peningkatan hasil belajar ipa materi perubahan...

166
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I MI MA’ARIF TINGKIR LOR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Oktafericha Islachiyatin NIM. 23040150139 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 30-Jun-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA

KELAS VI SEMESTER I MI MA’ARIF TINGKIR LOR

KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

Oktafericha Islachiyatin

NIM. 23040150139

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

2

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA

KELAS VI SEMESTER I MI MA’ARIF TINGKIR LOR

KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

Oktafericha Islachiyatin

NIM. 23040150139

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

3

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Dr. Budiyono Saputro, S.Pd., M.Pd.Dosen IAIN SalatigaPersetujuan Pembimbing

Lamp : 4 eksemplarHal : Naskah SkripsiSaudara : Oktafericha Islachiyatin

Kepada:Yth. Dekan FTIK IAINSalatigaDi Salatiga

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kamikirimkan naskah skripsi saudara:Nama : Oktafericha Islachiyatin

NIM : 23040150139

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN

BENDA MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA

KELAS VI SEMESTER I MI MA’ARIF TINGKIR LOR KOTA SALTIGA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut diatas supaya segeradimunaqosyahkan.Demikian agar menjadi perhatian.Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Salatiga, 21 Maret 2019Pembimbing

Dr. Budiyono Saputro, S.Pd., M.Pd.NIP. 19740630 200912 1 001

4

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

5

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

6

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

7

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

MOTTO

“Start where you’re. Use what you have. Do what you can”

Mulailah darimana Anda berada. Gunakan apa yang Anda miliki. Lakukan apa

yang Anda bisa~

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, skripsi

ini penulis persembahkan kepada:

1. Kedua orangtua yang sangat saya cintai Bapak Priyantomo dan Ibu Umu

Fa’atun yang telah memberikan segalanya untuk saya, sampai saya berada

pada titik ini.2. Pakde dan Bude saya yang sangat saya cintai, yang telah bersedia

membimbing dan mendidik saya selama mengemban pendidikan di Salatiga.3. Kekasihku, Nur Wicaksono yang selalu memberikan semangat dukungan dan

selalu menemani walau jarak yang memisahkan kita.4. Kakak - kakak dan Adekku tersayang Fapriantika Putri, Desi Risma, Fika

Mei, Oktaviadian, Kumala Candra dan Tsalasah Alfirdausi yang selalu

memberikan bimbingan dan semangat untukku.5. Sahabat - sahabatku Aerla, Indri, Mutik, Isnaini, Devia, Mutia, Nurul, Rahma

yang selalu bersedia membantu dan memberikan dukungan.6. Ponakanku tersayang Faiz, Ibra dan Aira yang selalu memberikan hiburan.7. Keluarga besarku yang senantiasa mendoakanku dan memberikan semangat.8. Teman-teman PGMI angkatan 2015 IAIN Salatiga.9. Bapak Budiyono Saputro yang membimbing dalam menyelesaikan skripsi ini.10. Pembaca yang budiman.

8

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohhmanirrohim

Puji syukur alhamdulillahi robbil’alamin, senantiasa penulis panjatkan

kepada Allah Swt yang selalu melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Peningkatan

Hasil Belajar IPA Materi Perubahan Benda Melalui Penerapan Metode Group

Investigation (GI) pada Siswa Kelas VI Semester I MI Ma’arif Tingkir Lor

Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi

Muhammad Saw, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu

pengetahuan, sehingga dapat menjadi bekal hidup kita di dunia dan akhirat

kelak.

Penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan

motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak

terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga;

2. Bapak Suwadi, M.Pd., selaku Dekan IAIN Salatiga;

3. Ibu Peni Susapti, M.Si., selaku Ketua Jurusan PGMI;

4. Bapak Dr. Budiyono Saputro, M.Pd., selaku pembimbing skripsi yang

telah membimbing, mengarahkan, memotivasi, dan meluangkan

waktunya untuk memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini;

5. Bapak Drs. Abdul Syukur, M.Si., selaku dosen pembimbing akademik

yang telah memberikan bimbingannya;

9

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

10

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

ABSTRAK

Islachiyatin, Oktafericha. 2019. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi

Perubahan Benda Melalui Penerapan Metode Group

Investigation (GI) Pada Siswa Kelas 6 Semester I MI Ma’arif

Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi,Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. FakultasTarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam NegeriSalatiga. Dosen Pembimbing: Dr. Budiyono Saputro, S.Pd.,M.Pd.

Kata Kunci: hasil belajar IPA, metode group investigation, perubahanbenda.

Hasil belajar IPA di MI Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatigamasih rendah terbukti dengan hasil belajar siswa yang belum mencapaiKKM 60. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang kurang menarik dankurang menyenangkan. Gaya belajar siswa sangat memengaruhi siswadalam memahami materi pembelajaran, sehingga metode pembelajaranyang dipilih guru harus diubah menjadi metode pembelajaran yangdapat memfasilitasi semua jenis gaya belajar. Adapun rumusanmasalahnya adalah apakah melalui metode Group Investigation (GI)

mata pelajaran IPA materi perubahan benda dapat meningkatkan hasilbelajar siswa kelas VI semester I MI Ma’arif Tingkir Lor Kota SalatigaTahun Pelajaran 2018/2019”?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuipeningkatan hasil belajar IPA materi perubahan benda melalui metodegroup investigation (GI) pada siswa kelas VI Semester I MI MaarifTingkir Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yangdilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dariempat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Subjek penelitian adalah siswa kelas VI MI Ma’arif Tingkir Lor KotaSalatiga yang berjumlah 14 siswa meliputi 8 siswa laki-laki dan 6siswa perempuan. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi, soaltes, silabus, RPP, dan materi pembelajaran. Metode pengumpulan datayang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, wawancara dan tes.Data dianalisis secara statistik menggunakan rumus persentase, apabila≥ 85% siswa tuntas belajar maka siklus dihentikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajarangroup investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIMI Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga tahun 2018/2019. Peningkatansiswa yang tuntas belajar dari Praiklus ke Siklus I 35,71% dan Siklus I

11

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

ke Siklus II 14,29% Hal ini dapat dilihat dari perolehan ketuntasanhasil belajar siswa pada prasiklus 42,86% siswa tuntas belajar, Siklus I78,57% siswa tuntas belajar, dan Siklus II 92,86% siswa tuntas belajar.

DAFTAR ISI

SAMPUL.......................................................................................................... i

LEMBAR LOGO.............................................................................................. ii

HALAMAN JUDUL........................................................................................ iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................... iv

LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN......................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................................... vii

KATA PENGANTAR....................................................................................... ix

ABSTRAK........................................................................................................ xi

DAFTAR ISI..................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL............................................................................................. xvii

DAFTAR GAMBAR........................................................................................ xviii

DAFTAR GRAFIK........................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah............................................................................ 1B. Rumusan Masalah...................................................................................... 6C. Tujuan Penelitian....................................................................................... 6D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan....................................... 6E. Manfaat Penelitian..................................................................................... 7

1. Manfaat Teoritis.................................................................................. 72. Manfaat Praktis................................................................................... 8

12

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

F. Definisi Operasional.................................................................................. 91. Hasil Belajar....................................................................................... 92. Ilmu Pengetahuan Alam..................................................................... 103. Materi Perubahan Benda................................................................... 104. Metode Group Investigation............................................................... 11

G. Metode Penelitian...................................................................................... 111. Rancangan Penelitian......................................................................... 112. Subjek Penelitian................................................................................ 123. Langkah-langkah Penelitian............................................................... 144. Instrumen Penelitian........................................................................... 175. Teknik Pengumpulan Data.................................................................. 186. Analisis Data....................................................................................... 19

H. Sistematika Penulisan................................................................................ 21

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori1. Kajian Teori........................................................................................ 23

A. Hasil Belajar................................................................................ 231) Pengertian Belajar ................................................................ 232) Tujuan Belajar ...................................................................... 243) Prinsip – Prinsip Belajar ....................................................... 264) Pengertian Hasil Belajar ....................................................... 275) Macam – macam Hasil Belajar ............................................ 286) Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ........................... 33Ilmu pengetahuan Alam............................................................... 361) Pengertian IPA..................................................................... 362) Fungsi Mata Pelajaran IPA................................................... 363) Tujuan Mata Pelajaran IPA................................................... 374) Ruang Lingkup Mata Pelajaran IPA..................................... 38Group Investigation..................................................................... 381) Pengertian Group Investigation............................................ 382) Langkah – langkah Metode Group Investigation................. 393) Kelebihan dan Kekurangan.................................................. 43

2. Kajian Teori Perubahan Benda........................................................... 44a. Faktor Penyebab Perubahan Benda............................................. 44

1) Pelapukan ............................................................................. 442) Perkaratan ............................................................................ 483) Pembusukan ......................................................................... 49

b. Faktor penentu pemilihan bahan................................................. 52B. Kajian Pustaka............................................................................... 55

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolahan..................................................................... 601. Identitas Sekolah................................................................................. 60

13

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

2. Visi dan Misi....................................................................................... 603. Keadaan Guru..................................................................................... 614. Keadaan Siswa.................................................................................... 625. Karakteristik Siswa............................................................................. 626. Kolaborator Penelitian........................................................................ 637. Waktu Penelitian................................................................................. 64

B. Pelaksanaan Penelitian.............................................................................. 641. Deskripsi Pra Siklus............................................................................ 642. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I........................................................... 65

a. Perencanaan Pelaksanaan............................................................ 65b. Pelaksanaan Tindakan................................................................. 65c. Pengamatan/observasi................................................................. 69d. Refleksi........................................................................................ 70

3. Deksripsi Pelaksanaan Siklus II......................................................... 72a. Perencanaan Pelaksanaan............................................................ 72b. Pelaksanaan Tindakan................................................................. 73c. Pengamatan/observasi................................................................. 77d. Refleksi........................................................................................ 78

BAB IV HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian......................................................................... 791. Deskripsi Pra Siklus............................................................................ 792. Deskripsi Siklus I................................................................................ 823. Deskripsi Siklus II.............................................................................. 89

B. Pembahasan............................................................................................... 961. Rekapitulasi Nilai Pra Siklus, Siklus I, Siklus II................................ 96

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................ 101B. Saran.......................................................................................................... 101

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 103

LAMPIRAN - LAMPIRAN ............................................................................ 106

14

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandigan Pendekatan Kelompok ............................................... 49

Tabel 3.1 Keadaan Guru MI Ma’arif Tingkir Lor............................................. 59

Tabel 3.2 Keadaan Siswa MI Ma’arif Tingkir Lor........................................... 60

Tabel 3.3 Data Siswa MI Ma’arif Tingkir Lor.................................................. 61

Tabel 3.4 Pelaksanaan penelitian...................................................................... 63

Tabel 3.5 Daftar Nilai Prasiklus........................................................................ 64

Tabel 4.1 Daftar Nilai Pra Siklus...................................................................... 81

Tabel 4.2 Lembar Observasi Guru Siklus I...................................................... 82

Tabel 4.3 Lembar Observasi Siswa Siklus I..................................................... 85

Tabel 4.6 Daftar Nilai Evaluasi Siswa Siklus I................................................. 87

Tabel 4.4 Lembar Observasi Guru Siklus II..................................................... 89

Tabel 4.5 Lembar Observasi Siswa Siklus II.................................................... 92

Tabel 4.7 Daftar Nilai Evaluasi Siklus II.......................................................... 94

Tabel 4.8 Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus.................................................. 96

15

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Model Penelitian Tindakan Kelas................................................. 13

Gambar 2.1 Pelapukan...................................................................................... 21

Gambar 2.2 Pelapukan pada batu .................................................................... 23

Gambar 2.3 Pelapukan pada kayu.................................................................... 23

Gambar 2.4 pelapukan batu yang menjadi kerikil............................................ 24

Gambar 2.5 pelapukan batu yang mengikis karena air..................................... 25

Gambar 2.6 perkaratan pada besi ..................................................................... 26

Gambar 2.7 pembusukan pada buah apel ........................................................ 27

Gambar 2.8 pengeringan .................................................................................. 28

Gambar 2.9 Pendinginan .................................................................................. 28

Gambar 2.10 peralatan yang terbuat dari besi .................................................. 31

Gambar 2.11 peralatan yang terbuat dari kayu ................................................. 31

16

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Pie Hasil Siklus I......................................................................... 97

Diagram 4.2 Pie Hasil Siklus II ....................................................................... 98

Diagram 4.3 Batang Hasil Siklus I,II, dan III ................................................. 99

17

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I................................ 106

Lampiran 2 Lembar Evaluasi Siklus I.............................................................. 124

Lampiran 3 Lembar Observasi Terhadap Guru Siklus I................................... 130

Lampiran 4 Lembar Observasi Terhadap Siswa Siklus I................................. 131

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II............................... 133

Lampiran 6 Lembar Evaluasi Siklus II............................................................. 144

Lampiran 7 Lembar Observasi Terhadap Guru Siklus II.................................. 146

Lampiran 8 Lembar Observasi Terhadap Siswa Siklus II................................ 148

Lampiran 9 Dokumentasi................................................................................. 149

Lampiran 11 Surat Pengantar Lembaga............................................................ 154

Lampiran 12 Surat Keterangan Penelitian........................................................ 155

Lampiran 13 Lembar Konsultasi Skripsi.......................................................... 156

Lampiran 14 Nilai SKK.................................................................................... 161

Daftar Riwayat Penulis ................................................................................... 164

18

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata

pelajaran penting yang berada di Indonesia IPA selalu ada dalam setiap

jenjang pendidikan di Indonesia termasuk jenjang sekolah dasar. Dalam

Kemendiknas tahun 2011 Ilmu Pengetahuan Alam merupakan ilmu yang

pada awalnya diperoleh dan dikembangkan berdasarkan percobaan

(induktif) namun pada perkembangan selanjutnya IPA juga diperoleh dan

dikembangkan berdasarkan teori (deduktif). Ilmu pengetetahuan alam,

yang sering disebut juga dengan istilah pendidikan sains, disingkat

menjadi IPA, IPA merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam

kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk dalam jenjang sekolah dasar.IPA merupakan mata pelajaran yang selama ini dianggap sulit oleh

sebagian besar peserta didik, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai

sekolah menengah, Anggapan sebagian peserta didik yang menyatakan

bahwa pelajaran IPA ini sulit ini adalah benar terbukti dari hasil perolehan

Ujian Akhir Sekolah (UAS) yang dilaporkan oleh Depdiknas masih sangat

jauh dari standar yang diharapkan. Ironisnya, justru semakin tinggi jenjang

pendidikan, maka perolehan rata – rata UAS pendidikan IPA ini menjadi

semakin rendah(Susanto, 2013: 165). Pada jenjang sekolah dasar mata

pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang penting, karena

mata pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang diujikan

dalam Ujian Nasional. Penting sekali para peserta didik untuk memahami

1

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

mata pelajaran IPA, mengingat kembali bahwa mata pelajaran IPA

digunakan sebagai salah satu mata pelajaran yang diujikan di Ujian

Nasional. IPA merupakan ilmu yang pasti, dimana ilmu yang dikaji IPA

selalu dibuktikan secara kongkrit. Al-Qur’an banyak mengkaji mengenai

ilmu – ilmu IPA, sebelum banyak ilmuwan mengkaji mengenai ilmu

tersebut sudah banyak ilmu yang sudah dicantumkan dalam Al-Qur’an.

Ilmu mengenai apa yang akan diteliti oleh peneliti, yaitu materi perubahan.

Sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Ar Rad ayat 17 yang berbunyi:

Artinya : Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka

mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu

membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka

lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula)

buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan

(bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai

sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada

manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat

perumpamaan-perumpamaan (Qs. Ar Rad : 17). (Al-Qur’an danTerjemahannya: 251)

Dalam surat Ar Rad ayat 17 telah dijelaskan bahwa Allah telah

membuat perumpamaan – perumpamaan mengenai perubahan yang ada

dalam materi IPA, materi perubahan itu sudah tercantum dalam Al –quran

sebelum dikaji oleh para ilmuwan terdahulu. Sehingga ketika belajar

2

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

mengenai pengetahuan, kita juga perlu belajar mengenai Al-quran dan

isinya. Karena dari situ kita bisa melihat bahwa, sebelum pengetahuan –

pengetahuan itu ditemukan oleh para ilmuwan, di dalam Al-Quran

pengetahuan – pengetahuan itu sudah dicantumkan. Dalam surat Ar Rad

ayat 17 telah dijelaskan bahwa logam yang mereka lebur dengan api

menjadi sebuah perhiasan atau alat – alat. Surat Ar-Rad ayat 17 yang

dijadikan sebagai acuan dalam penelitian ini, dimana pada penelitian ini

peneliti memilih materi perubahan benda, adapun hubungan antara surat

Ar Rad ayat 17 adalah dalam surat Ar - Rad telah dijelaskan mengenai

perubahan sebuah logam yang menjadi perhiasan atau alat – alat.

Sedangkan dalam materi IPA perubahan benda juga telah dijelaskan

beberapa perubahan, yakni ada perubahan biologi, fisika, dan kimia.

Dalam surat Ar-Rad ayat 17 telah dijelaskan mengenai perubahan logam

yang berubah menjadi perhiasan, perubahan tersebut merupakan

perubahan fisika, dimana perubahan tersebut tidak menghasilkan zat baru.Pada siswa kelas 6 MI Maarif Tingkir Lor peneliti menemukan

permasalahan yang berhubungan dengan pelajaran IPA. Pada materi

perubahan benda peserta didik mengalami banyak permasalahan. Siswa

memiliki motivasi yang kurang dalam belajar karena beberapa faktor yang

muncul, baik dari faktor internal maupun eksternal dari sekolah. Siswa

merasa jenuh dan bosan karena guru hanya menggunakan metode

ceramah, dimana guru yang mendominasi pembelajaran, sehingga peserta

didik menjadi pasif. Permasalahan tersebut meyebabkan banyak peserta

didik memperoleh hasil yang kurang memuaskan, masih banyak peserta

3

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

didik yang memperoleh hasil dibawah KKM yang sudah diterapkan oleh

sekolah yaitu 60. Hanya 42,86%, atau 6 dari 14 siswa yang mampu

mendapatkan hasil lebih dari KKM yang telah ditetapkan.

Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih rendah, mata

pelajaran IPA kurang menarik apabila hanya mengacu pada buku, karena

IPA adalah pelajaran yang lebih menarik jika dalam kegiatan belajar

mengajar siswa juga memliliki peran dalam pembelajaran. Sehingga

diperlukan metode yang tepat dan didukung dengan penggunaan alat

peraga yang menarik. Sehingga pada permasalahan di atas, peneliti dapat

menarik kesimpulan bahwa hasil belajar merupakan suatu hal yang sangat

penting terutama dalam mata pelajaran IPA, mengingat kembali bahwa

mata pelajaran IPA digunakan sebagai salah satu mata pelajaran yang

diujikan dalam Ujian Nasional.

