pengumuman · 2020. 9. 25. · bagi peserta yang lulus seleksi administrasi membayar biaya...

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

PASCASARJANA Jalan Ir. Soekarno No. 1 Dadaprejo Kota Batu 65323, Telepon (0341) 531133 Faksimile (0341) 531130

malang.ac.id-, Email: [email protected]://pasca.uinWebsite:

PENGUMUMAN Nomor: Un.03.PPs/01.1/928/2015

Tentang:

REKRUITMEN CALON PESERTA DAN PELAKSANAAN PROGRAM KUALIFIKASI S2 GURU PAI CALON PENGAWAS PAI PADA SEKOLAH ANGKATAN 2015

KERJA SAMA PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG DENGAN DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2015

Dengan ini diumumkan kepada seluruh calon peserta program kualifikasi S2 guru PAI calon pengawas PAI pada sekolah angkatan 2015:

1. Pendaftaran dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus s.d. 18 September 2015. 2. Berkas diserahkan langsung/via pos ke Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

(rangkap dua) 3. Pengumuman hasil seleksi administrasi pada tanggal 18 September 2015. 4. Bagi peserta yang lulus seleksi administrasi membayar biaya pendaftaran sebesar Rp.

400.000 ke Bank yang ditunjuk (Bank Mandiri, BTN, BRI, BNI dan Bank Syariah Mandiri). 5. Mendapat bukti bayar dan PIN dari bank. 6. Mengisi formulir pendaftaran secara online di laman: http//pmb.uin-malang.ac.id/reguler dan

mencetak kartu peserta ujian. 7. Pelaksanaan Tes Ujian pada tanggal 28 s.d. 29 September 2015. 8. Pengumuman hasil Tes Ujian 1 Oktober 2015. 9. Registrasi 2 s.d. 9 Oktober 2015. 10. Kuliah perdana 19 Oktober 2015. Demikian pengumuman ini, untuk diperhatikan sebagaimana mestinya.

Batu, 19 Agustus 2015 Direktur, ttd. Prof. Dr. H. Muhaimin, MA NIP 195612111983031005

SYARAT PENDAFTARAN A. Persyaratan Umum 1. Mengisi formulir pendaftaran sebagaimana contoh terlampir; 2. Berusia maksimal 37 tahun pada saat pendaftaran. Bagi guru PAI yang bertugas di daerah

tertinggal, terluar dan terdepan (3 T) usia maksimal 42 tahun (daftar daerah 3 T terlampir); 3. Melampirkan salinan ijazah terakhir dan dilegalisasi oleh pihak berwenang 2 (dua) lembar; 4. Melampirkan salinan transkrip nilai S1 Program Studi Pendidikan Agama Islam (IPK minimal 2,75)

dan dilegalisasi oleh pihak yang berwenang 2 (dua) lembar; 5. Melampirkan salinan SK kenaikan pangkat terakhir yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang

2 (dua) lembar; 6. Memiliki pengalaman mengajar minimum 4 (empat) tahun; 7. Melampirkan pas photo berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar; 8. Melampirkan salinan KTP sebanyak 2 (dua) lembar; 9. Melampirkan Surat Persetujuan dari Kepala Sekolah yang diketahui oleh Kepala Kemenag (guru

yang diangkat oleh Kementerian Agama), dan oleh Kepala Dinas Pendidikan setempat (guru yang diangkat oleh Dinas Pendidikan) sebagaimana contoh terlampir;

10. Melampirkan Surat Persetujuan dari Kepala Kantor Kementerian Agama kab/kota atau Kepala Dinas Pendidikan setempat bagi Pengawas PAI pada sekolah

B. Persyaratan Khusus 1. Selama melaksanakan studi, yang bersangkutan dibebastugaskan dari mengajar atau tugas

lainnya; 2. Penerima beasiswa wajib memiliki Surat Tugas Belajar dari instansi terkait; 3. Sanggup menyelesaikan studi maksimal 2 (dua) tahun dan dibuktikan dengan surat

pernyataan di atas materai Rp. 6.000,- sebagaimana contoh terlampir.

