peningkatan hasil belajar ips materi perjuangan …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/bab...

124
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DENGAN METODE SNOWBALL DRILLING PADA SISWA KELAS V SEMESTER II MI MUHAMMADIYAH NGASINAN KECAMATAN WONOSEGORO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh : ADITYA DWI YANUARIAWAN NIM: 115-12-098 JURUSAN PENDIDKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016

Upload: others

Post on 31-May-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN

MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DENGAN METODE

SNOWBALL DRILLING PADA SISWA KELAS V SEMESTER II MI

MUHAMMADIYAH NGASINAN KECAMATAN WONOSEGORO

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh :

ADITYA DWI YANUARIAWAN

NIM: 115-12-098

JURUSAN PENDIDKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2016

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka Skripsi Saudara:

Nama : Aditya Dwi Yanuariawan

NIM : 115-12-098

Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah BELAJAR IPS MATERI

PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DENGAN

METODE SNOWBALL DRILLING PADA SISWA KELAS V SEMESTER II MI

MUHAMMADIYAH NGASINAN KECAMATAN WONOSEGORO

KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

Salatiga, 15 Agustus 2016

Pembimbing,

Rasimin, S.Pd.I, M.Pd.

NIP.19750713 200901 1 011

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

ii

KEMENTRIAN AGAMA RI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

Jl. Tentara Pelajar 02. Telp.323706 fax. 323433 kode pos. 50721 Salatiga

Http//www.salatiga.ac.id e-mail [email protected]

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

DENGAN METODE SNOWBALL DRILLING PADA SISWA KELAS V

SEMESTER II MI MUHAMMADIYAH NGASINAN KECAMATAN

WONOSEGORO KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

DI SUSUN OLEH

ADITYA DWI YANUARIAWAN

NIM 11512098

Telah dipertahankan didepan Panitia Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan

Institut Agama Islam Negeri (Iain) Salatiga, pada tanggal...................... dan

telah dinytakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana s1 kependidikan islam

Susunan panitia ketua penguji

Ketua penguji :

Sekretaris penguji :

Penguji I :

Penguji II :

Salatiga,.........

Dekan FTIK

Suwardi S. Pd M.Pd

NIP 196701121992031005

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini

Nama : Aditya Dwi Yanuariawan

NIM : 115-12-089

Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain. Pendapat atau temuan lain yang

terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Salatiga, 10 Agustus 2016

Yang menyatakan,

Aditya Dwi Yanuariawan

NIM. 115-12-098

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Jiwa manusia hanyalah bagian dari lentera yang menyala yang diambil

Tuhan dari dirinya pada saat penciptaan. (Kahlil Gibran)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada:

Kedua orang tuaku (Bapak Murdi Hartoyo dan Ibu Puji Astuti), yang

selalu memberikan bimbingan, mengarahkan dengan penuh kesabaran,

selalu memberi semangat dengan materiil dan spriritual serta selalu

berkorban dan mendoakanku setiap saat.

Kakaku (Ika Purnamastuti) yang aku sayangi semoga cita-citanya tercapai

dan dapat yang dapat mengahraunmkan nama keluarga

Keluarga besarku yang senantiasa membantu dan memberi semangat dan

turut medoakanku.

Teman dekatku (Anggy Dwi Puspita) yang selalu menyemangatiku dan

mendoakanku

Seluruh dosen dan karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan

ilmunya kepadaku, memfasilitasiku, dan telah memberikan pelayanan

dengan sebaik-baiknya, sehingga menjadikan seperti sekarang ini.

Teman-teman kelas Konsntrasi IPS dan kelas PGMI C angkatan 2012.

Para pembaca yang budiman.

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

v

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yangtelah melimpahkan rahmat, taufik dan

hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Sholawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Agung

Muhammad SAW yang senantiasa dinanti-nantikan syafaat’a besok di yaumul

qiyamah.

Penulisan skripsi dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi

perjuangan mempertahankan kemerdekaan snowball drilling Pada Siswa Kelas V

Semester II MI Muhammadiyah ngasinan wonosegoro kabupaten boyolali Tahun

Pelajaran 2015/2016” ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh

gelar akademik Sarjana Pendidikan Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berjalan dengan

baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan

ucapan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd, selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

(FTIK).

3. Ibu Peni Susapti, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI).

4. Bapak Drs.Abdul Syukur, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik

5. Bapak Rasimin, M.Pd, selaku Desen Pembimbing Skripsi yang telah

meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya guna memberikan bimbingan dan

arahan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan hingga akhir penulisan skripsi

ini.

6. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah

memberikan ilmu dan bimbingannya kepada penulis.

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

vi

7. Bapak Muslih,S.Pd.I, selaku Kepada Sekolah MI Muhammdiyah Ngasinan

yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

8. Bapak Annas,S.Pd.I, selaku wali kelas V MI Muhammadiyah Ngasinan

Wonosegoro kabupaten Boyolali yang turut membantu dalam penelitian.

9. Seluruh siswa-siswi kelas V MI Muhammadiyah Ngasinan Wonosegoro

kabupaten Boyolali yang telah mendukung dan membantu peneliti dalam

melakukan penelitian.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah

memberikan bantuan dan dukungannya hingga penulis dapat ,menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

Penulius menyadari bahwa dalam menyelesaikan lapoan skripsi ini masih

jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat

dibutukan guna menyempurnakan penulisan laporan skripsi ini. Semoga laporan

skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada siapa saja yang membacanya.

Salatiga, 10 juni 2016

Penulis

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

vii

ABSTRAK

Yanuariawan Aditya Dwi. 2016. Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi

Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Metode Snowball Drilling

pada Siswa Kelas V Semester II MI Muhammadiyah Ngasinan

Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga. Pembimbing: Rasimin, M.Pd.

Kata Kunci: Snowball Drilling, Hasil Belajar IPS

Pembelajaran IPS tidak hanya hafalan saja, melainkan pemahaman tentang

apa yang ada dalam kehidupan sosial lingkungan sekitar. Sehingga guru sebagai

pengajar seharusnya lebih kreatif dan dalam proses pembelajaran agar

pembelajaran menjadi menyenangkan dan siswa tidak merasa bosan. Namun

masih ada guru yang mengajar secara monoton. Hal ini membuat siswa menjadi

bosan dalam pembelajaran karena kurangnya sarana prasarana sekolah akibatnya

hasil belajar IPS rendah. Masalah utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini

adalah: apakah penerapan Metode Snowball Drilling dapat meningkatkan hasil

belajar IPS materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan pada siswa kelas V

MI Muhammadiyah Ngasinan tahun pelajaran 2015/2016?

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan melalui dua siklus yaitu siklus I,

dan siklus II. Tiap siklusnya ada empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi. Adapun Teknik Pengumpulan data yang digunakan

meliputi pengamatan, tes, dan dokumentasi.

Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode

snowball drilling dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi perjuangan

mempertahanakan kemerdekaan pada siswa kelas V MI Muhammadiyah

Ngasinan kabupaten Boyolali . dapat dilihat dari hasil pembahasan yaitu nilai rata-

rata hasil belajar siswa pada pra siklus sebesar 70.04 menjadi 75.41 pada siklus I

dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 83.75. Untuk angka ketuntasan belajar

siswa pada pra siklus sebanyak 13 anak atau sebesar 54.16% meningkat menjadi

16 anak atau sebesar 66.66% pada siklus I dan menjadi 22 anak atau sebesar

91.6% pada siklus II. Jadi angka ketuntasan belajar dari pra siklus sampai siklus II

meningkat sebesar 37.5% atau sebanyak 9 anak.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. i

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ................................................. ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................. iii

HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ................................................ iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................... v

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... .1

A. Latar Belakang……………………………………………………......1

B. Rumusan Masalah………………………………………………….....5

C. Tujuan Penelitian…………………………………………………......5

D. Hipotesis Penelitian………………………………………………......6

E. Manfaat Penelitian…………………………………………………....6

F. Definisi Operasional……………………………………………….....7

G. Metodologi Penelitian……………………………………………......8

1. Rancangan Penelitian…………………………………………....9

2. Subyek Penelitian………………………………….....................10

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

ix

3. Langkah-Langkah Penelitian…………………………………....10

4. Instrument Penelitian…………………………………………....13

5. Teknik Pengumpulan Data……………………………………...14

6. Analisis Data Penelitian…………………………………...........15

H. Sistematika Penulisan……………………………………………......15

BAB II KAJIAN PUSTAKA.........................................................................17

A. Belajar ............................................................................................... 17

1. Pengertian Belajar ......................................................................... 17

2. Hakikat Belajar .............................................................................. 19

3. Ciri-ciri Hasil Belajar .................................................................... 20

4. Pengertian Hasil Belajar ................................................................ 21

B. IPS Materi Perjuangan Mempertahankan kemerdekaan .................... 25

1. Pengertian IPS .............................................................................. 25

2. Fungsi IPS .................................................................................... 27

3. Tujuan pembelajaran IPS ............................................................. 27

4. Materi Perjuangan Memepertahankan Kemerdekaan ................. 29

C. Metode snowball drilling .................................................................. 45

1. Pengertian metode snowball drilling ........................................... 45

2. Kelebihan dan kekurangan metode snowball drilling.................. 45

3. Langkah-langkah Metode snowball drilling ................................ 45

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN .................................................. 47

A. Profil MI Ngasinan Wonosegoro ....................................................... 47

B. Subyek Penelitian............................................................................... 51

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

x

C. Waktu Penelitian ................................................................................ 52

D. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ...................................................... 53

1. Diskripsi Pra Siklus ...................................................................... 54

2. Diskripsi Siklus I .......................................................................... 54

3. Dikripsi Siklus II .......................................................................... 59

BAB IV HASIL PENELITIAN ..................................................................... 64

A. Analisis Data Persiklus ...................................................................... 64

1. Analisis Data Pra Siklus ............................................................. 64

2. Analisis Data Siklus I ................................................................. 65

3. Analisis Data Siklu II .................................................................. 69

B. Analisis Data Akhir............................................................................ 73

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 77

A. Kesimpulan ........................................................................................ 77

B. Saran .................................................................................................. 79

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

xi

DAFTAR TABEL

1. Tabel 3.1 Data Siswa dalam Lima Tahun terakhir

2. Tabel 3.2 Data Sarana dan Prasarana

3. Tabel 3.3 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4. Tabel 3.4 Nama Guru dan Staf Karyawan MI Ngasinan

5. Tabel 3.5 Data Siswa Kelas V MI Muhammadiyah Ngasinan

6. Tabel 4.1 Daftar Nilai Pra Siklus IPS Kelas V

7. Tabel 4.2 Hasil Tes Formatif Siswa Pada Siklus I

8. Tabel 4.3 Rekapitulasi Ketuntasan Siswa Pada Siklus I

9. Tabel 4.4 Lembar Pengamatan Guru Siklus I

10. Tabel 4.5 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I

11. Tabel 4.6 Hasil Tes Formatif Siswa Pada Siklus II

12. Tabel 4.7 Rekapitulasi Ketuntasan Siswa Pada Siklus II

13. Tabel 4.8 Lembar Pengamatan Siswa Pada Siklus II

14. Tabel 4.9 Lembar Pengamatan Siswa Pada Siklus II

15. Tabel 4.10 Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan

Siklus II

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tahap-tahap Penelitian Tindakan Kelas

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 3 Kjs Siklus I

Lampiran 4 Kjs Siklus II

Lampiran 5 Hasil Nilai Siswa Siklus II

Lampiran 6 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 7 Contoh Soal Snowball Drilling

Lampiran 8 Surat Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 9 Surat Balasan Ijin Penelitian

Lampiran 10 Daftar Nilai SKK

Lampiran 11Lembar Konsultasi Pembimbing

Lampiran 12 Daftar Riwayat Hidup

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Pendidikan adalah upaya yang terorganisasi berencana dan berlangsung

secara terus-menerus sepanjang hayat untuk membina anak didik menjadi

manusia paripurna, dewasa, dan, berbudaya ( Susanto, 2012:85). pendidikan

untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara agar tidak tertinggal

dengan bangsa lain salah satu pendidikan tingkat sd/mi yang sering di jumpai

dan pendidikan tidak luput dengan hasil belajar.

Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa

baik menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari

kegiatan belajar. Yang menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan

sebagai tingkatan keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di

sekolah yang di nyatakan dalam skor yang di peroleh dari hasil tes mengenal

sejumlah pelajaraan tertentu menurut ( Brahim, 2007:39) hasil belajar adalah

kemampuan siswa ketika siswa mengikuti suatu pelajaran tertentu dan

dimana siswa mampu atau berhasil dalam proses belajar tersebut. Hasil

belajar siswa harus di sertai dengan pendidikan yang mumpuni dan salah

satunya yaitu tentang pembelajaran IPS yang dimana di sekolah dasar /

madrasah

IPS sebagai suatu program pendidikan yang merupakan suatu

keseluruhan yang pada pokoknya mempersoalkan manusia dalam linkungan

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

2

alam fisik, maupun dalam linkungan sosialnya dan yang bahnya diambil dari

berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi, antropologi,

sosiologi, politik, dan psikologi. Menurut ( Alam, 2003: 148). IPS merupakan

pembelajaran sosial dan humaniora serta kegiatan dasar manusia yang di

jabarkan secara ilmiah dalam rangka memberikan wawasan kepada peserta

didik khususnya di tingkat sekolah dasar. sering terjadi permasalahan kepada

siswa karena banyak siswa menggunakan hafalan untuk belajar IPS,

pembelajaran IPS tidak hanya hafalan saja, melainkan pemahaman tentang

apa yang ada dalam kehidupan sosial lingkungan sekitar. bahkan IPS tidak

mengacu pada bekal pengetahuan saja akan tetapi memberikan bekal nilai dan

sikap ataupun keterampilan dalam kehidupan peserta didik di masyarakat,

bangsa dan negara. dari berbagai karakteristik para siswa tidak mudah

memahami semua cakupan pembelajaran IPS, ada beberapa faktor yang

membuat para siswa kurang memahami pembelajaran IPS antara lain:

kurangnya minat membaca dan sebagian siswa menganggap bahwa pelajaran

IPS adalah pelajaran hafalan saja.

Akan tetapi karena bahan belajar IPS yang cakupanya beragam dan luas

serta tuntutan kurikulum yang sarat dengan muatan yang harus disampaikan

kepada siswa dengan lokasi waktu yang terbatas, guru mengalami kesulitan

dalam menyajikan bahan ajar IPS dengan baik, menarik, dan menantang

minat belajar siswa. pada akhirnya pembelajaran IPS yang dilaksanakan di

kelas V MI Muhammadiyah Ngasinan wonosegoro Kecamatan Boyolali,

menurut hasil observasi wali kelas V menyatakan bahwa murid kelas V

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

3

merasa jenuh bahwa yang diajarkan oleh guru karena materi perjuangan

mempertahankan kemerdekaan terlalu panjang lebar apabila di ajarkan atau

materi tersebut terlalu banyak dan metode atau cara pengajaran guru kurang

menarik dan menyenangkan hasil KKM siswa kelas V masih belum tuntas

dari 24 siswa yang mencapai KKM hanya sebagian saja yaitu 13 siswa yang

lain masih di bawah KKM oleh sebab itu dari berbagai permasalahan yang di

temukan perlu adanya penerapan metode pembelajaran yang di harapkan

mampu melahirkan sebuah inovasi dalam pembelajaran IPS dengan melihat

hasil belajar IPS maka perlu sekali untuk meningkatkan kualitas proses

pembelajaran IPS

Berdasarkan permasalahaan ini guru harus menciptakan sebuah suasana

belajar yang menyenangkan serta mampu membuat siswa aktif dan kreatif

dengan mengoptimalkan potensi-potensi peserta didik. Hal ini dapat mengacu

seemangat belajar siswa agar hasil belajar dapat sesuai dengan yang di

harapkan.

