penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil pengganti

41
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PENGGANTI DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (DP3) LLDIKTI WILAYAH III

Upload: others

Post on 18-Feb-2022

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

PENGGANTI

DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (DP3)

LLDIKTI WILAYAH III

DASAR HUKUM :

UU No. 5 Th 2014 Pasal 75 sd Pasal 78 ttg ASNPasal 76;

(1) Penilaian Kinerja PNS dilakukan berdasarkan perencanaan kinerja padatingkat individu dan tingkat unit organisasi, dengan memperhatikantarget, capaian, hasil, dan manfaat yang dicapai, serta perilaku PNS;

(2) Penilaian kinerja dilakukan secara objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan.

PP No. 46 Th 2011 ttg Penilaian Prestasi Kerja PNS

pengganti PP 10 tahun 1979 tentang DP3

PerKa BKN No. 1 Th 2013 ttg Ketentuan Pelaksanaan

PP 46 Th 2011 ttg Penilaian Prestasi Kerja PNS

Kewajiban Dosen

• Perencanaan Pelaksanaan Tridharma Dosen tiap semester

• Bukti Pelaksanaan Tridharma per smst

Beban Kerja Dosen (BKD)

• Penilaian Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan per semester & per tahun, meliputi penilaian BKD (60% dan Perilaku 40%)

Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

DOSEN

BKD vs SKP

• Kinerja/capaian Tridharma Dosen

• Pengukuran capaiannya SKS / semester (12 – 16 sks/smst)

Beban Kerja Dosen (BKD)

• Kinerja Tridharma & Perilaku• Pengukuran Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan dalam skala  1 – 100 serta

• Perhitungan angka kredit dosen untuk perencanaan Karir Jabatan Akademik Dosen (angka kredit/semester)

Sasaran Kerja Pegawai (SKP

Manfaat BKD & SKP

• Sebagai bahan evaluasi bagi Kaprodi untuk menetapkan beban tridharma dosen per semester

• Evaluasi tugas pokok dosen (tridharma)

Beban Kerja Dosen (BKD)

• Kenaikan jabatan akademik dosen bisa direncanakan/ ditargetkan

• Penilaian Kinerja lebih kredibel karena menggunakan 2 unsur yaitu tugas pokok dosen (Tridharma) dan Perilaku

Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

Output BKD & SKP

Beban Kerja Dosen (BKD)

Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

Kinerja Tridharma Dosen

Penilaian Angka Kredit Dosen

Siapa yang Wajib Menyusun SKP?

PNS•Dosen PNS•Tenaga Kependidikan

Dosen Non PNS•Dosen yang telah menerima Sertifikat Pendidik*

•Dosen Non PNS yang akan mengusulkan Jabatan Akademik Awal

•Dosen Non PNS yang akanmengusulkan jabatan akademikdosen ke jenjang berikutnya*

*)Dasar Hukum :• Permendiknas Nomor 20 Tahun 2008 tentang Penetapan Inpassing Pangkat Dosen Bukan PNS yang telah • menduduki jabatan akademik pada PT yang diselenggarakan oleh masyarakat dengan pangkat PNS• Permenristekdikti Nomor 51 Tahun 2017 tentang Sertifikasi Dosen• Peraturan Bersama Mendikbud dan Kepala BKN No 14 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Dosen

Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada satuan organisasi sesuai dengan sasaran kerja pegawai (SKP) dan perilaku kerja (PK)

Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang Pegawai, yang disusun dan disepakati bersama antara pegawai dengan atasan langsung pegawai

Perilaku Kerja yang disingkat PK adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh PNS atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan

PRESTASI KERJA PNS

Penilaian Prestasi Kerja Pegawai

a. Objektif;b. Terukur;c. Akuntabel;d. Partisipatif; dane. Transparan.

PRINSIP PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS

11

• Pasal 9 angka 12 dan Pasal 10 angka 10 PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS, dinyatakan apabila pencapaian Sasaran Kerja PNS (SKP) pada akhir tahun hanya mencapai antara 25% s.d. 50%dikenakan hukuman sedang, dan yang SKPnya dibawah 25%dikenakan hukuman berat.

Penyempurnaan DP-3 PNS secara umum diarahkan sesuai denganperkembangan tuntutan kualitas dalam pembinaan SDM-PNSuntuk membangun dan mendayagunakan perilaku kerja produktif.

