jasa pengujian
TRANSCRIPT
Jasa Pengujian
Laboratorium Analisis Komoditi BBIA merupakan unit layanan pengujian mutu bahan baku, produk makanan, minuman dan produk agro-industri lainnya.
Uji-uji yang dilakukan di LAK-BBIA telah diakreditasi oleh NATA Australia dan Komite Akreditasi (KAN).
LAK-BBIA dikelola secara profesional sesuai SNI 19-17025-2000
Jenis analisis yang dapat dilakukan :
Analisis proksimat: air, protein, lemak, abu, serat kasar dan karbohidrat. Analisis mikrobiologi: jumlah bakteri (TPC), kapang, khamir, coliform,
escherichia coli, Salmonella,vibrio cholerae, dll. Analisis lainnya seperti : mineral, logam berat, bahan tambahan makanan, asam-
asam lemak, dietary fibre (serat makanan), vitamin A, B, D, E, gula, asam amino dan lain-lain.
Analisis Label Nutrisi
Fasilitas Laboratorium :
Laboratorium Instrumen yang dilengkapi dengan : ICP OES (Inductively Coupled Plasma Optical Emission Spectrometer), GC (Gas Chromatography),HPLC (High Pressure Liquid Chromatography, AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer), UV/Vis Spectrophotometer.
Laboratorium Makanan Olahan Laboratorium Mikrobiologi Laboratorium Air Laboratorium Minuman Laboratorium Pakan dan Bahan Baku Laboratorium Limbah
Jasa Riset
Jenis pelayanan litbang Balai Besar Industri Agro :
Pengembangan produk dan proses Mengatasi permasalahan teknologi Rekayasa dan rancang bangun peralatan industri agro Studi kelayakan usaha Pendugaan umur simpan produk makanan dan minuman
Keuntungan yang dapat diperoleh apabila bekerja sama dengan Balai Besar Industri Agro:
Biaya akan lebih murah Tersedianya fasilitas peralatan industri skala pilot di Laboratorium Proses BBIA Tersedianya fasilitas Laboratorium Pengujian yang sudah terakreditasi baik secara
nasional maupun internasional Tersedianya peneliti profesional yang berpengalaman
Fasilitas Riset yang dimiliki :
Laboratorium Proses sebagai sarana riset, pelatihan dan uji coba industri agro skala mini, yang dilengkapi alat proses : aneka tipe pengering, pengolah roti dan kue, pengalengan, pengasapan, penggorengan vakum, pengolahan keripik, pengolahan serbuk buah, pengolahan minyak atsiri, pengolah produk samping kelapa (sabut, tempurung, gabus), pembuatan kompos dan lain-lain.
Jasa Sertifikasi
Balai Besar Industri Agro mempunyai 4 buah lembaga sertifikasi diantaranya :
1. Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu bernama ABIQA (Agro-Based Industry Quality Assurance) yang telah di akreditasi oleh KAN/BSN sejak tahun 1994, sehingga dapat melayani masyarakat industri agro untuk memperoleh SERTIFIKASI ISO 9000 secara profesional
2. Lembaga Sertifikasi Produk yang bernama ABI-Pro (Agro-Based Product Certification yang telah diakreditasi oleh KAN/BSN sehingga dapat melayani masyarakat industri agro untuk memperoleh SERTIFIKAT PRODUK PENGGUNAN TANDA SNI secara profesional.