Dari permasalahan yang di jelaskan di atas, untuk memecahkan

permasalahan yang muncul peneliti menetapkan alternatif tindakan untuk

meningkatkan kualitas pembelajaraan yang dapat mendorong keterlibatan

siswa dalam pembelajaran dan meningkatkan kreativitas guru, yaitu dengan

menggunakan metode pembelajaraan snowball drilling yang di kembangkan

untuk menguatkan pengetahuan peserta didik dari membaca bahan-bahan

bacaan. Dalam penerapan metode snowball drilling, Peran guru adalah

mempersiapkan paket soal-soal pilihan ganda dan menggelindingkan bola

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

4

salju berupa latihan soal dengan cara menunjuk / mengundi peserta didik.

Jika peserta didik yang mendapat giliran pertama menjawab soal dengan

benar maka peserta didik itu di beri kesempatan untuk menunjuk salah satu

temanya untuk menjawab soal berikutnya. Seandainya peserta didik yang

pertama mendapat kesempatan menjawab soal pertama gagal maka peserta

didik itu di haruskan menjawab soal berikutnya dan seterusnya sehingga

peserta didik tersebut berhasil menjawab benar.

Jika putaran pertama bola salju masih terdapat item-item soal yang

belum terjawab maka soal-soal itu di jawab oleh peserta didik yang

mendapatkan giliran selanjutnya. Mekanisme giliran menjawab soal sama

seperti yang telah di uraikan tersebut. Di akhir pembelajaran guru

memberikan ulasan terhadap hal yang telah di pelajari peserta didik (

suprijono, 2009:105).

Bedasarkan uraian latar belakang tersebut maka upaya meningkatkan

kaualitas pembelajaran dapat dikaji melalui penelitian tindakan kelas dengan

menggunakan metode pembelajaran snowball drilling yang menekankan pada

keterampilan guru dan dan aktivitas belajar siswa tanggung jawab pada setiap

individu agar dapat menarik perhatian siswa serta menumbuhkan motivasi

belajar dengan judul” peningkatan hasil belajar IPS materi perjuangan

mempertahankan kemerdekaan dengan metode pembelajaran snowball

drilling pada siswa kelas V MI Muhammadiyah Ngasinan Kecamatan

Wonosegoro Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

5

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: apakah penerapan

metode pembelajaran snowball drilling dapat meningkatkan hasil belajar IPS

materi perjuangan mempertahanakan kemerdekaan pada siswa kelas V

Semester II MI Muhammadiyah Ngasinan Kabupaten Boyolali tahun

pelajaran 2015/2016

C. Rumusan Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS melalui

metode snowball drilling pada siswa kelas V MI Muhammadiyah Ngasinan

kecamatan Wonosegoro kabupaten boyolalai tahun ajaran 2015/2016

D. Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan sementara tentang jawaban atas masalah

penelitian yang akan diuji melalui penelitian. Adapun hipotesis dalam

penelitian ini adalah melalui metode pembelajaran snowball drilling dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi perjuanngan

memepertahankan kemerdekan di MI Muhammadiyah ngasinan kabupaten

boyolali tahun pelajaran 2015/2016.

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

6

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritik

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi

pengembangan pendidikan pada umumnya, dan dapat memberikan

informasi baru bagaimana cara mengatasi permasalahan yang muncul

dalam proses belajar mengajar khusunya dalam mata pelajaran IPS,

terutama dalam hal meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS

materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

2. Manfaat Praktis

a. Manfaat bagi Guru

Membantu mengatasi permasalahan pembelajaran yang dihadapi oleh

guru dan menambah wawasan serta keterampilan pembelajaran yang

dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

b. Manfaat bagi Siswa

1. Siswa memperoleh pelajaran IPS yang lebih menarik,

menyenangkan, dan memungkinkan dirinya untuk memahami materi

IPS sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya.

2. Meningkatkan keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas mandiri,

kelompok, yang terstruktur dan yang tidak terstruktur.

3. Meningkatkan keberanian siswa mengungkapkan pendapat, ide,

pertanyaan, dan saran.

4. Meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam menyampaikan hasil

karyanya.

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

7

c. Manfaat bagi Sekolah

1. Dapat mengangkat nama baik sekolah tersebut karena dapat

mengembangkan metode pembelajaran yang tepat dan meningkatkan

hasil belajar siswa terhadap materi yang diajarkan.

2. Membantu sekolah tersebut berkembang dikarenakan adanya guru-

guru yang profesional dan mempunyai kompetensi yang memadai.

d. Manfaat bagi Pendidikan

1. Dapat menemukan kekurangan dan kelebihan dalam pembelajaran

sehingga dapat memperbaiki kekurangan tersebut dan pada akhirnya

hasil belajar siswa akan meningkat.

2. Dunia pendidikan akan semakin maju karena guru semakin

profesional dan kreatif dalam meningkatkan pembelajaran.

F. Definisi Operasional

1. Hasil Belajar

Belajar merupakan proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku.

Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya

salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Menurut Agus Suprijono,

(2011:7 ).

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

8

2. IPS

Pengertian IPS sebagai suatu program pendidikan yang merupakan

suatu keseluruhan yang pada pokoknya mempersoalkan dalam lingkungan

alam fisik, maupun dalam lingkungan sosialnya dan yang bahanya diambil

dari berbagai ilmu sosial, seperti geografi, sejarah, ekonomi, antropologi,

sosiologi, politik dan psikologi. Menurut Buchari Alma, (2003:148).

3. Metode snowball drilling

Metode snowball drilling dikembangkan untuk menguatkan

pengetahuan yang di peroleh peserta didik dari membaca bahan-bahan

bacaan. Dalam penerapan metode snowball drilling peran guru adalah

mempersiapkan paket paket soal pilihan ganda dan menggelindingkan bola

salju berupa soal latihan dengan cara menunjuk / mengundi untuk

mendapatkan seorang peserta didik yang akan menjawab soal no1. Jika

peserta didik yang mendapat giliran pertama menjawab soal nomor

tersebut langsung menjawab benar, maka peserta didik itu di beri

kesempatan menunjuk salah satu temanya menjawab soal nomor

berikutnya yaitu soal nomor 2. Seandainya, peserta didik yang pertama

mendapatkan kesempatan menjawab soal nomor 1 gagal, maka peserta

didik itu diharuskan menjawab soal berikutnya dan seterusnya hingga

peserta didik tersebut berhasil menjawab benar item soal pada suatu nomor

soal tertentu.

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

9

G. Metodologi Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian yang dilakukan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) yang istilah dalam bahasa Inggrisnya adalah Classroom Action

Research (CAR) dan di Indonesia dikenal dengan sebutan PTK. Namanya

sendiri sebetulnya sudah menunjukkan isi yang terkandung di dalamnya.

Menurut Suharsimi, Suhardjono, dan Supardi (dalam Mulyasa, 2011 : 10-

11) ada tiga kata yang membentuk pengertian tersebut, maka ada tiga

pengertian pula yang dapat diterangkan, yaitu sebagai berikut :

a. Penelitian, adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan

aturan metodologi tertentu untu memperoleh data atau informasi yang

bermanfaat untuk meningkatkan mutu dari suatu hal yang menarik

minat dan penting bagi peneliti.

b. Tindakan, adalah sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan

dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini berbentuk rangkaian

siklus kegiatan.

c. Kelas, adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama

menerima pelajaran yang sama dari seseorang guru. Kelas bukan

wujud ruangan tetapi sekelompok siswa yang sedang belajar.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian tindakan (action

research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik

pembelajaran di kelasnya (Arikunto, 2006 : 28). Penerapan PTK dalam

penelitian ini didasarkan pada temuan problem dalam bentuk problem

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

10

pembelajaran yaitu tingkat pemahaman siswa terhadap mata pelajaran IPS

rendah dan adanya keinginan guru untuk memperbaiki tingkat pemahaman

siswa dengan kegiatan penelitian.

2. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas V MI Muhammadiyah

Ngasinan Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali yang berjumlah 24

siswa, laki-laki 16 siswa dan perempuan 8 siswa dan guru yang mengampu

mata pelajaran IPS kelas V. Peneliti menggunakan pola observasi yaitu

peneliti yang mengamati dan guru sebagai pelaku. Waktu pelaksanaan

penelitian ini adalah pada semester 2 tahun ajaran 2015/2016.

3. Langkah-langkah Penelitian

Arikunto (2006 : 20), mengemukakan bahwa tahap-tahap dalam

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari empat tahapan penting, yaitu

meliputi : planning (rencana), action (tindakan), observation

(pengamatan), dan reflection (refleksi). Adapun skema dan penjelasan

untuk masing-masing tahapan, sebagai berikut:

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

11

Gambar 1.1 Tahap-tahap Penelitian Tindakan Kelas

a. Perencanaan Tindakan (Planning)

Merupakan bagian awal yang harus dilakukan peneliti sebelum

seluruh rangkaian kegiatan dilakukan. Ada empat kegiatan dalam tahap

perencanaan yaitu : 1) menentukan target kompetensi, 2) mendesain

pembelajaran yaitu membuat skenario pembelajaran dengan penerapan

pemanfaatan lingkungan alam sekitar sekolah dan pendekatan

keterampilan proses (silabus, RPP, alat pembelajaran), 3) mendesain

alat tes, dan 4) membuat jadwal pembelajaran.

SIKLUS I Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan SIKLUS II

Pengamatan

Perencanaan

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

12

b. Pelaksanaan Tindakan (Action)

Merupakan pelaksanaan yang telah dibuat yang berupa penerapan

pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang tertulis pada

RPP dan perencanaan tindakan. Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga

kegiatan, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup.

c. Pengamatan (Observation)

Observasi hasil tindakan dilakukan selama pelaksanaan tindakan

dengan catatan guru mengikuti teknik pengajaran yang dirancang

peneliti. Instrumen observasi menggunakan pedoman observasi yang

berisikan indikator yang didesain berdasarkan fokus penelitian. Dalam

hal ini berisi indikator yang mewakili data. Tujuan pedoman tersebut

untuk mendiskripsikan hal-hal yang terjadi dalam proses penelitian

tindakan. Di samping itu peneliti juga menggunakan alat bantu rekam

yaitu kamera dan video untuk menambah validitas data. Pemantauan

terfokus pada kegiatan siswa dan kegiatan guru yaitu mencatat apa yang

dilihat, didengar, dan diamati selama proses pembelajaran berlangsung

dalam bentuk catatan lapangan.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

13

d. Refleksi (Reflection)

Refleksi dilakukan dengan menganalisis hasil tindakan seberapa

jauh tingkat perubahan perilaku siswa sebelum dan sesudah dilakukan

tindakan khususnya dalam tingkat pemahaman siswa. Dengan refleksi

akan diperoleh masukan yang dapat untuk memperbaiki tindakan

berikutnya. Adapun bahan yang direfleksikan adalah hasil dari langkah

perencanaan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan (observasi).

Kemudian hasil catatan tersebut didiskusikan bersama-sama antara

peneliti dan guru (pola kolaboratif). Hasil yang dicapai dibandingkan

dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

tindakan adalah :

a. Lembar observasi, alat yang digunakan untuk mengamati secara

langsung kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.

b. Soal tertulis, digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa

nilai yang menggambarkan pencapaian target kompetensi dalam mata

pelajaran IPS materi Perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

c. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang dapat membantu

peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Instrumen yang akan

peneliti kumpulkan dalam teknik dokumentasi adalah RPP, nilai siswa

sebelum penerapan metode snowball drilling, dan foto atau gambar

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

14

selama proses belajar mengajar berlangsung sebagai tanda bukti

konkret dalam pelaksanaan penelitian.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

tindakan kelas ini adalah :

a. Observasi, peneliti melakukan pengamatan selama proses

penelitian tindakan kelas dilakukan.

b. Tes tertulis, tes ini dilakukan terhadap siswa untuk mengetahui

kemampuan siswa dalam mata pelajaran IPS dan untuk mendapatkan

data kuantitatif dari siswa dalam materi Perjuangan mempertahankan

kemerdekaan.

c. Dokumentasi, dilakukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru

dalam proses pembelajaran berupa foto dan gambar hidup (Hartiny,

2010 : 93). Instrumen yang dapat peneliti kumpulkan dalam teknik

dokumentasi adalah RPP, nilai siswa sebelum penerapan metode

snowball drilling, dan foto atau gambar selama proses belajar

mengajar berlangsung sebagai tanda bukti konkret dalam pelaksanaan

penelitian.

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

15

6. Analisis Data Penelitian

Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan

membandingkan antara skor nilai tiap siklus dengan KKM yang telah

ditentukan oleh sekolah yakni sebesar 70. Oleh karena itu setiap siswa

dikatakan tuntas belajarnya atau mencapai KKM jika nilai perolehan

siswa ≥ 70. Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas belajarnya atau

belum mencapai KKM jika nilai perolehan siswa < 70.

Selanjutnya, untuk menentukan akhir perbaikan melalui siklus-

siklus digunakan tolok ukur kriteria ketuntasan klasikal. Adapun KKM

yang dipilih sebesar 85% (Trianto, 2009: 241).

Adapun rumus presentase ketuntasan klasikal sebagai berikut

(Djamarah, 2000 : 226) :

P =

x 100 %

Keterangan:

P = Persentase

= Jumlah siswa yang tuntas belajar

= Jumlah semua siswa

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi hasil penelitian tindakan kelas yang

diajukan dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian inti dan

bagian akhir. Masing-masing bagian dapat dirinci sebagai berikut:

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

16

Bagian awal meliputi: halaman judul, nota pembimbing, pengesahan,

pernyataan keaslian, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar

isi, daftar tabel dan daftar lampiran.

Bagaian inti meliputi: Bab I pendahuluan, terdiri dari latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis, manfaat penelitian,

definisi operasional, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian. Bab II

kajian pustaka, terdiri dari Sub A Membahas tentang pengertian belajar, hasil

belajar, macam-macam hasil belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

belajar, dan penilaian hasil belajar. Sub B membahas tentang pengertian IPS,

ruang lingkup IPS, fungsi IPS dalam pendidikan, tujuan IPS dan materi jual

beli. Sub Bab C membahas tentang Metode pembelajaran, pengertian metode

snowball drilling, langkah-langkah penerapan pembelajaran snowball

drilling, dan kelebihan serta kekurangan metode snowball drilling. Bab III

pelaksanaan penelitian terdiri dari gambaran umum madrasah, gambaran

deskripsi pelaksanaan pra siklus dan deskrisi pelaksanaan siklus. Bab IV hasil

penelitian dan pembahasan meliputi deskripsi hasil penelitian per siklus dan

pembahasan hasil penelitian. Bab V penutup, terdiri dari kesimpulan dan

saran.

Bagian akhir, berisi tentang daftar pustaka dan lampiran-lampiran serta

riwayat hidup penulis.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

17

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Belajar

1. Pengertian belajar

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, belajar berarti berusaha

memperoleh kepandaian atau ilmu. Definisi ini memiliki pengertian

bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau

ilmu. Di sini, usaha untuk mencapai kepandaian atau ilmu merupakan

usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya mendapatkan ilmu atau

kepandaian yang belum dicapai sebelumnya (Baharuddin & Esa N.W,

2008 : 13).

Menurut R. Gagne (1989), belajar dapat didefinisikan senagai suatu

proses dimana suatu organisme berubah prilakunya sebagai akibat

pengalaman. Belajar mengajar merupakan sebuah dua konsep yang tidak

dapat dipisahkan satu sama lain. Dua konsep ini menjadi terpadu dalam

satu kegiatan diman terjadi interaksi antara guru dengan siswa, serta

siswa dengan siswa pada saat pembelajaran berlangsung.

