan ;alusinogen

17



Adalah jenis NAPZA yang dapat menimbulkan efek halusinasi yang bersifat

merubah perasaan dan pikiran dan seringkali men2iptakan daya pandang yang berbeda

sehingga seluruh perasaan dapat terganggu. olongan ini tidak digunakan dalam terapi

medis.

olongan ini termasuk - "anabis (ganja), 36.

2.< TINGKAT PE$AKAIAN NAPZA.

a) Pema!aian 0ba-0ba (experimental use), yaitu pemakaian NAPZA yang tujuannya ingin

men2oba,untuk memenuhi rasa ingin tahu. 3ebagian pemakai berhenti pada tahap ini, dan

sebagian lain berlanjut pada tahap lebih berat.

b) Pema!aian ssia/#re!reasi ( social/recreational use) - yaitu pemakaian NAPZA dengan

tujuan bersenangsenang,pada saat rekreasi atau santai. 3ebagian pemakai tetap bertahan

pada tahap ini,namun sebagian lagi meningkat pada tahap yang lebih berat

2) Pema!aian 6it%asina/ ( situasional use) - yaitu pemakaian pada saat mengalami keadaan

tertentu seperti ketegangan, kesedihan, keke2e1aaLn, dan sebagainnya, dengan maksud

menghilangkan perasaanperasaan tersebut.

d) Pena/ahg%naan (abuse)- yaitu pemakaian sebagai suatu pola penggunaan yang bersifat

patologik/klinis (menyimpang) yang ditandai oleh intoksikasi sepanjang hari, tak mampu

mengurangi atau menghentikan, berusaha berulang kali mengendalikan, terus menggunakan

1alaupun sakit fisiknya kambuh. Keadaan ini akan menimbulkan gangg%an fungsional atau

okupasional yang ditandai oleh - tugas dan relasi dalam keluarga tak terpenuhi dengan

baik,perilaku agresif dan tak 1ajar, hubungan dengan ka1an terganggu, sering bolos sekolah

atau kerja, melanggar hukum atau kriminal dan tak mampu berfungsi se2ara efektif.

e) Ketergant%ngan (dependence use) - yaitu telah terjadi toleransi dan gejala putus zat, bila

pemakaian NAPZA dihentikan atau dikurangi dosisnya. Agar tidak berlanjut pada tingkat

yang lebih berat (ketergantungan), maka sebaiknya tingkattingkat pemakaian tersebut

memerlukan perhatian dan ke1aspadaan keluarga dan masyarakat. 'ntuk itu perlu dilakukan

penyuluhan pada keluarga dan masyarakat.

2.> KELO$POK RI6IKO TINGGI

"elompok !isiko &inggi adalah orang yang belum menjadi pemakai atau terlibat dalam

penggunaan NAPZA tetapi mempunyai risiko untuk terlibat hal tersebut, mereka disebut juga

+otential ser (2alon pemakai, golongan rentan). 3ekalipun tidak mudah untuk mengenalinya,

namun seseorang dengan 2iri tertentu (kelompok risiko tinggi) mempunyai potensi lebih besar

18



untuk menjadi penyalahguna NAPZA dibandingkan dengan yang tidak mempunyai 2iri

kelompok risiko tinggi. %ereka mempunyai karakteristik sebagai berikut -

1. ANAK 9

0iri2iri pada anak yang mempunyai risiko tinggi menyalahgunakan NAPZA antara lain -

Anak yang sulit memusatkan perhatian pada suatu kegiatan (tidak tekun)

Anak yang sering sakit

Anak yang mudah ke2e1a

Anak yang mudah murung

Anak yang sudah merokok sejak 3ekolah 6asar

Anak yang sering berbohong,men2ari atau mela1an tatatertib

Anak denga M taraf perbatasan (M +)

2. RE$AJA 9

0iri2iri remaja yang mempunyai risiko tinggi menyalahgunakan NAPZA -

!emaja yang mempunyai rasa rendah diri, kurang per2aya diri dan mempunyai2itra diri negati5e

