7/21/2019 penyakit labu

1/1

Hama dan Penyakit

Hama

Ulat grayak (Spodoptera litura) dapat menghabiskan daun labu. Tanda serangan

bisa dilihat pada bekas gigitan yang sering hanya meninggalkan tulang daun saja.

Serangan ulat dilakukan malam hari. Waktu siang hari ulat bersembunyi dalam tanah.

Untuk pencegahannya, gulma di sekitar tanaman harus dibersihkan. Selain itu,

lakukan penyemprotan sedini mungkin dengan WT !r dosis "# ml$lt air, WT

Trico$%lio dosis "# ml$lt air & WT 'ju!ant dosis ml$lt air.

epik *eptoglossus australis menyerang buah labu. ila hujan, bekas tusukan hama

ini akan terkena air hujan sehingga mudah dimasuki oleh cenda+an. 'kibatnya buah

menjadi lembek dan busuk. ila menyerang daun, bagian tengah tanaman atau

seluruhnya menjadi kering. Penyemprotan dengan WT !r dosis "# ml$lt air, WT

Trico$%lio dosis "# ml$lt air & WT 'ju!ant dosis ml$lt air.

*alat buah yang sering menyerang semangka adalah musuh tanaman labu juga. ila

telumya sudah masuk ke dalam buah maka buah sulit untuk dikonsumsi lagi. Pada

belahan buah sering ditemui ulatulat kecil dari telur yang sudah menetas. 'kibat

lainnya, bila menyerang batang, bagian batang membengkak seperti bisul. Untuk

mencegah serangan, kebersihan lahan harus dijaga. Selain itu, buah diberongsong

dengan kertas, daun pisang, atau plastik.

PenyakitPenyakit layu. Penyebabnya ialah cenda+an -usarium sp. ibit yang baru tumbuh

dan tanaman yang masih muda mudah sekali terserang. ulamula ujung daun layu,

kemudian mengerut, dan akhirnya kering. ila tanaman yang terserang dalam areal

masih sedikit, cabut tanaman tersebut dan musnahkan. Penyemprotan WT akterisida

dosis "# ml$lt air, WT Trico$%lio dosis "# ml$lt air & WT 'ju!ant dosis ml$lt air ke

tanaman serta di bekas tanah tempat tanaman terkena akan membantu kesehatan

tanaman yang lain.