pentingnya pancasila sebagai etika
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Pentingnya Pancasila Sebagai Etika
1/12
Pentingnya Pancasila Sebagai Etika Bangsa
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nilai norma dan moral adalah konsep-konsep yang saling terkait. Dalam
hubungannya dengan pancasila maka ketiganya akan memberi pemahaman yang
saling melengkapi sebagai sitem etika.Pancasila sebagai suatu sistem falsafat pada hakikinya merupakan suatu sistem
nilai yang menjadi sumber dari penjabarannorma baik norma hukum, norma moral
maupun norma yang lainnya. Disamping itu, terkandung juga pemikiran-pemikiran
yang bersifat kritis, mendasar, rasional, dan konfrehensif. Oleh karena itu, suatu
pemikiran falsafat adalah suatu nilai-nilai yang mendasar yang memberikan landasan
bagi manusia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Nilai-nilai tersebut dijadikan dalam kehidupan yang bersifat praktis atau
kehidupan yang bersifat nyata dalam masyarakat, bangsa dan negara maka
diwujudkan dalam norma-norma yang kemudian menjadi pedoman.Norma-norma itu meliputi:
. Norma moral: yang berkaitan dengan tingkah laku manusia yang dapat diukur
dari sudut baik dan buruk, sopan dan tidak sopan, susila dan tidak susila.!. Norma hukum: sistem peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam suatu
tempat dan waktu tertentu dalam pengertian ini peraturan hukum.
Dalam pengertian itulah Pacasila berkembang dengan sumber dari segala
sumber hukum. Dengan demikian, Pancasila pada hakikinya bukan merupakan suatu
pedoman yang langsung bersifat normatif ataupun praktis melainkan merupakan
suatu sistem nilai etika yang merupakan sumber norma.
1
-
7/24/2019 Pentingnya Pancasila Sebagai Etika
2/12
1.2 Rumusan Masala
. "agaimana Pancasila menjadi sistem #tika dalam Pilkada sampai Pemilu$
!. "agaimana aplikasi nilai, norma dan moral dalam kehidupan sehari-hari$
1.! "u#uan $an Man%aat
1.!.1 "u#uan
. %ntuk menambah wawasan mahasiswa tentang pancasila sebagai sistem etika.!. %ntuk memberi gambaran secara tertulis tentang Pancasila sebagai sitem
etika.
1.!.2 Man%aat
. &engetahui lebih jelas peranan pancasila sebagai sitem etika.!. &endorang agar memiliki etika sesuai dengan 'ila dan Pancasila.
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Pancasila sebagai Sistem Etika
2
-
7/24/2019 Pentingnya Pancasila Sebagai Etika
3/12
Pancasila adalah sebagai dasar negara (ndonesia, memegang peranan penting
dalam setiap aspek kehidupan masyarakat (ndonesia.Pancasila banyak memegang
peranan yang sangat penting bagi kehidupan bangsa (ndonesia, salah satunya adalah
)Pancasila sebagai suatu sistem etika*.
Disetiap saat dan dimana saja kita berada, kita diwajibkan untuk beretika
disetiap tingkah laku kita.'eperti tercantum disila ke dua )kemanusian yang adil dan
beradap* tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran pancasila dalam membangun etika
bangsa ini sangat berandil besar, setiap sila pada dasarnya merupakan a+as dan fungsi
sendiri-sendiri, namun secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan.
Pancasila adalah satu kesatuan yang majemuk tunggal, setiap sila tidak dapat
berdiri sendiri terlepas dari sila lainnya, diantara sila satu dan lainnya tidak salingbertentangan.(nti dan isi Pancasila adalah manusia monopluralis yang memiliki
unsur-unsur susunan kodrat jasmani-rohani, sifat kodrat indiidu makhluk sosial,
kedudukan kodrat sebagai pribadi diri sendiri, yaitu mahkluk /uhan 0ang &aha #sa.
%nsur-unsur hakekat manusia merupakansuatu kesatuan yang bersifat organisdan
harmonis, dan setiap unsur memiliki fungsi masing-masing namun saling
berhubungan.Pancasila merupakan penjelasan hakekat manusia monopluralis sebagai
kesatuan organis.
#tika merupakan cabang falsafah dan sekaligus merupakan suatu cabang dari
ilmu-ilmu kemanusiaan humaniora. 'ebagai cabang falsafah ia membahas sistem-
sistem pemikiran yang mendasar tentang ajaran dan pandangan moral. 'ebagai
cabang ilmu ia membahas bagaimana ilmu dibagi dua, yaitu etika khusus dan etika
umum.