12

A. BEBERAPA ISTILAH1. Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah suatu proses penilaian secara

sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap Sasaran KerjaPegawai dan Perilaku Kerja PNS;

2. Target : jumlah beban kerja yg akan dicapai dari setiap pelaksanaantugas jabatan;

3. Rencana Kerja Tahunan (RKT) : rencana yg memuat kegiatan tahunandan target yg akan dicapai sebagai penjabaran dari sasaran danprogram yg telah ditetapkan oleh instansi pemerintah;

B. TUJUANPenilaian Prestasi Kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitaspembinaan PNS yg dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dansistem karier yg dititik beratkan pada sistem prestasi kerja.

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI

13

KEBIJAKAN PENYEMPURNAAN Peraturan Pemerintah No 10 TAHUN 1979

1. Dalam Pasal 12 dan Pasal 20 UU No. 43 Tahun 1999 antara lainmengamanatkan bahwa pembinaan PNS dilakukan berdasarkan sistemprestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistemprestasi kerja dan untuk menjamin obyektifitas dalammempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikanpangkat diadakan penilaian prestasi kerja.

2. Pasal 3 angka 12 PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS,dinyatakan bahwa setiap pegawai negeri sipil wajib mencapai sasarankerja pegawai yang ditetapkan.

FORMULIR SASARAN KERJA

PEGAWAI NEGERI SIPIL

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

1 Nama 1 Nama

2 NIP 2 NIP

3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang

4 Jabatan 4 Jabatan

5 Unit Kerja 5 Unit Kerja

NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN ANGKA KREDIT

TARGET

KUANT/OUTPUT

KUAL/ MUTU WAKTU BIAYA

1 -

2 -

3 -

4 -

5 -

Jakarta, … Januari 20…

Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

……………………………… …………………………

NIP. ……………………………….. NIP. …………………………..

PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

Jangka waktu penilaian … Januari s/d 31 Desember 20…

NO I. Kegiatan Tugas Jabatan AKTARGET

AKREALISASI

PENGHITUNGANNILAI

CAPAIANSKP

Kuant/ output

Kual/ Mutu Waktu Biaya Kuant/

outputKual/ Mutu Waktu Biaya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1

2

3

4

5

II. Tugas Tambahan dan Kreativitas/ UnsurPenunjang :

10,00 a. Tugas Tambahan

30,00 b. Kreativitas

JUMLAH

NILAI CAPAIAN SKP

Jakarta, 31 Desember 2012Pejabat Penilai

……………………………..NIP. ………………………………………….

16

► Tugas Tambahan

No Tugas Tambahan Nilai

1 Tugas tambahan yang dilakukan dalam 1 (satu) tahun sebanyak I (satu) sampai 3 (tiga) kegiatan 1

2 Tugas tambahan yang dilakukan dalam 1 (satu) tahun sebanyak 4 (empat) sampai 6 (enam) kegiatan. 2

3 Tugas tambahan yang dilakukan dalam 1 (satu) tahun sebanyak 7 (tujuh) kegiatan atau lebih. 3

17

► Kreativitas

No Tugas Tambahan Nilai

1

Apabila hasil yang ditemukan merupakan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi unit kerjanya dan dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh kepala unit kerja setingkat eselon II.

3

2Apabila hasil yang ditemukan merupakan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi organisasinya serta dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh PPK.

6

3Apabila hasil yang ditemukan merupakan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi Negara dengan penghargaanyang diberikan oleh Presiden.

12

Kriteria Nilai Keterangan

91‐100Hasil kerja sempurna tidak ada kesalahan, tidak ada revisi danpelayanan di atas standar yang ditentukan dan lain‐lain.

76 – 90

Hasil kerja mempunyai 1 (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil, tidak adakesalahan besar, revisi dan pelayanan sesuai standar yang telahditentukan dan lain‐lain.

61 – 75

Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil, dantidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan cukup memenuhistandar yang ditentukan dan lain‐lain.

51‐60

Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahanbesar, revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yangditentukan dan lain‐lain.

50 ke bawahHasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan adakesalahan besar, kurang memuaskan, revisi, pelayanan di bawahstandar yang ditentukan dan lain‐lain.