Menurut W.S. Winkel (2002) adalah suatu aktivitas mental yang

berlangsung dalam interaksi aktif antara sesorang dengan linkungan, dan

menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan,pemahaman

,keterampilan dan nilai sikap yang bersifat relatif konstan dan berbekas.

Piaget berpendapat bahwa pengetahuan di bentuk oleh individu. Sebab

17

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

18

individu melakuakan interaksi terus menerus dengan linkungan.

Lingkungan tersebut mengalami perubahan. Dengan adanya interaksi

dengan lingkungan meka fungsi intelek akan semakin berkembang

(Piaget). Skinner berpendapat bahwa belajaradalah suatu prilaku pada

saat orang belajar, maka responya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia

tidak belajar maka responsya menurun (Skinner). Hamalik (2003)

menjelaskan bahwa belajar adalah memodifikasi atau memperteguh

perilaku melalui pengalaman (learning is defined as the modificator or

strengthening of behavior throught experiencing). menurut pengertian

ini, belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan, dan bukan

merupakan suatu hasil atau tujuan. dengan demikian, belaja itu bukan

sekedar mengingat atau menghafal saja, namun lebih luas dari itu

merupakan mengalami. Dari beberapa pengertian belajar diatas

menyimpulkan bahwa belajar merupaka suatu aktivitas yang dilakukan

sesorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu

konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan

seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam

berpikir, merasa, maupun dalam bertindak.

2. Hakikat belajar

Hakikat belajar ini sangat penting diketahui untuk dijadikan

pegangan dalam memahami secara mendalam masalah belajar. Dari

sejumlah definisi belajar yang telah diuraikan, ada kata yang sangat

penting untuk diketahui, yakni kata “perubahan”.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

19

Ketika kata “perubahan” dibicarakan dan dipermasalahkan,

maka pembicaraan sudah menyangkut permasalahan mendasar dari

masalah belajar. Apa pun formassi kata dan kalimat yang dirangkai

oleh para ahli untuk memberikan pengertian belajar, maka intinya

tidak lain adalah masalah “perubahan” yang terjadi dalam diri

individu yang belajar.

Seseorang yang melakukan aktivitas belajar dan diakhir

aktivitasnya itu telah memperoleh perubahan dalam dirinya dangan

pemilikan pengalaman baru, maka individu itu dikatakan telah

belajar. Perubahan yang terjadi akibat belajar adalah perubahan

yang bersentuhan dengan aspek kejiwaan dan mempengaruhi

tingkah laku. Perubahan tingkah laku akibat mabuk karena

meminum minuman keras, akibat gila, akibat tabrakan, dan

sebagainya, bukanlah kategori belajar yang dimaksud. Oleh

kar`ena itu, dapat disimpulkan bahwa hakikat belajar adalah

perubahan dan tidak setiap perubahan adalah sebagai hasil belajar

(Djamarah, 2011 : 14-15).

3. Ciri-ciri belajar

Beberapa ciri-ciri belajar, dikutip oleh Darsono (2000:30)

adalah sebagai berikut.

a. Belajar dilakukan dengan sadar dan mampunyai tujuan. tujuan ini

digunakan sebagai arah kegiatan, sekaligus tolok ukur

keberhasilan belajar.

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

20

b. Belajar merupakan pengalaman sendiri, tidak dapt diwakilkan

kepada orang lain. Jadi belajar bersifat individual.

c. Belajar merupakan proses interaksi antara individu dan

lingkungan. Hal ini berarti individu harus aktif apabila

dihadapkan pada lingkungan tertentu. Keaktifan ini dapat

terwujud karena individu memiliki berbagai potensi untuk belajar.

d. Belajar mengakibatkan terjadinya perubahan pada diri orang

yang belajar. Perubahan tersebut bersifat integral, artinya

perubahan dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor yang

terpisahkan satu dengan yang lainya.

4. Hasil belajar

Menurut K .Brahim (2007:39) yang menyatakan hasil belajar

dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan dalam mempelajari

materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang di

peroleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.

a. Faktor-Faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Menurut Wasliman (2007:158) hasil belajar yang dicapai oleh

peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor

yang mempengaruhi baik faktor internal maupun faktor eksternal

uraian mengenai faktor internal dan eksernal.

1) Faktor internal; faktor internal merupakan faktor yang

bersumber dari dalam diri peserta didik, yang mempengaruhi

kemampuan belajarnya. Faktor internal ini meliputi :

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

21

kecerdasan, minat, dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan

sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan,.

2) Faktor eksternal; faktor yang berasal dari laur diri peserta

didik yang memepengaruhi hasil belajar yaitu keluarga,

sekolah dan masyaratkat. Keadaan keluarga berpengaruh

terhadap hasil belajar siswa.

Menurut Ruseffendi (1997:7) mengidentifikasi faktor-

faktor yang mempengaruhi hasil belajar kedalam sepuluh macam

yaitu; kecerdasaan,kesiapan anak, dan bakat anak. Faktor yang

sebagai penyebabnya hampir sepenuhnya tergantung pada guru

yaitu: kemampuan (kompetensi), suasana belajar, dan kepribadian

guru oleh sudjana (1989:39), bahwa hasil belajar yang dicapai

oleh siswa di pengaruhi oleh dua faktor utama, yakni faktor dalam

diri siswa dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor

lingkungan.

b. Perwujudan hasil belajar

Syah (dalam Sriyanti, dkk, 2009 : 20-21)

menyatakan bahwa wujud Hasil belajar dapat dilihat adanya

sembilan wujud perubahan. Adapun wujud perubahan tersebut

adalah sebagai berikut : 1) Kebiasaan; 2) Keterampilan; 3)

Pengamatan; 4) Berpikir asosiatif dan daya ingat; 5) Berpikir

rasional dan kritis; 6) Sikap; 7) Inhibisi; 8) Apresiasi; dan 9)

Tingkah laku efektif.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

22

Dalam penelitian ini, peneliti berharap akan adanya

perwujudaan dari prestas belajar siswa yaitu : a) keberhasilan

siswa belajar akan menjadikannya berperilaku dan mempunyai

kebiasaan yang positif; b) siswa terampil dalam pembelajaran

keterampilan berbicara yang pada penelitian ini dengan

menggunakan metode berpuisi langsung, subjek memiliki

kecakapan dalam hal keterampilan dan ketepatan ketika

mengerjakan tugas dari guru; c) siswa dapat menanggapi atau

merespon dari apa yang telah mereka amati terhadap penjelasan

guru ataupun teman serta media pembelajaran seperti gambar

berpuisi oleh seseorang; d) guru dapat mengajak siswa untuk

dapat menghubungkan materi yang dipelajarinya berdasarkan

pengalaman yang telah mereka alami dalam kehidupan sehari-

hari; e) siswa mampu menggunakan logika untuk menentukan

sebab-akibat, menganalisis, menyimpulkan, bahkan meramalkan

sesuatu khususnya yang berkenaan dengan materi Puisi; f) siswa

mengalami perubahan sikap yang relatif menetap sesuai dengan

kompetensi yang akan dicapai; g) inhibisi, yang berarti siswa

memiliki kesanggupan dalam melakukan sesuatu secara baik; h)

adanya apresiasi dalam diri siswa, seperti kemampuan untuk

menilai dan menghargai terhadap sesuatu khususnya selama

proses pembelajaran berlangsung; dan i) siswa memiliki tingkah

laku yang efektif, yaitu tingkah laku yang bermanfaat.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

23

c. Evaluasi hasil belajar

Evaluasi hasil belajar merupakan kegiatan berencana dan

berkesinambungan. Oleh karena itu, ragamnya pun banyak, mulai

dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks.

Adapun ragam evaluasi hasil belajar sebagai berikut :

1) Pre-test dan post-test

Kegiatan pre-test dilakukan oleh guru sebelum akan

memulai penyajian materi baru. Post-test adalah kegiatan

evalausi yang dilakukan oleh guru pada setiap akhir penyajian

materi.

2) Evaluasi prasyarat

Tujuannya untuk mengidentifikasi penguasaan siswa atas

materi lama yang mendasari materi baru yang akan diajarkan.

3) Evalausi diagnostik

Evaluasi ini dilakukan setelah selesai penyajian sebuah

satuan pelajaran dengan tujuan mengidentifikasi bagian-bagian

tertentu yang belum dikuasai siswa.

4) Evaluasi formatif

Evaluasi jenis ini dapat dipandang sebagai “ulangan” yang

dilakukan pada setiap akhir penyajian satuan pelajaran atau

modul.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

24

5) Evaluasi sumatif

Evaluasi sumatif dapat dianggap sebagai “ulangan umum”

yang dilakukan untuk mengukur kinerja akademik atau hasil

belajar siswa pada akhir periode pelaksanaan program

pengajaran.

6) Ujian Akhir Nasional (UAN)

Ujian Akhir Nasional (UAN) pada prinsipnya sama dengan

evaluasi sumatif dalam arti sebagai alat penentu kenaikan

status siswa (Syah, 2010 : 197). Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan ragam evaluasi yang berupa post-test, dengan

tujuan untuk mengetahui taraf penguasaan siswa terhadap

materi yang telah diajarkan. Sedangkan yang melatarbelakangi

pelaksanaan penelitian ini adalah nilai yang diperoleh siswa

dari pelaksanaan tes formatif atau ulangan harian sebelum

menggunakan metode (snowball drilling).

B. IPS Materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

1. Pengertian IPS

Ilmu Pengetahuan Sosial, yang sering di singkat dengan IPS

adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji berbagai disiplin ilmu sosial

dan humaniora serta kegiatan dasar manusia yang di kemas secara

ilmiah dalam rangka memberi wawasan dan pemahaman yang

mendalam kepada peserta didik, khususnya di tinkat dasar dan

menengah. Luasnya kajian IPS mencakup berbagai kehidupan yang

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

25

beraspek majemuk baik hubungan sosial, ekonomi, psikologi, budaya,

sejarah, maupun politik, semuanya di pelajari dalam ilmu sosial ini.

Segala sesuatu yang berhubungan dengan aspek sosial yang meliputi

proses, faktor,perkembangan, permasalahan, semuanya di pelajari dan

di kaji dalam sosiologi.

Aspek ekonomi yang meliputi perkembangan, permasalahan,

semuanya di pelajari dalam ilmu ekonomi.aspek budaya dengan

segala perkembangan dan permasalahanya di pelajari dalam

antropologi. Aspek sejarah yang tidak dapat di pisahkan dengan

kehidupan manusia di pelajari dalam ilmu sejarah. Begitu juga aspek

geografi yang memberikan karakter ruang terhadap kehidupan di

masyarakat di pelajari dalam ilmu geografi. Selanjutnya Buchari Alma

(2003:148) mengemukakan pengertian IPS sebagai suatu program

pendidikan yang merpakan sautu keseluruhan yang pada pokoknya

mempersoalkan dalam lingkungan alam fisik, maupun dalam

lingkungan sosialnya dan yang bahannya diambil dari berbagai ilmu

sosial, seperti geografi, sejarah, ekonomi, antropologi, sosiologi,

politik, dan psikologi.ilmu pengetahuan sosial sebagai program

pendidikan tidak hanya menyajikan pengetahuan sosial semata,

melainkan juga harus di arahkan membina siswa menjadi masyarakat

dan warga negara yang memiliki tanggung jawab atas kesejahteraan

bersama. Oleh sebab itu, siswa yang di bina tidak hanya cukup

berpengetahuan dan berkemampuan berpikir tinggi semata, melainkan

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

26

harus memiliki kesadaran dan tanggung jawab tinggi terhadap

kesejahteraan masyarakat bangsa dan negara (Arif,2009:45)

sebagaimana yang di katakan Soemantri (2001:79) bahwa ilmu

pengetahuan sosial merupakn program pendidikan yang memilih

bahan pendidikan dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humanities yang

diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk

tujuan pendidikan.

Menyimpulkan bawa pengertian diatas IPS adalah suatu ilmu

berdisiplin sosial yang mencakup sangat luas tentang aspek politik,

sosiologi, ekonomi, budaya maupun sejarah.

2. Fungsi IPS ilmu pengetahuan sosial

Ilmu pengetahuan sosial selain mempunyai tujuan membetuk

warga negara yang baik, dengan memiliki kemampuan untuk

menyesuaikan diri dengan linkungan kehidupan di masyarakat, juga

memiliki fungsi aplikatif. Fungsi yang di maksud adalah ilmu

pengetahuan sebagai pendidikan, selain memberikan bekal

pengetahuan dan keterampilan sosial dalam kehidupan sehari-hari.

(Rasimin, 2012:40)

3. Tujuan pembelajaran IPS

Tujuan utama pembelajaran ips adalah mengembangkan

potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di

masyarakat, memilik sikap mental positif terhadap masalah sosial

yang terjadi di masyarakat, memilki sikap mental positif terhadap

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

27

perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi

setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya

sendiri maupun yang menimpa masyarakat.

Secara perinci, mutakin (1998) merumuskan tujuan pembelajaran IPS

di sekolah, sebagai berikut:

a. Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau

lingkunganya, melalui pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah dan

kebudayaan masyarakat.

b. Mengetahui dan memahami konsep dasar dan mampu

menggunakan metode yang diadaptasi dari ilmu-ilmu sosial yang

kemudian dapat di gunakan untuk memecahkan masalah-masalah

sosial,

c. Mampu menggunakan model model dan prosesberpikir serta

membuat keputusan untuk menyelesaikan isu dan masalah yang

berkembang di masyarakat.

d. Menaruh perhatian terhadap isu isu dan masalah-masalah sosial,

serta mampu membuat analisis yang kritis, selanjutnya mampu

mengambil tindakan yang tepat.

e. Mampu mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu

membangun diri sendiri agar survive yang kemudian bertanggung

jawab membangun masyarakat.

Nur Hadi (1997:13) menyebutkan bahwa ada empat tujuan

pendidikan IPS yaitu : knowledge, skill, attitude, dan value.

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

28

Pertama , knowledge, sebagai tujuan utam dari pendidikan IPS

yaitu membantu para siswa sendiri untuk mengenal diri mereka

sendiri dan lingkunganya, dan mencakup geografi, sejarah, politik,

ekonomi, dan sosiologi psikologi. Kedua, skill yang mencakup

keterampilan berpikir (thinking skill). ketiga ,attitudes yang terdiri

atas tingkah laku berpikir (intelektual behavior) dan tingkah laku

sosial (social behavior). Keempat value yaitu nilai yang

terkandung di dalam masyarakat maupun lembaga pemerintahan,

termasuk di dalamnya niali kepercayaan, nilai ekonomi, pergaukan

antar bangsa, dan ketaatan kepada pemerintah dan hukum.

4. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

a. Pertempuran-pertempuran Daerah

Dalam perang pasifik, jepang dinyatakan kalah dan menyerah

tanpa syarat kepada sekutu tanggal 14 Agustus 1945. Dengan

kesalahan tersebut, sekutu akan mengambil alih kekuasaan atas

semua daerah jajahan jepang. Ubtuk melaksanakan tugas tersebut,

pasukan sekutu mendarat di berbagai tempat di pulau jawa.

Pada tanggal 29 september 1945 pasukan sekutu dengan nama

alled forces netherlands east indie (AEFNEI) di bawah pimpinan

Jendral philip Christison mendarat di jakarta dengan tugas:

1) Menerima penyerahan daari tangan jepang

2) Membebaskan para tawanan perang

3) Melucuti senjata tentara jepang

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

29

4) Menegakkan dan mempertahankan keadaan damai untuk di

serahkan kepada teknik sipil.

sesudah itu datang juga pasukan lain di semarang surabaya

medan padang dan palembang. Pasukan sekutu yang mendarat di

semarang di pimpin oleh Brigadir jendral Bethel, yang berhasil

mendarat pada tanggal 20 oktober 1945. Sementara pasukan

sekutu yang mendarat di surabaya di pimpin oleh Brigadir

jenderal A.W.S. Mallaby. Pasukan ini mendarat pada tanggal 25

oktober 1945.

