penghargaan produktivitas dan kualitas "paramakarya 2013"

51
PENGHARGAAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Upload: direktorat-produktivitas-kemnakertrans

Post on 29-Nov-2014

2.158 views

Category:

Business


9 download

DESCRIPTION

Penghargaan yang diberikan kepada UKM tingkat Nasional sejak tahun 1994 samapai saat ini dengan perkembangan sistem penilaian kinerja UKM

TRANSCRIPT

Page 1: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

PENGHARGAAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RIDIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Page 2: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang1. Pengangguran dan kemiskinanTahun Pengangguran Kemiskinan2009 8,14% (8,96 jt) 14,15% (32,53 jt)2010 7,41% (8,59 jt) 13,33% (31,02 jt)

2. RPJM II (2010-2014), 3 pilar utama.a. Pro – Growth (Pertumbuhan Ekonomi)b. Pro – Job (Kesempatan kerja)c. Pro – Poor (Anti kemiskinan)

3. Pengembangan kewirausahaan (Prioritas) dan :a. Pertumbuhan ekonomi 7 – 7,4%b. Pengangguran 5 – 6%c. Kemiskinan 8 – 10%d. Pertumbuhan investasi 12,1%e. Pendapatan perkapita $ 4.500

Page 3: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

3. Perusahaan (2009)

a. Jumlah : 51,261 jt unit, terdiri dari :• Usaha Mikro : 50,70 jt (98,90%)• Usaha Kecil : 520,200 unit (1,01%)• Usaha Menengah : 39,600 unit (0,08%)• Usaha Besar : 4,400 unit (0,01%)• UMKM 51,527 jt (99,01%)

b. Sumbangan terhadap PDB sebesar 2.609,36 trilyun (55,56%)

c. Tenaga kerja terserap 90,9 jt (97,04%)

d. Investasi sebesar 222,74 triliyun (51,80%) dari total investasi.

Page 4: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

II. POTENSI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

(UKM)

A. Pola Pikir1. Sejak krisis ekonomi tahun 1997, hampir 80% usaha besar

mengalami kebang-krutan dan melakukan PHK besar-besaran.

2. Pada waktu bersamaan, UKM tetap tumbuh (dalam segala keterbatasan) dan tahan banting.

3. Mengurangi pengangguran dan penyerapan tenaga kerja PHK.

4. Sebagai katup pengaman perekonomian nasional

5. Peluang UKM dapat diukur dari 2 indikator:a. Potensi pasarb. Potensi sumber daya alam

Page 5: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

B. Potensi Pasar1. Indonesia salah satu negara dengan tingkat

pertumbuhan belanja terbesar di Asia Tenggara (rata-rata 30%).

2. Terdapat 237,6 jt jiwa lebih penduduk Indonesia yang merupakan konsumen potensial.

3. Perdagangan bebas (Internasional), memberikan kesempatan mengembangkan pemasaran produk industri.

4. OTODA, memberikan harapan baru akan munculnya prakarsa dan swakarsa untuk menyelenggarakan pembangunan sesuai dengan program dan aspirasi wilayah yang spesifik dan berdaya saing (dikaitkan dengan one village one products).

5. Pengembangan sektor baru (industri kreatif).

Page 6: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

C. Potensi Sumber Daya Alam1. Indonesia negara Agraris dengan sebagian besar

penduduknya berprofesi sebagai petani.2. Industri yang cocok dikembangkan adalah industri pertanian.3. Pengembangan industri nasional dilakukan melalui

pendekatan pengembangan industri unggulan daerah (bahan baku)

4. Setiap provinsi telah memilih dan menetapkan industri yang menjadi unggulan didaerahnya.

5. Khusus industri-industri penciptaan lapangan kerja dan penurunan angka kemiskinan adalah :

a. Industri pengolahan hasil laut dan kemaritiman.b. Industri pengolahan hasil pertanian (umum) termasuk

industri makanan dan minuman.c. Industri berbasis tradisi dan budaya.d. Rokok kretek, batik dan tenun ikat.

Page 7: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

D. Arah Kebijakan Pemerintah1. Sektor industri, sektor yang diandalkan menjadi tulang

punggung perekonomian nasional.

2. Peningkatan kemandirian dan daya saing industri (manufaktur) tertentu dengan kriteria :

a. Menyerap banyak tenaga kerja.b. Memenuhi kebutuhan dasar dalam negeri (makanan,

minuman dan obat-obatan).c. Mengolah hasil pertanian dalam arti luas (termasuk

perikanan dan sumber-sumber daya alam lain dalam negeri)

d. Memiliki potensi pengembangan ekspor.

