memberdayakan orang lain
DESCRIPTION
Pada saat ini pendelegasian dan pemberdayaan karyawan merupakan hal yang sudah tidak asing dan tetap menjadi sala satu keputusan dan tindakan untuk karyawan dan manager. Namun pada kenyataanya masih banyak orang yang belum mengerti apa itu pendelegasian wewenang dan pemberdayaan karyawan, kedua hal ini masih sulit dibedakan bagi kaum awam, dan juga masih mbanyak yang mengganggap bahwa pemberdayaan karyawan bagian dari kepemimpinan yang otoriter.TRANSCRIPT
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 1/77
1
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Pada saat ini pendelegasian dan pemberdayaan karyawan merupakan hal
yang sudah tidak asing dan tetap menjadi sala satu keputusan dan tindakan untuk
karyawan dan manager. Namun pada kenyataanya masih banyak orang yang
belum mengerti apa itu pendelegasian wewenang dan pemberdayaan karyawan,
kedua hal ini masih sulit dibedakan bagi kaum awam, dan juga masih mbanyak
yang mengganggap bahwa pemberdayaan karyawan bagian dari kepemimpinan
yang otoriter. (Nonik Mei Ristyandana, 201!
"ntuk men#iptakan keunggulan yang kompetiti$ dalam persaingan yang
turbulen antara satu organisasi dengan organisasi lain seorang manager harus terus berusaha untuk men#iptakan pemberdayaan terhadap keryawan untuk membangun
dan men#iptakan kekuatan strategi dan komitmen dari karyawan dalam setiap
organisasi.
%etiap organisasi selalu memilih dan men#ari %&M yang berkualitas untuk
terus meningkatkan 'ualitas dan 'uantitas serta mutu pelayanan yang baik,
namun bukan hanya karyawan yang terlibat didalam mewujudkan tujuan
organisasi tersebut tetapi seluruh anggota organisasi turut terlibat didalamnya.
'omunikasi merupakan hal yang sangat penting antara atasan dan bawahan
karena untuk menyampaikan memberikan pendelegasian wewenang dan
pemberdayaan karyawan dibutuhkan sebuah keper#ayaan yang terbangun dari
suatu komunikasi, jika komunikasi yang baik tidak terbangun maka hal tersebuat
akan sulit terwujud. leh karena itu struktur organisasi harus jelas agar
ter#iptanya suatu sistem komunikasi yang baik dari bawahan hingga atasan.
)ergerak dari persoalan tersebut penulis ingin membahas mengenai
pemberdayaan karyawan atau memberdayakan orang lain.
I.2 Tujuan
1. Memahami dan menjelaskan *udaya rganisasi
2. Memahami dan menjelaskan *udaya Pemberdayaan
+. Memahami dan menjelaskan Men#iptakan klim Pemberdayaan
II. BUDAYA
II.1 Pengertian Memberdaakan !rang Lain
Memberdayakan orang lain bukan hanya akan menyelesaikan banyak hal,
tetapi juga meman#arkan sikap positi$ dalam kelompok. 'etika semua orang
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 2/77
2
merasa memiliki kendali dan merasa punya andil dan bagian, akan ada banyak hal
yang terselesaikan, dan hasil yang mun#ul juga akan lebih baik. %iapa pun yang
ingin -nda berdayakan, baik karyawan, anakanak, atau sekelompok orang, sikap
positi$, per#aya diri, dan kesempatan harus -nda mun#ulkan dari upaya -nda.
Memberdayakan Pegawai
1. 'enali mereka
Menilai orang lain dan men#ari alasan untuk tidak memberdayakan mereka
adalah hal yang mudah. 'enali keahlian dan kuali$ikasi mereka. )injau kembali
/ dan #ari tahu kelebihan dan kemampuan mereka. ni akan membentu anda
memaksimalkan potensi.
• &aripada bi#ara, dengarkan mereka lebih sering. %adari latar belakang
emosional yang mereka lalui dan situasi sulit yang mungkin menyebabkan
mereka merasa malu.
• )anyakan apa yang paling bisa dan suka mereka kerjakan yang tentunya
masih dalam lingkup pekerjaan. &engan begitu anda bisa mendorong
mereka untuk berkontribusi di area yang sesuai dengan minat dan keahlian
mereka, dan memastikan dia memang bisa melakukannya serta
memberikan hasil terbaik.
2. *eri pujian se#ara berkala atas kerja keras mereka tiap hari
'ebanyakan orang akan berkembang dalam lingkungan yang terusmemberikan umpan balik positi$ pada mereka. ni akan membantu mereka untuk
tahu apasaja dari pekerjaan mereka yang dihargai dan akan mendorong mereka
untuk terus bekerja dengan keras dan baik serta merasa diberdayakan.
• /iptakan lingkungan yang memuji sukses dan juga kegagalan. -nda juga
perlu memuji pegawai yang berani mengambil resiko tetapi ternyata tidak
mendapatkan hasil yang diinginkan. )etapi darisana mereka mendapat
pelajaran yang berharga untuk diri sendiri dan juga perusahaan. Mereka
#ukup berani untuk menjadi #ontoh dan panutan bagi diri sendiri serta
orang lain.
+. ika memungkinkan hindari memberikan kritikan sama sekali
'ritik memiliki e$ek yang berlawanan dengan pujian, yaitu menge#ilkan
hati orang lain dan sering kali mematikan semangat mereka. *ersikaplah positi$
dan pengertian setiap saat, pikirkan sesuatu dari segi positi$nya dan bandingkan
kesalahan yang mereka lakukan dengan kesalahan yang pernah atau mungkin
sempat hendak anda lakukan.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 3/77
+
• ika anda memang terpaksa harus memberi kritik, pastikan kritik tersebut
bersi$at membangun. %elalu buka dengan pujian dan kemudian berikan
saran yang jelas yang mengarah pada perbaikan dan peningkatan. 'ritikan
yang sama sekali tidak menawarkan solusi adalah hal yang jahat dan tidak
perlu dilakukan.
. *erikan kesempatan untuk pendidikan dan pelatihan lanjutan
*iarkan pegawai anda mengembangkan pengetahuan dan keahlian mereka
sehingga mereka bisa berkontribusi lebih. )erutama di tempat kerja, orang merasa
tidak berdaya dan pekerjaannya tidak berarti ketika mereka mendapatkan lebih
banyak pengetahuan dan keahlian mereka akan merasa bahwa mereka adalah
orang yang penting dan layak berada di perusahaan tersebut.
• Pastikan pegawai anda punya semua benda #anggih yang mereka perlukan
untuk bekerja se#ara e$ekti$ dan pastikan mereka juga tahu bagaimana #ara
menggunakannya. 'atakana juga jika ada pertanyaan jangan malu
bertanya dan minta bantuan3 se#ara sungguh 4 sungguh.
• -jak pegawai anda untuk meluangkan waktu 10 menit tiap hari untuk
mempelajari keahlian baru di iPhone, #omputer atau keahlian non 4 teknis
lain yang bisa mereka pergunakan di kehidupan sehari 4 hari.
5. %ebarkan in$ormasi se#ara terbuka dan #epat
Menyebarkan in$ormasi ke pegawai anda adalah hal yang melibatkan
setengah keper#ayaan dan setengah sumber daya menyebarkan in$ormasi akan
memperlihatkan keper#ayaan antara anda dan pegawai. 6agipula, anda juga tidak
akan menyebarkan in$ormasi ke orang yang tidak anda per#aya. Menyebarkan
in$ormasi juga memberi sumberdaya yang dibutuhkan pegawai untuk menjadi
kompeten dalam tugasnya. Pegawai anda akan kesulitan mengambil keputusan
terbaik jika dia tidak memiliki semua in$ormasi yang dia perlu ketahui untuk
mengambil tindakan atau keputusan.• )entukan tujuan dan sasaran perusahaan dan komunikasikan kesemua
pegawai dengan jelas. Pastikan anda menjabarkan semua hal dengan jelas,
mulai dari misi perusahaan dan 7isi pendiri perusahaan sampai ke tujuan
serta peran tiap di7isi dan indi7idu. Pegawai akan merasa paling
diberdayakan ketika mereka paham gambaran besar dan ke#il perusahaan
dan tidak dipaksa untuk melakukan impro7isasi mendadak.
8. *uat lingkunyan pembelajaran
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 4/77
)iap minggu ajak tim anda berkumpul untuk melihat berbagai situasi dan
mendiskusikannya bersama dengan tujuan menentukan bagaimana mereka akan
menangani tiap masalah se#ara berbeda ke depannya dan mendapat hasil yang
berbeda. 'arena, berapapun usianya, hidup kita selalu penuh dengan mempelajari
hal baru dan salah satu yang dipelajari adalah hal yang kita lakukan dimasa lalu.
*uat lingkungan yang membuat kesalahan bisa diterima dengan baik
memberdayakan pegawai anda terkadang berarti memberi mereka kesempatan
untuk men#oba hal yang mereka belum pernah #oba dan menerima hasil yang
tidak pasti. Pegawai yang takut men#oba hal baru karena takut akan dampak
buruk atau kritikan tidak akan bisa berkembang dari peran yang saat itu mereka
pegang dan itu akan membuat mereka merasa tidak diberdayakan. &enganmembuat batasan yang masuk akal, misalnya diskriminasi atau tindakan yang
tidak terpuji usahakan untuk menumbuhkan lingkungan yang mau mengambil
resiko yang sehat. 'etika pegawai anda melakukan kesalahan semangati mereka
untuk belajar dari kesalahan tersebut dan terus maju.
II.2 Budaa "ekua#aan
II.2.1 "ekua#aan dalam !rgani#a#i ada Bebera$a Pendekatan%
rang orang yang berada pada pu#uk pimpinan suatu organisasi seperti
manajer, direktur, kepala dan sebagainya, memiliki kekuasaan (power! dalam
konteks mempengaruhi perilaku orang orang yang se#ara struktural organisator
berada di bawahnya. %ebagian pimpinan menggunakan kekuasaan dengan e$ekti$,
sehingga mampu menumbuhkan moti7asi bawahan untuk bekerja dan
melaksanakan tugas dengan lebih baik. Namun, sebagian pimpinan lainnya tidak
mampu memakai kekuasaan dengan e$ekti$, sehingga akti7itas untuk
melaksanakan pekerjaan dan tugas tidak dapat dilakukan dengan baik. leh
karena itu, sebaiknya kita bahas se#ara terperin#i tentang jenis jenis kekuasaan
yang sering digunakan dalam suatu organisasi.
&alam pengertiannya, kekuasaan adalah kualitas yang melekat dalam satu
interaksi antara dua atau lebih indi7idu (a 9uality inherent in an intera#tion
between two or more indi7iduals!. ika setiap indi7idu mengadakan interaksi
untuk mempengaruhi tindakan satu sama lain, maka yang mun#ul dalam interaksi
tersebut adalah pertukaran kekuasaan.
Menurut :ren#h dan Ra7en, ada lima tipe kekuasaan, yaitu ;
1. Reward power
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 5/77
5
)ipe kekuasaan ini memusatkan perhatian pada kemampuan untuk memberi
ganjaran atau imbalan atas pekerjaan atau tugas yang dilakukan orang lain.
'ekuasaan ini akan terwujud melalui suatu kejadian atau situasi yang
memungkinkan orang lain menemukan kepuasan. &alam deskripsi konkrit
adalah <jika anda dapat menjamin atau memberi kepastian gaji atau jabatan
saya meningkat, anda dapat menggunkan reward power anda kepada saya=.
Pernyataan ini mengandung makna, bahwa seseorang dapat melalukan
reward power karena ia mampu memberi kepuasan kepada orang lain.
2. /oer#i7e power
'ekuasaan yang bertipe paksaan ini, lebih memusatkan pandangan
kemampuan untuk memberi hukuman kepada orang lain. )ipe koersi$ ini
berlaku jika bawahan merasakan bahwa atasannya yang mempunyai <lisensi=
untuk menghukum dengan tugas tugas yang sulit, men#a#i maki sampai
kekuasaannya memotong gaji karyawan. Menurut &a7id 6awless, jika tipe
kekuasaan yang poersi$ ini terlalu banyak digunakan akan membawa
kemungkinan bawahan melakukan tindakan balas dendam atas perlakuan
atau hukuman yang dirasakannya tidak adil, bahkan sangat mungkin
bawahan atau karyawan akan meninggalkan pekerjaan yang menjadi
tanggung jawabnya.
+. Re$erent power
)ipe kekuasaan ini didasarkan pada satu hubungan <kesukaan= atau liking,
dalam arti ketika seseorang mengidenti$ikasi orang lain yang mempunyai
kualitas atau persyaratan seperti yang diinginkannya. &alam uraian yang
lebih konkrit, seorang pimpinan akan mempunyai re$erensi terhadap para
bawahannya yang mampu melaksanakan pekerjaan dan bertanggung jawab
atas pekerjaan yang diberikan atasannya.
. >?pert power 'ekuasaan yang berdasar pada keahlian ini, mem$okuskan diripada suatu
keyakinan bahwa seseorang yang mempunyai kekuasaan, pastilah ia
memiliki pengetahuan, keahlian dan in$ormasi yang lebih banyak dalam
suatu persoalan. %eorang atasan akan dianggap memiliki e?pert power
tentang peme#ahan suatu persoalan tertentu, kalau bawahannya selalu
berkonsultasi dengan pimpinan tersebut dan menerima jalan peme#ahan
yang diberikan pimpinan. nilah indikasi dari mun#ulnya e?pert power.
5. 6egitimate power
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 6/77
8
'ekuasaan yang sah adalah kekuasaan yang sebenarnya (a#tual power!,
ketika seseorang melalui suatu persetujuan dan kesepakatan diberi hak untuk
mengatur dan menentukan perilaku orang lain dalam suatu organisasi. )ipe
kekuasaan ini bersandar pada struktur so#ial suatu organisasi, dan terutama
pada nilai nilai #ultural. &alam #ontoh yang nyata, jika seseorang dianggap
lebih tua, memiliki senioritas dalam organisasi, maka orang lain setuju untuk
mengi@inkan orang tersebut melaksanakan kekuasaan yang sudah
dilegitimasi tersebut.
&ari lima tipe kekuasaan di atas mana yang terbaikA %#ott dan Mit#hell
menawarkan satu jawaban. Barus dingat bahwa kekuasaan hampir selalu
berkaitan dengan praktik praktik seperti penggunaan rangsangan (insenti$! atau paksaan (#oer#ion! guna mengamankan tindakan menuju tujuan yang telah
ditetapkan. %eharusnya orang orang yang berada di pu#uk pimpinan,
mengupayakan untuk sedikit menggunakan insenti$ dan koersi$. %ebab se#ara
alamiah #ara yang paling e$isien dan ekonomis supaya bawahan se#ara sukarela
dan patuh untuk melaksanakan pekerjaan adalah dengan #ara mempersuasi
mereka. /ara #ara koersi$ dan insenti$ ini selalu lebih mahal, dibanding jika
karyawan se#ara spontas termoti7asi untuk men#apai tujuan organisasi yang
mereka pahami berasal dari kewenangan yang sah (legitimate authority!.
II.2.2 Mem$erbaiki "emam$uan Berk&munika#i dalam !rgani#a#i
%alah satu karakteristik antar manusia (human #omuni#ation! menegaskan,
bahwa tindak komunikasi akan mempunyai e$ek yang dikehendaki (intentional
e$$e#t! dan e$ek yang tidak dikehendaki (unintentional e$$e#t!. Pernyataan tersebut
bermakna, bahwa apa yang kita katakan dan apa yang kita lakukan pada orang lain
tidak selalu diinterpretasi dan sama seperti yang kita kehendaki. 'enyataan ini
dapat terjadi pada setiap konteks komunikasi, baik konteks komunikasi antar pribadi, kelompok, massa, ataupun komunikasi organisasi.
Prinsip prinsip umum untuk memperbaiki kemampuan berkomunikasi
dalam organisasi, yaitu ;
a. Prinsip yang pertama adalah bagaimana mende$inisikan tujuan kita
berkomunikasi. rang berkounikasi untuk memperoleh hasil yang
diharapkan, namun mereka tidak selalu tahu dengan tepat hasil hasil apa
yang mereka #ari. "ntuk inilah, memberi batasan terhadap tujuan kita
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 7/77
C
berkomunikasi merupakan $aktor yang menentukan keberhasilan kita
berkomunikasi dalam suatu organisasi.
-da dua #ara yang bisa dilakukan untuk mende$inisikan tujuan
berkomunikasi, yaitu;• -pa yang kita inginkan untuk terjadi. -rtinya pastikan bahwa tujuan kita
berkomunikasi sudah spe#i$ik, karena kalau tujuan kita tidak jelas, maka kita
tidak akan selalu siap untuk menyampaikan pesan kepada orang lain.
• Memastikan apa tujuan kita realistis, dalam arti apakah tujuan yang kita
harapkan memiliki peluang untuk berhasil atau tidak. Misalnya, apakah
atasan kita akan mempromosikan jabatan kita atau menaikkan gaji kita, kalau
penampilan dan prestasi kerja kita masih di bawah ukuran normalA 'alau itu
yang terjadi, maka tujuan kita tidak realistis.
b. Prinsip kedua dalam memperbaiki kemampuan berkomunikasi dalam
organisasi adalah bagaimana memilih audiens yang <terbaik=. %etiap pesan
yang kita sampaikan, akan mempunyai beberapa audiens yang potensial,
karena berkomunikasi dengan setiap orang mensyaratkan satu pendekatan
yang berbeda dan kemungkinan akan mendapatkan hasil yang berbeda
beda pula.
&alam suatu organisasi, prosedur yang ada biasanya mensyaratkan orang
untuk menjelaskan setiap gagasan ataupun persoalannya kepada orang lain
dengan tegas. 'alau pimpinan suatu organisasi terlalu sibuk, tidak ramah
ataupun tidak tertarik dengan gagasan atau pun persoalan yang kita
lontarkan, masih ada #ara lain untuk menyampaikan keinginan itu,
misalnya dalam suatu pertemuan yang diadakan. leh karena itu, memilih
siapa audiens yang memungkinkan kita dapat menyampaikan persoalan,
pendapat ataupun gagasan se#ara bebas, perlu kita perhatikan kalau kita
menginginkan pesan pesan organi@ational yang kita sampaikan sesuai
dengan apa yang kita harapkan.
#. Prinsip ketiga adalah menggunakan saluran (#hannel! yang terbaik. -da
beberapa saluran komunikasi baik se#ara lisan maupun tertulis yang dapat
digunakan untuk menyampaikan pesan pesan organisasional. Memilih
satu dari beberapa saluran komunikasi yang ada seharusnya tidak menjadi
keputusan yang dilakukan sambil lalu, karena setiap saluran komunikasi
mempunyai keuntungan sekaligus kerugian.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 8/77
D
-da dua jenis saluran, yaitu;
• %aluran komunikasi lisan (oral #ommuni#ation!. %aluran komunikasi lisan
mempunyai beberapa keuntungan yaitu;
1. 'euntungan terbesar dari komunikasi lisan adalah ke#epatannya, dalam artiketika kita melakukan tindak komunikasi dengan orang lain, pesan dapat
disampaikan dengan segera. -spek ke#epatan ini akan bermakna kalau waktu
menjadi persoalan yang esensial.
2. Mun#ulnya umpan balik segera (instant $eedba#k!. -rtinya penerima pesan
dapat dengan segera memberi tanggapan atas pesan pesan yang kita
sampaikan.
+. Memberi kesempatan kepada pengirim pesan untuk mengendalikan situasi,
dalam arti sender dapat melihat keadaan penerima pesan pada saat berlangsungnya tindak komunikasi tersebut. ika kita memiliki kemampuan
berbi#ara yang lebih baik, memungkinkan pesan pesan yang kita sampaikan
akan menjadi lebih jelas dan #ukup e$ekti$ untuk dapat diterima oleh re#ei7er.
• %aluran komunikasi tertulis (written #ommuni#ation!. Pada komunikasi
tertulis, keuntungannya adalah
1. *ahwa ia bersi$at permanen, karena pesan pesan organisasional yang
disampaikan dilakukan se#ara tertulis.
2. /atatan #atatan tertulis juga men#egah kita untuk melakukan penyimpangan(distorsi! terhadap gagasan gagasan yang kita sampaikan. &engan perkataan
lain, ada jaminan bahwa apa yang kita katakan adalah apa yang akan diterima
re#ei7er.
Mana yang terbaik dari kedua saluran komunikasi di atasA )idak ada
jawaban atas pertanyaan tersebut, karena beberapa pesan hanya akan e$ekti$ kalau
disampaikan se#ara lisan dan beberapa pesan lain akan lebih mudah kalau
disampaikan se#ara tertulis. ral #ommuni#ation biasanya disarankan untuk
dilakukan, kalau pesan yang ingin disampaikan bersi$at pribadi. a juga berguna
kalau kita membutuhkan umpan balik yang #epat. %ementara komunikasi tertulis
merupakan pilihan terbaik kalau kita menginginkan pesan yang kita sampaikan
menjadi lebih $ormal atau resmi. uga saluran tertulis akan lebih baik jika kita
harus memilih kata kata dengan #ermat, di samping juga kalau kita ingin
mengkomunikasikan gagasan gagasan yang rumit (#ompli#ated!.
*eberapa Pendekatan &alam 'omunikasi rganisasi
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 9/77
E
%osiolog -imitai >t@ioni mengatakan bahwa masyarakat kita adalah
masyarakat organisasi. 'ita dilahirkan dalam organisasi dan dididik dalam suatu
organisasi pula serta sebagian besar dari kita menghabiskan mayoritas hidupnya
dengan bekerja untuk organisasi.
*eberapa pendekatan yang berhubungan dengan pelaksanaan komunikasi
dalam suatu organisasi. Pendekatan pendekatan tersebut meliputi;
1. Pendekatan %truktur dan :ungsi rganisasi
)eori pertama yang memiliki berkaitan dengan pendekatan ini adalah teori
birokrasi yang diperkenalan oleh Ma? Feber, seorang teoritis terkenal
sepanjang @aman. a mende$inisikan organisasi sebagai sistem dari suatu
akti7itas tertentu yang bertujuan dan berkesinambungan. nti dari teori
Feber mengenai birokrasi adalah konsep mengenai kekuasaan,Fewenang dan leitimasi. Menurut Feber, kekuasaan adalah kemampuan
seseorang dalam setiap hubungan sosial guna mempengaruhi orang lain. a juga
mengemukakan adanya tiga jenis kewenangan (otoritas! yaitu;
a! 'ewenangan tradisional terjadi ketika perintah atasan dirasakan sebagi
sesuatu yang sudah pantas atau sudah benar menurut ukuran tradisi.
b! 'ewenangan birokratik merupakan bentuk yang paling rele7an dalam
birokrasi, karena kekuasan diperoleh dari aturanaturan birokrasi yang
disepakati oleh seluruh anggota organisasi.#! 'ewenangan karismatik merupakan kekuasaan yang diperoleh karena
karisma dari kepribadian seseorang.
