pentingnya peran “saksi” dalam pernikahan (suatu tinjauan ...dari saksi nikah tentang tugas dan...

13
i PENTINGNYA PERAN “SAKSI” DALAM PERNIKAHAN (Suatu Tinjauan Terhadap Pendampingan Saksi Nikah di Jemaat GMIT Efata Benlutu) Oleh, Mersiani Magdalena Selan 712010026 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi Teologi, Fakultas Teologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Prasyarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Teologi Program Studi Teologi FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Salatiga 2015

Upload: others

Post on 10-Feb-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    PENTINGNYA PERAN “SAKSI” DALAM PERNIKAHAN

    (Suatu Tinjauan Terhadap Pendampingan Saksi Nikah di Jemaat GMIT Efata

    Benlutu)

    Oleh,

    Mersiani Magdalena Selan

    712010026

    TUGAS AKHIR

    Diajukan Kepada Program Studi Teologi, Fakultas Teologi Guna Memenuhi Sebagian

    Dari Prasyarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Teologi

    Program Studi Teologi

    FAKULTAS TEOLOGI

    UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

    Salatiga

    2015

  • ii

  • iii

  • iv

  • v

  • vi

    Motto

    “Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa”

    (Mazmur 108:12a)

    “ Karena Masa Depan Sungguh Ada, Dan Harapanmu Tidak Akan Hilang”

    (Amsal 23:18)

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kepada Tuhan sang Guru sejati, pemberi hikmat dan kebijaksanaa,

    sungguh begitu nyata kasih dan penyertaan Tuhan yang penulis rasakan selama masa

    penulisan tugas akhir ini, sehingga penulis boleh menyelesaikan tugas akhir ini tepat pada

    waktunya. Semua ini bukan kaut dan boleh dari penulis, tetapi ini semua adalah camupr

    tangan Tuhan sendiri yang memberi kekutan dan hikmat kepada penulis untuk menyelesaikan

    semuanya dengan baik. Penulis hendak mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak

    yang telah membimbing dan memungkinkan penulis berproses di Fakultas Teologi UKSW.

    1. Bapak Hacar M. Selan dan mama Ireni I.R Naat. Terima kasih untuk cinta dan

    kasihnya yang begitu tulus. Terima kasih untuk motivasi, nasehat dan dukungan doa

    dan materi yang baik. Begitu banyak hal yang telah kalian lakukan untuk saya dengan

    penuh cinta. Terima kasih juga buat kakak-adik yang telah mendukung penulis dalam

    menyelesaikan perkuliahan ka Yuka, Vivin, Eser, Tety, terima kasih banyak. Juga

    buat yandri dan ka yohanis Naat, mama Kaci yang memberikan waktu dan tenaga

    dalam melakukan penilitian.

    2. Pdt. Dr. Retnowati Terimakasih untuk ibu selaku Pembimbing 1 yang sudah dengan

    tulus dan rela hati memberikan waktu dan bimbingan-bimbingan yang berkualitas dan

    motivasi yang sangat menguatkan saya agar tetap semangat menyelesaikan penulisan

    Tugas Akhir ini. Juga Pdt. Dr. Ebenhaizer I. Nuban Timo, Terimakasih untuk segala

    ketulusan dan kebaikan selaku Pembimbing 2 dalam memberikan bimbingan dan

    sumbangsih-sumbangsih yang sangat bermanfaat dalam penulisan Tugas Akhir ini.

    Terimakasih Kiranya Tuhan Yesus Kristus yang akan membalas segala kebaikan ibu

    dan bapak.

    3. Pdt. Irene Ludji, MAR dan Ibu Ira Desiawanti Mangililo, S.Th., MBAL., Ph.D.

    Terimakasih untuk waktu dan juga ketelitian sebagai reviewer yang telah membaca

    dan memberikan masukan-masukan positif untuk penulisan Tugas Akhir ini.

