penilaian standar rumah sakit (11)

38
Lampiran A. Lembar Surat Persetujuan SURAT PERSETUJUAN (INFORMED CONCERNT) Saya yang bertanda tangan dibawah ini. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Alamat tinggal : Menyatakan bersedia untuk menjadi subyek penelitian dari : Nama : Dian Ary Puspitaloka NIM : 011610101040 Fakultas : Kedokteran Gigi Universitas Jember Setelah saya membaca prosedur penelitian yang terlampir, saya mengerti dan memahami dengan benar prosedur penelitian dengan judul “PENILAIAN STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT MELALUI KEPATUHAN PROSEDUR KERJA DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER”, saya menyatakan sanggup menjadi sampel penelitian beserta segala resikonya dengan sebenar-benarnya tanpa satu paksaan dari pihak manapun. 45

Upload: operator-warnet-vast-raha

Post on 25-Dec-2014

444 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Penilaian standar rumah sakit (11)

Lampiran A. Lembar Surat Persetujuan

SURAT PERSETUJUAN

(INFORMED CONCERNT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini.

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Alamat tinggal:

Menyatakan bersedia untuk menjadi subyek penelitian dari :

Nama : Dian Ary Puspitaloka

NIM : 011610101040

Fakultas : Kedokteran Gigi Universitas Jember

Setelah saya membaca prosedur penelitian yang terlampir, saya mengerti dan

memahami dengan benar prosedur penelitian dengan judul “PENILAIAN

STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT MELALUI KEPATUHAN

PROSEDUR KERJA DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS

JEMBER”, saya menyatakan sanggup menjadi sampel penelitian beserta segala

resikonya dengan sebenar-benarnya tanpa satu paksaan dari pihak manapun.

Jember, ___________ 2006

(_________________)

45

Page 2: Penilaian standar rumah sakit (11)

Lampiran B. Kuesioner

PENILAIAN STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT MELALUI

KEPATUHAN PROSEDUR KERJA DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER

A. Identitas Responden

Nama :

NIM :

Jenis kelamin :

Usia :

Laboratorium :

Nilai IPK :

B. Berilah tanda () pada jawaban pilihan anda dan sesuai dengan

laboratorium yang anda ikuti.

I. LABORATORIUM BEDAH MULUT

Prosedur ekstraksi gigi di laboratorium bedah mulut, yaitu:

NO Pertanyaan

SOP

(Standar

Operating

prosedur)

Pelaksanaan

Ya Tidak Ya Tidak

1 Kelengkapan pra ekstraksi

a. Operator menggunakan masker

b. Operator menggunakan hand scoon

c. Pasien menggunakan lap dada

Page 3: Penilaian standar rumah sakit (11)

2 Persiapan alat, yaitu:

a. Kaca mulut

b. Sonde lurus

c. Sonde setengah lingkaran

d. Pinset dengan ujung berkerat

e. Ekskavator

f. Tempat tampon

g. Tempat kotoran

h. Petridish bersekat

i. Neirbeaken

j. Tempat alkohol (deppen glass)

k. Syringe untuk anastesi lokal

l. Alat pencabut gigi ( tang dan elevator

sesuai gigi yang diekstraksi)

3 Persiapan bahan, yaitu:

a. Tampon steril

b. Antiseptik desinfektan

c. Anastesi lokal

d. Analgetik / antibiotik bila perlu

4 Ada persetujuan lisan dari penderita dan atau

keluarganya.

5 Asepsis daerah yang akan dilakukan tusukan

jarum anastesi lokal.

6 Anastesi lokal (sesuai dengan keadaan umum

penderita).

7 Ekstraksi gigi.

8 Periksa kelengkapan gigi (mahkota dan

jumlah akar), soket (dari jaringan

Page 4: Penilaian standar rumah sakit (11)

granuloma).

9 Kompresi soket gigi.

10 Druk tampon dengan kasa steril.

11 Instruksi paska ekstraksi.

12 Bila diperlukan resep antibiotik dan

analgetik.