%elain itu, Feber juga mengemukakan pandangannya mengenai enam
prinsip birokrasi yang terdiri atas;
*irokrasi didasarkan pada aturanaturan yang memungkinkan
diseselasikannya suatu persoalan.
*irokrasi mengenal pembagian kerja se#ara sistematis terhadap tenaga
kerja. %etiap tenaga kerja memiliki hak dan kekuasaan yang terde$enisikan
se#ara jelas.
nti dari birokrasi adalah adanya penjenjangan (hirarki!.
Pimpinan diangkat berdasarkan kemampuan dan pendidikan mereka.
*irokraasi harus memiliki kebebasan untuk mengalokasikan sumber
sumber yang ada dalam lingkup pengaruhnya.
*irokrasi mensyaratkan pengelolaan arsip yang rapi.
)eori lain yang berhubungan dengan pendekatan struktur dan $ungsi
organisasi adalah teori sistem. Menurut /hester *arnard, organisasi hanya dapat
berlangsung melalui kerjasama antarmanusia, dan bahwa kerjasama adalah sarana
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 10/77
10
di mana kemampuan indi7idu dipadukan guna ,men#apai tujuan bersama atau
tujuan yang lebih tinggi.
%ementara menurut &aniel 'at@dan Robert 'ahn, sebagai suatu sistem
sosial organisasi memiliki keunikan di dalam kebutuhannya guna memelihara
berbagai masukan untuk menjaga agar berbagai perilaku manusia di dalam
organisasi tersebut tetap terkendali. tu artinya, sistem memiliki tujuan tujuan
bersama yang mengharuskan menomor duakan kebutuhan indi7idu indi7idu.
1! Pendekatan Bubungan Manusiawi (Buman Relation!.
Pendekatan struktural dan $ungsional mengenai organisasi dianggap hanya
menekankan pada produkti7itas dan penyelesaian tugas, sedangkan $aktor
manusia yang diabaikan. Menurut /hris -grys, praktik organisasi yang
demikian dipandang tidak manusiawi, karena penyelesaian suatu pekerjaan
telah mengelahkan perkebangan indi7idu dan keadaan ini berlangsung se#ara
berulang. 'etika kompetensi teknis dinomorsatukan maka kompetensi
antarpribadi dikurangi. *erdasarkan pemikiran itu maka pendekatan human
realtions ini mun#ul. -da beberapa anggapan dasar dari pendekatan ini;
Produkti7itas ditentukan oleh norma sosial, bukan psikologis.
%eluruh imbalan yang bersi$at non ekonomis, sangat penting dalam
memoti7asi para karyawan.
'aryawan biasanya memberikan suatu reaksi persoalan, mengutamakan
kelompok daripada indi7idu.
'epemimpinan memberikan peranan yang sangat penting dan men#akup
aspek $ormal dan in$ormal.
'omunikasi merupakan proses penting dalam pengambilan keputusan.
2! Pendekatan 'omunikasi sebagai Proses Pengorganisasian
didasarkan pada anggapan bahwa komunikasi organisasi sebagai suatu proses
pengorganisasian. )eori pengorganisasian memandang organisasi bukan
sebagai suatu struktur atau kesatuan, tetapi suatu akti7itas. adi organisasiadalah sesuatu yang akan di#apai oleh sekelompok orang melalui proses yang
terus menerus dilaksanakan. -rtinya sekelompok orang melakukan apa yang
harus dilakukan se#ara berkesinambungan. nti dari setiap organisasi adalah
bahwa orang bertindak dalam suatu #ara tertentu, sehingga perilaku mereka
saling terkait, perilaku seseorang bergantung pada perilaku yang lain. "kuran
dari itu komunikasi memainkan peran di dalamnya. adi akti7itas
pengorganisasian terdiri dari interaksi ganda3, yaitu suatu tindakan yang
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 11/77
11
diiukuti oleh suatu respon dan kemudian tindakan penyesuaian. Pemikiran
strukturasi dalam organisasi oleh Poole dan M#Phee dijelaskan bahwa
struktur organisasi di#iptakan ketika sekelompok orang saling berkomunikasi
melalui saluran tertentu. 'omunikasi tersebut terbagi dalam tiga jenjang,
yaitu;
'onsepsi, pemikiran yang meliputi seluruh bagian dari kehidupan
organisasin di mana orangorang membuat berbagai keputusan dan pilihan.
)ahap ini dilakukan oleh top manajemen.
mplementasi, yaitu penjabaran $ormal dari konsep yang diputuskan atau
dipillih. )aha ini dilakukan oleh midle manajemen.
Penerimaan, yaitu tindakan tindakan yang menga#u pada keputusan
keputusan organisasi. )ahap ini biasanya dilakukan oleh karyawan.
+! Pendekatan rganisasi sebagai 'ultur
&ikemukakan oleh Mi#hael Pa#onowsky dan No#k o=&onnel)rijullo yang
memandang organiasasi sebagai suatu kultur, dalam arti bahwa komunikasi
organisasi merupakan pandangan hidup (way o$ li$e! bagi para anggotanya.
Menurut Pa#anowsky dan )rujillo ada lima bentuk penampilan organisasi,
yaitu;
Ritual yaitu merupakan bentuk penampilan yang diulangulang se#ara
teratur, suatu aktu7utas yang dianggap oleh suatu kelompok sebagai
sesuatu yang sudah biasa dan rutin. Ritual merupakan bentuk penampilan
yang penting karena se#ara tetap akan memperbarui pemahaman kita
mengenai pengalaman bersama dan memberikan legitimasi terhadap
sesuatu yang kita pikirkan, rasakan dan kita lakukan.
Basrat yaitu bagaimana para karyawan dapat mengubah pekerjaan
pekerjaan rutin dan membosankan menjadi menarik dan merangsang
minat. /ara yang biasa digunakan adalah dengan penuturan pengalaman pribadi, rekan sekerja ataupun pengalaman yang diorganisasi ataupun
perusahaan tempat ia bekerja.
%osialitas yaitu bentuk penampilan yang memperkuat suatu pengertian
bersama mengeni kebenaran ataupun normanorma dan penggunaan aturan
aturan dalam organisasi, seperti kata susila dan sopan santun. -spek lain
dari sosialitas adalah <pri7a#y=, yaitu penampilan sosialitas yang
dikomunikasikan dengan penuh perasaan dan bersi$at sangat pribadi
seperti pengakuan, memberi nasihat dan penyampaian kritik.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 12/77
12
Politik organisasi yaitu merupakan bentuk penampilan yang men#iptakan
dan memperkuat minat terhadap kekuasaan dan pengaruh, seperti
memperlihatkan kakuatan diri, kekuatan untuk mengadakan proses tawar
menawar (bargaining power! dan sebagainya.
>nkulturasi yaitu proses mengajarkan budaya kepada para anggota
organisasi. /ontoh bentuk penampilan ini adalah <learning theropes= yang
terdiri dari urut urutan penampilan ketika orang mengajarkan kepada
orang lain tentang bagaimana mengerjakan sesuatu.
a. )eori ntegritas dalam 'omunikasi rganisasi
)eori system dalam komunikasi organisasi biasanya dipandang pula sebagai
<struktural $ungsional=. *erangkat dari kerangka pikir klasik yang
dikemukakan oleh Feer mengenai struktur dan $ungsi organisasi, 'at@ dan
Robert 'ahn, Berbert %imon dan ames Mar#h, dianggap telah memberikan
sema#am otot dan daging bagi kerangka yang telah disusun oleh Feber.
)eori teori yang mereka kemukakan telah memberikan lebih banyak
subtansi, kompleksitas dan reliabilitas mengenai organisasi daripada yang
dilakukan oleh aliran klasik.
Pada bagian barikut kita akan membahas lebih lanjut suatu pendekatan
system yang menekankan pada proses integrati7e dari konsep konsepsystem.
b. )eori ntegrati$
)eori yang dikemukakan oleh Ri#hard :ara#e, Peter Monge, dan Bamish
Russel ini menunjukkan suatu pandangan umum yang sangat menarik
mengenai konsepkonsep sistem dari organisasi. 'arya mereka merupakan
integrasi dari berbagai gagasan terbaik ke dalam suatu bentuk yang se#ara
internal telah memberikan suatu sintetis mengenai pandangan sistem.
%ebagai tambahan, karya mereka juga menyatukan sejumlah besar pemikiran yang didasarkan atas penelitian, yang terakhir mereka
menempatkan komunikasi sebagai pusat dari struktur organisasai.
Mereka mende$inisikan suatu organisasi sebagai suatu sistem yang
setidaknya terdiri dari dua orang (atau lebih!, ada saling ketergantungan, input,
proses dan output. 'elompok ini berkomunikasi dan bekerja sama untuk
menghasilkan suatu hasil akhir dengan menggunakan energi, in$ormasi, dan bahan
bahan lain dari lingkungan.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 13/77
1+
%alah satu sumber daya penting dalam organisasi adalah in$ormasi.
&engan menggunakan teori in$ormasi sebagai dasar, :ara#e dan rekannya
mende$inisikan in$ormasi dalam pengertian untuk mengurangi ketidakpastian.
'etika orang mampu untuk memperkirakan polapola yang akan terjadi dalam
aliran tugas dan hubunganhubungannya, maka ketidakpastian dapat dikurangi
dan in$ormasi berhasil diperoleh. 'omunikasi sendiri sebagian merupakan
pengurai ketidakpastian melalui in$ormasi, karena komunikasi men#akup
penggunaan <bentukbentuk simbolis= umum yang saling dimengeri oleh para
partisipannya.
&alam teorinya, mereka mengemukakan dua bentuk komunikasi yang
berkaitan dengan dua bentuk in$ormasi, yaitu;1. n$ormasi absolut adalah keseluruhanan in$ormasi yang dikomunikasikan
suatu dalam organisasi. n$ormasi ini terdiri dari keseluruhan kepingan
pengetahuan yang ada dalam sistem.
2. n$ormasi yang didistribusikan adalah in$ormasi yang telah disebarkan
melalui organisasi.
'enyataan bahwa in$ormasi yang ada dalam suatu organisasi, tidak
menjamin bahwa in$ormasi tersebut #ukup dikomunikasikan di dalam sistem.
Pertanyaan mengenai in$ormasi absolut berkenaan dengan apa yang diketahui,
sedangkan pertanyaan mengenai in$ormasi distribusi berkenaan dengan siapa yang
mengetahuinya. mplikasi praktis dari perbedaan teoritis ini adalah bahwa
kegagalan dalam kebijakan distribusi in$ormasi disebabkan oleh kegagalan
manajer untuk mengenali kelompok mana yang perlu mengetahui suatu hal
tertentu, atau kesalahan untuk mengarahkan di mana seharusnya kelompok
kelompok tersebut dapat memperoleh in$ormasi yang mereka butuhkan.
'erangka struktural $ungsional bagi komunikasi organisasi terletak pada
dimensi analitis yang terdiri atas;1! %ystem le7el yang terdiri atas empat sube7el; indi7idual, dyadi#, kelompok,
dan organisasional, dalam suatu prinsip hierarki system. ndi7idu
berkomunikasi satu dengan yang lain dalam dyadi#, beberapa dyadi#
berkerumun bersamasama ke dalam kelompok. rganisasi sebagai suatu
keseluruhan adalah suatu sistem dari kelompokkelompok yang saling
berhubungan dan membentuk suatu jaringan kerja makro.
2! 6e7el analisis. Pada setiap le7el analisis, kita dapat mengamati $ungsi$ungsi
komunikasi sekaligus juga merupakan dimensi analisis yang kedua. &i antara
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 14/77
1
berbagai $ungsi komunikasi yang ada, :ara#e menekankan pada tiga $ungsi,
yaitu;
a. Produksi yang menga#u pada pengarahan, koordinasi kontrol terhadap
akti7itas organisasi. b. no7asi yang membangkitkan atau mendorong perubahan dan gagasan baru
dalam sistem.
#. Pemeliharaan diartikan untuk melindungi nilainilai indi7idual dan
hubungan antarpribadi yang dibutuhkan untuk mempertahankan sistem.
+! &imensi struktur. ika $ungsi berkaitan dengan isi pesan, maka struktur
berkaitan dengan tumbuhnya polapola atau aturanaturan dalam
penyampaian pesan.
Pada setiap le7el organisasi (indi7idual, dyadi#, kelompok dan
organisasional! kita dapat meneliti #ara#ara bagaimana komunikasi dapat
ber$ungsi dan distrukturkan. %elanjutnya, :era#e mengemukakan se#ara
terperin#i masingmasing dari keempat le7el pengorganisasian. )etapi, pada
bagian berikut ini kita hanya akan membahas le7el, indi7idu, dyadi#, dan
kelompok se#ara ringkas, sekedar untuk memperoleh gambaran umum sebagai
latar belakang. leh karena $okus perhatian :era#e lebih kepada jaringan kerja
makro, sebagai kontribusi terpenting teori ini, maka kita akanlebih banyak
memusatkan perhatian pada masalah tersebut.
'onsep kun#i yang berhubungan dengan komunikasi indi7idu dalam
organisasi adalah <beban= (load!. *ebanGmuatan komunikasi adalah tingkatan dan
kompleksitas dari masukan in$ormasi terhadap seseorang.
• )ingkatan adalah kuantitas dari masukan seperti pesanpesan atau
pemintaanpermintaan.
• 'ompleksitas adalah jumlah $aktor$aktor yang harus diperhitungkan dalam
memproses in$ormasi.
-da dua lingkup persoalan berkaitan dengan muatan tersebut, yaitu;1. "nderload, yaitu yang terjadi ketika aliran pesan kepada seseorang berada di
bawah kapasitas orang tersebut untuk memprosesnya.
2. 7erload, yaitu terjadi ketika muatan melampaui kapasitas.
%ementara pengertian mengenai load, underload, dan o7erload
berhubungan se#ara optimal dengan komuniksi yang diterima indi7idu tunggal,
sehingga konsep ini juga dapat diterapkan pada seluruh le7el lainnya, termasuk
dyadi#, kelompok, dan organisisonal. adi, ada kemungkinan suatu keseluruhan
organisasi dapat menadi underload atau o7erload.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 15/77
15
'onsep kun#i yang dapat diterapkan pada le7el dyadi# adalah <aturan
aturan= (rush!. Para anggota dyadi# saling berhubungan sesuai dengan pola pola
harapanGtuntutan, di samping aturanaturan eksplisit maupun implisit untuk
berkomunikasi. -turanaturan ini se#ara eksplisit maupun implisit menunjukkan
kebijakan komunikasi dari organisasi. sinya mengajarkan pada anggota
organisasi bagaimana harus berkomunikasi, kapan harus dikomunikasikan.
*eberapa topik umum mengenai aturanaturan tersebut antara lain meliputi siapa
yang berinisiati$ untuk berinteraksi, bagaimana memperlakukan penundaan, topi#
topik apa yang dibi#arakan dan bagaimana menyeleksinya, bagaimana
menangani perubahan topik, bagaimana mengakhiri interaksi, dan seberapa sering
komunikasi terjadi.Melalui kontak setiap hari antarangota organisasi, indi7iduindi7idu dalam
berbagai kelompok #enderung untuk bekrja berinteraksi, dan berkmunikasi satu
bersama sama. 'enyataan menunjukkan bahwa struktur dari keseluruhan
organisasi tergantung pada pengelompokkan ini. %ejak orang bekerja bersama
sama dalam kelompok dan $ungsi yang berbeda, maka mun#ul berbagai jenis
kelompok yang berbeda dalam suatu organisasi. &an seseorang se#ara bersamaan
dapat menjadi anggota dari beberapa kelompok sekaligus. &engan menganalisis
lebih jauh, kita harus menyadari bahwa organisasi terdiri dari banyak struktur
(multiple sru#tures!. MisalnyaH struktur dapat dibentuk berdasarkan hubungan
tugas, hubungan kekuasaan, kesukaandan sebagainya. 'ita akan kembali pada
struktur organisasional kemudian, namun sebelumnya kita akan elihat pada
beberapa aspek dari berbagai kelompok indi7idual.
II.' Budaa Peran
II.'.1 Peranan Manajer dalam kegiatan Manajemen
Manajemen terutama dalam organisasi publi# berperan dan berkenaan
dengan proses bagaimana kegiatan yang telah di ran#ang oleh organisasi publi#
dapat diimplementasikan se#ara e$ekti$. )entu saja, hal ini tidak terlepas dari
pemimpin atau manajer. &alam konteks ini, manajer berperan mengintegrasikan
organisasi dan 7ariable7ariabel manusia ke dalam sebuah sistem sosioteknik yang
e$ekti$ dan e$isien.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 16/77
18
%istem sosioteknik merupakan suatu kondisi agar para pegawai bisa
bekerja dengan baik, maka selain mematuhi aturanaturan yang berlaku, pegawai
juga butuh in7estasi so#ial dan intelektualG pengetahuan dalam berorganisasi.
%ementara itu, menurut Bendry Mint@berg dalam buku Manajemen prilaku
rganisasi (Finardi!, ada sepuluh ma#am peranan manjerial yakni;
a. Peranan Antar Pribadi
• Peranan sebagai tokoh (melaksanakan kegiatankegiatan seremonial dan
so#ial, sebagai wakil organisasi yang bersangkutan!.
• Peranan sebagai pemimpin.
• Peranan sebagai penghubung (The Liason Role! terutama dengan pihak luar.
b. Peranan In(&rma#i&nal
• Peranan sebagai pihak penerima (menerima in$ormasi tentang pengoprasian
sebuah perusahaan!.• Peranan sebagai penyebar berita atau in$ormasi (menyampaikan in$ormasi
kepada pihak bawahan!.
• Peranan sebagai juru bi#ara (meneruskan in$ormasi kepada pihak yang
berada di luar organisasi yang bersangkutan!.
). Peranan "e$utu#an
• Peranan sebagai wirausahawan.
• Peranan yang mengatasi gangguangangguan.
• Peranan sebagai pihak yang mengalokasikan sumbersumber daya.
• Peranan sebagai perantara (menghadapi berbagai ma#am orang dan
kelompokkelompok orang!.
II.'.2 Te&ri Manajer dalam Manajemen
-da + teori dasar dalam manajemen, pertama adalah model tradisonal,
kedua adalah human relations, dan ketiga adalah human resour#es (Milles!.
1. Model )radisional
&alam pendekatan ini manajer menggunakan pola moti7asi tradisional.
Manajer berasumsi bahwa pekerjaan itu tidak menyenangkan bagi manusia,
upah lebih penting dari kerja itu sendiri, dan hanya sedikit sekali orang yang
memiliki pengendalian dan pengarahan diri. leh karena itu, maka jalan
keluar yang dilakukan manajer adalah melakukan super7ise yang ketat
merumuskan berbagai #ara dan prosedur kerja sesederhana mungkin, dan
memaksa apa yang diinstruksikan kepada bawahan. &engan demikian
diharapkan bawahan akan patuh dan menghasilkan apa yang telah
ditetapkan.
2. Model Buman Relations
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 17/77
1C
&alam pendekatan ini manajer menggunakan pola human relations, manajer
berasumsi bahwa bawahannya ingin merasa berguna dan penting, ingin
dikenal sebagai seorang indi7idu yang berarti dan keinginan tersebut
mungkin lebih peting daripada uang. leh karena itu, maka tindakan yang
dilakukan para manajer dalam melakukan tugasnya adalah memuji indi7idu
dan bawahannya agar mereka merasa pentingG berguna, selalu mendengar
keluhan dan saran bawahannya, melakukan pengendalian dan pengarahan
diri dalam halhal rutin. &engan demikian diharapkan agar bawahan
menjadi lebih dimanusiakan (dihargai dan senang! dan termoti7asi serta
bersedia bekerjasama atas dasar kesadaran diri (se#ara sukarela!. ('eban!
+. Model Buman Resour#es&alam pendekatan ini, seorang manajer menggunakan pola human resour#e.
Manajer berasumsi bahwa orang bisa saja tertarik terhadap pekerjaan yang
menantang (tidak selalu uang!, memiliki kreati7itas dan inisiati$ serta
tanggungjawab yang tinggi untuk mengendalikan dan mengarahkan dirinya.
leh karenanya, maka yang dilakukan oleh manajer adalah meman$aatkan
kemampuan sumberdaya manusia yang ada pada bawahannya, memberikan
peluang agar mereka dapat berkreasi dan berinisiati$, serta memberikan
dorongan agar mereka dapat berpartisipasi se#ara akti$. leh karena itu,
diharapkan terjadinya tanggungjawab yang lebih tinggi dikalangan
bawahannya, sekaligus terjadi perbaikan e$isiensi dan peningkatan kepuasan
kerja.
&ari ketiga pendekatan tersebut, dapat dilihat 7ariasi pola kepemimpinan
seorang manajer dalam suatu organisasi, termasuk manajer publi#. Pola yang
dipilih tentu saja tergantung dari asumsi dasar yang dianut oleh seorang manager
tentang hakekat manusia dalam organisasi, teknologi yang dimiliki, sertalingkungan dan situasi yang sedang dihadapi. &isamping itu, model sangat
mempengaruhi bentuk struktur organisasi.
Manajer harus mengutamakan tugas, tanggungjawab, dan membina
hubungan yang harmonis baik dengan atasan maupun dengan bawahan.
)ugas tugas manajer adalah;
1. Managerial #y#le atau siklus pengambilan keputusan, membuat ren#ana,
menyusun organisasi, pengarahan organisasi, pengendalian, penilaian dan
pelaporan.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 18/77
1D
2. Memoti7asi, artinya seorang manajer harus dapat mendorong para
bawahannyauntuk bekerja giat dan membina para bawahan dengan baik dan
harmonis.
+. Manajer harus berusaha memenuhi kebutuhan para bawahannya.. Manajer harus dapat men#iptakan kondisi yang akan membantu bawahannya
mendapatkan kepuasan dalam pekerjaanya.
5. Manajer harus berusaha agar para bawahannya bersedia memikul tanggung
jawab.
8. Manajer harus membina bawahannya agar dapat bekerja se#ara e$ekti$ dan
e$isien.
C. Manajer harus membenahi $ungsi$ungsi $undamental manajemen se#ara
baik.
D. Manajer harus mewakili dan membina hubungan yang harmonis dengan
pihak luar.
%esungguhnya, manajer bertanggung jawab dalam mengarahkan 7isi serta
sumber sumber daya kejurusan yang dapat menghasilkan halhal yang paling
e$ekti$.
II.'.' Budaa !rgani#a#i
%etiap indi7idu mempunyai karakter yang ber7ariasi dan mempunyai
kepribadian yang berbedabeda,yang dapat memberikan respon yang berbeda
beda saat bertindak,berinteraksi,dan mengambil keputusan. *egitu pula dalam
suatu perusahaan atau organisasi juga mempunyai karakter yang berbedabeda
yang di sebut Budaya. %ebuah organisasi mempunyai budaya masingmasing. ni
menjadi salah satu pembeda antara satu organisasi dengan organisasi lainnya.