Hasil belajar adalah suatu kemampuan yang berupa keterampilan

dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan pengalaman yang diperoleh

(Sams, 2010: 33). Sehingga peneliti akan melangsungkan penelitian guna

meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Group

Investigation yang dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan

hasil belajar. Metode Group Investigation sangat tepat jika di terapkan

dalam pembelajaran IPA, terutama materi perubahan benda. Metode

Group Investigation dapat dikatakan sangat tepat, mengingat permasalahan

– permasalahan yang terjadi pada MI Ma’arif Tingkir Lor. Hasil belajar

yang rendah, dan motivasi belajar yang kurang karena guru yang selalu

4

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

monoton dalam kegiatan belajar mengajar, dan selalu menggunakan

metode ceramah, sehingga siswa MI Ma’arif Tingkir Lor butuh sesuatu

yang baru yang dapat meningkatan hasil belajar dan motivasi belajarnya.

Group Investigation sangat tepat jika di terapkan di MI Ma’arif Tingkir

Lor, mengingat Group Investigation merupakan metode pembelajaran

kooperatif yang menuntut siswanya untuk turut aktif dan bekerja sama

dalam melakukan investigasi pada suatu topik, topik yang akan digunakan

adalah perubahan benda.

Metode Group Investigation merupakan metode dengan siswa

belajar secara kelompok, kelompok belajar terbentuk berdasarkan topik

yang dipilih siswa. Dalam metode GI siswa dibagi menjadi beberapa

kelompok dengan anggota 2-6 orang siswa yang heterogen. Kelompok

memilih topik untuk diselidiki dan melakukan penyelidikan yang

mendalam atas topic yang dipilih, selanjutnya menyiapkan dan

mempresentasikan laporan di depan kelas. Sehingga dengan metode

pembelajaran ini siswa dapat memperhatikan dan menganalisis hasil

pengamatan dari percobaan/alat peraga yang telah tersedia. Metode ini

juga dapat membantu agar peserta didik dapat aktif dan pelajaran tidak

menjenuhkan.

Dari beberapa pokok bahasan di atas peneliti merumuskan sebuah

judul penelitian yaitu “PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI

PERUBAHAN BENDA MELALUI METODE GROUP

INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I MI

5

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

MAARIF TINGKIR LOR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN

2018/2019”.

6

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalahnya adalah “Apakah metode Group Investigation

(GI) dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi perubahan benda pada

siswa kelas VI semester I MI Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019”?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar IPA materi perubahan benda melalui metode Group Investigation

(GI) pada siswa kelas VI di MI Maarif Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis merupakan jawaban terhadap masalah penelitian yang

secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat

kebenarannya (Suryabrata, 2003: 21). Hipotesis adalah suatu jawaban

yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai

terbukti melalui data yang terkumpul (Arikunto, 2014: 110). Hipotesis

tindakan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK

(Mulyasa, 2011: 105). Peneliti menyimpulkan bahwa, hipotesis

merupakan jawaban sementara dalam sebuah penelitian yang masih

harus diuji kebenarannya.

7

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Dalam penelitian ini hipotesis yang peneliti ajukan adalah

penggunaan metode Group Investigation (GI) dapat meningkatkan hasil

belajar IPA materi perubahan benda pada siswa kelas VI MI Maarif

Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

2. Indikator Keberhasilan

Adapun indikatornya dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Secara individualSiswa mendapatkan nilai melebihi KKM yang telah

ditetapkan oleh sekolah yaitu ≥ 60 pada mata pelajaran IPA

materi perubahan benda.b. Secara klasikal

Siswa mencapai nilai yang melebihi KKM yaitu

mendapatkan nilai ≥60 pada mata pelajaran IPA materi perubahan

benda dengan presentase 85% dari jumlah total siswa 1 kelas

(Trianto, 2009: 241).

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dari segi teoritis

maupun praktis.

1. Segi teoritis, dapat memberikan bantuan pemikiran berupa ilmu

pengetahuan, khususnya dalam menggunakan metode pembelajaran

Group Investigation (GI) yang dilakukan pada siswa MI Maarif Tingkir

Lor mata pelajaran IPA materi perubahan benda, serta bisa juga digunakan

mata pelajaran lainnya untuk meningkatkan hasil belajar siswa.2. Segi praktis

a. Bagi Siswa

8

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

1) Meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan

permasalahan IPA materi perubahan benda.2) Meningkatkan minat, penguasaan, dan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran IPA materi perubahan benda.3) Siswa dapat memperoleh pembelajaran IPA yang lebih menarik

dan menyenangkan sehingga siswa lebih mudah memahami

materi perubahan benda.b. Bagi Guru

1) Metode Group Investigation diharapkan dapat menjadi masukan

bagi guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.2) Meningkatkan kreativitas guru pada saat menyampaikan

pelajaran.c. Bagi Sekolah

1) Mengangkat nama baik sekolah karena dapat mengembangkan

moedel pembelajaran yang tepat serta meningkatkan hasil belajar

belajar siswa terhadap materi yang diajarkan.2) Menngkatkan mutu pendidikan khususnya pada pembelajaran IPA

materi perubahan benda.3) Membantu sekolah berkembang karena adanya guru yang kreatif

serta mempunyai kompetensi yang memadai.

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari perbedaan pendapat dan pemahaman pembaca

dalam penelitian ini, maka peneliti perlu menjelaskan istilah – istilah yang

digunakan. Adapun istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut.

1. Hasil belajar

Hasil belajar adalah suatu kemampuan yang berupa keterampilan dan

perilaku baru sebagai akibat dari latihan pengalaman yang diperoleh

9

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

(Sams, 2010: 33). Sedangkan Menurut Degeng (1989) dalam Made Wena

(2011: 6) hasil pembelajaran adalah semua efek yang dapat dijadikan

sebagai indikator tentang nilai dari penggunaan strategi pembelajaran di

bawah kondisi yang berbeda.

Hasil belajar merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan-

kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki siswa. Siswa yang

menguasai hasil belajar dapat dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam

bentuk penguasaan pengutahuan, keterampilan berpikir maupun

keterampilan motorik. Hasil belajar siswa di sekolah ini dapat dilihat dari

penguasaan siswa akan mata pelajaran yang ditempuhnya (Sukmadinata,

2011:102-103). Dari pendapat tokoh tersebut dapat disimpulkan bahwa

hasil belajar adalah akibat yang diperoleh dari pengalaman, yang dijadikan

sebagai indikator tentang nilai.

2. Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam adalah salah satu mata pelajaran yang terdapat

pada KTSP yang sebelumnya mata pelajaran tingkat SMP terdiri dari

fisika dan biologi ( Saputro, 2014: 1). Ilmu Pengetahuan Alam merupakan

ilmu yang pada awalnya diperoleh dan dikembangkan berdasarkan

percobaan (induktif) namun pada perkembangan selanjutnya IPA juga

diperolehdan dikembangkan berdasrakan teori (deduktif) (kemendiknas:

10

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

2011). Pembelajaran IPA adalah interaksi antara komponen – komponen

pembelajaran dalam bentuk proses pembelajaran untuk mencapai tujuan

yang berbentuk kompetensi yang telah ditetapkan(Wisudawati, 2017 : 23).

Dari pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa IPA adalah mata

pelajaran yang terdapat di bangku sekolah dasar yang dikembangkan

dengan percobaan ( induktif) dan teori (deduktif).

3. Materi Perubahan Benda

Benda dapat mengalami perubahan karena beberapa faktor, perubahan

benda dapat merugikan atau menguntungkan. Selain itu benda terbuat

daribahan yang berbeda – beda, sifat bahan yang satu berbeda dengan

bahan yang lain. Untuk membuat suatu benda kita perlu memilih bahan

yang tepat, dengan begitu kita dapat menggunakan benda sesuai

pemanfaatannya. Ada 4 macam perubahan pada benda yakni : a.

Pemanasan atau pendinginan, b. Pelapukan, c. Perkaratan, d. Pembusukan

(Suhartanti, dkk. 2008: 60)

4. Group Investigation (GI)

Menurut Slavin dalam Sutirman (2013: 37) Group Investigation

adalah metode pembelajaran yang dilakukan dengan pengaturan siswa

bekerja dalam kelompok kecil menggunakan petanyaan kooperatif, diskusi

kelompok, serta perencanaan dan proyek kooperatif . Menurut Slavin

dalam Nurdiyansyah dan Eni Fariyatul (2016: 73), strategi belajar

coperative sangatlah ideal diterapkan pada pembelajaran biologi(IPA).

Dari pendapat di atas peneliti menyimpulkan Group Investigation atau

11

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

investigasi kelompok adalah sebuah metode pembelajaran kooperatif yang

pengajarannya dilakukan dengan pembentukan kelompok – kelompok

kecil di dalam kelas.

G. Metode penelitian

1. Rancangan Penelitian

Kemmis (1983) dalam Soemadyo menyatakan Penelitian Tindakan

merupakan upaya menguji cobakan ide ide dalam praktik untuk

memperbaiki atau mengubah sesuatu agar memperoleh dampak nyata dari

situasi Penelitian digunakan dengan menggunakan rancangan atau model

tindakan kelas. Istilah penelitian tindakan kelas dalam bahasa Inggris

diartikan dengan Classroom Action Research, disingkat CAR. Namany

sendiri sebetulnya sudah menunjukkan isi yang terkandung didalamnya.

Maka ada 3 pengertian yang terkandung.

a. Penelitian yaitu kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan

aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi

yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu dari suatu hal yang

menarik minat dan penting bagi peneliti.b. Tindakan yaitu sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan

tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini berbentuk rangkaian siklus.c. Kelas yaitu sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama

menerima pelajaran yang sama dari seseorang guru. Kelas bukan

wujud ruangan tetapi sekelompok siswa yang sedang belajar.

Dengan menggabungkan ketiga pengertian dia atas dapat

disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu

12

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi

dalam sebuah kelas (Soemadyo, 2013: 21). Penelitian tindakan kelas

(PTK) atau Classroom Action Research (CAR) merupakan salah satu

bentuk penulisan karya ilmiah, yang telah lama dikenal sebagai salah satu

bentuk penelitian yang dilaksanakan oleh tenaga pendidikan

(dosen/guru/instruktur), merupakan jenis penelitian yang bertujuan untuk

memberikan kesempatan kepada dosen/guru/instruktur untuk

menyelesaikan masalah-masalah pembelajaran dan non pembelajaran

dikelas secara cermat, sistematis dan menggunakan kaidah – kaidah

keilmuwan yang berlaku (Iskandar, 2012: 63).

2. Lokasi, Subyek, dan Waktu Penelitiana. Lokasi

Lokasi yang peneliti pilih untuk melaksanakan penelitian ini adalah

di MI Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga.b. Subyek

Dalam penelitian ini yang menjadisubyek adalah siswa kelas VI MI

Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga pada mata pelajaran IPA materi

perubahan benda. Jumlah siswa 14 yang terdiri dari 6 siswa laki laki

dan 8 siswa perempuan dengan kolaboratornya guru kelas VI yaitu

bapak Syafiq Ahmad S.Pd.I. peneliti dapat berkolaborasi dengan guru

kelas VI sehingga metode pembelajaran ini dapat diterapkan dalam

pembelajaran IPA.3. Langkah – langkah atau siklus penelitian

Langkah – langkah pelaksanaan penelitian menurut Kemmis dan

MCT Taggart terdiri dari empat tahap, yakni perencanaan (plan),

pelaksanaan tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi

13

PERENCANAAN

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

(reflection) (Soemadyo, 2013: 27). Tahapan tersebut dapat dilampirkan

pada gambar 1.1

14

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

PP

Gambar 1.1 Bagan Rancangan PTK (Sumber : Soemadyo, 2013: 27)

a. Perencanaan

Untuk dapat melakukan penelitian penelitian tindakan kelas

dengan baik, sangat perlu untuk merencanakan tindakan yang dipilih

dengan baik. Perencanaan tinakaan hendaknya memanfaatkan secara

optimal teori- teori yang relevan dan pengalaman – pengalaman yang

diperoleh di masa lalu dalam kegiatan pembelajaran. Sebelum

pelaksanaan tindakan beberapa hal perlu di rencanakan secara bai,

antara lain sebagai berikut:

1) Peneliti merencanakan skenario pembelajaran/pelatihan yang

berisikan langkah – langkah kegiatan dalam

15

Pengamatan

Pelaksanaan

SIKLUS I

Perencanaan

PelaksanaanRefleksi

PelaksanaanRefleksi SIKLUS II

Pengamatan

?

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

pembelajaran/pelatihan di samping bentuk – bentuk kegiatan yang

akan dilakukan.2) Mempersiapkan sarana pembelajaran/pelatihan yang mendukung

terlaksananya tindakan. Sarana pembelajaran ini dapat berupa

misalnya mekdia pembelajaran, petunjuk praktikum, lembar

kerja, dan lain sebgainya.3) Mempersiapkan instrumen penelitian, misalnya format observasi

untuk mengamati kegiatan (proses) belajar mengajar, dan

instrumen asesmen untuk mengukur hasil belajar.4) Melakukan simulasi pelaksanaan tindakan dan menguji

keterlaksanaannya dilapangan (Iskandar, 2012: 75).

Pada tahap ini dilakukan persiapan materi pembelajaran

IPA, dengan materi perubahan benda. Kegiatan ini meliputi:

(a) Peneliti merencanakan cara alternatif untk meningkatkan rasa

ingin tahu siswa, minat belajar siswa, keaktifan siswa, dan kerja

sama siswa terhadap mata pelajaran IPA materi perubahan benda

melalui penerapan metode Group Investigation (GI) dengan alat

peraga perubahan benda.(b) Peneliti mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajan (RPP)

materi perubahan benda yang sesuai dengan rencana yang suda

disusun diawal.(c) Peneliti mempersiapkan materi pembelajaran IPA dengan

mengembangkan metode Group Investigation (GI).

(d) Peneliti mempersiapkan alat peraga yang akan di gunakan pada

saat pembelajaran.(e) Peneliti mempersiapkan instrumen lembar observasi.(f) Peneliti mempersiapkan alat evaluasi.

b. Pelaksanaan

16

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Jika perencanaan telah selesai dilakukan, maka skenario

tindakan dapat dilaksanakan dalam situasi pembelajaran / pelatihan

yang aktual. Tindakan dilaksanakan sejalan dengan laju

perkembangan peaksanaan pembelajaran /pelatihan. Dalam kegiatan

pelaksanaan, langkah perbaikan merupakan hal pokok dalam siklus

penelitian tindakan dengan selalu mengacu pada perencanaan yang

disusun sebelumnya (Iskandar, 2012: 76).

Pelaksanaan tindakan ini dilakukan sesuai dengan rencana

pembelajaran yang telah di persiapkan oleh peneliti.

c. Observasi

Tahapan ini dilakukan secara bersamaan dengan pelaksanaan

tindakan. Sehingga saling mendukung dalam memperoleh data yang

akurat. Pada tahapan ini, peneliti mengamati kegiatan dan tingah laku

siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung dengan fokus yang

diamati yaitu rasa ingin tahu siswa, minat belajar siswa, keaktifan

siswa, dan kerja sama siswa dalam mengerjakan tugas kelompok yang

telah diberikan yang terkandung didalam materi pelajaran. Selanjutnya

yaitu antara antara materi tersebut dengan materi lain ataupun dengan

pengalaman siswa sehingga siswa menemukan arti yang terkandung di

dalam materi yang dipelajari. Sedangkan kegiatan atau aktifitas guru

yang diamati antara lain cara berinteraksi dengan siswa, penggunaan

pendekatan dan alat peraga yang digunakan, cara penyampaian materi,

dan pengkondisian siswa.

17

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

d. Refleksi

Pada tahap ini data yang diperoleh dalam kegiatan observasi

dikumpulkan. Kemudian, dilakukan sebuah analisis dengan maksud

untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan telah mencapai

tujuan yang diharapkan atau tidak. Berdasarkan hasil observasi

tersebut, guru merefleksikan hasil kegiatan pembelajaran yang telah

dilakukan sehingga dijadikan dasar untuk melakukan tindakan kelas

pada siklus selanjutnya.

4. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan dalam

penelitian. Dalam penelitian ini instrumen penelitian yang dignakan adalah

sebagi berikut:

a. Lembar ObservasiLembar observasi digunakan untuk mengamati secara langsung

kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.b. Soal

Soal digunakan untuk mengetahui hasil akhir dari kegiatan belajar

mengajar. c. RPP

RPP yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran yang digunakan

sebagai acuan guru ketika melaksanakan kegiatan belajar mengajar.5.Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data dalam PTK meliputi catatan anekdot,

jurnal atau catatan harian, catatan lapangan, deskripsi perilaku ekologis,

analisi dokumen, log pengajaran (teaching log), kartu cuplikan butir,

18

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

portofolio, angket, wawancara, sosiometri, observasi, rekaman suara

(audio) , rekaman video, dan foto kegiatan(Abdullah, 2013: 61).

Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

a. Observasi, untuk mengamati secara langsung keigatan siswa dan guru

dalam proses pembelajaran. Guna mendapatkan informasi mengenai

permasalahan – permasalahan yang ada pada MI tersebut.b. Dokumentasi, sumber informasi dokumentasi ini memiliki peran

penting, dan perlu mendapat perhatian bagi para peniliti. Data ini

memiliki objektifitas yang tinggi dalam memberikan informasi kepada

para guru sebagai tim peneliti. Informasi dari sumber sekolah dapat

dibedakan menjadi dua macam, yaitu dokumen resmi dan catatan

pribadi (Sukardi, 2015: 47). Dokumentasi digunakan untuk

mengumpulkan data berupa RPP, nilai siswa sebelum penggunaan

metode Group Investigation dan alat peraga, serta gambar untuk

melampirkan bukti dilampiran sebagai bukti telah melaksanakan

penelitan.c. Tes, adalah suatu teknik pengumpulan data yang berisi serangkaian

pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh nilai dari siswa sebagai

hasil belajar IPA materi perubahan benda. Bentuk tes yang digunakan

peneliti adalah pilihan ganda.6. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini teknik analisis data digunakan untuk

membandingkan nilai tiap siklus dengan KKM yang telah ditetapkan oleh

sekolah yaitu 60. Sehingga siswa dikatakan tuntas apabila siswa

19

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

mendapatkan nilai lebih dari 60 atau lebih dari KKM yang telah

ditetapkan. Begitu pula sebaliknya, siswa dikatakan tidak tuntas apabila

siswa memperoleh nilai kurang dari KKM yang telah ditetapkan yaitu 60,

jadi siswa yang memperoleh nilai kurang dari 60 dikatakan belum tuntas.

Untuk menentukan ketuntasan belajar siswa (individual) dapat

dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

a. Menghitung ketuntasan belajar siswa (individual)

KB = T

Tt x 100 %

Dimana:KB = Ketuntasan belajarT = Jumlah skor yang diperoleh siswaTt = Jumlah skor total (Trianto, 2009: 241)

b. Menghitung ketuntasan belajar klasikal

P = F

N x 100%

Dimana :P = Nilai dalam persenF = Frekuesi siswa tuntas KKMN = Jumlah keseluruhan (Trianto, 2009: 241)

20

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

H. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam pembahasan penelitian ini, sistematika yang

digunakan peneliti adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi : rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan

indikator keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional,

metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi : belajar, hasil belajar, pembelajaran IPA, materi peubahan

benda, metode Group Investigation.