II. LABORATORIUM ORAL MEDICINE

Prosedur kerja perawatan ulkus traumatikus di laboratorium oral medicine

yaitu:

NO Pertanyaan

SOP

(Standar

Operating

Procedure)

Pelaksanaan

Ya Tidak Ya Tidak

1 Pasien mengikuti prosedur penerimaan

di klinik penyakit mulut

2 Kelengkapan pra perawatan

a. Operator menggunakan masker

b. Operator menggunakan hand scoon

c. Pasien menggunakan lap dada

3 Persiapan alat dan bahan, yaitu:

a. Kaca mulut

b. Sonde lurus

c. Sonde setengah lingkaran

d. Pinset dengan ujung berkerat

e. Ekskavator

Page 5: Penilaian standar rumah sakit (11)

f. Tempat tampon

g. Tempat kotoran

h. Petridish bersekat

i. Neirbeaken

j. Tempat alkohol (deppen glass)

k. Obat-obat topikal untuk penyakit

mulut.

4 Sterilisasi alat

5 Pemeriksaan subyektif

6 Pemeriksaan obyektif

7 Melakukan perawatan dengan

pemberian obat topikal: anastesi/anti

inflamasi, pemberian multivitamin jika

diperlukan.

8 Pemberian resep

9 Pembuatan konsul.

10 Pemberian instruksi

11 Kontrol 1 minggu kemudian

Page 6: Penilaian standar rumah sakit (11)

III. LABORATORIUM KONSERVASI GIGI

Prosedur kerja dalam melakukan perawatan pulpektomi di laboratorium

konservasi gigi, yaitu:

NO Pertanyaan SOP

(Standart

Operating

Procedure)

Pelaksanaan

Ya Tidak Ya Tidak

1 Kelengkapan pra perawatan

a. Operator menggunakan masker

b. Operator menggunakan hand scoon

c. Pasien menggunakan lap dada

2 Persiapan alat dan bahan, yaitu:

a. Kaca mulut

b. Sonde lurus

c. Sonde setengah lingkaran

d. Pinset dengan ujung berkerat

e. Ekskavator

f. Tempat tampon

g. Tempat kotoran

h. Petridish bersekat

i. Neirbeaken

j. Tempat alkohol (deppen glass)

k. Semen spatula

l. Contra angle high speed atau low

speed

m. Macam-macam mata bur diamond

highspeed

Page 7: Penilaian standar rumah sakit (11)

n. Jarum miller

o. Jarum ekstirpasi

p. File

q. reamer

r. Alat irigasi

s. Alat pengukur

t. Stopper karet

u. Jarum lentulo

v. Spreader

w. Root canal plugger

x. Lampu spiritus

y. Cotton roll

z. Cotton pellet dan tampon

3 Sterilisasi alat

4 Diagnosa

5 Informed consent

6 Asepsis daerah kerja

7 Melakukan anastesi lokal dengan teknik

infiltrasi atau blok sesuai dengan regio

gigi yang dirawat

8 Pembuatan cavity entrance sesuai karies

dan gigi

9 Ekstirpasi pulpa

10 DWF (foto pengukuran panjang kerja)

11 Preparasi saluran akar sesuai dengan

kondisi saluran akar (teknik

konvensional, step back) menggunkan

reamer atau file

Page 8: Penilaian standar rumah sakit (11)

12 Melakukan irigasi dengan H2O2 3% dan

aquadest steril secara bergantian setiap

pergantian alat preparasi

13 Trial guttap

14 Foto trial guttap untul melihat hasil

preparasi

15 Sterilisasi saluran akar dengan obat-obat

sterilisasi secara bergantian

16 Melakukan perbenihan

17 Melakukan pengisian saluran akar

dengan teknik sesuai dengan teknik

preparasinya. Bahan pengisi berupa

guttap point dan sealernya adalah

ZnOChKM.