3. Lembaga Sertifikasi HACCP bernama ABI-HACCP (Agro-Based Industry Hazard Analysis Critical Control Point) yang telah di akreditasi oleh KAN/BSN sehingga dapat melayani masyarakat industri agro untuk memperoleh SERTIFIKAT KEAMANAN PANGAN secara profesional
4. Lembaga Sertifikasi Inspeksi Teknis bernama ABITIS (Agro-Based Industry Technical Inspection Services) yang telah di akreditasi oleh KAN/BSN sehingga dapat melayani masyarakat industri agro untuk memperoleh SERTIFIKAT INSPEKSI KECUKUPAN PANAS dan LINGKUNGAN secara profesional
KUMPULAN REGULASI PENETAPAN WAJIB SNI
1. DPLS04 rev 1 2. PERMEN83SNI WAJIB GULA RAFINASI 3. permen 45 SNI wajib kakao bubuk 4. SK menperindag no 153 5. SNI 01-3140.2-2006 Gula Rafinasi 6. SNI 01-3553-2006[1] AMDK
SERTIFIKASI PRODUK PENGGUNAAN TANDA SNI SISTEM 1
1. BAGAN ALIR PROSES SERTIFIKASI PRODUK PENGGUNAAN TANDA SNI tipe 1
2. FAP 54a DATA PERUSAHAAN PEMOHON PROSES SERTIFIKASI SNI tipe 1B
3. INFORMASI SERTIFIKASI GULA RAFINASI TIPE 1 4. KELENGKAPAN DOKUMEN UNTUK PERSYARATAN SERTIFIKASI TIPE
15. permohonan sistem 1 6.7. SNI Tipe 1B 8. TEKNIS PENGAMBILAN CONTOH
PSN & DPUM
1. DPUM0 2. DPUM04 3. DPUM 01-rev.0 4. DPUM 02 rev.0 5. DPUM 05 Kategori ketidaksesuaian 6. DPUM 05 rev.0 7. fwreplypermohonanakreditasi 8. Lampiran 3 dpls 04 rrev 1 9. PSN 302-2006 10. PSN 303-2006 11. PSN 304-2006 12. PSN 305-2006 13. PSN 307-2006
SERTIFIKASI PRODUK PENGGUNAAN TANDA SNI SISTEM V
1. BAGAN ALIR PROSES SERTIFIKASI PRODUK PENGGUNAAN TANDA SNI TIPE V
2. DATA PERUSAHAAN SERTIFIKASI TIPE V 3. INFORMASI INFORMASI PROSES SERTIFIKASI SPPT SNI SISTEM 5 4. INFORMASI SERTIFIKASI GULA RAFINASI TIPE V 5. permohonan TIPE V
Jasa Pelatihan
BBIA memberikan layanan pelatihan dalam bidang :
Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (pangan dan non pangan Pemahaman GMP dan Sistem Keamanan Pangan Pemahaman Sistem Manajemen Mutu ISO 9000-2000 Pemahaman Sistem Manajemen Laboratorium SNI 17025 Pemahaman Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14000
Analisis Kimia, Instrumentasi dan Mikrobiologi Kalibrasi Peralatan Laboratorium
* Dalam pelaksanaannya BBIa memberikan layanan pelatihan secara regular, paket maupun non regular baik kepada masyarakat industri maupun personal.
Pelatihan-pelatihan regular meliputi :
Pelatihan Kalibrasi Suhu, Massa dan Volume Pelatihan GMP dan Sistem Keamanan Pangan Pelatihan Manajemen Mutu ISO 9000-2000 Pelatihan Manajemen Laboratorium SNI 17025-2000 Pelatihan Manajemen Lingkungan ISO 14000
Pelatihan-pelatihan berupa paket meliputi :
Paket Pelatihan Teknologi Pengolahan Pangan Paket Pelatihan Teknologi Minyak Atsiri Paket Pelatihan Penanganan Limbah dan Lain-lain Paket Pelatihan Pembuatan Dokumen UKL/UPL Paket Pelatihan Teknologi Bersih
Pelatihan-pelatihan atas permintaan (non regular) diantaranya :
Teknologi Pemurnian Minyak Makan Teknologi Pengolahan Kelapa; Kacang Tanah, Tomat dan Cabe; Gula Semut;
Roti dan Makanan Ringan; Buah-buahan; Keripik Buah-buahan menggunakan penggorengan vakum; Ikan; Nata de Coco dan Nata de Soya; Rumput Laut; Kacang Kedelai; Jahe; Jagung; Coklat dan confectioneries dan lain-lain.
Jasa Konsultansi
Bidang Layanan Konsultasi BBIA :
Teknis teknologis mengenai agro industri (pemecahan masalah teknologi, penganekaragaman produk, perbaikan produksi, pengembangan produk, penggunaan bahan tambahan makanan, pendirian usaha, studi kelayakan dan lain-lain)
Dalam memberikan Jasa Konsultasi BBIA mempunyai SDM yang terlatih dan berpengalaman di bidangnya antara lain :
Teknologi pangan, Food Engineering, Food Safety, Manajemen Laboratorium, Manajemen Mutu dan Manajemen Lingkungan
Pelayanan Jasa Teknis BBIA Selasa, 08 Desember 2009 , Posted by Unit Pemasaran Bersama at 10:07 Balai Besar Industri Agro (BBIA) merupakan institusi yang memberikan jasa pelayanan teknis kepada masyarakat industri, khususnya industri hasil pertanian, dalam rangka mewujudkan pengembangan industri yang berdaya saing kompetitif baik secara nasional maupun internasional.