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

Gambaran umum MI Maarif Tingkir Lor, Penyajian data, deskripsi

pelaksanaan siklus I dan II

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berisi : Deskripsi hasil dari penelitian dan Pembahasan.

BAB V PENUTUP

Berisi : Kesimpulan, saran.

21

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Kajian Teori Penelitian

a. Hasil belajar

1) Pengertian Belajar

Menurut Gagne dalam Suprijono (2011: 2) belajar adalah

perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang

melalui aktivitas. Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh

secara langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara

alamiah. Sedangkan menurut Morgan dalam Suprijono (2011:

3) learning is any realitively permanent change in behavior

that is a result of past experience (belajar adalah peubahan

perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman.Menurut Winkel dalam Riyanto (2009: 5) belajar adalah

suatu suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam

interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan

perubahan – perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,

keterampilan, dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara

relatif konstan dan berbekas.Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru

secara keseluruhan, sebahgai hasil pengalamannya sendiri

dalam interaksi dengan lingkungannya. (Slameto, 1991: 2).

Sedangkan menurut Gagne dalam Susanto (2013: 1) belajar

dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu

22

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman.

Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak dapat

dipisahkan satu sama lain. Dua konsep ini menjadi terpadu

dalam satu kegiatan dimana terjadi interaksi antara guru dengan

siswa, serta siswa dengan siswa pada saat pembelajaran

berlangsung.Dari pendapat para tokoh di atas, peneliti menyimpulkan

bahwa belajar adalah suatu proses dimana seseorang

melakukan aktivitas secara sadar, dan pada hasil akhirnya

seseorang tersebut berubah menjadi lebih baik dilihat dari segi

tingkah laku. Baik itu dari segi pengetahuan, sikap, maupun

keterampilan.2) Tujuan Belajar

Tujuan belajar sebenarnya sangat banyak dan bervariasi.

Tujuan belajar yang eksplisit diusahakan untuk dicapai dengan

tindakan instruksional, lazin dinamakan instructional effects,

yangbiasa berbentuk pengetahuan dan keterampilan.

Sementara, tujuan belajar sebagai hasil yang menyertai tujuan

belajar instruksional lazim disebut nurturant effects.

Bentuknya berupa, kemampuan berpikir kritis dan kreatif,

sikap terbuka dan demokratis, menerima orang lain, dan

sebagainya. Tujuan ini merupakan konsekuensi logis dari

pesera didik “menghidupi” (live in) suatiu sistem lingkungan

belajar tertentu (Suprijono, 2011: 5).

23

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Sedangkan menurut sardiman dalam Kastolani (2014: 66-

67) Secara umum tujuan belajar adalah:a) Untuk mendapatkan pengetahuan

Hal ini ditandai dengan pemilikan pengetahuan dan

kemampuan berpikir. Kemampuan pengembangan berpikir

membutuhkan adanya bahan pengetahuan, dan kemampuan

berpikir dapat memperluas pengetahuan.b) Penanaman konsep dan keterampilan

Artinya bahwa penanaman konsep atau

merumuskan kosep memerlukan suatu keterampilan baik

keterampilan jasmani yang dapat dilihat dan dialami

sehingga menititik beratkan pada penampilan gerak atau

penampilan anggota tubuh seseorang yang sedang belajar,

atau keterampilan rohani yang menyangkut persoalan

persoalan penghayatan dan keterampilan berpikir serta

kreativitas untuk menyelesaikan dan merumuskan suatu

masalah atau konsep.c) Pembentukan sikap

Adalah guru harus bertindak bijak dalam

menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi siswa. Ia

harus cakap dalam mengarahkan motivasi dan berpikir

bahwa pribadi guru harus dipakai sebagai uswah.3) Prinsip – Prinsip Belajar

Menurut Gagne dalam Kastolani (2014: 70) prinsip belajar

meliputi:a) Kontiguitas, memberikan situasi atau materi yang mirip

dengan harapan pendidik tentang respon anak yang

diharapkan , beberapa kali secara berturut – turut.

24

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

b) Pengulangan, situasi dan respon anak diulang – ulang atau

dipraktekkan agar belajar lebih sempurna dan lebih lama

diingat.c) Penguatan, respon yang benar misalnya diberi hadiah untuk

mempertahankan dan menguatkan respon itu. d) Motivasi positif dan percaya diri dalam belajar.e) Tersedia materi pelajaran yang lengkap untk memancing

aktivitas anak – anak.f) Ada upaya membangkitkan ketearampilan intelektual

untuk belajar seperti apersepsi dalam mengajar.g) Ada strategi yang tepat untuk mengaktifkan anak – anak

dalam belajar.h) Aspek – aspek jiwa anak harus dapat dipengaruhi oleh

faktor – faktor dalam pengajaran.4) Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah suatu kemampuan yang berupa

keterampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan

pengalaman yang diperoleh (Sam’s, 2010: 33). Sedangkan

Menurut Degeng (1989) dalam Made Wena (2011: 6) hasil

pembelajaran adalah semua efek yang dapat dijadikan sebagai

indikator tentang nilai dari penggunaan strategi pembelajaran

di bawah kondisi yang berbeda.Hasil belajar adalah pola – pola perbuatan, nilai – nilai,

pengertian – pengertian, sikap – sikap, apresiasi dan

keterampilan (Suprijono, 2014: 5). Sedangkan menurut Bloom

dalam Suprijono (2014: 6-7) hasil belajar adalah kemampuan

afektif, kognitif, dan psikomotorik. Domain kognitif adalah

knowledge (pengetahuan, ingatan), comprehension

25

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

(pemahaman, menjelaskan, meringkas, mencontoh), aplication

(menerapkan), analysis (menguraikan, menentukan hubungan),

synthesis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk

hubungan baru), dan evaluation (menilai). Domain afektif

adalah receiving (sikap menerima), responding (memberikan

respon), organization (organisasi), characterization

(karakterisasi). Domain psikomotor meliputi initiatory, pre-

routine, dan routoinized. Psikomotor juga mencakup

kterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan

intelektual.Dari pendapat tokoh di atas, peneliti menyimpulkan bahwa

hasil belajar adalah akibat dari apa yang sudah diperoleh siswa

dari hasil pengalaman ataupun proses belajar, dan dinyatakan

dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah

materi pelajaran.5) Macam – Macam Hasil Belajar

a) Pemahaman konsepPemahaman menurut Bloom diartikan sebagai

kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan

yang dipelajari. Pemahaman menurut Bloom ini adalah

seberapa besar sisa mampu menerima, menyerap, dan

memahami pelajaran yang diberikan oleh guru kepada

siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami serta

mengerti apa yang ia baca, yang dilihat, yang dialami atau

26

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

yang diraskan berupa hasil penelitian atau observasi

langsung ia lakukan (Susanto, 2013: 6)Menurun Carin dan Sund dalam Susanto (2013: 7)

pemahaman dapat dikategorikan ke beberapa aspek, dengan

kriteria – kriteria sebagai berikut:(1) Pemahaman merupakan kemampuan untuk

menerangkan dan menginterprestasikan sesuatu ini

berarti bahwa seseorang yang telah memahami sesuatu

atau telah memperoleh pemahaman akan mampu

menerangkan atau mampu menjelaskan kembali apa

yang telah ia terima. Selain itu, bagi mereka yang telah

memahami tersebut, maka ia akan mampu memberikan

interprestasi atau menafsirkan secara luas sesuai dengan

keadaan yang ada disekitarnya, ia mmpu

menghubungkan dengan kondisi yang ada saat ini dan

yang akan datang.(2) Pemahaman bukan hanya sekedar mengetahui, yang

biasanya hanya sebatas mengingat kembali pengalaman

dan memproduksi apa yang pernah dipelajari. Tapi

orang yang benar – benar telah paham ia akan mampu

memberikan gambaran, contoh, dan penjelasan yang

lebih luas dan memadahi.(3) Pemahaman lebih dari sekedar mengetahui, karena

pehaman melibatkan proses mental yang dinamis,

dengan memahami ia akan mampu memberikan uraian

27

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

dan penjelasan yang lebih kreatif, tidak hanya

memberikan gambaran dalam satu contoh saja, tetapi

mampu memberikan gambaran yang lebih luas dan

baru sesuai dengan kondisi saat ini.(4) Pemahaman merupakan suatu proses bertahap yang

masing – masing tahap mempunyai kemampuan

tersendiri, seperti menterjemahkan,

menginterpretasikan aplikasi, analisis, sintesis, dan

evaluasi. Sedangkan konsep, menurut Dorothy I. Skeep

dalam Susanto(2013: 8), konsep merupakan sesuatu

yang tergambar dalam pikiran, suatu pemikiran,

gagasan, atau suatu pegertian. Jadi, konsep ini

merupakan sesuatu yang telah melekat dalam hati

seseorang dan tergambar pikiran, gagasan, atau suatu

pengertian. Orang telah memiliki konsep, berarti orang

tersebuttelah memiliki pemahaman yang jelas tentang

suatu konsep atau citra mental sesuatu. Sesuatu tersebut

dapat berupa objek kongkret ataupun gagasan yang

abstrak.Untuk mengukur hasil belajar siswa yang berupa

pemahaman konsep, guru dapat melakukan evaluasi

produk. Sehubung dengan evaluasi produk ini, W.S

Winkel dalam Susanto (2013: 8) menyatakan bahwa

melalui produk dapat diselidiki apakah dan ampai

28

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

berapa jauh tujuan intruksional telah tercapai; semua

tujuan itu merupakan hasil belajar yang seharusny

diperoleh siswa. Berdasarkan pandangan Winkel ini,

dapat diketahui bahwa hasil belajar erat hubungannya

dengan tujuan intruksional (pembelajaran) yang telah

dirancang guru sebelum melaksanakan proses belajar

mengajar. Evaluasi produk dapat dilaksakan dengan

mengadakan berbagai macam tes baik secara lisan

maupun tertulis.b) Keterampilan proses

Keterampilan proses merupakan keterampilan yang

mengarah kepada pembangunan kemampuan mental, fisik,

dan sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan

yang lebih tinggi dalam diri individu siswa. Keterampilan

merupakan menggunakan pikiran, nalar, dan perbuatan

yang efektif dan efisien untuk mencapai suatu hasil tertentu

termasuk kreativitasnya.Dalam melatih keterampilan proses secara

bersamaan dikembangkan pula pada sikap – sikap yang

dikehendaki, seperti kreativitas, kerja sama bertanggung

jawab, dan berdisiplin sesuai dengan penekanan bidang

studi yang bersangkutan.Menurut Indrawati, keterampilan proses merupakan

keseluruhan keterampilan ilmiah yang terarah (baik kognitif

maupun psikomotor) yang dapat digunakan untuk

29

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

menemukan suatu konsep yang telah ada, untuk melakukan

penyangkalan terhadap suatu penemuan.Keterampilan proses dibagi menjadi enam aspek

observasi, klasifikasi, pengukuran, mengkomunikasikan,

memberikan penjelasan atau interprestasi terhadap suatu

pengamatan dan melakukan eksperimen.c) Sikap

Sikap tidak hanya merupkan aspek respon fisik. Jadi

sikap ini harus ada kekompakan antara mental dan fisik

secara serempak. Jika mental saja yang dimunculkan, maka

belum tampak secara jelas sikap seseorang yang

ditunjukkannya. Menurut Azwar, sikap terdiri atas tiga

komponen yang saling menunjang, yaitu: komponen

kognitif, afektif dan konatif. Komponen kognitifmerupakan

representasi apa yang yang dipercayai oleh individu;

komponen afektif yaitu perasaan yang menyangkut

emosional, dan komponen konatif merupakan aspek

kecenderungan berprilaku tertentu sesuai dengan sikap

yang dimiliki seseorang.Menurut Sardiman dalam Susanto (2013: 9), sikap

merupakan kecenderungan untuk melakukan sesuatu

dengan cara metode, pola, dan teknik tertentu terhadap

dunia sekitarnya baik berupa individu – individu maupun

obyek – obyek tertentu. Sikap merujuk pada perbuatan,

perilaku, atau tindakan seseorang.

30

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Dalam hubungannya dengan hasil belajar, sikap ini

lebih mengarah ke pengertian pemahaman suatu konsep.

Dalam pemaham konsep maka bagian yang sangat penting

yaitu aspek kognitif.6) Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Secara umum, keberhasilan belajar dipengaruhi oleh faktor

internal dan eksternal. Berikut adalah faktor yang

mempengaruhi hasil belajar masing – masing faktor diuraikan

sebagai berikut:a) Faktor eksternal

Faktor eksternal adalah faktor – faktor yang terdapat

diluar dari diri individu. Dalam proses belajar di sekolah,

faktor eksternal berarti fator –faktor yang berada di luar diri

siswa. Faktor – faktor eksternal terdiri dari faktor nonsosial

dan faktor sosial.

(1) Faktor nonsosialFaktor nonsosial adalah faktor – faktor diluar

individu yang berupa kondisi fisik yang ada

dilingkungan belajar. Faktor nonsosial merupakan

kondisi fisik yang ada dilingkungan sekolah, keluarga

maupun masyarakat. Aspek fisik tersebut bisa berupa

peralatan sekolah, sarana belajar, gedung dan ruang

belajar, kondisi geografis sekolah dan rumah, iklim dan

cuaca jarak ke sekolah, sarana transportasi yang tersedia

dan sejenisnya.(2) Faktor sosial

31

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Faktor sosial adalah faktor diluar idividu yang

berupaa manusia. Faktor eksternal yang bersifat sosial,

bisa dipilah menjadi faktor yang berasal dari keluarga,

lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat

(termasuk teman pergaulan anak). Misalnya kehadiran

orang dalam belajar, kedekatan antara hubungan anak

dengan orang lain, keharmonisan atau pertengkaran

dalam keluarga, gaya pengasuhan orang tua, hubungan

natara personil sekolah, gaya mengajar guru, sikap guru

terhadap siswa dan sebagainya.

b) Faktor InternalFaktor internal adalah faktor – faktor yang ada di dalam

individu yang sedang belajar. Faktor internal terdiri dari

faktor fisiologi dan faktor psikologi.(1) Faktor fisiologi

Faktor fisiologi adalah kondisi fisik yang terdapat

dalamdiri individu. Faktr fisiologis terdiri dari:(a) Keadaan tonus jasmani pada umumnya. Keadaan

tonus jasmani secara umum yang ada di daam diri

individu sangat mempengaruhi hasil belajar. Umum

ini, misalnya tingkat kesehatan, kelelahan,

mengantuk dan kebugaran fisik individu. Apabila

badan idividu dalam keadaan bugar dan sehat maka

akan mendukung hasil belajar. Sebaliknya, jika

32

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

badan individu kurang sehat maka akan mengambat

hasil belajar.(b) Keadaan fungsi – fungsi jasmani tertentu. Kedaan

fungsi – fungsi jasmani tertentu, terutama yang

terkait dengan fungsi pancaindera dan kelengkapan

anggota tubuh yang ada dalam diri individu.

Pancaindera merupakan pintu gerbang masuknya

pengetahuan dalam diri individu. Kesempurnaan

anggota tubuh akan sangat menunjang belajar.(2) Faktor Psikologis

Faktor psikologis adalah faktor psikis yang ada

dalam diri indivdu. Faktor – faktor psikis tersebut antara

lain tingkat kecerdasan, motivasi, minat, bakat, sikap,

kepribaidan, kematangan, dan lain sebagainya. Tingkat

kecerdasan akan mempengaruhi daya serap serta

berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar. Demikian

juga motivasi, bakat dan minat banyak memberikan

warna dalam aktivitas (Lilik, 2013: 24-27).b. Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu pengetahuan alam adalah1) Fungsi mata pelajaran IPA

a) Memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis dan

berbagai lingkungan alam dan lingkungan buatan dalam

kaitannya dengan pemanfaatannya bagikehidupan sehari –

hari.b) Mengembangkan keterampilan proses.

33

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

c) Mengembangkan wawasan, sikap dan nilai yang berguna

bagi siswa untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari –

hari.d) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan

keterkaitan yang saling mempengaruhi antara kemajuan

IPA dan teknologi dengan keadaan lingkungan dan

pemanfaatannya bagi kehidupan sehari – hari.e) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta keterampilan

yang berguna dalam kehidupan sehari – hari maupun untuk

melanjutkan pendidikannya ke tingkat pendidikan yang

lebih tinggi (Garnida dan Budiman, 2002: 253-254).2) Tujuan Pengajaran IPA

a) Memahami konsep – konsep IPA dan keterkaitannya

dengan kehidupan sehari – hari.b) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan

pengetahuan gagasan tentang alam sekitar.c) Mempunyai minat untuk mempelajari bendabenda serta

kejadian di lingkungan sekitar.d) Bersikap ingin tahu, terbuka, kritis, mawas diri,

bertanggung jawab, bekerja sama, dan mandiri.e) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA untuk

menjelaskan gejala – gejala alam dan memecahkan masalah

dalam kehidupan sehari – hari.f) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna

untuk memecahkan suatu masalah yang ditemukan dalam

kehidupan sehari – hari.

34

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

g) Mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar

sehingga menyadari kebesaran dan keagungan Tuhan Yang

Maha Esa (Garnida dan Budiman, 2002: 254).3) Ruang Lingkup Mata Pelajaran IPA

a) Mahluk hidup dan proses kehidupannya, yaitu manusia,

hewan, tumbuhan dan interaksinya.b) Materi, sifat – sifat dan kegunaannya meliputi: udara, air,

tanah dan batuan.c) Listrik dan magnet, energi dan panas, gaya dan pesawat

sederhana, cahaya dan bunyi, tata surya, bumi dan benda –

benda langit lainnya.d) Kesehatan, makanan, penyakit, dan pencegahannya.e) Sumber daya alam, kegunaan, pemeliharaan dan

pelestariannya (Garnida dan Budiman, 2002: 254).c. Group Investigation

Menurut Slavin dalam Sutirman (2013: 37) Group

Investigation adalah metode pembelajaran yang dilakukan dengan

pengaturan siswa bekerja dalam kelompok kecil menggunakan

petanyaan kooperatif, diskusi kelompok, serta perencanaan dan

proyek kooperatif. Metode Group Investigation (GI) yang pertama

kali di kembangkan oleh Sharan (1976) ini merupakan salah satu

metode kompleks dalam pembelajaran kelompok yang

mengharuskan siswa untuk menggunakan skil berfikir level tinggi

(Huda, 2014: 292)Dalam implementasi tipe investigasi kelompok guru

membagi kelas menjadi kelompok – kelompok dengan anggota 5-6

siswa yang heterogen. Kelompok di sini dapat dibentuk dengan

mempertimbangkan keakraban persahabatan atau minat yang sama

35

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

dalam topik tertentu. Selanjutnya siswa memilih topik untuk

diselidiki dan melakukan penyelidikan yang mendalam atas topik

yang dipilih. Selanjutnya ia menyiapkan dan mempresentasikan

laporannya kepada seluruh kelas.Tabel 2.1 Perbandingan Pendekatan Kelompok

Pendekatan

Unsur

Kelompok

Penyelidikan

Pendekatan

Struktural

Tinjauan

Kognitif

Informasi akademik

tingkat tinggi dan

keterampilan inquiri

Informasi akademik

sederhana

Tahapan Sosial Kerjasama dalam

kelompok kompleks

Keterampilan

kelompok dan sosialStruktur

Kelompok

Kelompok belajar

homogen denga 5-6

orang anggota

Bervariasi berdua,

bertiga, kelompok

dengan 4-6 orang

anggotaPemilihan

Topik

Biasanya siswa Biasanya guru

Tugas Utama Siswa menyelesaikan

inquiri kelompok

Siswa mengerjakan

tugas – tugas yang

diberikan baik sosial

maupun kognitifPenilaian Menyelesaikan proyek

dan membuat laporan,

dapat menggunakan tes

Bervariasi

Pengakuan Lembar pengakuan danpublikasi lain

Bevariasi

Tabel 2.1 Perbandingan Pendekatan KelompokPenyelidikan dan Pendekatan Struktural (Trianto, 2012: 79).

