peramalan performnace reservoir minyak
DESCRIPTION
oilTRANSCRIPT
\-/ i
t,l .i
i":'l:l
i, '.:
l': )':
!,
4,4 METODE MATERIAL BALANCE UNTUK PREDIKSI (PERAMALAN)
KINERJA RESERVOIR
Metode material balance dapat digunakan untuk pekerjaan peramalan kinerja
reservoir, sejauh tidak mengkaitkannya dengan letak atau lokasi di dalam reservoir.
Reservoir disini ditihat sebagai satu kesatuan yang berbentuk sebagai suatu tangki
minyak homogen. Artinya selain sifatnya sama disembarang tempat di dalam tangki,
juga proses yang terjadi seolah-olah berlangsung sama rata diseluruh bagian tangki
tersebut.balance
tanqki minvak (oil tank model) yang tak berdimensi (dimensi nol).
Asumsi tersebut menyebabkan didalam perhitungan material balance untuk seluruh
reservoir hanya akafr digunakan antara lain satu harga saturasi air konat (Swi), satu
harga konstanta laju perembesan air akuiver (B), satu harga saturasi minyak untuk
setiap saat tertentu (So), satu set data hasil analisa PW (Bo, Bg, Rs, Uo, Ug Vs
Pressure, P), dan satu set data hasil analisa core (KglKo vs Saturasi air, Sw atau
Saturasi cairan, Sliquid). Asumsi begini tidak ada salahnya, bahkan sering juga
dipakai p?da penggunaan simulator numerik.
Yang penting adalah kita senantiasa harus benar-benar faham tentang apa yang
dikerjakan, yaitu tahu limitasi metode yang digunakan, tahu bahwa data yang
digunakan kemungkinan sangat terbatas, tahu bahwa sebagian data hanya
diasumsi, tahu sampai seberapa jauh tingkat kepercayaan kita (degree of
canfidence) atas hasil yang akan diperoleh dan tahu akan kita gunakan untuk apa
hasil yang kita peroleh tersebut.
Dengan perhitungan secara material balance dapat diprediksi besarnya jumlah
kumulatip minyak, gas dan air yang akan diproduksikan di masa yang akan datang
(Np, Gp, Wp) untuk setiap penurunan tekanan reservoir tertentu (P) atau untuk
setiap saat tertentu (t).
Contoh hasil prediksi menggunakan metode material balance dapat ditihat pada
kurva berikut (Gambar No. 20).
.L
\_/:
vi.
58
L-.iI
ti,,
f-- ':
:.:
\--:I
V,:Ilj:l:lli:
._
.. ,::
:
I
i :-rr:
:
-tl
I
:'
Gambar pertama menunjukkan plot hasil prediksi tekanan (P) dan perbandingan
produksi gas terhadap minyak, GOR (R), terhadap produksi kumulatip minyak (Np)
untuk reservoir minyak bertenaga dorong tudung gas (gas @p drive reservoir)-
Sedangkan pada gambar ke dua ditunjukkan prediksi terhadap waktu (t), dari
parameter P, R, Np, dan laju produksi minyak (Qo), untuk reservoir minyak
bertenaga dorong gas larutan {sotution gas drive reservoir).
Dengan hasil peramalan tersebut antara lain dapat dievaluasi, baik secara teknis
maupun ekonomis, untung ruginya memproduksikan minyak hanya dengan
mengandalkan tenaga dorong alamiahnya saja; atau apakah akan lebih menarik
apabila dilakukan upaya pressure maintenance atau secondary recovery.
Evaluasi tersebut hanya mampu melihat reservoir sebagai satu kesatuan yang
menyeluruh dan utuh. Metode ini tidak dapat dipakai untuk menentukan berapa
jumlah dan dimana letak sumur-sumur produksi/injeksi dan berapa potensi
produksi/injeksinya. Juga tidak dapat menentukan bagaimana gambaran pergerakan
batas minyak air atau batas gas minyak atau gambaran flood front iryeksi; atau
bagaimana gambaran distribusi tekanan, saturasi dan lain-lain di dalam reseryoir,
baik secara lateral maupun vertikal.
Namun dengan segala keterbatasannya metode mategiaf'balance cukup handal
untuk membantu menentukan strategi pengurasan dali suatu reservoir.
-u'
Cara Melakukan Prediksi Menqqunakan
Metode Material Balance Tarner,.:
Ada beberapa cara prediksi yang dapat dilakukan atas dasar Metode Material
Balance Schilthuis, yaitu cara Tarner, Tracy dan lain-lain.
