peningkatan hasil belajar ips materi ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/rica...

183
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF MIFTAHUL HUDA DESA LOPAIT KEC.TUNTANG KAB.SEMARANG TAHUN 2017/2018 SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Meraih Gelar Sarjana pendidikan (S.Pd) Disusun oleh RICA RISTI WULANDARI 115 14 106 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Upload: others

Post on 05-Dec-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH

MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI

DENGAN PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL

PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF

MIFTAHUL HUDA DESA LOPAIT

KEC.TUNTANG KAB.SEMARANG

TAHUN 2017/2018

SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Meraih Gelar

Sarjana pendidikan (S.Pd)

Disusun oleh

RICA RISTI WULANDARI

115 14 106

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH

MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI

DENGAN PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL

PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF

MIFTAHUL HUDA DESA LOPAIT

KEC.TUNTANG KAB.SEMARANG

TAHUN 2017/2018

SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Meraih Gelar

Sarjana pendidikan (S.Pd)

Disusun oleh

RICA RISTI WULANDARI

115 14 106

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

vi

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

vii

MOTTO

ين، فإن طلب العلم فريضة على كل مسلم اطلبوا العلم ولو بالص

“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri Cina, karena sesungguhnya menuntut

ilmu itu wajib bagi setiap Muslim”(H.R Ibnu Abdil Bar)

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

1. Kepada orang tuaku (Bapak Gunadi dan Ibu Istiqomah) (Bapak Ahmad

Rozi dan Ibu Mira Yunianawati)yang selalu mendoakan dan mendukung

sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini. Semoga beliau senantiasa

diberikan kesehatan dan selalu dalam LindunganNya;

2. Adikku (Devi Nurul Arifah) dan sepupu kecilku (Najwa Khaira Wilda,

Ranu Abid Sadira)yang selalu memberikan semangat dalam segala hal.

Semoga selalu dalam keadaan sehat wal‟afiat;

3. Orang tercintaku (Andrew Pramudya)yang selalu mendoakan, mendukung

dan memberikan semangat dalam segala hal. Semoga senantiasa diberikan

kesehatan dan kelancaran; dan

4. Sahabat tercintaku (Endang Setiyowati, dan Dwi Nuryanti) yang selalu

memberikan nasehat.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat, taufiq

serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Perjuangan Melawan Penjajah Melalui

Strategi Pembelajaran Inkuiri dengan Penggunaan Media Audio Visual Pada

Siswa Kelas V MI Ma‟arif Miftahul Huda Desa Lopait Kec.Tuntang

Kab.Semarang Tahun 2018. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada

junjungan kita Nabi Agung Muhammad Saw yang kita nanti-nantikan syafa‟at di

yaumul akhir nanti.

Terselesainya skripsi ini tidaklah semata-mata hasil dari jerih payah penulis

sendiri, melainkan banyak pihak terkait yang telah membantu baik moral maupun

spritual, oleh karena itu penulis tidak lupa berterima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga;

2. Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga;

3. Peni Susapti, M.Pd. selaku Ketua Jurusan PGMI IAIN Salatiga;

4. Drs. Abdul Syukur, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi;

5. Sukron Ma‟mun, S.H.I., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik;

6. Bapak ibu dosen serta seluruh staf karyawan IAIN Salatiga yang telah

memberikan ilmu dan bantuan kepada penulis;

7. Misbakhul Munir, S.Pd.I selaku Kepala Madrasah MI Ma‟arif Miftahul

Huda Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang telah

memberikan izin untuk melakukan penelitian;

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

x

8. Ahmad Wibowo, S.Pd selaku Guru Kelas V MI Ma‟arif Miftahul Huda

Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang telah berkenan

bekerja sama dengan peneliti sehingga penelitian ini dapat berlangsung;

9. Siswa kelas V MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang yang telah berkenan menjadi subyek penelitian dan

mengikuti jalannya penelitian dengan baik dan sungguh-sungguh; dan

10. Teman-teman PGMI angkatan 2014 yang telah berjuang bersama dan

berkenan membagikan ilmunya.

Semoga semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis diterima Allah

SWT dab mendapat balasan yang berlipat ganda. Penulis sangat menyadari bahwa

dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Kritik dan saran yang

bersifat membangun sangat penulis harapkan bagi tersempurnanya penulisan

dimasa yang akan datang. Semoga skrispi ini bermanfaat bagi penulis khusunya

dan bagi pembaca semua.

Salatiga, 4 Juni2018

Penulis,

Rica Risti Wulandari

NIM.11514106

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xi

ABSTRAK

Wulandari, Rica Risti, 2018. Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi

Perjuangan Melawan Penjajah Melalui Strategi Pembelajaran

Inkuiri dengan Penggunaan Media Audio Visual Pada Siswa

Kelas V MI Ma’arif Miftahul Huda Desa Lopait Kec Tuntang Kab

Semarang Tahun 2017/2018. Skripsi Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan .

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing Drs.

Abdul Syukur, M.Si.

Kata Kunci:Hasil Belajar IPS, Strategi Pembelajaran Inkuiri dan Media Audio

Visual.

MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang dalam pembelajaran IPS belum menggunakan berbagai strategi

pembelajaran aktiv seringnya masih menggunakan metode ceramah. Hal ini

menyebabkan siswa kurang aktif dan mudah bosan terhadap materi yang

disampaikan oleh guru terutama materi perjuangan melawan penjajah. Terbukti

dari hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM 70 mata pelajaran IPS.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah strategi pembelajaran

Inkuiri dengan penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar

IPS materi perjuangan melawan penjajah pada siswa kelas V MI Ma‟arif Miftahul

Huda Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2018?. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pembelajaran Inkuiri dan

penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi

perjuangan melawan penjajah pada siswa kelas V MI Ma‟arif Miftahul huda

Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang Tahun 2017/2018.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam

tiga siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V

MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang yang berjumlah 23

siswa meliputi 9 laki-laki dan 14 perempuan. Instrumen penelitian meliputi RPP,

lembar observasi guru, lembar observasi siswa dan tes evaluasi. Metode

pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran Inkuiri dengan

penggunaan media audio visual dapat meingkatkan hasil belajar siswa kelas V MI

Ma‟arif Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang Tahun 2017/2018.

Peningkatan siswa yang tuntas dari Sikus I ke Siklus II yaitu 21,74% dan Siklus II

ke Siklus III 17,39% .

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xii

DAFTAR ISI

Sampul ............................................................................................................ i

Lembar Logo .................................................................................................. ii

Halaman Judul ................................................................................................ iii

Persetujuan Pembimbing ................................................................................ iv

Pengesahan Kelulusan .................................................................................... v

Pernyataan Keaslian Tulisan .......................................................................... vi

Motto .............................................................................................................. vii

Persembahan .................................................................................................. ix

Kata Pengantar .............................................................................................. x

Abstrak ........................................................................................................... xi

Daftar Isi ......................................................................................................... xii

Daftar Tabel ................................................................................................... xiii

Daftar Gambar .................................................................................................. xiv

Daftar Lampiran ............................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 4

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ................................ 5

F. Metode Penelitian ............................................................................... 6

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xiii

G. Rancangan Penelitian ......................................................................... 7

H. Subjek Penelitian ................................................................................ 7

I. Langkah – langkah Penelitian ............................................................ 8

J. Metode Pengumpulan Data ................................................................ 10

K. Instrumen Penelitian ........................................................................... 12

L. Pengumpulan Data ............................................................................. 15

M. Analisis Data ...................................................................................... 16

N. Sistematika Penulisan ........................................................................ 16

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Perjuangan Melawan Penjajah ........................................................... 19

a. Jatuhnya Daerah Kekuasaan Nusantara dalam

Kekuasaan Belanda ....................................................................... 19

b. Perjuangan Para Tokoh dalam Mengusir Belanda ........................ 26

c. Pergerakan Nasional...................................................................... 32

d. Sumpah Pemuda ............................................................................ 36

e. Kedatangan Bangsa Jepang Ke Indonesia..................................... 39

2. Hakikat Strategi Pembelajaran Inkuiri ................................................ 45

a. Pengertian Strategi Pembelajaran Inkuiri ..................................... 45

b. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Pembelajaran Inkuiri ........... 46

c. Langkah-langkah Strategi Pembelajaran Inkuiri ........................... 48

d. Tujuan Utama Strategi Pembelajaran Inkuiri ............................... 50

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xiv

3. Hakikat Media Pembelajaran Audio Visual ........................................ 50

a. Pengertian Media Audio Visual .................................................... 50

b. Macam-macam Media Audio Visual ........................................... 51

c. Kelebihan dan Kelemahan Media Audio Visual .......................... 52

4. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) .............................................. 52

a. Pengertian IPS ............................................................................... 52

b. Ruang Lingkup IPS ....................................................................... 53

c. Tujuan Pembelajaran IPS .............................................................. 54

5. Hakikat Hasil Belajar .......................................................................... 54

a. Pengertian Hasil Belajar ................................................................ 54

b. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .................................... 55

c. Penilaian Hasil Belajar .................................................................. 57

d. Alat-alat Penilaian Hasil Bealajar ................................................. 58

6. Hakikat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) .......................................... 62

a. Pengertian PTK ............................................................................. 62

b. Karakteristik PTK ......................................................................... 64

c. Prinsip-prinsip PTK ...................................................................... 66

d. Tujuan PTK ................................................................................... 69

e. Kelebihan dan Kekurangan PTK .................................................. 69

f. Langkah-langkah PTK .................................................................. 70

B. Kajian Pustaka ........................................................................................... 71

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xv

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait .............................. 74

1. Letak Geografis MI Ma‟arif Miftahul Huda ...................................... 74

2. Profil MI Ma‟arif Miftahul Huda ....................................................... 74

3. Visi, Misi dan Tujuan Madrasah ......................................................... 74

4. Data Guru ............................................................................................ 76

5. Data Siswa ........................................................................................... 77

6. Sarana Prasarana dan Fasilitas ............................................................ 78

7. Waktu Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 79

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian .............................................................. 79

1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ........................................................... 80

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II .......................................................... 84

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III ......................................................... 89

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus .......................................................................... 94

1. Deskripsi Data Siklus I ....................................................................... 94

2. Deskripsi Data Siklus II ...................................................................... 96

3. Deskripsi Data Siklus III ..................................................................... 98

B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................... 99

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xvi

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................103

B. Saran ........................................................................................................103

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................106

LAMPIRAN ........................................................................................................107

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Lembar Observasi Guru 12

Tabel 1.2 Lembar Observasi Siswa 14

Tabel 3.1 Profil Madrasah 74

Tabel 3.2 Data Guru MI Ma‟artif Miftahul Huda 76

Tabel 3.3 Data Siswa Kelas V MI Ma‟arif Miftahul Huda 77

Tabel 3.4 Sarana Prasarana MI Ma‟arif Miftahul Huda 78

Tabel 3.5 Sarana Pendukung MI Ma‟arif Miftahul Huda 78

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Siklus I 94

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siklus II 96

Tabel 4.3 Hasil Belajar Siklus III 98

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus I, II dan III 100

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Siklus PTK 7

Gambar 2 Siklus PTK71

Gambar 4.1 Grafik Presentasi Hasil Belajar Siswa

Gambar 4.2 Grafik Hasil Belajar Siklus I 100

Gambar 4.3 Grafik Hasil Belajar Siklus II 101

Ga,bar 4.4 Grafik Hasil Belajar Siklus III 102

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Riwayat Hidup Penulis 108

Lampiran 2. Nilai SKK Mahasiswa 109

Lampiran 3. Lembar Konsultasi 112

Lampiran 4. Surat Penelitian 113

Lampiran 5. Identitas Kolabolator 113

Lampiran 6. Nilai Ulangan Haria (PraSiklus) 114

Lampiran 7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus I) 115

Lampiran 8. Soal Evaluasi Siklus I 125

Lampiran 9. Hasil Tes Formatif Siklus I 127

Lampiran 10. Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus I 128

Lampiran 11. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II 131

Lampiran 12. Soal Evaluasi Siklus II 137

Lampiran 13. Hasil Tes Siklus II 139

Lampiran 14. Catatan Lapangan Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus II) 140

Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus III) 143

Lampiran 16. Soal Evaluasi Siklus III 152

Lampiran 17. Hasil Tes Siklus III 154

Lampiran 18. Catatan Lapangan Siklus III 155

Lampiran 19. Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian 158

Lampiran 20. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian 163

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

فريضة على كل مسل فإن طلب العلم

“Karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim”(H.R

Ibnu Abdil Bar).

Pendidikan adalah upaya yang terorganisasi berencana dan berlangsung

secara terus-menerus sepanjang hayat untuk membina anak didik menjadi

manusia paripurna, dewasa, dan berbudaya (Susanto, 2012: 85). Pendidikan

untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara agar tidak tertinggal

dengan bangsa lain salah satu pendidikan tingkat Sekolah Dasar atau

Madrasah Ibtidaiyyah (SD/MI) yang sering dijumpai dan pendidikan tidak

luput dengan hasil belajar.

Galloway (dalam Rosman, 2010: 32) mendifisinikan belajar sebagai

perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil dari latihan

atau pengalaman. Seseorang belajar pada dasarnya didorong oleh

keinginannya untuk mengembangkan perilakunya yang efektif dan efisien

dalam mencapai tujuan. Demikian seseorang atau peserta didik belajar karena

adanya bermacam-macam rangsangan dari lingkungan sekitar sehingga

terjadi interaksi dengan lingkungan. Belajar dapat merubah perilakunya dan

dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak dapat dilakukannya,

seseorang belajar dapat memperoleh pengetahuan, ketrampilan, nilai dan

sikap tertentu.

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xxi

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Ahmad Wibowo, S.Pd

selaku wali kelas V MI Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang

menjelaskan bahwa terdapat kesulitan pada mata pelajaran IPS materi

perjuangan melawan penjajah, hal ini dapat dilihat dari kemampuan siswa

kelas V MI Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang mata pelajaran

IPS yang nilainya belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang

telah ditetapkan yaitu 70, dari 23 siswa terdapat 12 siswa yang belum tuntas

atau mencapai KKM atau 52,17%, sedangkan siswa yang sudah mencapai

KKM ada 11 siswa atau 47,82% dari 23 jumlah siswa. Masalah yang sering

muncul dalam pelajaran IPS yaitu seringnya guru menggunakan metode

ceramah ketika menyampikan pelajaran, sehingga membuat siswa menjadi

bosan dan kurang aktif.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) memberikan solusi untuk membantu

memecahkan permasalahan yang ada pada MI Miftahul Huda Lopait Tuntang

khususnya kelas V dengan menggunakan strategi pembelajaran Inkuiri dan

media audio visual. Pemanfaatan strategi dan media pembelajaran khusunya

pada pelajaran IPS, diharapkan dapat mempengaruhi proses belajar mengajar

menjadi lebih efektif lagi. Melalui strategi pembelajaran Inkuiri dan media

audio visual anak dapat lebih aktif dalam pembelajaran, jadi pembelajaran

tidak hanya berpusat pada guru saja.

Hamdani (2011: 182) statergi pembelajaran Inkuiri adalah salah satu

cara belajar atau penelaahan yang bersifat mencari pemecahan permasalahan

dengan cara kritis, analisis, dan ilmiah. Media pembelajaran adalah segala

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xxii

sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan dan merangsang terjadi

proses belajar pada siswa (Aqib, 2013: 50). Strategi pembelajaran Inkuiri

memiliki kelebihan: lebih menekankan kepada pengembangan aspek kognitif,

afektif, dan psikomotor secara seimbang sehingga pembelajaran melalui

strategi ini dianggap lebih bermakna, strategi ini juga dapat memberikan

ruang kepada siswa untuk belajar lebih bermakna (Majid, 2014: 225). Sanaky

(2013: 7) menyatakan media audio visual sangat baik untuk pencapaian

tujuan belajar psikomotor, selain itu media Audio Visual memiliki kelebihan:

sifatnya yang audio visual, sehingga memiliki daya tarik tersendiri dan dapat

menjadi pemicu atau motivasi pembelajaran untuk belajar.

Hamdani (2011: 183) menyatakan strategi pembelajaran Inkuiri secara

menyeluruh dapat meningkatkan penalaran siswa dan kemampuan untuk

berfikir secara bebas.

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru harus kreatif dalam

memilih strategi dan media pembelajaran yang bervariasi. Penggunaan

strategi dan media yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian

pemahaman siswa.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, peneliti akan

melaksanakan tindakan kelas di MI Miftahul Huda Desa Lopait Kec.Tuntang

Kab.Semarang dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi

Perjuangan Melawan Penjajah Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri dengan

Penggunaan Media Audio Visual Siswa Kelas V MI Ma‟arif Miftahul Huda

Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang Tahun 2017/2018”.

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xxiii

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar di atas, maka peneliti dapat merumuskan

permasalahan penelitian, yaitu apakah strategi pembelajaran Inkuiri dengan

penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi

perjuangan melawan penjajah pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Desa

Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang Tahun 2017/2018?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar siswa melalui strategi pembelajaran Inkuiri dengan penggunaan media

audio visual mata pelajaran IPS materi perjuangan melawan penjajah pada

siswa kelas V MI Miftahul Huda Desa Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang

Tahun 2017/2018.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Hasil penelitian yang dilaksanakan diharapkan dapat memberikan

manfaat yaitu dengan strategi pembelajaran Inkuiri dan media audio

visual diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi pekembangan

pendidikan terutama dalam mata pelajaran IPS.

2. Manfaat Praksis

a. Bagi Guru

Manfaat yang diperoleh guru dari penelitian ini adalah dapat

menambah wawasan guru mengenai variasi strategi dan media

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xxiv

pembelajaran yang aktif dalam pembelajaran perjuangan melawan

penjajah mata pelajaran IPS.

b. Bagi Siswa

1) Meningkatkan keaktifan siswa;

2) Meningkatkan minat belajar siswa; dan

3) Meningkatkan hasil belajar siswa.

c. Bagi Sekolah dan Lembaga

Dapat menjadikan masukan bagi MI Miftahul Huda dalam

meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan strategi

pembelajaran Inkuiri dan media audio visual.

d. Bagi Peneliti

Kegunaan hasil penelitian IPS melalui strategi pembelajaran

Inkuiri dan media audio visual di MI Miftahul Huda Lopait bagi

peneliti adalah dapat memeberikan pengalaman dan pemebelajaran

kepada peneliti untuk meningkatkan kemampuan mengajar yang lebih

baik.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran

Inkuiri dengan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar IPS

materi perjuangan melawan penajajah pada siswa kelas V MI Miftahul

Huda Lopait Kec.Tuntang Kab. Semarang Tahun 2017/2018.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xxv

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan strategi pembelajaran Inkuiri dan media audio visual

dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan dapat tercapai.

Indikator yang dapat dirumuskan peneliti yaitu:

a. Secara Individu

Siswa dapat mencapai nilai 70 sesuai dengan KKM yang telah

ditetapkan oleh sekolah pada materi perjuangan melawan penjajah.

b. Secara Klasikal

Siswa dapat mencapai 85% dari nilai KKM (70).

F. Metode Penelitian

Arikunti (2006) (dalam Suyadi, 2010: 18) menjelaskan pengertian PTK

secara lebih sistematis.

1) Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan

cara dan aturan atau metodologi tertentu untuk menemukan data akurat

tentang hal-hal yang dapat meningkatkan mutu objek yang diamati;

2) Tindakan adalah gerekan yang dilakukan dengan sengaja dan terencana

dengan tujuan tertentu. Dalam PTK, gerakan ini dikenal dengan siklus-

siklus kegiatan untuk siswa; dan

3) Kelas adalah tempat dimana terdapat sekelompok siswa yang dalam

waktu bersamaan menerima pelajaran dari guru yang sama.

Berdasarkan ketiga pengertian diatas, yakni penelitian, tindakan, dan

kelas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Penelitian Tindakan

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xxvi

Kelas (PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan

belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah secara bersamaan.

G. Rancangan Penelitian

Arikunto dalam Suyadi (2010: 42) menyatakan terdapat empat langkah

dalam melakukan PTK yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

refleksi. Sebagaimana tampak pada Gambar 1. berikut.

Gambar 1. Siklus PTK

Sumber: Suyadi, (2010: 50)

H. Subjek Penelitian

Subjek peneliti adalah siswa kelas V MI Miftahul Huda Lopait

Kec.Tuntang Kab.Semarang yang berjumlah 23 siswa. PTK ini dilaksanakan

di MI Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang. Waktu pelaksanaan

PTK pada bulan Maret semester genap tahun 2017/2018 di MI Miftahul Huda

Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang.

Siklus ke-I

Pengamatan

Pelaksanaan Refleksi

Perencanaan

Siklus Ke-II

Pengamatan

Pelaksanaan Refleksi

?

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xxvii

I. Langkah-langkah Penelitian

Langkah-langkah PTK terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Keempat tahap tersebut merupakan

siklus atau spiral (Sumadayo, 2013: 27). Berikut penjelasan dari masing-

masing langkah-langkah kegiatan.

a. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan PTK ini, terdapat beberapa kegiatan yang

dilakukan guru untuk menunjang proses PTK berlangsung.

1) Guru menyiapakan RPP materi perjuangan melawan penjajah

menggunakan strategi pembelajaran Inkuiri dengan media audio visual.

Materi pelajaran yang disampaikan dalam penelitian Siklus I adalah

kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia dan perjuangan para tokoh

dalam mengusir Belanda, Siklus II materi tentang pergerakan nasional

dan sumpah pemuda, Sikulus III materi tentang kedatangan bangsa

Jepang ke Indonesia;

2) Guru menyiapkan materi dan bahan ajar untuk proses pembelajaran;

3) Guru menyiapakan media dan sarana yang akan digunakan dalam

pembelajaran;

4) Guru menyiapkan lembar observasi guru dan siswa yang akan

digunakan pada setiap pembelajaran;

5) Guru menyiapkan lembar evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa

pada mata pelajaran IPS menggunakan strategi Inkuiri dengan media

audio visual; dan

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xxviii

6) Peneliti berkoordinasi dengan guru untuk melaksanakan proses

pembelajaran.

Setiap siklus siswa dibagi menjadi 4-5 kelompok. Anggota

kelompok terdiri dari kemampuan yang heterogen. Pembagian kelompok

dilakukan pada Siklus I, kemudian pada siklus berikutnya masih

menggunakan kelompok yang sama.

b. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksaan ini guru menggunakan panduan RPP yang sudah

disiapkan oleh peneliti untuk proses pembelajaran. Sedangkan peneliti

melakukan observasi terhadap proses kegiatan pembelajaran yang akan

berlangsung. Langkah-langkah RPP sesuai dengan strategi Inkuiri , yaitu:

guru menyampaikan materi, memutarkan vidio, membentuk kelompok,

memberikan tugas, presentasi perwakilan setiap kelompok.

c. Tahap pengamatan

Tahap pengamatan ini bertujuan untuk menegtahui apakah

pelaksanaan pembelajaran sudah dilakukan sesuai dengan yang diharapkan.

Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung sesuai

dengan lembar observasi maupun pedoman wawancara. Hal-hal yang

diamati selama pengamatan adalah keterlaksanaan strategi pembelajaran

inkuiri dan media audio visual yang meliputi penyampian materi, memutar

vidio, membentuk kelompok, memberikan tugas, dan presentasi setiap

kelompok.

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xxix

d. Tahap Refleksi

Tahap refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa

yang telah dilakukan (Suyadi, 2010: 64). Hasil evaluasi dilakukan refleksi,

untuk mengetahui kekurangan pada pelaksanaan tindakan yang telah

dilakukan. Tahap refleksi merupakan tentang kesuaian antara proses

pembalajarn dengan strategi Inkuiri dengan media audio visual dan

perhitungan hasil belajar siswa kelas V MI Miftahul Huda Lopait

Kec.Tuntang Kab.Semarang. Apabila belum sesuai dengan yang

diharapkan, maka dibuat rencanan perbaikan ke tahap Siklus selanjutnya.

Pada refleksi Siklus I, peneliti bersama dengan Bapak Ahmad

Wibowo (wali kelas) melakukan revisi proses pembelajaran, agar proses

pembelajaran pada Siklus II berjalan dengan lebih baik. Tahapan pada

Siklus II mengikuti tahapan pada Siklus I. Siklus II perlu dilakukan

sebagai penyempurna pada pelaksanaan pembelajaran Siklus I. Siklus III

perlu dilaksanakan apabila pada Siklus II masih ada ≤ 40% siswa yang

belum mencapai KKM (70).

J. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode

observasi, tes, dan dokumentasi.

a. Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk

memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran (Arikunto,

2017: 221). Observasi yang peneliti lakukan dengan menggunakan

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xxx

pengamatan langsung dengan menggunakan lembar observasi guru dan

siswa saat melakukan pembelajaran IPS mata pelajaran Perjuangan

Melawan Penajajah. Tujuan PTK ini dengan menggunakan metode

observasi untuk mendapatkan data kegiatan guru dan siswa ketika

pembelajaran berlangsung melalui strategi pembelajaran Inkuiri dengan

media audio visual dengan berdasarkan pada lembar observasi yang telah

disediakan. objek yang diamati adalah saat pembelajaran berlangsung saat

menggunakan strategi pembelajaran Inkuiri dengan media audio visual

dengan subjek adalah guru dan siswa pada kelas V MI Miftahul Huda

Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang.

b. Tes Formatif

Tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif

untuk memperoleh data-data atau keterangan-keteranagan yang

diinginkan tentang seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan

cepat Amir Daien Indrakusuma (dalam Arikunto 2017: 46). Tujuan tes

formatif ini dengan menggunakan metode pengumpulan data tes yaitu

untuk mendapatkan data peningkatan hasil belajar siswa setelah

menerapkan strategi pembelajaran Inkuiri dengan metode audio visual

mata pelajaran IPS materi Perjuangan Melawan Penjajah dengan

melakukan evaluasi setelah pembelajaran selesai disetiap siklus (Siklus I,

II dan III). Siklus I materi tentang kedatangan bangsa Belanda ke

Indonesia dan perjuangan para tokoh dalam mengusir Belanda, Siklus II

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xxxi

tentang pergerakan nasional dan sumpah pemuda, dan Siklus III adalah

kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia.

K. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah :

a. Lembar Observasi

Lembar observasi ini mengamati aktivitas siswa dikelas dalam

mengikuti kegaiatan pembelajaran, dan kegiatan guru dalam mengelola

kelas serta pembelajaran menguunakan strategi pembelajaran Inkuiri

dengan media audio visual dalam proses pembelajaran IPS materi

perjuangan melawan penjajah sebagai bentuk usaha untuk meningkatkan

hasil belajar siswa berdasarkan lembar observasi yang telah disusun.

Lembar observasi ini terdiri dari lembar observasi guru dan lembar

observasi siswa. Lembar observasi guru dan siswa dapat dilihat pada

Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Lembar Observasi Guru

NO Aspek yang dinilai Skor

A B C D

Bagian Awal

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apersepsi(kaitannya dengan

materi)

4. Menyampikan tujuan pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Bagian Inti

6. Kejelasan artikulasi suara

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xxxii

7. Kemampuan mengendalikan kelas

8. Menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menggunakan strategi

pembelajaran Inkuiri dan media audio visual

9. Memeberikan perhatian yang sama antar

kelompok

10. Menyampikan materi sesuai dengan tujuan

dan indikator yang telah ditetapkan

11. Kejelasan dalam menjelaskan materi

12. Memperlihatkan vidio terkait tentang materi

13. Meminta perwakilan siswa dari setiap

kelompok untuk mempersentasikan hasil

perkejaan

14. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan

15. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

Bagian Akhir

16. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

17. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

18. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

19. Memberikan tugas kepada siswa secara

individu

20. Menginformasikan materi yang akan

dipelajari berikutnya

21. Memberikan motivasi untuk terus belajar

Total

Kategori

Keterangan :Skor Nilai Rentang Katagori :

A = 4 (Baik Sekali) 100-81 = Baik

B = 3 (Baik) 80-61 = Sedang

C = 2 (Cukup) 60-41 = Kurang

D = 1 (kurang) 40-21 = Sangat Kurang

(Sumber: Arikunto, 2017: 89)

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xxxiii

Tabel 1.2 Lembar Observasi Siswa

NO Aspek yang diamati Nilai

A B C D

1. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan

guru

2. Mengetahui tujuan pembelajaran

3. Memperhatikan penjelasan guru

4. Memahami petunjuk guru tentang langkah-

langkah pelaksanaan pembelajaran Inkuiri

dan media audio visual

5. Antusias siswa terhadap pembelajaran Inkuiri

dan medi audio visual

6. Keaktifan dalam diskusi kelompok

7. Keberanian dalam mempresentasikan hasil

diskusi didepan kelas

8. Berani bertanya kepada guru tentang hal-hal

yang belum diketahui

9. Menyimpulkan tentang materi pelajaran

10. Terciptanya suasana yang kondusif didalam

kelas

Total

Kategori

Keterangan :

Skor Nilai Rentang Katagori :

A = 4 (Baik Sekali) 100-81 = Baik

B = 3 (Baik) 80-61 = Sedang

C = 2 (Cukup) 60-41 = Kurang

D = 1 (kurang) 40-21 = Sangat Kurang

(Sumber: Arikunto, 2017: 90)

b. Lembar Tes Formatif

Lembar soal ters ini dugunakan untuk mengetahui hasil belajar

siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi

pembelajaran Inkuiri dengan media audio visual. Lembar soal tes yang

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xxxiv

digunakan adalah berupa tes tertulis pilihan ganda, isian singkat dan

essay. Siswa dinyatakan telah menguasai materi apabila telah mencapai

nilai minimal 70 dari KKM (70) yang telah ditetapkan.

L. Pengumpulan Data

Peneliti melakukan pengumpulan data dari hasil pengamatan langsung

yang dilakukan oleh wali kelas. Data PTK yang dikumpulkan adalah dengan

observasi, tes dan dokumentasi.

a. Observasi

Observasi yang dilakukan peneliti adalah pengamatan langsung

terhadap aktivitas siswa, kegiatan guru dalam mengelola kelas serta

penyampaian pembelajaran IPS materi perjuangan melawan penjajah

dengan menggunakan strategi pembelajaran Inkuiri dengan media audio

visual.

b. Tes

Tes ini diguanakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah

mengikuti pembelajaran dengan strategi pembelajaran Inkuiri dengan

media audio visual. Tes ini peneliti gunakan untuk mengukur ketuntasan

dan peningkatan hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran yang

dilakukan oleh wali kelas selesai.

c. Dokumentasi

Dokumentasi yang digunakan berupa RPP dan nilai siswa pada mata

pelajaran IPS sebelum diterapkan strategi pembelajaran Inkuiri dengan

media audio visual. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xxxv

perangkat yang digunakan sebagai pedoman ketika proses pembelajaran.

Nilai siswa sebelum dan sesudah menggunakan strategi pembelajaran

Inkuri dan media audio visual untuk mengatahui sejauh mana siswa

menguasai materi pelajaran, selain itu peneliti juga menggunakan

dokumentasi foto ketika pembelajaran berlangsung untuk merekam semua

kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

M. Analisis Data

Analisis merupakan usaha untuk memilih, memilah, membuang ,

menggolongkan serta menyusun ke dalam kategorisasi, mengklasifikasikan

data untuk menjawab pertanyaan pokok (Arikunto, 2017: 228).

Untuk membuktikan ketuntasan belajar secara klasikal dalam PTK dengan

menggunakan rumus dibawah ini:

x 100

Ketarangan :

% : Presentase ketuntasan klasikal

Ft : Frekuensi siswa tuntas KKM

∑f : Jumlah frekuensi seluruhnya (Aqib, 2011: 41).

N. Sistematika Penelitian

Sistematika yang dimaksudkan sebagaimana gambaran umum yang

akan dibahas dalam laporan penelitian ini terdiri dari lima bab penting,

dengan uraian sebagai berikut:

1. Bagian Awal

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xxxvi

Bagian awal skripsi mencakup tentang sampul, halaman judul,

persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian

tulisan dan kesediaan publikasi, motto dan persembahan, kata pengantar,

abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

2. Bagian Inti

a. Bab I : Pendahuluan

Bab ini memuat tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis tindakan dan indikator

keberhasilan, rancangan penelitian, subjek penelitian, langkah-

langkah penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian,

pengumpulan data, analisis data, dan sistematika penulisan.

b. Bab II : Landasan teori

Bab landasan teori ini mencakup hal-hal yang berkaitan dengan

masalah yang menjadi fokus penelitian yaitu materi perjuangan

melawan penjajah, hakikat strategi pembelajaran Inkuiri, hakikat

media pembelajaran audio visual, hakikat IPS, hakikat hasil belajar,

dan hakikat PTK. Kajian pustaka berkenaan dengan penelitian

terdahulu strategi pembelajaran Inkuiri dan media audio visual yang

relevan.

c. Bab III : Pelaksanaan penelitian

Bab ini memuat tentang gambaran umum madrasah, deskripsi

pelaksanaan penelitian Siklus I, II, dan III.

d. Bab IV : Hasil penelitian dan pembahasan

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xxxvii

Bab ini memuat tentang deskripsi paparan Siklus I-III dan

pembahasan hasil belajar.

e. Bab V : Penutup

Bab ini memuat tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran.

3. Bagian Akhir

Bagian akhir mencakup daftar pustaka, lampiran-lampiran dan daftar

riwayat hidup peneliti.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xxxviii

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Materi Perjuangan Melawan Penjajah

a. Jatuhnya Daerah-Daerah Nusantara dalam Kekuasaan Belanda

1) Kedatangan Belanda

Tujuan awal Belanda datang ke Indonesia adalah untuk

mendapatkan rempah-rempah. Sebelum datang ke Indonesia,

Belanda mendapatkan rempah-rempah dari Lisabon kemudian

dijual ke Eropa. Pada tahun 1585 Lisabon (Portugis) menjadi

daerah kekuasaan Spanyol. Sementara Spanyol saat itu sedang

bermusuhan dengan Belanda. Oleh karena itu, Spanyol tidak tidak

memperbolehkan lagi Belanda berdagang di Libason. Karena

perdagangan rempah-rempah begitu menguntungkan bagi Belanda,

maka tahun 1595 Belanda berinisiatif mencari sumber rempah-

rempah di tempat lain. Pombongan pertama di bawah pimpinan

Cornelis de Houtman berlayar menuju penghasil rempah-rempah

yaitu Indonesia. Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman mendarat di

Banten. Kedatangan Belanda disambut baik oleh rakyat Banten.

Lama-kelamaan rombongan Cornelis de Houtman menunjukkan

sikap tidak baik dan akhirnya diusir dari Indonesia.

Pelayaran pertama Belanda bisa dikatakan tidak mengalami

kesuksesan. Belanda kehilangan banyak anggota rombongan.

Belanda hanya mendapat sedikit rempah-rempah. Namun demikian,

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xxxix

pelayaran tersebut menjadi petunjuk jalur pelayaran ke Indonesia.

Pada tahun 1598, Belanda kembali mengirim rombongan dipimpin

oleh Jacob van Neck. Rombongan ini memiliki misi yang sama.

Sikap Jacob van Neck dan rombongan yang ramah membuat rakyat

Banten menerima dengan baik. Pelayaran ini mendapatkan hasil

yang memuaskan. Mereka kembali dengan kapal yang penuh

dengan rempah-rempah. Belanda merasakan keuntungan yang

besar. Hal ini mendorong rombongan yang lain ikut mengadakan

perjalanan ke Indonesia.

2) Berdirinya VOC

Belanda mendapat keuntungan besar dari berdagang rempah-

rempah. Hal ini menarik banyak pedagang Belanda yang datang ke

Indonesia. Akhirnya terjadilah persaingan di antara pedagang-

pedagang Belanda. Hal ini berakibat keuntungan mereka berkurang.

Sementara itu, mereka masih harus mengadapi pedagang-pedagang

lain. Untuk itu pada tanggal 20 Maret 1602 para pedagang Belanda

mendirikan VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnic) dengan

tujuan diantaranya:

a) Menghindari persaingan dagang di antara para pedagang

Belanda;

b) Memperkuat kedudukan Belanda dalam menghadapi

persaingan dengan pedagang lain; dan

c) Mengadakan monopoli dagang di Indonesia.

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xl

Gubernur jendral pertama VOC adalah Pieter Both. Ia

mendapat dukungan dari pemerintah Belanda. Bahkan pemerintah

Belanda memberikan hak-hak istimewa (Hak Octroi) kepada VOC,

antara lain:

a) Menopoli dagang;

b) Mengadakan perjanjian dengan raja-raja Nusantara;

c) Mengangkat pegawai;

d) Menyatakan perang dan perdamaian;

e) Mencetak uang;

f) Membentuk pasukan;

g) Membangun benteng pertahanan; dan

h) Mengangkat gubernur jendral.

Tahun 1619 gubernur VOC dijabat oleh Jan Pieterszoon

Coen. Ia memindahkan kantor pusat VOC ke Batavia. Setelah JP

Coen, VOC berturut-turut dipimpin oleh 29 gubernur jendral

berikutnya. Gubernur jendral VOC yang terakhir adala Pieter

Garardus van Overstrate. Pada masanya, tepatnya tanggal 31

Desember 1799 VOC dibubarkan karena mengalami kebangkrutan.

Penyebab bangkrutnya VOC adalah sebagai berikut :

a. Banyak pegawai yang kurang trampil;

b. Banyak pegawai yang korupsi dan mencari keuntungan

pribadi;

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xli

c. Wilayah kekuasaan semakin luas sehingga kurang

pengawasan;

d. Banyak biaya untuk memadamkan perlawanan rakyat;

e. Pengeluaran yang besar untuk penyelenggaraan pemerintah;

dan

f. Persaingan dagang dengan bangsa lain, baik Asia maupun

Eropa.

Setelah VOC dibubarkan, Indonesia sepenuhnya berada di

bawah pemerintahan kolonial Belanda. Sehingga, secara nyata dan

jelas Belanda telah menjajah Indonesia setelah sebelumnya hanya

memonopoli perdagangan.

3) Pemerintah Kolonial Belanda

Setelah VOC dibubarkan, Indonesia dijadikan daerah jajahan

setingkat provesi oleh Belanda. Selanjutnya Indonesia dipimpin

oleh gubernur Jendral Belanda. Di antara gubernur Jendral yang

terkenal adalah sebagai berikut :

a. Herman Willem Daendeles

Nama Willem Daendeles memerintahkan antara tahun 1808-

1811. Pada masa pemerintahannya, Deandles melakuakan hal-

hal :

1) Mendirikan benteng-benteng pertahanan;

2) Membangun pabrik senjata (di Semarang dan Surabaya);

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xlii

3) Membangun pangkalan armada laut di Anyer dan Ujung

Kulon;

4) Mambangun jalan raya Anyer-Panarukan sepanjang 1.100

km;

5) Menambah dan memperkuat pasukan yang anggotanya

termasuk juga orang-orang Indonesia;

6) Memaksa rakyat menyerahkan sebagian hasil bumi

sebagai pajak (contingeten);

7) Memaksa rakyat untuk menjual hasil bumi kepada

Belanda dengan harga murah; dan

8) Memaksa penduduk Priangan menanam kopi (Priangen

Stelsel).

b. Janssens

Dianggap membahayakan masa depan pemerintahan

Belanda di Indonesia. Daendels diberhentikan dan ditarik

pulang ke Belanda. Selanjutnya Janssens diangkat sebagai

gubernur jendral pada tahun 1811.

Pada tahun yang sama pada masa Janssens inilah

Belanda mengalami kekalahan dari Inggris. Belanda menyerah

dan menandatangani perjanjian Tuntang yang isinya sebagai

berikut:

1) Seluruh wilayah jajahan Belanda di Indonesia diserahkan

kepada Inggris;

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xliii

2) Adanya sistem pajak / sewa tanah;

3) Sistem kerja rodi dihapuskan; dan

4) Diberlakukannya sistem perbudakan.

Selama 5 tahun (1811-1816) kekuasaan di Indonesia

beralih kepada Inggris di bawah gubernur Jendral Thomas

Stamford Raffles. Raffles dikenal sebagai: pendiri kota

Singapura, penemu bunga raflesia arnoldi, perintis kebun raya

bogor, orang yang membangun Pulau Jawa menjadi 16

karesidenan.

c. Van der Capellen

Kalah perang di Eropa, Inggris terpaksa mengembalikan

wilayah Indonesia ke Belanda pada tahun 1816. Belanda

kemudian mengangkat Van der Capellen sebagai gubernur

jendral. Ia kembali menghidupkan kerja paksa seperti

kebijakan Deandels.

d. Van den Bosch

Tahun 1830 Van den Bosch menggantikan Van den

Capallen. Tugasnya, mengisi kas Belanda yang kosong. Untuk

itu, ia memperlakukan sistem tanam paksa. Aturan tanam

paksa adalah sebagai berikut:

1) Penduduk melakukan kontrak tanah yang akan ditanami

tanaman produksi, misalnya: kopi, tebu, dan tembakau;

2) Tanah yang diserahkan tidak lebih dari 1/5 bagian;

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xliv

3) Tanah yang diserahkan tidak dikenakan pajak;

4) Bila hasil tanaman melebihi pajak yang harus dibayar,

maka kelebihan kan dikembalikan;

5) Waktu mengerjakan tanaman produksi tidak melebihi

waktu untuk menanam padi;

6) Kerusakan tanaman yang terjadi bukan karena kesalahan

penduduk, menjadi tanggungan pemerintah Belanda; dan

7) Penduduk yang tidak mempunyai tanah, wajib bekerja

diperkebunan selama 66 hari.

Pada praktiknya, aturan itu tidak ditepati oleh pemerintah

Belanda sendiri. Misalnya sebagai berikut :

1) Tanah yang digunakan lebih dari 1/5;

2) Tanah yang digunakan dipilih yang subur, sehingga rakyat

kebagaian yang tidak subur;

3) Waktu penanaman lebih dari semestinya;

4) Gagal panen menjadi tanggungan rakyat;

5) Kelebihan panen tidak dikembalikan; dan

6) Penduduk yang tidak mempunyai tanah bekerja lebih dari

66 hari.

Akibat sistem tanam paksa ini, rakyat Indonesia sangat

menderita. Kelaparan terjadi di mana-mana. Akibatnya,

banyak rakyat yang meninggal dunia. Setelah Van den Bosch,

gubernur Jendral yang memerintahkan berturut-turut ada 25

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xlv

orang sebelum akhirnya kekuasaan jatuh ke tangan Jepang.

Gubernur Jendral yang terakhir memerintah adalah A.W.L.

Tjarda van Starkenborgh Stachouwer. Dia memerintah mulai

tahun 1936 sampai 1942.

b. Perjuangan Para Tokoh Dalam Mengusir Belanda

1) Masa VOC

a) Perjuangan Sultan Agung (raja Mataram/Jogjakarta)

Sultan Agung Senapati ing Alogo Ngabdurrachman adalah raja

Mataram Islam (sekarang Jogjakarta). Sultan Agung

memerintah Mataram dari tahun 1613-1645. Kerajaan Mataram

mencapai kejayaan dalam memerintah kerajaan, ia bertujuan

mempertahankan seluruh tanah Jawa dan mengusir Belanda

dari Batavia. Pada masa pemerintahannya, Mataram menyerah

ke Batavia sebanyak dua kali, yaitu tahun 1628 dan tahun 1629.

Kedua serangan itu mengalami kegagalan.

b) Perjuangan Trunojoyo

Trunojoyo adalah bupati Madura yang berkuasa di bawah

kerajaan Mataram. Beliau memimpin serangan ke VOC setelah

pengganti Sultan Agung malah bersekutu dengan Belanda.

Tahun 1667, Trunojoyo menyerang Mataram dan berhasil

mendudukinya. Trunojoyo memindahkan pusat pemerintahan

dari Plared (Jogjakarta) ke Kediri, Jawa Timur.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xlvi

c) Sultan Hasanuddin

Sultan Hasanuddin adalah raja Gowa (Makassar). Karena

keberaniannya, ia dijuluki De Haantjes van Het Oosten oleh

Belanda yang artinya ayam jantan/jago dari Benua Timur. VOC

pada awalnya terdesak. Namun setelah VOC menambah

kakuatan pasukannya, akhirnya Gowa terdesak dan semakin

lemah, maka pada tanggal 18 November 1667 Sultan

Hasanuddin bersedia mengadakan Perjanjian Bongaya. Isi

Perjanjian Bongaya adalah Makassar menjadi kekuasaan VOC,

VOC memperoleh hak monopoli dagang, orang-orang eropa

selain Belanda harus meninggalkan Makassar, biaya perang

ditanggung Makassar.

d) Sultan Ageng Tirtayasa

Sejak pertama kali datang di Banten, orang-orang Belanda

sudah berselisih dengan rakyat Banten. Pertentangan Banten

dan VOC berlanjut karena memperebutkan selat Sunda. Setelah

jatuhnya Malaka, perdagangan di Selat Sunda sangat ramai.

Untuk melumpuhkan perdagangan Banten, VOC memblokade

jalan menuju pelabuhan Banten. Di bawah pimpinan Sultan

Ageng Tirtayasa, rakyat Banten menghadai blokade VOC.

Perjuangan Sultan Agung Tirtaysa dapat dipadamkan karena

terjadi konflik intern yang ditunggangi Belanda. Pada tahun

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xlvii

1683, Sultan Ageng Tirtayasa tertangkap. Beliau ditawan di

Batavia sampai meninggal.

2) Masa Pemerintahan Hindia Belanda

a) Perlawanan Pattimura/Ambon

Sebab perlawana yaitu Benteng Duurstede diduduki

Belanda, rakyat dipaksa menyerahkan ikan asin, dendeng, dan

kopi, rakyat dipaksa kerja rodi menebang kayu, membuat

garam, dan membuka perkebunan pala, diberlakukannya hak

eksturpasi oleh Belanda, yaitu hak Belanda unruk membuang

kelebihan hasil panen ke laut. Tujuannya supaya harga

penjualan tetap tinggi.

Semua rakyat Maluku bangkit menentang pasukan

Belanda yang ingin menghancurkan Maluku pada tanggal 16

Mei 1917 dibawah pimpinan Pattimura. Pattimura akhirnya

dapat ditangkap dan dijatuhi hukuman mati dengan cara

digantung di depan benteng Victoria pada tanggal 16

Desember 1817.

b) Perang Paderi

Perang dilatar belakangi oleh persekutuan antara kaum

adat dengan kaum Paderi (golongan ulama). Pemerintah

Belanda ikut campur dengan membantu kaum adat. Perang

terjadi dua tahap, yaitu sebelum pecah parang Diponegoro

(1821-182), dan setelah pecah perang Diponegoro (1830-1837).

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xlviii

Saat pecah perang Diponegoro, Belanda mengajak Tuanku

Imam Bonjol (pemimpin kaum Paderi) berunding dan berdamai.

Ternyata tujuan Belanda adalah untuk menghimpun kekuatan

guna memerangi Pangeran Diponegoro. Setelah perang

Diponegoro usai, Belanda mengkhianati perdamaian dan

menggempur pasukan paderi. Akhirnya Tuanku Imam Bonjol

tertangkap, kemudian diasingkan ke Cianjur sebelum kemudian

ke Minahasa. Beliau meninggal dalam pengasingan.

c) Perang Diponegoro

Perang diponegoro terjadi oleh sebab-sebab berikut ini:

wilayah Mataram semakin dipersempit, pemerintah Hindia

Belanda melarang keluarga bangsawan menyewakan tanah

kepada pengusaha-pengusaha perkebunan Belanda, peradaban

barat yang beetentangan dengan ajaran Islam mulai memasuki

kalangan istana, rakyat sangat menderita karena dibebani

banyak pajak.

Penyulut perang adalah pembangunan jalan oleh Belanda

yang melintasi makam leluhur pangeran diponegoro. Awalnya

pasukan pangeran diponegoro selalu dapat mengalahkan

pasukan Belanda yang dipimpin oleh Jendral De Kock. Setelah

belanda mendatangkan bala bantuan dari Sumatra dan Sulawesi,

perlahan-lahan pasukan Pangeran Diponegoro dapat dikalahkan.

Belanda membujuk Pangeran Diponegoro untuk berunding.

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xlix

Perundingan pun dilaksanakan tanggal 28 Maret 1830. Belanda,

tidak bermaksud berunding, melainkan hanya menjebak

pangeran Diponegoro, kemudian ditangkap dan diasingkan.

Pangeran Diponegoro meninggal dalam pengasingannya di

Makassar.

d) Perlawanan Pangeran Antasari

Penyebab perang Banjarmasin adalah Belanda

melakukan monopoli perdagangan dan mencampuri urusan

kerajaan. Perang Banjarmasin dipimpin oleh Pangeran Antasari.

Beliau didukung oleh Pangeran Hidayatullah. Pada tahun 1862

Hidayatullah ditahan Belanda dan dibuang ke Cianjur.

Pangeran Antasari diangkat rakyat menjadi sultan. Setelah itu

perang meletus kembali. Dalam perang itu Pangeran Antasari

luka-luka dan wafat.

e) Perlawanan Raja-Raja Bali

Belanda menyerang kerajaan-kerajaan Bali menerapkan

hak tawan karang. Hak tawan karang adalah hak raja bali untuk

merampas kapal-kapal asing yang terdampar diwilayahnya.