36

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Sharan, dkk (1984) dalam trianto (2012: 80-81) membagi

langkah – langkah pelaksanaan investigasi kelompok meliputi 6

fase.1. Memilih topik

Siswa memilih subtopik khusus didalam suatu daerah

masalah umum yang biasanya diterapkan oleh guru.

Selanjutnya siswa diorganisasikan menjadi dua sampai enam

anggota tiap kelompok menjadi kelompok – kelompok yang

berorientasi tugas. Komposisi kelompok hendaknya secara

heterogen secaraakademis maupun etnis.

2. Perencanaan cooperativeSiswa dan guru merencanakan prosedur pembelajaran,

tugas dan tujuan khusus yang konsisten dengan subtopik yang

telah dipilih pada tahap pertama.3. Implementasi

Siswa menerapkan rencana yang telah mereka kembangkan

didalam tahap kedua. Kegiatan pembelajaran hendaknya

melibatkan ragam aktivitas dan keterampilan yang luas dan

hendaknyaberbeda baik di dalam maupun di luar sekolah. Guru

secara ketat mengikuti kemajuan setiap kelompok dan

menawarkan bantuan apabila diperlukan.4. Analisis dan sintesis

Siswa menganalisis dan menyintesis informasi yang

diperoleh pada tahap ketiga dan merencanakan bagaimana

informasi tersebut diringkas dan disajikan dengan cara menarik

sebagai bahan untuk dipresentasikan kepada seluruh kelas.

37

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

5. Presentasi hasil finalBeberapa atau semua kelompok menyajika hasil

penyelidikannya dengan cara yang menarik kepada seluruh elas

dengan tujuan agar siswa lain saling terlibat satu sama lain

dalam pekerjaan mereka dan memperoeh perspektif luas pada

topik itu. Presentasikan dikoordinasikan oleh guru.

6. EvaluasiDalam hal kelompok kelompok menangani aspek yang

berbeda dari topik yang sama, siswa dan guru mengevaluasi

tiap kontstribusi kelompok terhadap kerja kelas sebagai suatu

keseluruhan. Evaluasi yang dilakukan dapat berupa penilaian

individual atau kelompok.Kelebihan dan kekurangan metode Group Investigation

1. Kelebihan metode Group Investigation

a) Secara Pribadi1) Dalam proses belajarnya dapat bekerja secara bebas.2) Memberi semangat untuk berinisiatif, kreatif, dan aktif.3) Rasa percaya diri dapat lebih meningkat .4) Dapat belajar untuk memecahkan, menangani suatu

masalah.5) Mengembangkan antusiasme dan rasa pada fisika

b) Secara Sosial1) Meningkatkan belajar bekerja sama.2) Belajar berkomunikasi baik dengan teman sendiri

maupun guru.3) Belajar berkomunikasi yang baik secara sistematis.4) Belajar menghargai pendapat orang lain.5) Meningkatkan partisipasi dalam membuat suatu

keputusan.c) Secara Akademis

38

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

1) Siswa terlatih untuk mempertanggung jawabkan

jawaban yang diberikan.2) Bekerja secara sistematis.3) Mengembangkan dan melatih keterampilan fisika dalam

berbagai bidang.4) Merencanakan dan mengorganisasikan pekerjaannya.5) Mengecek kebenaran jawaban yang mereka buat.6) Selalu berfikir tentang cara atau strategi yang digunakan

sehingga didapat suatu kesimpulan yang berlaku umum2. Kekurangan metode Group Investigation

a) Sedikitnya materi yang tersampaikan pada satu kali

pertemuan.b) Sulitnya memberikan penilaian secara personal.c) Tidak semua topik cocok dengan pembelajaran GI,

pembelajaran GI cocok untuk diterapkan pada suatu topik

yang menuntut siswa untuk memahami suatu bahasan dari

pengalaman yang dialami sendiri.d) Diskusi kelompok biasanya berjalan kurang efektif.e) Siswa yang tidak tuntas memahami materi prasyarat akan

mengalami kesulitan saat menggunakan ini.

2. Kajian Materi Perubahan Benda

a. Faktor Penyebab Perubahan Benda

Segala sesuatu yang ada di alam pasti mengalami

perubahan. Perubahan-perubahan pada benda dapat kita temui

dalam kehidupan sehari- hari. Perubahan-perubahan itu ada yang

merugikan dan ada yang menguntungkan. Faktor-faktor yang dapat

menyebabkan perubahan pada benda yaitu pelapukan, perkaratan,

dan pembusukan1) Pelapukan

39

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Proses perubahan benda menuju kehancuran disebut

pelapukan. Proses perubahan pada benda membutuhkan waktu

yang berbeda- beda. Ada yang membutuhkan waktu singkat dan

ada yang membutuhkan waktu lama. Pada batu dan kayu dapat

mengalami perubahan yang disebut pelapukan. Batu dikatakan

mengalami pelapukan jika pecah atau hancur menjadi batuan-

batuan kecil dan bentuknya dapat berubah menjadi bergerigi.

Gambar 2.1 Contoh Gambar Pelapukan(Sumber: Habibah, 2010: 90)

Sedangkan kayu dikatakan mengalami pelapukan jika

kayu menjadi rapuh dan keropos. Tahukah kamu yang

menyebabkan batuan atau kayu dapat mengalami pelapukan?

Faktor-faktor yang menyebabkan benda bisa lapuk adalah:

faktor makhluk hidup, disebut pelapukan biologi/organik;

faktor alam, disebut pelapukan fisika/mekanik.a) Pelapukan Biologi/Organik

Pernahkah kamu melihat batuan yang ditumbuhi

oleh pohon atau lumut? Pohon dan lumut dapat tumbuh di

batuan, karena di tempat itu ada sedikit tanah dan air. Hal

tersebut banyak terdapat di daerah yang lembab. Jika pohon

40

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

semakin besar, akarnya akan mencengkeram semakin kuat

sehingga dapat memecahkan batuan. Pernahkah kamu

melihat kayu yang telah dimakan rayap? Kayu tampak

berlubang-lubang dan akan mudah patah atau keropos.

Rayap telah memakan kayu sedikit demi sedikit sehingga

menimbulkan lubang- lubang. Kayu yang telah dimakan

rayap dikatakan mengalami proses pelapukan

organik/biologi. Pelapukan biologi/organik disebabkan oleh

makhluk hidup, seperti pohon, lumut, dan rayap.

Gambar 2.2 Contoh Pelapukan Pada Batu(Sumber: Habibah, 2010: 91)

Gambar 2.3 Contoh Pelapukan Pada Kayu(Sumber: Habibah 2010:91)

b) Pelapukan Fisika/MekanikPernahkah kamu berpikir dari mana pasir-pasir itu

berasal? Atau mungkin kamu pernah melihat patung

41

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

batu yang rusak? Angin yang bertiup sepanjang siang

dan malam hari dapat memindahkan batuan sedikit

demi sedikit. Angin yang bertiup kencang di daerah

pegunungan dapat menggelindingkan batuan dari

puncak gunung ke dasar jurang. Selama menggelinding,

batuan bergesekan dengan tanah atau berbenturan

dengan batuan lain sehingga pecah menjadi bagian-

bagian yang kecil berupa kerikil dan pasir. Hal ini

berarti batuan mengalami pelapukan fisika. Air yang

menetes terus-menerus mengenai batuan dapat

mengikis batuan, sehingga menyebabkan batuan

menjadi rusak. Air juga dapat menyebabkan kayu

menjadi cepat keropos. Kayu yang sering terkena air

hujan menjadi lebih lembab dan lebih lunak sehingga

lebih cepat keropos.

Gambar 2.4 Contoh Pelapukan Batu yang BerubahMenjadi Kerikil Kecil Atau Pasir

(Sumber: Habibah, 2010: 91)

42

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Gambar 2.5 Contoh Pelapukan Bau yang MengikisKarena Air

(Sumber: Habibah, 2010: 92)Beberapa pelapukan dapat dicegah, terutama

pelapukan yang terjadi pada kayu. Karena pelapukan

kayu dapat disebabkan oleh rayap dan kondisi yang

terlalu lembab, maka untuk mencegah atau

memperlambat pelapukan kayu dapat dilakukan dengan

cara sebagai berikut: (1). Kayu dicat (dipernis) untuk mengurangi

penyerapan air.(2). Kayu dikeringkan dengan alat khusus (oven

pengeringan).(3). Kayu diberi zat anti rayap.

2) Perkaratan

Pernahkah kamu melihat paku atau benda-benda dari logam

yang sering terkena hujan dan berwarna kemerah-merahan?

Warna tersebut terjadi karena proses perkaratan. Logam yang

berkarat tidak lagi mengkilap dan permukaannya terasa kasar.

Jika warna kemerah-merahan tersebut semakin banyak, logam

semakin menjadi keropos dan tidak dapat digunakan lagi

(rusak). Perkaratan terjadi karena reaksi kimia antara logam

dengan oksigen yang disebut reaksi oksidasi. Logam yang sering

43

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

terkena air akan cepat berkarat, karena air banyak mengandung

oksigen. Jika logam, terutama besi dan baja serta seng

bersentuhan langsung dengan udara dan air maka akan terjadi

reaksi oksigen membentuk karat. Hal ini berarti bahwa udara

dan air dapat mengubah keadaan logam. Gejala perkaratan bisa

sangat merugikan, terutama pada benda-benda yang mahal,

seperti sepeda motor dan mobil. Untuk mencegah atau

memperlambat perkaratan logam adalah dengan menghalangi air

dan udara berinteraksi atau bersentuhan langsung dengan logam.

Caranya antara lain dengan pengecatan atau membuat benda

tetap kering.

Gambar 2.6 Contoh Perkaratan pada Besi(Sumber: Habibah, 2010: 93)

3) Pembusukan

Pernahkah kamu terlupa dan membiarkan makanan seperti

roti, kue basah, nasi, dan buah sampai beberapa hari? Apa yang

terjadi dengan makanan-makanan itu bila dibiarkan di udara

terbuka selama beberapa hari? Makanan-makanan tersebut akan

berubah menjadi busuk, berbau tidak enak, dan tidak dapat

dimakan lagi.

44

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Tahukah kamu apa yang menyebabkan pembusukan?

Pembusukan merupakan gejala yang dapat terjadi pada makanan

dan bangkai akibat aktivitas jamur dan bakteri. Jamur dan

bakteri senang hidup di tempat yang banyak mengandung zat

makanan dan lembab. Bahan-bahan makanan yang cepat

membusuk, di antaranya seperti ikan, daging, nasi, sayuran,

buah-buahan, kue basah, dan roti. Jamur dan bakteri mudah

berkembang pada tempat yang lembab dan juga pada makanan

yang sudah kedaluwarsa. Jamur dan bakteri yang tumbuh pada

makanan sangat berbahaya karena dapat membusukkan

makanan dan menghasilkan zat beracun yang membahayakan

kesehatan. Oleh karena itu, untuk mencegah pembusukan dapat

dilakukan dengan memperkecil lingkungan hidup jamur/bakteri

atau membuat jamur/bakteri mati.

Gambar 2.7 Contoh Pembusukan Apel(Sumber: Habibah, 2010: 94)

Cara-cara untuk mencegah pembusukan, antara lain sebagai

berikut:a) Pengeringan

Makanan yang dikeringkan memiliki kadar air sangat kecil,

sehingga jamur dan bakteri tidak dapat hidup pada makanan

45

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

itu. Pengeringan dapat dilakukan dengan cahaya matahari,

panas api atau oven.

Gambar 2.8 Contoh Pengeringan(Sumber:Habibah, 2010: 96)

b) Pembekuan/PendinginanPembekuan adalah menempatkan makanan dalam suhu

yang sangat rendah (dingin). Suhu yang sangat dingin

menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri.

Gambar 2.9 Contoh Pendinginan Menggunakan Kulkas(Sumber: Habibah, 2010: 96)

c) PemanasanPanas dapat membuat bakteri mati. Cara pemanasan

sederhana adalah dengan merebus/mengukus. Dengan cara

merebus, kandungan gizi makanan dapat rusak. Apabila

dikukus, kandungan gizi makanan tidak mudah hilang. Cara

pemanasan modern adalah dengan pasteurisasi. Pesteurisasi

adalah pemanasan makanan dengan suhu tertentu yang

46

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

membuat bakteri mati, tetapi kandungan gizi makanan tidak

hilang.d) Pengasinan dan Pemanisan

Cara pengawetan dengan pengasinan ini menggunakan

garam. Sedangkan pengawetan dengan pemanisan

menggunakan bahan gula. Proses ini dilakukan untuk

menghambat bakteri yang tidak dapat hidup pada kondisi

yang terlalu asin atau terlalu manis.e) Diberi Bahan Kimia (Pengawet)

Pemberian bahan pengawet akan mencegah pertumbuhan

jamur dan bakteri, atau membuat jamur dan bakteri mati.

Makanan yang diberi pengawet kurang baik untuk kesehatan.b. Faktor Penentu Pemilihan Bahan

1) Sifat BahanUntuk menghasilkan benda tertentu dapat dipilih sifat

bahan yang sesuai dengan kegunaan benda. Sifat-sifat bahan

antara lain keras, kuat, lentur, berat, dapat/tidak menyerap air.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat benda antara lain

logam, kayu, karet, dan plastik. Dari sifat bahan-bahan itulah

dimanfaatkan untuk membuat benda.a) Logam dan Kayu

Tahukah kamu, benda-benda apa saja yang terbuat dari

bahan logam atau kayu? Hampir semua peralatan rumah

tangga menggunakan bahan logam dan kayu. Sifat-sifat

logam yang sering digunakan antara lain: besi bersifat berat,

keras, dapat berkarat, aluminium bersifat ringan, keras, tidak

berkarat, tembaga bersifat lentur dan tidak berkarat. dari

logam atau besi Selain logam, kayu juga memiliki sifat yang

47

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

keras dan kuat, sehingga digunakan untuk membuat berbagai

perabotan rumah tangga, seperti kursi, lemari, meja.

Perabotan-perabotan ini harus kuat agar dapat menahan

beban berat di atasnya. Logam dan kayu memiliki persamaan

sifat, yaitu kuat dan keras. Perbedaan sifat logam dan kayu

adalah logam lebih berat dan tidak dimakan rayap, kayu lebih

ringan dan tidak berkarat.

Gambar 2.10 Contoh Peralatan Yang Terbuat Dari Besi(Sumber: Habibah, 2010: 98)

Gambar 2.11 Contoh Peralatan Yang Terbuat Dari Kayu(Sumber: Habibah, 2010: 98)

b) Karet dan Plastik Pernahkah kamu bermain karet gelang atau karet ban?

Mengapa benda-benda itu kalau dilipat atau ditarik tidak

patah? Hal itu dapat terjadi karena karet memiliki sifat yang

48

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

sangat lentur atau elastis sehingga menyebabkan karet tidak

mudah patah saat dilipat, dibengkokkan, atau ditarik. Sifat

lentur juga dimiliki oleh sebagian plastik walaupun tidak

selentur karet. Dan sebagian lagi ada yang mudah patah jika

dilipat atau dibengkokkan. Selain bersifat lentur, karet dan

plastik juga memiliki sifat tidak menyerap air atau tidak

tembus air. Jadi, karet dan plastik memiliki persamaan sifat,

yaitu lentur dan tidak menyerap air. Perbedaan sifatnya

adalah karet tidak mudah patah dan plastik mudah patah

(Habibah, 2010: 90-99).

49

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

B. Kajian Penelitian Terdahulu

Dari judul di atas peneliti dapat mengkaitkan beberapa karya

ilmiah yang relevan. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara

penelitian terdahulu dengn penelitian yang akan dilaksanakan oleh

peneliti. Berikut karya ilmiah yang memiliki tema hampir sama dengan

tema yang telah diangkat oleh peneliti:

a Yeni (2015). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group

Investigation untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kleas V

SD Negeri Siliwangi Tahun Pelajaran 2015/2016. Adapun hasil

penelitiannya adalah bahwa penggunaan model pembelajaran Group

Investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa SD Negeri

Siliwangi . Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar

siswa pada siklus I persentase ketuntasan siswa secara klasikal

mencapai 63,33% , kemudian meningkat sebesar 16,67% pada siklus

II menjadi 80%.b Apriyani (2015). Penerapan Model Group Investigation untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Adapun hasil

penelitiannya adalah bahwa penggunaan model pembelajaran Group

Investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini

dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada siklus

I presentase ketuntasan siswa mencapai 68%, kemudian meningkat

sebesar 16% menjadi 80% pada siklus II.c Widyanto (2017). Penerapan Metode Pembelajaran Group

Investigation Berbantuan Media Flanelgraf untuk Meningkatkan

50

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Minat dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ipa. Adapun

hasil penelitiannya adalah bahwa penggunaan metode pembelajaran

Group Investigation dapat meningkatkan minat dan hasil belajar

siswa. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan minat belajar

siswa mencapai 97%, dan ketuntasan belajara siswa mencapai 85%

pada siklus I. Sedangkan dilihat dari hasil belajar siswa pada saat pra

siklus presentase minat siswa hanya mencapai 71%, sedangkan

ketuntasan belajarnya hanya 73%. Sehingga dengan menggunakan

metode Group Investigation dapat meningkatkan minat dan hasil

belajar siswa secara signifikan.d Haibah (2016). Implementasi Model Pembelajaran Group

Investigation dengan Permainan Bendera Pintar Untuk Meningkatkan

Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Ekonomi Siswa Kelas X IPA 3

SMAN 1 Jetis Bantul Tahun Ajaran 2015/2016. Adapun hasil

penelitiannya adalah bahwa penggunaan model pembelajaran Group

Investigation dapat meningkatkan pemehaman konsep ekonomi dan

minat belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan

pemahaman konsep ekonomi siswa pada siklus I dengan presentase

59,375% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 87,5%.

