rencana penyuluhan kesehatan

22
RENCANA PENYULUHAN KESEHATAN DAN METODE EVALUASI BY : NS. NUR INDAH SARI ZEEN, S.KEP

Upload: stikes-graha-medika

Post on 15-Apr-2017

903 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rencana penyuluhan kesehatan

RENCANA PENYULUHAN KESEHATAN DAN METODE

EVALUASIBY : NS. NUR INDAH SARI ZEEN, S.KEP

Page 2: Rencana penyuluhan kesehatan

RENCANA PENYULUHAN KESEHATAN

Page 3: Rencana penyuluhan kesehatan

PENDAHULUAN• MENURUT WHO TUJUAN PENYULUHYAN KESEHATAN ADALAH

UNTUK MENGUBAH PERILAKU PERSEORANGAN ATAU MASYARAKAT DALAM BIDANG KESEHATAN (EFFENDY, 1997)

• PENYULUHAN KESEHATAN MERUPAKAN KEGIATAN PENGETAHUAN YG DITUJUKAN BAGI MASYARAKAT UNTUK MENCAPAI TUJUAN

HIDUP SEHAT DENGAN CARA MEMPENGARUHI PERILAKU MASYARAKAT BAIK SECARA INDIVIDU ATAU KELOMPOK DGN

MENYAMPAIKAN PESAN. HARAPANNYA AGAR MASYARAKAT LEBIH SADAR AKAN PENTINGNYA POLA KEHIDUPAN YG SEHAT.

Page 4: Rencana penyuluhan kesehatan

PENGERTIANPenyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan.

Page 5: Rencana penyuluhan kesehatan

CONTVenugopal (Mardikanto,1993)

mendefinisikan perencanaan program penyuluhan sebagai suatu prosedur kerja bersama-sama masyarakat dalam upaya untuk merumuskan masalah (keadaan-keadaan yang belum memuaskan) dan upaya pemecahan yang mungkin dapat dilakukan demi tercapainya tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.

(a) proses perancangan program,(b) penulisan perencanaan program,(c) rencana kegiatan(d) rencana pelaksanaan program (kegiatan), dan(e) rencana evaluasi hsl pelaksanaan program

tersebut.

Lawrence (Mardikanto,1993) menyatakan bahwa perencanaan program penyuluhan menyangkut perumusan tentang:  

Page 6: Rencana penyuluhan kesehatan

Oleh karenanya beberapa pokok pikiran yang perlu diperhatikan dalam perencanaan program penyuluhan:

1)      Merupakan suatu proses yang berkelanjutan. Rangkaian pengambilan keputusan dalam perencanaan program tidak pernah berhenti sampai tercapainya tujuan (kebutuhan, keinginan, minat) yang dikehendaki.

2)      Proses pengambilan keputusan tersebut berdasarkan fakta dan sumber daya yang ada.

 3)      Dirumuskan secara bersama oleh penyuluh dengan masyarakat sasarannya, dengan didukung oleh para spesialis, praktisi dan penentu kebijaksanaan.

4)      Meliputi perumusan tentang: keadaan, masalah, tujuan, dan cara pencapaian tujuan, yang dinyatakan secara tertulis.

5)      Harus mencerminkan perubahan ke arah kemajuan.

Page 7: Rencana penyuluhan kesehatan

MANFAATa)    Memberi acuan dalam mempertimbangkan secara seksama

tentang hal-hal yang harus dilakukan dan cara melaksanakannya.b)   Merupakan acuan tertulis yang dapat digunakan oleh

masyarakat untuk menghindari terjadinya salah pengertian.c)    Sebagai pedoman pengambilan keputusan terhadap adanya

usul atau saran penyempurnaan.d)   Menjadi pedoman untuk mengukur (mengevaluasi) pelaksanaan

program.e)   Adanya patokan yang jelas tentang masalah-masalah yang

insidentil (menuntut perlunya revisi program), dan pemantapan dari perubahan-perubahan sementara (hanya direvisi jika memang diperlukan).