!emaja yang mempunyai sifat sangat tidak sabar

!emaja yang diliputi rasa sedih (depresi) atau 2emas (ansietas)

!emaja yang 2enderung melakukan sesuatu yang mengandung risiko

tinggi/bahaya

!emaja yang 2enderung memberontak

!emaja yang tidak mau mengikutu peraturan/tata nilai yang berlaku

!emaja yang kurang taat beragama

!emaja yang berka1an dengan penyalahguna NAPZA

!emaja dengan moti5asi belajar rendah

!emaja yang tidak suka kegiatan ekstrakurikuler

!emaja dengan hambatan atau penyimpangan dalam perkembangan psikoseksual

(pemalu,sulit bergaul, sering masturbasi,suka menyendiri, kurang bergaul dengan

la1an jenis).

!emaja yang mudah menjadi bosan,jenuh,murung.

!emaja yang 2enderung merusak diri sendiri

3. KEL8ARGA

0iri2iri keluarga yang mempunyai risiko tinggi,antara lain9

#rang tua kurang komunikatif dengan anak

#rang tua yang terlalu mengatur anak

#rang tua yang terlalu menuntut anaknya se2ara berlebihan agar berprestasi diluar

kemampuannya

#rang tua yang kurang memberi perhatian pada anak karena terlalu sibuk

19



#rang tua yang kurang harmonis,sering bertengkar,orang tua berselingkuh atau ayah

menikah lagi

#rang tua yang tidak memiliki standar norma baikburuk atau benarsalah yang jelas

#rang tua yang tidak dapat menjadikan dirinya teladan

#rang tua menjadi penyalahgunaan NAPZA

2. GEJALA KLINI6 PEN@ALA+G8NAAN NAPZA

1. Per%bahan ;isi!

ejala fisik yang terjadi tergantung jenis zat yang digunakan, tapi se2ara umum dapat

digolongkan sebagai berikut -

Pa(a saat mengg%na!an NAPZA - jalan sempoyongan, bi2ara pelo(2adel), apatis

(a2uh tak a2uh), mengantuk, agresif,2uriga

Bi/a !e/ebihan (isis *?er(sis, - nafas sesak,denyut jantung dan nadi lambat, kulit

teraba dingin, nafas lambat/berhenti, meninggal. Bi/a se(ang !etagihan *&%t%s at#sa!a%, - mata dan hidung berair,menguap terus

menerus,diare,rasa sakit diseluruh tubuh,takut air sehingga malas mandi,kejang,

kesadaran menurun.

Pengar%h "ang!a &an"ang, penampilan tidak sehat,tidak peduli terhadap kesehatan

dan kebersihan, gigi tidak tera1at dan kropos, terhadap bekas suntikan pada lengan

atau bagian tubuh lain (pada

pengguna dengan jarum suntik)

2. Per%bahan 6i!a& (an Peri/a!%

Prestasi sekolah menurun,sering tidak mengerjakan tugas sekolah,sering

membolos,pemalas,kurang bertanggung ja1ab.

Pola tidur berubah,begadang,sulit dibangunkan pagi hari,mengantuk dikelas atau

tampat kerja.

3ering berpegian sampai larut malam,kadang tidak pulang tanpa memberi tahu lebih

dulu

3ering mengurung diri, berlamalama dikamar mandi, menghindar bertemu dengan

anggota keluarga lain dirumah

3ering mendapat telepon dan didatangi orang tidak dikenal oleh keluarga,kemudian

menghilang

3ering berbohong dan minta banyak uang dengan berbagai alasan tapi tak jelas

penggunaannya, mengambil dan menjual barang berharga milik sendiri atau milik

keluarga, men2uri, mengomengompas terlibat tindak kekerasan atau berurusan dengan

polisi. 3ering bersikap emosional, mudah tersinggung, marah, kasar sikap

bermusuhan, pen2uriga, tertutup dan penuh rahasia

20



2.1C 8PA@A PENANGG8LANGAN PEAN58 NARKOBA

*. Pre5entif

• Pendidikan Agama sejak dini.

