72 pid.sus tpk 2011 pn.bdg

169
hkama ahkamah Agung Republ Mahkamah Agung Republik Indonesia mah Agung Republik Indonesia ublik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id PENGADILAN NEGERI Kls.I-A BANDUNG Jl. Laks. RE. Martadinata No. 74 – 80 B A N D U N G ======================== P U T U S A N Nomor : 72/Pid.Sus/TPK/2011/PN.Bdg “ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA“ Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Kelas I-A Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara tindak pidana khusus pada tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagaimana tersebut dibawah ini, dalam perkara Terdakwa : -------- Nama Lengkap : TEUKU ZULHAM SJUIB Tempat Lahir : Ambon ; Umur/Tanggal Lahir : 46 Tahun / 01 Juni 1965 ; Jenis Kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal : Jl. Naragong XI E-34/18 RT/RW 002/021 Desa Pengasinan Kec.Rawalumbu Kota Bekasi atau Kintamani 1 No.84 Perum Bekasi Baru Kel. Rawalumbu ; Agama : Islam ; Pekerjaan : Staf Collections PT. Harvestindo Asset Management; Pendidikan : D3 ; Terdakwa datang menghadap kemuka sidang dengan didampingi oleh Penas ihat Hukumnya bernama : ALFIES SIHOMBING. SH. MH., dan IZZUDDIN. SH., Advokat/Penasihat Hukum yang berkantor pada LAW FIRM ALFIES SIHOMBING & PARTNERS yang beralamat Kantor di Jalan Cijagra Raya No.61 Buah Batu, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 11 Oktober 2011 (Terlampir) ; Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Upload: adhiesta-zhersy-ayu-novalia

Post on 26-Dec-2015

234 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ddfdf

TRANSCRIPT

Page 1: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idPENGADILAN NEGERI Kls.I-A BANDUNG

Jl. Laks. RE. Martadinata No. 74 – 80 B A N D U N G ========================

P U T U S A N

Nomor : 72/Pid.Sus/TPK/2011/PN.Bdg

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA“

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Kelas I-A Bandung, yang memeriksa dan

mengadili perkara tindak pidana khusus pada tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan

sebagaimana tersebut dibawah ini, dalam perkara Terdakwa : --------

Nama Lengkap : TEUKU ZULHAM SJUIB

Tempat Lahir : Ambon ;

Umur/Tanggal Lahir : 46 Tahun / 01 Juni 1965 ;

Jenis Kelamin : Laki-laki ;

Kebangsaan : Indonesia ;

Tempat tinggal : Jl. Naragong XI E-34/18 RT/RW 002/021 Desa

Pengasinan Kec.Rawalumbu Kota Bekasi atau

Kintamani 1 No.84 Perum Bekasi Baru Kel.

Rawalumbu ;

Agama : Islam ;

Pekerjaan : Staf Collections PT. Harvestindo Asset Management;

Pendidikan : D3 ;

Terdakwa datang menghadap kemuka sidang dengan didampingi oleh Penasihat Hukumnya

bernama : ALFIES SIHOMBING. SH. MH., dan IZZUDDIN. SH., Advokat/Penasihat

Hukum yang berkantor pada LAW FIRM ALFIES SIHOMBING & PARTNERS yang

beralamat Kantor di Jalan Cijagra Raya No.61 Buah Batu, berdasarkan Surat Kuasa Khusus

tertanggal 11 Oktober 2011 (Terlampir) ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Page 2: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idTerdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan :

1 Penyidik sejak tanggal 20 April 2011 s/d 09 Mei 2011 ;

-------------------------------

2 Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 10 Mei 2011 s/d 18 Juni

2011 ; -----

3 Perpanjangan Pengadilan Negeri Bekasi ke-1 sejak tanggal 19 Juni

2011 s/d 18 Juli 2011 ;

------------------------------------------------------------------------------------

-

4 Perpanjangan Pengadilan Negeri Bekasi ke-2 sejak tanggal 19 Juli

2011 s/d 17 Agustus 2011 ;

--------------------------------------------------------------------------------

5 Penuntut Umum sejak tanggal 16 Agustus 2011 s/d 04 September

2011 ; ---------

6 Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal

05 September 2011 s/d 04 Oktober 2011 ;

---------------------------------------------------

7 Hakim Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal 27 September 2011

s/d 26 Oktober 2011 ;

--------------------------------------------------------------------------------

8 Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal

27 Oktober 2011 s/d 25 Desember 2011 ;

--------------------------------------------------------------

9 Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Ke 1 sejak

tanggal 26 Desember 2011 s/d 24 Januari 2012 ;

---------------------------------------------------

10 Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Ke 2 sejak

tanggal 25 Januari 2012 s/d 23 Februari 2012 ;

------------------------------------------------------

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;

• Telah membaca berita acara dan surat-surat dalam berkas perkara ; --------

• Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Keterangan Terdakwa serta

memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan ; --------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Page 3: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum, tertanggal : 26

Januari 2012, yang pada pokoknya Penuntut Umum berpendapat dan menuntut agar

Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Kelas I-A Bandung, yang memeriksa

dan mengadili perkara ini memutuskan :

1 Menyatakan terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB terbukti bersalah melakukan tindak

pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut sebagaimana diatur dan diancam

pidana dalam Pasal 2 ayat 1 jo Pasal 18 UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 20

tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH. Pidana jo pasal

64 (1) KUH. Pidana dalam dakwaan pertama primair.

2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB berupa pidana

penjara selama 8 (delapan) tahun penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam

tahanan sementara dengan perintah terdakwa ditahan Rutan dan denda sebesar Rp.

500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) Subsidair selama 6 ( enam ) bulan kurungan.

3. Menyatakan barang bukti berupa:

Barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa :

1 3 (tiga) lembar fotocopy legalisir fotocopy Bank Mega rekening nomor

11500011000140 Bank Mega Capem Jababeka Bekasi an. PT ELNUSA terhitung

sejak tanggal 01 September 2009 s/d tanggal 31 Januari 2011.

2 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Formulir Perubahan Instruksi dan Pencairan

Deposito tanggal 16 September 2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT

ELNUSA.

3 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676253 tanggal 16 September

2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

4 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri

tanggal 16 September 2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT ELNUSA

dikirim ke rekening nomor 011500011000120 atas nama PT DISCOVERY

INDONESIA.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Page 4: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id5 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 16 September 2009

nominal Rp50.059.178.082 atas nama PT ELNUSA.

6 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Formulir Perubahan Instruksi dan Pencairan

Deposito tanggal 6 Oktober 2009 nominal Rp.50.000.000.000 atas nama PT

ELNUSA.

7 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 6 Oktober 2009 nominal

Rp.50.059.178.082 atas nama PT ELNUSA.

8 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676254 tanggal 6 Oktober

2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

9 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri

tanggal 6 Oktober 2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT ELNUSA

dikirim ke rekening nomor 01150.00.000135 atas nama PT DISCOVERY

INDONESIA.

10 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 19 Nopember 2009

nominal Rp40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

11 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 19

Nopember 2009 nominal Rp40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

12 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Advis Deposito Berjangka (Time Deposit

Advis) No. AA 016705 tanggal 19 Nopember 2009 nominal Rp40.000.000.000

atas nama PT ELNUSA.

13 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 24 Nopember 2009

nominal Rp.40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

14 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676255 tanggal 24

Nopember 2009 nominal Rp40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

15 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri

tanggal 24 Nopember 2009 nominal Rp40.000.000. an. PT ELNUSA dikirim ke

rekening nomor 123.0000.544.777 an. PT. HARVESTINDO ASSET

MANAGEMENT, di Bank Mandiri KCP. Cikini Raya.

16 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 14 April

2010 nominal Rp11.000.000.000 an. PT ELNUSA.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Page 5: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id17 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 15 April 2010 nominal

Rp11.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

18 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676256 tanggal 15 April

2010 Nominal Rp.11.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

19 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri

tanggal 15 April 2010 nominal Rp11.000.000.000 atas nama PT ELNUSA

dikirim ke rekening nomor 01150.00.000135 an. PT DISCOVERY INDONESIA

di Bank Mega Jababeka.

20 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 16 Juli

2010 nominal Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

21 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 19 Juli 2010 nominal

Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

22 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676257 tanggal 19 Juli

2010 nominal Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

23 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri

tanggal 19 Juli 2010 nominal Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA dikirim

ke rekening nomor 011500011000120 an. PT DISCOVERY INDONESIA di

Bank Mega Jababeka.

24 2 (dua) lembar Kartu Contoh tanda tangan Bank Mega KCP Bekasi Jababeka No.

CIF E044286 an. PT ELNUSA tanggal 07 September 2009.

25 1 (satu) lembar fotocopy legalisir KTP an. IR. ETENG AHMAD SALAM dengan

NIK 08.5407.120154.0318

26 1 (satu) lembar fotocopy legalisir KTP an. SANTUN NAINGGOLAN dengan

NIK 09.5310.020957.7001.

27 6 (enam) lembar formulir data nasabah non perorangan an. PT ELNUSA di Bank

Mega KCP Bekasi Jababeka Nomor CIF E044286

28 1 (satu) lembar aplikasi pembukaan rekening tabungan/giro an. PT ELNUSA

Bank Mega KCP Bekasi Jababeka tanggal 10 September 2009

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Page 6: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id29 1 (satu) lembar surat kuasa IR. ETENG AHMAD SALAM selaku Direktur

Utama PT ELNUSA kepada SANTUN NAINGGOLAN selaku Direktur

Keuangan di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka tanggal 10 September 2009

30 1 (satu) lembar formulir perubahan instruksi dan pencairan deposito an. PT

ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka tanggal 16 September 2009.

31 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676253 tanggal 16 September 2009 nominal

Rp50.000.000.000 an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka.

32 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri tanggal 16

September 2009 Rp.50.000.000.000 an. PT ELNUSA dikirim ke rekening nomor

011500011000120 an. PT DISCOVERY INDONESIA

33 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 16 September 2009 nominal

Rp50.059.178.082 an. PT ELNUSA.

34 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676255 tanggal 24 Nopember 2009 nominal

Rp40.000.000.000 an. PT ELNUSA.

35 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal 24

Nopember 2009 Rp.40.000.000. an. PT ELNUSA dikirim ke rekening nomor

123.0000.544.777 an. PT. HARVESTINDO ASSET MANAGEMENT di Bank

Mandiri KC. Cikini Raya.

36 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 24 Nopember 2009 nominal

Rp40.000.000.000,00 an. PT ELNUSA.

37 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 14 April 2010 nominal

Rp.11.000.000.000 an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka.

38 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676256 tanggal 15 April 2010 Nominal

Rp.11.000.000.000 an. PT ELNUSA.

39 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal 15 April

2010 nominal Rp11.000.000.000 an. PT ELNUSA dikirim ke rekening nomor

01150.00.000135 an. PT DISCOVERY INDONESIA di Bank Mega Jababeka.

40 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 15 April 2010 nominal Rp11.000.000.000

an. PT ELNUSA.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Page 7: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id41 2 (dua) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 16 Juli 2010 nominal

Rp10.000.000.000 an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka.

42 1 (satu) lembar Bilyet giro No.GF 676257 tanggal 19 Juli 2010 nominal

Rp.10.000.000.000 an. PT ELNUSA.

43 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal 19 Juli

2010 nominal Rp10.000.000.000 an. PT ELNUSA dikirim ke rek.no.

011500011000120 an. PT DISCOVERY INDONESIA di Bank Mega Jababeka.

44 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 19 Juli 2010 nominal Rp10.000.000. an.

PT ELNUSA.

45 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017793 an. PT

ELNUSA sebesar Rp50.000.000.000 periode 31 Mei 2010 s/d 30 Agustus 2010.

46 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017685 an. PT

ELNUSA sebesar Rp40.000.000.000 periode 19 Mei 2010 s/d 19 Agustus 2010.

47 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017482 an. PT

ELNUSA sebesar Rp11.000.000.000 periode14 April 2010 s/d 14 Mei 2010.

48 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017984 an. PT

ELNUSA sebesar Rp10.000.000.000 periode 16 Juli 2010 s/d 18 Oktober 2010.

49 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 07 September 2009 nominal

Rp.50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) a.n. PT ELNUSA.

50 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 07 September 2009

nominal Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an.PT.ELNUSA di Bank

Mega Jababeka.

51 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Advis Deposito Berjangka No. AA 016647

periode 07 September 2009 s/d 16 September 2009 sebesar Rp 50.000.000.000

(lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.

52 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp 50.000.000.000 (lima puluh milyar

rupiah) tanggal 07 September 2009 an. PT ELNUSA.

53 1 (satu) lembar formulir perubahan instruksi dan pencairan deposito nominal Rp

50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP

Bekasi Jababeka tanggal 06 Oktober 2009.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Page 8: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id54 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 06 Oktober 2009 nominal

Rp.50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.

55 1 (satu) lembar Fixed Deposit Inquiry sebesar Rp 50.000.000.000 (lima puluh

milyar rupiah) tanggal 06 Oktober 2009 an. PT ELNUSA.

56 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 19 Nopember 2009

nominal Rp40.000.000.000 (empat puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di

Bank Mega Jababeka.

57 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka No. AA 016705 periode 19 Nopember

2009 s/d 24 Nopember 2009 sebesar Rp40.000.000.000 (lima puluh milyar

rupiah) an.PT ELNUSA.

58 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 19 Nopember 2009 nominal

Rp40.000.000.000 (empat puluh milyar rupiah) a.n. PT ELNUSA

59 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp 40.000.000.000 (empat puluh milyar

rupiah) tanggal 19 Nopember 2009 an. PT ELNUSA

60 1 (satu) lembar tindasan Advis Deposito Berjangka No.AA016659 periode 29

September 2009 s/d 06 Oktober 2009 nominal Rp 50.000.000.000 (lima puluh

milyar rupiah) an PT ELNUSA.

61 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 29 September 2009

nominal Rp 50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank

Mega KCP Jababeka.

62 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GE 247562 tanggal 28 September 2009 nominal

Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.

63 1 (satu) lembar aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri tanggal 29

September 2009 nominal Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT

ELNUSA dari Bank Mega Capem Menara Batavia ke Bank Mega Jababeka.

64 1 (satu) lembar fotocopy legalisir permohonan verifikasi dan test key dari KCP

Jababeka tanggal 29 September 2009.

65 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676254 tanggal 06 Oktober 2009 nominal

Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.

66 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri tanggal 06

Oktober 2009 nominal Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Page 9: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idELNUSA kepada PT DISCOVERY INDONESIA dengan No. Rek

011500011000135 di Bank Mega Jababeka.

67 1 (satu) lembar tindasan Advis Deposito Berjangka No. AA 016840 periode 14

April 2010 s/d 15 April 2010 nominal Rp11.000.000.000,00 (sebelas milyar

rupiah) an. PT ELNUSA.

68 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 14 April 2010 nominal

Rp11.000.000.000 (sebelas milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega

Jababeka.

69 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 14 April 2010 nominal Rp11.000.000.000

(sebelas milyar rupiah) an. PT ELNUSA.

70 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp11.000.000.000 (sebelas milyar rupiah)

tanggal 14 April 2010 an. PT ELNUSA.

71 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 16 Juli 2010 nominal Rp. 10.000.000.000

(sepuluh milyar rupiah) a.n. PT ELNUSA.

72 1 (satu) lembar tindasan Advis Deposito Berjangka No. AA 048150 periode 16

Juli 2010 s/d 19 Juli 2010 nominal Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) an.

PT ELNUSA.

73 2 (dua) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 16 Juli 2010 nominal

Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega

Jababeka.

74 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar

rupiah) tanggal 16 Juli 2010 an. PT ELNUSA.

75 1 (satu) lembar fotocopy legalisir cek No. MG 680576 tanggal 29 Desember 2009

nominal Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

76 1 (satu) lembar fotocopy legalisir cek No. MG 680577 tanggal 06 April 2010

nominal Rp 33.000.000 (tiga puluh tiga juta rupiah).

77 1 (satu) lembar fotocopy legalisir cek No. MG 680578 tanggal 01 September 2010

nominal Rp 6.000.000 (enam juta rupiah).

78 1 (satu) lembar kertas Kartu Contoh Tanda Tangan Bank Mega yang terdapat

contoh latihan tanda tangan ETENG A. SALAM dan SANTUN NAINGGOLAN.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Page 10: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id79 berupa 4 (empat) lembar PRINT OUT REKENING KORAN an. PT. ELNUSA di

Bank Mega Cabang Jababeka Bekasi periode tanggal 01 September 2009 s/d 31

Januari 2011.

Tetap Terlampir Dalam Berkas Perkara.

80 1 (satu) buah handphone merk Black Berry Gemini warna hitam dengan simcard

nomor 087880486353.

Dirampas Untuk Dimusnahkan.

5 Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5000,- (Lima Ribu

Rupiah).

Telah mendengar pula pembelaan/ pledoi yang diajukan oleh Penasihat Hukum

Terdakwa tertanggal 06 Februari 2012 yang pada pokoknya menyatakan bahwa Jaksa

Penuntut Umum Requisitoir-nya adalah tidak tepat dan tidak berdasar dan mohon agar

Terdakwa di bebaskan dari segala dakwaan atau setidak-tidaknya dilepaskan dari segala

tuntutan hukum ;

Telah mendengar pula tanggapan (replik) dari Penuntut Umum secara tertulis

tertanggal 07 Februari 2012, yang pada pokoknya adalah tetap pada Tuntutannya semula ;

Telah mendengar pula tanggapan (duplik) dari Penasihat Hukum Terdakwa

secara lisan pada tanggal 07 Februari 2012, yang pada pokoknya adalah tetap pada

pembelaanya ;

Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan kemuka persidangan oleh Jaksa

Penuntut Umum dengan surat dakwaannya tertanggal 21 September 2011 No.PDS-10/

RP-9/CKR/08/2011 sebagai berikut :

DAKWAAN :

PERTAMA:

Primair.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Page 11: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id-------Bahwa terdakwa Teuku Zulham Sjuib selaku Staf Collection PT. Harvestindo

Asset Management bersama-sama dengan saksi Ivan Ch Litha, saksi Andhy Gunawan,

saksi Santun Nainggolan, saksi Itman Harry Basuki dan saksi Richard Latif yang

penuntutannya dilakukan secara terpisah pada tanggal yang tidak dapat diingat lagi

dalam bulan September 2009 sampai dengan tanggal 19 Juli 2010 atau setidak-tidaknya

pada waktu-waktu lain dalam bulan September 2009 sampai dengan bulan Juli 2010 atau

setidak tidaknya pada waktu-waktu lain sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2010,

bertempat di Jalan Jababeka I Ruko Shop House Blok B.14-15 Lemah Abang Pasir

Gombang Cikarang Kabupaten Bekasi atau setidak-tidaknya ditempat lainnya yang

masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Bandung yang berhak memeriksa dan memutus perkara tindak pidana

Korupsi berdasarkan Keputusan Ketua MARI No. 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 1

Desember 2010 tentang Pengoperasian Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya, sebagai yang

melakukan, atau yang turut serta melakukan perbuatan yang secara melawan

hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu

koorporasi yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara,

yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu

perbuatan berlanjut, yang dilakukan oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan cara-

cara antara lain sebagai berikut :

1 Bahwa PT. Elnusa Tbk didirikan pada tanggal 25 Januari 1969 berdasarkan Akta Notaris

Tan Thong Kie Nomor 18 dan diubah dengan akta Nomor 10 tanggal 13 Pebruari 1969, yang

telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman RI berdasarkan Surat Keputusan tanggal

19 Pebruari 1969 Nomor J.A.5/18/24 serta telah diumumkan dalam Berita Negara RI tanggal

2 Mei 1969 Nomor 35 tambahan Nomor 58 sebagaimana diubah dengan Akta Notaris

Sutjipto, SH., M.Kn. tanggal 9 Oktober 2007 Nomor 123, Akta Notaris tanggal 18 Januari

2008 Nomor 86 dan terakhir diubah sesuai Akta Notaris tanggal 15 Mei 2008 Nomor 116.

2 Bahwa PT. Elnusa Tbk berdasarkan pasal 23 Akta Notaris Sutjipto, SH.,MKn. No. 29

tanggal 6 Mei 2009 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT.

Elnusa Tbk dengan pemegang saham, sbb. :

a PT. PERTAMINA (persero) sebanyak 3.000.000.000 saham atau dengan nilai

nominal seluruhnya sebesar Rp. 300.000.000.000,-

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Page 12: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idb PT. Tridaya Esta sebanyak 2.711.565.890 saham atau dengan nilai nominal Rp.

271.156.589.000.-

c PT. Danareksa Daiwa Nif Ventures sebanyak 85.075.580 saham atau dengan

nominal seluruhnya sebesar Rp. 8.507.558.000,-

d PT. Danareksa (persero) sebanyak 28.358.530 saham atau dengan nominal

seluruhnya sebesar Rp. 2.835.853.000,-

e Yayasan Hari Tua Karyawan Elnusa (YHTE) sebanyak 4.012.500 saham atau

dengan nominal seluruhnya sebesar Rp.401.250.000.

f Koperasi karyawan Elnusa (KOPEN) sebanyak 500.000 saham atau dengan

nominal seluruhnya sebesar Rp.50.000.000

g Karyawan Perseroan sebanyak 8.987.500 saham atau dengan nominal seluruhnya

sebesar Rp.898.750.000.

h Masyarakat sebanyak 1.460.000.000 saham atau dengan nominal seluruhnya

sebesar Rp. 146.000.000.000.

dan sesuai Akta Notaris Sutjipto,SH.,MKn. No.29 tanggal 6 Mei 2009 tentang

Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT. Elnusa Tbk tersebut

dijelaskan bahwa susunan Direksi PT. Elnusa Tbk yaitu sbb. :

Direktur Utama : Ir. Eteng Ahmad Salam.

Direktur : Ir. Eddy Sjahbuddin, MBA.

Direktur : Santun Nainggolan.

Komisaris Utama : Waluyo.

Komisaris Independen : Sahat Mununtun Hari Kustoro.

Komisaris : Anton Sugiono.

Komisaris : Soehandjono.

Komisaris Independen : Dr. Ir. Surat Indrijarso.

Pada bulan Juli 2009 dilakukan RUPS PT.Elnusa TBK dan mengganti Ir. Eteng

Ahmad Salam dengan Ir. Suharyanto sebagai Diretur Utama.

3 Bahwa dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

dijelaskan :

Pasal 92 :

1 Direksi menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai

dengan maksud dan tujuan Perseroan;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Page 13: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id2 Direksi berwenang menjalankan pengurusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat, dalam batas yang ditentukan dalam

Undang-Undang ini dan/atau Anggaran Dasar.

Pasal 97 :

1 Direksi bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 92 ayat (1);

2 Pengurusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib dilaksanakan setiap

Anggota Direksi dengan itikad baik dan penuh tanggungjawab;

3 Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kerugian

Perseroan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya

sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2).

4 Bahwa PT. Elnusa Tbk memiliki dana-dana dalam jumlah besar baik mata uang rupiah

maupun mata uang asing yang tidak digunakan dalam operasional perusahaan tetapi disimpan

dalam bentuk deposito pada Bank-Bank Pemerintah atau bank Umum Nasional/bank

Campuran/bank Syariah yang memiliki kategori bank sehat dari sisi pertimbangan likuiditas,

rentabilitas,solvabilitas dengan melihat suku bunga yang menguntungkan, sehingga

berdasarkan sisi pertimbangan tersebut maka sewaktu-waktu deposito-deposito PT. Elnusa

Tbk yang dalam hal ini dikelola oleh Direktorat Keuangan di bawah Pimpinan Direktur

Keuangan PT. Elnusa Tbk yang dijabat oleh saksi Santun Nainggolan sewaktu-waktu dapat

pindah dari suatu bank ke Bank lain sesuai kebijakan dan prosedur acounting dan finance

yang berlaku di PT. Elnusa Tbk.

5 Bahwa berkaitan dengan hal tersebut diatas, sekitar bulan Mei 2009 saksi Santun

Nainggolan selaku Direktur keuangan PT. Elnusa Tbk dalam kesempatan undangan PT

Humpus di Gedung Granadi Kuningan Jakarta Selatan berkenalan dengan saksi Ivan Ch Litha

selaku Direktur Utama PT. Discovery Indonesia merangkap selaku komisaris utama PT.

Harvestindo Asset Management, dalam pertemuan tersebut saksi Ivan Ch Litha memberikan

informasi tentang bisnis komoditi berjangka dan transaksi dalam mata uang asing dengan

produk-produknya berupa futures yang sangat menguntungkan, lalu perkenalan tersebut

dilanjutkan dengan pertemuan dan hubungan telepon antara saksi Santun Nainggolan dengan

saksi Ivan Ch Litha, selanjutnya sekitar bulan Agustus 2009, saksi Ivan Ch Litha

menghubungi saksi Santun Nainggolan mengabarkan bahwa kawannya bernama (saksi) Itman

Harry Basuki Kepala Bank Mega KCP Jababeka mau berkenalan dan dapat memberikan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Page 14: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id bunga simpanan Deposito yang lebih tinggi dari Bank lain, kemudian saksi Santun

Nainggolan menyarankan agar saksi Itman Harry Basuki datang ke kantor PT. Elnusa Tbk,

selanjutnya antara saksi Ivan Ch Litha dan saksi Santun Nainggolan tanpa seijin dan atau

tanpa sepengetahuan Direktur Utama PT. Elnusa Tbk atau RUPS PT. Elnusa Tbk telah

bersepakat untuk menyerahkan pengelolaan dana milik PT. Elnusa Tbk kepada saksi Ivan Ch

Litha di PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo Asset Management sebagaimana

kemudian tertuang dalam surat perjanjian kerja sama antara PT. Elnusa Tbk yang

ditandatangani oleh saksi Santun Nainggolan yang mewakili PT. Elnusa Tbk dan saksi Ivan

Ch Litha yang mewakili PT. Discovery Indonesia serta PT. Harvestindo Asset Management

berikut tentang pembayaran bunga Deposito, saksi Ivan Ch Litha berjanji akan membayar

setiap bulannya melalui rekening PT. Elnusa Tbk setelah saksi Itman Harry Basuki

memberitahukan besarnya bunga yang harus dibayar setiap bulannya dan saksi Santun

Nainggolan meminta hasil investasi sebesar 25% diambil di depan.

6 Bahwa dalam rangka rencana pengelolaan dana deposito milik PT. El nusa Tbk oleh PT.

Discovery Indonesia, telah dilakukan beberapa kali pertemuan antara saksi Itman Harry

Basuki dengan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, saksi Richard Latief, dimana

dalam pertemuan di kantor Bank Mega KCP Jababeka saksi Ivan Ch Litha menyampaikan

ada rencana PT. Elnusa Tbk akan menempatkan Deposito di Bank Mega KCP Jababeka dan

menyuruh saksi Itman Harry Basuki menemui saksi Santun Nainggolan di PT. Elnusa Tbk

dengan membuat surat penawaran deposito kepada PT. Elnusa Tbk dan saksi Ivan Ch Litha

menerangkan bahwa Deposito PT. Elnusa Tbk hanya dalam waktu beberapa hari dan setelah

jatuh tempo Dana PT. Elnusa Tbk akan diteruskan ke PT. Discovery Indonesia/PT.

Harvestindo Asset Management dengan dasar adanya Surat Perjanjian Investasi antara PT.

Elnusa Tbk dengan PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo Asset Management dan

saksi Ivan Ch Litha menjanjikan kepada saksi Itman Harry Basuki akan memberikan imbalan

sebesar Rp. 2,5 milyard berikut bonus jika uang investasi sudah beres/dana telah kembali ke

PT. Elnusa Tbk dalam kurun waktu 1 tahun dimana saksi Itman Harry Basuki meminta

kegiatan keuangannya dilakukan pada rekening PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo

Asset Management di Bank Mega KCP Jababeka sehingga oleh karenanya saksi Ivan Ch

Litha membuka rekening atas nama PT. Discovery Indonesia pada Bank Mega Jababeka

No.Rek.01.150.0011.000.120 dan kemudian membuka Rekening No.01.150.0011.000.135.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Page 15: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id 7 Pada tanggal 22 Agustus 2009, saksi Santun Nainggolan bertemu dengan saksi Itman

Harry Basuki selaku Kepala Cabang Pembantu Bank Mega Jababeka di gedung PT.Elnusa

Tbk dan saksi Itman Harry Basuki menjelaskan tentang produk Bank Mega Jababeka berupa

Deposito dengan bunga sekitar 7% per tahun, dan pada saat itu saksi Santun Nainggolan

mengatakan akan menempatkan deposito dana PT. Elnusa Tbk di bank Mega KCP Jababeka

dan menyuruh saksi Itman Harry Basuki membuat surat penawaran kepada PT. Elnusa Tbk,

untuk selanjutnya saksi Itman Harry Basuki menyerahkan beberapa blangko aplikasi antara

lain Formulir Kartu Contoh Tanda Tangan, Lembaran KYC, Aplikasi Pembukaan/

Penempatan Deposito Berjangka dan Aplikasi Pencairan Deposito dana nasabah, kemudian

saksi Itman Harry Basuki mengirimkan surat penawaran penempatan Deposito kepada PT.

Elnusa Tbk Nomor: 049/JBK/VIII/09 tanggal 25 Agustus 2009 dengan menawarkan tingkat

suku bunga yang bervariasi mulai dari 7% setahun sampai dengan 7,75% pertahun, atas dasar

surat penawaran dari saksi Itman Harry Basuki, selanjutnya saksi Santun Nainggolan

memerintahkan saksi Retno Handayani (bagian keuangan PT. Elnusa Tbk) untuk memproses

penempatan deposito dana PT. Elnusa Tbk pada bank Mega KCP Jababeka yang kemudian

disetujui oleh Direktur Utama PT. Elnusa Tbk untuk penempatan Deposito senilai Rp.

50.000.000.000,- (lima puluh milyard rupiah) dengan jangka waktu selama 3 bulan.

8 Bahwa setelah pertemuan antara saksi Santun Nainggolan dengan saksi Itman Harry

Basuki, telah dilakukan pertemuan antara saksi Itman Harry Basuki, saksi Ivan Ch Litha,

saksi Andhy Gunawan, saksi Richard Latief dan terdakwa Teuku Zulham Sjuib di kantor PT.

Harvestindo Asset Management Jakarta disepakati antara lain saksi Richard Latief membuat

blangko kosong advis deposito Bank Mega palsu sebanyak 5 (lima) lembar di Jalan Pramuka

Jakarta dengan biaya Rp.100.000.000,- dan setelah advis Deposito tersebut selesai dibuat

kemudian oleh saksi Itman Hary Basuki akan diisi sesuai surat/data penempatan deposito dari

PT. Elnusa Tbk dan terdakwa Teuku Zulham Sjuib bertugas meniru tanda tangan dari

Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk maupun pejabat Bank pada beberapa

lembar aplikasi dari Bank Mega yang diberikan oleh saksi Itman Harry Basuki yang

dilakukan terdakwa Teuku Zulham Sjuib sebagai berikut :

a. Pada tanggal 7 September 2009 setelah adanya kabar dari saksi Santun

Nainggolan bahwa dana deposito PT. Elnusa Tbk telah dikirim pada rekening

sementara/escrow Bank Mega KCP Jababeka, lalu saksi Itman Harry Basuki

menerima konfirmasi dari saksi Ivan Ch Litha bahwa deosito tersebut hanya 9

(sembilan) hari, kemudian saksi Itman Harry Basuki memerintahkan bagian

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Page 16: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idCustomer Service (CS) dan bagian Back Office (BO) Bank Mega KCP

Jababeka untuk memproses pembuatan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk

dengan perintah lisan bahwa bentuk Deposito On Call senilai Rp.

50.000.000.000,- jatuh tempo 9 (sembilan hari) tidak diperpanjang sehinggga

terbit rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk pada Bank Mega KCP Jababeka

dengan Nomor Rekening 01.150.00.31.00044.5 dan advis deposito Bank Mega

No. 016647 kemudian advis deposito Bank Mega tersebut oleh saksi Itman

Harry Basuki dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management di Menara

Semanggi lantai 15 Jakarta bertemu dengan saksi Ivan Ch Litha dan saksi

Andhy Gunawan, lalu advis deposito asli yang diterbitkan oleh PT. Bank Mega

Jababeka diganti dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui saksi

Richard Latief dengan data-data diketik dan ditandatangani oleh saksi Itman

Harry Basuki lalu diserahkan kepada saksi Ivan Ch Litha, selanjutnya saksi

Ivan Ch Litha menyerahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib sambil

mengatakan “ini ada contoh tanda tangan, pelajari” lalu terdakwa Teuku

Zulham Sjuib mempelajari dan mencoba meniru tandatangan tersebut dan

memperlihatkannya kepada saksi Ivan Ch Litha sambil mengatakan “Ini pak,

tandatangan yang dapat saya buat, saya tidak dapat mirip atau persis”, dan

dijawab oleh saksi Ivan Ch Litha : “ya udah tidak apa-apa, ini sudah bagus”.

Kemudian terdakwa Teuku Zulham Sjuib menandatangani denga meniru

tandatangan saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala operasional Bank Mega

KCP Jababeka selanjutnya advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry

Basuki dibawa ke PT. Elnusa Tbk dan diserahkan melalui saksi Retno

Handayani, seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP

Jababeka tetap disimpan dalam Deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan,

kemudian saksi Itman Harry Basuki meninggalkan PT. Elnusa Tbk dengan

membawa surat permohonan penempatan Deposito berjangka dari PT.Elnusa

Nomor: L.7.000D.002F-2009.228 tanggal 3 September 2009 berikut data-data

asli berupa foto copy KTP atas nama saksi Santun Nainggolan dan atas nama

saksi Eteng Ahmad Salam, Formulir data nasabah, aplikasi pembukaan/

penempatan Deposito berjangka, kartu contoh tanda tangan dan aplikasi

pencairan Deposito yang telah diisi dan ditandatangani oleh saksi Santun

Nainggolan dan saksi Eteng Ahmad Salam serta data-data lainnya berupa foto

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Page 17: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idcopy SIUP, TDP, NPWP sebagai persyaratan pembukaan rekening Deposito

PT. Elnusa Tbk.

b Bahwa dari kantor PT. Elnusa Tbk lalu saksi Itman Harry Basuki kembali

kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta menjumpai saksi Ivan Ch

Litha dan saksi Andhy Gunawan dan disepakati membuat Rekening Giro atas

nama PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka untuk menampung dana

deposito PT. Elnusa Tbk setelah jatuh tempo, lalu semua data-data dari PT.

Elnusa Tbk antara lain berupa formulir data nasabah, aplikasi pembukaan/

penempatan Deposito berjangka, kartu contoh tanda tangan dan aplikasi

pencairan Deposito yang telah diisi dan ditanda tangani oleh saksi Santun

Nainggolan dan saksi Eteng Ahmad Salam, oleh saksi Itman Harry Basuki

diserahkan kepada saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, selanjutnya

data-data tersebut diserahkan oleh saksi Ivan Ch Litha kepada terdakwa

Teuku Zulham Sjuib dengan perintah untuk memalsukan tandatangannya,

kemudian terdakwa Teuku Zulham Sjuib memalsukan tandatangan saksi Eteng

Ahmad Salam dan tanda tangan saksi Santun Nainggolan pada lembar

blangko/aplikasi Bank Mega berikut aplikasi lainnya yang diperlukan untuk

pembukaan Rekening Giro PT. Elnusa Tbk palsu yang antara lain:

• Aplikasi pembukaan rekening rekening tabungan/giro tanggal 10

September 2009.

• Surat kuasa tanggal 10 September 2009.

• Formulir data nasabah non perorangan tanggal 07 September 2009.

• Formulir data penerima kuasa tanggal 7 September 2009 an. Santun

Nainggolan.

• Formulir data penerima kuasa tanggal 7 September 2009 an. Eteng

Ahmad Salam.

• 3 (tiga) lembar kartu Contoh Tanda Tangan tanggal 7 September 2009

dan tanggal 10 September 2009.

Selanjutnya pada tanggal 9 September 2009, data-data/persyaratan pembukaan

rekening PT. Elnusa Tbk dan aplikasi pembukaan Deposito PT. Elnusa Tbk

yang dibuat secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib tersebut oleh saksi

Itman Harry Basuki diserahkan kepada petugas CS untuk disimpan atau di file,

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Page 18: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddan memerintahkan petugas CS untuk membuka Rekening Giro atas nama PT.

Elnusa Tbk dengan memberikan Aplikasi Pembukaan Rekening Giro yang

dibuat secara palsu tersebut tertanggal 10 September 2009 dengan lampiran

dokumen-dokumen palsu, sbb:

• Surat Kuasa dari Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT.

Elnusa Tbk kepada Santun Nainggolan selaku Direktur Keuangan,

• Blangko Surat Pendebatan Rekening yang sudah ditanda tangani oleh

Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk.

• Surat Pernyataan apabila ada kekurangan dokumen nasabah agar

melangkapi dokumen.

Selanjutnya petugas Bank Mega KCP Jababeka memproses penerbitan rekening

Giro atas nama PT. Elnusa Tbk sesuai data-data yang dibuat secara palsu yang

diserahkan oleh saksi Itman Harry Basuki sehingga terbit Rekening Giro atas

nama PT. Elnusa Tbk dengan No. Rek. 01.150.0011.000.140.

c Pada tanggal 16 September 2009 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT.

Elnusa Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen palsu kepada

petugas BO dan CS Bank Mega KCP Jababeka antara lain berupa:

• Form perubahan instruksi dan pencairan deposito tanggal 16 September

2009,

• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar

Negeri tanggal 16 September 2009 Rp.50.000.000.000 an. PT. Elnusa

Tbk dikirim ke rekening No. 011500011000.120,

• Bilyet Giro No. 676.253 tanggal 16 September 2009 nominal Rp.

50.000.000.000,-

yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan

meniru tanda tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT.

Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan, dengan

perintah untuk diproses pemindahbukuan dan pencairannya, lalu setelah dibuat

voucher debet oleh petugas BO serta dilakukan pemeriksaan oleh petugas CS,

Kepala Operasional dan oleh saksi Itman Harry Basuki secara berjenjang,

kemudian dilakukan pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk

sebesar Rp. 50.000.000.000 ke rekening palsu an. PT. Elnusa Tbk

No.01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Page 19: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id676.253 dana deposito ditransfer kembali ke rekening an. PT. Discovery

Indonesia No.Rek. 01.150.00.11.000.120.

d Pada tanggal 29 September 2009 PT. Elnusa Tbk menempatkan dana Deposito

pada Bank Mega KCP Jababeka senilai Rp. 50.000.000.000 dengan jangka

waktu selama 3 (tiga) bulan sesuai surat PT. Elnusa Tbk

No.L.7.000D.002F-2009.304 tanggal 24 September 2009 sebagaimana yang

saksi Santun Nainggolan beritahukan melalui telepon kepada saksi Ivan Ch

Litha dan saksi Itman Harry Basuki, kemudian saksi Itman Harry Basuki ke

kantor PT. Elnusa Tbk mengambil surat penempatan Deposito berikut aplikasi

lainnya dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta

menemui saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan lalu surat

penempatan Deposito PT. Elnusa Tbk tersebut dibuat kembali menggunakan

blangko aplikasi penempatan deposito Bank Mega senilai Rp.50.000.000.000,-

dengan jatuh tempo selama 7 (tujuh) hari tanpa diperpanjang yang diketik oleh

saksi Itman Harry Basuki lalu oleh saksi Ivan Ch Litha diserahkan kepada

terdakwa Teuku Zulham Sjuib sambil mengatakan “tandatangan seperti yang

kemarin”, kemudian terdakwa Teuku Zulham Sjuib menandatangani dengan

meniru tandatangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT.

Elnusa Tbk dan tanda tangan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur

Keuangan PT. Elnusa Tbk berikut membuat aplikasi lainnya yang diperlukan

untuk pembukaan rekening Deposito PT. Elnusa Tbk tersebut, selanjutnya

saksi Itman Harry Basuki kembali ke kantor Bank Mega KCP Jababeka lalu

memerintahkan bagian Customer Sevice (CS) dan bagian Back Office (BO)

untuk memproses pembukaan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk dengan

menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito PT. Elnusa Tbk yang dibuat

secara palsu tersebut dengan nominal Rp. 50.000.000.000,- dan jatuh tempo

selama 7 (tujuh) hari tidak diperpanjang sehingga terbit rekening Deposito an.

PT. Elnusa Tbk No.Rek. 01.150.000.31.000.515 dan advis deposito Bank

Mega No. 016659 kemudian advis deposito Bank Mega tersebut diminta dan

dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta dan atas

sepengetahuan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan diganti dengan

blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief dengan

data-data yang diketik dan ditandatangani oleh saksi Itman Harry Basuki lalu

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Page 20: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idoleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib ditandatangani dengan meniru tandatangan

saksi Wiwiek Widiastuti pejabat kepala operasional Bank Mega KCP

Jababeka, kemudian advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry

Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk seakan-akan

penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan

dalam Deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan.

e Pada tanggal 6 Oktober 2009 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa

Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu, antara

lain berupa :

a Form perubahan instruksi dan pencairan deposito Rp. 50.000.000.000 yang

sudah ditandatangani oleh Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT.Elnusa,

b Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri

tanggal 6 Oktober 2009 Rp. 50.000.000.000 an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke

rekneing No.011500011000.120,

c Bilyet Giro No.676.254 tanggal 6 Oktober 2009 nominal Rp. 50.000.000.000.

yang ditandatangani oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan meniru tanda

tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan

saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan, kepada petugas BO dan

CS Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses

pemindahbukuan dan selanjutnya petugas BO melakukan pemindahbukuan dari

Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp. 50.000.000.000 ke Rekening

Giro palsu atas nama PT. Elnusa Tbk No. 01.150.0011.000.140 dan pada hari

yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.254 dana senilai Rp. 50.000.000.000

ditransfer kembali ke rekening an. PT. Discovery Indonesia No.

01.150.0011.000.135.

f Pada tanggal 19 Nopember 2009 saksi Santun Nainggolan kembali

menghubungi saksi Ivan Ch Litha dan saksi Itman Harry Basuki

memberitahukan bahwa dana Deposito PT. ELNUSA Tbk. senilai Rp.

40.000.000.000,- telah ditempatkan pada rekening escrow di BANK MEGA

KCP. dengan jangka waktu selama 3 (tiga) bulan sesuai surat PT. Elnusa Tbk

No. L.7.000D.002F-2009.259 tanggal 18 Nopember 2009, kemudian setelah

surat penempatan Deposito tersebut diambil oleh saksi Itman Harry Basuki

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Page 21: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddikantor PT. Elnusa Tbk dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset

Management Jakarta lalu surat penempatan tersebut diserahkan kepada saksi

Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan kemudian dibuat kembali dengan

blangko aplikasi penempatan deposito Bank Mega senilai Rp.

40.000.000.000,- jatuh tempo selama 5 (lima) hari yang diketik oleh saksi

Itman Harry Basuki, kemudian oleh saksi Ivan Ch Litha diserahkan kepada

terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan mengatakan “ada dokumen aplikasi

yang harus ditandatangani seperti biasanya” kemudian oleh terdakwa Teuku

Zulham Sjuib ditandatangani dengan meniru tandatangan saksi Eteng Ahmad

Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan

sebagai Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk, selanjutnya di kantor Bank Mega

KCP Jababeka, saksi Itman Harry Basuki memerintahkan bagian Customer

Sevice (CS) dan bagian Back Office (BO) untuk memproses pembukaan

rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk dengan menyerahkan Aplikasi

Penempatan Deposito palsu tersebut dengan jatuh tempo selama 5 (lima) hari

tidak diperpanjang, sehingga terbit rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk No.

Rek. 01.150.000.31.000.723 berikut advis deposito Bank Mega No. 016705

yang kemudian advis deposito tersebut diminta oleh saksi Itman Harry Basuki

dari petugas Bank Mega dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset

Management lalu atas sepengetahuan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy

Gunawan diganti dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui

saksi Richard Latief dengan diisi data-data yang diketik dan ditandatangani

oleh saksi Itman Harry Basuki lalu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib

ditandatangani dengan meniru tandatangan saksi Wiwiek Widyastuti pejabat

kepala operasional Bank Mega KCP Jababeka kemudian advis deposito palsu

tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak

PT. Elnusa Tbk sebagai bukti seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa Tbk

di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan dalam Deposito berjangka selama

3 (tiga) bulan.

g Pada tanggal 24 Nopember 2009 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT.

Elnusa Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu

antara lain berupa :

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Page 22: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.ida Form perubahan instruksi dan pencairan deposito yang sudah ditandatangani

oleh Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk, ke rekening No.

01.150.0011.000.140.

b Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri

tanggal 24 Oktober 2009 Rp. 40.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke

rekening No. 1230000544777 an. PT. Harvestindo Asset Management di Bank

MAndhyri KC Cikini

c Bilyet Giro No.676.255 tanggal 24 Nopember 2009 nominal Rp.

40.000.000.000,-

yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan

meniru tanda tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT.

Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan, kepada

petugas BO dan CS Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses

pencairannya, lalu setelah dibuat voucher debet oleh petugas BO serta

dilakukan pemeriksaan oleh petugas CS, Kepala Operasional dan oleh saksi

Itman Harry Basuki secara berjenjang, selanjutnya petugas BO melakukan

pemindahbukuan pada sistem dana dari Rekening Deposito PT.Elnusa sebesar

Rp. 40.000.000.000,- berikut bunga ke rekening giro palsu atas nama PT.

Elnusa Tbk No. 01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet

Giro No. 676.255 dana senilai Rp. 40.000.000.000,- dipindahbukukan kembali

ke rekening an. PT. Harvestindo Asset Management No. 1230000544777.

h Pada tanggal 14 April 2010 kembali PT. Elnusa Tbk menempatkan dana

Deposito pada Bank Mega KCP Jababeka senilai Rp. 11.000.000.000,- dengan

jangka waktu selama 1 (satu) bulan sesuai surat PT. Elnusa Tbk No.

L.7.000D.002F-2010.088 tanggal 13 April 2010 lalu surat penempatan

Deposito diambil oleh saksi Itman Harry Basuki di kantor PT. Elnusa Tbk dan

dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta menemui

terdakwa Teuku Zulham Sjuib yang sebelumnya telah diberitahu oleh saksi

saksi Ivan Ch Litha akan kedatangan saksi Itman Harry Basuki untuk

menandatangani blanko aplikasi Bank Mega kemudian surat penempatan

Deposito dari PT. Elnusa Tbk tersebut dibuat kembali dengan blangko aplikasi

penempatan deposito Bank Mega dengan nilai nominal Rp. 11.000.000.000,-

jatuh tempo selama 1 (satu) hari yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Page 23: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idkemudian diserahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib lalu

ditandatangani dengan memalsukan tandatangan saksi Eteng Ahmad Salam

selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai

Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk selanjutnya saksi Itman Harry Basuki

memerintahkan bagian Customer Sevice (CS) dan bagian Back Office (BO)

Bank Mega KCP Jababeka untuk memproses pembukaan rekening Deposito

an. PT. Elnusa Tbk dengan menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito

senilai Rp. 11.000.000.000,- yang dibuat secara palsu oleh terdakwa Teuku

Zulham Sjuib tersebut dengan jatuh tempo selama 1 (satu) hari tidak

diperpanjang sehingga kemudian diterbitkan rekening Deposito an. PT. Elnusa

Tbk No. Rek. 01.150.000.31.000.757 berikut advis deposito Bank Mega

No.016840, dimana advis deposito Bank Mega tersebut diminta saksi Itman

Harry Basuki dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management dan

atas sepengetahuan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan diganti

dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief

dengan data-data diketik dan ditandatangani oleh saksi Itman Harry Basuki

lalu terdakwa Teuku Zulham Sjuib memalsukan tandatangan saksi Wiwiek

Widyastuti pejabat kepala operasional Bank Mega KCP Jababeka, kemudian

advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa dan

diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk seakan-akan penempatan dana PT.

Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan dalam Deposito

berjangka selama 1 (satu) bulan.

i Bahwa pada tanggal 15 April 2010 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT.

Elnusa Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu

antara lain berupa :

a Aplikasi pembukaan deposito lembar pertama.

b Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri

tanggal 15 April 2010 Rp. 11.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke

rekening No. 011500011000135 an. PT.DI di Bank Mega KCP Jababeka.

c Bilyet Giro No. 676.256 tanggal 15 April 2010 nominal Rp. 11.000.000.000,-

yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan

meniru tanda tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT.

Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan kepada

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Page 24: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idpetugas BO Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses

pencairannya, lalu setelah oleh petugas BO dibuatkan voucher debet dan

dilakukan pemeriksaan secara berjenjang oleh petugas BO, Kepala Operasional

dan oleh saksi Itman Harry Basuki, selanjutnya petugas BO melakukan

pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.

11.000.000.000,- ke rekening giro palsu atas nama PT. Elnusa Tbk No.

01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.256

dana senilai Rp. 11.000.000.000,- dipindahbukukan kembali ke rekening an.

PT. Discovery Indonesia No. 011500011000135.

j Pada tanggal 16 Juli 2010 PT. Elnusa Tbk kembali menempatkan dana

Deposito pada Bank Mega KCP Jababeka senilai Rp. 10.000.000.000,- dengan

jangka waktu selama 3 (tiga) bulan sesuai surat PT. Elnusa Tbk No.

L.7.000D.002F-2010.217 tanggal 14 Juli 2010 dan setelah surat penempatan

Deposito diambil oleh saksi Itman Harry Basuki di kantor PT. Elnusa Tbk dan

dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management menemui terdakwa

Teuku Zulham Sjuib yang sebelumnya telah diberitahu oleh saksi saksi Ivan

Ch Litha akan kedatangan saksi Itman Harry Basuki lalu surat penempatan

Deposito PT. Elnusa Tbk tersebut dibuat kembali dengan blangko aplikasi

penempatan deposito Bank Mega senilai Rp. 10.000.000.000,- dengan jatuh

tempo selama 3 (tiga) hari yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki

kemudian terdakwa Teuku Zulham Sjuib memalsukan tandatangan saksi Eteng

Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan saksi Santun

Nainggolan sebagai Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk selanjutnya di kantor

Bank Mega KCP Jababeka, saksi Itman Harry Basuki memerintahkan bagian

CS/BO untuk memproses pembuatan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk

dengan menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito yang dibuat secara palsu

tersebut dengan jatuh tempo selama 3 (tiga) hari tidak diperpanjang sehingga

kemudian dibuatlah rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk No.Rek.

01.150.000.31.00.2999 dan diterbitkan advis deposito Bank Mega No. 048150

yang oleh saksi Itman Harry Basuki diminta dan dibawa ke kantor PT.

Harvestindo Asset Management untuk diganti dengan blangko advis deposito

palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief dengan data-data diketik dan

ditandatangani oleh saksi Itman Harry kemudian terdakwa Teuku Zulham

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Page 25: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idSjuib memalsukan tandatangan saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala

operasional Bank Mega KCP Jababeka kemudian advis deposito palsu tersebut

oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak PT.

Elnusa Tbk seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP

Jababeka tetap disimpan dalam Deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan.

k Pada tanggal 19 Juli 2010 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa

Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu antara

lain berupa :

a Aplikasi pembukaan deposito lembar pertama,

b Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri

tanggal 19 Juli 2010 Rp. 10.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke

rekening No. 011500011000120 an. PT.DI di Bank Mega KCP Jababeka.

c Bilyet Giro No. 676.257 tanggal 19 Juli 2010 nominal Rp. 10.000.000.000,-

yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan

meniru tanda tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT.

Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan kepada

petugas BO Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses

pencairannya, lalu setelah dibuat voucher debet oleh petugas BO serta

dilakukan pemeriksaan oleh petugas BO, Kepala Operasional dan oleh saksi

Itman Harry Basuki secara berjenjang, selanjutnya petugas BO melakukan

pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.

10.000.000.000,- berikut bunga ke Rekening Giro palsu atas nama PT. Elnusa

Tbk No. 01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No.

676.257 dana senilai Rp. 10.000.000.000,- dipindahbukukan kembali ke

rekening an. PT. Discovery Indonesia No. 011500011000120.

9. Bahwa dengan diterbitkannya dokumen/aplikasi yang dipalsukan tandatangannya

oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib, maka terjadi pemindahbukuan semua dana

deposito PT. Elnusa Tbk dari Rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk berjumlah Rp.

161.000.000.000,- ke rekening giro palsu an. PT. Elnusa Tbk No.

01.150.0011.000.140 kemudian dengan Bilyet Giro No.676.253, No.676.254,

No.676.256 dan No.676.257 dipindahbukukan kembali ke rekening an. PT.

Discovery Indonesia No. 011500011000120 dan Rekening No. 011500011000135

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Page 26: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idserta ke Rekening an. PT. Harvestindo Asset Management No. 1230000 544777

telah memperkaya orang lain diantaranya saksi Santun Nainggolan, saksi Ivan Ch

Litha, saksi Itman Harry Basuki, saksi Andhy Gunawan dan saksi Richard Latief

diantaranya sebesar Rp. 111.000.000.000,- yang digunakan untuk :

a Melakukan transaksi Derifatif/ perdagangan alternatif dan komoditi berjangka atas

nama saksi Andhy Gunawan, antara lain :

• Pada PT. Monex Investindo Futures sejak bulan September 2009 dengan perjanjian

Account No. 3013 tanggal 16 September 2009 tentang mata uang asing, Account No.

9156 tanggal 17 September 2009 tentang saham berjangka, No. Account No. 0939

tanggal 9 Oktober 2009 tentang mata uang asing, Account No. 9161 tanggal 25

Januari 2010 tentang saham berjangka, Account No. 9163 tanggal 21 Oktober 2010

tentang saham berjangka, jumlah total transaksi sebesar Rp.1.893.940.358,- pembelian

forex di index Hang Seng sekitar Rp.5.000.000.000.-

• Pada PT. Harumdana Berjangka sampai dengan bulan April 2010 sesuai perjanjian

pemberian amanat tanggal 29 Oktober 2009 No.CO.5522 dengan jumlah total

transaksi sekitar Rp.31.401.919.485,- dan pembelian indek Hang Seng sekitar

Rp. 3.000.000.000,-

• Pada PT. Century Invesment Futures sejak bulan Desember 2009 sampai dengan

bulan April 2010 sesuai perjanjian perdagangan kontrak berjangka tanggal 7

Desember 2009 No. Account: L.2999 dengan jenis transaksi Produk Loco, dengan

jumlah sekitar Rp. 13.509.769.100.-

• Pada PT. Primair Equity Futures perdagangan Bursa Berjangka tercatat saksi Andhy

Gunawan sebagai nasabah No. PEFJ-8000 sejak tanggal 28 Juli 2010 jumlah total

transaksi sekitar Rp. 3.217.160.600.

• Pada PT. Batavia Prosperindo Sekuritas dengan nasabah an. Ivan Ch Litha transaksi

sejak tanggal 12 Juni 2009 s/d. tanggal 16 Nopember 2010 kode nasabah IC.1T

melakukan penarikan keuntungan sekitar Rp. 1.280.164.348.-

b Membayar bunga kepada PT. Elnusa Tbk Rp. 9.350.000.000.-

c Diberikan kepada saksi Richard Latief sebagai biaya pembuatan advis deposito Rp.

100.000.000.

d Diberikan kepada saksi Santun Nainggolan sebagai pembagian keuntungan yang

dibayar dimuka (diskonto) Rp. 10.000.000.000.-

e Kepada saksi Itman Haarry Basuki dan saksi Ricard latief sebesar Rp.

14.000.000.000,-

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

Page 27: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idf Membeli tanah/rumah di Duren Sawit Jakarta Rp. 5.000.000.000,-

g Membeli Ruko di Makasar Rp. 1.500.000.000.-

h Membeli mobil merek Hammer H3 Rp. 950.000.000.-

i Membeli mobil Honda CRV Rp. 300.000.000.-

j Membeli Mobil BMW X-5 Rp. 350.000.000.-

k Membeli motor merek Kawasaki Ninja 250 cc Rp. 50.000.000,-

l Membeli jam tangan merek Rolex Rp. 150.000.000,-

m Membeli jam tangan merek Breitling Rp. 40.000.000.-

n Membeli perhiasan emas Rp. 25.000.000.-

Sedangkan yang sebesar Rp. 50.000.000.000,- telah dikembalikan kepada PT.

Elnusa Tbk melalui Bank Mega Jababeka.

10. Bahwa perbuatan terdakwa Teuku Zulham Sjuib melakukan kerjasama dengan saksi

Santun Nainggolan, saksi Itman Harry Basuki, saksi Ivan Ch Litha, saksi Andhy

Gunawan dan saksi Richard Latief dalam menginvestasikan dana deposito milik PT.

Elnusa Tbk tersebut dengan memalsukan dokumen/aplikasi Bank Mega Jababeka

sehingga terjadi perubahan jenis deposito PT.Elnusa Tbk dari Deposito Berjangka

menjadi Deposito On Call dan dengan menggunakan giro palsu sehingga dana

deposito PT. Elnusa Tbk setelah jatuh tempo beralih ke rekening PT. Discovery

Indonesia dan PT. Harvestindo Asset Management, hal tersebut bertentangan

dengan Pasal 92 ayat (1) dan (2), Pasal 97 ayat (1), (2) dan (3) Undang-undang No

40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.

11. Bahwa akibat perbuatan terdakwa Teuku Zulham Sjuib bersama-sama dengan saksi

Santun Nainggolan, saksi Itman Harry Basuki, saksi Ivan Ch Litha, saksi Andhy

Gunawan dan saksi Richard Latief mengakibatkan kerugian keuangan Negara Cq.

PT. Elnusa Tbk sebagai anak perusahaan dari PT. Pertamina (BUMN) tersebut

sebesar Rp.111.000.000.000,- (seratus sebelas milyard rupiah) atau setidak-tidaknya

sekitar jumlah tersebut.

------ Perbuatan terdakwa Teuku Zulham Sjuib sebagaimana diatur dan diancam

pidana dalam pasal 2 ayat 1 jo pasal 18 UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 20 tahun

2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

Page 28: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idTindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH.Pidana jo pasal 64 ayat (1)

KUH.Pidana.

Subsidair.

-------Bahwa terdakwa Teuku Zulham Sjuib selaku Staf Collection PT. Harvestindo

Asset Management bersama-sama dengan saksi Ivan Ch Litha, saksi Andhy Gunawan,

saksi Santun Nainggolan, saksi Itman Harry Basuki dan saksi Richard Latif yang

penuntutannya dilakukan secara terpisah pada tanggal yang tidak dapat diingat lagi

dalam bulan September 2009 sampai dengan tanggal 19 Juli 2010 atau setidak-tidaknya

pada waktu-waktu lain dalam bulan September 2009 sampai dengan bulan Juli 2010 atau

setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2010,

bertempat di Jalan Jababeka I Ruko Shop House Blok B.14-15 Lemah Abang Pasir

Gombang Cikarang Kabupaten Bekasi atau setidak-tidaknya ditempat lainnya yang

masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Bandung yang berhak memeriksa dan memutus perkara tindak pidana

Korupsi berdasarkan Keputusan Ketua MARI No. 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 1

Desember 2010 tentang Pengoperasian Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya, sebagai yang

melakukan, yang turut serta melakukan perbuatan dengan tujuan menguntungkan

diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan,

kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang

dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara, yang ada

hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan

berlanjut, yang dilakukan oleh saksi terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan cara-cara

antara lain sebagai berikut :

1 Bahwa PT. Elnusa Tbk didirikan pada tanggal 25 Januari 1969 berdasarkan Akta

Notaris Tan Thong Kie Nomor 18 dan diubah dengan akta Nomor 10 tanggal 13

Pebruari 1969, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman RI

berdasarkan Surat Keputusan tanggal 19 Pebruari 1969 Nomor J.A.5/18/24 serta telah

diumumkan dalam Berita Negara RI tanggal 2 Mei 1969 Nomor 35 tambahan Nomor

58 sebagaimana diubah dengan Akta Notaris Sutjipto, SH., M.Kn. tanggal 9 Oktober

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Page 29: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id2007 Nomor 123, Akta Notaris tanggal 18 Januari 2008 Nomor 86 dan terakhir diubah

sesuai Akta Notaris tanggal 15 Mei 2008 Nomor 116.

2 Bahwa berdasarkan pasal 23 Akta Notaris Sutjipto, SH.,MKn No. 29 Tanggal 06 Mei

2009 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar pemegang

saham dari PT.Elnusa Tbk adalah sebagai berikut :

a PT. PERTAMINA (persero) sebanyak 3.000.000.000 saham atau dengan nilai nominal

seluruhnya sebesar Rp. 300.000.000.000.-

b PT. Tridaya Esta sebanyak 2.711.565.890 saham atau dengan nilai nominal Rp.

271.156.589.000.-

c PT. Danareksa Daiwa Nif Ventures sebanyak 85.075.580 saham atau dengan nominal

seluruhnya sebesar Rp. 8.507.558.000,-

d PT. Danareksa (persero) sebanyak 28.358.530 saham atau dengan nominal seluruhnya

sebesar Rp. 2.835.853.000,-

e Yayasan Hari Tua Karyawan Elnusa (YHTE) sebanyak 4.012.500 saham atau dengan

nominal seluruhnya sebesar Rp. 401.250.000.

f Koperasi karyawan Elnusa (KOPEN) sebanyak 500.000 saham atau dengan nominal

seluruhnya sebesar Rp. 50.000.000,-

g Karyawan Perseroan sebanyak 8.987.500 saham atau dengan nominal seluruhnya

sebesar Rp. 898.750.000,-

h Masyarakat sebanyak 1.460.000.000 saham atau dengan nominal seluruhnya sebesar

Rp. 146.000.000.000,-

dengan susunan Direksi sesuai Akta Notaris Sutjipto, SH., MKn No. 29 tanggal 6

Mei 2009 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT.

Elnusa Tbk yaitu :

Direktur Utama : Ir. Eteng Ahmad Salam.

Direktur : Ir. Eddy Sjahbuddin, MBA.

Direktur : Santun Nainggolan.

Komisaris Utama : Waluyo.

Komisaris Independen : Sahat Mununtun Hari Kustoro.

Komisaris : Anton Sugiono.

Komisaris : Soehandjono.

Komisaris Independen : Dr. Ir. Surat Indrijarso.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Page 30: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddimana pada bulan Juli 2009 dilakukan RUPS PT. Elnusa Tbk dan mengganti Ir.

Eteng Ahmad Salam dengan Ir. Suharyanto sebagai Diretur Utama.

3 Bahwa dalam Akta Notaris Sutjipto, SH., MKn No. 29 tanggal 6 Mei 2009 tentang

Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT. Elnusa Tbk

menjelaskan :

Pasal 3 tentang Maksud dan Tujuan serta kegiatan usaha :

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Perseroan dapat

melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :

a menjalankan usaha dalam bidang jasa, antara lain :

• Jasa Konsultan Bidang Lapangan, Minyak, Gas dan Panas Bumi;

• Jasa Penunjang Kegiatan dalam Bidang Industri Minyak dan Gas Bumi;

• Jasa Penunjang Kegiatan Pertambangan;

• Jasa Penunjang Kegiatan dan Lepas Pantai;

• Jasa Penunjang Perusahaan Pertambangan;

• Marine Survey Kelautan dan Transportasi;

• Jasa Pengadaan dan Perbaikan alat-alat transportasi di laut;

• Konsultasi Bidang Teknik dan Engineering;

• Jasa Perawatan dan Perbaikan Hidraulik;

• Konsultasi Bidang Sistem Geografis;

• Jasa Pengolahan Data;

• Jasa Survey;

• Jasa Konsultan;

• Jasa Pembuatan Perangkat Lunak;

• Jasa Navigasi Telematika;

• Jasa Konsultan Navigasi Telematika;

• Konsultasi Bidang Komputer dan Rekayasa Informatika;

• Jasa Penyimpanan Data dan Arsip;

• Jasa Teknologi Informasi;

• Konsultan Teknologi Informasi;

• Jasa Pelatihan, Pengolahan Data, Riset dan Konsultan;

• Jasa Konsultan Manajemen dan Administrasi Kearsipan;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

Page 31: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id• Jasa Pelatihan dan Keterampilan Tenaga Kerja;

• Jasa Studi Kelayakan dan Konsep Rancangan;

• Jasa Pengelolaan dan Penyewaan Gedung Perkantoran.

b Menjalankan Usaha dalam Bidang Perdagangan, antara lain :

• Perdagangan yang berhubungan dengan usaha pengeboran minyak;

• Perdagangan yang berhubungan dengan usaha perdagangan minyak;

• Ekspor dan Impor Barang-barang Engineering;

• Penyalur Bahan Bakar SPBU;

• Ekspor-Import dan perdagangan bahan bakar minyak dan gas;

• Eksport-Import dan perdagangan peralatan telekomunikasi.

c Menjalankan Usaha Dalam Bidang Pertambangan, antara lain :

• Pengeboran;

• Teknologi Perforasi;

• Pendistribusian Gas dan BBM;

• Penyimpanan Gas dan BBM.

d Menjalankan Usaha Dalam Bidang Pembangunan, antara lain :

• Pemborongan Bidang Minyak, Gas dan Panas Bumi;

• Pemasangan, instalasi-instalasi;

• Pemborongan bidang telekomunikasi.

e Menjalankan Usaha Dalam Bidang Perindustrian, antara lain :

• Industri manufacturing dan fabrikasi;

• Industry Gas dan LPG;

• Industry Biofuel.

Pasal 15 tentang Tugas dan Wewenang Direksi:

1 Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal

dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain

dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai

kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk hal-

hal berikut Direksi terlebih dahulu harus memperoleh persetujuan tertulis dari Dewan

Komisaris :

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

Page 32: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idh. mengadakan transaksi derivatif yang merupakan turunan dari transaksi jual

beli valuta asing, transaksi pinjam meminjam dan produk terstruktur

lainnya serta turunan dari transaksi komoditas.

3. a. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama

Direksi serta mewakili Perseroan;

b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab

apapun juga, yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka salah

seorang anggota Direksi lainnya yang ditunjuk secara tertulis oleh Direktur

Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta

mewakili Perseroan;

c. Dalam hal Direktur Utama tidak melakukan penunjukan tertulis, maka dua

orang anggota Direksi berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas

nama Direksi serta mewakili Perseroan.

4 Bahwa saksi Ivan Ch Litha selaku Komisaris Utama PT. Harvestindo Asset

Management dan selaku Direktur Utama PT. Discovery Indonesia yang diangkat

berdasarkan Akta Notaris MUSA MUAMARTA, SH No.21 tanggal 21 Oktober 2008,

mempunyai tugas, pokok dan fungsi sebagai berikut:

1 Direksi berhak mewakili perseroan didalam dan diluar pengadilan

tentang segala hal dan dalam segala kejadian,mengikat perseroan

dengan pihak lain dan pihak lain dengan perseroan, serta

menjalankan segala tindakan baik yang mengenai kepengurusan

maupun kepemilikkan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa

untuk:

a Meminjam atau meminjamkan uang atas nama perseroan (tidak termasuk

mengambil uang perseroan di Bank);

b Mendirikan suatu usaha atau turut serta pada perusahaan lain baik dalam

maupun di luar negeri harus dengan persetujuan Dewan Komisaris;

1 a. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas

nama Direksi serta mewakili perseroan;

a Didalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab

apapun juga, yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ke tiga, maka salah

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Page 33: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idseorang anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang, bertindak untuk

dan atas nama Direksi serta mewakili perseroan.

5 Bahwa sekitar bulan Mei 2009 saksi Santun Nainggolan selaku Direktur keuangan PT.

Elnusa Tbk dalam kesempatan undangan PT Humpus di Gedung Granadi

Kuningan Jakarta Selatan berkenalan dengan saksi Ivan Ch Litha selaku Direktur

Utama PT. Discovery Indonesia merangkap selaku komisaris utama PT. Harvestindo

Asset Management, dalam pertemuan tersebut saksi Ivan Ch Litha memberikan

informasi tentang bisnis komoditi berjangka dan transaksi dalam mata uang asing

dengan produk-produknya berupa futures yang sangat menguntungkan, lalu

perkenalan tersebut dilanjutkan dengan pertemuan dan hubungan telepon antara saksi

Santun Nainggolan dengan saksi Ivan Ch Litha, selanjutnya sekitar bulan Agustus

2009, saksi Ivan Ch Litha menghubungi saksi Santun Nainggolan mengabarkan bahwa

kawannya bernama (saksi) Itman Harry Basuki Kepala Bank Mega KCP Jababeka

mau berkenalan dan dapat memberikan bunga simpanan Deposito yang lebih tinggi

dari Bank lain, kemudian saksi Santun Nainggolan menyarankan agar saksi Itman

Harry Basuki datang ke kantor PT. Elnusa Tbk, selanjutnya antara saksi Ivan Ch Litha

dan saksi Santun Nainggolan tanpa seijin dan atau tanpa sepengetahuan Direktur

Utama PT. Elnusa Tbk atau RUPS PT. Elnusa Tbk telah bersepakat untuk

menyerahkan pengelolaan dana milik PT. Elnusa Tbk kepada saksi Ivan Ch Litha di

PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo Asset Management sebagaimana

kemudian tertuang dalam surat perjanjian kerja sama antara PT. Elnusa Tbk yang

ditandatangani oleh saksi Santun Nainggolan yang mewakili PT. Elnusa Tbk dan saksi

Ivan Ch Litha yang mewakili PT. Discovery Indonesia serta PT. Harvestindo Asset

Management berikut tentang pembayaran bunga Deposito, saksi Ivan Ch Litha

berjanji akan membayar setiap bulannya melalui rekening PT. Elnusa Tbk setelah

saksi Itman Harry Basuki memberitahukan besarnya bunga yang harus dibayar setiap

bulannya dan saksi Santun Nainggolan meminta hasil investasi sebesar 25% diambil

di depan.

6 Bahwa dalam rangka rencana pengelolaan dana deposito milik PT. El nusa Tbk oleh

PT. Discovery Indonesia, telah dilakukan beberapa kali pertemuan antara saksi Itman

Harry Basuki dengan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, saksi Richard

Latief, dimana dalam pertemuan di kantor Bank Mega KCP Jababeka saksi Ivan Ch

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Page 34: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idLitha menyampaikan ada rencana PT. Elnusa Tbk akan menempatkan Deposito di

Bank Mega KCP Jababeka dan menyuruh saksi Itman Harry Basuki menemui saksi

Santun Nainggolan di PT. Elnusa Tbk dengan membuat surat penawaran deposito

kepada PT. Elnusa Tbk dan saksi Ivan Ch Litha menerangkan bahwa Deposito PT.

Elnusa Tbk hanya dalam waktu beberapa hari dan setelah jatuh tempo Dana PT.

Elnusa Tbk akan diteruskan ke PT. Discovery Indonesia/PT. Harvestindo Asset

Management dengan dasar adanya Surat Perjanjian Investasi antara PT. Elnusa Tbk

dengan PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo Asset Management dan saksi

Ivan Ch Litha menjanjikan kepada saksi Itman Harry Basuki akan memberikan

imbalan sebesar Rp. 2,5 milyard berikut bonus jika uang investasi sudah beres/dana

telah kembali ke PT. Elnusa Tbk dalam kurun waktu 1 tahun dimana saksi Itman

Harry Basuki meminta kegiatan keuangannya dilakukan pada rekening PT. Discovery

Indonesia dan PT. Harvestindo Asset Management di Bank Mega KCP Jababeka

sehingga oleh karenanya saksi Ivan Ch Litha membuka rekening atas nama PT.

Discovery Indonesia pada Bank Mega Jababeka No.Rek.01.150.0011.000.120 dan

kemudian membuka Rekening No.01.150.0011.000.135.

7 Pada tanggal 22 Agustus 2009, saksi Santun Nainggolan bertemu dengan saksi Itman

Harry Basuki selaku Kepala Cabang Pembantu Bank Mega Jababeka di gedung

PT.Elnusa Tbk dan saksi Itman Harry Basuki menjelaskan tentang produk Bank Mega

Jababeka berupa Deposito dengan bunga sekitar 7% per tahun, dan pada saat itu saksi

Santun Nainggolan mengatakan akan menempatkan deposito dana PT. Elnusa Tbk di

bank Mega KCP Jababeka dan menyuruh saksi Itman Harry Basuki membuat surat

penawaran kepada PT. Elnusa Tbk, untuk selanjutnya saksi Itman Harry Basuki

menyerahkan beberapa blangko aplikasi antara lain Formulir Kartu Contoh Tanda

Tangan, Lembaran KYC, Aplikasi Pembukaan/Penempatan Deposito Berjangka dan

Aplikasi Pencairan Deposito dana nasabah, kemudian saksi Itman Harry Basuki

mengirimkan surat penawaran penempatan Deposito kepada PT. Elnusa Tbk Nomor:

049/JBK/VIII/09 tanggal 25 Agustus 2009 dengan menawarkan tingkat suku bunga

yang bervariasi mulai dari 7% setahun sampai dengan 7,75% pertahun, atas dasar

surat penawaran dari saksi Itman Harry Basuki, selanjutnya saksi Santun Nainggolan

memerintahkan saksi Retno Handayani (bagian keuangan PT. Elnusa Tbk) untuk

memproses penempatan deposito dana PT. Elnusa Tbk pada bank Mega KCP

Jababeka yang kemudian disetujui oleh Direktur Utama PT. Elnusa Tbk untuk

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34

Page 35: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idpenempatan Deposito senilai Rp. 50.000.000.000,- (lima puluh milyard rupiah)

dengan jangka waktu selama 3 bulan.

8 Bahwa setelah pertemuan antara saksi Santun Nainggolan dengan saksi Itman Harry

Basuki, telah dilakukan pertemuan antara saksi Itman Harry Basuki, saksi Ivan Ch

Litha, saksi Andhy Gunawan, saksi Richard Latief dan terdakwa Teuku Zulham Sjuib

di kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta disepakati antara lain saksi

Richard Latief membuat blangko kosong advis deposito Bank Mega palsu sebanyak 5

(lima) lembar di Jalan Pramuka Jakarta dengan biaya Rp.100.000.000,- dan setelah

advis Deposito tersebut selesai dibuat kemudian oleh saksi Itman Hary Basuki akan

diisi sesuai surat/data penempatan deposito dari PT. Elnusa Tbk dan terdakwa Teuku

Zulham Sjuib selaku Staf Collection PT. Harvestindo Asset Management atas perintah

saksi Ivan Ch Litha selaku Komisaris Utama PT.Harvestindo Asset Management

diberi tugas untuk meniru tanda tangan dari Direktur Utama dan Direktur Keuangan

PT. Elnusa Tbk maupun pejabat Bank pada lembar dokumen/aplikasi dari Bank Mega

yang diberikan oleh saksi Itman Harry Basuki yang dilakukan terdakwa Teuku

Zulham Sjuib sebagai berikut :

a Pada tanggal 7 September 2009 setelah adanya kabar dari saksi Santun

Nainggolan bahwa dana deposito PT. Elnusa Tbk telah dikirim pada

rekening sementara/escrow Bank Mega KCP Jababeka, lalu saksi Itman

Harry Basuki menerima konfirmasi dari saksi Ivan Ch Litha bahwa deosito

tersebut hanya 9 (sembilan) hari, kemudian saksi Itman Harry Basuki

memerintahkan bagian Customer Service (CS) dan bagian Back Office

(BO) Bank Mega KCP Jababeka untuk memproses pembuatan rekening

Deposito an. PT. Elnusa Tbk dengan perintah lisan bahwa bentuk Deposito

On Call senilai Rp. 50.000.000.000,- jatuh tempo 9 (sembilan hari) tidak

diperpanjang sehinggga terbit rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk pada

Bank Mega KCP Jababeka dengan Nomor Rekening 01.150.00.31.00044.5

dan advis deposito Bank Mega No. 016647 kemudian advis deposito Bank

Mega tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa ke kantor PT.

Harvestindo Asset Management di Menara Semanggi lantai 15 Jakarta

bertemu dengan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, lalu advis

deposito asli yang diterbitkan oleh PT. Bank Mega Jababeka diganti dengan

blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35

Page 36: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddengan data-data diketik dan ditandatangani oleh saksi Itman Harry Basuki

lalu diserahkan kepada saksi Ivan Ch Litha selanjutnya saksi Ivan Ch Litha

menyerahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib sambil mengatakan

“ini ada contoh tanda tangan, pelajari” lalu terdakwa Teuku Zulham Sjuib

mempelajari dan mencoba meniru tandatangan tersebut dan

memperlihatkannya kepada saksi Ivan Ch Litha sambil mengatakan “Ini

pak, tandatangan yang dapat saya buat, saya tidak dapat mirip atau

persis”, dan dijawab oleh saksi Ivan Ch Litha : “ya udah tidak apa-apa, ini

sudah bagus”, kemudian oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib ditandatangani

diatas nama saksi Wiwiek Widiastuti pejabat kepala operasional Bank Mega

KCP Jababeka dengan menirunya, selanjutnya advis deposito palsu tersebut

oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa ke PT. Elnusa Tbk dan diserahkan

melalui saksi Retno Handayani, seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa

Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan dalam Deposito berjangka

selama 3 (tiga) bulan, kemudian saksi Itman Harry Basuki meninggalkan

PT. Elnusa Tbk dengan membawa surat permohonan penempatan Deposito

berjangka dari PT.Elnusa Nomor: L.7.000D.002F-2009.228 tanggal 3

September 2009 berikut data-data asli berupa foto copy KTP atas nama

saksi Santun Nainggolan dan atas nama saksi Eteng Ahmad Salam,

Formulir data nasabah, aplikasi pembukaan/penempatan Deposito

berjangka, kartu contoh tanda tangan dan aplikasi pencairan Deposito yang

telah diisi dan ditandatangani oleh saksi Santun Nainggolan dan saksi Eteng

Ahmad Salam serta data-data lainnya berupa foto copy SIUP, TDP, NPWP

sebagai persyaratan pembukaan rekening Deposito PT. Elnusa Tbk.

b Bahwa dari kantor PT. Elnusa Tbk lalu saksi Itman Harry Basuki kembali

kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta menjumpai saksi Ivan Ch

Litha dan saksi Andhy Gunawan dan disepakati membuat Rekening Giro atas

nama PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka untuk menampung dana

deposito PT. Elnusa Tbk setelah jatuh tempo, lalu semua data-data dari PT.

Elnusa Tbk antara lain berupa formulir data nasabah, aplikasi pembukaan/

penempatan Deposito berjangka, kartu contoh tanda tangan dan aplikasi

pencairan Deposito yang telah diisi dan ditanda tangani oleh saksi Santun

Nainggolan dan saksi Eteng Ahmad Salam, oleh saksi Itman Harry Basuki

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36

Page 37: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddiserahkan kepada saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, selanjutnya

data-data tersebut oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dibuat kembali secara

palsu pada lembar blangko/aplikasi Bank Mega dengan meniru tanda tangan

saksi Eteng Ahmad Salam dan tanda tangan saksi Santun Nainggolan berikut

aplikasi lainnya yang diperlukan untuk pembukaan Rekening Giro PT. Elnusa

Tbk palsu yang antara lain:

• Aplikasi pembukaan rekening rekening tabungan/giro tanggal 10 September

2009.

• Surat kuasa tanggal 10 September 2009.

• Formulir data nasabah non perorangan tanggal 07 September 2009.

• Formulir data penerima kuasa tanggal 7 September 2009 an. Santun

Nainggolan.

• Formulir data penerima kuasa tanggal 7 September 2009 an. Eteng Ahmad

Salam.

• 3 (tiga) lembar kartu Contoh Tanda Tangan tanggal 7 September 2009 dan

tanggal 10 September 2009.

Selanjutnya pada tanggal 9 September 2009, data-data/persyaratan pembukaan

rekening PT. Elnusa Tbk dan aplikasi pembukaan Deposito PT. Elnusa Tbk

yang dibuat secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib tersebut oleh saksi

Itman Harry Basuki diserahkan kepada petugas CS untuk disimpan atau di file,

dan memerintahkan petugas CS untuk membuka Rekening Giro atas nama PT.

Elnusa Tbk dengan memberikan Aplikasi Pembukaan Rekening Giro yang

dibuat secara palsu tersebut tertanggal 10 September 2009 dengan lampiran

dokumen-dokumen palsu, sbb:

• Surat Kuasa dari Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk

kepada Santun Nainggolan selaku Direktur Keuangan,

• Blangko Surat Pendebatan Rekening yang sudah ditanda tangani oleh Eteng

Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk.

• Surat Pernyataan apabila ada kekurangan dokumen nasabah agar melangkapi

dokumen.

Selanjutnya petugas Bank Mega KCP Jababeka memproses penerbitan rekening

Giro atas nama PT. Elnusa Tbk sesuai data-data yang dibuat secara palsu yang

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37

Page 38: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddiserahkan oleh saksi Itman Harry Basuki sehingga terbit Rekening Giro atas

nama PT. Elnusa Tbk dengan No. Rek. 01.150.0011.000.140.

c Pada tanggal 16 September 2009 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT.

Elnusa Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen palsu kepada

petugas BO dan CS Bank Mega KCP Jababeka antara lain berupa:

• Form perubahan instruksi dan pencairan deposito tanggal 16 September 2009,

• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri

tanggal 16 September 2009 Rp.50.000.000.000 an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke

rekening No. 011500011000.120,

• Bilyet Giro No. 676.253 tanggal 16 September 2009 nominal Rp.

50.000.000.000,-

yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan

meniru tanda tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT.

Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan, dengan

perintah untuk diproses pemindahbukuan dan pencairannya, lalu setelah dibuat

voucher debet oleh petugas BO serta dilakukan pemeriksaan oleh petugas CS,

Kepala Operasional dan oleh saksi Itman Harry Basuki secara berjenjang,

kemudian dilakukan pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk

sebesar Rp. 50.000.000.000 ke rekening palsu an. PT. Elnusa Tbk

No.01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No.

676.253 dana deposito ditransfer kembali ke rekening an. PT. Discovery

Indonesia No.Rek. 01.150.00.11.000.120.

d Pada tanggal 29 September 2009 PT. Elnusa Tbk menempatkan dana Deposito

pada Bank Mega KCP Jababeka senilai Rp. 50.000.000.000 dengan jangka

waktu selama 3 (tiga) bulan sesuai surat PT. Elnusa Tbk

No.L.7.000D.002F-2009.304 tanggal 24 September 2009 sebagaimana yang

saksi Santun Nainggolan beritahukan melalui telepon kepada saksi Ivan Ch

Litha dan saksi Itman Harry Basuki, lalu oleh saksi Ivan Ch Litha diserahkan

kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib sambil mengatakan “tandatangan

seperti yang kemarin”, kemudian terdakwa Teuku Zulham Sjuib

menandatangani dengan meniru tandatangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku

Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan tanda tangan saksi Santun Nainggolan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38

Page 39: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idsebagai Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk berikut membuat aplikasi lainnya

yang diperlukan untuk pembukaan rekening Deposito PT. Elnusa Tbk tersebut,

selanjutnya saksi Itman Harry Basuki kembali ke kantor Bank Mega KCP

Jababeka lalu memerintahkan bagian Customer Sevice (CS) dan bagian Back

Office (BO) untuk memproses pembukaan rekening Deposito an. PT. Elnusa

Tbk dengan menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito PT. Elnusa Tbk yang

dibuat secara palsu tersebut dengan nominal Rp. 50.000.000.000,- dan jatuh

tempo selama 7 (tujuh) hari tidak diperpanjang sehingga terbit rekening

Deposito an. PT. Elnusa Tbk No.Rek. 01.150.000.31.000.515 dan advis

deposito Bank Mega No. 016659 kemudian advis deposito Bank Mega tersebut

diminta dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta dan

atas sepengetahuan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan diganti

dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief

dengan data-data yang diketik dan ditandatangani oleh saksi Itman Harry

Basuki lalu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib ditandatangani dengan meniru

tandatangan saksi Wiwiek Widiastuti pejabat kepala operasional Bank Mega

KCP Jababeka, kemudian advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry

Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk seakan-akan

penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan

dalam Deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan.

e Pada tanggal 6 Oktober 2009 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa

Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu, antara

lain berupa :

a Form perubahan instruksi dan pencairan deposito Rp. 50.000.000.000 yang

sudah ditandatangani oleh Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT.Elnusa,

b Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri

tanggal 6 Oktober 2009 Rp. 50.000.000.000 an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke

rekneing No.011500011000.120,

c Bilyet Giro No.676.254 tanggal 6 Oktober 2009 nominal Rp. 50.000.000.000.

yang ditandatangani oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan meniru tanda

tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan

saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan, kepada petugas BO dan

CS Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39

Page 40: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idpemindahbukuan dan selanjutnya petugas BO melakukan pemindahbukuan dari

Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp. 50.000.000.000 ke Rekening

Giro palsu atas nama PT. Elnusa Tbk No. 01.150.0011.000.140 dan pada hari

yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.254 dana senilai Rp. 50.000.000.000

ditransfer kembali ke rekening an. PT. Discovery Indonesia No.

01.150.0011.000.135.

f Pada tanggal 19 Nopember 2009 saksi Santun Nainggolan kembali

menghubungi saksi Ivan Ch Litha dan saksi Itman Harry Basuki

memberitahukan bahwa dana Deposito PT. ELNUSA Tbk. senilai Rp.

40.000.000.000,- telah ditempatkan pada rekening escrow di BANK MEGA

KCP. dengan jangka waktu selama 3 (tiga) bulan sesuai surat PT. Elnusa Tbk

No. L.7.000D.002F-2009.259 tanggal 18 Nopember 2009, kemudian setelah

surat penempatan Deposito tersebut diambil oleh saksi Itman Harry Basuki

dikantor PT. Elnusa Tbk dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset

Management Jakarta lalu surat penempatan tersebut diserahkan kepada saksi

Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan kemudian oleh saksi Ivan Ch Litha

diserahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan mengatakan “ada

dokumen aplikasi yang harus ditandatangani seperti biasanya” kemudian oleh

terdakwa Teuku Zulham Sjuib ditandatangani dengan meniru tandatangan

saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan saksi

Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk, selanjutnya di

kantor Bank Mega KCP Jababeka, saksi Itman Harry Basuki memerintahkan

bagian Customer Sevice (CS) dan bagian Back Office (BO) untuk memproses

pembukaan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk dengan menyerahkan

Aplikasi Penempatan Deposito palsu tersebut dengan jatuh tempo selama 5

(lima) hari tidak diperpanjang, sehingga terbit rekening Deposito an. PT.

Elnusa Tbk No. Rek. 01.150.000.31.000.723 berikut advis deposito Bank

Mega No. 016705 yang kemudian advis deposito tersebut diminta oleh saksi

Itman Harry Basuki dari petugas Bank Mega dan dibawa ke kantor PT.

Harvestindo Asset Management lalu atas sepengetahuan saksi Ivan Ch Litha

dan saksi Andhy Gunawan diganti dengan blangko advis deposito palsu yang

dibuat melalui saksi Richard Latief dengan diisi data-data yang diketik dan

ditandatangani oleh saksi Itman Harry Basuki lalu oleh terdakwa Teuku

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40

Page 41: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idZulham Sjuib ditandatangani dengan meniru tandatangan saksi Wiwiek

Widyastuti pejabat kepala operasional Bank Mega KCP Jababeka kemudian

advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa dan

diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk sebagai bukti seakan-akan

penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan

dalam Deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan.

g Pada tanggal 24 Nopember 2009 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT.

Elnusa Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu

antara lain berupa :

d Form perubahan instruksi dan pencairan deposito yang sudah ditandatangani

oleh Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk, ke rekening No.

01.150.0011.000.140.

e Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri

tanggal 24 Oktober 2009 Rp. 40.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke

rekening No. 1230000544777 an. PT. Harvestindo Asset Management di Bank

MAndhyri KC Cikini

f Bilyet Giro No.676.255 tanggal 24 Nopember 2009 nominal Rp.

40.000.000.000,-

yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan

meniru tanda tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT.

Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan, kepada

petugas BO dan CS Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses

pencairannya, lalu setelah dibuat voucher debet oleh petugas BO serta

dilakukan pemeriksaan oleh petugas CS, Kepala Operasional dan oleh saksi

Itman Harry Basuki secara berjenjang, selanjutnya petugas BO melakukan

pemindahbukuan pada sistem dana dari Rekening Deposito PT.Elnusa sebesar

Rp. 40.000.000.000,- berikut bunga ke rekening giro palsu atas nama PT.

Elnusa Tbk No. 01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet

Giro No. 676.255 dana senilai Rp. 40.000.000.000,- dipindahbukukan kembali

ke rekening an. PT. Harvestindo Asset Management No. 1230000544777.

h Pada tanggal 14 April 2010 kembali PT. Elnusa Tbk menempatkan dana

Deposito pada Bank Mega KCP Jababeka senilai Rp. 11.000.000.000,- dengan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41

Page 42: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idjangka waktu selama 1 (satu) bulan sesuai surat PT. Elnusa Tbk No.

L.7.000D.002F-2010.088 tanggal 13 April 2010 lalu surat penempatan

Deposito diambil oleh saksi Itman Harry Basuki di kantor PT. Elnusa Tbk dan

dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta menemui

terdakwa Teuku Zulham Sjuib yang sebelumnya telah diberitahu oleh saksi

saksi Ivan Ch Litha akan kedatangan saksi Itman Harry Basuki untuk

menandatangani blanko aplikasi Bank Mega kemudian surat penempatan

Deposito dari PT. Elnusa Tbk tersebut dibuat kembali dengan blangko aplikasi

penempatan deposito Bank Mega dengan nilai nominal Rp. 11.000.000.000,-

jatuh tempo selama 1 (satu) hari yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki

kemudian diserahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib lalu

ditandatangani dengan memalsukan tandatangan saksi Eteng Ahmad Salam

selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai

Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk selanjutnya saksi Itman Harry Basuki

memerintahkan bagian Customer Sevice (CS) dan bagian Back Office (BO)

Bank Mega KCP Jababeka untuk memproses pembukaan rekening Deposito

an. PT. Elnusa Tbk dengan menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito

senilai Rp. 11.000.000.000,- yang dibuat secara palsu oleh terdakwa Teuku

Zulham Sjuib tersebut dengan jatuh tempo selama 1 (satu) hari tidak

diperpanjang sehingga kemudian diterbitkan rekening Deposito an. PT. Elnusa

Tbk No. Rek. 01.150.000.31.000.757 berikut advis deposito Bank Mega

No.016840, dimana advis deposito Bank Mega tersebut diminta saksi Itman

Harry Basuki dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management dan

atas sepengetahuan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan diganti

dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief

dengan data-data diketik dan ditandatangani oleh saksi Itman Harry Basuki

lalu terdakwa Teuku Zulham Sjuib memalsukan tandatangan saksi Wiwiek

Widyastuti pejabat kepala operasional Bank Mega KCP Jababeka, kemudian

advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa dan

diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk seakan-akan penempatan dana PT.

Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan dalam Deposito

berjangka selama 1 (satu) bulan.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42

Page 43: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idi Bahwa pada tanggal 15 April 2010 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT.

Elnusa Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu

antara lain berupa :

d Aplikasi pembukaan deposito lembar pertama.

e Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri

tanggal 15 April 2010 Rp. 11.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke

rekening No. 011500011000135 an. PT.DI di Bank Mega KCP Jababeka.

f Bilyet Giro No. 676.256 tanggal 15 April 2010 nominal Rp. 11.000.000.000,-

yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan

meniru tanda tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT.

Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan kepada

petugas BO Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses

pencairannya, lalu setelah oleh petugas BO dibuatkan voucher debet dan

dilakukan pemeriksaan secara berjenjang oleh petugas BO, Kepala Operasional

dan oleh saksi Itman Harry Basuki, selanjutnya petugas BO melakukan

pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.

11.000.000.000,- ke rekening giro palsu atas nama PT. Elnusa Tbk No.

01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.256

dana senilai Rp. 11.000.000.000,- dipindahbukukan kembali ke rekening an.

PT. Discovery Indonesia No. 011500011000135.

j Pada tanggal 16 Juli 2010 PT. Elnusa Tbk kembali menempatkan dana

Deposito pada Bank Mega KCP Jababeka senilai Rp. 10.000.000.000,- dengan

jangka waktu selama 3 (tiga) bulan sesuai surat PT. Elnusa Tbk No.

L.7.000D.002F-2010.217 tanggal 14 Juli 2010 dan setelah surat penempatan

Deposito diambil oleh saksi Itman Harry Basuki di kantor PT. Elnusa Tbk dan

dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management menemui terdakwa

Teuku Zulham Sjuib yang sebelumnya telah diberitahu oleh saksi saksi Ivan

Ch Litha akan kedatangan saksi Itman Harry Basuki lalu surat penempatan

Deposito PT. Elnusa Tbk tersebut dibuat kembali dengan blangko aplikasi

penempatan deposito Bank Mega senilai Rp. 10.000.000.000,- dengan jatuh

tempo selama 3 (tiga) hari yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki

kemudian terdakwa Teuku Zulham Sjuib memalsukan tandatangan saksi Eteng

Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan saksi Santun

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43

Page 44: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idNainggolan sebagai Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk selanjutnya di kantor

Bank Mega KCP Jababeka, saksi Itman Harry Basuki memerintahkan bagian

CS/BO untuk memproses pembuatan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk

dengan menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito yang dibuat secara palsu

tersebut dengan jatuh tempo selama 3 (tiga) hari tidak diperpanjang sehingga

kemudian dibuatlah rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk No.Rek.

01.150.000.31.00.2999 dan diterbitkan advis deposito Bank Mega No. 048150

yang oleh saksi Itman Harry Basuki diminta dan dibawa ke kantor PT.