    4. Seluruh dosen Fakultas Teologi UKSW. Terimakasih banyak untuk segala waktu,

    ilmu, metode-metode pembelajaran yang menarik, kebersamaan yang indah dan tidak

    selalu indah, yang sudah dijalani bersama kurang lebih 4 tahun di Fakultas Teologi

    UKSW. Tidak lupa, terimakasih untuk tugas-tugas yang telah diberikan. Walaupun

    terkadang tugas-tugas tersebut membuat penulis tidak dapat tidur dengan nyenyak dan

  • viii

    membuat sakit kepala yang sangat menusuk. Namun sesungguhnya, semuanya telah

    sangat berguna bagi kehidupan penulis saat ini dan selanjutnya.

    5. Pegawai TU. IBu Budi, Mbak Esti, Mbak Liana dan mas Eko. Terimakasih banyak

    untuk setiap bantuan yang telah diberikan untuk mempermudah segala penyelesaian

    hal-hal yang berkaitan dengan administrasi. Tuhan kiranya terus memberi kekuatan

    dan kesehatan untuk tetap mengerjakan tugas dan tanggungjawab sebagaimana

    mestinya.

    6. Efata Benlutu dan para narasumber. Terima kasih untuk waktu dan kesediaan serta

    bantuannya bagi penulis dalam mengambil data. Kiranya Tuhan memberkati Bapak,

    Ibu sekalian.

    7. Teman-teman Fakultas Teologi UKSW angkatan 2010. Terimakasih untuk

    persahabatan dan persaudaraan yang begitu erat. Kebersamaan kita selama kurang

    lebih 4 tahun ini tidak akan pernah saya lupakan. Two zero one zero kita satu, juga

    buat basodara IKMASTI yang telah menjadi keluarga di salatiga, kebersamaan selama

    hampir lebih 4 tahun yang penulis rasakan begitu indah, terimaksih untuk dukungan

    dan semangat yang diberikan, semua kenagan suka mauapun duka menjadi cerita

    yang indah yang tidak akan pernah terlupakan.

    8. Coy Mita, coy yana, terimakasih buat dukungan dan semangat yang luar biasa dari

    kalian. Terimakasih telah menjadi sahabat bahkan saudara selama ini dalam

    mendengar keluh kesah saya. Mkasih coy Juga buat anak-anak kontrakan cinta;

    aproni, sane, engkos,merti, marni, alvin, makasih buat persahabatan kita. Kalian

    membuat hari-hari saya penuh dengan tawa. Jangan lupakan perjuanagn dan kenangan

    kita bersama teman, love u All......

    Akhirnya untuk semua pihak yang terlibat, bapak-mama, saudara-saudari, seluruh

    keluarga dan sahabat, dan beberapa pihak yang tidak sempat saya sebutkan namanya yang

    telah mendoakan dan mendukung saya, terimakasih banyak. Kiranya tulisan yang jauh

    daripada sempurna dapat berguna bagi kita semua. Tuhan Yesus Kristus yang akan membalas

    segala kebaikan hati yang telah diberikan kepada saya. Tuhan Yesus memberkati kita selalu.

    Salatiga, Februari 2015

    Mersiani Magdalena Selan

  • ix

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................... ii

    LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN........................................................................ iii

    LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES................................................... iv

    LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................................... v

    MOTTO............................................................................................................................. vi

    KATA PENGANTAR...................................................................................................... vii

    DAFTAR ISI..................................................................................................................... xii

    ABSTRAK ....................................................................................................................... xiv

    BAGIAN I PENDAHULUAN......................................................................................... 1

    1.1 Latar belakang permasalahan........................................................................... 1

    1.2 Rumusan dan tujuan penelitian........................................................................ 4

    1.3 Metode Penilitian ........................................................................................... 4

    1.4 Sistematika penulisan ...................................................................................... 5

    BAGIAN II TEORI........................................................................................................... 6

    2.1 Pengertian Perkawinan..................................................................................... 7

    2.2 Perkawinan Kristen .......................................................................................... 7

    2.3 Saksi .............................................................................................................. 8

