penilaian prestasi kerja - sobirinblog.files.wordpress.com · pegawai negeri sipil hasil penilaian...
TRANSCRIPT
PENILAIAN PRESTASI KERJA
BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2018
LATAR BELAKANGUndang-Undang Nomor 43 Tahun 1999
tentang perubahan Atas undang-undang
Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian ditentukan bahwa untuk
mewujudkan penyelenggaraan tugas
pemerintahan dan pembangunan diperlukan
Pegawai Negeri Sipil yang profesional,
bertanggung jawab, jujur dan adil melalui
pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan
sistem prestasi kerja dan sistem karier yang
dititikberatkan pada sistem prestasi kerja,
selanjutnya dalam pasal 20 ditentukan bahwa
untuk lebih menjamin objektivitas dalam
mempertimbangkan pengangkatan dalam
jabatan dan kenaikan pangkat diadakan
penilaian prestasi kerja.
Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai Negeri SipilHasil penilaian prestasi kerja Pegawai
Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar
pertimbangan penetapan keputusan
kebijakan pembinaan, karier Pegawai
Negeri Sipil, yang
berkaitan dengan:
• Bidang Pekerjaan
• Bidang Pengangkatan dan
Penempatan
• Bidang Pengembangan
• Bidang Penghargaan
• Bidang Disiplin
1 POINT ONEPengertian
2 POINT TWOAlur dan Tatacara
3 POIN THREEPenilaian CapaianSKP
4 POINT FOURPenilaian Aspek Perilaku
5 POINT FIVEContoh Format
6 POINT SIXSanksi
7 POINT SEVENPenguatan
8 POINT EIGHTSimpulan
DAFTAR ISI
1. Penilaian Prestasi Kerja (PPK) pegawai danSasaran Kerja Pegawai (SKP)
Pengertian
Penilaian Prestasi Kerja(Berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil.)
• Penilaian prestasi kerja PNS adalah suatu proses penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja PNS.
• Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS.
• Perilaku kerja adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh PNS atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Penilaian Prestasi
Kerja PNSSebagai pengganti DP-3
SASARAN KERJA
PEGAWAI (60%)
UNSUR PERILAKU
KERJA (40%)
Kegiatan tugas jabatan dan target setiap
tahun.
6 Aspek penilaian perilaku kerja
guru
Skala penilaian dan sebutan:91-100 (Sangat Baik)76-90 (Baik)61-75 (Cukup)52-60 (Kurang)50 ke Bawah (Buruk)
Sasaran Kerja PegawaiGuru Sesuai Permenegpan RB No. 16 Th.
2009.
UnsurUtama
(≥ 90%)
• Prajabatan• Pembelajaran/
Pembimbingan
• PKB
• Ijasah tidak linier
• Kegiatan pendukung tugas guru
UnsurPenunjang(≤10%)
Dikonversi menjadi Angka Kredit
Perilaku Kerja
• Orientasi Pelayanan• Integritas• Komitmen• Disiplin• Kerjasama• Kepemimpinan
Skala penilaian dan sebutan:91-100 (Sangat Baik)76-90 (Baik)61-75 (Cukup)52-60 (Kurang)50 ke Bawah (Buruk)
Guru Pertama
Guru Muda
Guru Madya
Guru Utama
Penata Muda, III a
Penata Muda Tingkat I, III b
Penata, III c
Penata Tingkat I, III d
Pembina, IV a
Pembina Tingkat I, IV b
Pembina Utama Muda, IV c
Pembina Utama Madya, IV d
Pembina Utama, IV e
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan Angka Kredit Kumulatif (AKK), Angka Kredit Pembelajaran/
Pembimbingan (AKPB), Angka Kredit PKB (AKPKB), dan Angka Kredit
Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan bagi Guru
Golongan III/IV
3+0
3+4
3+6
4+8
4+12
4+12
5+14
5+20
5
5
10
10
15
15
15
20
42
38
81
78
119
119
116
155
*JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Pasal 17 Permennegpan RB No 16 Tahun 2009)
AKK AKPB AKPKB AKP
KEMDIKBUD 2016 14
NO
PANGKAT,
GOLONGAN
RUANG
JABATAN
GURU
ANGKA KREDIT YANG HARUS DICAPAI
AKK
4 TH
4 Tahun
AKK
1 tahun
Rincian untuk 1 Tahun
AK Unsur
Utama
Rincian AK Unsur Utama
(90%)
AKP*)
(10%)AKPB
AK
PKB AK
P AKPB*) AKPKB*)PD
PI
&
KI
1 Penata Muda,
III/a Guru
Pertama
50 42 3 + 0 5 12,5 11,25 10,5 0,75 + 0 = 0,75 1,25
2 Penata Muda
TK I, III/b
50 38 3 + 4 5 12,5 11,25 9,5 0,75 + 1 = 1,75 1,25
3 Penata, III/cGuru
Muda
100 81 3 + 6 10 25 22,50 20,25 0,75 + 1,5 =2,25 2,50
4 Penata Tingkat
I, III/d
100 78 4 + 8 10 25 22,50 19,5 1 + 2 = 3,00 2,50
5 Pembina, IV/a
Guru
Madya
150 119 4 + 12 15 37,5 33,75 29,75 1 + 3 = 4,00 3,75
6 Pembina
Tingkat I, IV/b
150 119 4 + 12 15 37,5 33,75 29,75 1 + 3 = 4,00 3,75
7 Pembina
Utama Muda,
IV/c
150 116 5 + 14 15 37,5 33,75 29 1,25 + 3,5 = 4,75 3,75
8 Pembina
Utama Madya,
IV/dGuru
Utama
200 155 5 + 20 20 50 45 38,75 1,25 + 5 = 6,25 5,00
9 Pembina
Utama, IV/e
NO PANGKAT, GOLONGAN
RUANG
JABATAN
GURU
ANGKA KREDIT YANG HARUS DICAPAI
AKK
4 TH
Rincian untuk 4 Tahun
AKK
1TH
Rincian untuk 1 Tahun
AK PB
AK PKB
AK P
AK
Unsur
Utama
Rincian AK Unsur
Utama (90%) AKP*)
(10%) PD PI & KI AKPB*) AKPKB*)
1 Pengatur Muda,
II/a
Guru
15 10,5 3 0 1,5 3,38 2,63 0,75 0 0,37
2 Pengatur Muda Tk.1
II/b 20 15 3 0 2 4,50 3,75 0,75 0 0,50
3 Pengatur,
II/c 20 15 3 0 2 4,50 3,75 0,75 0 0,50
4 Pengatur Tingkat I,
II/d 20 15 3 0 2 4,50 3,75 0,75 0 0,50
Kebutuhan Angka Kredit Kumulatif (AKK), Angka Kredit Pembelajaran/
Pembimbingan (AKPB), Angka Kredit PKB (AKPKB), dan Angka Kredit
Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan bagi Guru
Golongan II.