C. Tata Cara Pendaftaran 1. Mengisi formulir pendaftaran (dibuat rangkap 2) dan disampaikan kepada Perguruan Tinggi

yang telah ditetapkan sebagai Penyelenggara dengan melampirkan persyaratan sebagaimana tercantum dalam pedoman ini.

2. Pendaftaran dapat dialkukan secara langsung kepada Perguruan Tinggi Penyelenggara, online, atau via Kantor Pos dan jasa pengiriman lainnya.

FORMULIR PENDAFTARAN

BEASISWA PROGRAM MAGISTER (S2) BAGI GURU DAN PENGAWAS PAI PADA SEKOLAH

A. IdentitasPendaftar

1. Nama : ………………………………………………………….

2. Jenis kelamin *) : Laki-laki / Perempuan

3. Tempat, tgl. lahir : ……………………….………………………………….

4. Alamatlengkap : ………………….……………………………………….

B. Status Kepegawaian

I. Status pegawai : PNS

2. Instansi *) : Kemendikbud Kemenag

3. NIP : ………………………………………………………….

4. Pangkat/Gol. : ………………………………………………………….

II. Tugas *) : Guru Pengawas

1. Unit Kerja : ………………………………………………………….

2. Alamat Unit Kerja : ………………………………………………………….

.………………………………Tlp………………………

C. PendidikanTerakhir

1. NamaPerguruanTinggi :

2. Jurusan :

3. Tahun lulus :

4. IPK :

D. Pilihan Program Magister (S2)

1. NamaPerguruanTinggi : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

2. Program Studi : Magister Manajamen Pendidikan Islam

___________,____________________

(_______________________________)

Keterangan :

*) diberikan tanda ceklist (√) di kotak yang sesuai;

Lampiran 1: Surat Pernyataan Pelamar Program Beasiswa Magister (S2)

LOGO INSTANSI

SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : …............................................................................................

Tempat, tanggal lahir : …............................................................................................

NIP : …............................................................................................

Tugas*) : Guru Pengawas

Unit Kerja : …............................................................................................

Alamat unit kerja : …............................................................................................

Telepon/HP : …............................................................................................

Dengan ini menyatakan bahwa jika saya dinyatakan lulus seleksi dan diterima sebagai

peserta Program Beasiswa Kualifikasi S2 Guru PAI Calon Pengawas Tahun 2015, maka

saya bersedia:

1. Mematuhi segala ketentuan Program Beasiswa Magister (S2) GPAI Calon Pengawas

PAI pada Sekolah

2. Menyelesaikan studi Program Magister (S2) selama 2 (dua) tahun;

3. Menjaga nama baik peserta dan Kementerian Agama sebagai lembaga pemberi

beasiswa S2;

4. Belajar dengan sungguh-sungguh untuk mencapai hasil yang terbaik;

5. Membuat dan menyampaikan laporan tertulis tentang kemajuan belajar tiap semester

kepada Direktorat Pendidikan Agama Islam melalui perguruan tinggi penyelenggara.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sungguh-sungguh dan dalam keadaan

sadar, tanpa ada paksanaan dari pihak manapun. Jika di kemudian hari saya tidak

mengindahkan pernyataan tersebut di atas, maka saya bersedia menerima sanksi

sebagaimana ketentuan yang berlaku.

.........................., ....................... 2015

Yang membuat pernyataan,

Meterai Rp. 6.000,-

.......................................................

Nama lengkap dan tanda tangan

NIP……………………………

Keterangan : *) : diberikan tanda ceklist (√) di kotak yang sesuai;

Lampiran 2: Surat Persetujuan dari Kepala Sekolah

LOGO INSTANSI

SURAT PERSETUJUAN


Nama : ........................................................................................................

NIP : ........................................................................................................

Jabatan : Kepala ………………………………………………...….

Unit Kerja : ........................................................................................................

Alamat unit kerja : ......................................................................................................

........................................................................................................

Telp:............................................

Dengan ini menyetujui bahwa:

Nama : ........................................................................................................

NIP : ........................................................................................................

