penguatan dan penataan ulang kurikulum dengan memberdayakan tpk pusat dan daerah

23
PENGUATAN DAN PENATAAN ULANG KURIKULUM DENGAN MEMBERDAYAKAN TPK PUSAT DAN DAERAH PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENDIKNAS

Upload: zazu

Post on 05-Jan-2016

68 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PENGUATAN DAN PENATAAN ULANG KURIKULUM DENGAN MEMBERDAYAKAN TPK PUSAT DAN DAERAH. PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENDIKNAS. PENGUATAN DAN PENATAAN ULANG KURIKULUM 2010-2014. Inpres 6/2009 : Pengembangan Ekonomi Kreatif. Karakter Bangsa. Penguatan - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

PENGUATAN DAN PENATAAN ULANG KURIKULUM

DENGAN MEMBERDAYAKAN TPK PUSAT DAN DAERAH

PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUANBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

KEMENDIKNAS

PENGUATAN DAN PENATAAN ULANG KURIKULUM 2010-2014

Inpres 6/2009: Pengembangan Ekonomi

Kreatif

Program 100 HariMetodologi

Pembelajaran Aktif

Inpres 1/2010RPJMN

Program 100 HariPengembangan Budaya

dan Karakter Bangsa

Penguatan Pelaksanaan Kurikulum

Penataan Ulang

Kurikulum

Karakter Bangsa

Kewirausahaan

Ekonomi Kreatif

Belajar Aktif

PenyempurnaanSI & SKL

Pengelolaan KurikulumNasional,

Daerah, Sekolah

UU No. 17/2007-RPJPN 2005-2025Menekankan pada manusia yang berharkat, bermartabat, bermoral dan memiliki pembangunan manusia yang berjati diri serta karakter tangguh baik dalam sikap mental, daya pikir maupun daya ciptanya.

UU No. 17/2007-RPJPN 2005-2025Menekankan pada manusia yang berharkat, bermartabat, bermoral dan memiliki pembangunan manusia yang berjati diri serta karakter tangguh baik dalam sikap mental, daya pikir maupun daya ciptanya.

PP No. 5/2010-RPJMN 2010-2014Sektor Pendidikan(Butir 3. Metodologi, dan5. Kurikulum)

PP No. 5/2010-RPJMN 2010-2014Sektor Pendidikan(Butir 3. Metodologi, dan5. Kurikulum)

INPRES NO. 6/2009

Pengembangan Ekonomi Kreatif

INPRES NO. 6/2009

Pengembangan Ekonomi Kreatif

INPRES NO. 1/2010

Percepatan pelaksanaan

prioritas pembangunan

nasional

INPRES NO. 1/2010

Percepatan pelaksanaan

prioritas pembangunan

nasional

KEGIATAN PUSKUR

BUK 2010-2014

KEGIATAN PUSKUR

BUK 2010-2014

RENSTRA KEMDIK

NAS 2010-2014

RENSTRA KEMDIK

NAS 2010-2014

PENGUATAN PELAKSANAAN

KTSP:1. Sosialisasi &

Pelatihan: Tingkat Utama, Tingkat

Nasional, Banprof Prop Banprof

Kab/kota

2. Piloting di 33 provinsi masing-masing 1 kab/kota: 1 TK, 1 SD, 1 SMP, 1 SMA, 1 SMK, 1 PLB, 1 PKBM.

3.Pengembangan model kurikulum

PENATAAN ULANG

KURIKULUM:1. Kajian Umum

Kurikulum.2. Kajian

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

3. Kajian Mata Pelajaran seluruh satuan pendidikan.

IMPLEMENTASI PENGUATAN PELAKSANAAN KTSP DI SATUAN PENDIDIKAN:

1. Pendidikan Karakter,2. Pendidikan Ekonomi Kreatif

dan kewirausahaan 3. Metodologi Pembelajaran

Aktif

1. Peta kompetensi 1 -122. Analisis SI/SKL3. Perbandingan Kurikulum4. Analisis PISA, TIMMS, PIRLS 5.Analisis UN-UASBN 6. Analisis SNMPTN7. Analisis kurikulum pendikar, ekonomi kreatif, dan Kewirausahaan,belajar aktif)(penguatan) 8. Analisis SK/KD dengan Buku SD9.Belajar aktif10. SKS

Contoh-contoh Pembelajaran Aktif

Yang Terkait Dengan Karakter Bangsa,

Ekonomi Kreatif dan Kewirausahaan

Mata Pelajaran yang Perlu Diperbaiki

TUJUAN DAN HASIL

TUJUAN HASIL YANG DIHARAPKAN

Memperkuat pelaksanaan kurikulum yang berlaku saat ini (KTSP) dengan cara memperkuat metode pembelajaran dan mengintegrasikan pendidikan karakter, ekonomi kreatif dan kewirausahaan serta konten-konten lain sesuai keperluan satuan pendidikan.