Berikut merupakan layanan jasa teknis yang ditawarkan dari BBIA,
1. Jasa Pengujian
Laboratorium Analisis Komoditi BBIA merupakan unit layanan pengujian mutu bahan baku, produk makanan, minuman dan produk agro-industri lainnya.Uji-uji yang dilakukan di LAK-BBIA telah diakreditasi oleh NATA Australia dan Komite Akreditasi (KAN) LAK-BBIA dikelola secara profesional sesuai SNI 19-17025-2000Jenis analisis yang dapat dilakukan :
Analisis proksimat: air, protein, lemak, abu, serat kasar dan karbohidrat. Analisis mikrobiologi: jumlah bakteri (TPC), kapang, khamir, coliform,
escherichia coli, Salmonella,vibrio cholerae, dll. Analisis lainnya seperti : mineral, logam berat, bahan tambahan makanan, asam-
asam lemak, dietary fibre (serat makanan), vitamin A, B, D, E, gula, asam amino dan lain-lain.
Analisis Label Nutrisi
Fasilitas Laboratorium : Laboratorium Instrumen yang dilengkapi dengan : ICP OES (Inductively Coupled
Plasma Optical Emission Spectrometer), GC (Gas Chromatography),HPLC (High Pressure Liquid Chromatography, AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer), UV/Vis Spectrophotometer.
Laboratorium Makanan Olahan Laboratorium Mikrobiologi Laboratorium Air Laboratorium Minuman Laboratorium Pakan dan Bahan Baku Laboratorium Limbah
2. Jasa Kalibrasi
JENIS PELAYANAN KALIBRASI Kalibrasi Massa : Anak timbangan 1 mg s/d 2 kg
Neraca analitik : single pan, Top loading, elektornik Kalibrasi Volume : Alat ukur gelas : labu ukur, buret, pipet, piknometer Kalibrasi Suhu (00 C s/d 12000 C) : Oven, Tanur (furnace), Inkubator, Waterbath,
Termokopel, Termometer Gelas Kalibrasi Optik : Spektrofotometer, pH meter, Refraktometer, dan Polarimeter
3. Jasa Riset
Jenis pelayanan litbang Balai Besar Industri Agro : Pengembangan produk dan proses Mengatasi permasalahan teknologi Rekayasa dan rancang bangun peralatan industri agro Studi kelayakan usaha Pendugaan umur simpan produk makanan dan minuman
Keuntungan yang dapat diperoleh apabila bekerja sama dengan Balai Besar Industri Agro:
Biaya akan lebih murah Tersedianya fasilitas peralatan industri skala pilot di Laboratorium Proses BBIA Tersedianya fasilitas Laboratorium Pengujian yang sudah terakreditasi baik secara
nasional maupun internasional Tersedianya peneliti profesional yang berpengalaman
Fasilitas Riset yang dimiliki : Laboratorium Proses sebagai sarana riset, pelatihan dan uji coba industri agro
skala mini, yang dilengkapi alat proses : aneka tipe pengering, pengolah roti dan kue, pengalengan, pengasapan, penggorengan vakum, pengolahan keripik, pengolahan serbuk buah, pengolahan minyak atsiri, pengolah produk samping kelapa (sabut, tempurung, gabus), pembuatan kompos dan lain-lain.
4. Jasa Sertifikasi
Balai Besar Industri Agro mempunyai 4 buah lembaga sertifikasi diantaranya : 1. Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu bernama ABIQA (Agro-Based
Industry Quality Assurance) yang telah di akreditasi oleh KAN/BSN sejak tahun 1994, sehingga dapat melayani masyarakat industri agro untuk memperoleh SERTIFIKASI ISO 9000 secara profesional
2. Lembaga Sertifikasi Produk yang bernama ABI-Pro (Agro-Based Product Certification yang telah diakreditasi oleh KAN/BSN sehingga dapat melayani masyarakat industri agro untuk memperoleh SERTIFIKAT PRODUK PENGGUNAN TANDA SNI secara profesional.