Pangkat/Gol. : ........................................................................................................

Unit Kerja : ........................................................................................................

Alamat unit kerja : ........................................................................................................

……………………………………………………………

Telp:...................................................

untuk mengikuti Program Beasiswa Kualifikasi S2 Guru PAI Calon Pengawas pada

Sekolah Tahun 2015. Selanjutnya jika yang bersangkutan telah menyelesaikan

studinya, maka yang bersangkutan “bersedia bertugas kembali di unit kerja semula”.

Demikian surat persetujuan ini dibuat dengan sesungguhnya dan digunakan

sebagaimana mestinya.

…………..., …….………2015

Pimpinan Unit Kerja

Tanda tangan dan stempel

..................................................

NIP.

Lampiran 3: Surat Persetujuan dari Kepala Dinas Pendidikan

LOGO INSTANSI

SURAT PERSETUJUAN


Nama : ........................................................................................................

NIP : ........................................................................................................

Jabatan : Kepala ………………………………………………...….

Unit Kerja : ........................................................................................................


........................................................................................................

Telp:............................................


Nama : ........................................................................................................

NIP : ........................................................................................................

Pangkat/Gol. : ........................................................................................................

Unit Kerja : ........................................................................................................


……………………………………………………………

Telp:...................................................






………….., …….………2015

Kepala…………..


..................................................

NIP.

Lampiran 4: Surat Persetujuan dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kab./Kota

LOGO INSTANSI

SURAT PERSETUJUAN


Nama : ........................................................................................................

NIP : ........................................................................................................

Jabatan : Kepala ………………………………………………...….

Unit Kerja : ........................................................................................................


........................................................................................................

Telp:............................................


Nama : ........................................................................................................

NIP : ........................................................................................................

Pangkat/Gol. : ........................................................................................................

Unit Kerja : ........................................................................................................


……………………………………………………………

Telp:...................................................






………….., …….………2015



..................................................

NIP.

Lampiran 5: Surat Persetujuan dari Kepala Kemenag Kab/Kota bagi Pengawas

LOGO INSTANSI

SURAT PERSETUJUAN


Nama : ........................................................................................................

NIP : ........................................................................................................

Jabatan : Kepala ………………………………………………...….

Unit Kerja : ........................................................................................................


........................................................................................................

Telp: ............................................


Nama : ........................................................................................................

NIP : ........................................................................................................

Pangkat/Gol. : ........................................................................................................

Unit Kerja : ........................................................................................................


……………………………………………………………

Telp: ...................................................






………….., …….………2015



..................................................

NIP.

Daftar Daerah 3T [LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN]

BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA AFIRMASI

DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T)

Daftar Daerah Terdepan dan Terluar (Perbatasan)

No Provinsi No Kabupaten / Kota Status

1 Kalimantan Barat

1 Sambas Perbatasan

2 Bengkayang Perbatasan

3 Sanggau Perbatasan

4 Sintang Perbatasan

5 Kapuas Hulu Perbatasan

2 Kalimantan Timur

1 Nunukan Perbatasan

2 Malinau Perbatasan

3 Kutai Barat Perbatasan

3 Sulawesi Utara 1 Kepulauan Talaud Perbatasan

2 Kepulauan Sangihe Perbatasan

4 Nusa Tenggara Timur

1 Kupang Perbatasan

2 Timor Tengah Utara Perbatasan

3 Belu Perbatasan

4 Alor Perbatasan

5 Rote Ndao Perbatasan

5 Papua

1 Keerom Perbatasan

2 Marauke Perbatasan

3 Boven Digoel Perbatasan

4 Pegunungan Bintang Perbatasan

5 Kota Jayapura Perbatasan

6 Supiori Perbatasan

6 Kepulauan Riau

1 Kepulauan Anambas Perbatasan

2 Karimun Perbatasan

3 Kota Batam Perbatasan

4 Natuna Perbatasan

5 Kota Bintan Perbatasan

7 Riau

1 Dumai Perbatasan

2 Bengkalis Perbatasan

3 Rokan Hilir Perbatasan

4 Indragiri Hilir Perbatasan

5 Kepulauan Meranti Perbatasan



Daftar Daerah Terdepan dan Terluar (Perbatasan)