2. Penyusunan SKP
Alur dan Tatacara
ALUR PENYUSUNAN SKP
GURU
Rencana KerjaTahunan Institusi
•Program semester/ tahunanGuru• Tugas
pokokGuru
Draft SKP
PersetujuanPP *
PortofolioGuru
Penetapan olehAtasan PP
OlehGuru, padaawaltahunanggaran(Januari)
* PP = Pejabat Penilai
Ya
Tidak
TATACARA PENILAIAN PPK
Nilai CapaianSKP
(Kuantitas, Kualitas, Waktu,
Biaya)
• Catatanperilaku Guru
• Masukan unsurlain
PersetujuanGuru
Penetapan olehAtasan PP *
OlehPejabatPenilai, padaakhirtahunanggaran(Desember)
* PP = Pejabat Penilai
Ya
Tidak
Nilai Perilaku:•Orientasi
Pelayanan• Integritas• Kerjasama•Disiplin
PPK ditandatanganibersama (Guru,
Pejabat Penilai danAtasan Pejabat
Penilai)
TATACARA
PENGISIAN SKP
• Setiap PNS wajib menyusun SKP berdasarkan RKT instansi, dengan memperhatikan: Jelas, kegiatan dapat diuraikan secara
jelas; Dapat diukur, kegiatan dapat diukur
kuantitas dan kualitasnya; Relevan, sesuai dengan tugas
jabatannya; Dapat dicapai, kegiatan dapat
dilaksanakan dan selesai berdasarkan kemampuan; dan
Memiliki target waktu, ditentukan waktunya.
• SKP memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus dicapai. Setiap kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus berdasarkan pada tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugas yang telah ditetapkan dalam Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) instansinya;
• SKP yang telah disusun harus disetujui dan ditetapkan oleh Pejabat Penilai sebagai KONTRAK KERJA
• SKP yang telah disusun juga digunakan sebagai dasar pengajuan DUPAK setiap tahun (DUPAK Tahunan)
• Dalam hal SKP yang disusun oleh PNS tidak disetujui oleh Pejabat Penilai maka keputusannya diserahkan kepada Atasan Pejabat Penilai dan bersifat final.
NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
NO III. KEGIATAN TUGAS JABATANANGKA KREDIT
TARGET
KUANT/OUTPUT
KUAL/MUTU WAKTU BIAYA
A. UNSUR UTAMA
1.
2.
B. UNSUR PENUNJAMG
1.
2.
Formulir Sasaran Kerja Pegawai
Kegiatan Tugas jabatan
Setiap kegiatan tugas jabatan yang dilakukan sesuai dengan fungsi,wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugas jabatannyamengacu kepada unsur utama dan unsur penunjang berdasarkanketentuan Permenpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentangJabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Angka Kredit
Satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh guru dan/atau guru yangdiberi tugas tambahan dan/atau tugas lain yang relevan denganfungsi sekolah/madrasah dalam rangka pembinaan kariernyaditetapkan dengan jumlah angka kredit yang akan dicapai dalam 1(satu) tahun berjalan.
Target
Memenuhi aspek:• Kuantitas• Kualitas• Waktu• Biaya
Unsur Sasaran Kerja Pegawai
Kegiatan Tugas jabatan
Kolom diisi dengan rincian tugas jabatan yang ada dalam lampiran1. permenegpan dan RB No. 16 Tahun 2009. Sesuai dengan butirUnsur Utama dan Unsur Penunjang yang direncanakan akandilaksanakan pada tahun berjalan.
Angka Kredit
Kolom diisi dengan jumlah angka kredit yang sesuai dengan butirkegiatan yang direncanakan. Contoh perhitungan AK untuk unsurutama (AK Pembelajaran) dapat dilihat pada slide berikut.Untuk unsur utama PKB, diisi dengan target AK kegiatan PKB yangakan dilaksanakan pada tahun berjalan.
Target
Memenuhi aspek:• Kuantitas: diisi dengan jumlah produk yang dihasilkan• Kualitas : diisi dengan target kualitas (100%)• Waktu : diisi dengan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan kegiatan yang direncanakan (bulanan/mingguan)• Biaya : diisi jika mengelola biaya (Kepala Sekolah)
Pengisian Format SKP
CONTOH PERHITUNGAN ANGKA KREDIT
KONDISI 1. Guru tanpa tugas tambahan.
Hadi, S.Pd. adalah guru dengan golongan ruang III/c, jabatan Guru Muda yang akan naik ke golongan ruang III/d. Angka Kredit Kumulatif (AKK) yang harus dipenuhi adalah sebesar 100 AK, meliputi tugas utama (Pembelajaran dan PKB) sebesar 90 AK (90% dari kewajiban pemenuhan AKK) dan kegiatan penunjang maksimum 10 AK (maksimum 10% dari kewajiban pemenuhan AKK).
AK Pembelajaran (Unsur Utama) yang harus dipenuhi adalah:
AK kumulatif sebesar 100, dikurangi pelaksanaan PKB sebesar 9 AK (3 PD+ 6 KI) dan
dikurangi 10 AK dari kegiatan penunjang.
AK Pelaksanaan Pembelajaran : 100 AK – 9 (AK PKB) – 10 (AKP) = 81 AK
AK tahunannya adalah 81 /4 = 20,25 AK (minimal)
CONTOH PERHITUNGAN ANGKA KREDITKONDISI 2. Guru dengan tugas tambahan, Wakil Kepala Sekolah.
Amy, S.Pd. adalah guru dengan golongan ruang III/c, jabatan Guru Muda yang akan naik ke golongan ruang III/d. Pada tahun berjalan ini, beliau mendapat tugas tambahansebagai wakil kepala sekolah.Angka Kredit (AK) yang harus dipenuhi adalah sebesar 100 AK, meliputi tugas utama (Pembelajaran dan PKB) sebesar 90 AK (90% dari kewajiban pemenuhan AK) dan kegiatan penunjang maksimum 10 AK (maksimum 10% dari kewajiban pemenuhan AK).
