satuan acara penyuluhan kesehatan

23
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN (SAP) MENARIK DIRI Oleh: Kelompok 2 Debby Iqbal Ego Akbarani Dian Kurniasih Ema Marlina Diana Ningsih Eman Dwija Gunadi Emi Doddy Indrawan Esani Eka Arvi Ela Ekawati Marianus PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

Upload: doddy-indrawan

Post on 28-Nov-2015

107 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan

TRANSCRIPT

Page 1: Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN (SAP)

MENARIK DIRI

Oleh:

Kelompok 2

Debby Iqbal Ego Akbarani

Dian Kurniasih Ema Marlina

Diana Ningsih Eman

Dwija Gunadi Emi

Doddy Indrawan Esani

Eka Arvi Ela

Ekawati Marianus

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

MALANG

2013

Page 2: Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan

LEMBAR PENGESAHAN

Satuan acara penyuluhan dengan judul menarik diri di ruang fakultas kesehatan dalam rangka Praktek profesi di departemen jiwa

Telah dilaksanakan pada :

Hari : Selasa

Tanggal : 03 Desember 2013

Mengetahui

Pembimbing lahan pembimbing institusi

Kepala Ruang

FAKULTAS KESEHATAN MALANG

Page 3: Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Menarik Diri

Pokok Bahasan : Penalataksanaan Menarik Diri

Sub Pokok Bahasan : Promotif, Preventif dan Kuratif pada Klien Menarik Diri

Sasaran : Pasien, Keluarga pasien dan Pengunjung

Tempat : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Hari – Tanggal : Selasa, 3 Desember 2013

Waktu : 20 Menit

I. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Setelah dilakukan tindakan penyuluhan tentang menarik diri, diharapkan

keluarga dapat memahami manfaat dan pentingnya menarik diri.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

Setelah dilakukan penyuluhan pasien, keluarga dan pengunjung diharapkan

mampu :

Mengetahui pengertian menarik diri.

Mengetahui penyebab menarik diri

Mengetahui peran keluarga dengan pasien menarik diri

III. SASARAN

Keluarga Klien/Klien dan Pengunjung.

IV. MATERI

Terlampir.

Page 4: Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan

V. METODE

Ceramah

Tanya Jawab

Diskusi

VI. MEDIA

Leaflet

Lembar Balik

VII. PELAKSANAAN

NoWaktu

Kegiatan

Pembicaraan Peserta

1 2 Menit Pembukaan :1. Memberi salam2. Memperkenalkan

diri3. Menyampaikan

topik4. Kontrak waktu

1. Menjawab salam2. Mendengarkan dan

memperhatikan

2 10 menit Penyampaian materi :1. Mengkaji

pengetahuan awalpeserta penyuluhan

2. Menyampaikan materi tentang :

- Mengetahui tentang menarik diri.

- Mengetahui tanda dan gejala menarik diri

- Mengetahui penatalaksanaan menarik diri.

1. Menjawab2. Mendengar dan

memperhatikan

3 5 Menit Evaluasi1. Memberikan

kesempatan bagi pasien yang ingin bertanya

2. Menanyakan kembali kepada peserta tentang

1. Bertanya2. Menjawab

Page 5: Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan

materi yang telah disampai

4 3 Menit Penutup:1. Menyimpulkan

materi2. Memberi salam

1. Bertanya2. Menjawab

VIII. PENGORGANISASIAN

1. Kelompok

a. Moderator : Marianus Dakosta

Job Description

a) Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam

b) Memperkenalkan diri

c) Menjelaskan tujuan dari penyuluhan

d) Menyebutkan materi yang akan diberikan

e) Memimpin jalannya penyulahn dan menjelaskan waktu penyuluhan

f) Menulis pertanyaan yang diajukan peserta penyuluhan

g) Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi materi

h) Mengatur waktu kegiatan penyuluhan

b. Pemateri : Esani

Job Description

a) Menggali pengetahuan tentang menarik diri

b) Menjelaskan materi mengenai menarik diri

c) Menjawab pertanyaan peserta

Page 6: Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan

c. Fasilitator : Dwija Gunadi

Job Description

a) Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan

b) Mengatur teknik acara sebelum dimulainya penyuluhan

c) Memotivasi keluarga klien agar berpartisipasi dalam penyuluhan

d) Memotivasi keluarga untuk mengajukan pertanyaan saat moderator

memberikan kesempatan bertanya

e) Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta

f) Membagikan leaflet kepada peserta di akhir penyuluhan

d. Observer : iqbal

Job Description

a) Mengobservasi jalannya proses kegiatan.

b) Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama kegiatan

penyuluhan berlangsung

c) Memberikan penjelasan kepada pembimbing tentang evaluasi hasil

penyuluhan

IX. EVALUASI

1. Struktural

a. Peserta hadir di tempat penyuluhan

b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di ruang PSIK

c. Pengorganisasian penyelenggaraan dilakuakn 1 hari sebelumnya

( Satuan Acara Penyuluhan )

d. Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum

penyuluhan selesai.