Hak ini sangat merugikan Belanda. Pertama Belanda

mengultimatum raja buleleng. I Gusti Ngurah Made yang

patihnya bernama I Gusti Ketut Jelantik. Karena ultimatun itu

tidak dihiraukan, maka pada tanggal 27 Juni 1846 Belanda

menggempur Buleleng dan berhasil mengalahkannya. Yang

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

l

terakhir ditundukan Belanda adalah kerajaan Badung yang

diserang pada tanggal 20 September 1906.

f) Perang Aceh

Aceh adalah yang paling sulit ditundukkan Belanda.

Pasukan Belanda yang pertama dikirim ke Aceh dipimpin oleh

Jendral Kohler. Ekspedisi pertama pada tahun 1873 ini gagal

total, bahkan Jendral Kohler tewas. Ekspedisi kedua dikirim

tahun 1874 di bawah pimpinan Mayor Jendral Van Swieten.

Pasukan Aceh dibawah pimpinan panglima polim melawan

Belanda dalam pertempuran itu, istana Aceh dapat direbut oleh

Belanda. Perlawanan rakyat Aceh tidak pernah berhenti.

Perlawanan dilakukan oleh pejuang-pejuang Aceh dibawah

pimpinan para Tengku (para ulama) dan Tengku (para

bangsawan Aceh). Diantara para pemimpin itu adalah Tengku

Umar, Tengku Cik Di Tiro, Cut Nyak Dien dan lain-lain. Meski

menguasai istana, Belanda tidak pernah menguasai Aceh.

Jendral Pel yang menggantikan Van Swienten malah tewas

ditangan rakyat aceh.

Akhirnya belanda mengubah taktik. Belanda

menyusupkan seorang misionaris yang menyamar sebagai

seorang ulama bernama Dr. Snouck Hurgronje. Ia diterima baik

oleh rakyat Aceh sehingga ia dapat mempelajari seluk beluk

rakyat Aceh. Ia berhasil memberikan informasi berharga untuk

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

li

mengalahkan rakyat Aceh kepada pemerintah Belanda.

Berbekal informasi dari Snouck Hurgroje, Belanda perlahan-

lahan dapat mengimbangi perlawanan rakyat Aceh. Bahkan

tahun 1899 Belanda berhasil menewaskan Teuku Umar Tahun

1904 Belanda mulai dapat menguasai Aceh.

c. Pergerakan Nasional

Perjuangan yang bersifat kedaerahan yang dilakukan Indonesia

ternyata tidak berhasil mengusir penjajah. Kemudian muncullah

kesadaran untuk berfikir secara Nasional. Mulai tahun 1900an muncul

berbagai pergerakan Nasional yang dipelopori oleh Budi Utomo.

1) Latar Belakang Timbulnya Pergerakan Nasional

a) Penderitaan rakyat dalam semua bidang yaitu politik, ekonomi,

sosial, budaya dan pendidikan. Lahirnya golongan terpelajar

yang telah mendapatkan pendidikan; dan

b) Kemenangan Jepang atau Rusia tahun 1905. Pergerakan

Nasional India oleh Mahatma Gandhi, revolusi Cina yang

dipimpin oleh Dr.Sun Yat San, dan pergerakan Nasional Filipina

oleh Yoes Rizal.

2) Organisasi Pergerakan Nasional

No. Nama

Organanisasi

Tahun/ kota

berdiri

Pendiri Tujuan

a. a. Budi Utomo

(BU )

20 Mei 1908

di Jakarta

Dr.

Sutomo

dan

Dr.Wahidi

n Sudiro

Husodo

Memajukan

bidang

pendidikan

dan ekonomi.

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lii

b. b. Serikat

Dagang Islam

( SDI )

1911 di Solo Haji

Samanhudi

Meningkatka

n dan

menyejahtera

kan para

pedagang

islam.

c. c. Serikat Islam 1912 di Solo Haji

Oemar

Said

Cokroamin

ato

Menyejahter

akan dan

memperluas

ruang gerak

para

pedagang

bukan

pedagang.

d. d. Muhammadi

yah

18 Nov 1992

di Bandung

K.H

Ahmad

Dahlan

Bergerak

dalam bidang

sosial,

pendidikan,

dam budaya.

Bertujuan

meningkatka

n

pemahaman

tentang

islam.

e. e. Indische

Partij

25 Des 1912

di Bandung

Tiga

Serangkai :

Dr. Cipto

Mangunku

suma, Ki

Hajar

Dewantoro

,dan Dr.

Douwes

Dekker

Menggalang

persatuan

dan kesatuan

guna

mencapai

indonesia

merdeka

f. f. Perimpunan

Indonesia

( PI ) atau

Indische

Vereniging

1922 di

Belanda

Muhamma

d Hatta,

Ahmad

Subarjo,

Sukiman,

dan Ali

Sastroamij

oyo

Menuntut

ondonesia

merdeka

g. g. Perguruan

Taman Siswa

1922 di

Jogjakarta

Ki Hajar

Dewantara

.

Mendidik

semua

pemuda

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

liii

berjiwa

kebangsaa

yang kuat

h. h. Paguyban

Pasundan

1914 di

Bandung

Otto

Iskandar

Dinata dan

Dr.Kusum

o Sujono

Meningkatka

n ekonomi

dan

kesejahteraan

sosial bangsa

Indonesia.

i. i. Partai

Nasional

Indonesia

(PNI)

4 Juli 1927 di

Bandung

Ir.Soekarn

o,

Ir.Anwari,

Mr.Sarton

o

Mr.Sunary

o

Mr.Budi

Arto

Dan Sultan

Sahrir

Mencapai

Indonesia

merdeka

j. j. Partai

Nasional

(Partindo)

17 April

1931 di

Bandung

Mr.Sarton

o dan

Ir.Soekarn

o

Mencapai

Indonesia

merdeka

k. k. Gabungan

Politik

Indonesia

(GAPI)

1939 di

Jakarta

M.H

Thamrin,

Abi Kusno

Cokrosuyo

so, dan

Amir

Syarifudin

Menuntut

Indonesia

berperlemen

yang dipilih

langsung

melalui

Pemilu

3) Beberapa Tokoh Penting Pergerakan Nasional

a) Raden Ajeng Kertini, lahir di Jepara yanggal 21 April 1879.

Putri Bupati Jepara RM. Ario Sosroningrat ini bercita-cita

mengangkat derajat wanita setara dengan pria di Indonesia

melalui pendidikan. Tokoh emansipasi wanita ini mengarang

buku berjudul “Habis Gelap Terbitlah Terang“;

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

liv

b) Dewi Sartika, lahir 4 Desember 1884 di Cicalengka, Bandung,

Jawa Barat. Putri dari P. Somanegara. Mendirikan sekolah

kautaman istri. Bercita-cita memajukan wanita sama dengan RA.

Kartini;

c) Ki Hajar dewantara. Lahir 2 Mei 1889 di Jogjakarta, nama

kecilnya Raden Mas Suwardi Suryadiningrat. Mendirikan

sekolah Taman Siswa, mengarang buku “Seandainya Aku

Seorang Belanda”(Als Ik Een Nederlander Was), mendirikan

Indische Partij berssama Dr. Cipto Mangunkusumo dan Douwes

Dekker yang selanjutnya disebut Tiga Serangkai. Karena besaar

jasanya dalam pendiidkan, hari kelahirannya tanggal 2 Mei

dijadikkan sebagai hari Pendidikan Nasional dan diangkat

sebagai Bapak Pendidikan Nasional;

d) Douwes Dekker atau Dr. Setya Danudirja, lahir 28 oktober 1879

di Pasuruan, Jawa Timur, mengarang buku “Max

Havelaar”dengan nama samaran Mutatuli;

e) Dr. Sutomo, pada tanggal 20 Mei 1908 bersama Dr. Wahidin

Sudiro Husodo mendiirkan organisasi pergerakan nasional yang

pertama yang diberi nama Budi Utomo, hari kelahirannya 20

Mei dijadikan sebagai hari kebangkitan nasional;

f) Dr. Wahidin Sudiro Husodo, lahir 7 Januari 1852 di Sleman,

Jogjakarta. Bercita-cita memajukan bangsa Indonesia sederajat

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lv

dengan bangsa lain, mendirikan organisasi Budi Utomo bersama

Dr. Sutomo;

g) Haji Samanhudi, lahor di Laweyan, solo tahun 1868 nama

kecilnya Sudarno Nadi. Bercita-cita memajukan perdagangan

Indonesia dengan mendirikan Serikat Dagang Islam;

h) Muhammad Husni Thamrin, lahir 16 Februari 1894 di Jakarta,

berjuang melalui keanggotaan parlemen Belanda (Volksraad)

mengubah istilah Naderlands Indie menjadi Indonesia;

i) KH. Ahmad Dhlan, lahir di Jogjakarta 1 Agustus 1868.

Mendirikan Muhammadiyah tahun 1912, wafat di Jogjakarta 23

Februari 1923 dimakamkan di Karang Kuncen, Jogjakarta;

j) Dr. Cipto Mangunkusumo, lahir di Ambarawa tahun 1886,

tokoh Tiga Serangkai, pendiri Indische Partij. Wafat di Jakarta 8

Maret 1943 di makamkan di TMP Watu Caper, Ambarawa; dan

k) Mr. Muhammad Yamin, lahir di Sawah Lunto, 28 Maret 1903.

Penyusun dasar negara, wafat di Jakarta 17 Oktober 1962, di

makamkan di sawah Lunto.

d. Sumpah Pemuda

Kebangkitan Nasional ditandai dengan munculnya organisasi-

organisasi pergerakan Nasional. Munculnya organisasi-organisasi

pergerakan. Tidak terkecuali bagi kalangan pemuda. Para pemuda

mengharapkan agar organisasi-organisasi pergerakan yang ada dapat

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lvi

melebur menjadi sebuah pergerakan yang bersifat Nasional. Oleh

karena itulah, mereka menyelenggarakan kongres pemuda.

1) Kongres Pemuda I

Kongres ini dilaksanakan tanggal 30 April-2 Mei 1926 di

Jakarta. Kongres ini dihadiri oleh berbagai organisasi kepemudaan,

antara lain:

a) Tri Koro Darmo yang kemudian diubah menjadi Jong Javanen

Bond (Pemuda Jawa). Diketuai oleh Dr. Satiman Wiryosanjoyo;

b) Jong Sumatranen Bond (Pemuda Sumatra), diketuai oleh Drs.

Muh. Hatta;

c) Jong Minahasa (Pemuda Minahasa), diketuai oleh TA Kandou;

d) Jong Celebes (Pemuda Sulawesi), diketuai oleh Arlond Monotutu;

e) Jong Ambon (Pemuda Ambon), diketuai oleh J. Leimena;

f) Jong Bataks (Pemuda Batak), diketuai oleh Amir Syarifuddin;

g) Sekar Rukun (Pemuda Sunda), diketuai oleh Achmad Beilawy;

h) Pemuda kaum betawi, diketuai oleh M. Husni Thamrin;

i) Jong Timoreesch Vorbond (Pemuda Timur), diketuai oleh

J.W.Amalo; dan

j) Jong Islamienten Bond, diketuai oleh Haji Agus Salim.

Hasil utama kongres pemuda I adalah mengakui dan menerima

cita-cita persatuan Indonesia.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lvii

2) Kongres Pemuda II

Kongres ini dilaksanakan pada tanggal 26-28 Oktober 1928.

Rapat I tanggal 26 di gedung Katholieke Jongelingen Bond (gedung

pemuda katholik) Jakarta. Rapat ke II tanggal 17 di gedung Oost

Java Bioscoop. Rapat ke III tanggal 28 Oktober di gedung Indonesia

Clubhuis (gedung sumpah pemuda), jalan kramat raya Jakarta.

Susunan panitia kongres pemuda II:

Ketua : Sugondo Joyopuspito

Wakil Ketua : Joko Marsaid

Sekretaris : Mr. Muhammad Yamin

Bendahara : Mr. Amir Syarifuddin

Mengahasilkan keputusan yang disebut Sumpah Pemuda. Isi

sumpah pemuda adalah

a) Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu,

tanah air Indonesia;

b) Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa

Indonesia; dan

c) Kami putra dan putri Indonesia mengaku menjunjung tinggi

bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Sebelum sumpah pemuda dibacakan, diperdengarkan lagu

Indonesia Raya karya WR. Supratman dengan diiringi instrumen

biola.

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lviii

e. Kedatangan Bangsa Jepang Ke Indonesia

1) Kedatangan Bangsa Jepang

Jepang datang ke Indonesia dalam rangka perang Asia Timur

raya, yaitu bagian dari perang dunia II. Perang ini terjadi antara

blok sekutu (Amerika, Inggris, Belanda, Prancis) melawan Jerman,

Italia, dan Jepang.

Tanggal 1 Maret 1942 pasukan Jepang berhasil mendarat di

tiga tempat secara serempak di Pulau Jawa, yaitu Teluk Banten,

Eretan Wetan (Pantura), dan Pasuruan (Jawa Timur). Tanggal 5

Maret 1942 pasukan Jepang sudah berhasil menguasai Batavia.

Tanggal 8 Maret 1942, Belanda menyerah tanpa syarat kepada

Jepang. Penyerahan itu bertuang pada dalam perjanjian Kalijati

antara Letjen Ter Porten (wakil Belanda) dengan Letjen Hithoshi

Imamura (wakil Jepang). Jepang secara resmi berkuasa di

Indonesia pada tanggal 8 Maret 1942. Jepang membagi wilayah

Indonesia menjadi tiga daerah pemerintahan sebagai berikut.

a. Jawa-Madura dipimpin tentara ke-16 yang berpusat di Jakarta;

b. Sumatra dipimpin tentara ke-25 yang berpusat di Bukittinggi;

dan

c. Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian Jaya

dipimpin armada selatan yang berpusat di Ujung Pandang.

Untuk menarik simpati bangsa Indonesia, Jepang melakukan

banyak proganda. Tujuannya supaya bangsa indonesia menerima

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lix

kehadiran Jepang. Proganda dan tindakan tersebut adalah sebagai

berikut:

1) Pemimpin Indonesia yang ditawan Belanda dibebaskan;

2) Lagu Indonesia Raya boleh dinyayikan;

3) Bendera Merah Putih dikibarkan di samping bendera Jepang

Hinomaru;

4) Larangan menggunakan bahasa Inggris dan Belanda, serta

penerbitan buku-bukunya;

5) Bahasa Indonesia boleh digunakan;

6) Memperkenalkan kalender untuk tujuan resmi;

7) Patung-patung Eropa diruntuhkan; dan

8) Nama Batavia dikembalikan menjadi Jakarta dan jalan-jalan

diberi nama baru.

Jepang selalu menempatkan diri sebagai saudara tua yang

baik. Hal ini membuat bangsa Indonesia semakin terpikat. Bahkan,

bangsa Indonesia bersedia membantu Jepang melawan sekutu.

Bangsa Indonesia berharap memperoleh kemerdekaan. Maka

setelah itu dibentuklah organisasi pergerakan dan organisasi wajib

militer sebagai upaya membantu Jepang dalam perang Asia Timur

Raya.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lx

a) Organisasi Pergerakan

(i) Gerakan 3A

Gerakan 3A merupakan organisasi pertama yang

dibentuk Jepang (Nippon). Semboyangnya adalah Nippon

Pelindung Asia, Nippon Cahaya Asia, dan Nippon

Pemimpin Asia. Tujuan gerakan 3A adalah mendorong

bangsa Indonesia supaya bersedia membantu Jepang dalam

memenangkan Perang Asia Timur Raya. Karena tidak

mendapat simpati dari bangsa Indonesia maka gerakan 3A

dibubarkan;

(ii) PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat)

Tujuan PUTERA adalah menarik bangsa Indonesia

agar bersedia membantu Jepang melawan sekutu. Jepang

mendirikan PUTERA sebagai pengganti gerakan 3A karena

dianggap tidak memberikan keuntungan. Akan tetapi untuk

bangsa Indonesia, PUTERA dimanfaatkan para

pemimpinannya untuk mengobarkan semangat kebangsaan.

Pemimpin PUTERA berasal dari bangsa Indonesia sendiri

dan sering disebut Empat Serangkai, yaitu Ir. Sukarno, Drs.

Mohammad Hatta, K.H Mas Mansyur, dan Ki Hajar

Dewantara. Organisasi ini pun akhirnya dibubarkan pada

tahun 1944; dan

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxi

(iii) Jawa Hokokai

Jawa Hokokai dibentuk oleh Jepang setelah PUTERA

dibubarkan. Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa)

bertujuan agar rakyat Indonesia dapat dihimpun tenaganya

dan berbakti kepada Jepang.

(iv) Organisasi Wajib Militer

Wajib militer merupakan salah satu usaha

pemerintahan Jepang. Tujuannya untuk mempersiapkan

para pemuda Indonesia berperang melawan sekutu. Usaha

yang dilakukan berupa latihan semimiliter dan militer penuh.

Wajib militer yang diselenggarakan adalah sebagao berikut:

(a) Seinendan (Barisan Pemuda);

(b) Keibodan (Barisan Pembantu Polisi);

(c) Fujinkai (Barisan Wanita);

(d) Heiho (Pembantu Prajurit Jepang);

(e) Suishintai (Barisan Pelopor);

(f) Jibakutai (Barisan Berani Mati);

(g) Gakutotoi (Barisan Pelajar); dan

(h) Peta (Pembela Tanah Air).

Kehidupan rakyat selama Jepang memerintah sama

seperti ketika Belanda berkuasa. Bahkan Jepang lebih

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxii

kejam dari Belanda. Kekejaman Jepang yang dirasakan

bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:

(a) Adanya wajib militer bagi pemuda, wanita dan pelajar;

(b) Kerja paksa atau romusha;

(c) Wajib kerja tanpa upah untuk pamong desa atau

kinrohosi;

(d) Banyak wanita dan gadis diculik;

(e) Tanah pertanian rakyat digunakan untuk perkebunan

jarak sebagai bahan baku minyak pelumas mesin-mesin

perang; dan

(f) Semua hasil pertanian, perkebunan, perternakan, dan

tambang diserkan kepada pemerintah Jepang.

2) Perlawanan Terhadap Penduduk Jepang

a) Perlawanan rakyat Aceh di Cot Plieng tahun 1942

Perlawanan ini dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil. Perlawanan

rakyat Aceh juga terjadi di Mereudu pada tahun 1944;

b) Perlawanan di Kaplongan, Jawa Barat

Jepang memaksa petani di Kapolongan untuk menyerahkan

sebagian hasil buminya. Petani marah, terjadilah perlawanan

terhadap pasukan Jepang;

c) Perlawanan di Lohbener, Jawa Barat

Petani di Lohbener menolak memberikan hasil panen padi

kepada Jepang;

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxiii

d) Perlawanan di Pontianak, Kalimantan Barat

Penduduk dipaksa untuk membuat pelabuhan dan lapangan

terbang. Para pemimpin sepakat untuk menyerang Jepang.

Perlawanan terjadi pada tanggal 16 Oktober 1943. Mereka

ditangkap dan dibunuh;

e) Perlawanan Peta di Gumilir, Cilacap

Perlawanan Peta di Gumilir, Cilacap terjadi pada bulan Juni

1945. Perlawanan ini dipimpin oleh Kusaeri, komandan regu

Peta di Cilacap. Kusaeri menyerah tetapi tidak dijatuhi hukuman.

Sudirman berhasil menolong dan membebaskannya;

f) Perlawanan di Singaparna, Jawa Barat

Perlawanan Singaparna dipimpin oleh Kyai Haji Zaenal. Beliau

menolak Seikerei (membungkukkan badan kepada Kaisar

Jepang Tenno Heika) dan menentang romusha. Beliau

memandang hal itu bertentangan dengan ajaran islam; dan

g) Perlawanan Peta di Blitar, Jawa Timur

Tentara Peta di Blitar memberontak dibawah pimpinan

Shodanco F.X. Supriyadi. Jepang dapat mematahkan

perlawanan ini. Supriyadi dan teman-temannya ditangkap oleh

Jepang.

Pada tanggal 15 Maret 1945, perwira-perwira Peta yang

memberontak diadili dipengadilan Militer Jepang di Jakarta. Dalam

pengadilan itu, mereka dujatuhi hukuman mati. Perwira-perwira

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxiv

Peta yang dijatuhi hukuman mati antara lain Muradi, Dr. Ismangil,

Suparyono, Sunarto, Halim Mangkudijaya, dan Supriyadi. Tetapi

Supriyadi menghilang dan tidak menghadiri persidangan.

2. Hakikat Strategi Pembelajaran Inkuiri

a. Pengertian Strategi Pembelajaran Inkuiri

Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk

penyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran

tertentu (Gerlach dan Ely, 1980: 69).

Dick dan Carey (1990) (dalam Hamzah, 2011: 5) menjelaskan

bahwa strategi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen metari

pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan yang digunakan oleh

guru dalam rangka membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran

tertentu. Menurut mereka strategi pembelajaran bukan hanya terbatas

pada prosedur atau tahapan kegiatan belajar saja, melainkan termasuk

juga pengaturan materi atau peket progam pembelajaran yang akan

disampaikan kepada siswa.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa strategi

pembelajaran yaitu cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh

seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran, sehingga

akan memudahkan siswa mencapai tujuan yang dikuasai diakhir

kegiatan belajar (Hamzah, 2011: 6).

Roestiyah (1991) (dalam Hamdani, 1991: 182) Model

pembelajaran Inkuiri adalah salah satu cara belajar atau penelaahan

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxv

yang bersifat dengan mencari pemecahan permasalahan dengan cara

kritis, analisis, dan ilmiah dengan menggunakan langkah-langkah

tertentu menuju suatu kesimpulan yang meyakinkan karena didukung

oleh data atau kenyataan. Pelaksanaannya adalah guru membagi tugas

kepada siswa untuk meneliti suatu masalah dikelas. Siswa dibagi

menjadi beberapa kelompok, dan tiap-tiap kelompok mendapat tugas

tertentu. Sasaran utama model belajar inkuiri adalah mengembangkan

penguasaan pengetahuan, yang merupakan hasil dari pengolahan data

atau informasi. Pada kegiatan ini, siswa dilibatkan secara aktif dalam

proses mencari tahu untuk mampu menginterpretasikan informasi,

membedakan antara asumsi yang benar dan yang salah, dan

memandang suatu kebenaran dan hubungannya dengan berbagai situasi.

Jadi, siswa tidak hanya memiliki informasi, tetapi lebih jauh lagi, siswa

menempatkan diri sebagai sainstis yang melakukan penelitian, berfikir,

dan merasakan lingkungan penelitian.

b. Kelebihan dan Kekurangan Inkuiri

Majid (2014: 227) Strategi pembelajaran Inkuiri merupakan

strategi pemebalajaran yang banyak dianjurkan karena strategi ini

memiliki beberapa keunggulan diantaranya sebagai berikut :

1) Strategi ini merupakan strategi pembelajaran yang menekankan

kepada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor

secara seimbang sehingga pembelajaran melalui strategi ini

dianggap lebih bermakna;

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxvi

2) Strategi ini dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar

sesuai dengan gaya belajar mereka;

3) Strategi ini merupakan strategi yang dianggap sesuai dengan

perkembanagan psikologi belajar modern yang menganggap belajar

adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman;

dan

4) Keuntungan lain adalah strategi pembelajaran ini dapat melayani

kebutuhan siswa yang memilih kemampuan diatas rata-rata.

Artinya, siswa yang memiliki kamampuan belajar bagus tidak akan

terhambat oleh siswa yang lemah dalam belajar.

Disamping memiliki keunggulan, strategi ini juga mempunyai

kelemahan, diantaranya sebagai berikut:

a) Jika strategi ini digunakan sebagai strategi pembelajaran, akan sulit

mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa;

b) Strategi ini sulit dalam merencanakan pembelajaran karena

terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar;

c) Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan

waktu yang panjang sehingga sering guru sulit menyesuikannya

dengan waktu yang telah ditentukan; dan

d) Kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa

menguasai materi pelajaran, strategi ini akan sulit

diimplementasikan oleh setiap guru.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxvii

c. Langkah – Langkah Pembelajaran Inkuiri

Secara umum proses pembelajaran dengan menggunakan strategi

dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

a) Orientasi

Langkah orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau

iklim pembelajaran yang responsif. Pada langkah ini, guru

mengkondisikan siswa siap melaksanakan proses pemebalajaran.

