pengukuran situasi, memanjang, melintang, dan pengenalan gps filepeta situasi sungai dan rencana...

18
Diklat Teknis Perencanaan Irigasi Tingkat Dasar Pengukuran Situasi, Memanjang, Melintang, dan Pengenalan GPS

Upload: others

Post on 18-Sep-2019

114 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Diklat Teknis Perencanaan Irigasi Tingkat Dasar

Pengukuran Situasi, Memanjang, Melintang, dan Pengenalan GPS

PENDAHULUANUmum

Untuk keperluan perencanaan daerah irigasi diperlukan peta

topografi /gambar sebagai berikut :

Peta Situasi Terestris Skala 1 : 5.000

Peta Situasi Trace Saluran 1 : 2.000

Peta Iktisari Skala , 1 : 10.000, 1 : 20.000 , 1 : 25. 000

Peta Situasi sungai dan rencana bendung,Skala 1:500, atau :1.000

Gamabar profil melintang Skala Vertikal / Horizontal 1 : 100

Gambar profil memanjang Skala V 1:100 dan Skala H 1 : 2.000.

Tujuan Pembelajaran

Peserta mampu mengetahui dan memahami tentangPemetaan situasi terestris, pengukuran sungai danlokasi bendung, pengukuran trase saluran

Kompetensi Dasar

Indikator KeberhasilanPeserta mampu Menjelaskan :

Pemetaan situasi terestris

pengukuran sungai dan lokasi bending

pengukuran trase saluran

PEMETAAN SITUASI TERESTRIS

Pembuatan peta situasi ini dimaksudkan untuk memenuhi keperluan

pembuatan lay out

peta skala 1 : 5.000 =>Jaringan utama yang terdiri dari jaringan

primer dan jaringan sekunder dengan menggunakan

peta skala 1 : 2.000. = >Jaringan tersier menggunakan

Proses pembuatan peta terestris skala 1 : 5.000 dan peta terestris

skala 1 : 2.000 , adalah sama, yang membedakan adalah dalam

pengukuran situasi detail, dimana pada peta terestris skala

1 : 2.000 pengambilan titik situasi detail lebih rinci dan rapat

dibandingkan dengan pengambilan titik detail pada peta terestris

skala 1 : 5.000.

BAGAN ALIR PEMETAAN

TERESTRIS

Persiapan

PemasanganPatok

Pengikatan Pengukuran

Poligon

Peng. Situasi Peng.

Waterpas

Pengikatan

Ketinggian

Penampang

Melintang

Perhitungan

Koordinat

Perhitungan

JarakdanTinggi

Perhitungan

KetinggianPerhitungan

Penampang Melintangg

Perhitungan

Ketinggian Situasi

Perhitungan Final

Penampang Melintang

Penggambaran

Draft Peta SituasiPenggabaran

Draft Penampang

Melintang

Pengg. Draft

Penampang

Memanjang

Penggambaran

Final Peta Situasi

Penggambaran

Final Penampang

Melintang

PenggambaranFinal

Penampang

Memanjang

Cetak/Jilid

Titik Kontrol Titik referensi yang digunakan adalah Benchmark yang ada di sekitar lokasi

pengukuran atau diikatkan pada titik Trianggulasi.

Apabila titik referensi jaraknya terlalu jauh maka dapat digunakan dengan alat bantu GPS sebagai titik awal

Kerapatan setiap satu titik control mewakili luas areal 250 ha, atau setiap jarak 2,5 km di sepanjang jalur polygon dan setiap titik simpul

Bench Mark dan Control Point berfungsi untuk menyimpan titik koordinat dan elevasi sebagai titik referensi yang akan digunakan dalam kegiatan kontruksi maupun kegiatan pengukuran selanjutnya.