No Provinsi No Kabupaten / Kota Status

8 Papua Barat 1 Raja Ampat Perbatasan

9 Maluku

1 Maluku Barat Daya Perbatasan

2 Maluku Tenggara Barat Perbatasan

3 Kepulauan Aru Perbatasan

10 Maluku 1 Morotai Perbatasan

11 Sumatera Utara 1 Serdang Bedagai Perbatasan

12 Aceh 1 Kota Sabang Perbatasan

Daftar Daerah Tertinggal

No Provinsi No Kabupaten Status

1

Aceh

1 Kab. Aceh Barat Tertinggal

2 2 Kab. Aceh Besar Tertinggal

3 3 Kab. Aceh Selatan Tertinggal

4 4 Kab. Aceh Singkil Tertinggal

5 5 Kab. Aceh Timur Tertinggal

6 6 Kab. Simeulue Tertinggal

7 7 Kab. Nagan Raya Tertinggal

8 8 Kab. Aceh Jaya Tertinggal

9 9 Kab. Aceh Barat Daya Tertinggal

10 10 Kab. Gayo Lues Tertinggal

11 11 Kab. Bener Meriah Tertinggal

12 12 Kab. Pidie Jaya Tertinggal

13

Sumatera Utara

1 Kab. Nias Tertinggal

14 2 Kab. Tapanuli Tengah Tertinggal

15 3 Kab. Pakpak Bharat Tertinggal

16 4 Kab. Nias Selatan Tertinggal

17 5 Kab. Nias Barat Tertinggal

18 6 Kab. Nias Utara Tertinggal

19

Sumatera Barat

1 Kab. Kepulauan Mentawai Tertinggal

20 2 Kab. Padang Pariaman Tertinggal

21 3 Kab. Pesisir Selatan Tertinggal

22 4 Kab. Sawahlunto Sijunjung Tertinggal

23 5 Kab. Solok Tertinggal





24 6 Kab. Pasaman Barat Tertinggal

25 7 Kab. Dharmasraya Tertinggal

26 8 Kab. Solok Selatan Tertinggal

27 Kepulauan Riau

1 Kab. Natuna Tertinggal

28 2 Kab. Anambas Tertinggal

29

Sumatera Selatan

1 Kab. Lahat Tertinggal

30 2 Kab. Musi Rawas Tertinggal

31 3 Kab. Ogan Komering Ilir Tertinggal

32 4 Kab. Banyuasin Tertinggal

33 5 Kab. Ogan Ilir Tertinggal

34 6 Kab. OKU Selatan Tertinggal

35 7 Kab. Empat Lawang Tertinggal

36 Bangka Belitung 1 Kab. Bangka Selatan Tertinggal

37

Bengkulu

1 Kab. Kaur Tertinggal

38 2 Kab. Seluma Tertinggal

39 3 Kab. Mukomuko Tertinggal

40 4 Kab. Lebong Tertinggal

41 5 Kab. Kepahiang Tertinggal

42 6 Kab. Bengkulu Tengah Tertinggal

43

Lampung

1 Kab. Lampung Barat Tertinggal

44 2 Kab. Lampung Utara Tertinggal

45 3 Kab. Way Kanan Tertinggal

46 4 Kab. Pesawaran Tertinggal

47 Jawa Barat

1 Kab. Garut Tertinggal

48 2 Kab. Sukabumi Tertinggal

49 Banten

1 Kab. Lebak Tertinggal

50 2 Kab. Pandeglang Tertinggal

51

Jawa Timur

1 Kab. Bangkalan Tertinggal

52 2 Kab. Bondowoso Tertinggal

53 3 Kab. Pamekasan Tertinggal

54 4 Kab. Sampang Tertinggal

55 5 Kab. Situbondo Tertinggal

56 Kalimantan Barat

1 Kab. Bengkayang Tertinggal

57 2 Kab. Landak Tertinggal





58 3 Kab. Kapuas Hulu Tertinggal

59 4 Kab. Ketapang Tertinggal

60 5 Kab. Sambas Tertinggal

61 6 Kab. Sanggau Tertinggal

62 7 Kab. Sintang Tertinggal