Mengkaji kurikulum PAUD, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, SMK, dan PNF dalam rangka pemetaan ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi serta kualifikasi kemampuan lulusan sebagai bahan masukan bagi penyempurnaan standar isi/standar kompetensi lulusan (SI/SKL).

Merumuskan pengelolaan kurikulum masa depan yang dimulai dari tingkat nasional, daerah, dan sekolah sebagai bahan usulan kebijakan dalam perancangan undang-undang sistem pendidikan nasional yang akan datang.

Pelaksanaan berbagai kegiatan untuk memperkuat pelaksanaan KTSP melalui pengembangan dan penerapan metode pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik, pendidikan pendidikan karakter, ekonomi kreatif dan kewirausahaan

Terwujudnya seperangkat naskah pemetaan yang memuat ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi serta kualifikasi kemampuan lulusan bagi satuan pendidikan PAUD, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, SMK, dan PNF sebagai bahan dalam penyempurnaan SI/SKL.

Terumuskannya kerangka pengelolaan kurikulum sekolah masa depan mulai dari kurikulum tingkat nasional, daerah, dan sekolah sebagai bahan usulan untuk penyempurnaan undang-undang sistem pendidikan nasional.

PENGUATAN PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

TUJUAN

1. Penguatan pelaksanaan KTSP sebagai kurikulum berbasis kompetensi yang menggunakan pendekatan belajar aktif

2. Penguatan konten dalam kurikulum yang mengandung muatan pendidikan: karakter, ekonomi kreatif dan kewirausahaan serta konten-konten lain sesuai dengan keperluan satuan pendidikan

SKL

SI

KTSP

Pend. Pengurangan Resiko Bencana Pend. HAM

Climate Change Pend. Lalulintas

Pend. KesehatanReproduksi

PendidikanAnti Korupsi

PendidikanKelautan

EfSD

Pend. KarakterBangsa

Pend. Pencegahan HIV/AIDS

Apa lagi ?

MultiKultur

Pend. LingkunganHidup

Pendidikan Ekonomi Kreatif

PendidikanKewirausahaan

Pend. Lansia

• Adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.

• Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, terutama Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan

• Berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP)

• Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai dengan:

Satuan pendidikan Potensi daerah/karakteristik daerah Sosial budaya masyarakat setempat Peserta didik

• Kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan oleh sekolah dan Komite sekolah

• Pengembangan kurikulum satuan pendidikan disupervisi oleh Dinas Kabupaten/kota

Pengembangan KTSP

INTEGRASI KONTEN-KONTEN DALAM KTSP

1. Integrasi dalam mata pelajaran yang ada

Mengembangkan silabus dan RPP pada kompetensi yang telah ada sesuai dengan nilai yang akan diterapkan

2. Integrasi dalam mapel Mulok

Ditetapkan oleh sekolah/daerahKompetensi dikembangkan oleh sekolah/daerah

3. Kegiatan Pengembangan Diri

Pembudayaan & PembiasaanPengkondisianKegiatan rutinKegiatan spontanitasKeteladanan Kegiatan terprogramEkstrakurikulerPramuka; PMR; Kantin kejujuranUKS; KIR; Olah raga, Seni; OSISBimbingan KonselingPemberian layanan bagi anak yang mengalami masalah

3. Perubahan pada Penilaian Kelas

4.Pelaksanaan Remediasi dan

PengayaanSecara efektif

1. Pengelolaan Kurikulum Berbasis

Sekolah

2. Perubahan pada

Kegiatan Belajar Mengajar

Perubahan-Perubahan yang harus terjadi

PENATAAN ULANG KURIKULUM

• Kajian kurikulum untuk pengembangan kurikulum yang akan datang

• Penyempurnaan standar nasional pendidikan dan kurikulum

• Penyempurnaan pengelolaan kurikulum: nasional, daerah, dan sekolah

Hubungan Fungsional antara Standar Nasional Pendidikan dan Kurikulum

BAB XKURIKULUM

Kurikulum Tingkat Nasional

Kurikulum Tingkat Daerah

Kondisi Faktual SI/SKL Saat ini (PP 19 Tahun 2005)

