PENYULUHAN KESEHATAN

PENATALAKSANAAN HIDROSEFALUS

PROGRAM PROFESI PENDIDIKAN NERS (P3N) FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

Definisi Hidrosephalus

Hidrosefalus adalah suatu keadaan patologis otak yang mengakibatkan bertambahnya cairan di otak, disebabkan oleh produksi yang berlebihan maupun gangguan penyerapan sehingga terjadi pelebaran ruangan-ruangan tempat aliran cairan dan selanjutnya akan menekan jaringan otak di sekitarnya, khususnya pusat-pusat saraf yang vital

PENYEBAB HIDROSEPHALUS

Kelainan Bawaan Stenosis aqueduktus sylvi Spina bifida dan kranium bifida Sindrom Dandy-Walker Kista arakhnoid Anomali pembuluh darah

Infeksi keganasan Perdarahan

Tanda dan Gejala Hidrosefalus

Usia 0-12 bulan

Pembesaran kepala

Peningkatan lingkar kepala

ubun-ubun penuh dan tegang

Vena kulit kepala yang menonjol

Muntah

Mengantuk

Emosi labil

Mata yang turun ke dalam kelopak mata bawah (sehingga tidak terlihat seluruhnya)

Nafsu makan menurun

Demam

Usia 1-3 tahun

Pembesaran kepala

Ada celah antara tulang tengkorak

Muntah

Sakit kepala

Mengantuk

Emosi labil

Kehilangan kemampuan fungsi sensorik dan motorik

Demam

Anak anak dan dewasa muda

Muntah

Sakit kepala

Gangguan penglihatan (pandangan ganda)

Mata juling

Emosi labil dan mudah lelah

Perubahan kepribadian

Kehilangan keseimbangan

Kehilangan daya ingat

Demam

Dewasa Tua (usia > 60 tahun)

Kesulitan berjalan

Perubahan kognitif/ kehilangan daya ingat

Incontinensia urgency

Demam

Kemarahan

Tanda dan Gejala Hidrosefalus

Penanganan Hidrosefalus

1. Terapi obat - obatan

Hydrocephalus dengan progresivitas rendah dan tanpa sumbatan tidak memerlukan tindakan operasi.

Dapat diberi obat asetazolamid sesuai resep dokter. Asetazolamid dapat mengurangi sekitar sepertiga produksi cairan pada otak, dan efektif pada hydrocephalus ringan yang berkembang lambat.

Obat Diuretika dan kortikosteroid (Furosemide) diberikan untuk mengeluarkan cairan.

Pemberian antibiotika diberikan bila kuman merupakan penyebab hidrosephalus

2. Operasi

Penanganan Mandiri

Mengatur posisi kepala lebih tinggi sekitar 30-45

Menghilangkan rasa cemas, dan nyeri serta menjaga suhu tubuh normal 36,5-37,5C

Hindari beberapa hal yang menyebabkan peninggian tekanan abdominal seperti batuk, mengedan dan penyedotan lendir pernafasan yang berlebihan.

Melakukan miring kiri dan miring kanan secara berkala setiap 2 jam sekali, untuk menyeimbangkan cairan yang berada dalam otak.

Penanganan Hidrosefalus