63 8 Kab. Sekadau Tertinggal

64 9 Kab. Melawi Tertinggal

65 10 Kab. Kayong Utara Tertinggal

66 Kalimantan Tengah 1 Kab. Seruyan Tertinggal

67 Kalimantan Selatan

1 Kab. Barito Kuala Tertinggal

68 2 Kab. Hulu Sungai Utara Tertinggal

69

Kalimantan Timur

1 Kab. Kutai Barat Tertinggal

70 2 Kab. Malinau Tertinggal

71 3 Kab. Nunukan Tertinggal

72

Sulawesi Utara

1 Kab. Sangihe Tertinggal

73 2 Kab. Kepulauan Talaud Tertinggal

74 3 Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro Tertinggal

75

Gorontalo

1 Kab. Boalemo Tertinggal

76 2 Kab. Pohuwato Tertinggal

77 3 Kab. Gorontalo Utara Tertinggal

78

Sulawesi Tengah

1 Kab. Banggai Tertinggal

79 2 Kab. Banggai Kepulauan Tertinggal

80 3 Kab. Buol Tertinggal

81 4 Kab. Toli-Toli Tertinggal

82 5 Kab. Donggala Tertinggal

83 6 Kab. Morowali Tertinggal

84 7 Kab. Poso Tertinggal

85 8 Kab. Parigi Moutong Tertinggal

86 9 Kab. Tojo Una Una Tertinggal

87 10 Kab. Sigi Tertinggal

88

Sulawesi Selatan

1 Kab. Jeneponto Tertinggal

89 2 Kab. Pangkajene Kepulauan Tertinggal

90 3 Kab. Kepulauan Selayar Tertinggal

91 4 Kab. Toraja Utara Tertinggal





92

Sulawesi Barat

1 Kab. Majene Tertinggal

93 2 Kab. Mamuju Tertinggal

94 3 Kab. Polewali Mandar Tertinggal

95 4 Kab. Mamasa Tertinggal

96 5 Kab. Mamuju Utara Tertinggal

97

Sulawesi Tenggara

1 Kab. Buton Tertinggal

98 2 Kab. Konawe Tertinggal

99 3 Kab. Muna Tertinggal

100 4 Kab. Konawe Selatan Tertinggal

101 5 Kab. Bombana Tertinggal

102 6 Kab. Wakatobi Tertinggal

103 7 Kab. Kolaka Utara Tertinggal

104 8 Kab. Konawe Utara Tertinggal

105 9 Kab. Buton Utara Tertinggal

106

Nusa Tenggara Barat

1 Kab. Bima Tertinggal

107 2 Kab. Dompu Tertinggal

108 3 Kab. Lombok Barat Tertinggal

109 4 Kab. Lombok Tengah Tertinggal

110 5 Kab. Lombok Timur Tertinggal

111 6 Kab. Sumbawa Tertinggal

112 7 Kab. Sumbawa Barat Tertinggal

113 8 Kab. Lombok Utara Tertinggal

114

Nusa Tenggara Timur

1 Kab. Alor Tertinggal

115 2 Kab. Belu Tertinggal

116 3 Kab. Ende Tertinggal

117 4 Kab. Flores Timur Tertinggal

118 5 Kab. Kupang Tertinggal

119 6 Kab. Lembata Tertinggal

120 7 Kab. Manggarai Tertinggal

121 8 Kab. Ngada Tertinggal

122 9 Kab. Sikka Tertinggal

123 10 Kab. Sumba Barat Tertinggal

124 11 Kab. Sumba Timur Tertinggal

125 12 Kab. Timor Tengah Selatan Tertinggal





126 13 Kab. Timor Tengah Utara Tertinggal

127 14 Kab. Rote Ndao Tertinggal

128 15 Kab. Manggarai Barat Tertinggal

129 16 Kab. Nagekeo Tertinggal

130 17 Kab. Sumba Barat Daya Tertinggal

131 18 Kab. Sumba Tengah Tertinggal

132 19 Kab. Manggarai Timur Tertinggal