    2.4 Saksi Pernikahan .............................................. ........................................... 9

    2.5 Peraturan Pernikahan GMIT.............................................................................. 11

    2.5.1 Syarat-Syarat Pernikahan yang Ditetapkan GMIT............................. 11

    2.5.2 Syarat-Syarat Menjadi Saksi Pernikahan GMIT......................................... 11

    2.5.3 Tugas Dari Saksi Pernikahan........................................................................ 12

    2.6 Peran Orang Tua Saksi................................................................................................... 13

  • x

    BAGIAN III PERAN SAKSI NIKAH................................................................................. 15

    3.1 Selayang Pandang Gereja GMIT Efata Benlutu...................................................... 15

    3.2 Peran Orang Tua Saksi Terhadap Pernikahan Kristen.............................................. 16

    3.3 Pendampingan Orang Tua Saksi Terhadap Pasangan Nikah di GMIT Efata Benlutu.. . 17

    3.4 Peran Gereja GMIT Efata Benlutu Dalam Membimbing Orang Tua Saksi.............. 18

    BAGIAN IV ANALISA...................................................................................................... 20

    4.1 Peran Saksi Dalam Perkawinan Kristen di GMIT Efata Benlutu.............................. 20

    4.2 Peraturan GMIT Tentang Tugas-Tugas Saksi Pernikah Serta Syarat-Syaratnya. 21

    4.3 Peran GMIT Efata Benlutu Terhadap Penetapan Saksi Pernikahan.................... 22

    BAGIAN V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................... 23

    5.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 23

    5.2 Saran.................................................................................................................. 24

    DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 25

  • xi

    ABSTRAK

    Perkawinan merupakan kenyataan yang melibatkan masyarakat luas, baik sanak-

    saudara maupun tetangga dan kenalan. Masyarakat ikut campur dalam urusan perkawinan,

    karena mereka berkepentingan dalam keutuhan kehidupan keluarga, sebab kelurga adalah sel

    masyarakat. Suatu perkawinan yang sah dituntut seorang pelayan tertahbis, yang mempunyai

    wewenang yang sah sebagi saksi disamping dua orang saksi formal untuk perjanjian

    perkawinan itu. Dalam pernikahan di Timor, orang tua saksi sangat dihargai dan disegani

    oleh karena mereka dianggap sebagai orang yang dapat diandalakan untuk mendampingi

    rumah tangga. Tugas saksi adalah membimbing dan mengawasi pasangan nikah untuk tetap

    berkomitmen dengan janji yang telah mereka ikrarkan dihadapan Tuhan, sehingga untuk

    menjadi saksi harus sesuai dengan ketentuan GMIT. Tujuan penelitian ini adalah untuk

    mengulas pandangan GMIT tentang tugas-tugas saksi nikah serta syarat-syaratnya dan

    pelaksanaan penetapan saksi-saksi nikah di GMIT Efata Benlutu dengan menggunakan

    metode penelitian kualitatif dan di paparkan hasilnya secara deskriptif. Hasil penelitian

    menunjukan bahwa, tugas-tugas saksi serta pelaksanaan penetapan saksi-saksi nikah di

    Gereja GMIT Efata Benlutu belum berjalan dengan baik, oleh karena kurangnya pemahaman

    dari saksi nikah tentang tugas dan perannya sebagai orang tua saksi. Kendala lain yang

    dialami yakni kurangnya komunikasi antara pasangan nikah dengan saksi nikah dikarenakan

    kesibukan masing-masing sehingga pelaksanan tugas-tugas saksi nikah tidak berjalan dengan

    baik. Di lain pihak Gereja kurang berperan dalam memberikan bimbingan dan informasi

    berkaitan dengan ketetapan GMIT mengenai syarat menjadi saksi pernikahan kepada orang

    tua saksi, sehingga yang terjadi pemilihan saksi pernikahan hanya berdasarkan kenalan, orang

    yang memiliki posisi atau jabatan yang tinggi di dalam masyarakat tanpa memperhatikan

    spiritual dan teladan yang baik serta tidak melihat syarat-syarat saksi nikah yang telah

    ditentukan oleh GMIT.

    Kata kunci : Saksi pernikahan, pernikahan Kristen, Jemaat GMIT Efata Benlutu.