Page 8: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

3. Arah kebijakan yang ditetapkan :a. Mengembangkan UKM untuk pertumbuhan ekonomi,

penciptaan lapangan kerja dan peningkatan daya saing.

b. Memperkuat kelembagaan dengan menerapkan prinsip tata kepemerintahan yang baik (good governance) dan berwawasan gender.

c. Memperluas basis dan perluasan usaha serta menumbuhkan wirausaha baru untuk mendorong pertumbuhan, peningkatan ekspor dan penciptaan lapangan kerja.

d. Mengembangkan UKM untuk makin berperan dalam proses industrialisasi, perkuatan keterkaitan industri, alih teknologi dan meningkatkan kualitas SDM.

e. Mengintegrasikan pengembangan usaha dalam konteks pengembangan regional.

Page 9: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

E. Permasalahan UKM :

1.Kurangnya permodalan dan kualitas2.Kesulitan dalam pemasaran3.Persaingan usaha yang ketat4.Kualitas bahan baku5.Kurang teknis produksi dan keahlian6.Kurangnya keterampilan managerial7.Kurangnya pengetahuan dalam masalah managemen (keuangan dan akutansi)

Page 10: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

F. PENGHARGAAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS

1.UKM, jumlahnya banyak dan mampu menyerap tenaga kerja.2.Untuk mendorong UKM dalam perekonomian Indonesia yang lebih besar perlu dilakukan usaha pembinaan.3.Salah satu dapat dilakukan melalui audit kinerja UKM.4.Audit kinerja UKM dimaksudkan untuk :

Mengetahui kelemahan dan permasalahan (dalam rangka pembinaan dan pengembangan).5.Bagi negara maju (Amerika Serikat), perusahaan yang mendapat penghargaan sangat besar pengaruhnya terhadap nama baik, meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memperluas pemasaran.

Page 11: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

6. Bangkitnya perekonomian Amerika Serikat sejak mengalami krisis tidak terlepas dari konsep manajemen yang diperkenalkan oleh menteri perekonomian Amerika Serikat (1982), yaitu Malcolm Baldrige (total Baldrige management system).

7. Dari konsep itu muncul konsep pemberian penghargaan kepada perusahaan yang berkinerja unggul yang disebut “Malcolm Baldrige National Quality Award” yang diberikan oleh Presiden.

8. Penghargaan di Indonesia :a. Pemberian penghargaan masih belum memberikan

manfaat nyata dan tidak jarang membebani UKM.b. Penghargaan belum ditangani secara profesional oleh

sebuah organisasi khusus dan dengan mekanisme yang memadai.

Page 12: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

G. PENTINGNYA PENGAHRGAAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS

1. Produktivitas merupakan tenaga penggerak (driving force) ekonomi nasional yang telah dibuktikan oleh negara-negara yang sudah maju. Walaupun miskin sumber daya alam, tetapi mereka kaya akan kreatifitas yang bermuara kepada produktivitas karena sumber-sumber terbatas, tetapi kreatifitas tidak terbatas.

2. Sesungguhnya yang menciptakan nilai tambah dalam suatu negara adalah perusahaan tanpa berkembangnya perusahaan niscaya perluasan kesempatan kerja akan dapat tersedia.

3. pemerintah sudah seharusnya mendorong, memberdayakan, mengembangkan dan melindungi serta meningkatkan produktivitas perusahaan Kecil dan Menengah tersebut sebagai pilar penyangga perekonomian, sehingga akan dapat mendorong dan mempertahankan pembangunan nasional yang berkesinambungan

4. Salah satu upaya pemerintah dalam mendorong Peningkatan Produktivitas UMKM tersebut adalah melalui penilaian produktivitas dan kualitas perusahaan kecil dan menengah, sehingga diketahui kekuatan untuk dipertahankan dan dikembangkan serta diketahui kelemahan untuk dilakukan perbaikan

Page 13: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

5. “Paramakarya“ diartikan karya unggul, merupakan penghargaan produktivitas dan kualitas tertinggi di tingkat nasional yang diserahkan oleh Presiden R.I. setiap 2(dua) tahun pada tahun ganjil, sedangkan “Siddhakarya” diartikan karya prima merupakan penghargaan produktivitas dan kualitas tertinggi di tingkat provinsi dan diserahkan oleh Gubernur pada tahun genap setiap dua tahun

• Pemberian penghargaan tersebut bukan tujuan akhir, tetapi merupakan sarana untuk mendorong kesadaran perlunya peningkatan produktivitas serta mempromosikan gerakan peningkatan produktivitas secara nasional . Tujuan akhir adalah membangun komitmen untuk menanamkan budaya produktif disegala aktivitas kehidupan. Untuk itulah penghargaan “Paramakarya” dan “Siddhakarya” senantiasa diberikan pada bulan November sebagai Bulan Mutu dan Produktivitas.