• Orientasi pelayanan• Integritas• Komitmen• Disiplin• Kerjasama• Kepemimpinan

PERILAKU KERJA

• Penilaian kepemimpinan hanya dilakukan bagi PNS yangmenduduki jabatan struktural;

• Penilaian perilaku dilakukan melalui pengamatan oleh pejabatpenilai terhadap PNS sesuai kriteria yang ditentukan;

• Pejabat penilai dalam melakukan penilaian perilaku kerja PNSdapat mempertimbangkan masukan dari pejabat penilai lainyang setingkat di lingkungan unit kerja masing-masing;

• Pejabat penilai wajib memiliki buku catatan penilaian perilakukerja PNS;

• Nilai perilaku kerja dapat diberikan paling tinggi 100 (seratus).

BUKU CATATAN PENILAIAN PERILAKU KERJA PNS

No Tanggal U  r  a  I  a  n Nama/NIP dan parafpejabat penilai

1

2

Nama :

NIP :

NO

UNSUR YG DINILAI URAIAN

NILAI

ANGKA SEBUTAN1 2 3 4 5 6

1 Orientasi Pelayanan

1

Selalu dapat menyelesaikan tugas pelayanan sebaik-baiknya dengan sikap sopan dan sangat memuaskanbaik untuk pelayanan internal maupun eksternalorganisasi.

91 - 100 Sangat baik

2Pada umumnya dapat menyelesaikan tugas pelayanandengan baik dan sikap sopan serta memuaskan baikuntuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi

76 - 90 Baik

3

Adakalanya dapat menyelesaikan tugas pelayanandengan cukup baik dan sikap cukup sopan serta cukupmemuaskan baik untuk pelayanan internal maupuneksternal organisasi.

61 - 75 Cukup

4

Kurang dapat menyelesaikan tugas pelayanan denganbaik dan sikap kurang sopan serta kurang memuaskanbaik untuk pelayanan internal maupun eksternalorganisasi.

51 - 60 Kurang

5

Tidak pernah dapat menyelesaikan tugas pelayanandengan baik dan sikap tidak sopan serta tidakmemuaskan baik untuk pelayanan internal maupuneksternal organisasi.

50 ke bawah Buruk

PEDOMAN PENILAIAN PERILAKU KERJA

NO

UNSUR YG DINILAI URAIAN NILAI

ANGKA SEBUTAN1 2 3 4 5 6

2 Integritas

1Selalu dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas, dantidak pernah menyalahgunakan wewenangnya serta beranimenanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.

91 - 100 Sangat baik

2

Pada umumnya dalam melaksanakan tugas bersikap jujur,ikhlas, dan tidak pernah menya-lahgunakan wewenangnyatetapi berani menang-gung resiko dari tindakan yangdilakukannya.

76 - 90 Baik

3

Adakalanya/kadang-kadang dalam melaksanakan tugasbersikap cukup jujur, cukup ikhlas, dan kadang-kadangmenyalahgunakan wewenang-nya serta cukup beranimenanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.

61 - 75 Cukup

4Kurang jujur, kurang ikhlas, dalam melaksanakan tugas dansering menyalahgunakan wewenangnya tetapi kurang beranimenanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.

51 - 60 Kurang

5Tidak pernah jujur, tidak ikhlas, dalam melaksanakan tugas,dan selalu menyalahgunakan wewenangnya serta tidakberani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.

50 ke bawah Buruk

NO UNSUR YG DINILAI URAIAN

NILAI

ANGKA

SEBUAN

1 2 3 4 5 6

3 Komitmen

1

Selalu berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945, NegaraKesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapatmelaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasandaripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagaiunsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.

91 - 100 Sangbaik

2

Pada umumnya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945,Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapatmelaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasandaripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagaiunsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.

76 - 90 Baik

3

Adakalanya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945, NegaraKesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapatmelaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepen-tingan kedinasandaripada kepentingan pribadidan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sebagaiunsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.

61 - 75 Cuku

4

Kurang berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945, NegaraKesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapatmelaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasandari-pada kepentingan pribadidan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagaiunsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.

51 - 60 Kuran

5

Tidak pernah berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945, NegaraKesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapatmelaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasandaripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagaiunsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.

50 ke bawah Buru

NO

UNSUR YG

DINILAIURAIAN

NILAI

ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

4 Disiplin

1

Selalu mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasanyang berlaku dengan rasa tanggung jawab dan selalu mentaati ketentuan jamkerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang miliknegara yang dipercayakan kepadanya dengan sebaik-baiknya.