Guru merangsang siswa dengan mengajak bernyayi sebelaum

belajar;

b) Merumuskan Masalah

Merumuskan masalah merupakan langkah melibatkan siswa

pada suatu persoalan yang mengandung teka-teki. Guru memberikan

pertanyaan kepada siswa menganai perjuangan melawan penjajah;

c) Merumuskan Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan

yang sedang dikaji. Sebagai jawaban sementara, hipotesis perlu diuji

kebenarannya. Perkiraan sebagai hipotesis bukan sembarang

perkiraan, tetapi harus memiliki landasan berfikir yang kokoh

sehingga hipotesis yang dimunculkan itu bersifat rasional dan logis;

d) Mengumpulkan Data

Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang

dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Strategi

pembelajaran Inkuiri, mengumpulkan data merupakan proses mental

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxviii

yang sangat penting dalam pengembangan intelektual. Proses

pengumpulan data;

e) Menguji Hipotesis

Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang

dianggap diterima susuai dengan data atau informasi yang diperoleh

berdaskan pengumpulan data. Menguji hipotetis berarti

mengembangkan kamampuan berfikir rasional. Artinya, kebenaran

jawaban yang diberikan bukan hanya berdasarkan argumentasi, akan

tetapi harus didukung oleh data yang ditemukan dana dapat

dipertanggung jawabkan. Guru memberikan tugas kepada siswa

berupa tugas kelompok dan tugas individu; dan

f) Merumuskan Kesimpulan

Merumuskan kesimpulan adalah proses mendiskripsiakan

temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis.

Merumuskan kesimpulan merupakan gong-nya dalam proses

pembelajaran. Sering terjadi, karena banyaknya data yang diperoleh

menyababkan kesimpulan yang dirumuaskan tidak fokus pada

masalah yang hendak dipecahkan. Oleh karena itu, untuk mencapai

kesimpulan yang akurat sebaiknya guru mampu menunjukkan pada

siswa data mana yang releven. Setiap kelompok maju kepada kelas

untuk mempresentasikan hasil diskusinya (Majid, 2014: 224).

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxix

d. Tujuan Utama Strategi Inkuiri

Tujuan utama pembelajaran yang berorientasi pada Inkuiri adalah

mengembangkan sikap dan ketrampilan siswa sehingga mereka dapat

menjadi pemecah masalah yang mandiri (independent problem solvers).

Ini berarti bahwa siswa tersebut perlu mengembangkan pemikiran

skeptis tentang sesuatu hal dan peristiwa-peristiwa yang ada di dunia ini

(Jarolimek, 1977). Pendapat yang lain datang dari Joice dan Weil

(1980) yang mengatakan bahwa tujuan umum dari strategi Inkuiri ini

adalah membantu siswa mengembangkan disiplin dan ketrampilan

intelektual yang diperlukan untuk memunculkan masalah dan mencari

jawabannya sendiri melalui rasa keingin-tahuannya.

Berdasarkan kedua pendapat di atas, dapatlah disimpulkan bahwa

tujuan umum strategi Inkuiri adalah membantu siswa mengembangkan

disiplin dan ketrampilan intelektual untuk memunculkan masalah dan

kemudian dapat mencari jawabannya sendiri sehingga mereka dapat

menajdi pemecah masalah yang mandiri (Ngalimun, 2016: 63).

3. Hakikat Media Pembelajaran Audio Visual

a. Pengertian Media Audio Visual

Sanaky (2013: 30) menyatakan bahwa media audio visual adalah

seperangkat alat yang dapat memproyeksikan gambar bergerak dan

bersuara. Paduan gambar dan suara membentuk karakter sama dengan

objek aslinya. Alat-alat yang termasuk dalam katagori media audio

visual adalah: televisi, vidio VCD, sound slide dan film.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxx

b. Macam-macam Media Audio Visual

Sanaky (2013: 30-31) mengatakan alat-alat yang termasuk dalam

kategori media audio visual meliputi:

1. Televisi

Televisi berasal dari dua kata, yaitu: tele (dalam bahasa Yunani)

artinya jauh, dan visi (bahasa Latin) berarti penglihatan.

Television (bahasa Inggris) bermakna jauh. Televisi sebagai

lembaga penyiaran telah banyak dimanfaatkan untuk kepentingan

pendidikan dan pengajaran. Televisi yang menginformasikan atau

menyiarkan pesan-pesan pendidikan dan pengajaran disebut

televisi pendidikan (educational television).

2. Video – VCD

Gambar bergerak yang disertai dengan suara dapat ditayangkan

melalui medium video dan video compact disk (VCD) video dan

televisi mampu menayangkan pesan pembelajaran secara realistik.

Video memiliki beberapa manfaat yang digunakan dalam

pembelajaran yaitu slow metion gerakan objek atau peristiwa

tertentu yang berlangsung sangat cepat dapat diperlambat agar

mudah dipelajari oleh siswa.

3. Media Sound Slide (Slide bersuara)

Slide bersuara adalah gambar tunggal dalam bentuk film positif

tembus pandang yang dilengkapi dengan bingkai yang

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxxi

diproyeksikan. Penggunaannya dapat dikombinasikan dengan

audio kaset atau dapat juga digunakan secara tunggal tanpa suara.

c. Kelebihan dan Kelemahan Media Audio Visual

Kelebihan media audio visual ini adalah semakin banyaknya

pancaindra yang dilibatkan dalam proses komunikasi pembelajaran,

maka semakin banyak materi pembelajaran yang dapat diserap oleh

siswa. Media audio visual juga dapat menyajikan objek dan peristiwa

nyata di kelas untuk dijadikan bahan pembahasan atau diskusi yang

menarik.

Selain memiliki kelebihan, media audio visual juga memiliki

kelemahan, yaitu harga peralatan dan biaya produksinya mahal,

pembuatan perangkat lunaknya juga memperlukan ketrampilan khusus,

peralatan ini memperlukan banyak biaya (Gintings, 2008: 146)

4. Hakikat IPS

a. Pengertian IPS

Sumantri (2001: 89) (dalam Gunawan, 2013: 17) IPS merupakan

suatu program pendidikan dan bukan sub disiplin iti tersendiri, sehingga

tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin

ilmu-ilmu sosial, maupun ilmu pendidikan. IPS mengikuti cara pandang

yang bersifat terpadu dari jumlah mata pelajaran seperti geografi,

ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, sejarah, antropologi, psikologi,

sosiologi.

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxxii

b. Ruang Lingkup IPS

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa ruang lingkup ilmu

pengetahuan sosial adalah manusia dalam konteks sosial. Batasan ilmu

pengetahuan sosial tersebut, diadaptasikan ke dalam organisasi

profesiaonal yang secara khusus membina dan mengembangkan

semacam ilmu pengetahuan sosial pada tingkat pendidikan.

Untuk memntapkan ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial, perlu

diketahui ciri-cirinya. Salah satu ciri utamanya adalah bekerja samanya

antara disiplin ilmu pendidikan dengan disiplin ilmu-ulmu sosial untuk

mencapai tujuan pendidikan. Kerjasama disiplin ilmu pendidikan yang

dimaksud adalah adanya seperangkat kamampuan yang berguna sebagai

berikut:

1. Memilih bahan pendidikan dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan

humanities untuk tujuan pendidikan;

2. Mengorganisasikan bahan pendidikan secara ilmiah dan psikologis

untuk tujuan pendidikan;

3. Menyajikan metode pendidikan secara ilmiah dan psikologis untuk

tujuan pendidikan; dan

4. Menilai hasil belajar ilmu pengetahuan sosial.

Ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial berkaitan dengan

masalah-masalah nyata dalam kehidupan masyarakat, maka

pemantapan ilmu pengetahuan sosial dalam pendidikan secara langsung

dapat dikembangkan pada beberapa mata pelajaran yang secara

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxxiii

langsung telah menggunakan istilah ilmu pengetahuan sosial maupun

pendidikan kewarganegaraan.

c. Tujuan Pembelajaran IPS

Sumatmaja (2006) (dalam Gunawan, 2013: 18) tujuan pendidikan

IPS adalah membina anak didik menjadi warga negara yang baik, yang

memiliki pengetahuan, dan kepedulian sosial yang berguna bagi dirinya

serta bagi masyarakat dan negara.

5. Hakikat Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Oemar (dalam Sam‟s, 2010: 31) menyatakan belajar secara umum

dapat diartikan proses perubahan perilaku akibat adanya interaksi

individu dengan lingkungannya. Galloway (dalam Sam‟s 2010: 32)

mendefenisikan belajar sebagai perubahan tingkah laku yang relatif

tetap terjadi sebagai hasil dari laitihan atau pengalaman.

Bloom (dalam Suprijono: 2009), hasil belajar mencakup

kemampuan kognitif, afektif, dan psokomotorik. Domain kognitif

adalah knowledge(pengetahuan, ingatan), comprehension (pemahaman,

menjelaskan, meringkas, contoh), application (menerapkan), analysis

(membentuk bangunan baru), dan evaluation (menilai). Domain afektif

adalah receiving (sikap, menerima), responding (memberikan respons),

valving (nilai), organization (organisasi), charakterization

(karakteristik). Domain psikomotorik meliputi initiatory, pre-routine,

dan rountinized. Psikomotorik juga mencakup ketrampilan produksi,

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxxiv

teknik, fisik, sosial, manajerial, dan intelektual. Sementara, menurut

Lindgren hasil pembelajaran meliputi kecakapan, informasi,

menguraikan, menentukan hubungan), synthesis (mengorganisasikan,

merencanakan pengertian, dan sikap. Hasil belajar adalah perubahan

perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi

kemanusiaan saja. Artinya, hasil pembelajaran yang dikategorikan oleh

para pakar pendidikan sebagaimana tersebut tidak dilihat secara

fragmentaris atau terpisah, melainkan komprehensif.

b. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Baharuddin (2007: 19), menyatakan faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar dibedakan menjadi dua , yaitu faktor

internal dan faktor eksternal. Kedua faktor tersebut saling

mempengaruhi dalam proses belajaran individu sehingga menentukan

kualitas hasil belajar.

1) Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri

individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor

internal meliputi:

a) Faktor fisiologis

Faktor fisiologis adalah faktor yang berhubungan dengan

kondisi fiisk individu.

b) Faktor psikologis

Faktor psokologis adalah keadaan psikologis seseorang

yang dapat mempengaruhi proses belajar. Misal kecerdasan

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxxv

siswa, motivasi, minat, sikap dan bakat (Baharuddin, 2007: 19-

20).

2) Faktor eksternal adalah faktor yang diluar individu.

Slameto (1991: 62-74) menyebutkan faktor eksternal yang

mempengaruhi hasil belajar meliputi: faktor keluarga, faktor

sekolah dan faktor masyarakat.

a) Faktor keluarga, misal cara orang tua mendidik, relasi antar

anggota keluarg, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga,

pengertian orang tua dan latar belakang kebudayaan;

b) Faktor sekolah, misal metode mengajar yang digunakan guru,

kurikulum sekolah, relasi guru dengan siswa, disiplin sekolah,

alat pelajaran yang digunakan, keadaan gedung, dan tuga rumah

siswa;

c) Faktor masyarakat, misal kegiatan siswa dalam masyarakat,

media(radio, televisi, surat kabar, majalah, koran, buku dan

komik). Teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat.

Syah (2003) (dalam Baharuddin, 2008: 26) menjelaskan

bahwa faktor eksternal yang memperngaruhi hasil belajar dapat

digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor lingkungan sosial,

dan faktor lingkungan nonsosial.

a) Faktor lingkungan sosial. Misal lingkungan sekolah, lingkungan

masyarakat dan lingkungan keluarga; dan

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxxvi

b) Faktor lingkungan nonsosial. Misal lingkungan alamiah seperti

kondisi udara segar, tidak panas, dan tidak dingin; faktor

instrumental seperti gedung sekolah, alat-alat belajar, fasilitas

belajar, lapangan olahraga dan faktor materi yang diajarkan ke

siswa.

Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa

hasil belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal

mauoun faktor eksternal diantaranya adalah faktor perhatian,

tanggapan, bakat, berfikir dan lain sebagainya. Faktor-faktor tersebut

dapat mempengaruhi hasil belajar siswa sehingga perlu adanya

perhatian dari guru yang sangat mendalam untuk melaksanakan

kegiatan pembelajaran.

c. Penilaian Hasil Belajar

Djamarah (2002: 120-121) mengungkapkan bahwa untuk

mengukur dan mengevaluasi tingkat keberhasilan belajar tersebut dapat

dilakukan melalui tes presentasi belajar. Berdasarkan tujuan dan ruang

lingkup, tes presentasi belajar dapat digunakan ke dalam jenis penilaian

sebagai berikut:

1) Tes Formatif, penilaian ini digunakan untuk mengukur satu atau

beberapa pokok bahasan tertentu dan bertujuan untuk memperoleh

gamabaran tetntang daya serap siswa terhadap pokok bahasan

tersebut. Hasil tes ini dimanfaatkan untuk memperbaiki proses

belajar mengajar bahan tertentu dalam waktu tertentu;

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxxvii

2) Tes Subsumatif, tes ini meliputi sejumlah bahan pengajaran

tertentu yang telah diajarkan dalam waktu tertentu. Tujuannya

adalah untuk memperoleh gambaran daya serap siswa untuk

meningkatkan tingkat prestasi belajar siswa. Hasil tes subsumatif

ini dimanfaatkan untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan

diperhitungkan dalam menentukan nilai rapor; dan

3) Tes Sumat, tes ini untuk mengukur daya serap siswa terhadap

bahan pokok-pokok bahasan yang telah diajarkan selama satu

semester, satu atau dua tahun pelajaran. Tujuannya adalah untuk

menetapkan tingkat atau taraf keberhasilan belajar siswa dalam

suatu periode belajar tertentu. Hasil tes ini dimanfaatkan untuk

kenaiakn kelas, menyusun peringkat, atau sebagai ukuran mutu

sekolah.

d. Alat-alat Penilaian

Alat-alat yang digunakan dalam melakukan penilaian hasil belajar

adalah tes. Hasil tes dapat diguanakan untuk memberikan laporan

kepada pihak tertentu tentang perkembangan kemajuan belajr peserta

didik maupun tentang keberhasilan guru mengajar. Terdapat dua

katagori tes yaitu, tes subjektif dan tes objektif Arikunto (2002) (dalam

Sudaryono, 2012: 102).

1) Tes Subjektif, pertanyaan yang harus dijawab siswa dalam bentuk

uraian, jelaskan, diskusi, perbandingan, memberi alasan dan brntuk

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxxviii

lain yang sesuai dengan tuntutan pertanyaan dengan kata-kata dan

bahasa sendiri. Tes subjektif memiliki kelebihan, yaitu:

a) Mudah disiapkan dan disusun;

b) Tidak memberi banyak kesempatan untuk berspekulasi atau

untung-untungan;

c) Mendorong siswa untuk berani mengemukakan pendapat serta

menyusun dalam bentuk kalimat yang bagus; dan

d) Dapat diketahui sejauh mana siswa mendalami sesuatu

masalah yang diteskan.

Sudaryono (2012: 102-103) menyatakan bahwa kekuarangan

tes subjektif adalah:

a) Kadar validitas dan reabilitas rendah karena sukar dikatahui

segi-segi mana dari pengetahuan siswa yang betul-betul telah

dikuasai;

b) Kurang representstif dalam hal mewakili seluruh scpoe bahan

pelajaran yang akan dites karena soalnya hanya bebebrapa saja

(terbatas);

c) Cara memeriksanya banyak dipengaruhi oleh unsur-unsur

subjektif;

d) Pemeriksaanya lebih sulit sebab membutuhkan pertimbangan

individual lebih banyak dari penilaian; dan

e) Waktu untuk koreksinya lama dan tidak dapat diwakili kepada

orang lain.

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxxix

2) Tes Objektif merupakan tes yang dalam pemeriksaannya dapat

dilakukan secara objektif. Kelebihan tes objektif meliputi:

a) Mengandung lebih banyak segi positif;

b) Lebih mudah dan cepat cara memeriksanya karena dapat

menggunakan kunci tes bahkan alat-alat kemajuan teknologi;

c) Pemeriksaannya dapat diserhkan orang lain; dan

d) Dalam pemeriksaan tidak ada unsur subjektif yang

mempengaruhi.

Kekurangan tes objektif yaitu:

a) Persiapan untuk menyusun jauh lebih sulit dari pada tes essai;

b) Soal-soalnya cenderung untuk mengungkapkan ingatan dan

proses mental yang tinggi;

c) Banyak kesempatan untuk main untung-untungan; dan

d) Kerjasama antar siswa pada waktu mengerjakan soal lebih

terbuka.

Bentuk-bentuk tes objektif yaitu: jawaban singkat, benar

salah, menjodohkan dan pilihan ganda (Arikunto, 2016: 181-190).

a) Bentuk soal jawaban singkat

Bentuk soal jawaban singkat adalah yang menuntut

peserta tes untuk memberikan jawaban singkat, berupa kata,

prase, nama tempat, nama tokoh, lambang atau kalimat yang

sudah pasti.

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxxx

b) Bentuk soal benar-salah

Bentuk soal benar salah adalah bentuk soal yang soal-

soalnya berupa pernyataan yang benar dan sebagian lagi

berupa pernyataan yang salah. Pada umumnya bentuk soal

benar-salah dapat dipakai untuk mengukur pengetahuan siswa

tentang fakta, definisi dan prinsip. Kekurangan bentuk soal ini

adalah kurang dapat mengukur aspek pengetahuan yang lebih

tinggi karena hanya menuntut daya ingat dan pengenalan

kembali. Selain itu juga banyak permasalahan yang dapat

dinayatakan hanya dengan dua kemungkinan benar dan salah.

c) Bentuk soal mejodohkan (Matching Test)

Matching test dapat diganti dengan istilah

mempertandingkan, mencocokkan, memasangkan, atau

menjodohkan. Bentuk yang paling sederhana, jumlah soal

sama dengan jumlah jawaban. Bentuk sola menjodohkan hanya

dapat mengukur hal-hal yang didasarkan atas fakta dan hafalan.

Kekuarangan tes ini adalah bentuk soal ini sukar menentukan

materi atau pokok bahasan yang mengukur hal-hal yang

berhubungan.

d) Bentuk soal pilihan ganda

Soal pilihan ganda adalah vebtuk tes yang mempunyai

satu jawaban yang benar atau paling tepat. Jika dilihat dari

struknya, bentuk soal pilihan ganda terdiri atas: stem

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxxxi

merupakan bagian keterangan dan option merupakan sejumlah

pilihan atau alternatif jawaban. Kelebihan tes pilihan ganda

adalah mareti yang diujikan mencakup sebagian besar bahan

pengajaran yang telah diberikan, jawaban siswa dapat mudah

dan cepat dinilai dengan menggunakan kunci jawaban. Bentuk

soal tidak dapat dilihat dengan nyata.

6. Hakikat Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

a. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

Arikunto (2006) (dalam Suyadi, 2010: 18) menjalaskan

pengertian PTK secara lebih sistematis.

1) Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan

menggunakan cara dan aturan atau metodologi tertentu untuk

menemukan data akurat tentang hal-hal yang dapat meningkatkan

mutu objek yang diamati;

2) Tindakan adalah gerakan yang dilakukan dengan sengaja dan

terencana dengan tujuan tertentu. Dalam PTK, gerakan ini dikenal

dengan siklus-siklus kegiatan untuk peserta didik; dan

3) Kelas adalah tempat dimana terdapat sekelompok peserta didik

yang dalam waktu bersamaan menerima pelajaran dari guru yang

sama.

Berdasarkan ketiga pengertian diatas, yakni penelitian, tindakan

dan kelas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan penelitian

tindakan kelas (PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxxxii

terhadap kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam

sebuah kelas secara bersamaan. Berdasarkan pengertian diatas, kita

dapat menggaris bawahi beberapa poin penting tentang PTK, yakni:

a) PTK adalah suatu bentuk inquiri atau penyelidikan yang

dilakukan melalui refleksi diri;

b) PTK dilakukan oleh peserta yang terlibat dalam situasi yang

diteliti, seperti guru, peserta didik, atau kepala sekolah;

c) PTK dilakukan dalam situasi sosial, termasuk situasi pendidikan;

dan

d) Tujuan PTK adalah untuk memperbaiki dasar pemikiran dan

kepantasan dari praktik-praktik belajar-mengajar, memperbaiki

pemahaman dari praktik belajar-mengajar, serta memperbaiki

situasi atau lembaga tempat praktik tersebut dilakukan.

Berdasarkan ide pokok di atas, dapat disimpulkan bahwa PTK

adalah pencermatan yang dilakukan oleh orang-orang yang terlibat di

dalamnya (guru, peserta didik, kepala sekolah) dengan menggunakan

metode refleksi diri dan bertujuan untuk melakukan perbaikan di

berbagai aspek pembelajaran. Dengan kata lain PTK adalah

pencermatan yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri

melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki profesinya

sebagai guru, sehingga hasil belajar peserta didik terus meningkat.

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxxxiii

b. Karakteristik PTK

Suyadi, 2010: 23 menyatakan berdasarkan pengertian di atas,

PTK mempunyai karakteristik tersendiri jika dibandingkan dengan

penelitian-penelitian lain pada umumnya. Beberapa karakteristik

tersebut adalah:

1) Guru merasa bahwa ada permasalahan yang mendesak untuk

segera diselaikan di dalam kelasnya.

Guru menyadari bahwa ada sesuatu dalam praktik

pembelajarannya yang harus dibenahi, dan ia terpanggil untuk

melakukan tindakan-tindakan tertentu untuk memperbaiki

persoalan tersebut. Dengan demikian, PTK menjadi khas jika

hanya dilakukan dan diprakarsai oleh guru kelas, buka oleh pihak

lain. Penelitian tindakan kelas, guru dituntut untuk turut berperan

aktif, inilah salah satu ciri khas yang membedakan anatar PTK

dengan penelitian yang lain, yang biasanya dilakukan oleh

peneliti dari luar lingkungan kelas. Sekedar contoh, seorang guru

merasa bahwa dalam daftar hasil nilai ulangan harian matematika,

khususnya materi tentang himpunan, hanya ada 30% siswa yang

mencapai nilai diatas rata-rata. Sedangkan 70% sisanya

mendapatkan nilai di bawah rata-rata, padahal materi tersebut

telah dijelaskan berulang kali. Guru kemudian melakukan refleksi

mengapa hal itu bisa terjadi. Kemudian, tumbuh minat dari guru

tersebut untuk melakukan penelitian terkait cara-cara apa saja

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxxxiv

yang bisa digunakan untuk meningkatkan hasil ulangan

matematika tersebut. Salah satu ciri khas penelitian disebut PTK

adalah adanya persoalan yang dirasakan atau diketahui guru,

kemudian sang guru memutuskan untuk bertindak (melakukan

tindakan), guna menemukan cara untuk mengatasinya;

2) Refleksi diri

Refleksi merupakan ciri khas PTK yang paling esensial.

Refleksi ini juga membedakan anatara PTK dengan penelitian

pada umumnya yang menggunakan responden atau populasi

secara objektif dalam mengumpulkan data. Dalam PTK,

pengumpulan data sering kali diawali dan dilakukan dengan

melakukan refleksi diri. Refleksi yang dimaksud di sini adalah

melakukan intropeksi diri, seperti guru mengingat kembali apa

saja tindakan yang telah dilakukan di dalam kelas, apa dampak

dari tindakan tersebut, mengapa dampaknya menjadi demikian,

dan sebagainya. Data dalam PTK dikumpulkan dari praktik

pembelajaran sendiri, bukan dari pihak lain. Bahkan untuk

menemukan data yang akurat, guru harus terlibat langsung dalam

praktik pembelajaran. Dengan demikian PTK harus dilakukan

oleh guru dalam kelasnya sendiri, bukan dikelas lain dimana tidak

mengajar didalamnya;

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxxxv

3) Penelitian tindakan kelas dilakukan di dalam “kelas” sehingga

fokus erhatian adalah proses pembelajaran antara guru dan siswa

melalui interaksi.

Kelas yang dimaksud di sisi tidak sebatas pada sebuah

ruang tertutup yang dibatasi dinding dan pintu. Yang terpenting

dalam PTK bukanlah kelas atau ruangannya, tetapi fokus

perhatian penelitian kepada proses pembelajaran dalam bentuk

interaski antar guru dan siswa; dan

4) PTK bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran secara

terus menerus

Siklus didalamnya harus mencerminkan perbaikan demi

perbaikan yang dicapai. Siklus sebelumnya merupakan dasar bagi

siklus selanjutnya. Maka hasil dari siklus berikutrnya seharusnya

jauh lebih baik dari pada siklus sebelumnya.

c. Prinsip PTK

Suyadi (2010: 30) menyatakan terdapat prinsip atau pedoman

yang harus dipenuhi. Hal ini dimaksudkan proses PTK dapat

mencapai hasil yang maksimum, sebagai berikut:

1) PTK dilakukan dalam lingkungan pembelajaran yang alamiah

PTK harus dilaksanakan dalam situasi pembelajaran yang

alamiah artinya, PTK haarus dilakukan tanpa mengubah situasi

dan jadwal pelajaran. Ketika dilakukan PTK proses

pembelajarannya diubah sedemikian rupa, kemudian kembali

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxxxvi

seperti semula, maka sebaik apapun hasil PTK tidak akan bisa

diterapkan dikelas. Perubahan pola pembelajaran tidak mungkin

dilakukan secara terus-menerus dalam konteks pembelajaran yang

alamiah(sebagaimana aslinya) tanpa mengubahnya.

