penghawaan1

34
BACKGROUND TO VENTILATION Definisi Ventilasi adalah lubang tempat dimana udara dapat keluar dan masuk secara bebas. proses dimana terjadi pertukaran udara ' bersih' ( udara yang biasanya berasal dari luar) dimasukkan ke dalam ruang dan udara yang kotor yang ada didalam ruang dikeluarkan. Hal ini dapat dicapai baik secara alami ataupun secara buatan. Fungsi utama ventilasi dan jendela antara lain : Sebagai lubang masuk dan keluar angin sekaligus sebagai lubang pertukaran udara atau lubang ventilasi yang tidak tetap (sering berupa jendela atau pintu); Sebagai lubang masuknya cahaya dari luar (sinar matahari). Agar udara dalam ruangan segar persyaratan teknis ventilasi dan jendela sebagai berikut : 1. Luas lubang ventilasi tetap, minimum 5% dari luas lantai ruangan dan luas lubang ventilasi insidentil (dapat dibuka dan ditutup) minimum 5% luas lantai, dengan tinggi lubang ventilasi minimal 80 cm dari langit-langit. 2. Tinggi jendela yang dapat dibuka dan ditutup minimal 80 cm dari lantai dan jarak dari langit-langit sampai jendela minimal 30 cm. 3. Udara yang masuk harud udara yang bersih, tidak dicemari oleh asap pembakaran sampah, knaolpot kendaraan, debu dan lain-lain. 4. Aliran udara diusahakan cross ventilation dengan menempatkan lubang hawa berhadapan antara dua dinding ruangan.Aliran udara ini diusahakan tidak terhalang oleh barang-barang seperti almari, dinding, sekat-sekat, dan lain-lain. 5. Kelembaban udara dijaga antara 40% s/d 70%. Prinsip utama dari ventilasi adalah menggerakan udara kotor dalam rumah atau di tempat kerja, kemidian menggantikannya dengan udara bersih. Sistem ventilasi menjadi fasilitas penting dalam upaya penyehatan udara pada suatu lingkungan kerja. Menurut ILO (1991), ventilasi digunakan untuk

Upload: aishanurmalita

Post on 30-Sep-2015

42 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

penghawaan pada bangunan

TRANSCRIPT

BACKGROUND TO VENTILATIONDefinisi Ventilasi adalah lubang tempat dimana udara dapat keluar dan masuk secara bebas. proses dimana terjadi pertukaran udara ' bersih' ( udara yang biasanya berasal dari luar) dimasukkan ke dalam ruang dan udara yang kotor yang ada didalam ruang dikeluarkan. Hal ini dapat dicapai baik secara alami ataupun secara buatan.

Fungsi utama ventilasi dan jendela antara lain : Sebagai lubang masuk dan keluar angin sekaligus sebagai lubang pertukaran udara atau lubang ventilasi yang tidak tetap (sering berupa jendela atau pintu); Sebagai lubang masuknya cahaya dari luar (sinar matahari).

Agar udara dalam ruangan segar persyaratan teknis ventilasi dan jendela sebagai berikut :1. Luas lubang ventilasi tetap, minimum 5% dari luas lantai ruangan dan luas lubang ventilasi insidentil (dapat dibuka dan ditutup) minimum 5% luas lantai, dengan tinggi lubang ventilasi minimal 80 cm dari langit-langit.2. Tinggi jendela yang dapat dibuka dan ditutup minimal 80 cm dari lantai dan jarak dari langit-langit sampai jendela minimal 30 cm.3. Udara yang masuk harud udara yang bersih, tidak dicemari oleh asap pembakaran sampah, knaolpot kendaraan, debu dan lain-lain.4. Aliran udara diusahakan cross ventilation dengan menempatkan lubang hawa berhadapan antara dua dinding ruangan.Aliran udara ini diusahakan tidak terhalang oleh barang-barang seperti almari, dinding, sekat-sekat, dan lain-lain.5. Kelembaban udara dijaga antara 40% s/d 70%.Prinsip utama dari ventilasi adalah menggerakan udara kotor dalam rumah atau di tempat kerja, kemidian menggantikannya dengan udara bersih. Sistem ventilasi menjadi fasilitas penting dalam upaya penyehatan udara pada suatu lingkungan kerja. Menurut ILO (1991), ventilasi digunakan untuk memberikan kondisi dingin atau panas serta kelembaban di tempat Kerja. Fungsi lain adalah untuk mengurangi konsentrasi debu dan gas-gas yang dapat menyebabkan keracunan, kebakaran dan peledakan.

Secara umum kita mengenal beberapa bentuk ventilasi :

Ventilasi alami (Natural Ventilation): Merupakan suatu bentuk pertukaran udara secara alamiah tanpa bantuan alat-alat mekanik seperti kipas. Ventilasi alami masih dapat dimungkinkan membersihkan udara selama pada saat ventilasi terbuka terjadi pergantian dengan udara yang segar dan bercampur dengan udara yang kotor yang ada dalam ruangan.

Standar luas ventilasi alami (Sumamur, 1987) lebih dari 20 % luas lantai tempat kerja. Penggunaan ventilasi alami tidak efektif jika digunakan dengan tujuan untuk mengurangi emisi gas, debu dan vapours ditempat kerja. Hal ini disebabkan tingkat kesulitan yang tinggi pada ventilasi alami terkait penentuan parameter yang harus kita ketahui menyangkut kecepatan angin, tekanan angin dari luar, arah angin, radiasi panas dan berapa besar pengaruh lubang-lubang yang ada pada dinding dan atap, Ventilasi alami biasanya digunakan dengan tujuan untuk memberikan kesegaran dan kenyamanan pada tempat Kerja yang tidak memiliki sumber bahaya yang tinggi.

