penggunaan media audio-visual pada pembelajaran …digilib.unila.ac.id/57916/3/skripsi tanpa bab...

58
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN TARI BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN (SKRIPSI) Oleh ASNELI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2019

Upload: others

Post on 05-Nov-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN TARI

BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN

(SKRIPSI)

Oleh

ASNELI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARIJURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

2019

Page 2: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

ABSTRAK

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN TARIBEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN

OlehAsneli

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media audio-visualdan hasil pembelajaran tari Bedana di kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Penengahan.Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teori yang digunakandalam penelitian ini adalah teori konstruktivistik. Teknik pengumpulan datadilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dilakukananalisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru menggunakan mediaaudio-visual melalui 7 tahapan yaitu 1. Menyampaikan informasi melalui video,2. Video yang digunakan bersifat interaktif, 3. Mengamati video secara bersama,4. Menyebutkan nama-nama ragam gerak, 5. Mempraktikan ragam gerak, 6.Memberikan tugas melalui video dirumah, 7. Melakukan tes. Hasil pembelajarandiperoleh berdasarkan nilai pengamatan tes praktik. Adapun hasil belajar seluruhsiswa mendapatkan kriteria kurang baik dengan nilai rata-rata yang diperolehsiswa yaitu 59,51.

Kata kunci: Media audio-visual, Pembelajaran, dan Tari Bedana

Page 3: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

ABSTRACT

USE OF AUDIO-VISUAL MEDIA IN LEARNING BEDANA DANCE ATSMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN

ByAsneli

This study was conducted to describe the use of audio-visual media and learningoutcomes of Bedana dance at class X Sains 1 SMA Negeri 1 Penengahan. Thetype of research used qualitative descriptive. The theory used in this study isconstructivistic theory. The data collected techniques through observation,interviews and documentation then data analysis was carried out. The results ofthe study show that the teacher uses audio-visual media through 7 stages, namely:1. Conveying information through video, 2. The video used was interactive, 3.Observed videos together, 4. Mentioned names of various types of motion, 5.Practiced various types of motion, 6. Provide assignments through video at home,7. Performed tests. Learning outcomes are obtained based on the value ofpractice test observations. The learning outcomes of all students obtained poorcriteria with the mean score 59.51.

Keywords: Audio-visual media, learning, and Bedana dance

Page 4: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN TARI

BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN

Oleh

ASNELI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Seni Tari

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 5: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian
Page 6: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian
Page 7: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian
Page 8: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pasuruan pada tanggal 29 Mei 1997, yang merupakan anakpertama dari dua bersaudara, pasangan Bapak Sunardi dan Ibu Sumartinah.Pendidikan yang pernah ditempuh penulis adalah Taman Kanak-kanak (TK)Dharma Wanita yang diselesaikan pada tahun 2003, Sekolah Dasar (SD) Negeri 1Bumi Dipasena Jaya yang diselesaikan pada tahun 2009, Sekolah MenengahPertama (SMP) Negeri 1 Penengahan yang diselesaikan tahun 2012, SekolahMenengah Atas (SMA) Negeri 1 Penengahan yang diselesaikan tahun 2015. Padatahun 2015, penulis terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Lampung padaFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan , Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni,Program Studi Pendidikan Seni Tari melalui jalur seleksi nasional masukperguruan tinggi negeri (SNMPTN). Kemudian di tahun 2018, penulismelaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA MuhammadiyahGisting Tanggamus, Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pekon Kutadalom, KecamatanGisting, Kabupaten Tanggamus dan pada tahun 2019 penulis melakukanpenelitian di SMA Negeri 1 Penengahan untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan(S.Pd). Selama menjadi mahasiswa aktif di Universitas Lampung, dalam duamasa bakti kepengurusan di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PramukaUniversitas Lampung. Penulis mengemban jabatan sebagai Dewan Giat danOprasional masa bakti 2016-2017.

Page 9: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

MOTTO

“Karunia Allah yang paling lengkap adalah kehidupan yangdidasarkan ilmu pengetahuan”

(Ali Bin Abi Thalib)

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum,sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka”

(QS. Ar-Ra’d [13]: 11)

“Bermimpilah seakan kau hidup selamanya.Hiduplah seakan kau akan mati hari ini ”

(James Dean)

Page 10: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

PERSEMBAHAN

Bismillahirahmanirrohim

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang segalapuji bagi Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang tak terhitung. Sholawatserta salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi dan Rasulullah MuhammadSAW. Hari ini hamba bahagia, sebuah perjalanan panjang dan gelap telah Kauberikan secercah cahaya terang. Segala rasa terimakasih selalu tercurah dalamrelung hatiku, kini baru ku mengerti arti kesabaran dalam penantian, dan daridasar hati yang paling dalam kupersembahkan karya ini sebagai tanda bukti cintakasihku kepada :

1. Mamakku tersayang Sumartinah, engkau yang tak pernah berhentimendoakan, memberi semangat dan motivasi, tak pernah berkeluh kesahdalam menghantarkan dan menemani anakmu sampai ke gerbang masa depanyang cerah. Mamak, engkau adalah wanita tangguh yang tidak ada duanya didunia ini. Terima kasih karena merawat dan membesarkan ku hingga saat ini.

2. Bapakku tercinta Sunardi, engkau adalah pahlawanku yang tak pernahberhenti mendoakan, memberi semangat dan motivasi, memberi dukunganmoral dan material dari awal hingga akhir menempuh pendidikan ini. Bapakterimakasih engkau telah berjuang siang dan malam demi anakmu, ku sungguhsangat menyayangimu.

3. Adikku Muhammad Fauzi terimakasih atas semangat, dukungan yang luarbiasa yang selalu diberikan, dan selalu menghibur melalui canda tawamu.Kamu adalah motivasi mbak untuk bisa sukses hingga nanti bisamenyekolahkan dan menjagamu.

4. Teruntuk Abang Adien Rohyanudin, terimakasih untuk kesabarannya,motivasinya dan terimakasih sudah menemani di setiap perjuangan dalamkeadaan apapun.

5. Guru-guru yang sudah mengajarkanku dari TK, SD, SMP, hingga SMA sertapara dosen dibangku kuliah. Tanpa kalian aku tidak akan mungkin bisa berdirisampai dititik ini.

6. Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung yang banyakmemberikan pengalaman hidup yang sangat berharga.

Page 11: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

SANWACANA

Puji Syukur penulis Panjatkan kepada Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa) karena

atas limpahan rahmat dan karunia-Nya skripsi dengan judul “Penggunaan Media

Audio Visual pada Pembelajaran Tari Bedana di SMA Negeri 1 Penengahan” ini

dapat diselesaikan.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Agung Kurniawan, S.Sn., M.Sn., sebagai Ketua Program Studi Pendidikan

Seni Tari Universitas Lampung sekaligus selaku Pembimbing I dan

Pembimbing Akademik, terimakasih telah berkenan membimbing,

memberikan motivasi, serta ilmu yang tak ternilai.

2. Indra Bulan, S.Pd., M.A., selaku Pembimbing II, terimakasih atas

kesabaran, ilmu, motivasi, nasihat dan waktu yang diberikan dalam

membimbing penulis.

3. Dr. Dwiyana Habsary, S.Sn., M.Hum., selaku Pembahas, terimakasih telah

memberikan ilmu, nasihat, motivasi, pengalaman yang tak ternilai

harganya.

4. Dr. Nurlaksana Eko Rusminto, M.Pd., sebagai Ketua Jurusan Pendidikan

Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lampung.

5. Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Lampung.

6. Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.Pd., selaku Rektor Universitas

Lampung masa bakti 2015-2019 yang telah berkenan membantu penulis

selama proses perkuliahan di Universitas Lampung.

Page 12: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

7. Para dosen Pendidikan Seni Tari terimakasih telah membekali penulis

dengan banyak ilmu selama melaksanakan pendidikan di Program Studi

Pendidikan Seni Tari FKIP Universitas Lampung.

8. Seluruh Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah

mengajar dan membimbing mahasiswa Pendidikan Seni Tari angkatan

2015 dari semester I-VII.

9. Pihak SMA Negeri 1 Penengahan, Bapak Drs. Hariri sebagai kepala

sekolah serta Bapak Prasetyo Waluyo Sejati, S.Sos., sebagai guru seni

budaya, terimakasih atas kerjasama dan bantuannya dalam proses

penelitian dan penyelesaian skripsi ini.