Page 14: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

1. Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenaga Kerjaan.2. UU No. 20/2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Keputusan Presiden Nomor: 84/P tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II.

3. Peraturan Presiden Nomor 50 tahun 2005 tentang Lembaga Produktivitas Nasional.

4. RPJMN 2010 – 2014 5. Surat Setneg Nomor : Setneg/I/1003 tanggal 8 Januari 1993 tentang

Logo Paramakarya6. Permenakertrans Nomor : PER.21/MEN/IX/2009 tentang Pedoman

Pelayanan Produktivitas.

H. DASAR PELAKSANAAN

Page 15: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

Maksud pemberian penghargaan Produktivitas dan Kualitas “Paramakarya” adalah melakukan audit kinerja produktivitas dan kualitas perusahaan.

I. Maksud dan Tujuan

Tujuan pemberian Penghargaan Produktivitas dan Kualitas Indonesia adalah :

1. Mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas serta daya saing perusahaan agar lebih berperan dalam menciptakan lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakat

2. Mensosialisasikan kategori dan kriteria kinerja perusahaan unggul kepada perusahaan untuk diimplementasikan

3. Memberikan pengakuan dan penghargaan kepada perusahaan unggul untuk dijadikan teladan dan benchmarking best practice.

4. Memfasilitasi pertukaran informasi tentang pengalaman praktis terbaik (best practice).

Page 16: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

Bagi Perusahaan:1.Mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan melalui hasil audit oleh para auditor yang berpengalaman.2.Mengetahui dan memahami kriteria perusahaan unggul uuntuk diimplementasikan di perusahaan.3.Mendapat kesempatan pembinaan oleh para ahli dari dalam maupun luar negeri melaui NPO dan APO.4.Mendapat kesempatan pembinaan langsung di perusahaan oleh para ahli produktivitas.

J. MANFAAT

Bagi Pemerintah1. Sebagai media pemasyarakatan kebijakan pemerintah di bidang peningkatan produktivitas dan kualitas.2.Mendorong peningkatan produktivitas perusahaan agar dapat tumbuh dan berkembang untuk perluasan perluasan kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan.3.Meningkatkan daya saing dan nilai tambah bagi negara.

Page 17: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

IISISTEM DAN MEKANISME

PENGHARGAAN PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS SIDHAKARYA & PARAMAKARYA

Siddhakarya Paramakarya

Bupati/Walikota

KunjunganAudit

Menetapkan dan Melaporkan 3 UK dan 3 UM penerima anugerah

Auditor Propinsi

Mencalonkan 3 UK dan 3 UM

Dewan Juri

Mempresentasikan Hasil Audit

Kunjungan verifikasi

GubernurPemberian anugerah pada bulan

mutu dan Produktivitas (Nopember 2012).

PanitiaPropinsi

KunjunganAudit

Menetapkan dan Melaporkan 7 UK dan 7 UM penerima anugerah

Gubernur

Auditor Pusat

Mencalonkan 3 UK dan 3 UM

Dewan Juri

Mempresentasikan Hasil Audit

Kunjungan verifikasi

PresidenPemberian anugerah pada bulan

mutu dan Produktivitas (Nopember 2013).

PanitiaPusat

Page 18: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

A. PERSYARATAN ADMINISTRASI

1. Memiliki Akte Pendirian Usaha dan SIUP;

2. Memiliki NPWP;

3. Perusahaan telah berdiri minimal 5 (lima) tahun

yang melakukan kegiatan usaha.

4. Mengutamakan penggunaan sumber daya lokal;

5. Menunjukkan perkembangan hasil usaha dalam

periode 3 (tiga) tahun terakhir;

6. Telah mengisi formulir Pengusulan Calon

Penerima Penghargaan Kualitas dan

Produktivitas “SIDDHAKARYA/PARAMAKARYA”.