Pada prediksi cara Tarner, langkah pertama yang dilakukan adalah memilih teka-
nan-tekanan tertentu dibawah tekanan awal (Pi). Kemudian untuk masing-masing
tekanan dihitung Np dan Gp atau Rp-nya. Karena yang ingin dicari/dihitung ada dua
variabel, yaitu Np dan Gp, maka tidak cukup. meggunakan satu persamaan Material
Balance Schilthuis saja. Untuk itu perlu aila satu persamaan lagi. .
Tarner menurunkan persamaan lain untuk menghitung Gp, !'aiiu melalui perhitu-
ngan "instanteneous GOR' (Rinst, atau biasa ditulis dengan simbol R saja), seperti
berikut, UO
i .-*,.i:jt ,
I ::i\-/' !,]
:- l\*-, 'i
\y r:, .i.:: ,. I
:,,,.11
.;.:,1
:,i:- ---i.....,1
:rrl
r'i
\--l .,i;i"'i
Rlaju produksi gas per hari, Qs (SCFD)
laju produksi minyak per hari, Qo @OPD)
Gas yang diproduksikan, Qg berasal dari gas bebas (free gas) dari tudung gas dangas yang semula di dalam reservoir larut dalam minyak, sehingga :
O, = ++
QoR" e^=!*"Bo
n = 9n = ** n"*"
= ff . **'
= en/Bn *R,
Qo Qo - 9o go/Bo
.-1_- :
r::l
\.y ''.':
\-r ;
Bo Bo
Qn dan qo, adalah laju alir gas dan minyak pada kondisi p dan T reservoir,
sesuai rumus Darcy :
zflk,-h\P )* htcq^= e dan s-= 2lTkohLP'prln (r.lr*1 ro
poh, (r.lr*'12TtkshLP .
p = Pn?n ln,(r"
/-r*) * R= = !&p* n"2zrkohLP ' "= k"pn% ' '
/rp" ln(" / rJ w' Y Y
R= kgloBo**kolsBt
kg/ko, dapat ditentukan menggunakan data core yang memberikan kurva hubu-
ngan efektip/relatip permeability kg, ko vs. so atau s liquid (so + Sw).So untuk setiap tekanan reservoir P, dihitung sebagai berikut :
'":('-(t - s*i)
Nr) Bo
N j B,
i,,il
t.t'
,a i!.
t- l;li:r".: j
\-; i. ,t
l.f-.t-
. 1.
\\/l ;.. .I: ... 1
i\-
61
::rrnffiji:.--@t
L-'
\_,
\_-
Pi0Ri
*
P1
NpR1
@
P2Np2R2
P3 dst.Np3 dst.R3 dsL
. 1.
62
Ravgl = (Ri+R'i)r2 Ravg2 = (Rl+Rll[2Arupz = l\lp2-NPlAopz - ANp2Ravg2
Ravg3 = (R2+R3/3
Arupa = Np3{lD2AGp3 = ANp3Ravq3
lr:i,:'
,lli:Lrj
\-.i,,,ill,a;l
i;1
;;'i1:'il::1ili.:.ii
i,\ i,\--i r
4.5 CONTOH PERHITUNGAN PERAMALAN KINERJA RESERVOIR
Pada uraian berikut akan ditunjukkan contoh-contoh perhitungan untuk meramalkan
- [i,i kinerja reservoir, masing-masing untuk:r:1' 4.5.1 RESERVOIR BERTENAGA DORONG TUDUNG GAS (Gp, R vs. Np)
- f:; 4.5.2 RESERVOIR BERTENAGA DORONG GAS LARUT (Gp, R vs. Np)
F'J 4.5.9 RESERVoTR BERTENAGA DoRoNG GAS LARUT (Qo, R, P, Np vs. t)
- _,,, 4.s.4 RESERVOIR BERTENAGA DORONG AIR (penentuan dan peramalan We)
i,j 4.s.5 RESERVoIR BERTENAGA DoRoNG GABUNGAN (KoMBINASI)i\- (Gp, R vs. Np)
4.5.1 MERAMALKAN-KINERJA RESERVOIR BERTENAGA
DORONG TUDUNG GAS
Dalam subbab ini, diberikan contoh perhitungan peramalan kinerja reservoir 2215,
Struktur Ciperna.
Seiarah Lapanqan
Pemboran eksplorasi Ciperna-1 yang di bor di Struktur Ciperna, telah membuktikan
adanya minyak di Reserv oir 2.15. Beberapa sumur lagi telah dibor guna memasti-
kan besarnya cadangan minyak. Dari data yang ada, reservoir diduga mempunyai
tudung gas, karena itu tenaga dorong reservoirnya dianggap "gas cap drive" tanpa
tenaga dorong air.