18 Melakukan foto pengisian untuk melihat

hasil pengisian saluran akar

19 Penderita diminta kontrol 1minggu

kemudian dan dirujuk untuk dilakukan

tumpatan tetap

Page 9: Penilaian standar rumah sakit (11)

IV. LABORATORIUM PERIODONSIA

Prosedur pembersihan karang gigi (scalling) di laboratorium periodonsia, yaitu:

NO Pertanyaan

SOP

(Standart

Operating

Procedure)

Pelaksanaan

Ya Tidak Ya Tidak

1 Kelengkapan pra perawatan

a. Operator menggunakan masker

b. Operator menggunakan hand

scoon

c. Pasien menggunakan lap dada

2 Persiapan alat dan bahan, yaitu:

a. Kaca mulut

b. Sonde lurus

c. Sonde setengah lingkaran

d. Pinset dengan ujung berkerat

e. Ekskavator

f. Tempat tampon

g. Tempat kotoran

h. Petridish bersekat

i. Neirbeaken

j. Tempat alkohol (deppen glass)

k. Contra angle lowspeed

l. Alat pulas

m. Cotton roll

n. Cotton pellet

o. Tampon

Page 10: Penilaian standar rumah sakit (11)

p. Sickle

q. Hoe

r. File

s. Kuret

t. Probe periodontal

u. Pasta pembersih (cryth)

v. Bubuk abrasif

3 Sterilisasi alat

4 Pembersihan karang gigi supra gingiva.

5 Pembersihan karang gigi sub gingiva

dan root planning.

6 Memoles seluruh permukaan gigi.

Page 11: Penilaian standar rumah sakit (11)

C. Berilah tanda silang (X) pada jawaban pilihan anda.

I. Sarana dan prasarana

1. Menurut anda apa RSGM itu?

a. Rumah Sakit Gigi dan Mulut

b. sebuah rumah sakit

c. tempat praktek mahasiswa FKG

2. Apakah sudah terdapat loket untuk pelayanan administrasi di RSGM?

a. sudah

b. belum

c. tidak tahu

3. Menurut anda, jika pasien datang berobat ke RSGM, pasien ke mana dahulu?

a. loket pendaftaran RSGM

b. langsung ke klinik gigi yang dituju

c. tidak tahu

4. Menurut anda, apakah RSGM sudah memiliki pelayanan kedaruratan?

a. sudah

b. belum

c. tidak tahu

5. Apakah RSGM sudah memilki laboratorium dental dan klinik?

a. sudah

b. belum

c. tidak tahu

6. Apakah RSGM sudah memiliki unit radiologi yang baik?

a. sudah

b. belum

c. tidak tahu

Page 12: Penilaian standar rumah sakit (11)

7. Apakah RSGM sudah memiliki sarana rawat inap?

a. sudah

b. belum

c. tidak tahu

8. Apakah RSGM sudah memiliki rekam medik yang akurat?

a. sudah

b. belum

c. tidak tahu

9. Apakah pasien yang pertama kali datang selalu diperiksa dan didiagnosa di ruang

OD (Oral Diagnosis) ?

a. ya

b. tidak

c. tidak tahu

10. Bagaimana keadaan fisik bangunan RSGM?

a. baik

b. cukup

c. kurang

11. Bagaimana keadaan ruang tunggu pasien yang ada di RSGM?

a. baik

b. cukup

c. kurang

12. Bagaimanakah kelengkapan alat-alat yang ada di RSGM?

a. lengkap

b. cukup lengkap

c. kurang lengkap

Page 13: Penilaian standar rumah sakit (11)

II. Pengetahuan

13. Menurut anda siapakah yang seharusnya menangani pasien di RSGM?

a. dokter gigi dan mahasiswa

b. dokter gigi saja

c. mahasiswa saja

14. Menurut anda, setiap kali menangani pasien apakah perlu menggunakan

masker dan sarung tangan?

