pengkajian risiko jatuh pasien.doc
TRANSCRIPT
RUMAH SAKIT UMUM DAERAHPROV. SULAWESI BARATPENGKAJIAN PASIEN DENGAN RISIKO JATUH
NOMOR
DOKUMEN:
REVISI :HALAMAN :
1
TANGGAL TERBIT :Disahkan Oleh
Direktur
RSUD Prov. Sulawesi Barat
dr. H. Andi Munatsir M.,M.Kes 19601010 198910 1 003
PROSEDUR TETAP
PENGERTIANPengkajian pasien risiko jatuh adalah sebuah proses untuk menilai dan mengevaluasi pasien yang mempunyai risiko jatuh
TUJUANUntuk meminimalisasi kejadian pasien jatuh di ruang rawat inap
KEBIJAKAN1. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang keselamatan pasien di rumah sakit2. SK Direktur tentang keselamatn pasien di RSUD PROV. SULAWESI BARAT
PROSEDUR1. Perawat melakukan screening pada setiap pasien yang masuk rawat inap dengan risiko jatuh dengan gejala sebagai berikut: penurunan kesadaran, kelemahan anggota gerak, penggunaan alat bantu jalan, kejang, riwayat penggunaan alcohol, riwayat penggunaan obat psikotropika.2. Perawat menggunakan panduan pengkajian risiko jatuh berupa: a. Morse Fall Scale untuk pasien dewasa (>18 tahun-12-18 tahun3. Beri tanda risiko jatuh pada rekam medis pasien4. Pastikan tempat tidur/brankard dalam posisi rendah dan roda terkunci5. Pastikan pagar sisi tempat tidur tertutup/berdiri6. Pastikan bahwa bel pemanggil perawat berfungsi dengan baik dan dapat dijangkau oleh pasien7. Lakukan pemasangan fiksasi fisik apabila diperlukan dengan persetujuan keluarga8. Beri stiker penanda risiko tinggi jatuh pada gelang identifikasi 9. Pada pasien anak, jelaskan pada orang tua tentang pencegahan jatuh10. Berikan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien dengan risiko jatuh untuk tidak mengubah posisi pengaman tanpa seijin perawat11. Melakukan pemantauan terhadap pasien dengan risiko jatuh secara berkala sesuai kondisi pasien
UNIT TERKAIT Rawat Inap UGD ICU