91 - 100 Sangat baik

2

Pada umumnya mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturankedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab, mentaati ketentuan jamkerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang miliknegara yang dipercayakan kepadanya dengan baik.

76 - 90 Baik

3

Adakalanya mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturankedinasan yang berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaatiketentuan jam kerja serta cukup mampu menyimpan dan/atau memeliharabarang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan cukup baik,serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dariketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah selama 5 (lima) sampai dengan 15(lima belas) hari kerja.

61 - 75 Cukup

4

Kurang mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasanyang berlaku dengan rasa kurang tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerjaserta kurang mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang miliknegara yang dipercayakan kepadanya dengan kurang baik, serta tidak masukatau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerjatanpa alasan yang sah selama 16 (enam belas) sampai dengan 30 (tiga puluh)hari kerja.

51 - 60 Kurang

5

Tidak pernah mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturankedinasan yang berlaku dengan rasa tidak tanggung jawab, mentaati ketentuanjam kerja serta tidak mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barangmilik negara yang dipercayakan kepadanya dengan kurang baik, serta tidakmasuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jamkerja tanpa alasan yang sah lebih dari 31 (tiga puluh satu) hari kerja.

50 ke bawah Buruk

NO UNSUR YG DINILAI URAIAN

NILAI

ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

5 Kerjasama

1

Selalu mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan,bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi sertamenghargai dan menerima pendapat orang lain, bersediamenerima keputusan yang diambil secara sah yang telahmenjadi keputusan bersama.

91 - 100 Sangat baik

2

Pada umumnya mampu bekerjasama dengan rekan kerja,atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi sertamenghargai dan menerima pendapat orang lain, bersediamenerima keputusan yang diambil secara sah yang telahmenjadi keputusan bersama.

76 - 90 Baik

3

Adakalanya mampu bekerja-sama dengan rekan kerja, atasan,bawahan baik didalam maupun diluar organisasi sertaadakalanya menghargai dan menerima pendapat orang lain,kadang-kadang bersedia menerima keputusan yang diambilsecara sah yang telah menjadi keputusan bersama.

61 - 75 Cukup

4

Kurang mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan,bawahan baik didalam maupun diluar organisasi serta kurangmenghargai dan menerima pendapat orang lain, kurangbersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yangtelah menjadi keputusan bersama.

51 - 60 Kurang

5

Tidak pernah mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan,bawahan baik didalam maupun di luar organisasi serta tidakmenghargai dan menerima pendapat orang lain, tidak bersediamenerima keputusan yang diambil secara sah yang telahmenjadi keputusan bersama.

50 ke bawah Buruk

NO UNSUR YG DINILAI URAIAN

NILAI

ANGKA SEBUTAN1 2 3 4 5 6

6 Kepemimpinan

1

Selalu bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladanyang baik, kemampuan menggerakkan tim kerja untuk mencapaikinerja yang tinggi, mampu menggugah semangat dan meng-gerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampumengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

91 - 100 Sangat baik

2

Pada umumnya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikanteladan yang baik, kemampuan mengerakkan tim kerja untuk men-capai kinerja yang tinggi, mampu menggugah semangat danmenggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampumengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

76 - 90 Baik

3

Adakalanya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikanteladan, cukup mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapaikinerja yang tinggi, serta cukup mampu menggugah semangat danmenggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta cukupmampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

61 - 75 Cukup

4

Kurang bertindak tegas dan terkadang memihak, kurang mampumemberikan teladan yang baik, kurang mampu mengerakkan timkerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, serta kurang mampumenggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalammelaksanakan tugas serta kurang mampu mengambil keputusandengan cepat dan tepat.

51 - 60 Kurang

5

Tidak pernah mampu bertindak tegas dan memihak, tidakmemberikan teladan yang baik, tidak mampu mengerakkan timkerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, tidak mampu menggugahsemangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakantugas serta tidak mampu mengambil keputusan dengan cepat dantepat.