a. ya

b. tidak

c. tidak tahu

15. Dimanakah posisi anda ketika memakai sarung tangan?

a. di depan pasien

b. di samping pasien

c. di belakang pasien

16. Dimanakah posisi tangan anda ketika anda sedang memakai sarung tangan

steril?

a. di atas depan setinggi dada

b. di bawah setinggi perut

c. di samping tubuh

17. Bagaimanakah urutan penggunaan masker, cuci tangan dan sarung tangan yang

benar?

a. masker, cuci tangan dan sarung tangan

b. cuci tangan, masker dan sarung tangan

c. cuci tangan, sarung tangan dan masker

Page 14: Penilaian standar rumah sakit (11)

III. Tanggung jawab

18. Cuci tangan sebelum melakukan bekerja sebaiknya menggunakan?

a. sabun dan di bawah air mengalir

b. sabun dan di baskom

c. air dan alkohol

19. Pada saat anda mencuci alat apakah anda menggunakan sarung tangan?

a. ya

b. tidak

c. tidak tahu

20. Dalam menangani pasien tindakan apa yang pertama kali anda lakukan?

a. inform consent

b. anamnesa

c. diagnosa

21. Apa yang anda harapkan dari RSGM UNEJ?

Sebutkan:

a. ......................................................................

b. ......................................................................

c. ......................................................................

Page 15: Penilaian standar rumah sakit (11)

Lampiran C . Lembar Observasional

I. LABORATORIUM BEDAH MULUT

Prosedur ekstraksi gigi di laboratorium bedah mulut, yaitu:

NO Pertanyaan Ya Tidak

1 Kelengkapan pra ekstraksi

a. Operator menggunakan masker

b. Operator menggunakan hand scoon

c. Pasien menggunakan lap dada

2 Persiapan alat, yaitu:

a. Kaca mulut

b. Sonde lurus

c. Sonde setengah lingkaran

d. Pinset dengan ujung berkerat

e. Ekskavator

f. Tempat tampon

g. Tempat kotoran

h. Petridish bersekat

i. Neirbeaken

j. Tempat alkohol (deppen glass)

k. Syringe untuk anastesi lokal

l. Alat pencabut gigi (tang dan elevator

sesuai gigi yang akan diekstraksi))

3 Persiapan bahan, yaitu:

a. Tampon steril

b. Antiseptik desinfektan

c. Anastesi lokal

Page 16: Penilaian standar rumah sakit (11)

d. Analgetik / antibiotik bila perlu

4 Ada persetujuan lisan dari penderita dan atau

keluarganya.

5 Asepsis daerah yang akan dilakukan tusukan

jarum anastesi lokal.

6 Anastesi lokal (sesuai dengan keadaan umum

penderita).

7 Ekstraksi gigi.

8 Periksa kelengkapan gigi (mahkota dan

jumlah akar), soket (dari jaringan

granuloma).

9 Kompresi soket gigi.

10 Druk tampon dengan kasa steril.

11 Instruksi paska ekstraksi.

12 Bila diperlukan resep antibiotik dan

analgetik.

Page 17: Penilaian standar rumah sakit (11)

II. LABORATORIUM ORAL MEDICINE

Prosedur kerja perawatan ulkus traumatikus di laboratorium oral medicine

yaitu:

NO Pertanyaan Ya Tidak

1 Pasien mengikuti prosedur penerimaan di

klinik penyakit mulut

2 Kelengkapan pra perawatan

a. Operator menggunakan masker

b. Operator menggunakan hand scoon

c. Pasien menggunakan lap dada

3 Persiapan alat dan bahan, yaitu:

a. Kaca mulut

b. Sonde lurus

c. Sonde setengah lingkaran

d. Pinset dengan ujung berkerat

e. Ekskavator

f. Tempat tampon

g. Tempat kotoran

h. Petridish bersekat

i. Neirbeaken

j. Tempat alkohol (deppen glass)

k. Obat-obat topikal untuk penyakit

mulut.

