workflow simulasi reservoir

18
Workflow Simulasi Reservoir Muhammad Arif Fadilah (113120022) Soffati Barrid Marzuqoh (113120047) Muhammad Yudha Kurniawan (113120093)

Upload: farhan

Post on 08-Nov-2015

276 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

workflow simulasi reservoir

TRANSCRIPT

Workflow Simulasi ReservoirMuhammad Arif Fadilah(113120022)Soffati Barrid Marzuqoh(113120047)Muhammad Yudha Kurniawan(113120093)

CONTENT

SIMULASI RESERVOIR

geologigeofisikapetrofisikreservoirdiintegrasiKondisi sumur AKondisi sumur BSkenario produksi ASkenario produksi BModel ReservoirRENCANA PENGEMBANGAN SUATU LAPANGAN

Pengolahan Data data reservoirPenentuan Rock RegionData SCAL terdiri dari:Data Input End Point data SCALNormalisasi dan rekonstruksi permeabilitas relative curveKurva permeabilitas reltif untuk reservoir fractureData PVT, Tekanan dan TemperaturData ProduksiInput Simulasi ReservoirKey Well dan parameter History MatchingInplace matching (proses Inisialisasi)History MatchingProductivity Index (PI) MatchingPrediksi produksi Hasil Simulasi Reservoir

OUTLINE WORKFLOWA. DATA RESERVOIR DAN PENGOLAHAN A.1. ROCK REGIONTujuan: Mengelompokkan produksi yang memiliki performance yang sama atau performance tekanan yang samaDapat membantu mempercepat proses history matchingHasil prediksi dari simulasi tidak over/under estimateAkan membantu dalam menentukan scenario pengembangan lapangan

Penentuan rock region dapat dilakukan dengan cara menggunakan data permeabilitas yang diambil dari hasil distribusi 3D property model.

Apabila pada model geologi terdapat karakteristik reservoir yang berbeda dan berpengaruh terhadap performance produksi, maka rock region dibagi per facies

Jila pada model geologi terdapat perbedaan karakteristik reservoir untuk tiap formasi/reservoir, maka rock region dibagi per reservoir atau per formasi.7A.2. DATA SCALPengolah data scal dimulai dari pengumpulan data yang ada, kemudian menentukan korelasi hubungan parameter satu dengan parameter yang lain. Korelasi ini akan menentukan flow fluida didalam model simulasi.

A.3. DATA PVTMembuat PVT pada lapisan yang tidak ada data. (pada lapisan banyak, tetapi data PVT hanya ada pada lapisan tertentu) a. membuat tabel PVT b. mencari tekanan saturasi (Pb) c. menentukan temperature dari plot Bo@Pb, API, Sg, dan Rs@Pb. d. mendapatkan metode PVT yang sesuai, dan mendapatkan PVT tiap layer.

2. Pengambilan data dari beberapa data PVT a. plot performance GOR dan tek. Reservoir vs waktu b. tentukan tekanan reservoir pada saat GOR performance equivalen dg Pb.

3. PVT untuk reservoir gas melakukan pengeplotan komposisi gas vs kedalaman dan selanjutnya sama dengan PVT minyak.Reservoir minyakA.4. DATA PRODUKSI DAN TEKANAN

Dalam mengolah data produksi hal-hal yang perlu disiapkan : Data Sumuran Sejarah komplesi Data produksi Data tes sumur Data tekanan Data laporan sumur (well report) Data artificial well Dalam mengolah data produksi hal-hal yang perlu disiapkan : Data Sumuran : Total jumlah sumur, Status sumur (jumlah sumur masih produksi, jumlah sumur sudah shutin atau abandon dan jumlah sumur injeksi dll) Sejarah komplesi untuk tiap-tiap sumur. Data produksi per sumur, per reservoar/lapisan dan lapangan. Data tes sumur dan summary hasil analisa well testing Data tekanan Data laporan sumur (well report) termasuk masalah- masalah sumur seperti kepasiran dll Data artificial well (sumur flowing, pompa termasuk kapasitas)

10B. INPUT SIMULASI RESERVOIR

Hal hal yang perlu dipersiapkan:Model Simulasi : Black oil, Compositional, Dual Porosity, Thermal3D Model property hasil permodelan, Model Grid : Bentuk Grid (corner dan cartersian), Grid Dimensi (X,Y,Z), Ukuran & Jumlah Cell dan Cell aktif/non aktif.Rock fluid property (PVT)EquilibriumProduksi untuk History matching :Jika sudah berproduksi (frek. Perbulan untuk 10 th) maka input: Liq rate jika water driveOil rate jika solution/gas cap driveGas Rate untuk reservoir gasJika belum berproduksi History Matching thd welltestWHP untuk sumur masih flowingBHP untuk sumur dengan memakai pompaC. KEY WELL DAN PARAMETER HISTORY MATCHINGKriteria key well :Sumur dengan umur produksi yang lamaSumur tetap berproduksi sampai akhir historySumur tidak memiliki masalahMewakili performance block/region/area tertentu

Parameter History Matching : Lapangan minyak water drive, input liquid Rate.Lapangan minyak solution/gas cap drive, Input oil rate.Lapangan Gas, input gas rate. D. INPLACE MATCHINGProses inisialisasi pada simulasi reservoir ini diperlukan untuk mengecek kestabilan model dan untuk menyelaraskan (matching) inplace model dengan inplace hasil volumetric atau geostatik. 13E. HISTORY MATCHINGAdalah melakukan penyelarasan data produksi actual dengan dengan output model simulasi (history matching) untuk masing masing realisasi model pada proses inisialisasi.

Parameter yang dapat dirubah selama proses History Matching, adalah:Aquifer : Volume, Property, Metode.TransmisibilityRock region dan bentuk kurva permeabilitas relativeProperty : Permeability, Porositas, net to gross (2D model)KompresibilityPVTData Sumuran : PI, BHP, skin factorBatas Fluida (contact) : OWC, GOC, atau GWC.F. PRODUCTIVITY INDEX (PI) MATCHINGKetentuan PI Matching : Dilakukan pada sumur sumur yang sudah dipilih sebagai key-wellData Produksi yang diambil 3 sampai dengan 6 bulan terakhirParameter yang di match adalah oil rate dan water ratePI matching dilakukan baik pada sumur key-well dan lapanganG. PREDIKSI PRODUKSI HASIL SIMULASI RESERVOIRLAPANGAN MINYAKPerkiraan produksi puncak per sumur ditentukan oleh data tes dan telah mempertimbangkan : Kurva inflow performance relationship (IPR) dan critical rate water coning atau gas coning.Lama waktu produksi puncak per lapangan minimal 1/3 dari umur produksi (sampai economic limit).

LAPANGAN GASPerkiraan produksi puncak per sumur ditentukan oleh data tes dan tidak melebihi dari : 30% absolute open flow (AOF), kurva IPR dan critical rate water coning.Lama waktu produksi puncak per lapangan minimal 2/3 dari umur produksi (sampai economic limit).Perkiraan produksi harus mencakup perkiraan produksi gross dan net (gas sales).

TERIMAKASIHReferensiTeknik Reservoir, Teori dan aplikasi, Dadang Rukmana, Dedy Kristanto, dan V. Dedi Cahyoko Aji, Pohon Cahaya, 2011. Yogyakarta