AK Pembelajaran (Unsur Utama) yang harus dipenuhi adalah:
AK kumulatif sebesar 100, dikurangi pelaksanaan PKB sebesar 9 AK (3 PD+ 6 KI) dan
dikurangi 10 AK dari kegiatan penunjang.
AK Pembelajaran : 100 AK – 9 (AK PKB) – 10 (AKP) = 81 AK
AK sebagai Wakil Kepala Sekolah setara dengan 50% AK Pembelajaran, Sehingga
perhitungan angka kredit selama 4 tahun menjadi:
AK pembelajaran adalah 50% x 81 AK = 40,50 AK,
AK tugas tambahan adalah 50% x 81 AK = 40,50 AK, dan
AK tahunan untuk masing-masing adalah 40,50/4 = 10,13 AK (minimal)
CONTOH PERHITUNGAN ANGKA KREDIT
KONDISI 3. Guru dengan tugas lain yang relevan.
• Kusnandar, S.Pd. dengan NIP.197512252000021009, adalah seorang guru kelas pada SDN 11 di kotaTasikmalaya . Yang bersangkutan mengajar sejak tahun 2000 dan saat ini pangkat yang bersangkutan adalah Penata Tk. I, golongan ruang III/d dengan jabatan Guru Muda.
• Pada tahun ajaran 2018, selain mengajar sebagai guru kelas, Pak Kusnandar juga melaksanakan tugas lain yang relevan antara lain: • Menjadi pengawas ujian sekolah;
• Menjadi anggota aktif kegiatan kepramukaan; dan
• Menjadi pembimbing di kelasnya.
CONTOH PERHITUNGAN ANGKA KREDIT
• Untuk kenaikan pangkatnya ke golongan ruang IV/a, maka PakKusnandar harus mengumpulkan 100 angka kredit selama 4 tahunatau 25 angka kredit dalam satu tahun. Dengan asumsi PakKusnandar memperoleh nilai PK Guru “BAIK”, tugas lain yang relevandapat dilaksanakan, maka Pak Kusnandar merencanakan kegiatanPKB sebagai berikut:
• Mengikuti diklat fungsional selama 100 jam;
• Mengikuti 5 kegiatan kolektif guru (KKG) dalam menyusun perangkatpembelajaran;
• Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan formal danpembelajaran pada satuan pendidikannya dan dimuat di jurnaltingkat nasional yang terakreditasi dengan tema: “Teknik penilaianotentik dalam pembelajaran tematik di sekolah dasar” ,
• Membuat alat peraga IPA kategori kompleks dengan tema: “Organtubuh manusia”.
CONTOH PERHITUNGAN ANGKA KREDIT
Pak Kusnandar, Golongan III/d, Naik ke IV/a:Kewajiban AKK dalam 4 tahun = 100 AKKewajiban AKK tahunan = 25 AK meliputi:
• AK Unsur Utama = 22,50 AK terdiri dari: • AK Pembelajaran = 19,5 AK• AK PD = 1 AK• AK KI = 2 AK
• AK Unsur Penunjang = 2,50 AK
Unsur Utama (22,50 AK)1. Melaksanakan pembelajaran sebagai guru kelas;
AK Kumulatif – AK Pengembangan Diri – AK Publikasi Ilmiah dan/atau Karya Inovatif = AK Pembelajaran (22,50 - 1 – 2 = 19,50 AK)
2. Melaksanakan pembimbingan pada kelas yang menjadi tanggungjawabnya = 5% x 19,50 = 0,98 AK;
CARA PERHITUNGAN ANGKA KREDIT
CONTOH PERHITUNGAN ANGKA KREDIT
3. Melaksanakan kegiatan PKB guru yang meliputi:a. Mengikuti diklat fungsional Pengembangan Model Pembelajaran selama
100 jam = 2 AK;b. Mengikuti kegiatan kolektif guru dengan 5 paket kegiatan terkait
dengan peningkatan kemampuan dalam membuat perangkatpembelajaran = 5 x 0,15 = 0,75 AK;
c. Membuat artikel ilmiah dalam bidang pendidikan formal danpembelajaran pada satuan pendidikannya dan dimuat di jurnal tingkatnasional yang terakreditasi dengan tema “Teknik penilaian otentik dalampembelajaran tematik di sekolah dasar”, = 2 AK
d. Membuat alat peraga dengan kategori kompleks untuk materipembelajaran dengan tema “Organ tubuh manusia” , = 2 AK.
Unsur Penunjang (2,5 AK)
• Menjadi pengawas ujian sekolah = 0,08 AK; dan
• Menjadi anggota aktif kegiatan kepramukaan = 0,75.
FORMULIR SASARAN KERJA PEGAWAI
NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama Drs, Ading Danang, M.Pd. 1 Nama Kusnandar, S.Pd
2 NIP 196508241988032029 2 NIP 197512252000021009
3 Pangkat/Gol.Ruang Pembina Tk. I, IV/b 3 Pangkat/Gol.Ruang Penata, III/d
4 Jabatan Kepala Sekolah (Guru Madya) 4 Jabatan Guru (Guru Muda)
5 Unit Kerja SDN 11 Tasikmalaya 5 Unit Kerja SDN 11 Tasikmalaya
NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK
TARGET
KUANT/OUTPUTKUAL/MUT
UWAKTU BIAYA
UNSUR UTAMA
PEMBELAJARAN/BIMBINGAN/TUGAS TERTENTU
1 Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan
menilai hasil pembelajaran menganalisis hasil pembelajaran,
melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian*
19.50 19.50 1 Laporan Penilaian Kinerja 100 12 Bulan -
2 Melaksanakan pembimbingan pada kelas yang menjadi
tanggungjawabnya0.98 0.98 1
Laporan Penilaian Kinerja100 12 Bulan -
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN -3 Mengikuti Diklat Fungsional Lamanya 81 s.d 180 Jam** (2 AK/Surat
Tugas, Laporan Deskripsi Hasil Pelatihan, Sertifikat) 2.00 2.00 1Surat Tugas, Laporan Deskripsi
Hasil Pelatihan, Sertifikat 100 1 Bulan -
4 Mengikuti Kegiatan Kolektif Guru dalam Menyusun Perangkat
Pembelajaran (0.15 AK/Surat Keterangan dan Laporan Kegiatan)0.15 0.75 5
Surat Keterangan dan Laporan
Kegiatan100 12 Bulan -
5 Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan
pembelajaran pada satuan pendidikannya dan dimuat di jurnal tingkat
nasional yang terakreditasi dengan tema: Teknik Penilaian Otentik
dalam Pembelajaran Tematik di SD (2 AK/Artikel Ilmiah)
2.00 2.00 1 Artikel Ilmiah 100 12 Bulan -
6 Membuat Alat Peraga IPA Kategori Kompleks dengan tema: Órgan
Tubuh Manusia. (2 AK/alat peraga)2.00 2.00 1
Alat Peraga100 12 Bulan -
UNSUR PENUNJANG -7 Menjadi pengawas Ujian Sekolah (0.08 AK/1 SK) 0.08 0.08 1 SK 100 1 Bulan -8 Menjadi Anggota Aktif Kegiatan Kepramukaan (0.75 AK/1 SK) 0.75 0.75 1 SK 100 12 Bulan -
JUMLAH 28.06
Tasikmalaya, 3 Januari 2018
Pejabat Penilai, Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai
Drs. Ading Danang, M.Pd. Kusnandar, S.Pd
196508241988032029 197512252000021009
3. SKP
Penilaian Capaian
Penilaian SKP
Dasar01
Penilaian SKP dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi kerja dengan target dari aspek kuantitas, kualitas, waktu dan/atau biaya, dikalikan dengan bobot kegiatan.