2) Adanya inisiatif dari guru untuk memperbaiki proses

pembelajaran

Guru harus peka terhadap persoalan-persoalan yang muncul

dalam proses pembelajaran. Guru dituntut untuk lebih peka

terhadap prestasi belajar siswa. PTK meruapakan jalan bagi guru

untuk memperbaiki proses pembelajaran. Berangkat dari

kesadaran akan segala kekurangan tersebut, guru harus

mempunyai inisiatif untuk memperbaiki keadaan. Kemudian

inisiatif tersebut hendaknya diuji coba secara terus menerus,

sehingga memperoleh hasil yang maksimal. Jika inisiatif yang

satu gagal diuji coba maka guru harus mempunyai inisiatif lain

sebelum kemudian menguji cobakannya berulang kali. Demikian

seterusnya sehingga guru terus menerus melakukan perbaikan

melalui PTK.

3) Menggunakan analisis SWOT sebagai dasar tindakan

Menurut Arikunto (2006: 7) PTK harus dimulai dengan

melakukan analisis SWOT, yaitu strength (kekuatan), weaknesses

(kelemahan), opportunity (kesempatan), dan tbreati (ancaman).

Keempat unsur tersebut hendaknya digunakan dalam analisis

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxxxvii

terhadap guru yang melakukan tindakan maupun siswa yang

dikenai tindakan. PTK hanya bisa berjalan jika terdapat

kesesuaian antara guru dan siswa. Inisiatif guru untuk

memperbaiki pembelajaran tidak akan berjalan jika siswa tidak

mampu mempraktikkannya. Inisiatif guru harus berangkat dari

kemampuan siswa yang dihadapinya.

4) Adanya upaya secara konkret

Inisiatif untuk memperbaiki pembelajaran yang didasarkan

pada analisis SWOT, harus berupa tindakan secara konkret, tidak

cukup hanya sekedar harapan apalagi angan-angan. Sebuah

inisiatif baru yang diaktualisasikan dalam proses pembelajaran

perlu mendapat bantuan dari berbagai unsur yang dilibatkan

secara sistematis, mulai dari sarana dan prasarana pendukung,

mengubah jadwal pelajaran, dan gaya mengajar yang berbeda.

5) Merencanakan dengan SMART

Arikunto (2010: 7) menyatakan bahwa PTK harus

direncanakan dengan SMART. SMART yang dimaksud memiliki

makna:

S: Specific, khusus, tidak terlalu umum/luas

M: Manageable, dapat dikelola, dilaksanakan.

A: Accptable, dapat diterima lingkungan auat dapat dijangkau,

dicapai.

R: Realistic, oprasional, tidak diluar jangkauan.

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxxxviii

T: Time-bound, diikat oleh waktu, terencana.

Beberapa prinsip SMART, khusunya acceptable maka

sebelum melakukan PTK guru harus mengkomunikasikannya

dengan siswa. Apa inisiatif guru, apa yang akan dilakukan, dan

apa perangkat yang digunakan. Hal ini dimaksudkan untuk

mencari kesepatakan apakah siswa mampu melakukan inisiatif

guru atau tidak.

d. Tujuan PTK

McNiff (1992) (dalam Sumandayo, 2013: 22) menyatakan

bahwa dasar utama PTK adalah untuk perbaikan. Perbaikan terkait

dan memiliki konteks dengan proses pembelajaran.

Boro (1985) (dalam Sumandoyo, 2013: 22) menyatakan tujuan

utama PTK adalah pengembangan ketrampilan guru berdasarkan pada

persoalan-persoalan pembelajaran yang dihadapai guru pada kelasnya

sendiri, dan bukannya bertjuan untuk pencapaian pengetahuan umum

dalam bidang pendidikan.

e. Kelebihan dan kekurangan PTK

Shumsky (1982) (dalam Sumandayo, 2013: 36-38) menyatakan

PTK memiliki kelebihan sebagai berikut:

1) Tumbuhnya rasa memiliki melalui kerja sama dalam PTK;

2) Tumbuhnya kreatifitas dan pemikiran kritis lewat interaksi

terbuka yang bersifat reflektif/evaluatif dalam PTK;

3) Dalam kerja sama ada saling merangsang untuk berubah; dan

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

lxxxix

4) Meningkatnya kesepakatan lewat kerja sama demokratis dan

dialogis dalam PTK.

Shumsky (1982) (dalam Sumadayo, 2013: 36-38) menyatakan

bawa kelemahan dari PTK sebagai berikut:

1) Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan dalam teknik dasar

penelitian pada anda sendiri karena terlalu banyak berurusan

dengan hal praktis;

2) Rendahnya efensiensi waktu karena anada harus punya komitmen

peneliti untuk terlibat dalam prosenya sementara anda masih

harus melakukan tugas ritun; dan

3) Konsepsi proses kelompok yang menuntut pemimpin kelompok

yang demokratis dengan kepekaan tingi terhadap kebutuhan dan

keinginan anggota-anggota kelompoknya dalam situasi tertentu.

f. Langkah-langkah PTK

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menekankan pada proses dan

produk, pada waktu proses tindakan berlangsung, peneliti harus

merekam semua dampak dari kegiatan yang baru dilakukan (Arikunto,

2017: 194). Arikunto dalam Suyadi (2010: 42) menyatakan terdapat

empat langkah dalam melakukan PTK yaitu perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi. Sebagaimana tampak pada Gambar 2

berikut.

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xc

Gambar 2. Siklus PTK

Sumber: Suyadi, (2010: 50)

B. Kajian Pustaka

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini:

1. Penelitian yang dilakukan Muhammad Driyaudin, 2014 dengan

judul”Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Benda dan Sifatnya Melalui

Metode Inkuirii Pada Siswa Kelas V A MI NU Tamrinut Thullab Undaan

Lor Kudus Tahun pelajaran 2014/2015”. Rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah: Apakah penerapan metode Inkuiri pada materi benda

dan sifatnya dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V A

MI NU Tamrinut Thullab Undaan Lor Kudus tahun pelajaran 2014/2015?.

Tujuan penelitian ini adalah : untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi

benda dan sifatnya melalui metode Inkuiri pada siswa kelas V A MI NU

Tamrinut Thullab Undaan Lor Kudus tahun pelajaran 2014/2015. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode Inkuiri dapat

Siklus ke-I

Pengamatan

Pelaksanaan Refleksi

Perencanaan

Siklus Ke-II

Pengamatan

Pelaksanaan Refleksi

?

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xci

meningkatkan hasil belajar IPA materi benda dan sifatnya pada MI NU

Tamrinut Thullab Lor Kudus tahun pelajaran 2014/2015. Terbukti dari

hasil belajar siswa pada Siklus 1 66,67%, Siklus II 84, 84% dan pada

Siklus III 90,90%. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dalam tiga kali

siklus, jenis penelitian yang digunakan Muhammad Driyauddin dengan

observai awal, perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Berdasarkan

penelitian ini maka Muhammad Driyauddin merekomendasikan metode

Inkuiri menjadi salah satu altenatif untuk meningkatkan hasil belajar IPA.

Penelitian yang dilakukan Muhammad Driyaudddin ini memiliki

kesamaan dengan peneliti, yaitu penggunaan strategi pembelajaran Inkuiri

untuk meningkatkan hasil belajar, jenis penelitian menggunanakan metode

PTK, dan perbedaannya terdapat pada subjek, metari pelajaran, tempat

penelitian, dan waktu pelaksanaannya.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Muslikatun Mardiyah, 2017 dengan

judul”peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia materi menulis laporan

pengamatan melalui media audio visual pada siswa kelas V MI Ma‟arif

Miftahul Huda Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun

2016/2017”. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: Apakah media

audio visual pada materi menulis laporan pengamatan dapat meingkatkan

hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas V MI Ma‟arif Miftahul

Huda Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2016/2017?.

Tujuan penelitian adalah: Untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa

Indonesia materi menulis laporan pengamatan melalui media audio visual

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xcii

pada siswa kelas V MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang Tahun 2016/2017. Penelitian ini adalah penelitian

tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dari tiap-tiap siklus

terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis,

lembar observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan peneliti

adalah membandingkan nilai pencapaian KKM yang ditandai dengan

adanya peningkatan kriteria ketuntasan pada setiap siklusnya. Dari hasil

penelitian tersebut menunjukkan bahwa media audio visual dapat

meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas V MI

Ma‟arif Miftahul Huda Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

Penelitian yang dilakukan Muslikhah ini memiliki kesamaan dengan

peneliti, yaitu penggunaan media pembelajaran audio visual untuk

meningkatkan hasil belajar, jenis-jenis penelitian sama-sama

menggunakan PTK, dan hasil penelitian sama-sama menggunakan tes

formatif, observasi dan dokumentasi, subjek penelitian dan sekolah yang

diteliti, sedangkan perbedaannya terdapat pada materi pembelajaran, mata

pelajaran, dan waktu penelitian.

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xciii

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Ma’arif Miftahul Huda Lopait

1. Lokasi Penelitian

a. Letak Geografis MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait

MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait terletak di Desa Lopait RT 10

RW 01 Kec.Tuntang Kab.Semarang. Letak MI bersebelahan dengan

persawahan.

b. Identitas MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait

Berdasarkan data dokumentasi MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait

ditemukan adanya data yang dapat mejelaskan tentang identitas MI.

Profil MI dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1 Profil Madrasah

Identitas Sekolah Keterangan

Nama Madrasah

NSM/NPSN

Akreditasi Madrasah

Tahun Didirikan

Waktu Pembelajaran

Alamat Madrasah

Nama Yayasan

Status Tanah

Luas tanah

MI Ma‟arif Miftahul Huda

111233220073 / 60712900

Terakreditasi A

1 Maret 1960

Mulai pukul 07.00 berakhir pukul 13.00

Desa Lopait RT.10/RW.06 Kecamatan

Tuntang Kabupaten Semarang

Lembaga Pendidikan Ma‟arif NU

Wakaf

634 m2

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

2. Visi Misi dan Tujuan Madrasah

a. Visi Madrasah

Menjadi Madrasah kebanggan umah, melahirkan generasi Islam

yang unggul dalam berbudi pekerti, dan mampu bersaing dalam prestasi.

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xciv

b. Misi Madrasah

1) Mengantarkan peserta didik menjadi insan kamil yang mantap

akidahnya, tekun beribadah, berakhlak karimah, berilmu

pengetahuan;

2) Menanamkan dasar-dasar syariat Islam yang kuat pada diri peserta

didik;

3) Mewujudkan pembelajaran dan pembiasaan dalam mempelajari al-

Qu‟an dan menjalankan ajaran agama Islam;

4) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam pencapaian

prestasi akademik dan non akademik;

5) Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme tenaga

kependidikan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan; dan

6) Menyelenggarakan tata kelola Madrasah yang efektif, efisien,

transparan, dan akuntabel.

c. Tujuan Madrasah

1) Peserta didik dapat melaksanakan syariat agama Islam dalam

kehidupan sehari-hari dengan baik;

2) Hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik pada setiap akhir

semester, dapat mencapai Standar Ketuntasan belajar minimal 95%

dari yang telah ditetapkan;

3) Setiap tahun dapat meluluskan peserta didik 100% dengan nilai

UASBN yang kompetitif;

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xcv

4) Dapat mengikuti dan menjadi Juara I/II/III dalam berbagai lomba

yang diadakan baik tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi, dan

nasional;

5) Memiliki tenaga pendidik yang profesional; dan

6) Menjadi Lembaga pendidikan yang kridibel (Sumber Dokumentasi

Madrasah).

3. Data Guru

Madrasah Ibtidaiyah Ma‟arif Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang

Kab.Semarang memiliki tenaga pendidik dan karyawan 9 orang, yang

terdiri dari 6 orang guru tetap, 1 guru tidak tetap, dan 2 orang guru PNS

diperbantukan. Data nama guru dan karyawan MI Ma‟arif Miftahul Huda

Lopait Desa Tuntang Kec.Tuntang Kab.Semarang dapat dilihat pada Tabel

3.2 berikut.

Tabel 3.2 Data Guru MI Miftahul Huda Lopait

No Nama Guru Jabatan Guru L/P

1. Misbakhul Munir, S.Pd.I Kepala Madrasah L

2. Khoirul Nisak, S.Pd.I Guru Kelas V P

3. Slamet Istiyono, S.Pd.I Guru Kelas VI L

4. Siti Rodhiyah, S.Ag Guru Kelas IV A P

5. Ahmad Wibowo, S.Pd Guru Kelas IV B L

6. Nuraini, S.Pd.I Guru Kelas III P

7. Fitriya Yuniyanti, S.Pd.I Guru Kelas I P

8. Muazin, S.Pd.I Guru Kelas II L

9. Dyah Novita Sari, S.Pd.I Guru Mata Pelajaran P

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xcvi

4. Data Siswa

Siswa keseluruhan di MI Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang

Kab.Semarang berjumlah 157 Siswa, namun peneliti hanya meneliti siswa

kelas V yang berjumlah 23 Siswa, terdiri dari 9 murid laki-laki dan 14

siswa perempuan. Data siswa kelas V untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada Tabel 3.3 berikut.

Tabel 3.3 Siswa kelas V MI Miftahul Huda

No Nama Tanggal Lahir L/P

1. AAF 26 Febuari 2007 L

2. AMA 17 Mei 2006 L

3. AA 05 Maret 2007 L

4. AP 07 Oktober 2006 P

5. AKN 31 Agustus 2007 P

6. ADS 12 Desember 2006 L

7. AA 05 Januari 2007 L

8. BG 28 Juli 2005 L

9. CPR 29 Juni 2007 P

10. DRR 09 Desember 2006 P

11. EL 14 Juni 2006 P

12. FF 27 Febuari 2007 L

13. GNN 17 November 2006 P

14. IES 24 Agustus 2007 L

15. LAZ 06 November 2007 P

16. MRA 31 Agustus 2007 P

17. NKF 27 April 2007 L

18. NW 04 November 2006 P

19. NZS 03 Desember 2006 P

20. NAW 15 Januari 2007 P

21. RO 19 Oktober 2007 P

22. SRI 11 Juni 2007 P

23. SNR 14 September 2007 P

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xcvii

5. Sarana Prasarana dan Fasilitas

Sarana prasarana dan fasilitas pendukung yang ada di MI Miftahul

Huda Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang tergolong dalam kondisi yang

masih kurang baik. Hal ini disebabkan karena sebagian ruang kelas masih

dalam tahap renovasi, dan menyebabkan siswa tidak nyaman untuk belajar.

Data sarana prasarana dan fasilitas dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut.

Tabel 3.4 Sarana Prasarana dan Fasilitas MI Miftahul Huda

No Jenis Barang Jumlah Kondisi

1. Gedung Sekolah 2 Baik

2. Ruang Kelas 7 Sedang

3. Ruang Guru 1 Baik

4. Ruang Aula - -

5. Ruang Perpustakaan 1 Sedang

6. Ruang Ibadah/Musola 1 -

7. Toilet 2 Baik

8. Labolatorium Komputer 1 Baik

9. Koperasi 1 Baik

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

Data sarana pendukung di MI Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang

Kab.Semarang dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut.

Tabel 3.5 Sarana Pendukung MI Miftahul Huda

No Jenis Sarana Jumlah Kondisi

1. Printer 2 Baik

2. Komputer 1 Baik

3. Mesin Fax 1 Baik

4. LCD(Proyektor) 1 Baik

5. Layar Screen 1 Rusak

6. Meja Guru dan Pegawai 9 Baik

7. Kursi Guru dan Pegawai 9 Baik

8. Lemari Arsip 5 Baik

9. Kotak Obat (P3K) 1 Baik

10. Pengeras Suara 1 Baik

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xcviii

11. Kendaraan Oprasional 1 Baik

12. Mesin Scanner 1 Baik

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

6. Waktu Pelaksanaan Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pasa mata pelajaran

IPS semester II tahun 2018. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus.

Penelitian menggunakan jam mata pelajaran IPS sesuai dengan jadwal

pelajaran IPS kelas V di MI Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang Kab.

Semarang. Waktu pelaksanaannya sebagai berikut:

a. Kegiatan Siklus I pada hari Rabu tanggal 14 Maret 2018;

b. Kegiatan Siklus II pada Senin tanggal 19 Maret 2018; dan

c. Kegiatan Siklus III pada Rabu tanggal 21 Maret 2018.

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret di semester II dengan

masing-masing siklus satu kali pertemuan.

1. Pelaksanaan tindakan pada Siklus I pada semester II, Rabu, 14 Maret 2018

pukul 09.20-11.00 WIB;

2. Pelaksanaan tindakan pada Siklus II pada semester II, Senin, 19 Maret

2018 pukul 08.10 sampai 09.20 WIB; dan

3. Pelaksanaan tindakan pada Siklus III pada semester III, Rabu, 21 Maret

2018 pukul 09.20 sampai 11.00.

Pelaksanaan ini dilaksanakan di ruang kelas V MI Ma‟arif Miftahul

Huda Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang. Pelaksanaan pada setiap siklus

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

xcix

dilakukan dalam 4 tahap yang meliputi planning (perencanaan), acting

( pelaksanaan), observation (pengamatan), dan reflection ( rafleksi).

1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Deskripsi pelaksanaam pada Siklus I dapat dirinci tiap tahap

kegiatan yang dilakukan selama pembelajaran yaitu perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

a. Perencanaan

Tahap perencanaan pada Siklus I meliputi:

1) Guru menyusun RPP mata pelajaran IPS yang memuat

serangkaian kegiatan pembelajaran yang menggunakan strategi

pembelajaran Inkuiri materi perjuangan melawan penjajah yang

digunakan dalam penelitian Siklus I adalah kedatangan Belanda

ke Indonesia;

2) Guru menyiapkan fasilitas dan sarana prasarana pendukung

seperti spidol, buku ajar dan proyektor;

3) Guru menyiapkan materi ajar yang berkaiatan dengan perjuangan

melawan penjajah;

4) Guru menyiapkan alat observasi guru dan siswa untuk

mengetahui ketrampilan guru dan keaktifan belajar siswa dari

proses pembelajaran menggunakan strategi Inkuiri dan

penggunaan media audio visual; dan

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

c

5) Peneliti berkoordinasi dengan wali kelas untuk melaksanakan

proses pembelajaran dengan menggunakan strategi Inkuiri dan

penggunaan media audio visual.

b. Pelaksanaan

1) Kegiatan Awal (10 menit)

a) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan membaca

basmallah bersama-sama;

b) Guru melakukan absensi dan menanyakan kabar siswa;

c) Guru memberikan motivasi kepada siswa; dan

d) Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang

akan dilakukan.

2) Kegiatan Inti (50 menit)

a) Eksplorasi

(i) Guru mempersiapkan materi yang berkaiatan dengan

perjuangan melawan penjajah Belanda;

(ii) Guru memberikan arahan terkait materi perjuangan

melawan penjajah Belanda;

(iii) Guru memberikan penjelasan materi perjuangan

melawan penjajah Belanda; dan

(iv) Guru menyiapakan vidio yang berkaiatan dengan materi

perjuangan melawan penjajah Belanda

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

ci

b) Elaborasi

(i) Guru membagi siswa mejadi 4-5 kelompok yang terdiri

dari jenis kelamin yang sama, dan prestasi siswa yang

berbeda;

(ii) Guru memutarkan vidio tentang perjuangan melawan

penjajah Belanda;

(iii) Setiap anggota kelompok meringkas kembali cerita yang

telah mereka lihat;

(iv) Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk

maju kedepan kelas dan membacakan hasil diskusi

mereka;

(v) Guru mendampingi jalannya diskusi; dan

(vi) Guru membagikan latihan soal individu.

c) Konfirmasi

(i) Guru dan siswa melakukan tanya jawab menganai

perjuangan melawan penjajah Belanda; dan

(ii) Guru memberikan kesempaatn kepada siswa untuk

bertanya tentang materi yang belum dipahami.

3) Kegiatan Penutup (10 menit)

a) Siswa dibantu guru menyimpulakan materi;

b) Guru menyampaiakan materi yang akan datang;

c) Guru menutup pelajaran dengan membaca hamdalah; dan

d) Guru menuutp pelajaran dengan salam.

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cii

c. Pengamatan

Selama proses penegamatan, peneliti melakukan pengamatan

secara langsung kepada guru untuk mengetahui ketrampilan guru dan

pengamatan kepada siswa untuk mengetahuan keaktivan siswa,

selama proses pembelajaran dengan menggunakan strategi

pembelajaran Inkuiri dengan penggunaan media audio visual untuk

meningkatkan hasil belajar. Berdasarakan penelitian yang dilakukan

guru sudah baik dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan

mengacu pada RPP, guru sudah menguasai materi pembelajaran. Guru

kurang teliti ketika memberikan arahan langkah-langkah pembelajaran

Inkuiri dan guru tidak memberikan motivasi kepada siswa ketika akan

melakukan pembelajaran.

d. Refleksi

Guru dan penulis melakukan reflek dan evaluasi. Kegiatan ini

bertujuan untuk menilai secara keseluruhan kegiatan pembelajaran

dengan strategi pembelajaran Inkuiri dengan penggunaan media audio

visual. Refleksi ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan dalam

kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada Siklus I,

sehingga digunakan untuk melakukan tindakan perbaiakan

pembelajaran pada siklus berikutnya. Selama pembelajaran

berlangsung masih ditemukan beberapa masalah, yaiut:

1) Siswa kurang memperhatikan guru;

2) Siswa masih banyak yang ngobrol dan makan dikelas;

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

ciii

3) Guru tidak mengkondisikan siswa sebelum pembelajaran dimulai;

4) Guru tidak memberikan motivasi supaya siswa lebih semangat

dalam belajar;

5) Siswa masih ada yang membuka catatan dan bekerjasama ketika

mengerjakan evaluasi individu; dan

6) Pembelajaran kurang kondusif.

Guru bersama dengan peneliti melakukan berbagai langkah

perbaikan untuk mengatasi kendala pada Siklus I. Hal ini bertujuan

supaya Siklus berikutnya dapat berjalan dengan baik dan tidak ada

lagi kekurangan yang sama. Ide perbaikan tersebut adalah:

1) Guru memberikan motivasi kepada siswa supaya lebih semangat

lagi;

2) Guru mengkondisikan siswa sebelum pembelajaran berlangsung;

dan

3) Guru menyarankan kepada siswa untuk mengerjakan evaluasi

sendiri dan tidak bekerjasama dengan teman yang lain.

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Deskripsi pelaksanaam pada Siklus II dapat dirinci tiap tahap

kegiatan yang dilakukan selama pembelajaran yaitu perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

a. Perencanaan

Tahap perencanaan pada Siklus II meliputi:

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

civ

1) Guru menyusun RPP mata pelajaran IPS yang memuat

serangkaian kegiatan pembelajaran yang menggunakan strategi

pembelajaran Inkuiri materi perjuangan melawan penjajah yang

digunakan dalam penelitian Siklus II adalah kedatangan Belanda

ke Indonesia;

2) Guru menyiapkan fasilitas dan sarana prasarana pendukung

seperti spidol, buku ajar dan proyektor;

3) Guru menyiapkan materi ajar yang berkaiatan dengan perjuangan

melawan penjajah;

4) Guru menyiapkan alat observasi guru dan siswa untuk

mengetahui ketrampilan guru dan keaktifan belajar siswa dari

proses pembelajaran menggunakan strategi Inkuiri dan

penggunaan media audio visual; dan

5) Peneliti berkoordinasi dengan wali kelas untuk melaksanakan

proses pembelajaran dengan menggunakan strategi Inkuiri dan

penggunaan media audio visual.

b. Pelaksanaan

1) Kegiatan Awal (10 menit)

a) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan membaca

basmallah bersama-sama;

b) Guru melakukan absensi dan menanyakan kabar siswa;

c) Guru memberikan motivasi kepada siswa; dan

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cv

d) Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang

akan dilakukan.

2) Kegiatan Inti (50 menit)

a) Eksplorasi

(i) Guru mempersiapkan materi yang berkaiatan dengan

perjuangan melawan penjajah Belanda;

(ii) Guru memberikan arahan terkait materi perjuangan

melawan penjajah Belanda;

(iii) Guru memberikan penjelasan materi perjuangan

melawan penjajah Belanda; dan

(iv) Guru menyiapakan vidio yang berkaiatan dengan materi

perjuangan melawan penjajah Belanda.

b) Elaborasi

(i) Guru membagi siswa mejadi 4-5 kelompok yang terdiri

dari jenis kelamin yang sama, dan prestasi siswa yang

berbeda;

(ii) Guru memutarkan vidio tentang perjuangan melawan

penjajah Belanda;

(iii) Setiap anggota kelompok meringkas kembali cerita yang

telah mereka lihat;

(iv) Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk

maju kedepan kelas dan membacakan hasil diskusi

mereka;

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cvi

(v) Guru mendampingi jalannya diskusi; dan

(vi) Guru membagikan latihan soal individu.

c) Konfirmasi

(i) Guru dan siswa melakukan tanya jawab menganai

perjuangan melawan penjajah Belanda; dan

(ii) Guru memberikan kesempaatn kepada siswa untuk

bertanya tenatng materi yang belum dipahami.

