pentingnya magnesium bagi tanaman tebu bahan kajian mk pemupukan prof dr ir soemarno ms

17
PENTINGNYA MAGNESIUM BAGI TANAMAN TEBU Bahan kajian MK Pemupukan Prof Dr Ir Soemarno MS Jur Tanah FP UB September 2011

Upload: minty

Post on 14-Jan-2016

49 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PENTINGNYA MAGNESIUM BAGI TANAMAN TEBU Bahan kajian MK Pemupukan Prof Dr Ir Soemarno MS Jur Tanah FP UB September 2011. Mg TANAMAN TEBU - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PENTINGNYA MAGNESIUM  BAGI TANAMAN TEBU Bahan kajian MK Pemupukan Prof Dr Ir Soemarno MS

PENTINGNYA MAGNESIUM BAGI TANAMAN TEBU

Bahan kajianMK Pemupukan

Prof Dr Ir Soemarno MSJur Tanah FP UB September 2011

Page 2: PENTINGNYA MAGNESIUM  BAGI TANAMAN TEBU Bahan kajian MK Pemupukan Prof Dr Ir Soemarno MS

Mg TANAMAN TEBU

Mg berperanan vital dalam sintesis klorofil, kontrol pH sel dalam sintesis protein dan transfer fosfat (phosphates dan ATPases) dalam metabolisme energi tanaman tebu.

Pertumbuhan akar tanaman tebu dan transpor hasil fotosintesis dari daun ke batang juga terganggu kalau tanaman

kekurangan Mg.

Respon tabnaman etebu terhadap aplikasi Mg sangat nyata, terutama pada tanah-tanah

masam yang kandungan Mg-tukar nya rendah.

Sumber: Pakistan Sugar JournalApril-June 2009 Contents Vol. XXIV, No.02

Page 3: PENTINGNYA MAGNESIUM  BAGI TANAMAN TEBU Bahan kajian MK Pemupukan Prof Dr Ir Soemarno MS

Mg dan S TANAMAN TEBU

Aplikasi Pupuk Mg dengan dosis 60 kg Mg/ha meningkatkan hasil tebu sebesar 11.7

t/ha atau 8%.

Aplikasi dosis yang sama untuk pupuk S dapat meningkatkan hasil tebu 14.6 t/ha atau

10.1%.

Terbukti bahwa Mg dan S sangat penting dalam produksi tebu.

Sumber: International Plant Nutrition Institute. 2009 . IPNI, 3500 Parkway Lane, Suite 550, Norcross, GA 30092

USA | T 770.447.0335 | F 770.448.0439

Page 4: PENTINGNYA MAGNESIUM  BAGI TANAMAN TEBU Bahan kajian MK Pemupukan Prof Dr Ir Soemarno MS

KETERSEDIAAN Mg-TANAH BAGI TEBU

Ketersediaan Mg dalam tanah seringkali membatasi produksi tebu pada lahan-lahan

mineral.

Hasil gula pada tanah-tanah berpasir masam ternyata dapat ditingkatkan pada ratoon tebu

yang diberi pupuk dolomit.

Liming acidic soil has been found to be important in maintaining productivity over a

multi-year growth cycle. Maintaining adequate levels of soil Mg has also been shown to be critical for optimum

sugarcane production.

Dolomit merupakan bahan PEMBENAH- TANAH yang sangat bagus, terutama untuk

tanah-tanah berpasir masam, karena kemampuannya meningkatkan pH tanah dan

kandungan hara Mg nya.

Page 5: PENTINGNYA MAGNESIUM  BAGI TANAMAN TEBU Bahan kajian MK Pemupukan Prof Dr Ir Soemarno MS
Page 6: PENTINGNYA MAGNESIUM  BAGI TANAMAN TEBU Bahan kajian MK Pemupukan Prof Dr Ir Soemarno MS
Page 7: PENTINGNYA MAGNESIUM  BAGI TANAMAN TEBU Bahan kajian MK Pemupukan Prof Dr Ir Soemarno MS

Reaksi pertukaran kation antara akar tanaman dengan pertikel koloid tanah

Page 8: PENTINGNYA MAGNESIUM  BAGI TANAMAN TEBU Bahan kajian MK Pemupukan Prof Dr Ir Soemarno MS

Mg dan ATPase TANAMAN TEBU

Aktivitas ensim ATPase meningkat dengan meningkatnya konsentrasi Mg hingga 1–3

mM dan kemudian aktivitas ensim menurun dengan a konsentrasi Mg yang elbih tinggi.

Kinetika seperti ini dapat dijelaskan dengan asumsi bahwa MgATP2- merupakan substrat

dari ensim ATPase. Konsentrasi MgATP2- meningkat dengan peningkatan konsentrasi Mg hingga , pada konsentrasi Mg yang tinggi

terbentuklah Mg2ATP .

Belum ada bukti kuat apakah peranan langsung Mg2+ sebagai activator atau

inhibitor . Hal yang diketahui ialah bahwa MgATP2-

merupakan substrat bagi ATPase di vakuole tebu.

Sumber: PLANTA Volume 161, Number 4, 361-365

Page 9: PENTINGNYA MAGNESIUM  BAGI TANAMAN TEBU Bahan kajian MK Pemupukan Prof Dr Ir Soemarno MS
Page 10: PENTINGNYA MAGNESIUM  BAGI TANAMAN TEBU Bahan kajian MK Pemupukan Prof Dr Ir Soemarno MS

K, Mg, S TANAMAN TEBU

Aplikasi K, Mg dan S dapat meningkatkan hasil tebu dan kadar sukrose (rendemen).

Produksi biomasa tebu sebesar 80-140 tons per ha.

JUmlah kalium yang diserap tanaman mencapai 109.1 - 315.28 kg K2O per ha.

Ada korelasi positif nyata antara hasil tebu dengan jumlah kalium yang diserap.

Fungsi yang menghubungkan antara hasil tebu (y) dengan serapan kalium (x) adalah

y=31687.1+246.0x.

Dengan aplikasi kalium 150 dan 450 kg/ha, hasil tebu meningkat sekitar 4.75% dan

23.78%.

Sumber: Tropics VOL.14;NO.4;PAGE.383-392(2005)

Page 11: PENTINGNYA MAGNESIUM  BAGI TANAMAN TEBU Bahan kajian MK Pemupukan Prof Dr Ir Soemarno MS

Mg and KLOROFIL

Dalam molekul klorofil, Mg merupakan baguian sentral, dan molekul organik yang

besar yaitu porphyrin.

Molekul porphyrin mengandung empat atom nitrogen yang membentuk ikatan dengan

magnesium dengan tatanan planar persegi.

Struktur molekul klorofil a adalah:

Page 12: PENTINGNYA MAGNESIUM  BAGI TANAMAN TEBU Bahan kajian MK Pemupukan Prof Dr Ir Soemarno MS

MAGNESIUM BAGI TEBU

Klorofil adalah molekul yang menangkap photon dan biasanya disebut “photoreceptor”.

It is found in the chloroplasts of green plants, and is what makes green plants, green. The basic structure

of a chlorophyll molecule is a porphyrin ring, co-ordinated to a central atom. This central atom is

magnesium.

Page 13: PENTINGNYA MAGNESIUM  BAGI TANAMAN TEBU Bahan kajian MK Pemupukan Prof Dr Ir Soemarno MS

PUPUK LENGKAP Mg

Aplikasi magnesium dengan dosis (0. 20. 40 & 60kg ha-1) bersama dengan pupuk NPKS

dapat meningkatkan produksi tebu.

Aplikasi magnesium 40 kg Mg ha-1 dapat meningkatkan jumlah batang tebu yang dapat digiling, total hasil tebu dan brix

percentage. Hasil-hasil ini adalah 91.37 millable cane

(88.15 x l03 ha-1) dan brix % (22.87)

Sumber: Pakistan Sugar JournalApril-June 2009 Contents Vol. XXIV, No.02

Page 14: PENTINGNYA MAGNESIUM  BAGI TANAMAN TEBU Bahan kajian MK Pemupukan Prof Dr Ir Soemarno MS

STATUS HARA TANAMAN TEBU

Page 15: PENTINGNYA MAGNESIUM  BAGI TANAMAN TEBU Bahan kajian MK Pemupukan Prof Dr Ir Soemarno MS

KOREKSI DEFISIENSI Mg

Beberapa kriteria hasil uji tanah untuk rekomendasi aplikasi Mg adalah:

(1) Kalau kandungan Mg-tukar dalam tanah kurang dari 100 pounds per acre untuk

tanah-tanah mineral ;

(2) if the equivalents of potassium exceed magnesium (on a weight basis, this is about 3 parts of potassium to 1 part magnesium);

(3) Kalau kandungan Mg tanah (sebagai persen dari total basa) kurang dari 3% ; atau

(4) if the equivalent ratio of calcium to magnesium is greater than 10. Similar criteria

have been adopted by other North Central states.

Sumber: Michigan State University Extension Soils & Soil Management - Fertilizer - 05209703

07/10/97

Page 16: PENTINGNYA MAGNESIUM  BAGI TANAMAN TEBU Bahan kajian MK Pemupukan Prof Dr Ir Soemarno MS

DOLOMIT UNTUK TEBU

Aplikasi dolomit (dosis 2 ton/ha) atau Mg-sulfat plus kapur (1.2 ton/ha) dapat

memperbaiki rendemen tebu dan hasil gula.

Efek ini lebih nyata pada tanah-tanah yang kandungan Mg nya rendah.

Berdasarkan analisis ekonomis, tampaknya aplikasi dolomit lebih menguntungkan

dibandingkan dengan Mg-sulfat plus kapur.

Page 17: PENTINGNYA MAGNESIUM  BAGI TANAMAN TEBU Bahan kajian MK Pemupukan Prof Dr Ir Soemarno MS

….. Bersambung…..

Ke

Sesi berikutnya …..