penyakit utama tanaman jagung

5
PENYAKIT UTAMA PADA TANAMAN JAGUNG Oleh Muliadin/Nirm.07.1.2.12.1426 Mahasiswa Semester V Jurusan Penyuluhan Pertanian STPP Malang A. Pendahuluan Pembangunan pertanian diarahkan untuk kelestarian swasembada beras, mencapai swasembada jagung dan kedelai dan meningkatkan produksi palawija lainnya. Jagung (Zea mays. L.) merupakan kebutuhan yang cukup penting bagi kehidupan manusia dan hewan. Jagung mempunyai kandungan gizi dan serat kasar yang cukup memadai sebagai bahan makanan pokok pengganti beras. Selain sebagai makanan pokok, jagung juga merupakan bahan baku makanan ternak.Kebutuhan akan konsumsi jagung di Indonesia terus meningkat. Hal ini didasarkan pada makin meningkatnya tingkat konsumsi perkapita per tahun dan semakin meningkatnya jumlah penduduk Indonesia. Tanaman jagung merupakan bahan baku industri pakan dan pangan serta sebagai makanan pokok di berbagai daerah di Indonesia. Karena cukup beragamnya kegunaan dan hasil olahan produksi tanaman jagung tersebut diatas dan dan termasuk sebagai komoditi tanaman yang penting, maka perlu ditingkatkan produksinya secara kuantitas dan ramah lingkungan / berkelanjutan. Cendawan yang menjadi pathogen tanaman, mengganggu proses-proses fisiologis pada tanaman yang menjadi inangnya dalam pembahasan ini adalah jagung. Gangguan yang terus menerus merugikan aktivitas tanaman disebut penyakit tanaman. Cendawan merugikan tanaman dalam hal pengangkutan zat cair dan garam mineral, mengganggu proses fotosintesa, serta mengganggu pengangkutan hasil-hasil proses fotosintesa. Cendawan dapat merusak akar, batang, daun, buah, dan bunga, serta hasil tanaman di tempat penyimpanan. Penyakit yang sering menyerang tanaman jagung antara lain adalah penyakit bulai (Downy mildew), penyakit bercak daun (Leaf bligh), penyakit karat (Rust), penyakit gosong bengkak (Corn smut/boil smut), dan penyakit busuk tongkol dan busuk biji. B. Jenis Penyakit Pada Tanaman Jagung Penyakit yang penting diperhatikan dan sering menyerang tanaman padi antara lain adalah: 1. Penyakit bulai (Downy mildew) Penyebab: cendawan Sclerospora maidis dan P. javanica serta P. philippinensis, merajalela pada suhu udara 27 0 C ke atas serta keadaan udara lembab. Gejala:

Upload: muliadin-forester

Post on 19-Jun-2015

243 views

Category:

Education


6 download

DESCRIPTION

Macam penyakit yang sering terdapat pada tanaman Jagung

TRANSCRIPT

Page 1: Penyakit Utama Tanaman Jagung

PENYAKIT UTAMA PADA TANAMAN JAGUNG

Oleh Muliadin/Nirm.07.1.2.12.1426

Mahasiswa Semester V Jurusan Penyuluhan Pertanian STPP Malang

A. Pendahuluan

Pembangunan pertanian diarahkan untuk kelestarian swasembada beras, mencapai

swasembada jagung dan kedelai dan meningkatkan produksi palawija lainnya. Jagung (Zea

mays. L.) merupakan kebutuhan yang cukup penting bagi kehidupan manusia dan hewan.

Jagung mempunyai kandungan gizi dan serat kasar yang cukup memadai sebagai bahan

makanan pokok pengganti beras. Selain sebagai makanan pokok, jagung juga merupakan

bahan baku makanan ternak.Kebutuhan akan konsumsi jagung di Indonesia terus

meningkat. Hal ini didasarkan pada makin meningkatnya tingkat konsumsi perkapita per

tahun dan semakin meningkatnya jumlah penduduk Indonesia.

Tanaman jagung merupakan bahan baku industri pakan dan pangan serta sebagai

makanan pokok di berbagai daerah di Indonesia. Karena cukup beragamnya kegunaan dan

hasil olahan produksi tanaman jagung tersebut diatas dan dan termasuk sebagai komoditi

tanaman yang penting, maka perlu ditingkatkan produksinya secara kuantitas dan ramah

lingkungan / berkelanjutan.

Cendawan yang menjadi pathogen tanaman, mengganggu proses-proses fisiologis

pada tanaman yang menjadi inangnya dalam pembahasan ini adalah jagung. Gangguan

yang terus menerus merugikan aktivitas tanaman disebut penyakit tanaman. Cendawan

merugikan tanaman dalam hal pengangkutan zat cair dan garam mineral, mengganggu

proses fotosintesa, serta mengganggu pengangkutan hasil-hasil proses fotosintesa.

Cendawan dapat merusak akar, batang, daun, buah, dan bunga, serta hasil tanaman di

tempat penyimpanan.

Penyakit yang sering menyerang tanaman jagung antara lain adalah penyakit bulai

(Downy mildew), penyakit bercak daun (Leaf bligh), penyakit karat (Rust), penyakit gosong

bengkak (Corn smut/boil smut), dan penyakit busuk tongkol dan busuk biji.

B. Jenis Penyakit Pada Tanaman Jagung

Penyakit yang penting diperhatikan dan sering menyerang tanaman padi antara lain adalah:

1. Penyakit bulai (Downy mildew)

Penyebab: cendawan Sclerospora maidis dan P. javanica serta P. philippinensis,

merajalela pada suhu udara 270C ke atas serta keadaan udara lembab.

