PENYULUHAN KESEHATANKERACUNAN MAKANAN JAJANAN

BERPENGAWET BORAKS DAN FORMALIN

OlehAsa Rairisti, S.Ked

Pembimbing :dr. Alvin Sinaga, Sp.A

SMF AnakRSUD dr. Soedarso

Apa itu keracunan?

Keracunan adalah masuknya

zat racun ke dalam tubuh, baik

melalui saluran cerna, saluran

nafas, melalui kulit atau

mukosa, dan masuk ke dalam

darah melalui suntikan, yang

dapat menimbulkan masalah

kesehatan bahkan kematian

Keracunan Pangan???

Berdasarkan data survey Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan per 31 Desember tahun 2010 dari 163 kejadian, pangan jajanan anak menyumbang sekitar 13,5 persen kasus keracunan akibat pangan. Sementara persentase KLB keracunan pangan di Sekolah Dasar (SD) setiap tahunnya antara 70-79 persen tertinggi jika dibandingkan dengan yang terjadi di taman kanak-kanak (TK), SMP, SMU juga perguruan tinggi

Data Badan POM di 5 provinsi pada tahun 1999-2001 menunjukkan bahwa boraks dan formalin merupakan dua bahan kimia terbanyak yang digunakan dalam pengawet makanan pada pangan jajanan

Apa sebenarnya formalin dan boraks??Formalin dalam bentuk larutan yang digunakan sebagai antiseptik, untuk menghilangkan bau, desinfektan untuk rumah, perahu, gudang, dan kain, peralatan kedokteran, mengawetkan mayat dan bahan-bahan biologi lainnya. Boraks adalah senyawa berbentuk Kristal putih, tidak berbau dan stabil pada suhu dan tekanan normal. Boraks umumnya digunakan untuk mematri logam, pembuatan gelas, enamel, pengawet kayu dan pembasmi kecoa.

Nama makanan

Ciri-ciri makanan yang berformalin atau boraks

Mi basah

•Tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es•Baunya agak menyengat, bau formalin. •Tidak lengket dan lebih mengkilap•Tekstur yang lebih kenyal

Tahu •tidak mudah hancur atau lebih keras dan kenyal•Tidak akan rusak sampai 3 hari pada suhu kamar dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es•Bau agak mengengat, bau formalin

Nama makanan

Ciri-ciri makanan yang berformalin atau

boraks

c. Bakso

Tidak rusak sampai 5 hari pada suhu kamarTekstur sangat kenyal

d. Ikan segar 

kaku dan sulit dipotongTidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar Warna insang merah tua , dan daging putih bersih

e. Ikan asin

Terasa kaku dan kerasBagian luar kering tetapi bagian dalam agak basah Tidak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar Tubuh ikan bersih, cerah

Lalu…bagaimana tanda keracunan itu??

Formalin:Efek akut : tenggorokan dan

perut terasa terbakar, sakit menelan, mual, muntah dan diare, sakit kepala, hipotensi

Efek kronis: iritasi pada saluran pernafasan, kerusakan hati, jantung, limpa, pankreas, sistem saraf pusat, ginjal serta dapat menyebabkan kanker

BORAKSEfek akut :Muntah-muntah, diare, kejang

dan gangguan di saraf pusat (otak)

Efek kronis : Kalau digunakan berulang

secara komulatif akan tertimbun dalam otak, ginjal, hati dan jaringan lemak

mengganggu gerak pencernaan usus, rusaknya saluran pencernaan, anoreksi, berat badan turun, muntah, diare,

kebotakan anemia kelainan saraf, kejang,

depresi

Cara penanganan keracunan makanan

Penolong tenang dan tidak panik Posisikan setengah duduk atau kepala

lebih tinggi untuk mencegah muntahan masuk ke saluran napas

Segera bawa ke rumah sakit Jika pasien dalam keadaan sadar, segera

lakukan rangsang muntah, efektif < 1 jam Pemberian karbon aktif (norit) Bilas lambung

Bagaimana Cara Pencegahannya????

PERAN ORANG TUA mengawasi kebiasaan jajan anak mengarahkan dan memberikan pemahaman

terhadap anak dalam memilih pangan jajanan yang aman dan bergizi

membiasakan anak sarapan di rumah sebelum sekolah serta memberikan bekal sekolah anak dengan makanan rumah yang aman dan bergizi agar anak tidak jajan sembarangan.

Kiat memilih jajanan pangan yang sehat dan aman

1. Hindari pangan yang dijual di tempat terbuka, kotor, dan tercemar, tanpa penutup dan tanpa kemasan

2. Beli pangan yang dijual di tempat bersih dan terlindung dari matahari, debu, hujan, angin, dan asap kendaraan bermotor. Pilih tempat yang bebas dari serangga dan sampah

3. Hindari pangan yang dibungkus dengan kertas bekas dan koran. Pilihlah pangan yang dibungkus dengan kertas, plastik, atau kemasan baru yang bersih

4. Warna makanan dan minuman yang terlalu menyolok, bisa jadi mengandung pewarna sintesis yang berbahaya, sebaiknya jangan dibeli

5. Untuk rasa, jika terdapat rasa yang menyimpang, bisa jadi mengandung bahan tambahan pangan yang menyimpang

PERAN PENYEDIA (PENGELOLA KANTIN , PENYEDIA DAN PRODUSEN Pangan Jajanan Anak (PJA) )

Penyedia PJASwajib memperhatikan kebersihan fasilitas dan tempat penjualan untuk mencegah kontaminasi silang terhadap produk,

mempraktekkan cara pengolahan pangan yang baik terutama memperhatikan persyaratan higiene dan sanitasi.

Penyedia PJAS hanya boleh menggunakan Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang diijinkan dan tidak melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan, serta tidak boleh menggunakan pewarna ataupun bahan berbahaya yang dilarang penggunaannya pada pangan.

MARI HIDUP SEHAT DENGAN MENGONSUMSI MAKANAN YANG

SEHAT

SEKIAN DAN TERIMA KASIH