Harvestindo Asset Management untuk diganti dengan blangko advis deposito

palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief dengan data-data diketik dan

ditandatangani oleh saksi Itman Harry kemudian terdakwa Teuku Zulham

Sjuib memalsukan tandatangan saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala

operasional Bank Mega KCP Jababeka kemudian advis deposito palsu tersebut

oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak PT.

Elnusa Tbk seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP

Jababeka tetap disimpan dalam Deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan.

k Pada tanggal 19 Juli 2010 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa

Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu antara

lain berupa :

d Aplikasi pembukaan deposito lembar pertama,

e Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri

tanggal 19 Juli 2010 Rp. 10.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke

rekening No. 011500011000120 an. PT.DI di Bank Mega KCP Jababeka.

f Bilyet Giro No. 676.257 tanggal 19 Juli 2010 nominal Rp. 10.000.000.000,-

yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan

meniru tanda tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT.

Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan kepada

petugas BO Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses

pencairannya, lalu setelah dibuat voucher debet oleh petugas BO serta

dilakukan pemeriksaan oleh petugas BO, Kepala Operasional dan oleh saksi

Itman Harry Basuki secara berjenjang, selanjutnya petugas BO melakukan

pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.

10.000.000.000,- berikut bunga ke Rekening Giro palsu atas nama PT. Elnusa

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44

Page 45: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idTbk No. 01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No.

676.257 dana senilai Rp. 10.000.000.000,- dipindahbukukan kembali ke

rekening an. PT. Discovery Indonesia No. 011500011000120.

9 Bahwa dengan diterbitkannya dokumen/aplikasi yang dipalsukan tandatangannya

oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib, maka terjadi pemindahbukuan semua dana

deposito PT. Elnusa Tbk dari Rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk berjumlah Rp.

161.000.000.000,- ke rekening giro palsu an. PT. Elnusa Tbk No.

01.150.0011.000.140 kemudian dengan Bilyet Giro palsu No.676.253, No.676.254,

No.676.256 dan No.676.257 dipindahbukukan kembali ke rekening an. PT. Discovery

Indonesia No. 011500011000120 dan Rekening No. 011500011000135 serta ke

Rekening an. PT. Harvestindo Asset Management No. 1230000 544777 telah

menguntungkan orang lain diantaranya saksi Santun Nainggolan, saksi Ivan Ch Litha,

saksi Itman Harry Basuki, saksi Andhy Gunawan dan saksi Richard Latief diantaranya

sebesar Rp. 111.000.000.000,- yang digunakan untuk :

a Melakukan transaksi Derifatif/ perdagangan alternatif dan komoditi berjangka atas

nama saksi Andhy Gunawan, antara lain :

• Pada PT. Monex Investindo Futures sejak bulan September 2009 dengan perjanjian

Account No. 3013 tanggal 16 September 2009 tentang mata uang asing, Account No.

9156 tanggal 17 September 2009 tentang saham berjangka, No. Account No. 0939

tanggal 9 Oktober 2009 tentang mata uang asing, Account No. 9161 tanggal 25

Januari 2010 tentang saham berjangka, Account No. 9163 tanggal 21 Oktober 2010

tentang saham berjangka, jumlah total transaksi sebesar Rp.1.893.940.358,- pembelian

forex di index Hang Seng sekitar Rp.5.000.000.000.-

• Pada PT. Harumdana Berjangka sampai dengan bulan April 2010 sesuai perjanjian

pemberian amanat tanggal 29 Oktober 2009 No.CO.5522 dengan jumlah total

transaksi sekitar Rp.31.401.919.485,- dan pembelian indek Hang Seng sekitar

Rp. 3.000.000.000,-

• Pada PT. Century Invesment Futures sejak bulan Desember 2009 sampai dengan

bulan April 2010 sesuai perjanjian perdagangan kontrak berjangka tanggal 7

Desember 2009 No. Account: L.2999 dengan jenis transaksi Produk Loco, dengan

jumlah sekitar Rp. 13.509.769.100.-

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45

Page 46: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id• Pada PT. Primair Equity Futures perdagangan Bursa Berjangka tercatat saksi Andhy

Gunawan sebagai nasabah No. PEFJ-8000 sejak tanggal 28 Juli 2010 jumlah total

transaksi sekitar Rp. 3.217.160.600.

• Pada PT. Batavia Prosperindo Sekuritas dengan nasabah an. Ivan Ch Litha transaksi

sejak tanggal 12 Juni 2009 s/d. tanggal 16 Nopember 2010 kode nasabah IC.1T

melakukan penarikan keuntungan sekitar Rp. 1.280.164.348.-

b Membayar bunga kepada PT. Elnusa Tbk Rp. 9.350.000.000.-

c Diberikan kepada saksi Richard Latief sebagai biaya pembuatan advis deposito Rp.

100.000.000.

d Diberikan kepada saksi Santun Nainggolan sebagai pembagian keuntungan yang

dibayar dimuka (diskonto) Rp. 10.000.000.000.-

e Kepada saksi Itman Haarry Basuki dan saksi Ricard latief sebesar Rp.

14.000.000.000,-

f Membeli tanah/rumah di Duren Sawit Jakarta Rp. 5.000.000.000,-

g Membeli Ruko di Makasar Rp. 1.500.000.000.-

h Membeli mobil merek Hammer H3 Rp. 950.000.000.-

i Membeli mobil Honda CRV Rp. 300.000.000.-

j Membeli Mobil BMW X-5 Rp. 350.000.000.-

k Membeli motor merek Kawasaki Ninja 250 cc Rp. 50.000.000,-

l Membeli jam tangan merek Rolex Rp. 150.000.000,-

m Membeli jam tangan merek Breitling Rp. 40.000.000.-

n Membeli perhiasan emas Rp. 25.000.000.-

Sedangkan yang sebesar Rp. 50.000.000.000,- telah dikembalikan kepada PT.

Elnusa Tbk melalui Bank Mega Jababeka.

10 Bahwa perbuatan terdakwa Teuku Zulham Sjuib telah turut serta menyalahgunakan

kewenangan bersama-sama dengan saksi Santun Nainggolan, saksi Itman Harry

Basuki, saksi Ivan Ch Litha, saksi Andhy Gunawan dan saksi Richard Latief, dimana

saksi Santun Naingolan telah melebihi atau bertentangan dengan kapasitasnya sebagai

Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk yang seharusnya dalam menentukan kebijakan

melalui persetujuan Direksi atau RUPS tetapi saksi Santun Nainggolan telah

mengambil kebijakan sendiri dalam kapasitas jabatan dan kewenangannya dengan

melakukan kerjasama menginvestasikan dana deposito milik PT. Elnusa Tbk tersebut

dengan memalsukan dokumen/aplikasi Bank Mega Jababeka sehingga terjadi

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46

Page 47: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idperubahan jenis deposito PT. Elnusa Tbk dari Deposito Berjangka menjadi Deposito

On Call dan dengan menggunakan giro palsu sehingga dana deposito PT. Elnusa Tbk

setelah jatuh tempo beralih ke rekening PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo

Asset Management.

11 Bahwa akibat perbuatan terdakwa Teuku Zulham Sjuib bersama-sama dengan saksi

Santun Nainggolan, saksi Itman Harry Basuki, saksi Ivan Ch Litha, saksi Andhy

Gunawan dan saksi Richard Latief, mengakibatkan kerugian keuangan Negara Cq.

PT. Elnusa Tbk sebagai anak perusahaan dari PT. Pertamina (BUMN) tersebut sebesar

Rp.111.000.000.000,- (seratus sebelas milyard rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar

jumlah tersebut.

-------Perbuatan terdakwa Teuku Zulham Sjuib sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam pasal 3 jo pasal 18 UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2001 tentang

Perubahan atas Undang-Undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH.Pidana jo pasal 64 ayat (1) KUH.Pidana.

atau

KEDUA:

Primair.

-------Bahwa terdakwa Teuku Zulham Sjuib selaku Staf Collection PT. Harvestindo

Asset Management bersama-sama dengan saksi Ivan Ch Litha, saksi Andhy Gunawan,

saksi Santun Nainggolan, saksi Itman Harry Basuki dan saksi Richard Latif yang

penuntutannya dilakukan secara terpisah pada tanggal yang tidak dapat diingat lagi

dalam bulan September 2009 sampai dengan tanggal 19 Juli 2010 atau setidak-tidaknya

pada waktu-waktu lain dalam bulan September 2009 sampai dengan bulan Juli 2010 atau

setidak tidaknya pada waktu-waktu lain sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2010,

bertempat di Jalan Jababeka I Ruko Shop House Blok B.14-15 Lemah Abang Pasir

Gombang Cikarang Kabupaten Bekasi atau setidak-tidaknya ditempat lainnya yang

masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Bandung yang berhak memeriksa dan memutus perkara tindak pidana

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47

Page 48: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idKorupsi berdasarkan Keputusan Ketua MARI No. 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 1

Desember 2010 tentang Pengoperasian Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya, sebagai yang

melakukan atau yang turut serta melakukan perbuatan, yang dengan sengaja

menempatkan harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan

hasil tindak pidana ke dalam penyedia Jasa Keuangan, baik atas nama sendiri atau

atas nama pihak lain yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus

dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, yang dilakukan oleh terdakwa Teuku

Zulham Sjuib dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :

1 Bahwa PT. Elnusa Tbk didirikan pada tanggal 25 Januari 1969 berdasarkan Akta

Notaris Tan Thong Kie Nomor 18 dan diubah dengan akta Nomor 10 tanggal 13

Pebruari 1969, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman RI

berdasarkan Surat Keputusan tanggal 19 Pebruari 1969 Nomor J.A.5/18/24 serta telah

diumumkan dalam Berita Negara RI tanggal 2 Mei 1969 Nomor 35 tambahan Nomor

58 sebagaimana diubah dengan Akta Notaris Sutjipto, SH., M.Kn. tanggal 9 Oktober

2007 Nomor 123, Akta Notaris tanggal 18 Januari 2008 Nomor 86 dan terakhir diubah

sesuai Akta Notaris tanggal 15 Mei 2008 Nomor 116.

2 Bahwa PT. Elnusa Tbk berdasarkan pasal 23 Akte No. 29 tanggal 6 Mei 2009 tentang

Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT.Elnusa dengan pemegang

saham, sbb. :

a. PT.PERTAMINA (persero) sebanyak 3.000.000.000 saham atau dengan nilai

nominal seluruhnya sebesar Rp. 300.000.000.000,-

b. PT. Tridaya Esta sebanyak 2.711.565.890 saham atau dengan nilai nominal Rp.

271.156.589.000,-

c. PT. Danareksa Daiwa Nif Ventures sebanyak 85.075.580 saham atau dengan

nominal seluruhnya sebesar Rp. 8.507.558.000,-

d. PT. Danareksa (persero) sebanyak 28.358.530 saham atau dengan nominal

seluruhnya sebesar Rp. 2.835.853.000,-

e. Yayasan Hari Tua Karyawan Elnusa (YHTE) sebanyak 4.012.500 saham atau

dengan nominal seluruhnya sebesar Rp. 401.250.000,-

f. Koperasi karyawan Elnusa (KOPEN) sebanyak 500.000 saham atau dengan

nominal seluruhnya sebesar Rp. 50.000.000,-

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48

Page 49: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idg. Karyawan Perseroan sebanyak 8.987.500 saham atau dengan nominal

seluruhnya sebesar Rp. 898.750.000,-

h. Masyarakat sebanyak 1.460.000.000 saham atau dengan nominal seluruhnya

sebesar Rp. 146.000.000.000,- dan sesuai Akte No.29 tanggal 6 Mei 2009

tentang Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT. Elnusa

Tbk tersebut dijelaskan bahwa susunan Direksi PT. Elnusa Tbk yaitu sbb.

Direktur Utama : Ir. Eteng Ahmad Salam.

Direktur : Ir. Eddy Sjahbuddin, MBA.

Direktur : Santun Nainggolan.

Komisaris Utama : Waluyo.

Komisaris Independen : Sahat Mununtun Hari Kustoro.

Komisaris : Anton Sugiono.

Komisaris : Soehandjono.

Komisaris Independen : Dr. Ir. Surat Indrijarso.

dimana pada bulan Juli 2009 dilakukan RUPS PT. Elnusa Tbk dan mengganti Ir.

Eteng Ahmad Salam dengan Ir. Suharyanto sebagai Direktur Utama.

3 Bahwa sekitar bulan Mei 2009 saksi Santun Nainggolan selaku Direktur keuangan PT.

Elnusa Tbk dalam kesempatan undangan PT Humpus di Gedung Granadi

kuningan berkenalan dengan saksi Ivan Ch Lita selaku Direktur Utama PT. Discovery

Indonesia dan komisaris utama PT. Harvestindo Asset Management, dalam pertemuan

tersebut saksi Ivan Ch Litha memberikan informasi tentang bisnis komoditi berjangka

dan transaksi dalam mata uang asing dan produk-produknya berupa futures yang

sangat menguntungkan, lalu perkenalan tersebut dilanjutkan dengan pertemuan dan

hubungan telepon antara saksi Santun Nainggolan dengan saksi Ivan Ch Litha,

selanjutnya sekitar bulan Agustus 2009, saksi Ivan Ch Litha menghubungi saksi

Santun Nainggolan mengabarkan bahwa kawannya bernama (saksi) Itman Harry

Basuki Kepala Bank Mega KCP Jababeka mau berkenalan dan dapat memberikan

bunga simpanan Deposito yang lebih tinggi dari Bank lain sehingga saksi Santun

Nainggolan menyarankan agar saksi Itman Harry Basuki datang ke kantor PT. Elnusa

Tbk, lalu antara saksi Ivan Ch Litha dan saksi Santun Nainggolan bersepakat bahwa

dana PT. Elnusa Tbk yang akan ditempatkan di Bank Mega Jababeka kemudian akan

dikelola oleh saksi Ivan Ch Litha di PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo

Asset Management sebagaimana kemudian tertuang dalam surat perjanjian kerjasama

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49

Page 50: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idantara PT. Elnusa Tbk yang ditandatangani oleh saksi Santun Nainggolan yang

mewakili PT. Elnusa Tbk dengan PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo Asset

Management yang antara lain ditanda tangani oleh saksi Ivan Ch Litha dimana saksi

Santun Nainggolan meminta hasil investasi sebesar 25% yang diambil di depan pada

setiap pencairan dana deposito.

4 Kemudian dalam rangka kerjasama penempatan dana milik PT. Elnusa Tbk tersebut,

sekitar bulan Agustus 2009 dilakukan beberapa kali pertemuan antara saksi Itman

Harry Basuki dengan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, saksi Richard

Latief, dimana dalam pertemuan di kantor Bank Mega KCP Jababeka saksi Ivan Ch

Litha menyampaikan ada rencana PT. Elnusa Tbk akan menempatkan Deposito di

Bank Mega KCP Jababeka dan menyuruh saksi Itman Harry Basuki menemui saksi

Santun Nainggolan di PT. Elnusa Tbk dan membuat surat penawaran deposito kepada

PT. Elnusa Tbk dan saksi Ivan Ch Litha menerangkan bahwa Deposito PT.Elnusa

hanya dalam waktu beberapa hari dan setelah jatuh tempo Dana PT. Elnusa Tbk akan

diteruskan ke PT. Discovery Indonesia/PT. Harvestindo Asset Management dengan

menunjukan Surat Perjanjian Investasi antara PT. Elnusa Tbk dengan PT. Discovery

Indonesia dan PT. Harvestindo Asset Management kemudian pada kesempatan

lainnya saksi Ivan Ch Litha menjanjikan kepada saksi Itman Harry Basuki akan

memberikan imbalan sebesar Rp.2.500.000.000,- berikut bonus jika uang investasi

sudah beres/dana telah kembali ke PT. Elnusa Tbk dalam kurun waktu 1 tahun dan

saksi Itman Harry Basuki meminta kegiatan keuangannya dilakukan pada rekening

PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo Asset Management di Bank Mega KCP

Jababeka sehingga oleh karenanya saksi Ivan Ch Litha membuka rekening atas nama

PT. Discovery Indonesia pada Bank Mega Jababeka No.Rek. 01.150.0011.000.120

dan kemudian membuka Rekening No. 01.150.0011.000.135.

5 Pada tanggal 22 Agustus 2009, saksi Itman Harry Basuki selaku Kepala Cabang

Pembantu Bank Mega Jababeka menjumpai saksi Santun Nainggolan di gedung PT.

Elnusa Tbk melakukan presentasi produk Bank Mega Jababeka berupa Deposito

dengan bunga sekitar 7% per tahun yang secara lisan saksi Santun Nainggolan

mengatakan akan menempatkan deposito dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP

Jababeka dan menyuruh saksi Itman Harry Basuki membuat surat penawaran kepada

PT. Elnusa Tbk, kemudian sebelum meninggalkan gedung PT. Elnusa Tbk, saksi

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50

Page 51: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idItman Harry Basuki menyerahkan beberapa blangko aplikasi antara lain Formulir

Kartu Contoh Tanda Tangan, Lembaran KYC, Aplikasi Pembukaan/Penempatan

Deposito Berjangka dan Aplikasi Pencairan Deposito dana nasabah, selanjutnya saksi

Itman Harry Basuki mengirimkan surat penawaran penempatan Deposito kepada PT.

Elnusa Tbk Nomor : 049/JBK/VIII/09 tanggal 25 Agustus 2009 dengan menawarkan

tingkat suku bunga yang bervariasi mulai dari 7% setahun sampai dengan 7,75% per

tahun.

6 Bahwa selanjutnya dilakukan pertemuan antara saksi Itman Harry Basuki, saksi Ivan

Ch Litha, saksi Andhy Gunawan, saksi Richard Latief dan terdakwa Teuku Zulham

Sjuib di kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta dan disepakati antara lain

bahwa saksi Richard Latief membuat blangko kosong advis deposito Bank Mega palsu

sebanyak 5 (lima) lembar di Jalan Pramuka Jakarta dengan biaya Rp. 100.000.000,-

dan setelah advis Deposito tersebut selesai dibuat kemudian dibawa oleh saksi Itman

Harry Basuki untuk diisi sesuai surat/data penempatan deposito dari PT. Elnusa Tbk

dan terdakwa Teuku Zulham Sjuib yang bertugas meniru tanda tangan dari Direktur

Utama dan Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk pada beberapa lembar aplikasi dari

Bank Mega yang diberikan atau disediakan oleh saksi Itman Harry Basuki.

7 Bahwa sehubungan dengan adanya surat Surat Penawaran Penempatan Deposito dari

Bank Mega KCP Jababeka yang dikirimkan ke PT. Elnusa Tbk oleh saksi Itman Harry

Basuki tersebut, lalu saksi Santun Nainggolan memerintahkan bagian keuangan PT.

Elnusa Tbk untuk diproses penempatan deposito dana PT. Elnusa Tbk pada Bank

Mega KCP Jababeka dan setelah disetujui oleh Direktur Utama PT. Elnusa Tbk, untuk

penempatan Deposito senilai Rp. 50.000.000.000,- (lima puluh milyard rupiah)

kemudian pada tanggal 7 September 2009 saksi Santun Nainggolan melalui telepon

memberitahukan kepada saksi Itman Harry Basuki maupun saksi Ivan Ch Litha bahwa

dana deposito PT. Elnusa Tbk telah dikirim pada rekening sementara/escrow Bank

Mega KCP Jababeka,lalu saksi Itman Harry Basuki menerima konfirmasi dari saksi

Ivan Ch Litha bahwa deosito tersebut hanya 9 (sembilan) hari, kemudian saksi Itman

Harry Basuki memerintahkan bagian Customer Service (CS) dan bagian Back Office

(BO) Bank Mega KCP Jababeka untuk memproses pembuatan rekening Deposito an.

PT. Elnusa Tbk dengan perintah lisan bahwa bentuk Deposito On Call senilai Rp.

50.000.000.000,- jatuh tempo 9 (sembilan hari) tidak diperpanjang sehingga terbit

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51

Page 52: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idrekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk pada Bank Mega KCP Jababeka dengan Nomor

Rekening 01.150.00.31.00044.5 dan advis deposito Bank Mega No. 016647 yang

kemudian advis deposito Bank Mega tersebut diambil dan dibawa oleh saksi Itman

Harry Basuki dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management di Menara

Semanggi lantai 15 Jakarta bertemu dengan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy

Gunawan, lalu disepakati mengganti advis deposito asli yang diterbitkan oleh PT.

Bank Mega Jababeka dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui saksi

Richard Latief dengan data-data diketik oleh saksi Itman Harry Basuki dan setelah

ditandatangani, melalui saksi Ivan Ch Litha diserahkan kembali kepada terdakwa

Teuku Zulham Sjuib untuk ditanda tangani diatas nama saksi Wiwiek Widyastuti

pejabat kepala operasional Bank Mega KCP Jababeka dengan menirunya, kemudian

advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa ke PT. Elnusa Tbk

dan diserahkan melalui saksi Retno Handayani, yang isinya seakan-akan penempatan

dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan dalam Deposito

berjangka selama 3 (tiga) bulan, kemudian saksi Itman Harry Basuki meninggalkan

PT. Elnusa Tbk menuju ke kantor PT. Harvestindo Asset Management dengan

membawa surat permohonan penempatan Deposito berjangka dari PT. Elnusa Tbk

Nomor: L.7.000D.002F-2009.228 tanggal 3 September 2009 dengan jangka waktu 3

(tiga)bulan berikut data-data asli berupa foto copy KTP atas nama saksi Santun

Nainggolan dan atas nama saksi Eteng Ahmad Salam, Formulir data nasabah, aplikasi

pembukaan/penempatan Deposito berjangka, kartu contoh tanda tangan dan aplikasi

pencairan Deposito yang telah diisi dan ditandatangani oleh saksi Santun Nainggolan

dan saksi Eteng Ahmad Salam serta data-data lainnya berupa foto copy SIUP, TDP,

NPWP sebagai persyaratan pembukaan rekening Deposito PT. Elnusa Tbk,

menjumpai saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan dan disepakati membuat

Rekening Giro atas nama PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka untuk

menampung dana deposito PT. Elnusa Tbk setelah jatuh tempo, selanjutnya semua

data-data yang diterima saksi Itman Harry Basuki dari PT. Elnusa Tbk tersebut

diantaranya berupa formulir data nasabah, aplikasi pembukaan/penempatan Deposito

berjangka, kartu contoh tanda tangan dan aplikasi pencairan Deposito yang telah diisi

dan ditandatangani oleh saksi Santun Nainggolan dan saksi Eteng Ahmad Salam

diserahkan kepada saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, selanjutnya oleh

saksi Ivan Ch Litha diserahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib untuk dibuatkan

kembali secara palsu pada lembar blangko/aplikasi Bank Mega dengan meniru tanda

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52

Page 53: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idtangan saksi Eteng Ahmad Salam dan tanda tangan saksi Santun Nainggolan berikut

membuat aplikasi lainnya yang diperlukan untuk pembukaan Rekening Giro PT.

Elnusa Tbk palsu yang antara lain :

• Aplikasi pembukaan rekening tabungan/giro tanggal 10 Oktober 2009.

• Surat kuasa tanggal 10 Oktober 2009.

• Formulir data nasabah non perorangan tanggal 7 September 2009.

• Formulir data penerima kuasa tanggal 7 September 2009 an. Santun Nainggolan.

• Formulir data penerima kuasa tanggal 7 September 2009 an. Eteng Ahmad Salam

• 3 (tiga) lembar kartu Contoh Tanda Tangan tanggal 7 September 2009 dan tanggal

10 September 2009.

dan selanjutnya pada tanggal 9 September 2009 data-data/persyaratan pembukaan

rekening PT. Elnusa Tbk dan aplikasi pembukaan Deposito PT. Elnusa Tbk yang

dibuat secara palsu tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki diserahkan kepada

petugas CS untuk disimpan atau di filekan dan memerintahkan petugas Cs untuk

membuka Rekening Giro atas nama PT. Elnusa Tbk dengan memberikan Aplikasi

Pembukaan Rekening Giro tertanggal 10 September 2009 dengan lampiran

dokumen-dokumen yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham

Sjuib, antara lain :

• Surat Kuasa dari Eteng Achmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk

kepada saksi Santun Nainggolan selaku Direktur Keuangan,

• Blangko Surat Pendebatan Rekening yang sudah ditandatangani oleh Eteng

Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk.

• Surat Pernyataan apabila ada kekurangan dokumen nasabah agar melangkapi

dokumen,

selanjutnya petugas Bank Mega KCP Jababeka memproses penerbitan rekening Giro

atas nama PT. Elnusa Tbk sesuai data-data yang dibuat secara palsu yang diserahkan

oleh saksi Itman Harry Basuki sehingga terbit Rekening Giro atas nama PT. Elnusa

Tbk dengan No.Rek. 01.150.0011.000.140.

8 Pada tanggal 16 September 2009 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa

Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen palsu yang dibuat oleh

terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan meniru tanda tangan saksi Eteng Ahmad Salam

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53

Page 54: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idselaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur

Keuangan, antara lain berupa :

• Form perubahan instruksi dan pencairan deposito tanggal 16 September 2009,

• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri

tanggal 16 September 2009 Rp. 50.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim

ke rekening No. 011500011000.120,

• Bilyet Giro No. 676.253 tanggal 16 September 2009 nominal Rp.

50.000.000.000,-

kepada petugas BO dan CS Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk

diproses pemindahbukuan dan pencairannya lalu setelah dibuat voucher debet dan

pemeriksaan secara berjenjang, sehingga terjadi pemindahbukuan dana deposito dari

Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp. 50.000.000.000,- ke rekening palsu

an. PT. Elnusa Tbk No. 01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet

Giro No. 676.253 yang dibuat secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib

terjadi pemindahbukuan ke rekening an. PT. Discovery Indonesia No. Rek.

01.150.00.11.000.120.

9 Pada tanggal 29 September 2009 saksi Santun Nainggolan menelepon saksi Ivan Ch

Litha dan saksi Itman Harry Basuki memberitahukan bahwa PT. Elnusa Tbk telah

menempatkan dana Deposito kembali senilai Rp. 50.000.000.000,- dalam rekening

sementara/escrow kemudian saksi Itman Harry Basuki ke kantor PT. Elnusa Tbk

mengambil surat penempatan Deposito No. L.7.000D.002F-2009.304 tanggal 24

September 2009 dengan jangka waktu selama 3 (tiga) bulan, berikut aplikasi lainnya

dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta menemui saksi Ivan

Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan lalu surat penempatan Deposito PT. Elnusa Tbk

tersebut dibuat kembali dengan menggunakan blangko aplikasi penempatan deposito

Bank Mega senilai Rp. 50.000.000.000,- dengan jatuh tempo selama 7 (tujuh) hari

tanpa diperpanjang yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki dan diserahkan kepada

terdakwa Teuku Zulham Sjuib untuk ditandatangani secara palsu dengan meniru tanda

tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan tanda

tangan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk

selanjutnya saksi Itman Harry Basuki kembali ke kantor Bank Mega KCP Jababeka

lalu memerintahkan bagian Customer Sevice (CS) dan bagian Back Office (BO) untuk

memproses pembukaan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk dengan menyerahkan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54

Page 55: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idAplikasi Penempatan Deposito PT. Elnusa Tbk yang dibuat secara palsu oleh

terdakwa Teuku Zulham Sjuib tersebut, sehingga terbit rekening Deposito an. PT.

Elnusa Tbk No.Rek. 01.150.000.31.000.515 nominal Rp. 50.000.000.000,- jatuh

tempo 7 (tujuh) hari tidak diperpanjang dan advis deposito Bank Mega No. 016659

yang kemudian advis deposito Bank Mega tersebut diminta dan dibawa ke kantor PT.

Harvestindo Asset Management Jakarta lalu diganti dengan blangko advis deposito

palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief dengan data-data yang diketik dan

ditandatangani oleh saksi Itman Harry Basuki serta atas sepengetahuan saksi Ivan Ch

Litha dan saksi Andhy Gunawan, oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dibuatkan tanda

tangan diatas nama saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala operasional Bank Mega

KCP Jababeka dengan menirunya, kemudian advis deposito palsu tersebut oleh saksi

Itman Harry Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk yang isinya

seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap

disimpan dalam Deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya pada tanggal 6

Oktober 2009 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa Tbk, saksi Itman Harry

Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu yang ditandatangani oleh terdakwa

Teukku Zulham Sjuib antara lain berupa :

• Form perubahan instruksi dan pencairan deposito Rp. 50.000.000.000 yang sudah

ditanda tangani oleh Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT.Elnusa,

• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal

6 Oktober 2009 Rp. 50.000.000.000 an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke rekening No.

011500011000.120,

• Bilyet Giro No. 676.254 tanggal 6 Oktober 2009 nominal Rp. 50.000.000.000.

kepada petugas BO dan CS Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk

diproses pemindahbukuan dan pencairannya , lalu setelah dibuat voucher debet oleh

petugas BO serta dilakukan pemeriksaan secara berjenjang, sehingga dapat terjadi

pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.

50.000.000.000,- ke Rekening Giro palsu atas nama PT. Elnusa Tbk No.

01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.254 palsu

yang dibuat oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib, dana senilai Rp. 50.000.000.000,-

dipindahbukukan kembali ke rekening an. PT. Discovery Indonesia No.

01.150.0011.000.135.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55

Page 56: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id10 Bahwa pada tanggal 19 Nopember 2009 saksi Santun Nainggolan kembali

menghubungi saksi Ivan Ch Litha dan saksi Itman Harry Basuki memberitahukan

bahwa PT. Elnusa Tbk telah menempatkan kembali dana Deposito pada Bank Mega

KCP Jababeka senilai Rp. 40.000.000.000,-pada rekening sementara/escrow Bank

Mega Jababeka kemudian setelah surat penempatan Deposito

L.7.000D.002F-2009.259 tanggal 18 Nopember 2009 dengan jangka waktu 3 (tiga)

bulan tersebut diambil oleh saksi Itman Harry Basuki di kantor PT. Elnusa Tbk dan

dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta lalu diserahkan kepada

saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan kemudian dibuat kembali dengan

blangko aplikasi penempatan deposito Bank Mega senilai Rp. 40.000.000.000,- jatuh

tempo selama 5 (lima) hari yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki kemudian

melalui saksi Ivan Ch Litha diserahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib untuk

ditandatangani secara palsu diatas nama saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur

Utama PT. Elnusa Tbk dan diatas nama saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur

Keuangan PT. Elnusa Tbk dengan menirunya, selanjutnya di kantor Bank Mega KCP

Jababeka, saksi Itman Harry Basuki memerintahkan bagian Customer Sevice (CS) dan

bagian Back Office (BO) untuk memproses pembukaan rekening Deposito an. PT.

Elnusa Tbk dengan menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito yang telah

ditandatangani oleh Direktur Utama dan Direktur keuangan PT. Elnusa Tbk secara

palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib sehingga diterbitkan rekening Deposito an.

PT. Elnusa Tbk No.Rek. 01.150.000.31.000.723 nominal Rp. 40.000.000.000,- dengan

jangka waktu 5 (lima) hari tidak diperpanjang dan advis deposito Bank Mega No.

016705 yang kemudian diminta saksi Itman Harry Basuki dan dibawa ke kantor PT.

Harvestindo Asset Management lalu atas sepengetahuan saksi Ivan Ch Litha dan saksi

Andhy Gunawan diganti dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui

saksi Richard Latief yang diisi dengan data-data yang diketik dan ditandatangani oleh

saksi Itman Harry Basuki lalu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib ditandatangani

secara palsu diatas nama saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala operasional Bank

Mega KCP Jababeka, kemudian advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry

Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk yang isinya seakan-akan

penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan dalam

Deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan,selanjutnya pada tanggal 24 Nopember 2009

yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa Tbk, saksi Itman Harry Basuki

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56

Page 57: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idmenyerahkan dokumen-dokumen palsu yang ditandatangani oleh terdakwa Teuku

Zulham Sjuib antara lain berupa :

• Form perubahan instruksi dan pencairan deposito yang sudah ditanda tangani oleh

Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT.Elnusa, ke rekening No.

01.150.0011.000.140.

• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal

24 Oktober 2009 Rp. 40.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke rekening

No. 1230000544777 an. PT. Harvestindo Asset Management di Bank MAndhyri

KC Cikini

• Bilyet Giro No. 676.255 tanggal 24 Nopember 2009 nominal Rp. 40.000.000.000,-

kepada petugas BO dan CS Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk

diproses pemidahbukuan dan pencairannya , lalu setelah dibuat voucher debet dan

dilakukan pemeriksaan secara berjenjang, sehingga petugas BO melakukan

pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.

40.000.000.000,- berikut bunga ke rekening giro palsu an. PT. Elnusa Tbk No.

01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.255 yang

dibuat secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib terjadi pemindahbukuan

dana senilai Rp. 40.000.000.000,- ke rekening an. PT. Harvestindo Asset

Management No. 1230000544777.

11 Pada tanggal 14 April 2010 PT. Elnusa Tbk kembali menempatkan dana Deposito

pada Bank Mega KCP Jababeka senilai Rp. 11.000.000.000,- lalu surat penempatan

Deposito No. L.7.000D.002F-2010.088 tanggal 13 April 2010 dengan jangka waktu

selama 1 (satu) bulan diambil oleh saksi Itman Harry Basuki di kantor PT. Elnusa Tbk

dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management dan atas sepengetahuan

saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan dan kemudian surat penempatan

Deposito dari PT. Elnusa Tbk tersebut dibuat kembali dengan blangko aplikasi

penempatan deposito Bank Mega dengan nilai nominal Rp. 11.000.000.000,- jatuh

tempo selama 1 (satu) hari yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki kemudian oleh

saksi Ivan Ch Litha diserahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib untuk

ditandatangani secara palsu diatas nama saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur

Utama PT. Elnusa Tbk dan tanda tangan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur

Keuangan PT. Elnusa Tbk selanjutnya saksi Itman Harry Basuki memerintahkan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57

Page 58: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idbagian Customer Sevice (CS) dan bagian Back Office (BO) Bank Mega KCP

Jababeka untuk memproses pembukaan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk dengan

menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito palsu yang ditandatangani oleh terdakwa

Teuku Zulham Sjuib tersebut sehingga terbit rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk

No.Rek. 01.150.000.31.000.757 dengan nominal Rp. 11.000.000.000,- jatuh tempo

selama 1 (satu) hari tidak diperpanjang dan advis deposito Bank Mega No. 016840

lalu advis deposito Bank Mega tersebut diminta dan dibawa oleh saksi Itman Harry

Basuki ke kantor PT. Harvestindo Asset Management dan atas sepengetahuan saksi

Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan diganti dengan blangko advis deposito palsu

yang dibuat melalui saksi Richard Latief dengan data-data yang diketik dan

ditandatangani oleh saksi Itman Harry Basuki lalu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib

ditandatangani secara palsu diatas nama saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala

operasional Bank Mega KCP Jababeka, kemudian advis deposito palsu tersebut oleh

saksi Itman Harry Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk

seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap

disimpan dalam Deposito berjangka selama 1 (satu) bulan, selanjutnya pada tanggal

15 April 2010 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa Tbk, saksi Itman Harry

Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu yang ditandatangani oleh terdakwa

Teuku Zulham Sjuib, antara lain berupa :

• Aplikasi pembukaan deposito lembar pertama.

• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal

15 April 2010 Rp. 11.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke rekening No.

011500011000135 an. PT. Discovery Indonesia di Bank Mega KCP Jababeka.

• Bilyet Giro No. 676.256 tanggal 15 April 2010 nominal Rp. 11.000.000.000,-

kepada petugas BO Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses

pemindahbukuan dan pencairannya, lalu setelah oleh petugas BO dibuat voucher

debet dan dilakukan pemeriksaan secara berjenjang sehingga petugas BO melakukan

pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.

11.000.000.000,- ke rekening giro palsu atas nama PT. Elnusa Tbk

No.01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.256

yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib terjadi

pemindahbukuan kembali ke rekening an. PT. Discovery Indonesia No.Rek.

011500011000135.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58

Page 59: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id12 Pada tanggal 16 Juli 2010 PT. Elnusa Tbk kembali menempatkan dana Deposito pada

Bank Mega KCP Jababeka senilai Rp. 10.000.000.000,- dengan jangka waktu selama

3 (tiga) hari sesuai surat PT. Elnusa Tbk No. L.7.000D.002F-2010.217 tanggal 14 Juli

2010 lalu setelah surat penempatan Deposito diambil oleh saksi Itman Harry Basuki di

kantor PT. Elnusa Tbk dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management, atas

sepengetahuan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, surat penempatan

Deposito PT. Elnusa Tbk tersebut dibuat kembali dengan blangko aplikasi penempatan

deposito Bank Mega senilai Rp. 10.000.000.000,- dengan jatuh tempo selama 3 (tiga)

hari yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki lalu oleh terdakwa Teuku Zulham

Sjuib ditandatangani secara palsu denga meniru tandatangan saski Eteng Ahmad

Salam dan saksi Santun Nainggolan selaku Direktur Utama dan Direktur Keuangan

PT. Elnusa Tbk selanjutnya saksi Itman Harry Basuki memerintahkan bagian CS/BO

untuk memproses pembuatan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk dengan

menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito yang dibuat secara palsuoleh terdakwa

Teuku Zulham Sjuib tersebut, sehingga terbit rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk

No.Rek. 01.150.000.31.00.2999 nominal Rp. 10.000.000.000,- jatuh tempo selama 3

(tiga) hari tidak diperpanjang dan advis deposito Bank Mega No.048150 yang oleh

saksi Itman Harry Basuki dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management lalu

diganti dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief

dengan data-data diketik dan ditandatangani oleh saksi Itman Harry kemudian oleh

terdakwa Teuku Zulham Sjuib ditanda tangani secara palsu denga meniru tanda tangan

saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala operasional Bank Mega KCP Jababeka

kemudian advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa dan

diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa

Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan dalam Deposito berjangka selama 3

(tiga) bulan, selanjutnya pada tanggal 19 Juli 2010 yaitu waktu jatuh tempo deposito

an. PT. Elnusa Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu

oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib antara lain berupa :

• Aplikasi pembukaan deposito lembar pertama,

• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal

19 Juli 2010 Rp. 10.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke rekening No.

011500011000120 an. PT. Discovery Indonesia di Bank Mega KCP Jababeka.

• Bilyet Giro No. 676.257 tanggal 19 Juli 2010 nominal Rp. 10.000.000.000,-

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59

Page 60: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idkepada petugas BO Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses

pemindahbukuan dan pencairannya, lalu setelah dibuat voucher debet dan dilakukan

pemeriksaan secara berjenjang, sehingga petugas BO melakukan pemindahbukuan

dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp. 10.000.000.000,- ke Rekening

Giro palsu atas nama PT. Elnusa Tbk No. 01.150.0011.000.140 dan pada hari yang

sama sesuai Bilyet Giro No. 676.257 yang ditandatangani secara palsu oleh

terdakwa Teuku Zulham Sjuib terjadi pemindahbukuan kembali ke rekening an. PT.

Discovery Indonesia No. 011500011000120.

13 Bahwa dengan dokumen-dokumen/aplikasi yang telah dipalsukan tandatangannya oleh

terdakwa Teuku Zulham Sjuib dana Deposito PT. Elnusa Tbk pada Bank Mega KCP

Jababeka yang seluruhnya berjumlah Rp. 161.000.000.000,- diantaranya sebesar Rp.

111.000.0000.000,- (seratus sebelas milyard rupiah) seharusnya setelah jatuh tempo

sesuai perintah Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dikembalikan kepada PT. Elnusa Tbk,

ternyata dana tersebut tanpa sepengetahuan Direktur Utama atau Direksi PT. Elnusa

Tbk oleh saksi Santun Nainggolan secara bersama-sama dengan saksi Itman Harry

Basuki, saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan serta saksi Richard Latief

dipindahbukukan dari Rekening-rekening Deposito PT. Elnusa Tbk dengan cara dana

PT. Elnusa Tbk dari 5 (lima) Rekening Deposito dipindahbukukan ke Rekening Giro

an. PT. Elnusa Tbk No. 01.150.0011.000.140 yang dibuat secara palsu kemudian

dengan menggunakan Bilyet Giro palsu No. 676.253, No. 676.254, No. 676.256 dan

No. 676.257 yang juga diterbitkan secara palsu ditransfer kembali ke rekening an. PT.

Discovery Indonesia No. 011500011000120 dan Rekening No. 011500011000135

serta ke Rekening an. PT. Harvestindo Asset Management No. 1230000544777

sehingga PT. Elnusa Tbk sebagai anak perusahaan PT. Pertamina (BUMN) pemilik

saham sebesar 41,10% mengalami kerugian sejumlah Rp. 111.000.000.000,-

------ Perbuatan terdakwa Teuku Zulham Sjuib sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam pasal 3 ayat 1 huruf a UU. No. 25 tahun 2003 tentang Perubahan atas Undang-

Undang No. 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang jo. pasal 55 ayat (1)

ke 1 KUH.Pidana jo pasal 64 ayat (1) KUH.Pidana.

Subsidair.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60

Page 61: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id------ Bahwa terdakwa Teuku Zulham Sjuib selaku Staf Collection PT. Harvestindo Asset

Management bersama-sama dengan saksi Ivan Ch Litha, saksi Andhy Gunawan, saksi

Santun Nainggolan, saksi Itman Harry Basuki dan saksi Richard Latif yang

penuntutannya dilakukan secara terpisah pada tanggal yang tidak dapat diingat lagi

dalam bulan September 2009 sampai dengan tanggal 19 Juli 2010 atau setidak-tidaknya

pada waktu-waktu lain dalam bulan September 2009 sampai dengan bulan Juli 2010 atau

setidak tidaknya pada waktu-waktu lain sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2010,

bertempat di Jalan Jababeka I Ruko Shop House Blok B.14-15 Lemah Abang Pasir

Gombang Cikarang Kabupaten Bekasi atau setidak-tidaknya ditempat lainnya yang

masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Bandung yang berhak memeriksa dan memutus perkara tindak pidana

Korupsi berdasarkan Keputusan Ketua MARI No. 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 1

Desember 2010 tentang Pengoperasian Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya, sebagai yang

melakukan atau yang turut serta melakukan perbuatan, yang dengan sengaja

mentransfer harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan

hasil tindak pidana dari suatu penyedia Jasa Keuangan ke Penyedia Jasa Keuangan

yang lain, baik atas nama sendiri maupun atas nama pihak lain yang ada

hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan

berlanjut, yang dilakukan oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan cara-cara antara

lain sebagai berikut :

1 Bahwa PT. Elnusa Tbk didirikan pada tanggal 25 Januari 1969 berdasarkan Akta

Notaris Tan Thong Kie Nomor 18 dan diubah dengan akta Nomor 10 tanggal 13

Pebruari 1969, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman RI

berdasarkan Surat Keputusan tanggal 19 Pebruari 1969 Nomor J.A.5/18/24 serta telah

diumumkan dalam Berita Negara RI tanggal 2 Mei 1969 Nomor 35 tambahan Nomor

58 sebagaimana diubah dengan Akta Notaris Sutjipto, SH., M.Kn. tanggal 9 Oktober

2007 Nomor 123, Akta Notaris tanggal 18 Januari 2008 Nomor 86 dan terakhir diubah

sesuai Akta Notaris tanggal 15 Mei 2008 Nomor 116.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61

Page 62: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id2 Bahwa PT. Elnusa Tbk berdasarkan pasal 23 Akte No. 29 tanggal 6 Mei 2009 tentang

Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT.Elnusa dengan pemegang

saham, sbb. :

a. PT.PERTAMINA (persero) sebanyak 3.000.000.000 saham atau dengan nilai

nominal seluruhnya sebesar Rp. 300.000.000.000,-

b. PT. Tridaya Esta sebanyak 2.711.565.890 saham atau dengan nilai nominal Rp.

271.156.589.000,-

c. PT. Danareksa Daiwa Nif Ventures sebanyak 85.075.580 saham atau dengan

nominal seluruhnya sebesar Rp. 8.507.558.000,-

d. PT. Danareksa (persero) sebanyak 28.358.530 saham atau dengan nominal

seluruhnya sebesar Rp. 2.835.853.000,-

e. Yayasan Hari Tua Karyawan Elnusa (YHTE) sebanyak 4.012.500 saham atau

dengan nominal seluruhnya sebesar Rp. 401.250.000,-

f. Koperasi karyawan Elnusa (KOPEN) sebanyak 500.000 saham atau dengan

nominal seluruhnya sebesar Rp. 50.000.000,-

g. Karyawan Perseroan sebanyak 8.987.500 saham atau dengan nominal

seluruhnya sebesar Rp. 898.750.000,-

h. Masyarakat sebanyak 1.460.000.000 saham atau dengan nominal seluruhnya

sebesar Rp. 146.000.000.000,- dan sesuai Akte No.29 tanggal 6 Mei 2009

tentang Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT. Elnusa

Tbk tersebut dijelaskan bahwa susunan Direksi PT. Elnusa Tbk yaitu sbb.

Direktur Utama : Ir. Eteng Ahmad Salam.

Direktur : Ir. Eddy Sjahbuddin, MBA.

Direktur : Santun Nainggolan.

Komisaris Utama : Waluyo.

Komisaris Independen : Sahat Mununtun Hari Kustoro.

Komisaris : Anton Sugiono.

Komisaris : Soehandjono.

Komisaris Independen : Dr. Ir. Surat Indrijarso.

dimana pada bulan Juli 2009 dilakukan RUPS PT. Elnusa Tbk dan mengganti Ir.

Eteng Ahmad Salam dengan Ir. Suharyanto sebagai Direktur Utama.

3 Bahwa sekitar bulan Mei 2009 saksi Santun Nainggolan selaku Direktur keuangan PT.

Elnusa Tbk dalam kesempatan undangan PT Humpus di Gedung Granadi

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62

Page 63: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idkuningan berkenalan dengan saksi Ivan Ch Lita selaku Direktur Utama PT. Discovery

Indonesia dan komisaris utama PT. Harvestindo Asset Management, dalam pertemuan

tersebut saksi Ivan Ch Litha memberikan informasi tentang bisnis komoditi berjangka

dan transaksi dalam mata uang asing dan produk-produknya berupa futures yang

sangat menguntungkan, lalu perkenalan tersebut dilanjutkan dengan pertemuan dan

hubungan telepon antara saksi Santun Nainggolan dengan saksi Ivan Ch Litha,

selanjutnya sekitar bulan Agustus 2009, saksi Ivan Ch Litha menghubungi saksi

Santun Nainggolan mengabarkan bahwa kawannya bernama (saksi) Itman Harry

Basuki Kepala Bank Mega KCP Jababeka mau berkenalan dan dapat memberikan

bunga simpanan Deposito yang lebih tinggi dari Bank lain sehingga saksi Santun

Nainggolan menyarankan agar saksi Itman Harry Basuki datang ke kantor PT. Elnusa

Tbk, lalu antara saksi Ivan Ch Litha dan saksi Santun Nainggolan bersepakat bahwa

dana PT. Elnusa Tbk yang akan ditempatkan di Bank Mega Jababeka kemudian akan

dikelola oleh saksi Ivan Ch Litha di PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo

Asset Management sebagaimana kemudian tertuang dalam surat perjanjian kerjasama

antara PT. Elnusa Tbk yang ditandatangani oleh saksi Santun Nainggolan yang

mewakili PT. Elnusa Tbk dengan PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo Asset

Management yang antara lain ditanda tangani oleh saksi Ivan Ch Litha dimana saksi

Santun Nainggolan meminta hasil investasi sebesar 25% yang diambil di depan pada

setiap pencairan dana deposito.