Dibuktikan juga dengan peningkatan minat belajar siswa pada siklus I

dengan presentase 18,75 dan pada siklus II meningkat menjadi

78,125%.e Kholifah (2015). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Group Investigation untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu

51

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Pengetahuan Alam (IPA) Siswa Kelas III MI Thoriqul Huda

Kromasan Tulungangung Tahun Ajaran 2014/2015. Adapun hasil

penelitiannya adalah bahwa penggunaan model pembelajaran Group

Investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini

dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada siklus

I dengan presentase 67,8% dan pada siklus II mengalami peningkatan

sebesar 17,9% sehingga presentase pada siklus II menjadi 85,7%.f Aziar (2016). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui

Pembelajarn Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dengan Media

CD Pembelajaran pada Siswa Kelas V SD Negeri Pengawu. Adapun

hasil penelitiannya adalah bahwa penggunaan metode Group

Investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran

IPA. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa

pada siklus I sebesar 61,29%, dan pada siklus II mengalami kenaikan

sebesar sebesar 70,96%, daan pada siklus III mengalami kenaikan

sebesar 80,64%.

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu di atas maka, perbedaan

peneliti yang peneliti sekarang lakukan adalah pada penelitian yang telah

dilakukan sebelumnya para peneliti hanya memberikan sebuah kasus

yang awam, yang terkadang banyak siswa belum mengetahui. Sehingga

pada penlitian kali ini peneliti memberikan kasus yang bisa dipahami

dilihat dan dipegang oleh siswa, sehingga untuk menemukan sebuah

perbedaan permasalahan dan pemecahannya, siswa dapat menemukannya

dengan lebih mudah.

52

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Peneliti disini lebih meningkatkan pada keaktifan siswa, keberanian

siswa dalam mengemukakan pendapat dan peningkatan hasil belajar

siswa. Siswa disini dituntut aktif dengan cara guru memberikan sebuah

pertanyaan – pertanyaan yang memancing siswa agar mereka berpikir

dan menjawab dengan apa yang mereka ketahui tanpa ada rasa takut.

Sehingga diskusi dapat berjalan dengan lancar dan diskusi menjadi

hidup. Adapun perbedaan lainnya ialah ketika presentasi siswa tidak

hanya membacakan hasil dari kerja kelompoknya, tetapi mereka juga

menjelaskan dan siswa lainnya wajib untuk memberikan pertanyaan

kepada siswa yang sedang presentasi. Hal ini dilakukan agar siswa

lainnya yang tidak presentasi memperhatikan apa yang telah di

presentasikan.

Sehingga sesuai dengan pengertiannya dimana di dalam kelompok

siswa diberikan pertanyaan pertanyaan cooperative sehingga diskusi

lebih hidup, bukan hanya kelompok yang bertugas untuk menganalisis.

Akan tetapi pada penelitian kali ini peneliti membuat diskusi menjadi

hidup sehingga semua siswa dapat berpasrtisipasi aktif dalam diskusi,

sehingga materi mudah terserap. Pada siswa yang mengajukan

pertanyaan dengan baik, mereka akan mendapatkan sebuah reward, agar

mereka semakin tertarik untuk mengajukan pertanyaan dan berpartsipasi

aktif dalam pembelajaran.

53

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolah

1. Identitas Sekolah

a) Nama Sekolah : MI Ma’arif Tingkir Lor Salatigab) Alamat / Kelurahan : Jl. Kyai Zumri No. 11 Tingkir Lorc) SK Kelembagaan : Swastad) NSM : No. LK/3.C/ 132/Pgm.MI/ 1978e) Tipe Madrasah : 111233730010f) Tahun didirikan : 1 Januari 1963g) Status Tanah : Wakafh) Luas Tanah : 900 M2i) Nama Kepala Madrasah : Sadi Sarifudin, S.Agj) No. Telepon Kepala Madrasah: 085740877600k) No. Rekening / Nama Bank : 3-033-02124-0 Bank BPD Jateng

2. Visi dan Misi

a) VisiUnggul dalam prestasi, santun dalam budi dan berakhlaqul karimah

b) Misi1) Menungkatkan mutu pendidikan sesuai dengan tuntutan

IPTEK2) Meningkatkan prestasi disemua bidang kegiatan siswa3) Memperkuat keimanan dan ketaqwaaan terhadap Allah

Subhanahu Wata’ala4) Meningkatkan akhlaqul karimah peserta didik5) Meningkatkan kemampuan guru menuju profesionalisme6) Melaksanakan manajemen secara menyeluruh dan serasi

3. Keadaan Guru

Keadaan guru MI Ma’arif Tingkir Lor Salatiga dilihat dari tabel 3.1.Tabel 3.1 Keadaan Guru MI Ma’arif Tingkir Lor Salatiga

No.

Nama/NIP MengajarKelas

Status Keterangan

1 Sadi Sarifudin, S.AgNIP. 196410131997031001

III, IV PNS Kepala Mdrasah

2 Shabirah, S.Pd.INIP. 19671028200701002

I PNS Guru Kelas

3 Rohmawati, S.Pd.INIP. 198012102007102003

III ,IV, V PNS Guru Kelas

4 Umi Ma’rifah Hidayati, III, IV, V, GTY Guru Kelas

54

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

A.Ma VI5 Rahma Linajati, S.Pd.I II GTY Guru Kelas6 Syafiq Ahmad, S.Pd.I IV, VI GTY Guru Kelas7 Drs. Sumyani III, V, IV GTY Guru Kelas8 Istiqomah, S.Pd. I I s/d VI GTT Guru

Bidang Studi

10 Fredy Penjaga Sekolah

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

4. Keadaan Siswa

Keadaan siswa MI Ma’arifTingkir Lor Kota Salatiga pada

tahun pelajaran 2018/2019 adalah 118 dengan rincian tabel 3.2

berikut.

Tabel 3.2 Keadan Siswa MI Ma’arif Tingkir LorNo.

JumlahSiswa

Tahun 2018/2019 KeteranganLaki-laki Perempua

nJumlah

1 Kelas I 7 10 172 Kelas II 13 15 283 Kelas III 9 14 234 Kelas IV 16 6 225 Kelas V 6 8 146 Kelas VI 8 6 147 Jumlah 59 59 118

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)5. Karakteristik Siswa

Karakteristik siswa yang dijadikan subjek penelitian adalah siswa

kelas VI MI Maarif Tingkir Lor Salatiga. Dengan jumlah siswa 14

55

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

orang yang terdiri dari 8 orang putra dan 6 orang putri. Rincian data

siswa dapat dilihat pada tabel 3.3.Tabel 3.3 Data Siswa MI Ma’arif Tingkir Lor

No. Nama Siswa Jenis kelamin

1. CA L2. NKD L3. MI L4. NS L5. R P

6. AUN P7. RA P8. MBI L9. AP L10. AFL L11. M P12. AU P13. HS L14. NLL P

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

6. Kolaborator Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan jenis penelitian

kolaboratif. Guru kelas yang melakukan kegiatan proses

pembelajaran bersama siswa. Peneliti membantu guru dalam

menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan menyiapkan media

pembelajaran yang dibutuhkan serta melakukan pengamatan

terhadap guru dan siswa berkaitan dengan langkah-langkah proses

pembelajaran dan pelaksanaan metode Group Investigation (GI).

7. Waktu Penelitian

Waktu pertemuan ini dilaksanakan 2 kali (2 siklus) di MI Ma’arif

Tingkir Lor Salatiga. Waktu pelaksanaan penelitian dapat dilihat di

tabel 3.4.Tabel 3.4 Waktu Pelaaksanan Penelitian

56

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

No. Siklus Pelaksanaan penelitian1. Siklus I 21 November 20182. Siklus II 26 November 2018

(Sumber: Data Primer)B. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dua

siklus penelitian. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

1. Dekripsi Prasiklus

Berdasarkan data yang diperoleh, menunjukkan bahwa

kemampuan siswa masih rendah dan berdasarkan hasil tes formatif

siswa terhadap mata pelajaran IPA terutama pada materi perubahan

benda semester I masih banyak yang belum mencapai kriteria

ketuntasan minimal (KKM). Adapun KKM mata pelajaran IPA

kelas VI MI Ma’arif Tingkir Lor Salatiga adalah 60. Berikut ini

adalah data hasil belajar pra siklus yang diperoleh dari nilai ulangan

harian IPA kelas VI MI Ma’arif Tingkir Lor Salatiga. Berikut data

yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 3.5.Tabel 3.5 Data Prasiklus MI Ma’arif Tingkir Lor

57

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

(Sumber : Data Primer)

2. Deskripsi Siklus I

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan peneliti pada tahap

perencanaan tindakan Siklus I adalah sebagai berikut:

58

No. Nama Siswa Pra siklus Keterangan

1. CA 50 Tidak Tuntas2. NKD 60 Tuntas3. MI 50 Tidak Tuntas4. NS 50 Tidak Tuntas5. R 70 Tuntas6. AUN 70 Tuntas7. RA 50 Tidak Tuntas8. MBI 60 Tuntas9. AP 40 Tidak Tuntas10. AFL 60 Tuntas11. M 70 Tuntas 12. AU 50 Tidak Tuntas13. HS 30 Tidak Tuntas14. NLL 40 Tidak TuntasJumlah 750Rata – rata 53,57

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

1) Peneliti mempersiapkan Rencana Pelaksanaan

Pembelajan (RPP) materi perubahan benda yang sesuai

dengan rencana yang suda disusun diawal.2) Peneliti mempersiapkan materi pembelajaran IPA

dengan mengembangkan metode Group Investigation

(GI).

3) Peneliti mempersiapkan alat peraga yang akan di

gunakan pada saat pembelajaran.4) Peneliti menyiapkan lembar observasi keterampilan

guru dan aktivitas siswa dalam melaksanakan

pembelajaran IPA menggunakan metode Group

Investigasi (GI).5) Peneliti mempersiapkan alat evaluasi.

b. Pelaksanaan

Penelitian Tindakan Kelas siklus I dilaksanakan pada Rabu,

21 Januari 2018 pukul 09.10 sampai 10.20 WIB di ruang kelas VI

MI Ma’arif Tingkir Lor Salatiga dengan jumlah siswa sebanyak 14

siswa dan seluruh siswa hadir. Penelitian tindakan kelas ini

berlangsung selama satu kali perte

muan (2 x 35 menit). Materi yang diajarkan pada siklus I adalah

tentang perubahan benda. Berikut ini adalah langkah-langkah

pelaksanaan siklus I:

1) Kegiatan awal:

a) Guru memberikan salam.b) Guru menanyakan kabar siswa.c) Guru mengabsen siswa.d) Guru memberikan motivasi sebelum belajar.e) Guru menyampaikan tujuan belajar hari ini.

59

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

f) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang telah

disampaikan sebelumnya.g) Guru memberikan ice breaking menggunakan tepuk

semangat.2) Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:a) Guru membagi kelompok dengan anggota masing – masing

kelompok 4-5 kelompok dengan cara berhitung.b) Siswa Memahami peta konsep tentang perubahan benda.

Dengan cara guru meminta siswa membaca materi

perubahan benda yang ada di buku mata pelajaran IPA.c) Memahami faktor yang menyebabkan perubahan benda

Pelapukan, perkaratan, pembusukan. d) Guru memberikan sebuah topik permasalahan dengan kasus

yang berbeda beda anatara satu kelompok dengan kelompok

lainnya.e) Guru memberikan contoh dari setiap kelompok untk

menganalisi penyebab dan akibat topik tersebut. Guru

memberikan besi yang berkarat kepada siswa yang

mendapatkan topik perkaratan, guru memberikan tempe

busuk kepada siswa yang mendapat topik pembusukan, dan

guru memberikan kayu yang lapuk kepada siswa yang

menapatkan topik pelapukan. Guru memberikan alat peraga

tersebut agar peserta didik lebih mudah untuk mengamati

dan menganalisis.

Elaborasi

60

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk

mengeksplor pengetahuannya melalui pemberian tugas,

diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru

baik secara lisan maupun tertulis;b) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,

menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut

dengan cara peserta didik diminta untuk mengamati apa

penyebab dari setiap kasus yang sudah diberikan oleh guru

pada setiap kelompoknya.c) Peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan

baik lisan maupun tertulis, secara kelompok.d) Siswa mempresentasikan hasil dari disukusi kepada teman

– temannya.e) Siswa yang sedang tidak presentasi wajib memberikan

pertanyaan.f) Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang aktif

dan laporannya lengkap dengan memberikan reward berupa

alat tulis.g) Guru memberikan penjelasan ulang terhadap materi

perubahan benda.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa.b) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

61

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

c) Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa untuk

mengukur pemahaman siswa terhadap materi perubahan

benda degan menggunakan metode Group Investigation.

3) Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

a) Guru bersama siswa membuat rangkuman atau

kesimpulan hasil pembelajaran.

b) Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan

pembelajaran yang sudah dilaksanakan.

c) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajaran serta mengaitkan materi pelajaran dengan

lingkungan sekitar dan kekuasaan Allah Swt.

d) Guru menginformasikan rencana kegiatan untuk

pertemuan berikutnya.

e) Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin

berdo’a.

f) Guru mengucapkan salam sebagai penutup.

c. Pengamatan

Pengamatan dilaksanakan peneliti secara langsung

selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar

observasi yang telah disusun. Peneliti dalam melaksanakan

pengamatan menggunakan dua lembar observasi. Lembar

observasi pertama digunakan untuk mengamati keterampilan

guru dalam melaksanakan pembelajaran IPA sesuai dengan

62

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun.

Lembar observasi kedua digunakan untuk mengamati

keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam melaksanakan

pembelajaran IPA menggunakan metode Group Investigation

(GI).

d. Refleksi

Refleksi dilakukan peneliti terhadap hasil pelaksanaan

pembelajaran pada penelitian Siklus I untuk mengetahui

kelemahan kegiatan pembelajaran yang yang dilakukan guru

dengan siswa sehingga dapat digunakan sebagai acuan

melaksanakan perbaikan pada siklus berikutnya untuk mencapai

indikator keberhasilan belajar. Kelemahan-kelemahan yang

dihadapi pada pelaksanaan Siklus I dapat dijelaskan di bawah

ini:

1) Guru belum menyampaikan tujuan pembelajaran dengan

jelas dan bermakna;

2) Siswa kurang aktif dalam diskusi di dalam kelas;

3) Guru kurang membangkitkan intellectual dan rasa ingin

tahu siswa;

4) Kelompok belajar dibuat tidak berdasarkan tingkat

kecerdasan siswa;

63

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

5) Guru kurang dalam melatih aktivitas pemecahan masalah;

dan

6) Guru kurang memberikan umpan balik kepada siswa..

7) Terdapat 5 (lima) siswa yang belum terlibat penuh dalam

pembelajaran.

8) Saat salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi,

terdapat 3 (tiga) siswa yang tidak memperhatikan.

Peneliti bersama guru melakukan diskusi untuk mengatasi

kelemahan-kelemahan yang dihadapi saat pelaksanaan

pembelajaran menggunakan metode Group Investigation (GI)

pada Siklus I. Hal ini dilakukan untuk merencanakan perbaikan

supaya siklus berikutnya tidak terjadi lagi kelemahan yang

sama. Rencana perbaikan tersebut yaitu:

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas

dan bermakna;2) Guru memberikan stimulus kepada siswa supaya aktif

dalam berdiskusi;3) Guru merencanakan pembagian kelompok belajar

berdasarkan tingkat kecerdasan siswa;4) Guru membangkitkan intellectual dan rasa ingin tahu

siswa.5) Guru melatih siswa aktivitas pemecahan masalah; dan6) Guru memberikan umpan balik kepada siswa.7) Guru memberikan perhatian kepada semua siswa agar

terlibat penuh dalam pembelajaran;

64

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

8) Guru meminta perwakilan siswa dari masing-masing

kelompok untuk menanggapi hasil diskusi kelompok lain

yang telah presentasi di depan kelas.

Kelemahan-kelemahan yang telah peneliti paparkan

merupakan salah satu komponen yang menyebabkan indikator

keberhasilan belum tercapai, pada Siklus II diharapkan melalui

metode Group Investigatio pada pembelajaran IPA materi

perubahan benda hasil belajar siswa dapat meningkat.

2. Deskripsi Siklus II

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan peneliti pada tahap perencanaan

tindakan Siklus II adalah sebagai berikut:

1) Peneliti mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajan

(RPP) materi perubahan benda yang sesuai dengan rencana

yang suda disusun diawal.2) Peneliti mempersiapkan materi pembelajaran IPA dengan

mengembangkan metode Group Investigation (GI).

3) Peneliti mempersiapkan alat peraga yang akan di gunakan

pada saat pembelajaran.4) Peneliti merencanakan pembagian kelompok berdasarkan

prestasi siswa.5) Peneliti menyiapkan lembar observasi keterampilan guru dan

aktivitas siswa dalam melaksanakan pembelajaran IPA

menggunakan metode Group Investigasi (GI).6) Peneliti mempersiapkan alat evaluasi.

b. Pelaksanaan

65

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Penelitian tindakan kelas siklus II dilaksanakan pada Senin, 26

November 2018 pukul 09.10 sampai 10.20 WIB di ruang kelas VI MI

Ma’arif Tingkir Lor Salatiga dengan jumlah siswa sebanyak 14 siswa dan

seluruh siswa hadir. Penelitian tindakan kelas ini berlangsung selama satu

kali pertemuan (2 x 35 menit). Materi yang diajarkan pada siklus I adalah

tentang perubahan benda. Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan

siklus II:

1) Kegiatan Awal

a) Guru memberikan salam.b) Guru menanyakan kabar siswa.c) Guru mengabsen siswa.d) Guru memberikan motivasi sebelum belajar.e) Guru menyampaikan tujuan belajar hari ini dengan jelas materi

pemilihan bahan/benda.f) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang telah

disampaikan sebelumnya yakni macam – macam perubahan

benda.g) Guru memberikan ice breaking menggunakan tepuk semangat.

2) Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:f) Guru membagi kelompok dengan anggota masing – masing

kelompok 4-5 berdasarkan prestasi siswag) Siswa Memahami peta konsep tentang perubahan benda.

Dengan cara guru meminta siswa membaca materi

pemilihan bahan/benda yang ada di buku mata pelajaran

IPA. Setelah siswa membaca materi guru memperkuat lagi

materi dengan cara mengkaitkan materi dengan kehidupan

sehari – hari.

66

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

h) Memahami bahan – bahan dri benda yang akan digunakan

dalam kehidupan sehari – hari, misalkan kayu, karet, logam

dan plastik. Guru memberikan video tentang kegunaan dari

bahan – bahan tersebut.i) Guru memberikan sebuah topik permasalahan dengan kasus

yang berbeda beda antara kelompok satu dengan kelompok

lainnya.j) Guru memberikan pengarahan terhadap apa yang dianalisis

siswa.g) Guru memberikan sebuah benda dalam kehidupan sehari – hari

dalam setiap kelompok. Setiap kelompok mendapatkan benda

yang berbeda, sehingga setiap kelompok menganalisis benda

tersebut dan mencari kelebihan kelemahan dari benda tersebut.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

a) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk

mengeksplor pengetahuannya melalui pemberian tugas,

diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik

secara lisan maupun tertulis;b) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,

menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut dengan

cara peserta didik diminta untuk mengamati terbuat dari apa

benda tersebut dan apa kelebihan kelemahan dari benda

tersebut.c) Peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik

lisan maupun tertulis, secara kelompok.