Ventilasi Umum (General Ventilation): General ventilation atau ventilasi umum biasanya digunakan pada tempat kerja dengan emisi gas yang sedang dan derajat panas yang tidak begitu tinggi. Jenis ventilasi ini biasanya dilengkapi dengan alat mekanik berupa kipas penghisap. Sistem kerja yang dibangun udara luar tempat kerja di hisap dan di hembuskan oleh kipas kedalam rungan bercampur dengan bahan pencemar sehingga terjadi pengenceran. Kemudian udara kotor yang telah diencerkan tersebut dihisap dan di buang keluar.

Ventilasi pengeluaran setempat (Local Exhaust Ventilation): Jenis ventilasi ini dipakai dengan pertimbangan teknis, bahwa bahan pencemar berupa gas, debu dan vapours yang ada pada tempat kerja dalam konsentrasi tinggi tidak dapat dibuang atau diencerkan hanya dengan menggunakan ventilasi umum apalagi ventilasi alami, namun harus dengan ventilasi pengeluaran setempat yang diletakan tepat pada sumber pencemar. Bahan pencemar yang keluar dari proses kerja akan langsung di hisap oleh ventilasi, sebelum sampai pada tenaga kerja.

Comfort Ventilation: Contoh ventilasi ini dengan digunakanyya Air Conditioner (AC) pada suatu ruangan. Jenis ventilasi ini berfungsi menciptakan kondisi tempat kerja agar menjadii nyaman, hangat bagi tempat kerja yang dingin, atau menjadi sejuk pada tempat kerja yang panas.

Sementara pendapat serupa mengatakan, bahwa untuk memperoleh ventilasi yang baik dapat dilaksanakan dengan cara :1. Ventilasi alamiah, merupakan ventilasi yang terjadi secara alamiah, dimana udara masuk kedalam ruangan melalui jendela, pintu, atau lubang angin yang sengaja dibuat.2. Ventilasi Mekanik, merupakan ventilasi buatan dengan menggunakan: a. AC (Air Conditioner), yang berfungsi untuk menyedot udara dalam ruang kenudian disaring dan dialirkan kembali dalam ruangan; b. Fan (Baling-baling) yang menghasilkan udara yang dialirkan ke depan; c. Exhauser, merupakan baling-baling penyedot udara dari dalam dan luar ruangan untuk proses pergantian udara yang sudah dipakai..Faktor yang harus diperhatikan dalam membangun sistem ventilasi, selain bentuk juga harus sangat diperhatikan kekuatan aliran dan tata letak ventilasi. Letak ventilasi harus sesuai dengan priciples of dilution ventilation, terutama untuk tempat kerja dengan resiko paparan bahan kimia. - See more at: http://inspeksisanitasi.blogspot.com/2012/12/prinsip-kerja-ventilasi.html#sthash.4pZbY7rG.dpuf

INFILTRASI DAN EKSFILTRASI

Selain dengan ventilasi, udara akan memasuki sebuah bangunan dengan proses yang disebut infiltrasi udara. Infiltrasi udara adalah aliran udara yang tidak terkendali masuk ke dalam ruang melalui celah-celah adventif atau celah yang tidak disengaja dan juga retakan pada selubung bangunan. Sedangkan keluarnya udara dari suatu ruang tertutup yang memiliki celah atau retakan adventif disebut 'exfiltrasi'. Tingkat infiltrasi udara tergantung pada porositas material kulit bangunan dan besarnya kekuatan pendorong alami seperti angin dan suhu.

WIND CHARACTERISTIC AND EFFECT OF WIND ON BUILDINGSA.PENGERTIAN ANGINAngin adalah udara yang bergerak akibat rotasi bumi dan perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.

B.PROSES DAN FAKTOR TERJADINYA ANGINApabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun karena udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali.Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamakan konveksi.

Angin

Faktor-faktor yang menyebabkan angin terhadi antara lain adalah: Gradien Barometris, yaitu bilangan yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari dua isobar yang jaraknya 111 km. Makin besar gradien barometrisnya, makin cepat tiupan anginnya. Lokai, kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat daripada angin yang jauh dari garis khatulistiwa. Tinggi Lokasi, semakin tinggi lokasinya semakin kencang pula angin yang bertiup. Hal ini disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menhambat laju udara. Di permukaan bumi, gunung, pohon, dan topografi yang tidak rata lainnya memberikan gaya gesekan yang besar. Semakin tinggi suatu tempa, gaya gesekan ini semakin kecil. Waktu, Angin bergerak lebih cepat pada siang hari, dan sebaliknya terjadi pada malam hari. Sebenarnya yang kita lihat saa angin berhembus adalah partikel-partikel ringan seperti debu yang terbawa bersama angin. Angin bisa kita rasakan hembusannya karena kita mempunyai indra perasa, yaitu kulit, sehingga kita bisa merasakannya.

C.SIFAT-SIFAT ANGINBeberapa sifat angin antara lain: Angin menyebabkan tekanan terhadap permukaan yang menentang arah angin tersebut. Angin mempercepat pendinginan dari benda yang panas. Kecepatan angin sangat beragam dari tempat ke tampat lain, dan dari waktu ke waktu.