Menjelang diproduksikannya struktur ini, telah dilakukan studi reservoir, antara lain
untuk menghitung STOIP dan meramalkan kinerja reservoir.
a'.i Data Reservoir\-, Tekanan reservoir awal (Pi) = 1710 psia.
i I lsi awal minyak ditempat (STOIP - N) = 40 juta STB = 40 MMSTB.'\vi ': Perbandingan volume gas cap berbanding volume reservoir minyak (m) = 4.0
l-j: :[i'i Temperatur reservoir (T) = 125 o Ff,i\!- ' .' Saturasi air konat (Swc atau Swi) = 15 o/o
r-'i,i Data core dan PW adalah seperti pada Gancbar No. 21
rllvl i
il
f-i,I
U,.I
63
\-,
'\-- i'rl
\J!
- ..i;lr':lj
:1:i
\--- ir:
\-- :t:-l
\_- i
: :l
\*- j
\_-.I
i_:-"-:
: :l::
-..:
,.:--,
:-'i.l
,t
,]\-- l
\:i
:
up(mb)
Metode Dan Cara Peramalan
Metode peramalan yang digunakan adalah metode Material Balance Tarner, dengan
rumus-rumus sebagai berikut :
1) Rumus MB untuk "gas cap drive reseryoif', dengan mengabaikan ekspansi
pori batuan dan air konat :
*o[r" + (Rp - n,)Be] : mNBli(# - 1) + N(Bt - Bti)
mNB11 (# - t) + N(Bt - Bu)-*r[uo - n,iBu]
Bot
2) Rumus Tarner, n= Is/olo * R, dan ," : [,ko,rzgBe \
iil'.,i
(1 - s*i)
Cara peramalan adalah dengan memilih tekanan-tekanan yang akan dihitung Np,
Gp dan R-nya, yaitu: P = 1400,12OA,1000, 800,600,400, dan 200 Psia'
Pada setiap tekanan, dilakukan cara'trial and errod' (coba-coba), yaitu mengasumsi
harga Np dan untuk setiap harga Np dihitung Gp menggunakan 2 rumus, yaitu ru-
mus MB dan rumus Tarner, sehingga diperoleh harga Gp(-b) dan Gplrarner)'
Dengan mengasumsi 3 harga Np, selanjutnya plotkan Gp vs. Np pada skala linier
dan cari perpotongan kurva Gp(*b)dan kurva Gp(Tamer). Baca harga Np pada titik
perpotongan ke dua kurva. Harga Np tersebut adalah harga Np yang dicari.
Contoh Perhitunoan Np. Gp dan R:
P = 1400 Psia
Asumsil:Np=Npl =0.10N
mNBli - 1) + N(Btaup(mb)l
Nr) Bo
N,I B,
- Bti)-*r[uo - nriBg]8.,
(o'Bei
Boo
: +*r zos(w * (1.2-83*- 1.20s) - 0.10(1.2 83 - 462x0.00164)
: 8l0N
64
oYCDY
-..r'LI\-i
\_- r, :
i,,r,,t
\-/ il,:i;:l
I',':lt1!:J i
\,_- ,
r::lL:::-.:
r':::.i::"1tr,:i
I ':.: i
::1::
:' i;i.::.
\.-:
,l:v-.i ,
v:i:,, i
\- i.1,.
\/ll.i'
i:Ltt..l-::
f:.1l':"t::lt'.: :,
l' ;iI
il=i!
\ L:.::
:-t,rl:\-- i 'it.:rl
rl,\r; i ;l
i rr:,,'
, iti!-, i,"i:.,::it'l''
..