• Pembinaan kehidupan rumah tangga yang harmonis dengan penuh perhatian dan kasih

sayang.

• %enjalin komunikasi yang konstruktif antara orang tua dan anak

• #rang tua memberikan teladan yang baik kepada anakanak. Anakanak diberikan

pengetahuan sedini mungkin tentang narkoba, jenis, dan dampak negatifnya.

. &indakkan ;ukum

6ukungan semua pihak dalam pemberlakuan 'ndang'ndang dan peraturan disertai

tindakkan nyata demi keselamatan generasi muda penerus dan pe1aris bangsa. 3ayangnya

"';P belum mengatur tentang penyalah gunaan narkoba, ke2uali '' No -4/*++ tentang

Psikotropika dan '' no - /*++ tentang Narkotika. &api kenapa hingga saat ini penyalah

gunaan narkoba semakin meraja lelaO %ungkin kedua 'ndang'ndang tersebut perlu di

tinjau kembali rele5ansinya atau menerbitkan kembali 'ndang'ndang yang baru yang

mengatur tentang penyalahgunaan narkoba ini.

<. !ehabilitasi

6idirikan pusatpusat rehabilitasi berupa rumah sakit atau ruang rumah sakit se2ara

khusus untuk mereka yang telah menderita ketergantungan. 3ehubungan dengan hal itu,

ada beberapa alternati5e penanggulangan yang dapat kami ta1arkan -

a. %engingat penyalahgunaan narkoba adalah masalah global, maka penanggulangannya harus

dilakukan melalui kerja sama international.

b. Penanggulangan se2ara nasional, yang teramat penting adalah pelaksanaan ;ukum

yang tidak pandang bulu, tidak pilih kasih. "emudian menanggulangi masalah narkoba

harus dilakukan se2ara terintegrasi antara aparat keamanan ( Polisi, &N A6, A, A' )hakim, jaksa, imigrasi, diknas, semua dinas/instansi mulai dari pusat hingga ke daerah

daerah. "emudian dikalangan 6inas Pendidikan Nasional juga harus berani melakukan

test urine kepada para sis1a 3&P3&A, dan barang siapa terindikasi positif narkoba

agar dikeluarkan dari sekolah dan disalurkan ke pusat rehabilitasi. 6i sekolah sekolah

agar dilakukan razia tanpa pemberitahuan sebelumnya terhadap para sis1a yang dapat

21



dilakukan oleh guruguru setiap minggu. 6emikian juga dikalangan mahasis1a di

perguruan tinggi.

2. "husus untuk penanggulangan narkoba di sekolah agar kerja sama yang baik antara

orang tua dan guru diaktifkan. Artinya guru bertugas menga1asi para sis1a selama

jam belajar di sekolah dan orang tua bertugas menga1asi anakanak mereka di rumah

dan di luar rumah. &emuan para guru dan orang tua agar dikomunikasikan dengan baik

dan dipe2ahkan bersama, dan di2ari upaya pre5entif penanggulangan narkoba ini

dikalangan sis1a 3&P dan 3&A.

d. Polisi dan aparat terkait agar se2ara rutin melakukan razia mendadak terhadap

berbagai diskotik, karaoke dan tempattempat lain yang men2urigakan sebagai tempat

transaksi narkoba. 6emikian juga merazia para penumpang pesa1at, kapal laut dan

kendaraan darat yang masuk, baik se2ara rutin maupun se2ara insidental.

e. Pihak 6epartemen "esehatan bekerjasama dengan P#! untuk menerbitkan sebuah booklet yang berisikan tentang berbagai hal yang terkait dengan narkoba. %isalnya

apakah narkoba itu, apa saja yang digolongkan kedalam narkoba, bahayanya, kenapa

orang mengkomsumsi narkoba, tanda tanda yang harus diketahui pada orang orang

pemakai narkoba 2ara melakukan upaya pre5entif terhadap narkoba. 6isamping itu

melakukan penyuluhan ke sekolahsekolah, perguruan tinggi, dan berbagai instansi

tentang bahaya dan dampak negati5e dari narkoba. %antan pemakai narkoba yang

sudah sadar perlu dilibatkan dalam kegiatan penyuluhan seperti itu agar masyarakat

langsung tahu latar belakang dan akibat mengkomsumsi narkoba.