10. Keluarga besar yang menjadi sumber kebahagiaan, Nenek, Pakde, Bude,

Paman, Bibi, Sepupu, Keponakan, terimakasih atas dukungan yang

diberikan.

11. Wayan Oktaliana, Saskia Altamira Harja, Nana Virta Effendi, Putri

Mariani, Mei Novita Sari, Yovi Sanjaya, Junardi, Amrullah dan Meyche

Komara Deskarita yang sudah menjadi keluarga bagi penulis, terimakasih

telah menjadi penyemangat, pemberi masukan, dan menjadi teman setia

dalam setiap kondisi. Terimakasih banyak atas kebersamaan yang kita

lalui dari masa propti sampai masa menyusun skripsi dan semoga

persahabatan ini terus berlanjut sampai kapan pun.

12. Seluruh teman-teman Program Studi Pendidikan Seni Tari angkatan 2015,

Atika, Ina, Riska, Rini, Rima, Ana, Lida, Lidi, Elsa, Dian, Ismah, Ristia,

Luh Ika, Dicky, Hafidz, Citra, Aldila, Agil, Dendi, Nadia, Tabita.

Terimakasih untuk kebersamaan, suka duka, dan pengalaman yang tak

ternilai dalam proses menyelesaikan masa studi selama kurun waktu 4

tahun ini. Semoga kita semua menjadi orang sukses ya sahabat-sahabat art

15 ku.

13. Kakak tingkat Program Studi Pendidikan Seni Tari angkatan 2008-2014

serta Adik tingkat 2016, 2017 dan 2018 terimakasih atas kebersamaan dan

rasa kekeluargaan yang diberikan selama ini.

14. Keluarga besar demisioner Dewan tahun 2017 Acik, Kak Ani, Kak Dini,

Kelana, Kak Ayip, Suhadak, Imam, Kak Adin, Mbak Yunda, Kak Destin

Page 13: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

dan semuanya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terimakasih atas

semangat yang luar biasa serta segala dukungan yang telah diberikan.

15. Keluarga besar Racana Raden Intan – Puteri Silamaya, Kakak-kakak

purna, teman seperjuangan angkatan XXXIV, dan adik-adik yang tidak

bisa penulis sebutkan satu per satu, terimakasih atas kebersamaannya

selama ini. Keluarga baru terbaik yang sudah mengajarkan banyak hal

yang telah diberikan.

16. Teman-teman KKN-PPL SMA Muhammadiyah Gisting di Pekon

Kutadalom, Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus, Ica, Rini, Kartina,

Rani, Firna, Singgih, Joni, Bibil, Agustin dan Sella terimakasih atas

kebersamaannya dan pelajaran berharga selama ini.

17. Terimakasih banyak untuk Mas Jaya karena telah bersabar dan selalu

menyempatkan waktu serta membantu dalam hal pemberkasan.

18. Seluruh staff dan bidang akademis kampus dan semua pihak yang telah

mendukung proses penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit

harapan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Bandar Lampung, Juli 2019

Penulis

Asneli

Page 14: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDULABSTRAKABSTRACTHALAMAN PENGESAHANRIWAYAT HIDUPMOTTOPERSEMBAHANSANWACANADAFTAR ISIDAFTAR TABELDAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang 11.2 Rumusan Masalah 31.3 Tujuan Penelitian 41.4 Manfaat Penelitian 4

1.4.1 Manfaat Teoretis 41.4.2 Manfaat Praktis 4

1.5 Ruang Lingkup Penelitian 51.5.1 Objek Penelitian 51.5.2 Subjek Penelitian 51.5.3 Tempat Penelitian 51.5.4 Waktu Penelitian 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA2.1 Penelitian Terdahulu 62.2 Teori dan Konsep 7

2.2.1 Teori Kostruktivistik 72.2.2 Penggunaan 82.2.3 Pembelajaran 92.2.4 Media Pembelajaran 102.2.5 Media Audio-Visual 13

Page 15: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

2.2.6 Tari Bedana 152.2.7 Kerangka Berpikir 16

BAB III METODE PENELITIAN3.1 Desain Penelitian 21

3.1.1 Tahap Persiapan 213.1.2 Tahap Pelaksanaan 23

3.2 Sumber Data 243.2.1 Sumber Data Primer 243.2.2 Sumber Data Sekunder 24

3.3 Metode Pengumpulan Data 243.3.1 Observasi 253.3.2 Wawancara 253.3.3 Dokumentasi 26

3.4 Instrumen Penelitian 273.4.1 Panduan Observasi 273.4.2 Panduan Wawancara 323.4.3 Panduan Dokumentasi 33

3.5 Teknik Analisis Data 343.5.1 Reduksi Data 343.5.2 Penyajian Data 353.5.3 Verifikasi dan Penarikan Kesimpulan 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 364.2 Penelitian Pendahuluan 384.3 Hasil Penelitian 38

4.3.1 Hasil Pertemuan Pertama 394.3.2 Hasil Pertemuan Kedua 424.3.3 Hasil Pertemuan Ketiga 454.3.4 Hasil Pertemuan Keempat 494.3.5 Hasil Pertemuan Kelima 52

4.4 Pembahasan Penelitian 544.4.1 Pembahasan Pertemuan Pertama 554.4.2 Pembahasan Pertemuan Kedua 604.4.3 Pembahasan Pertemuan Ketiga 694.4.4 Pembahasan Pertemuan Keempat 784.4.5 Pembahasan Pertemuan Kelima 86

4.5 Proses dan Hasil Pembelajaran Tari Bedana Menggunakan MediaAudio-Visual 88

4.6 Temuan Penelitian 91

Page 16: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN5.1 Kesimpulan 945.2 Saran 96

DAFTAR PUSTAKA 97

LAMPIRAN

Page 17: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

Tabel 3.1 Lembar Pengamatan Penggunaan Media Pembelajaran dalamPembelajaran Tari Bedana 28

Tabel 3.2 Instrumen Penilaian Tes Praktik Siswa Pertemuan Kedua 29Tabel 3.3 Instrumen Penilaian Tes Praktik Siswa Pertemuan Ketiga 30Tabel 3.4 Instrumen Penilaian Tes Praktik Siswa Pertemuan Keempat 30Tabel 3.5 Instrumen Penilaian Keseluruhan Tes Praktik Siswa 30Tabel 3.6 Instrumen Ketentuan Indikator Penilaian Siswa 31Tabel 3.7 Perhitungan Presentase Untuk Skala Lima 32Tabel 3.8 Lembar Daftar Pertanyaan Wawancara Penggunaan Media

Pembelajaran dalam Pembelajaran Tari Bedana 33Tabel 4.1 Daftar Nama Siswa Kelas X IPA 1 37Tabel 4.2 Instrumen Penggunaan Media Audio-Visual Pertemuan Pertama 58Tabel 4.3 Instrumen Penggunaan Media Audio-Visual Pertemuan Kedua 63Tabel 4.4 Instrumen Penilaian Tes Praktik Siswa Pertemuan Kedua 66Tabel 4.5 Instrumen Penggunaan Media Audio-Visual Pertemuan Ketiga 72Tabel 4.6 Instrumen Penilaian Tes Praktik Siswa Pertemuan Ketiga 75Tabel 4.7 Instrumen Penggunaan Media Audio-Visual Pertemuan Keempat 81Tabel 4.8 Instrumen Penilaian Tes Praktik Siswa Pertemuan Keempat 83Tabel 4.9 Instrumen Penilaian Keseluruhan Tes Praktik Siswa 87Tabel 4.10 Pengamatan Aktivitas Guru dalam Penggunaan Media Audio-Visual

pada Pembelajaran Tari Bedana 89

Page 18: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir 17Gambar 4.1 Gedung SMA Negeri 1 Penengahan Lampung Selatan 36Gambar 4.2 Penyampaian Kompetensi Dasar 39Gambar 4.3 Penanyangan Video 41Gambar 4.4 Siswa Memperagakan Gerak Ayun Seperti Yang Ditayangkan Dalam

Video Tutorial 43Gambar 4.5 Penayangan Video Tutorial Khesek Injing 44Gambar 4.6 Siswa Memperagakan Ragam Gerak Humbak Muloh 47Gambar 4.7 Siswa Memperagakan Ragam Gerak Tahtim 48Gambar 4.8 Siswa Memperagakan Ragam Gerak Belitut 51Gambar 4.9 Penilaian Tes Praktik Kelompok Pertama 53

Page 19: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu hal penting sebagai sarana penerus nilai dan

gagasan setiap orang untuk mampu berperan serta dalam transformasi nilai

demi kemajuan bangsa dan negara. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu

hasil peradaban bangsa yang dikembangkan atas dasar pandangan hidup

bangsa itu sendiri (nilai dan norma masyarakat). Pendidikan berfungsi sebagai

filsafat pendidikan atau sebagai cita-cita dan pernyataan tujuan pendidikannya

(Ihsan, 2008:2).