':':''
GAMBAR NO. 21
DATA CORE (Kg/Ko VS. S CAIRANI
65 67.5 70 72.5 75 77.5 80 82.5 8s 87.5 90 92.5 95 97.5100
SATURASI TOTAL CAIRAN, S LIQUID, %
FKsrK;l
DATA PVT
. 1,
TEKANANPSIA
Z RsSCF/STB
BoBBL/STB
BtBBL/STB
BgBBUSCF
po/ Ps
1710140412041000800600400200
0.755o.7840.8090.8350.8650.8950.9300.965
462399359316272225176122
1.2051.1801.1641.148'1.1311.1151.0971.O75
1.2451.2831.3671.5061.7312.1483.0375.935
0.001290.001640.00197o.oo2450.003160.004360.006800.01430
113.5122.O137.5163.0197.0239.0284.O
65
:l
\--' l
\-- c, f, +l }-O -s*): (, ** )i#t,-ors) : ozs, )ol::; \ NI BOi
*;; Sliouidt : So + S*i :035 + 0.15:0.90 = dariGambarNo2l,.i
,__ l"'' (kg I ko)l : 0.036:.,ii
i! R : g+ * R* : 0.0316x113.5x * + 399 : 29BA\!- ko#gBg o 0.00164.,]
--,''t' cp(rarner), : r&j&; xNpr : ,NiE)x 0.10N : 172.1N
, Asumsi 2 : Np= Np2=0.15NDengan cara perhitungan yang sama seperti pada Asumsi 1, diperoleh :
Gp(mb)2 = 795 N
So2 = 0.709 = (kg / ko)z : 0.063 => R2 : 5550
51so-jjg)xo.r5N:45rNGp(Tarner)z : (:
2
Asumsi 3:Np=No3=0.20NDengan cara perhitungan yang sama seperti pada Asumsi 1, diperoleh :
Gp(mb)3 = 780 N
So3 =0.666 = (kg/ko)g : 0.063 :+ R2 : 114.10
1 1410 + 462. :
Gp(ramer)z : (ff) x 0.20 N : 1187.2 N
l-
Dari ketiga asumsi tersebut diperoleh 3 harga Np dan Gp.
Plotkan harga-harga tersebut pada grafik skala linier Gp vs. Np, sehingga diperolehharga Gp @ 14OO psia = 790 N dan Np @ 1400 psia = 0.18 N lihat gambar di bawah
ini. R dari hasil perhitungan Tarner = 8490 SCF/STB (yaitu : gunakan Np = 0.18N,
hitung So, tentukan Kg/Ko, hitung R). +
. 1.
66
\--.i
:
'-:
ii,
i
l
t::r
I| .i:-\-i
,:: :\ .,i\- ,-"
;.j.:i::
;:n
\v ,.:.1
I
\-.r,,:l:i'j
1400
*i 12oo:a:i: >:1i 4
\r ; loootjill::l Ci.ii t 800_o\_. (, 600iJ:': d::i;l E 400,.,: i .rI\-/-O
200
\- ',
IGp 79 )N /
I
tNt =Q 18 t
\-
0 0.025 0.o5 0.075 0.1 0.125 0.15 0.175 0.2 A.225 A-25
NplN
-+-Gpmb +Gptarner
:
P = 1200 Psia
' Pada tekanan reservoir ini, lakukan juga asumsi untuk 3 harga Np yang berbeda,
\- 1.,,,, yang kesemuanya tentu harus > 0.18 N. Selanjutnya lakukan perhitungan seperti
i,'' pada P = 1400 psia. Hasilnya adalah sebagai berikut :
[i Asumsi 1 : Np = Npl = 0.20 N'::'"' t aaE rr'\-- Gp(mb)l : 1275 N-:
-.
l'= I Gplmb)t = Gp(mb)l - Gp@1400 = 1275N-790N=485N\-
i,..r Sor = 0.655 = (kg / ko)l : 0.164 = Rl : 12169
1- i - rR@tqoo
+ Rlr--.*,,.,i,
AGplrarner)l : (-:-;-) x (Npr - Nogt+0o) :ij:l\-- i
(8490 112169)x(0.20N - 0.18N):206.6N2/\\*,.1.
\-- ,
,
I
i
67
asumsi 2 asumsi 3
Np
a Gplmuy
AGplramer)
0.215N
480N
446N
0.217N
479N
482N
Dari hasil plot diperoleh Np = 0.217N, AGp = 480N, sehingga Gp = 790N + 480N
= 1270N dan hasil perhitungan R = 15160 SCFISTB.
Dengan cara yang r"r, dilakukan perhitungan untuk harga-harga tekanan reservoir
lainnya, sehingga hasil keseluruhan perhitungan adalah seperti pada tabel berikut :
TEKANAN
PSIA
Np/N Np
MMSTB
Gp Gp
BSCF
R
SCF/STB
1714
1400
1200
1000
800
600400
200
0
0.176
a.217
4.248o.2680.283
0.296
0.310
0
7.44
8.68
9.92
14.71
11.32
11.84
12.40
0
790N
1270N
1853N
2360N
2830N
3305N
3750N
0
31.60
50.80
74.12
94.40
113.20
132.24
150.00
462U4VU
15160
221662887234900
35638
27872
Plot Tekanan, dan R vs Np dapat dilihat pada Gambar No.22
r 1.
\-i
'-ri l
\-/; .
i
i.
