pengujian material.ppt

16
Pengujian Material Pengujian Material Disusun Oleh : Disusun Oleh : MOH JUFRI MOH JUFRI

Upload: jimmy-harvian

Post on 21-Jan-2016

549 views

Category:

Documents


121 download

DESCRIPTION

Pengujian Material

TRANSCRIPT

Page 1: Pengujian Material.ppt

Pengujian MaterialPengujian Material

Disusun Oleh :Disusun Oleh :

MOH JUFRIMOH JUFRI

Page 2: Pengujian Material.ppt

Jenis Pengujian MaterialJenis Pengujian Material1.1. KekerasanKekerasan

2.2. Tarik, tekan, tekuk, bending, geser dll Tarik, tekan, tekuk, bending, geser dll

3.3. ImpactImpact

4.4. Fatik Fatik

5.5. CreepCreep

6.6. Mikroskopy ( logam, SEM, TEM)Mikroskopy ( logam, SEM, TEM)

7.7. Komposisi ( AAS, SEM dll)Komposisi ( AAS, SEM dll)

8.8. X-ray X-ray

9.9. CT SCANCT SCAN

10.10. Dye PenetrantDye Penetrant

11.11. UltrasonikUltrasonik

12.12. PSA ( partikel size analyser)PSA ( partikel size analyser)

13.13. MRI dllMRI dll

Page 3: Pengujian Material.ppt

KEKERASAN(HARDNESS)KEKERASAN(HARDNESS) PengertianPengertian

Kekerasan (hardenes) adalah sejauh mana Kekerasan (hardenes) adalah sejauh mana suatu bahan dapat menerima beban tekan suatu bahan dapat menerima beban tekan

atau sejauh mana suatu bahan dikatakan kerasatau sejauh mana suatu bahan dikatakan keras

Kekerasan dinyatakan sebagai ketahanan suatu bahan Kekerasan dinyatakan sebagai ketahanan suatu bahan terhadap penetrasi pada permukaanya.terhadap penetrasi pada permukaanya.

Hardness is the property of a material that Hardness is the property of a material that enables it to resist plastic deformation, usually by enables it to resist plastic deformation, usually by penetration. However, the term hardness may also penetration. However, the term hardness may also

refer to resistance to bending, scratching, abrasion or refer to resistance to bending, scratching, abrasion or cutting.cutting.

Page 4: Pengujian Material.ppt

Teori Uji Kekerasan

• Goresan • Menjatuhkan bola baja • Penekanan

Page 5: Pengujian Material.ppt

Pengujian kekerasan dengan cara goresan pada Pengujian kekerasan dengan cara goresan pada prinsipnya adalah ketahanan relatif terhadap goresan dari prinsipnya adalah ketahanan relatif terhadap goresan dari bahan yang lunak oleh bahan yang lebih keras.bahan yang lunak oleh bahan yang lebih keras.

A. Skala mohsA. Skala mohsMohs telah membuat skala dari 110 dari batuan mineral Mohs telah membuat skala dari 110 dari batuan mineral

dengan standar untuk angka 10 adalah intan dan angka 1 dengan standar untuk angka 10 adalah intan dan angka 1 adalah talck. Logam – logam keras kebanyakan nterletak pada adalah talck. Logam – logam keras kebanyakan nterletak pada 4 8. skala mohs secara lengkapnya tercantum dalam tabel 4 8. skala mohs secara lengkapnya tercantum dalam tabel skala mohs.skala mohs.

B. Skala Galner B. Skala Galner Skala ini untuk menentukan kekerasan dengan cara Skala ini untuk menentukan kekerasan dengan cara penggoresan yang dikenal adalah cara galner, prinsip dari cara penggoresan yang dikenal adalah cara galner, prinsip dari cara ini sama dengan cara mohs.ini sama dengan cara mohs.