f. "erja sama dengan tokohtokoh agama perlu dieffektifkan kembali untuk membina

iman dan rohani para umatnya agar dalam setiap kotbah para tokoh agama selalu

mengingatkan tentang bahaya narkoba.

g. 3eperti di Australia, misalnya pemerintah sudah memiliki komitmen untuk memerangi

narkoba. "arena sasaran narkoba adalah anakanak usia * tahun, maka solusi yang

dita1arkan adalah komunikasi yang harmonis dan terbuka antara orang tua dan anak

anak mereka. $ooklet tentang narkoba tersebut dibagibagikan se2ara gratis kepada

semua orang dan dikirin le1at pos kealamatalamat rumah, aparteman, hotel, sekolah

sekolah dan lainlain. 3ehubungan dengan kasus ini, maka keluarga adalah kun2iutama yang sangat menentukan terlibat atau tidaknya anakanak pada narkoba. #leh

sebab itu komunikasi antara orang tua dan anakanak harus diefektifkan dan

dibudayakan.

22



$A$

P>N'&'P

<.* ">3%P'AN

NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif) adalah bahan/zat/obat yang dimasukan

kedalam tubuh manusia baik ditelan melalui mulut, dihirup melalui hidung maupun disuntikkan

melalui pembuluh darah dan akan mempengaruhi tubuh terutama otak/susunan saraf pusat.

olongan narkotika ada < dengan jenisnya adalah heroin/puta1,kokain

,ganja,morfin,petidin,dan kodein.

olongan psikotropika ada B dengan jenisnya adalah ekstasi, shabu, 36 ,amfetamin,

metilfenidat atau !italin,pentobarbital, 7lunitrazepam,diazepam, bromazepam, 7enobarbital,

klonazepam, klordiazepo9ide, nitrazepam, seperti pil $", pil "oplo, !ohip, 6um, %. ?enis zat

adiktif adalah alkohol,inhalasi dan tembakau.

23



Penyebab penyalahgunaan napza dari faktor indi5idu seperti keingintahuan yang besar

untuk men2oba atau penasaran, faktor ingkungan seperti orang tua ber2erai,ingkungan

3ekolah,dan ingkungan masyarakat/so2ial.

6ampak pemakaian napza dari fisik akan terjadi kerusakan syaraf,Psikologi seperti

ntoksitasi (kera2unan) gejala dimana seseorang telah merasakan efek penggunaan

narkobanya(%abuk), depedensi ,dan 3osial.

&ingkat pemakaian napza Pemakaian 2oba2oba, Pemakaian sosial/rekreasi,

Penyalahgunaan, Pemakaian 3ituasional , "etergantungan. 'paya penanggulangan napza

pre5entif, tindakkan hukum,dan rehabilitasi.

5a7tar P%sta!a

Allen K.M. (1996) Nursing Care of the Addicted Client . Philadelphia: Lippincott

Stuart Sundeen (1998) Principles and Practice of Psychiatric Nursing , St

Louis:

Mosb !ear "oo#

S$ith, %M., (199&) Community Health Nursing; Theory and Practice .

Philadelphia: '.". Saunders %o$pan

he ndonesian *lorence +ihtinale *oundation, (1999), Kiat Penanggulangan

dan Penyalahgunaan Ketergantungan NAPZA, -a#arta

o$, Kus, edi, , (1999) Bahaya NAPZA Bagi Pelajar , "andun :!aasan Al

/hi0ari

Moran, (1991), egi Pra!tisPsi!iatri, -a#arta ; "ina rupa a#sara

24



oto as$ara, (1999), "ajal dan ym#ol yetan, $a!arta; %i&an

napza baru

Documents