Page 7: Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan

2. Proses

a. Masing-masing anggota tim bekerja sesuai dengan tugas

b. Pemateri harus menguasai materi yang akan disampaikan

c. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan, serta peserta yang

terlibat aktif dalam penyuluhan 50% dari yang hadir

3. Hasil

Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh

penyuluh yaitu dengan tujuan khusus peserta dapat menyebutkan :

a. Mengetahui tentang menarik diri.

b. Mengetahui tanda dan gejala menarik diri

c. Mengetahui penatalaksanaan menarik diri.

d. Prosedur tindakan

Pre : target yang harus dicapai 75%

Post :

- Peserta yang hadir =

- Yang mengajukan pertanyaan =

- Daftar pertanyaan =

X. ANTISIPASI MASALAH

1. Bila peserta tidak aktif dalam kegiataan ( tidak ada pertanyaan) fasilitator

dapat menstimulasi dengan cara berdialog dengan pemberi materi dalam

membahas materi yang sedang diberikan.

2. Pertanyaan yang sekiranya tidak dapat dijawab oleh kelompok penyaji

hendaknya dilakukan konfirmasi pada pembimbing klinik yang

mendampingi.

Page 8: Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan

MATERI

MENARIK DIRI

A.Pengertian

Perilaku menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi

dengan orang lain. Menghindari hubungan dengan orang lain (Rowlins, 1993).

Perilaku yang di munculkan oleh individu yang teramati lewat prilaku yang

maladaptif yang merupakan suatu upaya individu tersebut untuk mengatasi

kecemasannya, berhubungan dengan rasa takut, kesepian, kemarahan, rasa malu,

rasa bersalah, dan rasa tidak aman. (Stuart & Sunden, 1995).

Menarik diri adalah suatu gangguan suatu hubungan interpersonal yang

terjadi akibat adanya kepribadian yang tidak fleksibel yang menimbulkan prilaku

maladatif dan mengganngu fungsi seseorang dalam hubungan sosial (Depkes

RI,2000).

B.Etiologi

1. Faktor Predisposisi

a. Faktor Perkembangan.

Setiap tahap tumbuh kembang mempunyai tugas yang harus dilalui

dengan sukses. Karena apabila tugas perkembangan tersebut tidak di

penuhi maka akan mengganggu atau menghambat perkembangan

selanjutnya. (Keliat,BA. 2002)

b. Faktor Biologis

Page 9: Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan

Faktor genetik dapat menunjang terhadap kerusakan interaksi sosial menarik diri. Adanya kelainan-kelainan seperti retardasi mental dianggap membatasi kapasitas adaptif seorang individu secara umum. (Townsend, 1998).

c. Faktor Sosial Budaya

Isolasi sosial merupakan faktor dalam gangguan berhubungan yang

diakibatkan oleh karena norma yang tidak mendukung. Pendekatan

terhadap orang lain atau tidak menghargai anggota masyarakat yang tidak

produktif seperti lansia, orang cacat, dan orang yang berpenyakit kronis.

Isolasi sosial dapat terjadi karena mengadopsi norma, prilaku dan sistem

nilai yang berbeda dari kelompok mayoritas. Harapan yang tidak realistik

terhadap hubungan juga termasuk faktor lain yang berkaitan dengan

gangguan ini (Stuart & Sunden, 1998 )

2. Faktor presipitasi

a. Stressor sosial budaya

Stresor sosial budaya dapat menyebabkan terjadinya gangguan dalam berhubungan, misalnya keluarga yang labil, dirawat di RS.

b. Stresor psikologi

Tingkat kecemasan yang berat akan menyebabkan menurunnya kemampuan individu untuk berhubungan dengan orang lain. Intensitas kecemasan yang ekstrim dan memanjang disertai terbatasnya kemampuan individu untuk mengatasi masalah diyakini akan menimbulkan berbagai masalah gangguan berhubungan (menarik diri)

C. Peran Serta Keluarga Dalam Merawat Klien Menarik Diri

Page 10: Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan

Keluarga Penting Artinya dalam perawatan dan penyembuhan

pasien,keluarga pember perawatan utama dalam pemenuhan kebutuhan dasar

dan mengoptimalkan ketenangan jiwa bagi pasien.