Page 8: Rencana penyuluhan kesehatan

CONTf)    Mencegah adanya salah pengertian tentang tujuan akhir, dan

mengembangkan kebutuhan-kebutuhan yang dirasakan maupun yang tidak dirasakan.

g)   Memberikan keterlibatan personil dalam setiap tahapan program yang berkesinambungan tersebut, hingga tercapainya tujuan.

h)   Membantu pengembangan kepemimpinan, yaitu menggerakkan semua pihak yang terlibat dan menggunakan sumber daya yang tersedia.

i)     Menghindarkan pemborosan sumber daya, dan sebaliknya merangsang efiiiensi.

j)    Menjamin kelayakan kegiatan yang dilakukan di dalam masyarakat dan yang dilaksanakan sendiri oleh masyarakat setempat.

 

Page 9: Rencana penyuluhan kesehatan

MODEL PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHANTAHAP-TAHAP PERENCANAAN DARI MODEL PESSON TERSEBUT DAPATDIURAIKAN SEBAGAI BERIKUT:1) Pengumpulan data. Pengumpulan data merupakan kegiatan pengumpulan data-data dasar atau fakta yang diperlukan untuk menentukan masalah, tujuan, dan cara mencapai tujuan atau kegiatan yang akan direncanakan.2) Analisis keadaan. Tahap ini merupakan tahap penganalisisan data yang diperoleh dari lapangan, termasuk di dalamnya menganalisis sumber daya yang potensial untuk dikembangkan, perilaku masyarakat sasaran, keadaan yang ingin dicapai dan yang sudah dicapai, dan sebagainya.

Page 10: Rencana penyuluhan kesehatan

(3) Identifikasi masalah.Tahap ini m erupakan upaya merum uskan faktor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan yang dikehendaki.(4) Perumusan tujuan.Dalam tahap perumusan tujuan yang harus diperhatikan adalah realistisnya tujuan yang hendak dicapai, ditinjau dari kemampuan sumber daya (biaya,jumlah dan kualitas tenaga) maupun waktu yang tersedia.(5) Penyusunan rencana kegiatanTahap ini merupakan penyusunan rencana kerja yang meliputi penjadwalan, metoda yang digunakan, pihak-pihak yang terlibat, lokasi kegiatan, bahan dan peralatan yang dibutuhkan, pembiayan dan sebagainya.(6) Pelaksanaan rencana kegiatanTahap ini merupakan tahap pelaksanaan dari rencana kerja yang telah disusun. Masalah utama yang harus diperhatikan dalam tahap ini adalah partisipasi masyarakat sasaran. (7) Menentukan kemajuan kegiatanTahap ini merupakan kegiatan monitoring pelaksanaan kegiatan yang dilakukan, untuk melihat sejauh mana tujuan telah dicapai.(8) RekonsiderasiRekonsiderasi dimaksudkan untuk meninjau kembali rumusan program, termasuk kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan.

Page 11: Rencana penyuluhan kesehatan

UKURAN PERENCANAAN PROGRAM YANG BAIK

a. Analisis fakta dan keadaanb. Pemilihan masalah berlandaskan pada kebutuhanc. Jelas dan menjamin keluwesand. Merumuskan tujuan dan pemecahan masalah yang menjanjikan

kepuasan.e. Menjaga keseimbangan.f. Pekerjaan yang jelas

Page 12: Rencana penyuluhan kesehatan

PERENCANAAN PROGRAM HARUS MERUMUSKAN PROSEDUR DAN TUJUAN SERTA SASARAN KEGIATAN

YANG JELAS, YANG MENCAKUP:

1)    Masyarakat sasarannya2)   Tujuan, waktudan tempatnya3)   Metode yang akan digunakan4)   Tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak yang terkait (termasuk tenaga

sukarela)5)   Pembagian tugas atau kegiatan yang harus dilaksanakan oleh setiap kelompok

personel (penyuluh, masyarakat, dll)6)   Ukuran-ukuran yang digunakan untuk evaluasi kegiatannya.7)   Proses yang berkelanjutan Perumusan masalah, pemecahan masalah, dan tindak lanjut

Page 13: Rencana penyuluhan kesehatan

METODE1.     Metode penyuluhan perorangan (individual)

a.    Bimbingan dan penyuluhan b.    Wawancara

2.    Metode penyuluhan kelompok a.     Ceramah b.     Seminar

3.    Metode penyuluhan massa

Page 14: Rencana penyuluhan kesehatan

ALAT BANTU DAN MEDIA PENYULUHAN

a. Alat bantu lihatb. Alat bantu dengarc. Alat bantu lihat-dengar

Pada garis besarnya ada 3 macam alat bantu penyuluhan yaitu :

Page 15: Rencana penyuluhan kesehatan

MEDIA PENYULUHAN

a. Media dapat mempermudah penyampaian informasi.b. Media dapat menghindari kesalahan persepsi.c. Media dapat memperjelas informasi.d. Media dapat mempermudah pengertian.e. Media dapat mengurangi komunikasi verbalistik.f. Media dapat menampilkan objek yang tidak dapat ditangkap dengan mata.g. Media dapat memperlancar komunikasi.