Page 19: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

B. PERSYARATAN KLASIFIKASI

Usaha Kecil

1. Kekayaan bersih lebih dari Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau

2. Hasil penjualan tahunan lebih dariRp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan Rp. 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah).

UU No. 20/2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Page 20: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

Usaha Menengah

1. Kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan Rp 10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau

2. Hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan Rp 50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah).

C. PERSYARATAN KLASIFIKASI

Page 21: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

D. KEPANITIAAN

Pembina : GubernurPengarah : Kepala Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan

ProvinsiTim Pelaksana

: Kasubdin Pelatihan dan Produktivitas Kepala UPTD bidang Produktivitas Kasi Lattas dan Kasi Pengukuran Produktivitas Staf Subdin Lattas dan Staf UPTD Produktivitas

Tim Penilai : Tim Penilai berasal dari UPTD bidang Produktivitas atau Subdin Lattas yang telah mengikuti bimbingan teknis penilai penghargaan kualitas dan produktivitas, dan mendapatkan sertifikat dari Direktorat Produktivitas Dirjen Binalattas Kemenakertrans.

Dewan Juri : Dewan Juri berasal dari para praktisi/ahli dibidang Produktivitas, APINDO/KADINDA, Perguruan Tinggi, unsur Serikat Pekerja dan Dinas yang terkait.

SIDDHAKARYA

Page 22: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

Adapun langkah–langkah penilaian adalah sebagai berikut : 1.Perusahaan UKM yang diusulkan harus memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditetapkan dengan mengisi Formulir Pengusulan Calon Penerima Penghargaan Kualitas dan Produktivitas.

2.Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan di Kabupaten/Kota menghimpun dan menseleksi sesuai dengan persyaratan, dan menetapkan perusahaan yang diusulkan ke Provinsi melalui Bupati/Walikota.

E. PROSES PENILAIANE. PROSES PENILAIAN

Page 23: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

3. Tim Penilai Provinsi melakukan kunjungan verifikasi dan penilaian kepada Usaha Kecil dan Usaha Menengah yang diusulkan oleh Bupati/Walikota.

4. Hasil penilaian Tim Penilai Provinsi disampaikan kepada Dewan Juri Provinsi berdasarkan urutan nilai (rangking).

5. Dewan juri melakukan verifikasi terhadap hasil penilaian Tim Penilai Provinsi dan menetapkan 3 (tiga) Usaha Kecil dan 3 (tiga) Usaha Menengah calon penerima Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA” yang ditetapkan melalui Berita Acara Penetapan Penerima Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA”.

PROSES PENILAIANPROSES PENILAIAN

Page 24: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

PROSES PENILAIANPROSES PENILAIAN

6. Berdasarkan Berita Acara Penetapan Penerima Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA” dari Dewan Juri, selanjutnya Kepala Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan di Provinsi menerbitkan Surat Keputusan Penerima Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA”.

7. Kepala Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan menyampaikan laporan pelaksanaan penilaian “SIDDHAKARYA”, sekaligus meminta kesediaan Gubernur untuk menyerahkan Tropi Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA”.

Page 25: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

Kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka pemberian Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA” terdiri dari :

a.Rapat persiapan dan koordinasi (melibatkan : Disnakertrans, Disperindag, Dinas Koperasi & UKM, Perguruan Tinggi, Serikat Pekerja, APINDO, KADINDA).

b.Pembentukan dan pembagian tugas Panitia Pemberian Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA” : struktur kepanitiaan (Pembina, Pengarah, Tim Pelaksana, Tim Penilai, dan Dewan Juri);

F. MEKANISME PELAKSANAANF. MEKANISME PELAKSANAAN

1. Tingkat Daerah

Page 26: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

c. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang meliputi jadwal penilaian sampai pada tanggal dan tempat penyerahan penghargaan.

d. Melaksanakan penilaian terhadap Usaha Kecil dan Usaha Menengah, melalui tahapan :

• Pengumpulan data • Verifikasi data dan kunjungan lapangan oleh Tim Penilai.• Rapat Tim Penilai untuk penentuan minimal 5 (lima)

terbaik Usaha Kecil dan 5 (lima) Usaha Menengah• Verifikasi oleh Dewan Juri kepada Perusahaan yang

diusulkan oleh Tim Penilai.• Dewan Juri menetapkan 3 (tiga) Usaha Kecil dan 3 (tiga)

Usaha Menengah terbaik sebagai nominasi penerima Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA” Tingkat Provinsi.