67

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

d) Siswa mempresentasikan hasil dari disukusi kepada teman –

temannya.e) Siswa yang sedang tidak presentasi wajib memberikan

pertanyaan.f) Dari setiap kelompok diminta unuk menanggapi dan

memberikan kesimpilan atas apa yang sudah di presentasikan

oleh kelompok lainnya.g) Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang aktif dan

laporannya lengkap dengan memberikan reward berupa alat

tulis.h) Guru memberikan penjelasan ulang terhadap materi perubahan

benda.

Konfirmasi

Dalam konfirmasi terdapat:

a) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa.b) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.c) Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa untuk mengukur

pemahaman siswa terhadap materi perubahan benda tentang

faktor – faktor bahan benda yang digunakan dalam kehidupan

sehari – hari dengan menggunakan metode Group

Investigation.

3) Penutup

Dalam kegiatan penutup:a) Guru bersama siswa membuat rangkuman atau kesimpulan

hasil pembelajaran.

68

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

b) Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan

pembelajaran yang sudah dilaksanakan.

c) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajaran serta mengaitkan materi pelajaran dengan

lingkungan sekitar dan kekuasaan Allah Swt.

d) Guru menginformasikan rencana kegiatan untuk

pertemuan berikutnya.

e) Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin

berdo’a.

f) Guru mengucapkan salam sebagai penutup.

C. Pengamatan

Peneliti melaksanakan pengamatan secara langsung selama proses

pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar pengamatan yang

telah disusun sebagaimana pada Siklus I dan Siklus II. Peneliti dalam

melaksanakan pengamatan menggunakan dua lembar observasi,masing-

masing lembar observasi ini digunakan untuk mengamati apakah ada

perubahan aktivitas guru dan siswa dari siklus sebelumnya. Lembar

obeservasi pertama digunakan untuk mengamati keterampilan guru dalam

melaksanakan pembelajaran IPA Sesuai dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang telah disusun. Lembar observasi kedua diusun

untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam

melaksnakan pembelajaran IPA menggunakan metode Group

Investigation.

69

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

D. Refleksi

Refleksi yang dilakukan peneliti pada hasil pelaksanaan penelitian

Siklus II menunjukkan bahwa pada Siklus II sudah tidak ditemukan

kelemahan-kelemahan dalam proses pembelajaran. Kelemahan-kelemahan

yang terjadi di Siklus I dapat diatasi pada Siklus II ini. Penelitian

dihentikan sampai Siklus II karena hasil belajar siswa sudah menunjukkan

indikator ketuntasan klasikal yang diharapkan yaitu ≥ 85% siswa tuntas

belajar. Siswa yang Tidak Tuntas pada Siklus II akan diberikan tindakan

mandiri berupa latihan-latihan atau remidi yang dipantau oleh guru

sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar.

70

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus

1. Deskripsi Prasiklus

Sebelum melakukan penelitian tindak kelas, peneliti melakukan

observasi terlebih dahulu di MI Ma’arif Tingkir Lor Salatiga.

Observasi ini dilasanakan pada hari Sabtu, 27 Oktober 2018.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, diperoleh

data mengenai kondisi pembelajaran di MI Ma’arif Tingkir Lor

Salatiga. Hasil belajar yang masih rendah dan belum memenuhi

standard yang diharapkan oleh sekolah, maka peneliti bermaksud

untuk melakukan sebuah penelitian di MI Ma’arif Tingkir Lor agar

hasil belajar siswa kelas VI mampu memperoleh hasil di atas KKM.

Hal ini dikarenakan pembelajaran yang masih kurang menarik,

sehingga mengakibatkan hasil belajar siswa belum memenuhi

standard yang di harapkan. Kondisi awal siswa dapat dilihat dari

kebiasaan belajar IPA di kelas, yang menunjukkan masih kurangnya

pemahaman siswa dalam memahami materi. Kondisi awal ini

sebagai acuan dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas pada

siswa kelas VI Ma’arif Tingkir Lor Salatiga.

Berdasarkan data yang diperoleh, menunjukkan bahwa

kemampuan siswa masih rendah dan berdasarkan hasil tes formatif

siswa terhadap mata pelajaran IPA terutama pada materi perubahan

benda semester I masih banyak yang belum mencapai kriteria

71

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

ketuntasan minimal (KKM). Adapun KKM mata pelajaran IPA kelas

VI MI Ma’arif Tingkir Lor Salatiga adalah 60. Berikut ini adalah

data hasil belajar pra siklus yang diperoleh dari nilai ulangan harian

IPA kelas VI MI Ma’arif Tingkir Lor Salatiga. Prasiklus dapat

dilihat di Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Prasiklus

72

No. Nama Siswa Pra siklus Keterangan

1. CA 50 Tidak Tuntas2. NKD 60 Tuntas3. MI 50 Tidak Tuntas4. NS 50 Tidak Tuntas5. R 70 Tuntas6. AUN 70 Tuntas7. RA 50 Tidak Tuntas8. MBI 60 Tuntas9. AP 40 Tidak Tuntas10. AFL 60 Tuntas11. M 70 Tuntas 12. AU 50 Tidak Tuntas13. HS 30 Tidak Tuntas14. NLL 40 Tidak TuntasJumlah 750Rata – rata 53,57

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

(Sumber: Data Primer)

KeteranganTuntas : 6 siswaTidak Tuntas : 8 Siswa Prosentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus:

P = F

N x 100%

Dimana :P = Nilai dalam persenF = Frekuesi siswa tuntas KKMN = Jumlah keseluruhan (Trianto, 2009: 241)Sehingga,Diketahui F = 6

N = 14

P = 6

14 x 100 %

= 42,86%

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang dicapai

siswa pada prasiklus hanya mencapai nilai 54. Siswa yang tuntas

belajar terdapat 6 siswa (42,86%), sedangkan yang tidak tuntas

belajar 8 siswa (57,14%). Hasil belajar prasiklus secara klasikal

belum berhasil karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 60 (nilai

KKM) hanya mencapai 42,86% dari jumlah siswa secara

keseluruhan. Hasil persentase belum mencapai indikator

keberhasilan secara klasikal yaitu 85% dari jumlah seluruh siswa,

jadi harus dilaksanakan siklus I untuk meningkatkan hsil belajar

siswa.

73

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

2. Deskripsi Data Siklus I

a. Analisis Hasil PengamatanPelaksanan kegiatan pengamatan dalam pembelajaran

ditunjukkan kepada guru dan peserta didik. Pengamtan ini

dilaksanakan berdasarkan pedoman pengamatan. Hasil pengamatan

kegiatan belajar mengajar siklus I diuraikan sebagi berikut.

Tabel 4.2 Lembar Pengamatan Pada GuruNo

.

Aspek yang diamati Skor

Kemampuan Membuka Pelajaran A B C D

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi siswa √

3. Memberikan apersepsi sesuai denganmateri

4. Menyampaikantujuan pembelajaran √

5. Memberikan acuan bahan ajar yangakan dipelajari

Sikap saat proses pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Variasi gerakan badan tidakmengganggu perhatian siswa.

8. Kerapian dalam penampilan √

9. Posisi mengajar √

Penguasaan bahan ajar (materi pelajaran)

10. Bahan ajar disampaikan sesuaidengan langkah – langkah yangdibuat dalam RPP

11. Kejelasan saat menyampaikan bahanajar

12. Memiliki wawasan yang luas saatmenyampaikan bahan ajar

Kegiatan belajar mengajar ( proses pembelajaran)

74

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

13. Penyajian bahan ajar sesuai dengantujuan yang telah ditetapkan

14. Memilih topik dan membentukkelompok

15. Menyusun rencana kegiatankelompok

16. Implementasi kegiatan kelompok √

17. Memiliki keterampilan dalammenanggapi pertanyaan siswa

18. Ketepatan dalam penggunaan alokasiwaktu

Pemanfaatan alat peraga

19. Menggunakan alat peraga secaraefektif dan efisien

20. Melibatkan siswa dalam penggunaanalat peraga

Evaluasi pembelajaran

21. Penilaian sesuai dengan tujuan yangtelah ditetapkan

22. Penilaian sesuai dengan RPP √

Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

23. Meninjau kembali materi yang telahdiajarkan

24. Memberikan kesempatan untukbertanya hal – hal yang belumdipahami

25. Menyampaikan kesimpulanpembelajaran yang telah dilakukan

Jumlah 1 19 5 0Total 4 57 10 0

Total kinerja guru 71Sedang

(Sumber: Data primer)

75

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Keterangan :

Rentang Nilai

A = 4 (Sangat Baik) 76 – 100 = (sangat baik)

B = 3 (Baik) 56 – 75 = (baik)

C = 2 (Cukup) 26 – 55 = (cukup)

D = 1 (Kurang) 0 – 25 = (kurang)

Tabel 4.3 Lembar Pengamatan Untuk Siswa Siklus I

No

.

Nama

Hasil Penilaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1. CA B B C B A A B A B B2. NKD B B C B A A B A B B3. MI B B C B A A B A B C4. NS B B C B B A C B B B5. R B B C C A A B B A C6. AUN B B C B A A B A B B7. RA A B B B A A B A B B8. MBI B C C B A A B A B B9. AP C B C B A A B A B C10. AFL A B B A A A B A B B11. M A B C B A A B A B C12. AU B A B B A A B A B B13. HS C B C B B A C B B C14. NLL C B B B A A B A B C

Keterangan:1. Merespon apersepsi yang diberikan oleh guru2. Aktif dan semangat selama pembelajaran3. Berani bertanya dan menjawab4. Berani mengungkapkan pendapat5. Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru 6. Perhatian siswa saat pembelajaran7. Keterlibatan siswa saat pembelajaran8. Keaktifan partisipasi dalam melaksanakan tugas kelompok9. Kerja sama siswa dalam kegiatan kelompok10.Kelengkapan materi saat siswa menyampaikan hasil laporan

Keterangan : Rentang Nilai

76

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

A = 4 (Sangat Baik) 76 – 100 = (sangat baik)

B = 3 (Baik) 56 – 75 = (baik)

C = 2 (Cukup) 26 – 55 = (cukup)

D = 1(Kurang) 0 – 25 = (kurang)

b. Hasil Siklus IPenelitian Siklus I dilaksanakan pada Rabu, 21 November 2018.

Pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2 x 35 menit). Materi

pokok yang diajarkan pada Siklus I adalah perubahan benda. Hasil

pengamatan yang peneliti lakukan pada Siklus I menunjukkan

bahwa siswa terlihat bersemangat dalam mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan metode Group Investigation, meskipun belum

semua siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran. Nilai hasil belajar

siswa pada siklus I dapat dilihat pada Tabel 4.2.Tabel 4.4 Hasil Belajr Siswa MI Ma’arif Tingkir Lor

(Sumber: Data Primer)

77

No. Nama Siswa Siklus I Keterangan

1. CA 50 Tidak Tuntas2. NKD 90 Tuntas3. MI 80 Tuntas4. NS 50 Tidak Tuntas5. R 90 Tuntas6. AUN 90 Tuntas7. RA 70 Tuntas8. MBI 80 Tuntas9. AP 80 Tuntas10. AFL 90 Tuntas11. M 90 Tuntas 12. AU 80 Tuntas13. HS 40 Tidak Tuntas14. NLL 70 TuntasJumlah 1.050Rata – rata 75

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

KeteranganTuntas : 11 siswaTidak Tuntas : 3 Siswa Prosentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus:

P = F

N x 100%

Dimana :P = Nilai dalam persenF = Frekuesi siswa tuntas KKMN = Jumlah keseluruhan (Trianto, 2009: 241)Sehingga,Diketahui F = 11

N = 14

P = 11

14 x 100 %

= 78,57%

Tabel 4.2 menunjukkan siswa yang sudah tuntas belajar

terdapat 11 siswa (78,57%), sedangkan yang tidak tuntas belajar 3

siswa (21,43%). Hasil belajar pada Siklus I secara klasikal belum

berhasil karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 60 (nilai KKM)

hanya mencapai 78,57% dari jumlah siswa secara keseluruhan.

Hasil persentase belum mencapai indikator keberhasilan secara

klasikal yaitu 85% dari jumlah seluruh siswa, jadi harus

dilaksanakan siklus selanjutnya yaitu Siklus II.

3. Deskripsi Hasil Siklus II

a. Analisis Hasil PengamatanPelaksanan kegiatan pengamatan dalam pembelajaran

ditunjukkan kepada guru dan peserta didik. Pengamatan ini

dilaksanakan berdasarkan pedoman pengamatan. Hasil pengamatan

kegiatan belajar mengajar siklus II diuraikan sebagi berikut.

Tabel 4.5 Lembar Pengamatan Guru Siklus IINo. Aspek yang diamati Skor

78

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Kemampuan Membuka Pelajaran A B C D

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi siswa √

3. Memberikan apersepsi sesuaidengan materi

4. Menyampaikan tujuanpembelajaran

5. Memberikan acuan bahan ajaryang akan dipelajari

Sikap saat proses pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Variasi gerakan badan tidakmengganggu perhatian siswa.

8. Kerapian dalam penampilan √

9. Posisi mengajar √

Penguasaan bahan ajar (materi pelajaran)

10. Bahan ajar disampaikan sesuaidengan langkah – langkah yangdibuat dalam RPP

11. Kejelasan saat menyampaikanbahan ajar

12. Memiliki wawasan yang luassaat menyampaikan bahan ajar

Kegiatan belajar mengajar ( proses pembelajaran)

13. Penyajian bahan ajar sesuaidengan tujuan yang telahditetapkan

14. Memilih topik dan membentukkelompok

15. Menyusun rencana kegiatankelompok

16. Implementasi kegiatankelompok

17. Memiliki keterampilan dalammenanggapi pertanyaan siswa

18. Ketepatan dalam penggunaanalokasi waktu

79

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Pemanfaatan alat peraga

19. Menggunakan alat peragasecara efektif dan efisien

20. Melibatkan siswa dalampenggunaan alat peraga

Evaluasi pembelajaran

21. Penilaian sesuai dengan tujuanyang telah ditetapkan

22. Penilaian sesuai dengan RPP √

Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

23. Meninjau kembali materi yangtelah diajarkan

24. Memberikan kesempatan untukbertanya hal – hal yang belumdipahami

25. Menyampaikan kesimpulanpembelajaran yang telahdilakukan

Jumlah 14 11 0 0Total 44 51 0 0

Total kinerja guru 89Kategori Sangat baik(Sumber: Data Primer)

Keterangan : Rentang NilaiA = 4 (Sangat Baik) 76 – 100 = (sangat baik)B = 3 (Baik) 56 – 75 = (baik)C = 2 (Cukup) 26 – 55 = (cukup)D = 1(Kurang) 0 – 25 = (kurang)

Tabel 4.6 Lembar Pengamatan Guru Siklus II

No.

NamaHasil Penilaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. CA B A B A A A A A A A2. NKD B A B A A A A A A A3. MI B A B A A A A A A B4. NS B A B B B A B B A A5. R B A B A A A A B A B6. AUN B A B A A A A A A A7. RA A A B B A A A A A A8. MBI B A B A A A A A A A

80

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

9. AP B A B B A A A A A B10. AFL A A A A A A A A A B11. M A A B B A A A A A B12. AU A A B B A A A A A A13. HS B B B B A A B B B B14. NLL A A A B A A A A A A

Keterangan:1. Merespon apersepsi yang diberikan oleh guru2. Aktif dan semangat selama pembelajaran3. Berani bertanya dan menjawab4. Berani mengungkapkan pendapat5. Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru 6. Perhatian siswa saat pembelajaran7. Keterlibatan siswa saat pembelajaran8. Keaktifan partisipasi dalam melaksanakan tugas kelompok9. Kerja sama siswa dalam kegiatan kelompok10. Kelengkapan materi saat siswa menyampaikan hasil laporan

Keterangan : Rentang Nilai

A = 4 (Sangat Baik) 76 – 100 = (sangat baik)

B = 3 (Baik) 56 – 75 = (baik)

C = 2 (Cukup) 26 – 55 = (cukup)

D = 1(Kurang) 0 – 25 = (kurang)

b. Hasil Siklus IIPenelitian Siklus II dilaksanakan pada Senin, 26 November

2018. Pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2 x 35 menit).

Materi pokok yang diajarkan pada Siklus II adalah faktor – faktor

bahan pada suatu benda. Kelemahan-kelemahan yang terjadi pada

pembelajaran Siklus I berhasil diperbaiki pada Siklus II. Nilai hasil

belajar siswa pada Siklus II dapat dilihat pada Tabel 4.3.Tabel 4.7 Hasil Belajar Siswa Siklus II

No

.

Nama Siswa Siklus II Keterangan

1. CA 100 Tuntas2. NKD 90 Tuntas3. MI 100 Tuntas4. NS 100 Tuntas

81

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

5. R 100 Tuntas6. AUN 100 Tuntas7. RA 100 Tuntas8. MBI 100 Tuntas9. AP 90 Tuntas10. AFL 90 Tuntas11. M 90 Tuntas12. AU 80 Tuntas13. HS 50 Tidak Tuntas14. NLL 80 TuntasJumlah 1.270Rata – rata 90.71

(Sumber: Data Primer)

Keterangan :Tuntas : 13 siswaTidak Tuntas : 1 Siswa Prosentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus:

P = F

N x 100%

Dimana :P = Nilai dalam persenF = Frekuesi siswa tuntas KKMN = Jumlah keseluruhan (Trianto, 2009: 241)Sehingga,Diketahui F = 13

N = 14

P = 13

14 x 100 %

= 92,86%

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai siswa pada Siklus II

mencapai 90,71. Siklus II siswa yang tuntas belajar terdapat 13

siswa (92,86%), sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar ada 1

siswa (7,14%). Siklus II menunjukkan bahwa hasil pembelajaran

sudah mencapai indikator ketuntasan klasikal yang telah ditetapkan

yaitu 85% dari jumlah siswa memperoleh nilai ≥ 65 (nilai KKM).

Pembelajaran pada Siklus II dianggap berhasil sehingga penelitian

dihentikan sampai Siklus II.

82

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

B. Pembahasan

Pembahasan hasil penelitian berdasarkan analisis pengumpulan

data diperoleh rekapitulasi data hasil belajar siswa. Rekapitulasi hasil

belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut:Tabel 4.8 Data Hasil Belajar Siswa MI Ma’arif Tingkir Lor

Siklus Kategori Jumlah Presentase

Siklus ITuntas 11 78,57%

Tidak Tuntas 3 21,43%

Siklus IITuntas 13 92,86%

Tidak Tuntas 1 7,14% (Sumber: Data Primer)

Tabel 4.4 menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa

setelah dilakukan tindakan. Hasil belajar siswa yang mengalami

peningkatan pada setiap siklus merupakan bukti keberhasilan

penggunaan metode Group Investigation pada proses pembelajaran.

Data yang diperoleh dari hasil belajar siswa pada Siklus I

terdapat 11 siswa (78,57%) yang tuntas belajar, sedangkan siswa yang

tidak tuntas belajar (di bawah KKM) 3 siswa (21,43%) dengan nilai

rata-rata 75. Hasil persentase belum mencapai indikator keberhasilan

secara klasikal yang telah ditetapkan, jadi penelitian dilanjutkan pada

Siklus II dengan materi dan waktu yang berbeda. Data ketuntasan hasil

belajar siswa pada Siklus I dapat dicermati pada Diagram 4.1.