Implikasi02
Jika realisasi kerja melebihi dari target maka capaian SKP dapat lebih dari 100 %, namun tetap ditulis 100%.
Revisi03
Jika SKP tidak tercapai yg diakibatkan oleh faktor diluar kemampuan individu PNS, maka penilaiandidasarkan pd pertimbangan kondisi penyebabnya
PEJABAT PENILAI PPK GURU
NO JABATAN PEJABAT PENILAI (ATASAN LANGSUNG)
ATASAN PEJABAT PENILAI
1 Guru TK/RA,Guru SD/MI
Kepala Sekolah/Kepala Madrasah
Kepala UPTD/ Kepala DinasPendidikan Kabupaten/Kota/ Kepala Kantor Kabupaten/Kota Kemenag/Pejabat yang membina pendidik padaInstansi lain.
2 Guru SDLB,Guru SMP/ SMPLB/MTs.Guru SMA/ SMALB/MA/ SMK/MAK.
Kepala Sekolah/Kepala Madrasah
Kepala Dinas PendidikanProvinsi/Kabupaten/Kota/ Kepala Kanwil Kemenag/ Kepala Kantor Kabupaten/Kota Kemenag/Pejabat yang membina pendidik padaInstansi lain.
TATA CARA PENILAIAN CAPAIAN DALAM SKP
1. Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan keterangan sbb:a. 91 – ke atas : Sangat baik
b. 76 – 90 : Baik
c. 61 – 75 : Cukup
d. 51 – 60 : Kurang
e. 50 – ke bawah : Buruk
2. Penilaian SKP untuk setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatandiukur dengan 4 aspek, yaitu: aspek kuantitas, kualitas, waktu,dan biaya sbb:
a. Aspek Kuantitas = Realisasi Output (RO) x 100
Target Output (TO)
TATA CARA PENILAIAN CAPAIAN DALAM SKP
b. Aspek Kualitas = Realisasi Kualitas (RK) x 100
Target Kualitas (TK)
Penilaian capaian SKP diukur dari aspek kualitas dilakukan denganmembandingkan antara Realisasi Kualitas (RK) dengan TargetKualitas (TK) dikalikan 100. Hasil dari penghitungan ini dapatdiartikan bahwa semakin tinggi realisasi kualitas dari targetkualitas yang direncanakan, menunjukkan tingkat prestasi kerjayang semakin baik, atau sebaliknya semakin rendah realisasikualitas dari target kualitas yang direncanakan menunjukkantingkat prestasi kerja yang semakin buruk.
PEDOMAN PENGHITUNGAN CAPAIAN SKP BERDASARKAN ASPEK KUALITAS
Kriteria Nilai
Keterangan
91-100Hasil kerja sempurna tidak ada kesalahan, tidak ada revisi dan pelayanan di atas standar yang ditentukan dan lain-lain.
76 – 90Hasil kerja mempunyai 1 (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil, tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain.
61 – 75Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil, dan tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain.
51-60Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain.
50 ke bawah
Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, kurang memuaskan, revisi, pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain.
TATA CARA PENILAIAN CAPAIAN DALAM SKP
c. Aspek Waktu
Perhitungan persentase tingkat efisiensi waktu dari target waktu.
1) Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi waktu 0 (nol)Aspek Waktu = 1,76 x Target Waktu (TW) - Realisasi Waktu (RW) x 0 x 100
Target Waktu (TW)
Contoh 1: Guru bernama Achmad di dalam target pelaksanaan pembelajarannya, harus memenuhi angka kredit sebesar 9,5 per tahun, target kuantitas 1 (satu) buah laporan hasil PK Guru, target kualitas 100, dan target waktu 12 bulan. Jika di dalam tahun berjalan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan target waktunya 12 bulan, maka perhitungan penilaian SKPuntuk aspek waktu adalah
1,76 x 12 – 0Penilaian SKP = ----------------------------- x 0 x 100 = 0(Aspek Waktu) 12
TATA CARA PENILAIAN CAPAIAN DALAM SKP
2) Jika aspek waktu dengan tingkat efisiensi ≤ 24 % maka perhitunganrealisasi aspek waktu adalah:
1,76 x Target waktu – Realisasi WaktuAspek Waktu = --------------------------------------------------------- x 100
Target Waktu
Contoh 2:
Guru bernama Achmad di dalam target pelaksanaan pembelajarannya, harus memenuhi angka kredit sebesar 9,5 per tahun, target kuantitas 1 (satu) buah laporan hasil PK Guru, target kualitas 100%, dan target waktu 12 bulan. Di dalam 1 tahun berjalan yang bersangkutan dapat memenuhi pelaksanaan pembelajaran dengan target waktunya 12 bulan.