*udaya sebuah organisasi ada yang sesuai dengan anggota atau karyawan baru,
ada juga yang tidak sesuai sehingga seorang anggota baru atau karyawan yang
tidak sesuai dengan budaya organisasi tersebut harus dapat menyesuaikan kalau
dia ingin bertahan di organisasi tersebut.• Pengertian Budaa !rgani#a#i
*udaya adalah sistem makna dan keyakinan bersama yang dianut oleh para
anggota organisasi yang menentukan ,sebagaian besar #ara mereka bertindak satu
terhadap yang lain dan terhadap orang luar. *udaya itu mewakili persepsi yang di
anut bersama oleh organisasi tersebut yang menentukan anggotaanggotanya
harus berperilaku.
&e$inisi kita mengenai budaya menyiratkan beberapa hal. Pertama, budaya
adalah persepsi. ndi7idu mempersepsikan budaya organisasi berdasarkan apa
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 19/77
1E
yang mereka lihat ,dengar atau alami dalam organisasi itu. 'edua,meskipun
indi7idu mungkin memiliki latar belakang yang berbeda atau bekerja pada
tingkatan yang berbeda di organisasi tersebut dengan istilah yang sama,dan itulah
yang disebut aspek budaya bersama. )erakhir ,budaya organisasi adalah
istilah deskriptif, budaya itu menyangkut bagaimana anggota mempersepsikan
organisasi tersebut,bukan menyangkut apakah mereka menyukainya .*udaya itu
menggambarkan bukan menilai.
• Dimen#i Budaa !rgani#a#i
Riset mengemukakan bahwa ada tujuh dimensi yang se#ara keseluruhan
menangkap hakikat budaya organisasi. %etiap dimensi tersebut dari rendah sampai
tinggi, yang sematamata disebut bukan sebagai tipe budaya (rendah! atau tipe
budaya (tinggi!. Menilai organisasi dari ketujuh dimensi itu akan memberikan
gambaran mengenai unsurunsur pembentuk budaya organisasi tersebut. &alam
banyak organisasi, salah sati dimensi budaya itu kadang mun#ul di atas yang lain
dan biasanya membentuk kepribadian organisasi dan #ara kerja kerja anggota
organisasi. %ebagai #ontoh, %ony /orporation yang ber$okus pada ino7asi produk.
Perusahaan hidup dan berna$as3 dalam pengembangan produk baru (orientasi
hasil!, dan keputusan kerja, sikap, dan tindakantindakan karyawan yang
mendukung sasaran. %ebaliknya, %outwest -irlines membuat para karyawannya
sebagai bagian pusat budaya (orientasi orang!.
&imensidimensi budaya organisasi tersebut yaitu ;
1. no7asi dan Pengambilan Resiko
'adar seberapa karyawan didorong untuk ino7ati$ dan mengambil risiko.
2. Perhatian Pada &etail
'adar sebarapa karyawan diharapkan mampu menunjukkan ketepatan,
analisis, dan perhatian pada detail.
+. rientasi Basil'adar seberapa manajer ber$okus pada hasil atau keluaran bukannya pada
#ara men#apai hasil itu.
. rientasi rang
'adar seberapa keputusan manajemen turut mempengaruhi orangorang yang
ada dalam organisasi.
5. rientasi )im
'adar seberapa pekerjaan disusun berdasar tim bukannya perorangan.
8. 'eagresi$an
'adar seberapa keryawan agresi$ dan bersaing daripada bekerjasama.
C. %tabilitas
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 20/77
20
'adar seberapa keputusan dan tindakan organisasi menekankan usaha untuk
mempertahankan status.
• *umber Budaa
-dat istiadat,tradisi,dan #ara umum melakukan segala sesuatu di organisasitertentu saat ini pada umumnya di timbulkan oleh apa yang telah dilakukan
sebelumnya dan tingkat keberhasilan usaha itu . %umber asli budaya organisasi
la@imnya men#erminkan 7isi atau misi para pendiri organisasi tersebut. Para
pendiri menetapkan budaya awal dengan membayangkan #itra seperti apa yang
akan menempel pada perusahaan tersebut.
• Budaa !rgani#a#i Berlanjut
%ekali suatu budaya di tempatkan, praktik organisasi tertentu membantu
memliharanya. )indakan dari para eksekuti$ tingkat pun#ak juga mempunyai
dampak besar pada budaya organisasi. Melalui apa yang mereka katakan dan
bagaimana mereka bersikap para manajer tingkat pun#ak menetapkan norma
norma yang menyaring melalui organisasi.
-khirnya , suatu organisasi harus membantu para karyawan beradaptasi
dengan budayanya melalui suatu proses yang di sebut sosialisasi . melalui proses
sosialisasi karyawan baru mempelajari #ara organisasi melakukan sesuatu.
'euntungan lain dari sosialisasi adalah karena karyawan baru belum mengenal budaya organisasi,sehingga ada kemungkinan mereka dapat mengubah keyakinan
dan kebiasaan yang telah ada.
• Budaa !rgani#a#i Di)i$takan dan Di$eli+ara
*udaya asli diturunkan dari $alsa$ah pendiri . Bal ini nantinya berpengaruh
kuat pada kriteria yang digunakan dalam proses pengupahan dan penyeleksian
karyawan.tindakan manajer tingkat pun#ak sekarang adalah menetapkan
pengharapan umum seperti apa sikap yang dapat diterima dan apa yang tidak.
Proses sosialisasi ,jika berhasil akan menyesuaikan nilainilai karyawan baru pada
organisasi selama proses seleksi dan memberikan dukungan selama saatsaat
penting ketika para karyawan telah bergabung dengan organisasi dan mempelajari
selukbeluknya.
• Para "ara,an Mem$elajari Budaa
'ebudayaan itu disampaikan kepada para karyawan dengan berbagai ma#am
#ara. Iang paling banyak digunakan adalah #erita, upa#ara, simbol dan bahasa.
1. /erita
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 21/77
21
/erita#erita3 organisasi la@imnya mengandung penggambaran peristiwa
yang signi$ikan, atau manusia, yang men#akup halhal seperti para pendiri
organisasi itu, pelanggaran peraturan, tanggapan terhadap kesalahan
kesalahan masa lalu, dan sebagainya.
2. Ritual
Ritualritual perusahaan adalah serangkaian kegiatan berulang yang
mengungkapkan dan meneguhkan nilainilai organisasi, sasaransasaran apa
yang paling penting dan orangorang mana yang penting.
+. %imbol
'etika anda memasuki bisnis yang berbeda, apakah -nda memperoleh
perasaan3 tentang tempat tersebut$ormal, kasual, gembira, serius, dan
sebagainyaA Perasaan yang -nda peroleh itu menunjukkan kekuatan simbolsimbol materi dalam men#iptakan kepribadian organisasi.
)ata letak $asilitas organisasi, #ara karyawan berpakaian, jenis mobil yang
disediakan bagi eksekuti$ pun#ak, dan ketersediaan pesawat milik perusahaan
merupakan #ontoh simbolsimbol materi. %imbolsimbol materi itu mengatakan
kepada para karyawan siapa yang penting, tingkat kesamaan yang dikehendaki
oleh pu#uk pimpinan, dan berbagai jenis perilaku (misalnya menanggung risiko,
bersikap konser7ati$, otoriter, partisipati$, indi7idualistis, dan sebagainya! yang
diharapkan dan layak.
. *ahasa
*anyak organisasi dan unit di dalam organisasi menggunakan bahasa
sebagai #ara untuk mengidenti$ikasi para anggota sebuah budaya. &engan
mempelajari bahasa itu, para anggota menyatakan penerimaan mereka
terhadap budaya dan kesediaan mereka untuk membantu melestarikannya.
&ari waktu ke waktu,organisasi sering mengembangkan istilahistilah unik
untuk menggambarkan peralatan, orangorang penting, para pemasok,
pelanggan, proses, atau produkproduk yang berkaitan denga bisnis mereka.
'aryawankaryawan baru sering merasa kewalahan dengan berbagai
akronim dan istilah khusus yang, dalam waktu singkat, menjadi bagian
wajar bahasa mereka. %etelah terasimilasi, bahasa itu ber$ungsi sebagai
penanda umum yang mempersatukan para anggota budaya tertentu.
• Budaa Memengaru+i Manajer
'arena menjadi kendala atas apa yang dapat dan tak dapat mereka lakukan,
budaya organisasi terutama rele7a bagi para manajer. 'endalakendala itu jarang
yang bersi$at eksplisit (terungkap!. 'endalakendala itu tidak tertulis. 'e#il
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 22/77
22
kemungkinan bahwa kendalakendala itu bahkan akan diu#apkan. )etapi kendala
itu memang ada, dan semua manajer dengan #epat mengetahui3apa yang harus
dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam organisasi mereka.3 *udaya suatu
organisasi, terutama budaya yang kuat, membatasi pilihanpilihan pengambilan
keputusan oleh seorang manajer dalam segala $ungsi manajemen. Filayah
wilayah penting tugas seorang manajer dipengaruhi oleh budaya tempat dia
beroperasi.
Masalah *udaya rganisasi )erkini yang &ihadapi oleh Manajer terdapat
empat masalah budaya yang harus diperhatikan oleh manajer, yaitu:
a- Men)i$takan etika budaa
%uatu budaya organisasi yang kebanyakan membentuk standar etika yang
tinggi merupakan salah satu yang mempunyai resiko toleransi tingi,
peningkatan tingkat agresi$ rendah, danmem$okuskan sama seperti hasil.
Manajer dalam budaya sema#am ini didukung untuk mengambil risiko dan
berino7asi, disorong untuk terlibat dalam persaingan yang tak terkendali, dan
akan memberi perhatian pada bagaimana tujuan akan ter#apai sama seperti
apa tujuan yang akan di#apai. %arannya adalah adilah model peran yang
terlihat, komunikasikan pengharapan etis, dan sediakan pelatihan etika.
b- Men)i$takan budaa ang in&ati(
Para manajernya menyatakan bahwa budaya organisasi berdasarkan pada
keterlibatan, komunikasi, kreati7itas, dan keragaman (dimana mereka
melihatnya sebagai kun#i ino7asi!.
)- Men)i$takan budaa ang tangga$ ter+ada$ k&n#umen
'aryawan harus mampu mengambil inisiati$, bahkan jika itu berada diluar
persyaratan pekerjaan mereka, untuk memuaskan kebutuhan konsumen.
*erdasar pada karakteristik ini, apa yang dapat dilakukan manajer untuk
membuat budayanya menjadi lebih tanggap terhadap konsumen,
mensosialisasikan layanan barumenghubungi orangorang pada tujuan dan
nilainilai organisasi.
d- Budaa dan #$iritualita# &rgani#a#i
-pakah spritualitas tempat kerja ituA %piritualitas tempat kerja dikenal
sebagai orang yag mempunyai kepribadian yang berkembang dan terus
berkembang dengan pekerjaan yang dilakukan didalam komunitas.
%piritualitas tampaknya menjadi penting sekarang ini untuk beberapa alasan.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 23/77
2+
'aryawan men#ari #ara#ara untuk menyeimbangkan stress dan tekanan arus
kehidupan yang selalu berubah.
• Mende(ini#ikan Lingkungan Ek#ternal
6ingkungan eksternal, menga#u pada lembaga atau kekuatan yang beradadiluar organisasi tertentu yang berpotensiA 'inerja organisasi itu. 6ingkungan
eksternal terdiri dari dua komponen, lingkungan khusus dan lingkungan umum ;
1- Lingkungan "+u#u#
6ingkungan 'husus men#akup kekuatankekuatan luar yang mempunyai
dampak langsung dan segera pada keputusan dan tindakan manajer dan rele7an
se#ara langsung terhadap pen#apaian sasaran organisasi adalah unik dan berubah
ubah mengikutin perubahan kondisi. "nsur yang membentuk lingkungan khususA
Iang utama adalah konsumen, pemasok, pesaing, dan kelompok penekan.a. "&n#umen
%eperti yang telah dikatakan berkalikali, organisasi ada untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. -dalah konsumen atau klien yang menyerap hasil
dari organisasi. ni benar bahkan untuk organisasi pemerintahan dan nirbala.
%elera para konsumen dapat berubah atau mereka dapat menjadi tidak puas
dengan jasa atau produk organisasi itu. )entu saja, beberapa organisasi
mengahadapi ketidakpastian yang jauh lebih besar yang dakibatkan oleh
konsumen mereka dibandng organisasi lain.
b. Pema#&k
'etika -nda berpikir bahwa pemasok bagi organisasi tertentu, biasanya
anda membayangkan perusahaan yang menyediakan bahan baku dan
perlatan. )etapi, istilah pemasok juga men#akup penyedia input keuangan
dan tenaga kerja. Para manajer berusaha menjamin keberlangsungan aliran
input yang diperlukan dengan harga serendah mungkin. 'arena input
tersebut menunjukan ketidakpastian artinya, ketidaktersediaan atau
penundaannya dapat se#ara signi$ikan mengurangi e$ekti7itas organisasi
tersebut biasanya para manajer berusaha keras untuk menjamin adanya
aliran yang handal dan mantap. Penerapan prinsip dan metode ebisnis telah
mengubah #ara organisasi berurusan dengan pemasok.
). Pe#aing
%emua organisasi mempunyai pesaing satu atau lebih. -ntara lain Nike
bersaing melawan reebok. -didas dan :ila. /o#a#ola bersaing melawan
Pepsi dan perusahaan minuman ringan lainnya. rganisasiorganisasi
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 24/77
2
nirbala, seperti )he Metropolotan Museum o$ -rt and Jirl %#out "%-
berasaing pula merebutkan dana, relawan dan pelanggan. Para manajer tidak
boleh mengabaikan persaingan. -pabila mereka mengbaikannya mereka
akan mebayar mahal. Pesaing dalam bentuk penetapan harga,
pengembangan produkproduk baru, jasa yang ditawarkan, dan sema#amnya
merupakan kekuatan penting lingkungan ang harus dipantau oleh para
manajer dan yang harus siap ditanggapi.
d. "el&m$&k $enekanan
Para manajer harus mengenali kelompokkelompok kepentingan khusu yang
berusaha untuk memengaruhi tindakan berorganisasi. /ontohnya, P>)-
(People $or the >thi#al )reatment o$ -nimals! menekan M#&onald=s
/orporation atas penanganannya pada hewan sewaktu proses
penyembelihan membuat M#&onald=s memenuhi standar M#&onald=s
dalam memprosesnya
2- Lingkungan Umum
6ingkungan "mum men#akup kondisi umum ekonomi, politikGhukum. %o#ial
budaya, demogra$i, teknologi, dan kondisi umum yang mungkin memengaruhi
organisasi. Perubahan dalam sejumlah bidang itu biasanya tidak berdampak
sebesar dampak yang ditimbulkan oleh lingkungan khusus, tetapi manajer harus
mempertimbangkan bidangbidang itu ketika mereka meren#anakan,
mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan.
a. "&ndi#i Ek&n&mi
)ingkat suku bunga, laju in$lasi, perubahan pendapatan yang dapat
dibelanjakan, indeks pasar saham, dan tahap siklus bisnis umum merupakan
beberapa $aktor ekonomi dalam lingkungan umum yang dapat memengaruhi
praktik manajemen dalam organisasi tertentu. *ahkan organisasi amal
seperti the "nited Fay atau Mus#ular &ystrophy -sso#iation, merasakandampak $aktor$aktor ekonomi. %elama kemunduran ekonomi, permintaan
masyarakat akan jasa organisasi itu meningkat, sementara sumbangan amal
kepada organisasi itu biasanya menurun.
b. "&ndi#i P&litik/Hukum
Pemerintah $ederal, negara bagian dan lokal memengaruhi apa yang dapat
atau tidak dapat dilakukan organisasi. *eberapa peraturan $ederal
mempunyai dampak yang signi$ikan. %ebagai #ontoh, -meri#an with
&isabilities -#t o$ 1EE0 (-&-! diran#ang dalam rangka membuat pekerjaan
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 25/77
25
dan $asilitas lebih dapat diakses oleh orangorang yang #a#at baik sebagai
konsumen ataupun karyawan. -spek lain daro se#tor politikGhukum adalah
kondisi dan stabilitas umum suatu Negara tempat organisasi beroperasi dan
sikap pejabata pemerintah terpilih terhadap bisnis.
). "&ndi#i *&#ial Budaa
&irektur riset dan pengembangan di :rito 6ay, sebuah unit makanan ringan
diPepsi/o n#, sedang men#ari suatu langkah untuk dan membuat makanan
#amilannya menjadi lebih sehat. %alah satu uji produknya adalah keripik
kentang brokoli. Mengapa :rito 6ay men#ari produk yang berbeda sema#am
ituA 'arena kementrian kesehatan dan konsumen semakin #emas tentang
bahaya dari kegemukan dan diet yang buruk. Para manajer harus
menyesuaikan praktik mereka dengan harapan masyarakat yang berubah
ubah ditempat mereka bekerja. 'arena nilai, kebiasaan, dan selera berubah,
para manajer harus pula berubah. ika organisasi melakukan bisnis dinegara
lain, manajer perlu mengenal nilai dan budaya Negara tersebut dan
mengelola organisasi dengan #ara mengakui dan menerapkan aspek so#ial
budaya tertentu itu.
d. "&ndi#i Dem&gra(i
'ondisi demogra$i meliputi ke#endrungan karakteristik $isik populasi,
seperti jenis kelamin umur, tingkat pendidikan, lokasi geogra$is,
pendapatan, komposisi keluarga, dan sebagainya. Perubahan karakteristik
ini memungkinkan bagaimana para manajer meren#anakan, mengelola,
memimpin, dan mengendalikan.
e. Tekn&l&gi
&alam kaitannya dengan lingkungan umum, perubahan yang paling pesat
selama seperempat abad terakhir terjadi pada bidang teknologi. 'ita hidup
ketika teknologi terusmenerus berubah. /ontohnya seperti Prime )ru#kingn#, dan -ma@on.#om, menggunakan in$ormasi sebagai keunggulan
berasaing dan telah menganut sistem ebisnis yang berteknologi maju untuk
tetap berada didepan pesaingnya. 'eseluruhan bidang teknologi se#ara
radikal mengubah #ara mendasar penyusunan organisasi dan #ara manajer
meneglola.
(. 0l&bal
Pada akhir dekade ini Nigeria akan mempunyai populasi yang lebih besar
dari Rusia. >thiopia akan memiliki banyak penduduk daripada erman dan
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 26/77
28
Maroko akan lebih padat daripada 'anada. Jlobalisasi merupakan salah
satu $aktor penting yang memengaruhi para manajer dan organisasi. Para
pesaing global dan pasar konsumen.
• Lingkungan Memengaru+i Para ManajerMengetahui apa saja komponen lingkungan itu penting bagi manajer. Falau
begitu, memahami bagaimana lingkungan memahami manajer sama pentingnya.
6ingkungan memengaruhi manajer melalui derajat ketidakpastian lingkungan
yang ada sekarang dan melalui berbagai hubungan pemegang saham
(sto#kholders! yang terjadi antara organisasi dan kelompok pendukung eksternal.
1. Menilai "etidak$a#tian Lingkungan
)idak semua lingkungan itu sama 6ingkungan itu berbedabeda menurut apa
yang kita sebut derajat ketidakpastian lingkungan, yang ditentukan oleh duadimensi; derajat perubahan dan derajat kerumitan lingkungan organisasi. Iang
pertama dari dimensi itu adalah derajat perubahan, jika komponen dalam
lingkungan organisasi sering berubah kita menyebutnya lingkungan yang dinamis,
jika prubahan minimum kita meneybutnya lingkungan yang stabil. 6ingkungan
yang stabil mungkin adalah lingkungan yang tidak memiliki pesaing baru.
'ebanyakan industri sekarang ini menghadapi perubahan yang lebih dinamis,
sehingga membuat lingkungan mereka makin tidak pasti.
2. Mengel&la Hubungan *take+&lder
%i$at dasar hubungan stakeholder hubungan eksternal merupakan #ara lain
lingkungan memengaruhi manajer, semakin jelas dan aman hubungan itu semakin
besar pengaruh manajer terhadap hasil organisasinya. %iapakah stakeholder ituA
Pemer#aya adalah semua pihak dalam lingkungan eksternal organisasi yang
terpengaruh oleh keputusan dan tindakan organisasi. Mengapa pengelolaan
dengan stakeholder itu pentingA Mengapa para manajer harus peduli terhadap
pengelolaan hubungan dengan stakeholderA %alah satu alasanna adalah pengelolaan tersebut dapat berakibat pada hasil organisasi lainnya seperti
membaiknya prediksi terhadap perubahan lingkungan , ino7asi yang lebih sukses
dan lainlain. Makin menentukan stakeholder itu dan makin tidak pasti
lingkungannya, makin perlu para manajer membangun kemitraan yang eksplisit
dengan stakeholder itu daripada hanya mengetahui keberadaannya.
II. Budaa Tuga#
II..1 Tuga# P&k&k "e$emim$inan
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 27/77
2C
)ugas pokok seorang pemimpin yaitu melaksanakan $ungsi $ungsi
manajemen seperti yang telah disebutkan sebelumnya yang terdiri dari;
meren#anakan, mengorganisasikan, menggerakkan, dan mengawasi.
)erlaksananya tugas tugas tersebut tidak dapat di#apai hanya oleh pimpinan
seorang diri, tetapi dengan menggerakan orang orang yang dipimpinnya. -gar
orangorang yang dipimpin mau bekerja se#ara erekti$ seorang pemimpin di
samping harus memiliki inisiati$ dan kreati$ harus selalu memperhatikan
hubungan manusiawi. %e#ara lebih terperin#i tugas tugas seorang pemimpin
meliputi; pengambilan keputusan menetapkan sasaran dan menyusun
kebijaksanaan, mengorganisasikan dan menempatkan pekerja, mengkoordinasikan
kegiatan kegiatan baik se#ara 7ertikal (antara bawahan dan atasan! maupun
se#ara horisontal (antar bagian atau unit!, serta memimpin dan mengawasi
pelaksanaan pekerjaan.
%e#ara umum, tugastugas pokok pemimpin antara lain ;
1. Melaksanaan :ungsi Managerial, yaitu berupa kegiatan pokok meliputi
pelaksanaan ;
• Penyusunan Ren#ana
• Penyusunan rganisasi Pengarahan rganisasi Pengendalian Penilaian
• Pelaporan
2. Mendorong (memoti7asi! bawahan untuk dapat bekerja dengan giat dan tekun+. Membina bawahan agar dapat memikul tanggung jawab tugas masingmasing
se#ara baik
. Membina bawahan agar dapat bekerja se#ara e$ekti$ dan e$isien
5. Men#iptakan iklim kerja yang baik dan harmonis
8. Menyusun $ungsi manajemen se#ara baik
C. Menjadi penggerak yang baik dan dapat menjadi sumber kreati$itas
D. Menjadi wakil dalam membina hubungan dengan pihak luar
II..2 ung#i "e$emim$inan
:ungsi pemimpin dalam suatu organisasi tidak dapat dibantah merupakan
sesuatu $ungsi yang sangat penting bagi keberadaan dan kemajuan organisasi yang
bersangkutan. Pada dasarnya $ungsi kepemimpinan memiliki 2 aspek yaitu ;
1. :ungsi administrasi, yakni mengadakan $ormulasi kebijaksanaan administrasi
dan menyediakan $asilitasnya.