Pasukan sekutu datang ke indonesia untuk mengurusi

tentara jepang. Namun kedatanganya di boncengi tentara NICA

(netherlands indies civil administration). tentara NICA adalah

tentara belanda yang hendak mengembaliakn kekuasaan hindia

belanda (menjajah kembali indonesia). Itulah sebabnya,

kedatangan sekutu yang semula di sambut yang di sambut baik

oleh bangsa idonesia, menjadi curiga dan pertentangan. Apalagi

setelah mengetahui tindakan sekutu yang secara sepihak

membebaskan tawanan perang belanda dan mempersenjatainya,

membuat para pejuang indonesia marah, dan terjadilah

pertempuran di beberapa daerah di indonesia.

a) Pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya

Pasukan sekutu (inggris) tiba di surabaya pada

tanggal 25 oktober 1945 di pimpin oleh Brigjen A.W.S

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

30

Mallaby. Tentara sekutu bertugas melucuti tentara jepang dan

membebaskan interniran (tawanan perang).

Awalnya, pemerintah dan rakyat indonesia menyambut

kedatangan tentara sekutu tersebut dengan tangan terbuka.

Namun, sekutu mengabaikan uluran tangan tersebut. Pada

tanggal 27 oktober 1945, sekutu menyerbu penjara kalisosok.

Mereka berhasil mebebaskan kolonel huiyer.kolonel huiyer

ialah seorang perwira ankatan laut belanda yang di tawan

jepang.

Pada tanggal 28 oktober 1945, pos-pos sekutu di seluruh

kota surabaya di serang oleh rakyat indonesia. Dalam berbagi

serangan itu, pasukan sekutu terjepit. Pada tanggal 29 0ktober

1945, para pemuda dapat menguasai tempat-tempat yang

telah di kuasai sekutu.

Namun, pada sore harinya terjadi pertempuran di gedung

Bank internasional tepatnya di jembatan merah. Dalam

pweristiwa itu Brigjen Mallaby tewas. Menanggapi peristiwa

ini, pada tanggal 9 november 1945, pimpinan sekutu di

surabaya mengeluarkan ultimatum. Isi ultimatum itu adalah

“semua pemimpin dan orang-orang indonesia yang bersenjata

harus melaporkan dan meletakan senjatanya di tempat-tempat

yang telah di tentukan, kemudian menyerahkan diri dengan

mengankat tangan. Batas waktu ultimatum tersebut adalah

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

31

pukul 06.00 tanggal 10 november 1945 jika batas waktunya

tidak menyerahkan senjata maka surabaya akan di serang dari

darat, laut, dan udara”.

Batas waktu itu tidak di indahkan oleh rakyat surabaya.

Oleh karena itu pecahlah pertempuran surabaya pada tanggal

10 novmber1945. Tentara sekutu berjumlah kira-kira 10

sampai 15 ribu orang. Dalam pertempuran yang berjalan

sampai awal bulan desember 1945 itu telah gugur beribu-ribu

pejuang. Perjuangan rakyat surabaya ini mencerminkan tekad

perjuangan seluruh rakyat indonesia. Untuk memperingati

hari kepahlawanan rakyat surabaya itu, pemerintah

menetapkan tanggal 10 november sebagai hari pahlawan.

b) Pertempuran Bandung lautan Api (23 maret 1946)

Tentara sekutu (inggris)menuntut agar rakyat

menyerahkan senjata-senjata yang di peroleh dari tangan

jepang. Pada tanggal 23 maret 1946 sekutu mengeluarkan

ultimatum yang isinya Agar kota bandung seluruhnya

dikosongkan. Menganggap ultimatum tersebut TRI Bandung

menerima perintah dari jakarta agar kota bandung

dikosongkan. Rakyat bandung memmatuhi perintah dari

jakarta, namun sebelum meninggalkan kota mereka

membumihasnguskan kota bandung bagian selatan. Tujuan

tindak-an ini agar pos-pos penting dan tempat-tempat yang

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

32

vital tidak dapat dipergunakan oleh pihak lawan. Peristiwa

politik bumi hangus itulah kemudian di kenal dengan sebutan

“Bandung Lautan Api” Dalam peristiwa tersebut gugur

pahlawan Mohammad Toha.

c) Pertempuran Ambarawa

Pertempuran Ambarawa di awali oleh mendaratnya

temtara sekutu di bawah pimpinan Brigadir Jendral Bethel di

semarang. Tentara sekutu mendarat di semarang pada tanggal

20 oktober 1945. Tujuan kedatanganan mereka adalah untuk

mengurus tawaan perang dan tentara jepang di jawa tengah.

Kedatangan sekutu semula di sambut baik oleh rakyat

semarang. Bahkan Gubernur jawa tengah menawarkan

bantuan bahan makanan dan keperluan-keperluan lainya.

Pihak skutu pun berjanji untuk tidak mengganggu kedaulatan

Republik indonesia.

Bentrokan senjata mulai timbul di magelang. Bentrokan

itu mulai meluas menjadi pertempuran antara pasukan dengan

pejuang indonesia. Penyebabnya adalah tentara sekutu di

boncengi NICA. NICA adalah singkata dari netherlands

indies civil administration, yaitu pemerintahan peralihan

Belanda. NICA hendak membebaskan tawanan perang

belanda di Magelang dan Ambarawa.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

33

Setelah diadakan perundingan antara presiden sukarno

dengan Brigadir Jendral Bethel tentara sekutu kemudian

meninggalkan Magelang menuju Ambarawa pada tanggal 21

November 1945. Para pejuang indonesia yang dipimpin

Letnan Kolonel M. Sarbini mengejar pasukan sekutu yang

mundur ke ambarawa. Di desa jambu pasukan sekutu di

hadang pejuang angkatan muda dipimpin oleh Sastrodiharjo.

Desa ngipik pasukan sekutu di serang pejuang indonesai yang

di pimpin oleh Suryosumpeno.

Pada saat mundur, pasuakan sekutu mencoba menduduki

dua desa di sekitar ambarawa. Dalam pertempuran untuk

meembebaskan kedua desa tersebut Letnal kolonel isdiman

gugur. Letnan kolonel Isdiman adalah Komandan Resimen

Banyumas.

Dengan gugurnya Letnan kolonel isdiman, Kolonel

Sudirman turun langsung ke medan pertempuran Ambarawa.

Kolonel sudirman adalah panglima Divisi banyumas.

Kehadiran kolonel sudirman memberi semngat baru bagi

pejuang idnonesia. Pasukan indonesia mengepung kota

Ambarawa dari berbagai jurusan. Siasat yang di pakai adalah

mengadakan serangan serentak dari berbagai jurusan pada

saat yang sama pasukan indonesia mendapat bantuan dari

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

34

Yogyakarta, surakarta, salatiga,purwokerto,Magelang,

Semarang dan lain-lain.

Pada tanggal 12 Desember 1945 pasukan idnonesia

melancarkan serangan serentak ke Ambarawa. Pada tanggal

15 desember 1945 paskan sekutu berhasil di pikul mundur ke

semarang. Dalam pertempuran di Ambarawa ini banyak

pejuang yang gugur.

Untuk memperingati hari bersejarah itu maka maka setiap

tanggal 15 Desember di peringati hari infanteri. Selain itu di

ambarawa juga didirikan sebuah monumen yang di beri nama

monumen palagan ambarawa.

d) Pertempuran Lima hari di Semarang

Pada tanggal 15 -20 oktober 1945 di semarang terjadi

pertempuran hebat antara pejuang indonesia dengan tentara

Jepang. Peristiwa ini di awali dengan adanya desas-desus

bahwa cadangan air minum di candi, semarang di racun oleh

jepang untuk membuktikan kebenaranya, Dr K ariyadi,

Kepala laboratorium pusat rumah sakit Rakyat melakukan

pemeriksaan, ia di tembak oleh jepang sehingga gugur.

Dengan gugurnya Dr. Kariyadi kemarahan rakyat khususnya

pemuda tidak dapat di hindarkan dan terjadilah pertempuran

yang menimbulkan banyak korban jiwa. Untuk mengenang

peristiw itu, di semarang didirikan Tugu Muda. Untuk

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

35

mengenang jasa Dr. Kariyadi diabadikkan menjadi nama

sebuah Rumah sakit Umum di Semarang.

e) Pertempuran Medan Area (10 Desember 1945)

Pasukan inggris di bawah pimpinan Brigadir Jendral

T.E.D. Kelly mulai mendarat di Medan (Sumatera Utara)

pada tanggal 9 Oktober 1945. Tentara NICA yang telah di

persiapkan untuk mengambil alih pemerintahaan ikut

membonceng pasukan inggris itu. Mereka menduduki

beberapa hotel di Medan.

Pasukan inggris bertugas untuk membebaskan tentara

belanda yang di tawan Jepang. Para tawanan dari daerah

Rntau Papat, Pematang Siantar, dan Brastagi di kirim ke

Medan atas persetujuan Gubernur Moh. Hasan. Ternyata

kelompok tawanan itu di bentuk “Medan Batalyon KNIL”.

Mereka ini bersikap congkak.

Para pemuda di pelopori oleh Achmad Tahir, seorang

mantan perwira Tentara Sukarela (giyugun) membentuk

barisan pemuda indonesia. Mereka mengambil alih gedung-

gedung pemerintahan dan merebut senjata dari tangan tentara

Jepang. Kemudian pada tanggal 10 oktober 1945 di bentuklah

TKR(Tentara Keamanan Rakyat) sumatera timur.

Anggotanya para pemuda bekas Giyugun dan Heiho sumatera

timur yang di pimpin oleh Ahmad tahir.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

36

Pada tanggal 13 oktober 1945 terjadi insiden di sebuah

hotel di jalan Bali,Medan. Seorang anggota NICA menginjak

–injak bendera Merah putih yang di rampas dari seorang

Pemuda. Pemuda- pemuda indonesia marah. Hotel tersebut di

kepung dan di serang oleh para pemuda dan TRI (Tentara

Republik Indonesia). Terjadilah pertempuran. Dalam

peristiwa itu banyak orang belanda terluka. Peperangan pun

menjalar ke pematang siantar dan Brastagi.

Pada tanggal 1 Desember 1945 pihak inggris memasang

papan-papan pengumuman bertuliskan Fixed

boundariesMedan Area. dengan cara itu inggris menetapkan

secara sepihat batas-batas kekuasaan mereka. Sejak saat

itulah di kenal istilah Pertempuran Medan Area.

Jendral T.E.D. Kelly kembali mengancam para pemuda

agar menyerahkan senjata. Siapa yang melanggar akan di

tembak mati. Namun, para pemuda indonesia tidak

menggubris ancaman tersebut. Perlawan terus berlangsung

dan semakin sengit. Pera pemuda membentuk komando

resimen Laskah Rakyat Medan Area. perlawanan terhadap

inggris dan belanda terus berlanjut sampai agresi militer

belanda I pada bulan juli 1947.

f) Pertempuran margarana Bali (18 november 1946)

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

37

Belanda mendarat di Bali hendak menegakkan

berdirinya “negara indonnesia Timur”. Belanda

mempengaruhi para pejuang Bali termasuk letnan Kolonel

Igusti Ngurah Rai, tetapi bujukan itu di tolak dengan tegas.

Untuk menegakkan kemerdekaan indonesia, maka pada

tanggal 18 november 1946, TRI menggempur tabana dan

margarana. TRI bertempur dengan semngat Puputan (habis-

habisan). Karena kekuatan dan persenjataan tidak seimnbang,

gugurlah Ngurah Rai beserta seluruh pasuakannya. Akhirnya

pertempuran ini di kenal dengan nama puputan margarana.

Pertempuran yang telah kita bahas di atas hanyalah

sebagian dari pertempuran yang terjadi. Masih banyak

pertempuran memepertahankan kemerdekaan pertempran lainya

dalam rangka mempertahankan kemerdekaan antara lain.

(1) Pertempuran sulawesi yang dipimpin Robert Wolter

Monginsidi pada tanggal 3 november 1946

(2) Pertempuran lima hari lima malam di palembang pada awal

bulan januari 1947

(3) Pertempuan laut di teluk cirebon yang menenggelamkan kapal

perang RI, Gajah Mada, pada tanggal 5 januari 1947

(4) Serangan umum 1 maret 1949 di yogyakarta yang dipimpin

oleh Letkol Suharto.

b. Usaha perdamaian dan agresi militer belanda

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

38

Para pemimpin negara menyadari bahwa perang

mememakan banyak korban. Perang juga membuat rakyat

menderita. Oleh karena itu para pemimpin mengusahakan

perdamaian dengan jalan perundingan. Berikut ini beberapa usaha

perundingan yang di lakukan.

1) Perjanjian linggarjati

Pemimpin tentara inggris menyadari,sengketa

indonesia dengan belanda tidak munkin diselesaiakan melalui

peperangan inggris berusaha memepertemukan kedua belah

pihak di meja perundingan. Melalui meja perundingan

idhaapkan konflik bias di atasi.

Pada tanggal 10 november 1946 diadakan perundingan

antara indonesia dan belanda. Perundingan ini di laksanakan di

linggarjati. Linggarjati terletak di sebelah selatan ci rebon.

Dalam perundingan itu indonesia dipimpin oleh perdana

menteri Sutan syahrir. Semetara delegasi belanda di pimpin

oleh van mook.

Hasil perjanjian linggarjti sangat merugikan indonesia berikut

ini isi perjanjian linggarjati.

a) belanda hanya mengakui kekuasaan republik indonesia atas

jawa, madura, dan sumatera.

b) republik indonesia dan belanda akan bersama-sama

memebentuk negara indonesia serikat.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

39

c) Negara indonesia serikat dan belanda akan merupakan

suatu uni kesatuan yang dinamakan uni indonesia-belanda

dan di ketahui oleh ratu Belanda.

2) Agresi militer belanda I

Meskipun sudah ada perjanjian linggarjati, belanda

tetap berusaha untuk menjajah indonesia. Pada tanggal 21 juli

1947, Belanda menyerang wilayah Republik Indonesia.

Tindakan ini melanggar perjanjian linggarjati. Belanda

berhasil merebut sebagian jawa barat, Jawa tengah, dan jawa

timur. Akibatnya wilayah kekeuasaan republik indonesia

semakin kecil.

Serangan militer belanda ini di kenal sebagai Agresi

Militer Belanda I. Peristiwa tersebut menimbulkan protes dari

negara-negara tetangga dan dunia internasional. Wakil-wakil

dari india dan australia mengusulkan kepada PBB

(perserikatan bangsa-bangsa) agar mengadakan sidang untuk

membicarakan masalah penyerangan Belanda ke wilayah

republik indonesia

3) Perjanjian Renville (17 januari 1948)

Pada tanggal 1 agustus 1947 dewan keamanana PBB

memerintahkan agar pihak indonesia dan Belanda

menghentikan tembak-menembak. Akhirnya pada tanggal 4

agustus 1947, Belanda mengumumkan gencatan senjata.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

40

Isi perjanjian renville sebagai berikut.

a) Belanda hanya mengakui daerah republik indonesia atas

jawa tengah,yogyakarta, sebagian kecil jawa barat, dan

sumatera.

b) Tentara republik indonesia di tarik mundur dari daerah-

daerah yang telah di duduki Belanda.

4) Agresi militer Belanda II

Belanda terus berusaha menguasai kembali indonesia.

Pada tanggal 19 desember 1948, Belanda melancarkan

serangan atas wilayah republik indonesia. Penyerangan

belanda ini di kenal sebagai Agresi militer belanda II

Ibu kota republik indonesia waktu itu, yogyakarata, di serang

Belanda. Perlu diketahui bahwa sejak 4 januari 1946, ibu kota

republik indonesia pindah dari jakarta ke yogyakarta.

