satuan acara penyuluhan dpt

15
SATUAN ACARA PENYULUHAN VAKSINASI DPT Cabang Ilmu : Imun Hematologi Pokok Bahasan : Vaksinasi DPT Sasaran : Ibu yang memiliki balita Hari/Tanggal : Selasa, 16 September 2014 Waktu : Pukul 13.00 Tempat : Balai kelurahan Gubeng Surabaya Penyuluh : Mahasiswa Universitas Airlangga Kontrak Waktu : 30 Menit A. Analisa Situasi 1. Peserta Penyuluhan Ibu yang memiliki balita di kelurahan Gubeng 2. Penyuluh a. Mampu menyampaikan tujuan vaksinasi DPT. b. Mampu menguasai peserta penyuluhan untuk memusatkan perhatian. 3. Ruangan a. Tempat / ruang tunggu Puskesmas. b. Penerangan dan ventilasi cukup baik untuk dilakukan penyuluhan.

Upload: buyung-tegar-aribowo

Post on 26-Dec-2015

102 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Satuan Acara Penyuluhan Dpt

SATUAN ACARA PENYULUHAN

VAKSINASI DPT

Cabang Ilmu : Imun Hematologi

Pokok Bahasan : Vaksinasi DPT

Sasaran : Ibu yang memiliki balita

Hari/Tanggal : Selasa, 16 September 2014

Waktu : Pukul 13.00

Tempat : Balai kelurahan Gubeng Surabaya

Penyuluh : Mahasiswa Universitas Airlangga

Kontrak Waktu : 30 Menit

A. Analisa Situasi

1. Peserta Penyuluhan

Ibu yang memiliki balita di kelurahan Gubeng 2. Penyuluh

a. Mampu menyampaikan tujuan vaksinasi DPT.

b. Mampu menguasai peserta penyuluhan untuk memusatkan perhatian.

3. Ruangan

a. Tempat / ruang tunggu Puskesmas.

b. Penerangan dan ventilasi cukup baik untuk dilakukan penyuluhan.

B. Tujuan Intruksional

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang vaksinasi DPT selama + 20

menit diharapkan peserta dapat memahami tentang vaksinasi DPT.

2. Tujuan Khusus

1. Peserta dapat menjelaskan pengertian vaksinasi DPT.

2. Peserta dapat menjelaskan tujuan pemberian vaksinasi DPT.

3. Peserta dapat mengetahui jadwal pemberian vaksinasi DPT.

4. Peserta dapat mengetahui tempat pelayanan vaksinasi DPT.

5. Peserta dapat menyebutkan cara dan dosis pemberian vaksinasi DPT.

Page 2: Satuan Acara Penyuluhan Dpt

6. Peserta dapat mengetahui reaksi dan efek samping vaksinasi DPT.

7. Peserta dapat mengetahui perawatan terhadap reaksi dan efek samping

vaksinasi DPT.

8. Peserta dapat menyebutkan kontraindikasi vaksinasi DPT.

C. Materi Peyuluhan/Sub Pokok Bahasan

1. Pengertian vaksinasi DPT.

2. Tujuan pemberian vaksinasi DPT.

3. Jadwal pemberian vaksinasi DPT.

4. Tempat pelayanan vaksinasi DPT.

5. Cara dan dosis pemberian vaksinasi DPT.

6. Reaksi dan efek samping vaksinasi DPT.

7. Perawatan terhadap reaksi dan efek samping vaksinasi DPT.

8. Kontraindikasi vaksinasi DPT.

D. Metode Penyuluhan

1. Ceramah

2. Diskusi/ tanya jawab

E. Media Penyuluhan

1. Leaflet

2. Power Point

F. Materi Penyuluhan

Terlampir

G. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. Pembuatan SAP 1 minggu sebelum penyuluhan.

b. Pembuatan media penyuluhan (Leaflet/ Power point).

c. Menentukan tempat dan waktu penyuluhan.

Page 3: Satuan Acara Penyuluhan Dpt

2. Evaluasi Proses

a. Kontrak waktu penyuluhan.

b. Penyampaian materi penyuluhan.

c. Jumlah peserta yang hadir.

d. Antusiasme peserta penyuluhan.

e. Peserta mampu mengikuti proses penyuluhan dari awal sampai akhir.

