penyakit periodontal
DESCRIPTION
Oral infectionTRANSCRIPT
Penyakit Periodontal
Lailatul Rahmi (160110130066)Mashita Dyah C ( 160110130076 )
• Jaringan periodontal adalah jaringan yang mengelilingi gigi dan berfungsi sebagai penyangga gigi, terdiri dari gingiva, sementum, ligamen periodontal dan tulang alveolar.
• Permulaan terjadinya kerusakan biasanya timbul pada saat :
plak bakterial terbentuk pada mahkota gigi →meluas disekitarnya →menerobos sulkus gingiva →merusak gingiva disekitarnya→plak menghasilkan sejumlah zat
yang secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam perkembangan penyakit periodontal.
• Peradangan pada gingiva dan perkembangannya pada bagian tepi permukaan gigi terjadi ketika koloni mikroorganisme berkembang
• Penyakit periodontal dibagi atas dua golongan yaitu gingivitis dan periodontitis.
• Bentuk penyakit periodontal yang paling sering dijumpai adalah proses inflamasi danmempengaruhi jaringan lunak yang mengelilingi gigi tanpa adanya kerusakan tulang,keadaan ini dikenal dengan Gingivitis.
• Apabila penyakit gingiva tidak ditanggulangi sedini mungkin maka proses penyakit akan terus berkembang mempengaruhi tulang alveolar, ligamen periodontal atau sementum, keadaan ini disebut dengan Periodontitis.
Periodontitis dapat diklasifikasi sebagai berikut :1. Juvenile Periodontitis.Merupakan kelompok khusus dengan lesi lanjut pada anak-anak dan remaja.2. Necrotizing Ulcerative Periodontitis.Kerusakan lanjut dari ANUG.3. Marginalis Periodontitis.Kerusakan jaringan periodontal ada hubungannya dengan plak gigi penimbul keradangan.
Periodontitis Juvenile
Juvenile periodontitis merupakan penyakit periodontal yang parah. Terjadi pada masa kanak kanak dan ‑remaja. Kerusakan periodontal terjadi sangat cepat dan kanak kanak serta remaja dapat kehilangan gigi ‑prematur. Penyebab penyakit belum diketahui dengan jelas.
•Berdasarkan distribusinya, dapat diklasifikasikan sebagai berikut :• Generalized Juvenile Periodontitis• Localized Juvenile Periodontitis
Necrotizing Ulcerative Periodontitis
Tipe periodontitis ini didapat setelah terjadinya ANUG berulang kali. Umumnya hanya mengenai beberapa daerah gigi. Gejala ANUG masih tetap ada
Periodontitis Marginalis
Klinis, terlihat keradangan kronis pada gingiva, poket periodontal dan hilangnya tulang. Pada kasus lanjut terjadi, migrasi gigi patologis dan gigi goyang. Penyebab adalah plak gigi. Akumulasi plak dapat disertai oleh iritasi lokal seperti karang gigi, restorasi yang kurang baik dan impaksi makanan.
Berdasarkan pada laju kerusakan jaringan dari penampakan klinis, periodontitis marginalis dapat di subklasifikasikan sebagai berikut :• Periodontitis dengan laju perkembangan yang
lambat (Slowly Progressing Periodontitis)• Periodontitis dengan laju perkembangan yang
cepat (Rapidly Progressing Periodontitis)• Refractory periodontitis
ETIOLOGI PERIODONTITIS MARGINALIS
a. Faktor lokal. • Periodontitis umumnya disebabkan oleh plak.
Plak yang menyebabkan gingivitis dan periodontitis adalah plak yang berada tepat di atas garis gusi. Bakteri dan produknya dapat menyebar ke bawah gusi sehingga terjadi proses peradangan dan terjadilah periodontitis.
b. Faktor sistemik• Kebanyakan periodontitis marginalis terjadi
pada pasien yang memiliki penyakit sistemik yang mempengaruhi keefektivan respon host. Diabetes merupakan contoh penyakit yang dapat meningkatkan keganasan penyakit ini, selain itu kehamilan, menopause dan kelainan endokrin dapat juga menyebabkan periodontitis marginalis.
c. Lingkungan dan perilaku• Merokok dapat meningkatkan tingkat
keparahan penyakit ini. Pada perokok, terdapat lebih banyak kehilangan attachment dan tulang, lebih banyak furkasi dan pendalaman poket. Obat-obatan juga dapat mempengaruhi penyakit ini. Antidepresan, parasetamol dan antihistamin mengandung bahan-bahan yang menurunkan produksi air liur.
d. Genetik• Biasanya kerusakan periodontal sering terjadi
di dalam satu keluarga, ini kemungkinan menunjukkan adanya faktor genetik yang mempengaruhi periodontitis marginalis ini.
B. Patofisiologi Periodontitis Marginalis
terjadi resorpsi tulang alveolar dan gigi lepas
hubungan cementum dan tulang alveolar terputus
timbul kantung periodontal yang semakin dalam
Membran periodontalputus
Karang gigi dan deposit lain dalam sulcus gingival mendesak ke arah apikal