pengesahan - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · kata...

35
PENGESAHAN Pada hari ini, Kamis tanggal Dua Belas Desember Tahun Dua Ribu Tiga Belas disahkan Laporan Pengembangan Program Taman Bacaan Masyarakat Kearifan Lokal. Penanggung Jawab Program, Tim Pengembang Ketua Pengembang, Dra. Hj. Ridawati, M.Pd. Dr. Fardus, SS., M.Hum. NIP 19651231 199003 2 087 19700101 200112 1 002 Tim Akademisi, Dr. Syamsul Bachri, M.Si. Prof. Dr. Muhammad Yunus Mengetahui: Kepala BPPAUDNI Regional III, Dr. H. Muhammad Hasbi NIP 19730623 199303 1 001

Upload: others

Post on 06-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

PENGESAHAN

Pada hari ini, Kamis tanggal Dua Belas Desember Tahun Dua Ribu Tiga Belas disahkan Laporan Pengembangan Program Taman Bacaan Masyarakat Kearifan Lokal.

Penanggung Jawab Program, Tim PengembangKetua Pengembang,

Dra. Hj. Ridawati, M.Pd. Dr. Fardus, SS., M.Hum.NIP 19651231 199003 2 087 19700101 200112 1 002

Tim Akademisi,

Dr. Syamsul Bachri, M.Si. Prof. Dr. Muhammad Yunus

Mengetahui:Kepala BPPAUDNI Regional III,

Dr. H. Muhammad HasbiNIP 19730623 199303 1 001

Page 2: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

KATA PENGANTAR

Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan

kehendak-Nya sehingga pengembangan program TBM Kearifan

Lokal ini dapat disusun dan disempurnakan. Pengembangan

program ini lahir berdasarkan hasil ujicoba pengembangan yang

telah dilaksanakan oleh tim pengembang. Program ini

dilaksanakan selama tiga bulan.

Pengembangan program TBM Kearifan Lokal ini telah

diujicobakan di wilayah Batu Le’leng Bangkala Kabupaten

Jeneponto. Program ini diharapkan dapat menjadi labsite TBM

berbasis kearifan lokal di wilayah kerja BPPAUDNI Regional III.

TBM Kearifan Lokal ini disadari masih jauh dari sempurna.

Untuk itu, tim pengembang senantiasa mengharapkan saran dan

masukan yang positif demi perbaikan pengembangan program ke

depan.

Makassar, Desember 2013

Tim Pengembang

Page 3: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

DAFTAR ISI Halaman

SAMPUL ……………………………………………………………………………………………………….…. LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………………………………….. KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………..…………… DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………................................. BAB I PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi ………………………………………………………………………………… B. Rumusan Masalah ………………………….………………………………….……….... C. Tujuan Pengembangan Program ..…............................................................. D. Manfaat ………………………………………………………………………………………… E. Pengguna ………………………………………………………………………………………

BAB II DESKRIPSI MODEL TBM KEARIFAN LOKAL A. Pengorganisasian TBM …….……………………………………………………………. B. Karakteristik TBM ………………..………………..……………………….….…………… C. Keanggotaan ………….…………………………………………………………...………… D. Kriteria Anggota ………………...………………………………………………………… E. Pengertian-Pengertian …………..……..………………………………………………..

BAB III PENYELENGGARAAN TBM KEARIFAN LOKAL

A. Warga Masyarakat ………….……………………………………………………………… B. Penyelenggara TBM ………………………………………………………………………. C. Struktur Organisasi TBM .………………………………………………………………. D. Ruang Lingkup Aktifitas TBM ……………………………………………………….. E. Strategi Pelayanan ………………………………………………………………………… F. Strategi Pengembangan ……………………………………………………………….. G. Dana TBM …………..…………………………………………………………………………..

BAB IV PENUTUP

A. Prasyarat Model …………………….………….…..……………………………………….. B. Kekuatan ………………………………………..………………………….………………….. C. Kelemahan …………………………………..………………………………………………... D. Rujukan …………………………………………………………………………………………..

REFERENSI ……………..………………………………………………………………………………………… Foto-foto Hasil Pengembangan ………………………………………………………………………

I ii iii iv 1 5 5 6 7 8 8 9 9 10 12 12 14 16 17 18 20 22 23 23 23 25 26

Page 4: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 1

1 RASIONALISASI

Salah satu tujuan kemerdekaan bangsa Indonesia adalah

mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai manusia

Indonesia yang cerdas dilakukan melalui pendidikan; baik

pendidikan formal, nonformal, maupun informal. Negara

memfasilitasi setiap jalur pendidikan agar warga masyarakat

memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat

dipergunakan sebagai modal untuk meningkatkan

kemampuan mengatasi berbagai masalah yang dihadapi.

Pendidikan dapat secara bersama-sama meningkatkan mutu

kehidupan manusia menjadi lebih sejahtera dan makmur.

Untuk merealisasikan tujuan tersebut, negara mengharuskan

warganya terus menerus meningkatkan kualitas hidupnya

melalui pendidikan. Pendidikan menurut undang-undang sistem pendidikan

nasional nomor 20 tahun 2003 dinyatakan sebagai usaha

Page 5: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 2

sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Tujuan

tersebut sudah termaktub dalam Undang-Undang Dasar

1945, yakni negara melindungi segenap bangsa Indonesia

dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan

kesejahteraan umum, mencerdasakan kehidupan bangsa,

dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan

kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Pendidikan bagi manusia Indonesia seharusnya digali dari

akar budaya bangsa dan nilai-nilai kearifan lokal yang

tumbuh dan berkembang dari masyarakatnya sendiri. Salah

satu akar budaya dan nilai-nilai kearifan lokal yang harus

dikembangkan sebagai pendekatan dalam membelajarkan

masyarakat adalah nilai-nilai kearifan lokal masyarakat

pesisir. Pemberian layanan pendidikan pada masyarakat

pesisir merupakan suatu proses pendidikan untuk

memajukan masyarakat pesisir.

