pengukuran produktivitas dengan metode cobb douglas1

3
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE COBB DOUGLAS Latar Belakang Setiap perusahaan pada dasarnya memiliki tujuan mencari keuntungan yang maksimal, salah satu caranya adalah dengan mengefektivitaskan sumber-sumber daya yang ada pada perusahaan tersebut untuk menghasilkan output yang maksimal. Namun, hal ini bukanlah pekerjaan yang mudah karena banyak kendala yang harus dihadapi. Perusahaan yang kuat dalam mempertahankan produktivitasnyalah yang dapat bertahan untuk tetap menunjukkan eksistensi produknya dalam persaingan pasar. Suatu perusahaan sebelum melakukan pengukuran produktivitas pada semua sistem, terlebih dahulu harus merumuskan secara jelas output apa saja yang diharapkan dari sistem itu dan sumber daya (input) apa saja yang akan digunakan dalam proses sistem tersebut untuk menghasilkan output. Produktivitas adalah faktor kunci untuk menetapkan kombinasi, atau proporsi input (variable proportion) yang optimal yang harus dipergunakan untuk menghasilkan satu produk yang mengacu pada the law of variable proportion. Produktivitas faktor memberikan dasar untuk penggunaan sumber daya yang efisien dalam sebuah sistem produksi. Pengembangan output di mana terdapat sekurang-kurangnya satu faktor produksi yang konstan dijelaskan oleh the law of deminishing returns dari faktor berubah. The law of deminishing returns menyatakan bahwa sementara jumlah satu input

Upload: fajar-hamida-munfaridi

Post on 10-Nov-2015

22 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

agroindustri

TRANSCRIPT

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE COBB DOUGLAS

Latar BelakangSetiap perusahaan pada dasarnya memiliki tujuan mencari keuntungan yang maksimal, salah satu caranya adalah dengan mengefektivitaskan sumber-sumber daya yang ada pada perusahaan tersebut untuk menghasilkan output yang maksimal. Namun, hal ini bukanlah pekerjaan yang mudah karena banyak kendala yang harus dihadapi. Perusahaan yang kuat dalam mempertahankan produktivitasnyalah yang dapat bertahan untuk tetap menunjukkan eksistensi produknya dalam persaingan pasar. Suatu perusahaan sebelum melakukan pengukuran produktivitas pada semua sistem, terlebih dahulu harus merumuskan secara jelas output apa saja yang diharapkan dari sistem itu dan sumber daya (input) apa saja yang akan digunakan dalam proses sistem tersebut untuk menghasilkan output. Produktivitas adalah faktor kunci untuk menetapkan kombinasi, atau proporsi input (variable proportion) yang optimal yang harus dipergunakan untuk menghasilkan satu produk yang mengacu pada the law of variable proportion. Produktivitas faktor memberikan dasar untuk penggunaan sumber daya yang efisien dalam sebuah sistem produksi. Pengembangan output di mana terdapat sekurang-kurangnya satu faktor produksi yang konstan dijelaskan oleh the law of deminishing returns dari faktor berubah. The law of deminishing returns menyatakan bahwa sementara jumlah satu input variabel meningkat, dengan jumlah semua faktor lainnya dinyatakan konstan, kenaikan yang dihasilkan dalam output pada akhirnya akan menurun. [Pappas dan Hirschey, 1993 dan Soekartawi, dkk, 1986].Masalah produktivitas sangat penting untuk diketahui oleh sebuah perusahaan karena pengetahuan tentang produktivitas merupakan sarana yang penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas perusahaan. Dengan produktivitas yang tinggi dapat menghindari pemborosan akan penggunaan sumber-sumber daya dalam mencapai target yang telah ditetapkan oleh sebuah perusahaan. Setelah menganalisis hasil pengukuran produktivitas maka akan mengetahui kekurangan yang ada sehingga perusahaan dapat melakukan tindakantindakan perbaikan untuk mencapai tingkat produktivitas yang lebih tinggi. [Situmorang, 2007].Karena pentingnya pengukuran produktivitas, maka dibutuhkan suatu metode analisis yang mampu melibatkan variable-variabel yang dirasa sulit untuk dimasukkan dalam suatu fungsi atau persamaan agar dapat diselesaikan. Dengan hasil pengukuran tersebut maka dapat melakukan analisis terhadap tingkat produktivitas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dalam percobaan ini metode pengukuran produktivitas menggunakan metode Cobb-Douglas. Bentuk fungsi produksi Cobb-Douglas bersifat sederhana dan mudah dalam penerapannya, dimana metode ini mampu menggambarkan keadaan skala hasil, apakah nantinya produkstivitas itu sedang meningkat, tetap atau manurun. Koefisien fungsi produksi Cobb-Douglas secara langsung menggambarkan elastisitas produksi dari setiap input yang dipergunakan dan dipertimbangkan untuk dikaji dalam fungsi produksi itu.