4 Kemudian dalam rangka kerjasama penempatan dana milik PT. Elnusa Tbk tersebut,

sekitar bulan Agustus 2009 dilakukan beberapa kali pertemuan antara saksi Itman

Harry Basuki dengan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, saksi Richard

Latief, dimana dalam pertemuan di kantor Bank Mega KCP Jababeka saksi Ivan Ch

Litha menyampaikan ada rencana PT. Elnusa Tbk akan menempatkan Deposito di

Bank Mega KCP Jababeka dan menyuruh saksi Itman Harry Basuki menemui saksi

Santun Nainggolan di PT. Elnusa Tbk dan membuat surat penawaran deposito kepada

PT. Elnusa Tbk dan saksi Ivan Ch Litha menerangkan bahwa Deposito PT.Elnusa

hanya dalam waktu beberapa hari dan setelah jatuh tempo Dana PT. Elnusa Tbk akan

diteruskan ke PT. Discovery Indonesia/PT. Harvestindo Asset Management dengan

menunjukan Surat Perjanjian Investasi antara PT. Elnusa Tbk dengan PT. Discovery

Indonesia dan PT. Harvestindo Asset Management kemudian pada kesempatan

lainnya saksi Ivan Ch Litha menjanjikan kepada saksi Itman Harry Basuki akan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63

Page 64: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idmemberikan imbalan sebesar Rp.2.500.000.000,- berikut bonus jika uang investasi

sudah beres/dana telah kembali ke PT. Elnusa Tbk dalam kurun waktu 1 tahun dan

saksi Itman Harry Basuki meminta kegiatan keuangannya dilakukan pada rekening

PT. Discovery Indonesia dan PT. Harvestindo Asset Management di Bank Mega KCP

Jababeka sehingga oleh karenanya saksi Ivan Ch Litha membuka rekening atas nama

PT. Discovery Indonesia pada Bank Mega Jababeka No.Rek. 01.150.0011.000.120

dan kemudian membuka Rekening No. 01.150.0011.000.135.

5 Pada tanggal 22 Agustus 2009, saksi Itman Harry Basuki selaku Kepala Cabang

Pembantu Bank Mega Jababeka menjumpai saksi Santun Nainggolan di gedung PT.

Elnusa Tbk melakukan presentasi produk Bank Mega Jababeka berupa Deposito

dengan bunga sekitar 7% per tahun yang secara lisan saksi Santun Nainggolan

mengatakan akan menempatkan deposito dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP

Jababeka dan menyuruh saksi Itman Harry Basuki membuat surat penawaran kepada

PT. Elnusa Tbk, kemudian sebelum meninggalkan gedung PT. Elnusa Tbk, saksi

Itman Harry Basuki menyerahkan beberapa blangko aplikasi antara lain Formulir

Kartu Contoh Tanda Tangan, Lembaran KYC, Aplikasi Pembukaan/Penempatan

Deposito Berjangka dan Aplikasi Pencairan Deposito dana nasabah, selanjutnya saksi

Itman Harry Basuki mengirimkan surat penawaran penempatan Deposito kepada PT.

Elnusa Tbk Nomor : 049/JBK/VIII/09 tanggal 25 Agustus 2009 dengan menawarkan

tingkat suku bunga yang bervariasi mulai dari 7% setahun sampai dengan 7,75% per

tahun.

6 Bahwa selanjutnya dilakukan pertemuan antara saksi Itman Harry Basuki, saksi Ivan

Ch Litha, saksi Andhy Gunawan, saksi Richard Latief dan terdakwa Teuku Zulham

Sjuib di kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta dan disepakati antara lain

bahwa saksi Richard Latief membuat blangko kosong advis deposito Bank Mega palsu

sebanyak 5 (lima) lembar di Jalan Pramuka Jakarta dengan biaya Rp. 100.000.000,-

dan setelah advis Deposito tersebut selesai dibuat kemudian dibawa oleh saksi Itman

Harry Basuki untuk diisi sesuai surat/data penempatan deposito dari PT. Elnusa Tbk

dan terdakwa Teuku Zulham Sjuib yang bertugas meniru tanda tangan dari Direktur

Utama dan Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk pada beberapa lembar aplikasi dari

Bank Mega yang diberikan atau disediakan oleh saksi Itman Harry Basuki.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64

Page 65: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id7 Bahwa sehubungan dengan adanya surat Surat Penawaran Penempatan Deposito dari

Bank Mega KCP Jababeka yang dikirimkan ke PT. Elnusa Tbk oleh saksi Itman Harry

Basuki tersebut, lalu saksi Santun Nainggolan memerintahkan bagian keuangan PT.

Elnusa Tbk untuk diproses penempatan deposito dana PT. Elnusa Tbk pada Bank

Mega KCP Jababeka dan setelah disetujui oleh Direktur Utama PT. Elnusa Tbk, untuk

penempatan Deposito senilai Rp. 50.000.000.000,- (lima puluh milyard rupiah)

kemudian pada tanggal 7 September 2009 saksi Santun Nainggolan melalui telepon

memberitahukan kepada saksi Itman Harry Basuki maupun saksi Ivan Ch Litha bahwa

dana deposito PT. Elnusa Tbk telah dikirim pada rekening sementara/escrow Bank

Mega KCP Jababeka,lalu saksi Itman Harry Basuki menerima konfirmasi dari saksi

Ivan Ch Litha bahwa deosito tersebut hanya 9 (sembilan) hari, kemudian saksi Itman

Harry Basuki memerintahkan bagian Customer Service (CS) dan bagian Back Office

(BO) Bank Mega KCP Jababeka untuk memproses pembuatan rekening Deposito an.

PT. Elnusa Tbk dengan perintah lisan bahwa bentuk Deposito On Call senilai Rp.

50.000.000.000,- jatuh tempo 9 (sembilan hari) tidak diperpanjang sehingga terbit

rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk pada Bank Mega KCP Jababeka dengan Nomor

Rekening 01.150.00.31.00044.5 dan advis deposito Bank Mega No. 016647 yang

kemudian advis deposito Bank Mega tersebut diambil dan dibawa oleh saksi Itman

Harry Basuki dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management di Menara

Semanggi lantai 15 Jakarta bertemu dengan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy

Gunawan, lalu disepakati mengganti advis deposito asli yang diterbitkan oleh PT.

Bank Mega Jababeka dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui saksi

Richard Latief dengan data-data diketik oleh saksi Itman Harry Basuki dan setelah

ditandatangani, melalui saksi Ivan Ch Litha diserahkan kembali kepada terdakwa

Teuku Zulham Sjuib untuk ditanda tangani diatas nama saksi Wiwiek Widyastuti

pejabat kepala operasional Bank Mega KCP Jababeka dengan menirunya, kemudian

advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa ke PT. Elnusa Tbk

dan diserahkan melalui saksi Retno Handayani, yang isinya seakan-akan penempatan

dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan dalam Deposito

berjangka selama 3 (tiga) bulan, kemudian saksi Itman Harry Basuki meninggalkan

PT. Elnusa Tbk menuju ke kantor PT. Harvestindo Asset Management dengan

membawa surat permohonan penempatan Deposito berjangka dari PT. Elnusa Tbk

Nomor: L.7.000D.002F-2009.228 tanggal 3 September 2009 dengan jangka waktu 3

(tiga)bulan berikut data-data asli berupa foto copy KTP atas nama saksi Santun

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65

Page 66: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idNainggolan dan atas nama saksi Eteng Ahmad Salam, Formulir data nasabah, aplikasi

pembukaan/penempatan Deposito berjangka, kartu contoh tanda tangan dan aplikasi

pencairan Deposito yang telah diisi dan ditandatangani oleh saksi Santun Nainggolan

dan saksi Eteng Ahmad Salam serta data-data lainnya berupa foto copy SIUP, TDP,

NPWP sebagai persyaratan pembukaan rekening Deposito PT. Elnusa Tbk,

menjumpai saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan dan disepakati membuat

Rekening Giro atas nama PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka untuk

menampung dana deposito PT. Elnusa Tbk setelah jatuh tempo, selanjutnya semua

data-data yang diterima saksi Itman Harry Basuki dari PT. Elnusa Tbk tersebut

diantaranya berupa formulir data nasabah, aplikasi pembukaan/penempatan Deposito

berjangka, kartu contoh tanda tangan dan aplikasi pencairan Deposito yang telah diisi

dan ditandatangani oleh saksi Santun Nainggolan dan saksi Eteng Ahmad Salam

diserahkan kepada saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, selanjutnya oleh

saksi Ivan Ch Litha diserahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib untuk dibuatkan

kembali secara palsu pada lembar blangko/aplikasi Bank Mega dengan meniru tanda

tangan saksi Eteng Ahmad Salam dan tanda tangan saksi Santun Nainggolan berikut

membuat aplikasi lainnya yang diperlukan untuk pembukaan Rekening Giro PT.

Elnusa Tbk palsu yang antara lain :

• Aplikasi pembukaan rekening tabungan/giro tanggal 10 Oktober 2009.

• Surat kuasa tanggal 10 Oktober 2009.

• Formulir data nasabah non perorangan tanggal 7 September 2009.

• Formulir data penerima kuasa tanggal 7 September 2009 an. Santun Nainggolan.

• Formulir data penerima kuasa tanggal 7 September 2009 an. Eteng Ahmad Salam

• 3 (tiga) lembar kartu Contoh Tanda Tangan tanggal 7 September 2009 dan tanggal

10 September 2009.

dan selanjutnya pada tanggal 9 September 2009 data-data/persyaratan pembukaan

rekening PT. Elnusa Tbk dan aplikasi pembukaan Deposito PT. Elnusa Tbk yang

dibuat secara palsu tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki diserahkan kepada

petugas CS untuk disimpan atau di filekan dan memerintahkan petugas Cs untuk

membuka Rekening Giro atas nama PT. Elnusa Tbk dengan memberikan Aplikasi

Pembukaan Rekening Giro tertanggal 10 September 2009 dengan lampiran

dokumen-dokumen yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham

Sjuib, antara lain :

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66

Page 67: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id• Surat Kuasa dari Eteng Achmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk

kepada saksi Santun Nainggolan selaku Direktur Keuangan,

• Blangko Surat Pendebatan Rekening yang sudah ditandatangani oleh Eteng

Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk.

• Surat Pernyataan apabila ada kekurangan dokumen nasabah agar melangkapi

dokumen,

selanjutnya petugas Bank Mega KCP Jababeka memproses penerbitan rekening Giro

atas nama PT. Elnusa Tbk sesuai data-data yang dibuat secara palsu yang diserahkan

oleh saksi Itman Harry Basuki sehingga terbit Rekening Giro atas nama PT. Elnusa

Tbk dengan No.Rek. 01.150.0011.000.140.

8 Pada tanggal 16 September 2009 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa

Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen palsu yang dibuat oleh

terdakwa Teuku Zulham Sjuib dengan meniru tanda tangan saksi Eteng Ahmad Salam

selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur

Keuangan, antara lain berupa :

• Form perubahan instruksi dan pencairan deposito tanggal 16 September 2009,

• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri

tanggal 16 September 2009 Rp. 50.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim

ke rekening No. 011500011000.120,

• Bilyet Giro No. 676.253 tanggal 16 September 2009 nominal Rp.

50.000.000.000,-

kepada petugas BO dan CS Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk

diproses pemindahbukuan dan atau pentransferannya, lalu setelah dibuat voucher

debet dan pemeriksaan secara berjenjang, sehingga terjadi pemindahbukuan dana

deposito dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp. 50.000.000.000,- ke

rekening palsu an. PT. Elnusa Tbk No. 01.150.0011.000.140 dan pada hari yang

sama sesuai Bilyet Giro No. 676.253 yang dibuat secara palsu oleh terdakwa Teuku

Zulham Sjuib terjadi pentransferan kembali ke rekening an. PT. Discovery

Indonesia No. Rek. 01.150.00.11.000.120.

9 Pada tanggal 29 September 2009 saksi Santun Nainggolan menelepon saksi Ivan Ch

Litha dan saksi Itman Harry Basuki memberitahukan bahwa PT. Elnusa Tbk telah

menempatkan dana Deposito kembali senilai Rp. 50.000.000.000,- dalam rekening

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67

Page 68: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idsementara/escrow kemudian saksi Itman Harry Basuki ke kantor PT. Elnusa Tbk

mengambil surat penempatan Deposito No. L.7.000D.002F-2009.304 tanggal 24

September 2009 dengan jangka waktu selama 3 (tiga) bulan, berikut aplikasi lainnya

dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta menemui saksi Ivan

Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan lalu surat penempatan Deposito PT. Elnusa Tbk

tersebut dibuat kembali dengan menggunakan blangko aplikasi penempatan deposito

Bank Mega senilai Rp. 50.000.000.000,- dengan jatuh tempo selama 7 (tujuh) hari

tanpa diperpanjang yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki dan diserahkan kepada

terdakwa Teuku Zulham Sjuib untuk ditandatangani secara palsu dengan meniru tanda

tangan saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dan tanda

tangan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk

selanjutnya saksi Itman Harry Basuki kembali ke kantor Bank Mega KCP Jababeka

lalu memerintahkan bagian Customer Sevice (CS) dan bagian Back Office (BO) untuk

memproses pembukaan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk dengan menyerahkan

Aplikasi Penempatan Deposito PT. Elnusa Tbk yang dibuat secara palsu oleh

terdakwa Teuku Zulham Sjuib tersebut, sehingga terbit rekening Deposito an. PT.

Elnusa Tbk No.Rek. 01.150.000.31.000.515 nominal Rp. 50.000.000.000,- jatuh

tempo 7 (tujuh) hari tidak diperpanjang dan advis deposito Bank Mega No. 016659

yang kemudian advis deposito Bank Mega tersebut diminta dan dibawa ke kantor PT.

Harvestindo Asset Management Jakarta lalu diganti dengan blangko advis deposito

palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief dengan data-data yang diketik dan

ditandatangani oleh saksi Itman Harry Basuki serta atas sepengetahuan saksi Ivan Ch

Litha dan saksi Andhy Gunawan, oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib dibuatkan tanda

tangan diatas nama saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala operasional Bank Mega

KCP Jababeka dengan menirunya, kemudian advis deposito palsu tersebut oleh saksi

Itman Harry Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk yang isinya

seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap

disimpan dalam Deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya pada tanggal 6

Oktober 2009 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa Tbk, saksi Itman Harry

Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu yang ditandatangani oleh terdakwa

Teukku Zulham Sjuib antara lain berupa :

• Form perubahan instruksi dan pencairan deposito Rp. 50.000.000.000 yang sudah

ditanda tangani oleh Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT.Elnusa,

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68

Page 69: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal

6 Oktober 2009 Rp. 50.000.000.000 an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke rekening No.

011500011000.120,

• Bilyet Giro No. 676.254 tanggal 6 Oktober 2009 nominal Rp. 50.000.000.000.

kepada petugas BO dan CS Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk

diproses pemindahbukuan dan atau pentransferannya, lalu setelah dibuat voucher

debet oleh petugas BO serta dilakukan pemeriksaan secara berjenjang, sehingga

dapat terjadi pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.

50.000.000.000,- ke Rekening Giro palsu atas nama PT. Elnusa Tbk No.

01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.254 palsu

yang dibuat oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib, dana senilai Rp. 50.000.000.000,-

ditransfer kembali ke rekening an. PT. Discovery Indonesia No.

01.150.0011.000.135.

10 Bahwa pada tanggal 19 Nopember 2009 saksi Santun Nainggolan kembali

menghubungi saksi Ivan Ch Litha dan saksi Itman Harry Basuki memberitahukan

bahwa PT. Elnusa Tbk telah menempatkan kembali dana Deposito pada Bank Mega

KCP Jababeka senilai Rp. 40.000.000.000,-pada rekening sementara/escrow Bank

Mega Jababeka kemudian setelah surat penempatan Deposito

L.7.000D.002F-2009.259 tanggal 18 Nopember 2009 dengan jangka waktu 3 (tiga)

bulan tersebut diambil oleh saksi Itman Harry Basuki di kantor PT. Elnusa Tbk dan

dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management Jakarta lalu diserahkan kepada

saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan kemudian dibuat kembali dengan

blangko aplikasi penempatan deposito Bank Mega senilai Rp. 40.000.000.000,- jatuh

tempo selama 5 (lima) hari yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki kemudian

melalui saksi Ivan Ch Litha diserahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib untuk

ditandatangani secara palsu diatas nama saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur

Utama PT. Elnusa Tbk dan diatas nama saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur

Keuangan PT. Elnusa Tbk dengan menirunya, selanjutnya di kantor Bank Mega KCP

Jababeka, saksi Itman Harry Basuki memerintahkan bagian Customer Sevice (CS) dan

bagian Back Office (BO) untuk memproses pembukaan rekening Deposito an. PT.

Elnusa Tbk dengan menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito yang telah

ditandatangani oleh Direktur Utama dan Direktur keuangan PT. Elnusa Tbk secara

palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib sehingga diterbitkan rekening Deposito an.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69

Page 70: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idPT. Elnusa Tbk No.Rek. 01.150.000.31.000.723 nominal Rp. 40.000.000.000,- dengan

jangka waktu 5 (lima) hari tidak diperpanjang dan advis deposito Bank Mega No.

016705 yang kemudian diminta saksi Itman Harry Basuki dan dibawa ke kantor PT.

Harvestindo Asset Management lalu atas sepengetahuan saksi Ivan Ch Litha dan saksi

Andhy Gunawan diganti dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui

saksi Richard Latief yang diisi dengan data-data yang diketik dan ditandatangani oleh

saksi Itman Harry Basuki lalu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib ditandatangani

secara palsu diatas nama saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala operasional Bank

Mega KCP Jababeka, kemudian advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry

Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk yang isinya seakan-akan

penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan dalam

Deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan,selanjutnya pada tanggal 24 Nopember 2009

yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa Tbk, saksi Itman Harry Basuki

menyerahkan dokumen-dokumen palsu yang ditandatangani oleh terdakwa Teuku

Zulham Sjuib antara lain berupa :

• Form perubahan instruksi dan pencairan deposito yang sudah ditanda tangani oleh

Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT.Elnusa, ke rekening No.

01.150.0011.000.140.

• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal

24 Oktober 2009 Rp. 40.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke rekening

No. 1230000544777 an. PT. Harvestindo Asset Management di Bank MAndhyri

KC Cikini

• Bilyet Giro No. 676.255 tanggal 24 Nopember 2009 nominal Rp. 40.000.000.000,-

kepada petugas BO dan CS Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk

diproses pemidahbukuan dan atau pentransferannya, lalu setelah dibuat voucher

debet dan dilakukan pemeriksaan secara berjenjang, sehingga petugas BO

melakukan pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.

40.000.000.000,- berikut bunga ke rekening giro palsu an. PT. Elnusa Tbk No.

01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.255 yang

dibuat secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib terjadi pentrasnferan dana

senilai Rp. 40.000.000.000,- ke rekening an. PT. Harvestindo Asset Management

No. 1230000544777.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70

Page 71: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id11 Pada tanggal 14 April 2010 PT. Elnusa Tbk kembali menempatkan dana Deposito

pada Bank Mega KCP Jababeka senilai Rp. 11.000.000.000,- lalu surat penempatan

Deposito No. L.7.000D.002F-2010.088 tanggal 13 April 2010 dengan jangka waktu

selama 1 (satu) bulan diambil oleh saksi Itman Harry Basuki di kantor PT. Elnusa Tbk

dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management dan atas sepengetahuan

saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan dan kemudian surat penempatan

Deposito dari PT. Elnusa Tbk tersebut dibuat kembali dengan blangko aplikasi

penempatan deposito Bank Mega dengan nilai nominal Rp. 11.000.000.000,- jatuh

tempo selama 1 (satu) hari yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki kemudian oleh

saksi Ivan Ch Litha diserahkan kepada terdakwa Teuku Zulham Sjuib untuk

ditandatangani secara palsu diatas nama saksi Eteng Ahmad Salam selaku Direktur

Utama PT. Elnusa Tbk dan tanda tangan saksi Santun Nainggolan sebagai Direktur

Keuangan PT. Elnusa Tbk selanjutnya saksi Itman Harry Basuki memerintahkan

bagian Customer Sevice (CS) dan bagian Back Office (BO) Bank Mega KCP

Jababeka untuk memproses pembukaan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk dengan

menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito palsu yang ditandatangani oleh terdakwa

Teuku Zulham Sjuib tersebut sehingga terbit rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk

No.Rek. 01.150.000.31.000.757 dengan nominal Rp. 11.000.000.000,- jatuh tempo

selama 1 (satu) hari tidak diperpanjang dan advis deposito Bank Mega No. 016840

lalu advis deposito Bank Mega tersebut diminta dan dibawa oleh saksi Itman Harry

Basuki ke kantor PT. Harvestindo Asset Management dan atas sepengetahuan saksi

Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan diganti dengan blangko advis deposito palsu

yang dibuat melalui saksi Richard Latief dengan data-data yang diketik dan

ditandatangani oleh saksi Itman Harry Basuki lalu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib

ditandatangani secara palsu diatas nama saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala

operasional Bank Mega KCP Jababeka, kemudian advis deposito palsu tersebut oleh

saksi Itman Harry Basuki dibawa dan diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk

seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap

disimpan dalam Deposito berjangka selama 1 (satu) bulan, selanjutnya pada tanggal

15 April 2010 yaitu waktu jatuh tempo deposito an. PT. Elnusa Tbk, saksi Itman Harry

Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu yang ditandatangani oleh terdakwa

Teuku Zulham Sjuib, antara lain berupa:

• Aplikasi pembukaan deposito lembar pertama.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71

Page 72: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal

15 April 2010 Rp. 11.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke rekening No.

011500011000135 an. PT. Discovery Indonesia di Bank Mega KCP Jababeka.

• Bilyet Giro No. 676.256 tanggal 15 April 2010 nominal Rp. 11.000.000.000,-

kepada petugas BO Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses

pemindahbukuan dan atau pentransferannya, lalu setelah oleh petugas BO dibuat

voucher debet dan dilakukan pemeriksaan secara berjenjang sehingga petugas BO

melakukan pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.

11.000.000.000,- ke rekening giro palsu atas nama PT. Elnusa Tbk

No.01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.256

yang ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib terjadi

pentrasnferan kembali ke rekening an. PT. Discovery Indonesia

No.Rek.011500011000135.

12 Pada tanggal 16 Juli 2010 PT. Elnusa Tbk kembali menempatkan dana Deposito pada

Bank Mega KCP Jababeka senilai Rp. 10.000.000.000,- dengan jangka waktu selama

3 (tiga) hari sesuai surat PT. Elnusa Tbk No. L.7.000D.002F-2010.217 tanggal 14 Juli

2010 lalu setelah surat penempatan Deposito diambil oleh saksi Itman Harry Basuki di

kantor PT. Elnusa Tbk dan dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management, atas

sepengetahuan saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan, surat penempatan

Deposito PT. Elnusa Tbk tersebut dibuat kembali dengan blangko aplikasi penempatan

deposito Bank Mega senilai Rp. 10.000.000.000,- dengan jatuh tempo selama 3 (tiga)

hari yang diketik oleh saksi Itman Harry Basuki lalu oleh terdakwa Teuku Zulham

Sjuib ditandatangani secara palsu denga meniru tandatangan saski Eteng Ahmad

Salam dan saksi Santun Nainggolan selaku Direktur Utama dan Direktur Keuangan

PT. Elnusa Tbk selanjutnya saksi Itman Harry Basuki memerintahkan bagian CS/BO

untuk memproses pembuatan rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk dengan

menyerahkan Aplikasi Penempatan Deposito yang dibuat secara palsuoleh terdakwa

Teuku Zulham Sjuib tersebut, sehingga terbit rekening Deposito an. PT. Elnusa Tbk

No.Rek. 01.150.000.31.00.2999 nominal Rp. 10.000.000.000,- jatuh tempo selama 3

(tiga) hari tidak diperpanjang dan advis deposito Bank Mega No.048150 yang oleh

saksi Itman Harry Basuki dibawa ke kantor PT. Harvestindo Asset Management lalu

diganti dengan blangko advis deposito palsu yang dibuat melalui saksi Richard Latief

dengan data-data diketik dan ditandatangani oleh saksi Itman Harry kemudian oleh

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72

Page 73: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idterdakwa Teuku Zulham Sjuib ditanda tangani secara palsu denga meniru tanda tangan

saksi Wiwiek Widyastuti pejabat kepala operasional Bank Mega KCP Jababeka

kemudian advis deposito palsu tersebut oleh saksi Itman Harry Basuki dibawa dan

diserahkan kepada pihak PT. Elnusa Tbk seakan-akan penempatan dana PT. Elnusa

Tbk di Bank Mega KCP Jababeka tetap disimpan dalam Deposito berjangka selama 3

(tiga) bulan, selanjutnya pada tanggal 19 Juli 2010 yaitu waktu jatuh tempo deposito

an. PT. Elnusa Tbk, saksi Itman Harry Basuki menyerahkan dokumen-dokumen palsu

oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib antara lain berupa :

• Aplikasi pembukaan deposito lembar pertama,

• Aplikasi Pemindahbukuan/Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal

19 Juli 2010 Rp. 10.000.000.000,- an. PT. Elnusa Tbk dikirim ke rekening No.

011500011000120 an. PT. Discovery Indonesia di Bank Mega KCP Jababeka.

• Bilyet Giro No. 676.257 tanggal 19 Juli 2010 nominal Rp. 10.000.000.000,-

kepada petugas BO Bank Mega KCP Jababeka dengan perintah untuk diproses

pemindahbukuan dan atau pentransferannya, lalu setelah dibuat voucher debet dan

dilakukan pemeriksaan secara berjenjang, sehingga petugas BO melakukan

pemindahbukuan dari Rekening Deposito PT. Elnusa Tbk sebesar Rp.

10.000.000.000,- ke Rekening Giro palsu atas nama PT. Elnusa Tbk No.

01.150.0011.000.140 dan pada hari yang sama sesuai Bilyet Giro No. 676.257 yang

ditandatangani secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib terjadi pentrasnferan

kembali ke rekening an. PT. Discovery Indonesia No. 011500011000120.

13 Bahwa dengan dokumen-dokumen/aplikasi yang telah dipalsukan tandatangannya oleh

terdakwa Teuku Zulham Sjuib dana Deposito PT. Elnusa Tbk pada Bank Mega KCP

Jababeka yang seluruhnya berjumlah Rp.161.000.000.000,- yang diantaranya sebesar

Rp. 111.000.0000.000,- (seratus sebelas milyard rupiah)yang seharusnya setelah jatuh

tempo sesuai perintah Direktur Utama PT. Elnusa Tbk dikembalikan kepada PT.

Elnusa Tbk, ternyata dana tersebut tanpa sepengetahuan Direktur Utama atau Direksi

PT. Elnusa Tbk oleh saksi Santun Nainggolan secara bersama-sama dengan saksi

Itman Harry Basuki, saksi Ivan Ch Litha dan saksi Andhy Gunawan serta saksi

Richard Latief dipindahbukukan dari Rekening-rekening Deposito PT. Elnusa Tbk

dengan cara dana PT. Elnusa Tbk dari 5 (lima) Rekening Deposito dipindahbukukan

ke Rekening Giro an. PT. Elnusa Tbk No. 01.150.0011.000.140 kemudian dengan

menggunakan Bilyet Giro palsu No. 676.253, No. 676.254, No. 676.256 dan No.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73

Page 74: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id676.257 yang juga diterbitkan secara palsu oleh terdakwa Teuku Zulham Sjuib

ditransfer kembali ke rekening an. PT. Discovery Indonesia No. 011500011000120

dan Rekening No. 011500011000135 serta ke Rekening an. PT. Harvestindo Asset

Management No. 1230000544777 sehingga PT. Elnusa Tbk sebagai anak perusahaan

PT. Pertamina (BUMN) pemilik saham sebesar 41,10% mengalami kerugian sejumlah

Rp. 111.000.000.000,-

Perbuatan terdakwa Teuku Zulham Sjuib sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam pasal 3 ayat 1 huruf b UU. No. 25 tahun 2003 tentang Perubahan atas Undang-

Undang No. 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang jo. pasal 55 ayat (1) ke

1 KUH.Pidana jo pasal 64 ayat (1) KUH.Pidana.

Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan tersebut Penasihat Hukum Terdakwa

menyatakan tidak mengajukan Eksepsi (keberatan) ;

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dakwaannya, Penuntut Umum di persidangan

telah menghadirkan saksi-saksi yang masing masing telah memberikan keterangan dibawah

sumpah, yang intinya menerangkan sebagai berikut :

1. Keterangan saksi Ir. ETENG AHMAD SALAM dibawah sumpah telah memberikan

keterangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------

- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak mempunyai hubungan keluarga

baik sedarah maupun semenda dengan Terdakwa ; -------------------

- Bahwa saksi pernah diminta keterangan mengenai pembobolan dana deposito PT

Elnusa di Bank Mega Cabang Pembantu Jababeka yang terjadi sekitar tahun 2009

sampai dengan tahun 2011 ; ----------------------------------

- Bahwa saksi menjabat sebagai sebagai Direktur Utama PT ELNUSA sejak bulan

Juni 2007 sampai dengan bulan Juni 2010 ; --------------

- Bahwa selaku Direktur Utama, saksi bertugas mengkoordinir operasionalisasi PT

ELNUSA sesuai dengan anggaran dasar perusahaan, dan mewakili perusahaan

dalam hubungan dengan pihak luar ; ------------------

- Bahwa benar pada masa saksi menjabat sebagai Direktur Utama PT Elnusa pernah

dilakukan penempatan deposito sebanyak 5 kali penempatan deposito yaitu :

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74

Page 75: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id• Penempatan ke 1 sebesar Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh miliyar

rupiah) pada tanggal 07 September 2009.

• Penempatan ke 2 sebesar Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh miliyar

rupiah) pada tanggal 29 September 2009.

• Penempatan ke 3 sebesar Rp 40.000.000.000,00 (empat puluh miliyar

rupiah) pada tanggal 19 November 2009.

• Penempatan ke 4 Rp 11.000.000.000,00 (sebelas miliyar rupiah) pada

tanggal 14 April 2010.

• Penempatan ke 5 sebesar Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh miliyar rupiah)

pada tanggal 16 Juli 2010.

- Bahwa PT ELNUSA merupakan perusahaan terbuka dengan komposisi pemegang

saham yaitu 41,10% dimiliki PT Pertamina, 37,15% PT Benakat Petroleum Energy,

dan 21,75% dimiliki oleh publik ; ---------------------

- Bahwa jatuh tempo penempatan deposito PT ELNUSA di bank biasanya dalam

durasi waktu 1 minggu sampai dengan 3 bulan ; ----

- Bahwa saksi tidak tahu pasti mengenai penempatan dana dalam bentuk deposito

tersebut apakah memilki sertifikat yang sah ataukah tidak ; ------------------------------

- Bahwa pada kebiasaannya Jatuh tempo penempatan deposito PT ELNUSA di bank

dalam durasi waktu 1 minggu sampai dengan 3 bulan ; -----------------------------------

- Bahwa saksi mengetahui telah terjadi pencairan dana deposito PT Elnusa di Bank

Mega tanpa sesuai mekanisme yang sebenarnya pada saat mendapat panggilan di

Polda Metro Jaya yaitu kurang lebih 2 tahun terahir ; -------------------------------------

- Bahwa benar bunga dari dana deposito tersebut dibayarkan ke rekening PT Elnusa ; -

- Bahwa hilangnya dana deposito yang terdapat pada Bank Mega KCP Jababeka

tersebut dikarenakan adanya pemalsuan tanda tangan saksi selaku Direktur Utama

PT Elnusa ; ---------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa dana deposito yang hilang dari rekening desposito PT Elnusa di Bank Mega

KCP Jababeka adalah sebesar Rp 111.000.000.000,00 (sertus sebelas miliyar

rupiah) ; -------------------------------------------------------------------------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75

Page 76: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa atas hilangnya dana deposito tersebut semestinya yang bertanggung jawab

adalah Bank Mega ; -----------------------------------------------------------------------------

- Bahwa sisa dana deposito PT Elnusa di Bank Mega Cabang Jababeka yang belum

dilakukan penarikan adalah sebesar Rp 111.000.000.000,00 ; ---------------------------

- Bahwa mekanisme pencairan dana deposito PT Elnusa yang ditempatkan di Bank

Mega Cabang Jababeka harus melalui persetujuan dari Direktur Utama beserta

Direktur Keuangan PT Elnusa dan harus di tanda tangani oleh kedu belah pihak ; ---

- Bahwa yang berwenang membuka rekening atas nama PT Elnusa pada beberapa

bank adalah Direktur Keuangan bersama dengan Direktur Utama ;

- Bahwa sepengetahuan saksi bilyet deposito disimpan di brankas yang dikuasai oleh

Direktur Keuangan ; ----------------------------------------------------------------------------

- Bahwa yang bertanggung jawab atas bilyet deposito adalah Santun Nainggolan

selaku Direktur Keuangan PT Elnusa ; -------------------------------------------------------

2. Keterangan saksi RONY IHRAM MAULANA S. SE dibawah sumpah telah

memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------

- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak mempunyai hubungan keluarga

baik sedarah maupun semenda dengan Terdakwa ; -------------------

- Bahwa sebelumnya saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Polda Metro Jaya

sehubungan dengan dana deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa benar direktur keuangan dapat melakukan penempatan dana deposito dengan

nilai tidak lebih dari Rp.25.000.000.000,00 ;

- Bahwa Bahwa menawarkan untuk melakukan penempatan dana deposito di Bank

Mega Jababeka adalah Terdakwa sendiri ;

- Bahwa total dana deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka yang tidak dapat

dicairkan adalah senilai RP.111.000.000.000,00 (Seratus Sebelas Milyar Rupiah) ;

- Bahwa sebagai Kepala Divisi Internal Audit dan Manajemen Mutu PT Elnusa saksi

bertugas melakukan segala jenis audit dan manajemen mutu PT Elnusa berupa audit

operasional, audit keauangan, dan audit khusus. Sedangkan untuk tanggung jawab

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76

Page 77: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idsaya memberikan laporan hasil audit kepada Direktur Utama, Direksi dan Komite

Audit ;

- Bahwa didalam audit yang dilakukan saksi tidak menemukan adanya masalah ;

- Bahwa saksi tahu mengenai pencairan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka

menggunakan tanda tangan palsu setelah saksi memberikan keterangan di

Kepolisian ;

- Bahwa sepengetahuan saksi penempatan dana dalam bentuk deposito di Bank Mega

Jababeka dikarenakan penawaran bungan yang menarik dari Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa proses penawaran suku bunga deposito dilakukan langsung oleh Kepala

Cabang Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa pada saat saksi melakukan audit, saksi tidak menemukan adanya aliran dana

deposito PT Elnusa ke rekening atas nama PT Discovery Indonesia maupun PT

Harvestindo Asset Managemant ;

- Bahwa PT Elnusa tidak memiliki rekening giro di Bank Mega Cabang Jababeka ;

3. Keterangan saksi ADITYA DEWOBROTO dibawah sumpah telah memberikan

keterangan pada pokoknya sebagai berikut : ------------------------------------------

- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak berkeluarga sedarah atau semenda

dan tidak ada hubungan kerja dengan terdakwa; -------------------

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Polda Metro Jaya terkait perkara

penempatan dana deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa saksi bekerja di PT Elnusa sebagai Kepala Departemen of Funding ;

- Bahwa saksi menjabat sebagai kepala Departemen Funding sejak 12 Oktober 2009

berdasarkan Formulir Mutasi Jabatan No.069/EN/ROT/KPTS/022H/09 ;

- Bahwa saksi tahu terkait dengan penempatan dana PT Elnusa di Bank Mega

Jababeka dalam bentuk deposito ;

- Bahwa pada saat saksi menjabat sebagai Kepala Departemen Funding ada tiga kali

penempatan dana PT Elnusa di Bank Mega Jababeka dalam bentuk deposito yaitu :

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77

Page 78: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id• Penempatan pertama atas nama Direktur Utama (Ir.Eteng Ahmad

Salam) dan Direktur Keuangan (Santun Nainggolan) pada tanggal 18

November 2009 sebesar Rp 40.000.000.000,00 (empat puluh milyar

rupiah), untuk ditempatkan sebagai deposito berjangka atas nama PT

Elnusa dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal 19

November 2009, dan jatuh tempo pencairan ditransfer ke rekening

Bank Mandiri Cabang Graha Elnusa atas nama PT Elnusa.

• Penempatan kedua atas nama Direktur Utama (Ir.Eteng Ahmad

Salam) dan Direktur Keuangan (Santun Nainggolan) pada tanggal 13

April 2010 sebesar Rp 11.000.000.000,00 (sebelas milyar rupiah),

untuk ditempatkan sebagai deposito berjangka atas nama PT Elnusa

dengan jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal 14 April

2010, dan jatuh tempo pencairan ditrasfer ke rekening Bank Mandiri

Cabang Graha Elnusa atas nama PT Elnusa.

• Penempatan ketiga atas nama Direktur Utama (Ir.Suharyanto) dan

Direktur Keuangan (Santun Nainggolan) pada tanggal 14 Juli 2010

sebesar Rp.10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah), untuk

ditempatkan sebagai deposito berjangka atas nama PT Elnusa dengan

jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal 15 Juli 2010, dan

jatuh tempo pencairan ditransfer ke Rekening Bank Mandiri Cabang

Graha Elnusa atas nama PT Elnusa

- Bahwa benar sebelum saksi menjabat sebagai kepala departemen of funding ada

penempatan dana deposito atas nama PT Elnusa sebanyak 2 (dua) kali, masing-

masing sebesar Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah) ;

- Bahwa yang memiliki kewenangan membuka rekening deposito adalah Direktur

Keuangan dengan persetujuan dari Direktur Utama ;

- Bahwa saksi menerangkan Direktur Keuangan memilki kewenangan penempatan

deposito tanpa terlebih dahulu melalui persetujuan Direktur Utama hanya sebatas

nominal yang tidak melebihi Rp 25.000.000.000,00 (dua puluh milyar rupiah) ;

- Bahwa yang menjadi alasan penempatan dana deposito di Bank Mega Jababeka

karena Bank Mega sudah menjadi rekanan bisnis PT Elnusa sebelumnya, dan bunga

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78

Page 79: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idyang ditawarkan oleh Bank Mega lebih menarik, serta Bank Mega terkategori

sebagai bank yang sehat ;

- Bahwa PT Elnusa memiliki rekening deposito selain di Bank Mega Jababeka yaitu

di Bank Mandiri, BRI dan BCA ;

- Bahwa uang yang ditempatkan di Bank Mega Jababeka merupakan uang cadangan

perusahaan yang belum terpakai ;

- Bahwa penempatan deposito di Bank Mega Jababeka berjenis deposito berjangka,

sesuai dengan kebijakan yang ada di perusahaan ;

- Bahwa benar terdapat penawaran terlebih dahulu dari Bank Mega Jababeka sebelum

dilakukan pembukaan rekening deposito ;

- Bahwa dalam proses penawaran sebelumnya bank harus mengajukan penawaran

secara tertulis mengenai benefit yang bisa diberikan, yang kemudian

dipresentasikan oleh pihak bank ;

- Bahwa penawaran penempatan deposito dilakukan sendiri oleh Kepala Cabang

Bank Mega Jababeka yaitu pak Itman Harry Basuki ;

- Bahwa penyerahan sertifikat deposito dilakukan sendiri oleh Itman Harry Basuki ;

- Bahwa sertifikat deposito diserahkan kepada Direktur Keuangan PT Elnusa ;

- Bahwa sertifikat deposito PT Elnusa disimpan oleh Santun Nainggolan selaku

Direktur Keuangan PT Elnusa ;

- Bahwa perkara ini muncul pada saat adanya pihak Kepolisian yang datang ke PT

Elnusa pada sekitar bulan April 2011 ;

- Bahwa yang menjadi alasan kedatangan pihak kepolisan di PT Elnusa adalah untuk

menanyakan mengenai kebenaran terkait benar tidaknya ada penempatan dana

deposito PT Elnusa di Bank Mega Cabang Jababeka ;

- Bahwa setelah mengetahui tentang kebenaran penempatan deposito di Bank Mega

Jababeka, pihak polisi mengajak pihak Elnusa ke Bank Mega Jababeka ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79

Page 80: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi menerangkan yang ikut Yang ikut bersama pihak kepolisian ke Bank

Mega Jababeka yaitu saksi, Santun Nainggolan, Ir.Suharyanto, dan sdr Bob ERP

Boetar-Boetar ;

- Bahwa sepengetahuan saksi tidak ada data-data yang diserahkan Bank Mega

Jababeka terkait pencairan dana deposito ;

- Bahwa yang memilki kewenanga untuk mencairkan deposito adalah Direktur utama

bersama dengan Direktur Keuangan ;

- Bahwa PT Elnusa tidak memilki rekening di Bank Mega Jababeka selain daripada

rekening deposito ;

- Bahwa bunga dari deposito masuk ke rekening atas nama PT Elnusa di Bank

Mandiri ;

- Bahwa PT Elnusa menerima bunga dari penempatan deposito di Bank Mega

Jababeka sampai tanggal 31 Maret 2011 ;

- Bahwa saksi menerangkan perincian bunga deposito tidak bisa diketahui asalny,

harus dilakukan melalui permintaan secara tertulis terlebih dahulu oleh pihak PT

Elnusa ;

- Bahwa PT Elnusa tidak ada hubungan kerja dengan PT Discovery Indonesia

maupun PT Harvestindo Asset Management ;

- Bahwa PT Elnusa bukan Badan Usaha Milik Negara ;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa dana deposito masih dicatat sebagai deposito PT

Elnusa, sehingga PT Elnusa belum merasa kehilangan dana deposito di Bank Mega

Jababek ;

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai adanya indikasi pemalsuan tanda tangan dalam

pencairan deposito ;

- Bahwa saksi tidak pernah menanyakan langsung kepada Santun Nainggolan

mengenai pencairan deposito karena saksi langsung ditahan pihak Kepolisian ;

- Bahwa saksi kurang tahu mengenai siapa yang menandatangani pencairan deposito

PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80

Page 81: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi tidak tahu pasti mengenai sertifikat depisto yang dikeluarkan Bank

Mega Jababeka kepada PT Elnusa apakah palsu atau ;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi yakin sertifikat deposito yang disimpan PT

Elnusa adalah asli ;

- Bahwa ada kebijakan di PT Elnusa mengenai penempatan dana di bank yang mulai

berlaku sejak tanggal 18 Juni 2010 ;

- Bahwa benar PT Elnusa mendapatan bunga dari penempatan deposito di Bank Mega

Jababeka ;

- Bahwa bunga deposito diterima di rekening PT Elnusa pada Bank Mandiri ;

- Bahwa PT Elnusa menerima bunga dari penempatan deposito sampai dengan

tanggal 31 Maret 2011 ;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa dana deposito senilai Rp 111.000.000.000,00

yang belum dicairkan masih ada di Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa tidak pernah ada upaya untuk mencairkan

deposito Rp 111.000.000.000,00 di Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa menurut saksi secara keuangan deposito sebesar Rp 111.000.000.000,00

yang tidak dapat dicairkan merupakan kerugian bagi PT Elnusa ;

- Bahwa saksi tidak mengenal Teuku Zulham Sjuib ;

- Bahwa yang menjadi permasalahan dari PT Elnusa dalam perkara ini adalah bahwa

uang/dana deposio yang ditempatkan pada Bank Mega Cabag Jababeka tidak dapat

dilakukan penarikan, sehingga pada saat perusahaan membutuhan dana tersebut

tidak dapat digunakan

.4. Keterangan saksi IR. SUHARYANTO dibawah sumpah telah memberikan keterangan

pada pokoknya sebagai berikut : ------------------------------------------

- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak berkeluarga sedarah atau semenda

dan tidak ada hubungan kerja dengan terdakwa; -------------------

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81

Page 82: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi diperiksa mengenai Pembobolan dana deposito PT Elnusa yang

ditempatkan di Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa saksi sebagai Direktur Utama di PT Elnusa untuk periode Juli 2010 sampai

dengan juli 2011 ;

- Bahwa saksi diberitahu mengenai perkembangan penyelidikan oleh pihak

kepolisian, yang kemudian pihak kepolisian mengajak ke Bank Mega Jababeka

untuk melakukan pencairan dana deposito ;

- Bahwa pihak dari PT Elnusa yang turut ke Bank Mega Jababeka yaitu saksi, Santun

Nainggolan, Rony Ihram Maulana S, SE, Aditya Dewobroto, Bob ERP Boetar-

Boetar ;

- Bahwa membawa sertifikat deposito pada saat mendatangi Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa saksi membawa 4 (empat) lembar advice deposito pada saat ke Bank Mega

Jababeka bersama pihak Kepolisian ;

- Bahwa total semua dana deposito yang dietmpatkan di PT Elnusa sebesar Rp

161.000.000.000,00 (seratus enam puluh satu miliyar rupiah) ;

- Bahwa benar pernah dilakukan pencairan atas 5 (lima0 penempatan deposito yaitu

pada penempatan deposito tanggal 3 September 2009 sebesar

Rp.50.000.000.000,00 ;

- Bahwa tidak pernah dilakukan upaya pencairan dana deposito lainnya karena

deposito Rp.50.000.000.000 dan Rp.40.000.000.000 telah dilakukan perpanjangan,

sedangkan untuk deposito Rp.11.000.000.000 dan deposito Rp.10.000.000.000

perpanjangan secara automatik sehingga tidak dapat dilakukan pencairan ;

- Bahwa mekanisme perpanjangan deposito harus terdapat tanda tangan dan

persetujuan dari Direktur Utama dan Direktur Keuangan ;

- Bahwa masa perpanjangan automatic pada saksi menjabat adalah tiga bulan;

- Bahwa bunga deposito dibayarkan kerekening PT Elnusa pada Bank Mandiri;

- Bahwa PT Elnusa tidak memiliki rekening lain di Bank Mega Jababeka selain

rekening deposito ;

- Bahwa PT Elnusa mendapatkan pembayaran bunga sampai dengan bulan maret

2011 ;

- Bahwa sekarang PT Elnusa tidak mendapatkan pembayaran bunga lagi ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82