D.KECEPATAN ANGINKecepatan angin ditentukan oleh perbedaan tekanan udara antara tempat asal dan tujuan angin dan resistensi medan yang dilaluinya.

E.JENIS-JENIS ANGIN

1.Angin laut dan Angin Darat

Angin Darat dan Angin Laut

a. Angin LautAngin laut adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat yang umumnya terjadi pada siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00. Angin ini bisa dimanfaatkan para nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di laut.

b.Angin DaratAngin darat adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut, yang pada umumnya terjadi saat malam hari, dari jam 20.00 sampai dengan 06.00.

Angin jenis ini bermanfaat bagi para nelayan untuk berangkat mencari ikan dengan perahi bertenaga angin sederhana.

2.Angin Lembah dan Angin Gunung

Angin Lembah dan Angin Gunung

a.Angin LembahAngin Lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke puncak gunung dan biasa terjadi pada siang hari.

b.Angin GunungAngin Gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah gunung dan terjadi pada malam hari.

3.Angin Fohn

Angin fohn Angin Fohn (Angin Jatuh) adalah angin yang terjadi sesuai hujan Orografis. Angin yang bertiup pada suaatu wilayah dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda.

Angin Fohn terjadi karena ada gerakan massa udara yang naik pegunungan yang tingginy lebih dari 200 meter , naik di satu sisi lalu turun di sisi lain. Angin Fohn yang jatuh dari puncak gunung bersifat panas dan kering , karena uap air sudah di buang pada saat hujan orografis.

Biasanya angin ini bersifat panas merusak dan dapat menimbulkan korban. Tanaman yang terkena angin ini bisa mati dan manusia yang terkena angin ini bisa turun daya tahan tubunya terhadap serangan penyakit.

4.Angin Muson

Angin Muson

Angin muson atau biasanya disebut sengan angin musim adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan periode yang lain polanya akan berlawan yang berganti arah secara berlawanan setiao setengah tahun.

Angin Muson terbagi atas dua macam,yaitu :

a.Angin Muson Barat

Angin Musim/Muson Barat adalah angin yang mengalir dari benua Asia (musim dingin) ke Benua Australia (musim panas) dan mengandung curah hujan yang banyak di Indonesia bagian barat, hal ini disebabkan karena angin melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra. Contoh perairan dan samudra yang dilewati adalah Laut China Selatan dan Samudra Hindia. Angin Musim Barat menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan. Angin ini terjadi pada bulan Desember, Januari dan Februari, dan maksimal pada bulan januari dengan Kecepatan Minimum 3 m/s.

b. Angin Muson TimurAngin Musim/Muson Timur adalah angin yang mengalir dari Benua Australia( musim dingin) ke Benua Asia (Musim panas) sedikit curah hujan ( kemarau) di Indonesia bagian timur karena angin melewati celah-celah sempit dan berbagai gurun (Gibson, Australia Besar, dan Victoria). Ini yang menyebabkan indonesia mengalami musim kemarau. Terjadi pada bulan juni, juli dan Agustus, dan maksimal pada bulan juli.

EFEK ANGIN PADA BANGUNAN

Besarnya beban angin yang bekerja pada struktur bangunan tergantung dari kecepatan angin, rapat massa udara, letak geografis, bentuk dan ketinggian bangunan, serta kekakuan struktur. Bangunan yang berada pada lintasan angin, akan menyebabkan angin berbelok atau dapat berhenti. Sebagai akibatnya, energi kinetik dari angin akan berubah menjadi energi potensial, yang berupa tekanan atau hisapan pada bangunan.

Gambar 2. Pengaruh angin pada bangunan

Salah satu faktor penting yang mempengaruhi besarnya tekanan dan hisapan pada bangunan pada saat angin bergerak adalah kecepatan angin. Besarnya kecepatan angin berbeda-beda untuk setiap lokasi geografi. Kecepatan angin rencana biasanya didasarkan untuk periode ulang 50 tahun. Karena kecepatan angin akan semakin tinggi dengan ketinggian di atas tanah, maka tinggi kecepatan rencana juga demikian. Selain itu perlu juga diperhatikan apakah bangunan itu terle tak di perkotaan atau di pedesaan. Seandainya kecepatan angin telah diketahui, tekanan angin yang bekerja pada bagunan dapat ditentukan dan dinyatakan dalam gaya statis ekuivalen.

Pola pergerakan angin yang sebenarnya di sekitar bangunan sangat rumit, tetapi konfigurasinya telah banyak dipelajari serta ditabelkan. Karena untuk suatu bangunan, angin menyebabkan tekanan maupun hisapan, maka ada koefisien khusus untuk tekanan dan hisapan angin yang ditabelkan untuk berbagai lokasi pada bangunan.

Untuk memperhitungkan pengaruh dari angin pada struktur bangunan, pedoman yang berlaku di Indonesia mensyaratkan beberapa hal sebagai berikut:- Tekanan tiup angin harus diambil minimum 25 kg/m.- Tekanan tiup angin di laut dan di tepi laut sampai sejauh 5 km dari pantai, harus diambil minimum 40 kg/m.

KECEPATAN ANGIN

Secara umum, kecepatan angin terus bertambah seiring dengan pertambahan ketinggiannya, seperti yang ditunjukkan pada gambar. Tingkat pertambahan kecepatan angin ini merupakan faktor dari kekasaran tanah, yang awalnya diperlambat dari tanah hingga makin cepat sesuai pertambahan ketinggian. Semakin banyak halangan pada keadaan sekeliling (pohon, gedung, rumah, dsb), ketinggian yang diperlukan angin untuk mencapai kecepatan maksimum (Vmax) juga semakin besar.

