pengukuran erosi di lapangan

3
Bahan Ajar TPTA - Revisi 0 - Update 02 Februari 2010 1 PENGUKURAN EROSI DI LAPANGAN Pengukuran erosi di lapangan Permanen Tidak Permanen Luasan terbatas / plot Areal sangat luas ● Ukuran ● Kemiringan Lereng ● Panjang Lereng ● Jenis tanah

Upload: fia-noviyanti

Post on 19-Jan-2016

145 views

Category:

Documents


29 download

DESCRIPTION

Pengukuran Erosi di Lapangan

TRANSCRIPT

Page 1: Pengukuran Erosi Di Lapangan

Bahan Ajar TPTA - Revisi 0 - Update 02 Februari 2010 1

PENGUKURAN EROSI DI LAPANGAN

Pengukuran erosi di lapangan

Permanen Tidak Permanen

Luasan terbatas / plot Areal sangat luas

● Ukuran● Kemiringan Lereng● Panjang Lereng● Jenis tanah

Page 2: Pengukuran Erosi Di Lapangan

Bahan Ajar TPTA - Revisi 0 - Update 02 Februari 2010 2

Bak pengukur erosi di lapangan

6 m

10 m

Seng Penyekat

Bak Penampung Erosi

7 lubang pengeluaran air

Saluran Pembuangan

Drum penampung

(40 liter)

30 cm

20 cm

Volume Aliran Permukaan

Vt = V1 + (n V2) - Vs

di mana

Vt = Volume aliran permukaan (liter)

V1 = Volume air pada bak pertama (liter) = t1 x A1

V2 = Volume air pada bak kedua (liter) = t2 x A2

Vs = Volume sedimen (cm3)

n = Jumlah lubang pada bak pertama

t1 = tinggi air pada bak penampung pertama (cm)

t2 = tinggi air pada bak penampung kedua (cm)

A1 = Luas penampang bak penampung pertama (cm2)

A2 = Luas penampang bak penampung kedua (cm2)

Page 3: Pengukuran Erosi Di Lapangan

Bahan Ajar TPTA - Revisi 0 - Update 02 Februari 2010 3

Berat Sedimen / Tanah tererosi

l Ws = (Vs1 + Vs2) γs.

l di mana

l Ws = Berat Sedimen (gram / plot)

l Vs1 = Volume sedimen pada bak pertama (cm3)

l Vs2 = Volume sedimen pada bak kedua (cm3)

l γs = Berat Jenis Sedimen (gram/cm3)

Penentuan Jumlah Tanah Tererosi

A =

di mana :

A = Jumlah tanah tererosi

n = Perbandingan volume sampel dengan bak

B = Berat tanah tererosi pada bak

b = Berat sampel tanah pada bak

m = Jumlah lubang

Ldp = Luas demplot

t = Waktu