Di dunia internasional bangsa (ndonesia terkenal sebagai salah satu negara
yang memiliki etika yang baik, rakyatnya yang ramah tamah, sopan santun yang
dijunjung tinggi dan banyak lagi, dan pancasila memegang peranan besar dalam
membentuk pola pikir bangsa ini sehingga bangsa ini dapat dihargai sebagai salah
satu bangsa yang beradab didunia.1ecenderungan menganggap hal yang tak penting
akan kehadiran pancasila diharapkan dapat ditinggalkan. 1arena bangsa yang besar
3
-
7/24/2019 Pentingnya Pancasila Sebagai Etika
4/12
adalah bangsa yang beradab.Pembentukan etika bukanlah hal yang mudah, karena
berasal dari tingkah laku dan hati nurani.
Pancasila sebagai etika, dapat kita ketahui bahwa dalam pembahasan ini
tentang pancasila sebagai etika. #tika merupakan kelompok filsafat praktis filsafat
yang membahas bagaimana manusia bersikap terhadap apa yang ada dan dibagi
menjadi ! kelompok. #tika merupakan pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-
ajaran dan pandangan-pandangan moral.#tika juga ilmu yang membahas tentang
bagaimana dan mengapa kita harus belajar tentang etika dan mengikuti ajaran
moral.#tika pun dibagi menjadi ! kelompok etika umum dan khusus.#tika khusus ini
terbagi dua yaitu terdiri dari etika indiidual dan etika sosial.
#tika politik adalah cabang bagian dari etika sosial dengan demikianmembahas kewajiban dan norma-norma dalam kehidupan politik, yaitu bagaimana
seseorang dalam suatu masyarakat kenegaraan yang menganut sistem politik
tertentu berhubungan secara politik dengan orang atau kelompok masyarakat lain.
Dalam melaksanakan hubungan politik itu seseorang harus mengetahui dan
memahami norma-norma dan kewajiban-kewajiban yang harus dipatuhi.Dan
pancasila memegang peranan dalam perwujudan sebuah sistem etika yang baik di
negara ini.Disetiap saat dan dimana saja kita berada kita diwajibkan untuk beretika
disetiap tingkah laku kita.'eperti tercantum di sila ke dua )kemanusian yang adil dan
beadab* tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran pancasila dalam membangun etika
bangsa ini sangat berandil besar.'etiap sila pada dasarnya merupakan a+as dan fungsi
sendiri-sendiri, namun secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan.
&aka bisa dikatakan bahwa fungsi pancasila sebagai etika itu sangatlah
penting agar masyarakat harus bisa memilih dan menentukan calon yang akan
menjabat dan menjadi pimpinan mayarakat dalam demokrasi liberal memberikan hak
kepada rakyat untuk secara langsung memilih pejabat dan pemimpin tinggi nasional,
proinsi, kabupaten2kota untuk mewujudkan harapan rakyat. Dengan biaya tinggi
serta adanya konflik hori+ontal.
'esungguhnya, dalam era reformasi yang memuja kebebasan atas nama
demokrasi dan 34&, ternyata ekonomi rakyat makin terancam oleh kekuasaan
4
-
7/24/2019 Pentingnya Pancasila Sebagai Etika
5/12
neoimperialisme melalui ekonomi liberal. 4nalisis ini dapat dihayati melalui
bagaimana politik pendidikan nasional konsep : 5%% "3P sebagai kelanjutan PP
No. 6 2 777 yang membuat rakyat miskin makin tidak mampu menjangkau."idang
sosial ekonomi, silahkan dicermati dan dihayati Perpres No. 86 dan 88 tahun !998
tentang P&DN dan P&4 yang tertutup dan terbuka, yang mengancam hak-hak sosial
ekonomi bangsa.
Dalam pelaksanaan pilkada sebagai prakteknya demokrasi liberal, juga
menghasilkan otoda dalam budaya politik federalisme, dilaksanakan: dengan biaya
amat mahal sosial cost juga mahal, dilengkapi dengan konflik hori+ontal sampai
anarkisme. Pilkada dengan praktek demokrasi liberal, menghasilkan budaya
demokrasi semu demokrasi palsu."agaimana tidak semu bila peserta pilkada ;9?, ;=?, !=?."iasanya, yang
terbanyak >9? ini dianggap terpilih sebagai mayoritas. Padahal norma mayoritas di
dunia umumnya dengan jumlah =?, apa model demokrasi semu @demokrasi palsu
ini yang akan dikembangkan reformasi (ndonesia$ atas nama demokrasi langsung dan
34&. "andingkan dengan demokrasi Pancasila dalam %%D Proklamasi >= Pasal ,
! dan ;8.