68
O(Oc\l@!tO(OcN\tr(r)(r)NC!C!rr@tifO
(o
\r
c!
mFU)TLoU)ooc)xE
OEr,a
@ctz
(\GI
aoztm-=(,
i -,
i:::
i:r: liiI :'jt [r .
r t.''t.-1,l
\"-lrCITL
trE)C)Qooooooooo o o o o clo o o o9@(O$NO@(O$C!Nr!-rrr
I
tr-I
/
/
/7 \
\
I
/\
\
1.
&
o-
!---
4.5.2 MERAMALKAN KINERJA RESERVOIR BERTENAGA\-- 1.. ,-- il DoRoNG GAs LARUT (soLUTloN GAS DRIvE RESERVoIR)
- [,1 Dalam subbab ini, diberikan contoh perhitungan peramalan kinerja reservoir M-4,
Struktur Pelabuhan Ratu .
- ,,,,,,ia:i..' Seiarah Lapanoan
Struktur Pelabuhan Ratu merupakan struktur baru yang belum pernah diproduk-I
i ,, sikan, namun dari beberapa sumur yang telah di bor telah terbukti adanya minyak di
\--' Reservoir M-4, Formasi Air Benakat, pada kedalaman 6500 ft. Dari peta cadangan
1 - yang berhasil dibuat, perhitungan secara volumetris memperkirakan jumlahi-: i-.
'-.ft cadangan minyak awal ditempatnya (STOIP) adalah sebesar = 100 MMSTB.AT.
[1,i Analisa PVT atas 'contoh fluida reservoir menunjukkan tekanan saturasi atqu
-- ii', tekanan gelembung (bubble point pressure), Ps atau Pb sebesar 21OO PSIA.
Sedangkan tekanan reservoir awal (Pi) = 2925 PSIA. Karena itu reservoir -diperkirakan mempunvai tenaqa dorong "solution qas drive", tanpa "gas cap
Data reservoir dan data lain adalah sebagai berikut :
Data Reservoir
I Temperatur reservoir (T) =175 o F
Saturasi air konat (Swc atau Swi) = 15 o/o
, SG. gas = 0.70, Data core dan PVT adalah seperti pada Gambar No. 23.
f,;,: Metode Dan Cara Peramalan
Rumus MB untuk "solution gas drive reseryoii', dengan mengabaikan ekspansi
',,' pori batuan dan air konat :
*r["o + (Rp - nr)Bel : N(Bt - B,i)
i.::r
Gp(*b) : NpRp :
.1
N(Bt -Bti) -Np(Bt -RsiBe)
Bob
70
\-
.
'\j-
'\--
'\*
\--
I
GAMBAR NO.2{
DATA CORE (Kg/Ko VS. So)
100
0.012A 30 40 50 60 70 80
So, OIL SATURATION, %
DATA PVT
*) Dihitung seperti pada Langkah Perhitungan dibawah ini.
{0
100
10do{1ED!Y
0.1
101
90 100
,{-
t\L
TEKANANPSIA
7 RsSCF/STB
BoBBL/STB
Bt*BBL/STB
. Bg*BBUSCF
u^/ u- Bo/Bg
2100(Ps)1800150012AA1000700400
4.8420.8540.8690.8880.9010.9290.960
134412801't50oatr
860662465
1.4801.4681.4404 200
1.3601.2871.202
1.4801.5591.7922.2392.74541677.922
+
0.0012830.0015180.0018530.0023650.0028850.0042500.007680
34.138.342.4AAA
53.662.579.O
1152967777q,on
471303156
71
i..:a:\-/ l,..i
. ti:i:l\---' ifilllli i:
\- ii!:,l:ar i::
'ii:j
\_, iir,:ljjr,!i'::ttl
1:;::l?r.
i,.:,'-' i:'ii'
N.:i
. .i:-
\7i
\_-'I:,
\_7:.i-
DATA PVTTEKANAN VS, BO, RS
Pb = 2100 Pi = 29251.5
1.4
20001800
16001400
12001000800
6004002000
li::i:.1t:t i
7oU'o'Tta{TD
trl''a 1.3fmg 1.2oo
1.1
10090
80
7050c50840 (cr
302A
10
0
2
1.81.6
1.4
A 1.2g13 o.o
0.6
0.40.2
0
6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 3A
TEKANAN (x 100 PslA)
+Bo (BBUSTB) +Rs (SCFTSTB)
DATA PVT
TEKANAN VS. Uo, Uo/Ug
0 2 4 6 8 $121416 18202224 262830TEKANAN (PSIA)
.rUo (CP) -'r-gs1gn
. 1.
l1
F
/ .-'/
-r
F c= 2' 00
\ F)i= ,a 25\
\a.-r
72
\ ;,
\ ,:.: Selanjutnya peramalan di bagi dalam dua dua tahap, yaitu :\- .