50 ke bawah Buruk

SKEMATIS PENILAIAN PRESTASI KERJASKEMATIS PENILAIAN PRESTASI KERJA

• PEMBINAAN• PUNISHMENT

KINERJA PNS

PRESTASI KERJA

PNS PERILAKU KERJA

PNS

SASARAN KERJA

PEGAWAI

• OBYEKTIF

• TERUKUR

• AKUNTABEL

• PARTISIPASI

• TRANSPARAN

ASPEK:•KUANTITAS•KUALITAS•WAKTU•BIAYA

ASPEK:• ORIENTASI

PELAYANAN • INTEGRITAS• KOMITMEN• DISIPLIN• KERJASAMA• KEPEMIMPINAN

BOBOT40 %

BOBOT60 %KONTRAK

KINERJA

PENG-AMAT-

AN

REWARD

BAIK

FEEDBACK HASIL

PENILAIAN

BURUK

ASS-CENPSI-TEST

REKOMENDASI

REKOMENDASI

ASS-CENPSI-TEST

TINDAK LANJUT HASIL

PENILAIAN

HASIL PENILAIAN

28

Kegiatan Tugas Pokok Jabatan

29

Eselon 1 Eselon 2 Eselon 3 Eselon 4 Jafung/Pelaksana

Mengacu padaRenstra dan RenjaKementerian tahunanatau Sasaran KerjaOrganisasi (SKO),dijabarkan sesuaiuraian tugas jabatanmenjadi SasaranKerja Unit (SKU)eselon I ygdioperasionalkanmenjadi SasaranKerja Pegawai (SKP)pejabat eselon I,sebagai implementasikebijakan untukmencapai tujuan dansasaran organisasi.

Mengacu padaRencana Kerjatahunan unit tingkateselon I (SKU)dijabarkan sesuaidengan uraian tugasjabatannya menjadiSasaran KerjaKegiatan (SKK) eselonII yangdioperasionalkanmenjadi SKP pejabateselon II, dalamrangka mencapai SKUeselon I.

Harus mengacu padarencana kerja tahunanunit tingkat eselon II(SKK) dijabarkansesuai dengan uraiantugas jabatannyamenjadi SKK eselon IIIyang dioperasionalkanmenjadi SKP pejabateselon III, dalamrangka mencapai SKUeselon II.

Harus mengacu padarencana kerja tahunanunit tingkat eselon III(SKK) dijabarkansesuai dengan uraiantugas jabatannyamenjadi SKK eselonIV yangdioperasionalkanmenjadi SKP pejabateselon IV, dalamrangka mencapai SKPeselon III.

Harus mengacu padarencana kerja tahunanunit tingkat eselon IV(SKK) dijabarkansesuai dengan uraiantugas jabatannyamenjadi Sasaran KerjaPegawai (SKP)Pegawai Negeri Sipil,dalam rangkamencapai SKK eselonIV.

Penyusunan SKP PNS

JABATAN KATAOPERASIONAL

Pejabat Eselon I Merumuskan Kebijakan, Menetapkan, Mengembangkan dan Menyelenggarakan 

Pejabat Eselon II Menyelenggarakan dan Menetapkan

Pejabat Eselon III Merumuskan, Melaksanakan,Mengembangkan, dan Mensosialisasikan

Pejabat Eselon IV Memproses, Merancang, Menyusun, Melakukan, dan Mengerjakan

Pejabat Fungsional Umum Menyiapkan, Mengetik, Mengumpulkan Bahan, Membayar, Mendokumentasikan, Mengolah Data dan Sebagainya

Pejabat Fungsional Tertentu Kata Operasional Yang Digunakan Disesuaikan Dengan Tingkatan Jabatan Fungsional Tertentu

KATA OPERASIONAL DALAM MENYUSUN URAIAN TUGAS POKOK JABATAN

JABATAN ANGKA KREDIT

AsistenAhli Penata MudaTk. I Gol. III/b  AK  = 150

Lektor 1. Penata Golongan III/c  AK  = 2002. PenataTk. I Gol. III/d   AK  = 300

Lektor Kepala 1. Pembina Golongan IV/a                 AK = 400 2. Pembina Tk. I Gol.  IV/b                 AK = 5503. Pembina UtamaMudaGol. IV/c  AK = 700 

Professor 1. Pembina Utama MadyaGol. IV/d  AK = 8502. Pembina UtamaGolongan IV/e      AK = 1000