133 20 Kab. Sabu Raijua Tertinggal

134

Maluku

1 Kab. Maluku Tenggara Barat Tertinggal

135 2 Kab. Maluku Tengah Tertinggal

136 3 Kab. Pulau Buru Tertinggal

137 4 Kab. Seram Bagian Barat Tertinggal

138 5 Kab. Seram Bagian Timur Tertinggal

139 6 Kab. Kepulauan Aru Tertinggal

140 7 Kab. Maluku Barat Daya Tertinggal

141 8 Kab. Buru Selatan Tertinggal

142

Maluku Utara

1 Kab. Halmahera Tengah Tertinggal

143 2 Kab. Halmahera Barat Tertinggal

144 3 Kab. Halmahera Timur Tertinggal

145 4 Kab. Kepulauan Sula Tertinggal

146 5 Kab. Halmahera Selatan Tertinggal

147 6 Kab. Halmahera Utara Tertinggal

148 7 Kab. Morotai Tertinggal

149

Papua

1 Kab. Biak Numfor Tertinggal

150 2 Kab. Jayawijaya Tertinggal

151 3 Kab. Merauke Tertinggal

152 4 Kab. Mimika Tertinggal

153 5 Kab. Nabire Tertinggal

154 6 Kab. Paniai Tertinggal

155 7 Kab. Puncak Jaya Tertinggal

156 8 Kab. Yapen Waropen Tertinggal

157 9 Kab. Sarmi Tertinggal

158 10 Kab. Keerom Tertinggal

159 11 Kab. Yahukimo Tertinggal





160 12 Kab. Pegunungan Bintang Tertinggal

161 13 Kab. Tolikara Tertinggal

162 14 Kab. Boven Digoel Tertinggal

163 15 Kab. Mappi Tertinggal

164 16 Kab. Asmat Tertinggal

165 17 Kab. Waropen Tertinggal

166 18 Kab. Supiori Tertinggal

167 19 Kab. Mamberamo Raya Tertinggal

168 20 Kab. Mamberamo Tengah Tertinggal

169 21 Kab. Yalimo Tertinggal

170 22 Kab. Lanny Jaya Tertinggal

171 23 Kab. Nduga Tertinggal

172 24 Kab. Intan Jaya Tertinggal

173 25 Kab. Deiyai Tertinggal

174 26 Kab. Dogiyai Tertinggal

175 27 Kab. Puncak Tertinggal

176

Papua Barat

1 Kab. Sorong Tertinggal

177 2 Kab. Sorong Selatan Tertinggal

178 3 Kab. Raja Ampat Tertinggal

179 4 Kab. Teluk Bintuni Tertinggal

180 5 Kab. Teluk Wondama Tertinggal

181 6 Kab. Maybrat Tertinggal

182 7 Kab. Tambrau Tertinggal

183 8 Kab. Kaimana Tertinggal

Sumber :

Bappenas (2014). Daftar 183 Daerah Tertinggal dalam: http://kawasan.bappenas.go.id/ diakses pada tanggal 25 April 2014

KPDT (2014). 183 Kabupaten Tertinggal di Indonesia dalam: http://www.kemenegpdt.go.id/hal/300027/183-kab-daerah-tertinggal, diakses pada tanggal 25 April 2014

Bappenas (2014). Daftar Kawasan Perbatasan 2010 – 2014 dalam: http://kawasan.bappenas.go.id/images/RKP2013/TABEL%20LOK-PRI-2012-2014-NETT.pdf diakses pada tanggal; 25 April 2014
http://kawasan.bappenas.go.id/http://www.kemenegpdt.go.id/hal/300027/183-kab-daerah-tertinggalhttp://kawasan.bappenas.go.id/images/RKP2013/TABEL%20LOK-PRI-2012-2014-NETT.pdf

pengumuman · 2020. 9. 25. · bagi peserta yang lulus seleksi administrasi membayar biaya...

Documents