MEKANISME PELAKSANAANMEKANISME PELAKSANAAN

Page 27: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

e. Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA” dan Piagam Penghargaan oleh Gubernur Provinsi

f. Pelaporan Panitia daerah melaporkan penyelenggaraan Penghargaan

Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA” kepada :Direktorat Produktivitas dan KewirausahaanDirjen Binalattas KemenakertransGedung Kemenakertrans lantai 6AJalan Jenderal Gatot Subroto Kav.51Jakarta Selatan 12950Telp/fax. 021-52963356.

MEKANISME PELAKSANAANMEKANISME PELAKSANAAN

Page 28: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

2. Tingkat Nasional (Paramakarya)

a. Panitia pusat minta para Gubernur mengusulkan 3 perusahaan kecil dan 3 perusahaan menengah penerima Siddhakarya sebagai calon penerima Paramakarya tingkat nasional.

b. Panitia pusat mendistribusikan kwesioner audit untuk diisi oleh perusahaan calon penerima paramakarya.

c. Auditor pusat melakukan kunjungan verifikasi.d. Auditor pusat melakukan analisis dan tabulasi

rangking.e. Auditor pusat mempresentasikan hasil/rangking

kepada Dewan Juri.f. Dewan Juri melakukan kunjungan verifikasi.g. Dewan Juri menetapkan pemenang untuk

disampaikan kepada Presiden.

Page 29: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

A. Konsep

1. Penghargaan UKM, adalah upaya mengembangkan manajemen UKM, agar memiliki kinerja unggul menuju kualifikasi usaha kelas dunia (world class business).

2. Pemberian penghargaan bukan tujuan akhir, melainkan suatu rangkaian proses pengembangan dan peningkatan kinerja perusahaan secara komprehensif.

3. Dalam pengembangan manajemen usaha, yang pertama dilakukan adalah mengetahui tingkat kinerja perusahaan yang sedang berjalan.

4. Dari hasil audit kinerja, diketahui status kualifikasi kinerja perusahaan (class).

IIIASPEK PENILAIAN

Page 30: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

No. Kategori Bobot

1.2.3.4.5.6.7.

KepemimpinanPerencanaan StrategisFokus sumber daya manusiaFokus PelangganData, Informasi dan AnalisisManajemen ProsesHasil Usaha

15080

1101008080

400

Total Nilai 1000

B. Kategori Kinerja yang dinilai

Page 31: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

No. Kelas Nilai

1.2.

3.4.5.6.7.8.

Perusahaan Unggul (world class business)Perusahaan Pemimpin teladan (Benchmarketing leader)Pemimpin dalam industri (Industry leader)Pemimpin baru (Emerging leader)Berkinerja Baik (Good performance)Mulai berbenah (Beginning improvement)Mulai menghasilkan (Early Results)Mulai bertumbuh (New Business)

850-1000750-849

650-749550-649450-549350-449250-3490-249

C. Kualifikasi Kinerja Perusahaan

Page 32: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

Bagian Atas Tropi Berwarna Kuning Keemasan (Gold Plated)

Alas Tropi Berwarna Coklat terbuat dari kayu

“SIDDHAKARYA”PENGHARGAAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS

TAHUN 20…

IV.IV.TROPI DAN PIAGAM TROPI DAN PIAGAM

Papan huruf terbuat dari plat kuningan dengan format tulisan :

Ukiran Tempelan

Jari 1

Jari 2

Jari 3

Jari 4Jari 5

Profil

18,5 cm

18,5 cm

12,5 cm

Page 33: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

A. UKURAN TROPYA. UKURAN TROPY

Tinggi Wadah Tropy (kaca) : 38 Cm

Tinggi Tropy (tropy dan alas) : 35 Cm

Bagian Atas Tropy :

Tinggi Jari 1 : 24 Cm

Tinggi Jari 2 : 22 Cm

Tinggi Jari 3 : 19 Cm

Tinggi Jari 4 : 15 Cm

Tinggi Jari 5 : 11 Cm

Lebar (tebal) Jari : 2 Cm

Bagian Alas Tropy (berbentuk bujur sangkar):

Panjang dan lebar alas bagian bawah : 18,5 Cm

Panjang dan lebar alas bagian atas : 12,5 Cm

Panjang dan lebar Wadah (kaca) : menyesuaikan

Page 34: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

Piagam Penghargaan Produktivitas dan Kualitas terdiri dari dua jenis yaitu :

1.Penghargaan yang diberikan kepada penerima tropi pemenang yaitu 3 Usaha Kecil dan 3 untuk Usaha Menengah (contoh terlampir);

2.Piagam yang diberikan kepada perusahaan yang ikut dalam penilaian, tetapi tidak menjadi penerima tropi pemenang (contoh terlampir).