4 Sterilisasi alat

5 Pemeriksaan subyektif

Page 18: Penilaian standar rumah sakit (11)

6 Pemeriksaan obyektif

7 Melakukan perawatan dengan pemberian

obat topikal: anastesi/anti inflamasi,

pemberian multivitamin jika diperlukan.

8 Pemberian resep

9 Pembuatan konsul.

10 Pemberian instruksi

11 Kontrol 1 minggu kemudian

IV. LABORATORIUM KONSERVASI GIGI

Prosedur kerja dalam melakukan perawatan pulpektomi di laboratorium

konservasi gigi, yaitu:

NO Pertanyaan Ya Tidak

1 Kelengkapan pra perawatan

a. Operator menggunakan masker

b. Operator menggunakan hand scoon

c. Pasien menggunakan lap dada

2 Persiapan alat dan bahan, yaitu:

a. Kaca mulut

b. Sonde lurus

c. Sonde setengah lingkaran

d. Pinset dengan ujung berkerat

e. Ekskavator

f. Tempat tampon

g. Tempat kotoran

h. Petridish bersekat

i. Neirbeaken

Page 19: Penilaian standar rumah sakit (11)

j. Tempat alkohol (deppen glass)

k. Semen spatula

l. Contra angle high speed atau low

speed

m. Macam-macam mata bur diamond

highspeed

n. Jarum miller

o. Jarum ekstirpasi

p. File

q. reamer

r. Alat irigasi

s. Alat pengukur

t. Stopper karet

u. Jarum lentulo

v. Spreader

w. Root canal plugger

x. Lampu spiritus

y. Cotton roll

z. Cotton pellet dan tampon

3 Sterilisasi alat

4 Diagnosa

5 Informed consent

6 Asepsis daerah kerja

7 Melakukan anastesi lokal dengan teknik

infiltrasi atau blok sesuai dengan regio gigi

yang dirawat

8 Pembuatan cavity entrance sesuai karies dan

gigi

Page 20: Penilaian standar rumah sakit (11)

9 Ekstirpasi pulpa

10 DWF (foto pengukuran panjang kerja)

11 Preparasi saluran akar sesuai dengan kondisi

saluran akar (teknik konvensional,step back)

menggunkan reamer atau file

12 Melakukan irigasi dengan H2O2 3% dan

aquadest steril secara bergantian setiap

pergantian alat preparasi

13 Trial guttap

14 Foto trial guttap untul melihat hasil preparasi

15 Sterilisasi saluran akar dengan obat-obat

sterilisasi secara bergantian

16 Melakukan perbenihan

17 Melakukan pengisian saluran akar dengan

teknik sesuai dengan teknik preparasinya.

Bahan pengisi berupa guttap point dan

sealernya adalah ZnOChKM.

18 Melakukan foto pengisian untuk melihat

hasil pengisian saluran akar

19 Penderita diminta kontrol 1minggu kemudian

dan dirujuk untuk dilakukan tumpatan tetap

Page 21: Penilaian standar rumah sakit (11)

IV. LABORATORIUM PERIODONSIA

Prosedur pembersihan karang gigi (scalling) di laboratorium periodonsia, yaitu:

No PertanyaanYa

Tidak

1 Kelengkapan pra perawatan

a. Operator menggunakan masker

b. Operator menggunakan hand scoon

c. Pasien menggunakan lap dada

2 Persiapan alat dan bahan, yaitu:

a. Kaca mulut

b. Sonde lurus

c. Sonde setengah lingkaran

d. Pinset dengan ujung berkerat

e. Ekskavator

f. Tempat tampon

g. Tempat kotoran

h. Petridish bersekat

i. Neirbeaken

j. Tempat alkohol (deppen glass)

k. Contra angle lowspeed

l. Alat pulas

m. Cotton roll

n. Cotton pellet

o. Tampon

p. Sickle

q. Hoe

r. File

Page 22: Penilaian standar rumah sakit (11)

s. Kuret

t. Probe periodontal

u. Pasta pembersih (cryth)

v. Bubuk abrasif

3 Sterilisasi alat

4 Pembersihan karang gigi supra gingiva.

5 Pembersihan karang gigi sub gingiva dan

root planning.