Pasal 7= , !, yang menetapkan : calon terpilih bila memperoleh suara
lebih dari != ? dari jumlah suara sah. Dalam hal tersebut P#&(A% tahun !997
banyak partai-partai yang belum memakai etika politik."ukan hanya para partai saja,
melainkan masyarakat yang memilih pun terkadang tidak memilih untuk memikirkan
bangsanya melainkan hanya berfikir untuk kepentingan sendiri independent.
Dalam kehidupan bermasyarakat, ada yang mengatur tentang tingkah laku
masyarakat, dengan tujuan untuk hidup tentram dan damai tanpa gangguan, kalau
masih ada saja tingkah laku manusia yang melanggar ketentuan seperti yang sudah
dicontohkan di atas maka perlu ditegaskan lagi tatanan dalam masyarakat agar
terwujud aturan-aturan yang menjadi pedoman bagi segala tingkah laku manusia
dalam bermasyarakat.
#tika adalah suatu kelompok filsafat praktis dan dibagi menjadi dua
kelompok.#tika merupakan suatu pemikiran krisis dan mendasar tentang ajaran dan
5
-
7/24/2019 Pentingnya Pancasila Sebagai Etika
6/12
pandangan moral.'elain itu, etika adalah ilmu yang membahas tentang bagaimana
dan mengapa mengikuti suatu ajaran tertentu dan bertanggungjawab dengan beberapa
ajaran moral.
1elompok etika antara lain:
a. #tika khusus adalah membahas tentang prinsip dalam hubungan dengan
berbagai aspek kehidupan manusia, baik indiidu maupun sosial. #tika khusus
ini dibagi menjadi dua yaitu, etika indiidual dan etika sosial.
#tika indiidual membahas kewajiban manusia terhadap dirinya sendiri dan
dengan kepercayaan agama yang dianutnya serta panggilan nuraninya, kewajibannya
dan tanggungjawabnya terhadap /uhannya.
#tika sosial dilain hal membahas kewajiban serta norma-norma sosial yang
seharusnya dipatuhi dalam hubungan sesama manusia, masyarakat, bangsa dan
negara.
b. #tika umum adalah mempertanyakan tentang prinsip yang berlaku bagi setiap
tindakan yang dilakukan oleh manusia.
Dalam falsafah barat dan timur, seperti di Bina dan seperti dalam (slam,
aliran-aliran pemikiran etika beranekaragam. /etapi pada prinsipnya membicarakan
asas-asas dari tindakan dan perbuatan manusia, serta sistem nilai apa yang terkandung
di dalamnya.
6
-
7/24/2019 Pentingnya Pancasila Sebagai Etika
7/12
2.2 A&likasi Nilai' N(rma' $an M(ral $alam )ei$u&an Seari*ari.
Dalam kehidupan kita akan selalu berhadapan dengan istilah nilai dan norma
dan juga moral dalam kehidupan sehari-hari. Dapat kita ketahui bahwa yang
dimaksud dengan nilai sosial merupakan nilai yang dianut oleh suatu masyarakat,
mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat.
Bontohnya, orang menanggap menolong memiliki nilai baik, sedangkan mencuri
bernilai buruk. Dan dapat juga dicontohkan, seorang kepala keluarga yang belum
mampu memberi nafkah kepada keluarganya akan merasa sebagai kepala keluarga
yang tidak bertanggung jawab. "agi manusia, nilai berfungsi sebagai landasan,
alasan, atau motiasi dalam segala tingkah laku dan perbuatannya. Nilai
mencerminkan kualitas pilihan tindakan dan pandangan hidup seseorang dalammasyarakat. (tu adalah yang dimaksud dan juga contoh dari nilai.
Dapat di jelaskan juga bahwa yang dimaksud norma sosial adalah patokan
perilaku dalam suatu kelompok masyarakat tertentu. Norma sering juga disebut
dengan peraturan sosial.Norma menyangkut perilaku-perilaku yang pantas dilakukan
dalam menjalani interaksi sosialnya. 1eberadaan norma dalam masyarakat bersifat
memaksa indiidu atau suatu kelompok agar bertindak sesuai dengan aturan sosial
yang telah terbentuk. Pada dasarnya, norma disusun agar hubungan di antara manusia
dalam masyarakat dapat berlangsung tertib sebagaimana yang diharapkan.