:
Tahao 1 : Untuktekanan P > Pb:
-i,...,I ';ilt:
RP=Rs=Rsi- !,i Bt = Bo + (Rsi - Rs)Bg = 3s
1.,;i,- Bti = Boi
-.,,o Sehingga rumus MB menjadi sebagai berikut :
- r.,::r'::
- rr/r-r Tr \ ^^Li---^ \r N(Bo - Boi)-
r'r: NpBo : N(Bo - Boi) sehingga Np : --r\;g-;' ,,
l:l: DanR=Rp=Rs=Rsi
" GP= NPRs
[.i; Pada tahap ini rumus Tarner tidak diperlukan (kenapa ?).\-- I ,':
Tahap 2 : Untuk tekanan P < Pb
Peramalan dilakukan dengan metode normal, yaitu : Gp atau AGodihitung dengan
rumus MB dan Tarner, yaitu :
Gp(*b) : NpRp : N(Bt - Bti) - N'(Bt - RsiBe)
Bo
Dalam hal ini Np dihitung dari sejak Pb, sehingga Pb dianggap sebagai P
awalnya. Dan STOIP-nya adatah = N* = (N - Npb), di mana Npb adalah Np pada
waktu tekanan mencapai = Pb.
Selanjutnya dihitung Gp(Tarner) atau AGo(Tamer) , seperti pada contoh 4.5.1, meng-
gunakan rumus berikut:
Rumus Tarner, n = Ielono * Rs dankolgBg
.] LANGI(AH PERHITUNGAN :
LANGKAH 1 : MELENGKAPI DATA PW-
' Misal untuk P = 1200 Psia. ' 1'
1) Menghitung Z \Diketahui Sg gas = 0.70 ====> gunakan kurva pada Gambar No. 22,
,": [, ".)*f,-S,,i)
73
lr..,,i:.\--l i ;
, ir:\2,,.,
rr:il:l
i-, ri,: diperoleh : Pc = 667 psia dan Tc = 385 R..-
t ., Tr - TlTa - tl7Etr* Tr = T/Tc = (175+460y385 = 1.65
f- i,,, Pr = 12OOt667 = 1'80
- f. Dengan menggunakan chart: gas deviation factor dari Katz, diperoleh Z = 0.888
v .,.- o\j:,:, -7 Menghitung Bgi.':-jf,- Bg = Q..005O4ruP = 0.00504 (0.888X175+46O)l(12Aq = .002305 BBUSCF.''-' 'n't
i,,. 3) Menghitung Bt', .ji-, Bt= Bo+ (Rsi -Rs)Bg= 1.399+(1340-985)0.002365 =2.239:..1:,;i. .l
, l.,t,
fi'j\_i.,
\_,/ i
t
l-r! r
\i
it\-ri,
t
I
i
. 1,
l
74
1
i
i
9 .,nas 460B 450!l4/ia-H ffioE 42otr 410g 4ooP 390* 3803 370R 3600 350H 340I 330
3 700g 680
H 660A 640ou 620: 600I 580
B 560
I 540il s2ooa- 500
GAMBAR NO. 22(DtsALtN DARI NATURAL GASOLINE SUPPLY MEN'S ASSOCIATION
ENGINEERING DATA BOOK, 1951, P.82}
SG GAS VS. Tpc (der. R)
0.5 0.55 0.6 0.65 0.7 0.75 0.8 0.85 0.9 0.95 1
SG GAS
-Tpc (der.R)
SG GAS VS. Ppc (PSIA)
0.5 0.55 0.6 0.65 0.7 0.75 0.8 0.85 0.9 0.95 I
^S6GAS(PSrA)
75
,\
LANGKAH 2: MENGHITUNG NP DAN R UNTUK P > Pb
N(Bo - Boi )Np dihitung dengan rumus tNp : -ff danR=Rp=Rs
Np : I@o=- Boi) :
TEKANAN (PSIA) Np (SrB) R (SCF/STB)
26002400
21AA
1 380 000
2 260 000
3 445 000
134013401340
LANGIGH 3 : MENGHITUNG NP DAN R UNTUK P < Pb
Perhitungan Np dan R dilakukan secara trial and error seperti pada contoh 4.5.1,
namun Np dihitung dari P = Pb = 21OO PSIA, sehingga N = Npb = 100000000 -
3445000 = 96 555 000 STB.