Page 83: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi menerangkan akibat dengan tidak dapat dicairkannya sisa deposito PT

Elnusa sebesar Rp 111.000.000.000,00 sehingga mengakibatkan PT Elnusa tidak

dapat menggnakan dana cadangan tersebut pada saat dibutuhkan ;

- Bahwa menurut informasi yang saksi dapatkan dari Itman Harry Basuki dana

deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka telah dicairkan dan tidak diketahui

siapa yang mencairkan ;

- Bahwa saksi baru tahu kejadian pembobolan deposito pada bulan April 2011;

- Bahwa yang berwenang melakukan pencairan deposito adalah Direktur Utama

bersama dengan Direktur Keuangan ;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa tujuan penempatan dana dalam bentuk deposito

adalah untuk pengamanan dana perusahaan dimana uang yang belum digunakan

harus disimpan dan akan dicairkan pada saat akan digunakan ;

- Bahwa benar salah satu tujuan penyimpanan dana dalam bentuk deposito adalah

untuk mendapatkan keuntungan ;

- Bahwa tidak ada pencairan deposito sebelum pencairan deposito sebesar Rp

50.000.000.000,00 ;

- Bahwa pihak kepolisian datang ke PT Elnusa karena adanya permasalahan

penempatan dana deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka yang menurut

keterangan pihak kepolisian sudah tidak ada yang kemudian mengajak pihak dari PT

Elnusa ke Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa yang menjadi tujuan polisi mengajak pihak Dari PT Elnusa ke Bank Mega

Jababeka untuk memastikan kebenaran mengenai pencairan deposito PT Elnusa di

Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa setelah mengetahui pembobolan dana deposito,

saksi melaporkan kejadian kepada BAPEPAM, Bursa Efek, dan instansi-instansi

terkait serta kepada publik ;

- Bahwa berdasarkan penjelasan yang diberkan oleh pihak kepolisian pencairan

dilakukan dengan menggunakan tanda tangan Ir. Eteng Ahmad Salam ;

- Bahwa saksi menerangkan pernah menanyakan kepada Bank Mega Jababeka terkait

pencairan deposito PT Elnusa tetapi pihak Bank Mega Jababeka tidak menjelaskan ;

- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang melakukan perubahan jenis jangka waktu

deposito ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83

Page 84: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi pernah menanyakan mengenai siapa yang melakukan pencairan dana

deposito kepada Direktur Keuangan tetapi Direktur Keuangan yaitu Santun

Nainggolan mengatakan kita lihat saja di Pengadilan;

- Bahwa PT Elnusa juga melaporkan permasalahan ke Bank Indonesia terkait dengan

pembobolan dana deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa Bank Mega Jababeka pernah diperiksa Bank Indonesia dan dinyatakan

bersalah menurut keputusan Bank Indonesia ;

- Bahwa saksi tidak tahu terkait pemalsuan tanda tangan atas nama Ir.Eteng Ahmad

Salam ;

- Bahwa saksi tidak pernah membuka rekening giro di Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa tidak terdapat dampak bagi kepemilikan saham PT Elnusa terkait dengan

kerugian yang diderita PT Elnusa ;

- Bahwa saksi pernah melaporkan peristiwa pembobolan kepada pemilik saham dan

diminta untuk segera menyelesaikan masalah ;

- Bahwa uang PT Elnusa yang di depositokan merupakan uang cadangan perusahaan

yang belum digunakan ;

- Bahwa saksi tidak pernah melakukan pemeriksaan atas hutang, aset, dan piutang

perusahaan karena merupakan tanggung jawab Direktur Keuangan ;

- Bahwa saksi tidak tahu apakah terdapat sumber dana nega di PT Elnusa, bahwa

sepengetahuan saksi PT Elnusa merupakan murni Perseroan Terbatas ;

- Bahwa saksi tidak pernah tahu mengenai kontrak yang dilakukan secara pribadi oleh

Santun Nainggolan dengan PT Discovery Indonesia dan PT Harvest Asset

Management ;

- Bahwa benar saksi yang menadatangani aplikasi penempatan deposito PT Elnusa di

Bank Mega Jababeka pada bulan Juli 2010 ;

- Bahwa yang bertugas membuat laporan keuangan di PT Elnusa adalah Direktur

Keuangan ;

- Bahwa yang berwenang menandatangani laporan keuangan adalah Santun

Nainggolan selaku Direktur Keuangan ;

- Bahwa menurut pendapat saksi bahwa dana deposito PT Elnusa masih ada di Bank

Mega Jababeka ;

- Bahwa dana deposito sebesar Rp 111.000.000.000,00 yang menjadi permasalahan

masih dibukukan sebagai deposito berjangka PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84

Page 85: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi menerangkan bahwa laporan keuangan biasanya dibuat pada bulan

April atau Mei pada tiap tahunnya ;

- Bahwa didalam laporan keuangan dana deposito pT Elnusa di Bank Mega Jababeka

masih tercatat sebagai deposito berjangka ;

- Bahwa peranan Itman Harry Basuki dalam perkara ini yaitu sebagai Kepala Bank

Mega Jababeka tempat PT Elnusa membuka rekening deposito, sedangkan

mengenai Teuku Zulham Sjuib menurut keterang polisi adalah sebagai orang yang

melakukan pemalsuan terhadap dokumen PT Elnusa ;

- Bahwa dokumen yang dipalsukan oleg terdakwa Teuku Zulham Sjuib yaitu

mengenai perubahan dokumen eposto berjangka yang dimilki oleh PT Elnusa ;

5. Keterangan saksi RETNO HANDAYANI dibawah sumpah telah memberikan

keterangan pada pokoknya sebagai berikut : ------------------------------------------

- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak berkeluarga sedarah atau semenda

dan tidak ada hubungan kerja dengan terdakwa ; -------------------

- Bahwa saksi pernah diperiksa penyidik sebanyak satu kali ;

- Bahwa saksi diperiksa terkait peristiwa pembobolan dana deposito milik PT Elnusa

di Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa saksi menjabat sebagai Manager Collection dan Funding di PT Elnusa;

- Bahwa sebagai manager collection dan funding saksi bertugas mengurus hubungan

dengan para kreditur sindikasi dengan tanggung jawab resiko tinggi, dan melakukan

monitoring cash in atas in voice ke customer serta menjaga hubungan baik dengan

customer terkait dengan target cesh in yang harus terpenuhi sehubungan dengan

dana yang dibutuhkan ;

- Bahwa penempatan deposito PT elnusa di Bank Mega Jababeka yang saksi ketahui

yaitu penempatan pada tanggal 03 September 2009 sebesar Rp.50.000.000.000 dan

pada tanggal 24 September 2009 sebesar Rp.50.000.000.000 ;

- Bahwa sebelum penempatan deposito terlebih dahulu ada penawaran dari Bank

Mega Jababeka ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85

Page 86: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa penawaran dari Bank Mega Jababeka berbentuk deposito berjangka ;

- Bahwa penawaran dilakukan dengan secara tertulis dengan menerangkan benefit

yang akan didapat dari penempatan dana ;

- Bahwa tidak terdapat iming-iming bunga yang tinggi dari Bank Mega Jababeka

untuk penempatan dana ;

- Bahwa alasana penempatan dana PT Elnusa di Bank Mega Jababeka dalam bentuk

deposito adalah sebagai pengamanan uang perusahaan yang belum dipakai, juga

selain dari itu untuk mendapatkan keuntungan dari peyimpanan dana ;

- Bahwa yang berhak menadatangani penempatan deposito adalah Direktur Utama

bersama dengan Direktur Keuangan ;

- Bahwa bukti dari penempatan deposito di Bank Mega Jababeka adalah Bilyet

Deposito ;

- Bahwa Bilyet Deposito disimpan oleh Direktur Keuangan ;

- Bahwa saksi pernah melihat sendiri Bilyet Deposito penempatan dana di Bank Mega

Jababeka ;

- Bahwa saksi pernah melihat terdakwa datang ke PT Elnusa ;

- Bahwa saksi pernah bertemu dengan terdakwa di PT Elnusa ;

- Bahwa menurut saksi selain terdakwa, saksi juga pernah melihat Koordinator

Marketing Bank Mega Jababeka datang ke PT Elnusa ;

- Bahwa saksi sendiri yang menerima Bilyet Deposito dari pihak Bank Mega

Jababeka yang kemudian saksi serahkan kepada Direktur Keuangan Yaitu Santun

Nainggolan ;

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai penciran deposito di Bank Mega Jababeka;

- Bahwa saksi tidak kenal dengan PT Discovery Indonesia maupun PT Harvestindo

Asset Managemant ;

- Bahwa saksi kenal dengan Itman Harry Basuki melalui Santun Nainggolan ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86

Page 87: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa Itman Harry Basuki datang ke PT Elnusa dalam rangka menawarkan

penempatan dana dalam bentuk deposito di Bank Mega Cabang Jababeka kepada PT

Elnusa ;

- Bahwa saksi hanya mengetahui sebanyak dua kali penempatan deposito di Bank

Mega Jababeka yaitu penempatan pada tanggal 03 September 2009 sebesar Rp

50.000.000.000,00 dan penempatan pada tanggal 24 September 2009 sebesar Rp

50.000.000.000,00 ;

- Bahwa saksi menerangkan yang dibawa Itman Harry Basuki ke PT Elnusa adalah

aplikasi penempatan deposito berjangka ;

- Bahwa uang yang akan ditempatkan di Bank Mega Jababeka sebagai deposito

berjangka dikirimkan pada tanggal 07 September 2009 ;

- Bahwa PT Elnusa tidak pernah membuka rekening giro di Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa sertifikat deposito berjangka di Bank Mega Jababeka diatarkan langsung

oleh Itman Harry Basuki ;

6. Keterangan saksi NURHALIMAH RANGKUTI dibawah sumpah telah memberikan

keterangan pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak berkeluarga sedarah atau semenda

dengan terdakwa ;

- Bahwa saksi kenal dengan Itman Harry Basuki sejak 02 Desember 2008 ;

- Bahwa saksi kenal Itman Harry Basuki karena saksi merupakan karyawan Bank

Mega Jababeka ;

- Bahwa saksi pernah diperiksa penyidik Polda Metro Jaya ;

- Bahwa saksi diperiksa penyidik sebanyak 4 (empat) kali ;

- Bahwa saksi diperiksa terkait penempatan dana deposito PT Elnusa yang

ditempatkan di Bank Mega Cabang Jababeka;

- Bahwa saksi bekerja sebagai Cutomer Service di Bank Mega Cabang Jababeka ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87

Page 88: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa sebagai Customer Service saksi bertugas melayani nasabah yang akan

membuka rekening, menjelaskan ragam jenis produk Bank Mega kepada nasabah,

serta menangani komplain dari nasabah ;

- Bahwa tugas saksi dalam perkara PT Elnusa terkait dengan pembukaan deposito

yang diajukan PT Elnusa ;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa PT Elnusa memiliki 5 (lima) rekening deposito di

Bank Mega Jababeka dengan total dana sebesar Rp 161.000.000.000,00 dalam

bentuk deposito on call ;

- Bahwa benar saksi yang mengurus pembukaan rekening deposito atas nama PT

Elnusa di Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa tidak ada pihak dari PT Elnusa yang datang ke Bank Mega Jababeka dalam

rangka pembukaan rekening deposito ;

- Bahwa penempatan dana PT Elnusa atas penawaran dari Itman Harry Basuki selaku

pimpinan Bank Mega Cabang Pembantu Jababeka sekaligus sebagai marketing yang

menjemput surat-surat guna penempatan deposito ;

- Bahwa saksi tidak ikut pada saat oenawaran ke PT Elnusa ;

- Bahwa jenis deposito PT Elnusa yang ditempatkan di Bank Mega Jababeka berjenis

deposito on call/deposito harian ;

- Bahwa PT Elnusa memiliki rekening lain di Bank Mega Jababeka selain rekening

deposito yaitu rekening giro yang dibuka pada tanggal 10 September 2009 ;

- Bahwa perbedaan deposito on call dan deposito berjangka bahwa deposito berjangka

memiliki jangka waktu minimal 1 (satu) bulan sedangkan untuk depostio on call

memiliki jangka waktu harian ;

- Bahwa yang menjadi bukti penempatan depsoito PT Elnusa adalah Advice Deposito

yang diterbitkan oleh Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa yang berwenang menandatangani Advice Deposito adalah Itman Harry

Basuki selaku Kepala Cabang Bank Mega Jababeka, bersama dengan saudari

Wiwiek Widyastuti selaku Koordinator Operasional Bank Mega Jababeka ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88

Page 89: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi pernah melihat sendiri Advice Deposito PT Elnusa di Bank Mega

Jababeka ;

- Bahwa diadalam Advice Depsito disebutkan mengenai jenis depsoito ;

- Bahwa benyuk deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka berbentuk deposito on

call ;

- Bahwa yang menyerahkan Advice Deposito ke PT Elnusa adalah Itman Harry

Basuki ;

- Bahwa saksi mengetahui mengenai semua pencairan deposito PT Elnusa di Bank

Mega Jababeka ;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa pencairan deposito yang pertama dan yang kedua

melalui saksi sebagai penerima formulir pencairan deposito ;

- Bahwa tidak ada petugas Dari PT Elnusa yang datang ke Bank Mega Jababeka

untuk melakukan pencairan deposito ;

- Bahwa mekanisme pencairan deposito dilakukan secara otomatis yaitu ke rekening

giro PT Elnusa di Bank Mega Jababeka setelah jatuh waktu tempo ;

- Bahwa pembukaan deposito dilakukan atas permintaan nasabah melalui Itman Harry

Basuki selaku kepala cabang Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa syarat yang diperlukan dalam pembukaan rekening giro adalah yaitu foto

copy KTP, SIUP, TDP, NPWP, Anggaran dasar perusahaan, dan akte pendirian

perusahaan ;

- Bahwa KTP yang dilampirkan dalam pembukaan rekening giro adalah KTP atas

nam Ir. Eteng Ahmad Salam dan Santun Nainggolan ;

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai pembayaran bunga deposito ke rekening atas

nama PT Elnusa di Bank Mandiri ;

- Bahwa saksi tahu mengenai permasalahan PT Elnusa ketika saksi diperiksa oleh

penyidik kepolisian pada bulan April 2011 ;

- Bahwa rekening giro atas nama PT Elnusa di Bank Mega Jababeka masih ada

apabila dilihat secara sistem ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89

Page 90: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi tidak tahu mengenai saldo yang ada direkening giro atas nama PT

Elnusa di Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa saksi pada saat ini dipindah kerja ke Bank Mega Pusat sejak bulan Mei

2011 ;

- Bahwa deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka sejak awal telah berbentuk

deposito on call ;

- Bahwa sakis pernah mendengar adanya pemalsuan tanda tangan terkait pencairan

deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka pada saat memberikan keterangan di

penyidikan ;

- Bahwa tanda tangan yang dipalsukan adalah tanda tangan atas nama Ir.Eteng

Ahmad Salam dan Wiwiek Widiastuti ;

- Bahwa menurut saksi PT Elnusa tidak pernah memberikan bonus kepada Bank

Mega Cabang Jababke atas kelancaran proses pembukaan dan pencairan deposito ;

- Bahwa saksi tidak pernah melihat Ir. Eteng Ahmad Salam maupun Santun

Nainggolan datang ke Bank Mega Cabang Jababeka ;

- Bahwa sepengetahuan saksi PT Ediscovery Indonesia memiliki rekening di Bank

Mega Jababeka sedangkan untuk PT Harvestindo Asset Management tidak memilki

rekening di Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa persyaratan pembukaan rekening deposito belum ada pada saat dilakukan

pembukaan rekening deposito ;

- Bahwa pencairan deposito on call atas perintah nasabah melalui Itman Harry

Basuki ;

- Bahwa yang mengurus proses pencairan adalah bagian back office ;

- Bahwa pihak yang memiliki formulir pencairan deposito yaitu Customer Service,

Beck Office, juga pihak Marketing ;

- Bahwa saksi tidak pernah melakukan pengecekan langsung kepada PT Elnusa atas

pencairan dana deposito karena sudah melalui marketing ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90

Page 91: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa deposito dicairkan kerekening giro atas nama PT Elnusa di Bank Mega

Jababeka ;

- Bahwa tidak ada pihak dari PT Elnusa yang datang ke Bank Mega Jababeka untuk

membuka rekening giro, hanya melalui Itman Harry Basuki ;

- Bahwa tidak ada pencairan dana deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka yang

mengalir ke PT Discovery Indonesia dan PT Harvestindo Asset Managemant ;

- Bahwa bukti pencairan deposito dikirim ke PT Elnusa melalui Itman Harry Basuki ;

- Bahwa pencairan dana pada rekening giro dilakukan dengan menggunakan buku cek

atau dengan menggunakan Bilyet Giro ;

- Bahwa rekening giro PT Elnusa dibuka pada tanggal 10 September 2009 ;

- Bahwa didalam aplikasi pembukaan rkening giro atas nama PT Elnusa tertera tanda

tangan atas nama Ir.Eteng Ahmad Salam ;

- Bahwa saksi yang melakukan pengisian aplikasi penempatan deposito PT Elnusa

yang pertama di Bank Mega Jababeka ;

- Bahawa aplikasi pembukaan deposito belum ditandatangani nasabah pada saat saksi

mengisi aplikasi pembukaan deposito ;

- Bahwa sesuai dengan SOP Bank Mega bahwa pembukaan rekening deposito harus

sebelumnya telah ditanda tangani oleh nasabah ;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa pembukaan rekening deposito atas nama PT

Elnusa diperkenankan tanpa ditanda tangani terlebih dahulu karena telah ada

komfirmasi oleh pihak marketing ;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi belum menerima persayaratan untuk

penempatan deposito pada tanggal 07 September 2009 ;

- Bahwa saksi memproses pembukaan deposito karena dana PT Elnusa telah masuk

terlebih dahulu ke rekening penampungan Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa saksi tahu dana PT Elnusa telah masuk ke rekening penampungan Dari

Itman Harry Basuki ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91

Page 92: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa konfirmasi pemberitahuan pencairan menjadi kewajiban pihak marketing ;

- Bahwa saksi tidak tahu pasti apakah pihak marketing telah melakukan konfirmasi

dengan nasabah ;

- Bahwa didalam pencairan deposito saksi bertugas meneri formulir pencairan;

- Bahwa setelah mendapat formulir pencairan saksi melakukan pencocokan dengan

sistem yang ada, kemudian saksi serahkan kembali kepada Back Office ;

- Bahwa saksi pernah mengurus pencairan dana PT Elnusa sebanyak 2 (dua) kali yaitu

untuk yang penempatan deposito pertama dan kedua ;

- Bahwa saksi menerangkan didalam pembukaan rekening deposito tidak perlu ada

permohonan terlebih dahulu dari nasabah ;

- Bahwa untuk penempatan deposito yang kedua dan selanjutnya saksi telah

menerima persyaratan pembukaan rekening deposito terlebih dulu ;

- Bahwa yang menjadi marketing untuk PT Elnusa adalah Itman Harry Basuki;

- Bahwa sejauh yang saksi tahu bahwa tidak ada penggolongan nasabah prioritas di

Bank Mega Jababeka, semua nasabah mendapat perlakuan yang sama ;

- Bahwa untuk nasabah yang tidak datang langsung ke Bank Mega Jababeka

penempatan dana deposito PT ELnusa tersebut sudah sesuai dengan mekanism ;

7. Keterangan saksi CATUR YUGO NUGROHO dibawah sumpah telah memberikan

keterangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------

- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak berkeluarga sedarah atau semenda

dengan terdakwa; -------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi bekerja di Bank Mega dari tahun 2008 sampai dengan sekarang; -------

- Bahwa saksi pernah diperiksa di Polda Metro Jaya sebanyak 4 (empat) kali

mengenai kasus Money Laundring dengan tersangka Itman Harry Basuki ;-----------

- Bahwa saksi pernah tahu mengenai penempatan dana PT Elnusa di Bank Mega

Jababeka dari Itman Harry Basuki ; ---------------------------------------------------------

- Bahwa penempatan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka yang pertama pada

tanggal 07 September 2009 sebesar Rp.50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92

Page 93: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa terdapat lima kali penempatan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ‘

- Bahwa saksi tahu dana yang di tansfer berasal dari PT Elnusa melalui sistem

dikomputer dimana tertera pengirim dana ; -----------------------------------------------

- Bahwa penempatan tanggal 7 September 2009 sebesar Rp.50.000.000.000,

penempatan tanggal 19 November 2009 sebesar Rp.40.000.000.000, penempatan

tanggal 14 April 2010 sebesar Rp.11.000.000.000, dan penempatan tanggal 16 Juni

2010 sebesar Rp.10.000.000.000 berasal dari Bank Mandiri, sedangkan untuk

penempatan tanggal 29 September 2009 sebesar Rp.50.000.000.000 berasal dari

Bank Mega Menara Batavia ; -----------------------------------------------------------------

- Bahwa didalam aplikasi penempatan deposito di sebut jenis deposito yaitu deposito

on call ; ------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa sepengetahuan saksi dana deposito PT Elnusa di Bank Mega telah dicairkan;

- Bahwa saksi tahu dana deposito PT Elnusa telah dicairkan karena proses pencairan

ada di bagian Back Office ; -------------------------------------------------------------------

- Bahwa aplikasi pencairan deposito ditandatangani oleh Ir.Eteng Ahmad Salam dan

Santun Nainggolan ; ---------------------------------------------------------------------------

- Bahwa aplikasi pencairan deposito PT Elnusa diserahkan oleh Itman Harry Basuki

kepada saksi ; -----------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi pernah meproses satu kali pencairan dana deposito PT Elnusa ;---------

- Bahwa yang memproses pencairan dana deposito kedua sampai dengan dana

deposito kelima adalah Arifin yang merupakan karyawan Back Office Bank Mega

Jababeka juga ; ---------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa bunga penempatan deposito PT Elnusa di Bank Mega dibayarkan ke

Rekening Giro PT Elnusa di Bank Mega Cabang Jababeka ; ----------------------------

- Bahwa sepengetahuan saksi ada pihak Elnusa yang datang untuk melakukan

pencairan dana deposito tetapi saksi tidak melihat dengan jelas ; -----------------------

- Bahwa pada saat pemeriksaan di Kepolisian saksi diberitahu bahwa telah terjadi

pemalsuan tandatangan ; ----------------------------------------------------------------------

- Bahwa mekanisme pembukaan dan pencairan deposito PT Elnusa telah sesuai

dengan SOP dari Bank Mega ; ---------------------------------------------------------------

- Bahwa di Bank Mega tidak terdapat penggolongan nasabah prioritas ; ----------------

- Bahwa terkait dengan pencairan dana deposito PT Elnusa terdapat surat pencairan

dana deposito yang ditandatangani oleh sadara Santun Nainggolan dan Ir.Eteng

Ahmad Salam yang diserahkan melalui Itman Harry Basuki ; ---------------------------

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93

Page 94: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa yang menjadi bukti penempatan dana dalam bentuk deposito berupa Advice

Deposito yang diterbitkan oleh Bank Mega Jababeka ; -----------------------------------

- Bahwa advice deposito dibuat oleh bagian Back Office, yang ditandatangani oleh

Itman Harry Basuki dan Wiwiek Widiyastuti ; --------------------------------------------

- Bahwa ada lima advice deposito yang dipegang oleh PT Elnusa ; ----------------------

- Bahwa deposito PT Elnusa dicairkan ke rekening giro atas nama PT Elnusa di Bank

Mega jababeka ; --------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa untuk mengeluarkan dana pada rekening giro digunakan buku cek atau bilyet

giro ; ----------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa ada dua orang petugas Back Office di Bank Mega Jababeka ; ------------------

- Bahwa pada saat pencairan rekening giro atas nama PT Elnusa dengan

menggunakan Bilyet Giro ; -------------------------------------------------------------------

- Bahwa dana yang dicairkan dan di transfer ke rekening PT Discovery Indonesia dan

PT Harvestindo Asset Management hanya dana pokok tidak termasuk dengan

bunga ; -------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi tidak tahu keberadaan bunga deposito PT Elnusa saat ini ; ---------------

- Bahwa saksi tidak tahu apakah bunga deposito PT Elnusa masuk kereking mandiri

atas nama PT Elnusa ; -------------------------------------------------------------------------

8. Keterangan saksi WIWIEK WIDYASTUTI. SPI dibawah sumpah telah memberikan

keterangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------

- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak berkeluarga sedarah atau semenda

dengan terdakwa ;

- Bahwa saksi sekarang telah dipindah kerjakan ke Bank Mega Pusat dari Bank Mega

Jababeka ;

- Bahwa saksi dipindah ke Bank Mega Pusat semenjak kasus PT Elnusa dan Bank

Mega Jababeka timbul ;

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik kepolisian sebanyak 3 (tiga) kali;

- Bahwa saksi kenal dengan Itman Harry Basuki sebgai mantan Pimpinan saksi di

Bank Mega Jababeka, Teuku Zulham Sjuib saksi tidak kenal ;

- Bahwa didalam penempatan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka saksi

bertugas menerima aplikasi pengajuan pembukaan rekening deposito dari bagian

back office ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94

Page 95: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi menerima aplikasi pembukaan rekening deposito sebanyak empat kali ;

- Bahwa benar didalam pembukaan rekening deposito diperlukan persyaratan pada

saat penempatan pertama saja ;

- Bahwa saksi menerangkan tahu mengenai pencairan dana deposito PT Elnusa di

Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa saksi tahu kesemua pencairan dana deposito pT Elnusa di Bank Mega

jababeka ;

- Bahwa jenis deposito PT Elnusa yang ditempatan di Bank Mega Jababeka berbentuk

Deposito On Call ;

- Bahwa proses pencairan deposito dilakukan dengan di transfer ke rekening giro atas

nama PT Elnusa di Bank Mega Cabang Jababeka ;

- Bahwa bukti yang diterima nasabah setelah penempatan deposito berupa Advice

Devosito ;

- Bahwa yang tertera didalam Advice Deposito antaranya mengenai jangka waktu

deposito, nilai deposito, tanggal penempatan deposito, besaran bunga dari deposito ;

- Bahwa yang menyerahkan bukti penempatan deposito adalah pak Itman Harry

Basuki ;

- Bahwa saksi tidak pernah menerima bonus terkait kasus PT Elnusa ;

- Bahwa benar perintah pencairan deposito PT Elnusa dalam bentuk surat ;

- Bahwa surat perintah pencairan diterima saksi dari bagian back office ;

- Bahwa saksi menerangkan tidak ada kewajiban saksi untuk melakukan pengecekan

langsung atas pencairan deposito kepada nasabah ;

- Bahwa yang berkewajiban untuk melakukan pengecekan langsung adalah bagian

marketing ;

- Bahwa yang menjadi marketing untuk PT Elnusa adalah Itman Harry Basuki selaku

Kepala Cabang Bank Mega Jababeka merangkap sebagai marketing

9. Keterangan saksi HERI SOERJONO dibawah sumpah telah memberikan keterangan

pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak berkeluarga sedarah atau semenda

dan tidak ada hubungan kerja dengan terdakwa ;

- Bahwa saksi pernah diminta keterangan oleh penyidik sebanyak du kali ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95

Page 96: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi diperiksa penyidik mengenai perkara PT Elnusa ;

- Bahwa saksi diperiksa penyidik sekitar pertengahan tahun 2011 ;

- Bahwa saksi memberikan keterangan tidak dibawah tekanan ;

- Bahwa saksi bekerja di Bank Mega Pusat sebagai kepala bagian audit team IV ;

- Bahwa sebagai kepala bagian audit team IV saksi bertugas menyusun jadwal

pemeriksaan terhadap audit dan melakukan pemeriksaan cabang/capem/divisi dalam

satu tahun, serta membuat laporan mengenai hasil pemeriksaa, laporan mingguan

dan pemeriksaan secara pasif ;

- Bahwa saksi pernah melakukan audit di Bank Mega Capem Jababeka ;

- Bahwa audit dilakukan oleh saksi sebelum dilakuan penyidikan ;

- Bahwa audit dilakukan rutin satu tahun sekali ;

- Bahwa dari hasil audit yang dilakukan oleh saksi tidak ditemukan adanya

penyimpangan ;

- Bahwa penempatan dana deposito PT Elnusa menggunakan advice deposito;

- Bahwa advice deposito PT Elnusa sekarang berada di Bank Mega Capem Jababeka ;

- Bahwa saksi tidak tahu pasti ada berapa advice deposito PT Elnusa di Bank Mega

Jababeka ;

- Bahwa total nilai pencairan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka berdasarkan

hasil audit yang saksi lakukan adalah sebesar Rp 161.000.000.000,00 ;

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai adanya dugaan pemalsuan tanda tangan dalam

pencairan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai PT Discovery Indonesia dan PT Eharvestindo

Asset Managemant ;

- Bahwa didalam audit yang saksi lakukan tidak ditemukan adanya mekanisme

verifikasi top down/ verifikasi dari atas kebawah ;

- Bahwa benar dialam Bank Mega terdapat pengaturan mengenai limit/ batas

kewenangan pimpinan dalam pencairan dana yang tersimpan di Bank ;

- Bahwa saksi tidak pernah melihat tanda tangan yang tertera didalam advice deposito

PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa untuk mengetahui keaslian tanda tangan dilakukan pencocokan tanda tangan

dengan tanda tangan pada KCTT (Kartu Contoh Tanda Tangan)/speciment ;

- Bahwa pada saat pemeriksaan saksi tidak melihat adanya penempatan deposito PT

Elnusa selama 90 hari ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96

Page 97: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa hanya Itman Harry Basuki yang mengetahui mengenai pemberitahuan/

konfirmasi pencairan deposito PT Elnusa ;

- Bahwa Bank Mega tidak pernah mendapatkan komplain dari nasabah selain dari

perkara PT Elnusa ;

- Bahwa saksi tidak pernah melihat dokumen mengenai pembayaran bunga dari

penempatan deposito PT Elnusa ;

- Bahwa diperkenankan pimpinan yang melakukan pengambilan langsung

kelengkapan persyaratan pembukaan rekening deposito ;

- Bahwa saksi tahu mengenai sanksi yang diberikan Bank Indonesia kepada Bank

Mega ;

- Bahwa saksi kurang tahu mengenai status Itman Harry Basuki sekarang di Bank

Mega ;

- Bahwa pada saat audit yang terutama saksi periksa adalah dokumen-dokumen ;

- Bahwa didalam pembukaan rekening deposito semua persayaratan guna pembukaan

rekening hasrus telah dilampirkan ;

- Bahwa diperkenankan dalam hal persyaratan belum terpenuhi apabila nasabah telah

melakukan penenmpatan dana terlebih dahulu ;

- Bahwa ada kewajiban bagi pihak nasabah untuk melakukan pembukaan rekening

giro pada saat pembukaan rekening deposito ;

- Bahwa pembukaan rekening giro dimaksudkan untuk menampung pencairan

rekening deposito ;

- Bahwa rekening PT Elnusa berbentuk rekening giro pada saat saksi melakukan

audit ;

- Bahwa saksi pernah melakukan audit sebanyak 2 (dua) kali di Bank Mega

Jababeka ;

- Bahwa audit pertama saksi lakukan pada tanggal 15 Oktober 2008 s/d 21 Oktober

2009 untuk periode Januari 2008 s/d September 2009, dan audit yang kedua

dilakukan pada tanggal 23 Juni s/d 29 Juni 2010 untuk periode Oktober 2009 s/d

Mei 2010 ;

- Bahwa saksi menemukan kejanggalan pada pemeriksaan yang pertama yaitu

mengenai pembukaan rekening giro oleh PT Discovery Indonesia yang belum

dilengkapi SIUP dan TDP. Serta pada pembukaan rekening giro PT Elnusa tidak ada

dokumen pengesahan anggaran dasar perseroan sesuai yang diatur dalam UU No.40

Tahun 2007 ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97

Page 98: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa didalam praktek diperkenankan pembukaan deposito diproses walaupun

aplikasi pembukaan rekening deposito belum ditandatangani yang bersangkutan

dengan ketentuan persyaratan yang belum dilengkapi harus segera dilengkapi ;

- Bahwa tidak terdapat aturan didalam SOP Bank Mega terkait pelaksanaan proses

pembukaan rekening deposito tanpa penandatanganan aplikasi pembuaan rekening

deposito oleh pihak pemohon terlebih dahulu ;

- Bahwa proses verifikasi tanda tangan dilakukan oleh Customer Service dengan cara

mencocokan dengan KCTT/speciment, kemudian diperiksa dan di tandatangani oleh

Head Customer Service, lalu ditandatangani oleh Supervisor ;

- Bahwa dalam hal verifikasi dilakukan secara top down maka hal tersebut menjadi

tanggung jawab pimpinan ;

- Bahwa mekanisme verifikasi top down tidak sesuai dengan SOP Bank Mega ;

- Bahwa menurut SOP Bank Mega mekanisme pembukaan rekening giro dilakukan

dengan cara nasabah datang ke bank dengan membawa persyaratan, yang kemudian

diperiksa oleh Customer Service, lalu ditandatangani oleh TDS dan supervisor ;

- Bahwa dalam hal nasabah tidak datang biasanya pembukaan rekening dilakukan

dengan melalui marketing yang langsung mengambil dan mengantarkan persyaratan

pembukaan rekening ;

- Bahwa Itman Harry Basuki bertanggung jawab langsung kepada pimpinan Cabang

Bekasi, kemudian Koordinator Wilayah, dan kepada Direksi ;

- Bahwa yang memiliki kewenangan mengangkat pimpinan bank adalah direksi ;

- Bahwa yang membuat Standar Operasional Pekerjaan adalah Bank Mega Pusat ;

- Bahwa SOP yang telah dibuat harus dilaksanakan pada setiap Bank Mega ;

- Bahwa saksi tidak tahu pasti berapa limit yang menjadi kewenangan Pimpinan Bank

Cabang Pembantu, yang saksi tahu bawa pencairan deposito di Bank Mega Capem

Jababeka masih dalam kewenangan Pimpinan Cabang Pembantu ;

10. Keterangan saksi JOHNY JULIET dibawah sumpah telah memberikan keterangan

pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak berkeluarga sedarah atau semenda

dan tidak ada hubungan kerja dengan terdakwa ;

- Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh penyidik pada bulan Mei 2011 terkait

kasus PT Elnusa ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98

Page 99: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi bekerja sebagai staf audit di Bank Mega ;

- Bahwa saksi tahu permsalahan PT Elnusa dengan Bank Mega Capem Jababeka yaitu

terkait cairnya dana deposito PT Elnusa di Bank Mega Cabang Pembantu Jababeka ;

- Bahwa spengetahuan saksi penempatan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka

yaitu pada tahun 2009 ;

- Bahwa pada saat penempatan deposito PT Elnusa yang menjadi Pimpinan Bank

Mega Jababeka adalah Itman Harry Basuki ;

- Bahwa saksi tahu mengenai penempatan dana deposito PT Elnusa di Bank Mega

Jababeka pada saat saksi melakukan audit/pemeriksaan ;

- Bahwa saksi melakukan audit/pemeriksaan pada saat setelah kasus muncul ;

- Bahwa saksi melakukan audit atas permintaa dari Polda DKI untuk melengkapi data

yang diperlukan kepolisian ;

- Bahwa didalam melakukan audit saksi juga mendapat perintah dari atasan saksi

sebelmunya ;

- Bahwa saksi melakukan audit pada Bank Mega Capem Jababeka mulai dari saat

penempatan, pencairan, sampai dengan dana keluar dari Bank ;

- Bahwa sepengetahuan saksi yang menjadi bukti penempatan deposito PT Elnusa di

Bank Mega Jababeka adalah advice deposito ;

- Bahwa didalam melakukan audit saksi tidak menemukan adanya dokumen yang

tidak sesuai untuk peruntukan penempatan deposito ;

- Bahwa ada 5 (lima) kali penempatan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa jumlah penempatan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka sebesar Rp

161.000.000.000,00 ;

- Bahwa benar penempatan deposito berbentuk deposito On Call ;

- Bahwa saksi mengetahui jenis penempatan deposito berdasarkan aplikasi

penempatan deposito dimana tertera jenis deposito ;

- Bahwa benar berdasarkan aplikasi dapat dilihat siapa yang berwenag untuk

melakukan penempatan deposito ;

- Bahwa berdasarkan audit yang saksi lakukan tidak ditemukan adanya kejanggalan

dalam penempatan deposito ;

- Bahwa Ada kewajiban bagi nasabah untuk memberikan speciment tanda tangan

mengenai siapa yang berwenang melakukan penempatan maupun pencairan

deposito ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99

Page 100: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa menurut speciment yang berwenang melakukan penempatan maupun

pencairan adalah Ir.Eteng Ahmad Salam selaku Direktur Utama PT Elnusa dan

Santun Nainggolan selaku Direktur Keuangan PT Elnusa ;

- Bahwa benar saksi melihat sendiri speciment penempatan deposito ;

- Bahwa pada perakteknya diperkenankan pihak nasabah tidak datang langsung ke

bank apabila dilakukan melalui bagian marketing yang menjemput langsung

kelengkapan persyaratan pembukaan rekening deposito ;

- Bahwa benar diperkenankan pimpinan mendatangi bawahan untuk mengintruksikan

pembukaan rekening deposito nasabah kerana merupakan kewenangan dari

pimpinan ;

- Bahwa bukti penempatan deposito adalah advice deposito ;

- Bahwa yang berwenang untuk menandatangani advice deposito adalah pimpinan

dan koordinator pelaksana ;

- Bahwa yang berwenang menyerahkan advice deposito adalah marketing dalam hal

ini yaitu Itman Harry Basuki ;

- Bahwa saksi mengetahui pencaiaran deposito berdasarkan aplikasi penempatan

deposito dimana didalam aplikasi tersebut tertera mengenai kapan pencairan akan

dilakukan dan ke rekening mana deposito dicairkan, terkecuali dalam hal ada

perubahan ;

- Bahwa didalam pencairan deposito tidak perlu konfirmasi kepada pihak nasabah

karena pencairan memang sudah dilakukan secara otomatis ;

- Bahwa benar terdapat jeda antara pembukaan rekening deposito dan pembukaan

rekening giro atas nama PT Elnusa yaitu dimana pembukaan rekening giro tidak

dilakukan pada hari yang sama ;

- Bahwa yang bertugas dalam pencocokan tanda tangan bahwa tanda tangan telah

sesuai dengan KCTT adalah Pihak operasional ;

- Bahwa tidak ada kewajiban bagi pihak bank untuk mengkonfirmasi pencairan

deposito karena sudah tertera sesuai dengan aplikasi pembukaan deposito ;

- Bahwa baru tahu mengenai dugaan pemalsuan tanda tangan dalam pembukaan

maupun pencairan rekening deposito pada saat diperiksa oleh penyidik ;

- Bahwa dugaan pemalsuan tanda tangan tidak dapat diketahui pada saat saksi

melakukan audit ;

- Bahwa saksi tahu mengenai adanya aliran dana dari rekening giro ke rekening lain

berdasarkan rekening koran yang saksi audit ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100

Page 101: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa berdasarkan rekening koran tidak ada aliran dana yang mengalir kerekening

atas nama Itman Harry Basuki maupun Santun Nainggolan ;

- Bahwa menurut pendapat saksi yang betanggung jawab atas perkara ini adalah

pimpinan cabang bank ;

- Bahwa yang menjadi tujuan saksi melakukan audit yaitu untuk memeriksa

dokumen-dokumen mengenai aliran dana deposito baik penempatan, pencairan

maupun pemindah bukuan dana deposito ;

- Bahwa saksi menerangkan memang lazim seoran pimpinan bank yang mencari,

mendatangai, mengkonfirmasi kepada pihak nasabah ;

- Bahwa apabila pihak nasabah tidak datang ke bank dalam rangka pembukaan

rekening maka yang berwenang untuk mengambil kelengkapan syarat pembukaan

rekening adalah pihak marketing ;

- Bahwa diperkenankan pembukaan rekening tanpa memenuhi persayaratan aplikasi

pembukaan rekening terlebih dahulu apabila dana telah masuk terlebih dahulu ;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa pada dasarnya menurut SOP Bank Mega tidak

dibenarkan Customer Service melakukan pembukaan rekening sebelum tahu bahwa

aplikasi telah terpenuhi ;

- Bahwa bentuk deposito yang dibuka untuk PT Elnusa adalah berbentuk deposito on

call ;

- Bahwa bukti penempatan rekening deposito berupa advice deposito ;

- Bahwa saksi menerangkan pada saat pencairan deposito nasabah tidak perlu untuk

membawa advice deposito ke bank ;

- Bahwa yang membuka rekening atas nama PT Discovery Indonesia adalah Ivan CH

Litha ;

- Bahwa sesuai dengan speciment/KCTT yang berwenang untuk menandatangani

setiap transaksi adalah saudara Ivan CH Litha, Rachman Hakim, dan Andhy

Gunawan ;

- Bahwa yang berwenang mengangkat Itman Harry Basuki adalah direksi pusat ;

- Bahwa benar SOP yang ada di Bank Mega harus dilaksanakan oleh semua pimpinan

pada Bank Mega ;

- Bahwa benar menurut SOP Bank Mega tidak dibenarkan pembukaan rekening

deposito sebelum ditandatangani oleh pihak nasabah terlebih dahulu ;

- Bahwa yang menjadi alasan aplikasi penempatan rekening tetap diproses tanpa

tanda tangan pihak nasabah terlebih dahulu karena berdasarkan dari intruksi

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101

Page 102: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idpimpinan Capem Bank dimana hal ini didalam praktek telah lazim dilakukan apabila

dana telah ditempatkan terlebih dahulu ;

- Bahwa yang menjadi tujuan transfer dari rekening ady gunawan ke Rekening atas

nama PT Elnusa adalah untuk pengembalian hasil investasi PT Elnusa ;

- Bahwa saksi menyimpulkan sebagai pengembalian hasil investasi PT Elnusa karena

tertera pada kolom keterangan/guna transfer pada bukti aplikasi pengiriman ;

- Bahwa audit yang saksi lakukan berdasarkan permintaan dari pihak kepolisian

mengenai kekurangan data yang diperlukan pihak kepolisian ;

11. Keterangan saksi KIKI ADRIANI DEWI ASTUTI dibawah sumpah telah

memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa sebagai staff penagihan hutang PT Harvest

Asset Managemant, tetapi tidak berkeluarga sedarah atau semenda dengan

terdakwa ;

- Bahwa saksi pernah diperiksa penyidik di Polda Metro Jaya ;

- Bahwa saksi diminta keterangan sebanyak 3 kali ;

- Bahwa saksi memberikan keterangan tidak dibawah tekanan ;

- Bahwa saksi diperiksa penyidik terkait dengan permasalahan cairnya dana deposito

PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa saksi bekerja di PT Harvest Asset Managemant sejak tahun 2008 ;

- Bahwa saksi bekerja di PT Harvestindo Asset Managemant sebagai sekretaris;

- Bahwa Teuku Zulham Sjuib bekerja sebagai staf penagihan di PT Harvestindo Asset

Managemant ;

- Bahwa PT Harvest Asset Managemant merupakan perusahaan yang bergerak

dibidang pengelolaan dana nasabah/ Asset Managemant/ Manager Investasi ;

- Bahwa Pada saat pemeriksaan saksi hanya memberikan keterangan terkait dengan

penyerahaan Mesin Ketik saja ;

- Bahwa mesin ketikyang aksi maksud adalah mesin ketik elektronik ;

- Bahwa mesin ketik tersebut saksi serahkan kepada Itman Harry Basuki ;

- Bahwa saksi mengenal Itman Harry Basuki sebagai tamu dari pak Ivan CH Litha ;

- Bahwa Ivan CH Litha di PT Harvestindo Asset Managemant sebagai pemegang

saham sekaligus sebagai komisirasis ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102

Page 103: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa Direktur utama PT Harvestindo Asset Managemant adalah saudara Fresty

Hendayani ;

- Bahwa saksi tidak tahu pak Itman Harry Basuki menjabat sebagai apa ;

- Bahwa saksi tidak ingat, tetapi pak Itman Harry Basuki pernah beberapa kali datang

ke PT Harvestindo Asset Managemant ;

- Bahwa yang saksi ketahui bahwa pak Itman Harry Basuki datang ke Kantor PT

Harvestindo Asset Managemant sebagai tamu dari pak Ivan CH Litha ;

- Bahwa Itman Harry Basuki datang ke PT Harvestindo Asset Manageman kurang

lebih 3 (tiga) sampai dengan 4 (empat) kali ;

- Bahwa mesin ketik saksi serahkan kepada Itman Harri Basuki ;

- Bahwa saksi menyerahkan mesin ketik tersebut atas permintaan dari pak Ivan CH

Litha ;

- Bahwa Pada awalnya saksi tidak tahu, baru kemudian saksi tahu bahwa hubungan

antara Ivan CH Litha dan Itman Harri Basuki terkait kasus Bank Mega cabang

pembantu Jababeka dengan PT Elnusa ;

- Bahwa yang saksi serahkan hanya sebatas mesin ketik elektronik saja ;

- Bahwa saksi tidak tahu untuk digunakan sebagai apa mesin ketik tersebut ;

- Bahwa saksi tidak tahu apakah Itman Harry Basuki sebagai investor atau tidak di PT

Harvestindo Asset Managemant ;

- Bahwa pada saat Itman Harry Basuki menggunakan mesin ketik saksi tidak berada

diruangan Ivan CH Litha ;

- Bahwa mesin ketik digunakan diruangan Ivan CH Litha ;

- Bahwa saksi menyerahkan mesin tersebut sebanyak 3 (tiga) kali ;

- Bahwa Mesin ketik tersebut saksi serahkan atas perintah dari Ivan CH Litha;

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai apa yang diketik oleh pak Itman Harry Basuki ;

- Bahwa mesin ketik tersebut milik perusahaan PT Harvestindo Asset Managemant

bagian keuangan ;

- Bahwa saksi kenal dengan Teuku Zulham Sjuib ;

- Bahwa saksi kenal dengan Teuku Zulham Sjuib sejak tahun 2008 ;

- Bahwa saksi tidak tahu apa yang menjadi tugas Teuku Zulham Sjuib, yang saksi

tahu bahwa Teuku Zulham Sjuib sebagai staff penagihan PT Harvestindo Asset

Managemant ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103

Page 104: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa Di PT Harvestindo Asset Managemant saksi bertugas menerima surat masuk,

melakukan regitrasi seluruh surat-surat masuk, mendistribusikan surat, dan menetik

surat untuk kepentingan kantor ;

- Bahwa Ivan CH Litha pernah meminta saksi untuk menghubungi Santun

Nainggolan ;

- Bahwa saksi diminta untuk menelepon Santun Nainggolan agar datang ke PT

Harvestindo Asset Managemant ;

- Bahwa saksi tidak pernah melihat Santun Nainggolan bertemnu dengan Ivan CH

Litha ;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa seingat saksi Santun Nainggolan, Itman Harry

Basuki, dan Ivan CH Litha pernah bertemu langsung bersama-sama ;