Guna mewujudkan pendidikan yang berkualitas dibutuhkan guru yang

berkualitas. Guru yang berkualitas adalah guru yang mampu memujudkan

tujuan pendidikan nasional yakni yang memiliki kompetensi pedagogik,

komptensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional.

Dalam melaksanakan kompetensi pedagogik, guru dituntut memiliki

kemampuan metodologis dalam hal perancangan dan pelaksanaan

pembelajaran termasuk didalamnya penguasaan dan penggunaan media

pembelajaran yang merupakan salah satu bagian dari teknologi pendidikan

(Thobroni, 2011:30).

Page 20: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

2

Teknologi pendidikan di Indonesia semakin berkembang seiring dengan

kemajuan teknologi dewasa ini. Teknologi pendidikan digunakan sebagai

kajian dan praktik etis untuk memfasilitasi belajar dan memperbaiki kinerja

dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber-

sumber teknologi yang sesuai (Januszewski dan Molenda dalam Arsyad,

2017:7). Perkembangan ini terlihat dari semakin banyaknya proses

pembelajaran yang menggunakan media untuk meningkatkan hasil

pembelajaran.

Media pembelajaran merupakan komponen sumber belajar atau wahana fisik

yang mengandung materi intruksional dalam proses pembelajaran.

Penggunaan media pembelajaran membantu proses penyampaian pesan atau

informasi dari guru kepada peserta didik. Pemilihan media pembelajaran

menuntut dipergunakannya suatu pedoman atau prinsip-prinsip tertentu agar

tepat dalam memilih suatu media pembelajaran, karena setiap media

pembelajaran memiliki karakteristik dan spesifikasi kegunaan yang berbeda

(Arsyad, 2017:4). Setiap media pembelajaran memiliki kelemahan dan

kelebihan masing-masing sesuai dengan kebutuhan dalam pembelajaran.

Hamalik dalam Arsyad (2017:2) berpendapat bahwa guru harus memiliki

pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran. Media

sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar,

sehingga media merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar

mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan

pembelajaran disekolah pada umumnya.

Page 21: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

3

SMA Negeri 1 Penengahan pada kelas X terdapat kegiatan pembelajaran tari.

Pada kegiatan pembelajaran tari ini terdapat guru, siswa dan fasilitas kelas

yang mendukung. SMA Negeri 1 Penengahan dalam kegiatan pembelajaran

tarinya menggunakan bantuan media audio-visual dalam menyampaikan

materi tari. Tarian yang dipelajari yakni tari Bedana.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru seni budaya SMA Negeri 1

Penengahan pada tanggal 3 Desember 2018 pukul 10.00 WIB, guru seni

budaya membuat perencanaan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar di

kelas dengan menggunakan media pembelajaran audio-visual. Materi

pembelajaran yang dipelajari yakni konsep, teknik, prosedur dalam ragam

gerak tradisi daerah setempat. Tarian yang dipelajari yakni tari Bedana.

Penggunaan media audio-visual dinilai memiliki pengaruh terhadap hasil

pembelajaran, karena terdapat beberapa siswa yang belum mencapai hasil

pembelajaran yang seperti guru harapkan. Dari permasalahan diatas perlu

dilakukan penelitian secara ilmiah mengenai penggunaan media audio-visual

yang dipakai dalam proses KBM khususnya pada mata pelajaran Seni Budaya

materi tari Bedana dan bagaimana hasil pembelajaran sebenarnya saat

menggunakan media audio-visual tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat

dirumuskan masalah yaitu:

1.2.1 Bagaimana penggunaan media audio-visual dalam pembelajaran tari

Bedana di kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Penengahan?

Page 22: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

4

1.2.2 Bagaimana hasil pembelajaran tari Bedana dengan menggunakan media

audio-visual di kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Penengahan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian pada penelitian

ini yaitu:

1.3.1 Mendeskripsikan penggunaan media audio-visual dalam pembelajaran

tari Bedana di kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Penengahan.

1.3.2 Mendeskripsikan hasil pembelajaran tari Bedana dengan menggunakan

media audio-visual di kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Penengahan.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini sebagai berikut:

1.4.1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan atau

memanfaatkan media pembelajaran (salah satunya media audio-visual)

untuk mendukung proses pembelajaran. Mengingat pentingnya peran

media pembelajaran untuk menyampaikan pesan atau isi pembelajaran

kepada siswa sesuai dengan tujuan dan materi pembelajaran.

1.4.2 Manfaat Praktis

a. Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai

alat membantu dalam evaluasi pembelajaran.

b. Bagi sekolah, penggunaan media yang digunakan guru ini sebagai

bahan pertimbangan dalam membuat keputusan dan kebijakan dalam

Page 23: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

5

pengadaan, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran

untuk mendukung proses pembelajaran.

c. Bagi mahasiswa seni tari, dapat dijadikan bahan referensi dalam

mengembangkan pembelajaran tari Bedana menggunakan media

audio-visual.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

1.5.1 Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah penggunaan media audio-visual

dalam pembelajaran tari Bedana pada siswa kelas X IPA 1 SMA Negeri

1 Penengahan.

1.5.2 Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian adalah guru seni budaya dan siswa kelas X IPA

1 SMA Negeri 1 Penengahan berjumlah 34 siswa.

1.5.3 Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Penengahan. Jl. Raya

Kelaten, Kelaten, Penengahan, Lampung Selatan, Lampung 35592.

1.5.4 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 2 (dua) bulan penelitian dengan

pertemuan sebanyak 5 (lima) kali pertemuan pada akhir bulan Maret

sampai dengan awal bulan Mei 2019.

Page 24: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Penelitian yang berhubungan dengan penggunaan media pembelajaran,

sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh Marlina Zulkarnain (2014) yang

berjudul “Pembelajaran Tari Bedana Melalui Media Audio-Visual di SMA

Negeri 4 Metro”. Penelitian ini membahas tentang penerapan dan hasil belajar

tari Bedana melalui audio-visual pada siswa kelas X.1 SMA Negeri 4 Metro.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian tersebut

hanya melakukan 4 kali pertemuan dengan pembelajaran bersifat

intrakulikuler dan hanya mengamati gurunya sebagai sumber data penelitian.

Hasil dari penelitian ini pembelajaran tari Bedana melalui media audio visual

sudah baik.

Penelitian yang relevan selanjutnya yaitu dilakukan oleh Fiqral Ifthahul Pahla

Novriza (2017) yang berjudul “Penggunaan Media Audio-Visual dalam

Pembelajaran Tari Bedana di SMA YP Unila Bandar Lampung”. Penelitian ini

membahas tentang proses dan hasil belajar tari Bedana melalui audio-visual di

SMA YP Unila Bandar Lampung serta dampaknya terhadap siswa. Jenis

penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Penelitian tersebut dilakukan

sebanyak 8 kali pertemuan. Hasil dari penelitian ini penggunaan media audio-

visual dalam pembelajaran tari Bedana sudah baik.

Page 25: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

7

Berdasarkan fenomena di atas, maka penelitian ini memiliki perbedaan dengan

penelitian terdahulu. Perbedaan antara penelitian terdahulu dan penelitian saat

ini yaitu penelitian terdahulu dalam penggunaan media audio visual dapat

menghasilkan proses dan hasil pembelajaran yang baik, sedangkan penelitian

saat ini juga menggunakan media audio-visual namun hasilnya belum sesuai

dengan yang diharapkan. Pada penelitian saat ini juga guru tidak ikut

mendemonstrasikan gerak sehingga siswa dituntut untuk mampu memahami

dan mempelajari sendiri berdasarkan media audio-visual yang ditayangkan.