Ketentuan: Kurikulum

3. Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanUndang-Undang

Nomor 20/2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional

STANDAR ISI:1. Kerangka Dasar

& Struktur Kurikulum

2. Beban Belajar4. Kalender

Akademik

STANDAR KOMPETENSI

LULUSAN:1. SKL Satuan

Pendidikan2. SKL Kelompok

Mata Pelajaran3. SKL Mata

Pelajaran

Ketentuan: Standar Nasional

Pendidikan

Kondisi Ideal

Ketentuan: Standar Nasional

Pendidikan

Ketentuan: Kurikulum

Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidik

an

Kurikulum

Tingkat Daerah

Kurikulum Tingkat

Nasional

1. Kerangka Dasar & Struktur Kurikulum

2. Beban Belajar3. Kalender

Akademik

STANDAR ISI[Ruang

Lingkup Materi dan Tingkat Kompetensi]

Undang-Undang Nomor 20/2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional

STANDAR KOMPETENSI

LULUSAN[Kualifikasi Kemampuan Lulusan: Pengetahuan,

Sikap, dan Keterampilan]

Standar : sesuatu yang ingin dicapaiKurikulum: cara yang digunakan untuk mencapai

Standar

Hirarki Ruang Lingkup Materi dan Tingkat Kompetensi dan Kualifikasi Kemampuan Lulusan

Konstelasi Kurikulum Sejak 2006

Pengelolaan Kurikulum

I. Mata Pelajaran

II. Muatan Lokal

III. Pengembangan Diri

Kerangka

Dasar

Kalender

Akademik

Beban Belajar

KURIKULUM TINGKAT NASIONAL

KURIKULUM TINGKAT DAERAHPROVINSI

KURIKULUM TINGKAT SEKOLAH

1. Visi

Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan

2. Misi

3. Strategi

5. Struktur & Muatan

Kurikulum: [Jam

pelajaran “real”]

6. Waktu & Beban Belajar

7. Kalender Akademik

Silabus dan Kegiatan

Pembelajaran [Intra dan

Ekstra Kurikuler]

Penyesuaian Event Daerah

Struktur Kurikulu

m[Distribu

si jam pelajaran: minimal

– maksimal

]

4. Tujuan Pendidikan

Koordinasi dan Supervisi

KO

MP

ET

EN

SI

Bahasa Inggris

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Alam

Pendidikan Agama

Bahasa Indonesia

Matematika

Pendidikan Kewarganegaraan

PE

DO

MA

N

PE

NG

EM

BA

NG

AN

Seni dan Budaya

Keterampilan/Kejuruan

Pendidikan Jasmani/Olahraga

KEGIATAN YANG DILAKUKAN OLEH PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN

• Lebih menekankan pada pemberian bantuan profesional pada Tim Pengembang Kurikulum di Propinsi dan Kabupaten/kota agar propinsi dan kabupaten/kota mampu melakukan pendampingan ke sekolah-sekolah di daerahnya.

Kegiatan Pusat Kurikulum dan Perbukuan dalam desentralisasi kurikulum 2011

Bantuan Teknis Tim Pengembang Kurikulum Propinsi melalui Jaringan Kurikulum di 33 propinsi

Memberdayakan secara terus menerus Tim Pengembang Kurikulum provinsi agar dapat melakukan pembinaan secara terus- menerus kepada TPK kabupaten/kota dan juga kepada satuan pendidikan di wilayah binaannya

Pendampingan Pengembangan KTSP oleh Tim Pengembang Kurikulum

Memberikan bantuan teknis kepada TPK Kab/kota agar mampu melakukan pendampingan penyusunan KTSP kepada sekolah-sekolah setempat

Pengembangan Model-model kurikulum dan bahan ajar

Menyusun model dan bahan ajar bagi satuan pendidikan yang memerlukan untuk diadopsi maupun diadaptasi

Perintisan pelaksanaan pendidikan karakter, belajar aktif, ekonomi kreatif dan kewirausahaan dalam KTSP

Membentuk daerah model pelaksanaan kurikulum yang lengkap untuk semua satuan pendidikan dengan model pengelolaan sesuai daerah masing-masing

INDIKATOR KEBERHASILANBANTUAN PROFESIONAL TPK PROPINSI DAN KAB/KOTA

• Telah terbentuk TPK Propinsi dan Kab/kota dengan Surat Keputusan

• TPK dari tahun ke tahun diharapkan tidak berubah secara drastis

• Memiliki program dengan didanai oleh APBD• Bekerjasama dengan LPMP, P4TK dan PT setempat• Saling koordinasi antara TPK Propinsi dengan TPK

Propinsi • Ada pertemuan rutin• Komunikasi melalui website Pusat Kurikulum • Melakukan pengembangan diri sehingga ketua dan

anggota memiliki kompetensi yang memadai untuk melakukan bantuan profesional pengembangan kurikulum

TERIMA KASIH

PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN BALITBANG KEMDIKNAS