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai tujuan Santun Nainggolan dan Itman Harry Basuki

datang ke PT Harvestindo Asset Managemant ;

- Bahwa menjabat sebagai sekretaris direksi ;

- Bahwa menerangkan bahw di PT Harvestindo Asset Managemant Tidak ada

sekretaris perusahaan ;

- Bahwa struktur organisasi PT Harvestindo Asset Managemant terdiri dari Komara

selaku Direktur, Ivan CH Litha sebagai Komisaris Utama, dan Andhy Gunawan

sebagai Komisaris ;

- Bahwa saksi tahu tentang PT Discovery Indonesia ;

- Bahwa yang menjadi direktur di PT Discovery Indonesia adalah Ivan CH Litha dan

Andhy Gunawan ;

- Bahwa saksi tidak tahu Teuku Zulham menjabat sebagai apa di PT Discovery

Indonesia ;

- Bahwa saksi disuruh menyerahkan mesin tersebut pada tahun 2010 ;

- Bahwa saksi tidak menggunakan mesin tersebut ;

- Bahwa mesin tersebut biasa dugunakan pada bagian keuangan PT Harvestindo Asset

Managemant ;

- Bahwa sepengetahuan saksi hanya Itman Harry Basuki yang diberikan izin untuk

memakai mesin ketik elektronik tersebut ;

- Bahwa Pada saat menyerahkan mesin ketik ke Itman Harry Basuki, terkadang Ivan

CH Litha ;

- Bahwa tidak ada orang lain selain Ivan CH Litha pada saat penyerahan mesin ;

- Bahwa benar mesin ketik dikembalikan sendiri oleh Itman Harry Basuki ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104

Page 105: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa biasanya Itman Harry Basuki menggunakan mesin ketik kurang lebih selama

1 (satu) jam ;

- Bahwa saksi tidak pernah mendapat telepon dari Santun Nainggolan tetapi beberapa

kali saya pernah diminta Ivan CH Litha untuk menyambungkan telepon ke no

telepon kantor Santun Nainggolan ;

- Bahwa saksi tidak ingat berapa kali saksi diminta untuk menghubungi Santun

Nainggolan ;

- Bahwa biasanya satu kali dalam sehari Itman Harry Basuki datang ke PT

Harvestindo Asset Managemant ;

- Bahwa sepngetahuan saksi PT Harvestindo Asset Managemant memilki rekening di

BCA, dan Bank Mandiri ;

- Bahwa saksi tidak tahu apakah ada perusahaan lain yang bekerja sama dengan PT

Harvestindo Asset Managemant ;

- Bahwa saksi mengenal Teuku Zulham Sjuib hanya sebatas kenal saja ;

- Bahwa mesin ketik elektronik hanya saya letakkan di meja ruangan Ivan CH Litha ;

- Bahwa pada saat setelah selesai penggunaan, mesin ketik elektonik terkadang

langsung diserahkan kepada saksi, juga terkadang hanya ditaruh diatas meja saja ;

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai tindak pidana pencucian uang atau tindak pidana

korupsi yang diduga dilakukan oleh Itman Harry Basuki ;

- Bahwa saksi diminta menyambungkan telepon ke Santun Nainggolan sebelum

menyerahkan mesin ketik kepada Itman Harry Basuki ;

12. Keterangan saksi NITA PUSPITA SARI dibawah sumpah telah memberikan

keterangan pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa selaku staff penagihan hutang PT Harvestindo

Asset Managemant, tetapi tidak berkeluarga sedarah atau semenda dengan

terdakwa ;

- Bahwa saksi bekerja di PT Harvestindo Asset Manageman sejak bulan juli tahun

2009 sampai dengan sekarang ;

- Bahwa jabatan saksidi perusahaan adalah sebagai administrasi penagihan/ divisi

management resiko ;

- Bahwa PT Harvestindo Asset Managemant bergerak dalam bidang aset managemen/

pengelolaan dana nasabah ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105

Page 106: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa yang menjadi direktur utama pada saat itu adalah Fresti Handayani ;

- Bahwa saksi kenal dengan Ivan CH Litha sebagai Komisaris PT Harvest Asset

Managemant ;

- Bahwa saksi pernah diminta keterangan oleh penyidik Polda Metro Jaya ;

- Bahwa saksi dimintai keterangan sebanyak 1 (satu) kali ;

- Bahwa saksi diperiksa pada tanggal 18 Mei 2011 ;

- Bahwa semua keterangan yang saksi berikan adalah benar dan saksi memberikan

keterangan tidak berada dibawah tekanan ;

- Bahwa saksi tahu dari televisi bahwa saksi diminta keterangan terkait dengan kasus

PT Elnusa ;

- Bahwa saksi mengenal Teuku Zulham Sjuib sebagai teman kerja dalam satu divisi di

PT Harvestindo Asset Managemant ;

- Bahwa saksi mengenal terdakwa sejak tahun 2009 ;

- Bahwa saksi tidak tahu apa-apa terkait kasus PT Elnusa ;

- Bahwa Teuku Zulham Sjuib betugas menghubungi debitur untuk melakukan

penagihan pembayaran, menerima laporan harian transaksi ;

- Bahwa saksi tidak tahu keterkaitan Teuku Zulham dengan perkara ini ;

- Bahwa Teuku Zulham Sjuib pernah memberitahukan kepada saya bahwa ia pernah

malakukan penandatanganan aplikasi pembukaan rekening, contoh tanda tangan,

advice deposito produk dari Bank Mega atas perintah dari Ivan CH Litha ;

- Bahwa saksi diberitahukan mengenai hal tersebut sekitar bulan April tahun 2010 ;

- Bahwa Teuku Zulham Sjuib tidak memberitahukan kepada saksi terkait pemalsuan

tanda tangan ;

- Bahwa saksi tidak melihat Teuku Zulham Sjuib ketika melakukan pemalsuaan tanda

tangan ;

- Bahwa saksi diceritakan mengenai pemalsuan tanda tangan yang dilakukannya pada

saat dikantor, setelah selesai jam kantor ;

- Bahwa yang saksi ketahui berdasarkan cerita Teuku Zulham Sjuib, bahwa ia merasa

menyesal telah melakukan pemalsuan tanda tangan ;

- Bahwa seingat saksi bahwa Teuku Zulham Sjuib tidak menceritakan mengenai

mendapatkan bonus/hadiah dari Ivan CH Litha karena melakukan pemalsuan tanda

tangan ;

- Bahwa menurut cerita Teuku Zulham Sjuib bahwa ia disuruh memalsukan tanda

tangan sebanyak 2 (dua) kali ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106

Page 107: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa tanda tangan yang dipalsukan Teuku Zulham Sjuib adalah tanda tangan atas

nama pihak dari PT Elnusa yaitu Santun Nainggolan ;

- Bahwa saksi pernah bertemu Santun Nainggolan di PT Harvestindo Asset

Management ;

- Bahwa Santun Nainggolan datang ke PT Harvestindo Asset Managemant untuk

bertemu dengan Ivan CH Litha ;

- Bahwa didalam melakukan pengetikan surat-surat di kantor, saksi tidak

menggunakan mesin ketik elektronik ;

- Bahwa saksi mengetik surat-surat menggunakan komputer ;

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Ricard Latief ;

- Bahwa saksi tidak pernah melihat Itman Harry Basuki datang bersama tau bertemu

bersama di PT Harvest Asset Managemant ;

- Bahwa saksi tidak pernah melihat Itman Harry Basuki bertemu dengan Teuku

Zulham Sjuib ;

- Bahwa seingat saksi Itman Harry Basuki pernah 2 (dua) kali datang ke PT

Harvestindo Asset Managemant ;

- Bahwa di PT Harvestindo Asset Managemant jabatan tertinggi ada di Komisaris

Utama ;

- Bahwa Ivan CH Litha menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Harvestindo Asset

Managemant ;

- Bahwa Ivan CH Litha memiliki kewenangan penuh untuk memberikan tugas kepada

karyawan PT Harvest Asset Managemant ;

- Bahwa pada dasarnya tugas yang diperintahkan kepada Teuku Zulham Sjuib untuk

melakukan pemalsuan tanda tngan tidak termasuk tugas rutin kantor ;

13. Keterangan saksi IVAN CHRISTOVANO LITHA dibawah sumpah telah memberikan

keterangan pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa selaku mantan sataf colection pada PT

Harvestindo Asset, tetapi tidak ada hubungan keluarga baik sedarah atau semenda

dengan terdakwa ;

- Bahwa saksi kenal dengan Itman Harry Basuki ;

- Bahwa saksi kenal Itman Harry Basuki kurang lebih 3 (tiga) tahun, sejak tahun

2009 ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107

Page 108: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi kenal Itman Harry Basuky sebagai Kepala Capem Bank Mega

Jababeka ;

- Bahwa saksi menerangkan seingat saksi bahwa saksi pernah memberikan keterangan

di penyidik lebih dari satu kali ;

- Bahwa saksi memberikan keterangan di penyidik pada tahun 2011 ;

- Bahwa saksi memberikan keterangan kepada penyidik Polda Metri Jaya ;

- Bahwa saksi pada saat memberikan keterangan di penyidik berada dibawah tekanan

secara psikis, yaitu bahwa saya langsung ditangkap dan tidak diberi kesempatan

untuk menunjuk lawyer saya sendiri, melainkan langsung mendapat lawyer dari

Polda Metro Jaya, dan memang saya diberikan kebebasan dalam memberikan

keterangan ;

- Bahwa saksi tidak membaca semua Berita Acara Pemerikaan yang dibuat oleh

penyidik ;

- Bahwa saksi diperiksa terkait permasalahan antara Bank Mega dengan PT Elnusa,

mengenai pencairan dana PT Elnusa di Bank Mega ;

- Bahwa di PT Discovery Indonesia saksi sebagai Direktur Utama sedangkan di PT

Harvestindo Asset Management saksi sebagai Komisaris Utama ;

- Bahwa kedua perusahaan tersebut bergerak dalam bidang investasi ;

- Bahwa hubungan perusahaan saksi dengan deposito PT Elnusa yang ditempatkan di

Bank Mega Jababeka bahwa PT Elnusa menginvestasikan dananya pada perusahaan

kami ;

- Bahwa saksi tidak tahu berapa jumlah dana PT Elnusa yang ada di Bank Mega, yang

saksi tahu bahwa dana PT Elnusa yang di Investasikan di Perusahaan kami adalah

Rp 161.000.000.000,00 ;

- Bahwa dana awal yang di investasikan di Perusahaan kami adalah pada bulan

September 2009 ;

- Bahwa yang datang untuk melakukan investasi pada saat itu adalah Santun

Nainggolan ;

- Bahwa Santun Nainggolan menginvestasikan dana PT Elnusa di perusahaan kami

selaku Direktur Keuangan PT Elnusa ;

- Bahwa saksi mengenal Santun Nainggolan sejak tahun 2009 ;

- Bahwa Itman Harry Basuki pernah datang ke kantor saksi, tetapi saya tidak ingat

pasti berapa kalinya, karena saksi mengenal Itman Harry Basuki selain sabagai

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108

Page 109: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idKepala Cabang Bank Mega Jababeka, saksi juga memang berteman dengan Itman

Harry Basuki ;

- Bahwa kedatangan Itman Harry Basuki datang kekantor saksi, dalam rangka saksi

mau melakukan pembukaan rekening Koran, dan rekening tabungan di Bank Mega

Jababeka ;

- Bahwa Santun Nainggolan menginvestasikan dana PT Elnusa yang ada di Bank

Mega ke perusahaan saya, melalui Bank Mega ;

- Bahwa saksi tidak tahu saipa yang melakukan pencairan dana PT Elnusa di Bank

Mega Jababeka ;

- Bahwa kerjasama investasi yang dilakukan telah sesuai dengan prosedur yang ada ;

- Bahwa mekanisme masuknya dana dengan melalui transfer dana dari rekening PT

Elnusa yang ada di Bank Mega Jababeka ke Rekening PT Discovery Indonesia dan

PT Harvestindo Asset Management ;

- BAhwa dana PT Elnusa yang masuk kerekening perusahaan kami tersebut, di

reinvestasi lagi ke perusahaan-perusahaan investasi lain, karena PT Elnusa

mendesak mengenai jatuh tempo pencairan dana ;

- Bahwa mengenai diperbolehkan atau tidaknya investasi dana PT Elnusa, bahwa

saksi menerangkan Terlepas dari hal tersebut, kami memandang dari segi bisnis,

bahwa yang terpenting dana tersebut bisa masuk pada perusahaan kami, dan telah

sesuai dengan prosedur yang sah, yaitu berdasarkan kapasitas saudara Santun

Nainggolan untuk menandatangani dan mencairkan dana tersebut ;

- Bahwa saksi tidak pernah memerintahkan kepada Teuku Zulham Sjuib untuk

menandatangani advice deposito, pada saat itu saya hanya mengatakan kepada

Teuku Zulham Scuib agar membantu Itman Harry Basuki ;

- Bahwa investasi PT Elnusa tersebut berahir sampai dengan tanggal 29 April atas

permintaan penutupan dari saudara Santun Nainggolan ;

- Bahwa dana tersebut berasal dari dana PT Elnusa yang ditransfer dari rekening PT

Elnusa di Bank Mega ;

- Bahwa rekening PT Elnusa di Bank Mega atas nama PT Elnusa ;

- Bahwa uang tersebut di investasikan atau di reinvestasi ke perusahaan-perusahaan

investasi lain sperti PT Forex dalam bentuk investasi loco ;

- Bahwa Santun Nainggolan mengetahui mengenai investasi tersebut dan saya

memberikan laporan rutin kepada Santun Nainggolan ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109

Page 110: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi menerangkan bahwa menurut saksi PT Elnusa tidak tahu bahwa yang

menandatangani advice deposito adalah Teuku Zulham Sjuib ;

- Bahwa saksi pernah mengirimkan dana tunai kepada Santun Nainggolan karena

Santun Nainggolan melakukan investasi di PT Harvestindo dan PT Discovery ada

dua jenis, yaitu dalam bentuk investasi pribadi dan perusahaan ;

- Bahwa saksi tidak pernah melihat advice deposito yang dipalsukan ;

- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang mempersiapkan advice deposito palsu ;

- Bahwa tujuan pemalsuan advice deposito adalah agar dana deposito PT Elnusa di

Bank Mega Cabang Pembantu Jababeka bisa cair dan masuk pada rekening

perusahaan kami yaitu PT Discovery Indonesia dan PT Harvestindo Asset

Managemant ;

- Bahwa saksi tidak pernah memberikan diskonto kepada Itman Harry Basuki;

- Bahwa keterangan yang saksi cabut di BAP adalah mengenai keterangan bahwa

saksi menyuruh Teuku Zulham Sjuib untuk menandatangani Advice Deposito,

Bahwa saksi tidak pernah menyuruh Teuku untuk menandatangani Advice Deposito

melainkan meminta agar Teuku membantu Itman Harry Basuki ;

- Bahwa saksi bertemu dengan Santun Nainggolan pertama kali dipertemuan yang

diselenggarakan oleh PT Humpus, dan saya diperkenalkan oleh Aldo;

- Bahwa Pertemuan berikutnya saksi diundang saudara Santun Nainggolan ke PT

Elnusa membahas mengenai perusahaan saksi ;

- Bahwa jumlah investasi PT Elnusa di perusahaan kami sebesar RP

161.000.000.000,00 (seratus enam puluh satu miliyar rupiah) ;

- Bahwa saksi menerangkan pernah dilakukan penarikan dana investasi sejumlah Rp.

50.000.000.000,00 (lima puluh miliyar), namun hal tersebut bukan penarikan,

melainkan pencairan dikarenakan telah jatuh tempo masa investasi ;

- Bahwa dana tersebut dicairkan kerekening PT Elnusa di Bank Mandiri oleh Andy

Gunawan, sebesar Rp 50.000.000.000 beserta bunganya melalui Bank Mega Cabang

Pembantu Jababeka ;

- Bahwa saksi lupa mengenai besaran bunga yang dibayarkan tersebut ;

- Bahwa pencairan dilakukan atas dana investasi bulan september 2009 yang

dicairkan pada bulan maret 2010 ;

- Bahwa saksi pernah mendapat laporan mengenai pemalsuan tanda tangan dari

Teuku Zulham Sjuib ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110

Page 111: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa yang ditanda tangani Teuku Zulham Sjuib adalah adalah advice deposito

Bank Mega ;

- Bahwa benar Itman Harry Basuki pernah datang kekantor saksi sekitar kurang lebih

4 (empat) kali ;

- Bahwa tujuan Itman Harry Basuki kekantor saksi adalah dalam rangka saksi mau

membuka rekening koran atas nama PT Discovery Indonesia di Bank Mega Capem

Jababeka ;

- Bahwa saksi tidak pernah menyuruh Kiki Adriani Dewei Astuti untuk menyerahkan

mesin ketik elektronik kepada Itman Harry Basuki ;

- Bahwa saksi tidak pernah melihat Itman Harry Basuki melakukan aktivitas mengetik

di ruangan saksi ;

- Bahwa saksi tidak tahu maksud penandatanganan advice deposito di kantor saksi ;

- Bahwa saksi mengenal Itman Harry Basuki terlebih dahulu sebelum Santun

Nainggolan ;

- Bahwa saksi pernah di undang oleh Santun Nainggolan ke PT Elnusa bahwa PT

Elnusa akan melakukan investasi di perusahaan saksi ;

- Bahwa perbedaan investasi pribadi Santun Nainggolan dengan investasi PT Elnusa

yaitu dengan cara melihat keterangan yang tertera didalam perjanjian investasi ;

- Bahwa kedua perjanjian investasi yang menandatangani adalah Santun Nainggolan ;

- Bahwa Itman Harry Basuki terkadang datang pada saat jam kerja terkadang juga

datang diluar jam kerja ;

- Bahwa Itman Harry Basuki datang kekantor saksi kurang lebih 4 (empat) sampai 5

(lima) kali ;

- Bahwa Itman Harry Basuki datang ke kantor saya sendiri ;

- Bahwa tujuan saksimembuka rekening di Bank Mega Capem Jababeka adalah untuk

membantu Itman Harry Basuki dalam mencapai target pekerjaannya ;

- Bahwa benar saksi memiliki rekening di bank lain yaitu di Bank BCA ;

- Bahwa saksi pernah membuat perjanjian investasi 2 (dua) kali dengan Santun

Nainggolan ;

- Bahwa yang tertuang dalam perjanjian tersebut adalah mengenai protopolio, jangka

waktu investasi, keuntungan, kerugian ;

- Bahwa saksi yang memperkenalkan Santun Nainggolan kepada Itman Harry

Basuki ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111

Page 112: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi memperkenalkan Santun Nainggolan kepada Itman Harry Basuki

dalam rangka Santun Nainggolan mau membuka rekening deposito.

- Bahwa maksud saksi mengenalkan Santun kepada Itman Harry Basuki adalah untuk

membantu Itman Harry Basuki ;

- Bahwa saksi baru mengetahui dana yang diinvestasikan ke PT Harvestindo Asset

Managemant adalah dana dana yang berasal dari rekening deposito PT Elnusa yang

ada di Bank Mega Capem Jababeka ;

- Bahwa benar ada 3 (tiga) kali perjanjian investasi, yaitu 1 (satu) perjanjian Santun

Nainggolan pribadi dengan PT Harvestindo Asset Managemant, dan 2 (dua)

perjanjian investasi atas nama PT Elnusa ;

- Bahwa mekanisme penempatan dana investasi melalui pemindah bukuan rekening

PT Elnusa di Bank Mega Capem Jababeka ke Perusahaan kami ;

- Bahwa saksi tidak tahu apa yang dibawa Itman Harry Basuki kekantor saksi;

- Bahwa saksi pernah bertemu dengan Santun Nainggolan dan Itman Harry Basuki

bersama-sama yaitu di Teras Kota ;

- Bahwa pertemuan di mall Teras Kota dalam rangka membicarakan mengenai

Investasi ;

- Bahwa benar saksi kenal dengan Richard Latief dari Rahman dan Aldo ;

- Bahwa saksi yang mengenalkan Itman Harry Basuki kepada Teuku Zulham Sjuib

melalui handphone ;

- Bahwa Itman Harry Basuki meminjam uang kepada saya untuk keperluan

pribadinya ;

- Bahwa benar dari pinjaman tersebut ada beberapa yang sudah dibayarkan ;

- Bahwa saksi tahu dari Santun Nainggolan bahwa Direktur Utama PT Elnusa adalah

Ir. Eteng Ahmad Salam ;

- Bahwa selama investasi PT Elnusa berjalan pada perusahaan saksi, saksi tidak

pernah menghubingi Ir. Eteng Ahmad Salam ;

- Bahwa berdasarkan informasi dari Santun Nainggolan, bahwa Ir. Eteng Ahmad

salam mengetahui mengenai investasi tersebut ;

- Bahwa yang menjadi tujuan Itman Harry Basuki datang kekantor saksi yaitu dalam

rangka perusahaan kami mau membuka rekening koran pada Bank Mega Capem

Jababeka, juga untuk menanyakan mengenai rutinitas suku bunga pada Bank Mega

Capem Jababeka ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112

Page 113: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa tidak ada barang yang saksi beli dari uang investasi PT Elnusa di perusahaan

saksi ;

- Bahwa Teuku Zulham Sjuib mendapatkan gaji pokok di perusahaan ;

- Bahwa benar sebelum saksi menjadi Direktur Utama saksi pernah menjadi kuasa

direksi ;

- Bahwa saksi menjadi kuasa direksi di PT Harvestindo Asset Manegamant ;

- Bahwa sebagai kuasa direksi saksi memiliki kewenangan untuk memberikan

perintah kepada bawahan saksi ;

- Bahwa saksi tidak pernah memberikan kewenangan kepada Teuku Zulham Sjuib

untuk menandatangani advice deposito atau dokumen aplikasi yang dibawa Itman

Harry Basuki ;

14. Keterangan saksi ANDHY GUNAWAN dibawah sumpah telah memberikan keterangan

pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa selaku sataf colection pada PT Harvestindo

Asset, tetapi tidak ada hubungan keluarga baik sedarah atau semenda dengan

terdakwa ;

- Bahwa saksi kenal dengan Itman Harry Basuki sekitar bulan september 2009,

sedangkan Teuku Zulham Sjuib saya kenal sebagai salah satu staf Collection PT

Harvestindo Asset Managemant ;

- Bahwa saksi sebagai Komisaris PT Harvestindo Assets Managemant, namun dalam

faktanya di kantor saya hanya sebagai Assisten dari Ivan CH Litha ;

- Bahwa saksi pernah diperiksa di Polda Metro Jaya ;

- Bahwa saksi diperiksa di Polda Metro Jaya terkait dengan investasi dari PT Elnusa

di PT Harvestindo Asset Managemant dan PT Discovery Asset managemant ;

- Bahwa saksi memberikan keterangan tidak dibawah tekanan ;

- Bahwa saksi dikenalkan kepada Itman Harry Basuki pada bulan september 2009

oleh Rachman Hakim ;

- Bahwa yang saksi ketahui berkaitan dengan permasalahan PT Elnusa yaitu

mengenai dana PT Elnusa yang diinvestasikan pada PT Harvestindo Asset

Managemant dan PT Discovery Indonesia ;

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai mekanisme investasi pada perusahaan tempat

saksi bekerja ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113

Page 114: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa benar total semua investasi PT Elnusa pada perusahaan tempat saya bekerja

adalah Rp 161.000.000.000,00 (seratus enam puluh satu miliyar rupiah) ;

- Bahwa saksi tidak pernah ikut pada penempatan investasi tersebut ;

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai hal tersebut siapa yang membuat perjanjian

investasi ;

- Bahwa benar total semua dana investasi PT Elnusa sekarang sebesar Rp

111.000.000.000,00 (seratus sebelas miliyar rupiah), karena penempatan pertama

investasi PT Elnusa telah dilakukan pencairan sebesar Rp 50.000.000.000, (lima

puluh miliyar rupiah) ;

- Bahwa benar saksi pernah bertemu langsung dengan Santun Nainggolan ;

- Bahw saksi bertemu dengan Santun Nainggolan pada tahun 2009 di PT Harvestindo

Asset Managemant ;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi lupa kapan persisnya bertemu dengan

Santun Nainggolan ;

- Bahwa Santun Nainggolan datang ke perusahaan tempat saksi bekerj dalam rangka

penempatan investasi ;

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai berapa lama jangka waktu pengembalian dana PT

Elnusa senilai Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh miliyar rupiah) yang telah

dicairkan ;

- Bahwa perjanjian investasi yang saksi lihat sendiri hanya ada satu perjanjiian

investasi ;

- Bahwa saksi pernah melihat Itman Harry Basuki datang menemui Ivan CH Litha

sebanyak 1 (satu) kali ;

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai apa Itman Harry Basuki dan Ivan CH Litha

bertemu ;

- Bahwa benar sisa dana invesatsi PT Elnusa sebesar Rp 111.000.000.000,00 di

reinvestasikan lagi ke perusahaan reinvestasi atau pialang saham pada perusahaan-

perusahaan lain, dimana hasil dari investasi tersebut adalah rugi;

- Bahwa atas kerugian yang diderita PT Harvestindo Asset Managemant dan PT

Discovery Futures Indonesia terdapat kerugian bagi para pemilik saham, yaitu

dimana pada saat pemilik saham akan mengabil dana yang diinvestasikan tidak

dapat dilakukan karena Perusahaan inveatsi mengalami kerugian ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114

Page 115: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa Santun Nainggolan mengetahui mengenai dana yang ditempatkan pada PT

Harvestindo Asset Managemant dan PT discovery Indonesia akan ditempatkan lagi

ke perusahaan-perusahaan invesatsi lain seperti dalam bentuk loco ;

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai Ivan CH Litha meminta Teuku Zulham Sjuib

untuk memalsukan tanda tangan pada saat Itman Harry Basuki bertemu dengan Ivan

CH Litha, yang saksi tahu bahwa Teuku Zulham Sjuib sering keluar masuk ruangan

Ivan CH Litha ;

- Bahwa benar saksi pernah menanyakan kepada Teuku Zulham Sjuib mengenai

seringnya ia keluar masuk ruangan Ivan CH Litha, dan Teuku Zulham Sjuib

mengatakan bahwa ia disuruh Ivan CH Litha untuk memalsukan tanda tangan atas

nama PT Elnusa ;

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai transfer dana dari Ivan CH Litha ke Itman Harry

Basuki ataupun sebaliknya ;

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai apakah Teuku Zulham Sjuib mendapatkan bonus

untuk pemalsuan tanda tangan ;

- Bahwa saksi tahu untuk pertemuan yang pertama, dimana pada saat itu ada Itman

Harry Basuki dan Ivan CH Litha dimana Teuku Zulham Sjuib keluar masuk ruangan

tersebut ;

- Bahwa saksi pernah melihat Itman Harry Basuki datang ke kantor tempat saksi

bekerja dengan membawa dokumen-dokumen, tetapi saksi tidak tahu untuk apa

dokumen tersebut ;

- Bahwa saksi tidak pernah mendapatkan apapun dari Ivan CH Litha ataupun Itman

Harry Basuki ;

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai mekanisme pengeluaran dana/ uang dari bank ke

PT Harvestindo Asset Managemant atau PT Discovery Indonesia ;

- Bahwa saksi mengetahu kenapa dirinya dijadikan terdakwa, yaitu karena adanya

dana yang mengalir ke rekening atas nama saksi sebesar Rp 50.000.000.000,00

(lima puluh miliyar rupiah) yang berasal dari PT Elnusa, dimana uang tersebut saksi

alirkan kembali untuk bertransaksi dengan pialang-pialang perusahaan lain ;

- Bahwa benar dana investasi PT Elnusa sebesar Rp.50.000.000.000,00 dikembalikan

kepada PT Elnusa ke rekening atas nama PT Elnusa ;

- Bahwa jumlah dana yang dikembalikan saat itu adalah sebesara Rp

50.000.000.000,00 (lima puluh miliyar rupiah) sebagai dana pokok dan kurang lebih

Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) sebagai pembayaran bunga invesatasi ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115

Page 116: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa pengembalian dana dibayarkan ke rekening Bank Mandiri atas nama PT

Elnusa ;

- Bahwa mengenai besaran bunga yang harus dibayarkan semuanya tergantung pada

besaran nilai invesatsi ;

- Bahwa saksi mengetahui besaran bunga investasi yang harus dibayarkan dari Ivan

CH Litha, dimana saya menanyakan setiap bulannya kepada Ivan CH Litha berapa

besaran bunga yang harus dibayarkan ;

- Bahwa saksi melakukan pembayaran bunga sebanyak 4 (empat) kali dalam 1 (satu)

bulan dari tahun 2009 sampai dengan 2 (dua) hari sebelum saya ditahan yaitu bulan

april 2011 ;

- Bahwa total bunga yang telah dibayarkan kurang lebih Rp 9.000.000.000,00

(sembilan miliyar rupiah) ;

- Bahwa yang menandatangani rekening atas nama PT Discovery Indonesia di Bank

Mega Jababeka adalah saksi, Ivan CH Litha, dan Rachman Hakim ;

- Bahwa rekening atas nama PT Discoveri Indonesia dibuka pada tahun 2009 ;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa yang terlebih dahulu adalah membuka rekening

atas nama PT Discovery Indonesia di Bank Mega Jababeka baru kemudian investasi

PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa menurut informasi yang saya dapat dari atasan

saya yaitu Ivan CH Litha, tujuan dari penempatan dana tersebut adalah untuk

investasi ;

- Bahwa saksi baru mengetahui mengenai diskonto pada saat diperiksa di Polda Metro

Jaya ;

- Bahwa sepengetahuan saksi didalam investasi tidak terdapat aturan diskonto;

- Bahwa rekening saksi yang digunakan untuk transaksi berjangka adalah rekening

saksi pada Bank Mega cabang Thamrin ;

- Bhawa pembayaran bunga dilakukan melalui rekening pribadi saksi yaitu rekening

saksi pada Bank Mega cabang Thamrin ;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa pada saat transfer tidak dituliskan keterangan

pada slip transfer mengenai peruntukan transaksi transfer ;

- Bhawa saksi tidak pernah bertemu denga Itman Harry Basuki, saksi hanya bicara

dengan Itman Harry Basuki melalui telepon ;

- Bahwa saksi tidak pernah melihat Teuku Zulham Sjuib membawa mesin ketik

elektronik ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116

Page 117: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi tidak tahu mengenai penandatanganan advice deposito ;

- Bahwa transaksi dengan perusahaan pialang tidak dilakukan melalui saksi

melainkan langsung melalui Ivan CH Litha ;

15. Keterangan saksi SANTUN NAINGGOLAN dibawah sumpah telah memberikan

keterangan pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa, tetapi tidak ada hubungan keluarga baik

sedarah atau semenda dengan terdakwa ;

- Bahwa saksi mengenal Itman Harry Bauki sejak bulan agustus tahun 2009 ;

- Bahwa saksi mengenal Itman Harry Basuki di kantor saksi di PT Elnusa, dimana

Itman Harry Basuki datang ke kantor saksi ;

- Bahwa saksi mengenal Itman Harry Basuki sebagai Kepala Cabang Pembantu Bank

Mega Jababeka ;

- Bahwa Itman Harry Basuki datang kekantor saksi dalam rangka memperkenalkan

kepada saya produk-produk perbankan Bank Mega Cabang Pembantu Jababeka

yang dipimpinnya ;

- Bahwa saksi mengenal Itman Harry Basuki dari referensi Ivan CH Litha

- Bahwa saksi diperiksa terkait dengan dana deposito PT Elnusa di Bank Mega

Cabang Pembantu Jababeka ;

- Bahwa pada saat datang kekantor saksi, Itman Harry Basuki memperkenalkan

produk deposito Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa pada akhirnya saksi tertarik dengan penawaran

dari Itman Harry Basuki ;

- Bahwa saksi tertarik dengan penawaran Itman Harry Basuki karena sebelumnya PT

Elnusa memang telah memiliki rekening di Bank Mega, dan Bank Mega memiliki

reputasi yang baik ;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa mengenai bunga terdapat sedikit ketertarikan,

namun pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan bunga yang ditawarkan Bank Mega

cabang lainnya ;

- Bahwa total penempatan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka yaitu sebasar

Rp 161.000.000.000,00, yang terbagi dalam lima kali penempatan yaitu penempatan

pertama sebesar Rp 50.000.000.000,00, penempatan kedua sebesar Rp

50.000.000.000,00, penempatan ketiga sebesar Rp 40.000.000.000,00, penempatan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117

Page 118: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idkeempat sebesar Rp 10.000.000.000,00, dan penempatan kelima sebesar Rp

11.000.000.000,00 ;

- Bahwa uang yang didepositokan di Bank Mega Jababeka adalah merupakan uang

operasional yang diperkirakan tidak akan dipergunakan dalam kurun waktu 3 atau 6

bulan kedepan ;

- Bahwa pada saat itu Bank Mega Jababeka menawarkan bunga sebesar 7% per

tahunnya ;

- Bahwa yang memiliki kewenangan untuk melakukan penempatan dana PT Elnusa

adalah Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT Elnusa ;

- Bahwa pada saat itu Direktur Utama PT Elnusa adalah Ir.Eteng Ahmad Salam ;

- Bahwa sebagai bukti penempatan dana PT Elnusa di Bank Mega Jababeka adalah

Advice deposito ;

- Bahwa PT Elnusa memiliki sebanyak 5 lembar advice deposito atas penempatan

deposito berjangka di Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa yang memilki kewenangan untuk mencairkan deposito berjangka PT Elnusa

di Bank Mega Jababeka adalah Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT Elnusa ;

- Bahwa pada Advice deposito tersebut terdapat dua tanda tangan namun tidak

diterakan nama yang menandatangani advice deposito ;

- Bahwa Advice deposito diserahkan kepada saya oleh bawahan saksi yaitu saudari

Retno dari Departement Funding PT Elnusa, yang mendapatkan Advice deposito

tersebut dari Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa mekanisme pemindahan dana melalui pentransferan dana dari rekening PT

Elnusa di Bank Mandiri cabang Graha Elnusa ke Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa sampai bulan april 2011 PT Elnusa masih mendapatkan bunga dari

penempatan dana di Bank Mega Jababeka pada rekening PT Elnusa di Bank

Mandiri ;

- Bahwa PT Elnusa tidak pernah membuka rekening giro di Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa pencairan dana deposito berjangka di Bank Mega Jababeka belum masuk

tegang waktu jatuh tempo pencairan deposito ;

- Bahwa pencairan dana deposito menggunakan advice deposito yang memalsukan

tanda tangan saksi dan Direktur Utama ;

- Bahwa saksi baru mengetahu bahwa yang memalsukan tanda tangan adalah Teuku

Zulham Sjuib pada saat di Polda Metro Jaya ;

- Bahwa saksi tidak mengetahu tentang pemalsuan tanda tangan tersebut ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118

Page 119: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi baru mengetahusetelah berada di penyidikan di Polda Metro Jaya

bahwa dana PT Elnusa dicairkan ke PT Harvestindo Asset Managemant dan PT

Discovery Indonesi ;

- Bahwa pemilik kedua perusahaan tersebut adalah Ivan CH Litha, dan Ivan CH Litha

lah yang mereferensikan Itman Harry Basuki kepada saksi ;

- Bahwa saksi kenal akrab dengan Ivan CH Litha, dimana saksi mengenal Ivan CH

Litha sebagai seorang pengusaha muda dan juga sebagai seorang pendeta ;

- Bahwa saksi memang pernah menerima uang dari Ivan CH Litha, dan menurut Ivan

CH Litha uang tersebut merupakan bonus bagi saksi ;

- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang memerintahakan Teuku Zulham Sjuib

memalsukan tanda tangan ;

- Bahwa saksi baru tahu bahwa dana deposito PT Elnusa digunakan oleh pihak lain

pada saat di Polda Metro Jaya ;

- Bahwa benar saksi pernah melakukan pertemuan di tempat di Mall Teras Kota

Bumi Serpong Damai Restoran Red Bean pada tanggal 13 April 2011 ;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi tidak tahu apakah Itman Harry Basuki

mendapat bonus dari Ivan CH Litha ;

- Bahwa PT Pertamina adalah salah satu pemegang saham sebanyak 41% di PT

Elnusa ;

- Bahwa Sampai saat ini dana PT Elnusa yang di depositokan di Bank Mega sebesar

Rp 111.000.000.000,00 (seratus sebelas miliyar rupiah) belum dikembalikan ;

- Bahwa yang dirugikan dalam hal ini adalah PT Elnusa ;

- Bahwa peristiwa ini tidak mempengaruhi jumlah saham yang dimilki oleh

pemegang saham (PT Pertamina), dimana jumlah saham PT Pertamina masih

sebanyak 41% (empat puluh satu persen) ;

- Bahwa saksi mengenal Ivan CH Litha sejak bulan mei tahun 2009 ;

- Bahwa saksi mengenal Ivan CH Litha pada pertemuan di PT Humpus dimana pada

saat itu Ivan CH Litha memberikan presentasi mengenai produk-produk perusahaan

Ivan CH Litha ;

- Bahwa produk investasi yang diperkenalkan Ivan CH Litha kepada saksi diantarnya

yaitu Invetasi gedung bertingkat, dan valas ;

- Bahwa saksi tidak tertarik dengan produk investasi yang ditawarkan tersebut;

- Bahwa saksi tidak pernah menandatangani perjanjian investsi dengan Ivan Ch

Litha ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119

Page 120: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa menurut Ivan CH Litha bahwa diskonto atau bonus yang saksi dapatkan

berasal dari bonus yang didapatkan Ivan CH Litha karena penempatan deposito dana

PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ; -

- Bahwa saksi pernah menanyakannya kepada Ivan CH Litha untuk apa bonus yang

saksi dapat, dan dijawab Ivan CH Litha untuk diterima saja ;

- Bahwa saksi mengetahui mengenai deposito berjangka yang dirubah menjadi

deposito on call pada saat di Polda Metro Jaya ;

- Bahwa yang memalsukan tanda tangan adalah Teuku Zulham Sjuib ;

- Bahwa saksi menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Elnusa sejak bulan Mei 2009 ;

- Bahwa yang memperisapkan surat-surat untuk penempatan deposito adalah bagian

dari Departemen Funding ;

- Bahwa yang berwenang untuk menandatangani persetujuan penempatan deposito PT

Elnusa adalah Direktur Utama dan Direktur Keuangan ;

- Bahwa Pada dasarnya tujuan penempatan deposito PT Elnusa di Bank Mega

Jababeka sama dengan penempatan pada tempat-tempat lain yaitu untuk

mendapatkan keuntungan ;

- Bahwa selang waktu penempatan deposito adalah selama 2 (dua) minggu sejak saksi

pertama kali bertemu dengan Itman Harry Basuki di kantor saksi;

- Bahwa pernah melakukan pertemuan lainnya dengan Itman Harry Basuki beberapa

kali diantarnya di Pasific Pleace Restoran Coffee World, di Restoran Din Tai Fung,

dan di Mall Teraskota BSD Restoran Red Bean ;

- Bahwa biasanya yang hadir dalam pertemuan adalah saksi, Ivan CH Lith, dan Itman

Harry Basuki ;

- Bahwa yang dibicarakan pada tiap-tiap pertemuan hanya seputar obrolan biasa, dan

obrolan mengenai adanya kemungkinan penempatan berikutnya ;

- Bahwa ada yang terlaksan dan ada yang tidak terlaksana dari kemungkinan

penempatan yang dibicarakan pada saat pertemuan ;

- Bahwa ada lima rencana yang terlaksana dari hasil pertemuan-pertemuan tersebut ;

- Bahwa didalam pertemuan tidak disebutkan bentuk dari penempatan deposito yang

akan dilakukan ;

- Bahwa yang memilki inisiatif melakukan pertemuan adalah Ivan CH Litha ;

- Bahwa pada saat pertemuan Itman Harry Basuki hanya melakukan obrolan-obrolan

biasa ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120

Page 121: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi tidak ingat apakah Itman Harry Basuki pernah menyebutkan mengenai

bentuk penempatan deposito ataupun jangka waktu penempatan deposito ;

- Bahwa pada saat pertemuan-pertemuan dilakukan tidak pernah disebutkan

penempatan deposito dalam bentuk on call ;

- Bahwa saksi pernah mendengar dalam pertemuan terdakwa menyebutkan mengenai

jangka waktu 7 hari ;

- Bahwa saksi pernah menerima sejumlah uang sebesar Rp 4.000.000.000,00 (empat

miliyar rupiah), dan saksi pernah menggunakan mobil fortuner atas nama Ivan CH

Litha, juga 1 lembar cek dengan jumlah kurang lebih Rp 2.000.000.000,00 (dua

miliyar rupiah) ;

- Bahwa saksi lupa mengenai waktu pemberian cek tersebut, yang saksi ingat

pemberian tersebut diberikan setelah adanya penempatan depsito PT Elnusa;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa dengan adanya peristiwa ini bisa jadi terjadi

pengurangan deviden yang diperoleh PT Elnusa ;

- Bahwa selain di Bank Mega Jababeka, PT Elnusa juga memilki penempatan dana

pada bank lain, diantaranya Bank Danamon, BCA, dan Bank Permata ;

- Bahwa pada kebiasaannya dilakukan pertemuan-pertemuan sebelum dilakukan

penempatan dana ;

- Bahwa pada setiap pencairan dana deposito PT Elnusa tidak selalu dihubungi

terlebih dahulu oleh Itman Harry Basuki ;

- Bahwa saksi tidak pernah melakukan penarikan bunga ;

- Bahwa tidak ada hubungan PT Elnusa dengan PT Humpus, hubungannya bahwa

saksi pernah bekerja di PT Humpus ;

- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Elnusa saksi pernah

melakukan penempatan deposito selain 5 penempatan deposito di Bank Mega

Jababeka ;

- Bahwa yang menjadi pertimbangan saksi melakukan penempatan deposito di Bank

Mega Jababeka ialah bahwa rekening PT Elnusa di Bank Mega Batavia di

khususkan untuk pembayaran pajak perusahaan, sehingga dibuka deposito pada

Bank Mega yang lain ;

- Bahwa yang menjadi alasan deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka terus

diperpanjang karena dana tersebut belum dibutuhkan PT Elnusa ;

- Bahwa yang mengurus perpanjangan penempatan deposito tersebut adalah Aditya

Dewobroto ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121

Page 122: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi menerangkan bahwa tidak terdapat pengaruh mengenai komposisi

kepemilikan saham terkait dengan deposito PT Elnusa yang tidak dapat dicairkan ;

- Bahwa tidak ada fasilitas negara yang termasuk atau menjadi bagian dari

penempatan deposito yang tidak dapat dicairkan ;

- Bahwa tidak ada referensi dari pejabat negara/ penyelenggara mengenai penempatan

deposito PT Elnusa di Bank Mega Jababeka ;

16. Keterangan saksi RICARD LATIEF dibawah sumpah telah memberikan keterangan

pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa, tetapi tidak ada hubungan keluarga baik

sedarah atau semenda dengan terdakwa ;

- Bahwa saksi kenal dengan Itman Harry Basuki karena saya membuka rekening di

Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa saksi pernah diperiksa di Polda Metro Jaya ;

- Bahwa saksi kenal dengan Itman Harry Basuki pada saat saksi membuka rekening di

Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa saksi lebih dahulu mengenal Itman Harry Basuki baru kemudian Ivan CH

Litha ; -

- Bahwa saksi bertemu Itman Harry Basuki untuk meminta dibuatkan blangko advice

deposito di Plaza Semanggi ;

- Bahwa saksi tidak tahu digunakan untuk apa advice deposito tersebut, saksi baru

tahu bahwa advice tersebut akan digunakan untuk pemalsuan dana deposito PT

Elnusa di Bank Mega Jababeka pada saat di Kantor Polisi Polda Metro Jaya ;

- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang memalsukan tanda tanga di balngko advice

deposito yang saksi siapkan ;

- Bahwa saksi mengenal Ivan CH Litha sebagai pemilik PT Harvestindo Asset

Managemant ;

- Bahwa didalam belangko advice deposito tidak disebutkan mengenai jenis dari

depsoito ;

- Bahwa benar keterangan saksi di Berita Acara Polisi bahwa yang menulis blanko

advice deposito kongsong tersebut adalah Itman Harry Basuki, tetapi keterangan

tersebut hanya berdasarkan pendapat saksi dimana saksi tidak melihat sendiri siapa

yang mengisi dan menandatangani advice deposito kosong yang saksi siapkan ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122

Page 123: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa benar saksi pernah dimintai tolong oleh Itman Harry Basuki untuk memita

saksi membuat blangko advice deposito ;

- Bahwa pada saat Itman Harry Basuki meminta bantuan saksi, yang hadir dalam

pertemuan tersebut adalah saksi, Itman Harry Basuki, dan Ivan CH Litha, dan pada

saat itu Ivan CH Litha yang menawar harga pemesanan blangko advice kepada

saksi ;

- Bahwa harga yang disepakati pada saat itu adalah Rp 100.000.000,00 (seratus juta

rupiah) untuk 5 (lima) blangko advice deposito kosong ;

- Bahwa atas penawaran tersebut saya akan usahkan untuk menyediakan 5 (lima)

blangko advice deposito kosong ;

- Bahwa saksi membeli belangko advice deposito kosong tersebut di jalan Pramuka

dengan cara memesan untuk dibuatkan belangko kosong advice deposito Bank

Mega ;

- Bahwa saksi tidak memberikan contoh pada saat pemesanan blangko advice

deposito kosong karena di jalan Pramuka tersebut telah terdapat contoh-contohnya ;

- Bahwa harga yang saksi bayar untuk 5 (lima) lembar blangko advice deposito

kosong tersebut yaitu sebesar Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah) ;

- Bahwa saksi lupa menegani waktu saksi memesan belangko advice ;

- Bahwa pembuatan advice deposito selesai dalam waktu 3 jam ;

- Bahwa advice tersebut saksi serahkan esok harinya kepada Itman Harry Basuki,

yang kemudian saksi diberi uang sebesar Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) ;

- Bahwa saksi menerima uang Rp 100.000.000,00 (sertus juta rupiah) dari Itman

Harry Basuki di parkiran Bank Mandiri ;

- Bahwa saksi pernah mendapat uang dari Itman Harry Basuki sebanyak Rp

100.000.000,00 dalam bentuk pinjaman, selain dari uang hasil penjualan advice

deposito ;

- Bahwa saksi tidak ikut menandatangani advice deposito ;

- Bahwa Itman Harry Basuki tidak pernah menceritakan kepada saksi bahwa ada

rencana PT Elnusa menempatakan dana deposito di Bank Mega Jababeka ;

- Bahwa alasan saksi membantu menyediakan blangko advice deposito kosong

tersebut untuk mendapatkan uang ;

- Bahwa yang pertama kali membicarakan untuk menyediakan blangko advice

deposito kosong adalah Itman Harry Basuki ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123

Page 124: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi tidak tahu uang sebanyak Rp 100.000.000,00 tersebut berasal dari

mana ;