GORESAN

Page 6: Pengujian Material.ppt

► Pengujian alat uji kekerasan harus benar – Pengujian alat uji kekerasan harus benar – benar tegak lurus (tegak lurus dengan posisi benar tegak lurus (tegak lurus dengan posisi mendatar, waterpass) karena kalau terjadi mendatar, waterpass) karena kalau terjadi kemiringan akan menyimpang harga kemiringan akan menyimpang harga kekerasan dari harga sebenarnya. Hal ini kekerasan dari harga sebenarnya. Hal ini disebabkan karena alat ini mengandalkan disebabkan karena alat ini mengandalkan grafitasi bumi.grafitasi bumi.

► Pengujian sistem ini adalah dengan cara Pengujian sistem ini adalah dengan cara menjatuhkan indentor dari suatu ketinggian menjatuhkan indentor dari suatu ketinggian tertentu, dengan melihat tinggi pantulan yang tertentu, dengan melihat tinggi pantulan yang dihasilkan maka akan diketahui harga dihasilkan maka akan diketahui harga kekerasan bahan tersebut. kekerasan bahan tersebut.

MENJATUHKAN BOLA BAJAMENJATUHKAN BOLA BAJA

Page 7: Pengujian Material.ppt

PENEKANANPENEKANAN

Uji kekerasan PoldiUji kekerasan Poldi

Uji kekerasan Brinell Uji kekerasan Brinell

Uji kekerasan VickersUji kekerasan Vickers

Uji Kekerasan Rockwell Uji Kekerasan Rockwell

Uji kekerasan Mayer Uji kekerasan Mayer

Microhardness TestMicrohardness Test

Page 8: Pengujian Material.ppt

Uji kekerasan PoldiUji kekerasan Poldipengujian dengan sistem ini adalah termasuk pengujian dengan sistem ini adalah termasuk pengujian yang sederhana. Benda kerja yang pengujian yang sederhana. Benda kerja yang telah diketahui kekerasannya dimasukkan dalam telah diketahui kekerasannya dimasukkan dalam alat tersebut (sebagai bahan pembanding, bahan alat tersebut (sebagai bahan pembanding, bahan dengan kekerasan standar). Dengan sebuah palu dengan kekerasan standar). Dengan sebuah palu dipukulkan pada alat ini dan bersamaan dengan dipukulkan pada alat ini dan bersamaan dengan itu maka baik pada benda kerja maupun di dalam itu maka baik pada benda kerja maupun di dalam batang pembanding diperoleh bekas penekanan batang pembanding diperoleh bekas penekanan dari indentor (bola baja) tersebut. Berdasarkan dari indentor (bola baja) tersebut. Berdasarkan hal tersebut harga kekerasan diketahui dari daftar hal tersebut harga kekerasan diketahui dari daftar harga kekerasan bahan standar.harga kekerasan bahan standar.

Page 9: Pengujian Material.ppt

Uji kekerasan Brinell Pengujian Brinell adalah salah satu cara pengujian kekerasan yang banyak digunakan.

Pada pengujian Brinell digunakan bola baja yang dikeraskan sebagai indentor. Indentor ini ditekankan pada pemukaan logam yang diuji

dengan gaya tekan tertentu selama waktu tertentu (10 – 30 menit). Karena penekanan

(indentasi) itu pada permukaan logam tersebut akan terjadi tapak tekan yang berbentuk

tembereng bola.

Page 10: Pengujian Material.ppt
Page 11: Pengujian Material.ppt

Uji kekerasan VickersUji kekerasan VickersPengujian suatu logam dengan cara ini Pengujian suatu logam dengan cara ini menggunakan intan sebagai indikator kekerasan menggunakan intan sebagai indikator kekerasan dan yang di ukur ialah bekas dari pembebanan dan yang di ukur ialah bekas dari pembebanan yang di lakukan dan prinsip dasar pengujian ini yang di lakukan dan prinsip dasar pengujian ini sama dengan pengujian brinnell, hanya saja sama dengan pengujian brinnell, hanya saja disini digunakan identor intan yang berbentuk disini digunakan identor intan yang berbentuk piramid bujur sangkar dan sudut puncak 136.piramid bujur sangkar dan sudut puncak 136.