Tujuan Perawatan adalah :

Gejala Klinis :

Bicara, senyum dan tertawa sendiri. Menarik diri dan menghindar dari orang lain. Tidak dapat membedakan tidak nyata dan nyata. Tidak dapat memusatkan perhatian. Curiga, bermusuhan, merusak (diri sendiri, orang lain dan

lingkungannya), takut. Ekspresi muka tegang, mudah tersinggung. (Budi Anna Keliat, 1999)

a. Meningkatkan Kemandirian Pasienb. Pengoptimalan peran dalam masyarakatc. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah

Perawatan Dirumah Yang Dapat Dilakukan Oleh Keluarga

1. Memenuhi kebutuhan sehari-hari

a. Bantu dan perhatikan pemenuhan kebutuhan makan, minum,

kebersihan diri dan penampilan

b. Latih dan libatkan klien dalam kegiatan sehari-hari (cuci pakaian,

setrika, menyapu, dll)

2. Bantu komunikasi dengan teratur

a. Bicara jelas dan singkat

b. Kontak / bicara secara teratur

c. Pertahankan tatap mata secara teratur

d. Lakukan sentuhan yang akrab

e. Sabar, lembut, tidak terburu-buru

f. Hindari kecemasan pada klien

Page 11: Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan

3. Libatkan dalam Kelompok

a. Beri kesempatan untuk menonton TV, mendengarkan music,

membaca buku, dll

b. Sediakan peralatan pribadi seperti tempat tidur, almari, dll

c. Pertemuan keluarga secara teratur.

Menyendiri bisa menimbulkan gangguan jiwa lain yaitu halusinasi

( merasa mendengar bisikan, merasa melihat bayangan, merasa ada yang

meraba, merasa mencium bau, yang semua itu sebenarnya tidak ada

Page 12: Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan

DAFTAR PUSTAKA

Page 13: Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan

STRATEGI PELAKSANAAN PENYULUHAN

MENARIK DIRI

1. Tujuan

a. Tujuan umum

Setelah dilakukan tindakan penyuluhan tentang pengendalian menarik

diri diharapkan keluarga dapat memahami, manfaat dan pentingnya

tentang pengendalian menarik diri.

b. Tujuan khusus

Setelah dilakukan penyuluhan pasien dan keluarga diharapkan mampu :

a) Mengetahui pengertian menarik diri.

b) Mengetahui penyebab menarik diri

c) Mengetahui peran keluarga dengan pasien menarik diri

2. Sasaran

Pasien, keluarga pasien dan pengunjung di ruang fakultas kesehatan (PSIK)

Page 14: Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN PENYULUHAN

A. Orientasi

1. Salam terapeutik

“assalamualaikum.... dan selamat pagi bapak dan ibu semua ? bagaimana

kabarnya hari ini? Apakah semuanya baik-baik saja? Semua sudah mandi

kan, sudah sarapan dan minum obat kan? Sebelumnya saya ucapkan

terima kasih karena telah mau meluangkan waktunya untuk mengikuti

kegiatan ini. Bapak dan ibu semua perkenalkan kami ini dari program

studi ilmu keperawatan unitri malang, nama saya marianus, saya disini

tidak sendirian saya ditemani oleh teman-teman juga dari program studi

ilmu keperawatan malang. Saya perkenalkan satu-persatu yang pertama

esani, dwija, iqbal.

2. Evaluasi

“bagaimana perasaan bapak dan ibu hari ini ? apakah semuanya baik-baik

saja, semua sudah makan? Sudah mandi?

3. Kontrak

“bapak dan ibu semuanya, hari ini kita akan melakukan penyuluhan.

Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk mengetahui apa itu menarik diri,

penyebab dan peran keluarga menarik diri.

“kita nanti akan menjelaskan materi selama 20 menit dan semuanya harus

mengikuti penyuluhan ini dari awal sampai dengan akhir setuju !!! oke

sebelum kita mulai penyuluhan kita berdoa dulu : berdoa mulai. Selesai “.

B. Tahap kerja

“terima kasih atas waktu yang telah diberikan, sebelumnya saya mau tanya

ada yang tau tentang pengertian menarik diri? Bagus, menarik diri adalah

suatu gangguan suatu hubungan interpersonal yang terjadi akibat adanya

kepribadian yang tidak fleksibel yang menimbulkan prilaku maladatif dan

Page 15: Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan

mengganngu fungsi seseorang dalam hubungan sosial. Penyebab menarik diri

adalah : Faktor Predisposisi, Faktor presipitasi. Sedangkan peran keluarga

adalah Memenuhi kebutuhan sehari-hari, bantu komunikasi dengan

teratur ,libatkan dalam Kelompok.

C. Tahap terminasi

a.evaluasi subyektif

Page 16: Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan

Pre Test

1. Pengertian menarik diri adalah suatu gangguan suatu hubungan

interpersonal yang terjadi akibat adanya kepribadian yang tidak

fleksibel yang menimbulkan prilaku maladatif dan mengganngu

fungsi seseorang dalam hubungan sosial.

a. Benar

b. Salah

2. Penyebab menarik diri adalah faktor predisposisi, Faktor

presipitasi.

a. Benar

b. Salah

3. Peran keluarga adalah memenuhi kebutuhan sehari-hari, bantu

komunikasi dengan teratur, libatkan dalam kelompok,

a. benar

b. salah

Page 17: Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan

DAFTAR HADIR :

HARI / TANGGAL :

JUDUL PENYULUHAN :

TEMPAT :

PENCERAMAH :

NO NAMA ALAMAT TANDA TANGAN