- Bahwa terahir advice deposito yang saksi pesan di jalan Pramuka tersebut saksi lihat

ada di Polda Metro Jaya ;

- Bahwa yang ada pada saat pertemuan di Plaza Semanggi adalah Itman Harry Basuki

dan Ivan CH Litha ;

- Bahwa saksi tidak diberikan contoh advice deposito yang akan dipalsukan, karena di

jalan pramuka tersebut telah terdapat contoh advice deposito Bank Mega ;

- Bahwa saksi menerangkan tujuan saksi mau membatu menyediakan blanko advice

deposito kosong adalah untuk mendapat kelebihan dari pembayaran pembuatan

blanko advice deposito kosong ;

17. Keterangan saksi ITMAN HARRY BASUKI dibawah sumpah telah memberikan

keterangan pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa selaku mantan Staf Collections PT. Harvestindo

Asset Management, tetapi tidak berkeluarga sedarah atau semenda dengan terdakwa,

dan pernah ada hubungan kerja dengan terdakwa ;

- Bahwa benar saksi kenal dengan euku Zulham Sjuib ;

- Bahwa saksi pertama kali berkenalan saudara dengan Teuku Zulham Sjuib pada

bulan September 2009 ;

- Bahwa saksi diperkenalkan dengan Teuku Zulham Sjuib melalui Ivan CH Litha ;

- Bahwa saksi kenal Teuku Zulham Sjuib selaku Staf Collections PT. Harvestindo

Asset Management ;

- Bahwa saksi lebih dulu mengenal Ivan CH Litha baru kemudian diperkenalkan

dengan Teuku Zulham Sjuib ;

- Bahwa benar saksi pernah 2 (dua) kali menyerahkan langsung dokumen aplikasi

kepada Teuku Zulham Sjuib ;

- Bahwa saksi menyerahkan dokumen tersebut kepada Teuku Zulham Sjuib karena

pada saat itu Ivan CH Litha tidak ada, dan atas instruksi dari Ivan CH Litha

dokumen tersebut saya serahkan kepada Teuku Zulham Sjuib ;

- Bahwa dokumen yang saksi serahkan adalah dokumen deposito PT Elnusa yang ada

di Bank Mega Jababeka ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124

Page 125: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa dokumen saksi serahkan untuk ditanda tangani yang bersangkutan yaitu

Santun Nainggolan dan Ir. Eteng Ahmad Salam, dimana menurut dari Ivan CH Litha

bahwa ia yang akan langsung menyerahkan dokumen tersebut kepada Santun

Nainggolan dan Ir. Eteng Ahmad Salam untuk ditanda tangani ;

- Bahwa saksi tidak tahu kalau yang menandatangani adalah Teuku Zulham Sjuib ;

- Bahwa saksi tidak pernah melihat Teuku Zulham Sjuib membubuhkan tanda tangan

pada dokumen tersebut, karena setelah saya menyerahkan dokumen tersebut,

kemudian saya langsung pergi ;

- Bahwa saksi baru tahu bahwa yang menandatangani dokumen yang saksi bawa

tersebut adalah Teuku Zulham Sjuib pada saat akan melakukan penempatan yang

kedua kali ;

- Bahwa pada penempatan kedua tetap diteruskan menggunakan tanda tangan palsu

karena menurut Ivan CH Litha bahwa Santun Nainggolan dan Ir. Eteng Ahmad

Salam mengetahui mengenai tanda tangan palsu tersebut dan dikatakan Ivan CH

Litha untuk diteruskan saja ;

- Bahwa saksi tahu bahwa advice deposito dipesan di jalan Pramuka di derah Jakarta,

tetapi menurut Ivan CH Litha bahwa hal tersebut atas sepengetahuan dari Santun

Nainggolan dan Ir. Eteng Ahmad Salam ;

- Bahwa saksi tahu bahwa pemalsuan tanda tangan untuk penempatan dan pencairan

dana deposito PT Elnusa dilakukan oleh Teuku Zulham Sjuib ;

- Bahwa saksi selalu melakukan konfirmasi kepada Santun Nainggolan setiap kali ada

transaksi pencairan deposito ;

- Bahwa total dana deposito PT Elnusa yang dicairkan ke PT Discovery Indonesia dan

PT Harvestindo Asset Managemant sebanyak Rp 161.000.000.000,00 (seratus enam

puluh satu miliyar rupiah yang terdiri dari 5 (lima) proses penempatan ;

- Bahwa benar dari kelima penempatan, pernah dilakukan pencairan atas penempatan

deposito yang pertama sebesar Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh miliyar rupiah),

sehingga total dana PT Elnusa yang tersisa adalah sebanyak Rp 111.000.000.000,00

(seratus sebelas miliyar rupiah) ;

- Bahwa saksi tidak menyerahkan KCTT (Kartu Contoh Tanda Tangan) staff saksi

kepada Teuku Zulham Sjuib, contoh tanda tangan staf Bank Mega Jababeka tersebut

memang dimiliki oleh pihak PT Harvestindo Asset Managemant dan PT Discovery

Indonesia karena perusahaan tersebut membuka rekening pada Bank Mega Capem

Jababeka ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125

Page 126: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa setiap kali ada pencairan dana deposito saksi melakukan konfirmasi kepada

Santun Nainggolan ;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa pada dasarnya saksi bisa menolak untuk tidak

bersedia penggunaan tanda tanga palsu tersebut, tetapi saksi tidak menolak atas

kegiatan penggunaan tanda tangan palsu tersebut dikarenakan saksi harus mencapai

target pada pekerjaan saksi ;

- Bahwa pencairan dana deposito bagi pihak yang termasuk kategori nasabah prioritas

mekanisme perintah pencairan dapat dilakukan dengan hanya melalui telepon saja ;

18. Keterangan saksi ARIS MULYA ANSHOP dibawah sumpah telah memberikan

keterangan pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak berkeluarga sedarah atau semenda

dengan terdakwa ;

- Bahwa saksi bekerja pada PT Pertamina sudah 15 (lima belas) tahun ;

- Bahwa menjabat sebagai staf direksi managemant PT Pertamina ;

- Bahwa di PT Pertamina saksi bertugas melakukan pengawasan terhadap portopolio

bisnis perbankan perusahaan pada anak perusahaan ;

- Bahwa hubungan antara PT Pertamina dengan PT Elnusa adalah bahwa PT

Pertamina merupakan salah satu pemegang saham pada PT Elnusa ;

- Bahwa saat ini saham PT Pertamina pada PT Elnusa adalah sebanyak 41,1% (empat

puluh satu koma satu persen) ;

- Bahwa PT Elnusa didirikan pada tahun 1969 yang mana pada saat itu kepemilikan

saham PT Pertamina atas saham PT Elnusa adalah 100% (seratus persen), kemudian

pada tahun 1997 kepemilkan saham PT Pertamina pada berkurang menjadi 61%

(enam puluh satu persen), yang kemudian saham PT Pertamina pada PT Elnusa

berkurang lagi menjadi 41,1% (empat puluh satu koma satu persen) pada tahun 2007

sampai dengan sekarang ;

- Bahwa jumlah keseluruhan saham PT Pertamina pada PT Elnusa adalah 41,1% atau

berjumlah kurang lebih sebesar Rp 300.000.000.000,00 (tiga ratus miliyar rupiah) ;

- Bahwa yang menjadi kewenangan PT Pertamina terhadap PT Elnusa yaitu bahwa

PT Pertamina memilki hak untuk mendapatkan deviden dari PT Elnusa, dan PT

Pertamina memiliki kewenangan didalam mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126

Page 127: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa sumber keuangan PT Pertamina bersumber dari hasil kekayaan dari PT

Pertamina sendiri ;

- Bhawa PT Pertamina tergolong sebagai BUMN ;

- Bahwa saksi tahu mengenai permasalah PT Elnusa yaitu mengenai penempatan dana

PT Elnusa pada Bank Mega cabang pembantu Jababeka ;

- Bahwa permasalahan penempatan dana yang saksi maksud yaitu mengenai adanya

pencairan dana terlebih dahulu terhadap dana PT Elnusa di Bank Mega Jababeka,

sehigga dana tersebut tidak dapat dikembalikan kepada PT Elnusa ;

- Bahwa saksi tahu uang PT Elnusa dalam bentuk deposito di Bank Mega Jababeka

telah dicairkan dari laporan PT Elnusa kepada PT Pertamina ;

- Bahwa laporan PT Elnusa ke PT Pertamina dalam bentuk tertulis ;

- Bahwa atas adanya pencairan dana tersebut, PT Pertamina meminta penjelasan yang

lebih terperinci mengenai dana tersebut ;

- Bahwa PT Pertamina selaku salah satu pemegang saham di PT Elnusa mendapatkan

laporan secara rutin setiap tahun satu kali ;

- Bahwa PT Pertamina selaku pemegang saham terbesar diPT Elnsa tidak mendapat

perlakuan khusus atau lebih diutamakan, karena PT Pertamina hanya memilki saham

sebesar 41,1% ;

- Bahwa yang dapat saksi ketahui bahwa modal ataupun saham milik PT Pertamina

tidak berkurang atas adanya kasus ini ;

Menimbang, bahwa selain saksi-saksi tersebut diatas dipersidangan telah

didengar pula keterangan ahli yaitu bernama :

Keterangan Ahli Dr. WIDIADA GUNAKARYA. SH. MH:

• Bahwa ahli tidak kenal dengan terdakwa, tidak berkeluarga sedarah atau semenda

dengan terdakwa;

• Bahwa ahli pernah beberapa kali dimintai pendapat pada persidangan, dan salah

satunya di persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung ;

• Bahwa menurut ahli bahwa perkara ini termasuk didalam kategori tindak pidana yang

dimaknai oleh undang-undang tindak pidana korupsi ;

• Bahwa menurut pendapat ahli bahwa sekalipun modal ataupun saham dari PT

Pertamina di PT Elnusa masih dalam keadaan utuh atau masih pada sediakala, tetap

dapat dikategorikan perbuatan yang merugikan negara karena dilihat dari segi atau

aspek pidana, juga dalam hal ini tidak ada jaminan bahwa saham atau modal tersebut

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127

Page 128: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddapat dikembalikan oleh terdakwa, sehingga dapat dikategorikan adanya potensi

menimbulkan kerugian negara ;

• Bahwa telepas adanya dua perkara yang terjadi baik perkara gugatan perdata maupun

perkara pidana, hal tersebut diperkenankan berjalan sendiri-sendiri dalam ranah

hukumnya masing-masing ;

• Bahwa menurut pendapat ahli apabila tindak pidana korupsi tidak dapat dibuktikan

maka berakibat dakwaan tindak pidana pencucian uang menjadi luntur/luluh, kerana

dalam hal ini uang yang diduga hasil pencucian uang tersebut adalah uang hasil dari

dugaan adanya tindak pidana korupsi yang kemudian dilakukan serangkaian tindakan

oleh pelaku sebagaimana yang termaktub dalam tindak pidana pencucian uang ;

• Bahwa menurut sepengetahuan ahli, delik pidana yang diatur didalam pasal 2 dan

pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi adalah termasuk dalam delik formil ;

• Bahwa yang menjadi hubungan antara keuangan negara menurut Undang-Undang

Tindak Pidana Korupsi dengan Undang-Undang No.17 Tahun 2003 adalah diantara

undang-undang ini hubungannya saling melengkapi ;

• Bahwa yang dimaksud dengan pihak lain yang mengelola kekayaan negara menurut

pasal 2 huruf g Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 adalah :

• BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ;

• Suatu Korporasi/ badan hukum yang bukan BUMN, seperti halnya perseroan terbatas.

• Bahwa menurut pendapat ahli saham memilki negara pada suatu perusahaan swasta

masih termasuk sebagai keuangan negara terlepas pihak mana pun yang

mengelolanya, sekalipun itu berbentuk saham ;

• Bahwa dalam hal perusahaan swasta mengalami kerugian maka kerugian tersebut

apabila dikarenakan adanya adanya resiko bisnis maka kerugian tersebut tidak

dikategorikan perbuatan yang merugikan kekayaan negara, sedangkan apabila

kerugian disebabkan oleh adanya suatu tindak pidana maka hal tersebut termasuk

dalam kategori perbuatan yang merugikan kekayan negara ;

• Bahwa suatu perbuatan apabila telah memenuhi unsur dari pasal 2 dan pasal 3 undang-

undang tindak pidana korupsi maka hal tersebut telah terpenuhi sebagai perbuatan

yang merugikan kekayaan negara ;

• Bahwa dalam hal suatu badan hukum atau korporasi yang diberikan kepercayaan

untuk mengelola kekayaan negara telah melakukan suatu perbuatan pemalsuan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128

Page 129: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddokumen, tanda tangan, maka menurut pendapat ahli hal tersebut jelas telah

memenuhi unsur merugikan kekayaan negara ;

• Bahwa dalam hal terjadi tindak pidana korupsi seperti halnya dalam kasus PT Elnusa

saat ini maka yang bertanggung jawab dalam hal ini bisa bersifat personal bisa bersifat

badan hukum, namun pada praktenya lebih banyak pertanggung jawaban bersifat

personal kerana suatu korporasi didirikan tidak untuk melakukan suatu perbuatan

buruk. Perbuatan tidak benar dilakukan oleh pengurus suatu korporasi dengan tujuan

untuk memperkaya diri sendiri maupun pihak lain ;

• Bahwa menurut ahli dalam perkara ini telah terdapat indikasi adanya kerugian;

• Bahwa menurut ahli kerugian keuangan negara tidaklah perlu berbentuk fisik, cukup

dengan adanya indikasi merugikan keuangan negara ;

• Bahwa dengan tidak tercatanya kerugian dalam laporan keuangan Rapata Umum

Pemegang Saham maka hal tersebut menurut pendapat ahli sudah termasuk unsur

korupsi yaitu dapat merugikan keuangan negara ;

• Bahwa yang dapat ahli terangkan delik formil adalah suatu perbuatan yang dilarang,

sedangkan delik materil adalah akibat yang ditimbulkan dari perbuatan yang dilarang ;

• Bahwa apabila dalam suatu pasal yang didakwakan kepada terdakwa terdapat unsur

yang tidak dapat dibuktikan, maka menurut pendapat ahli bahwa pasal tersebut telah

dianggap tidak terbukti ;

Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar pula keterangan Terdakwa,

yang pada pokoknya telah memberikan keterangan sebagai berikut:

- Bahwa terdakwa bekerja di PT Harvestindo Asset Managemant sebagai Staf Collections

PT. Harvestindo Asset Management ;

- Bahwa yang menjadi atasan terdakwa di PT Harvestindo Asset Managemant adalah Ivan

CH Litha ;

- Bahwa terdakwa baru mengetahui mengenai kausus ini pada saat terdakwa diperikas di

kepolisian bahwa terdakwa terkait kasus PT Elnusa dan Bank Mega ;

- Bahwa terdakwa menerangkan bahwa yang pernah dilakukan terdakwa terkait perkara ini

adalah terdakwa melakukan pemalsuan tanda tangan ;

- Bahwa terdakwa melakukan pemalsuan tanda tangan atas perintah dari atasan saya Ivan

CH Litha ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129

Page 130: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa tanda tangan yang terdakwa palsukan adalah tanda tangan Direktur Utama dan

Direktur Keuangan PT Elnusa, yaitu tanda tangan Ir. Eteng Ahmad Salam dan Santun

Nainggolan ;

- Bahwa terdakwa tidak mengenal kedua orang yang terdakwa palsukan tanda tangannya,

terdakwa baru menyadari bahwa yang dipalsukan tanda tangannya oleh terdakwa adalah

Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT Elnusa pada saat dipenyidikan ;

- Bahwa terdakwa melakukan pemalsuan tanda tangan di PT Harvestindo Asset

Managemant ;

- Bahwa dokumen atau aplikasi yang terdakwa palsukan tanda tangannya antara lain adalah

:

1 2 (dua) Kartu Contoh Tanda Tangan Bank

Mega Jababeka tertanggal 7 September

2009 dan tertanggal 10 September 2009.

2 2 (dua) Formulir Data Nasabah Non

Perorangan tertanggal 7 September 2009.

3 4 (empat) Formulir Data Penerima Kuasa

tertanggal 7 September 2009.

4 1 (satu) Aplikasi Pembukaan Rekening

Tabungan Giro an. PT Elnusa tertanggal 10

September 2009.

5 1 (satu) Surat Kuasa tertanggal 10

September 2009.

6 1 (satu) Formulir Perubahan Instruksi dan

Pencairan Deposito tertanggal 16

September 2009.

7 1 (satu) Formulir Perubahan Instruksi dan

Pencairan Deposito tertanggal 06 Oktober

2009.

8 1 (satu) Aplikasi Pembukaan Deposito

tertanggal 14 April 2010.

9 1 (satu) Aplikasi Pembukaan Deposito

tertanggal 16 Juli 2010.

10 1 (satu) Bilyet Giro Nomor GF676253

tertanggal 16 September 2010.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130

Page 131: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id 11 1 (satu) Bilyet Giro Nomor GF676254

tertanggal 06 Oktober 2009.

12 1 (satu) Bilyet Giro Nomor GF676255

tertanggal 24 November 2009.

13 1 (satu) Bilyet Giro Nomor GF676256

tertanggal 15 April 2010.

14 2 (dua) Bilyet Giro Nomor GF676257

tertanggal 19 Juli 2010.

15 1 (satu) Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/

Luar Negeri tertanggal 06 Oktober 2009.

16 1 (satu) Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/

Luar Negeri tertanggal 15 April 2011.

17 1 (satu) Advice Deposito Berjangka Bank

Mega No.AA017793.

18 1 (satu) Advice Deposito Berjangka Bank

Mega No.AA017685.

19 1 (satu) Advice Deposito Berjangka Bank

Mega No.AA017482.

20 1 (satu) Advice Deposito Berjangka Bank

Mega No.AA017984.

- Bahwa tanda tangan yang terdakwa palsukan adalah tanda tangan Ir. Eteng Ahmad Salam

sebagai Direktur Utama PT Elnusa, Santun Nainggolan selaku Direktur Keuangan PT

Elnusa, dan Wiwiek Widiastuti selaku Karyawan Bank Mega Cabang Pembantu

Jababeka ;

- Bahwa yang menjadi alasan terdakwa melakukan pemalsuan tanda tangan yaitu karena

terdakwa takut kepada atasan terdakwa, dimana terdakwa ada kekhawatiran apabila

terdakwa tidak mengikuti perintah pimpinan terdakwa maka terdakwa takut diberhentikan

dari pekerjaan. Selain itu Ivan CH Litha juga menjamin bahwa ia akan bertangung jawab

apabila terjadi sesuatu hal akibat pemalsuan tanda tangan tersebut ;

- Bahwa terdakwa menerima gaji pokok dari perusahaan tiap bulannya sebesar Rp

4.000.000,00 (empat juta rupiah) ;

- Bahwa terdakwa menerangkan bahwa terdakwa tidak mendapatkan bonus apapun dari

pemalsuan tanda tangan yang terdakwa lakukan ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131

Page 132: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa perintah pemalsuan tanda tangan tidak ada kaitannya dengan tugas terdakwa di

perusahaan tempat terdakwa bekerja ;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum di persidangan telah mengajukan barang bukti

berupa : --------------------------------------------------------------------------

1 3 (tiga) lembar fotocopy legalisir fotocopy Bank Mega rekening nomor

11500011000140 Bank Mega Capem Jababeka Bekasi an. PT ELNUSA terhitung

sejak tanggal 01 September 2009 s/d tanggal 31 Januari 2011.

2 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Formulir Perubahan Instruksi dan Pencairan

Deposito tanggal 16 September 2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT

ELNUSA.

3 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676253 tanggal 16

September 2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

4 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar

Negeri tanggal 16 September 2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT

ELNUSA dikirim ke rekening nomor 011500011000120 atas nama PT

DISCOVERY INDONESIA.

5 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 16 September 2009

nominal Rp50.059.178.082 atas nama PT ELNUSA.

6 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Formulir Perubahan Instruksi dan Pencairan

Deposito tanggal 6 Oktober 2009 nominal Rp.50.000.000.000 atas nama PT

ELNUSA.

7 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 6 Oktober 2009

nominal Rp.50.059.178.082 atas nama PT ELNUSA.

8 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676254 tanggal 6 Oktober

2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

9 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri

tanggal 6 Oktober 2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT ELNUSA

dikirim ke rekening nomor 01150.00.000135 atas nama PT DISCOVERY

INDONESIA.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132

Page 133: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id10 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 19 Nopember 2009

nominal Rp40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

11 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 19

Nopember 2009 nominal Rp40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

12 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Advis Deposito Berjangka (Time Deposit

Advis) No. AA 016705 tanggal 19 Nopember 2009 nominal Rp40.000.000.000

atas nama PT ELNUSA.

13 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 24 Nopember 2009

nominal Rp.40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

14 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676255 tanggal 24

Nopember 2009 nominal Rp40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

15 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri

tanggal 24 Nopember 2009 nominal Rp40.000.000. an. PT ELNUSA dikirim ke

rekening nomor 123.0000.544.777 an. PT. HARVESTINDO ASSET

MANAGEMENT, di Bank Mandiri KCP. Cikini Raya.

16 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 14 April

2010 nominal Rp11.000.000.000 an. PT ELNUSA.

17 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 15 April 2010 nominal

Rp11.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

18 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676256 tanggal 15 April

2010 Nominal Rp.11.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

19 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri

tanggal 15 April 2010 nominal Rp11.000.000.000 atas nama PT ELNUSA

dikirim ke rekening nomor 01150.00.000135 an. PT DISCOVERY INDONESIA

di Bank Mega Jababeka.

20 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 16 Juli

2010 nominal Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

21 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 19 Juli 2010 nominal

Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133

Page 134: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id22 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676257 tanggal 19 Juli

2010 nominal Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

23 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri

tanggal 19 Juli 2010 nominal Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA dikirim

ke rekening nomor 011500011000120 an. PT DISCOVERY INDONESIA di

Bank Mega Jababeka.

24 2 (dua) lembar Kartu Contoh tanda tangan Bank Mega KCP Bekasi Jababeka No.

CIF E044286 an. PT ELNUSA tanggal 07 September 2009.

25 1 (satu) lembar fotocopy legalisir KTP an. IR. ETENG AHMAD SALAM dengan

NIK 08.5407.120154.0318

26 1 (satu) lembar fotocopy legalisir KTP an. SANTUN NAINGGOLAN dengan

NIK 09.5310.020957.7001.

27 6 (enam) lembar formulir data nasabah non perorangan an. PT ELNUSA di Bank

Mega KCP Bekasi Jababeka Nomor CIF E044286

28 1 (satu) lembar aplikasi pembukaan rekening tabungan/giro an. PT ELNUSA

Bank Mega KCP Bekasi Jababeka tanggal 10 September 2009

29 1 (satu) lembar surat kuasa IR. ETENG AHMAD SALAM selaku Direktur

Utama PT ELNUSA kepada SANTUN NAINGGOLAN selaku Direktur

Keuangan di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka tanggal 10 September 2009

30 1 (satu) lembar formulir perubahan instruksi dan pencairan deposito an. PT

ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka tanggal 16 September 2009.

31 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676253 tanggal 16 September 2009 nominal

Rp50.000.000.000 an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka.

32 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri tanggal 16

September 2009 Rp.50.000.000.000 an. PT ELNUSA dikirim ke rekening nomor

011500011000120 an. PT DISCOVERY INDONESIA

33 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 16 September 2009 nominal

Rp50.059.178.082 an. PT ELNUSA.

34 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676255 tanggal 24 Nopember 2009 nominal

Rp40.000.000.000 an. PT ELNUSA.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134

Page 135: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id35 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal 24

Nopember 2009 Rp.40.000.000. an. PT ELNUSA dikirim ke rekening nomor

123.0000.544.777 an. PT. HARVESTINDO ASSET MANAGEMENT di Bank

Mandiri KC. Cikini Raya.

36 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 24 Nopember 2009 nominal

Rp40.000.000.000,00 an. PT ELNUSA.

37 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 14 April 2010 nominal

Rp.11.000.000.000 an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka.

38 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676256 tanggal 15 April 2010 Nominal

Rp.11.000.000.000 an. PT ELNUSA.

39 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal 15 April

2010 nominal Rp11.000.000.000 an. PT ELNUSA dikirim ke rekening nomor

01150.00.000135 an. PT DISCOVERY INDONESIA di Bank Mega Jababeka.

40 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 15 April 2010 nominal Rp11.000.000.000

an. PT ELNUSA.

41 2 (dua) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 16 Juli 2010 nominal

Rp10.000.000.000 an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka.

42 1 (satu) lembar Bilyet giro No.GF 676257 tanggal 19 Juli 2010 nominal

Rp.10.000.000.000 an. PT ELNUSA.

43 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal 19 Juli

2010 nominal Rp10.000.000.000 an. PT ELNUSA dikirim ke rek.no.

011500011000120 an. PT DISCOVERY INDONESIA di Bank Mega Jababeka.

44 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 19 Juli 2010 nominal Rp10.000.000. an.

PT ELNUSA.

45 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017793 an. PT

ELNUSA sebesar Rp50.000.000.000 periode 31 Mei 2010 s/d 30 Agustus 2010.

46 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017685 an. PT

ELNUSA sebesar Rp40.000.000.000 periode 19 Mei 2010 s/d 19 Agustus 2010.

47 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017482 an. PT

ELNUSA sebesar Rp11.000.000.000 periode14 April 2010 s/d 14 Mei 2010.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135

Page 136: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id48 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017984 an. PT

ELNUSA sebesar Rp10.000.000.000 periode 16 Juli 2010 s/d 18 Oktober 2010.

49 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 07 September 2009 nominal

Rp.50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) a.n. PT ELNUSA.

50 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 07 September 2009

nominal Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an.PT.ELNUSA di Bank

Mega Jababeka.

51 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Advis Deposito Berjangka No. AA 016647

periode 07 September 2009 s/d 16 September 2009 sebesar Rp 50.000.000.000

(lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.

52 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp 50.000.000.000 (lima puluh milyar

rupiah) tanggal 07 September 2009 an. PT ELNUSA.

53 1 (satu) lembar formulir perubahan instruksi dan pencairan deposito nominal Rp

50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP

Bekasi Jababeka tanggal 06 Oktober 2009.

54 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 06 Oktober 2009 nominal

Rp.50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.

55 1 (satu) lembar Fixed Deposit Inquiry sebesar Rp 50.000.000.000 (lima puluh

milyar rupiah) tanggal 06 Oktober 2009 an. PT ELNUSA.

56 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 19 Nopember 2009

nominal Rp40.000.000.000 (empat puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di

Bank Mega Jababeka.

57 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka No. AA 016705 periode 19 Nopember

2009 s/d 24 Nopember 2009 sebesar Rp40.000.000.000 (lima puluh milyar

rupiah) an.PT ELNUSA.

58 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 19 Nopember 2009 nominal

Rp40.000.000.000 (empat puluh milyar rupiah) a.n. PT ELNUSA

59 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp 40.000.000.000 (empat puluh milyar

rupiah) tanggal 19 Nopember 2009 an. PT ELNUSA

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136

Page 137: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id60 1 (satu) lembar tindasan Advis Deposito Berjangka No.AA016659 periode 29

September 2009 s/d 06 Oktober 2009 nominal Rp 50.000.000.000 (lima puluh

milyar rupiah) an PT ELNUSA.

61 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 29 September 2009

nominal Rp 50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank

Mega KCP Jababeka.

62 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GE 247562 tanggal 28 September 2009 nominal

Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.

63 1 (satu) lembar aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri tanggal 29

September 2009 nominal Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT

ELNUSA dari Bank Mega Capem Menara Batavia ke Bank Mega Jababeka.

64 1 (satu) lembar fotocopy legalisir permohonan verifikasi dan test key dari KCP

Jababeka tanggal 29 September 2009.

65 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676254 tanggal 06 Oktober 2009 nominal

Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.

66 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri tanggal 06

Oktober 2009 nominal Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT

ELNUSA kepada PT DISCOVERY INDONESIA dengan No. Rek

011500011000135 di Bank Mega Jababeka.

67 1 (satu) lembar tindasan Advis Deposito Berjangka No. AA 016840 periode 14

April 2010 s/d 15 April 2010 nominal Rp11.000.000.000,00 (sebelas milyar

rupiah) an. PT ELNUSA.

68 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 14 April 2010 nominal

Rp11.000.000.000 (sebelas milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega

Jababeka.

69 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 14 April 2010 nominal Rp11.000.000.000

(sebelas milyar rupiah) an. PT ELNUSA.

70 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp11.000.000.000 (sebelas milyar rupiah)

tanggal 14 April 2010 an. PT ELNUSA.

71 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 16 Juli 2010 nominal Rp. 10.000.000.000

(sepuluh milyar rupiah) a.n. PT ELNUSA.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137

Page 138: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id72 1 (satu) lembar tindasan Advis Deposito Berjangka No. AA 048150 periode 16

Juli 2010 s/d 19 Juli 2010 nominal Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) an.

PT ELNUSA.

73 2 (dua) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 16 Juli 2010 nominal

Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega

Jababeka.

74 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar

rupiah) tanggal 16 Juli 2010 an. PT ELNUSA.

75 1 (satu) lembar fotocopy legalisir cek No. MG 680576 tanggal 29 Desember 2009

nominal Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

76 1 (satu) lembar fotocopy legalisir cek No. MG 680577 tanggal 06 April 2010

nominal Rp 33.000.000 (tiga puluh tiga juta rupiah).

77 1 (satu) lembar fotocopy legalisir cek No. MG 680578 tanggal 01 September 2010

nominal Rp 6.000.000 (enam juta rupiah).

78 1 (satu) lembar kertas Kartu Contoh Tanda Tangan Bank Mega yang terdapat

contoh latihan tanda tangan ETENG A. SALAM dan SANTUN NAINGGOLAN.

79 berupa 4 (empat) lembar PRINT OUT REKENING KORAN an. PT. ELNUSA di

Bank Mega Cabang Jababeka Bekasi periode tanggal 01 September 2009 s/d 31

Januari 2011.

80 1 (satu) buah handphone merk Black Berry Gemini warna hitam dengan simcard

nomor 087880486353.

Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan di depan persidangan dengan berdasarkan

keterangan saksi-saksi, alat bukti surat dan keterangan terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB

tersebut di atas serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dalam perkara ini,

maka didapatkan fakta - fakta sebagai berikut :

1 Bahwa, benar terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB adalah karyawan pada PT

Harvestindo Asset Management selaku staff collection yang bertanggung jawab

secara langsung kepada saksi IVAN CH LITHA ;

2 Bahwa, benar pada sekitar bulan Mei 2009 saksi IVAN CH LITHA selaku

Direktur Utama PT Discovery Indonesia dan Komisaris Utama PT Harvesindo

Asset Management dalam suatu pertemuan dengan pihak PT Humpus bertemu dan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138

Page 139: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idberkenalan dengan saksi SANTUN NAINGGOLAN Direktur Keuangan PT

ELNUSA Tbk yang kemudian dalam kesempatan tersebut saksi IVAN CH

LITHA memberikan informasi tentang bisnis komoditi berjangka dan transaksi

dalam mata uang asing yang sangat menguntungkan ;

3 Bahwa, benar saksi IVAN CH LITHA telah sepakat dengan saksi SANTUN

NAINGGOLAN untuk mendepositokan dana milik PT. Elnusa Tbk pada Bank

Mega cabang Jababeka Cikarang sebagai sarana penempatan sementara untuk

transit dana karena kebijakan PT. Elnusa Tbk melarang menginvestasikan

dananya dalam bisnis komoditi berjangka, transaksi dalam mata uang asing

maupun produk-produk futures yang untuk selanjutnya dana PT. Elnusa, Tbk

tersebut akan dipergunakan dan dikelola oleh saksi IVAN CH LITHA pada PT.

DISCOVERY INDONESIA dan PT. HARVESTINDO ASSET

MANAGEMENT ;

4 Bahwa, benar pada tanggal 25 Agustus 2009 saksi ITHMAN HARI BASUKI

selaku pimpinan cabang Bank Mega Jababeka mengirimkan surat penawaran

deposito kepada PT Elnusa Tbk dengan penawaran tingkat suku bunga yang

bervariasi mulai 7% sampai dengan 7,5% per tahun dan oleh saksi SANTUN

NAINGGOLAN penawaran ini kemudian ditindaklanjuti dengan mengusulkan

kepada Direktur Utama PT Elnusa Tbk sesuai dengan mekanisme yang berlaku ;

5 Bahwa, benar pada akhirnya PT Elnusa Tbk menyetujui untuk menempatkan

deposito pada Bank Mega cabang Jababeka Cikarang dengan mengajukan surat

permohonan tertanggal 3 September 2009 yang berisikan penempatan deposito

dengan jangka waktu atau jatuh tempo 3 (tiga) bulan dengan dilampirkan segala

persyaratan antara lain fotocopy KTP atas nama saksi ETENG AHMAD SALAM

dan saksi SANTUN NAINGGOLAN, formulir data nasabah, aplikasi pembukaan/

penempatan deposito berjangka, kartu contoh tanda tangan dan pencairan deposito

yang telah didisi dan ditandatangani oleh saksi ETENG AHMAD SALAM selaku

Direktur Utama PT Elnusa Tbk dan saksi SANTUN NAINGGOLAN selaku

Direktur Keuangan PT Elnusa Tbk yang diterima oleh saksi ITHMAN HARI

BASUKI ;

6 Bahwa, benar kemudian pada tanggal 7 September 2009 PT Elnusa Tbk

menempatkan dana deposito sebesar Rp 50.000.000.000,- (lima puluh milyar

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139

Page 140: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idrupiah) dengan mengirimkan dana tersebut ke dalam rekening penampungan

sementara/escrow Bank Mega cabang Jababeka Cikarang ;

7 Bahwa, benar oleh saksi ITHMAN HARI BASUKI atas penempatan dana deposito

sebesar Rp.50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah) tersebut diproses dengan

memerintahkan saksi NURHALIMAH RANGKUTI tanpa menunjukkan segala

persyaratan penempatan deposito dari PT Elnusa Tbk untuk mengisikan aplikasi

pembukaan deposito antara lain jenis deposito on call dengan jangka waktu

penempatan adalah 9 (sembilan) hari ;

8 Bahwa, benar selain itu juga saksi NURHALIMAH RANGKUTI diperintahkan

oleh saksi ITHMAN HARI BASUKI untuk memproses pembukaan rekening giro

atas nama PT Elnusa Tbk di Bank Mega cabang Jababeka Cikarang yang nantinya

akan dipergunakan menampung dana deposito yang sudah jatuh tempo dan

kemudian diproses dengan mendapatkan nomor rekening 01.150.0011.000.140

serta dikeluarkan buku lembar bilyet giro ;

9 Bahwa, benar setelah penempatan deposito tersebut di atas secara berturut-turut

PT Elnusa Tbk menempatkan kembali dana-dana deposito dengan prosedur yang

sama dengan penempatan pertama sebagai berikut:

• tanggal 24 September 2009, sebesar Rp. 50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah)

dalam bentuk deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan;

• tanggal 18 Nopember 2009, sebesar Rp. 40.000.000.000,- (empat puluh milyar rupiah)

dalam bentuk deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan;

• tanggal 13 April 2010, sebesar Rp. 11.000.000.000,- (sebelas milyar rupiah) dalam

bentuk deposito berjangka selama 1 (satu) bulan;

• tanggal 14 Juli 2010, sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) dalam

bentuk deposito berjangka selama 3 (tiga) bulan.

10 Bahwa, benar dengan demikian PT Elnusa Tbk telah menempatkan dana deposito

pada Bank Mega cabang Jababeka Cikarang dalam bentuk deposito berjangka

dengan kurun waktu antara 1 (satu) bulan dan 3 (tiga) bulan dengan total jumlah

deposito sebesar Rp. 161.000.000.000,- (seratus enam puluh satu milyar rupiah) ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140

Page 141: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id11 Bahwa, benar atas penempatan dana-dana deposito tersebut oleh pihak Bank Mega

cabang Jababeka Cikarang telah diterbitkan dan diserahkan kepada PT Elnusa Tbk

melalui saksi ITHMAN HARI BASUKI 5 (lima) lembar advice deposito sebagai

bukti penempatan deposito masing-masing bernomor 016647, 016659, 016705,

016840 dan 048150 dan advice deposito ini disimpan oleh saksi SANTUN

NAINGGOLAN selaku Direktur Keuangan PT Elnusa Tbk;

12 Bahwa, benar kenyataannya semua advice deposito yang telah diserahkan kepada

PT Elnusa Tbk tersebut adalah advice deposito palsu yang dipesan oleh saksi

RICHARD LATIEF dari Jalan Pramuka Jakarta serta ditandatangani oleh saksi

ITHMAN HARI BASUKI dan terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB dengan meniru

tanda tangan saksi WIWIEK WIDYASTUTI selaku pejabat kepala operasional

Bank Mega cabang Jababeka Cikarang ;

13 Bahwa, benar semua penempatan dana-dana deposito PT Elnusa Tbk kepada Bank

Mega cabang Jababeka Cikarang sesuai surat permohonan yang diajukan dan

ditandatangani oleh Direktur Utama PT Elnusa Tbk adalah dalam bentuk deposito

berjangka, akan tetapi tanpa seijin dan sepengetahuan yang bersangkutan oleh

saksi ITHMAN HARI BASUKI semuanya diproses menjadi bentuk deposito on call

yaitu berkisar beberapa hari saja ;

14 Bahwa, benar pada saat jatuh tempo dana deposito tersebut oleh saksi ITHMAN

HARI BASUKI diperintahkan kepada petugas Back Office dan Cuctomer Service

dilakukan proses pemindah bukuan dana ke rekening giro nomor nomor

01.150.0011.000.140 dan dengan menggunakan Bilyet Giro kemudian dana

deposito tersebut ditransfer kembali ke rekening sebagai berikut :

• tanggal 16 September 2009 oleh pihak Bank Mega cabang Jababeka Cikarang

telah dipindahbukukan dana sebesar Rp.50.000.000.000,- (lima piluh milyar

rupiah) dari rekening deposito PT Elnusa Tbk ke rekening nomor

01.150.0011.000.140 dan dengan menggunakan Bilyet Giro nomor 676.253

kemudian dana deposito tersebut ditransfer kembali ke rekening nomor

01.150.00.11.000.120 atas nama PT Discovery Indonesia ;nomor

01.150.00.11.000.120 atas nama PT Discovery Indonesia.

• tanggal 6 Oktober 2009 oleh pihak Bank Mega cabang Jababeka Cikarang

telah dipindahbukukan dana sebesar Rp.50.000.000.000,- (lima puluh milyar

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141

Page 142: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idrupiah) dari rekening deposito PT Elnusa Tbk ke rekening nomor

01.150.0011.000.140 dan dengan menggunakan Bilyet Giro nomor 676.254

kemudian dana deposito tersebut ditransfer kembali ke rekening nomor

01.150.00.11.000.135 atas nama PT Discovery Indonesia.

• tanggal 24 Nopember 2009 oleh pihak Bank Mega cabang Jababeka Cikarang

telah dipindahbukukan dana sebesar Rp.40.000.000.000,- (empat puluh milyar

rupiah) dari rekening deposito PT Elnusa Tbk ke rekening nomor

01.150.0011.000.140 dan dengan menggunakan Bilyet Giro nomor 676.255

kemudian dana deposito tersebut dipindah bukukan ke rekening Bank Mandiri

Cikini nomor 1230000544777 atas nama PT Harvestindo Asset Management.

• tanggal 15 April 2010 oleh pihak Bank Mega cabang Jababeka Cikarang telah

dipindahbukukan dana sebesar Rp.11.000.000.000,- (sebelas milyar rupiah)

dari rekening deposito PT Elnusa Tbk ke rekening nomor

01.150.0011.000.140 dan dengan menggunakan Bilyet Giro nomor 676.256

kemudian dana deposito tersebut dipindah bukukan ke rekening nomor

01.150.00.11.000.135 atas nama PT Discovery Indonesia.

• tanggal 19 Juli 2010 oleh pihak Bank Mega cabang Jababeka Cikarang telah

dipindahbukukan dana sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah)

dari rekening deposito PT Elnusa Tbk ke rekening nomor

01.150.0011.000.140 dan dengan menggunakan Bilyet Giro nomor 676.257

kemudian dana deposito tersebut dipindah bukukan ke rekening nomor

01.150.00.11.000.120 atas nama PT Discovery Indonesia.

15 Bahwa, benar 5 (lima) lembar bilyet giro yang dipergunakan untuk memindah

bukukan dana deposito tersebut ke rekening atas nama PT Discovery Indonesia

maupun PT Harvestindo Asset Management yang seharusnya ditanda tangani oleh

saksi ETENG AHMAD SALAM dan saksi SANTUN NAINGGOLAN

penandatangannya dilakukan oleh terdakwa dengan cara meniru tandatangan

yang bersangkutan ;

16 Bahwa, benar terhadap dana deposito PT Elnusa Tbk yang telah dipindah bukukan

ke rekening PT Discovery Indonesia maupun PT Harvestindo Asset Management

saksi ANDY GUNAWAN atas permintaan saksi IVAN CH LITHA dipergunakan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142

Page 143: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iduntuk melakukan transaksi perdagangan berjangka dengan komoditi emas (loco)

antara lain kepada PT Harum Dana Berjangka , PT Century Invesment Futures,

PT Premier Equity Futures ;

17 Bahwa, benar dari keseluruhan dana deposito PT Elnusa Tbk sebesar Rp.

161.000.000.000,- (seratus enam puluh satu milyar rupiah) yang telah

dipindahbukuan ke rekening PT Discovery Indonesia dan PT Harvestindo Asset

Management sejumlah Rp.50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah) telah

ditarik kembali oleh PT Elnusa Tbk melalui rekening PT Elnusa di Bank Mandiri

cabang Graha Elnusa ;

18 Bahwa, benar untuk mengelabuhi pihak PT Elnusa Tbk seolah-olah dana deposito

yang disimpan di Bank Mega cabang Jababeka Cikarang masih ada sampai dengan

bulan Maret 2011 setiap bulannya saksi ANDY GUNAWAN atas permintaan

saksi IVAN CH LITHA selalu mengirimkan sejumlah uang ke rekening PT Elnusa

Tbk pada Bank Mandiri cabang Graha Elnusa yang besarnya setiap bulan selalu

dikonfirmasikan terlebih dahulu dengan saksi ITHMAN HARI BASUKI untuk

disesuaikan tingkat suku bunganya ;

19 Bahwa, benar sekitar bulan April 2011 pada saat saksi IR.SUHARYANTO selaku

Direktur Utama PT Elnusa Tbk bersama-sama dengan saksi RONY IHRAM

MAULANA dan saksi SANTUN NAINGGOLAN bermaksud mencairkan

kembali dana deposito PT Elnusa Tbk yang ada di Bank Mega cabang Jababeka

Cikarang dengan membawa advice deposito oleh saksi ITHMAN HARI BASUKI

selaku pimpinan cabang Bank Mega Jababeka Cikarang dikatakan bahwa dana-

dana deposito tersebut telah dicairkan ;

20 Bahwa , benar PT. Elnusa Tbk didirikan pada tahun 1969 dan merupakan anak

perusahaan PERTAMINA yang pada awalnya merupakan pemegang 100% saham,

dimana dalam perkembangan-perkembangan selanjutnya terjadi perubahan

komposisi pemegang saham, sehingga terakhir dengan telah go-public nya PT.

Elnusa Tbk komposisi pemegang saham menjadi sebagai berikut :

• Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Pertamina sebanyak 3.000.000.000

saham, atau sebesar Rp. 300.000.000.000,- (tiga ratus milyar rupiah) ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143

Page 144: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id• PT. Tridaya Esta sebanyak 2.711.565.890 saham, atau sebesar Rp.

271.156.589.000,- (dua ratus tujuh puluh satu milyar seratus lima puluh enam

juta lima ratus Sembilan puluh ribu rupiah) ;

• PT. Danareksa Daiwa Nif Ventures sebanyak 85.075.580 saham, atau sebesar

Rp.8.507.558.000,- (delapan milyar lima ratus tujuh juta lima ratus lima puluh

delapan ribu rupiah) ;

• PT. Danareksa (Persero) sebanyak 28.358.530 saham, atau sebesar Rp.

2.835.853.000,- (dua milyar delapan ratus tiga puluh lima juta delapan ratus

lima puluh tiga ribu rupiah) ;

• Yayasan Hari Tua Karyawan Elnusa sebanyak 4.012.500 saham, atau sebesar

Rp. 401.250.000,- (empat ratus satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;

• Koperasi Karyawan Elnusa sebanyak 500.000 saham, atau sebesar Rp.

50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) ;

• Karyawan perseroan sebanyak 8.987.500 saham, atau sebesar Rp.

898.750.000,- (delapan ratus sembilan puluh delapan juta tujuh ratus lima

puluh ribu rupiah) ; dan

• Masyarakat umum sebanyak 1.460.000.000 saham, atau sebesar Rp.

146.000.000.000,- (seratus empat puluh enam milyar rupiah) .

21 Bahwa, benar dengan demikian saham Badan Usaha Milik Negara PT. Pertamina

pada Badan Hukum PT. Elnusa Tbk sebesar 41, 10 % dan merupakan pemegang

saham terbesar;

22 Bahwa, benar akibat perbuatan terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB tersebut yang

dilakukan bersama-sama dengan saksi IVAN CH LITHA, saksi SANTUN

NAINGGOLAN, saksi ITMAN HARRY BASUKI, saksi ANDY GUNAWAN,

dan saksi RICHARD LATIEF, Negara dalam hal ini melalui kepemilikan saham

BUMN PT. Pertamina pada Badan Hukum PT. Elnusa, Tbk menderita kerugian,

dimana kerugian tersebut adalah sebesar Rp. 111.000.000.000,- (seratus sebelas

milyar rupiah).

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144

Page 145: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idMenimbang, bahwa sampailah sekarang Majelis akan mempertimbangkan segala

sesuatu yang terungkap pada persidangan dalam perkara ini, untuk menentukan sejauh mana

fakta-fakta hukum yang terungkap dalam persidangan dapat menjadi penilaian hukum bagi

Majelis dalam menentukan perbuatan terdakwa memenuhi unsur-unsur dakwaan ;

Menimbang, bahwa untuk menentukan apakah terdakwa dapat dinyatakan terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan Jaksa

Penuntut Umum dalam surat dakwaannya tersebut, terlebih dahulu perlu dipertimbangkan

tentang tindak pidana yang menjadi dasar dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut.

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB didakwa

olah Penuntut Umum telah melakukan tindak pidana korupsi yang diancam pidana

sebagaimana dimaksud dalam dakwaan sebagai berikut :

PERTAMAPrimair : pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 Undang Undang Nomor : 31 tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah

diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang

Perubahan atas Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1

KUHP jo pasal 64 (1) KUHPidana.

Subsidair : pasal 3 jo pasal 18 Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah

dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas

Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 64 (1)

KUHPidana.