Gambar 5. Kecepatan maksimum angin

PENYEBAB, AKIBAT DAN UPAYA PENCEGAHAN

Penyebab yang sering mengakibatkan kerusakan bangunan akibat angin:1. Dimensi kekecilan2. Akibat Puntir3. Mutu beton tidak memenuhi syarat4. Pembesian tidak benar5. Metode pelaksanaan tidak benar6. Kesalahan pelaksanaan

Akibat yang timbul pada bangunan:1. Bangunan terangkat2. Bangunan bergeser dari pondasinya3. Robohnya bangunan4. Atap terangkat5. Bangunan rusak

Upaya preventif tekanan dan hisapan adalah dengan cara:

1. Penerapan prinsip tanggul atau perisai, misalnya dengan pohon tinggi berdaun rapat, atau dengan pagar tembok dengan memberi perkuatan berupa kolom praktis pada jarak 3 4 meter dan kolom perkuatan yang miring posisinya pada jarak 6 8 meter, serta menggunakan slop dan balok atas dinding.

2. Lokasi terlindungi. Bangunan berada pada permukaan tanah yang lebih rendah, sehingga angin yang bergerak tertahan oleh permukaan tanah yang tinggi.

3. Menanam pohon pada jarak yang cukup (minimal 6 meter) dari bangunan.

4. Ketinggian bangunan dan penggunaan atap yang tidak curam.

5. Membangun bangunan baru atau rumah atau lainnya, memerhatikan persyaratan penting, yaitu:- Lebar atau bentang bangunan idealnya- Bahan kerangka bangunan- Hubungan antar unsur (slop, kolom, balok ring, dll)- Hubungan kuda-kuda dengan ring balok- Bahan kuda-kuda dengan menggunakan baja atau kayu- Terjadi momen pada hubungan kuda-kuda dan ring balok.

INDOOR AIR QUALITY

Kualitas udara dalam Ruangan dan kenyamanan ruangUdara bagi kehidupan kita sangat penting. Oksigen yg dihirup kita terutama berasal dari sisa fotosintesis tumbuhan dan sebaliknya CO2 dihasilkan oleh proses pernapasan kita.Udara merupakan salah satu unsur lingkungan hidup, sehingga mutunya harus dijaga. Aktivitas manusia telah menyebabkan tercemarnya kualitas udara, Keberadaan perabot RT, peralatan kantor akan memberikan masalah terhadap pencemaran udara di dalam ruang Fakta fakta kualitas udara dalam ruang:1. Pola Waktu kegiatan Aktivitas Manusia2. Keberadaan Sumber-sumber pencemar3. Adanya Peningkatan Studi kualitas Udara di dalam ruang lebih tercemar dibandingkan di luar ruangan4. Banyaknya keluhan mengenai kesehatan manusia: - Banyaknya penyakit saluran napas - Alergi - Iritasi membran mukus - Kanker Pentingnya Pengendalian Pencemaran di dalam Ruangan Manusia lebih lama berada di dalam ruangan. Jika sirkulasi ruangan buruk, maka ada peluang terakumulasinya oksida nitrogen, CO, formal dehide, dll yang membawa efek negatif terhadap kesehatan manusia. Kualitas udara dalam ruang dipengaruhi oleh zat pencemar, suhu udara panas. Kedua faktor tersebut berperanan di dalam menentukan iklim kerja yang berpengaruh terhadap kinerja/ kenyamanan kerja. Karakteristik Pencemar Udara dalam RuangBerasal dari Benda Mati : - Debu, - gas, - asap, - uapBerasal dari Makhluk Hidup : - tepung sari, - debu dari hewan/tumbuhan, - virus, - jamur, - bakteri

Sifat-sifat fisik pencemar : - Gas - Uap - Debu ( partikel zat padat) yang berasal dari bahan organik/anorganik.

FAKTOR UMUM

Pada riset yang di lakukan di gedung perkantoran didapatkan bahwa banyak sekali faktor yang menyebabkan pencemaran udara di dalam ruangan dan kerap kali mengganggu kesehatan para penghuninya seringkali keluhan karyawan hasil dari barang-barang seperti asap rokok, bau, kontaminan tingkat rendah, sirkulasi udara yang buruk, kelembaban, tekanan pekerjaan,pencahayaan, stasiun kerja, atau kebisingan.

Emissions dan Immissions

Dalam keseharian kita kita tidak menyadari bahwa udara mengalami proses transformasi contohnya pada gambar berikut zat emisi yang biasanya kita gunakan contohnya seperti spray, dapat mengalami proses yang dinamakan VOC jika emisi tersebut tercampur oleh asap roko, debu dll, kemudian hasil dari percampuran zat tersebut dapat menghasilkan efek yang negatif yaitu imisi.

kenyamanan thermal Kenyamanan thermal adalah suatu kondisi thermal yang dirasakan oleh manusia bukan oleh benda, binatang, dan arsitektur, tetapi dikondisikan oleh lingkungan dan benda-benda di sekitar arsitekturnya. Dalam proses perancangan arsitektur dengan memakai pendekatan iklim, terdapat empat variabel yang dominan, yaitu:

IKLIMGambaran iklim harus diketahui dengan baik. Karakteristik tahunan atau harian dan masing-masing data di analisa sehingga dapat diketahui ciri-ciri utama dari iklim setempat. Data-data tersebut meliputi:

- suhu udara (T, derajat Celcius)- kelembaban relatif (RH)- radiasi matahari (MRT, derajat Celcius)- kecepatan angin yang ada (V, m/dt)- Biologi

Karakter iklim tersebut di atas kemudian dianalisa menurut syarat-syarat kenyamanan bagi manusia sebagai pemakai bangunan. Sehingga dapat diketahui kelakuan iklim tersebut. Selanjutnya akan bermanfaat untuk perancangan bangunan.Thermal comfort dapat diperoleh dengan cara mengendalikan atau mengatasi hal-hal berikut:

1. Sumber panas (pembakaran karbohidrat dalam makanan, suhu udara, radiasi matahari). Untuk itu harus ada heat transfer (menurunkan atau pertukaran panas) dari tubuh ke lingkungan, dengan cara:

- KonduksiMisalnya dengan memegang benda yang dingin atau berpindah ke tempat yang lebih dingin. Penurunan panas yang terjadi sangat kecil.- KonveksiPertukaran udara melalui fluida bergerak. Penurunan panas yang terjadi 40%. Misalnya, saat kepanasan kita keluar untuk mencari udara segar atau fluida bergerak.- RadiasiPenurunan panas yang terjadi 40%. Radiasi matahari diatasi dengan menjauhi radiasi tersebut, atau dengan mengurangi makan, sebab makanan menaikkan suhu tubuh.- EvaporasiMemperbanyak penguapan. Penurunan panas 20% (kipas-kipas untuk mempercepat evaporasi).

2. Kelembaban

Harus mengkondisikan atau mengendalikan kelembaban yang berasal dari:- Keringat Benda-benda- Sumber kelembaban Sumber air- TanamanTeknologinya dengan memakai dehumidifier (AC), mengatur kelembaban supaya sesuai dengan yang diinginkan.

3. Angin

Terjadi angin karena adanya beda tekanan:- Gaya angin (perbedaan tekanan udara)- Gaya suhu (perbedaan suhu udara)- Gaya angin lebih besar daripada gaya suhu.

4. Radiasi Panas

Sumber:- Sinar matahari langsung dan tak langsung (pemantulan dan konduksi)- PembakaranKeterangan:1. Cahaya sinar langsung2. Cahaya yang menembus3. Radiasi tidak langsung4. Sinar memanaskan udara di sekitar atap, sehingga panas-nya menembus bangunan5. Panas dan tanah

Strategi VentilasiVentilasi strategi adalah penempatan ventilasi pada bangunan dimana ventilasi sebagai peran penting dalam penghawaan pada interior bangunan guna agar temperatur ada ruangan dapat berada pada suhu normal Kenyamanan termal adalah suatu kondisi yang dialami oleh manusia akibat pengaruh dari lingkungannya. Kondisi tersebut antara lain dipengaruhi oleh suhu udara, kecepatan angin, dan kelembaban udara. Pada sebuah rumah tinggal, ketiga hal tersebut dapat dikondisikan dengan dua macam cara, yaitu secara alami dan buatanVentilasi alamiVentilasi alami adalah proses pergantian udara ruangan oleh udara segar dari luar ruangan tanpa bantuan peralatan mekanik Sebuah bangunan yang di dalamnya dipergunakan untuk aktifitas manusia, umumnya memiliki pintu, jendela dan lobang ventilasi pada salah satu sisi tembok bangunan tersebut. Bahkan banyak bangunan dimana pada setiap sisi temboknya terdapat lobang ventilasi. Dengan adanya lobang ventilasi tersebut diharapkan akan ada pertukaran udara dari lobang tersebut dengan bantuan angin alam dari luar. Sistem ini kita sebut dengan sistem ventilasi alami

Mekanisme Ventilasi AlamiUntuk memberikan bentuk bukaan, dasar variasi dari ventilasi alami termasuk diantaranya adalah pemberlakuan kekuatan penghalauan angin dan perbedaan temperatur di luar / dalam rumah, dan temperatur udara di ruangan yang fleksibel.