Belanda mengerahkan ankatan udaranya. Lapangan udara

maguwo tidak dapat di pertahankan. Akhirnya yogyakarta

direbut Belanda.

Agresi militer belanda II menimbulkan reaksi dunia, terutama

negara-negara di asia. Negara-negara di asia seperti india,

Myanmar, Afganistan, dan lain-lain segera mengadakan

konfernesi New Delhi pada bulan Desember 1949. Mereka

bersimpati kepada perjuangan rakyat indonesia, dan

mendesak agar:

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

41

a) Pemerintah Ri segera di kembalikan ke Yogyakarta, dan

b) Serdadu Belanda segera di tarik mundur dari Indonesia.

c. Usaha Diplomasi dan Pengakuan Kedaulatan

Komisi PBB untuk indonesia atau UNCI Berhasil

mempertemukan pihak indonesia dan Belanda dalam meja

perundingan. Dalam perundigan-perundingan itu, delegasi dari

indonesia berjuang secara diplomasi supatya kedaulatan indonesia

diakui. Perundingan-perundingan itu,antara lain, perundingan

roem-royen dan konferensi meja bundar (KMB).

1) Perjanjian roem royen

Perjanjian roem royen di setuji di jakarta pada tanggal 7

mei 1949. Delegasi indonesia di pimpin oleh Mr. Moh.Rum,

sedangkan pihak belanda di pimpin oleh Dr van Royen.

Anggota delegasi indonesia lainya ialah Drs Moh hatta dan

Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Isi perjanjian roem royen adalah sebagai berikut.

a) Pemerintah republik indonesia di kembalikan ke

yogyakarta.

b) Mengehntikan gerkan-gerakan militer dan membebaskan

semua tahanan politik.

c) Belanda menyetuji adanya Republik Indonesia sebagai

bagian dari Negara Indonesia serikat.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

42

d) Akan di selenggarakan perundingan lagi, yaitu KMB,

antara Belanda dan indonesia setelah pemerintah

republik indonesia kembali ke yogyakarta.

2) Konferensi Meja Bundar (KMB)

Sebagai tindak lanjut perjanjian Rum-Royen, pada

tanggal 23 Agustus sampai dengan 2 november 1949

diadakan Konferensi Meja Bundar di Den Haag. Delegasi

indonesia di pimpin oleh Drs.Moh.Hatta, delegasi BFO atau

badan Musyawarah Negara-negara federal di pimpin oleh

sultan hamid II. Delegasi belanda di pimpin oleh Mr van

Maarseven. Sedangkan UNCI dipimpin oleh Chritchley.

Hasil-hasil persetujuan yang di capai dalam KMB adalah

sebagai berikut.

a) Indonesia menjadi republik indonesia serikat (RIS) dan

belanda akan menyerahkan kedaulatan RIS pada akhir

Bulan desember 1949.

b) RIS dan belanda akan tergabung dalam Uni indonesia

belanda.

c) Irian barat akan di serahkan setahun setelah pengakua

kedaulatan oleh Belanda.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

43

d. Menghargai jasa tokoh-tokoh perjuangan

Ada banyak tokoh-yang terlibat dalam perjuangan

mempertahankan kemerdekaan. Ada juga tokoh-tokoh yang

berjuang lewat jalur perjuangan di plomasi. Berikut kita akan

membahas beberapa tokoh di antaranya

1) Ir. Sukarno

Ir sukarno adalaah proklamator kemerdekaan

indonesia. Didampingi Drs. Moh.Hatta beliau memebacakan

teks proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945.

Beliau adalah presiden pertam republik indonesia. Sebagai

presiden, beliau turut berjasa dalam perjuangan

mempertahankan kemerdekaan indonesia. Sebagaia presiden,

beliau memeberikan semangat kepada bangsa indonesia untuk

tetap berjuang. Beliau di tangkap dan diasingkan ke pulau

banka ketika Belanda melakukan Agresi militer Belanda pada

tanggal 19 Desember 1948.

2) Drs Mohammad Hatta

Drs Mohammad Hatta juga dikenal sebagai

proklamator kemerdekaan Republik Indonesia. Jasa beliau

dalam perjuangan memepertahankan kemerdekaan sangaat

besa. Beliau dikenal sebagai delegasi indonesia yang handal.

Pada tanggal 23 agustus- 2 november 1949, beliau memimpin

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

44

delegasi indonesia dalam KMB di Den haag belanda Hasil

KMB sangat memuaskan Bangsa indonesia.

3) Jenderal Sudirman

Peranan jendral sudirman dalam perjuangan

memepertahankan kemerdekaan indonesia sangat besar.

Sebagai panglima TKR, Divis V banyumas, sudirman

memimpin Pertempuran Ambarawa dan berhasil mengusir

tentara inggris. Pada tanggal 18 Desember 1945, sudirmn

diangakat menjadi panglima besar TKR dengan pankat

jenderal.

C. Metode Snowball drilling

1. Pengertian metode snowball drilling

Metode snowball drilling dikembangkan untuk menguatkan

pengetahuan yang di peroleh peserta didik dari membaca bahan-bahan

bacaan.

2. Kelebihan dan Kekurangan Metode snowball drilling

Menurut Jamal Ma’mur Asmani,(2011:37) melihat kelebihan

metode snowball drilling, bahwa siswa berani mengemukakan

pendapat, lebih mudah menguasai pelajaran dan dapat memepengaruhi

hasil belajar. Sedangkan kelemahan metode snowball drilling yaitu

pelaksanakan pembelajaran lebih tegang, karena saat menunggu

lemparan bola salju dan teman untuk mendapat giliran menjawab soal

secara tidak terduga. https://www.goggle.co.id/m?&q=kelebihan+me

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

45

tode+snowball+drilling.

3. Langkah-langkah metode snowball drilling

Dalam penerapan metode snowball drilling peran guru adalah:

a. mempersiapkan paket paket soal pilihan ganda dan

menggelindingkan bola salju berupa soal latihan dengan

saramenunjuk / mengundi untuk mendapatkan seorang peserta

didik yang akan menjawab soal nomor 1.

b. peserta didik yang mendapat giliran pertama menjawab soal nomor

tersebut langsung menjawab benar, maka peserta didik itu di beri

kesempatan menunjuk salah satu temanya menjawab soal nomor

berikutnya yaitu soal nomor 2.

c. peserta didik yang pertama mendapatkan kesempatan menjawab

soal nomor 1gagal, maka peserta didik itu diharuskan menjawab

soal berikutnya dan seterusnya hingga peserta didik tersebut

berhasil menjawab benar item soal pada suatu nomor soal tertentu.

d. pada gelindingan (putaran) pertama bola salju masih terdapat item-

item soal yang belum terjawab, maka soal-soal itu di jawab oleh

peserta didik yang mendapat giliran. Mekanisme giliran menjawab

sama seperti yan telah di uraikan tersebut diatas. Di akhir pelajaran

guru memberikan ulasan terhadap hal yang telah di pelajari peserta

didik.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

46

BAB III

PELAKSNAAN PENELITIAN

A. PROFIL MADRASAH

1. Nama Madrasah : MI MUHAMMADIYAH NGASINAN

2. No.Statistik : 111233090191

3. Akreditasi Madrasah : Terakreditasi B

4. Alamat Lengkap Madrasah : Ngasinan RT.001 RW. 005

Desa : Garangan

Kecamatan : Wonosegoro

Kabupaten : Boyolali

Provinsi : Jawa Tengah

No.Telp : 085226331088

5. NPWP : -

6. Nama Kepala Sekolah : Muslih, S.Pd I

7. No.Tlp/HP : 085226331088

8. Nama Yayasan : Muhammadiyah

9. Alamat Yayasan : Desa Ketoyan Kec. Wonosegoro

Kab.Boyolali

10. No.Tlp Yayasan : -

11. No.Akte Pendirian : WS.DX.HT.01.1035/00

12. Kepemilikan Tanah : Pemerintah/Yayasan/Pribadi/Menyewa/

Menumpang

46

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

47

a. Status Tanah : Bersertipikat

b. Luas Tanah : 2.101 m2

13. Status Bangunan : Yayasan

14. Luas Bangunan : 540 m

15. Data Siswa dalam lima tahun terakhir

Jml

Sis

wa

Jml

Ro

m

bel

Jml

Sis

wa

Jml

Ro

mb

el

Ta

hu

n

Aja

ran

Kel

as

1

Kel

as

2

Kel

as

3

Kel

as

4

Kel

as

5

Kel

as

6

Ju

ml

ah

Tot

al

Jml

Sis

wa

Jml

Ro

mb

el

2010/20

11 23 1 24 1 25 1 21 1 25 1 26 1

14

7 6

2011/20

12 26 1 23 1 24 1 25 1 21 1 25 1

14

4 6

2012/20

13 31 1 26 1 22 1 22 1 25 1 21 1

14

7 6

2013/20

14 21 1 31 1 26 1 22 1 22 1 25 1

14

7 6

2014/20

15 26 1 19 1 31 1 26 1 20 1 20 1

14

2 6

2015/20

16 23 1 22 1 16 1 30 1 24 1 20 1

13

5 6

16. Data Sarana dan Prasarana

No

Jenis Prasarana

Jumlah

Ruang

Jumlah

Ruang

Kondisi

Baik

Jumlah

Ruang

Kondisi

Rusak

Katagori Kerusakan

Rusak

Ringan

Rusak

Sedang

Rusak

Berat

1 Ruang Kelas 6 4 2 2

2 Perpustakaan 0

3 R.Lab.IPA 0

4 R.Lab.Biologi 0

5 R.Lab.Fisika 0

6 R.Lab.Kimia 0

7 R.Lab.Komputer 0

8 R.Lab.Bahasa 0

9 RPimpinan

10 R.Guru 1 1

11 R.Tata Usaha 0

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

48

12 R.Konseling 0

13 Tempat Beribadah 0

14 R.UKS 0

15 Jamban 3 3 2 1

16 Gudang 0

17 R.Sirkulasi 0

18 Tempat olah raga 0

19 R.Organisasi

Kesiswaan

0

20 R.lainnya 0

17. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

No

Keterangan

Jumlah

Pendidik

1 Guru PNS diperbantukan Tetap 1

2 Guru Tetap Yayasan 9

3 Guru Honorer 0

4 Guru Tidak Tetap 0

Tenaga Kependidikan

1 KTU 1

2 0

Nama Guru dan Staf Karyawan MI Muhammadiyah Ngasinan

No. Nama Jenis Kelamin

1. Muslih, S.PdI L

2. Kasiran L

3. Ali Musafak, S.PdI. L

4. Sanggrok, S.PdI. L

5. Dewi Masitoh, S.PdI. P

6. Gunawan, S.PdI L

7. Muhammad Kusroni, S.PdI. L

8. Handogo, S.PdI. P

9. Wahid Nur Arifin P

10. Anas, S.PdI L

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

49

18. VISI , MISI, dan TUJUAN MADRASAH

A. Visi

MI Muhammadiyah Ngasinan memiliki visi sebagai berikut:

Terwujudnya generasi Islam yang

Berakhlak mulia,

Berwawasan Luas,

Dan Berfikir Realistis,

Dan unggulan dalam prestasi

Indidikator Visi:

1. terwujudnya generasi umat yang mampu membaca Al-Qur’an

dengan baik dan benar (tartil).

2. terwujudnya genenerasi umat yang tekun melaksanakan ibadah

wajib maupun sunah.

3. Terwujudnya generasi umat yang santun dalam bertutur dan

berperilak

4. Terwujudnya generasi umat yang unggul dalam prestasi akademik

dan non akademik sebagai bekal melanjutkan ke pendidikan yang

lebih dan atau hidup mandiri.

B. MISI

Mengembangkan Kemampuan Dasar Sisw

Mengembangkan Kemampuan Berfikir Dalam Menghadapai

Perkembangan Agama Islam

Mengembangkan Budaya Madrasah sebagai cirikhas Agama Islam

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

50

B. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti adalah siswa kelas V MI Muhammadiyah Ngasinan yang

berjumlah 24 siswa, terdiri dari 9 perempuan dan 15 laki-laki yang pada tahun

ajaran 2015/2016 tercatat sebagai siswa kelas V MI Muhammadiyah Ngasinan

Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali. Adapun nama-nama siswa yang

menjadi subjek penelitian adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1

Nama-nama Siswa Kelas V MI Muhammadiyah Ngasinan

Tahun Ajaran 2015/2016

No. Nama Jenis Kelamin

1 Muhammad Adam Saputra L

2 Ahnaf Dalfa Alla Rumi P

3 Andrian Maulana Z Z L

4 Anggita Amanda Putri P

5 Eli Ermawati P

6 Kevin Alex Sandra L

7 Khanif Nor Maula L

8 Leni Tirani P

9 Muhammad Agung Laksono L

10 Muhammad Dianu Achoni L

11 Muhammad Galih Rifai L

12 Muhammad Mukhlis L

13 Muhammad Rudi Alfani L

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

51

14

Muhammad Shendi L

15 Muhammad Sokhib Nur Huda L

16 Novi Awali P

17 Nur Naila Saddah P

18 Nur Latifah P

19 Muhammad Yudiansah L

20 Tn Fath Irohman L

21 Tri Mulyono L

22 Widia Aulia P

23 Bagas Ardiyansah L

24 Aditya Dwi Cahyani P

C. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun ajaran 2015/2016 pada bulan april

2016. Adapun rinciannya sebagai berikut :

1. Observasi, dilaksanakan 2 kali yaitu pada hari Jumat, 22 April dan hari

Senin, 25 April.

2. Kegiatan Siklus I, dilaksanakan pada hari Selasa 3 Mei 2016.

3. Kegiatan Siklus II, dilaksanakan pada hari Selasa 10 Mei 2016 .

D. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gambaran tentang kondisi kelas V

tempat penelitian dilaksanakan disertai penjelasan adanya perbedaan antara

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

52

metode ataupun metode pembelajaran yang biasa dilakukan dengan metode

pembelajaran yang kan di uji cobakan dalam penelitian ini.

MI Muhammadiyah Ngasinan ini merupakan tempat yang dipilih untuk

mengadakan penelitian tindakan kelas. Dengan subjek yang dikenai tindakan

adalah siswa kelas V yang berjumlah 24 siswa dengan fokus penelitian pada

pembelajaran mata pelajaran IPS semester 2 dengan menggunakan kurikulum

KTSP pada materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan peneliti terdiri dari 2 siklus ini

merancang metode pembelajaran yang berbeda dengan metode pembelajaran yang

biasa diterapkan dalam pembelajaran yang selama ini berlangsung. Hal ini

mengingat salah satu tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki

atau meningkatkan hasil belajar siswa di kelas serta kualitas proses pembelajaran.

Peneliti menyadari bahwa proses pembelajaran yang selama ini berlangsung

kurang memberi dampak yang positif pada siswa serta masih kurang mengena

pada diri siswa yang pada akhirnya hasil belajar siswa masih banyak yang

rendah.

Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti mencoba

menerapkan metode pembelajaran yaitu Snowball Drilling pada setiap siklus

dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata

pelajaran IPS materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan.

1. Deskripsi Data Awal atau Pra Siklus

Berdasarkan hassil observasi yang dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan

penelitian diperoleh data mengenai kondisi pembelajaran di MI Muhammadiyah

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

53

Ngasinan. Sistem pembelajaran yang berlangsung masih terpusat pada guru, guru

lebih berperan aktif dalam pembelajaran. Metode pembelajaran yang masih sering

digunakan adalah ceramah. Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran masih

kurang aktif. Selain iu siswa juga kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran

yang ditunjukkan dengan masih sedikitnya siswa mengajukan pertanyaan, sering

bercanda dan asyik bermain dengan temannya, kurang memperhatikan penjelasan

guru ketika kegiatan pembelajaran berlangsung.