/ingkat norma dasar dalam masyarakat dibedakan menjadi empat, yaitu:
. Bara
Bontoh: cara makan yang wajar dan baik apabila tidak mengeluarkan suara seperti
hewan.
!. 1ebiasaan
Bontoh: memberi penghargaaan setiap ada orang-orang yang berprestasi dalam suatu
kegiatan maupun dalam suatu kedudukan.
;. /ata kelakuan
Bontoh: menjauhi tindakan yang bisa berakibat dengan hukum.
7
-
7/24/2019 Pentingnya Pancasila Sebagai Etika
8/12
>. 4dat istiadat
Bontoh: misalnya seseorang yang melanggar hukum adat makan akan mendapat
sanksi.
Norma 3ukum Aaws
Peraturan yang timbul sebagai tatanan tingkah laku manusia, norma ini isinya
mengikat setiap orang, sumbernya bisa dari perundang-undangan, yuridis, kebiasaan,
doktrin, dan agama. Norma hukum ini bersifat memaksa dan sanksinya adalah
ancaman hukuman.'ebagai contohnya:
%ntuk menaati peraturan lalulintas saat mengendara meski tidak ada Polantas.
%ntuk menghormati pengadilan dan peradilan (ndonesia. %ntuk tidak melakukan perbuatan kriminal.
Norma 1esusilaan
Norma ini dianggap sebagai suara hati sanubari manusia.1esusilaan
memberikan peraturan-peraturan kepada manusia agar ia menjadi manusia yang
sempurna'ebagai contohnya:
%ntuk orang yang melakukan tindakan asusila di tempat umum maka akan di cap
sebagi tindakan pelecehan seksual, dan akan mendapat sanksi.
%ntuk tidak membunuh sesama.
Norma 1esopanan
Norma kesopanan ialah peraturan hidup yang timbul dari pergaulan
segolongan manusia.Peraturan itu diikuti dan ditaat sebagai pedoman yang mengatur
tingkah laku manusia terhadap masyarakat disekitarnya, menggolongkan prilaku yangbaik dan tidak baik dalam masyarakat, dan yang boleh dan tidak boleh dilakukan
dalam bermasyarakat.Norma ini tidak berlaku untuk seluruh dunia melainkan bersifat khusus,
berlaku hanya untuk masyarakat tertentu saja, kareana ada beberapa yang dianggap
8
-
7/24/2019 Pentingnya Pancasila Sebagai Etika
9/12
sopan dalam golongan masyarakat belum tentu dianggap sopan juga dalam golongan
masyarakat yang lain.
'ebagai contohnya:
%ntuk menghormati orang yang lebih tua dari kita, terutama kedua orang tua danguru.
%ntuk membiasakan menerima atau memberi sesuatu kepada seseorang
menggunakan tangan kanan.
%ntuktidak meludah di sembarang tempat, apalagi ditempat umum.
%ntuk berteman dengan siapa saja.
Norma 4gama
Norma agama adalah peraturan hidup yang diteriam sebagai perintah-
perintah, larangan dan anjuran yang berasal dari /uhan. Para pemeluk agama
mengakui dan berkeyakinan bahwa peraturan hidup berasal dari /uhan dan yang
menuntun hidup kejalan yang benar.Norma ini adalah satu-satunya norma yang mengatur tentang peribadatan
yaitu kehidupan keagamaan yang sesungguhnya. /api juga mengatur tentang
peraturan-peraturan kemasyarakatan.'ebagai contohnya:
%ntuk berbuat baik kepada kedua orangtua.
%ntuk tidak melakukan +ina, atau perbuatan kesusilaan.
'elain itu juga masih ada banyak contoh dalam kehidupan sehari-hari dari
norma-norma diatas yang belum disebutkan. 'etelah masuk dalam nilai dan norma,
maka selanjutnya dalam aplikasi moral.
&oral adalah istilah manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang
mempunyai nilai positif.&anusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya
dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya.'ehingga
moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. &oral secara eksplisit
adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi indiidu, tanpa moral
manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Pada +aman sekarang ini moral
mempunyai nilai implisit karena banyak orang yang mempunyai moral atau sikap
9
-
7/24/2019 Pentingnya Pancasila Sebagai Etika
10/12
amoral itu dari sudut pandang yang sempit. &oral itu sifat dasar yang diajarkan
di sekolah-sekolah dan manusia harus mempunyai moral jika ia ingin dihormati oleh
sesamanya. &oral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara
utuh.