3) Kegiatan Penutup (10 menit)

a) Siswa dibantu guru menyimpulakan materi;

b) Guru menyampaiakan materi yang akan datang;

c) Guru menutup pelajaran dengan membaca hamdalah; dan

d) Guru menuutp pelajaran dengan salam.

c. Pengamatan

Peneliti secara langsung melakukan pengamatan untuk

mengetahui keaktifan siswa dan ketrampilan guru., selama proses

pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran Inkuiri dan

penggunaan media audio visual dalam meningkatkan hasil belajar.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti guru sudah baik

dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan mengacu RPP, guru

sudah menguasai materi pembelajaran dengan baik dan pembelajaran

berjalan dengan kondusif, guru sudah jelas ketika menjelaskan

langkah-langkah pembelajaran dengan strategi pembelajaran Inkuiri

dengan penggunaan media audio visual kepada siswa. Guru lupa

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cvii

mengajak siswa berdoa sebelum pembelajaran dan guru belum

memberikan motivasi siswa sebelum pembelajaran dimulai.

d. Refleksi

Pelaksanaan pembelajaran Siklus II ini terjadi peningkatan yang

lebih baik dari pada Siklus I. Guru dan penulis melakukan refleksi dan

evaluasi. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai secara keseluruhan

kegiatan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran

Inkuiri dan penggunaan media audio visual. Refleksi dilakukan untuk

mengetahui kekurangan dalam pembelajaran yang dilakukan guru

pada Siklus II, sehingga dapat digunakan untuk menentukan perbaikan

pembelajaran pada Siklus selanjutnya atau Siklus III. Selama proses

pembelajaran berlangsung masih ditemukan beberapa masalah, yaitu:

1) Guru lupa mengajak siswa berdoa; dan

2) Guru belum memberikan motivasi kepada siswa supaya lebih

semangat dalam belajar.

Guru dan peneliti melakukan berbagai langkah perbaiakn untuk

mengatasi masalah pada Siklus II. Hal ini dilakukan supaya siklus

berikutnya tidak terjadi kekurangan yang sama. Hasil diskusi untuk

perbaiakan adalah:

1) Mengingatkan guru supaya tidak lupa mengajak siswa berdoa

sebelum pembelejaran dimulai; dan

2) Memberikan motivasi kepada siswa supaya lebih giat dan rajin

belajar.

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cviii

3. Deskripsi Penilaian Siklus III

Deskripsi pelaksanaam pada Siklus III dapat dirinci tiap tahap

kegiatan yang dilakukan selama pembelajaran yaitu perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

a. Perencanaan

Tahap perencanaan pada Siklus II meliputi:

1) Guru menyusun RPP mata pelajaran IPS yang memuat serangkaian

kegiatan pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran

Inkuiri materi perjuangan melawan penjajah yang digunakan dalam

penelitian Siklus II adalah kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia;

2) Guru menyiapkan fasilitas dan sarana prasarana pendukung seperti

spidol, buku ajar dan proyektor;

3) Guru menyiapkan materi ajar yang berkaiatan dengan perjuangan

melawan penjajah Jepang;

4) Guru menyiapkan alat observasi guru dan siswa untuk mengetahui

ketrampilan guru dan keaktifan belajar siswa dari proses pembelajaran

menggunakan strategi Inkuiri dan penggunaan media audio visual;

dan

5) Peneliti berkoordinasi dengan wali kelas untuk melaksanakan proses

pembelajaran dengan menggunakan strategi Inkuiri dan penggunaan

media audio visual.

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cix

b. Pelaksanaan

1) Kegiatan Awal ( 10 menit)

a) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan membaca

basmallah bersama-sama;

b) Guru melakukan absensi dan menanyakan kabar siswa;

c) Guru memberikan motivasi kepada siswa; dan

d) Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang

akan dilakukan.

2) Kegiatan Inti (50 menit)

a) Eksplorasi

(i) Guru mempersiapkan materi yang berkaiatan dengan

perjuangan melawan penjajah Jepang;

(ii) Guru memberikan arahan terkait materi perjuangan

melawan penjajah Jepang;

(iii) Guru memberikan penjelasan materi perjuangan

melawan penjajah Jepang; dan

(iv) Guru menyiapakan vidio yang berkaiatan dengan materi

perjuangan melawan penjajah Jepang.

b) Elaborasi

(i) Guru membagi siswa mejadi 4-5 kelompok yang terdiri

dari jenis kelamin yang sama, dan prestasi siswa yang

berbeda;

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cx

(ii) Guru memutarkan vidio tentang perjuangan melawan

penjajah Jepang;

(iii) Setiap anggota kelompok meringkas kembali cerita yang

telah mereka lihat;

(iv) Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk

maju kedepan kelas dan membacakan hasil diskusi

mereka;

(v) Guru mendampingi jalannya diskusi; dan

(vi) Guru membagikan latihan soal individu.

c) Konfirmasi

(i) Guru dan siswa melakukan tanya jawab menganai

perjuangan melawan penjajah Jepang; dan

(ii) Guru memberikan kesempaatn kepada siswa untuk

bertanya tentang materi yang belum dipahami.

3) Kegiatan Penutup (10 menit)

a) Siswa dibantu guru menyimpulakan materi;

b) Guru menyampaiakan materi yang akan datang;

c) Guru menutup pelajaran dengan membaca hamdalah; dan

d) Guru menuutp pelajaran dengan salam.

c. Pengamatan

Peneliti secara langsung melakukan pengamatan untuk

mengetahui keaktifan siswa dan ketrampilan guru., selama proses

pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran Inkuiri dan

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxi

penggunaan media audio visual dalam meningkatkan hasil belajar.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti guru sudah baik

dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan mengacu RPP, guru

sudah menguasai materi pembelajaran dengan baik dan pembelajaran

berjalan dengan kondusif, guru sudah jelas ketika menjelaskan

langkah-langkah pembelajaran dengan strategi pembelajaran Inkuiri

dengan penggunaan media audio visual kepada siswa.

d. Refleksi

Pelaksanaan pembelajaran Siklus III ini terjadi peningkatan

yang sangat baik dari pada Siklus I dan Siklus II. Penelitian pada

Siklus III ini telah mencapai hal yang diharapkan, yakni siswa sangat

antusias dalam melaksanakan proses pembelajarn dengan straetegi

pembelajaran Inkuiri, pembelajaran yang menyenangkan dan

keaktifan seluruh siswa. Nilai yang didapat siswa telah mencapai

KKM (70), dan siswa telah mencapai presentase kriteria ketuntasan

klasikan 85% dari seluruh siswa (23 siswa) hal ini dapat dilihat dari

hasil evaluasi siswa yang diberikan oleh guru hasil yang diperoleh

yaitu hanya 3 siswa yang belum tuntas. Siswa yang belum tuntas hasil

belajarnya akan dilakukan latihan-latihan atau remidial yang dipantau

oleh guru sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar. Hasil

ini menunjukkan bahwa tindakan penelitian pada mata pelajaran IPS

materi perjuangan melawan penjajah dan menggunakan strategi

pembelajaran Inkuiri pada kelas V di MI Ma‟arif Miftahul Huda

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxii

Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang yang dilakukan telah mencapai

hasil yang maksimal, untuk itu penelitian ini dihentikan.

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxiii

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus

Pelaksanaan penelitian yang peneliti lakukan menggunakan jenis PTK

dengan strategi pembelajaran Inkuiri dengan penggunaan media audio visual.

Strategi pembelajaran ini tergolong masih baru di lingkungan MI Ma‟arif

Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang Tahun 2017/2018. Hasil

penelitian sebagai berikut:

1. Deskripsi Data Siklus I

a. Hasil Belajar Pada Siklus I

Hasil siswa pada Siklus I materi perjuangan melawan penjajah

Belanda, dapat dilihat pada Tabel 4.1

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan

Tuntas Belum Tuntas

1. AAF 100 √

2. AMA 60 √

3. AA 60 √

4. AP 60 √

5. AKN 50 √

6. ADS 70 √

7. AA 60 √

8. BG 100 √

9. CPR 80 √

10. DRR 70 √

11. EL 80 √

12. FF 60 √

13. GNN 60 √

14. IES 50 √

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxiv

15. LAZ 90 √

16. MRA 70 √

17. NKF 30 √

18. NW 70 √

19. NZS 50 √

20. NAW 50 √

21. RO 60 √

22. SRI 90 √

23. SNR 80 √

Jumlah 1.550

Rata-rata Kelas 67,39

(Sumber: Data Primer)

Hasil belajar dari 23 siswa ada 11 siswa (47,82%) yang tuntas

dan 12 siswa (52,17%) yang belum tuntas belajar dengan rata-rata

kelas 67,39.

Presentasi Ketuntasan:

x 100

x 100

b. Refleksi

Pada Tabel 4.1 diketahui bahwa dari 23 siswa terdapat 11

siswa yang tuntas, sedangkan 12 siswa yang belum tuntas. Dengan

demikian baru 47,82% yang mencapai KKM. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada Siklus I belum

memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal (85%). Pada Siklus I

peneliti menganggap bahwa penelitian masih kurang maksimal. Hal

ini dikarenan kurangnya perhatian siswa ketika guru menyampaikan

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxv

materi, Guru tidak mengkondisikan siswa sebelum pembelajaran

dimulai, guru tidak memberikan motovasi supaya siswa lebih

semangat dalam belajar, pembelajaran kurang kondusif.

2. Deskripsi Data Siklus II

a. Hasil Belajar Pada Siklus II

Hasil siswa pada Siklus II materi perjuangan melawan penjajah

Belanda, dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut.

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan

Tuntas Belum Tuntas

1. AAF 90 √

2. AMA 100 √

3. AA 100 √

4. AP 100 √

5. AKN 70 √

6. ADS 50 √

7. AA 100 √

8. BG 100 √

9. CPR 80 √

10. DRR 100 √

11. EL 30 √

12. FF 90 √

13. GNN 100 √

14. IES 50 √

15. LAZ 90 √

16. MRA 80 √

17. NKF 70 √

18. NW 80 √

19. NZS 70 √

20. NAW 60 √

21. RO 60 √

22. SRI 90 √

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxvi

23. SNR 50 √

Jumlah 1,810

Rata-rata Kelas 76,69

(Sumber: Data Primer)

Hasil belajar dari 23 siswa ada 16 siswa (69,56%) yang tuntas

dan 7 siswa (30,43%) yang belum tuntas belajar dengan rata-rata

kelas 76,69.

Presentasi Ketuntasan:

x 100

x 100

b. Refleksi

Pada Tabel 4.2 diketahui bahwa dari 23 siswa terdapat 16

siswa yang tuntas, sedangkan 8 siswa yang belum tuntas. Dengan

demikian baru 69,56% yang mencapai KKM. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada Siklus II hampir

memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal (85%). Pada Siklus II

peneliti menganggap bahwa penelitian masih kurang maksimal. Hal

ini dikarenan Guru lupa mengajak siswa berdoa dan guru belum

memberikan motivasi kepada siswa supaya lebih semangat dalam

belajar.

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxvii

3. Deskripsi Data Siklus III

a. Hasil Belajar Pada Siklus III

Hasil siswa pada Siklus III materi perjuangan melawan

penjajah Jepang, dapat dilihat pada Tabel 4.3

Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Siklus III

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan

Tuntas Belum Tuntas

1. AAF 80 √

2. AMA 80 √

3. AA 100 √

4. AP 100 √

5. AKN 100 √

6. ADS 80 √

7. AA 60 √

8. BG 100 √

9. CPR 80 √

10. DRR 40 √

11. EL 100 √

12. FF 100 √

13. GNN 100 √

14. IES 90 √

15. LAZ 100 √

16. MRA 40 √

17. NKF 80 √

18. NW 100 √

19. NZS 100 √

20. NAW 100 √

21. RO 100 √

22. SRI 100 √

23. SNR 80 √

Jumlah 2.110

Rata-rata Kelas 91,73

(Sumber: Data Primer)

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxviii

Hasil belajar dari 23 siswa ada 20 siswa (85,95%) yang tuntas dan

3 siswa (13.04%) yang belum tuntas belajar dengan rata-rata kelas

91,73.

Presentasi Ketuntasan:

x 100

x 100

b. Refleksi

Pada Tabel 4.3 diketahui bahwa dari 23 siswa terdapat 20 siswa

yang tuntas, sedangkan 3 siswa yang belum tuntas. Dengan demikian

86,95% yang mencapai KKM. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar siswa pada Siklus III sudah mencapai ketuntasan klasikal

(85%). Siswa yang belum tuntas hasil belajarnya akan dilakukan

latihan-latohan atau remidial yang dipantau oleh guru sehingga

diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan

bahwa tindakan penelitian pada mata pelajaran IPS materi perjuangan

melawan penjajah dan menggunakan strategi pembelajaran Inkuiri

pada kelas V di MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang

Kab.Semarang yang dilakukan telah mencapai hasil yang maksimal,

untuk itu penelitian ini dihentikan.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembelajaran mata pelajaran IPS materi perjuangan melawan penjajah

melalui strategi pembelajaran Inkuiri dengan penggunaan media audio visual

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxix

pada siswa kelas V MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang

Kab.Semarang diharapkan dapat membrikan pengaruh hasil belajar yang

besar dan mempermudah siswa dalam pembelajaran. bersadarkan penelitian

hasil belajar dengan menerapkan strategi pembelajaran Inkuiri dengan

penggunaan media audio visual pada mata pelajaran IPS materi perjuangan

melawan penjajah dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas V MI

Ma‟arif Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang Kab.Semarang.

Berdasarkan analisis pengumpulan data maka diperoleh kesimpulan

tentang data hasil belajar siswa, dapat dilihat pada Tabel 4.4 rekapitulasi

hasil belajar siswa berikut.

No Uraian Rata-rata

Kelas

Siswa yang tuntas Siswa yang belum

tuntas

% Frekuensi % Frekuensi

1. Siklus I 67,39 47,82% 11 siswa 52,17% 12 siswa

2. Siklus II 76,69 69,56% 16 siswa 30,43% 7 siswa

3. Siklus III 91,73 86,95% 20 siswa 13,04% 3 siswa

(Sumber: Data Primer)

Berdasarkan Tabel 4.4 di atas dapat dilihat pada Gambar 4.1 diagram

batang berikut.

Gambar 4.1 Grafik Presentasi Hasil Belajar Siswa

47.82%

69.56% 86.95%

52.17%

30.43% 13.04%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Siklus I Siklus II Siklus III

Belum Tuntas

Tuntas

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxx

Berdasarkan hasil belajar siswa Tabel 4.4 diatas dapat digambarkan

pada diagram lingkarang di bawah ini. Ketuntasan pada Siklus I mencapai

47,82% dengan siswa tuntas sebanyak 11 siswa, dapat dilihat pada Gambar

4.2 berikut.

Gambar 4.2 Grafik Hasil Belajar Siklus I

Siklus II presentase ketuntasan mencapai 69,56% dengan siswa tuntas

sebanyak 16 siswa dan 7 siswa yang belum tuntas dengan presentase

ketuntasan 30,43% dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut.

Gambar 4.3 Grafik Hasil Belajar Siklus II

47.82% 52.17% Tuntas

Tidak Tuntas

69.56%

30.43%

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxxi

Siklus III batas presentase ketuntasan telah tercapai (80%) yaitu

86,95% yang telah mencapai ketuntasan dan hanya 13.04% yang belum

tuntas belajar, dapat dilihat pada Gambar 4.4 berikut.

Gambar 4.4 Grafik Hasil Belajar Siklus III

Indikator pencapaian keberhasilan yang ditentukan peneliti telah

berhasil tercapai, maka tidak perlu diadakan penelitian lanjutan. penelitian

dengan menggunakan strategi pembelajaran Inkuiri dengan penggunaan

media audio visual mata pelajaran IPS materi perjuangan melawan penjajah

pada siswa kelas V MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang

Kab.Semarang telah berhasil karena presentasse hasil belajar melebihi

indikator ketuntasan yang telah ditentukan.

86.95%

13.04%

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxxii

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Strategi pembelajaran Inkuri dengan penggunaan media audio visual

dapat meningktkan hasil belajar siswa kelas V mata pelajaran IPS materi

perjuangan melawan penjajah MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait Kec.Tuntang

Kab.Semarang Tahun 2017/2018. Peningkatan ketuntasan pada Siklus I ke

Siklus II = 21,74% dan Siklus II ke Siklus III = 17,39%. Berdasarkan pada

hasil belajar pada Siklus I yang tuntas belajar 11 siswa (47,82%) dan yang

belum tuntang 12 siswa (52,17%). Siklus II yang tuntas belajar 16 siswa

(69,56%) dan yang belum tuntas 7 siswa (30,43%). Siklus III yang tuntas

belajar 20 siswa (86,95%) dan yang belum tuntas hanya 3 siswa (13,04%).

Siswa yang belum tuntas belajar pada Siklus III akan diberikan tindakan

mandiri berupa latihan-latihan atau remidial yang dipantau langsung oleh

guru sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar.

B. Saran

1. Guru

a. Guru lebih mengkondisikan siswa saat pembelajaran menerapkan

strategi pembelajaran Inkuiri dengan penggunaan media audio

visual; dan

b. Guru menyampaikan pembelajaran strategi Inkuri dengan

penggunaan media audio visual dengan lebih jelas.

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxxiii

2. Siswa

a. Siswa lebih semangat saat pembelajaran menggunakan strategi

Inkuiri dengan penggunaan media audio visual;

b. Siswa memperhatikan guru saat menyampikan materi dengan

staretgi pembelajaran Inkuiri dengan penggunaan media audio visual

supaya dapat meningkatkan hasil belajar; dan

c. Melalui stategi pembelajaran Inkuiri dengan penggunaan media

audio visual dapat lebih percaya diri saat mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru, seberapapun hasil yang didapat dari ahsil kerja

keras sendiri.

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxxiv

DAFTRA PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual

(Inovatif). Cetakan VII. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi. 2016. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Cetakan kedua.

Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.

_______, Suharsimi, Suharjono, Supardi. 2017. Penelitian Tindakan Kelas.

Cetakan kedua. Edisi revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni. 2008. Teori Belajar dan Pembelajara.

Cetakan ketiga. Jogjakarta: Ae-Ruzz Media.

Basrowi dan Suwandi. 2008. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia

Indonesia.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswam Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Rineka Cipta.

Dliyauddin, Muhammad. 2014. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Benda

Dan Sifatnya Melalui Metode Inkuiri Pada Siswa Kelas V AMI NU

Tamrinut Thullab Undaan Lor Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi

tidak diterbitkan. Salatiga: Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah

IAIN Salatiga.

Gunawan, Rudy. 2013. Pendidikan IPS. Bandung: Alfabeta, cv.

Hamdani. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Majid, Abdul. 2014. Strategi Pembelajaran, Bndunf: PT. Remaja Rosdakarya

Offset.

Mardiyah, Muslikatun. 2017. Peningkatan Belajar Bahasa Indonesia Materi

Menulis Laporan Pengamatan Melalui Media Audio Visual Pada Siswa

Kelas V DI MI Miftahul Huda Lopiat Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi tidak diterbitkan. Salatiga:

Jurusan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyyah IAIN Salatiga.

Ngalimun, Muhammad Fauzan dan Ahmad Salabi. 2011. Strategi dan Model

Pembelajaran. Cetakan pertama. Edisi revisi. Yogyakarta: Aswaja

Pressindo.

Rasimin. 2012. Pembelajaran IPS. Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Sanaky, AH Hujair. 2013. Media Pembelajaran Interaktif- Inovatif. Yogjakarta:

Kaubaka Dipantara.

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxxv

Suprijono, Agus. 2009. Cooprative Learning. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Sudaryono. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Ypgjakarta: Graha Ilmu.

Slameto. 1991. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Cetakan

kedua. Jakarta: Rineka Cipta.

Sam‟s, Rosma Hartiny. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas. Yogjakarta:

Teras.

Suyadi. 2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Cetakan pertama. Yogjakarta:

Diva Press.

Sumadayo, Samsu. 2013. Penelitian Tindakan Kelas, Yogjakarta: Graha Ilmu.

Uno, Hamzah., B dan Nurdin Mohammad. 2015. Belajar dengan Pendekatan

PAIKEM. Cetakan ke enam. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxxvi

LAMPIRAN

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxxvii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya cantumkan daftar riwayat hidup sebagai berikut:

1. Nama Lengkap : Rica Risti Wulandari

2. Nim : 115-14-106

3. TTL : Kab. Semarang, 25 Juli 1996

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Agama : Islam

6. Alamat : Desa Klurahan RT 03 RW 06 Kec. Tuntang Kab.

Semarang kode pos 50773

7. HP : 085729553188

8. E-mail : [email protected]

9. Riwayat Pendidikan :

a. TK Bina Putra FKFFI Tuntang angkatan 2001

b. SD Negeri Tuntang 03 angkatan tahun 2008

c. SMP Negeri 2 Tuntang angkatan tahun 2011

d. MA Diponegoro Salaman Magelang angkatan tahun 2014

Demikian riwayat hidup penulis dibuat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 4 Juni 2018

Penulis,

Rica Risti Wulandari

NIM. 115-14-106

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxxviii

DAFTAR SATUAN KREDIT KEGIATAN (SKK)

Nama : Rica Risti Wulandari

NIM : 115-14-106

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah (PGMI)

Dosen Pengampu : Drs.Abdul Syukur, M.Si.

No Nama Kegiatan Tanggal Keterangan Skor

1. OPAK 2014 STAIN Salatiga 18-19

Agustus

Peserta 3

2. OPAK Jurusan Tarbiyah STAIN

Salatiga 2014

20-21

Agustus

2014

Peserta 3

3. Orientasi Dasar Keislaman (OOK)

“Pemahaman Islam Rahmatan Lil

„alamin Sebagai langkah Awal

Menjadi Mahasiswa Berkarakter”

21 Agustus

2014

Peserta 3

4. Workshop

Entrepreneurship”Menanamkan

Nilai-Nilai Jiwa Kewirausahaan

Mahasiswa yang Kreatif dan

Inovatis”

22 Agustus

2014

Peserta 2

5. Motivation Training (AMT)

Dengam AMT Semangat

Menyongsong Prestasi

27 Agustus

2014

Peserta 2

6. Pengakraban Mahasiswa Baru

PGMI STAIN Salatiga” Harmoni

Keluarga PGMI yang Humanis

dan Berkarakter”

27 Agustus

2014

Peserta 2

7. UPT Perpustakaan 28 Agustus

2014

Peserta 2

8. Seminar Nasional LPM

Dinamika”Idealisme Mahasiswa”

03 Juni

2014

Peserta 8

9. Seminar Nasional”Perlindungan

Hukum Terhadap Usaha Mikro

Menghadapi Pasar Bebas

ASEAN”

25 Juni

2014

Peserta 8

10. Seminar Nasional”Berkontribusi

Untuk Negeri Melalui Televisi”

5 November

2014

Peserta 8

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxxix

11. HMI Komisariat

Walisongo”Mempertegas Peran

Pendidikan dalam Mencerhkan

Masa Depan Anak Bangsa”

19

November

2014

Peserta 4

12. JQH AL-FURQON IAIN Salatiga

“Mujarofadz (Musyawarah

Jam‟iyyatl Qurro‟wal Huffadz)”

25

Desember

2014

Panitia 2

13. Seminar Nasional”Mencegah

Generasi Pemuda Islam dari

Pengaruh Radikalisme ISIS”

06 Mei 2015 Peserta 8

14. Talkshow Sukses Kuliah Bersama

KAMMI Salatiga

16

September

2015

Peserta 2

15. Seminar Nasional dan

Peradilan”Rekontruksi Ideal

Sistem Peradilan di Indonesia”

22

September

1016

Peserta 8

16. Seminar Nasional”Islamisasi

Nusantara ataukah

Menysantarakan Islam”

05-08

November

2015

Peserta 8

17. Seminar Nasional”LDK Fachhir

Ar Rasyid IAIN Salatiga”

29

November

2015

Peserta 8

18. Senat Mahasiswa IAIN

Salatiga”Peran Politik Dalam

Perekonomian Di Indonesia”

04 Oktober

2016

Peserta 2

19. Seminar NasionalMeretas

Bullying”Mengembangkan

Layanan Kemanusiaan Berbasis

Kearifan Lokal Komunitas”

17

Desember

2016

Peserta 8

20. Seminar Nasional”Perempuan

Indonesia DI Mata Hukum dan

HAM”

21

Desember

2016

Peserta 8

21. Seminar Nasional dan Launching

Majalah LPM

Dinamika”Hedonisme”

1 Maret

2017

Peserta 8

22. Seminar Online”Tips and Trick

Student Exchange”

14 Oktober

2017

Peserta 2

23. Jalan Sehat Semarak Festifal Hari

Jadi PGMI KE 10”Bersama Kita

Bisa”

15

November

2017

Peserta

2

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxxx

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxxxi

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxxxii

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxxxiii

IDENTITAS KOLABOLATOR

1. Nama : Ahmad Wibowo, S.Pd

2. TTL : Lampung Barat, 03 Agustus 1993

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Agama : Islam

5. Alamat : Salatiga

6. Pekerjaan : Guru Wiyata

7. Jabatan : Wali Kelas IV B

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxxxiv

NILAI ULANGAN HARIAN SISWA (PRA SIKLUS)

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1. Ahmad Abiyyu Faaiq H.N 80 Tuntas

2. Ahmad Miqdad Al Banna 65 Belum Tuntas

3. Alaudin Afdhal 70 Tuntas

4. Amelia Putri 65 Belum Tuntas

5. Arina Kay Nahtadin 50 Belum Tuntas

6. Aurel Dimas Sebastian 90 Tuntas

7. Azhar Arintonang 65 Belum Tuntas

8. Bagus Gimnastiyar 40 Belum Tuntas

9. Citra Putri Renata 60 Belum Tuntas

10. Diva Riyan Rahmat Dani 75 Tuntas

11. Eva Laurensa 50 Belum Tuntas

12. Fadli Firmansyah 70 Tuntas

13. Gusti Nadya Nova 65 Belum Tuntas

14. Ikhsan Eki Setiawan 60 Belum Tuntas

15. Lutfiah Az Zahra 60 Belum Tuntas

16. Mahayu Resti Alindi 70 Tuntas

17. Nabil Khoirul Fatikhin 70 Tuntas

18. Nadya Wulandari 50 Belum Tuntas

19. Nafisa Zahra Sangidu 75 Tuntas

20. Nayla Ananda Widyawati 60 Belum Tuntas

21. Riska Oktavia 65 Belum Tuntas

22. Salma Rofif Irfani 80 Tuntas

23. Sherli Nidira Ramadaniyanti 65 Belum Tuntas

Nilai Tertinggi 90

Nilai Terendah 40

Rata-rata Kelas 65,21

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxxxv

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(SIKLUS I)

Nama Sekolah : MI Ma’arif Miftahul Huda Lopait

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )

Materi Pokok : Perjuangan Melawan Penjajah

Kelas/Semester : 5 / 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan

dan mempertahankan kemerdekaan indonesia.