(1,76 x 12) – 12Aspek Waktu = ----------------------- x 100 = 76
12
TATA CARA PENILAIAN CAPAIAN DALAM SKP
(1,76 x 12) – 6Aspek Waktu = 76 – {(----------------------- x 100) – 100} = 50
12
3) Jika aspek waktu yg tingkat efisiensinya > 24 % maka perhitungan realisasi aspek waktu adalah:
(1,76 x Target Waktu) – Realisasi WaktuAspek Waktu = 76 - {(-------------------------------------------------------- x 100) -100}
Target Waktu
Contoh 3:Guru bernama Achmad merencanakan mengikuti kegiatan kolektif guru terkait dengan peningkatan kemampuan dalam penyusunan perangkat pembelajaran yang direncanakan selama 12 bulan. Sampai dengan akhir tahun berjalan kegiatan kolektif guru hanya diikuti selama 6 bulan.
TATA CARA PENILAIAN CAPAIAN DALAM SKP
d. Aspek BiayaAspek biaya hanya diisi oleh pengelola keuangan, dalam hal ini adalah kepalasekolah. Perhitungan aspek biaya ini menggunakan faktor efisiensi sepertidalam penilaian aspek waktu.
1) Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi biaya = 0 (nol)Aspek Biaya = 1,76 x Target Biaya (TB) - Realisasi Biaya (RB) x 0 x 100
Target Biaya (TB)
2) Jika aspek biaya dengan tingkat efisiensi ≤ 24 % maka perhitungan realisasiaspek biaya adalah:
1,76 x Target biaya – Realisasi biayaAspek Biaya = --------------------------------------------------------- x 100
Target biaya
3) Jika aspek biaya dengan tingkat efisiensi > 24 % maka perhitungan realisasi aspek biaya adalah:
(1,76 x Target biaya) – Realisasi biayaAspek biaya = 76 - {(-------------------------------------------------------- x 100) -100}
Target biaya
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENILAIAN SKP.
PENILAIAN TUGAS JABATANTugas jabatan bagi guru sebagaimana dijelaskan dalam Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009 tentang jabatan fungsional Guru dan Angka Kreditnya mencakup:• Unsur Utama
Penilaian unsur utama dilakukan dengan menggunakan sistem penilaian kinerja guru (PKG) berdasarkan Permendikbud Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
• Unsur PenunjangPenilaian unsur penunjang dilakukan sesuai dengan ketentuan pada PermennegPAN dan RB No. 16 Tahun 2009 tentang jabatan fungsional Guru dan AngkaKreditnya dan angka kreditnya
• Penilaian Tugas TambahanPenilaian tugas tambahan diberikan jika guru yang bersangkutan mendapatkan tugas tambahan yang diberikan oleh atasan langsungnya yang tidak mendapatkan angka kredit, misalnya: mengelola dana BOS, mengelola blockgrant, menjadi panitia pembangunan sekolah, dan sebagainya.
Tugas Tambahan dan Kreativitas
Tugas tambahan:Tugas tambahan yang berkaitan dengantugas pokokjabatannya, hasilnyadinilai sebagai bagiandari capaian SKP.
Kreativitas:
Kreativitas yang bermanfaat bagiorganisasi, hasilnyadinilai sebagaicapaian SKP.
PENILAIAN TUGAS TAMBAHAN
PENILAIAN KREATIVITAS
4. Penilaian Aspek
Perilaku
PENILAIAN PERILAKU
Apakah Perilaku Kerja Pegawai?
Setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh PNS atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Bobot Perilaku Kerja
PNS adalah 40%.
Penilaian PKP dilakukan melalui pengamatan terhadap PNS yang bersangkutan sesuai kriteria yang ditentukan
Nilai PKP dapat diberikan paling tinggi 100 (seratus)
Pejabat penilai dapat mempertimbangkan masukan dari pejabat penilai lain yang setingkat di lingkungan unit kerja masing-masing
Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria penilaian perilaku kerja diatur dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Menilai Perilaku Kerja
Integritas
Komitmen
Kepemimpinan Kerja sama
Disiplin
Aspek Perilaku Yang Dinilai
Orientasi pelayanan
Aspek Perilaku Kerja Guru berdasarkan Perka BKN No. 1 Th. 2013
No Aspek Penjelasan Uraian Aspek yang dinilai
1. Orientasi
Pelayanan
a. Selalu dapat menyelesaikan tugas utama sebagai guru sebaik--
baiknya dengan sikap sopan dan sangat memuaskan baik untuk
perserta didik orang tua peserta didik, dan satuan pendidikannya.
b. Pada umumnya dapat menyelesaikan tugas utama sebagai guru
dengan baik dan sikap sopan serta memuaskan baik untuk
perserta didik orang tua peserta didik, dan satuan pendidikannya.
c. Adakalanya dapat menyelesaikan tugas utama sebagai guru
dengan cukup baik dan sikap cukup sopan serta cukup memuaskan
baik untuk perserta didik orang tua peserta didik, dan satuan
pendidikannya.
d. Kurang dapat menyelesaikan tugas utama sebagai guru dengan
baik dan sikap kurang sopan serta kurang memuaskan baik untuk
perserta didik orang tua peserta didik, dan satuan pendidikannya.
e. Tidak pernah dapat menyelesaikan tugas utama sebagai guru
dengan baik dan sikap tidak sopan serta tidak memuaskan baik
untuk perserta didik orang tua peserta didik, dan satuan
pendidikannya.
91 -100
(Sangat Baik)
76 – 90
(Baik)
61 – 75
(Cukup)
51-60
(Kurang)
50 ke bawah
(Buruk)
2. Integritas a. Selalu dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas sesuai dengan
norma dan etika sebagai pendidik dalam satuan pendidikan dan
tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya serta berani
menanggung risiko dari tindakan yang dilakukannya.
b. Pada umumnya dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas
sesuai dengan norma dan etika sebagai pendidik dalam satuan
pendidikan dan tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya tetapi
berani menanggung risiko dari tindakan yang dilakukannya
c. Adakalanya dalam melaksanakan tugas bersikap cukup jujur, cukup
ikhlas sesuai dengan norma dan etika sebagai pendidik dalam satuan
pendidikan dan kadang-kadang menyalahgunakan wewenangnya
serta berani menanggung risiko dari tindakan yang dilakukannya.
d. Kurang bersikap jujur, kurang ikhlas dalam melaksanakan tugas
sesuai dengan norma dan etika sebagai pendidik dalam satuan
pendidikan dan sering menyalahgunakan wewenangnya tetapi
kurang berani menanggung risiko dari tindakan yang dilakukannya.