3. Lembaga Sertifikasi HACCP bernama ABI-HACCP (Agro-Based Industry Hazard Analysis Critical Control Point) yang telah di akreditasi oleh KAN/BSN sehingga dapat melayani masyarakat industri agro untuk memperoleh SERTIFIKAT KEAMANAN PANGAN secara profesional
4. Lembaga Sertifikasi Inspeksi Teknis bernama ABITIS (Agro-Based Industry Technical Inspection Services) yang telah di akreditasi oleh KAN/BSN sehingga dapat melayani masyarakat industri agro untuk memperoleh SERTIFIKAT INSPEKSI KECUKUPAN PANAS dan LINGKUNGAN secara profesional
5. Jasa Konsultansi
Bidang Layanan Konsultasi BBIA : Teknis teknologis mengenai agro industri (pemecahan masalah teknologi,
penganekaragaman produk, perbaikan produksi, pengembangan produk, penggunaan bahan tambahan makanan, pendirian usaha, studi kelayakan dan lain-lain)
Dalam memberikan Jasa Konsultasi BBIA mempunyai SDM yang terlatih dan berpengalaman di bidangnya antara lain : Teknologi pangan, Food Engineering, Food Safety, Manajemen Laboratorium, Manajemen Mutu dan Manajemen Lingkungan6. Jasa PelatihanBBIA memberikan layanan pelatihan dalam bidang :
Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (pangan dan non pangan Pemahaman GMP dan Sistem Keamanan Pangan Pemahaman Sistem Manajemen Mutu ISO 9000-2000 Pemahaman Sistem Manajemen Laboratorium SNI 17025 Pemahaman Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14000 Analisis Kimia, Instrumentasi dan Mikrobiologi Kalibrasi Peralatan Laboratorium
* Dalam pelaksanaannya BBIa memberikan layanan pelatihan secara regular, paket maupun non regular baik kepada masyarakat industri maupun personal.Pelatihan-pelatihan regular meliputi :
Pelatihan Kalibrasi Suhu, Massa dan Volume Pelatihan GMP dan Sistem Keamanan Pangan Pelatihan Manajemen Mutu ISO 9000-2000 Pelatihan Manajemen Laboratorium SNI 17025-2000 Pelatihan Manajemen Lingkungan ISO 14000
Pelatihan-pelatihan berupa paket meliputi : Paket Pelatihan Teknologi Pengolahan Pangan Paket Pelatihan Teknologi Minyak Atsiri Paket Pelatihan Penanganan Limbah dan Lain-lain Paket Pelatihan Pembuatan Dokumen UKL/UPL Paket Pelatihan Teknologi Bersih
Pelatihan-pelatihan atas permintaan (non regular) diantaranya : Teknologi Pemurnian Minyak Makan Teknologi Pengolahan Kelapa; Kacang Tanah, Tomat dan Cabe; Gula Semut;
Roti dan Makanan Ringan; Buah-buahan; Keripik Buah-buahan menggunakan penggorengan vakum; Ikan; Nata de Coco dan Nata de Soya; Rumput Laut; Kacang Kedelai; Jahe; Jagung; Coklat dan confectioneries dan lain-lain.
Selamat Datang di Website BBKK
Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) merupakan sebuah unit pelaksana teknis yang telah berdiri sejak 1938. Untuk dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha, unit ini mengalami beberapa kali perubahan dalam hal fokus kegiatan, nama dan struktur organisasi hingga yang terakhir dengan nama BBKK. Secara struktural BBKK berada di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Departemen Perindustrian. BBKK mempunyai tugas dan fungsi untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan serta memberikan jasa pelayanan teknis di bidang kimia dan kemasan kepada dunia usaha. Dalam melaksanakan tugasnya BBKK dilengkapi dengan sarana dan prasarana seperti laboratorium, bengkel dan SDM yang terlatih. Disamping Itu laboratorium pengujian BBKK juga telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) serta dengan konsisten mengimplementasikan ISO 17025.
Laboratorium Kimia
Laboratorium Kimia BBKK adalah salah satu Lab. di Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) yang mempunyai fungsi dan tugas melaksanakan kegiatan jasa pelayanan teknis dalam mengembangkan kemampuan bidang kimia, baik untuk produsen kimia maupun industri pengguna kimia.