A T A U

K E D U APrimair : pasal 3 ayat (1) huruf a Undang Undang Nomor 25 tahun 2003

tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 15 tahun 2002 tentang

Tindan Pidana Pencucian Uang jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo

pasal 64 ayat (1) KUHP.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145

Page 146: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idSubsidair : pasal 3 ayat (1) huruf b Undang Undang Nomor 25 tahun 2003

tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 15 tahun 2002 tentang

Tindan Pidana Pencucian Uang jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo

pasal 64 ayat (1) KUHP.

Menimbang, bahwa dengan mencermati dan menelaah surat dakwaan yang telah

dibuat oleh Penuntut Umum seperti tersebut di atas maka dapat disimpulkan surat dakwaan

tersebut dibuat dalam bentuk alternatif dengan kombinasi bentuk subsidaritas;

Menimbang, bahwa oleh karena surat dakwaan disusun secara alternatif dalam

bentuknya yang subsidairitas maka Majelis akan membuktikan terlebih dahulu dakwaan

pertama primair yaitu pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 Undang Undang Nomor 31 tahun 1999

sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana jo 64 (1)

KUHPidana, apakah terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB in casu telah memenuhi unsur

sebagaimana yang didakwakan Penuntut Umum ;

Menimbang, bahwa tindak pidana korupsi saat ini dipandang sebagai extraordinary

crime oleh karenanya penanggulangannya tidak lagi ditempuh dengan cara-cara konvensional

karena secara kasuistis dampak dari tindak pidana korupsi tersebut amat luas tidak saja

merugikan keuangan Negara dan menggoncangkan stabilitas ekonomi dan moneter akan

tetapi juga sangat merugikan dan mengusik rasa keadilan masyarakat ;

Menimbang, bahwa oleh karena itu semangat untuk memberantas tindak pidana

korupsi yang dilakukan oleh pemerintah saat ini harus didukung oleh semua pihak dan

khususnya oleh para penegak hukum ;

Menimbang, bahwa sekarang tibalah saatnya Majelis akan mempertimbangkan Surat

dakwaan Jaksa Penuntut Umum dengan mempertimbangkan dakwaan pertama primair

sebagai berikut ;

Menimbang, bahwa ketentuan yang termaktub dalam pasal 2 ayat (1) Undang Undang

Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun

2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah didakwakan dalam dakwaan

primair rumusannya berbunyi sebagai berikut :

“ Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri

sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan

Negara atau perekonomian Negara dipidana dengan pidana penjara seumur hidup

atau paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146

Page 147: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddenda paling sedikit Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak

Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)”

Menimbang, bahwa rumusan yang termaktub dalam pasal 2 ayat (1) Undang Undang

Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun

2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang unsurnya meliputi :

1 Setiap orang

2 Secara melawan hukum

3 Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi

4 Yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara

Menimbang, bahwa sekarang Majelis akan mempertimbangkan satu per satu unsur-

unsur tersebut dihubungkan dengan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan a quo,

yaitu sebagai berikut :

Ad. 1. Unsur “ setiap orang ”

Menimbang, bahwa pengertian setiap orang padanannya adalah kata “barangsiapa”

dalam rumusan KUHPidana ;

Menimbang, bahwa pengertian “setiap orang” dalam tindak pidana korupsi

sebagaimana telah dikemukakan di atas diatur dalam ketentuan pasal 1 butir 3 Undang

Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20

tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yakni setiap orang adalah setiap

orang perseorangan atau termasuk korporasi dan yang dimaksud dengan korporasi adalah

kumpulan orang atau kekayaan yang terorganisasi baik merupakan badan hukum maupun

bukan merupakan badan hukum ;

Menimbang, bahwa pengertian setiap orang tidak boleh disamakan dengan “pelaku”

karena pengertian setiap orang baru menjadi pelaku setelah ia terbukti melakukan tindak

pidana atau setelah apa yang menjadi unsur inti tindak pidana telah terbukti semuanya ;

Menimbang, bahwa menurut Majelis dalam memberikan pengertian setiap orang tidak

bisa dikaitkan dengan uraian kesalahan terdakwa karena sesuai dengan asas hukum pidana

masalah kesalahan adalah masalah pertanggung jawaban pidana bukan masalah perbuatan

pidana; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap dalam persidangan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147

Page 148: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idterdakwa telah membenarkan nama dan identitas dirinya dalam dakwaan a quo yakni TEUKU

ZULHAM SJUIB ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB di depan

persidangan telah membenarkan nama dan identitas terdakwa serta dihubungkan dengan

keterangan saksi-saksi dan bukti-bukti yang diajukan dalam persidangan ini, maka Majelis

berpendapat bahwa pengertian “setiap orang” dalam perkara a quo adalah terdakwa TEUKU

ZULHAM SJUIB sebagai orang perseorangan ;

Menimbang, bahwa uraian Majelis dalam hal ini hanya berkaitan dengan orang

perorangan agar tidak terjadi error in persona dalam arti bahwa terdakwa yang sekarang

diajukan ke persidangan adalah benar lengkap dengan identitasnya seperti tertera dalam surat

dakwaan Penuntut Umum sebagaimana telah dibacakan pada awal persidangan perkara ini ;

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “ setiap orang ” dalam pasal ini telah

terpenuhi.

Ad.. 2. Unsur “secara melawan hukum”.

Menimbang, bahwa dalam literatur hukum pidana “melawan hukum” diartikan

berbeda-beda seperti bertentangan dengan hukum, bertentangan dengan hak orang lain

ataupun tanpa hak ;

Menimbang, bahwa menurut para ahli hukum antara lain Simon menyatakan bahwa

yang dimaksud dengan wederrechtelijk (melawan hukum) adalah tidak hanya bertentangan

dengan hukum yang tertulis akan tetapi juga bertentangan dengan hukum yang tidak tertulis ;

Menimbang, bahwa berdasarkan penafsiran autentik dari penjelasan pasal 2 ayat (1)

Undang Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang

Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menyebutkan

yang dimaksud dengan secara melawan hukum adalah mencakup perbuatan melawan hukum

dalam arti formil maupun dalam arti materiil yakni meskipun perbuatan tersebut tidak diatur

dalam suatu peraturan perundang-undangan namun apabila perbuatan tersebut dicela karena

tidak sesuai dengan rasa keadilan atau norma-norma kehidupan dalam masyarakat maka

perbuatan tersebut dapat dipidana ;

Menimbang, bahwa dengan adanya kata “maupun” dalam penjelasan tersebut, maka

dapat diketahui bahwa Undang Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah

diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi mengikuti 2 (dua) ajaran sifat melawan hukum secara alternatif yaitu ajaran sifat

melawan hukum yang formil atau sifat melawan hukum yang materiil ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148

Page 149: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idMenimbang, bahwa berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi nomor 003/PUU-

IV/2006 tertanggal 24 Juli 2006 dinyatakan bahwa kalimat pertama dari penjelasan pasal 2

ayat (1) yang menyebutkan yang dimaksud dengan secara “melawan hukum” dalam pasal ini

mencakup perbuatan melawan hukum dalam arti formil maupun dalam arti materiil, yakni

meskipun perbuatan tersebut tidak diatur dalam peraturan perundang-undangan namun

apabila perbuatan tersebut dianggap perbuatan tercela karena tidak sesuai dengan rasa

keadilan atau norma-norma kehidupan sosial dan masyarakat, maka perbuatan tersebut dapat

dipidana adalah bertentangan dengan UUD 1945 dan karena itu tidak mempunyai kekuatan

hukum mengikat ;

Menimbang, bahwa dengan demikian menurut putusan Mahkamah Konstitusi tersebut

untuk menafsirkan unsur “melawan hukum” dalam pasal 2 ayat (1) Undang Undang

Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20

tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tidak boleh lagi mempergunakan

ajaran atau konsep melawan hukum materiil, tetapi harus mempergunakan ajaran atau

konsep melawan hukum formil ;

Menimbang, bahwa memperhatikan perumusan ketentuan tentang tindak pidana

korupsi seperti yang terdapat dalam pasal 2 ayat (1) Undang Undang Undang Nomor 31 tahun

1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tersebut merupakan sarana untuk melakukan

perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, antara

saksi IVAN CH LITHA selaku Direktur Utama PT Discovery Indonesia maupun selaku

Komisaris Utama PT Harvestindo Asset Management telah mengadakan kesepakatan dengan

saksi SANTUN NAINGGOLAN untuk mempergunakan deposito PT Elnusa Tbk pada Bank

Mega cabang Jababeka Cikarang sebagai sarana penempatan sementara atau transit dana yang

akan dipergunakan dan dikelola oleh PT Discovery Indonesia dan PT Harvestindo Asset

Management dalam bisnis komoditi berjangka ;

Menimbang, bahwa pada akhirnya PT Elnusa Tbk menempatkan dana deposito

sebesar Rp. 161.000.000.000,- (seratus enam puluh satu milyar rupiah) pada Bank Mega

cabang Jababeka dalam bentuk deposito berjangka antara 1 – 3 bulan akan tetapi oleh saksi

ITHMAN HARI BASUKI selaku pimpinan Bank Mega cabang Jababeka Cikarang tanpa

seijin dan sepengetahuan Direktur Utama PT Elnusa Tbk semuanya diproses menjadi bentuk

deposito on call ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149

Page 150: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idMenimbang, bahwa atas penempatan deposito PT Elnusa Tbk pada Bank Mega

cabang Jababeka Cikarang oleh saksi ITHMAN HARI BASUKI diserahkan 5 (lima) lembar

blanko advice deposito sebagi bukti penempatan deposito tersebut ;

Menimbang, bahwa ternyata blanko advice deposito yang diserahkan oleh saksi

ITHMAN HARI BASUKI adalah blangko advice deposito yang dipesan oleh saksi

RICHARD LATIEF di Jalan Pramuka Jakarta dan kemudian ditanda tangani oleh terdakwa

TEUKU ZULHAM SJUIB dengan meniru tanda tangan saksi WIWIEK WIDYASTUTI

selaku pejabat kepala operasional Bank Mega cabang Jababeka Cikarang dan diberikan

kepada saksi SANTUN NAINGGOLAN sebagai bukti penempatan dana deposito PT Elnusa

Tbk sebesar Rp.161.00.000.000,- (seratus enam puluh satu milyar rupiah) pada Bank Mega

cabang Jababeka Cikarang seolah-olah penempatan deposito tersebut adalah berjangka antara

1 sampai dengan 3 bulan sesuai permohonan yang telah diajukan oleh PT Elnusa Tbk ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang demikian ini yakni telah dilakukan

perubahan bentuk penempatan deposito dari bentuk deposito berjangka menjadi deposito on

call tanpa seijin dan sepengetahuan dari Direktur Utama PT Elnusa Tbk dalam penempatan

dana deposito pada Bank Mega cabang Jababeka Cikarang serta kemudian diberikannya

blanko advice deposito yang dipesan oleh saksi RICHARD LATIEF dari Jalan Pramuka

Jakarta dan kemudian ditandatangani oleh terdakwa dengan meniru tanda tangan saksi

WIWIEK WIDYASTUTI selaku pejabat kepala operasional Bank Mega cabang Jababeka

Cikarang sebagai bukti penempatan deposito tersebut Majelis berpendapat telah ada suatu

perbuatan melawan hukum ;

Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut Majelis Hakim berpendapat terhadap

unsur “melawan hukum” telah terpenuhi.

Ad. 3. Unsur “ Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau

suatu korporasi ”

Menimbang, bahwa dalam Undang Undang Undang Nomor 31 tahun 1999

sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan

atas Undang Undang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

tidak memberikan secara jelas tentang arti kata “memperkaya diri sendiri atau orang lain atau

korporasi” ;

Menimbang, bahwa menurut kamus umum Bahasa Indonesia karangan

Poerwadarminta menyebutkan bahwa “memperkaya” artinya menjadikan bertambah kaya,

sedangkan kaya artinya mempunyai banyak harta ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150

Page 151: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idMenimbang, bahwa menurut Prof.Sudarto perbuatan memperkaya artinya berbuat apa

saja misalnya mengambil, memindah bukukan, menandatangani kontrak dan lain sebagainya

sehingga si pembuat bertambah kekayaannya ;

Menimbang, bahwa menurut Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

nomor : 951/Pid/1982 tanggal 10 Agustus 1982 dan nomor 275/K/Pid/1983 tanggal 15

Desember 1983 “memperkaya” artinya memperoleh hasil korupsi walaupun hanya sebagian ;

Menimbang, bahwa pengertian diri sendiri artinya kepentingan pribadinya, orang lain

artinya orang selain diri pribadinya. Sedangkan pengertian korporasi menurut pasal 1 butir 1

Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang

Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah kumpulan orang

dan/atau kekayaan yang terorganisasi baik merupakan badan hukum maupun bukan badan

hukum ;

Menimbang, bahwa pengertian unsur “memperkaya diri sendiri atau orang lain atau

korporasi” mengandung pengertian yang sifatnya alternatif artinya unsur diri sendiri

dialternatifkan dengan orang lain atau korporasi ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan,

berdasarkan keterangan saksi-saksi, dan dihubungkan dengan barang bukti terungkap dana

deposito sebesar Rp.161.000.000.000,- (seratus enam puluh satu milyar rupiah) milik PT

Elnusa Tbk yang ditempatkan pada Bank Mega cabang Jababeka Cikarang pada

kenyataannya telah dipergunakan oleh saksi ANDY GUNAWAN atas permintaan saksi

IVAN CH LITHA dalam melakukan transaksi perdagangan berjangka ;

Menimbang, bahwa terungkap pula dalam persidangan dana deposito PT Elnusa Tbk

tersebut selain telah dikembalikan kepada PT Elnusa Tbk sebesar Rp.50.000.000.000,- (lima

puluh milyar rupiah) sisanya sebesar Rp.111.000.000.000,- (seratus sebelas milyar rupiah)

selain telah dipergunakan dalam transaksi perdagangan berjangka telah dibagikan pula kepada

para saksi sesuai peran masing-masing saksi antara lain saksi ITHMAN HARI BASUKI telah

menerima sejumlah uang dari saksi IVAN CH LITHA sebesar Rp.1.400.000.000,- (satu

milyar empat ratus juta rupiah), saksi SANTUN NAINGGOLAN menerima sebesar

Rp.11.000.000.000,- (sebelas milyar rupiah), dan saksi RICHARD LATIEF menerima

sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) ;

Menimbang, bahwa dengan dibagikannya dana deposito milik PT Elnusa Tbk tersebut

kepada para saksi-saksi tersebut telah menambah kekayaan masing-masing para saksi-saksi ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151

Page 152: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idMenimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut Majelis Hakim berpendapat terhadap

unsur “ melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu

korporasi ” telah terpenuhi.

Ad.4 Unsur “ yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara”

Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan umum Undang Undang Nomor 31 tahun

1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, bahwa yang dimaksud dengan keuangan Negara

merupakan seluruh kekayaan Negara dalam bentuk apapun, baik yang dipisahkan maupun

yang tidak dipisahkan, termasuk segala kekayaan Negara dan segala hak dan kewajiban yang

timbul karena :

1 Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggung jawaban pejabat Lembaga

Negara baik di tingkat pusat maupun daerah.

2 Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggung jawaban Badan Usaha

milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, Yayasan, Badan Hukum dan

Perusahaan yang menyertakan modal pihak ketiga berdasarkan perjanjian dengan

Negara.

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “ Perekonomian Negara “ adalah

kehidupan perkenomian yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas

kekeluargaan ataupun usaha masyarakat secara mandiri yang didasarkan pada kebijakan

pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku yang bertujuan memberikan manfaat, kemakmuran dan

kesejahteraan kepada seluruh kehidupan rakyat ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan merugikan keuangan Negara itu sendiri

adalah sama artinya dengan menjadi rugi atau menjadi berkurang sehingga dengan demikian

yang dimaksudkan dengan unsur merugikan keuangan Negara adalah sama artinya dengan

menjadi ruginya keuangan Negara atau berkurangnya keuangan Negara ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kata “dapat” menurut penjelasan pasal 2

ayat (1) Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang

Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menyebutkan

bahwa dalam ketentuan ini kata “dapat” sebelum frasa merugikan keuangan Negara atau

perekonomian Negara menunjukkan bahwa tindak pidana korupsi merupakan delik formil

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152

Page 153: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idyaitu adanya tindak pidana korupsi cukup dengan dipenuhinya unsur-unsur perbuatan yang

dirumuskan bukan dengan timbulnya akibat perbuatan tersebut ;

Menimbang, bahwa dari rumusan elemen ini diketahui tindak pidana korupsi adalah

delik formil dalam arti bahwa akibat dari perbuatan tersebut tidak perlu telah terjadi akan

tetapi apabila perbuatan tersebut dapat/mungkin merugikan keuangan Negara atau

perekonomian Negara maka perbuatan pidana korupsi itu telah selesai dilakukan ;

Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakim berkesimpulan

bahwa yang harus tetap dibuktikan dalam unsur ini adalah potential lost terhadap keuangan

Negara atau perekonomian Negara sebagai akibat perbuatan terdakwa sedangkan tentang

kerugian riil tidak perlu dibuktikan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan PT

Elnusa Tbk merupakan anak perusahaan PERTAMINA dan pada saat sekarang masih

memiliki saham sebesar 41,10 % ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas dan dihubungkan dengan

penjelasan umum Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan

Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 31

tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi mengenai keuangan Negara maka

dana deposito milik PT Elnusa Tbk yang disimpan pada Bank Mega cabang Jababeka

Cikarang termasuk kategori keuangan Negara ;

Menimbang, bahwa dana yang telah dipergunakan oleh saksi ANDY GUNAWAN

dalam melakukan transaksi perdagangan berjangka dengan komoditi emas (loco) tersebut

berasal dari pemindahbukuan dari rekening giro nomor 01.150.0011.000.140 yang merupakan

rekening untuk menampung dana deposito PT Elnusa Tbk di Bank Mega cabang Jababeka

Cikarang yang telah dipindah bukukan tanpa seijin dan sepengetahuan Direktur Utama PT

Elnusa Tbk oleh saksi ITHMAN HARI BASUKI ;

Menimbang, bahwa dengan telah dipindah bukukan dana deposito tanpa seijin dan

sepengetahuan dari Direktur Utama PT Elnusa Tbk serta tidak bisanya pihak PT Elnusa Tbk

mencairkan dana deposito tersebut pada Bank Mega cabang Jababeka Cikarang telah

menimbulkan kerugian bagi keuangan Negara c/q pihak PT Elnusa Tbk ;

Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut Majelis Hakim berpendapat terhadap

unsur “ yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara” telah

terpenuhi.

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan dakwaan Penuntut

Umum mengenai Pasal 18 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153

Page 154: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddiubah dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 yang rumusannya berbunyi sebagai

berikut :

1 Selain dipidana tambahan sebagaimana dimaksud dalam Kitab Undang

Undang Hukum Pidana, sebagai pidana tambahan adalah :

a Perampasan barang bergerak yang berwujud atau yang tidak berwujud

atau barang tidak bergerak yang digunakan untuk atau yang diperoleh

dari tidak pidana korupsi, termasuk perusahaan milik terpidana dimana

tindak pidana korupsi dilakukan, begitu pula harga dari barang yang

menggantikan barang-barang tersebut;

b Pembayaran uang pengganti yang jumlahnya sebanyak-banyaknya

sama dengan harta benda yang diperoleh dari tindak pidana korupsi;

c Penutupan usaha atau sebagian perusahaan untuk waktu paling lama 1

(satu) tahun;

d Pencabutan seluruh atau sebagian hak-hak tertentu atau penghapusan

seluruh atau sebagian keuntungan tertentu, yang telah atau dapat

diberikan oleh Pemerintah kepada terpidana.

2 Jika terpidana tidak membayar uang pengganti sebagaimana dimaksud

dalam ayat (1) huruf b paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah

putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka

harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang

pengganti tersebut;

3 Dalam hal terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk

membayar uang pengganti sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b,

maka dipidana dengan pidana penjara yang lamanya tidak melebihi

ancaman maksimum dari pidana pokoknya sesuai dengan ketentuan dalam

undang-undang ini dan lamanya pidana tersebut sudah ditentukan dalam

putusan pengadilan.

Menimbang, bahwa berdasarkan rumusan yang termaktub dalam Pasal 18 Undang-

Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor :

20 Tahun 2001, maka Majelis akan mempertimbangkan apakah dakwaan Penuntut Umum in

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154

Page 155: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idcasu yaitu telah terjadi adanya kerugian keuangan Negara yang harus dibebankan kepada

terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan terhadap uang

pengganti in casu yang dapat dipertanggungjawabkan oleh terdakwa ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan,

diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB atas penempatan dan

pencairan dana deposito milik PT. Elnusa, Tbk tersebut tidak pernah menerima sesuatu baik

berupa barang maupun uang ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang dikemukakan tersebut maka

Majelis mempertimbangkan bahwa tidak sepatutnya terhadap terdakwa dijatuhi pidana

tambahan berupa uang pengganti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 Undang-Undang

Nomor: 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun

2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;

Menimbang, bahwa dalam dakwaan primer Jaksa Penuntut Umum telah

menghubungkan dengan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;

Menimbang, bahwa pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP menentukan sebagai berikut:

“Dihukum sebagai pelaku dari perbuatan yang dapat dihukum orang yang melakukan,

yang menyuruh lakukan atau turut melakukan perbuatan itu “

Menimbang, bahwa dengan demikian dalam rumusan pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP

tersebut terdapat 3 (tiga) bentuk penyertaan yaitu :

a Yang melakukan (pleger).

b Yang menyuruh melakukan (doen pleger)

c Yang turut serta melakukan (mede pleger).

Menimbang, bahwa melihat rumusan pasal tersebut dengan adanya tanda baca koma

serta kata atau yang terletak diantara kata-kata “ yang melakukan, yang menyuruh lakukan ,

yang turut serta melakukan maka Majelis berpendapat bahwa terhadap unsur ini diberlakukan

secara alternatif yaitu cukup terpenuhinya salah satu unsur kata-kata tersebut ;

Menimbang, bahwa dalam doktrin hukum pidana dalam pengertian “turut serta”

dikenal beberapa pendapat, antara lain :

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155

Page 156: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id• Prof.Mr.W.H.A.Jonkers, dalam bukunya “Inleiding tot de Strafrecht Dogmatiek,

1984, hal.104 menyatakan : “ ada 2 (dua) syarat dari mede pleger yaitu :

• Adanya rencana bersama (gemeenschappelijk plan), ini berarti harus

ada suatu opzet bersama untuk bertindak.

• Adanya pelaksanaan bersama (gemeenschapperlijk uitvoering).

• Roeslan Saleh dalam bukunya Kitab Undang Undang Hukum Pidana dengan

penjelasan, penerbit Gajah Mada Yogyakarta,hal.11 menyatakan sebagai berikut :

“tetapi janganlah hendaknya mengartikan bahwa dalam hal turut serta melakukan

ini tiap-tiap peserta harus melakukan perbuatan pelaksanaan, yang utama adalah

bahwa dalam melakukan perbuatan itu ada kerja sama yang erat antara mereka

itu.Hal ini kiranya dapat ditentukan sebagai hakekat dari turut serta melakukan.

Jika turut serta melakukan ini adalah adanya kerja sama yang erat antara mereka

maka untuk dapat menentukan apakah ada turut serta melakukan atau tidak, kita

tidak melihat kepada perbuatan masing-masing peserta secara satu per satu dan

berdiri sendiri terlepas dari hubungan perbuatan-perbuatan peserta lainnya”.

• Drs. Adami Chazawi dalam bukunya “Hukum Pidana bagian 3, Percobaan dan

Penyertaan”, hal.81 menyebutkan bahwa pembuat dalam arti orang yang disebut

dalam pasal 55 ayat (1) KUHP tidak melakukan tindak pidana secara pribadi,

melainkan secara bersama-sama dengan orang lain dalam mewujudkan tindak

pidana itu.Jika dilihat dari sudut perbuatan mana hanyalah memenuhi sebagian

dari syarat/unsur tindak pidana.Semua syarat tindak pidana terpenuhi tidak oleh

satu peserta, akan tetapi oleh rangkaian semua peserta.

Menimbang, bahwa berdasarkan jurisprodensi Mahkamah Agung RI tanggal 22

Desember 1955 Nomor 1/1955/M.Pid menguraikan tentang pengertian turut serta tersebut

pada pokoknya sebagai berikut :

• Bahwa, terdakwa adalah medepleger (kawan peserta) dari kejahatan yang

didakwakan dapat disimpulkan dari peristiwa yang menggambarkan bahwa

terdakwa dengan saksi bekerja bersama-sama dengan sadar dan erat untuk

melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156

Page 157: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id• Bahwa, selaku medepleger dari tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa

tidak perlu melakukan sendiri perbuatan pelaksanaan tindak pidana.

• Bahwa, seorang medepleger yang turut melakukan tindak pidana tidak usah

memenuhi segala unsur yang oleh Undang Undang dirumuskan untuk tindak

pidana itu.

Menimbang, bahwa dalam surat dakwaan Pertama primair terdakwa TEUKU

ZULHAM SJUIB telah didakwa secara bersama-sama yaitu secara sendiri-sendiri sebagai

orang yang melakukan maupun bersama-sama sebagai turut serta melakukan dengan saksi

IVAN CH LITHA, saksi SANTUN NAINGGOLAN, saksi ITHMAN HARI BASUKI, saksi

RICHARD LATIEF saksi ANDY GUNAWAN ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan

terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB oleh saksi IVAN CH LITHA diminta menandatangani

beberapa aplikasi antara lain blangko contoh tanda tangan atas nama saksi ETENG AHMAD

SALAM dan saksi SANTUN NAINGGOLAN, bilyet giro atas nama PT Elnusa Tbk, blangko

advice deposito, aplikasi pembukaan deposito, dan kemudian setelah selesai terdakwa

menyerahkannya kepada saksi IVAN CH LITHA ;

Menimbang, bahwa demikian pula ketika terdakwa diminta oleh saksi IVAN CH

LITHA untuk membantu saksi ITHMAN HARI BASUKI menandatangani beberapa berkas

yang telah disiapkan sebelumnya ;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta-fakta juridis berupa fakta-fakta

perbuatan sebagaimana diuraikan di atas maka antara terdakwa dengan saksi IVAN CH

LITHA dan saksi ITHMAN HARI BASUKI terdapat adanya kerjasama dalam pelaksanaan

melakukan tindak pidana dengan demikian unsur “ yang melakukan ” telah terpenuhi.

Menimbang, bahwa dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum jelas disebutkan bahwa

terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB bersama-sama dengan IVAN CH LITHA, SANTUN

NAINGGOLAN, ITHMAN HARI BASUKI, RICHARD LATIEF, ANDY GUNAWAN telah

melakukan suatu perbuatan sebagaimana tersebut dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum

dengan perannya masing-masing yang jelas terungkap dan menjadi fakta-fakta hukum dalam

persidangan sebagaimana telah diuraikan dalam pembuktian unsur-unsur sebelumnya, yang

oleh sebab itu Majelis berpendapat bahwa baik terdakwa ANDY GUNAWAN bersama-sama

dengan IVAN CH LITHA, SANTUN NAINGGOLAN, ITHMAN HARI BASUKI,

RICHARD LATIEF, TEUKU ZULHAM SJUIB sama-sama sebagai pelaku dengan

kwalifikasi yang melakukan, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157

Page 158: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idMenimbang, bahwa dalam dakwaan Pertama primair Jaksa Penuntut Umum juga telah

menghubungkan dengan ketentuan pasal 64 ayat (1) KUHPidana ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan berlanjut (voortgezette

handeling) sebagaimana dimaksud pasal 64 ayat (1) KUHPidana adalah jika antara beberapa

perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran ada hubungannya

sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, maka hanya

diterapkan satu aturan pidana jika berbeda-beda yang diterapkan yang memuat ancaman

pidana pokok yang paling berat ;

Menimbang, bahwa menurut ajaran perbuatan berlanjut (voortgezette handeling)

mempunyai 3 syarat, yaitu :

1 Adanya satu niat.

2 Perbuatannya sejenis.

3 Waktunya tidak terlalu lama.

Menimbang, bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan berdasarkan

keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa serta dihubungkan dengan alat bukti yang

ada, maka terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB telah melakukan serangkaian perbuatan yaitu

berupa meniru atau memalsukan tanda tangan ;

Menimbang, bahwa sebagaimana telah terungkap dalam persidangan perkara ini

terhadap dana deposito PT Elnusa Tbk yang disimpan pada Bank Mega cabang Jababeka

Cikarang seharusnya disimpan dalam bentuk deposito berjangka oleh saksi ITHMAN HARI

BASUKI telah diubah menjadi dalam bentuk deposito on call yakni hanya berkisar antara

beberapa hari atau deposito harian tanpa seijin dan sepengetahuan PT Elnusa Tbk ;

Menimbang, bahwa kemudian pada saat jatuh tempo dana deposito tersebut dilakukan

proses pemindah bukuan dengan menggunakan bilyet giro ditransfer kembali ke rekening atas

nama PT Discovery Indonesia dan PT Harvestindo Asset Management ;

Menimbang, bahwa terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB beberapa kali meniru atau

memalsukan tanda tangan dalam beberapa blangko atau aplikasi-aplikasi antara lain :

• Meniru atau memalsukan tanda tangan saksi WIWIEK WIIDYASTUI pada 5

(lima) blangko advice deposito ;

• Meniru atau memalsukan tanda tangan saksi ETENG AHMAD SALAM dan saksi

SANTUN NAINGGOLAN pada 5 (lima) lembar Bilyet Giro PT Elnusa Tbk yang

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158

Page 159: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idkemudian dipergunakan untuk melakukan transfer kembali ke rekening atas nama

PT Discovery Indonesia dan PT Harvestindo Asset Management.

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta-fakta tersebut di atas jelas terdakwa

telah melakukan beberapa perbuatan yang merupakan perbuatan sejenis yaitu meniru atau

memalsukan tanda tangan dilakukan secara berlanjut ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis berpendapat

unsur “merupakan perbuatan berlanjut” telah terpenuhi ;

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur-unsur pasal dalam dakwaan PERTAMA

Primer yakni pasal 2 ayat (1) jo. pasal 18 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi jo. pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP yang dihubungkan pula dengan pasal 64

ayat (1) KUHP telah terpenuhi, maka terhadap dakwaan PERTAMA subsidair tidak perlu

dibuktikan dan selanjutnya Majelis berpendapat yang pada kesimpulannya menyatakan

bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

korupsi secara bersama-sama dan berlanjut ;

Menimbang, bahwa dengan telah dinyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan

tindak pidana korupsi, maka terdakwa harus dipertanggungjawabkan atas kesalahannya

tersebut;

Menimbang, bahwa Penasihat Hukum terdakwa dan terdakwa dalam pembelaannya

pada pokoknya mohon pada Majelis agar terdakwa dinyatakan tidak terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaan PERTAMA dan KEDUA dan

oleh karena itu mohon untuk membebaskan terdakwa dari segala dakwaan (vrijsprack) ;

Menimbang, bahwa Majelis telah mempelajari dan mencermati satu per satu alasan

yang termuat dalam nota pembelaan tersebut dan ternyata tidak ada satu alasanpun yang

sesuai dengan fakta hukum yang dapat dijadikan dasar hukum untuk membebaskan terdakwa

dari dakwaan PERTAMA dan KEDUA ;

Menimbang, oleh karena itu nota pembelaan yang telah diajukan oleh Penasihat

Hukum terdakwa dan terdakwa tersebut haruslah dinyatakan ditolak dan dikesampingkan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan

yang didasarkan pada keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa, maka Majelis

berpendapat bahwa tidak terdapat hal-hal atau alasan-alasan yang dapat menghapuskan sifat

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159

Page 160: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idpertanggungjawaban pidana pada diri terdakwa sebagaimana diatur dalam KUHP, oleh

karena itu terdakwa harus dijatuhi pidana setimpal dengan perbuatannya;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dalam rumah tahanan Negara,

maka berdasarkan Pasal 22 ayat (4) KUHAP, lamanya terdakwa berada dalam tahanan

dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa sebelum putusan mempunyai kekuatan hukum tetap sesuai

dengan Pasal 193 ayat (2) huruf b KUHAP menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam

tahanan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka berdasarkan Pasal

222 ayat (1) KUHAP Terdakwa dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya

akan ditentukan dalam amar putusan;

Menimbang, bahwa terhadap barang-barang bukti yang disita penyidik dan telah

diajukan dalam persidangan perkara ini akan ditentukan dalam amar putusan ;

Menimbang, bahwa sebelum Majelis menjatuhkan putusan, perlu terlebih dahulu

mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan terdakwa

sebagai berikut :

Hal-hal yang memberatkan :

• terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB tidak peka terhadap program

pemerintah dalam hal Pemberantasan Korupsi yang sedang giat-

giatnya dilaksanakan;

Hal-hal yang meringankan :

• terdakwa mengakui terus terang segala perbuatannya serta merasa

menyesal.

• terdakwa masih mempunyai tanggungan keluarga.

Mengingat dan memperhatikan Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor :

31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001

tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi, jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP jo.

Undang-Undang Nomor : 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, dan

Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana

(KUHAP) serta ketentuan-ketentuan peraturan pertundang-undangan dan hukum yang

berkenaan dengan perkara ini.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160

Page 161: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

MENGADILI

1 Menyatakan terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB terbukti secara sah dan

menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi secara bersama-sama

dan berlanjut ;

2 Menjatuhkan pidana oleh karenanya terhadap terdakwa TEUKU ZULHAM SJUIB

dengan pidana penjara selama 4 ( empat ) tahun, dan denda sebesar Rp.

200.000.000,00 ( dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut

tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 2 ( dua ) bulan;

3 Menetapkan masa penahanan yang telah dijalankan dikurangkan sepenuhnya dari

pidana yang dijatuhkan;

4 Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;

5 Menyatakan barang bukti tersebut di bawah ini, berupa :

1 3 (tiga) lembar fotocopy legalisir fotocopy Bank Mega rekening nomor

11500011000140 Bank Mega Capem Jababeka Bekasi an. PT ELNUSA terhitung

sejak tanggal 01 September 2009 s/d tanggal 31 Januari 2011.

2 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Formulir Perubahan Instruksi dan Pencairan

Deposito tanggal 16 September 2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT

ELNUSA.

3 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676253 tanggal 16

September 2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

4 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar

Negeri tanggal 16 September 2009 nominal Rp50.000.000.000 atas nama PT

ELNUSA dikirim ke rekening nomor 011500011000120 atas nama PT

DISCOVERY INDONESIA.

5 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 16 September 2009

nominal Rp50.059.178.082 atas nama PT ELNUSA.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161

Page 162: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id6 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Formulir Perubahan Instruksi dan Pencairan

Deposito tanggal 6 Oktober 2009 nominal Rp.50.000.000.000 atas nama PT

ELNUSA.

7 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 6 Oktober 2009

nominal Rp.50.059.178.082 atas nama PT ELNUSA.

8 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676254 tanggal 6 Oktober

2009 nominal Rp 50.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

9 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri

tanggal 6 Oktober 2009 nominal Rp 50.000.000.000 atas nama PT ELNUSA

dikirim ke rekening nomor 01150.00.000135 atas nama PT DISCOVERY

INDONESIA.

10 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 19 Nopember 2009

nominal Rp 40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

11 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 19

Nopember 2009 nominal Rp 40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

12 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Advis Deposito Berjangka (Time Deposit

Advis) No. AA 016705 tanggal 19 Nopember 2009 nominal Rp40.000.000.000

atas nama PT ELNUSA.

13 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 24 Nopember 2009

nominal Rp.40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

14 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676255 tanggal 24

Nopember 2009 nominal Rp40.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

15 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri

tanggal 24 Nopember 2009 nominal Rp40.000.000. an. PT ELNUSA dikirim ke

rekening nomor 123.0000.544.777 an. PT. HARVESTINDO ASSET

MANAGEMENT, di Bank Mandiri KCP. Cikini Raya.

16 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 14 April

2010 nominal Rp11.000.000.000 an. PT ELNUSA.

17 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 15 April 2010 nominal

Rp11.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162

Page 163: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id18 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676256 tanggal 15 April

2010 Nominal Rp.11.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

19 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri

tanggal 15 April 2010 nominal Rp11.000.000.000 atas nama PT ELNUSA dikirim

ke rekening nomor 01150.00.000135 an. PT DISCOVERY INDONESIA di Bank

Mega Jababeka.

20 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 16 Juli

2010 nominal Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

21 1 (satu) lembar fotocopy legalisir voucher debet tanggal 19 Juli 2010 nominal

Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

22 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bilyet giro No. GF 676257 tanggal 19 Juli 2010

nominal Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA.

23 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri

tanggal 19 Juli 2010 nominal Rp10.000.000.000 atas nama PT ELNUSA dikirim

ke rekening nomor 011500011000120 an. PT DISCOVERY INDONESIA di Bank

Mega Jababeka.

24 2 (dua) lembar Kartu Contoh tanda tangan Bank Mega KCP Bekasi Jababeka No.

CIF E044286 an. PT ELNUSA tanggal 07 September 2009.

25 1 (satu) lembar fotocopy legalisir KTP an. IR. ETENG AHMAD SALAM dengan

NIK 08.5407.120154.0318

26 1 (satu) lembar fotocopy legalisir KTP an. SANTUN NAINGGOLAN dengan

NIK 09.5310.020957.7001.

27 6 (enam) lembar formulir data nasabah non perorangan an. PT ELNUSA di Bank

Mega KCP Bekasi Jababeka Nomor CIF E044286

28 1 (satu) lembar aplikasi pembukaan rekening tabungan/giro an. PT ELNUSA

Bank Mega KCP Bekasi Jababeka tanggal 10 September 2009

29 1 (satu) lembar surat kuasa IR. ETENG AHMAD SALAM selaku Direktur

Utama PT ELNUSA kepada SANTUN NAINGGOLAN selaku Direktur

Keuangan di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka tanggal 10 September 2009

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163

Page 164: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id30 1 (satu) lembar formulir perubahan instruksi dan pencairan deposito an. PT

ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka tanggal 16 September 2009.

31 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676253 tanggal 16 September 2009 nominal

Rp50.000.000.000 an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka.

32 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri tanggal 16

September 2009 Rp.50.000.000.000 an. PT ELNUSA dikirim ke rekening nomor

011500011000120 an. PT DISCOVERY INDONESIA

33 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 16 September 2009 nominal

Rp50.059.178.082 an. PT ELNUSA.

34 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676255 tanggal 24 Nopember 2009 nominal

Rp40.000.000.000 an. PT ELNUSA.

35 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal 24

Nopember 2009 Rp.40.000.000. an. PT ELNUSA dikirim ke rekening nomor

123.0000.544.777 an. PT. HARVESTINDO ASSET MANAGEMENT di Bank

Mandiri KC. Cikini Raya.

36 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 24 Nopember 2009 nominal

Rp40.000.000.000,00 an. PT ELNUSA.

37 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 14 April 2010 nominal

Rp.11.000.000.000 an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka.

38 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676256 tanggal 15 April 2010 Nominal

Rp.11.000.000.000 an. PT ELNUSA.

39 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal 15 April

2010 nominal Rp11.000.000.000 an. PT ELNUSA dikirim ke rekening nomor

01150.00.000135 an. PT DISCOVERY INDONESIA di Bank Mega Jababeka.

40 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 15 April 2010 nominal Rp11.000.000.000

an. PT ELNUSA.

41 41). 2 (dua) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 16 Juli 2010 nominal

Rp10.000.000.000 an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP Bekasi Jababeka.

42 1 (satu) lembar Bilyet giro No.GF 676257 tanggal 19 Juli 2010 nominal

Rp.10.000.000.000 an. PT ELNUSA.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164

Page 165: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id43 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam/Luar Negeri tanggal 19 Juli

2010 nominal Rp10.000.000.000 an. PT ELNUSA dikirim ke rek.no.

011500011000120 an. PT DISCOVERY INDONESIA di Bank Mega Jababeka.

44 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 19 Juli 2010 nominal Rp10.000.000. an.

PT ELNUSA.

45 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017793 an. PT

ELNUSA sebesar Rp50.000.000.000 periode 31 Mei 2010 s/d 30 Agustus 2010.

46 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017685 an. PT

ELNUSA sebesar Rp40.000.000.000 periode 19 Mei 2010 s/d 19 Agustus 2010.

47 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017482 an. PT

ELNUSA sebesar Rp11.000.000.000 periode14 April 2010 s/d 14 Mei 2010.

48 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka Bank Mega No.AA 017984 an. PT

ELNUSA sebesar Rp10.000.000.000 periode 16 Juli 2010 s/d 18 Oktober 2010.

49 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 07 September 2009 nominal

Rp.50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) a.n. PT ELNUSA.

50 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 07 September 2009 nominal

Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an.PT.ELNUSA di Bank Mega

Jababeka.

51 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Advis Deposito Berjangka No. AA 016647

periode 07 September 2009 s/d 16 September 2009 sebesar Rp 50.000.000.000

(lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.

52 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp 50.000.000.000 (lima puluh milyar

rupiah) tanggal 07 September 2009 an. PT ELNUSA.

53 1 (satu) lembar formulir perubahan instruksi dan pencairan deposito nominal Rp

50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega KCP

Bekasi Jababeka tanggal 06 Oktober 2009.

54 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 06 Oktober 2009 nominal

Rp.50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.

55 1 (satu) lembar Fixed Deposit Inquiry sebesar Rp 50.000.000.000 (lima puluh

milyar rupiah) tanggal 06 Oktober 2009 an. PT ELNUSA.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165

Page 166: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id56 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 19 Nopember 2009 nominal

Rp40.000.000.000 (empat puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega

Jababeka.

57 1 (satu) lembar Advis Deposito Berjangka No. AA 016705 periode 19 Nopember

2009 s/d 24 Nopember 2009 sebesar Rp40.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah)

an.PT ELNUSA.

58 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 19 Nopember 2009 nominal

Rp40.000.000.000 (empat puluh milyar rupiah) a.n. PT ELNUSA

59 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp 40.000.000.000 (empat puluh milyar

rupiah) tanggal 19 Nopember 2009 an. PT ELNUSA

60 1 (satu) lembar tindasan Advis Deposito Berjangka No.AA016659 periode 29

September 2009 s/d 06 Oktober 2009 nominal Rp 50.000.000.000 (lima puluh

milyar rupiah) an PT ELNUSA.

61 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 29 September 2009 nominal

Rp 50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega

KCP Jababeka.

62 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GE 247562 tanggal 28 September 2009 nominal

Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.

63 1 (satu) lembar aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri tanggal 29

September 2009 nominal Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT

ELNUSA dari Bank Mega Capem Menara Batavia ke Bank Mega Jababeka.

64 1 (satu) lembar fotocopy legalisir permohonan verifikasi dan test key dari KCP

Jababeka tanggal 29 September 2009.

65 1 (satu) lembar Bilyet giro No. GF 676254 tanggal 06 Oktober 2009 nominal

Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA.

66 1 (satu) lembar Aplikasi Pengiriman Uang Dalam / Luar Negeri tanggal 06

Oktober 2009 nominal Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) an. PT

ELNUSA kepada PT DISCOVERY INDONESIA dengan No. Rek

011500011000135 di Bank Mega Jababeka.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166

Page 167: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id67 1 (satu) lembar tindasan Advis Deposito Berjangka No. AA 016840 periode 14

April 2010 s/d 15 April 2010 nominal Rp11.000.000.000,00 (sebelas milyar

rupiah) an. PT ELNUSA.

68 1 (satu) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 14 April 2010 nominal

Rp11.000.000.000 (sebelas milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega

Jababeka.

69 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 14 April 2010 nominal Rp11.000.000.000

(sebelas milyar rupiah) an. PT ELNUSA.

70 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp11.000.000.000 (sebelas milyar rupiah)

tanggal 14 April 2010 an. PT ELNUSA.

71 1 (satu) lembar voucher debet tanggal 16 Juli 2010 nominal Rp. 10.000.000.000

(sepuluh milyar rupiah) a.n. PT ELNUSA.

72 1 (satu) lembar tindasan Advis Deposito Berjangka No. AA 048150 periode 16

Juli 2010 s/d 19 Juli 2010 nominal Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) an.

PT ELNUSA.

73 2 (dua) lembar Aplikasi Pembukaan Deposito tanggal 16 Juli 2010 nominal

Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) an. PT ELNUSA di Bank Mega

Jababeka.

74 1 (satu) lembar Deposit Inquiry sebesar Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah)

tanggal 16 Juli 2010 an. PT ELNUSA.

75 1 (satu) lembar fotocopy legalisir cek No. MG 680576 tanggal 29 Desember 2009

nominal Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

76 1 (satu) lembar fotocopy legalisir cek No. MG 680577 tanggal 06 April 2010

nominal Rp 33.000.000 (tiga puluh tiga juta rupiah).

77 1 (satu) lembar fotocopy legalisir cek No. MG 680578 tanggal 01 September 2010

nominal Rp 6.000.000 (enam juta rupiah).

78 1 (satu) lembar kertas Kartu Contoh Tanda Tangan Bank Mega yang terdapat

contoh latihan tanda tangan ETENG A. SALAM dan SANTUN NAINGGOLAN.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167

Page 168: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id79 4 (empat) lembar PRINT OUT REKENING KORAN an. PT. ELNUSA di Bank

Mega Cabang Jababeka Bekasi periode tanggal 01 September 2009 s/d 31 Januari

2011.

tetap terlampir dalam berkas perkara.

80 1(satu) buah handphone merk Blackberry Gemini warna hitam dengan simcard

nomor 087880486353.

dikembalikan kepada terdakwa.

6 Menghukum terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu

rupiah).

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan

Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, pada hari Jum’at tanggal 10

Februari 2012 oleh kami: GEDE NGURAH ARTHANAYA. SH. M.Hum ; Hakim Tindak

Pidana Korupsi selaku Ketua Majelis Hakim, ADRIANO. SH. MH., dan BASARI BUDHI

PARDIYANTO. SH. MH., masing-masing Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi selaku

Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung

Nomor : 72/Pid.Sus./TPK/2011/PN.Bdg. tanggal 27 September 2011 untuk memeriksa dan

mengadili perkara pada tingkat pertama, dan putusan ini diucapkan dalam persidangan

terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 14 Februari 2012, oleh Hakim Ketua

didampingi para Hakim Anggota, dan dibantu oleh TARMUZI., SH, MH, Panitera

Pengganti pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tersebut, dihadiri oleh DR.

APRILLIANNA PURBA. SH. MH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Tinggi Jawa

Barat, serta dihadapan terdakwa dan Penasihat Hukumnya.

Hakim Anggota, Hakim Ketua,

ADRIANO. SH. MH. GEDE NGURAH ARTHANAYA. SH. M.Hum

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168

Page 169: 72 Pid.sus Tpk 2011 Pn.bdg

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

BASARI BUDHI PARDIYANTO. SH. MH.

Panitera Pengganti,

TARMUZI.,

SH, MH

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169