6 Memoles seluruh permukaan gigi.

Page 23: Penilaian standar rumah sakit (11)

Lampiran D. Prosedur Kerja di RSGM FKG Universitas Jember

I. Prosedur Kerja di Laboratorium Bedah Mulut

A. Prosedur tetap penanganan merawat pasien di Laboratorium Bedah Mulut,yaitu:

1. Sebelum dan sesudah melaksanakan perawatan pasien, mahasiswa harus melapor

kepada dosen pembimbing. Tidak ganti dosen pembimbing kecuali sepengetahuan

pembimbing sebelumnya atau pembimbing terakhir menerima limpahan tugas

dari pembimbing sebelumnya.

2. Siapkan dental unit yang akan digunakan, pastikan berfungsi baik dan bersih.

3. Pada waktu memeriksa pasien, mahasiswa harus memakai masker dan sarung

tangan , dan mengenakan tutup kepala ( khusus untuk tindakan di kamar operasi)

4. Alat dan obat-obatan yang akan digunakan untuk merawat penderitaharus

ditunjukkan terlebih dahulu kepada dosen pembimbing. Alat-alat yang

ditunjukkan harus sudah disterilkan dan dalam konsisi dingin, apabila sudah

selesai digunakan harus dicuci kemudian diserahkan kepada petugas klinik dalam

keadaan bersih dan lengkap.

5. Setelah selesai perawatan, mahasiswa wajib membersihkan dental unit yang baru

digunakan.

B. Prosedur ekstraksi gigi di Laboratorium Bedah Mulut, yaitu:

1. Periksa kelengkapan pra ekstraksi, yaitu operator menggunakan masker dan hand

scoon, pasien menggunakan lap dada.

2. Persiapan alat, yaitu kaca mulut, sonde lurus, sond setengah lingkaran, pinset

dengan ujung berkerat, ekskavator, tempat tampon, tempat kotoran, petridish

berseker, neirbeaken, tempat alkohol ( deppen glass), syringe untuk anastesi lokal

dan alat pencabut gigi ( tang dan elevator).

3. Persiapan bahan, yaitu tampon steril, antiseptik desinfektan, anastesi lokal dan

analgetik/antibiotik.

Page 24: Penilaian standar rumah sakit (11)

4. Ada persetujuan lisan dari penderita dan atau keluarganya.

5. Asepsis daerah yang akan dilakukan tusukan jarum anastesi lokal.

6. Anastesi lokal (sesuai dengan keadaan umum penderita).

7. Ekstraksi gigi.

8. Periksa kelengkapan gigi (mahkota dan jumlah akar), soket (dari jaringan

granuloma).

9. Kompresi soket gigi.

10. Druk tampon dengan kasa steril.

11. Instruksi paska ekstraksi.

10. Bila diperlukan resep antibiotik dan analgetik.

II. Prosedur kerja di Laboratorium Periodonsia

A. Prosedur pembersihan karang gigi (scalling) di Laboratorium Periodonsia, yaitu:

1. Pembersihan karang gigi supragingiva.

2. Pembersihan karang gigi sub gingiva dn root planning.

3. Memoles seluruh permukaan gigi.

4. Gingiva diolesi antiseptik.

B. Peralatan dan bahan yang digunakan dalam perawatan pembersihan gigi

(scalling), yaitu:

1. Dental chair unit.

2. Alat-alat dasar pemeriksaan periodonsia, yaitu kaca mulut, sonde lurus, sonde

setengah lingkaran, pinset dengan ujung berkerat, ekskavator, tempat tampon,

tempat kotoran, petridish bersekat, neirbeaken, tempat alkohol, contra angle low

speed, alat pulas, sickle, hoe, file, kuret dan probe periodontal.