Jenis-Jenis Ventilasi Alami.Menurut cara membukanya, ventilasi alami ada 2 macam. Yaitu ventilasi alami yang terbuka permanen, ataupun ventilasi alami temporer yang dapat dibuka dan ditutup. Sebaiknya, sebuah rumah mempunyai keduanya. Ventilasi permanen untuk menjamin pertukaran udara minimal setiap hari, ventilasi temporer untuk difungsikan apabila memerlukan kondisi penghawaan yang lebih baik, misalnya ketika jumlah penghuni rumah sedang banyak, atau ketika cuaca sangat panas. 1. Jendela biasa.2. Jendela boven. Boven biasanya berada di atas kusen, bisa menjadi satu atau terpisah. Boven ada beberapa macam, ada boven yang mempunyai daun seperti jendela biasa, ada boven yang diisi dengan 2 bilah kaca yang menyisakan celah udara di antaranya seperti yang banyak dipakai di kamar mandi, atau boven yang yang diisi dengan ram kayu. Ram kayu berguna untuk faktor keamanan, yaitu supaya tidak ada orang yang bisa menerobos masuk melalui lubang boven.3. Jalusi/krepyak. Adalah bilah-bilah kayu yang terpasang permanen di kusen. Celah-celah di antara bilah-bilah inilah yang akan menjadi lubang untuk aliran udara alami.4. kaca naco. Kaca naco adalah jendela yang kacanya dibagi menjadi beberapa segmen dan mempunyai mekanisme yang bisa digerakkan membuka dan menutup. Kaca naco mempunyai kelemahan berupa faktor keamanan yang tidak terlalu baik. Selain itu, kaca naco termasuk kurang ekonomis.5. Loster. Loster adalah sebutan untuk ornamen yang mengisi lubang ventilasi di dinding. Kegunaan loster sama seperti ram, yaitu untuk memperkecil ukuran lubang karena faktor keamanan. Loster sendiri terbuat dari berbagai macam bahan :1. Loster kayu. Seperti halnya kusen, loster kayu memerlukan finishing. Finishing loster kayu bisa mempergunakan cat kayu, politur, atau melamin.1. Loster beton. Biasanya berharga paling murah. Loster beton pun mempunyai kualitas yang bermacam-macam. Ada yang halus, ada yang kasar. Ada yang mempunyai satu sisi, ada yang mempunyai 2 sisi. Loster beton terbuat dari campuran semen, air, dan pasir yang dipress. Kekuatan loster beton tentu tergantung kekuatan dan banyaknya semen yang menjadi campurannya. Finishing loster beton biasanya hanya menggunakan cat tembok biasa.1. Loster keramik. Loster keramik cocok bagi rumah yang bergaya unik dan etnik. Loster keramik tidak memerlukan finishing lagi.1. Loster tanpa pengisi. Ada juga loster yang hanya merupakan lubang di tembok saja, dan tidak diisi dengan bahan pengisi apapun. Syaratnya adalah lubang tersebut tidak mempunyai lebar lebih dari 15 cm. Pertimbangannya adalah faktor keamanan.

Mekanisme Ventilasi AlamiDriving force : ventilasi alami digerakkan oleh angin dan tekanan termal, design ventilasi alami berfokus pada pemanfaatan angin dan termal dengan ukuran batasan yang baik dan memposisikan bukaan dengan tepatWind pressure : angin yang membentur suatu bentuk bangunan segi-empat dapat menstimulasi suatu tekanan yang positif pada arah angin dan tekanan negatif berlawanan menentang wajah bangunan. Stack pressure : efek penumpukan tekanan dikembangkan sebagai hasil perbedaan didalam temperatur udara, karena kepadatan udara, antara di dalam dan di luar bangunan. Hal ini menghasilkan ketidakseimbangan pada tekanan dari internal dan eksternal massa udara yang hasilnya dalam tekanan vertikal berbeda Struktur Bangunan dan VolumeBeberapa aspek mendesign bangunan adalah memahami hal-hal yang berkenaan dengan performa ventilasi alami yang terjamin kualitasnya. Beberapa diantaranya meliputi : 1. Bangunan dengan kepadatan udara ketat : Struktur bangunan seharusnya menggunakan sistem udara yang ketat, sehingga ventilasi dapat membatasi aliran udara, aliran udara dapat terus mengalir dengan syarat ketika dibuka saja.1. The space as an air quality reservoir : Polutan memerlukan waktu untuk tetap menjangkau daerah yang dipusatkannya (daerah berpolusi ) yang bergantung pada volume dari area yang terlampir. Pada keadaan ini bangunan memerlukan air quality reservoir untuk menanggulangi polusi yang mana sumber sementara polusi, telah menyesuaikan diri pada massa udara yang terlampir.

Bukaan jendela Bukaan jendela di banyak bangunan, bukaan jendela adalah komponen prinsip dari vntilasi bukaan. bukaan jendela izin jalan lintasan dari aliran besar angin untuk pembersihan atau pndingin pada musim panas. Kelemahannya, design jendela diarahkan memaksimalkan aliran angin untuk pendinginan musim panas yang dapat menyebabkan ketidak nyamanan ekstrim dan pemborosan energi selama musim panas ktika pengontrolan tidak baik. Bukaan jendela baik digunakan pada ara indoor di temperatur udara lunak dan jendela sliding baik untuk menyediakan uadara atas bagi area penghuni untuk mencegah aliran angin pada level rendah.

Lubang angin dan trikle ventilators

pertukaran udara dapat diatur dengan penambahan trikle ventilators (lubang angin kecil) yang menjadi bagian dari bukaan jendela untuk ventilasi musim hujan. Secara Tipical keefektifan area dari bukaan ini antara 4000 dan 8000 mm2. Idealnya harus permanen bukaannya, walaupun, beberapa cara memasukkan udara menggunakan pengatur manual. Paling sedikit trikle ventilator disediakan sekurang kurangnya satu lubang per ruang, hal itu normal direkomendasikan untuk ventilasi alami bangunan ruah tinggal. trikle ventilators harus diposisikan untuk menaikkan pemasukan dan pencampuran dengan cepat udara dari outdoor, sering juga direkondasikan lokasi lubang pada level yang atas di cilling level dan bagian akhir dari atap. Tujuannya mempertinggi perbedaan temperatur atau mngatur pergerakan aliran angin.

Beberapa teknik-Teknik ventilasi alami

1. ventilasi silang ventilasi silang sangat berguna dalam mengalikrkan udara secara maksimal ke seluruh ruangan pada ventilasi ini memanfaatkan bukaan pada ventilasi, udara dapat mengalir keluar masuk ke dalam bangunan secara menyeluruh, hingga udara dalam ruangan tetap stabil.

ventilasi satu sisi adalah ventilasi yang jelas hanya dapat di buka satu sisi, tipe sisi ini tidak di rekomendasikan dalam strategi alami pada bangunan yang benar benar green. karena nantinya udara tidak akan menyebar menyeluruh ke ruangan, dan bersifat monoton.