Gejala:

Page 2: Penyakit Utama Tanaman Jagung

1) umur 2-3 minggu daun runcing, kecil, kaku, pertumbuhan batang terhambat, warna

menguning, sisi bawah daun terdapat lapisan spora cendawan warna putih

2) umur 3-5 minggu mengalami gangguan

pertumbuhan, daun berubah warna dari bagian

pangkal daun, tongkol berubah bentuk dan isi

3) pada tanaman dewasa, terdapat garis-garis

kecoklatan pada daun tua.

Cendawan menyebar pada konidia melalui infeksi

pada stomata atau lentisel. Perkembangan

cendawan sangat cepat pada keadaan lembab,

curah hujan tinggi, pemupukan N yang berat, dan

sifat fisik tanah yang berat/liat

Pengendalian:

a. penanaman menjelang atau awal musim

penghujan;

b. pola tanam dan pola pergiliran tanaman, penanaman varietas tahan seperti seperti

jagung hibrida varietas Bima-1, Bima-3, 1. Bima-9, Bima-14 dan Bima-15 serta

jagung komposit varietas Lagaligo dan Lamuru;

c. Rotasi tanaman dengan tujuan untuk memutus ketersediaan inokulum bulai dengan

menanam tanaman dari bukan sereal.

d. Sanitasi lingkungan pertanaman jagung sangat perlu dilakukan oleh karena berbagai

jenis rumput-rumputan dapat menjadi inang bulai sehingga menjadi sumber inokulum

pertanaman berikutnya

e. cabut tanaman terserang dan musnahkan/dibakar;

f. perlakuan benih dengan fungisida yang mengandung belerang atau tembaga, agar

konidia yang terbawa oleh benih tidak tumbuh.

2. Penyakit bercak daun (Leaf bligh)

Penyebab: cendawan Helminthosporium turcicum.

Gejala:

1) pada daun tampak bercak memanjang dan

teratur berwarna kuning dan dikelilingi warna

coklat

2) bercak berkembang dan meluas dari ujung daun

hingga ke pangkal daun

3) semula bercak tampak basah, kemudian

Page 3: Penyakit Utama Tanaman Jagung

berubah warna menjadi coklat kekuning kuningan, kemudian berubah menjadi coklat

tua.

4) Akhirnya seluruh permukaan daun berwarna coklat.

Cendawan dapat menyebar melalui angina, aliran air, atau disebarkan oleh

serangga.

Pengendalian:

a. pergiliran tanaman

b. mengatur kondisi lahan, misalnya dengan mengatur jarak tanam agar

kelembaban udara disekitar tanaman tidak terlalu tinggi

c. Prenventif diawal dengan fungisida

3. Penyakit karat (Rust)

Penyebab: cendawan Puccinia sorghi Schw dan P.polypora Underw.

Gejala : pada tanaman dewasa, daun tua terdapat titik-titik noda berwarna merah

kecoklatan seperti karat serta terdapat serbuk berwarna kuning kecoklatan,

serbuk cendawan ini berkembang dan memanjang.

Temperature yang agak dingin (16-230C)cocok untuk perkembangan

cendawan karat, daun yang muda lebih

rentan/peka atau terinfeksi daripada daun

yang tua

Pengendalian :

a. mengatur kelembaban

b. menanam varietas tahan terhadap penyakit

c. sanitasi kebun

d. memangkas dan membakar daun yang terserang

e. semprot dengan fungisida

4. Penyakit gosong bengkak (Corn smut/boil smut)

Penyebab : cendawan Ustilago maydis (DC) Cda, Ustilago zeae (Schw) Ung, Uredo

zeae Schw, Uredo maydis DC.

Gejala :

a) masuknya cendawan ini ke dalam biji pada tongkol sehingga terjadi pembengkakan

pada biji jagung

Page 4: Penyakit Utama Tanaman Jagung

b) mula-mula berwarna putih, lama-

kelamaan biji jagung yang bengkak

berwarna hitam

c) Klobot yang membungkus jagung

akan terdesak kesamping, sehingga

sebagian biji jagung yang bengkak

tersembul keluar

d) akhirnya biji jagung akan pecah, dan

tersebarlah spora yang berwarna

hitam berhamburan dan mengeluarkan kelenjar (gall)

Pertumbuhan dan penyebarn pathogen cocok pada kondisi kering disertai suhu tinggi

pada awal pertumbuhannya. Penyebaran pathogen melalui benih (seed borne), tanah,

aliran air, dan angin.

Pengendalian:

a. mengatur kelembaban

b. memotong bagian tanaman dan dibakar

c. menanam varietas resisten

d. perlakuan benih dengan fungisida.

5. Penyakit busuk tongkol dan busuk biji

Penyebab : cendawan Fusarium atau Gibberella antara lain Gibberella zeae (Schw),

Gibberella fujikuroi (Schw), Gibberella moniliforme.

Gejala : dapat diketahui setelah membuka pembungkus tongkol, biji-biji jagung

berwarna merah jambu atau merah kecoklatan kemudian berubah menjadi

warna coklat sawo

matang.pembusukan dimulai

pada pangkal tongkol.

Pengendalian :

a. menanam jagung varietas tahan

b. pergiliran tanam

c. mengatur jarak tanam

d. perlakuan benih

e. pemberian fungisida di awal tanam.

Page 5: Penyakit Utama Tanaman Jagung

Sumber :

http://diperta.blitarkota.go.id/profile/id/9.html

http://prakosoisme.blogspot.com/2010/09/penyakit-tanaman-jagung.html

http://planthospital.blogspot.com/2011/08/macam-macam-penyakit-pada-jagung.html

http://www.tanindo.com/index.php?option=com_content&view=section&layout=blog&id=36&I

temid=41