2. :ungsi sebagai )op Manajemen, yakni mengadakan planning, organi@ing,
sta$$ing, dire#ting, #ommanding, #ontroling, dsb.
&alam upaya mewujudkan kepemimpinan yang e$ekti$, maka
kepemimpinan tersebut harus dijalankan sesuai dengan $ungsinya. %ehubungan
dengan hal tersebut, menurut Badari Nawawi (1EE5;C!, $ungsi kepemimpinan
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 28/77
2D
berhubungn langsung dengan situasi sosial dalam kehidupan kelompok masing
masing yang mengisyaratkan bahwa setiap pemimpin berada didalam, bukan
berada diluar situasi itu Pemimpin harus berusaha agar menjadi bagian didalam
situasi sosial kelompok atau organisasinya.
:ungsi kepemimpinan menurut Badari Nawawi memiliki dua dimensi
yaitu;
• &imensi yang berhubungan dengan tingkat kemampuan mengarahkan dalam
tindakan atau akti$itas pemimpin, yang terlihat pada tanggapan orang orang
yang dipimpinya.
• &imensi yang berkenaan dengan tingkat dukungan atau keterlibatan orang
orang yang dipimpin dalam melaksnakan tugastugas pokok kelompok atau
organisasi, yang dijabarkan dan dimani$estasikan melalui keputusan
keputusan dan kebijakan pemimpin.
%ehubungan dengan kedua dimensi tersebut, menurut Badari Nawawi,
se#ara operasional dapat dibedakan lima $ungsi pokok kepemimpinan, yaitu;
a. :ungsi nstrukti$
Pemimpin ber$ungsi sebagai komunikator yang menentukan apa (isi
perintah!, bagaimana (#ara mengerjakan perintah!, bilamana (waktu
memulai, melaksanakan dan melaporkan hasilnya!, dan dimana (tempat
mengerjakan perintah! agar keputusan dapat diwujudkan se#ara e$ekti$.
%ehingga $ungsi orang yang dipimpin hanyalah melaksanakan perintah.
b. :ungsi konsultati$
Pemimpin dapat menggunakan $ungsi konsultati$ sebagai komunikasi dua
arah. Bal tersebut digunakan manakala pemimpin dalam usaha menetapkan
keputusan yang memerlukan bahan pertimbangan dan berkonsultasi dengan
orang orang yang dipimpinnya.
#. :ungsi Partisipasi
&alam menjaiankan $ungsi partisipasi pemimpin berusaha mengakti$kan
orangorang yang dipimpinnya, baik dalam pengambilan keputusan maupun
dalam melaksanakannya. %etiap anggota kelompok memperoleh kesempatan
yang sama untuk berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan yang
dijabarkan dari tugastugas pokok, sesuai dengan posisi masingmasing.
d. :ungsi &elegasi
&alam menjalankan $ungsi delegasi, pemimpin memberikan pelimpahan
wewenang membuay atau menetapkan keputusan. :ungsi delegasi
sebenarnya adalah keper#ayaan ssorang pemimpin kepada orang yang diberi
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 29/77
2E
keper#ayaan untuk pelimpahan wewenang dengan melaksanakannya se#ara
bertanggungjawab. :ungsi pendelegasian ini, harus diwujudkan karena
kemajuan dan perkembangan kelompok tidak mungkin diwujudkan oleh
seorang pemimpin seorang diri.
e. :ungsi Pengendalian
:ungsi pengendalian berasumsi bahwa kepemimpinan yang e$ekti$ harus
mampu mengatur akti$itas anggotanya se#ara terarah dan dalam koordinasi
yang e$ekti$, sehingga memungkinkan ter#apainya tujuan bersama se#ara
maksimal. &alam melaksanakan $ungsi pengendalian, pemimpin dapat
mewujudkan melalui kegiatan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan
pengawasan.
'emudian menurut Iuki (1EED! $ungsi kepemimpinan adalah usaha
mempengaruhi dan mengarahkan karyawan untuk bekerja keras, memiliki
semangat tinggi, dan memoti7asi tinggi guna men#apai tujuan organisasi. Bal ini
terutama terikat dengan $ungsi mengatur hubungan antara indi7idu atau kelompok
dalam organisasi. %elain itu, $ungsi pemimpin dalam mempengaruhi dan
mengarahkan indi7idu atau kelompok bertujuan untuk membantu organisasi
bergerak kearah pen#apaian sasaran. &engan demikian, inti kepemimpinan bukan
pertama tama terletak pada kedudukannya daiam organisasi, melainkan
bagaimana pemimpin melaksanakan $ungsinya sebagai pemimpin. :ungsi
kepemimpinan yang hakiki adalah ;
• %elaku penentu arah yang akan ditempuh dalam usaha untuk pen#apaian
tujuan
• %ebagai wakil dan juru bi#ara organisasi dalam hubungan dengan pihak luar.
• %ebagai komunikator yang e$ekti$.
• %ebagai integrator yang e$ekti$, rasional, objekti$, dan netral.
:ungsi pokok pimpinan adalah;
Memberikan kerangka pokok yang jelas yang dapat dijadikan pegangan oleh
anggotanya.
Mengawasi, mengendalikan dan menyalurkan perilaku anggota yang
dipimpin
*ertindak sebagai wakil kelompok dalam berhubungan dengan dunia luar
:ungsi kepemimpinan itu pada pokoknya adalah menjalankan wewenang
kepemimpinan, yaitu menyediakan suatu sistem komunikasi, memelihara
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 30/77
+0
kesediaan bekerja sama dan menjamin kelan#aran serta keutuhan organisasi
atau perusahaan.
:ungsi $ungsi kepemimpinan meliputi kegiatan dan tindakan sebagai
berikut;a. Pengambilan keputusan
b. Pengembangan imajinasi
c. Pendelegasian wewenang kepada bawahan
d. Pengembangan kesetiaan para bawahan
e. Pemrakarsaan, penggiatan dan pengendalian ren#anaren#ana
f. Peman$aatan sumber daya manusia dan sumbersumber lainnya
g. Pelaksanaan keputusan dan pemberian dorongan kepada para pelaksana
h. Pelaksanaan kontrol dan perbaikan kesalahankesalahan
i. Pemberian tanda penghargaan kepada bawahan yang berprestasi
j. Pertanggungjawaban semua tindakan
)ugas pokok kepemimpinan yang berupa mengantarkan,
mengelompokkan, memberi petunjuk, mendidik, membimbing an sebagainya,
yang se#ara singkat menggerakkan enam M. agar para bawahan mengikuti jejak
pemimpin men#apai tujuan organisasi, hanya dapat melaksanakan se#ara baik bila
seorang pemimpin menjalankan $ungsinya sebagaimana mestinya.
:ungsi 4 $ungsi kepemimpinan adalah sebagai berikut ;
1. :ungsi Peren#anaan
%eorang pemimpin perlu membuat peren#anaan yang menyeluruh bagi
organisasi dan bagi diri sendiri selaku penanggung jawab ter#apainya tujuan
organisasi. Man$aat 4 man$aat tersebut antara lain ;
• Peren#anaan merupakan hasil pemikiran dan analisa situasi dalam
pekerjaanuntuk memutuskan apa yang akan dilakukan
• Peren#anaan berarti pemikiran jauh ke depan disertai keputusan 4 keputusan
yang berdasarkan atas $akta 4 $akta yang diketahui
• Peren#anaan berarti proyeksi atau penempatan diri ke situasi pekerjaan yang
akan dilakukan dan tujuan atau target yang akan di#apai.
Peren#anaan meliputi dua hal, yaitu ;
Peren#anaan tidak tertulis yang akan digunakan dalam jangka pendek, pada
keadaan darurat, dan kegiatan yang bersi$at terus menerus.
Peren#anaan tertulis yang akan digunakan untuk menentukan kegiatan 4
kegiatan yang akan dilakukan atas dasar jangka panjang dan menentukan
prosedur 4 prosedur yang diperlukan
%etiap ren#ana yang baik akan berisi ;
a. Maksud dan tujuan yang tetap dan dapat dipahami
b. Penggunaan sumber 4 sumber enam M se#ara tepat
#. /ara dan prosedur untuk men#apai tujuan tersebut
2. :ungsi memandang ke depan
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 31/77
+1
%eorang pemimpin yang senantiasa memandang ke depan berarti akan
mampu mendorong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap
kemungkinan. Bal ini memberikan jaminan bahwa jalannya proses pekerjaan ke
arah yang dituju akan dapat berlangusng terus menerus tanpa mengalami
hambatan dan penyimpangan yang merugikan. leh sebab seorang pemimpin
harus peka terhadap perkembangan situasi baik di dalam maupun diluar organisasi
sehingga mampu mendeteksi hambatanhambatan yang mun#ul, baik yang ke#il
maupun yang besar.
+. :ungsi pengembangan loyalitas
Pengembangan kesetiaan ini tidak saja diantara pengikut, tetapi juga unutk
para pemimpin tingkat rendah dan menengah dalam organisai. "ntuk men#apai
kesetiaan ini, seseorang pemimpin sendiri harus memberi teladan baik dalam
pemikiran, katakata, maupun tingkah laku sehari 4 hari yang menunjukkan
kepada anak buahnya pemimpin sendiri tidak pernah mengingkari dan
menyeleweng dari loyalitas segala sesuatu tidak akan dapat berjalan sebagaimana
mestinya.
. :ungsi Pengawasan
:ungsi pengawasan merupakan $ungsi pemimpin untuk senantiasa meneliti
kemampuan pelaksanaan ren#ana. &engan adanya pengawasan maka hambatan 4
hambatan dapat segera diketemukan, untuk dipe#ahkan sehingga semua kegiatan
kembali berlangsung menurut rel yang elah ditetapkan dalam ren#ana .
5. :ungsi mengambil keputusan
Pengambilan keputusan merupakan $ungsi kepemimpinan yang tidak mudah
dilakukan. leh sebab itu banyak pemimpin yang menunda untuk melakukan
pengambilan keputusan. *ahkan ada pemimpin yang kurang berani mengambil
keputusan. Metode pengambilan keputusan dapat dilakukan se#ara indi7idu,
kelompok tim atau panitia, dewan, komisi, re$erendum, mengajukan usul tertulisdan lain sebagainya.
&alam setiap pengambilan keputusan selalu diperlukan kombinasi yang
sebaik baiknya dari ;
a. Perasaan, $irasat atau intuisi
b. Pengumpulan, pengolahan, penilaian dan interpretasi $akta$akta se#ara
rasional 4 sistematis.
c. Pengalaman baik yang langusng maupun tidak langsung.
d. Fewenang $ormal yang dimiliki oleh pengambil keputusan.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 32/77
+2
&alam pengambilan keputusan seorang pemimpin dapat menggunakan
metode 4 metode sebagai berikut ;
1) 'eputusan 4 keputusan yang si$atnya sederhana indi7idual artinya se#ara
sendirian.2) 'eputusan 4 keputusan yang si$atnya seragam dan diberikan se#ara terus
menerus dapat diserahkan kepada orang 4 orang yang terlatih khusus untuk
itu atau dilakukan dengan menggunakan komputer.
3) 'eputusan 4 keputusan yang bersi$at rumit dan kompleks dalam arti menjadi
tanggung jawab masyarkat lebih baik diambil se#ara kelompok atau majelis.
'eputusan 4 keputusan yang bersi$at rumit dan kompleks sebab masalahnya
menyangkut perhitungan 4 perhitungan se#ara teknis juga diambil dengan bantuan
seorang ahli dalam bidang yang akan diambil keputusannya.8. :ungsi memberi moti7asi
%eorang pemipin perlu selalu bersikap penuh perhatian terhadap anak
buahnya. Pemimpin harus dapat memberi semangat, membesarkan hati,
mempengaruhi anak buahnya agar rajinbekerja dan menunjukkan prestasi yang
baik terhadap organisasi yang dipimpinnya. Pemberian anugerah yang berupa
ganjaran, hadiah, piujian atau u#apan terima kasih sangat diperlukan oleh anak
buah sebab mereka merasa bahwa hasil jerih payahnya diperhatikan dan dihargai
oleh pemimpinnya.&i lain pihak, seorang pemimpin harus berani dan mampu mengambil
tindakan terhadap anak buahnya yang menyeleweng, yang malas dan yang telah
berbuat salah sehingga merugikan organisasi, dengan jalan memberi #elaan,
teguran, dan hukuman yang setimpal dengan kesalahannya. "ntuk melaksanakan
$ungsi $ungsi ini sebaik baiknya, seorang pemimpin perlu menyelenggarakan
da$tar ke#akapan dan kelakuan baik bagi semua pegawai sehingga ter#atat semua
hadiah maupun hukuman yang telah diberikan kepada mereka.
Menurut Filliam R. 6assey dalam bukunya &imension o$ 6eadership,
menyebutkan dua ma#am $ungsi kepemimpinan, yaitu kepemimpinan, yaitu ;
a! :ungsi menjalankan tugas
:ungsi ini harus dilakukan untuk men#apai tujuan yang telah ditetapkan.
Iang tergolong $ungsi ini adalah ;
'egiatan berinisiati$, antara lain usul peme#ahan masalah, menyarankan
gagasan 4 gagasan baru, dan sebagainya.
Men#ari in$ormasi, antara lain men#ari klasi$ikasi terhadap usul 4 usul atau
saran serta men#ari tambahan in$ormasi yang diperlukan.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 33/77
++
Menyampaikan data atau in$ormasi yang sekiranya ada kaitannya dengan
pengalamannya sendiri dalam menghadapi masalah yang serupa.
Menyampaikan pendapat atau penilaian atas saran 4 saran yang diterima.
Memeberikan penjelasan dengan #ontoh 4 #ontoh yang lebih dapatmengembangkan pengertian.
Menunjukkan kaitan antara berbagai gagasan atau saransaran dan men#oba
mengusulkan rangkuman gagasan atau saran menjadi satu kesatuan.
Merangkum gagasangagasan yang ada kaitannya satu sama lain menjadi
satu dan mengungkapkan kembali gagasan tersebut setelah didiskusikan
dalam kelompok.
Menguji apakah gagasangagasan tersebut dapat dilaksanakan dan menilai
keputusankeputusan yang akan dilaksanakan. Membandingkan keputusan kelompok dengan standar yang telah ditetapkan
dan mengukur pelaksanaannya dengan tujuan yangb telah ditetapkan.
Menentukan sumbersumber kesulitan, menyiapkan langkahlangkah
selanjutnya yang diperlukan, dan mengatasi rintangan yang dihadapi untuk
men#apai kemajuan yang diharapkan.
b! :ungsi pemeliharaan.
:ungsi ini mengusahakan kepuasan, baik bagi pemeliharaan dan
pengembangan kelompok untuk kelangsungan hidupnya. Iang termasuk $ungsi ini
antara lain ;
*ersikap ramah, hangat dan tanggap terhadap orang lain, mau dan dapat
memujiorang lain atau idenya, serta dapat menerima dan menyetujui
sumbangan $ikiran orang lain.
Mengusahakan kepada kelompok, mengusahakan setiap anggota berbi#ara
dengan waktu yang dibatasi, sehingga anggota kelompok lain
berkesempatan untuk mendengar.
Menentukan penggunaan standar dalam pemilihan isi, prosedur dan
penilaian keputusan serta mengingatkan kelompok untuk meniadakan
keputusann yang bertentangan dengan pedoman kelompok.
Mengikuti keputusan kelompok, menerima ide orang lain, bersikap sebagai
pengikutGpendengar sewaktu kelompok sedang berdiskusi dan mengambil
keputusan.
Menyelesaikan perbedaanperbedaan pendapat dan bertindak sebagai
penengah untuk mengkompirmasikan peme#ahan masalah.
&isamping kedua pendapat tersebut tentang $ungsi kepemimpinan,
pendapat lain mengemukakan bahwa $ungsi kepemimpinan adalah memberikan
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 34/77
+
pendapat yang terakhir mengatakan bahwa $ungsi kepemimpinan adalah
men#iptakan struktur untuk pen#apaian tujuan, mempertahankan dan
mengamankan integritas organisasi dan medamaikan perbedaan yang terjadi
dalam kelompok menuju ke arah kesepakatan bersama.
II.3 Budaa "&munika#i
II.3.1 Arti Penting "&munika#i
&i setiap kehidupan manusia baik se#ara indi7idu, kelompok, maupun
organisasi tidak akan pernah lepas dalam berinteraksi atau saling berkomunikasi,
sehingga komunikasi menjadi salah satu kebutuhan bagi manusia. 'omunikasi ini
dapat dilakukan antar sesama indi7idu, kelompok, dan organisasi maupun
komunikasi antara indi7idu dan kelompok, kelompok dan organisasi, dst.
'omunikasi membantu kita dalam banyak hal. Negosiasi antar perusahaan untuk
saling bekerjasama dan saling menguntungkan dibuahkan dari suatu proses
komunikasi. 'omunikasi yang e$ekti$ wajib memenuhi dua syarat berikut; (1!
mentrans$er sebuah artiH dan (2! memahami arti tersebut.
%edemikian pentingnya komunikasi bagi kehidupan manusia sehingga tidak
mengherankan bahwa orang yang memiliki kebutuhan khusus sekalipun (bisu,
tuli! juga membutuhkan komunikasi lewat mediamedia seperti salah satunya
bahasa isyarat. Pentingnya peran komunikasi menuntut kita untuk memahami
lebih jauh tentang komunikasi serta membangun komunikasi yang e$ekti$.
II.3.2 ung#i 4 (ung#i "&munika#i
*erikut ini diberikan beberapa $ungsi komunikasi yang ada di setiap
kehidupan manusia yang akan berguna bagi organisasi se#ara keseluruhan.
1. 'ontrol
%uatu perusahaan memiliki $ungsi manajemen yang salah satunya adalah
controlling . 'omunikasi bisa menjadi suatu alat pengendali dalam sebuah
manajemen. %uatu proyek yang dikerjakan berdasarkan %P (Standart Operating
Procedure! menuntut pekerja untuk bekerja melalui %P tertulis yang ditetapkan.
&alam hal ini, para pekerja dibatasi dan dikontrol untuk bekerja sesuai standar
yang dikomunikasikan melalui %P.
2. Moti7asi
%eorang pemimpin diharapkan tidak hanya mampu untuk membuat
ren#anaren#ana strategis perusahaan, namun juga memiliki keahlian dalam
memoti7asi orang lain (karyawannya!. Pada dasarnya, si$at manusia senang jika
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 35/77
+5
diberikan pujian, moti7asi, dan semangat. Bal ini akan berdampak pada kinerja
karyawan. Moti7asi tersebut tidak hanya dalam bentuk reard (penghargaan!,
dalam hal ini komunikasi bisa menjadi sarana untuk memoti7asi orang lain
melalui pernyataan ( statement ! yang diberikan. !iner"a saudara memberikan
progres yang baik 3. 'alimat yang sederhana, namun bisa menjadi moti7asi bagi
orang lain untuk semakin berkembang dan berkarya. nilah $ungsi komunikasi
sebagai moti7asi.
+. >kspresi >mosional
'aryawan yang merasa nyaman atau kurang nyaman dalam lingkungan
kerjanya entah dari sisi psikologis atau biologis akan terlihat dalam ekspresi
emosionalnya. Bal ini tentu berpengaruh bagi kinerja seseorang. >kspresi
emosional juga bisa terpengaruh dari suasana hati seseorang sehingga akan
terlihat orang ini mengalami stress kerja, lingkungan kerja kurang menyenangkan,
dsb. 'etika ekspresi emosionalnya terlihat, inilah $ungsi komunikasi untuk
memberi gambaran tentang ekspresi emosional seseorang.
. n$ormasi
%ering kita melihat iklan tentang lowongan kerja, promo harga, diskon
penjualan, dsb. %ebenarnya itulah $ungsi komunikasi sebagai alat in$ormasi.
Perusahaan mengkomunikasikan kepada pelanggan, pemasok, atau pihak lain
suatu in$ormasi untuk diketahui. Pengumuman tentang kuliah ditiadakan yang
ditempel di papan in$ormasi juga menggambarkan $ungsi komunikasi sebagai alat
in$ormasi kepada pengguna in$ormasi (mahasiswa, sta$$, dll!.
II.3.' Pr&#e# "&munika#i
&engan men#ermati pengertian komunikasi, kita mengetahui bahwa suatu
proses komunikasi harus terdiri dari pihakpihak yang nantinya sebagai pengirim
komunikasi ( sender ! dan penerima komunikasi (recei#er$. Proses komunikasi
diartikan sebagai hubungan antara pengirim pesan dan penerima pesan yangmenghasilkan penyampaian dan pemahaman suatu arti. %elengkapnya
digambarkan seperti dibawah ini.
Pengirim komunikasi melakukan pengkodean pikiran dengan menulis,
memba#a, berbi#ara, dsb. 'etika kita menulis, berbi#ara, melakukan gerak tubuh,
ekspresi itu semua bagian dari proses komunikasi yang akan disampaikan kepada
penerima komunikasi atau penerima pesan. Proses pengkomunikasian pesan bisa
dilakukan se#ara langsung maupun tidak langsung (melalui media! seperti surat,
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 36/77
+8
email, ), radio. rang yang berkebutuhan khusus melakukan komunikasi
dengan media seperti bahasa isyarat, huru$ braille.
&alam pengkomunikasian pesan, tidak selamanya berlangsung dengan
baik melainkan bisa terjadi masalah seperti keributan (bising!, kerusakan media
elektronik, penyampaian pesan yang tidak sesuai maksud akan menimbulkan eror
dalam penyampaian pesan. *ukan hanya itu, ketika penerima pesan tidak
memahami dengan baik maksud yang disampaikan pengirim pesan, itu juga
masalah dalam proses komunikasi sehingga menjadi tidak e$ekti$.
'omunikasi yang baik dan e$ekti$ yaitu komunikasi yang bisa
disampaikan dan dipahami dengan baik. )idak mengherankan apabila %tephen
Robbins dan )imothy udge menulis; %ood communication skills are critical to
career success3. 'omunikasi yang baik juga memberi dampak yang baik bagi
indi7idu, kelompok, dan organisasi, dan itulah harapannya.
II.3. Ara+ "&munika#i 5Dire)ti&n &( 6&mmuni)ati&n-
-rah komunikasi dapat se#ara 7ertikal maupun lateral (horisontal!.
Pertama kita bahas mengenai komunikasi dengan arah 7ertikal yang dibagi
menjadi donard communication dan upard communication.
&ownward #ommuni#ation
Iang dimaksud adalah komunikasi dari le7el manajemen pun#ak ke
tingkatan bawah manajemen, seperti seorang manajer yang melakukan
komunikasi manajerial ke bawahannya.
)ujuan komunikasi ini adalah menyampaikan tujuan strategis ( strategic
goals!, membagi instruksi kerja, menjelaskan prosedur dan kebijakan kerja, serta
memberi umpan balik ( feedback !.