Ukuran Bench Mark dan Control Point yang dipasang adalah : Bench Mark (BM) : 20 x 20 x 100 cm Control Point (CP) : 10 x 10 x 80 cm

Patok Kayu adalah patok bantu yang dibuat dari bahan kayu yang kuat dengan ukuran 5 x 7 x 50 cm ditanam sedalam 30 cm dicat merah dan dipasang paku diatasnya

Konstrusi BM & CP

40

2015

6520

100

Beton 1:2:3

Pasir dipadatkan

Pen kuningan

Tulangan tiang Ø10

Sengkang Ø5-15

Pelat marmer 12 x 12

20

1020

10

Ø6 cm

Pipa pralon PVC Ø6 cm

Nomor titik

Dicor beton

Dicor beton

7525

Benchmark Control Point

Pengukuran Dilapangana. Pengukuran Poligon

a) Alat yang digunakan Total Station ( TS)b) Pengukuran sudut Horizontal Dan Jarakc) Pengamatan Azimuth

b. Penyipatan Datara) Alat yang digunakan automatic level orde 2b) Bacaan ke rambu ( BT, BA, BB)c) Pengukuran Beda Tinggi ( ΔH= BTb-BTm)

c. Pengukuran Situasi Detaila) Alat yang digunakan TS atau T.0b) Pengukuran sudut Horizonal & Vertikalc) Bacaan ke rambu ( BT, BA, BB )

Perhitungana. Hitungan Kerangka Horizontal

a) XB = XA + dABsinαAB

b) YB = YA + dABcosαABb. Hitungan Kerangka Vertikal

a) Hitungan Beda Tinggi ( Δ H1-2= BTb1-BTm2 )

b) Hitungan Tinggi Titik ( H2 = H1 + Δ H1-2 + K )

c. Perhitungan Titik Detail

Hitungan Jarak Datar

a) [ Dd= (Ba-Bb)x 100x sin2σ] => σ= sudut zenith

b) [ Dd= (Ba-Bb)x 100x cos2σ] => σ= sudut miring

Beda Tinggi => Δ H1-2= [( (Ba-Bb )x100x sin σ.cos σ)+ Ta-Bt ]

Penggambaran

a. Garis silang untuk grid dibuat setiap 10 cmb. Semua BM dan titik Triangulasi (titik pengikat) yang ada

di lapangan harus digambar dengan legenda yang telah ditentukan dan dilengkapi dengan elevasi dan koordinat.

c. Pada tiap interval 5 (lima) garis kontur dibuat tebal dan ditulis angka elevasinya.

d. Pencatuman legenda pada gambar harus sesuai dengan apa yang ada di lapangan

e. Penarikan kontur lembah/alur atau sadel bukit harus ada data elevasinya.

f. Gambar kampung ,sungai dan rawa harus diberi nama & garis batas yang jelas.

Contoh Peta Situasi

Contoh Peta Ikhtisar

PENGUKURAN SUNGAI DAN LOKASI BENDUNG

Pemetaan topografi sungai dan pemetaan site bendung yang dilengkapi dengan garis-garis tinggi diperlukan untuk perencanaan irigasi.

Pemetaan sungai dengan skala 1: 2000, dengan rincian 1 km kearah hulu dan 1 km kearah hilir, sedangkan untuk site bendung sejauh 0,5 km kearah hulu dan 0,5 km karah hilir dari rencana as bendung dengan skala 1 : 500.

Pekerjaan ini meliputi penetapan benchmark tanda-tanda azimuth pelengkap, pengukuran polygon dan sipat datar, pengukuran rincian dan potongan melintang, komputasi hasil-hasil pemetaan, dan pembuatan peta untuk hasil-hasil pengukuran ini.

PENGUKURAN TRASE SALURAN

Pengukuran trase saluran merupakan pembuatanpeta lokasi saluran untuk melengkapiperencanaan irigasi

Potongan memanjang dari trase saluran yang samadengan skala 1 : 2000 kearah horizontal dan 1 : 100kearah vertikal

Potongan melintang dengan skala 1 : 100 atau1 : 200 kearah horizontal maupun vertikal

Peta situasi untuk lokasi-lokasi khusus denganskala 1 : 100; 1 : 200 atau 1 : 500.

Pengukuran lapangan

Pengukuran Poligon

Penyipatan Datar

Pengukuran Profil Melintang dan Memanjang

Peta Trase Saluran

Gambar Potongan Melintang