e. Tidak pernah jujur, tidak ikhlas dalam melaksanakan tugas sesuai
dengan norma dan etika sebagai pendidik dalam satuan pendidikan
dan selalu menyalahgunakan wewenangnya serta tidak berani
menanggung risiko dari tindakan yang dilakukannya
91 -100
(Sangat Baik)
76 – 90
(Baik)
61 – 75
(Cukup)
51-60
(Kurang)
50 ke bawah
(Buruk)
3. Komitmen a. Selalu berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan pancasila sebagai ideologi
negara, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan rencana-
rencana pemerintah dalam melaksanakan tugas utamanya secara berdaya guna
dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan satuan pendidikan di atas
kepentingan pribadi berdasarkan visi, misi dan tujuan satuan pendidikan.
b. Pada umumnya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan pancasila sebagai
ideologi negara, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan
rencana-rencana pemerintah dalam melaksanakan tugas utamanya secara berdaya
guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan satuan pendidikan di
atas kepentingan pribadi berdasarkan visi, misi dan tujuan satuan pendidikan.
c. Adakalanya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan pancasila sebagai
ideologi negara, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan
rencana-rencana pemerintah dalam melaksanakan tugas utamanya secara berdaya
guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan satuan pendidikan di
atas kepentingan pribadi berdasarkan visi, misi dan tujuan satuan pendidikan.
d. Kurang berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan pancasila sebagai ideologi
negara, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan rencana-
rencana pemerintah dalam melaksanakan tugas utamanya secara berdaya guna
dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan satuan pendidikan di atas
kepentingan pribadi berdasarkan visi, misi dan tujuan satuan pendidikan.
e. Tidak pernah berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan pancasila sebagai
ideologi negara, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan
rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya
secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan satuan
pendidikan di atas kepentingan pribadi berdasarkan visi, misi dan tujuan satuan
pendidikan
91 -100
(Sangat Baik)
76 – 90
(Baik)
61 – 75
(Cukup)
51-60
(Kurang)
50 ke bawah
(Buruk)
4. Disiplin a. Selalu mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang
berlaku dengan rasa tanggung jawab dan selalu mentaati ketentuan jam kerja dan
pemenuhan beban kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang
milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan sebaik baiknya.
b. Pada umumnya mentaati peraturan per-undang- undangan dan/atau peraturan kedinasan
yang berlaku dengan rasa tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja dan pemenuhan
beban kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara
yang dipercayakan kepadanya dengan baik.
c. Adakalanya mentaati peraturan perundang- undangan dan/atau peraturan kedinasan yg
berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja dan
pemenuhan beban kerja serta cukup mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-
barang milik negara yg dipercayakan kepadanya dgn cukup baik, serta tidak masuk atau
terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yg
sah selama 5 s.d. 15 hari kerja
d. Kurang mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang
berlaku dengan rasa kurang tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja dan
pemenuhan beban kerja serta kurang mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-
barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan kurang baik, serta tidak masuk
atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan
yang sah selama 16 s.d. 30 hari kerja.
e. Tidak pernah mentaati peraturan perundang undangan dan/atau peraturan kedinasan
yang berlaku dengan rasa tidak tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja dan
pemenuhan beban kerja serta tidak mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-
barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan kurang baik, serta tidak masuk
atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan
yang sah lebih dari 31 (tiga puluh satu) hari kerja.
91 -100
(Sangat Baik)
76 – 90
(Baik)
61 – 75
(Cukup)
51-60
(Kurang)
50 ke bawah
(Buruk)
5
.
Kerjasama a. Selalu mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan/ bawahan baik di
dalam maupun di luar organisasi/satuan pendidikan serta menghargai
dan menerima pendapat orang lain, bersedia menerima keputusan yang
diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.
b. Pada umumnya mampu bekerjasama dengan rekan kerja,
atasan/bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi/satuan
pendidikan serta menghargai dan menerima pendapat orang lain,
bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah
menjadi keputusan bersama
c. Adakalanya mampu bekerja sama dengan rekan kerja, atasan/bawahan
baik didalam maupun diluar organisasi /satuan pendidikan serta
adakalanya menghargai dan menerima pendapat orang lain, kadang-
kadang bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang
telah menjadi keputusan bersama.
d. Kurang mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan/ bawahan baik didalam maupun diluar organisasi/satuan pendidikan serta kurang menghargai dan menerima pendapat orang lain, kurang bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.
e. Tidak pernah mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan/bawahan
baik didalam maupun di luar organisasi/satuan pendidikan serta tidak
menghargai dan menerima pendapat orang lain, tidak bersedia
menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi
keputusan bersama.
91 -100
(Sangat Baik)
76 – 90
(Baik)
61 – 75
(Cukup)
51-60
(Kurang)
50 ke bawah
(Buruk)
Indikator setiap Aspek Penilaian Perilaku Guru
Aspek INDIKATOR SKOR
OrientasiPelayanan
1. Guru bertingkah laku sopan dan ramah terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat 0 1 2
2.Guru ramah dalam berkomunikasi terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat 0 1 2
3. Guru berpenampilan rapi dan sopan 0 1 2
4. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik 0 1 2
5. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran 0 1 2
6. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal
0 1 2
7. Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan 0 1 2
8. Guru menyediakan layanan informasi terkait dengan perkembanganprestasi dan potensi peserta didik kepada orang tua 0 1 2
TOTAL SKORSKOR MAKSIMUM 16
NILAI ASPEK DAN SEBUTAN100
maxx
skor
totalskorNilaiaspek
Aspek INDIKATOR SKOR
Integritas 1. Guru berperilaku baik dalam menjalankan profesinya sesuai dengan kode etik sebagai guru