Data yang diperoleh dari observasi, bahwa hasil tes formatif siswa pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia materi Puisi masih banyak yang belum mencapai

kriteria ketuntasan minimal (KKM). Adapun KKM mata pelajaran IPS kelas V MI

Muhammadiyah Ngasinan adalah 70.

2. Deskripsi Pelaksanaan siklus I

Pelaksanaan siklus I dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 3 Mei 2016 di kelas V

MI Muhammadiyah Ngasinan tahun pelajaran 2015/2016.

Adapun materi yang diajarkan pada siklus satu adalah sebagai berikut:

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V / II

Materi pokok : Mempertahankan Perjuangan Kemerdekaan

Kompetensi dasar : Menghargai Para Tokoh dalam Mempertahankan

Kemerdekaan

Indikator

1. Menjelaskan peristiwa perjuangan para tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

54

2. Menunjukan sikap menghargai perjuangan para tokoh dalam

memepertahankan kemerdekaan

Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan peristiwa perjuangan para tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan

2. Siswa dapat menunjukan sikap menghargai perjuangan para tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan

Materi Ajar : pertempuran-pertempuran untuk memepertahankan kemerdekaan

1. Pertempuran 10 novemeber 1945

2. Bandung lautan api

3. Pertempuran ambarawa

4. Pertempuran 5 hari di semarang

5. Pertempuran puputan margarana

6. Pertempuran medan area

7. Pertempuran palembang

Metode pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi, Penugasan,

Snowball Drilling

Dekripsi jalannya siklus I adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan Siklus I

Kegiatan perencaan yang dilaksanakan pada siklus I meliputi:

1) Membuat rencana pelaksaan pembelajaran

2) Menyiapkan media pembelajaran

3) Menyiapkan alat evaluasi pembelajaran

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

55

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal

a) Guru mengucapkan salam

b) Guru menanyakan kabar

c) Berdoa bersama

d) Absensi

e) Guru memberikan beberapa pertanyaan terkait dengan materi yang

akan diajarkan

f) Guru memberikan penjelasan tentang jalannya strategi pembelajaran

Snowball Drilling

2) Kegiatan Inti

a) Guru meminta Siswa untuk Menyimak Materi yang di bacakan

b) Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran

c) Guru menjelaskan materi pembelajaran

d) Guru menjelaskan peristiwa perjuangan para tokoh dalam

memeperjuangkan kemerdekaan

e) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

f) Guru menyiapkan media pembelajaran dan peralatan pembelajaran

Snowball Drilling

g) Guru memberikan tugas dalam bentuk Snowball Drilling

3) Kegiatan Penutup

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

56

a) Guru memberikan klarifikasi dengan hasil evaluasi pekerjaan siswa

b) Guru dan siswa bersama-sama siswa menyimpulkan materi yang telah

dipelajari

c) Guru menutup pembelajaran dengan doa bersama dan salam

c. Pengamatan Siklus I

Hasil Pengamatan Siklus I menunjukkan hasil yang belum memuaskan, maka

diharapkan pada siklus II Melalui strategi Snowball Drilling mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial akan meningkatkan hasil belajar siswa. Peneliti dibantu oleh

guru kelas untuk melakukan pengamatan terhadap jalannya pembelajaran materi

perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui Metode Snowball Drilling,

yang mencakup:

1) Mengamati aktivitas siswa, perhatian siswa situasi dan kondisi kelas pada

saat pembelajaran berlangsung dengan menggunakan Metode Snowball

Drilling.

2) Mengamati aktivitas guru pada saat proses pembelajaran jual beli

berlangsung serta keterampilan guru mengajar

3) Mengamati hasil elajar siswa setelah menggunakan Metode Snowball

Drilling dengan melakukan penilaian.

d. Refleksi Siklus I

1) Hal-hal yang mendukung

a) Siswa sudah serempak dalam berdoa

b) Siswa mendengarkan absensi dengan baik

c) Siswa antusias dengan kegiatan pembelajaran Snowball Drilling

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

57

d) Siswa aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Snowball Drilling

e) Siswa yang lain memperhatikan dengan seksama

2) Hal-hal yang menghambat

a) Sebagaian siswa tidak mendengarkan pertanyaan yang disampaikan

oleh guru

b) Siswa kurang fokus dalam mendengarkan materi yang disampaikan

c) Sebagaian siswa belum bias menjawab pertanyaan dengan benar

d) Sebagaian siswa kurang memperhatikan kesimpulan yang

diberikan

3) Ide-ide Perbaikan

a) Guru mengarahkan siswa untuk memperhatikan penjelasan yang

disampaikan

b) Guru memberi motivasi agar siswa aktif dalam pembelajaran dan

bertanya

c) Guru mengarahkan siswa untuk memperhatikan kesimpulan yang di

berikan

d) Memberi motivasi dan pujian kepada siswa

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Dalam pelaksanaan siklus II ini terdiri dari empat tahapan yang dimulai dari

perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Kegiatan siklus II ini

dilaksanakan pada hari Selasa, 10 Mei 2016 pukul 07.00-08.10 dengan

kompetensi dasar “Menghargai Perjuangan Para Tokoh Mempertahankan

Kemerdekaan Adapun tahapan atau langkah-langkah yang dilakukan adalah

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

58

sebagai berikut :

Pelaksanaan siklus II dilaksanakan pada hari Selasa 10 Mei 2016 di kelas V MI

Muhammadiyah Ngasinan tahun pelajaran 2015/2016.

Adapun materi yang diajarkan pada siklus satu adalah sebagai berikut:

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V / II

Materi pokok : Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Kompetensi dasar : menghargai perjuangan para tokoh dalam

Mempertahankan kemerdekaan

Indikator

1. Menjelaskan peristiwa perjuangan para tokoh dalam memepertahankan

kemerdekaan melalui perundingan

2. Menyebutkan tokoh-tokoh penting dalam perjuangan memepertahankan

kemerdekaan

Tujuan pembelajaran

1. Siswa mampu menjelaskan perjuangan para tokoh melalui perundingan

2. Siswa mampu menyebutkan tokoh-tokoh penting dalam perjuangan

memepertahankan kemerdekaan

Materi Ajar : 1. Perjuangan melalui perundingan

a. Perjanjian linggarjati

b. Agresi militer Belanda I

c. Perundingan renvile

d. Agresi militer Belanda II

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

59

e. Serangan umum 1 maret

f. Perjanjian Roem-royen

g. Konferensi Meja Bundar

2. Peranan beberapa tokoh dalam memepertahankan kemerdekaan

a. Ir. Soekarno

b. Drs Moh Hatta

c. Jendral Sudirman

Metode pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi, Penugasan,

Snowball Drilling

Dekripsi jalannya siklus II adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan Siklus II

Kegiatan perencaan yang dilaksanakan pada siklus I meliputi:

1) Membuat rencana pelaksaan pembelajaran

2) Menyiapkan media pembelajaran

3) Menyiapkan alat evaluasi pembelajaran

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal

a) Guru mengucapkan salam

b) Guru menanyakan kabar

c) Berdoa bersama

d) Absensi

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

60

e) Guru memberikan beberapa pertanyaan terkait dengan materi yang

akan diajarkan

f) Guru memberikan penjelasan tentang jalannya Metode Snowball

drilling

2) Kegiatan Inti

a) Siswa diminta untuk mengamati gambar perundingan dan para tokoh-

tokoh

b) Guru meminta siswa untuk menyebutkan pengertian dari gambar

tersebut

c) Guru menjelaskan materi pembelajaran

d) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

e) Guru menyiapkan media pembelajaran dan peralatan pembelajaran

Snowball Drilling

f) Guru memberikan tugas dalam bentuk Snowball Drilling

3) Kegiatan Penutup

a) Guru memberikan klarifikasi dengan hasil evaluasi pekerjaan siswa

b) Guru dan siswa bersama-sama siswa menyimpulkan materi yang telah

dipelajari

c) Guru menutup pembelajaran dengan doa bersama dan salam

c. Pengamatan Siklus II

Hasil Pengamatan Siklus II menunjukkan peningkatan hasil pembelajaran. Pada

pembelajaran ini berjalan dengan baik menggunakan strategi Snowball Drilling,

dan siswa aktif dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Peneliti dibantu

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

61

oleh guru kelas untuk melakukan pengamatan terhadap jalannya pembelajaran

materi Perjuangan Memepertahankan Kemerdekaan melalaui Metode Snowball

Drilling yang mencakup:

1) Mengamati aktivitas siswa, perhatian siswa situasi dan kondisi kelas pada

saat pembelajaran berlangsung dengan menggunakan Metode Snowball

Drilling

2) Mengamati aktivitas guru pada saat proses pembelajaran jual beli

berlangsung serta keterampilan guru mengajar

3) Mengamati hasil elajar siswa setelah menggunakan Metode Snowball

Drilling dengan melakukan penilaian.

d. Refleksi Siklus I

1) Hal-hal yang mendukung

a) Siswa sudah serempak dalam berdoa

b) Siswa mendengarkan absensi dengan baik

c) Siswa antusias dengan kegiatan pembelajaran Snowball Drilling

d) Siswa aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Snowball Drilling

e) Siswa yang lain memperhatikan dengan seksama

f) Strategi pembelajaran dapat diterepkan dan berjalan dengan baik

2) Hal-hal yang menghambat

a) Pengelolaan kelas kurang baik karena masih ada satu anak yang masih

main sendiri

b) Beberapa siswa masih kurang aktif dalam bertanya

3) Ide-ide Perbaikan

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

62

a) Guru mengarahkan siswa untuk memperhatikan penjelasan yang

disampaikan, terutama kepada siswa yang masih sering main sendiri

b) Guru memberi motivasi agar siswa aktif dalam pembelajaran dan

bertanya

c) Memberi motivasi dan pujian kepada siswa

Pada siklus II ini pembelajaran lebih baik disbanding pada siklus I, karena dalam

diklus II ini merupakan perbaikan dari siklus I. hal ini daoat terlihat dari

meningkatnya perhatian, keaktifan dan hasil belajar siswa sehingga dari hasil

belajar ini dapat sebagai acuan untuk pembelajaran di kelas V selanjutnya.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

63

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data Persiklus

1. Analisis Data Pra Siklus

MI Muhammadiyah ngasinan Kabupaten Boyolali Wonosegoro.

Proses pembelajaran IPS di kelas V masih bersifat informatif yang

menyebabkan kebosanan bagi siswa. Sedangkan alat peraga untuk belajar

khususnya mata pelajaran IPS masih terbatas, sehingga menyebabkan

minat belajar siswa berkurang. Penyampaian materi pada saat

pembelajaran dengan cara transfer ilmu pengetahuan mengakibatkan daya

ingat siswa menyerap pelajaran dalam jangka pendek dan akan mudah

lupa. Hal ini dapat diketahui dari hasil tes awal sebelum dilaksanakan

penelitian tindakan kelas. Adapun hasil tes awal dapat dilihat dari tabel

data sebagai berikut.

Tabel 4.1

Nilai Pra siklus

No Nama KKM Nilai Keteranga

n

1 Muhammad Adam Saputra 70 75 T

2 Ahnaf Dalfa Alla Rumi 70 75 T

3 Andrian Maulana Putri 70 65 TT

4 Anggita Amanda Putri 70 83 T

5 Eli ermawati 70 82 T

6 Kevin Alex Sandra 70 63 TT

7 Khanif Nor Maula 70 75 T

8 Leni Tirani 70 77 T

9 Muhammad Agung Laksono 70 60 TT

10 Muhammad Dianu Achoni 70 50 TT

63

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

64

11 Muhammad Galih Rifai 70 75 T

12 Muhammad Mukhlis 70 68 TT

13 Muhammad Rudi Alfani 70 32 TT

14 Muhammad Shendi 70 87 T

15 Muhammad Sokhib Nur

Huda

70 88 T

16 Novi Awali 70 65 TT

17 Nur Naila Saddah 70 55 TT

18 Nur Latifah 70 73 T

19 Muhammad Yudiansah 70 65 TT

20 Tn Fath Irohman 70 80 T

21 Tri Mulyono 70 73 T

22 Widia Aulia 70 60 TT

23 Bagas Ardiyansh 70 63 TT

24 AdityaDwi Cahyani 70 92 T

Jumlah 1681

Rata-rata Kelas 70.04

Data diatas dapat disimpulkan siswa yang tuntas dalam KKM 70

sebanyak 13 siswa atau 54,16% dari keseluruhan siswa yang berjumlah 24

siswa dan yang belum tuntas sebanyak 11 siswa atau 45,8% dari jumlah

siswa yang ada di kelas III MI Muhammadiyah Ringinanom. Nilai rata-

rata kelasnya adalah 70.04 Melihat kondisi awal diatas maka perlu

dilakukan tindakan kelas.

2. Analisis Data Siklus I

Pada siklus ini pembelajaran IPS dengan materi Perjuangan

mempertahankan kemerdekaan menerapkan Metode pembelajaran

Snowball Drilling. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai observer

(pengamat). Pengamatan dibantu oleh rekan guru sejawat untuk menilai

aspek-aspek yang terdapat pada lembar observasi guru dan lembar

observasi siswa. Pelaksanan pembelajaran untuk siklus I dilaksanakan

pada hari Kamis tanggal 3 Mei 2016 di kelas V MI Muhammadiyah

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

65

Ngasinan dengan jumlah siswa 24 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-

laki dan 9 siswa perempuan.

Tabel 4.2

Hasil Tes Formatif Siswa pada Siklus I

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Muhammad Adam Saputra 70 55 TT

2 Ahnaf Dalfa Ala Arumi 70 70 T

3 Andrian Maulana Z Z 70 90 T

4 Anggita Amanda Putri 70 90 T

5 Eli Ermawati 70 90 T

6 Kevin Alex Sandra 70 65 TT

7 Khanif Nor Maula 70 80 T

8 Leni Tirani 70 80 T

9 Muhammad Agung

Laksono

70 60 TT

10 Muhammad Dianu Achoni 70 50 TT

11 Muhammad Galih Rifai 70 80 T

12 Muhammad Mukhlis 70 90 T

13 Muhammad Rudi Alfani 70 50 TT

14 Muhammad Shendi 70 90 T

15 Muhammad Sokhib Nur

Huda

70 90 T

16 Novi Awali 70 60 TT

17 Nur Nalla Saddah 70 90 T

18 Nur Latifah 70 80 T

19 Muhammad Yudiansah 70 60 TT

20 Tn Fath Irohman 70 80 T

21 Tri Mulyono 70 70 T

22 Widia Aulia 70 90 T

23 Bagas Ardiyansah 70 60 TT

24 Aditya Dwi Cahyami 70 90 T

Jumlah 1810

Rata-rata kelas 75.41

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

66

Tabel 4.3

Rekapitulasi Ketuntasan Siswa pada Siklus I

No Uraian Hasil

1 Rata-rata nilai kelas 75.41

2 Prosentase ketuntasan 66.6%

Dari data diatas, dapat diperoleh gambaran siklus I bahwa

sebanyak 16 siswa atau 66.6 % sudah mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) dan 8 siwa atau 33.3% belum mencapai kriteria minimal

(KKM). Sedangkan rata-rata kelas mencapai 75.41

Dalam pelaksanaan siklus I selama proses pembelajaran

dibutuhkan adanya pengamatan dari peneliti. Pengamatan ini meliputi:

pertama, pengamatan terhadap guru selama melaksanakan proses

pembelajaran, dan kedua, pengamatan terhadap siswa selama mengikuti

proses pembelajaran. Berikut tabel pengamatan terhadap guru dan siswa

dalam menerapkan Metode snowball drilling dalam proses pembelajaran.

a. Hasil Pengamatan Guru Siklus I

Tabel 4.4

Lembar Pengamatan guru siklus I

No Variabel Kategori Kriteria

1 Persiapan guru

memulai kegiatan

pembelajaran

B Cukup

2 Kemampuan guru

mengelola kelas

C Kurang

3 Kemampuan

mengelola waktu

B Cukup

4 Memberikan

apersepsi

B Cukup

5 Menyajikan B Cukup

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

67

permasalahan

6 Kemampuan

membimbing

membuat hipotesis

A Baik

7 Kemampuan

membimbing

menemukan

informasi atau data

A Baik

8 Membimbing siswa

menganalisis data

A Baik

9 Membimbing siswa

mebuat kesimpulan

B Cukup

10 Menutup pelajaran A Baik

Keterangan: A = Baik B = Cukup C = Kurang

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan hasil penilaian pengamatan

terhadap guru pada siklus I diperoleh keterangan bahwa nilai kategori A

(baik) sebanyak 4 poin, kategori B (cukup) sebanyak 5 poin dan kategori

C (kurang) sebanyak 1 poin.

b. Hasil pengamatan siswa

Tabel 4.5

Lembar Pengamatan Siswa Siklus I

No Variabel Kategori Kriteria

1 Kedisiplinan

siswa

B Cukup

2 Kesiapan siswa

menerima

pelajaran

A Baik

3 Keaktifan siswa A Baik

4 Kemampuan

membuat

hipotesis

C Kurang

5 Kemampuan

mendapatkan

informasiatau

data

A Baik

6 Kemampuan A Baik

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

68

menganalisis

informasi atau

data

7 Kemampuan

membuat

kesimpulan

B Cukup

Keterangan:B = Baik C = Cukup K = Kurang

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan hasil penilaian pengamatan

terhadap siswa pada siklus I diperoleh keterangan bahwa nilai kategori A

(baik) sebanyak 4 poin, kategori B (cukup) sebanyak 2 poin dan kategori

C (kurang) sebanyak 1 poin

3. Analisis Data Siklus II

Setelah pelaksanaan pemebelajaran siklus I selesai, peneliti

bertindak sebagai observer (pengamat). Pengamatan dibantu oleh rekan

guru sejawat untuk menilai aspek-aspek yang terdapat pada lembar

observasi guru dan lembar observasi siswa. Pelaksanan pembelajaran

untuk siklus II dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 10 Mei 2016 di

kelas V dengan jumlah siswa 24 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki

dan 9 siswa perempuan.

Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) yang telah disiapkan dan menggunakan instrumen

penilaian berupa post test, lembar pengamatan terhadap guru dan lembar

pengamatan siswa. Berikut data hasil belajar siswa pada siklus II.

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

69

Tabel 4.6

Hasil Tes Formatif Siswa pada Siklus II

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Muhammad Adam

Saputra

70 90 T

2 Ahnaf Dalfa Alla Rumi 70 80 T

3 Andrian Maulana Z Z 70 90 T

4 Anggita Ananda Putri 70 100 T

5 Eli Ermawati 70 100 T

6 Kevin Alex Sandra 70 80 T

7 Khanif Nor Maula 70 80 T

8 Leni Tirani 70 80 T

9 Muhammad Agung

Laksono

70 70 T

10 Muhammad Dianu

Achoni

70 60 TT

11 Muhammad Galih Rifai 70 90 T

12 Muhammad Mukhlis 70 100 T

13 Muhammad Rudi Alfani 70 60 TT

14 Muhammad Shendi 70 100 T

15 Muhammad Sokhib Nur

Huda

70 100 T

16 Novi Awali 70 80 T

17 Nur Naila Saidah 70 90 T

18 Nur Latifah 70 80 T

19 Muhammad Yudiansyah 70 70 T

20

Tn Fath Irohman

70 80 T

21 Tri Mulyono 70 80 T

22 Widia Aulia 70 100 T

23 Bagas Ardiyansah 70 70 T

24 Aditya Dwi Cahyani 70 80 T

Jumlah 2010

Rata-rata kelas 83.75

Tabel 4.7

Rekapitulasi Ketuntasan Siswa pada Siklus I

No Uraian Hasil

1 Rata-rata nilai kelas 83.75

2 Prosentase ketuntasan 91.6%

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

70

Dari data diatas, dapat diperoleh gambaran siklus II ini

menunjukkan adanya peningkatan dari hasil sebelumnya. Sebanyak

22siswa atau 91.6% sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) dan 2 siswa atau 8.3% belum mencapai kriteria minimal (KKM).

Sedangkan rata-rata kelas mencapai 83.75

Dalam pelaksanaan siklus II ini dalam proses pembelajaran

dibutuhkan adanya pengamatan dari peneliti. Pengamatan ini meliputi

pengamatan terhadap guru dan pengamatan terhadap siswa selama proses

pembelajaran berlangsung. Berikut tabel pengamatan terhadap guru dan

siswa dalam menerapkan Metode snowball drilling dalam proses

pembelajaran

a. Hasil pengamatan Guru

Tabel 4.8

Lembar Pengamatan Guru Siklus II

No Variabel Kategori Kriteria

1 Persiapan guru

memulai kegiatan

pembelajaran

B Cukup

2 Kemampuan guru

mengelola kelas

B Cukup

3 Kemampuan

mengelola waktu

A Baik

4 Memberikan

apersepsi

A Baik

5 Menyajikan

permasalahan

B Cukup

6 Kemampuan

membimbing

membuat hipotesis

A Baik

7 Kemampuan

membimbing

A Baik

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

71

menemukan

informasi atau data

8 Membimbing siswa

menganalisis data

A Baik

9 Membimbing siswa

membuat

kesimpulan

B Cukup

10 Menutup pelajaran A Baik

Keterangan: A = Baik B = Cukup C = Kurang

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan hasil penilaian pengamatan

terhadap guru pada siklus I diperoleh keterangan bahwa nilai kategori A

(baik) sebanyak 6 poin, kategori B (cukup) sebanyak 4 poin dan kategori

C (kurang) sebanyak 0 poin.

b. Hasil pengamatan siswa

Tabel 4.9

Lembar Pemgamatan Siswa

No Variabel Kategori Kriteria

1 Kedisiplinan

siswa

A Cukup

2 Kesiapan siswa

menerima

pelajaran

A Baik

3 Keaktifan siswa A Baik

4 Kemampuan

membuat

hipotesis

B Cukup

5 Kemampuan

mendapatkan

informasiatau

data

A Baik

6 Kemampuan

menganalisis

informasi atau

data

A Baik

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

72

7 Kemampuan

membuat

kesimpulan

A Baik

Keterangan: A = Baik B = Cukup C = Kurang

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan hasil penilaian pengamatan

terhadap siswa pada siklus I diperoleh keterangan bahwa nilai kategori A

(baik) sebanyak 6 poin, kategori B (cukup) sebanyak 1 poin dan kategori

C (kurang) sebanyak 0 poin.

Dari hasil uji siklus I dan siklus II nilai yang di peroleh pada siklus

II lebih meningkat dari pada siklus I. pada siklus II ini, peneliti telah

berhasil dalam meningkatkan hasil belajar IPS materi perjuangan

memepertahankan kemerdekaan melalui metode snowball drilling pada

siswa kelas V semster II MI Muhammadiyah ngasinan kabupaten

boyolali tahun pelajaran 2015/2016.

B. Analisis Data Akhir

Setelah dilakukan refleksi dan analisis maka peneliti mengadakan

pembahsan yang berdasarkan pada hasil penelitian dari tindakan pra siklus,

siklus I dan Siklus II yang membahas tentang perolehan hasil post test yang

diperoleh selama pembelajaran. Tindakan penelitian ini dilakukan melalui 2

tahapan yaitu tahap, siklus I dan siklus II yang diawali dengan tindakan pra

siklus. Pembahasan hasil penelitian ini meliputi hasil tes pengamatan siswa

maupun guru. Dilihat dari ketuntasan belajar siswa sebelum menerapkan

metode snowball drilling dan setelah menerapkan metode snowball drilling.

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

73

Tahap tindakan pertama adalah pra siklus. Pada tahap ini peneliti

mengambil nila dari hasil ulangan harian siswa. Dari nilai tersebut

menunjukkan bahwa dari sebanyak 24 siswa terdapat 11 siswa yang belum

mencapai KKM. Setelah dilakukan evaluasi pada pra siklus peneliti mencoba

menerapakan metode pembelajaran snowball drilling sehingga diperoleh hasil

pada siklus I terdapat 8 siswa yang belum mencapai KKM sedangkan pada

siklus II terdapat 2 siswa yang belum mencapai KKM. Pada siklus I

perbaikan pembelajaran difokuskan pada materi pengertian dan syarat jual

beli, kegiatan jual beli dilingkungan sekolah dan perbedaan pasar modern dan

tradisional dengan menerapkan strategi pembelajaran snowball drilling.

Strategi ini diterapkan pada akhir pembelajaran sebagai penugasan dan

evaluasi. Beberapa siswa belum paham dengan pembelajaran snowball

drilling sehingga dalam tindakan siklus I ini masih terdapat bebrapa siswa

bermain sendiri dan masih gaduh didalam kelas ketika teman-teman yang lain

sedang mengerjakan tugas yang diberikanoleh guru. Hal ini menunjukkan

bahwa pembelajaran harus diperbaiki dan dilanjut dengan siklus II.

Pada tindakan siklus II ini proses pembelajaran lebih baik

dibandingakn dengan siklus I. siswa sudah memahami bagaimana jalannya

proses pembelajaran snowball drilling yang menitik beratkan pada penugasan

atau evaluasi belajar siswa. Terlihat siswa juga merasa senang dan aktif

selama penugasan dilakukan sehingg hasil pembelajaran dan nlai rata-rata

siswa menunjukkan adanya peningkatan. Hal tersebut dibuktikan dengan

tercapainya hasil peningkatan belajar siswa secara klasikla sebesar 93.94%

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

74

yang pada kondisi awal hanya 69.70%. Dari 33 siswa masih ada 2 siswa yang

tidak tuntas KKM. Hal ini disebabkan oleh faktor yang ada pada diri siswa

yang kurang memperhatikan pembelajaran. Sehingga membutuhkan perhatian

dan pengawasan yang lebih dari guru maupun dari orang tua agar dapat

menjadikan anak itu tidak mengulangi kegiatan yang dapat merugikan

tersebut saat proses pembelajaan dan guru dapat menambah jam belajar agar

siswa tersebut tidak ketinggalan materi.

Dari proses peningkatan hasil belajar tersebut hendaknya guru harus

mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk memunculkan variasi pada

penggunaan metode/strategi yang disesuaikan dengan materi agar proses

pembelajaran lebih variatif dan menyenangkan bagi siswa. Serta motivasi

siswa selama proses pembelajaran agar siswa tidak merasa jenuh dan merasa

di perhatiakan oleh gurunya..

Berdasarkan hasil penelitian, terhadap hasil belajar siswa yang

diketahui bahwa jumlah persentase ketuntasan belajar IPS siswa selalu

mengalami kanaikan. Perbandingan peningkatan hasil belajar siswa dapat

dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.10

Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

No Tahap Hasil Belajar

Rata-rata

Nilai

Tuntas % Tidak

Tuntas

%

1 Pra siklus 70.04 13 54.16% 11 45.83%

2 Siklus I 75.41 16 66.66% 8 33.33%

3 Siklus II 83.75 22 91.66% 2 8.33%

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

75

Berdasarkan tabel perbandingan hasil belajar siswa, dapat dinyatakan

bahwa hasil evaluasi pembelajaran dari pra siklus, siklus I dan siklus II, dapat

dijelaskan adanya peningkatan hasil belajar dari setiap tindakan. Banyak

siswa yang berhasil untuk memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

hampur semua mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Persentase

ketuntasan pada pra siklus 54.16% (13 siswa), pada siklus I sebanyak 66.66%

(16 siswa), dan pada siklus II sebanyak 91.66% (22 siswa).

Peningkatan hasil belajar tersebut dipengaruhi faktor-faktor yang ada

pada diri siswa dan dari luar yang peneliti upayakan dengan maksimal agar

tujuan penelitian dapat tercapai. Beberapa siswa yang hasil belajarnya masih

rendah dikarenakan beberapa faktor yaitu internal dari anak itu sendiri dan

eksternal dari luar diri sendiri. Faktor internal yang mempengaruhi hasil

belajar meliputi kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar dan

ketekunan, sikap kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan.

Sedangkan faktor ekternal yang mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu

keluarga, sekolah dan masyarakat. Dua faktor ini sangat dominan dalam

mempengaruhi hasil belajar siswa.

Hasil belajar IPS kelas III ini didukung dengan adanya perhatian dan

keatifan siswa. Siswa yang tuntas dalam belajar adalah siswa yang

memperhatikan, mendengarkan, aktif bertanya dan merespon serta antusias

saat proses pembelajaran berlangsung maupun saat diadakannya tes/evaluasi.

Keaktifan dan perilaku siswa yang semakin baik akan membawa perubahan

yang berdampak positif bagi peningkatan hasil belajar IPS.

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

76

Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa penelitian tindakan kelas

yang dilaksanakan di Kelas V MI Muhammadiyah Ngasinan Kabupaten

Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016 telah berhasil mencapau indikator

keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu 85 %. Sehingga hipotesis tindakan

yang menyatakan “melalui metode snoball drilling dapat meningkatkan hasil

belajar IPS perjuangan memepertahanakan kemerdekaan pada siswa kelas V

semester II MI Muhammadiyah Ngasinan Kabupaten Boyolali Tahun

Pelajaran 2015/2016” dapat diterima.

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

77

BAB V

A. Kesimpulan

Dari uraian di atas penulis meneliti sebanyak II Siklus, sehingga

dapat dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut. Penerapan Metode

Snowball Drilling dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan

Sosial Materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Kelas V MI

Muhammadiyah Ngasinan Wonosegoro kabupaten Boyolali tahun

pelajaran 2015/2016. Hal ini dapat dilihat dengan adannya peningkatan

hasil belajar Mulai dari pra siklus dengan nilai rata-rata 70.04 dengan

presentase 54.16% siklus I Meningkat menjadi nilai rata-rata75.41 dengan

presentase 66.66% Siklus II meningkat menjadi 83.75 dengan presentase

91.66%.

Untuk angka ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus

sebanyak 13 anak atau sebesar 54.16% meningkat menjadi 16 anak atau

sebesar 66.66% pada siklus I dan menjadi 22 anak atau sebesar 91.66%

pada siklus II. Jadi angka ketuntasan belajar dari pra siklus sampai siklus

II meningkat sebanyak 9 anak atau sebesar 37.5%. hal ini menunjukan

bahwa hasil belajar tersebut telah memenuhi Kriteria kentutasan minimal

yaitu nilai rata-rata 70 dan ketuntatasan KKM kelas minimal 85% yang

menunjukan adanya peningkatan hasil belajar yang signifikan.

77

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

78

B. Saran

Berdasarkan penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan beberapa

saran dalam proses belajar mengajar untuk perkembangan yang lebih baik

yaitu:

1. Bagi Guru

a. Setiap materi pelajaran memepunyai tinkat kesulitan, perbedaan,

dan membutuhkan media yang beragam, sehingga perlu kreatifitas

guru dalam menggunakan media agar pembelajaran menjadi

menarik .

b. Guru harus bisa memilih media pembelajaran yang sesuai dengan

materi yang di ajarakan.

c. Proses pembelajaran hendaknya melibatkan siswa, agar siswa aktif

dalam pembelajaran. Menjalin hubungan yang baik dengan siswa

dan orang tua siswa sehingga dapat memeberikan masukan dan

saran untuk kebaikan siswa.

d. Guru adalah motivator dan fasilitator bagi siswa.

2. Bagi siswa

a. Lebih giat dalam belajar untuk masa depan yang lebih baik.

b. Mencintai ilmu pengetahuan sehingga merasa senang saat belajar

dan menimba ilmu.

c. Menghormati guru, serta mengikuti nasehat-nasehatnya.