Untuk mendukung pengembangan industri kimia, Lab Kimia BBKK memiliki personil yang telah mendapatkan training bidang kimia baik di dalam maupun di luar negeri.
Lab Kimia BBKK telah mendapatkan bantuan dari Program World Bank berupa peningkatan profesionalisme kemampuan SDM, kelengkapan peralatan/instrumen laboratorium serta bantuan tenaga ahli bidang kimia.
Jasa Pelayanan Teknis yang dapat diberikan meliputi :
Litbang teknologi proses kimia, oleokimia (kelapa dan kelapa sawit serta derivatisasinya menjadi fine chemical dan minyak atsiri
Pengujian Produk kimia baik organik dan anorganik Pengujian Produk oleokimia Pengujian Pestisida (sifat fisikokimia dan residu) Pengujian Bahan dan Produk Makanan dan Minuman Litbang dan Pengujian Pupuk dll
DIAGRAM ALIR JASA PENGUJIAN/KALIB
LANJUTAN DIAGRAM ALIR JASA PENGUJ
TARIF PENGUJIAN KIMIA PARAMETER
TARIF PENGUJIAN MIKROBIOLOGI
TARIF PENGUJIAN KIMIA PUPUK
Pengujian PUPUK
PENGUJIAN AGROKIMIA (Pupuk Dan Pestisida)
Pupuk Urea- Nitrogen
SNI 02-2801-1998 Butir 6.1
- Kadar airSNI 02-2801-1998
Butir 6.2
- BiuretSNI 02-2801-1998
Butir 6.3
Pupuk SP-36- Phospor total (P2O5)
SNI 02-3769-1995
- Phospor yang dapat diserap
Butir 6.1
- Phospor yang larut dalam air
- Belerang
SNI 02-3769-1995 Butir 6.2
- Asam bebasSNI 02-3769-1995
Butir 6.3
- Kadar airSNI 02-3769-1995
Butir 6.4
Pupuk ammo-nium sulfat- Kadar nitrogen
SNI 02-1760-2005 Butir 5.1 - Asam bebas
sebagai H2SO4
SNI 02-1760-1990 Butir 5.2
Pupuk NPK Padat- Nitrogen total
SNI 02-2803-2000 Butir 6.1 - Fosfor larut asam
sitrat 2% sbg. P2O5
SNI 02-2803-2000 Butir 6.2
- Kalium sbg. K2OSNI 02-2803-2000
Butir 6.3.2
- Jumlah kadar N, P2O5 dan K2O
SNI 02-2803-2000
- Kadar air
SNI 02-2803-2000 Butir 6.4.2
Pupuk ammonium klorida - Kadar nitrogen
SNI 02-2581-1992
Butir 5.1
- Kadar airSNI 02-2581-1992
Butir 5.2 - Asam bebas
sebagai HCISNI 02-2581-1992
Butir 5.3
Pupuk dolomit - Kadar magnesium sbg. MgO
SNI 02-2804-2005 Butir 5.1 - Kadar kalsium
sbg. CaOSNI 02-2804-1992
Butir 5.2
- Kadar Al2O5+ Fe2O5
SNI 02-2804-1992
Butir 5.3
- Kadar air
SNI 02-2804-1992 Butir 5.4 - Kadar silikat sbg.
SiO2
SNI 02-2804-1992 Butir 5.5 - Bentuk tepung :
- Lolos ayakan 40 Mesh SNI 02-2804-1992 /
IKU.KA.5.4-01-33 rev0 (gravimetri)
- Lolos ayakan 60 Mesh
Pupuk kalium klorida - Kadar Kalium sebagai K2O
SNI 02-2803-2005 Butir 3.2
- Kadar airSNI 02-2803-2000
Butir 5.2
Pupuk fosfat alam untuk pertanian
- Unsur hara fosfor sbg. P2O5 to-tal, larut dalam asam sitrat 2%, larut dalam asam formiat 2%
SNI 02-3376-2005
Butir 5.1
- Cd, Pb,Hg, AsSNI 02-3376-2005
Butir 5.2
- Kadar R2O3 (Al2O3
+ Fe2O3)SNI 02-3376-2005
Butir 5.3
- Kadar airSNI 02-3376-2005
Butir 5.4 - Kehalusan lolos 80
mesh tylerSNI 02-3376-2005
Butir 5.5 - Kehalusan lolos 25
mesh tylerSNI 02-3376-2005
Butir 5.5
Pupuk cair sisa proses asam amino (Sipamin - Keadaan (bentuk,
warna)SNI 01-4958-1999
Butir 6.1
- pHSNI 01-4958-1999
Butir 6.2 - Bobot jenis pada
suhu 250CSNI 01-4958-1999
Butir 6.3
- Total nitrogenSNI 01-4958-1999
Butir 6.4
- Bahan organik
SNI 01-4958-1999 Butir 6.5
Aluminium sulfat padat - Alumina, Aluminium oksida (Al2O4)
SNI 06-0032-2004
Butir 6.1 - Bagian yang tidak
larut dalam airSNI 06-0032-2004
Butir 6.2 - Besi (Fe) SNI 06-0032-2004 Butir 6.3
- Timbal (Pb)SNI 06-0032-2004
Butir 6.4
- Arsen (As)SNI 06-0032-2004
Butir 6.5 - Asam bebas sbg.