0 1 2
2. Guru memanfaatkan waktu luang secara produktif terkait dengan tugasnya.
0 1 2
3. Guru memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan prestasi belajar peserta didik
0 1 2
4. Guru memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan sekolah
0 1 2
5. Guru bangga terhadap profesinya. 0 1 2
6. Guru konsisten antara perkataan dan perbuatan 0 1 2
7. Guru bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas jabatannya 0 1 2
8. Guru bersedia menanggung segala resiko dari pekerjaan yang
dilakukannya0 1 2
9. Guru bersedia memperbaiki kesalahan 0 1 2
10. Guru memberikan teladan dalam bersikap, berperilaku, dan
bertutur kata 0 1 2
TOTAL SKOR
SKOR MAKSIMUM 20NILAI ASPEK DAN SEBUTAN
100max
xskor
totalskorNilaiaspek
Aspek INDIKATOR SKOR
Komitmen 1. Guru melaksanakan prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar
ideologi 0 1 2
2. Guru menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan NKRI. 0 1 2
3. Guru menunjukkan apresiasi terhadap keberagaman budaya,
suku, ras, dan agama0 1 2
4. Guru mengutamakan kepentingan tugas jabatan di atas
kepentingan pribadi dan/atau golongan0 1 2
5. Guru bekerja keras untuk meningkatkan prestasi belajar peserta
didik0 1 2
6. Guru bekerja keras tanpa diminta untuk kemajuan satuan
pendidikan0 1 2
7. Guru melakukan tugas jabatannya dan menerima tanggungjawab
lebih dari yang seharusnya diemban0 1 2
TOTAL SKORSKOR MAKSIMUM 14
NILAI ASPEK DAN SEBUTAN 100max
xskor
totalskorNilaiaspek
AspekINDIKATOR
SKOR
Disiplin1. Guru melaksanakan tugas jabatan (menyusun perencanaan, melaksanakan
pembelajaran, menilai, dan membuat laporan) tepat waktu0 1 2
2. Guru melaksanakan proses pembelajaran tepat waktu sesuai dengan beban
kerjanya.0 1 2
3. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan
dan bukti yang sah jika tidak dapat melaksanakan tugas jabatannya0 1 2
4. Guru menyelesaikan tugas lain di luar pelaksanaan pembelajaran dengan
tepat waktu 0 1 2
5. Guru memiliki rasa kebermilikan dan memelihara sarana dan prasarana
sekolah untuk kepentingan pelaksanaan tugas0 1 2
TOTAL SKOR
SKOR MAKSIMUM 10
NILAI ASPEK DAN SEBUTAN 100max
xskor
totalskorNilaiaspek
AspekINDIKATOR
SKOR
Kerjasama 1. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan
teman sejawat 0 1 2
2. Guru menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi
dan keberadaan masing-masing.0 1 2
3. Guru mendiskusikan data dan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan
potensi peserta didik baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal
kepada teman sejawat untuk kepentingan peserta didik
0 1 2
4. Guru berkomunikasi dengan masyarakat sekitar untuk kemajuan sekolah,
dan berperanserta secara aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat.0 1 2
5. Guru bersedia menerima masukan dari peserta didik, orang tua, teman
sejawat untuk kemajuan prestasi belajar peserta didik dan perkembangan
sekolah
0 1 2
6. Guru menerima dan melaksanakan keputusan yang telah disepakati
terkait dengan bidang tugas jabatan0 1 2
TOTAL SKORSKOR MAKSIMUM 12
NILAI ASPEK DAN SEBUTAN 100max
xskor
totalskorNilaiaspek
Unsur yang dinilai Aspek penilaian Skor Penilaian Sebutan Penilaian
Jumlah
Perilaku Kerja
Orientasi PelayananIntegritas
Komitmen
Disiplin
Kerjasama
Jumlah
Nilai Rata-rata :Jumlah / 5
Nilai Perilaku Kerja: Nilai Rata-rata x 40%
HASIL PENILAIAN PERILAKU KERJA BAGI GURU
Rentang Penilaian
ANGKA SEBUTAN
91 ≤ X ≤ 100 Sangat Baik
76 ≤ X < 91 Baik
61 ≤ X < 76 Cukup
50 ≤ X < 61 Kurang
50 ke bawah Buruk
Rekap Nilai Perilaku Kerja
Unsur yang dinilai Aspek penilaianSkor
PenilaianSebutan Penilaian
Perilaku Kerja
OrientasiPelayanan
87.5 Baik
Integritas 75 CukupKomitmen 85.71 BaikDisiplin 70 CukupKerjasama 75 CukupJumlah 393.21
Nilai Rata-rata : 78.64 Baik
Nilai Perilaku Kerja 31.46 (40%)
CATATAN PENILAIAN PERILAKU
Nilai perilaku kerja guru
selama dua tahun terakhir
untuk diajukan kenaikan
pangkat dan jabatannya harus
memiliki sebutan "baik" dan
setiap aspek penilaian di
dalamnya juga memiliki
sebutan "baik”.
Semua Aspek Perilaku
Kerja Harus BAIK.
5.Contoh Format
NO NO
1 Nama 1
2 NIP 2
3 Pangkat/Gol.Ruang 3
4 Jabatan 4
5 Unit Kerja 5
KUAL/MUTU BIAYA
1
19,50 19,50 1 Laporan Penilaian Kinerja 100 12 Bulan -
2 0,98 0,98 1 Laporan Penilaian Kinerja 100 12 Bulan -
-
32,00 2,00 1
Surat Tugas, Laporan
Deskripsi Hasil Pelatihan, 100 12 Bulan -
40,15 0,75 5
Surat Keterangan dan
Laporan Kegiatan100 12 Bulan -
5
2,00 2,00 1 Artikel Ilmiah 100 12 Bulan -
6 2,00 2,00 1 Alat Peraga 100 12 Bulan -
I I . UNSUR PENUNJANG-
7 0,08 0,08 1 SK 100 12 Bulan -
8 0,75 0,75 1 SK 100 12 Bulan -
28,06
NO
Menjadi Anggota Aktif Kegiatan Kepramukaan (1 AK/1 SK)
Melaksanakan pembimbingan pada kelas yang menjadi tanggungjawabnya
I . UNSUR UTAMA
PEMBELAJARAN/BIMBINGAN/TUGAS TERTENTU
196508241988032029
Nama
197512252000022019
JUMLAH
NIP
Pangkat/Gol.RuangPembina Tk. I, IV/b Penata, III/d
FORMAT SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
Laura Rosiana, S.Pd
I. PEJABAT PENILAI
Dra. Suhartini, M.Pd.
