pengkondisian klasik

6
As’ad Abdullah Z Eti Rahmawati Mas’adah Nur fitri hidayanti Evi dwi F Anggraini Khoirotul Ummah

Upload: dhini-dien

Post on 22-Jul-2015

943 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: pengkondisian klasik

As’ad Abdullah ZEti Rahmawati

Mas’adah

Nur fitri hidayanti

Evi dwi F

Anggraini Khoirotul Ummah

Page 2: pengkondisian klasik

kondisioning klasik adalah pemasangan

stimulus bersyarat dengan stimulus alami

secara berulang-ulang sehingga terbentuk

perilaku yang disebut dengan respon

bersyarat atau dapat disimpulkan bahwa

respon yang ada dikarenakan oleh stimulus

yag diberikan.

Page 3: pengkondisian klasik

Stimulus Respon

Netral : bunyi bel Tidak ada respon yang diharapkan

Alami/UCS : daging UCR:Mengeluarkan air liur

Netral : bunyi bel

Secara bersamaan (dalam

satu waktu)

Respon

Mengeluarkan air liurAlami/UCS : daging

Stimulus Respon

Bersyarat/CS: bunyi bel Mengeluarkan air liur

Page 4: pengkondisian klasik

Menjelaskan dan menghilangkan ketakutan

(phobia dan counterconditioning )

Menjelaskan emosi yang menyenangkan

Pengkondisian klasik dan periklanan

Pengkondisian klasik dan habituasi obat

Page 5: pengkondisian klasik

Di perguruan tinggi khusus dalam

bidang pendidikan dan keguruan

yang tujuannya mencetak pendidik

professional, mahasiswa terkadang

merasakan kecemasan ketika akan

berhadapan dengan siswa di dalam

kelas, kecemasan in akan berkurang

dengan cara memberikan

kesempatan lebih banyak kepada

mereka merasakan suasana dalam

kelas di sekolah dengan praktik

mengajar langsung serta dengan

Page 6: pengkondisian klasik

Teori ini menganggap bahwa belajar hanyalah

terjadi secara otomatis, keaktifan dan

penentuan dalam tidak dihiraukan

Peranan latihan/kebiasaan terlalu ditonjolkan,

sedangkan sebagaimana yang kita ketahui

bahwa manusia bertindak tidak hanya karena

adanya pengaruh dari luar melainkan juga

pengaruh dalam/internal, aku atau dirinya

sendiri memegang peranan penting dalam

memilih dan menentukan perbuatan serta

reaksi yang akan dia berikan.

Teori pengkondisian klasik ini diakui tepat

dalam kehidupan hewan, namun pada

manusia, teori in hanya dapat kita aplikasikan