pengorganisasian kesmas

13
PENGORGANISASIAN

Upload: fitri-haniffa-gsp

Post on 27-Nov-2015

32 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

pengorganisasian

TRANSCRIPT

Page 1: PENGORGANISASIAN kesmas

PENGORGANISASIAN

Page 2: PENGORGANISASIAN kesmas

• Pengorganisasian dapat diartikan secara umum sebagai sekumpulan cara mengatur dan mengalokasikan pekerjaan kepada anggota organisasi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efisien.

• Menurut Muninjaya (1999), Pengorganisasian adalah suatu langkah untuk menetapkan, menggolong-golongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan, penetapan tugas-tugas dan wewenang seseorang, dan pendelegasian wewenang dalam rangka mencapai tujuan.

Page 3: PENGORGANISASIAN kesmas

Proses pengorganisasian adalah menyangkut penentuan pekerjaan, pembagian kerja secara tepat diantara para pegawai, dan penetapan mekanisme untuk mengkoordinasikan aktivitas organisasi yang ditujukan untuk mencapai tujuan organisasi (Stoner & Wankel, 1986).

Page 4: PENGORGANISASIAN kesmas

Manfaat fungsi pengorganisasian akan diketahui melalui kejelasan: (1) pembagian tugas untuk perorangan dan kelompok, (2) hubungan organisatoris antar orang-orang didalam organisasi tersebut melalui kegiatan yang dilakukannya, (3) pendelegasian wewenang, dan (4) pemanfaatan staf dan fasilitas fisik (Muninjaya, 1999).

Page 5: PENGORGANISASIAN kesmas

Langkah PengorganisasianPengorganisasian sebagai sebuah proses dengan langkah (Stoner & Wankel, 1986), sbb:

• Pemerincian semua pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi.

• Pembagian seluruh beban kerja menjadi kegiatan-kegiatan yang secara logis dan menyenangkan dapat dilaksanakan oleh satu atau sekelompok orang.

Page 6: PENGORGANISASIAN kesmas

• Penggabungan pekerjaan para anggota organisasi dengan cara yang logis dan efisien.

• Penetapan mekanisme untuk mengkoordinasi pekerjaan anggota organisasi dalam satu kesatuan yang harmonis.

• Monitoring efektifitas organisasi dan pengambilan langkah-langkah penyesuaian untuk mempertahankan atau meningkatkan efektifitas.

Page 7: PENGORGANISASIAN kesmas

Menurut Muninjaya (1999), langkah dari fungsi Pengorganisasian adalah:

• Tujuan organisasi harus dipahami oleh staf. Tugas ini sudah tertuang dalam fungsi Perencanaan.

• Membagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatan pokok untuk mencapai tujuan; yang disusul dengan pembagian tugas, seperti pada departemen, bidang, seksi-seksi, dll).

• Menggolongkan kegiatan pokok ke dalam satuan kegiatan yang praktis (elemen kegiatan). Pembagian tugas staf harus mencerminkan apa yang harus dikerjakan staf.

Page 8: PENGORGANISASIAN kesmas

• Menetapkan berbagai kewajiban yang harus dilaksanakan oleh staf dan menyediakan fasilitas yang diperlukan. Pengaturan ruang kerja adalah salah satu contohnya.

• Penugasan staf yang cakap (memilih staf yang dipandang mampu melaksanakan tugas).

• Mendelegasikan wewenang.

Page 9: PENGORGANISASIAN kesmas

Struktur Organisasi dan Bagan Organisasi

Menurut Gibson dkk (1996), Struktur Organisasi merupakan pola formal mengelompokkan orang dan pekerjaan; atau pola formal aktivitas dan hubungan antar berbagai sub unit organisasi.

Page 10: PENGORGANISASIAN kesmas

Terdapat 2 aspek penting dalam struktur organisasi, yaitu:

• Desain pekerjaan, adalah menspesifikasikan isi, metode dan hubungan pekerjaan untuk memenuhi kepentingan organisasi dan individu; dan harus bisa menjelaskan isi dan tugas serta posisi pimpinan puncak, pimpinan unit serta hubungan posisi masing-masing anggotanya.

• Desain organisasi. Desain organisasi berkaitan secara menyeluruh dengan struktur organisasi, yang memerinci tentang tugas, wewenang, serta hubungan antar personel yang dipercaya akan menghubungkan perilaku individu dan kelompok dalam meningkatkan kinerja untuk mencapai kualitas.

Page 11: PENGORGANISASIAN kesmas

Menurut Stoner dan Wankel (1986), bagan organisasi menggambarkan 5 aspek struktur organisasi yang utama, yaitu:

• Pembagian kerja. Setiap kotak mewakili tanggungjawab seseorang atau sub unit untuk bagian tertentu dari beban kerja organisasi.

• Hubungan Manajer dan bawahan. Terdapat garis yang menunjukkan garis komando, yang memposisikan siapa manajer dan siapa yang bawahan (siapa melapor kepada siapa).

• Jenis kerja yang dilaksanakan. Label atau uraian kotak menunjukkan tugas organisasi atau bidang tanggungjawab yang berbeda-beda.

Page 12: PENGORGANISASIAN kesmas

• Pengelompokan bagian kerja. Keseluruhan bagan menunjukkan dasar pembagian aktivitas organisasi, misalnya atas dasar fungsional atau wilayah.

• Tingkat manajemen. Bagan juga menunjukkan hirarki manajemen secara menyeluruh.

Page 13: PENGORGANISASIAN kesmas

Bentuk- Bentuk Organisasi

• Organisasi Lini• Organisasi Lini dan staf• Organisasi Fungsional• Organisasi Lini dan Fungsional• Organisasi Lini, Fungsional, dan staf.• Organisasi Matrix