'ewajiban seorang manajer dalam komunikasi ini yakni manajer harus
mampu menjelaskan mengapa suatu kebijakan dibuat dan harus dilaksanakan, apa
saja tujuan jangka panjangGjangka pendeknya. Bal ini memberikan suatutransparansi yang jelas kepada karyawan pelaksana. *ila perlu, penyampaian serta
pengontrolan dilakukan dalam selang waktu dengan berbagai media berbeda. ika
hal ini tidak dilakukan dengan baik, maka komunikasi menjadi tidak e$ekti$ bagi
organisasi dan itulah masalahnya.
Masalah lainnya yang mungkin timbul dari komunikasi ini bahwa dalam
penyampaian ren#ana serta tujuan strategis, manajer juga perlu untuk mendengar
apa tanggapan karyawan pelaksana, apa yang menjadi keluhan mereka, dan
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 37/77
+C
bagaimana mereka merespon. Bal ini pun perlu dilakukan le7el manajemen
pun#ak.
'esimpulannya, komunikasi downward akan menjadi e$ekti$ apabila
manajer menjelaskan alasan suatu kebijakan dibuat dan sekaligus terbuka terhadap
suara para karyawan pelaksana.
"pward #ommuni#ation
'omunikasi ini kontras dengan donard communication, yaitu
komunikasi dari le7el bawah manajemen ke le7el manajemen pun#ak.
*erdasarkan penjelasan donard communication diatas, kita melihat bahwa ada
interaksi antara manajer dan bawahan. %elain manajer menyampaikan ren#ana dan
tujuan strategis, karyawan diberi kesempatan untuk menyampaikan keluhan
mereka tentang suatu kebijakan. 'omunikasi dari karyawan pelaksana ke manajer
merupakan bagian atau #ontoh dari upard communication.
Masalah yang mungkin timbul dari komunikasi ini yakni kurangnya rasa
per#aya diri karyawan dalam berbi#ara kepada atasannya atau dengan alasan
tertentu terlebih apabila penyampaian tidak diwajibkan se#ara manajerial.
'omunikasi upard yang e$ekti$ ter#apai melalui keterbukaan yang baik dari
setiap anggota organisasi termasuk le7el manajemen pun#ak, sehingga tidak
memberi kesan tertutup akan arus in$ormasi dan komunikasi di segala arah.
6ateral #ommuni#ationMerupakan komunikasi yang kontras dengan komunikasi arah 7ertikal,
yakni arah komunikasi antar pihak yang berada dalam le7el manajemen yang
sama seperti; antara manajer dan manajer, karyawan dan karyawan, super7isor
dan super7isor, dsb.
&engan menga#u pada kompleksitas hirarki organisasi, komunikasi lateral
ini lebih mudah dilaksanakanGdikoordinasikan karena tidak membutuhkan waktu
yang lama untuk berkomunikasi dengan le7el manajemen lainnya yang tidak se
le7el (mis; pengajuan proposal yang bertahap dari le7el bawah sampai le7el
pun#ak membutuhkan selang waktu tertentu!.
II.3.3 Inter$er#&nal 6&mmuni)ati&n
Pada bagian inilah kita memahami mediamedia apa saja yang
mem$asilitasi jalannya suatu komunikasi. Media tersebut dapat se#ara lisan (oral !,
tertulis, dan komunikasi non7erbal.
"&munika#i lang#ung 5oral communication-
Merupakan komunikasi yang dilakukan se#ara langsung baik antar
indi7idu maupun antarkelompok.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 38/77
+D
'omunikasi ini tidak membutuhkan waktu yang lama sehingga lebih e$isien
waktu dalam penggunaannya. Pihak penerima pesan akan lebih #epat merespon
pesan yang diterima.
'omunikasi ini kurang e$ekti$ apabila penyampaiannya dilakukan pada
banyak orang sekaligus. %etiap orang menyampaikan pesan berdasarkan pada
karakter masingmasing. &alam konteks organisasi, keputusankeputusan dan
pernyataan lainnya yang se#ara lisan disampaikan lintas hirarki organisasi bisa
jadi peluang pesan yang menyimpang dari maksud sebenarnya.
"&munika#i tertuli# 5written communication-
*entuk komunikasi tertulis ini men#akup surat, email, #atatan, literatur,
memo, proposal, Mo", dan bentuk tertulis lainnya. 'omunikasi ini mempunyai
kelebihan yakni tahan lama, maksudnya adalah apa yang ditulisGtertulis dapat
disimpan dan sewaktuwaktu menjadi a#uan dalam suatu perilaku, serta juga
ber$ungsi sebagai pengingat.
Namun, bentuk komunikasi ini memiliki kekurangan yaitu membutuhkan
waktu yang relati$ lama. *erbi#ara 15 menit mungkin se#ara tertulis bisa menjadi
lebih dari 15 menit. &alam konteks organisasi, komunikasi tertulis berupa
pengajuan proposal mungkin akan membutuhkan waktu yang lama apalagi lintas
hirarki organisasi yang memerlukan persetujuan.
"&munika#i n&nerbal
enis komunikasi ini lebih ber$okus pada bahasa tubuh atau gerakan
gerakan tubuh yang memberikan artiarti tertentu. 'omunikasi ini ditandai dengan
ekspresi wajah senyum, #emberut, gaya jalan seseorang, dan gerak tubuh lainnya.
Mengangkat alis sebelah dapat saja memberi arti keraguraguan terhadap sesuatu
tindakan, peristiwa, perilaku, atau respon. tulah #ontoh komunikasi non7erbal.
Bal penting yang mesti diketahui dalam jenis komunikasi ini ialah apakah
sebagaian besar orang memahami arti dari sebuah gerakan tubuh. -kan menjadi
masalah apabila masingmasing recei#er mendapat arti berbeda dari sebuah gerak
tubuh yang sama yang diberikan oleh sender .
II.3.7 !rgani8ati&nal 6&mmuni)ati&n
ika pada subbab sebelumnya kita membahas arti penting dan makna
komunikasi se#ara umum, pada bagian ini kita masuk pada pembahasan
komunikasi organisasi.
&rmal *mall90r&u$ Net,&rk#
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 39/77
+E
-da banyak jaringan komunikasi yang lebih kompleks dan memiliki le7el
hirarki yang lebih tinggi. Pembahasan di topik ini akan menguraikan tiga tipe
jaringan komunikasi, yaitu;
1. /hain, komunikasi pada tiga le7el organisasi. Misal; komunikasi antara
direktur utama, direktur pemasaran, dan karyawan bagian pemasaran.
2. Fheel, penekanan pada seseorang yang menjadi pemimpin dalam
komunikasi. Pemimpin tersebut menjadi satusatunya yang memberi
in$ormasi kepada seluruh anggotanya dan sekaligus menjadi satu
satunya yang menerima in$ormasi dari anggotanya. /ontoh; kepala
departemen penjualan memberi target penjualan kepada anggota
departemennya, hasil perolehan penjualan kembali dilaporkan kepada
kepala departemen penjualan.
+. -ll #hannel, semua anggota memiliki kesempatan dalam berkomunikasi
dan tidak adanya sosok pemimpin dalam model jaringan komunikasi
ini. /ontoh; brainstorming.
T+e 0ra$eine
Jrap7ine dide$enisikan sebagai komunikasi dalam organisasi yang bersi$at
in$ormal. Rumor dan gosip dapat dikategorikan sebagai komunikasi in$ormal
dalam sebuah organisasi. Namun, penting untuk mengetahui sumber
in$ormasinya. Josip dapat menyebabkan ambiguitas tentang kebenaran suatu hal.
Misalnya saja setiap pergantian manajer, karyawan akan selalu akan
mendapat in$ormasi dari berbagai sumber mengenai tipe manajer, kepribadian,
dan halhal lainnya. %eorang manajer tidak bisa menghilangkan gosip. Iang mesti
dilakukan ialah menjaga agar gosip itu tidak bermakna negati$ tentang dirinya
sendiri atau orang lain melalui sikap dan perilakunya.
"&munika#i Elektr&nik
&i era yang #anggih akan teknologi ini, alatalat komunikasi menjadi
semakin #anggih. 'antor 7irtual, penjualan melalui online shopping, dan masih
banyak lagi merupakan #ontohnya. 'omunikasi se#ara elektronik lainnya akan
dibahas berikut ini.
>mail, pasti hampir setiap hari orangGperusahaan saling mengirim surat
elektronik atau yang disebut email. 'elebihannya yaitu lebih e$isien dalam waktu
dan biaya alias lebih #epat mengirim in$ormasi tanpa mengeluarkan biaya kertas,
#etak, dsb. Namun, keterbatasannya yaitu sering terjadi kesalahpahaman dalam
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 40/77
0
interpretasi pesan. uga dapat disebabkan karena keterbatasan dalam menampilkan
ekspresi emosional dibandingkan dengan komunikasi 7erbal.
Media elektronik lainnya yaitu pesan singkat (%M%!. Bal ini juga pasti
setiap hari dilakukan oleh tiap indi7idu maupun organisasi. *anyak unit bisnis
yang operasionalnya didukung dengan pesan singkat melalui %M%. Pemesanan
makanan melalui %M% merupakan #ontohnya.
Social media ($a#ebook, line, instagram, path, twitter, dsb! juga merupakan
media komunikasi elektronik. rang mengetahui keberadaan suatu restoran baru
melalui social media.
Mengel&la In(&rma#i
Pada bagian ini, kita akan lebih membahas $ungsi komunikasi sebagai
penyedia in$ormasi. %angat penting bagi suatu perusahaan atau organisasi untuk mengelola segala in$ormasi yang diperoleh. Perolehan in$ormasi bisa saja tidak
dari satu sumber, melainkan dari banyak sumber. -kurasi dan tingkat keper#ayaan
dari sebuah in$ormasi dapat tergantung dari sumber diperolehnya in$ormasi
tersebut, kemudian diolah dengan logikaGanalisis. n$ormasi tersebut selanjutnya
dapat digunakan manajemen untuk pengambilan keputusan.
Mengel&la in(&rma#i ang berlebi+an/terlalu banak
%eorang manajer atau orang yang berperan mengambil keputusan
seringkali mengalami kebingungan dalam melakukan tugasnya. ni merupakan
kondisi dimana in$ormasi diperoleh dari sangat banyak sumber. *ayangkan saja
apabila in$ormasi yang diperoleh dari banyak sumber menunut dirinya untuk
mengelola in$ormasi tersebut yang paling baik, mana yang terbaik, apa resiko dan
dampaknya, bagaimana mengimplementasikannya, dll.
Peran teknologi in$ormasi tidak kalah pentingnya dalam hal ini. P). *ank
Mandiri mengelola in$ormasi tentang nasabah yang mengakti$kan produk mobile
banking se#ara komputerisasi. &ata nasabah akan diupdate setiap kelipatan dua
jam. Bal ini menunjukan perusahaan melakukan pengelolaan in$ormasi dengan
mengelompokkan update data nasabah setiap dua jam agar tidak banyak in$ormasi
yang diupdate sekaligus.
An)aman ter+ada$ keamanan data
%etiap indi7idu bahkan organisasi sekalipun tentu memiliki halhal tertentu
yang merupakan data dan in$ormasi hanya untuk diketahui oleh pihak internal
saja. n$ormasi ini kemudian yang disebut pri7asi bagi indi7idu atau organisasi
tersebut.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 41/77
1
*anyaknya pri7asi atau rahasia perusahaan yang diketahui oleh pihak luar
organisasi akan menjadi an#aman bagi kelangsungan bisnis organisasi tersebut.
"ntuk itu, semua aliran data dan in$ormasi yang diperoleh organisasi melalui
komunikasi perlu dijaga kerahasiaannya agar tidak menjadi an#aman bagi internal
organisasi.
%alah satu #ara yang dapat ditempuh untuk menjaga keamanan data yaitu
melalui implementasi yang e$ekti$ dari budaya organisasi. Bal inilah yang
dilakukan P). Jaruda ndonesia yang didalam budaya perusahannya ( &ly'(i!
terkandung nilai untuk menjaga kerahasiaan perusahaan3. -nggota organisasi
dalam hal ini dituntut untuk menjaga dan melaksanakan nilainilai budaya
perusahaan dan manajemen bertugas untuk terus laksanakan $ungsi pengawasan.Perkembangan teknologi in$ormasi dan komunikasi yang semakin pesat
semakin membuka peluang untuk penyalahgunaan data dan in$ormasi. "ntuk itu,
dibutuhkan sistem teknologi untuk membatasi komunikasikomunikasi tertentu
yang merupakan pri7asi perusahaan.
II.3.: 6+&i)e &( 6&mmuni)ati&n 6+annel
)erdapat beberapa jenis saluran komunikasi, dalam setiap jenis saluran
komunikasi tersebut masingmasing memiliki kapasitas yang berbeda untuk
menyampaikan in$ormasi. *eberapa jenis saluran komunikasi yaitu ;
:a#e to $a#e #on7ersations
ideo #on$eren#e,
)elephone #on7ersations
6i$e spee#hes
oi#e mail
nline dis#ussion groups atau groupware
>le#troni# mail
Prere#orded spee#hes
Memo atau letters
:ormat reports atau bulletin
&ari beberapa jenis saluran komunikasi tersebut semakin keatas dapat
dikategorikan (igh channel richness dan semakin kebawah #enderung
dikategorikan low #hannel ri#hness
enis saluran komunikasi yang termasuk high #hannel ri#hness memiliki
kelebihan yaitu dapat menangani beberapa isyarat se#ara stimulant, dapat dengan
#epat menerima umpan balik, selain itu dapat bersi$at personal.
&alam hal ini $a#e to $a#e memiliki termasuk Bigh #hannel ri#hness
karena dalam $a#e to $a#e kita dapat memperoleh in$ormasi paling lengkap selain
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 42/77
2
itu kita dapat memperoleh tambahan in$ormasi non 7erbal seperti katakata, postur
tubuh, ekspresi wajah, gerak tubuh dan lainlain!, kita juga juga dapat meperoleh
umpan balik se#ara #epat . dalam hal ini yang tmasuk dalam kategri 6ow /hannel
Ri#hness yaitu bulentin dan laporan.
Pemilihan jenis saluran komunikasi tergantung pada apakah pesan tersebut
rutin atau tidak. %emakin rutin suatu pesan #enderung sederhana dan memiliki
ambiguitas yang rendah begitu sebaliknya jika pesan tidak rutin akan #enderung
rumit dan memiliki tingkat kesalahpahaman yang tinggi
%trategi untuk menggunakan saluran komunikasi yang kaya in$ormasi non
rutin akan teratasi dengan baik dengan mengurangi ke#emasan dan meningkatkan
keterlibatan karyawan dengan organisasi .
II.3.; "&munika#i Per#ua#i( )utomatic and *ontrolled Processing (Pengolahan otomatis dan
terkendali! adalah salah satu #ara yang dilakukan dalam mempromosi suatu
barang yang membuat kita tertarik terhadap suatu barang karena iklan nya yang
menarik atau kemasannya menarik bagi kita bukan karena man$aat atau 7itamin
yang dimiliki suatu produk. 'arena pengetahuan kita yang dangkal dan lebih
mudah untuk mengikuti promosi atau iklan yang lebih menarik perhatian kita.
6ebih mudah terpengaruh dengan iklan iklan yang menyita perhatian kita. %eperti
jingle lagu yang lu#u, promosi hot deal, pa#kaging.
Pengolahan audiens terhadap pesan persuasi7e ;
1. nterest 6e7el (tingkat ketertarikan!
Proses bagaiaman seseorang bisa menerima pesan persuasi7e adalah
bagaimana sesuai dengan ketertarikan orang itu sendiri. /ontoh ketertarikan
kepada hasil keputusan yang akan diambil, sehingga kebanyakan orang men#ari
in$ormasi sebanyak banyak untuk mengambil sebuah keputusan yang penting
se#ara hati hati.
2. Prior 'nowledge (Pengetahuan sebelumnya!%eseorang biasanya sudah memiliki pemikiran sendiri dari berbagai
argumen dalam melakukan suatu aksiGtindakan tertentu. )idak akan gampang
mengubahGmempengaruhi pemikiran orang lain ke#uali ada alasan yang bijaksana
yang bisa diterima dan dianggap masuk akal. &isisi lain orang yang kurang
in$ormasi tentang topi# gampang dengan mudah berubah pikiran. *ahkan didalam
argument yang kurang akurat sekalipun.
+. Personality (kepribadian!
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 43/77
+
-da 2 jenis kepribadian orang yaitu 'ebutuhan lebih akan kognisi dan
rendahnya kebutuhan akan kognisi. )inggi kebutuhan akan kognisi hanya
membutuh kan bukti dan $akta$akta, sedangkan yang kurang kebutuhannya akan
kognisi lebih #enderung menggunakan proses otomatis (gampang terpengaruh!,
mengandalkan intuisi dan memadu e7aluasi mereka dengan maksud pesan
persuasi7e
. Message /hara#teristi# ('areakteristik pesan!
'ebanyakan pesan yang dibuat relati7e ramping sehingga penyampaian isi
pesan kurang dapat dipahami. %ehingga kebanyakan orang gampang terpengaruh
dengan iklaniklan yang menjanjikan memberi man$aat bagi mereka.
II.3.< Hambatan "&munika#i ang E(ekti(
%ejumlah hambatan dapat menghambat atau mengganggu komunikasiyang e$ekti$. Pada bagian ini, ada beberapa hal yang penting;
• iltering/$enaringan
Penyaringan menga#u pada in$ormasi sengaja memanipulasi pengirim
sehingga penerima akan melihat lebih menguntungkan. *eberapa penyaringan
akan terjadi di mana pun ada perbedaan status. :aktor$aktor seperti takut
menyampaikan berita buruk dan keinginan untuk menyenangkan pimpinan sering
menyebabkan karyawan untuk memberitahu atasan mereka apa yang mereka pikir
mereka ingin dengar, sehingga mendistorsi komunikasi ke atas.
• *ele)tie Per#$e)tie/$er#e$#i #elekti(
Persepsi selekti$ karena penerima dalam proses komunikasi se#ara selekti$
melihat dan mendengar berdasarkan kebutuhan mereka, moti7asi, pengalaman,
latar belakang, dan lainnya karakteristik pribadi. Penerima juga memproyeksikan
kepentingan dan harapan mereka ke dalam komunikasi karena mereka
meme#ahkan kode mereka.
• In(&rmati&n !erl&ad/in(&rma#i &erl&ad
ndi7idu memiliki kapasitas yang terbatas untuk pengolahan data. 'etika
in$ormasi yang harus kami kerjakan dengan melebihi dari kapasitas pengolahan
kami, hasilnya adalah in$ormasi yang berlebihan. -pa yang terjadi ketika indi7idu
memiliki in$ormasi lebih dari yang mereka dapat memilah dan digunakanA
Mereka #enderung untuk memilih, mengabaikan, melewati, atau lupa. -tau
mereka mungkin menunda proses lebih lanjut sampai situasi yang berlebihan
berakhir.
•Em&ti&n#/em&#i
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 44/77
-nda dapat mena$sirkan pesan yang sama se#ara berbeda ketika -nda
sedang marah atau bingung daripada ketika -nda senang. rangorang di suasana
hati negati$ lebih mungkin untuk meneliti pesan se#ara lebih rin#i, sedangkan
dalam suasana hati yang positi$ #enderung untuk menerima komunikasi pada nilai
nominal. >mosi ekstrim seperti kegembiraan atau depresi yang paling mungkin
untuk menghalangi komunikasi yang e$ekti$. &alam hal demikian, kita paling
rentan untuk mengabaikan proses berpikir rasional dan obyekti$ kami dan
menggantikan penilaian emosional.
• Language/ba+a#a
*ahkan ketika kita berkomunikasi dalam bahasa yang sama, katakata
memiliki arti yang berbeda bagi masingmasing orang. "mur dan konteks adalah
dua $aktor terbesar yang mempengaruhi perbedaan tersebut. ika kita tahu
bagaimana masingmasing dari kita modi$ikasi bahasa, kita bisa meminimalkan
kesulitan komunikasi, tapi kita biasanya tidak tahu. Pengirim #enderung
menganggap katakata dan istilah yang mereka gunakan berarti sama ke penerima
untuk mereka.
• *ilen)e/diam
%angat mudah untuk mengabaikan dengan diam atau mengurangi
komunikasi, justru karena itu dide$inisikan oleh tidak adanya in$ormasi. Namun,
penelitian menunjukkan keheningan dan pengurangan komunikasi keduanya
umum dan bermasalah. %atu sur7ei menemukan bahwa lebih dari D5 persen dari
manajer melaporkan berdiam diri tentang setidaknya satu masalah yang menjadi
perhatian yang signi$ikan. 'eheningan karyawan berarti manajer tidak memiliki
in$ormasi tentang masalah operasional yang berkelanjutan. &an keheningan
tentang diskriminasi, pele#ehan, korupsi, dan kesalahan berarti manajemen
pun#ak tidak dapat mengambil tindakan untuk menghilangkan perilaku ini.
-khirnya, karyawan yang diam tentang isuisu penting juga bisa mengalami stres
psikologis.
&iam adalah tidak seperti di mana pendapat minoritas diperlakukan dengan
hormat, identi$ikasi orkgroup tinggi, dan keadilan prosedural berlakuGbernilai
tinggi.
• 6&mmuni)ati&n A$$re+en#i&n/ketakutan untuk berk&munika#i
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 45/77
5
&iperkirakan 5 sampai 20 persen dari populasi takut untuk komunikasi,
atau ke#emasan sosial. rangorang ini mengalami ketegangan yang tidak
semestinya dan ke#emasan dalam komunikasi lisan, komunikasi tertulis, atau
keduanya. Mereka mungkin merasa sangat sulit untuk berbi#ara dengan orang lain
se#ara tatap muka atau mungkin menjadi sangat #emas ketika mereka harus
menggunakan telepon, bergantung pada memo atau email jika ada panggilan
telepon, akan terasa lebih #epat dan lebih tepat. %tudi menunjukkan apprehensi#es
oral'communication menghindari situasi, seperti mengajar, yang mana
komunikasi lisan merupakan kebutuhan dominan. )etapi hampir semua pekerjaan
membutuhkan beberapa komunikasi lisan. Perhatian yang lebih besar adalah bukti
bahwa tinggi apprehensi#es oral'communication mendistorsi tuntutan komunikasi
pekerjaan mereka dalam rangka untuk meminimalkan kebutuhan berkomunikasi.
• Ling/berb&+&ng
Bambatan terakhir untuk komunikasi yang e$ekti$ adalah mengubah
langsung in$ormasi, atau berbohong. rangorang berbeda dalam mende$inisikan
apa yang disebut dengan kebohongan. *ukti menunjukkan bahwa orang lebih
nyaman berbohong melalui telepon daripada tatap muka dan lebih nyaman
berbohong di e'mail daripada ketika mereka harus menulis dengan pena dan
kertas. &apatkah -nda mendeteksi pembohongA Masalahnya adalah , tidak ada
isyarat non7erbal atau lisan unik untuk berbohong, menghindari tatapan -nda,
berhenti berbi#ara, dan pergeseran postur tubuh -nda juga bisa merupakan e$ek
dari kegelisahan, rasa malu, atau keraguan. %elain itu, kebanyakan orang yang
berbohong mengambil sejumlah langkah untuk berjagajaga, sehingga mereka
mungkin sengaja melihat seseorang di mata ketika berbaring karena mereka tahu
bahwa kontak mata langsung adalah mungkin diasumsikan menjadi tanda
kebenaran. 'esimpulannya, $rekuensi kebohongan dan sulitnya dalam mendeteksi
pembohong membuat hambatan yang sangat kuat untuk men#apai komunikasi
yang e$ekti$ dalam organisasi.