Tujuan atau alasan mengapa media sangat diperlukan di dalam pelaksanaan penyuluhan kesehatan antara lain adalah :

Page 16: Rencana penyuluhan kesehatan

BERDASARKAN FUNGSINYA SEBAGAI PENYALURAN PESAN KESEHATAN, MEDIA INI DIBAGI

MENJADI 3 YAKNI :

a. Media cetakb. Media elektronikc. Media luar ruang

Page 17: Rencana penyuluhan kesehatan

Faktor yang perlu diperhatikan terhadap sasaran dalam keberhasilan penyuluhan kesehatan adalah :

1)    Tingkat Pendidikan. Pendidikan dapat mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap informasi baru yang diterimanya. Maka dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin mudah seseorang menerima informasi yang didapatnya.

2)   Tingkat Sosial Ekonomi. Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi seseorang, semakin mudah pula dalam menerima informasi baru.

Page 18: Rencana penyuluhan kesehatan

3)   Adat Istiadat. Pengaruh dari adat istiadat dalam menerima informasi baru merupakan hal yang tidak dapat diabaikan, karena masyarakat kita masih sangat menghargai dan menganggap sesuatu yang tidak boleh diabaikan.

4)   Kepercayaan Masyarakat. Masyarakat lebih memperhatikan informasi yang disampaikan oleh orang–orang yang sudah mereka kenal, karena sudah timbul kepercayaan masyarakat dengan penyampai informasi.

5)   Ketersediaan Waktu di Masyarakat. Waktu penyampaian informasi harus memperhatikan tingkat aktifitas masyarakat untuk menjamin tingkat kehadiran masyarakat dalam penyuluhan.

Page 19: Rencana penyuluhan kesehatan

Metode EvaluasiPengertian

Evaluasi bidang kesehatan menurut WHO termasuk kegiatan analisis berbagai macam aspek perkembangan dan pelaksanaan program dengan mempelajari relevansi, adekuasi, progres, evektivitas, efisiensi dan dampak dari program.Evaluasi merupakan prosedur atau cara membandingkan informasi ttg kegiatan pelaksanaan program atau hasil kerja dgn suatu kriteria at tujuan yang akan dicapai.

Page 20: Rencana penyuluhan kesehatan

JENIS METODE EVALUASI1. Evaluasi formatif2. Evaluasi sumatifEvaluasi formatif : adalah evaluasi yg dilakukan pd tahap pelaksanaan program dg tujuan memperbaiki program yg sdg berjalan didasarkan ats kegiatan sehari-hari, minggu, bulan, tahun at dlm wktu yg pendek. Manfaat dr evaluasi ini ad memberikan umpan balik kepada manager program ttg kemajuan hsl yg dicapai n hambatan yg dihadapi.

Page 21: Rencana penyuluhan kesehatan

CONT Evaluasi Sumatif :

Adalah evaluasi yg dilakukan untuk melihat hasil keseluruhan program yg dilaksanakan. Evaluasi ini dilakukan pd akhir program untuk menilai keberhasilan yg telah dicapai. Hasil evaluasi dpt mmberikan jwbn atas kesesuaian yg dicapaindg tujuan program beserta alsnny.

Page 22: Rencana penyuluhan kesehatan

TUJUAN EVALUASI PROGRAM

1. Untk menetapkan penilaian terhadap program yg sdg berjalan2. Sbg alat utk memperbaiki kebijaksanaan pelaksanaan program3. Sbg alat untuk memperbaiki alokasi sumber dana, daya dan manajemen.4. Memperbaiki pelaksanaan dan perencanaan kembali suatu program.5. Utk mningkatkan efektivitas adm manajement6. Utk menilai manfaat program bg masy.