3. Alat scalling dan root planing konvensional dan elektrik

4. Bahan untuk scalling, yaitu cotton roll, cotton pellet, tampon, pasta pembersih

(cryth) dan bubuk abrasif.

Page 25: Penilaian standar rumah sakit (11)

III. Prosedur Kerja di Laboratorium Oral Medicine

A. Prosedur kerja perawatan ulkus traumatikus di Laboratorium Oral Medicine yaitu:

1. Pasien mengikuti prosedur penerimaan di klinik prenyakit mulut.

2. Dilakukan pemeriksaan meliputi :

a. Subyektif: rasa sakit disebabkan trauma

b. Obyektif:

ekstra oral : kelenjar lymphe

intra oral : terdapat ulser, bentuk tidak teratur, tengah putih, tepi

kemerahan, sakit..

c. Melakukan perawatan dengan pemberian obat topikal: anastesi / anti

inflamasi, pemberian multivitamin jika diperlukan

d. Pemberian resep

e. Konsul ke bagian lain (Ortodonsia, Konservasi, Bedah Mulut)

f. Kontrol 1 minggu kemudian.

B. Peralatan dan bahan yang digunakan dalam perawatan ulkus trumatikus, yaitu:

1. Dental chair.

2. Alat-alat dasar pemeriksaan penyakit mulut, yaitu sonde lurus, sonde setengah

lingkaran, pinset dengan ujung berkerat, ekskavator, tempat tampon, tempat

kotoran, petridish bersekat, neirbeaken dan tempat alkohol.

3. Obat- obat topikal untuk penyakit mulut.

IV. Prosedur Kerja di Laboratorium Konservasi Gigi

A. Prosedur kerja dalam melakukan perawatan pulpektomi di Laboratorium

Konservasi Gigi, yaitu:

1. diagnosa

2. informed consent

3. asepsis daerah kerja

Page 26: Penilaian standar rumah sakit (11)

4. melakukan anastesi lokal sesuai dengan teknik infiltrasi atau blok sesuai dengan

regio gigi yang dirawat

5. pembuatan cavity entrance sesuai karies dan gigi

6. ekstirpasi pulpa

7. DWF (foto pengukuran panjang kerja)

8. preparasi saluran akar sesuai dengan kondisi saluran akar (teknik konvensional

dan step back) menggunakan reamer dan file

9. melakukan irigasi dengan H2O2 3% dan aquadest steril secara bergantian setiap

pergantian alat preparasi

10. trial guttap

11. foto trial guttap untuk melihat hasil preparasi

12. sterilisasi saluran akar dengan obat-obatan sterilisasi secara bergantian

13. melakukan perbenihan

14. melakukan pengisian saluran akar dengan teknik sesuai dengan teknik

preparasinya (teknik kondensasi lateral dan single cone). Bahan pengisi berupa

guttap point, sealernya ZnOChKM.

15. melakukan foto pengisian untuk melihat hasil pengisian saluran akar

16. penderita diminta kontrol 1 minggu kemudian dirujuk untuk dilakukan tumpatan

tetap.

B. Peralatan dan bahan yang digunakan dalam perawatan pulpektomi, yaitu:

a. Dental chair.

b. Alat-alat dasar pemeriksaan , yaitu sonde lurus, sonde setengah lingkaran, pinset

dengan ujung berkerat, ekskavator, tempat tampon, tempat kotoran, petridish

bersekat, neirbeaken, tempat alkohol, semen spatula, contra angle high speed,

macam- macam mata bur diamond high speed, jarum miller, jarum ekstirpasi,

file dan reamer, alat irigasi, alat pengukur (penggaris), stopper karet, jarum

lentulo, spreader, root canal plugger dan lampu spiritus.

Page 27: Penilaian standar rumah sakit (11)

c. Bahan-bahan yang digunakan, yaitu cotton roll, cotton pellet, tampon, H2O2 3%,

aquadest steril, guttap point, obat sterilisasi saluran akar, ZnOChKM, dan

tumpatan sementara.