NAMA JABATAN FUNGSIONAL DAN AK

JABATAN/PANGKAT, GOL DAN AK

INDIKATOR PENILAIAN DALAM JABATAN

Ass.Ahli, Penata MudaGol. III/b denganAK 150 

1. Pendidikan:> 55% 2. Penelitian:> 25% 3 .Pengabdian   kepada  Masyarakat : < 10% 4 .PenunjangTri Dharma: < 10%

Apabila akan beralih ke jenjangjabatan Lektor, maka diperlukanMinimal  AK 200 ‐ 150 = 50 AK pangkat ke Penata Gol. III/c

UNSUR UTAMAa. Pendidikan, terdiri atas: 

1. pendidikan sekolah; dan/atau2. pendidikan dan pelatihan prajabatan; 

b. pelaksanaan pendidikan termasuk kegiatanpengembangan diri; 

c. pelaksanaan penelitian; dand. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. UNSUR PENUNJANG, Yang mendukung tugas pokok dosen

Andai bisa mengumpulkanAK lebih dari 50 maka tetapjabatannya Lektor danpangkatnya Penata Gol  III/c dan

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL

JABATAN/PANGKAT, GOL DAN AK

INDIKATOR PENILAIAN DALAM JABATAN

Lektor , Penata Gol. III/c denganAK 200 atauLektor,  PenataTk. III/d denganAK  300

1. Pendidikan:> 45% 2. Penelitian:> 35% 3 .Pengabdian   kepada  Masyarakat : < 10% 4 .PenunjangTri Dharma: < 10%

Apabila akan beralih ke jenjangpangkat, maka diperlukanMinimal  AK 300 ‐ 200 = 100 AK pangkat ke Penata Gol. III/d,

UNSUR UTAMAa. Pendidikan, terdiri atas: 

1. pendidikan sekolah; dan/atau2. pendidikan dan pelatihan prajabatan; 

b. pelaksanaan pendidikan termasuk kegiatanpengembangan diri; 

c. pelaksanaan penelitian; dand. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. UNSUR PENUNJANG, Yang mendukung tugas pokok dosen

Apabila akan beralih ke jenjangJabatan Lektor Kepala , makadiperlukan Minimal  AK 400 ‐ 200 = 200 AK pangkat ke Penata Gol  

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL

JABATAN/PANGKAT, GOL DAN AK

INDIKATOR PENILAIAN DALAM JABATAN

Lektor Kepala, Pembina Gol. IV/a denganAK 400

1. Pendidikan:> 35% 2. Penelitian:> 45% 3 .Pengabdian   kepada  Masyarakat : < 10% 4 .PenunjangTri Dharma: < 10%

Apabila akan beralih ke jenjangpangkat IV/b, maka diperlukanMinimal  AK 850 ‐ 400 = 450 AK pangkat ke Pembina Tk. I Gol. IV/b

UNSUR UTAMAa. Pendidikan, terdiri atas: 

1. pendidikan sekolah; dan/atau2. pendidikan dan pelatihan prajabatan; 

b. pelaksanaan pendidikan termasuk kegiatanpengembangan diri; 

c. pelaksanaan penelitian; dand. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. UNSUR PENUNJANG, Yang mendukung tugas pokok dosen

Apabila akan beralih ke jenjangJabatanGuru Besar , makadiperlukan Minimal  AK 850 ‐ 400 = 400 AK pangkat ke Pembina Tk  

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL

JABATAN/PANGKAT, GOL DAN AK

INDIKATOR PENILAIAN DALAM JABATAN

Lektor Kepala, Pembina Gol. IV/a denganAK 400

1. Pendidikan:> 40% 2. Penelitian:> 40% 3 .Pengabdian   kepada  Masyarakat : < 10% 4 .PenunjangTri Dharma: < 10%

Apabila akan beralih ke jenjangpangkat IV/b, maka diperlukanMinimal  AK 500 ‐ 400 = 100 AK pangkat ke Pembina Tk. I Gol. IV/b

UNSUR UTAMAa. Pendidikan, terdiri atas: 

1. pendidikan sekolah; dan/atau2. pendidikan dan pelatihan prajabatan; 

b. pelaksanaan pendidikan termasuk kegiatanpengembangan diri; 

c. pelaksanaan penelitian; dand. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. UNSUR PENUNJANG, Yang mendukung tugas pokok dosen

Apabila akan beralih ke jenjangJabatanGuru Besar , makadiperlukan Minimal  AK 850 ‐ 400 = 400 AK pangkat ke Pembina Tk. I Gol. 