2.2 Teori dan Konsep

2.2.1 Teori Konstruktivistik

Piaget dalam Hariyanto (2011:54) menyatakan teori konstruktivistik

adalah teori yang berlandaskan bahwa perkembangan anak bermakna

membangun struktur kognitifnya atau peta mentalnya. Ilmu pengetahuan

dibangun dalam pikiran seorang anak dengan kegiatan asimilasi

(penyerapan informasi baru dalam pikiran) dan akomodasi (penyusunan

kembali struktur pikiran karena adanya informasi baru sehingga

informasi tersebut memiliki tempat) sesuai dengan skema yang

dimilikinya. Pengetahuan yang dibangun tidak diperoleh secara pasif

oleh seseorang, melainkan melalui tindakan.

Hal ini berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan, yakni

penyampaian materi tari Bedana menggunakan media audio-visual.

Penyampaian media audio-visual ini berupa video tutorial, diharapkan

menjadi suatu informasi baru bagi siswa. Kemudian informasi tersebut

Page 26: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

8

dapat diterima dan akan disusun kembali oleh siswa dalam bentuk

gerakan yang diikuti berdasarkan gerakan pada tayangan yang sudah

dilihat.

Teori belajar konstruktivistik pada penilaian pembelajaran tidak hanya

bertumpu pada penilaian hasil atau produk, namun juga

mempertimbangkan dari segi proses (Purnomo, 2016:29). Teori ini

digunakan dalam penelitian untuk melihat penggunaan media

pembelajaran dalam proses pembelajaran seni tari yang terdapat di kelas

X IPA 1 SMA Negeri 1 Penengahan. Hal ini dilakukan sebagai refleksi

proses pembelajaran karena melalui kegiatan ini peneliti akan melihat

penggunaan media audio-visual pada pembelajaran tari Bedana di kelas

X IPA 1 SMA Negeri 1 Penengahan.

Pada pembelajaran, guru tidak boleh hanya memberikan pengetahuan

kepada siswa. Siswa harus membangun pengetahuan dalam benaknya.

Guru dapat membantu proses ini dengan cara membuat pelajaran

menjadi bermakna bagi siswa. Selain itu, guru memberikan kesempatann

kepada siswa untuk dapat menerapkan ide-ide dan mengajak siswa

menggunakan strategi-strategi mereka sendiri untuk belajar.

2.2.2 Penggunaan

Penggunaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan proses,

cara, perbuatan menggunakan sesuatu (pemakaian). Pemakaian media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat berpengaruh untuk

meningkatkan minat dan keinginan yang baru, meningkatkan motivasi

Page 27: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

9

dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-

pengaruh psikologis terhadap pebelajar. Penggunaan media

pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu

keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi

pelajaran pada saat pembelajaran berlangsung (Wiratmojo,P dan

Sasonohardjo, 2002).

2.2.3 Pembelajaran

Belajar merupakan aktivitas manusia yang sangat vital dan secara terus

menerus akan dilakukan selama manusia tersebut masih hidup

(Thobroni, 2011:16). Belajar merupakan proses yang bersifat internal,

yang tidak dapat dilihat dengan nyata. Proses itu terjadi di dalam diri

seseorang yang sedang mengalami proses belajar.

Withrington dalam Suyono (2011:11) menyatakan bahwa pembelajaran

merupakan perubahan dalam kepribadian, yang dimanifestasikan sebagai

pola-pola respon yang baru yang berbentuk keterampilan, sikap,

kebiasaan, pengetahuan, dan kecakapan. Perubahan-perubahan tingkah

laku tersebut muncul karena pengalaman. Pembelajaran akan lebih

bermakna jika ada pembelajaran terhadap dan oleh siswa. Siswa sebagai

subjek didik harus secara aktif meraih dan memperoleh pengetahuan.

Berdasarkan penjelasan tentang pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan oleh siswa untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi

Page 28: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

10

dengan lingkungannya. Proses tersebut dapat terjadi karena adanya

interaksi antara unsur-unsur pendidikan yang ada pada pembelajaran.

Unsur-unsur pendidikan tersebut adalah guru, siswa, materi, tujuan

pembelajaran, alat dan metode, dan lingkungan pendidikan.

Dari pengertian pembelajaran diatas dapat ditarik sebuah garis besar

bahwa pembelajaran itu sangat dibutuhkan oleh peserta didik karena

akan dilakukan terus-menerus selama peserta didik mengalami proses

belajar. Hal ini berkaitan dengan pembelajaran tari Bedana di kelas yang

didalamnya terdapat interaksi antara guru yang menyampaikan materi

dan siswa yang menerima materi melalui berbagai model, metode dan

media pembelajaran. Dalam penerapannya siswa diharapkan memiliki

pengalaman baru mengenai tari Bedana dan memahami gerak-gerak

yang diajarkan.

Definisi pembelajaran tersebut juga akan digunakan dalam penelitian

sebagai acuan pembelajaran yang di dalamnya terdapat interaksi antara

guru dan siswa serta penyampaian materi tari Bedana yang diajarkan

pada pembelajaran seni tari di kelas X IPA 1 SMA Negeri 1

Penengahan. Rangkaian interaksi tersebut diharapkan mampu mencapai

nilai yang telah ditetapkan sebagai hasil belajar.

2.2.4 Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari

kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Modeo

adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan

Page 29: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

11

(Sadiman, 2014:6). Media digunakan sebagai segala bentuk dan saluran

yang digunakan orang untuk menyalurkan informasi. Media sangat

berperan penting bagi pembelajaran di sekolah.

Gagne dalam Sandiman (2014:6) menyatakan bahwa media adalah

berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat

merangsangnya untuk belajar. Media merupakan alat komunikasi untuk

menyampaikan suatu pesan ke peserta didik untuk merangsang peserta

didik untuk belajar demi tercapainya tujuan pembelajaran. Memilih

media yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran diperlukan

analisis mendalam dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang

dibutuhkan. Semakin relevan media yang dipilih maka akan semakin

mendukung dalam mencapai tujuan pembelajaran. Kriteria pemilihan

media menurut Rudi dan Cepi (2009:65) yaitu kesesuaian pemilihan

media sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi, fasilitas, karakteristik

siswa, gaya belajar siswa, dan kesesuaian dengan teori.

Anderson yang dikutip oleh Sungkono (2008:76) menyarankan bahwa

langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam pemilihan media

pembelajaran, yaitu:

a. Penerangan atau pembelajaran

Menentukan apakah penggunaan media untuk keperluan informasi

atau pembelajaran.

Page 30: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

12

b. Tentukan transmisi pesan

Dalam kegiatan ini menentukan pilihan, apakah dalam proses

pembelajaran akan digunakan ‘alat bantu pengajaran’ atau ‘media

pembelajaran.

c. Tentukan karakteristik pelajaran

Setelah menyusun desain pembelajaran, dilakukan analisis tentang

tujuan pembelajaran dan materi. Selanjutnya perlu dianalisis apakah

tujuan pembelajaran Masing-masing ranah tujuan memerlukan media

yang berbeda.

d. Klasifikasi Media

Media dapat diklasifikasikan sesuai dengan ciri khusus masing-

masing media. Masing-masing media tersebut memiliki kelebihan dan

kekurangan bila dibandingkan dengan media lainnya.

e. Analisis karakteristik media

Media pembelajaran banyak macamnya perlu dianalisis

karakteristiknya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah

ditetapkan.

Peranan media pembelajaran sangat diperlukan dalam suatu kegiatan

belajar mengajar. Melalui media pembelajaran hal yang bersifat abstrak

akan menjadi konkret. Siswa tidak hanya belajar dengan mendengarkan

tanpa ada bukti nyata mengenai isi materi pelajaran. Secara tidak

langsung adanya media dalam proses pembelajaran akan membuat siswa

lebih termotivasi, mudah memahami, dan mengerti maksud dari materi

Page 31: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

13

pelajaran yang disampaikan. Media pembelajaran memiliki fungsi dan

peranan yaitu:

1. Menangkap suatu-objek peristiwa-peristiwa tertentu.

Peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langka dapat diabadikan

dengan foto, film, atau direkam melalui video atau audio, kemudian

peristiwa itu dapat disimpan dan dapat digunakan manakala

diperlukan.

2. Memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu.

Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan ajar yang

bersifat abstrak menjadi konkret sehingga mudah dipahami.

3. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa.

Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga

perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkat

(Sanjaya, 2012:70-72).

2.2.5 Media Audio-Visual

Media audio-visual adalah jenis media gabungan atau kombinasi dari

media audio dan media visual yang melibatkan indera pendengar dan

penglihatan sekaligus dalam suatu proses. Media audio mencakup apa

saja yang bisa di dengar. Suara-suara tersebut bisa langsung terdengar

atau direkam. Pengertian audio untuk pengajar, dimaksudkan sebagai

bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (pita suara atau

pengiring suara), yang merangsang fikiran, perasaan perhatian dan

kemauan siswa, sehingga terjadi proses belajar mengajar (Sudjana dan

Rivai, 2013:129).

Page 32: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

14

Media visual mencakup semua alat peraga yang digunakan dalam proses

belajar yang bias dinikmati lewat panca indera mata. Media visual

memegang peranan penting dalam proses belajar, karena dapat

memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Hal ini dapat

menumbuhkan minat siswa dan dapat memberi hubungan antara isi

materi pelajaran dengan dunia nyata (Daryanto, 2011:27). Jadi media

audio-visual merupakan media perantara atau penggunaan materi dan

penyerapan melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun

kondisi yang mampu membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,

keterampilan dan sikap.

Penggunaan media audio-visual di sekolah sudah banyak digunakan

sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Media audio-visual

diharapkan mampu membantu guru dan siswa dalam menjalankan proses

belajar mengajar yang baik. Adapun kelebihan dan kekurangan yang

biasa terjadi pada media audio-visual dalam penggunaannya seperti yang

dikatakan oleh Angkowo dan Kosasih (2007:19);

1. Baik untuk semua yang sedang belajar dengan mendengarkan dan

melihat.

2. Bisa menampilkan gambar dan grafik atau diagram.

3. Bisa dipergunakan dirumah diluar kelas maupun dalam perjalanan

dalam kendaraan.

4. Bisa diperlambat dan diulang.

5. Bisa digunakan tidak hanya satu orang.

6. Bisa digunakan sebagai umpan balik.

Page 33: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

15

Adapun kelemahan-kelemahan dari media audio-visual yaitu:

1. Sering dianggap sebagai hiburan.

2. Kegiatan yang pasif hanya berdiam diri melihat saja.

3. Menggunakan audio-visual berarti menggunakan dua alat yaitu

monitor tv dan speker yang dilakukan di dalam pembelajaran.

4. Harga lebih mahal dibanding dengan tape.

5. Tidak bias melihat secara cepat isi video.

2.2.6 Tari Bedana

Tari merupakan gerak dari seluruh anggota badan yang selaras dengan

bunyi musik, diatur oleh irama yang sesuai dengan maksud dan tujuan

dalam menari (Soeryodiningrat dalam Mustika, 2012:22). Tari sebagai

alat ekspresi mampu menciptakan untaian gerak yang dapat membuat

penikmatmya peka terhadap sesuatu yang ada dan terjadi di sekitarnya.

Tari merupakan sebuah ucapan, pernyataan dan ekspresi dalam gerak

yang memuat komentar-komentar mengenai realitas kehidupan yang bisa

merasuk di benak penikmatnya setelah pertunjukan selesai.

Tari Bedana merupakan tari tradisional yang hidup dan berkembang

pada masyarakat suku Lampung, baik Lampung Pepadun maupun

Lampung Saibatin. Tari Bedana merupakan pencerminan tata kehidupan

masyarakat yang harus dipelihara, dibina, dan dikembangkan sebagai

symbol adat istiadat, agama, dan etika bermasyarakat. Pada awalnya tari

bedana dibawakan oleh kaum pedagang atau pemuka agama Islam dari

Page 34: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

16

Gujarat maupun dari Timur Tengah yang berfungsi untuk syair agama

Islam (Firmansyah, Junaidi, dkk, 1996:3).

Dahulu fungsi tari Bedana adalah sebagai sarana syiar, lalu mengalami

pergeseran fungsi menjadi tari pergaulan sebagai sarana hiburan.

Perkembangan zaman juga mempengaruhi penari bedana yang pada

awalnya hanya ditarikan oleh kaum pria, namun kaum wanita sudah

mulai menarikan tari Bedana, bahkan saat ini ditarikan dengan secara

berpasangan.

Ragam gerak tari Bedana adalah tahtim, khesek gantung, khesek injing,

ayun, ayun gantung, humbak moloh, gelek, belitut, dan jimpang. Ragam

gerak ini merupakan meteri yang diajarkan pada pembelajaran di kelas X

SMA Negeri 1 Penengahan Lampung Selatan. Ragam gerak tersebut

ditayangkan dalam bentuk tutorial dengan hitungan lambat, hitungan

cepat dan slowmotion (gerakan diperlambat).

2.2.7 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir digunakan untuk memandu jalannya penelitian yang

akan dilakukan pada pembelajaran seni tari di kelas X IPA 1 SMA

Negeri 1 Penengahan Lampung Selatan. Kerangka berpikir merupakan

penjelasan sementara terhadap gejala-gejala yang menjadi objek

permasalahan (Sugiono, 2012:92). Objek permaslahan penelitian ini

adalah penggunaan media audio-visual yang digunakan guru dalam

pembelajaran tari Bedana. Kerangka berpikir dalam penelitian ini

sebagai berikut:

Page 35: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

17

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir Penelitian

Skema di atas menunjukan bahwa media pembelajaran audio-visual

digunakan sebagai mediator yang berfungsi mengatur hubungan yang

efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar siswa dan isi

pelajaran. Media audio-visual tersebut menyampaikan materi mengenai

pembelajaran tari Bedana. Melalui pembelajaran yang berlangsung

menghasilkan suatu proses dan hasil pembelajaran tari Bedana. Dari

proses dan hasil yang telah dilakukan diharapkan dapat mencapai hasil

akhir yang sesuai.

Ketercapaian hasil akhir pembelajaran tari Bedana diatas tidak

terlepaskan dari teori pembelajaran konstruktivistik. Keseluruhan hal

tersebut saling berkaitan karena teori konstruktivistik digunakan untuk

Proses

Teori Konstruktivistik

Hasil AkhirPembelajaran

PembelajaranTari Bedana

Media PembelajaranAudio-Visual

Hasil

Page 36: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

18

melihat penggunaan media audio-visual dalam pembelajaran tari

Bedana. Penyampaian materi menggunakan media audio-visual ini

berupa video tutorial, diharapkan menjadi suatu informasi baru bagi

siswa. Kemudian informasi tersebut dapat diterima dan akan

dikonstruksikan (disusun kembali) oleh siswa dalam bentuk gerakan

yang diikuti berdasarkan gerakan pada tayangan yang sudah dilihat.

Sehingga teori ini tidak hanya digunakan hanya untuk melihat hasil

pembelajarannya saja, namun juga digunakan untuk melihat proses

pembelajarannya.

Page 37: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

kegunaan tertentu (Sugiyono, 2012:2). Metode penelitian digunakan untuk

memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah. Dalam hal ini, metode

penelitian ini digunakan untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran yang

digunakan guru saat mengajar tari Bedana di kelas X SMA Negeri 1 Penengahan,

Lampung Selatan.

Penelitian ini menggunakan metode secara langsung dengan penelitian sebagai

pengamat yang akan mengumpulkan data dengan observasi, wawancara, angket dan

dokumentasi. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis

penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan masalah

yang diteliti secara sistematis. Penelitian deskriptif kualitatif adalah metode yang

dilakukan dengan cara mengumpulkan data berdasarkan informasi atau keterangan

dari hasil pengamatan selama proses penelitian berlangsung.

Page 38: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

20

Pelaksanaan penelitian dilakukan secara ilmiah, apa adanya dalam situasi normal

tidak manipulasi keadaan dan kondisinya. Metode ini digunakan untuk menjelaskan

secara sistematis berdasarkan realitas yang ada di kelas X SMA Negeri 1

Penengahan, Lampung Selatan. Fakta-fakta tersebut terkait dengan permasalahan

penelitian mengenai penggunaan media pembelajaran pada pembelajaran tari Bedana

di SMA Negeri 1 Penengahan.