II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
Unit Kerja
Guru (Guru Muda)JabatanKepala Sekolah (Guru Madya)
SDN 15 Sasirangan SDN 15 Sasirangan
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
Mengikuti Kegiatan Kolektif Guru dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran
(0.15 AK/Surat Keterangan dan Laporan Kegiatan)
Mengikuti Diklat Fungsional Lamanya 81 s.d 180 Jam** (1 AK/Surat Tugas,
Laporan Deskripsi Hasil Pelatihan, Sertifikat)
Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran
pada satuan pendidikannya dan dimuat di jurnal tingkat nasional yang
terakreditasi dengan tema " Penerapan Pembelajaran Tematik dengan Teknik
Bercerita" .*** (2 AK/Artikel Ilmiah)
WAKTU
AK
Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai
hasil pembelajaran menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindak
lanjut hasil penilaian*
TARGETIII. KEGIATAN TUGAS JABATAN
KUANT/OUTPUT
Membuat Alat Peraga Kategori Kompleks untuk materi pembelajaran dengan
Menjadi pengawas Ujian Sekolah (0.08 AK/1 SK)Menjadi pengawas Ujian Sekolah (0.08 AK/1 SK)
4.UNSUR YANG DINILAI Jumlah
a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 91.33 x 60% 54.80
b. Perilaku Kerja
1. Orientasi Pelayanan 84 (Baik)
2. Integritas 83 (Baik)
3. Komitmen 85 (Baik)
4. Disiplin 90 (Baik)
5. Kerjasama 92 (Sangat Baik)
6. Kepemimpinan -
7. Jumlah 434
8. Nilai rata – rata 86.80 (Baik)
9. Nilai Perilaku Kerja 86.80 x 40% 34.72
89.52
NILAI PRESTASI KERJA (Baik)
FORMAT SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama Drs. Muhammad Rudolf, M.Pd 1 Nama Achmad Peristiwa, S.Pd
2 NIP 196108241986031029 2 NIP 198012252007011019
3 Pangkat/Gol.Ruang Pembina Tk. I, IV/b 3 Pangkat/Gol.Ruang Penata Muda Tk. I, III/b
4 Jabatan Kepala Sekolah (Guru Madya) 4 Jabatan Guru (Guru Pertama)
5 Unit Kerja SMAN 1 Kota Bunga 5 Unit Kerja SMAN 1 Kota Bunga
NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK
TARGET
KUANT/OUTPUT KUAL/MUTU WAKTU BIAYA
I. UNSUR UTAMA
PEMBELAJARAN/BIMBINGAN/TUGAS TERTENTU
1
Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai hasil pembelajaran
menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian*9.50 9.50 1 Laporan Penilaian Kinerja 100 12 Bulan -
2 Menjadi Wali Kelas 0.48 0.48 1 Laporan Penilaian Kinerja 100 12 Bulan -
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN -
3 Mengikuti Diklat Fungsional Lamanya 30 s.d 80 Jam** (1 AK/Surat Tugas, Laporan Deskripsi Hasil
Pelatihan, Sertifikat)1.00 1.00 1
Surat Tugas, Laporan Deskripsi
Hasil Pelatihan, Sertifikat100 12 Bulan -
4 Mengikuti Kegiatan Kolektif Guru dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran (0.15 AK/Surat
Keterangan dan Laporan Kegiatan) 0.15 0.60 4Surat Keterangan dan Laporan
Kegiatan 100 12 Bulan -
5 Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya,
diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah ilmiah tingkat kabupaten/kota dengan tema "penerapan
project based learning dalam memahami konsep menentukan peluang".*** (1 AK/Karya Tulis dalam
Majalah/Jurnal Ilmiah) 1.00 1.00 1
Karya Tulis dalam Majalah/Jurnal
Ilmiah
100 12 Bulan -
6 Membuat Alat Peraga Kategori Kompleks dengan tema "fungsi trigonometri".**** (2 AK/alat peraga)
2.00 2.00 1
Alat Peraga
100 12 Bulan -
II. UNSUR PENUNJANG -
7 Menjadi Pelatih/Tutor/Instruktur (0.04 AK/2 Jampel)0.04 0.20 10
Jampel (bukti :Surat Tugas,
jadwal, Laporan) 100 12 Bulan -
8 Menjadi pengawas Ujian Sekolah (0.08 AK/1 SK) 0.08 0.08 1 SK 100 12 Bulan -
9 Menjadi Pengurus Aktif Asosiasi Profesi (1 AK/1 SK) 1.00 1.00 1 SK 100 12 Bulan -
JUMLAH 15.86
4. UNSUR YANG DINILAI Jumlah
a. Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) 90.15 x 60% 54.09
b. Perilaku
Kerja
1. Orientasi Pelayanan 76 (Baik)
2. Integritas 76 (Baik)
3. Komitmen 84 (Baik)
4. Disiplin 78 (Baik)
5. Kerjasama 86 (Baik)
6. Kepemimpinan -
7. Jumlah 400
8. Nilai rata – rata 80.00 (Baik)
9. Nilai Perilaku
Kerja80.00 x 40% 32.00
86.09
NILAI PRESTASI KERJA (Baik)
6. Pegawai Negeri Sipil
Sanksi
Sanksi
Diberikan kepada PNS yang tidak mencapai Sasaran Kerja yang ditetapkan (Sesuai PP No 53 Tahun 2010)
HU
KU
MA
N D
ISIPLIN
SED
AN
G
Apabila pencapaian sasaran kerja pada akhir tahun hanya mencapai 25% s.d. 50%.
Berupa:
penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahun
penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun
penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun
Sanksi (lanjutan...)
Apabila pencapaian sasaran kerja pada akhir tahun
kurang dari 25%.
Berupa:
Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3
(tiga) tahun
Pemindahan dalam rangka penurunan pangkat
setingkat lebih rendah
Pembebasan dari jabatan
Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri sebagai PNS
Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS
HU
KU
MA
N D
ISIP
LIN
BER
AT
COFFEEBREAK
15 MINUTES OF RELAX
TIME FOR A
7. Penguatan
Penilaian Prestasi Kerja PNS dimaksudkan untuk mewujudkan PNS
yang profesional dan berkinerja dalam rangka mendukung reformasi
birokrasi
Penilaian Prestasi Kerja PNS akan diterapkan/ diimplementasikan mulai
tanggal 1 Januari 2014
Agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan efektif, diharapkan
pimpinan instansi menerapkan langkah-langkah yang diperlukan
Penilaian Prestasi Kerja dilakukan dengan cara menggabungkan
penilaian SKP dengan penilaian perilaku kerja
Sebelum diberlakukan, saat ini setiap instansi dapat mulai melakukan
simulasi dan mewajibkan PNS di lingkungannya untuk mengisi Sasaran
Kerja Pegawai (SKP)
thankyou...