B. PIAGAM B. PIAGAM

Page 35: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

CONTOH CONTOH PIAGAM PIAGAM

PENGHARGAAN PENGHARGAAN UNTUK UNTUK

PENERIMA PENERIMA SIDDHAKARYASIDDHAKARYA

Page 36: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

CONTOH CONTOH PIAGAM PIAGAM

PENGHARGAAN PENGHARGAAN UNTUK UNTUK

YANG TIDAK YANG TIDAK MENERIMA MENERIMA

SIDDHAKARYASIDDHAKARYA

Page 37: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

Tahun 1994

1. PT. PRIMA ALKARINDO ( medium enterprise) established 1980, located in Jakarta, effort area processing of aluminum , type of product ; rod fire ( AC & alloy)

2. CV. BUMI INDO ( medium enterprise) established 1986, located in Mojokerto East Java, producing fish flour becoming one of especial raw material for livestock food industry.

3. Komalasari ( small enterprise) established 1981, located in Bukit Tinggi - Padang West Sumatera, to produce clothes embroidery decorated and bordir

4. KRISNA ( small enterprise), established 1963 which is have location in Juwono - Central Java, this company produce cupreous crafting specially moulding of brass

5. PT. MICOSIN INDONESIA ( medium enterprise), established 1931 have. location in West Jakarta , this company producing cough medicine of syrup of herb materials by the name of trade mark of Laserin.

VPENERIMA PENGHARGAAN PARAMAKARYA

Page 38: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

6. CV. Multi Mineral (small enterprise) established 1981, located in Medan - North Sumatra, this company producing various product moulding of metal

7. PT. PANCARAN HARAPAN NUSA ( small enterprise) established 1985 have, located in Yogyakarta , which producing traditional textile in the form of weave fasten , batik, ceramic. this product is recognized by the name of Jadin Craft Textile.

8. PT. OSSIANA SAKTI ENTERPRISES ( medium enterprise) established 1989 which have located in Balikpapan – East Kalimantan , producing tire (renewal) vehicle of heavy equipment with high quality.

9. PAYUNG PUSAKA (small enterprisel) established 1975 , located in Kediri- East Java produce jamu/ traditional drug

10. PT. PONTI UTAMA ABADI ( Medium Enterprise) astablished 1981 ,located in Pontianak - West Kalimantan which producing equipments of made household of wood.

11. FIRMA TOPENG ( small enterprise) established 1978, located in Ubud - Bali, which producing crafting, carve wood idol and recognized mask by the name of POP Art.

Page 39: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

Tahun :1996

1. CV. KELUARGA GROUP (small enterprise) established 1980 located in North Aceh, producing in the form of equipment of agriculture like machine mould soy and paddy

2. PT. UCI UTAMA ( medium enterprise) established 1988, located in Field- North Sumatra which producing active carbon ( item, powder) by using coconut shell of coconut as raw material

3. FRINY COLLECTION ( small enterprise) established since 1990, located in Pekanbaru - Riau which producing clothes, embordir have original motif of Riau.

4. PT. KERANG INDAH (small enterprise) established 1986 , located in Palembang - South Sumatra which producing crafting of scallop-shell in the form of decorative lamp

5. SIMAGUCI (small enterprise) established 1989, located in east Jakarta , this company produce moslem clothes and multifarious bordir.

Page 40: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

6. PT. NIKKATSU ELECTRIC WORK ( medium enterprise) established 1970, located in Bandung - West Java produce equipment of electrics like transformer, ballast, and transformer of lighting fixture.

7. PT. HERLINAH CIPTA PRATAMA (small enterprise) established 1957 , located in Garut- West Java which producing food in the form of dodol the madeness of coconut, sticky rice flour and sugar as recognized raw material with trade mark of PICNIC

8. PT. BERDIKARI ( small enterprise) established 1960, located in Bandung - West Java which producing component of vehicle

9. SUBUR KERAMIK ( small enterprise) established 1970, located in Bantul - Yogyakarta , producing crafting of clay of him equipment of household, interior decoration and of exterior.

10. KALINDO JAYA ( medium enterprise ), established 1984 , located in kediri - East Java. this company produce transformer, ballast, lamp box, lamp fitting

Page 41: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

10.