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan,

kondisi, dan hal-hal lain-lain mengenai penggunaan media pembelajaran pada

pembelajaran tari Bedana yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian.

Penelitian yang dilakukan tidak mengubah, menambah, atau mengadakan manipulasi

terhadap objek atau wilayah penelitian dan memaparkan apa yang terjadi dalam

bentuk laporan penelitian secara lugas, seperti apa adanya (Arikunto, 2014:3). Dalam

kegiatan penelitian yang dilakukan hanya memotret apa yang terjadi pada diri objek

atau wilayah yang diteliti.

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

postpositivisme, digunakan untuk meneliti penggunaan media pembelajaran pada

pembelajaran tari Bedana. Dalam penelitian kualitatif pengamat sebagai instrumen

kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data

bersifat induktif/kualitatif, dan penelitian kualitatif lebih menekan makna dari

generalisasi (Sugiono, 2012:9). Dalam kegiatan penelitian yang dilakukan yakni

melakukan pengamatan dan wawancara.

Page 39: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

21

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan

pelaksanaan penelitian. Menurut Arikunto (2010:60) bahwa dalam pengertian

sempit, desain penelitian hanya mengenai pengumpulan dan analisis data saja.

Sedangkan dalam pengertian luas, desain penelitian mencakup proses-proses

berikut.

3.1.1 Tahap Persiapan

Pada persiapan penelitian, peneliti memfokuskan kepada permasalahan

yang diteliti pada saat sebelum terjun ke lapangan, adapun langkah-

langkahnya sebagai berikut:

a. Pra-observasi

Melalui pemilihan masalah dan lokasi penelitian, selanjutnya peneliti

mengajukan suatu masalah yang dijadikan fokus penelitian.

b. Menentukan judul dan topik penelitian.

Setelah melakukan survey tempat untuk dijadikan objek penelitian,

selanjutnya peneliti menentukan judul penelitian yang diikuti oleh

rumusan masalah penelitian.

c. Pembuatan proposal.

Setelah melalui seleksi judul dan topik penelitian, langkah selanjutnya

adalah menyusun proposal untuk penyusun sidang proposal. Kegiatan

ini dilakukan melalui bimbingan langsung dengan pembimbing

penelitian.

Page 40: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

22

d. Menyelesaikan Administrasi Penelitian

Persiapan lain yang dilakukan sebelum terjun ke lapangan adalah

menyelesaikan masalah adminitrasi yang berhubungan erat dengan surat

perizinan, berupa:

1. Surat permohonan izin penelitian.

2. Mengurus surat rekomendasi dari pihak sekolah SMA Negeri 1

Penengahan Lampung Selatan yang akan menjadi lokasi pada

penelitian.

e. Menentukan Instrumen.

Instrumen dalam penelitian ini merupakan alat yang dapat

mengumpulkan data-data tentang hasil penelitian di SMA Negeri 1

Penengahan Lampung Selatan.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode lapangan dan kepustakaan. Metode lapangan meliputi observasi,

wawancara, dokumentasi, dan tes praktik. Metode kepustakaan adalah

pengumpulan data dengan cara mencari referensi melalui buku, jurnal, dan

dokumen-dokumen yang dianggap penting dalam penelitian ini. Data

penelitian dikumpulkan berdasarkan klasifikasi jenis dan kondisi yang ada di

lapangan. Setelah data yang dibutuhkan terkumpul maka dilakukan analisis

data dan penarikan kesimpulan.

Page 41: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

23

3.1.2 Tahap Pelaksanaan.

Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti menggunakan prosedur sebagai

berikut:

a. Pengumpulan Data

Data penelitian diperoleh selama kurang lebih 1 bulan. Hal ini meliputi

proses awal penelitian yang dijadikan sebagai acuan penelitian.

b. Pengelolaan dan Penyusunan Data

Pengelolaaan data yang diperoleh kemudian data tersebut disusun

berdasarkan dari hasil observasi, wawancara, angket dan dokumentasi

c. Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan akhir setelah data terkumpul untuk

memperoleh kebenaran yang dapat dipertanggung jawabkan dalam

penelitian. Maka langkah selanjutnya adalah menganalisis atau

menafsirkan data dengan melakukan analisis terhadap hasil berdasarkan

data yang diambil dari lapangan. Kemudian diklarifikasi dengan mengacu

pada aspek permasalahan dalam penelitian. Selanjutnya disimpulkan

dengan tujuan agar mudah dipahami.

d. Penarikan Kesimpulan.

Penarikan kesimpulan ini disusun dalam bentuk draft laporan hasil

penelitian sebagai persiapan ujian sidang S1 Program Studi Pendidikan

Seni Tari.

Page 42: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

24

3.2 Sumber Data

Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri dari dua sumber data,

yaitu sebagai berikut:

3.2.1 Sumber Data Primer

Sumber data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari subjek

penelitian dengan menggunakan pengambilan data langsung pada subjek

sebagai sumber informasi yang dicari (Azwar, 2010: 91). Sumber data

primer dalam penelitian ini adalah guru seni budaya dan siswa kelas X IPA

1 SMA Negeri 1 Penengahan, Lampung Selatan.

3.2.2 Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak

langsung diperoleh oleh peneliti dari subyek penelitiannya. Sumber data

sekunder dalam penelitian ini yaitu berupa data-data tertulis seperti data

siswa, daftar inventaris, buku dan lain- lain.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah pencatatan peristiwa-peristiwa atau hal-hal atau

keterangan-keterangan atau karakteristik-karakteristik sebagian atau seluruh

elemen populasi yang akan mendukung penelitian, atau cara yang dapat

digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data.

Page 43: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

25

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

3.3.1 Observasi

Observasi atau yang sering disebut dengan pengamatan adalah kegiatan

pemusatan perhatian terhadap sebuah objek dengan menggunakan seluruh

alat indra (Arikunto, 2010:199). Menurut Sudijono dalam Purnomo (2016)

observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan (data) yang

dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis

terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan.

Dalam penelitian ini, observasi digunakan untuk mengumpulkan data

penelitian. Data yang diperoleh berdasarkan pengamatan yang dilakukan

sebelum penelitian dan saat penelitian.

Observasi yang dilakukan peneliti adalah observasi nonpartisipan, yaitu

penelitian hanya sebagai pengamat jalannya penggunaan media

pembelajaran pada pembelajaran tari Bedana di kelas X SMA Negeri 1

Penengahan, Lampung Selatan. Selanjutnya observasi dilakukan untuk

mendapatkan data atau informasi mengenai penggunaan media dalam

pembelajaran tari Bedana di kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Penengahan,

Lampung Selatan.

Page 44: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

26

3.3.2 Wawancara

Wawancara adalah menanyakan serentetan pertanyaan yang sudah

terstruktur, kemudian satu per satu diperdalam dalam mengorek keterangan

lebih lanjut (Arikunto, 2010:270). Wawancara yang dilakukan adalah

wawancara dengan guru mata pelajaran seni budaya dan siswa kelas X IPA

1 tentang penggunaan media dalam pembelajaran tari Bedana di kelas X

IPA 1 SMA Negeri 1 Penengahan, Lampung Selatan.

Wawancara yang dilakukan peneliti bertujuan untuk mencari informasi baik

dari responden maupun dari sumber data. Wawancara pertama dilakukan

sebelum penelitian, kegiatan wawancara ini dilaksanakan di SMA Negeri 1

Penengahan Lampung Selatan yang bertujuan untuk mencari informasi

mengenai sumber data. Dalam hal ini peneliti bertemu langsung dengan

guru mata pelajaran seni budaya SMA Negeri 1 Penengahan Lampung

Selatan. Wawancara selanjutnya dengan sumber data akan dilakukan selama

penelitian berlangsung yang berkaitan dengan penggunaan media dalam

pembelajaran tari Bedana di kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Penengahan,

Lampung Selatan.

3.3.3 Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang

berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, notulen, agenda dan

lain sebagainya (Arikunto, 2010: 274). Dalam penelitian ini menggunakan

Page 45: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

27

dokumentasi yang berbentuk foto dan video selama proses tari. Alat bantu

yang digunakan adalah kamera digital atau ponsel.