B. Kompetensi Dasar

2.1 Mendiskripsiakan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan

belanda dan jepang.

C. Indikator

1. Menceritakan sebab jatuhnya daerah-daerah nusantara ke dalam

kekuasaan pemerintahan belanda.

2. Menceritakan perjuangan para tokoh daerah dalam upaya mengusir

penjajah belanda.

3. Menceritakan pendudukan jepang di indonesia.

4. Membuat ringkasan riwayat hidup tokoh penting pergerakan nasional.

5. Menceritakan peristiwa sumpah pemuda.

D. Materi Pembelajaran

1. Jatuhnya Daerah-Daerah di Wilayah Nusantara ke dalam Kekuasaan

Sebelum dijajah bangsa asing , Indonesia terdiri atas beberapa

kerajaan yang merdeka. Diantara kerajaan-kerajaan itu ada yang

kekuasaannya meliputi seluruh Nusantara , seperti kerajaan Sriwijaya dan

Majapahit. Kekayaan hasil alam Indonesia berupa rempah-rempah

menarik bangsa asing untuk datang ke Indonesia. Seperti Portugis,

Spanyol, Inggris, Belanda, dan Jepang. Portugis merupakan bangsa asing

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxxxvi

yang pertama masuk ke Indonesia . Mereka mendarat di kepulauan

Maluku yang kaya rempah-rempah pada tahun 1511 dan akhirnya

menguasai perdagangan di Pulau tersebut. Tak lama kemudian Bangsa

Spanyol juga datang ke Maluku pada tahun 1521.

Tahun 1596 , Belanda datang ke Indonesia, dipimpin oleh Cornelis

de Houtman. Mendarat di Kepulauan Banten, Jawa Barat. Mereka ingin

menguasai perdagangan di tanah air kita. Kemudian Belanda mendirikan

perkumpulan dagang yang disebut VOC ( Vereenigde Oost Indische

Compagnie ) atau Perserikatan Dagang Hindia Timur. Dari Banten,

Belanda terus berusaha untuk meluaskan kekuasaannya sehingga berhasil

menguasai Nusantara. Dengan cara menghasut dan memfitnah , bangsa

Belanda dengan mudah berhasil mewujudkan keinginannya untuk

menguasai wilayah Nusantara. Politik adu domba dijalankan oleh Belanda

dengan memanfaatkan para raja dan pembantu dekat raja , sehingga terjadi

konflik diantara mereka. Mereka juga tergiur dengan iming-iming harta

dari kaum penjajah, tanpa menyadari bahwa kedatangan mereka tersebut

akan menyengsarakan rakyatnya.

2. Perjuangan Para Tokoh Daerah Untuk Mengusir Penjajah

a. Perjuangan Sultan Agung

Adalah raja mataram yang paling terkenal. Untuk mengusir

belanda, Sultan Agung mengerahkan 10.000 prajurit ke Batavia,

namun serangan ini gagal. Sebab, Belanda mendapat bantuan dari

daerah lain. Belajar dari kegagalan yang pertama , tahun 1629 Sultan

Agung menyerang lagi, namun serangan ini pun mengalami kegagalan,

karena belanda membakar gudang-gudang beras persediaan bahan

makanan bagi prajurit mataram.

Walaupun telah 2 kali mengalami kegagalan , Sultan Agung

telah menujukan kepada Belanda bahwa bangsa Indonesia tidak mau

dijajah. Beliau berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara.

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxxxvii

b. Perjuangan Pattimura

Pattimura adalah pahlawan dari Maluku. Belannda menguras

semua hasil alam yang dimiliki Kepulauan Maluku, seperti Rempah-

rempah, akibatnya rakyat hidup sengsara dan menderita. Melihat hal

itu Pattimura bangkit memimpin rakyat Maluku untuk mengusir

Belanda. Belanda mendatangkan bala bantuan yang lebih banyak dan

dengan senjata lengkap untuk merebut benteng itu kembali.

Namun pattimura berhasil ditangkap oleh Belanda dan

kemudian dibujuk untuk bekerjasama , namun ditolak dengan tegas.

Akibat penolakan ini, Belanda memutuskan untuk menghukum

gantung pattimura dan pattimurapun berkata dengan lantang:

“Pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi pattimura-pattimura muda

akan bangkit.”

c. Perjuangan Untung Suropati

Wilayahnya dari Jawa Tengah sampai Jawa Timur. Perlawanan

Untung Suropati dipicu oleh ketidak adilan dan penghianatan bangsa

Belanda terhadap Bangsanya. Perlawanannya dimulai tahun 1686 di

Jawa Barat, kemudian diteruskan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di

jawa Tengah Untung Suropati mendapat bantuan dari Sunan

Amangkurat II. Dikartasura, Untung suropati berhasil mengusir

pasukan Belanda dan membunuh pimpinannya Kapten Tack. Setelah

sebagian daerah Jawa Timur berhasil dikuasai, Untung Suropati

kemudian mengangkat dirinya sebagai adipati Wiranegara. Pusat

pemerintahannya di Bangil, Jawa Timur. Kedudukan Untung Suropati

semakin kuat setelah Amangkurat III menggabungkan diri.

Tahun1706 dibantu pasukan Mataram, Belanda menyerang

Bangil . Kota Bangil di pertahankan mati-matian, hingga banyak

menimbulkan korban dari kedua belah pihak, termasuk Untung

Suropati.

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxxxviii

d. Perjuangan pangeran Diponegoro

Dengan segala siasat, belanda berhasil menanamkan

pengaruhnya di kerajaan Mataram. Rakyat ditindas dengan beban

berat seperti kerja rodi dan diberlakukannya bermacam-macam pajak.

Kerajaan Mataram pun dipecah menjadi 4 kerajaan kecil yaitu

Surakarta, Jogjakarta, Mangkunegara, dan Paku alaman. Cara hidup

sebagian bangsawan Mataram sangat dipengaruhi oleh Belanda,

sehingga menyimpang dari norma ajaran Islam.

Melihat keadaan itu Raden Mas Ontowiryo (Pangeran

Diponegoro) dari kasultanan Yogyakarta berkeinginan mengusir

Belanda. Perang dimulai setelah Belanda membuat jalan melalui

makam leluhur Pangeran Diponegoro. Berlangsung tahun 1825-1830

dengan pusat pertahanan di Selarong. Pimpinan yang membantu

pangeran Diponegoro dalam perang ini adalah pangeran Mangkubumi,

Kiai Mojo, dan Sentot Pawirodirjo. Diponegoro menggunakan siasat

perang gerilya. Siasat ini berhasil. Perang kemudian meluas kedaerah

Banyumas, Kedu, Surakarta, Semarang, Demak, Grobogan, Rembang,

dan Madiun. Karena kualahan, Jendral De Kock melakukan suatu tipu

muslihat denan cara menyerah. Belanda menyusun strategi untuk

berpura-pura ingin melakukan perundingan untuk menangkap

Pangeran Diponegoro. Perundingan dilaksanakan di Magelang,

Pangeran Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Menado yang

kemudian dipindahkan ke Makasar sampai wafatnya tahun 1855.

e. Perjuangan Tuanku Imam Bonjol

Perlawanan rakyat di wilayah Minangkabau, Sumatra Barat,

terhadap Belanda dipimpin oleh Imam Bonjol. Perlawananyang

disebut juga perang Paderi ini berkobar mulai tahun 1821 -1837.

Pertama perang paderi terjadi karena adanya perselisihan antara kaum

adat dan kaum Paderi. Kedua kaum tersebut tidak sepakat mengenai

pelaksanaan ajaran Islam. Kaum Paderi berkehendak untuk

melaksanakan ajaran Islam secara murni dan tidak tidak terpengaruh

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxxxix

adat, sedangkan kaum adat berpendapat sebaliknya. Masing-masing

golongan saling mempertahankan pendapatnya, sehingga pertikaian

pun tidak terelakan lagi.

Peristiwa ini merupakan kesempatan baik bagi Belanda untuk

merebut Sumatra Barat, degan siasatnya yaitu politik adudomba.

Belanda kemudian membantu pihak yang lemah,yaitu kaum adat,

untuk menghadapi kaum Paderi. Kesua kaum itu sama-sama

menyadari bahwa peristiwa ini hanya akan menguntungkan Belanda

semata. Kaum Paderi dan Adat kemudian bersatu melakukan

perlawanan terhadap Belanda.

Namun sayang, akibat taktik licik belanda, Tuanku Imam Bonjol

di tangkap. Beliau diasingkan ke Cianjur dan tidak lama kemudian

dipindahkan ke Ambon dan Makasar sampai wafatnya.

f. Perjuangan pangeran Antasari

Pangeran Antasari adalah pejuang dan pahlawan dari kalimantan.

Bertepatan dengan penggantian tahta kerajaan, Belanda menghendaki

Tamjid Illahi untuk naik tahta,hal ini untuk menguntungkan Belanda.

Melihat hal ini kemudian rakyat mendekati Pangeran Hidayattulah

yang lebih berhak menduduki tahta kerajaan. Belanda berusaha

menyelesaikan permasalahan dengan cara kekerasan,akibatnya

perlawanan rakyat mulai berkobar pada tauhun 1859 di bawah

pimpinan Pangeran Hidayattulah. Namun Pangeran Hidayattulah

tertangkap dan di asingkan di Cianjur.

Pangeran Hidayattulah digantikan dengan Pangeran Antasari,

Pangeran Antasari dan rakyat kalimantan mempertahankan wilayah

kalimantan dengan mati-matian sampai tahun 1863.

g. Perjuangan rakyat Aceh

Dimulai tahun 1873 terjadi karena Belanda ingin menguasai

Aceh yang terlentak dipintu gerbang selat malaka. Letak Aceh sangat

strategis untuk menguasai Nusantara. Serangan pertama Belanda di

bawah pimpinan Jenderal Kohler berhasil di patahkan oleh pasukan

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxl

rakyat Aceh yang dipimpin antara lain oleh Teuku Umar, Cut Nyak

Dien, Teuku Cik Di Tiro, Panglima Polem dan Cut Mutia.Jenderal

Kohler tewas dan prejutitnya kembali ke Batavia. Dengan segala

taktik Belanda berhasil menguasai Kotaraja. Hendak menguasai

daerah di luar kota, Jenderal Pel tewa dalam perang. Belanda

menggunakan siasat kultur stelsel yang bersifat mempertahankan diri

dalam benteng, namun gagal. Teuku Umar berhasil memperdayai

Belanda denga cara menyerah dan kembali menyerang Belanda.

Padatun 1899 Teuku gugur di medan perang sebagai pahlawan bangsa,

namun perlawanan rakyat terus berkobar sampai tahun 1903.

h. Perlawanan Sisingamangaraja XII dan Rakyat Batak

Dipimpin oleh Raja Batak sisingamangaraja XII di daerah

Tapanuli, tahun 1883-1907. Pada tahun 1907 Sisingamangaraja

tertembak dan gugur, namun sesuai kepercayaan rakyat Batak rohnya

dipercaya masih ada melawan penjajah Belanda, dan rakyat Batak

dengan semangat melanjudkan perjuangan melawan Belanda

E. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

3. Penugasan

4. Diskusi kelompok

F. Media Pembelajaran

Vidio tentang perjuangan melawan penjajah belanda.

G. Sumber Belajar

LKS IPS kelas 5 hal 3-9.

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran Waktu Model

Pembelajaran

Pendahuluan Guru mengawali kegiatan belajar secara

Islami: Salam pembuka, doa sebelum

10 Menit Ceramah

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxli

memulai pelajaran.

G Guru menanyakan kabar dan mengabsen

siswa.

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai.

Tanya Jawab

Inti Eksplorasi

1. Guru mempersiapkan materi dan

berkaitan dengan perjuangan melawan

penjajah belanda.

2. Guru memberikan arahan terkait

meteri perjuangan melawan penjajah

belanda.

3. Guru memberikan penjelasan materi

perjuangan melawan penjajah

Belanda.

4. Guru menyiapkan vidio yang

berkaitan dengan materi perjuangan

melawan penjajah Belanda.

Elaborasi

1. Guru membangi siswa manjadi 4-5

kelompok yang terdiri dari jenis

kelamin yang sama, dan prestasi

siswa yang berbeda.

2. Guru memutarkan vidio tentang

perjuangan melawan penjajah

Belanda.

3. Setiap anggota kelompok meringkas

kembali cerita yang telah mereka

lihat.

4. Guru meminta perwakilan dari setiap

50 Menit

Praktek

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxlii

kelompok untuk maju ke depan kelas

dan membacakan hasil diskusi

mereka.

5. Guru mendampingi jalannya diskusi.

6. Guru membagikan latihan soal

individu.

Konfirmasi

1. Siswa dan guru melakukan tanya

jawab mengenai perjuangan melawan

penjajah Belanda.

2. Siswa diberikan kesempatan untuk

bertanya tentang materi yang belum

dipahami.

Penutup 1. Siswa dibantu guru menyimpulkan

materi.

2. Guru menyampaikan materi yang

akan datang.

3. Guru menutup pelajaran dengan

membaca hamdalah.

4. Guru menutup pelajaran dengan

salam.

10 menit

Tanya Jawab

Ceramah

I. Penilaian

Soal 1 :

Hal – hal baru apa yang kalian dapat setelah melihat vidio/tayangan

perjuangan melawan penjajah ?

Jawab : ternyata penjajahan pada jaman belanda itu berat, rakyat indonesia

sangat menderita dengan datangnya belanda.

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxliii

Soal 2 ( kognitif ) :

Berilah tanda silang (x) pada abjad jawaban yang benar !

1. Bangsa Eropa yang pernah menjajah Indonesia antara lain Portugis,

Belanda, Inggris, dan ….

a. Perancis b. Spanyol c. Jerman d. Italia

2. Semula tujuan utama bangsa Eropa menjelajah dunia karena menyebarkan

agama Nasrani, mencari daerah jajahan, dan ….

a. mencari rempah-rempah c. mencoba kapal barub. mencari jodoh

d. mencari perhiasan

3. Untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah, Belanda mendirikan ….

a. EIC b. VOC c. benteng d. pasar

4. Belanda tiba pertama di Indonesia pada tahun 1596 di pelabuhan….

a. Demak b. Cirebon c. Banten d. Surabaya

5. Belanda tiba pertama di Indonesia dipimpin oleh….

a. Pieter Both b. Jan Pieterzoon Coen c. Cornelis D Houtman

d. Jansen

Jawab

1. b. Spanyol

2. a. Mencari rempah rempah

3. b. VOC

4. c. Banten

5. c. Cornelis de houtman

Soal 2 :

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxliv

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxlv

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxlvi

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxlvii

DATA HASIL TES FORMATIF

SIKLUS I

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1. Ahmad Abiyyu Faaiq H.N (AAF) 100 Tuntas

2. Ahmad Miqdad Al Banna (AMA) 60 Belim Tuntas

3. Alaudin Afdhal (AA) 60 Belum Tuntas

4. Amelia Putri (AP) 60 Belum Tuntas

5. Arina Kay Nahtadin (AKN) 50 Belum Tuntas

6. Aurel Dimas Sebastian (ADS) 70 Tuntas

7. Azhar Arintonang (AA) 60 Belum Tuntas

8. Bagus Gimnastiyar (BG) 100 Tuntas

9. Citra Putri Renata (CPR) 80 Tuntas

10. Diva Riyan Rahmat Dani (DRR) 70 Tuntas

11. Eva Laurensa (EL) 80 Tuntas

12. Fadli Firmansyah (FF) 60 Belum Tuntas

13. Gusti Nadya Nova (GNN) 60 Belum Tuntas

14. Ikhsan Eki Setiawan (IES) 50 Belum Tuntas

15. Lutfiah Az Zahra (LAZ) 90 Tuntas

16. Mahayu Resti Alindi (MRA) 70 Tuntas

17. Nabil Khoirul Fatikhin (NKF) 30 Belum Tuntas

18. Nadya Wulandari (NW) 70 Tuntas

19. Nafisa Zahra Sangidu (NZS) 50 Belum Tuntas

20. Nayla Ananda Widyawati (NAW) 50 Belum Tuntas

21. Riska Oktavia (RO) 60 Belum Tuntas

22. Salma Rofif Irfani (SRI) 90 Tuntas

23. Sherli Nidira Ramadaniyanti (SNR) 80 Tuntas

Jumlah 1.550

Rata-rata Kelas 67,39

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxlviii

CATATAN LAPANGAN PELAKSANAAN SIKLUS I

A. Lembar Obsevasi Guru Siklus I

Nama Sekolah : MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait

Guru : Ahmad Wibowo, S.Pd

Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Materi Pokok : Perjuangan Melawan Penjajah

Kelas/Semester : V/II

Petunjuk : Skor diisi dengan memberikan tanda cek (√) sesuai dengan

kinerja guru saat proses pembelajaran berlangsung.

NO Aspek yang dinilai Skor

A B C D

Bagian Awal

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Memberikan apersepsi(kaitannya dengan

materi)

4. Menyampikan tujuan pembelajaran √

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Bagian Inti

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Kemampuan mengendalikan kelas √

8. Menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menggunakan strategi

pembelajaran Inkuiri dan media audio visual

9. Memeberikan perhatian yang sama antar

kelompok

10. Menyampikan materi sesuai dengan tujuan

dan indikator yang telah ditetapkan

11. Kejelasan dalam menjelaskan materi √

12. Memperlihatkan vidio terkait tentang materi √

13. Meminta perwakilan siswa dari setiap

kelompok untuk mempersentasikan hasil

perkejaan

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cxlix

14. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan

15. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Bagian Akhir

16. Meninjau kembali materi yang telah diberikan √

17. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

18. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

19. Memberikan tugas kepada siswa secara

individu

20. Menginformasikan materi yang akan

dipelajari berikutnya

21. Memberikan motivasi untuk terus belajar √

Total 58

Kategori Kurang

Keterangan :

Skor Nilai Rentang Katagori :

A = 4 (Baik Sekali) 100-81 = Baik

B = 3 (Baik) 80-61 = Sedang

C = 2 (Cukup) 60-41 = Kurang

D = 1 (kurang) 40-21 = Sangat Kurang

B. Lembar Observasi Siswa Siklus I

Nama Sekolah : MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait

Guru : Ahmad Wibowo, S.Pd

Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Materi Pokok : Perjuangan Melawan Penjajah

Kelas/Semester : V/II

Petunjuk : Skor diisi dengan memberikan tanda cek (√) sesuai dengan

kinerja guru saat proses pembelajaran berlangsung.

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cl

NO Aspek yang diamati Nilai

A B C D

1. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan

guru

2. Mengetahui tujuan pembelajaran √

3. Memperhatikan penjelasan guru √

4. Memahami petunjuk guru tentang langkah-

langkah pelaksanaan pembelajaran Inkuiri dan

media audio visual

5. Antusias siswa terhadap pembelajaran Inkuiri

dan medi audio visual

6. Keaktifan dalam diskusi kelompok √

7. Keberanian dalam mempresentasikan hasil

diskusi didepan kelas

8. Berani bertanya kepada guru tentang hal-hal

yang belum diketahui

9. Menyimpulkan tentang materi pelajaran √

10. Terciptanya suasana yang kondusif didalam

kelas

Total 22

Kategori Kurang

Keterangan :

Skor Nilai Rentang Katagori :

A = 4 (Baik Sekali) 32-40 = Baik

B = 3 (Baik) 23-31 = Sedang

C = 2 (Cukup) 14-22 = Kurang

D = 1 (kurang) 05-13 = Sangat Kurang

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cli

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Nama Sekolah : MI Ma’arif Miftahul Huda Lopait

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )

Materi Pokok : Perjuangan Melawan Penjajah

Kelas/Semester : 5 / 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan

dan mempertahankan kemerdekaan indonesia.

B. Kompetensi Dasar

2.1 Mendiskripsiakan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan

belanda dan jepang.

C. Indikator

1. Menceritakan sebab jatuhnya daerah-daerah nusantara ke dalam kekuasaan

pemerintahan belanda.

2. Menceritakan perjuangan para tokoh daerah dalam upaya mengusir

penjajah belanda.

3. Menceritakan pendudukan jepang di indonesia.

4. Membuat ringkasan riwayat hidup tokoh penting pergerakan nasional.

5. Menceritakan peristiwa sumpah pemuda.

D. Materi Pembelajaran

1. Latar Belakang Timbulnya Pergerakan Nasional Penderitaan rakyat

dalam semua bidang yaitu politik, ekonomi, sosial, budaya, dan

pendidikan.

2. Organisasi Pergerakan Nasional

a. Budi utomo, tahun berdiri 20 mei 1908 dijakarta. Pendirinya yaitu

Dr. Sutomo dan Dr. Wahidin Sudiro Husodo.

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clii

b. Serikat Dagang Islam (SDI), tahun berdiri 1911 di Solo. Pendirinya

Haji Samanhudi.

c. Serikat Islam, tahun berdiri 1912 disolo. Pendirinya Haji Oemar Said

Cokroaminoto.

d. Muhammadiyah, tahun beridir 18 Nov 1992 di bandung. Pendirinya

K.H.Ahmad Dahlan.

e. Indische Partij, tahun berdirinya 25 des 1912 di bandung. Pendirinya

yaitu Tiga serangkai (Dr. Cipto Mangkusumo, Ki Hajar Dewantoro,

dan Douwes Dekker).

f. Penghimpunan Indonesia (PI) berdiri tahun 1922 di belanda.

Pendirinya yaiitu Muhammad Hatta, Ahmad Subarjo, Sukiman, dan

Ali Sastromijoyo.

g. Perguruan Taman Siswa, berdiri pada tahun 1922 di jogjakarta yang

mendirikan yaitu Ki Hajardewantoro.

h. Paguyuban Pasundan berdiri pada tahun 1914 di bandung.

Pendirinya adalah Otto Iskandar Dinata dan Dr. Kusuma Sujono.

i. Partai Nasional Indonesia ( PNI ) beridiri pada tahun 4 juli 1927.

Para pendirinya adalah Ir. Sukarno, Ir.Anwari, Mr. Sartono, Mr,

Sunaryo, Mr. Budi Arto dan Sutan Sahrir.

j. Partai Nasional ( Partindo ) 17 april 1931 dibandung dan di dirikan

oleh Mr. Sartono dan Ir. Soekarno.

k. Gabungan Politik Indonesia ( GAPI ) berdiri pada tahun 1939 di

jakarta. Pendirinya yaitu M.H.Thamrin, Abi Kusno Cokroyusono,

dan Amir Syarifudin.