H2SO4
SNI 06-0
Laboratorium Cemaran
Dalam rangka membangun industri yang berwawasan Lingkungan di Indonesia dan memenuhi tuntutan untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan. Maka diperlukan suatu laboratorium yang bertarap internasional yang dapat menguji dan memberikan layanan jasa di bidang penanggulangan pencemaran. Oleh sebab itu BBKK membangun laboratorium cemaran yang merupakan bagian dari LUK BBKK yang diakreditasi oleh KAN.
Laboratorium Pencemaran Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) di dukung oleh tenaga yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan di bidang pencemaran, baik di dalam maupun di luar negeri, serta memiliki fasilitas peralatan untuk penelitian dan pengujian yang memadai setelah bekerjasama secara teknis dengan JICA di bidang "Industrial Pollution Technology Training" tahun 1993-1998, serta dengan NEDO (New Energy and Industrial Technology Development Organization) dalam bidang pengolahan air limbah industri.
Untuk menghasilkan produk industri yang ramah lingkungan dan mebantu industri dalam mengelola lingkungan, maka Laboratorium Pencemaran BBKK menawarkan beberapa jenis jasa untuk industri antara lain sampling dan pengujian, kerjasama penelitian dan konsultansi, pelatihan SDM dan rancang bangun perekayasaan di bidang lingkungan.
KEMAMPUAN LAB CEMARAN SEBAGAI LABORATORIUM LINGKUNGAN DI DKI meliputi SAMPLING DAN PENGUJIAN:
1. Limbah cair industri dan kawasan industri sesuai baku mutu limbah cair.2. Emisi dan ambient udara industri dan kawasan (memiliki bus samplin)3. Limbah padat dan B34. Pemantauan dan analisa mikroba dan biota perairan (plankton dan benthos)5. Isolasi identifikasi mikroba6. Uji mikrobiologi pada air sumber, domestik, air limbah, kemasan dll.
TARIF PENGUJIAN CEMARAN PARAMETER
TARIF PENGUJIAN LIMBAH
TARIF PENGUJIAN AIR
Pengujian Cemaran
PENGUJIAN CEMARAN AIR DAN UDARA
Air dan air limbah- PH
SNI 06-1136-1989 JIS K 0102.12.1998
- BODSNI 06-2503-1998
JIS K 0102.12.1998 - COD SNI 06-4421-1997
- Cd (Kadmium)
SNI 06-6989.37-2005
JIS K 0102.55.1998
- Cr (Krom)SNI 06-2511-1991
JIS K 0102.65.1998
- Fe (Besi)
SNI 06-6989.49-2005
JIS K 0102.57.1998
- Mn (mangan)SNI 06-6989.41-2005
JIS K 0102.56.1998
- Ni (Nikel)
SNI 06-6989.47-2005
JIS K 0102.59.1998
- Zn (Zeng)
SNI 06-6989.43-2005
JIS K 0102.53.1998
- Pb (Timbal)
SNI 06-6989.45-2005
JIS K 0102.54.1998
- Cu (Tembaga)SNI 06-2514-1991
JIS K 0102.52.1998
- Zat tersuspensiSNI 06-1135-1989
JIS K 0102.14.1998
- Suhu dengan termometer
SNI 06-6989.23-2005
- Sulfat SNI 06-6989.20-2004
- Minyak dan lemak secara SNI 06-6989.10-2004
gravimetric
- Kesadahan Ca dan Mg SNI 06-6989.12-2004
Metode titrimetri
- Sulfide dengan iodometri
SNI 06-6975-2002
- Warna SNI 06-6989.24-2005
- Kekeruhan SNI 06-6989.25-2005
- Kadar padatan totalSNI 06-6989.26-2005
- Kadar padatan terlarut total
SNI 06-6989.27-2005
- Karbon organik total (TOC)
SNI 06-6989.28-2005
- Klorida (Cl-) metode argentometri
SNI 06-6989.19-2004
- Fluoride (F-) dengan SPADNS
SNI 06-6989.29-2005
- Kadar sulfite (SO3
2-)SNI 06-6989.32-2005
- Perak (Ag) SNI 06-6989.33-2005
- Aluminium (Al) SNI 06-6989.34-2005
- Barium (Ba) SNI 06-6989.39-2005
- Surfaktan anionic dengan SNI 06-6989.51-2005
Metilen biru
- Nitrogen organik SNI 06-6989.52-2005
- Magnesium (Mg) SNI 06-6989.55-2005
- Kalsium (Ca) SNI 06-6989.56-2005
- Nitrat dengan reduksi Cd
Standard metod for exa-
Mination of water and wastewater 21st edition
4500 – NO3-, bagian E.