83

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

HASIL SIKLUS I

Gambar 4.1 Diagram Pie Hasil Siklus I

(Sumber: Data Primer)= jumlah siswa yang belum tuntas siklus I= jumlah siswa yang tuntas siklus I

Data yang diperoleh dari hasil belajar pada Siklus II

menunjukkan bahwa terdapat 13 siswa (92,86%) yang tuntas belajar,

sedangkan yang tidak tuntas belajar 1 siswa (7,14%) dengan nilai rata-

rata 90,71. Hasil belajar yang diperoleh siswa dari Siklus I ke Siklus II

mengalami peningkatan 14%. Hasil belajar pada Siklus II secara

klasikal sudah berhasil karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 60 (nilai

KKM) sudah mencapai 92,86%. sehingga penelitian tindakan kelas

dihentikan pada Siklus II ini. Siswa yang tidak tuntas belajar pada

Siklus II akan diberikan tindakan mandiri berupa latihan-latihan atau

remidi yang dipantau oleh guru sehingga diharapkan semua siswa dapat

84

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

tuntas belajar. Data ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus II dapat

dicermati pada diagram 4.2.

Gambar 4.2 Diagram Pie Hasil Siklus II

HASIL SIKLUS II

(Sumber: Data Primer)

= jumlah siswa tidak tuntas siklus II= Jumlah siswa tuntas siklus II

85

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Gambar 4.3 Hasil Belajar Siswa Dari Pra Siklus Sampai Siklus II

Prasiklus Siklus I

Siklus II

0102030405060708090

100

DIAGRAM SIKLUS PRASIKLUS - SIKLUS II

(Sumber: Data Primer)

Gambar 4.4 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah

diterapkan metode Group Investigation (GI) terjadi peningkatan dari

Siklus I terdapat 79% siswa tuntas belajar, Siklus II 93% siswa tuntas

belajar. Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari Siklus I ke Siklus II

14%.

Hasil penelitian ini sesuai dengan Aziar (2016) dalam

penelitiannya menunjukkan bahwa penggunaan metode Group

Investigation dapat meningkatkan hasil belajar IPA kelas V SD Negeri

Pengawu tahun pelajaran 2015/2016. Peningkatn ini ditandai dengan

rata – rata hasil belajar siswa pada siklus I mendaptkan nilai rata – rata

62,09, pada siklus II mendapatkan nilai rata – rata 72,41 dan pada siklus

III mendapatkan nilai rata – rata 86,05. Pada kondisi awal melakukan

siklus I nlai terendah adalah 15, sedangkan siklus II nilai tereendah

86

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

adalah 25, dan untuk siklus III nilai terendah adalah 45. Sedangkan

untuk nilai tertingi pada siklus I adalah 75, siklus II 85, dan untuk siklus

III 100. Sehingga dari hasil penelitian tersebut dikatkan berhasil karena

terjadi peningkatan presentase dari pra siklus sampai dengan siklus III.

87

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

BAB V

PENUTUP

B. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil

kesimpulan bahwa metode Group Investigation dapat meningkatkan hasil

belajar IPA materi perubahan benda pada siswa kelas VI semester I MI

Maarif Tingkir Lor Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. Peningkatan siswa

yang tuntas belajar dari Prasiklus ke Siklus I 35,71% atau 11 dari 14 siswa

memperoleh nilai diatas KKM dan Siklus I ke Siklus II 14,29% atau 13 dari

14 siswa mampu memperoleh nilai diatas KKM. Hal ini dapat dilihat dari

perolehan ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus I 78,57% atau 11 siswa

tuntas belajar, Siklus II 92,86% atau 13 siswa tuntas belajar.

C. Saran

1. Siswa

a. Siswa hendaknya sejak awal terlibat penuh dalam pembelajaranb. siswa hendaknya aktif dalam megikuti kegiatan pembelajaranc. siswa hendaknya meibatkan seluruh indra dan intellectualnya dalam

kegiatan pembelajaran.2. Guru

a. Guru hendaknya menerapkan metode Group Investigatn (GI) pada

mata pelajaran IPA dalam pokok bahasan yang lain, karena melalui

penerapan metode group investigation dapat meningkatkan hasil belajar

siswa.b. penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa metode Group

Investigatin (GI) dapat meningkatkan hasil belajar siswa; danc. Guru hendaknya memberikan stimulus kepada siswa agar siswa

melibatkan seluruh indra dan intellectual yang dimilikinya

88

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

sehingga dalam proses pembelajaran yang menggunakan metode

Group Investigation (GI) dapat berjalan dengan lancar.3. Sekolah

Sekolah hendaknya memberikan pembinaan kepada guru tentang

penggunaan pendekatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta

dapat memfasilitasi semua gaya belajar siswa.

89

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

DAFTAR PUSTAKA

Abudullah, Sani. 2013. Inovasi Pemjbelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Agung, Iskandar. 2012. Panduan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru. Jakarta:Penerbit Bestari Buana Murni.

Apriyani, Debi. 2015. Penerapan Model Group Investigation untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurusan Pendidikan Guru SekolahDasar Universitas Lampung Bandar Lampung.

Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.

Aziar. 2016. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Pembelajarn

Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dengan Media CD

Pembelajaran pada Siswa Kelas V SD Negeri Pengawu. 7(4): (265-272)

Garnida, Dadang & Budiman, Rudy. 2002. Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah.

Jakarta: Ditjen Binbaga Departemen Agama.

Haibah, Mumsika. 2016. Implementasi Model Pembelajaran Group Investigation

dengan Permainan Bendera Pintar Untuk Meningkatkan Minat Belajar

dan Pemahaman Konsep Ekonomi Siswa Kelas X IPA 3 SMAN 1 Jetis

Bantul Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi tidak diterbitkan. JurusanPendidikan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Habibah, Umi, dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 6 untuk Kelas 6 Sd/MI.

Jakarta: CV. Mitra Media Pustaka.

Kholifah, Siti. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group

Investigation untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA) Siswa Kelas III MI Thoriqul Huda Kromasan Tulungangung Tahun

Ajaran 2014/2015. Skripsi tidak diterbitkan. Pendidikan Guru MadrasahIbtidaiyah IAIN Tulungangung.

Kastolani. 2014. Model Pembelajaran Inovatif Teori dan Aplikasi. Salatiga:STAIN Salatiga Press.

Mulyasa. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaj Rosdakarya.

Nurdiyansyah & Fahyumi. 2016. Inovasi Model Pembelajaran. Sidoarjo: NizamiaLearning Center.

Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana PerdanaMedia Group.

90

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Sam’s, Rosma Hartiny. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta:Teras.

Saputro, Budiyono. 2014. Pembelajaran IPA Terpadu. Salatiga: STAIN SalatigaPress.

Slameto. 1991. Belajar dan Faktor-faktor Belajar yang Mempengaruhinya.

Jakarta: Rineka Cipta.

Sriyanti, Lilik. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Suhartanti, dkk . 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD Kelas VI. Jakarta: PusatPerbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011.Landasan Psikologi Proses Pendidikan.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.Sumadayo, Samsu. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Graha Ilmu.Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryabrata. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana MediaGroup.

Sutirman. 2013. Media dan Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: GrahaIlmu.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif:Konsep

Landasan Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Penada Media Grup.

Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. JakartaTimur:PT.Bumi Aksara.

Widyanto, Prasetyo. (2017). Penerapan Metode Pembelajaran Group

Investigation Berbantuan Media Flanelgraf untuk Meningkatkan Minat

dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ipa. 1(1): (118-129). Wisudawati, & Sulistyowati. 2017. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

Yeni. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group

Investigation untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kleas V SD

91

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Negeri Siliwangi Tahun Pelajaran 2015/2016. Pendidikan Guru SekolahDasar Universitas Lampung.

92

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

A. Identitas Sekolah

Sekolah : MI Ma’arif Tingkir Lor Salatiga

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/Semester : VI / 1

Materi Pokok : Perubahan Pada Benda

Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

Standar Kompetensi

6. Memahami faktor penyebab perubahan benda

B. Kompetensi Dasar

6.1 Menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan,

perkaratan, pembusukan) melalui pengamatan.

Indikator 6.1.1 Siswa dapat Memahami peta konsep tentang perubahan benda

6.1.2 Siswa dapat Menyebutkan penyebab perubahan benda

6.1.3 Siswa dapat Memahami proses pelapukan, perkaratan, dan

pembusukan

6.1.4 Siswa dapat Menyebutkan cara mencegah proses pelapukan,

perkaratan, dan pembusukan

C. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat Memahami peta konsep tentang perubahan benda dengan

baik.

106

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

2. Siswa dapat Menyebutkan penyebab perubahan benda dengan lancar.3. Siswa dapat Memahami proses pelapukan, perkaratan, dan pembusukan

dengan benar.4. Siswa dapat Menyebutkan cara mencegah proses pelapukan,perkaratan,

dan pembusukan dengan lancar.D. Materi Pembelajaran

c. Faktor Penyebab Perubahan Benda

Segala sesuatu yang ada di alam pasti mengalami

perubahan. Perubahan-perubahan pada benda dapat kita temui

dalam kehidupan sehari- hari. Perubahan-perubahan itu ada yang

merugikan dan ada yang menguntungkan. Faktor-faktor yang dapat

menyebabkan perubahan pada benda yaitu pelapukan, perkaratan,

dan pembusukan4) Pelapukan

Proses perubahan benda menuju kehancuran disebut

pelapukan. Proses perubahan pada benda membutuhkan waktu

yang berbeda- beda. Ada yang membutuhkan waktu singkat dan

ada yang membutuhkan waktu lama. Pada batu dan kayu dapat

mengalami perubahan yang disebut pelapukan. Batu dikatakan

mengalami pelapukan jika pecah atau hancur menjadi batuan-

batuan kecil dan bentuknya dapat berubah menjadi bergerigi.

Gambar 1 contoh gambar pelapukan

107

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

(Sumber: habibah, 2010: 90)5) Perkaratan

Pernahkah kamu melihat paku atau benda-benda dari logam

yang sering terkena hujan dan berwarna kemerah-merahan?

Warna tersebut terjadi karena proses perkaratan. Logam yang

berkarat tidak lagi mengkilap dan permukaannya terasa kasar. Jika

warna kemerah-merahan tersebut semakin banyak, logam

semakin menjadi keropos dan tidak dapat digunakan lagi (rusak).

Perkaratan terjadi karena reaksi kimia antara logam dengan

oksigen yang disebut reaksi oksidasi. Logam yang sering terkena

air akan cepat berkarat, karena air banyak mengandung oksigen.

Jika logam, terutama besi dan baja serta seng bersentuhan

langsung dengan udara dan air maka akan terjadi reaksi oksigen

membentuk karat.

6) Pembusukan

Pembusukan merupakan gejala yang dapat terjadi pada

makanan dan bangkai akibat aktivitas jamur dan bakteri. Jamur dan

bakteri senang hidup di tempat yang banyak mengandung zat

makanan dan lembab. Bahan-bahan makanan yang cepat

membusuk, di antaranya seperti ikan, daging, nasi, sayuran, buah-

buahan, kue basah, dan roti. Jamur dan bakteri mudah berkembang

pada tempat yang lembab dan juga pada makanan yang sudah

kedaluwarsa. Jamur dan bakteri yang tumbuh pada makanan sangat

berbahaya karena dapat membusukkan makanan dan menghasilkan

108

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

zat beracun yang membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, untuk

mencegah pembusukan dapat dilakukan dengan memperkecil

lingkungan hidup jamur/bakteri atau membuat jamur/bakteri mati.

Gambar 2 contoh pelapukan pada batu(Sumber: Habibah, 2010: 91)

E. Media dan Alat BelajarMedia :1. Laptop2. Besi 3. Kayu4. Tempe5. Video6. Gambar

Bahan Ajar:

1. Buku paket IPA kelas 6 untuk Sd/MI2. LKS siswa

F. Metode Pembelajarn3. Group Ivestigation4. Tanya Jawab5. Eksperimen6. Ceramah

G. Langkah – langkah pembelajaran1) Kegiatan awal:

a) Guru memberikan salam.b) Guru menanyakan kabar siswa.c) Guru mengabsen siswa.d) Guru memberikan motivasi sebelum belajar.e) Guru menyampaikan tujuan belajar hari ini.

109

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

f) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang telah

disampaikan sebelumnya.g) Guru memberikan ice breaking menggunakan tepuk semangat.2) Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:k) Guru membagi kelompok dengan anggota masing – masing

kelompok 4-5 kelompok dengan cara berhitung.l) Siswa Memahami peta konsep tentang perubahan benda.

Dengan cara guru meminta siswa membaca materi

perubahan benda yang ada di buku mata pelajaran IPA.m) Memahami faktor yang menyebabkan perubahan benda

Pelapukan, perkaratan, pembusukan. Guru memberikan

video tentang bagaimana terjadinya perkaratan, pelapukan

dan pembusukan agar peserta didik lebih paham.n) Guru memberikan sebuah topik permasalahan dengan kasus

yang berbeda beda anatara satu kelompok dengan kelompok

lainnya.o) Guru memberikan contoh dari setiap kelompok untk

menganalisi penyebab dan akibat topik tersebut. Guru

memberikan besi yang berkarat kepada siswa yang

mendapatkan topik perkaratan, guru memberikan tempe

busuk kepada siswa yang mendapat topik pembusukan, dan

guru memberikankayu yang lapuk kepada siswa yang

menapatkan topik pelapukan. Guru memberikan alat peraga

tersebut agar peserta didik lebih mudah untuk mengamati

dan menganalisis.

Elaborasi

110

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

h) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk

mengeksplor pengetahuannya melalui pemberian tugas,

diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru

baik secara lisan maupun tertulis;i) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,

menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut

dengan cara peserta didik diminta untuk mengamati apa

penyebab dari setiap kasus yang sudah diberikan oleh guru

pada setiap kelompoknya.j) Peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan

baik lisan maupun tertulis, secara kelompok.k) Siswa mempresentasikan hasil dari disukusi kepada teman

– temannya.l) Siswa yang sedang tidak presentasi wajib memberikan

pertanyaan.m) Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang aktif

dan laporannya lengkap dengan memberikan reward berupa

alat tulis.n) Guru memberikan penjelasan ulang terhadap materi

perubahan benda.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa.b) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

111

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

c) Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa untuk

mengukur pemahaman siswa terhadap materi perubahan

benda.

3) Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

h) Guru bersama siswa membuat rangkuman atau

kesimpulan hasil pembelajaran.

i) Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap

kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan.

j) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajaran serta mengaitkan materi pelajaran dengan

lingkungan sekitar dan kekuasaan Allah Swt.

k) Guru menginformasikan rencana kegiatan untuk

pertemuan berikutnya.

l) Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin

berdo’a.

m) Guru mengucapkan salam sebagai penutup.

112

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

H. Penilaian

NAMA :

NO. ABSEN :

BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, C, ATAU D PADA JAWABAN

YANG BENAR!

1. Buah yang diletakkan di tempat tebuka dapat mengakibatkan buah menjadi ....

a. Manis b. Pahit

c. Busuk d. Besar

2. Lemari besi dapat berkarat pada ruangan yang ....

a. Kering b. Panas

c. Gersang d. Lembab

3. Jendela rumah agar tahan terhadap air hujan sebaiknya dilakukan ....

a. Pengukiran b. Pemanasan

c. Pembakaran d. Pengecatan

4. Makanan tidak cepat busuk jika disimpan di dalam ....

a. Kulkas b. Panci

c. Wajan d. Lemari

5. Makanan yang busuk dapat dikenali dari hal-hal berikut, kecuali ....

a. Baunya b. Warnanya

c. Harganya d. Bentuknya

6. Berikut ini adalah benda yang mudah lapuk, kecuali ....

a. Kaca b. Kain

c. Kertas d. Kayu

7. Perkaratan dapat terjadi dengan mudah di daerha sekitar pantai karena ....

a. Air di daerah pantai mengandung kadar vitamin yang tinggi

b. Air di pantai sangat jernih dan banyak

c. Air di sekitar pantai bercampur dengan pasir

d. Air di sekitar pantai mengandung kadar garam yang tinggi

8. Contoh perubahan benda yang bersifat tetap adalah ....

a. Kayu yang dijemur b. Es yang mencair

c. Air yang menguap d. Kayu yang dibakar

9. Berikut ini contoh pelapukan adalah ....

a. Besi terkena air hujan b. Makanan terkena bakteri

113

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

c. Kayu dimakan rayap d. Air yang dipanaskan

10. Untuk mencegah perkaratan pada besi dapat dilakukan ....

a. Pembakaran b. Pengecatan

c. Pendinginan d. Penjemuran

Kunci Jawaban

1. B2. B3. C4. A5. C6. A7. D8. D9. C

10. D

114

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

115

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

NAMA :

NO. ABSEN :

BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, C, ATAU D PADA JAWABAN

YANG BENAR!

1. Buah yang diletakkan di tempat tebuka dapat mengakibatkan buah menjadi ....

a. Manis b. Pahit

c. Busuk d. Besar

2. Lemari besi dapat berkarat pada ruangan yang ....

a. Kering b. Panas

c. Gersang d. Lembab

3. Jendela rumah agar tahan terhadap air hujan sebaiknya dilakukan ....

a. Pengukiran b. Pemanasan

c. Pembakaran d. Pengecatan

4. Makanan tidak cepat busuk jika disimpan di dalam ....

a. Kulkas b. Panci

c. Wajan d. Lemari

5. Makanan yang busuk dapat dikenali dari hal-hal berikut, kecuali ....

a. Baunya b. Warnanya

c. Harganya d. Bentuknya

6. Berikut ini adalah benda yang mudah lapuk, kecuali ....

a. Kaca b. Kain

c. Kertas d. Kayu

7. Perkaratan dapat terjadi dengan mudah di daerha sekitar pantai karena ....

a. Air di daerah pantai mengandung kadar vitamin yang tinggi

b. Air di pantai sangat jernih dan banyak

c. Air di sekitar pantai bercampur dengan pasir

d. Air di sekitar pantai mengandung kadar garam yang tinggi

8. Contoh perubahan benda yang bersifat tetap adalah ....

a. Kayu yang dijemur b. Es yang mencair

c. Air yang menguap d. Kayu yang dibakar

9. Berikut ini contoh pelapukan adalah ....

a. Besi terkena air hujan b. Makanan terkena bakteri

c. Kayu dimakan rayap d. Air yang dipanaskan

10. Untuk mencegah perkaratan pada besi dapat dilakukan ....

116

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

a. Pembakaran b. Pengecatan

c. Pendinginan d. Penjemuran

117

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

118

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

119

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

120

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Lembar Observasi Guru Materi Perubahan Benda Siklus I

No

.

Aspek yang diamati Skor

Kemampuan Membuka Pelajaran A B C D

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi siswa √

3. Memberikan apersepsi sesuai dengan materi √

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5. Memberikan acuan bahan ajar yang akan

dipelajari

Sikap saat proses pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu

perhatian siswa.