Kalau pada uji brinnell yang harus diukur adalah Kalau pada uji brinnell yang harus diukur adalah diameter bekas penekanan pada cara vikers ini diameter bekas penekanan pada cara vikers ini yang harus diukur adalah diagonal dari bujur yang harus diukur adalah diagonal dari bujur sangkar tersebut.sangkar tersebut.

Page 12: Pengujian Material.ppt
Page 13: Pengujian Material.ppt

Uji Kekerasan RockwellUji Kekerasan Rockwell Pada cara ini pengukuran langsung dilakukan oleh Pada cara ini pengukuran langsung dilakukan oleh

mesin, langsung menunjukkan angka kekerasan mesin, langsung menunjukkan angka kekerasan dari bahan yang di uji. Cara ini lebih cepat dan dari bahan yang di uji. Cara ini lebih cepat dan akurat.akurat.

Pada cara ini identor mula –mula ditekan Pada cara ini identor mula –mula ditekan kepermukaan logam yang diuji dengan suatu kepermukaan logam yang diuji dengan suatu beban awal (minor load) hingga ujung identor beban awal (minor load) hingga ujung identor menembus permukaan sedalam h. Kemudian menembus permukaan sedalam h. Kemudian setelah penekanan identor diteruskan dengan setelah penekanan identor diteruskan dengan beban utama (mayor load) selama beberapa saat beban utama (mayor load) selama beberapa saat kemudian beban secara otomatikkembali ke kemudian beban secara otomatikkembali ke beban awal pada saat itu ujung identor beban awal pada saat itu ujung identor menembus permukaan sedalam hs. Kekerasan menembus permukaan sedalam hs. Kekerasan diperhitungkan berdasarkan perbedaan diperhitungkan berdasarkan perbedaan kedalaman penembusan ini, sehingga angka kedalaman penembusan ini, sehingga angka kekerasan daplangsung ditunjukkan pada kekerasan daplangsung ditunjukkan pada piringan penunjuk pada mesin (skala penunjuk). piringan penunjuk pada mesin (skala penunjuk).

Page 14: Pengujian Material.ppt
Page 15: Pengujian Material.ppt

Uji kekerasan MayerUji kekerasan Mayer Sistem pengujiannya hampir sama dengan Sistem pengujiannya hampir sama dengan

uji kekuatan Brinell, hanya saja angka uji kekuatan Brinell, hanya saja angka kekerasannya idak dihitung dengan luas kekerasannya idak dihitung dengan luas proyeksi tapak tekan.proyeksi tapak tekan.

Dengan cara ini hasil pengukuran Dengan cara ini hasil pengukuran kekerasan tidak lagi terpengaruh oleh kekerasan tidak lagi terpengaruh oleh besarnya beban yang digunakan untuk besarnya beban yang digunakan untuk menekan indentor (tidak seperti pada car menekan indentor (tidak seperti pada car Brinell hasil pengukuran akan berbeda bila Brinell hasil pengukuran akan berbeda bila digunakan beban yang berbeda bila digunakan beban yang berbeda bila bolanya sama.bolanya sama.

Page 16: Pengujian Material.ppt

Microhardness TestMicrohardness Test Uji ini digunakan dalam pengukuran Uji ini digunakan dalam pengukuran

kekerasan pada daerah yang sangat kecil, kekerasan pada daerah yang sangat kecil, oleh karena itu pengujian ini dilakukan oleh karena itu pengujian ini dilakukan dengan beban yang sangat kecil, dibawah dengan beban yang sangat kecil, dibawah 1000 gram, dan dalam penggunaan uji ini 1000 gram, dan dalam penggunaan uji ini menggunakan mesin yang dikombinasikan menggunakan mesin yang dikombinasikan dengan mikroskop.dengan mikroskop.

Cara pengukuran yang biasanya Cara pengukuran yang biasanya digunakan mikrohardness test adalah digunakan mikrohardness test adalah Vickers atau knoop.Vickers atau knoop.