penyakit masyarakat (pai)

16
PENYAKIT MASYARAKAT

Upload: rus-mala

Post on 24-May-2015

156 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penyakit Masyarakat (PAI)

PENYAKIT

MASYARAKAT

Page 2: Penyakit Masyarakat (PAI)

Anggota Kelompok :

1. Aviriani Lubertasari (09)2. Peni Yuliana (29)3. Rusmala (36)

Page 3: Penyakit Masyarakat (PAI)

Judi dan Khamar

1. Judiadalah permainan untung-untungan dengan bertaruh. Dalam Al Qur’an, judi disebut juga dengan kata maisir.

Kategori yang dapat digolongkan kepada judi: Unsur spekulasi atau untung-untungan Terdapat salah satu pihak yang dirugikan, yaitu yang mengalami

kekalahan dalam judi tersebut.2. Khamar

khamar atau minum-minuman keras adalah minuman yang memabukkan. Menurut Syara’, khamar adalah macam minuman yang memabukkan, baik yang terbuat dari anggur maupun lainnya, seperti ditegaskan dalam hadits Nabi saw:“Dari Nabi saw, bersabda: “Tiap-tiap yang memabukkan adalah khamar dan tiap-tiap khamar itu haram.” (Riwayat Muslim)

Page 4: Penyakit Masyarakat (PAI)

3. Hukum Judi dan Khamar

Diterangkan dalam surah Al Maidah ayat 90 dan 91 bahwa kaharaman khamar termasuk pula membuat, menjual, membeli, membawa, menghidangkan, mengambil manfaat dari hasil penjualannya, sebagaimana ditegaskan dalam hadits Nabi saw:“Dari Ibnu Umar, Nabi saw. Bersabda, “Allah mengutuk khamar, peminumnya, penyajinya, pembelinya, penjualnya, pembuatnya, tempat pembuatannya, pembawanya, dan penerimanya.”(Riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Page 5: Penyakit Masyarakat (PAI)

4. Bahaya Judi dan KhamarBahaya khamar dan judi ditegaskan dalam Al Qur’an surah Al Maidah ayat 90-91, yaitu:

a. Judi dan khamar disejajarkan dengan “berkurban untuk berhala”, judi dan khamar dapat membahayakan keimanan dan keislaman seseorang.

b. Judi dan khamar termasuk perbuatan keji dan kotor.c. Judi dan khamar termasuk perbuatan setan.d. Judi dan khamar dapat menjauhkan manusia dari kesejahteraan dan

kebahagiaan karena keduanya berbahaya bagi jiwa, akal, dan akhlak.e. Judi dan khamar dapat menjurus kepada permusuhan dan kebencian.f. Keduanya dapat menghalangi orang dari mengingat Allah swt. Dan

meninggalkan shalat.

Page 6: Penyakit Masyarakat (PAI)

Dampak buruk akibat pergaulan bebas yang melibatkan hamil di luar nikah dan praktek aborsi

Terserang Penyakit HIV / AIDS Itu dikarenakan melakukan hubungan gonta ganti pasangan yang tidak

menggunakan alat pengaman Hamil di Luar Nikah

Dikarenakan kurang pengetahuan masalah seksologi para remaja melakukan tanpa memikirkan resiko yang terjadi hanya untuk mencari tahu bagaimana rasanya berhubungan badan yang di akibatkan menonton film biru

AborsiDiakibatkan sering melakukan hubungan badan akan mengakibatkan hamil di luar nikah. Bila itu terjadi pasti akan membuat remaja bingung, karena belum waktunya untuk menikah dan jeleknya kejadian itu tidak diketahui oleh orang tua, sehingga jalan terbaik adalah melakukan aborsi untuk menutupi mata pada orang tua dan masyarakat.

Page 7: Penyakit Masyarakat (PAI)

Risiko Aborsi Kematian mendadak karena pendarahan hebat Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan

menyebabkan cacat pada anak berikutnya. Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar

kandungan. Kanker indung telur (Ovarian Cancer). Kanker leher rahim (Cervical Cancer). Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) yang akan

menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya.

Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi ( Ectopic Pregnancy).

Page 8: Penyakit Masyarakat (PAI)

Dalam surat An-Nur ayat 30-31 apa yang dimaksud dengan menjaga pandangan dan kemaluan? Adakah hubungannya

dengan surat An-Nur dan artinya.