11. GATRA MAPAN ( medium enterprise) established 1984, located in Malang - East Java which producing furniture recognized by the name of trade mark of MELODY

12. SINAR TERANG ( small enterprise) established 1980, located in Pontianak – West Kalimantan. this company produce ceramic crafting like jar, celengan, flowerpot, saucer and bowl.

13.CV. USBINA JASA ( small enterprise) established 1988, located in Manado – North Sulawesi, produce made construction material of cement in the form of ; tiling, tile, block multi, con block, block grace.

14. CV. WAHAN FIBER ( medium enterprise) established 1979, located in Ambon – Maluku, which producing glass fiber for the making of boat speed, bumper of car, water tank.

15. CV. TENUN JAYA ( small enterprisel) established 1989, located in East Timor which producing weave of tais, clothes, hat and bag.

Page 42: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

PENERIMA PENGHARGAAN PARAMAKARYA

TAHUN 2005

Usaha Kecil :

Usaha menengah :

1. Tunas Asri Keramik, Jl. Sonopakis Ds.10 Ngestiharjo Rt.01/Rw28 Kasihan Bantul, Yogyakarta, Produk : Kerajinan Keramik

2. Sentra Ina Ndao, l. Kebun Raja II, Naikoten I, Kupang NTT, Prodk Tenun NTT

3. Sri Rejeki, Jl. Kartini Kec. Palu Selatan, Kota palu- Sulteng, produk: Abon, Bawang Goreng dan catering

1. PT. Sarandi Karya Nugraha, Kompleks Sentris Blok E No.9 Cibatu Cisaat, Sukabumi Jabar, Produk: Medical Equipment

2. Bunga Harimau , Jl. Surya Brata Br Tegal Suci, Tapak siring, Gianyar, Bali. Produk : handy craft

3. Logam Asir, Jl. Blitar 106 – 107 Ngunut, Tulung Agung , Jawa Timur. Produk : Peralatan Rumah

Page 43: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

1. UD Kamasan Bali , Br. Jelantik Kori Batu, Ds. Tojan, Klungkung Bali , Produk : Uang Kepeng

2. UD. Karya Bersama ,Jl. Sumbertenggu, Desa Kepuh Klagen, Kec. Wriginanom, Gresik 61176 Jenis Produk :Mebel Rotan, Kayu dan Anyaman Pelepah Pisang

3. Suka Senang, Jl. Raya Ciamis, Jawa barat, Produk : Sale Pisang dan Kue-kue4. Naga Mas (Sulaman Khas Gorontalo)Jl. PGRI No. 132, Kec. Telaga Kab. Gorontalo

Propisi Gorontalo

1. CV. Jati Indah Furniture, Jln. Kutoarjo Km. 6 Purworejo Provinsi Jawa Tengah Produk Furniture

2. PT. Sari Tani Sumatera, Jl. Validan No.608, Kec.Sei Rampah , Produk : Pengolahan Tapioka

3. PT. Inprintama , Jl. Prepedan No.29, Kamal-Kalideres, Jakarta 11810, Produk Map , Folder, Cover Agenda dll

4. UD. Naga Geni, Jl. Chairil Anwar No.48- Kendari- Sultra, Produk mebel Kursi dari Jati dari akar Jati

5. PT. Puncak Menara Hijau Mas, Jl. Lintas Sumatera Km.8 Kembang TanjungKec. Abung Selatan Lampung Utara

TAHUN 2007

Usaha Kecil :

Usaha menengah :

Page 44: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

1. UD. Sari Alam Nusantara Prov. Sulawesi Utara2. CV. Media 46 Bangka Prov.Belitung3. Putri Ayu Prov. Bali4. PD. Adi Anugerah Prov. Kep. Riau5. Kue dan Roti Marina Prov. DI Yogyakarta6. Askara Art Prov. Bengkulu 7. UD. Bintang Soraya Prov. Sulawesi Tengah

1. CV. Natural Prov. Sumatera Selatan2. PT. Syam Surya Mandiri Prov. Kalimantan Timur3. Batik Komar Prov. Jawa Barat4. PT. Mahasuri Utama Prov. DKI Jakarta5. PT. Neka Boga Perisa Prov. Lampung6. Andis Batik Sutera Prov. Jawa Timur7. CV. Trisna Gallery Prov. Jawa Tengah

PENERIMA PARAMAKARYA 2009

Usaha Kecil :

