pemertahanan bahasa arab nusantara: bagaimana ekologi memainkan perannya

13
ECOLOGY OF LANGUAGE PEMERTAHANAN BAHASA ARAB- NUSANTARA: BAGAIMANA EKOLOGI MEMAINKAN PERANNYA Eric Kunto Aribowo [email protected] Seminar Internasional dalam rangka memperingati 50 tahun Sastra Arab UGM Yogyakarta, 10 September 2014 PEMERTAHANAN BAHASA ARAB- NUSANTARA: BAGAIMANA EKOLOGI MEMAINKAN PERANNYA

Upload: eric-kunto

Post on 09-Jul-2016

46 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

In the Middle East and North Africa (Arabian Peninsula), Arabic used as a means of daily communication can be classified into: fuṣḥā (High variety) and ‘āmiyyah (Low variety). Thousands miles from her origin, and after inhabiting the new area after hundreds years, Arabic evolved and developed in such a way, so as to form a new variation, such as Arabic which is still used by the “muwallad” (community of Arab descents) in Nusantara. However, the forms are maintained to this day by the community is not something that happens for no reason. This paper offers a number of non-linguistic parameters (variables) relating to ecology (language environment) which supports Arabic language maintenance –which has evolved; mixed with local languages– are still constantly used by the community of Arab descents to the present.

TRANSCRIPT

ECOLOGY OF LANGUAGE

PEMERTAHANAN BAHASA ARAB-NUSANTARA: BAGAIMANA

EKOLOGI MEMAINKAN PERANNYA

Eric Kunto Aribowo [email protected]

Seminar Internasional dalam rangka memperingati

50 tahun Sastra Arab UGM

Yogyakarta, 10 September 2014

PEMERTAHANAN BAHASA ARAB-NUSANTARA: BAGAIMANA

EKOLOGI MEMAINKAN PERANNYA

237.000.000 penutur bahasa Arab

Sumber: (Ethnologue, 2014)

ECOLOGY OF LANGUAGE

"Evolusi merupakan PERUBAHAN pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari

satu generasi ke generasi berikutnya."

- Charles Robert Darwin (1809-1882)

‘ One can study languages as one studies the interrelationship of ORGANISMS with and within their ENVIRONMENTS..."

- Mühlhäuser (1996: 2-3)

1. KEDATANGAN YG BERGELOMBANG

Gel. 4Gel. 3Gel. 2Gel. 1

Sekitar abad ke-12

Kedatangan ulama Ba'alwiy dari marga Syihāb yang

kemudian menjadi sultan di Siak.

Sekitar abad ke-17

Pada masa Hindia Belanda, pendatang Arab tercatat

sebagai etnis migran kedua setelah etnis Tionghoa.

Sekitar abad ke-15

Setelah berakhirnya masa kejayaan Majapahit, sudah

ditemukan penduduk bangsa Arab yang telah berbaur

dengan penduduk setempat.

Awal abad ke-19

Akibat kemelut politik dan keamanan yang semakin

ruwet, sekitar 35% penduduk Hadramawt hijrah. Pada masa

kedatangan Jepang (1942) diperkirakan berjumlah 80.000

LOGO

2. Pemukiman yg terkonsentrasi

0

4,000

8,000

12,000

16,000

Pamekasan Pasarkliwon Pekalongan

3,148

14,808

10,231

Pamekasan: kelurahan Jungcangcang, Perteker, Gladak Anyar, Bugih, Nylabuh Laok

Pasarkliwon: kelurahan Joyosuran, Semanggi, Kedunglumbu, Kauman

Pekalongan: kelurahan Noyontaan dan Klego

Peta Indonesia

MALUKU 

AMBON

MALUKU UTARA

NUSA TENGGARA BARAT

MATARAM NUSA TENGGARA TIMUR

KUPANG

SULAWESI UTARA MANADO

YOGYAKARTAYOGYAKARTA

BALISINGARAJA

GORONTALO

GORONTALOSULAWESI TENGAH

DONGGALA

SULAWESI SELATAN

MAKASSAR

KALIMANTAN SELATAN

BANJARMASIN

JAWA TENGAH

JAWA TIMURSURABAYA

ACEH

BANDA ACEH

SUMATERA UTARA

DELI SERDANG

SUMATERA BARATPADANG JAMBI 

JAMBI 

SUMATERA SELATANPALEMBANG

CIREBON

KALIMANTAN BARAT

PONTIANAK

JAWA BARAT BANDUNG

JAKARTASEMARANG MADURA

ENDE

SUMBA

TERNATE

BANDA

BIMAAMPENAN

WAINGAPU

SURAKARTA

3. PERKAWINAN ENDOGAMI

EKSOGAMI (HADRAMIY & NON-HADRAMIY)

Perkawinan silang akibat sistem perkawinan eksogami yang kemudian diikuti oleh situasi kontak bahasa yang intens (kuat) mengarah pada campur kode dan alih kode yang cepat atau lambat menyebabkan pergeseran bahasa.

ENDOGAMI (HADRAMIY & HADRAMIY)

Perkawinan endogami -yang dilakukan dengan sesama etnis- diasumsikan terjadi pemakaian bahasa yang sama dalam komunikasi keluarga. Artinya, input linguistik dari kedua orang tua menjadikan si anak penutur monolingual.

vs.77% 23%

Sumber: Jacobsen (2009: 69)

4. TRADISI PERDAGANGAN

Sumber: Azzuhri (2013, 324-326)

Nama Toko

Pasarkliwon

‘ Arab Indonesia dibesarkan dengan gado-gado, bukan dengan mulukhia. Dengan durian, bukan dengan kurma. Dengan sejuknya hawa gunung, bukan dengan panasnya padang pasir! Mereka dihidupkan bukan di pinggir Dajlah dan Furat, tetapi di pinggir Musi, Kapuas, Bengawan, dan Brantas. Lebih gurih minyak kelapa daripada minyak samin. Sebab itu jalan selamat bagimu, di hari depanmu ialah leburkan diri ke dalam bangsa ibumu. Tanah airmu ialah Indonesia!

Surat Hamka kepada A.R. Baswedan

Anies Baswedan

Tokoh Pendidikan

Selain sebagai Rektor Universitas Paramadina, beliau

adalah pencetus gerakan "Indonesia Mengajar" -

pengiriman lulusan sarjana ke pelosok negeri untuk mengajar

dan menginspirasi selama setahun.

Habib Syech

Tokoh Agama

Nama lengkapnya Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Tokoh alim dan imam Masjid Assegaf

di Pasarkliwon, Surakarta. Tokoh pensyiar Islam dengan mengumandangkan Sholawat

Nabi Muhammad SAW.

Jimliy Asshiddiqie

Tokoh Hukum

Ketua Mahkamah Konstitusi pertama (2003-2008). Diakui

pula sebagi peletak dasar bagi perkembangan gagasan modernisasi peradilan di

Indonesia. Saat ini menjabat sebagai ketua DKPP.

Ahmad Albar

Tokoh Seni

Penyanyi dan pemusik dari grup musik GOD BLESS dan Gong

2000, grup musik rock ternama di tahun 70-an hingga 80-an.

Pernah membintangi enam film nasional.