Perbedaan cross ventilation dan ventilasi satu sisi

passive stack ventilation atau ventilasi alami sering digunakan dalam ruangan yang basah atau dapat di sebut juga kamar mandi karena memerlukan bukaan pada sisi atas ataupun bawah pada suatu ruangan, tujuan utamanya agar terdapat ventilasi kepada udara tidak sehat yang terdapat di dalam kamar mandi

VENTILASI HORISONTAL

Disebabkan oleh arus angin yang datang horisontal dari sumber angin. Perbedaan tekanan yang timbul dalam menyusun letak gedung bisa dimanfaatkan, yaitu :

1. Menciptakan perbedaan suhu udara pada sisi gedung.Satu sisi di buat sejuk, sisi lain dibuat panas sehingga terjadi aliran udara.Misal:- Dibuat kolam yang dapat membantu udara tetap lembab- Penanaman pohon rindang

Gambar 1. Pohon-pohon cemara yang tinggi dan yang ditanam rapat sungguh baik dijadikan dinding penanggulangan angin. Akar-akarnya kuat bertahan dan hampir tidak bisa tumbang. Juga praktis dapat berfungsi sebagai penyalur/penahan bahaya petir.

2. Membuat lubang-lubang ventilasi dalam ruangan pada dinding-dinding yang saling berhadapan (ventilasi silang).3. Atap dibuat sedemikian rupa, sehingga udara panas yang terkumpul dapat digantikan dengan udara segar.Misal:- Atap dari genteng memiliki banyak rongga, dapat membantu mengalirkan udara yang terkumpul pada atap.- Atap diberi lapisan aluminium foil dibawah genteng untuk merefleksikan panas.- Permainan tinggi rendah plafond dapat membantu terjadinya proses ventilasi silang.

VENTILASI VERTIKAL

Aliran udara terjadi karena perbedaan berat jenis udara luar dan dalam bangunan. Berat jenis kecil udara mengalir ke atas, berat jenis besar udara mengalir ke bawah (efek cerobong).

VENTILATION HEAT RECOVERY

PEMULIHAN PANAS UDARA KE UDARA

Definisi pemulihan panas proses pemulihan energi panas dari pengeluaran udara panas , yang digunakan kembali dalam pembangunan. Mulai dari ventilasi untuk pengeluaran udara panas . Seringkali , banyaknya usaha untuk memberikan desain dan perkembangan pada sistemPemulihan panas. Ini meranik banyak perhatian untuk aplikasi di industri, kantor dan rumah.Dengan demikian banyaknya ukuran efisiensi yang lain, berhasil mengimplementasikan Sistem pemulihan panas tergantung dari beberapa faktor . Diantaranya :-Berhati-hati dalam pemilihan peralatan-Peralatan integrasi yang tepat untuk sistem ventilasi-Komisioner yang baik-Perawatan yang tepat-Konstruksi untuk udara bangunan yang rapat

TEKNIK PEMULIHAN PANAS Teknik pemulihan panas dengan ventilasi Berbagai sistem pemulihan panas yang tersedia , masing-masing memiliki set Aplikasi sendiri. Beberapa Metodenya yaitu :-Pemulihan panas udara ke udara-Pemulihan panas dengan teropong pembuangan gas-Pembuangan udara dengan memompa udara panas-Kombinasi pemulihan panas dari udara ke udara dan pemompaan udara panas -Insulasi dinamis- penambahan udara yang digunakan menimbun atau saluran tanah

sistem pemulihan panas dari udara ke udara yang digunakan untuk mengirim Panas dari sistem ventilasi pengeluaran udara untuk menambahkan udara.

Pertukaran lapisan panas pertukaran lapisan panas adalah perangkat statis (yaitu mengandung bagian Yangtidak bisa berpindah ) . Terdiri dari lapisan terpisah, Menyisipkan saluran untuk penyaluran, meskipun untuk penambahan dan pemakaian udara.

keuntungan dari pertukaran lapisan panas:-Sistem ini sederhana dan dapat diandalkan-Tidak adanya bagian yang bergerak untuk meminimalkan kebutuhan pemeliharaan, meskipun adanya pergantian filter.-Jika dibangun dengan benar, sedikit kemungkinan terkontaminasinya antara persilangan udara

kerugian dari pertukaran lapisan panas :-Tidak adanya musim panas yang mempunyai panas yang lebih besar-Pertukaran panas yang memberikan panambahan aliran , karena itu peningkatan energi yang berlebihan membutuhkan sistem keseimbangan tanpa penambahan pemulihan panas. -Kebocoran bisa terjadi jika ada segel yang rusak

Perputaran kumparanperputaran kumparan terdiri dari dua jenis pertukaran panas, Salah satunya adalah pembaruan dalam penambahan udara dan pemakaian yang lain

Keuntungan dari perputaran kumparan :-Penambahan dan pemakaian udara yang mengalir semuanya secara terpisah,karena itu dihilangkan resiko dari persilangan kerugian dari perputaran kumparan :-Tipe ini adalah sistem yang hanya dapat mengirim panas secara umum dan relatif mempunyai efisien yang rendah-Penambahan energi yang relatif diperlukan untuk pengoperasian pompa sirkulasi yang harus diimbangi dengan penghematan energi .Perputaran panasperputaran panas pada dasarnya dibagi menjadi beberapa segmen denganmenggunakan logam atau beberapa material lainnya. Dioperasikan dengan perputaran antara Revolusi 10 dan 20 per menit untuk mengambil panas yang mengalir dan Pemakaian untuk penambahan udara dingin.