Selanjutnya contoh perhitungan untuk P = 1800 PSIA dan 1500 PSIA adalah seba-
gai berikut:
Perhitunoan untuk P = 1800 PSIA
Trial 1:Np1 =0.01 N
N(B, _ Bti) _ Ne(Bt _ R=Fn)Gp(mb)l=NolRpt= '' "'
,n
- N(1 .559 - 1 .480) - 0.01 N(1 .559 - 1340x0.001518)
0.001518
=55.17 N
," : (,- +) ,fr o -s*i): (, iit)'ij# (r -or5) :083s
. 1"
76
':i
.
t:': :
\ .i..-
: .:.\_- i r:ll. ,
\- i..ii'r
i.i.l
Fr::l
li:::1t':a:
t,'a'i ,,'l- ii:,:,| ,,:,,
\;:;".
{:il:
, :'
Dari kurva
sehingga:
Gp(tarner)l
pada Gambar No.
Rr : k'PoBo
+, kopgBg
:(&t)Npl)
21, untuk So.= 0.835 diperoleh Kg/Ko = 0'0100,
Rs = (0.0100X38.3X967) + 1280= 1650
1650 + 1340.= (Tx00l): 14e5N
TRIAL2:NP1 =0.03N
GplmU;t : Np1Rpl :
Gp(rarner)r = tEr|\zlgpr) :,lSiSX001) = 47'leN
N(Bt - Bti) - Np(Bt - RsiBe)
Boo
N(l.559 - 1.480) - 0-03N(1.559 - 1340x0'001518)
0.001518
: (, 9!3N) !{9 (r - o.r5) : o 8r7(' N ) 1.480 \- )
untuk So = 0.817 diperoleh KglKo = O'O142,
= (0.0142X38.3X967) + 1280 = 1806
64.56 N
$
: (t -\
'r:['-+)Dari kurva Pada
sehingga; Rt :
: 61.43 N
ff o-s*)Gambar No. 21,
kr#oBo + R-kolteBe D
i:..
l;.: :,
TRIAL3:NP1 =0.04N
Golmuyt : NplRpl :N(Bt -Bti) -Np(Bt -RsiBe)
BoD
N(1.s59 - 1.480) - OO+
0.001518
l
qgry) Hg (r : o15) : osroN ) 1.480 '
\--' !
t*'i
*":[' fft, - s*i)No')- N,l
77
\_, l
Dari kurva pada Gambar No.21, untuk So = 0.810 diperoleh Kg/Ko = 0.0180,\- l::r sa: Rr : IgpoPo * R* = (0.0180x38.3x967) + r2,3a= 1946sehingl
- - Koltgbg
-- ' cp(rrner), : (=&;1Nrr) : ,Y#!)(004) :65'72N
iif Selanjutnya ke 3 harga Np, Gp(mu;dan Gp(Tarner)di plotkan seperti pada Gambar
- , ., No. 23A, sehingga diperoleh Np yang benar, yaitu Np = 0.0393N.i.,:ir,.,i
iI Perhitunqan untuk P = 1500 PSIA
' i;'':i Trial 1 : Np2 = 0.05 N
i,a;, r1 N(Bt - Bti) - Np@, - R$Bg)''-- io' Gp(mb)2 : Np2Rp2 :
b
i'., ;' N(1.792 - 1.480)-0.05N(l .792- 1340x0.001853)-i :
v, : 186'7Ni' Acp(mb)2 : NrzRp2 - Np1Rpl : 186.7N - 64'34N : 122'36N
-- (r-+l 3t,-S*i):(, ** )11{.}r,-0r5) :0786is:'vo
\ N/ BoiV,
i,.' Dari kurva pada Gambar No. 21, untuk So = 0.786 diperoleh Kg/Ko = A.O342,
sehingga r R2 : F&3 * Rs =(o.o342x42.4)(Ttr)+ 1150= 2278kopgBg D
AGoo".",, =,&*XNor) =r4#9X0.0sN - o.o3e3tg = 22.5GN
i' \- ' Trial 2 : Np2 = 0.08 N
;-:: ^ _r, n _ N(Br -Bo)-Nr(B, -R=iBs)'' Up(mb)2 - l\pzNpz - D,v. trn
\-, r
= 198.2 N
''-', AGOImU)2 : NozRp2 - NplRpl : 198'2N - 64'34N: 133'86N
,v
\
78
:l: I
,\v
t:t:
. l.:;
.vj
i":t'
l-.-t.:
i::::
a::.',l'a,r-,;i:t
{:"ijjl':*1
r (+'j
li-.i!.ti'j
'\/ t
'. =[, *)ff r,-s*)=t, #)ffift -o r5)=o zot
Dari kurva pada Gambar No. 21, untuk So = 0.761 diperoleh Kg/Ko = 0.0628,
sehingga r R2 : F&3 + R, = (0.0628 )142.4)(TTT) + 11sa=3220koleBs D
AGpo","u,), =,&*XNo, ,= 1W!9X0.08N - 0.03e3N) = 104.e5N
Trial 3: Np2 = 0.09 N
Gp(mb)2 : Np2Rp2 :
AGolmu;z : NpzRpz
'":('-+) #Dari kurva pada Gambar No. 21, untuk So = 0.753 diperoleh Kg/Ko = 0.742
sehinsgar R2: F&3 * Rs =(0.0742$42.4)(1777)+1150=3594ko#gBg D
!i&uNpz) : *W, ,(0.0eN - 0.03e3N) : r4o.leNAGpltamer)2: (TYNpz) : ,-, ,r,.,
Selanjutnya ke 3 harga Np, Gp(mb;dan Gp(Tarner) di plotkan seperti pada Gambar
No. 23B, sehingga diperoleh Np yang benar, yaitu Np = 0.0889N.