Dalam penelitian ini akan mendokumentasikan kegiatan pembelajaran

selama proses penelitian berlangsung. Dokumentasi ini berupa foto dan

video. Foto disini berupa foto narasumber atau responden serta foto selama

kegiatan penelitian berlangsung. Setelah mendapatkan hasil penelitian

berupa dokumentasi kegiatan proses belajar pada kegiatan belajar mengajar,

peneliti juga memperkuat dengan dokumentasi tertulis lain yang dimiliki

oleh guru dan hasil wawancara.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih & digunakan oleh peneliti

dalam melakukan kegiatannya untuk mengumpulkan data agar kegiatan tersebut

menjadi sistematis & dipermudah olehnya (Arikunto, 2010: 192). Instrumen

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah panduan observasi,

panduan wawancara, dan panduan dokumentasi.

3.4.1 Panduan Observasi

Panduan observasi digunakan pada saat melakukan pengamatan di lapangan

secara langsung tentang apa yang dilihat peneliti dalam pelaksanaan

penggunaan media pembelajaran yang digunakan guru saat mengajar tari

Bedana di kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Penengahan, Lampung Selatan.

Page 46: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

28

Tabel 3.1. Lembar Pengamatan Penggunaan Media Audio-Visual dalamPembelajaran Tari Bedana.

No. Instrumen Pengamatan Pertemuan

1. Memberikan informasi atau pesan yang mudahdimengerti berupa gambar dalam bentuk video danmusik.

2. Video bersifat interaktif (tutorial) sehingga mampumembimbing siswa untuk memahami dan mempelajaritari Bedana.

3. Guru dan siswa mengamati video yang ditayangkanmelalui media audio-visual secara bersamaan.

4. Guru kembali menyebutkan nama-nama ragam gerakpada saat video ditayangkan.

5. Guru menginstruksikan siswa untuk mempelajari danmempraktikan ragam gerak tari Bedana dari mediaaudio-visual yang sedang dipelajari.

6. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengamatidan mempelajari tari Bedana melalui video dirumah.

7. Dilakukan tes untuk mengetahui proses dan hasil daripenggunaan media audio-visual pada pembelajaran tariBedana.

(Modifikasi Rusman, 2013:222)

Lembar pengamatan penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran tari

Bedana diisi pada saat proses penerapannya dilakukan. Pengamatan dilakukan

dengan memberi tanda ceklis (√) pada kolom yang sudah ditentukan setelah

aspek-aspek kegiatan tersebut dilakukan.

Page 47: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

29

3.4.1.1 Tes Praktik

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok

(Arikunto, 2010: 193). Tes ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan

belajar tari Bedana siswa yang menggunakan media pembelajaran di

SMA Negeri 1 Penengahan.

Tes perbuatan (tes menari tari Bedana) ini dilakukan untuk mengetahui

tingkat kemampuan siswa dalam menari tari Bedana setelah

menggunakan media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan lembar

pengamatan sebagai berikut:

Tabel 3.2 Instrumen Penilaian Tes Praktik Siswa Pertemuan Kedua

No InisialRagam Gerak

Skor Jumlah Ket1 2 3

1.2.3.dst

Keterangan:

1 = ayun 2 = khesek injing 3 = khesek gantung

Page 48: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

30

Tabel 3.3 Instrumen Penilaian Tes Praktik Siswa Pertemuan Ketiga

No InisialRagam Gerak

Skor Jumlah Ket4 5 6

1.2.3.dst

Keterangan:

4 = humbak muloh 5 = ayun gantung 6 = tahtim

Tabel 3.4 Instrumen Penilaian Tes Praktik Siswa PertemuanKeempat

No InisialRagam Gerak

Skor Jumlah Ket7 8 9

1.2.3.dst

Keterangan:

7 = belitut 8 = jimpang 9 = gelek

Tabel 3.4 Instrumen Penilaian Keseluruhan Tes Praktik

No InisialRagam Gerak

Jumlah Ket1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.2.3.dst

Keterangan :

1 = ayun 4 = humbak muloh 7 = belitut

Page 49: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

31

2 = khesek injing 5 = ayun gantung 8 = jimpang

3 = khesek gantung 6 = tahtim 9 = gelek

Tabel diatas digunakan oleh peneliti untuk melihat kemampuan hasil

belajar siswa dalam pembelajaran tari Bedana menggunakan media

audio-visual.

Tabel 3.5 Instrumen Ketentuan Indikator Penilaian Siswa

No. Indikator Penilaian Skor1. Siswa mampu memeragakan gerak tari dengan

ketentuan yaitu hafalan gerak, teknik, dan prosedursesuai dengan hitungan/ketukan

5

2. Siswa mampu memeragakan gerak tari dengan sedikitkesalahan dari 3 ketentuan yaitu hafalan gerak, teknik,dan prosedur sesuai dengan hitungan/ketukan

4

3. Siswa mampu memeragakan gerak tari dengan 1kesalahan dari 3 ketentuan yaitu hafalan gerak, teknik,dan prosedur sesuai dengan hitungan/ketukan

3

4. Siswa mampu memeragakan gerak tari dengan 2kesalahan dari 3 ketentuan yaitu hafalan gerak, teknik,dan prosedur sesuai dengan hitungan/ketukan

2

5. Siswa tidak mampu memeragakan gerak tari dari 3ketentuan yaitu hafalan gerak, teknik, dan prosedursesuai dengan hitungan/ketukan

1

Pada proses gerak tari Bedana, ragam gerak siswa akan dinilai

menggunakan indikator penilaian tersebut. Setelah skor sudah didapat,

untuk menentukan tingkat ketercapaian siswa, peneliti menggunakan

nilai skala lima menurut Arikunto. Berikut penentuan nilai skala lima:

Page 50: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

32

Tabel 3.6 Perhitungan Presentase Untuk Skala Lima

Interval Presentase Tingkat Penguasaan Keterangan85-100% A75-84% B60-74% C40-59% D0-39% E

( Arikunto, 2010: 246)

Keterangan:

A = Baik SekaliB = BaikC = CukupD = KurangE = Gagal

Perolehan nilai siswa dapat dihitung dengan menggunakan rumussebagai berikut:

NS = Skor Perolehan x 100

Skor Maksimum

3.4.2 Panduan Wawancara

Panduan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data-data dengan cara

melakukan tanya jawab dengan guru mata pelajaran seni budaya di SMA

Negeri 1 Penengahan Lampung Selatan.

Page 51: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

33

Tabel 3.7 Lembar Daftar Pertanyaan Wawancara Penggunaan MediaPembelajaran dalam Pembelajaran Tari Bedana.

Daftar Pertanyaan

1. Sebelum mengajar, persiapan apa saja yang bapak/ibu lakukan untukmendukung proses pembelajaran tari Bedana?

2. Metode apa saja yang digunakan bapak/ibu dalam menyampaikanmateri?

3. Bagaimana keadaaan fasilitas sarana dan prasarana dalam prosespembelajaran?

4. Media apa saja yang bapak/ibu gunakan untuk menunjang prosespembelajaran?

5. Bagaimana bapak/ibu mengelola penggunaan media pembelajaran?

6. Apakah media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran dapatmencapai tujuan pembelajaran?

7. Adakah kesulitan dalam penggunaan media pembelajaran?

8. Bagaimana cara bapak/ibu melakukan penilaian?

3.4.3 Panduan Dokumentasi

Panduan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data berupa foto dan

video menggunakan alat bantu kamera atau ponsel. Dokumentasi dapat

berupa foto atau video pada saat proses pembelajaran berlangsung, foto

gedung sekolah, dan lain-lain.

Page 52: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

34

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun data secara sistematis. Data

yang diperoleh dari hasil pengumpulan data yang berupa observasi,

dokumentasi, wawancara dengan cara mengorganisasikan data kedalam

kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, dipelajari dan

membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh semua orang (Sugiono,

2016:334).

Agar analisis data mudah dipahami, maka peneliti menggunakan metode

analisis data deskriptif kualitatif yaitu penentuan hasil akhir dari penelitian ini

dideskripsikan dalam bentuk uraian singkat sesuai dengan kondisi yang

sebenarnya terjadi di lapangan. Analisis dalam penelitian kualitatif tidak

dinantikan semua data terkumpul, tetapi dilakukan secara berangsur-angsur

selesai mendapatkan sekumpulan data dari wawancara, atau observasi atau

dokumen (Sukmadinata, 2012:289).