Usaha Menengah :

Page 45: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

1. CV. SISIPRA JAYA LOGAM Prov. RIAU2. BARUASA MAMBIRI Prov. Sulawesi Tenggara3. LIMBAH JAYA Prov. Lampung4. GM. ART Prov. Sulawesi Utara5. SLAMA NUSANTARA Prov. DI Yogyakarta6. BATIK HAFSAH Prov. Jambi 7. SURYA INDIGO Prov. Bali

1. ZAENAL SONGKET Prov. Sumatera Selatan2. CV. MUBAROK FOOD Prov. Jawa Tengah3. PT. LESTARI DINI TUNGGUL Prov. DKI Jakarta4. CV. KAJEYE FOOD Prov. Jawa Timur5. LA MENTIQUE BY PASHA Prov. Bengkulu6. CV. SRIKANDI Prov. Sumatera Utara 7. BORNEO LENTERA PRIMA Prov. Kalimantan Barat

PENERIMA PARAMAKARYA 2011

Usaha Kecil :

Usaha Menengah :

Page 46: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

VIPEMBINAAN PASCA PARAMAKARYA

Program tindak lanjut kepada penerima Paramakarya dan Siddhakarya dilakukan pembinaan Pasca Paramakarya melalui :

1. Pelatihan Peningkatan Produktivitas Perusahaan

2. Bimbingan penerapan sistem, alat dan teknik peningkatan produktivitas sesuai kebutuhan secara langsung di perusahaan baik oleh Pakar produktivitas nasional maupun Tenaga Ahli (Expert) APO

3. Pemberian prioritas untuk ikut serta dalam program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh APO di berbagai negara anggota APO,

Page 47: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

A. Sistem Pembinaan

1.UKM yang telah menerima penghargaan produktivitas dan kualitas siddhakarya dan paramakarya dilakukan pembinaan (pengembangan).

2.Ditingkat daerah dilakukan oleh UPTD produktivitas atau unit yang membidangi produktivitas di tingkat provinsi.

3.Pembinaan dilakukan dengan meng-ikutsertakan dinas, sektor, organisasi yang ikut serta dalam pembinaan UKM.

4.Ditingkat pusat, UKM penerima siddhakarya dan paramakarya diikutsertakan studi banding. Fasilitasi expert dan pembinaan dalam bentuk fasilitasi. (Program dan Kegiatan)

Page 48: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

B. PRINSIP PROGRAM NASIONAL PENGHARGAAN PARAMAKARYA

1. Program nasional penghargaan paramakarya mempunyai prinsip bahwa membangun hubungan kemitraan (partnership) aktif dalam sektor swasta dan sektor swasta serta semua tingkat pemerintah (kunci kesuksesan).

2. Sektor swata mendukung program dalam wajud dana, usaha sukarelawan dan keikutsertaan dalam mentransfer informasi pengembangan usaha.

3. Peran masing-masing kemitraan :a. Yayasan dan penghargaan kualitas dan produktivitas

nasional Paramakarya.• Mencari / menghimpun dana.• Anggota yayasan berasal dari organisasi perusahaan

ternama yang bertindak sebagai dewan panyantun atau komisaris.

Page 49: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

b. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi bertanggung jawab atas program mutu nasional dan peng-hargaan. Direktorat produktivitas mengelola program, mempromosikan pertumbuhan UKM.

c. Asosiasi Produktivitas Nasional Indonesia (APNI). Mewakili masyarakat produktivitas membantu mengelola program penghargaan dibawah kendali NPO. APNI berperan untuk pengembangan audit kinerja UKM yang berkesinambungan.

d. Dewan penasehat memberi masukan kepada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tentang program penghargaan produktivitas. Anggota Dewan Penasehat terdiri dari para pemimpin dari semua sektor ekonomi. Dewan membuat rekomendasi kepada menteri (melalui direktur NPO) mengenai perubahan dan peningkatan program.

Page 50: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

C. MEKANISME KERJA

1.Dewan penasehat yang diangkat dari pemimpin ekonomi terkenal melakukan evaluasi pelaksanaan program dan memberi masukan kepada Depnakertrans untuk pengembangan.

2.Dewan penyantun menghimpun semua pemimpin organisasi ekonomi dalam menghimpun dana yayasan.

3.Depnakertrans cq NPO bertanggung jawab atas pengelolaan Program Nasional Penghargaan Produktivitas dan Kualitas UKM.

Page 51: Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

TERIMA KASIH