ه�م� وج� �ح�ف�ظ�واف�ر� �ص�ار�ه�م�و�ي ب� �أ �غ�ض�وام�ن �ي �ين �م�ؤ�م�ن �ل �ل الله�ق�ل

�ن! �ه�م�إ �ىل ك ز�� �أ �ك ذ�ل

• Artinya :

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat.”(30)

Page 9: Penyakit Masyarakat (PAI)
Page 10: Penyakit Masyarakat (PAI)

• “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, kecuali yang (biasa) Nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita, dan janganlah mereka meukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (31)

Page 11: Penyakit Masyarakat (PAI)

• Kenapa kita harus menjaga pandangan ????Karena Allah dan Rasul-Nya memerintahkan menjaga pandangan mata, sehingga dengan menjaga pandangan mata, kita telah beribadah kepada Allah. Selain itu kita di jauhkan dari perbuatan maksiat.

• Maksud menjaga pandangan Menjaga mata agar tidak melihat sesuatu yang diharamkan Memalingkan pandangan mata ketika melihat sesuatu yang diharamkan tanpa sengaja.

• Maksud memelihara kemaluan Dari arah mata Allah dijadikan perintah untuk menundukkan pandangan mata lebih dahulu sebagai perintah menjaga kemaluan. Kita harus menjaganya, karena jika kita membebaskan pandangan kita, maka kita akan menyeret diri kita sendiri ke tempat-tempat kemaksiatan.

Page 12: Penyakit Masyarakat (PAI)

• KESIMPULAN Kita sebagai orang islam dan orang muslim, kita harus selalu menjaga pandangan dan memelihara pandangan dan kemaluan, karena jika kita sebagai orang muslim tidak bisa menjaganya, kita bisa dibilang berzina secara tidak langsung, dan kita akan mendapat dosa dan ganjarannya yang akan membawa kita masuk ke neraka.

Page 13: Penyakit Masyarakat (PAI)

TANDA – TANDA KIAMAT DI SEKITAR KITA Zina merajalela

“Dan tinggalah manusia - manusia yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar (keledai). Maka pada zaman mereka inilah kiamat akan datang.” – (Sahih Muslim).

Menghias masjid & membanggakannya“Di antara tanda-tanda telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegahan dalam mendirikan masjid” – (Riwayat –Nasai).Sebab Nabi Muhammad SAW penah menyebutkan:“..apabila engkau melihat orang yang tidak berkaos kaki, tidak berpakaian, miskin, pengembala kambing berbangga-banga menegak dan meninggikan bangunan.”

Munculnya kekejian.“Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan dan perkataan keji, memutuskan hubungan silaturahim dan sikap yang buruk dalam tetangga.” – (Riwayat Ahmad dan Hakim).

Page 14: Penyakit Masyarakat (PAI)

Ramai orang soleh meninggal dunia.“Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yang baik & ahli agama di muka bumi, maka tiada yang tinggal padanya kecuali orang2 yang hina dan buruk yang tidak mengetahui yang makruf dan tidak mengingkari kemungkaran” – (Riwayat Ahmad).

Orang yang hina mendapat kedudukan terhormat.“Di antara tanda semakin dekatnya kiamat ialah dunia akan dikuasai oleh Luka’ bin Luka’ (orang yang bodoh dan hina). Maka orang yang paling baik ketika itu ialah orang yang beriman yang diapit oleh 2 orang mulia”(Riwayat Thabrani).

Mengucapkan salam kepada orang yang dikenalnya saja.“Sesungguhnya di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah manusia tidak mau mengucapkan salam kepada orang lain kecuali yang dikenalnya saja.” – (Riwayat Ahmad).

Page 15: Penyakit Masyarakat (PAI)

Bulan sabit kelihatan besar.“Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah menggelembung (membesarnya) bulan sabit.”(Riwayat Thabrani).

Manusia mewarnai rambut di kepalanya dengan warna hitam supaya kelihatan muda.“Pada akhir zaman akan muncul suatu kaum yang mencelupi rambut mereka dengan warna hitam seperti ‘bulu merpati’ yang mereka itu tidak akan mencium bau syurga.” – (Sahih Abu Daud & Nasai).

Page 16: Penyakit Masyarakat (PAI)

Wassalamualaikum Wr. Wb

Terimakasih dan semoga menjadi ilmu baru yang bermanfaat. . . Amiin