N(Bt - Bti) - Np(Bt - RsiBe)
Bs
N(I.792 - 1.480) - 0.09N(1.792 - 13a0x0.001853)
0.001853
201.9 N
- NplRpt : 2AL9N - 64.34N : 137.55N
((r -S*i): (, q*
)fl#t,-015) :0753
. 1.
79
J
I. j
i..,\v,ir j
i,l\/ i. i'
I :.:i
, i,.l,lvlli:.Il l:.1
uil
U r.:r Gpmb, Gptarner
l,,i 'o f-f----T-60
L:': 50l::-.,
40
i,;i 30ll
\ f:..:..r 20
i,, 10I,,
l*, it.:tl 0
t-..t-:::
'-- it
GAMBAR NO.23ANp UNTUKP = 1800 PSIA
Np 0.03 13N
0 0.005 0.01 0.015 0.02 0.025 0.03 0.035 0.04 0.0/6 0.05
Np/N
'+Gpmb'+Gptamer
GAMBAR NO.23BNp UNTUK P = 1500 PSIA
Gpmb. Gptarner x N4AA-
140
120
100
80
60
40
20
00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 0.1
NpIN
'+dGpmb *dGptarner
. 1.
L.,:-a
l-: ii'---:
\_/
,/,
N5 = O.l B89N
80
I\iUii
"i i:"'i:l.i/
i:"- i
1..1 .-l
f:"'
Vi::rri, r,ji'.1iiirrl
[t!::i-";,.;
\-
GAMBAR NO. 24
TE}<ANAN(PSIA)
Np(MMSTB)
R(SCF/STB)
29252600240021AA1 800150012AO1000700400
01.3802.2603.4457.24012.O2915.32116.92418.68120.004
0134013404eAr\I !r-\,,
1936358462308580IOU IU16625
KURVA RAMALAN KINERJA RESERVOIR BERTENAGADORONG GAS LARUT
ZONE M4 STRUKTUR PELABUHAN RATU
8 10 1214Np (MMSTB)
16 18 20 22
i'",1
'i.l
i.': .'
Lt,.1.',vi
il-.ti
ir:j
180168156144 V132 c120 :38' P?lI604i8d24120
3028
fr'fro20318x16=14
= 1:,
EZ20
EIHITUNG BERDASARKAN METObE MATERIAL BALANCE TARNER
T
: I/
I
7 \\
82
i.,,\--i:
\-.i i, .it-. :
\-. i,li,,
\-. i':ltr:'r
t ,.,,
ia irL.'l
ii[;i.r:':l
i:.r :
[":
ia:;iir':ll,'-ai
perhitungan dengan cara trial and error seperti tersebut diatas dilakukan juga untuk
harga P = 12OO, 1000,700 dan-400 PSIA, dengan hasil seperti pada pada tabel
berikut:
TEKANAN
PSIA
NplN Gp
SCF
R
SCF/STB
Np*
MMSTB
Np
MMSTB
1 800
1500
1200
1000
704400
0.03930.08890.12300.13960.1578a1715
64.36N
500.42N
668.32N
791.62N
987.92N
1191.02N
1936
3584
6230
8580
13010
16625
3.795
8.584
11.87613.47915.236
16.559
7.24412.O29
15.321
16.92418.681
20.oo4
Catatan : Np* = (Np/N) x 96.555 MMSTB, di mana Np dihitung dari Pb (2100psia).
Np = Np* + Np@2100 = NP* + 3.445
Keseluruhan hasil perhitungan (peramalan/prediksi) selanjutnya di tabelkan dan
diplot seperti pada Gambar: No. 24.
. (.
I
\-i
l:llil
' i':'\;:
,i
\-i
81