Adapun langkah-langkah analisis data:

1. Reduksi Data

Dalam hal reduksi data, peneliti memperoleh data berdasarkan hasil

aktivitas guru dalam penggunaan media pembelajaran yang digunakan guru

saat mengajar yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi

seperti bukti foto, video, pengamatan praktik. Data tersebut dikelompokkan

dan dituliskan secara terperinci atau dibuat dalam bentuk laporan.

Page 53: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

35

Membuang data yang tidak diperlukan dan mengorganisasikan data yang

berkaitan dengan objek penelitian. Dengan demikian, data tersebut dapat

memberikan gambaran yang lebih tajam mengenai hasil pengamatan,

mempermudah peneliti untuk mencari kembali data sebagai data tambahan

atau data sebelumnya yang diperoleh jika diperlukan.

2. Penyajian Data

Setelah direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data.

Penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat atau deskripsi tentang

penelitian yang dilakukan. Pada penyajian data, peneliti menggunakan

instrumen pengamatan penggunaan media audio-visual dan instrument

pengamatan tes praktik siswa.

3. Verifikasi dan Penarikan Kesimpulan

Verifikasi dan penarikan kesimpulan merupakan langkah ketiga dalam

analisis data. Penarikan kesimpulan dilakukan apabila sudah ditemukan

bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti berada di lapangan untuk

mengumpulkan data. Kesimpulan ini mengacu pada deskripsi mengenai

penggunaan media audio-visual dan hasil pada pemebelajaran tari Bedana

di SMA Negeri 1 Penengahan, Lampung Selatan. Kemudian dilakukan

perhitungan untuk mengetahui nilai siswa berdasarkan aspek yang dijadikan

indikator penilaian pada pembelajaran.

Page 54: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada penelitian, maka kesimpulan yang

didapatkan tentang penggunaan media audio-visual pada pembelajaran tari

Bedana di SMA Negeri 1 Penengahan Lampung Selatan yaitu :

Pada pembelajaran tari Bedana menggunakan media audio-visual, guru

menggunakan tujuh tahapan yaitu memberikan informasi atau pesan yang

mudah dimengerti berupa gambar dalam bentuk video dan musik,

menggunakan video yang bersifat interaktif (tutorial), mengamati video yang

ditayangkan melalui media audio-visual secara bersamaan, menyebutkan

nama-nama ragam gerak pada saat video ditayangkan, menginstruksikan siswa

untuk mempelajari dan mempraktikan ragam gerak, memberikan tugas kepada

siswa untuk mengamati dan mempelajari tari Bedana melalui video dirumah,

melakukan tes.

Berdasarkan ketujuh tahapan tersebut, tahapan yang paling memiliki pengaruh

besar terhadap pembelajaran tari Bedana yang telah dilaksanakan yaitu video

yang digunakan bersifat interaktif (tutorial) dan mempraktikan ragam gerak

seperti yang disajikan dalam video. Hal tersebut dapat dilihat bahwa video

tutorial menjadi alat utama dalam menyampaikan materi tari Bedana sebagai

Page 55: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

95

sumber informasi. Video tutorial yang disajikan berupa video dengan hitungan

lambat, video dengan hitungan cepat dan video dengan hitungan diperlambat

(slowmotion). Kemudian siswa mempraktikan kembali ragam gerak sesuai

dengan video yang ditayangkan sebagai bentuk penyerapan informasi bagi

siswa terhadap materi yang dipelajari.

Hasil pembelajaran melalui penggunaan media audio-visual dalam

pembelajaran tari Bedana di SMA Negeri 1 Penengahan diukur dengan

indikator hafalan gerak, teknik dan prosedur yang benar sesuai dengan

hitungan pada proses pembelajaran pada pertemuan kedua sampai pertemuan

keempat, serta dilakukan tes praktik diakhir pertemuan. Penilaian tes praktik

yang dilaksanakan diakhir pertemuan dapat menggambarkan hasil kemampuan

masing-masing siswa dalam menarikan tari Bedana berdasarkan video tutorial

yang siswa pelajari. Sembilan ragam gerak yang dipelajari yaitu ragam gerak

ayun, khesek injing, khesek gantung, humbak muloh, ayun gantung, jimpang,

belitut, dan gelek.

Berdasarkan nilai pengamatan tes praktik, penggunaan media audio-visual

pada pembelajaran tari Bedana dapat dikatakan kurang berhasil. Hal ini

dibuktikan dengan hasil pembelajaran siswa pada keseluruhan ragam gerak,

bahwa terdapat empat belas orang siswa mendapatkan kriteria kurang baik,

lima belas orang siswa mendapat kriteria cukup baik, dan hanya empat orang

siswa mendapat kriteria baik dengan nilai tertinggi yaitu 75, sementara nilai

terendah yaitu 40. Adapun hasil belajar seluruh siswa memperoleh nilai

dengan rata-rata 59,51 dengan kriteria kurang.

Page 56: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

96

Pada saat pembelajaran berlangsung, guru juga tidak ikut mendemonstrasikan

ragam gerak yang dipelajari oleh siswa lewat video yang ditayangkan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, hal tersebut dilakukan karena guru

menggunakan metode Discovery Learning dalam pembelajaran dikelas,

sehingga siswa benar-benar dituntut untuk memahami ragam gerak secara

aktif dan mandiri. Hal ini sangat mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan dan temuan penelitian diatas, disarankan untuk

melakukan langkah-langkah dalam pemilihan media pembelajaran. Jika

berdasarkan hasil klasifikasinya masing-masing media pasti memiliki

kelebihan dan kekurangan. Media yang akan digunakan perlu dianalisis

karakteristiknya untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah

ditetapkan.

Page 57: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Angkowo dan Kosasih. (2007). Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: PTGrasindo.76 hlm.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta. 413 hlm.

Arsyad, Azhar (2017). Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. 243hlm.

Azwar. (2010). Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: PT Pustaka Pelajar. 82 hlm.

Daryanto. (2011). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. 192 hlm.

Hariyanto, Suryono. (2011). Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar.Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 176 hlm.

Ihsan, Fuad. (2008). Dasar-Dasar Kependidikan. Bandung: Rineka Cipta Press. 125hlm.

Firmansyah, Junaidi. dkk. (1996). Mengenal Tari Bedana. Bandar Lampung: GunungPesagi. 83 hlm.

Mustika, I Wayan. (2012). Teknik Dasar Gerak Tari Lampung. Bandar Lampung:Anugrah Utama Raharja. 106 hlm.

Novriza, Fiqral Ifthahul Pahla. (2017). “Penggunaan Media Audio-Visual dalamPembelajaran Tari Bedana di SMA YP Unila Bandar Lampung”. FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lampung.

Purnomo, Edi. (2016). Dasar-dasar dan Perancangan Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta: Media Akademi. 166 hlm.

Rudi dan Cepi, (2009). Media Pembelajaran Hakikat, Pemanfaatan dan Penilaian.Bandung: Wacana Prima. 234 hlm.

Page 58: PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA PEMBELAJARAN …digilib.unila.ac.id/57916/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · BEDANA DI SMA NEGERI 1 PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Oleh Asneli Penelitian

98

Rusman. (2013). Model-model Pembelajaran. Depok: Rajagrafindo Persada. 434hlm.

Sadiman, Arif, dkk. (2014). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, danPemanfaatannya. Depok: Rajagrafindo Persada. 332 hlm.

Sanjaya, Wina (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana PrenadaMedia Group. 257 hlm.

Sudjana dan Rivai. (2013). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. 209hlm

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif,dan R&D. Bandung: Alfabeta. 456 hlm.

Sukmadinata. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda. 321 hlm.

Sungkono. (2008). Pemilihan dan Penggunaan Media dalam Proses Pembelajaran.Jakarta: Majalah Ilmiah. Vol 4 (I).

Suyono. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: PT Remaja. 260 hlm.

Thobroni, Muhammad dan Mustofa, Arif. (2011). Belajar dan Pembelajaran.Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. 456 hlm.

Wiratmojo,P dan Sasonohardjo. (2002). Media Pembelajaran Bahan Ajar DiklatKewidyaiswaraan Berjenjang Tingkat Pertama. Lembaga Administrasi Negara

Zulkarnain, Marlina. (2014). “Pembelajaran Tari Bedana Melalui Media Audio-Visual di SMA Negeri 4 Metro”. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.Universitas Lampung.