3. Evaluasi Hasil

a. Adanya feedback dari peserta penyuluhan.

b. Peserta mengerti dan dapat memahami materi yang disampaikan.

c. Peserta dapat menjawab dengan benar beberapa pertanyaan yang

diajukan.

H. Organisasi

Moderator : Buyung Tegar Aribowo

Penyaji : Stefania Hendrice Ramda

Dady Zhafran Hanif

Endang Puri Ramadani

Observer : Hardini Rahma Palupi

Fasilitator : Corry Kristanti

Listiyanto Yoga Utama

Fatih Haris Maulana

Nur Khriesna Habita

I. Job Description

Moderator : - Membuka acara penyuluhan

- Mengatur jalannya kegiatan penyuluhan

- Membuat kesimpulan dari hasil penyuluhan

- Menutup acara penyuluhan

Page 4: Satuan Acara Penyuluhan Dpt

Penyaji : - Menggali pengetahuan peserta penyuluhan vaksinasi

- Menyajikan materi penyuluhan

- Menjawab pertanyaan yang diajukan peserta penyuluhan

- Mengevaluasi tingkat pemahaman materi peserta

penyuluhan

Observer : - Memantau jalannya penyuluhan

- Mengevaluasi jalannya penyuluhan

- Memberi kesimpulan terhadap jalannya penyuluhan

Fasilitator : - Memfasilitasi peserta penyuluhan

- Membantu pesrta dalam memberikan feedback

- Memotivasi peserta agar mengikuti penyuluhan dengan

baik

- Menjaga Suasana yang kondusif selama penyuluhan

Page 5: Satuan Acara Penyuluhan Dpt

J. Kegiatan Penyuluhan

Page 6: Satuan Acara Penyuluhan Dpt

Tahap

KegiatanKegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Metode Waktu

Pembukaan 1.Memberi salam

2.Memperkenalkan diri

3.Menjelaskan tujuan

penyuluhan

1. Menjawab

salam

2. Mendengarkan

3. Kontrak waktu

Ceramah 5 menit

Pelaksanaan 1. Menggali pengetahuan

peserta tentang vaksinasi

DPT.

2. Peserta dapat menjelaskan

pengertian vaksinasi DPT.

3. Peserta dapat menjelaskan

tujuan pemberian

vaksinasi DPT.

4. Peserta dapat mengetahui

jadwal pemberian

vaksinasi DPT.

5. Peserta dapat mengetahui

tempat pelayanan

vaksinasi DPT.

6. Peserta dapat

menyebutkan cara dan

dosis pemberian vaksinasi

DPT.

7. Peserta dapat mengetahui

reaksi dan efek samping

vaksinasi DPT.

8. Peserta dapat mengetahui

perawatan terhadap reaksi

dan efek samping

vaksinasi DPT.

9. Peserta dapat

menyebutkan

1. Mendengarkan

2. Menanyakan

materi yang

belum

dimengerti

Ceramah

dan tanya

jawab

15 menit

Page 7: Satuan Acara Penyuluhan Dpt

kontraindikasi vaksinasi

DPT.

Penutup 1. Memberikan kesempatan

untuk bertanya hal-hal

yang belum jelas

2. Memberikan umpan balik

3. Evaluasi pada peserta

4. Salam terapeutik

1. Menjawab

pertanyaan

2. Menjawab salam

Tanya

jawab

10 menit

K. Referensi

Riyadi, S & Sukarmin, 2099, Asuhan Keperawatan pada Anak, Edisi Pertama,

Graha Ilmu, Yogyakarta.

Supartini Yupi, 2004, Konsep Dasar Keperawatan Anak, Edisi Pertama, EGC,

Jakarta.