8. Kerapian dalam penampilan √

9. Posisi mengajar √

Penguasaan bahan ajar (materi pelajaran)

10. Bahan ajar disampaikan sesuai dengan

langkah – langkah yang dibuat dalam RPP

11. Kejelasan saat menyampaikan bahan ajar √

12. Memiliki wawasan yang luas saat

menyampaikan bahan ajar

Kegiatan belajar mengajar ( proses pembelajaran)

13. Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan

14. Memilih topik dan membentuk kelompok √

15. Menyusun rencana kegiatan kelompok √

16. Implementasi kegiatan kelompok √

17. Memiliki keterampilan dalam menanggapi

pertanyaan siswa

121

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

18. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu √

Pemanfaatan alat peraga

19. Menggunakan alat peraga secara efektif dan

efisien

20. Melibatkan siswa dalam penggunaan alat

peraga

Evaluasi pembelajaran

21. Penilaian sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan

22. Penilaian sesuai dengan RPP √

Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

23. Meninjau kembali materi yang telah

diajarkan

24. Memberikan kesempatan untuk bertanya hal

– hal yang belum dipahami

25. Menyampaikan kesimpulan pembelajaran

yang telah dilakukan

Jumlah 1 19 5 0Total 4 57 10 0

Total kinerja guru 71Sedang

Keterangan : Rentang NilaiA = 4 (Sangat Baik) 76 – 100 = (sangat baik)B = 3 (Baik) 56 – 75 = (baik)C = 2 (Cukup) 26 – 55 = (cukup)D = 1(Kurang) 0 – 25 = (kurang)

Mengetahui

Drs. Sumyani

122

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

123

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

124

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

125

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Lembar Observasi Siswa Materi Perubahan Benda Siklus I

No

.

Nama

Hasil Penilaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1. CA B B C B A A B A B B2. NKD B B C B A A B A B B3. MI B B C B A A B A B C4. NS B B C B B A C B B B5. R B B C C A A B B A C6. AUN B B C B A A B A B B7. RA A B B B A A B A B B8. MBI B C C B A A B A B B9. AP C B C B A A B A B C10. AFL A B B A A A B A B B11. M A B C B A A B A B C12. AU B A B B A A B A B B13. HS C B C B B A C B B C14. NLL C B B B A A B A B C

Keterangan:1. Merespon apersepsi yang diberikan oleh guru2. Aktif dan semangat selama pembelajaran3. Berani bertanya dan menjawab4. Berani mengungkapkan pendapat5. Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru 6. Perhatian siswa saat pembelajaran7. Keterlibatan siswa saat pembelajaran8. Keaktifan partisipasi dalam melaksanakan tugas kelompok9. Kerja sama siswa dalam kegiatan kelompok10.Kelengkapan materi saat siswa menyampaikan hasil laporan

Keterangan : Rentang Nilai

A = 4 (Sangat Baik) 76 – 100 = (sangat baik)

B = 3 (Baik) 56 – 75 = (baik)

C = 2 (Cukup) 26 – 55 = (cukup)

D = 1(Kurang) 0 – 25 = (kurang)

126

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Peneliti

Drs. Sumyani

127

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

A. Identitas Sekolah

Sekolah : MI Ma’arif Tingkir Lor Salatiga

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/Semester : VI / 1

Materi Pokok : Perubahan Pada Benda

Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

B. Standar Kompetensi

6. Memahami faktor penyebab perubahan benda

Kompetensi Dasar

6.2 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan

benda/bahan untuk tujuan tertentu (karet, logam, kayu, plastik) dalam

kehidupan sehari-hari

Indikator

1. Siswa dapat memahami sifat – sifat benda2. Siswa dapat menyebutkan bahan dalam kehidupan sehari hari3. Siswa dapat menyebutkan contoh benda yang terbuat dari besi4. Siswa dapat menyebutkan contoh benda yang terbuat dari kayu dan

karet.C. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat memahami sifat – sifat benda dengan baik.2. Siswa dapat menyebutkan bahan dalam kehidupan sehari hari dengan

benar.3. Siswa dapat menyebutkan contoh benda yang terbuat dari besi dengan

lancar.

128

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

4. Siswa dapat menyebutkan contoh benda yang terbuat dari kayu dan

karet dengan lancar.D. Materi Pembelajaran

Faktor Penentu Pemilihan Bahan

2) Sifat BahanUntuk menghasilkan benda tertentu dapat dipilih sifat bahan yang

sesuai dengan kegunaan benda. Sifat-sifat bahan antara lain keras,

kuat, lentur, berat, dapat/tidak menyerap air. Bahan-bahan yang

digunakan untuk membuat benda antara lain logam, kayu, karet, dan

plastik. Dari sifat bahan-bahan itulah dimanfaatkan untuk membuat

benda.c) Logam dan Kayu

Sifat-sifat logam yang sering digunakan antara lain: besi

bersifat berat, keras, dapat berkarat, aluminium bersifat ringan,

keras, tidak berkarat, tembaga bersifat lentur dan tidak berkarat.

dari logam atau besi Selain logam, kayu juga memiliki sifat yang

keras dan kuat, sehingga digunakan untuk membuat berbagai

perabotan rumah tangga, seperti kursi, lemari, meja. Perabotan-

perabotan ini harus kuat agar dapat menahan beban berat di

atasnya. Logam dan kayu memiliki persamaan sifat, yaitu kuat dan

keras. Perbedaan sifat logam dan kayu adalah logam lebih berat

dan tidak dimakan rayap, kayu lebih ringan dan tidak berkarat.

129

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Gambar 3 contoh peralatan yang terbuat dari besi(Sumber: Habibah, 2010: 98)

Gambar 4 contoh peralatan yang terbuat dari kayu(Sumber: Habibah, 2010: 98)

d) Karet dan Plastik Pernahkah kamu bermain karet gelang atau karet ban? Mengapa

benda-benda itu kalau dilipat atau ditarik tidak patah? Hal itu dapat terjadi

karena karet memiliki sifat yang sangat lentur atau elastis sehingga

menyebabkan karet tidak mudah patah saat dilipat, dibengkokkan, atau

ditarik. Sifat lentur juga dimiliki oleh sebagian plastik walaupun tidak

selentur karet. Dan sebagian lagi ada yang mudah patah jika dilipat atau

dibengkokkan. Selain bersifat lentur, karet dan plastik juga memiliki sifat

tidak menyerap air atau tidak tembus air. Jadi, karet dan plastik memiliki

persamaan sifat, yaitu lentur dan tidak menyerap air. Perbedaan sifatnya

adalah karet tidak mudah patah dan plastik mudah patah.

130

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

E. Media dan Bahan AjarMedia :1. Laptop 2. Video3. Ban 4. Sepeda5. Spatula6. Centong nasi7. Gambar

Bahan Ajar

1. Buku IPA kelas 6 Sd/MI2. LKS siswa F. Metode pembelajaran1. Group Ivestigation2. Tanya Jawab3. Eksperimen4. Ceramah

G. Langkah pembelajaran2) Kegiatan Awal

b) Guru memberikan salam.b) Guru menanyakan kabar siswa.c) Guru mengabsen siswa.d) Guru memberikan motivasi sebelum belajar.e) Guru menyampaikan tujuan belajar hari ini dengan jelas

materi pemilihan bahan/benda.f) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang telah

disampaikan sebelumnya yakni macam – macam perubahan

benda.g) Guru memberikan ice breaking menggunakan tepuk

semangat.4) Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

131

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

p) Guru membagi kelompok dengan anggota masing – masing

kelompok 4-5 berdasarkan prestasi siswaq) Siswa Memahami peta konsep tentang perubahan benda.

Dengan cara guru meminta siswa membaca materi

pemilihan bahan/benda yang ada di buku mata pelajaran

IPA. Setelah siswa membaca materi guru memperkuat lagi

materi dengan cara mengkaitkan materi dengan kehidupan

sehari – hari.r) Memahami bahan – bahan dri benda yang akan digunakan

dalam kehidupan sehari – hari, misalkan kayu, karet, logam

dan plastik. Guru memberikan video tentang kegunaan dari

bahan – bahan tersebut.s) Guru memberikan sebuah topik permasalahan dengan kasus

yang berbeda beda antara kelompok satu dengan kelompok

lainnya.t) Guru memberikan pengarahan terhadap apa yang dianalisis

siswa.n) Guru memberikan sebuah benda dalam kehidupan sehari – hari

dalam setiap kelompok. Setiap kelompok mendapatkan benda

yang berbeda, sehingga setiap kelompok menganalisis benda

tersebut dan mencari kelebihan kelemahan dari benda tersebut.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

i) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk

mengeksplor pengetahuannya melalui pemberian tugas,

132

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik

secara lisan maupun tertulis;j) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,

menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut dengan

cara peserta didik diminta untuk mengamati terbuat dari apa

benda tersebut dan apa kelebihan kelemahan dari benda

tersebut.k) Peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik

lisan maupun tertulis, secara kelompok.l) Siswa mempresentasikan hasil dari disukusi kepada teman –

temannya.m) Siswa yang sedang tidak presentasi wajib memberikan

pertanyaan.n) Dari setiap kelompok diminta unuk menanggapi dan

memberikan kesimpilan atas apa yang sudah di presentasikan

oleh kelompok lainnya.o) Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang aktif dan

laporannya lengkap dengan memberikan reward berupa alat

tulis.p) Guru memberikan penjelasan ulang terhadap materi perubahan

benda.

Konfirmasi

Dalam konfirmasi terdapat:

a) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa.b) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

133

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

c) Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa untuk mengukur

pemahaman siswa terhadap materi perubahan benda tentang

faktor – faktor bahan benda yang digunakan dalam kehidupan

sehari – hari dengan menggunakan metode Group

Investigation.

5) Penutup

Dalam kegiatan penutup:g) Guru bersama siswa membuat rangkuman atau kesimpulan

hasil pembelajaran.

h) Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan

pembelajaran yang sudah dilaksanakan.

i) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajaran serta mengaitkan materi pelajaran dengan

lingkungan sekitar dan kekuasaan Allah Swt.

j) Guru menginformasikan rencana kegiatan untuk

pertemuan berikutnya.

k) Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin

berdo’a.

l) Guru mengucapkan salam sebagai penutup.

H. Penilaian

NAMA :

134

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

NO. ABSEN :

BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, C, ATAU D PADA

JAWABAN YANG BENAR!

1. Buah yang diletakkan di tempat tebuka dapat mengakibatkan buah menjadi ....

a. Manis b. Pahit

c. Busuk d. Besar

2. Lemari besi dapat berkarat pada ruangan yang ....

a. Kering b. Panas

c. Gersang d. Lembab

3. Jendela rumah agar tahan terhadap air hujan sebaiknya dilakukan ....

a. Pengukiran b. Pemanasan

c. Pembakaran d. Pengecatan

4. Makanan tidak cepat busuk jika disimpan di dalam ....

a. Kulkas b. Panci

c. Wajan d. Lemari

5. Makanan yang busuk dapat dikenali dari hal-hal berikut, kecuali ....

a. Baunya b. Warnanya

c. Harganya d. Bentuknya

6. Berikut ini adalah benda yang mudah lapuk, kecuali ....

a. Kaca b. Kain

c. Kertas d. Kayu

7. Perkaratan dapat terjadi dengan mudah di daerha sekitar pantai karena ....

a. Air di daerah pantai mengandung kadar vitamin yang tinggi

b. Air di pantai sangat jernih dan banyak

c. Air di sekitar pantai bercampur dengan pasir

d. Air di sekitar pantai mengandung kadar garam yang tinggi

8. Contoh perubahan benda yang bersifat tetap adalah ....

a. Kayu yang dijemur b. Es yang mencair

c. Air yang menguap d. Kayu yang dibakar

9. Berikut ini contoh pelapukan adalah ....

a. Besi terkena air hujan b. Makanan terkena bakteri

c. Kayu dimakan rayap d. Air yang dipanaskan

10. Untuk mencegah perkaratan pada besi dapat dilakukan ....

135

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

a. Pembakaran b. Pengecatan

c. Pendinginan d. Penjemuran

Kunci Jawaban

1. C2. D3. D4. A5. C6. A7. D8. B9. A10. B

Penilaian: Benar 10 x 10 = 100

136

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

137

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

138

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

NAMA :

NO. ABSEN :

BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, C, ATAU D PADA

JAWABAN YANG BENAR!

1. Buah yang diletakkan di tempat tebuka dapat mengakibatkan buah menjadi ....

a. Manis b. Pahit

c. Busuk d. Besar

2. Lemari besi dapat berkarat pada ruangan yang ....

a. Kering b. Panas

c. Gersang d. Lembab

3. Jendela rumah agar tahan terhadap air hujan sebaiknya dilakukan ....

a. Pengukiran b. Pemanasan

c. Pembakaran d. Pengecatan

4. Makanan tidak cepat busuk jika disimpan di dalam ....

a. Kulkas b. Panci

c. Wajan d. Lemari

5. Makanan yang busuk dapat dikenali dari hal-hal berikut, kecuali ....

a. Baunya b. Warnanya

c. Harganya d. Bentuknya

6. Berikut ini adalah benda yang mudah lapuk, kecuali ....

a. Kaca b. Kain

c. Kertas d. Kayu

7. Perkaratan dapat terjadi dengan mudah di daerha sekitar pantai karena ....

a. Air di daerah pantai mengandung kadar vitamin yang tinggi

b. Air di pantai sangat jernih dan banyak

c. Air di sekitar pantai bercampur dengan pasir

d. Air di sekitar pantai mengandung kadar garam yang tinggi

8. Contoh perubahan benda yang bersifat tetap adalah ....

a. Kayu yang dijemur b. Es yang mencair

c. Air yang menguap d. Kayu yang dibakar

9. Berikut ini contoh pelapukan adalah ....

139

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

a. Besi terkena air hujan b. Makanan terkena bakteri

c. Kayu dimakan rayap d. Air yang dipanaskan

10. Untuk mencegah perkaratan pada besi dapat dilakukan ....

a. Pembakaran b. Pengecatan

c. Pendinginan d. Penjemuran

140

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Lembar Observasi Guru Materi Perubahan Benda Siklus II

No

.

Aspek yang diamati Skor

Kemampuan Membuka Pelajaran A B C D

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi siswa √

3. Memberikan apersepsi sesuai dengan materi √

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5. Memberikan acuan bahan ajar yang akan

dipelajari

Sikap saat proses pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu

perhatian siswa.

8. Kerapian dalam penampilan √

9. Posisi mengajar √

Penguasaan bahan ajar (materi pelajaran)

10. Bahan ajar disampaikan sesuai dengan

langkah – langkah yang dibuat dalam RPP

11. Kejelasan saat menyampaikan bahan ajar √

12. Memiliki wawasan yang luas saat

menyampaikan bahan ajar

Kegiatan belajar mengajar ( proses pembelajaran)

13. Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan

14. Memilih topik dan membentuk kelompok √

15. Menyusun rencana kegiatan kelompok √

16. Implementasi kegiatan kelompok √

17. Memiliki keterampilan dalam menanggapi

pertanyaan siswa

141

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

18. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu √

Pemanfaatan alat peraga

19. Menggunakan alat peraga secara efektif dan

efisien

20. Melibatkan siswa dalam penggunaan alat

peraga

Evaluasi pembelajaran

21. Penilaian sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan

22. Penilaian sesuai dengan RPP √

Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

23. Meninjau kembali materi yang telah

diajarkan

24. Memberikan kesempatan untuk bertanya hal

– hal yang belum dipahami

25. Menyampaikan kesimpulan pembelajaran

yang telah dilakukan

Jumlah 14 11 0 0Total 44 51 0 0

Total kinerja guru 89Kategori Sangat baik

Keterangan : Rentang NilaiA = 4 (Sangat Baik) 76 – 100 = (sangat baik)B = 3 (Baik) 56 – 75 = (baik)C = 2 (Cukup) 26 – 55 = (cukup)D = 1(Kurang) 0 – 25 = (kurang)

Mengetahui

Drs. Sumyani

Lembar Observasi Siswa Materi Perubahan Benda Siklus II

Hasil Penilaian

142

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

No.

Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. CA B A B A A A A A A A2. NKD B A B A A A A A A A3. MI B A B A A A A A A B4. NS B A B B B A B B A A5. R B A B A A A A B A B6. AUN B A B A A A A A A A7. RA A A B B A A A A A A8. MBI B A B A A A A A A A9. AP B A B B A A A A A B10. AFL A A A A A A A A A B11. M A A B B A A A A A B12. AU A A B B A A A A A A13. HS B B B B A A B B B B14. NLL A A A B A A A A A A

Keterangan:11. Merespon apersepsi yang diberikan oleh guru12. Aktif dan semangat selama pembelajaran13. Berani bertanya dan menjawab14. Berani mengungkapkan pendapat15. Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru 16. Perhatian siswa saat pembelajaran17. Keterlibatan siswa saat pembelajaran18. Keaktifan partisipasi dalam melaksanakan tugas kelompok19. Kerja sama siswa dalam kegiatan kelompok20. Kelengkapan materi saat siswa menyampaikan hasil laporan

Keterangan : Rentang Nilai

A = 4 (Sangat Baik) 76 – 100 = (sangat baik)

B = 3 (Baik) 56 – 75 = (baik)

C = 2 (Cukup) 26 – 55 = (cukup)

D = 1(Kurang) 0 – 25 = (kurang)

Peneliti

143

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Drs. Sumyani

144

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

DOKUMENTASI

Gambar 1. Tempe Busuk Dan Tempe yang Bagus

Gambar 2. Guru Memberikan Soal Evaluasi

Gambar 3. Berdiskusi Kerja Kelompok

145

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Gambar 4. Guru Menjelaskan Perkelompok

Gambar 5. Siswa Ketika Berdiskusi

Gambar 6. Siswa Ketika Menonton Video Perubahan Benda

146

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Gambar 7. Siswa Ketika Berdiskusi Dengan Kelompok

Gambar 8. Siswa Ketika Mempresentasikan Hasil Kerja Kelompok

Gambar 9. Siswa Ketika Mengerjakan Soal Evaluasi

147

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Gambar 10. Ketika Guru Bertanya Mengenai Materi Sebelumnya

Gambar 11. Siswa Menganalisis Benda

Gambar 12. Siswa Sedang Berdiskusi Kelompok

148

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

Gambar 13. Siswa Sedang Diskusi Kelompok

Gambar 14. Siswa Sedang Menanggapi Pernyataan Dari Kelompok Lain

149

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

150

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

151

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

152

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

153

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

154

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

155

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

156

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

157

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

158

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

159

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA

DAFTAR RIWAYAT PENULIS

Nama : Oktafericha Islachiyatin

NIM : 23040150139

Fakultas/Jurusan : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan/ PGMI

Tempat/Tanggal lahir : Gresik, 02 Oktober 1997

Alamat : Ds. Dermo RT 03/01 Kec. Benjeng Kab. Gresik Prov.

Jawa Timur

Nama Ayah : Priyantomo

Nama Ibu : Umu Fa’atun

Agama : Islam

Pendidikan : TK Aisiyah Bustanul Atfal 07

SD Muhammadiyah 01 Benjeng

SMP NEGERI 1 Balongpanggang

SMA NEGERI 1 Balongpanggang

160

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5368/1/skripsi full oktafericha.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN BENDA