3. Beberapa Tokoh Penting Pergerakan Nasional

a. Raden Ajeng Kartini

b. Dewi Sartika

c. Ki Hajardewantoro

d. Douwes Dekker

e. Dr. Sutomo

f. Dr. Wahidin Sudiro Husodo

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cliii

g. Haji Samanhudi

h. Muhammad Husni Thamrin

i. KH.Ahmad Dahlan

j. Dr. Cipto Mangkusumo

k. Mr. Muhammad Yamin

4. Sumpah Pemuda

a. Kongres Pemuda I, dilaksanakan tanggal 30 April- 2 Mei 1926 di

Jakarta. Kongres ini dihadiri oleh berbagai organisasi kepemudaan,

antara lain :

- Tri Koro Darmo diubah menjadi Jong Javanen Bond (Jawa). Di

ketuai oleh Rr. Satiman Wiryosanjoyo.

- Jong Sumatranen Bond (Pemuda Sumatra) diketuai oleh Drs. Muh

Hatta.

- Jong Minahasa ( Pemuda Minahasa ) diketuai oleh TA Kandou.

- Jong Celebes ( Pemuda Sulawesi ) diketuai oleh Arnold Monotutu.

- Jong Ambon ( Pemuda Ambon ) diketuai oleh J.Leimena.

- Jong Bataks ( Pemuda Batak ) diketuai oleh Amir Syarifuddin.

- Sekar Rukun ( Pemuda Sunda ) diketuai oleh Achamad Beilawy.

- Pemuda Kaum Betawi, diketuai oleh M.Husni Thamrin.

- Jong Timoreesch Verbond ( Pemuda Pulau Timur ) diketuai oleh

J.W.Amalo.

- Jong Islamienten Bond diketuai oleh Haji Agus Salim.

b. Kongres Pemuda II tanggal 26-28 Oktober 1928.

Susunan panitia kongres pemuda II :

Ketua : Sugondo Joyopuspito

Wakil : Joko Marsaid

Sekretaris : Mr. Muhammad Yamin

Bendahara : Mr. Amir Syarifuddin

Menghasilkan keputusan yang disebut Sumpah Pemuda. Isi Sumpah

Pemuda yaitu

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

cliv

1. Kami putra dan putri indonesia mengaku bertumpah darah satu,

tanah air indonesia.

2. Kami putra dan putri indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa

indonesia.

3. Kami putra dan putri indonesia mengaku menjunjung tinggi bahasa

persatuan , bahasa indonesia

E. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

3. Penugasan

4. Diskusi kelompok

F. Media Pembelajaran

Vidio tentang sumpah pemuda.

G. Sumber Belajar

LKS IPS kelas 5 hal 11-14.

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran Waktu Model

Pembelajaran

Pendahuluan Guru menanyakan kabar dan mengabsen

siswa.

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

yang akan di capai.

G

10 Menit Ceramah

Tanya Jawab

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clv

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clvi

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clvii

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clviii

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clix

DATA HASIL TES FORMATIF

SIKLUS II

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1. Ahmad Abiyyu Faaiq H.N (AAF) 90 Tuntas

2. Ahmad Miqdad Al Banna (AMA) 100 Tuntas

3. Alaudin Afdhal (AA) 100 Tuntas

4. Amelia Putri (AP) 100 Tuntas

5. Arina Kay Nahtadin (AKN) 70 Tuntas

6. Aurel Dimas Sebastian (ADS) 50 Belum Tuntas

7. Azhar Arintonang (AA) 100 Tuntas

8. Bagus Gimnastiyar (BG) 100 Tuntas

9. Citra Putri Renata (CPR) 80 Tuntas

10. Diva Riyan Rahmat Dani (DRR) 100 Tuntas

11. Eva Laurensa (EL) 30 Belum Tuntas

12. Fadli Firmansyah (FF) 90 Tuntas

13. Gusti Nadya Nova (GNN) 100 Tuntas

14. Ikhsan Eki Setiawan (IES) 50 Belum Tuntas

15. Lutfiah Az Zahra (LAZ) 90 Tuntas

16. Mahayu Resti Alindi (MRA) 80 Tuntas

17. Nabil Khoirul Fatikhin (NKF) 70 Tuntas

18. Nadya Wulandari (NW) 80 Tuntas

19. Nafisa Zahra Sangidu (NZS) 70 Tuntas

20. Nayla Ananda Widyawati (NAW) 60 Belum Tuntas

21. Riska Oktavia (RO) 60 Belum Tuntas

22. Salma Rofif Irfani (SRI) 90 Tuntas

23. Sherli Nidira Ramadaniyanti (SNR) 50 Belum Tuntas

Jumlah 1,810

Rata-rata Kelas 76,6

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clx

CATATAN LAPANGAN PELAKSANAAN SIKLUS II

A. Lembar Obsevasi Guru Siklus II

Nama Sekolah : MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait

Guru : Ahmad Wibowo, S.Pd

Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Materi Pokok : Perjuangan Melawan Penjajah

Kelas/Semester : V/II

Petunjuk : Skor diisi dengan memberikan tanda cek (√) sesuai dengan

kinerja guru saat proses pembelajaran berlangsung.

NO Aspek yang dinilai Skor

A B C D

Bagian Awal

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Memberikan apersepsi(kaitannya dengan

materi)

4. Menyampikan tujuan pembelajaran √

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Bagian Inti

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Kemampuan mengendalikan kelas √

8. Menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menggunakan strategi

pembelajaran Inkuiri dan media audio visual

9. Memeberikan perhatian yang sama antar

kelompok

10. Menyampikan materi sesuai dengan tujuan

dan indikator yang telah ditetapkan

11. Kejelasan dalam menjelaskan materi √

12. Memperlihatkan vidio terkait tentang materi √

13. Meminta perwakilan siswa dari setiap

kelompok untuk mempersentasikan hasil

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxi

perkejaan

14. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan

15. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Bagian Akhir

16. Meninjau kembali materi yang telah diberikan √

17. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

18. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

19. Memberikan tugas kepada siswa secara

individu

20. Menginformasikan materi yang akan

dipelajari berikutnya

21. Memberikan motivasi untuk terus belajar √

Total 64

Kategori Sedang

Keterangan :

Skor Nilai Rentang Katagori :

A = 4 (Baik Sekali) 100-81 = Baik

B = 3 (Baik) 80-61 = Sedang

C = 2 (Cukup) 60-41 = Kurang

D = 1 (kurang) 40-21 = Sangat Kurang

B. Lembar Observasi Siswa Siklus II

Nama Sekolah : MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait

Guru : Ahmad Wibowo, S.Pd

Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Materi Pokok : Perjuangan Melawan Penjajah

Kelas/Semester : V/II

Petunjuk : Skor diisi dengan memberikan tanda cek (√) sesuai dengan

kinerja guru saat proses pembelajaran berlangsung.

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxii

NO Aspek yang diamati Nilai

A B C D

1. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan

guru

2. Mengetahui tujuan pembelajaran √

3. Memperhatikan penjelasan guru √

4. Memahami petunjuk guru tentang langkah-

langkah pelaksanaan pembelajaran Inkuiri dan

media audio visual

5. Antusias siswa terhadap pembelajaran Inkuiri

dan medi audio visual

6. Keaktifan dalam diskusi kelompok √

7. Keberanian dalam mempresentasikan hasil

diskusi didepan kelas

8. Berani bertanya kepada guru tentang hal-hal

yang belum diketahui

9. Menyimpulkan tentang materi pelajaran √

10. Terciptanya suasana yang kondusif didalam

kelas

Total 28

Kategori Sedang

Keterangan :

Skor Nilai Rentang Katagori :

A = 4 (Baik Sekali) 32-40 = Baik

B = 3 (Baik) 23-31 = Sedang

C = 2 (Cukup) 12-22 = Kurang

D = 1 (kurang) 05-13 = Sangat Kurang

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxiii

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS III

Nama Sekolah : MI Ma’arif Miftahul Huda Lopait

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )

Materi Pokok : Perjuangan Melawan Penjajah

Kelas/Semester : 5 / 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan

dan mempertahankan kemerdekaan indonesia.

B. Kompetensi Dasar

2.1 Mendiskripsiakan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan

belanda dan jepang.

C. Indikator

1. Menceritakan sebab jatuhnya daerah-daerah nusantara ke dalam

kekuasaan pemerintahan belanda.

2. Menceritakan perjuangan para tokoh daerah dalam upaya mengusir

penjajah belanda.

3. Menceritakan pendudukan jepang di indonesia.

4. Membuat ringkasan riwayat hidup tokoh penting pergerakan nasional.

5. Menceritakan peristiwa sumpah pemuda.

D. Materi Pembelajaran

Pendudukan Jepang di Indonesia

1. Kedatangan bangsa jepang

Jepang datang ke indonesia dalam rangka perang asia timur raya,

yaitu bagian dari perang dunia II. Perang ini terjadi antara blok sekutu

(Amerika, Inggris, Belanda dan Prancis) melawan Jerman, Italia, dan

Jepang. Tanggal 1 Maret 1942 pasukan jepang berhasil mendarat di tiga

tempat secara serempak di pulau jawa, yaitu teluk banten, eretan wetan

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxiv

(pantura), dan pasuruan (jawa timur). Tanggal 5 maret 1942 pasukan

jepang sudah berhasil menguasai batavia. Tanggal 8 maret 1942, belanda

menyerah tanpa syarat kepada jepang. Penyerahan itu tertuang dalam

perjanjian kalijati antara letjen ter porten (wakil belanda) dengan letjen

hithoshi imamura (wakil jepang).

Jepang secara resmiberkuasa di indonesia pada tnggal 8 maret 1942.

Jepang membagi wilayah indonesai menjadi tiga daerah pemerintahan

sebagai berikut:

a. Jawa-madura dipimpin oleh tentara ke 16 yang berpusat di jakarta.

b. Sumatra dipimpin oleh tentara ke 25 yang berpusat di bukittinggi.

c. Kalimantan, sulawesi, nusa tenggara, maluku, dan irian jaya

dipimpin oleh armada selatan yang berpusat diujung pandang.

Untuk menarik simpati bangsa indonesia, jepang melakukan

banyak proganda. Tujuannya supaya bangsa indonesia menerima

kehadiran jepang, proganda dan tondakan tersebut adalah sebagai

berikut :

a. Pemimpin indonesia raya yang ditawan belanda.

b. Lagu indonesia raya boleh dinyanyikan.

c. Bendera merah putih dikibarkan disamping bendera jepang hinomaru.

d. Larangan menggunakan bahasa inggris dan belanda, serta penerbitan

buku-bukunya.

e. Bahasa indonesia boleh digunakan.

f. Memperkenalkan kalender untuk tujuan resmi.

g. Patung-patung eropa diruntuhkan.

h. Nama batavia dikembalikan menjadi jakarta dan jalan-jalan diberi

nama baru.

Jepang selalu menempatkan diri sebagai saudara tua yang baik. Hal

ini membuat bangsa indonesia semakin terpikat. Bahkan, bangsa

indonesia bersedia membantu jepang melawan sekutu. Bangsa indonesia

berharap memperoleh kemerdekaan. Maka setelah itu dibentuklah

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxv

organisasi pergerakan dan organisasi wajib militer sebagai upaya

membantu jepang dalam perang asia timur raya.

a. Organisasi Pergerakan

1. Gerakan 3A

Gerakan 3A merupakan organisasi pertama yang dibentuk

jepang (NIPPON). Semboyangnya adalah nippon pelindung asia,

nippon cahaya asia, dan nippon pemimpin asia.

2. PUTERA ( Pusat Tenaga Rakyat )

Tujuan PUTERA adalah menarik bangsa indonesia agar

bersedia membantu jepang melawan sekutu. Jepang mendirikan

PUTERA sebagai pengganti gerakan 3A karena dianggap tidak

memberikan keuntungan. Akan tetapi untuk bangsa indonesia,

PUTERA dimanfaatkan para pemimpinnya untuk mengobarkan

semangat kebangsaan. Pemimpin PUTERA berasal dari bangsa

indonesia sendiri dan sering disebut Empat Serangkai yaitu Ir.

Sukarno, Drs. Muhammad Hatta, K.H.Mas Mansyur dan Ki

Hajar Dewantara. Organisasi ini pun akhirya dibubarkan pada

tahun 1944.

3. Jawa Hokokai

Jawa hokokai dibentuk oleh jepang setelah PUTERA

dibubarkan. Jawa hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa)

bertujuan agar rakyat indonesia dapat dihimpun tenaganya dan

berbakti kepada jepang.

b. Organisasi Wajib Militer

Wajib militer merupakan salah satu usaha pemerintah jepang.

Tujuannya untuk mempersiapkan para pemuda indonesia

berperang melawan sekutu. Usaha yang dilakukan berupa latihan

semimiliter dan militer penuh. Adapun wajib militer yang

diselenggrakan adalah sebagai berikut :

1) Seinendan (Barisan Pemuda)

2) Keibodan (Barisan Pembantu Polisi)

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxvi

3) Fujinkai (Barisan Wanita)

4) Heiho (Pembantu Prajurit Jepang)

5) Suishintai (Barisan Pelopor)

6) Jibakutai (Barisan Berani Mati)

7) Gakutotai (Barisan Pelajar)

8) Peta (Pembela Tanah Air)

Kehidupan rakyat selama jepang memerintah sama seperti

ketika belanda berkuasa. Bahkan jepang lebih kejam dari belanda.

Kekejaman jepang yang dirasakan bangsa inonesia adalah sebagai

berikut :

a. Adanya wajib militer bagi pemuda, wanita, dan pelajar.

b. Kerja paksa atau romusha.

c. Wajib kerja tanpa upah untuk pamong desa atau kinrohosi.

d. Banyak wanita dan gadis diculik.

e. Tanah pertanian rakyat digunakan untuk perkebunan jarak

sebagai bahan baku munyak pelumas mesin-mesin perang.

f. Semua pertanian, perkebunan, perternakan, dan tambang

diserahkan kepada pemerintahan jepang.

2. Perlawanan Terhadap Pendudukan Jepang

a. Perlawanan rakyat aceh di Cot Plieng tahun 1942.

Perlawanan ini dipimpin oleh tengku abdul jalil, perlawanan

rakyat aceh juga terjadi di mereudu pada tahun 1944.

b. Perlawanan di kaplongan jawa barat

Jepang memaksa petani di kaplongan untuk menyerahkan

sebagian hasil buminya. Petani marah, terjadilah perlawanan

terhadap pasukan jepang.

c. Perlawanan di lohbener, jawa barat.

Petani di lohbener menolak memberikan hasil panen padi kepada

jepang. Terjadilah peperangan terhadap pasukan jepang.

d. Perlawanan dipontianak, kalimantan barat,

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxvii

Penduduk dipaksa untuk membuat pelabuhan dan lapangan

terbang. Para pemimpin sepakat untuk menyerang jepang.

Perlawanan terjadi pada tanggal 16 oktober 1943. Mereka

ditangkap dan dibunuh.

e. Perlawanan peta di gumilir, Cilacap

Perlawanan peta digumilir, cilacap terjadi pada bulan juni 1945.

Perlawanan ini dipimpin oleh kusaeri, komandan regu peta di

cilacap. Kusaeri menyerah tetapi tidak dijatuhi hukuman.

Sudirman berhasil menolong dan membebesaknnya.

f. Perlawanan di singaparna, Jawa Barat

Perlawanan singaparna dipimpin oleh kyau haji zaenal mustofa.

Beliau menolak seikeirei (membungkukkan badan kepada kaesar

jepang tenno heika) dan menentang romusha. Beliau memandang

hal itu bertentangan dengan ajaran islam.

g. Perlawanan peta di blitar, Jawa Timur

Tentara peta di blitar memberontak di bawah pimpinan shodanco

F.X, supriyadi. Namun jepang dapat mematahkan perlawanan ini.

Supriyadi dan teman-temannya ditangkap oleh Jepang.

Pada tanggal 15 maret 1945, perwira-perwira peta yang

memberontak diadili dipengadilan militer jepang dijakarta. Dalam

pengadilan itu, mereka dijatuhi hukuman mati. Perwira-perwira

peta yang dijatuhi hukuman matai antara lain muradi, dr. Ismangil,

suparyono, sunarto, halim mangkudijaya, dan supriyadi. Namun

supriyadi menghilang dan tidak menghadiri persidangan.

E. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

3. Penugasan

4. Diskusi kelompok

F. Media Pembelajaran

Vidio tentang perang gerilya jepang.

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxviii

G. Sumber Belajar

LKS IPS kelas 5 hal 14-16.

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran Waktu Model

Pembelajaran

Pendahuluan Guru mengawali kegiatan belajar secara

Islami: Salam pembuka, doa sebelum

memulai pelajaran.

G Guru menanyakan kabar dan mengabsen

siswa.

Guru memberikan motivasi kepada siswa

sebelum pelajaran dimulai....tepuk

tunggal, tepuk ganda...

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai.

10 Menit Ceramah

Tanya Jawab

Inti Eksplorasi

1. Guru mempersiapkan materi dan

berkaitan dengan perjuangan melawan

penjajah Jepang.

2. Guru memberikan arahan terkait

meteri perjuangan melawan penjajah

Jepang.

3. Guru memberikan penjelasan materi

perjuangan melawan Jepang.

4. Guru menyiapkan vidio yang

berkaitan dengan maeteri perjuangan

melawan penjajah Jepang.

Elaborasi

1. Guru membagi siswa menjadi 4-5

kelompok yang terdiri dari jenis

50 Menit

Praktek

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxix

kelamin yang sama, dan prestasi

siswa yang berbeda.

2. Guru memutarkan vidio tentang

perjuangan indonesia melawan

Jepang.

3. Setiap anggota kelompok meringkas

kembali cerita yang telah mereka

lihat.

4. Guru meminta perwakilan dari setiap

kelompok untuk maju ke depan kelas

dam membacakan hasil diskusi

mereka.

5. Guru mendampingi jalannya diskusi.

6. Guru membagikan latihan soal

individu.

Konfirmasi

1. Siswa dan guru melakukan tanya

jawab mengenai perjuangan melawan

penjajah Jepang.

2. Siswa diberikan kesempatan untuk

bertanya tentang materi yang belum

dipahami.

Penutup 1. Siswa dan guru menyimpulkan

materi.

2. Guru menyampikan materi yang akan

datang.

3. Guru menutup pelajaram dengan

membaca hamdalah.

4. Guru menutup pelajaran dengan

salam.

10 menit

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxx

I. Penilaian

Soal 1 :

Hal – hal baru apa yang kalian dapat setelah melihat vidio/tayangan

perjuangan melawan penjajah jepang ini ?

Jawab : ternyata penjajahan pada jaman jepang itu lebih kejam dari jaman

belanda, rakyat indonesia sangat menderita dengan datangnya kembali

penjajah jepang.

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxxi

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxxii

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxxiii

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxxiv

DATA HASIL TES FORMATIF

SIKLUS III

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1. Ahmad Abiyyu Faaiq H.N (AAF) 80 Tuntas

2. Ahmad Miqdad Al Banna (AMA) 80 Tuntas

3. Alaudin Afdhal (AA) 100 Tuntas

4. Amelia Putri (AP) 100 Tuntas

5. Arina Kay Nahtadin (AKN) 100 Tuntas

6. Aurel Dimas Sebastian (ADS) 80 Tuntas

7. Azhar Arintonang (AA) 60 Belum Tuntas

8. Bagus Gimnastiyar (BG) 100 Tuntas

9. Citra Putri Renata (CPR) 80 Tuntas

10. Diva Riyan Rahmat Dani (DRR) 40 Belum Tuntas

11. Eva Laurensa (EL) 100 Tuntas

12. Fadli Firmansyah (FF) 100 Tuntas

13. Gusti Nadya Nova (GNN) 100 Tuntas

14. Ikhsan Eki Setiawan (IES) 90 Tuntas

15. Lutfiah Az Zahra (LAZ) 100 Tuntas

16. Mahayu Resti Alindi (MRA) 40 Belum Tuntas

17. Nabil Khoirul Fatikhin (NKF) 80 Tuntas

18. Nadya Wulandari (NW) 100 Tuntas

19. Nafisa Zahra Sangidu (NZS) 100 Tuntas

20. Nayla Ananda Widyawati (NAW) 100 Tuntas

21. Riska Oktavia (RO) 100 Tuntas

22. Salma Rofif Irfani (SRI) 100 Tuntas

23. Sherli Nidira Ramadaniyanti (SNR) 80 Tuntas

Jumlah 2.110

Rata-rata Kelas 91,73

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxxv

CATATAN LAPANGAN PELAKSANAAN SIKLUS III

A. Lembar Obsevasi Guru Siklus III

Nama Sekolah : MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait

Guru : Ahmad Wibowo, S.Pd

Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Materi Pokok : Perjuangan Melawan Penjajah

Kelas/Semester : V/II

Petunjuk : Skor diisi dengan memberikan tanda cek (√) sesuai dengan

kinerja guru saat proses pembelajaran berlangsung.

NO Aspek yang dinilai Skor

A B C D

Bagian Awal

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Memberikan apersepsi(kaitannya dengan

materi)

4. Menyampikan tujuan pembelajaran √

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Bagian Inti

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Kemampuan mengendalikan kelas √

8. Menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menggunakan strategi

pembelajaran Inkuiri dan media audio visual

9. Memeberikan perhatian yang sama antar

kelompok

10. Menyampikan materi sesuai dengan tujuan

dan indikator yang telah ditetapkan

11. Kejelasan dalam menjelaskan materi √

12. Memperlihatkan vidio terkait tentang materi √

13. Meminta perwakilan siswa dari setiap

kelompok untuk mempersentasikan hasil

perkejaan

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxxvi

14. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan

15. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Bagian Akhir

16. Meninjau kembali materi yang telah diberikan √

17. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

18. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

19. Memberikan tugas kepada siswa secara

individu

20. Menginformasikan materi yang akan

dipelajari berikutnya

21. Memberikan motivasi untuk terus belajar √

Total 81

Kategori Baik

Keterangan :

Skor Nilai Rentang Katagori :

A = 4 (Baik Sekali) 100-81 = Baik

B = 3 (Baik) 80-61 = Sedang

C = 2 (Cukup) 60-41 = Kurang

D = 1 (kurang) 40-21 = Sangat Kurang

B. Lembar Observasi Siswa Siklus III

Nama Sekolah : MI Ma‟arif Miftahul Huda Lopait

Guru : Ahmad Wibowo, S.Pd

Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Materi Pokok : Perjuangan Melawan Penjajah

Kelas/Semester : V/II

Petunjuk : Skor diisi dengan memberikan tanda cek (√) sesuai dengan

kinerja guru saat proses pembelajaran berlangsung.

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxxvii

NO Aspek yang diamati Nilai

A B C D

1. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan

guru

2. Mengetahui tujuan pembelajaran √

3. Memperhatikan penjelasan guru √

4. Memahami petunjuk guru tentang langkah-

langkah pelaksanaan pembelajaran Inkuiri dan

media audio visual

5. Antusias siswa terhadap pembelajaran Inkuiri

dan medi audio visual

6. Keaktifan dalam diskusi kelompok √

7. Keberanian dalam mempresentasikan hasil

diskusi didepan kelas

8. Berani bertanya kepada guru tentang hal-hal

yang belum diketahui

9. Menyimpulkan tentang materi pelajaran √

10. Terciptanya suasana yang kondusif didalam

kelas

Total 38

Kategori Baik

Keterangan :

Skor Nilai Rentang Katagori :

A = 4 (Baik Sekali) 32-40 = Baik

B = 3 (Baik) 23-31 = Sedang

C = 2 (Cukup) 14-22 = Kurang

D = 1 (kurang) 05-13 = Sangat Kurang

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxxviii

DOKUMENTASI PELAKSANAAN PENELITIAN

Gambar 1. Guru Menjelaskan Materi Pelajaran (Siklus I)

Gambar 2. Guru Memutarkan Vidio Terkait Materi (Siklus I)

Page 179: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxxix

Gambar 3. Siswa Maju untuk Membacakan Hasil Diskusi (Siklus I)

Gambar 4. Siswa Mengerjakan Tugas Yang Di Berikan Guru (Siklus I)

Page 180: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxxx

Gambar 5. Siswa Mendengarkan Penjelasan Guru (Siklus II)

Gambar 6. Siswa Melihat Vidio Yang di Tayangkan Guru (Siklus II)

Page 181: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxxxi

Gambar 6. Guru Menjelaskan Pelajaran Terkait Materi (Siklus III)

Gambar 7. Guru Menayangkan Vidio Terkait Materi (Siklus III)

Page 182: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxxxii

Gambar 8. Siswa Berdiskusi Kelompok Sesuai Perintah Guru (Siklus III)

Gambar 9. Siswa Maju untuk Membacakan Hasil Diskusi (Siklus III)

Page 183: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4346/1/Rica Risti...Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa

clxxxiii