II.3.1= Im$lika#i 0l&bal
• Hambatan budaa
Pertama adalah hambatan yang disebabkan oleh semantik, yang kedua
disebabkan oleh konotasi kata, yang ketiga disebabkan oleh perbedaan nada, dan
yang keempat oleh perbedaan toleransi kon$lik dan metode untuk menyelesaikan
kon$lik.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 46/77
8
• "&ntek# Budaa
*udaya #enderung berbeda dalam sejauh mana konteks mempengaruhi
makna indi7idu mengambil dari #ara berkomunikasi. /ontoh; dalam budaya
konteks tinggi seperti /ina, 'orea, epang, dan ietnam, orang sangat bergantung
pada isyarat non7erbal situasional dan halus dalam berkomunikasi dengan orang
lain, %tatus dan reputasi menjadi sangat penting di kalangan masyarakat. -pa
yang tidak dikatakan mungkin lebih penting daripada apa yang dikatakan.
%ebaliknya, orangorang dari >ropa dan -merika "tara men#erminkan budaya
rendah konteks mereka.
-pa yang dapat -nda lakukan untuk kembali untuk menilai konteks
budayaA -turan berikut dapat membantu;
1. -sumsikan perbedaan sampai kesamaan terbukti.
%ebagian besar dari kita menganggap orang lain lebih mirip dengan kita
daripada mereka sebenarnya. -nda #enderung untuk berbuat salah jika -nda
menganggap mereka berbeda dari -nda sampai terbukti sebaliknya.
2. )ekankan deskripsi bukan interpretasi atau e7aluasi.
Mena$sirkan atau menge7aluasi apa yang seseorang telah dikatakan atau
dilakukan lebih menarik pada budaya dan latar belakang -nda sendiri dari
pada situasi yang diamati. adi menunda penilaian sampai -nda punya
waktu yang #ukup untuk mengamati dan mena$sirkan in situasi dari
perspekti$ yang berbeda dari semua pihak.
+. Praktek empati.
%ebelum mengirim pesan, menempatkan diri pada posisi penerima. -pa nya
nilainilai, pengalaman, dan kerangka a#uanA -pa yang -nda ketahui
tentang pendidikan nya, pengasuhan, dan latar belakang yang dapat
memberikan wawasan menambahkanA /obalah untuk melihat orang lain
karena ia benarbenar.
4. Perlakukan interpretasi -nda sebagai hipotesis kerja.
%etelah -nda mendapat penjelasan untuk situasi baru atau berpikir -nda
berempati dengan beberapasatu dari budaya asing, memperlakukan
pena$siran anda sebagai hipotesis yang perlu pengujian lebih lanjut dan
bukan sebagai suatu kepastian. Batihati menilai penerima umpan balik
memberikan -nda, untuk melihat apakah itu menegaskan hipotesis -nda.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 47/77
C
"ntuk keputusan atau komunike penting, periksa dengan rekanrekan asing
dan rumahnegara lain untuk memastikan interpretasi -nda pada target.
II.7 Budaa M&tia#i
Moti7asi adalah satu proses yang meghasilkan suatu intensitas, arah, dan
ketekunan indi7idual dalam usaha untuk men#apai tujuan. ntensitas adalah
seberapa kerasnya seseorang berusaha, namun intensitas yang tinggi saja tidak
akan membawa ke hasil yang diinginkan ke#uali disertai dengan upayaGarah.
%edangkan ketekunan adalah ukuran seberapa lama seseorang dapat
mempertahankan usahanya.
%ejumlah teoriteori awal mengenai moti7asi telah mun#ul sejak 1E50an.
-da tiga teori spesi$ik pada masa itu yang, meskipun sekarang dipertanyakanke7aliditasnya, agaknya masih penjelasan yang dikenal paling baik untuk moti7asi
karyawan. Meskipun banyak teori baru yang lebih sahih, namun tiga teori lama ini
akan dibahas karena mereka mewakili suatu pondasi darimana teori kontemporer
berkembang dan para manager mempraktekkan penggunaan dan peristilahan
teoriteori tersebut se#ara teratur dalam menjelaskan moti7asi karyawan.
• )eori Birarki 'ebutuhan
-braham Maslow menghipotesiskan adanya lima jenjang kebutuhan dalam
diri semua manusia, yaitu dimulai dari kebutuhan psikologis, keamanan,
so#ial, penghargaan, dan yang paling tinggi, aktualisasi diri. )eori ini
mengatakan bahwa setelah tiap teori dibawahnya terpuaskan, maka masing
masing teori diatasnya akan menjadi kebutuhan dominan. %ementara
moti7asi untuk kebutuhan yang telah #ukup terpuaskan tidak ada lagi.
• )eori K dan )eori I
&ikemukakan oleh &ouglas M#Jregor, dimana )eori K mengandaikan
bahwa karyawan tidak menyukai kerja, malas, tidak menyukai tanggung
jawab, dan harus dipaksa agar berprestasi. %ementara )eori I mengandaikan
bahwa karyawan menyukai kerja, kreati$, berusaha bertanggung jawab, dan
dapat menjalankan pengarahan diri.
• )eori &ua :aktor
&ikemukakan oleh :rederi#k Ber@berg, dimana ada $aktor$aktor intrinsik
yang berhubungan dengan kepuasan kerja (prestasi, pengakuan kerja,
tanggung jawab, kemajuan, pertumbuhan! dan $aktor$aktor ekstrinsik yang
berhubungan dengan ketidakpuasan kerja (kebijakan dan pimpinan
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 48/77
D
perusahaan, penyeliaan, hubungan antarpribadi, dan kondisi kerja!.
&isebutkan bahwa ada $aktor hygiene seperti kebijakan dan administrasi
perusahaan, penyeliaan, dan gaji yang, bila memadai dalam pekerjaan,
menentramkan pekerja. *ila tidak memadai, maka orangorang akan tidak
terpuaskan.
%ementara itu, ada beberapa teori kontemporer tentang moti7asi yang
masingmasing memiliki derajat dokumentasi pendukung sahih yang wajar. )eori
teori ini mewakili keadaan terakhir dewasa ini dalam menjelaskan moti7asi
karyawan.
• Te&ri kebutu+an M)6lelland
&ikemukakan oleh da7id M#/lelland dan kawankawannya, teori ini
ber$okus pada tiga kebutuhan, yaitu ;a. 'ebutuhan pen#apaian ; &orongan untuk melebihi men#apai standar
standar, berusaha keras untuk berhasil
b. 'ebutuhan kekuatan ; 'ebutuhan untuk membuat indi7idu lain berperilaku
sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku sebaliknya
#. 'ebutuhan hubungan ; 'einginan untuk menjalin suatu hubungan antar
personal yang ramah dan akrab
"ntuk mengetahui kebutuhan mana yang dominan pada diri indi7idu,
beberapa metode seperti kuisioner, tes proyekti$ dengan gambar dapat e$ekti$.
Perlu diperhatikan bahwa kebutuhan untuk berprestasi tinggi tidak selalu berarti
dapat menjadi manager yang baik, terutama dalam organisasiorganisasi besar.
%ementara kebutuhan akan a$iliasi erat dikaitkan dengan sukses manajerial.
Manager terbaik tinggi dalam kenutuhan kekuasaan dan rendah dalam kebutuhan
a$iliasinya.
• Te&ri ealua#i k&gniti(
)eori yang menyatakan bahwa pemberian penghargaanpenghargaan
ekstrinsik untuk perilaku yang sebelumnya memuaskan se#ara intrinsik #enderung
mengurangi tingkat moti7asi se#ara keseluruhan dikemukakan bahwa
diperkenalkannya ganjaran ganjaran ekstrinsik, seperti upah, untuk upaya kerja
yang sebelumnya se#ara intrinsik telah memberi ganjaran karena adanya
kesenangan yang dikaitkan dengan isi kerja itu sendiri, akan #enderung
mengurangi tingkat moti7asi keseluruhan. &engan kata lain, bila ganjaran
ekstrinsik diberikan kepada seseorang untuk menjalankan suatu tugas yang
menarik, pengganjaran itu menyebabkan minat intrinsik terhadap tugas itu sendiri
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 49/77
E
merosot. Namun teori ini telah dipertanyakan diantara para spesialis kompensasi
selama bertahuntahun bahwa jika upah atau ganjatan ekstrinsik lain harus
merupakan moti7ator yang e$ekti$, ganjaran itu seharusnya dibuat bergantung
pada kinerja seorang indi7idu. %elain itu, teori ini juga diserang dalam hal
metodologi yang digunakan didalamnya dan dalam pena$siran dari penemuan
penemuan itu. )eori ini mungkin rele7an dengan perangkat pekerjaan organisasi
yang berada diantaranya, yaitu pekerjaan yang tidak luar biasa membosankan dan
tidak luar biasa menarik.
• Te&ri $enentuan tujuan
)eori bahwa tujuantujuan yang spesi$ik dan sulit, dengan umpan balik,
menghasilkan kinerja yang lebih tinggi bahwa tujuan yang khusus akan sulit
menghantar ke kinerja yang lebih tinggi. Bal ini dibuktikan benar, adanya tujuan
sulit yang spesi$ik akan menghasilkan kinerja lebih tinggi bila diterima dengan
baik. 'espesi$ikan tujuan itu sendiri akan bertindak sebagai ransangan internal.
)etapi, adalah logis juga untuk mengandaikan bahwa tujuan yang mudah akan
lebih besar kemungkinan untuk diterima. )etapi sekali seorang karyawan
menerima tugas yang sulit, ia akan mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi
sampai tugas itu di#apai, diturunkan, atau ditinggalkan. -da beberapa $a#tor yang
mempengaruhi hubungan tujuankinerja, yaitu umpan balik, komitmen tujuan,
ke$ekti$an diri yang memadai, dan budaya nasional.
• Te&ri E(ektiita# Diri
'eyakinan seorang indi7idu bahwa ia mampu mengerjakan suatu tugas
Peneliti yang mengembangkan teori e$ekti7itas diri, -lbert *andura
memperlihatkan bahwa ada empat #ara untuk meningkatkan e$ekti7itas diri ;
1. Penguasaan yang tetap (ena#ti7e!
2. /ontoh yang dilakukan oleh indi7idu lain
+. *ujukan 7erbal
. 'emun#ulan
• Te&ri $enguatan
)eori dimana perilaku merupakan sebuah $ungsi dari konsekuensi
konsekuensinya. )eori ini mengabaikan keadaan internal dari indi7idu dan
memusatkan sematamata hanya pada apa yang terjadi pada seseorang bila ia
mengambil suatu tindakan. 'arena teori ini tidak memperdulikan apa yang
mengawali perilaku, teori ini bukanlah teori moti7asi. )etapi ia memberikan
analisis yang ampuh terhadap apa yang mengendalikan perilaku. 'ita tidak dapat
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 50/77
50
mengabaikan $akta bahwa penguatan memiliki pengikut yang luas sebagai piranti
moti7asional. *agaimanapun, dalam bentuknya yang murni, teori ini
mengabaikan perasaan, sikap, pengharapan, dan 7ariable kogniti$ lainnya yang
dikenal berdampak terhadap perilaku. )idak diragukan bahwa penguatan
mempunyai pengaruh yang penting atas perilaku.
• Te&ri keadilan
)eori bahwa indi7idu membandingkan masukanmasukan dan hasil
pekerjaan mereka dengan masukanmasukan dan hasil pekerjaan orang lain, dan
kemudian merespons untuk menghilangkan ketidakadilan. "ntuk itu, ada empat
pembandingan a#uan yang dapat digunakan karyawanGindi7idu tersebut ;
1. &idalam diri sendiri ; pengalaman seorang karyawan dalam posisi yang
berbeda didalam organisasinya dewasa ini.2. &iluar diri sendiri ; pengalaman seorang karyawan dalam posisiGsituasi
diluar organisasinya saat ini.
3. &idalam diri orang lain ; indi7idu atau kelompok indi7idu lain didalam
organisasi karyawan itu.
4. &iluar diri orang lain ; indi7idu atau kelompok indi7idu diluar organisasi
karyawan itu.
-#uan mana yang dipilih seorang karyawan akan dipengaruhi oleh
in$ormasi yang dipegang karyawan itu mengenai a#uana#uan maupun oleh daya
tarik a#uan itu, sehingga ada pemusatan pada empat 7ariable pelunak ; jenis
kelamin, masa kerja, le7el dalam organisasi, dan tingkat
pendidikanGpro$esionalisme.
*erdasarkan teori ini, bila karyawan mepersepsikan suatu ketidakadilan mereka
dapat meramalkan untuk mengambil salah satu dari enam pilihan berikut ;
a. Mengubah masukanmasukan mereka
b. Mengubah hasilhasil mereka
#. Mengubah persepsipersepsi diri
d. Mengubah persepsipersepsi indi7idu laine. Memilih rujukan yang berbeda
$. Meninggalkan bidang tersebut
%e#ara khusus, teori keadilan menegakkan empat dalil yang berkaitan
dengan upah yang tidak adil ;
a. Pembayaran menurut waktu, karyawan yang diganjjar terlalu tinggi
menghasilkan lebih tinggi daripada karyawan yang dibayar dengan adil.
b. &engan adanya pembayaran menurut kuantitas produksi, karyawan yang
diganjar lebih tinggi menghasilkan lebih sedikit satuan, tetapi dengan kualitas
yang lebih tinggi daripada karyawan yang dibayar dengan adil.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 51/77
51
#. &engan adanya penggajian menurut waktu, karyawan yang kurang diganjar
menghasilkan keluaran dengan kualitas yang kurang atau lebih buruk.
d. &engan adanya penggajian menurut kuantitas produksi, karyawan yang
kurang diberi ganjaran menghasilkan sejumlah besar satuan dengan adil.
%ebagai kesimpulan, teori keadilan memperlihatkan bahwa, untuk
kebanyakan karyawan, moti7asi sangat dipengaruhi oleh ganjaran relati$
maupun ganjaran mutlak.
• Te&ri +ara$an
'ekuatan dari suatu ke#enderungan untuk bertindak dalam #ara tertentu
bergantung pada kekuatan dari suatau harapan bahwa tindakan tersebut akan
dikikuti dengan hasil yang ada dan pada daya terik dari hasil itu terhadap indi7idu
tersebut. &ikembangkan oleh i#tor room, yang meskipun banyak dikritik,
banyak bukti riset yang mendukungnya. )eori ini berargumen bahwa seorang
karyawan dimoti7asi untuk menjalankan tingkat upaya yang tinggi bila ia
meyakini upaya akan menghantar ke suatu penilaian kinerja yang baikH penilaian
yang baik akan mendorong ganjaranganjaran organisasional seperti bonus,
kenaikan gaji, atau promosiH dan ganjaran itu akan memuaskan tujuan pribadi
indi7idu.
leh karenanya, teori ini mem$okuskan pada tiga hubungan ;
1. Bubungan usaha 4 kerja. 'emungkinan yang dirasakan oleh indi7idu yang
mengeluarkan sejumlah usaha akan menghasilkan kinerja.
2. Bubungan kinerja 4 penghargaan. )ingkat sampai mana indi7idu tersebut
yakin bahwa bekerja pada tingat tertentu akan menghasilkan pen#apaian yang
diinginkan.
+. Bubungan penghargaa 4 tujuantujuan pribadi. )ingkat samapai mana
penghargaanpenghargaan organisasional memuaskn tujuantujuan pribadi
atau kebutuhankebutuhan seoran indi7idu dan daya tarik dari penghargaan
penghargaan potensial bagi indi7idu tersebut.
)eori harapan ini sangat membantu menjelaskan mengapa banyak sekali
pekerja tidak termoti7asi pada pekerjaan mereka dan sematamata melakukan
yang minimum untuk menyelamatkan diri. Namun, teori ini #enderung bersi$at
idealistis karena sedikit indi7idu yang mempersepsikan suatu korelasi yang tinggi
antara kinerja dan ganjaran dalam pekerjaan mereka. ika organisasi benarbenasr
mengganjar indi7idu untuk kinerja, bukannya menurut kriteria seperti senioritas,
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 52/77
52
upaya, tingkat ketrampilan, dan sulitnya pekerjaan, maka 7aliditas teori ini
mungkin lebih besar.
II.: Budaa Team,&rk
Pengertian team work adalah sebuah sistem pekerjaan yang kerjakan oleh
dua orang atau lebih untuk mendapatkan tujuan yang diren#anakan bersama. 'erja
sama dalam tim kerja menjadi sebuah kebutuhan dalam mewujudkan keberhasilan
kinerja dan prestasi kerja. 'erja sama dalam tim kerja akan menjadi suatu daya
dorong yang memiliki energi dan sinergisitas bagi indi7iduindi7idu yang
tergabung dalam kerja tim. 'omunikasi akan berjalan baik dengan dilandasi
kesadaran tanggung jawab tiap anggota.
)ra#y (2008! menyatakan bahwa teamwork merupakan kegiatan yangdikelola dan dilakukan sekelompok orang yang tergabung dalam satu organisasi.
)eamwork dapat meningkatkan kerja sama dan komunikasi di dalam dan di antara
bagianbagian perusahaan. *iasanya teamwork beranggotakan orangorang yang
memiliki perbedaan keahlian sehingga dijadikan kekuatan dalam men#apai tujuan
perusahaan.
Pernyataan di atas diperkuat &ewi (200C! kerja tim (teamwork! adalah
bentuk kerja dalam kelompok yang harus diorganisasi dan dikelola dengan baik.
)im beranggotakan orangorang yang memiliki keahlian yang berbedabeda dan
dikoordinasikan untuk bekerja sama dengan pimpinan. )erjadi saling
ketergantungan yang kuat satu sama lain untuk men#apai sebuah tujuan atau
menyelesaikan sebuah tugas. &engan melakukan teamwork diharapkan hasilnya
melebihi jika dikerjakan se#ara perorangan.
%tephen dan )imothy (200D! menyatakan teamwork adalah kelompok yang
usahausaha indi7idualnya menghasilkan kinerja lebih tinggi daripada jumlah
masukan indi7idual. )eamwork menghasilkan sinergi positi$ melalui usaha yangterkoordinasi. Bal ini memiliki pengertian bahwa kinerja yang di#apai oleh
sebuah tim lebih baik daripada kinerja perindi7idu di suatu organisasi ataupun
suatu perusahaan.
II.:.1 >eni# Team,&rk
&alam teamwork terdiri dari 8 (enam! jenis, yaitu;
1! )im :ormal
)im $ormal adalah sebuah tim yang dibentuk oleh organisasi sebagai bagian
dari struktur organisasi $ormal.
2! )im ertikal
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 53/77
5+
)im 7ertikal adalah sebuah tim $ormal yang terdiri dari seorang manajer dan
beberapa orang bawahannya dalam rantai komando organisasi $ormal.
+! )im Bori@ontal
)im hori@ontal adalah sebuah tim $ormal yang terdiri dari beberapa karyawan
dari tingkat hirarki yang hampir sama tapi berasal dari area keahlian yang
berbeda.
! )im dengan )ugas 'husus
)im dengan tugas khusus adalah sebuah tim yang dibentuk diluar organisasi
$ormal untuk menangani sebuah proyek dengan kepentingan atau kreati7itas
khusus.
5! )im Mandiri
)im Mandiri adalah sebuah tim yang terdiri dari 5 hingga 20 orang pekerja
dengan beragam keterampilan yang menjalani rotasi pekerjaan untuk
menghasilkan sebuah produk atau jasa se#ara lengkap, dan pelaksanaannya
diawasi oleh seorang annggota terpilih.
8! )im Peme#ahan Masalah
)im peme#ahan masalah adalah biasanya terdiri dari 5 hingga 12 karyawan
yang dibayar perjam dari departemen yang sama, dimana mereka bertemu
untuk mendiskusikan #ara memperbaiki kualitas, e$isiensi, dan lingkungan
kerja.
'emudian ada + (tiga! tipe tim, yaitu;a. Problem sol7ing team
%ebuah tim yang dibentuik untuk mengatasi berbagai masalah yang mun#ul
dalam upaya memperbaiki produkti7itas. Pada dasarnya, kegiatan tim ini
adalah mengidenti$ikasikan berbagai masalah, mendiskusikan bagaimana
meme#ahkan masalah tersebut dan melakukan tindakan untuk memperbaiki.
-nggota tim biasanya berasal dari satu departemen yang beranggotakan
kurang lebih sepuluh orang yang melakukan pertemuan rutin setiap minggu.
b. %el$ managed team%ebuah tim yang dimaksudkan untuk memperbaiki produkti7itas dengan
memberikan kewenangan pada kelompok untuk mengatur kerja mereka,
misalnya menjadwal kerja, menentukan metode kerja, mengawasi anggota,
memberi reward dan hukuman bagi anggota dan merekrut anggota.
'eanggotaan ini biasanya berasal dari satu departemen yang melakukan
tugas yang sama.
#. /ross $un#tional team
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 54/77
5
%ebuah tim yang ditujukan untuk menyelesaikan tugastugas khusus,
misalnya pengembangan produk baru atau peren#anaan dan perubahan
sistem kompensasi. -nggota tim ini berasal dari berbagai departemen yang
memiliki keahlian dan orientasi yang berbeda yang bekerjasama untuk
men#apai suatu tujuan.
II.:.2 "arakteri#tik Team,&rk
&alam teamwork terdapat beberapa karakteristik. &iantaranya;
1. "kuran
%e#ara umum, ketika ukuran tim meningkat, akan lebih sulit bagi setiap
anggota untuk dapat saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.
"kuran kelompok mengusulkan hal hal berikut ini ;
• )im ke#il ( 2 sampai anggota ! menunjukan lebih banyak persetujuan,
mengajukan lebih banyak pertanyaan, dan bertukar lebih banyak opini.
Merek #enderung bersikap in$ormaldan tidak banyak menuntut pemimpin.
• )im besar #enderung memiliki lebih banyak perselisihan pendapat dan
perbedaan opini. 'arena kurangnya kepuasan dihubungkan dengan tugas
yang dispesialisasikan serta komunikasi yang buruk, para anggota tim
memiliki sedikit kesempatan untuk berpatisipasi dan merasakan keakraban
kelompok.