3. Bagi sekolah

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

79

a. Memberikan fasilitas yang memeadai kepada guru, agar guru

mudah melaksanakan tugasnya

b. Melakukan supervisi kelas untuk menjamin kualitas pembelajaran

di kelas.

c. Menjalin hubungan baik dengan guru, orang tua siswa dan

masyarakat sekitar.

4. Bagi peneliti

Kepada peneliti selanjutnya, yang akan melakukan penelitian

dalam bidang yang sama, agar dapat menindak lanjuti penelitian ini

dalam konteks yang lebih luas, sehingga di peroleh hasil yang lebih

baik yang nantinya akan dapat berguna untuk meningkatkan kualitas

pendidikan di Indonesia.

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari, dkk. (2010). Pembelajaran Studi Sosial. Bandung: Alfabeta.

Baharuddin & Esa, N.W. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogyakarta :

Ar- Ruzz Media

Dimiyati dan Mudjiono, (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Djamarah, Saiful Bahri. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya :

Usaha Nasional.

Djamarah. 2000. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Hamdani. (2010). Strategi Belajar Menagajar. Bandung: Pustaka Setia.

Kastolani. (2014). Model Pembelajaran Inovatif Teori dan Aplikasi. Salatiga:

STAIN Salatiga Press.

Listiyani Dwi Ari, dkk. 2009 Ilmu Pengetahuan Sosial. Untuk SD dan MI Kelas

V. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional.

Rasimin. (2012). Pembelajaran IPS Teori, Aplikasi dan Evaluasi. Salatiga:

STAIN Salatiga Press.

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

Sams, Rosma Hartiny. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Yogyakarta: Teras.

Silaban, Permin. 2006. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : PT. Kloang Putra

Timur.

Slameto. (1991). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sriyanti, dkk. 2009. Teori-teori Belajar. Salatiga : STAIN Salatiga Press.

Sudjana, Nana. (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi

Paikem.Surabaya: Pustaka Pelajar.

Susanto, Ahmad. (2012). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suwandidan M. Basrowi. (2008). Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Suyadi. (2010). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Diva Press.

Yulianti, Reni. Dan Munajat, Ade. 2008 Ilmu Pengetahuan Sosial. Untuk SD dan

MI kelas V. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

https://www.google.co.id/m?&q=kelebihan+metode+snowball+drilling, tanggal

25 juni 2016, jam 18.30 wib

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus I

Sekolah/ Madrasah : MI Muhammadiyah Ngasinan wonosegoro

Kelas/Semester : V / II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Materi pokok : Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Alokasi waktu : (2 X 35 menit)

A. Standar kompetensi :

2. Mengharagai Peranan Tokoh Perjuangan dan Masyarakat dalam

Mempersiapkan dan Memperthankan Kemerdekaan Indonesia

B. Kompetensi dasar

2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan

C. Indikator

2.4.1 Menjelaskan peristiwa perjuangan para tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan

2.4.2 menunjukan sikap menghargai perjuangan para tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan

D. Tujuan pembelajaran

3. Siswa dapat menjelaskan peristiwa perjuangan para tokoh

mempertahankan kemerdekaan

4. Siswa dapat menunjukan sikap menghargai perjuangan para tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan

E. Materi pembelajaran

1. Pertempuran-pertempuran untuk mempertahan kan kemerdekaan

a. Pertempuran 10 november 1945

b. Bandung lautan api

c. Pertempuran ambarawa

d. Pertempuran 5 hari di semarang

e. Pertempuran puputan margarana

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

f. Pertempuran medan area

g. Pertempuran palembang

F. Metode pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

3. Snowball drilling

4. Demonstrasi

G. Media, Alat pembelajaran, Sumber Belajar 1. Media dan alat pembelajara

Gambar tokoh dan monumen pertempuran 2. Sumber belajar

Buku belajar ilmu pengetahuan ssosial kelas semester II

H. Langkah-langkah pembelajaran

1. Pendahuluan (5 menit)

Guru mengucapkan salam dan berdo’a bersama

Guru menyapa peeserta didik

Guru memeriksa kehadiran siswa

Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari

Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

2. Kegiantan Inti (60 menit)

a. Eksplorasi

Guru meminta siswa untuk menyimak materi yang di bacakan

Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

b. Elaborasi

Guru menjelaskan tentang peristiwa perjuangan para tokoh dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Guru meminta siswa untuk mengamati macam-macam gambar

tokoh dan monumen untuk mengenang pertempuran di berbagai

daerah

Guru mengajak siswa belajar menggunakan metode snowball drilling

Guru memberikan bola salju yang didalam nya terdapat soal-soal yang harus di jawab oleh siswa

Siswa diminta untuk menjawab soal di dalam kertas snowball tersebut apabila mendapat bola tersebut

c. Konfirmasi

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

Guru memberikan pertanyaan tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum

diketahui siswa.

3. Penutup (5 menit)

Guru menanyakan apa yang telah dilakukan hari ini.

Guru bersama siswa menyimpulkan bersama materi yang telah di pelajari hari ini

Guru menanyakan apa manfaat mengetahui peralatan dapur

Guru mengajak siswa membaca doa mengakhiri pelajaran

Guru menutup pelajaran dengan salam

I. Penilaian Hasil Belajar

- Penilaian tertulis

Latihan soal 1. Untuk mengenang pertempuran di surabaya

pada tanggal 10 november di peringati hari

pahlawan

2. Pimpinan sekutu yang tewas pada pertempuran

di surabaya adalah A.W.S Mallaby

3. Yang memberi semngat dan membesarkan hati

rakyat surabaya Bung Tomo

4. peristiwa bandung lautan api terjadi pada

tanggal 23 maret 1946

5. seorang pejuang Mohammad Toha telah gugur

pada peristiwa bandung lautan api

6. untuk mengenang pertempuran di ambarawa di

bangun monumen palagan ambarawa

7. perang puputan margarana di pimpin oleh I gusti

Ngurah Rai

8. perang puputan margaran terjadi di Bali

9. pada saat pertempuran medan area tentara

inggris / sekutu dipimpin oleh T.E.D Kelly

10. pertempuran di sulawesi selatan di pimpin oleh

Robert Wolter Monginsidi

Pedoman penskoran

Nilai = benar X 10

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

Salatiga, Mei 2016

Guru Kelas V Peneliti

Anas SPdi Aditya

dwi y

NIP. NIM: 115-12-

089

Mengetahui,

Kepala MI Muhammadiyah

NIP

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus II

Sekolah/ Madrasah : MI Muhammadiyah Ngasinan wonosegoro

Kelas/Semester : V / II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Materi pokok : Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Alokasi waktu : (2 X 35 menit)

D. Standar kompetensi :

2. Mengharagai Peranan Tokoh Perjuangan dan Masyarakat dalam

Mempersiapkan dan Memperthankan Kemerdekaan Indonesia

E. Kompetensi dasar

2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan

F. Indikator

2.4.1 Menjelaskan peristiwa perjuangan para tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan

2.4.2 Menunjukan sikap menghargai perjuangan para tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan

G. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan peristiwa perjuangan para tokoh

mempertahankan kemerdekaan

2. Siswa dapat menunjukan sikap menghargai perjuangan para tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan

H. Materi pembelajaran

1. Perjuangan melalui perundingan

a. Perjanjian Linggarjati

b. Agresi milliter Belanda I

c. Perundingan Renvile

d. Agresi milliter Belanda II

e. Serangan umum 1 Maret 1949

f. Konfrensi Meja Bundar

2. Peranan beberapa tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan

a. Ir Soekarno

b. Drs Moh Hatta

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

c. Jendral Sudirman

I. Metode pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

3. Snowball drilling

4. Demonstrasi

J. Media, Alat pembelajaran, Sumber Belajar

1. Media dan alat pembelajara

Gambar tokoh dan monumen pertempuran

2. Sumber belajar

Buku belajar ilmu pengetahuan ssosial kelas semester II

K. Langkah-langkah pembelajaran

4. Pendahuluan (5 menit)

Guru mengucapkan salam dan berdo’a bersama

Guru menyapa peeserta didik

Guru memeriksa kehadiran siswa

Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari

Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

5. Kegiantan Inti (60 menit)

a. Eksplorasi

Guru meminta siswa untuk menyimak materi yang di bacakan

Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran

b. Elaborasi

Guru menjelaskan tentang peristiwa perjuangan para tokoh dalam

memperjuangkan kemerdekaan.

Guru meminta siswa untuk mengamati macam-macam gambar tokoh

dan monumen untuk mengenang pertempuran di berbagai daerah

Guru mengajak siswa belajar menggunakan metode snowball drilling

Guru memberikan bola salju yang didalam nya terdapat soal-soal

yang harus di jawab oleh siswa

Siswa diminta untuk menjawab soal didalm kertas snowball tersebut

apabila mendapat bola tersebut

c. Konfirmasi

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

Guru memberikan pertanyaan tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa

Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa.

6. Penutup (5 menit)

Guru menanyakan apa yang telah dilakukan hari ini.

Guru bersama siswa menyimpulkan bersama materi yang telah di

pelajari hari ini

Guru menanyakan apa manfaat mengetahui peralatan dapur

Guru mengajak siswa membaca doa mengakhiri pelajaran

Guru menutup pelajaran dengan salam

L. Penilaian Hasil Belajar

- Penilaian tertulis

Soal latihan

11. Perundingan yang di selenggarakan di kota

cirebon.Linggarjati

12. Dalam serangan umum 1 maret tentara belanda

berhasil menduduki Yogyakarta

13. Agresi milliter belanda II terjadi pada tanggal19

desember 1949

14. Konferensi meja bundar berlangsung di Den

Hag

15. Serangan umum 1 maret di pimpin oleh Letkol

Suharto

16. Pada perjanjian roem-royen indonesia di wakili

oleh Mr Muh roem

17. RIS singkatan dari Republik Indonesia Serikat

18. Jendral sudirman terkenal dengan perang taktik

yaitu perang gerilya

19. Wakil presiden pertama indonesia adalah Drs.

Moh Hatta

20. Presiden pertama indonesia adalah Ir soekarno

Pedoman penskoran

Nilai = benar X 10

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

Salatiga, Mei 2016

Guru Kelas V Peneliti

Aditya dwi y

NIP. NIM: 115-12-098

Mengetahui,

Kepala MI Muhammadiyah

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

Lampiran 3

Kunci Jawaban Soal Siklus I

1. Pahlawan

2. A.W.S Mallaby

3. Bung Tomo

4. 23 maret 1946

5. Bandung lautan api

6. Palagan ambarawa

7. I Gusti Ngurah Rai

8. Bali

9. T.E.D Kelly

10. Robert Wolter Monginsidi

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

Lampiran 4

Kunci Jawaban Soal Siklus II

1. Linggarjati

2. Jogjakarta

3. 19 Desember 1948

4. Denhaag Belanda

5. Letkol Suharto

6. Mr.Muh Roem

7. Republik Indonesia Serikat

8. Perang Gerilya

9. Drs. Moh Hatta

10. Ir. Soekarno

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

1. Untuk mengenang pertempuran di Surabaya pada tanggal 10

november di peringati sebagai hari ......

2. Pimpinan sekutu yang tewas pada pertempuran di Surabaya

adalah....

3. Siapa yang memberi semangat dan membesarkan hati rakyat

arek-arek Surabaya untuk mempertahankan Surabaya......

4. Peristiwa Bandung lautan Api terjadi pada tanggal......

5. Seorang pejuang Mohammad Hatta telah gugur pada saat

peristiwa........

6. Untuk mengengenang pertempuran di Ambarawa di bangun

monumen yang di beri nama .........

7. Perang Puputan Margarana di pimpin oleh ..........

8. Pada saat pertempuran di Medan area tentara Inggris/sekutu di

pimpin oleh......

9. Pertempuran di Palembang terjadi karena .......

10. Pertempuran di Sulawesi Selatan di pimpin oleh........

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

1. Perundingan yang di selenggarakan di kota Cirebon........

2. Dalam serangan umum 1 maret tentara Belanda berhasil

menduduki .....

3. Agresi Militer belanda II terjadi pada tanggal........

4. Konferensi Meja Bundar berlangsung di .......

5. Serangan umum 1 maret di pimpin oleh ........

6. Pada perjanjian Roem-royen indonesia di wakili oleh .....

7. RIS singkatan dari ........

8. Jendral Sudirman terkenal dengan perang taktik yaitu .......

9. Wakil Presiden pertama Indonesia adalah .......

10. Presiden pertama Indonesia adalah .........

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

Lampiran 7

Soal Snowball Drilling

1. Pasukan sekutu pada tanggal 29 september 1945 berhasil mendarat di

jakarta di bawah pimpinan......

a. Mayor Jendral E.C Mersergh

b. H.M Chambers

c. W.R Patterson

d. Sir Philip Christison

2. Untuk mengenang pertempuran di surabaya pada tanggal 10 november di

peringati hari.............

a. Kemerdekaan

b. Pancasila

c. Pahlawan

d. sumpah pemuda

3. Yang memberi semngat dan membesarkan hati rakyat surabaya Bung .....

a. Karno

b. Hatta

c. Toha

d. Hatta

4. peristiwa bandung lautan api terjadi pada tanggal ...........

a. 23 maret 1946

b. 20 november 1946

c. 12 juni 1946

d. 17 agustus 1946

5. Pimpinan sekutu yang tewas pada pertempuran di surabaya adalah .......

a. T.E.D Kelly

b. A.W.S Mallaby

c. Van Mook

d. W.R Peterseon

6. untuk mengenang pertempuran di ambarawa di bangun monumen ........

a. nasional

b. bandung lautan api

c. palagan ambarawa

d. jogja kembal

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

7. perang puputan margarana di pimpin oleh ...........

a. Bung tomo

b. Bung hatta

c. I Gusti Ngurah Rai

d. A.W.S Mallaby

8. seorang pejuang Mohammad Toha telah gugur pada peristiwa ........

a. Surabaya

b. Bali

c. Bandung

d. Medan

9. perang puputan margaran terjadi di ........

a. Bali

b. Surabaya

c. Medan

d. Bandung

10. pertempuran di sulawesi selatan di pimpin oleh .........

a. T.E.D Kelly

b. A.W.S Mallaby

c. Jendral Sudirman

d. Kolonel Isdiman

11. Dalam pertempuran ambarawa gugurlah........

a. Letnan Kolonel Isdiman

b. Letnan Kolonel Sudirman

c. Kolonel Sudirman

d. Kolonel Supryadi

12. Untuk mengenang pertempuran di semarang di bangunlah monumen

tugu.......

a. Pahlawan

b. Muda

c. Monas

d. Pancasila

13. Peristiwa pertempuran di semarang menewaskan salah satu dokter

laboratorium yaitu........

a. Dr Budi

b. Dr oz

c. Dr Kariyadi

d. Dr reno

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,
Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,
Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,
Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,

Daftar Riwayat Hidup

Dengan ini saya cantumkan daftar riwayat hidup sebagai berikut:

1. Nama : Aditya Dwi Yanuariawan

2. Tempat tanggal lahir: magelng 4 Januari 1992

3. Jenis kelamin : laki-laki

4. Agama : Islam

5. Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia

6. Alamat : Ngaglik Rt 03 RW 03 Jurangombo magelang

7. Riwayat pendidikan :

a. Tk Bayangkari, lulus tahun 1998

b. SD N kemirirejo 3 Magelang, lulus tahun2004

c. SMP N 6 Magelang, lulus tahun2007

d. SMA Muhammadiyah 1 Magelang, lulus tahun 2010

e. S1 PGMI, IAIN Salatiga, lulus tahun 2016

Demikian daftar riwayat hidup ini, saya buat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, Agustus 2016

Penulis

Aditya Dwi Yanuariawan

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,
Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,
Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,
Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,
Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,
Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,
Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,
Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,
Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,
Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1496/1/BAB I... · 2017-04-12 · berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi,