penjadwalan - monte carlo (jembatan)

Upload: isra-hr

Post on 19-Oct-2015

29 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

SIPIL

TRANSCRIPT

  • APLIKASI PENJADWALAN PROBABILISTIK PROYEK JEMBATAN MERR IIC-TAHAP II

    Oleh:

    Ritsalianto Purnomo 3100 100 075

    Dosen Pembimbing: Ir. R. Sutjipto, MSc.

    Tri Joko Wahyu Adi, ST., MT.

    ABSTRAK

    Selama ini metode penjadwalan yang umum dilakukan pada proyek-proyek menggunakan cara deterministik yaitu dengan CPM (Critical Path Method). Namun pada kenyataannya di dalam penyelesaian proyek sering ditemukan adanya ketidakpastian/uncertainty. Hal ini sesuai dengan karakteristik proyek konstruksi yang memiliki tingkat risiko yang tinggi dikarenakan sifat proyek konstruksi yang unik, dinamis, dan cenderung kompleks. Untuk mengantisipasi hal tersebut digunakan teknik penjadwalan probabilistik.

    Pada tugas akhir ini teknik penjadwalan probabilistik diaplikasikan pada waktu proyek dan dalam penerapannya digunakan schedule dari Proyek Jembatan MERR IIC-Tahap II. Permasalahan yang dibahas yaitu bagaimana mengaplikasikan penjadwalan waktu secara probabilistik pada proyek ini.

    Prosedur yang dilakukan antara lain mengumpulkan data penjadwalan proyek, menentukan hubungan ketergantungan antar aktivitas, melakukan estimasi durasi aktivitas, simulasi, mengidentifikasi risiko, dan merespon risiko. Estimasi durasi dilakukan berdasarkan data historis proyek-proyek kontraktor. Simulasi dilakukan dengan Metode Monte Carlo yang terdapat dalam program @Risk for Project dan diiterasi sampai seribu kali.

    Berdasarkan hasil analisa diperoleh 9 aktivitas yang memiliki critical index besar antara lain: pekerjaan persiapan, pemancangan tiang pancang 60 cm, timbunan tanah (subbase B) dan timbunan tanah (subbase C) selatan, base course tipe A selatan, beton poer abutment, beton abutment, lapis AC tebal 4 cm, lapis ATB tebal 6 cm, dan pengecatan marka jalan. Sedangkan aktivitas yang memiliki nilai sensitivitas tinggi antara lain: pemancangan tiang pancang 60 cm, timbunan tanah (subbase B), beton poer abutment, dan timbunan tanah (subbase C) selatan. Dengan simulasi didapatkan durasi penyelesaian proyek selama 209 hari dengan kontingensi waktu 8 hari.

    Kata kunci : teknik penjadwalan probabilistik, simulasi, Metode Monte Carlo, critical

    index