2. Peran -nggota&alam tim 4 tim yang sukses syarat kinerja tugas dan kepuasan so#ial
dipenuhi oleh mun#ulnya dua jenis peran yaitu spesialis tugas dan
sosioemosional.
rang 4 orang yang memainkan peran spesialis tugas menghabiskan waktu
dan energi untuk membantu tim meraih tujuannya. Mereka sering memperlihatkan
perilaku 4 perilaku berikut ;
• Memprakarsai ide
• Memberikan opini
• Men#ari in$ormasi
• Meringkas
• Memberi semangat
rang 4 orang yang menggunakan peran sosioemosional mendukung
kebutuhan emosional para anggota tim dan membantu menguatkan kesatuan
so#ial. Mereka memperlihatkan perilaku 4 perilaku berikut ;
a! Mendorong
b! *erpadu
#! Mengurangi 'etegangan
d! Mengikuti
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 55/77
55
e! *erkompromi
*eberapa ahli mengatakan bahwa dalam suatu kelompok terdapat #iri 4 #iri,
yaitu ;
1! )erdiri dari 2 orang atau lebih
2! -danya interaksi yang terus menerus
+! -danya pengembangan identitas kelompok
! -danya norma 4 norma kelompok
5! -danya di$erensiasi peran
8! Peran yang saling tergantung
C! Produkti7itas bertambah atau meningkat
II.:.' Man(aat Dan ung#i Team,&rk
Man$aat tim bagi indi7idu dan tim bagi organisasi, yaitu;
1. Man$aat tim bagi indi7idu
• Pekerjaan lebih ber7ariasi
• 6ebih banyak kebebasan untuk membuat dan menindaklanjuti keputusan
yang benar
• Meningkatkan kesempatan untuk mempelajari keahlian baru
2. Man$aat tim bagi organisasi
• Meningkatkan komitmen terhadap keputusan yang diambil
• Meningkatkan produkti7itas tim kerja
• 6ebih $leksibel dalam operasional kerja
• Meningkatkan rasa tanggungjawab
II.:. Ta+a$ Perkembangan Team,&rk
Bal yang sangat mendasar dalam mewujudkan keutuhan sebuah tim agar
dapat berkinerja dan berdaya guna adalah dengan melakukan peran#angan tim
yang baik. Pentingnya peran#angan tim yang baik diuraikan Jri$$in (200! dengan
membagi ke dalam (empat! tahap perkembangan, yaitu;
a! :orming (pembentukan!
adalah tahapan di mana para anggota setuju untuk bergabung dalam suatu
tim. 'arena kelompok baru dibentuk maka setiap orang membawa nilainilai,
pendapat dan #ara kerja sendirisendiri. 'elompok #enderung belum dapat
memilih pemimpin (ke#uali tim yang sudah dipilih ketua kelompoknya
terlebih dahulu!.
b! %torming (merebut hati!
adalah tahapan di mana keka#auan mulai timbul di dalam tim. Pemimpin
yang telah dipilih seringkali dipertanyakan kemampuannya dan anggota
kelompok tidak raguragu untuk mengganti pemimpin yang dinilai tidak
mampu. :aksi$aksi mulai terbentuk, terjadi pertentangan karena masalah
masalah pribadi, semua bersikeras dengan pendapat masingmasing.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 56/77
58
'omunikasi yang terjadi sangat sedikit karena masingmasing orang tidak
mau lagi menjadi pendengar.
#! Norming (pengaturan norma!
adalah tahapan di mana indi7iduindi7idu dan subgroup yang ada dalam
tim mulai merasakan keuntungan bekerja bersama dan berjuang untuk
menghindari team tersebut dari kehan#uran (bubar!. 'arena semangat
kerjasama sudah mulai timbul, setiap anggota mulai merasa bebas untuk
mengungkapkan perasaan dan pendapatnya kepada seluruh anggota tim.
d! Per$orming (melaksanakan!
adalah tahapan merupakan titik kulminasi di mana team sudah berhasil
membangun sistem yang memungkinkannya untuk dapat bekerja se#ara
produkti$ dan e$isien. Pada tahap ini keberhasilan tim akan terlihat dari
prestasi yang ditunjukkan.
II.:.3 "ekuatan Team,&rk
&alam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling
bergandengtangan menyelesaikan pekerjaan. *isa jadi satu orang tidak
menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan -, namun dapat
dikerjakan oleh anggota tim lainnya. nilah yang dimaksudkan dengan kerja tim,
beban dibagi untuk satu tujuan bersama.
%aling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kun#i
kesuksesan dari teamwork. angan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan
ini. Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera
menyingkirkannya terlebih dahulu. *ila tidak kehidupan dalam tim jelas akan
terganggu. *ahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang di7isi yang
berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat penting
untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.
*erikut poinpoin teamwork yang baik;1! )eamwork adalah kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari beragam
di7isi dan kepentingan.
2! %amasama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja indi7idual.
+! :iloso$i teamwork; <saya mengerjakan apa yang -nda tidak bisa dan -nda
mengerjakan apa yang saya tidak bisa.
! 'etika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparmen
harus disingkirkan.
5! &alam teamwork yang dikejar untuk di#apai adalah target bersama, bukan
indi7idual.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 57/77
5C
8! 'eragaman indi7idu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun
bisa menjadi minus jika tidak ada saling pengertian.
C! %aling pengertian terhadap karakter masingmasing anggota team akan
menjadi modal sukses bersama.D! ika setiap orang bekerjasama 7ia bidang masingmasing, target korporasi
pasti akan segera terealisasi.
E! ndi7idu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat
keberhasilan team. *ayangkan jika si - mengejar target - L si * mengejar
target *, lalu target bersama bermuara kemanaA
10!'eahlian masingmasing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork
yang akan memper#epat proses pen#apaian target.
11! 'endalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung
pada pemboikotan kerjasama.
12! &engan pemahaman yang tinggi soal karakter indi7idu dalam team,
realisasi target tidak perlu waktu yang lama.
1+! ngatlah selalu bahwa; <teamwork makes the dream work=.
II.:.7 6iri96iri Team,&rk ang E(ekti(
/iri#iri teamwork yang e$ekti$, diantaranya;
a. )ujuan yang sama
ika semua anggota tim mendayung ke arah yang sama, pasti kapal yang
didayung akan lebih #epat sampai ke tempat tujuan, dari pada jika ada
anggota tim yang mendayung ke arah yang berbeda, berlawanan, ataupun
tidak mendayung sama sekali karena bingung ke arah mana harus
mendayung. adi, pastikan bahwa tim memiliki tujuan dan semua anggota tim
-nda tahu benar tujuan yang hendak di#apai bersama, sehingga mereka yakin
ke arah mana harus mendayung.
b. -ntusiasme yang tinggi
Pendayung akan mendayung lebih #epat jika mereka memiliki antusiasme
yang tinggi. -ntusiasme tinggi bisa dibangkitkan jika kondisi kerja juga
menyenangkan; anggota tim tidak merasa takut menyatakan pendapat, mereka
juga diberi kesempatan untuk menunjukkan keahlian mereka dengan menjadi
diri sendiri, sehingga kontribusi yang mereka berikan juga bisa optimal.
#. Peran dan tanggung jawab yang jelas
ika semua ingin menjadi pemimpin, maka tidak akan ada yang mendayung.
%ebaliknya, jika semua ingin menjadi pendayung, maka akan terjadi
keka#auan karena tidak ada yang memberi komando untuk kesamaan waktu
dan arah mendayung. ntinya, setiap anggota tim harus mempunyai peran dan
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 58/77
5D
tanggung jawab masingmasing yang jelas. )ujuannya adalah agar mereka
tahu kontribusi apa yang bisa mereka berikan untuk menunjang ter#apainya
tujuan bersama yang telah ditentukan sebelumnya.
d. 'omunikasi yang e$ekti$ &alam proses meraih tujuan, harus ada komunikasi yang e$ekti$ antaranggota
tim. %trateginya; angan berasumsi. -rtinya, jika -nda tidak yakin semua
anggota tim tahu apa yang harus menjadi prioritas utama untuk diselesaikan,
jangan berasumsi, tanyakan langsung kepada mereka dan berikan in$ormasi
yang mereka perlukan.
e. Resolusi 'on$lik
&alam men#apai tujuan mungkin saja ada kon$lik yang harus dihadapi. )etapi
kon$lik ini tidak harus menjadi sumber kehan#uran tim. %ebaliknya, kon$lik ini yang dapat dikelola dengan baik bisa dijadikan senjata ampuh untuk
melihat satu masalah dari berbagai aspek yang berbeda sehingga bisa
diperoleh #ara baru, ino7asi baru, ataupun perubahan yang memang
diperlukan untuk melaju lebih #epat ke arah tujuan.
$. %hared power
ika ada anggota tim yang terlalu dominan, sehingga segala sesuatu dilakukan
sendiri, atau sebaliknya, jika ada anggota tim yang terlalu banyak
menganggur, maka pasti ada ketidakberesan dalam tim yang lambat laun akan
membuat tim menjadi tidak e$ekti$. adi, tiap anggota tim perlu diberikan
kesempatan untuk menjadi 3pemimpin3, menunjukkan 3kekuasaannya3 di
bidang yang menjadi keahlian dan tanggung jawab mereka masingmasing.
%ehingga mereka merasa ikut bertanggung jawab untuk kesuksesan
ter#apainya tujuan bersama.
g. 'eahlian
)im yang terdiri dari anggotaanggota dengan berbagai keahlian yang saling
menunjang akan lebih mudah bekerja sama men#apai tujuan. *erbagai
keahlian yang berbeda tersebut dapat saling menunjang sehingga pekerjaan
menjadi lebih mudah dan lebih #epat diselesaikan.
h. >7aluasi
*agaimana sebuah tim bisa mengetahui sudah sedekat apa mereka dari
tujuan, jika mereka tidak menyediakan waktu sejenak untuk melakukan
e7aluasiA >7aluasi yang dilakukan se#ara periodik selama proses pen#apaian
tujuan masih berlangsung bisa membantu mendeteksi lebih dini
penyimpangan yang terjadi, sehingga bisa segera diperbaiki.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 59/77
5E
II.:.: 6ara Membangun Team,&rk
-gar dapat membangun sebuah tim yang bagus dan baik, diperlukan lebih
dari sekadar mengumpulkan orangorang yang tepat. %ebab, ujian utama dari
leadership sebenarnya adalah men#iptakan lingkungan dimana setiap indi7idu
mau bekerja se#ara kooperati$ dan kolaborati$.
&alam membangun kerja sama tim yang lebih baik, #aranya adalah ;
1. :okus
elaskan ren#ana jangka panjang organisasi dan lakukan follo'up dengan
teratur. rangorang sering kali terlalu $okus pada masalah hari ini dan
pekerjaan rutinnya, sehingga kehilangan gambaran dari tujuan utama se#ara
keseluruhan.
2. &e$inisikan Peran
Jaris bawahi dengan jelas tanggung jawab dan peran setiap indi7idu dalam
suatu tim. Bal ini sangat penting untuk menjamin kesuksesan tim.
Pemahaman tim terhadap tugas dan tanggung jawab masingmasing akan
sangat membantu dalam pelaksanaan kerja sama tim se#ara kolaborati$.
+. )etapkan )ujuan
-nggota tim perlu memperhatikan tujuan indi7idu maupun tujuan tim.
&ukunglah mereka untuk menentukan tujuan jangka pendek yang dapat diraih
dan dapat diukur, serta tujuan jangka panjang. &engan tujuan yang jelas dan
kode etik atau aturan tertentu, tim akan mulai bisa mengatur dirinya sendiri
untuk men#apai tujuantujuan tersebut.
. *agikan n$ormasi
n$ormasi yang disembunyikan akan dianggap sebagai gosip atau rumor.
Produkti7itas dan moral tim akan menurun bila mereka menemukan banyak
in$ormasi yang tidak jelas berkeliaran, terutama di masamasa sulit atau
peralihan. *agikan dan sebarkanlah semua in$ormasi yang memang perlu
dikomunikasikan ke semua anggota tim, dan jangan lupa untuk terus meng
update in$ormasi tersebut sesering mungkin.
5. 'eper#ayaan
adilah orang yang dapat diper#aya dan diandalkan. Bargailah katakata -nda
sendiri. *ila -nda seorang pemimpin dan -nda sudah berjanji untuk
memberikan sesuatu kepada anak buah, maka pastikan -nda menepati janji
tersebut.
8. &engarkan
*ersikaplah terbuka terhadap ideide dari anggota tim lain. *erikan mereka
kesempatan untuk menyampaikan pendapat dalam rapat atau
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 60/77
80
saat brainstorming . Pertimbangkan setiap saran mereka. 'ita tidak akan
pernah benarbenar tahu saran dan pendapat mana yang terbaik sampai kita
sendiri membuktikannya.
C. *ersabar *ila tim -nda terlihat bermasalah dan tidak menunjukkan hasil apa pun,
bersabarlah. *eri waktu dan amati perkembangannya. %ering kali mereka bisa
mengatasi masalahnya sendiri, dan -nda perlu mengawasi dan mengamati
saja.
D. &ukungan
%etiap anggota tim harus ditantang untuk berkontribusi dalam segala hal.
&orong mereka untuk ikut training bila memang diperlukan dan beri
kesempatan untuk keluar dan melakukan sendiri tugastugasnya. Mereka perlu merasa nyaman dalam melakukan tugas supaya dapat menemukan
potensi unik dalam diri mereka sendiri.
E. )unjukan -ntusiasme
-ntusiasme mudah menular. %elalulah bersikap positi$ dan penuh harap. *ila
mereka melihat -nda mengharapkan sesuatu dari mereka, maka ada peluang
mereka akan memberikan yang terbaik dan berusaha tidak menge#ewakan
-nda. :okuslah juga pada halhal yang dikerjakan dengan benar, dan tidak
selalu melihat kesalahan orang lain saja.
10. Ba7e :un
*angun semangat yang ada di dalam tim agar bisa selalu memberikan energi
yang tinggi dan spirit persatuan. %ediakan waktu untuk tertawa bersama dan
#iptakan suasana yang sesantai mungkin.
11. &elegasi
elaskan apa yang harus dikerjakan dan bagaimana #aranya (bila diperlukan!,
lalu biarkan. 6ebih baik lagi jika -nda dapat menjelaskan masalah yang ada
dan seperti apa hasil yang -nda inginkan. 6alu, biarkan tim -nda
mengembangkan #ara mereka sendiri untuk menyelesaikan tugas tersebut
sesuai waktu yang telah ditetapkan.
12. *erikan Penghargaan
Rayakan keberhasilan bersamasama dan berikan penghargaan kepada
anggota tim tapi tidak se#ara indi7idual. Bindari semua tindakan yang bisa
menimbulkan ke#emburuan di antara anggota.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 61/77
81
)erakhir, yang penting adalah terusmenerus memberi inspirasi kepada
semua anggota tim. *ila berbi#ara tentang hal apa pun yang berhubungan dengan
tim, gunakanlah kata kita dan bukan kata saya.
II.:.; Bekerja *ama Dalam Team,&rk Barus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi
yang menjadi satu pribadi untuk men#apai tujuan bersama. )ujuan tersebut
bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi
yang paling populer di tim.
&alam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling
bergandengtangan menyelesaikan pekerjaan. *isa jadi satu orang tidak
menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan -, namun dapat
dikerjakan oleh anggota tim lainnya. nilah yang dimaksudkan dengan kerja tim,
beban dibagi untuk satu tujuan bersama.
Menjalani suatu track kehidupan pekerjaan, tak kan mudah kita
bisa berpaling dari suasana yang menuntut keharusan bekerja sama, atau bisa
dikata, lebih dari sekedar bekerja bersamasama atau bahkan dikatakan bersama
sama bekerja dengan teman kerja +team ork$.
-da saat kita berposisi sebagai sta$, namun lambat atau #epat, bisa juga
beralih posisi sebagai manajer. *erikut adalah tips bekerja sama dalam team work
sehingga mungkin bisa sedikit membantu agar ter#apai harmoni dan soliditas
antar sesama anggota tim.
1. Mengenal setiap personil tim.
2. )emukan kesamaan untuk memperlan#ar komunikasi #arilah kesamaan antara
-nda dan rekan sekerja.
+. Bargai kesempatan orang lain bi#ara.
. *ersikap ramah.
5. )uliskan dan dokumentasikan.
8. )erbuka dan jujur.
C. 'endalikan emosi.D. %elalu tawarkan solusi.
II.:.< Im$lika#i Pada Manajerial
Menurut kamus besar *ahasa ndonesia, kata mplikasi berarti akibat. 'ata
mplikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya yang
dibahas saat ini adalah manajerial atau manajemen.
&alam manajemen terdapat 2 implikasi yaitu ;
1. mplikasi prosedural meliputi tata #ara analisis, pilihan representasi,
peren#anaan kerja dan $ormulasi kebijakan
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 62/77
82
2. mplikasi kebijakan meliputi si$at substanti$, perkiraan ke depan dan
perumusan tindakan.
mplikasi manajerial dalam hal pembentukan kelompok sangat terlihat
pada pembentukan team work pada suatu perusahaan. Perusahaan dapat
menge$ekti$kan dan menge$isiensikan proses operasional usaha mereka
melalui team work. Pemimpin perusahaan juga dapat lebih mudah dalam
mengontrol tenaga kerja mereka sehingga dapat memberikan apresiasi sesuai
dengan hasil pen#apaian baik se#ara umum melalui team work maupun se#ara
khusus melalui anggotaanggotanya.
&alam pengambilan keputusan dibidang manajerial, seorang pemimpin
harus memperhatikan segala aspek yang melatarbelakangi sebuah permasalahan
yang harus diberikan jalan keluar. 'etrampilan seorang pemimpin dalam hal ini
harus selalu diasah karena permasalahan yang mun#ul akan semakin kompleks
dan semakin membutuhkan pertimbangan yang matang. &ibutuhkan
kebijaksanaan dalam mengambil keputusankeputusan penting, tetapi resiko dari
keputusan yang telah diambilpun harus bisa diterima oleh semua kalangan. leh
karena itu penting untuk seorang pemimpin memperhatikan detail dari semua
aspek yang ada, sebisa mungkin sebuah keputusan harus diambil untuk kebaikan
dan keadilan semuanya.
)eori dikemukakan oleh Robert '. *lake dan ane %. Mouton yang
membedakan dua dimensi dalam kepemimpinan, yaitu #on#ern $or people3 dan
#on#ern $or produ#tion3. Pada dasarnya teori managerial grid ini mengenal lima
gaya kepemimpinan yang didasarkan atas dua aspek tersebut, yaitu;
a. mpro7ised artinya pemimpin menggunakan usaha yang paling sedikit untuk
menyelesaikan tugas tertentu dan hal ini dianggap #ukup untuk
mempertahankan organisasi.
b. /ountry /lub artinya kepemimpinann didasarkan kepada hubungan in$ormal
antara indi7idu artinya perhatian akan kebutuhan indi7idu dengan
persahabatan dan menimbulkan suasana organisasi dan tempo kerja yang
nyaman dan ramah.
#. )eam yaitu kepemimpinan yang didasarkan bahwa keberhasilan suatu
organisasi tergantung kepada hasil kerja sejumlah indi7idu yang penuh
dengan pengabdian dan komitmen. )ekanan untama terletak pada
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 63/77
8+
kepemimpinan kelompok yang satu sama lain saling memerlukan. &asar dari
kepemimpinan kelompok ini adalah keper#ayaan dan penghargaan.
d. )ask artinya pemimpin memandang e$isiensi kerja sebagai $a#tor utama
keberhasilan organisasi. Penampilan terletak pada penampilan indi7idu dalam
organisasi.
e. Midle Road artinya kepemimpinan yang menekankan pada tingkat
keseimbangan antara tugas dan hubungan manusiawi , dengan kata lain
kinerja organisasi yang men#ukupi dimungkinkan melalui penyeimbangan
kebutuhan untuk bekerja dengan memelihara moral indi7idu pada tingkat
yang memuaskan.
III. BUDAYA PEMBE?DAYAAN
III.1 *truktur dan Pemberdaaan
III.2 Ti$e atau bentuk &rgani#a#i
III.2.1 Ti$e !rgani#a#i
1. Piramida Mendatar (:lat!
/iri #iri dari organisasi dengan tipe piramida mendatar sbb ;
• umlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkattingkat hirarki
kewenangan sedikit.
• umlah pekerja (bawahan! yang harus dikendalikan #ukup banyak.
• :ormat jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah
pimpinan relati$ ke#il.
2. Piramida )erbalik
%alah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan
lebih besar daripada jumlah pekerja. rganisasi ini hanya #o#ok untuk
organisasi organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan
atas jabatan $ungsional seperti organisasiorganisasi G lembaga lembaga
penelitian, lembaga lembaga pendidikan.
+. )ipe 'eru#ut
/iri #iri dari organisasi dari tipe keru#ut ;
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 64/77
8
• umlah satuan organisasi banyak sehingga tingkattingkat hirarki G
kewenangan banyak.
• Rentang kendali sempit.
•Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab dapat dilakukan sampai
kepada pejabat G pimpinan yang bawah G rendah.
• arak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah
terlalu jauh.
• umlah in$ormasi jabatan #ukup besar.
%e#ara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua ma#am, yaitu
organisasi $ormal dan organisasi in$ormal. Pembagian tersebut tergantung pada
tingkat atau derajat mereka. Namun dalam kenyataannya tidak ada sebuah
organisasi $ormal maupun in$ormal yang sempurna.1. rganisasi $ormal
rganisasi $ormal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik,
yang menerangkan hubungan hubungan otoritasnya, kekuasaan,
akuntabilitas dan tanggung jawabnya. %truktur yang ada juga menerangkan
bagaimana bentuk saluransaluran melalui apa komunikasi berlangsung.
'emudian menunjukkan tugastugas terspesi$ikasi bagi masingmasing
anggotanya. Bierarki sasaran organisasi $ormal dinyatakan se#ara eksplisit.
%tatus, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan
dengan baik dan terkendali. %elain itu organisasi $ormal tahan lama dan
mereka teren#ana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka
mereka relati$ bersi$at tidak $leksibel. /ontoh organisasi $ormal dalah
perusahaan besar, badanbadan pemerintah, dan uni7ersitasuni7ersitas (
Finardi, 200+;E!.
2. rganisasi in$ormal
'eanggotaan pada organisasiorganisasi in$ormal dapat di#apai baik se#ara
sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak
seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. %i$at eksak hubungan antar
anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesi$ikasi.
/ontoh organisasi in$ormal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan
malam bersama. rganisasi in$ormal dapat dialihkan menjadi organisasi
$ormal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur
dan terumuskan. %elain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi
primer dan organisasi sekunder menurut Bi#ks;
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 65/77
85
• rganisasi Primer, organisasi sema#am ini menuntut keterlibatan se#ara
lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan
ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan
dengan eksak. /ontoh dari organisasi sema#am ini adalah keluarga
keluarga tertentu.
• rganisasi %ekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersi$at
intelektual, rasional, dan kontraktual. rganisasi seperti ini tidak bertujuan
memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena
dapat menyediakan alatalat berupa gaji ataupun imbalan kepada
anggotanya. %ebagai #ontoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara
majikan dengan #alon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai
seberapa besar pembayaran gajinya.
'.2.2 Bentuk9bentuk &rgani#a#i
&alam perkembangan untuk saat ini pada pokoknya ada 8 bentuk tipe
organisasi yang perlu diperhatikan. *entuk organisasi tersebut adalah;
1. rganisasi 6ini (6ine rgani@ation!