Bontoh dari moral: tidak ada pemaksaan kepada seseorang untuk memeluk
suatu agama tertentu, dengan demikian masyarakat menjunjung tinggi 3ak 4sasi
&anusia 34& kebebasan dalam memeluk agama menurut keyakinan masing-
masing.
Cika contoh moral dalam kehidupan kita sehari-hari seperti: misalnya, kita
menemukan tas atu dompet yang berisikan dokumen penting dan sejumlah uang,
maka kita harus mengembalikan kepada yang memiliki atau menyerahkan kepadapihak yang berwajib agar bisa ditemukan pemiliknya.
3ubungan nilai, norma, dan morallangsung maupun tidak langsung memiliki
hubungan yang cukup erat, karena masing-masing akan menentukan etika bangsa ini.
3ubungan diantaranya dapat diringkas sebagai berikut
a. Nilai: kualitas dari suatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia lahir dan
batin.
Nilai bersifat abstrak hanya dapat dipahami, dipikirkan, dimengerti dan dihayati
oleh manusia
Nilai berkaitan dengan harapan, cita-cita, keinginan, dan segala sesuatu
pertimbangan batiniah manusia.
Nilai dapat bersifat subjektif bila diberikan oleh subjek, dan bersifat objektif bila
melekat pada sesuatu yang terlepas dari penilaian manusia.
b. Norma: wujud konkrit dari nilai, yang menuntun sikap dan tingkah laku manusia.
Norma hukum merupakan norma yang paling kuat keberlakuannya karena dapat
dipaksakan oleh suatu kekuasaan eksternal, misalnya penguasa atau penegak
hukum.
c. Nilai dan norma senantiasa berkaitan dengan moral dan etika.d. &akna moral yang terkandung dalam kepribadian seseorang akan tercermin pada
sikap dan tingkah lakunya. Norma menjadi panutan sikap dan tingkah laku
manusia.
10
-
7/24/2019 Pentingnya Pancasila Sebagai Etika
11/12
e. &oral dan etika sangat erat hubungannya.
Pada hakikatnya segala sesuatu itu bernilai, hanya nilai macam apa yang ada
serta bagaimana hubungan nilai tersebut dengan manusia. "anyak usaha untuk
menggolong-golongkan nilai tersebut dan penggolongan tersebut amat
beranekaragam, tergantung pada sudut pandang dalam rangka penggolongan tersebut.
Notonagoro membagi nilai menjadi tiga macam, yaitu:
Nilai &aterial, segala sesuatu yang berguna bagi kehidupan jasmani manusia atau
kebutuhan material ragawi manusia.
! Nilai ital, segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan
kegiatan atau aktiitas.
; Nilai 1erohanian, segala sesuatu yang berhubungan bagi rohani manusia.
11
-
7/24/2019 Pentingnya Pancasila Sebagai Etika
12/12
BAB !. )ES+MPULAN DAN SARAN
!.1 )esim&ulan
Dari hasil pembelajaran penulis selama melaksanakan penyusunan makalah
ini, penulis atau penyusun dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
Pendukung dari Pancasila sebagai sistem etika adalah Pancasila memegang
peranan dalam perwujudan sebuah sistem etika yang baik di negara ini. Di setiap saat
dan dimana saja kita berada kita diwajibkan untuk beretika disetiap tingkah laku kita.
'eperti tercantum di sila ke dua pada Pancasila, yaitu )1emanusian yang adil dan
beradab* sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran pancasila dalam
membangun etika bangsa ini sangat berandil besar. Dengan menjiwai butir-butirPancasila masyarakat dapat bersikap sesuai etika baik yang berlaku dalam
masyarakat, bangsa dan negara.
!.2 Saran
3ubungan nilai dengan norma adalah nilai mendasari terbentuknya pola
perilaku. Pola perilaku akan bisa terwujud sesuai dengan yang kita inginkan apabila
terdapat kaidah-kaidah atau ketentuan-ketentuan yang mendorong dan mengarahkan
untuk mewujudkan pola perilaku itu menjadi perbuatan atau tindakan konkret. Dalam
bersosialisasi kita juga harus menerapkan aturan pancasila sebagai sitem etika,
dengan norma-norma dan ketentuan yang telah ada.
12