Wahab, S & Julia, M, Sistem Imun, Vaksinasi, & Penyakit Imun, Edisi Pertama,

Widya Medika, Jakarta.

http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/download/340/392

http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/viewFile/499/1330

Page 8: Satuan Acara Penyuluhan Dpt

MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Vaksinasi DPT

Imunisasi adalah upaya yg dilakukan dgn sengaja memasukkan vaksin/virus

yang dikehendaki untuk memberikan kekebalan (imunitas) pada tubuh manusia

secara aktif terhadap suatu penyakit.

Imunisasi DPT merupakan salah satu dari imunisasi dasar yang wajib

diberikan. Imunisasi ini merupakan vaksin gabungan atau yang dikenal sebagai

vaksin combo dari tiga vaksin yaitu vaksin untuk penyakit Difteri, Tetanus dan

Pertusis.

Vaksinasi DPT merupakan salah satu jenis vaksin combo. Artinya dalam

satu vaksin mengandung beberapa jenis vaksin untuk beberapa jenis penyakit.

2. Tujuan Vaksinasi DPT

Vaksinasi DPT bertujuan untuk memberikan kekebalan terhadap tiga

penyakit penting yaitu difteri, tetanus dan pertusis.

Penyakit Difteri

Page 9: Satuan Acara Penyuluhan Dpt

Penyakit Tetanus

3. Jadwal Vaksinasi DPT

Vaksinasi DPT termasuk salah satu vaksinasi dasar di Indonesia. Vaksinasi

DPT diberikan sebanyak tiga kali. Diberikan pada anak mulai usia 2 – 11 bulan

dengan selang waktu pemberian 4 minggu untuk pemeberian selanjutnya.

Page 10: Satuan Acara Penyuluhan Dpt

4. Tempat Pelayanan Vaksinasi DPT

1. Posyandu,

2. Puskesmas,

3. Puskesmas Pembantu,

4. Puskesmas Keliling,

5. Praktek Dokter Atau Bidan, dan

6. Di Rumah Sakit.

5. Cara dan Dosis Pemberian Vaksinasi DPT

Cara diberikan 2 - 3 kali. Pemberian vaksinasi DPT melalui intramuscular

dengan dosis 0,5 cc. Vaksinasi DPT ulang diberikan 1 kali pada usia 18 bulan

dan diulang lagi ketika usia 5 tahun.

Page 11: Satuan Acara Penyuluhan Dpt

Imunisasi DPT total diberikan sebanyak 5 kali; 3 kali di usia bayi (2,

4, 6 bulan), 1 kali di usia 18 bulan, dan 1 kali di usia 5 tahun. Selanjutnya di

usia 12 tahun, diberikan imunisasi DT

6. Reaksi dan Efek Samping Vaksinasi DPT

Reaksi imunisasi mungkin terjadi demam ringan sedikit pembengkakan

(merah dan agak nyeri) pada lokasi suntikan, selama 1 - 2 hari.

Efek samping kadang bisa terjadi demam tinggi atau kejang, yg disebabkan

oleh unsur pertusisnya. Bila hanya DT tidak akan memberikan efek seperti yg

demikian.

7. Perawatan Terhadap Reaksi Dan Efek Samping Vaksinasi DPT

Reaksi: - Bila terjadi demam (suhu badan > 37,6 ◦C) tindakan yang bisa

diberikan kompres air hangat, berikan hidrasi lebih banyak, berikan

pakaian tipis dan mudah menyerap keringat. Bila perlu berikan obat

antipiuretik sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter.

- Bila terjadi pembengkakan pada area penyuntikan segera berikan

kompres air hangat pada area tersebut.

Efek samping : Reaksi demam yang tinggi bisa saja terjadi. Pada pemberian

obat penurun panas hanya boleh diberikan dalam interval waktu pemberian 4

jam. Bila suhu badan belum kembali normal dalam interval waktu tersebut

berikan anak kompres air hangat seluruh tubuh (termoregulasi) agar tidak terjadi

kejang. Kemungkinan suhu badan yang tinggi bisa berakibat kejang, dan jika

terjadi kejang segera rujuk anak ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.

Page 12: Satuan Acara Penyuluhan Dpt

8. Kontraindikasi Vaksinasi DPT

Kontraindikasi anak yg sakit parah, pernah kejang demam, atau penyakit

defisiensi imunologi.