&i#iptakan oleh Benry :ayol, rganisasi lini adalah suatu bentuk
organisasi yang menghubungkan langsung se#ara 7erti#al antara atasan
dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan
jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing
masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. rganisasi
ini sering disebut dengan organisasi militer. rganisasi 6ini hanya tepat
dipakai dalam organisasi ke#il. /ontohnyaH Perbengkelan, 'edai Nasi,
Farteg, Rukun tetangga.
/iri #iri;
• Bubungan antara atasan dan bawahan masih bersi$at langsung dengan
satu garis wewenang
• umlah karyawan sedikit
• Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
• *elum terdapat spesialisasi
• Masingmasing kepala unit mempunyai wewenang L tanggung jawab
penuh atas segala bidang pekerjaan
• %truktur organisasi sederhana dan stabil
• rganisasi tipe garis biasanya organisasi ke#il
• &isiplin mudah dipelihara (dipertahankan!
'euntungan keuntungan penggunaan organisasi tipe garis adalah ;
• -da kesatuan komando yang terjamin dengan baik
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 66/77
88
• &isiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan!
• 'oordinasi lebih mudah dilaksanakan
• Proses pengambilan keputusan dan instruksiinstruksi dapat berjalan
#epat• Jaris kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan
langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah
dapat dimengerti dan dilaksanakan
• Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
• Pengendalian mudah dilaksanakan dengan #epat
• )ersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat
bakat pimpinan.
• -danya penghematan biaya
• Pengawasan berjalan e$ekti$
'elemahan kelemahan organisasi garis
• )ujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan
dengan tujuan organisasi
• Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
• -danya ke#enderungan pimpinan bertindak se#ara otoriterGdiktaktor,
#enderung bersikap kaku (tidak $leksibel!.
• 'esempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar
untuk mengabil inisiati$ sendiri• rganisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
• 'urang tersedianya sta$ ahli
2. rganisasi 6ini dan %ta$ (6ine and %ta$$ rg!
Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asa@ komando dipertahankan
tetapi dalam kelan#aran tugas pemimpin dibantu oleh para sta$$, dimana
sta$$ berperan memberi masukan, bantuan pikiran, saransaran, data
in$ormasi yang dibutuhkan;
/iri #iri;
•
Bubungan atasan dan bawahan tidak bersi$at langsung• Pu#uk pimpinan hanya satu orang dibantu sta$$
• )erdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan sta$$
• umlah karyawan banyak
• rganisasi besar, bersi$at komplek
'euntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan sta$;
• -sas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
• -danya tugas yang jelas antara pimpian sta$ dan pelaksana
• )ipe organisasi garis dan sta$ $leksibel (luwes! karena dapat
ditempatkan pada organisasi besar maupun ke#il.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 67/77
8C
• Pengembalian keputusan relati$ mudah, karena mendapat
bantuanGsumbangn pemikiran dari sta$.
• 'oordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
•&isiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan
spesialisasinya
• *akat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
• &iperoleh man$aat yang besar bagi para ahli
'elemahan kelemahan dari bentuk rganisasi garis dan sta$;
• 'elompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah
dan bantuan nasihat
• %olidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling
mengenal
• %ering terjadi persaingan tidak sehat, karena masingmasing
menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
• Pimpinan lini mengabaikan ad7is sta$
• -pabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat
garis dan sta$ tidak tegas, maka akan menimbulkan keka#auan dalam
menjalankan wewenang
• Penggunaan sta$ ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
• 'emungkinan pimpinan sta$ melampaui kewenangan sta$nya sehingga
menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini• 'emungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan
sta$ dalam kebijakan dan tugastugas yang diberikan sehingga
menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.
+. rganisasi :ungsional (:un#tional rg!
&i#iptakan oleh :rederi#k F. )aylor, rganisasi ini disusun berdasarkan
si$at dan ma#am pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian
kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguhsungguh.
/iri#iri;
• Pembidangan tugas se#ara tegas dan jelas dapat dibedakan
• *awahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
• Pekerjaan lebih banyak bersi$at teknis
• )argettarget jelas dan pasti
• Pengawasan ketat
• Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi
'euntungan keuntungan menggunakan organisasdi $ungsional ;
• %pesialisasi dapat dilakukan se#ara optimal
• Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masingmasing
•Produkti7itas dan e$isiensi dapat ditingkatkan
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 68/77
8D
• 'oordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga
berjalan lan#ar dan tertib
• %olidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan $ungsi
yang sama biasanya #ukup tinggi.• Pembidangan tugas menjadi jelas
'elemahankelemahan organisasi $ungsional;
• Pekerjaan seringkali sangat membosankan
• %ulit mengadakan perpindahan karyawanGpegawai dari satu bagian ke
bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi
sendiri saja
• %ering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga
koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan
. rganisasi 6ini L :ungsional (6ine L :un#tional rg!
%uatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi
dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan
tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan
wewenang kepada pejabat $ungsional yang melaksanakan bidang
pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit
terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
/iri #iri;
• )idak tampak adanya perbedaan tugastugas pokok dan tugastugas
yang bersi$at bantuan.
• )erdapat spesialisasi yang maksimal
• )idak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja
'ebaikan organisasi 6ini dan $ungsional ;
• %olodaritas tinggi
• &isiplin tinggi
• Produkti$itas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal
• Pekerjaan 4 pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
%edangkan keburukannya adalah ;• 'urang $leksibel dan tour o$ duty
• Pejabat $ungsional akan mengalami kebingungan karena
dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang
• %pesiaisasi memberikan kejenuhan
5. rganisasi 6ini, :ungsional dan %ta$ (6ine, :un#tional and %ta$$ rg!
rganisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi
berbentuk lini dan $ungsional.
/iri #iri;
•
rganisasi besar dan kadang sangat ruwet
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 69/77
8E
• umlah karyawan banyak.
• Mempunyai + unsur karyawan pokok;
• 'aryawan dengan tugas pokok (line personal!
• 'aryawan dengan tugas bantuan (sta$$ personal!
• 'aryawan dengan tugas operasional $ungsional ($un#tional group!
8. rganisasi 'omite (/ommite rg!
%uatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya
dilaksakan se#ara kolekti$.
rganisasi komite terdiri dari ;
• >?e#uti7e /ommittee ( Pimpinan 'omite! yaitu para anggotanya
mempunyai wewenang lini
• %ta$$ /ommitte yaitu rang 4 orang yang hanya mempunyai wewenang
sta$ /iri #iri;
• -danya dewan dimana anggota bertindak se#ara kolekti$
• -danya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masingmasing
anggota dewan.
• -sas musyawarah sangat ditonjolkan
• rganisasinya besar L %truktur tidak sederhana
• *iasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.
'ebaikan rganisasi komite
• Pelaksanaan de#ision making berlangsung baik karena terjadi
musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
• 'epemimpinan yang bersi$at otokratis yang sangat ke#il
• &engan adanya tour o$ duty maka pengembangan karier terjamin
%edangkan keburukannya
• Proses de#ision making sangat lambat
• *iaya operasional rutin sangat tinggi
• 'alau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang
bertanggung jawab
*entuk bentuk organisasi
1. rganisasi politik rganisasi politik adalah organisasi atau kelompok yang bergerak atau
berkepentingan atau terlibat dalam proses politik dan dalam ilmu kenegaraan,
se#ara akti$ berperan dalam menentukan nasib bangsa tersebut. rganisasi politik
dapat men#akup berbagai jenis organisasi seperti kelompok ad7okasi yang melobi
perubahan kepada politisi, lembaga think tank yang mengajukan alternati$
kebijakan, partai politik yang mengajukan kandidat pada pemilihan umum, dan
kelompok teroris yang menggunakan kekerasan untuk men#apai tujuan politiknya.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 70/77
C0
&alam pengertian yang lebih luas, suatu organisasi politik dapat pula dianggap
sebagai suatu sistem politik jika memiliki sistem pemerintahan yang lengkap.
rganisasi politik merupakan bagian dari suatu kesatuan yang berkepentingan
dalam pembentukan tatanan sosial pada suatu wilayah tertentu oleh pemerintahan
yang sah. rganisasi ini juga dapat men#iptakan suatu bentuk struktur untuk
diikuti.
2. rganisasi so#ial
rganisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat,
baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang ber$ungsi
sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara.
%ebagai makhluk yang selalu hidup bersamasama, manusia membentuk
organisasi sosial untuk men#apai tujuantujuan tertentu yang tidak dapat mereka
#apai sendiri.
+. rganisasi mahasiswa
rganisasi mahasiswa adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa.
rganisasi ini dapat berupa organisasi kemahasiswaan intra kampus, organisasi
kemahasiswaan ekstra kampus, maupun sema#am ikatan mahasiswa kedaerahan
yang pada umumnya beranggotakan lintaskampus. %ebagian organisasi
mahasiswa di kampus ndonesia juga membentuk organisasi mahasiswa tingkat
nasional sebagai wadah kerja sama dan mengembangkan potensi serta partisipasi
akti$ terhadap kemajuan ndonesia, seperti organisasi kahimbi dan %M'. &i
luar negeri juga terdapat organisasi mahasiswa berupa Perhimpunan Pelajar
ndonesia, yang beranggotakan pelajar dan mahasiswa ndonesia.
. rganisasi olahraga
rganisasi olahraga adalah organisasi yang berisikan berbagai ma#am #abang
olahraga.5. rganisasi sekolah
rganisasi sekolah adalah organisasi yang dibentuk atas inisiati$ siswa
maupun guru disuatu sekolah , seperti %% , koperasi sekolah,dll.
6. rganisasi Negara
rganisasi negara adalah struktur go7erment pemerintahan di suatu negara
yang menentukan jalanya pemerintahan dengan lan#ar.
%truktur atau skema organisasi
%truktur rganisasi adalah susunan dan hubunganhubungan antar
komponen bagianbagian dan posisiposisi dalam suatu perusahaan ,sedangkan
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 71/77
C1
disetiap komponen dari organisasi tersebut adalah saling tergantung,yang apabila
setiap bagian dapat dikeloladengan baik maka organisasi tersebutpun akan ikut
membaik.sedangkan Pengorganisasian (rgani@ing! adalah proses pengaturan
sumber daya organisasi untuk men#apai tujuan yang diinginkan dengan
memperhatikan lingkungan yang ada.hal ini akan sangat mempengaruhi dalam
kelan#aran atau kesejahteraan organisasi tersebut, lingkunan adalah $aktor yang
sangat mempengaruhi.tentu dalam tujuan sebuah organisasi yang baik tidak akan
mengorbankan lingkungan sekitar demi kepentingan organisasinya semata.
Menurut 'eith &a7is ada 8 bagan bentuk struktur organisasi yaitu ;
1! *entuk ertikal
2! *entuk Mendatar G hori@ontal
+! *entuk 6ingkaran G #ir#ular ! *entuk %etengah lingkaran G semi %ir#ular
5! *entuk >llipti#al
8! *entuk Piramida terbalik (n7ented Piramid!
*agan organisasi adalah suatu upaya dengan tulisan atau lisan untuk
menunjukan tingkatan organisasi.
1. *agan mendatar ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya
dari pu#uk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang
terendah disusun dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.
+. *agan 6ingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya
dari pu#uk pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang
terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.
. *agan %etengah lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran
wewenang dari pu#uk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat
yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran
atau sebaliknya.
5. *agan >lips ialah bentuk bagan satuan organisasi yang saluran wewenangnya
dari pu#uk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yangterendah disusun dari pusat >lips kea rah bidang elips.
%etiap bentuk bagan organisasi yang ada menggambarkannya dapat dibalik,
ke#uali bagan lingkaran, bagan elips dan bagan sinar. *agan pyramid dapat
disusun dari bawah kea rah atas, bagan mendatar dapat disusun dari kanan kea rah
kiri, bagan menegak (ertikal! dapat disusun dari bawah ke atas, bagan setengah
lingkaran dapat di susun dari pusat lingkaran ke arah bidang atas lingkaran, bagan
setengah elips dapat disusun dari pusat elip kea rah bidang atas elip. &alam bagan
lingkaran, bagan elip dapat pula digambar satuan organisasi atau pejabat yang
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 72/77
C2
lebih rendah kedudukannya terletak di atas, tetapi ini semua tidak mengubah
jenjang ataupun kedudukan yang sesungguhnya.
Bal ini dikemukakan pula oleh 'eith &a7is sebagai berikut H
Perubahanperubahan penggambaran bagan kadangkadang diterima untuk
menggalakan pertalian kedudukan atasan bawahan dari kebiasaan baganbagan
organisasi, tetapi perubahanperubahan ini tidak mengubah keadaan kedudukan
yang sebenarnya. )ermasuk di dalamnya perubahanperubahan bagan mendatar,
lingkaran, setengah lingkaran, elips dan piramida terbalik.3
/ontoh %truktur rganisasi
&alam sebuah organisasi diperlukan sebuah struktur organisasi sebagai
pedoman siapa saja yang berhak memberikan instruksiGkomando serta siapa saja
yang berada dibawah garis struktural untuk mempermudah dalam menjalankan
sebuah organisasi.
%truktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan
dikoordinasikan se#ara $orma.
%truktur adalah #ara sesuatu disusun atau dibangun rganisasi adalah suatu
wadah berkumpulnya minimal dua orang untuk men#apai sebuah tujuan
%truktur rganisasi adalah %uatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
se#ara posisi yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional
untuk men#apai tujuan>lemen struktur organisasi
-da enam elemen kun#i yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika
hendak mendesain struktur, antara lain;
%pesialisasi pekerjaan. %ejauh mana tugastugas dalam organisasi dibagibagi
ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
&epartementalisasi. &asar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan
se#ara bersamasama. &epartementalisasi dapat berupa proses, produk,
geogra$i, dan pelanggan.
Rantai komando. Jaris wewenang yang tanpa putus yang membentang dari
pun#ak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung
jawab kepada siapa.
Rentang kendali. umlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang
manajer se#ara e$isien dan e$ekti$.
%entralisasi dan &esentralisasi. %entralisasi menga#u pada sejauh mana
tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam
organisasi. &esentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 73/77
C+
:ormalisasi. %ejauh mana pekerjaanpekerjaan di dalam organisasi
dibakukan.&esain organisasi yang umum
%truktur sederhana
%truktur sederhana adalah sebuah struktur yang di#irikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang
terpusat pada seseorang saja, dan sedikit $ormalisasi.%truktur sederhana paling
banyak dipraktikkan dalam usahausaha ke#il di mana manajer dan pemilik adalah
orang yang satu dan sama.'ekuatan dari struktur ini adalah kesederhanaannya
yang ter#ermin dalam ke#epatan, ke$leksibelan, ketidakmahalan dalam
pengelolaan, dan kejelasan akuntabilitas.%atu kelemahan utamanya adalah struktur
ini sulit untuk dijalankan di mana pun selain di organisasi ke#il karena struktur
sederhana menjadi tidak memadai tatkala sebuah organisasi berkembang karena
$ormalisasinya yang rendah dan sentralisasinya yang tinggi #enderung
men#iptakan kelebihan beban (o7erload! di pun#ak.
I@. MEN6IPTA"AN I"LIM PEMBE?DAYAAN
[email protected] "e$er)aaan
'eper#ayaan adalah komponen yang kritis bagi proje#t manager dalam
memimpin dan berkomunikasi dengan stakeholder. )anpa ini, mustahil proje#t
manager dapat memimpin proyek dengan sukses karena ketidakper#ayaan anggota
tim dan ketiadaan hubungan yang positi$ dengan stakeholder. %ehingga
keper#ayaan harus dibangun dan dipupuk sejak tim proyek terbentuk.
Bagaimana Melakukan T?U*T BUILDIN0
&iambil dari beberapa re$erensi, berikut ini adalah metode dalam membangun
keper#ayaan se#ara umum, yaitu;
1. Being ?eliable, yaitu dapat diper#aya G dapat diandalkan. ni dapatdilakukan dengan beberapa hal yaitu melakukan apa yang dikatakan,
merealisasikan janji, dan jangan meremehkan janji.
2. Being H&ne#t, yaitu bersikap jujur. *eberapa tindakannya adalah
mengatakan yang sebenarnya, bi#ara dari hati, dan sampaikan perasaan
yang sedang dirasakan.
3. Being !$en &r Tran#$arent, yaitu bersikap terbuka. ni dapat dilakukan
dengan menyampaikan in$ormasi se#ara sukarela, tidak mengabaikan
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 74/77
C
in$ormasi detil, sampaikan rahasia tertentu, jangan tutupi kenyataan G
kebenaran, dan tunjukkan harapan atas timbalbalik keterbukaan.
4. "ee$ing 6&n(iden)e, yaitu menjaga rahasia. *eberapa hal yang harus
dilakukan terkait ini adalah, menjaga rahasia yang disampaikan oleh orang
lain, mengakui kebohongan,
5. *+&,ing Integrit, yaitu tunjukkan sikap integritas yang harus dimiliki.
*eberapa tindakan yang dapat membantu adalah tunjukkan loyalitas,
berusaha mampu dalam melakukan pekerjaan yang diper#ayakan,
tunjukkan moral etika yang kuat, tunjukkan sikap netral dalam situasi yang
sulit, bersikap obyekti$ dan netral, serta tidak menunjukkan standart ganda.
6. !$erate it+ ?e#$e)t, rasa hormat adalah komponen yang esensial
dalam membangun keper#ayaan (trust!.7. 6are and 6&n)ern, yaitu kepedulian dan perhatian terhadap kebutuhan
orang lain yang menunjang keberhasilan dalam komunikasi.
8. 6&n#i#ten)C yaitu kesesuaian antara apa yang dikatakan dan apa yang
dilakukan. ni akan menumbuhkan keyakinan orang lain akan keper#ayaan
dan kebenaran terhadap apa yang disampaikan.
1; ?ule# &( Tru#t Building
Menurut wikipedia, mengelola keper#ayaan diperlukan dalam praktik se#ara
nyata. )rust building adalah jenis strategi manajemen karena se#ara kuat tidak
hanya $okus pada saat ini, tapi juga kerja sama akan datang. &isebutkan terdapat
1D aturan dalam trust building, yaitu;
1. Memiliki %el$trust sebagai $aktor penting
2. )idak perlu menunggu orang lain telah menunjukkan sikap dapat
diper#aya.
+. )rust building adalah proses panjang yang dapat rusak hanya oleh satu
kejadian.
. )rust building harus dijadikan target yang harus di#apai.
5. Membangun keper#ayaan tidak dapat dilakukan tanpa memperhatikannilainilai pentingnya.
8. 'eper#ayaan sering tidak terlihat.
C. 'eper#ayaan membutuhkan janji.
D. 'eper#ayaan terletak pada hubungan timbalbalik
E. 'eper#ayaan membuka peluang atas suatu hal yang terlihat tidak mungkin
10. 'eper#ayaan berubah se#ara waktu.
11. Bindari pergantian keper#ayaan.
12. Bindari permainan kekuasaan.
1+. Membangun budaya keper#ayaan tinggi dalam organisasi.
1. Bindari kon$lik yang terus menerus
15. Peduli pada detail re$erensi, hindari tipuan dalam proses komunikasi.
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 75/77
C5
18. 'urangi ketidakpastian dalam komunikasi.
1C. Menentukan perilaku yang dapat diamati.
1D. Menjaga orang lain dengan jujur dan tepat.
Metode diatas bersi$at umum yang berlaku pada semua orang pada berbagai
situasi dalam masyarakat.
A$lika#i Bagi Pr&je)t Manager
Menurut PM*', keper#ayaan itu berhubungan dengan kerjasama, in$ormation
sharing, dan penyelesaian masalah yang e$ekti$. &alam konteks pro$esi sebagai
proje#t manager, beberapa tindakan di bawah ini dapat membantu proje#t manager
dalam membangun keper#ayaan yang dibagi dua yaitu terhadap anggota tim dan
kepada stakeholder lain;
A. Team Member
•
Menggunakan komunikasi langsung dan terbuka untuk menyelesaikanmasalah.
• %e#ara langsung dan eksplisit menyampaikan apa yang diperlukan dan
diharapkan kepada anggota tim.
• )idak menyembunyikan in$ormasi yang dikhawatirkan keliru tapi tetap
membagikan in$ormasi bahkan jika mungkin keliru.
• Mau menerima ino7asi dan menunjukkan isu dan #on#ern dengan #ara
yang jujur.
• Merealisasikan janji dan komitmen yang pernah disampaikan.
• Menunjukkan keteladanan dan melakukan apa yang telah dijanjikan untuk
dilaksanakan.
• Mengakui kesalahan se#ara jujur karena menunjukkan sisi manusiawi.
B. *take+&lder Lain
• Menggunakan komunikasi langsung dan terbuka untuk menyelesaikan
masalah
• Mengusahakan semua stakeholder untuk mendapatkan in$ormasi terkait
yang diperlukan.
• Mau menerima ino7asi dan menunjukkan isu dan #on#ern dengan #ara
yang jujur.
• Menyampaikan janji yang realistis kepada semua stakeholder dan berusaha
semaksimal mungkin dalam merealisasikannya. ika ada hambatan, harus
terus dikomunikasikan. Bal yang terpenting adalah menunjukkan usaha
maksimal dalam merealisasikan janji.
• Menyampaikan penghargaan atau pujian se#ara elegan atas ide dan
pen#apaian yang telah di#apai pihak lain yang terlibat.
[email protected] "eterbukaan
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 76/77
C8
@. "E*IMPULAN
7/16/2019 Memberdayakan Orang Lain
http://slidepdf.com/reader/full/memberdayakan-orang-lain 77/77
CC
DATA? PU*TA"A
>ntries. 2010. !ekuasaan dalam Organisasi.
https;GGu#akgratis.wordpress.#omG2010G01G05GkekuasaandalamorganisasiG. 2E %eptember 2015.
imeldaa. 2012. Tugas ' teori organisasi -.
http;GGimeldari#kyayudibyanto.blogspot.#o.idG2012G11Gtugas2teori
organisasi1.html. 2E %eptember 2015.
%eptiyana Iana. 201+. ana"er /alam !egiatan ana"emen dan Lingkungan
Serta Budaya Organisasi.
https;GGwww.a#ademia.eduG81E18EGPerananOManajerOdalamOManajemen
Organisasi. 2 ktober 2015.
&a9oi9ul Misbah. 2012. Tugas /an &ungsi !epemimpinan.
http;GGda9oi9ul.blogspot.#o.idG2012G05Gtugasdan$ungsi
kepemimpinan.html. 02 ktober 2015.
Ronny imantoro dkk. 201. oti#ation. http;GGkelompokpo10.blogspot.#o.idG. 02
%eptember 2015.
Ronny imantoro dkk. 201. !omunikasi. http;GGkelompokpo10.blogspot.#o.idG. 02
%eptember 2015.
Ronny imantoro dkk. 201. Teamork . http;GGkelompokpo10.blogspot.#o.idG. 02
%eptember 2015.
* di d 201+ T t B ildi b i P " t