Udara - H2S di udara SNI 19-1499-1989 - CO di udara SNI 19-1131-1989
- Gas CO dengan NDIR
SNI 19-4845-1998
0SNI 19-4842-1998
- H2S dengan spektrofoto SNI 19-4844-1998
meter
- SO2 SNI 19-4174-1996 - Emisi gas buang :
SNI 19-7117.5-2005 NOx dengan PDS - Emisi gas buang :
SNI 19-7117.6-2005 NH3
- Emisi gas buang :
SNI 19-7117.7-2005 H2S dengan metode metilen
biru. - Emisi gas buang :
SNI 19-7117.8-2005
HCl metode merkuri tiosianat
- Emisi gas buang :
SNI 19-7117.9-2005 HF metode kompleks lantha-
Num alizarin. - Emisi gas buang :
SNI 19-711710-2005 CO, CO2, dan O2
peralatan
Analisis otomatik - Emisi gas buang :
SNI 19-7117.11-2005 Opasitas skala ringelmann
untuk asap hitam. - Ambient : NH3
SNI 19-7119.1-2005 denganindofenol - Ambient : NO2
SNI 19-7119.2-2005
Metode Griess Saltzmann
- Ambient : HVAS SNI 19-7119.3-2005 - Ambient : Pb SNI 19-7119.4-2005
- Ambient : kadar sulfat indeks
SNI 19-7119.5-2005
Dengan media PbO2 candle
Media Penataan
Peraturan Perundang-undangan terkait
Peraturan Pemerintah
Peraturan perundangan lainnya
Pengendalian Pencemaran Udara
PP No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara
· Kepmen No. 13 Tahun 1995
· Kepdal No. 205 Tahun 1996
· Kepmen No. 129 Tahun 2003
· Kepmen No. 133 Tahun 2004
Pengendalian Pencemaran Air dan Laut
PP No. 82 Tahun 2001 tentang Pengendalian Pencemaran Air
· KepmenLH No 51 Tahun 1995
· KepmenLH No 58 Tahun 1995
· KepmenLH No 42 Tahun 1996 jo
· KepmenLH No 09 Tahun 1997
· KepmenLH No 52 Tahun 1995
· KepmenLH No 28 Tahun 2003
· KepmenLH No 29 Tahun 2003
· KepmenLH No 112 Tahun 2003
· KepmenLH No 113 Tahun 2003 · KepmenLH No 202 Tahun 2005
Pengelolaan Limbah B3
PP No. 18 Tahun 1999 jo PP No. 85 Tahun 1999
· Kepdal No. 68 Tahun 1994
· Kepdal No. 01 Tahun 1995
· Kepdal No. 02 Tahun 1995
· Kepdal No. 03 Tahun 1995
· Kepdal No. 04 Tahun 1995
· Kepdal No. 05 Tahun 1995
Penerapan AMDAL
PP No. 27 Tahun 1999
· Kepmen No. 86 Tahun 2002
Dumping ke Laut
PP No. 19 Tahun 1999
· Kepmen No. 12 Tahun 2006