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL

Aturan Baru

Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019

Tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil sebagai pengganti PP 46 Tahun 2011

Perbedaan antara PP 46 tahun 2011 dengan PP 30 Tahun 2019

No Uraian PP 46 tahun 2011 PP 30 Tahun 2019

1. Muatan Kegiatan Tugas jabatan dan Target

Kinerja Utama + Kinerja Tambahan

2. Perilaku Kerja Perilaku Kerja terdiri dari 6 unsur meliputi : orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerjasama dan kepemimpinan.

Perilaku kerja terdiri dari 5 unsur meliputi : orientasi pelayanan, komitmen, inisiatif kerja, kerja sama dan kepemimpinan.

3. Penilai Kinerja Pejabat Penilai,Atasan Pejabat Penilai

Pengelola Kinerja, Pejabat Penilai Kinerja

4. Pendokumentasian Kinerja

‐ Pendokumentasian secara Periodik : harian, mingguan, bulanan, triwulanan, semester dan tahunan.

Perbedaan antara PP 46 tahun 2011 dengan PP 30 Tahun 2019

No Uraian PP 46 tahun 2011 PP 30 Tahun 2019

5. Pemantauan Kinerja

Dilakukan secara langsung 

Informasi NonElekronik/Elektronik

6. Pembinaan kinerja PNS

‐‐‐ Bimbingan dan Konseling Kinerja

7. Penilaian  Perilaku Kerja dilakukan oleh Atasan Langsung dengan bobot 40% dan Kinerja 60%

1. Jika Perilaku Kerja dinilai oleh Pejabat Penilai Kinerja maka bobotnya 30% dan Kinerja 70%2. Jika Penilaian Rekan Kerja/Bawahan langsung (melalui survey tertutup) maka bobotnya 40% dan kinerja 60%

Perbedaan antara PP 46 tahun 2011 dengan PP 30 Tahun 2019

No Uraian PP 46 tahun 2011 PP 30 Tahun 2019

8. Nilai Sangat baik : 91 keatasBaik : 76 ‐ 90Cukup : 61 ‐ 75Kurang : 51 ‐ 60Sangat Kurang/buruk : 50 kebawah(Perilaku Kerja maksimal angka 100)

Sangat baik : 110≤x≤120Baik : 90≤x≤110Cukup : 70≤x≤90Kurang : 50≤x≤70Sangat Kurang : 50<(Perilaku Kerja maksimal angka 100)

9. Pejabat Penilai Kinerja PNS

Tidak boleh PLT atau PLH

Boleh PLT atau PLH

10. Mulai Berlaku Berlaku 1 Januari 2014 Berlaku 2 Tahun sejak diundangkan (berlaku mulai tahun 2021)

Penjelasan Tabel

• Dari tabel tersebut yang paling mencolok adalah pada masalah nilai, dimana jumlah nilai “Baik” yang menjadi dasar seseorang dapat diberikan kenaikan pangkat atau perubahan status CPNSnya semakin tinggi. Dengan demikian target yang harus dicapai oleh seorang ASN apabila peraturan tersebut berlaku harus lebih tinggi lagi dari sebelumnya.

• Kita menyadari bahwa upaya meningkatkan kualitas SDM aparatur harus terus dilakukan. Jadi jangan heran apabila ASN harus bersaing untuk menciptakan kinerja yang lebih baik lagi. Tujuan ASN Smart 2024 juga menjadi alasan mengapa kita harus berbenah dalam bekerja untuk memberikan layanan terbaik. ASN cerdas tidak hanya mampu menguasai Teknologi Informasi, tapi juga mampu memberikan layanan terbaiknya dengan sikap yang ramah (hospitality). Penguatan Sumber Daya Aparatur yang telah menjadi isu strategis nasional Tahun 2019 –2024 bukan hanya sekedar angan‐angan belaka, tapi akan terus diwujudkan oleh pemerintah agar Negara menjadi kuat dan bermartabat

K e m e n t e r i a n P e n d i d i k a n d a n K e b u d a y a a n

L e m b a g a L a y a n a n P e n d i d i k a n T i n g g i W i l a y a h I I I

H a t u r N u h u n

S e k i a n d a n T e r i m a k a s i h

LLDIKTI Wilayah III