keuntungan dari perputaran panas:-Tergantung pada media, perputaran panas dapat mengirimkan panas laten .-Kecepatan variabel memungknkan efisiensi perangkat untuk divariasikan.-Banyaknya macam-macam bahan yang tersedia harus dirancang sesuai dengan banyaknya aplikasi.Pemulihan panas dari udara dan teropong gasbeberapa sistem menyediakan untuk pemulihan limbah panas dari teropong gas Adalah sistem pemulihan gas panas dengan menambahkan penggunaan ventilasi Udara.

keuntungan pemulihan panas dari udara dan teropong gas:-Limbah panas diekstrak dari pembuangan gas

kerugian pemulihan panas dari udaradan teropong gas:-Perawatan harus di maksimalkan untuk menghindari resiko gas buangan yang mencemari penambahan udara-Sensor tekanan harus secara otomatis menutup gas yang ditambahkan ke peralatan yang tekanannya dinaikkan melalui suatu kondisi yang tidak diinginkan

PEMOMPAAN PANAS Memompa udara panas keluar melalui ventilasiventilasi yang memompa udara keluar menyediakan sebuah cara yang Berkelanjutan yang mana limbah panas dari mesin pengeluaran udara bisa dipulihkan. Ini menjadi sesuatu hal yang terkenal dibeberapa negara karena menyediakanKeseimbangan mekanik pada sistem udara yang tidak perlu menggunakan limbah panas Untuk ruang pemanasan air.keuntungan dari memompa udara panas keluar melalui ventiasi:-Panas bisa di pulihkan dengan mengalirkan udara keluar tanpa membutuhkan keseimbangan dari penyedia sistem udara .-Sistem pengeluaran udara atau sistem ventilasi yang bertumpuk dapat diperbarui dengan menggabungkan pompa panas-Inti dari sistem ventilasi menyediakan beberapa perlindungan untuk penyaringan udara. dengan demikian beberapa kebocoran udara bisa diatasi.kerugian dari memompa udara panas keluar melalui ventiasi:- Pompa panas relatif mahal dan menghendaki energi untuk operasional- Memanfaatkan harus dievaluasi dengan hati-hati- Nilai dari COP (coefficient of performance) tinggi mungkin lebih besar dari 4 atau 5, untuk sistem yang memperlihatkan biaya yang benardan manfaat energi.Insulasi yang dinamisinsulasi yang dinamis bisa diartikan sebagai ventilasi udara , meskipun membuat Bangunan untuk menurunkan efisiensi untuk menghilangkan panas buatan. Sebagai hasil dari Penghilangan panas dari bangunan, tujuan dari ventilasi dan konduksi menjadi berkurang Di bandingkan penghilangan ventilasi dan penghilangan kondusksi .

keuntungan:-Pemulihan panas adalah potensi yang memungkinkan-Sistem aliran dapat digunakan sebelum datangnya udara panas, pemompa panas, penambahan saluran pengeluaran udara, memulihkan panas dari pengeluaran saluran udarakerugian :-Datangnya udara dapat berkontaminasi dengan produk insulasi atau gas. -Sistem aliran operasional yang efisien di bawah itu dapat dicapai dengan sistem pemulihan udara ke udara secara biasa.VENTILATION AND COOLINGPENDINGINAN AKTIF secara mekanik evaporativesesuai iklim panas dan kering serta tidak membutuhkan kelembapan yang relatif tinggi refrigative cooling. pendinginan dalam ruang saat udara dan kelembapan berada diatas kenyamanan pendinginan dengan perpaduan ventilasi 1. pendinginan dengan sistem pendistriusian terpusat 2. pendinginan lokal chilled chellings

PENDINGINAN PASIF

ventilasi alami. thermal mass: tidak dapat di terapkan saat panas yng ada dalam kondisi maksimal. pendinginan malam. mendinginkan elemen struktural bangunan.

Keuntungan: hemat energyKekurangan : tidak fleksibel

VENTILATION EFFICIENCY

Efisiensi ventilasi dapat dianggap perilaku pencampuran udara dan distribusi kontaminan dalam sebuah ruang. Konsepnya mengubah efisiensi dan efektivitas penghapusan kontaminan. perubahan efisiensi udara ciri pencampuran udara yang masuk dengan apa yang sudah ada Dasar penilain efisiensi ventilation nilai udara rata-rata kamar, yang merujuk pada kondisi titik-titik tertentu lokasi dalam ruang . kinerja keseluruhan sistem ventilasi sementara nilai titik yang diperlukan untuk menunjukkan daerah di mana ventilasi mungkin tidak memadai. zona tunggal atau lokasi dalam satu zona

konsep efisiensi ventilasiPencampuran udara : sering terjadi pencampuran udara tidak seragam dan ruang tertutup di mana ventilasi udara tidak menembus ruang itu. konsep efisiensi ventilasi sangat penting ketika baikdengan desain atau sebaliknya , udara tidak seragam atau campuran udara dalam ruang. kecukupan sistem ventilasi dalam kebutuhan udara segar dipengaruhi oleh tingkat pasokan dan perilaku pencampuran udara . Karakteristik pencampuran tergantung pada banyak parameter.

tidak ada pencampuran udara

pencemaran udara sempurna

pencampuran udara lemah