Masyarakat pesisir memiliki peran penting dalam

membangun bangsa. Peran tersebut terutama menyangkut

wisata laut, perikanan, dan sektor pelestarian terumbu

Page 6: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 3

karang. Oleh karena itu, masyarakat pesisir harus menjadi

masyarakat yang cerdas dan berwawasan luas. Namun

demikian, sebagian besar mereka masih buta aksara. Data

Direktorat Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan

dan kebudayaan menunjukkan bahwa penduduk buta aksara

usia 15 – 59 tahun di Indonesia pada tahun 2011 berjumlah

7.546.344 orang (Juknis Pengajuan dan Pengelolaan TBM

Publik). Jumlah tersebut menunjukkan bahwa mereka

sebagiannnya tinggal pada masyarakat pesisir. Mereka

tertinggal dalam hal pengetahuan, keterampilan serta sikap

mental pembaharuan dan pembangunan.

Salah satu usaha pemerintah untuk mencerdasarkan

masyarakat pesisir adalah mendirikan Taman Bacaan

Masyarakat yang disingkat TBM. TBM adalah tempat belajar

yang sangat strategis dan menjadi ujung tombak dalam

memasyarakatkan gemar dan kebiasaan membaca bagi

masyarakat. Pemerintah berupaya mengembangkan dan

memberdayakan TBM sehingga menjadi wadah yang mampu

menyediakan berbagai bahan bacaan yang dibutuhkan

masyarakat serta sekaligus sebagai tempat penyelenggaraan

pembinaan kemampuan membaca dan belajar serta tempat

untuk mendapatkan berbagai informasi yang diperlukan

masyarakat. TBM dapat memotivasi dan memberdayakan

warga belajar untuk belajar secara berkelanjutan.

Page 7: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 4

Program TBM bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan

budaya baca masyarakat, serta untuk meningkatkan

kemampuan aksarawan baru. Program tersebut sangat

terkait dengan program keaksaraan fungsional dalam rangka

pemberantasan buta aksara sehingga masyarakat tidak buta

aksara kembali. TBM diharapkan menjadi media peningkatan

gemar membaca masyarakat menuju kepada terciptanya

budaya baca sebagai prasyarat terciptanya masyarakat yang

cerdas dan gemar belajar.

Pengembangan budaya baca masyarakat melalui TBM harus

dibangun sejak dini. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan

oleh Tim Pengembang Model TBM BPPAUDNI Regional III

(Pokja Dikmas, 2012) menunjukkan bahwa TBM menjadi

media untuk membangun masyarakat menjadi masyarakat

yang cerdas, terampil, maju, dan mandiri melalui kegiatan

yang diselenggarakannya. Hasil studi tersebut menunjukkan

bahwa TBM memiliki peran signifikan dalam mencerdaskan

masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

Hasil studi tersebut menjadi penguat dalam penyelenggaraan

program pengembangan TBM dalam rangka mencerdaskan

masyarakat. Untuk itu, BPPAUDNI Regional III pada Tahun

Anggaran 2013 ini mengalokasikan dana untuk program

pengembangan TBM yang memfokuskan kajian dan

Page 8: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 5

ujicobanyanya melalui pendekatan nilai-nilai kearifan lokal

masyarakat.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang sebagaimana dikemukakan

sebelumnya maka rumusan masalah dalam pengembangan

program ini adalah bagaimana mengembangkan TBM

dengan menggunakan pendekatan nilai-nilai kearifan lokal

masyarakat.

TUJUAN PENGEMBANGAN PROGRAM

Tujuan pengembangan program ini secara umum adalah

untuk melahirkan TBM dengan menggunakan pendekatan

nilai-nilai kearifan lokal masyarakat; sedangkan tujuan

secara khusus adalah sebagai berikut:

a. Melahirkan TBM Percontohan kreatif, inovatif, dan

rekreatif

b. Melahirkan TBM dengan menggunakan pendekatan nilai-

nilai kearifan lokal masyarakat.

Page 9: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 6

MANFAAT

Ada dua aspek manfaat yang diharapkan dari

pengembangan program Percontohan TBM ini:

1. Aspek Teoretis

Secara teoretis terdapat dua kontribusi utama dari studi

ini: pertama, studi ini menggunakan pendekatan

penelitian dan pengembangan. Kedua, studi ini dapat

memberi pengayaan pemikiran terhadap pemerhati

pendidikan untuk mengembangkan TBM dengan

menggunakan pendekatan nilai kearifan lokal

masyarakat.

2. Aspek Praktis

Secara praktis hasil ujicoba pengembangan program

TBM ini berimplikasi terhadap: pertama, kepada

pemerhati pendidikan bahwa studi ini dapat memberikan

deskripsi model percontohan TBM dengan pendekatan

nilai-nilai kearifan lokal masyarakat; kedua, kepada

pengelola TBM bahwa hasil pengembangan program ini

dapat memberikan gambaran secara menyeluruh

tentang model percontohan program TBM dengan

pendekatan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat.

Page 10: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 7

PENGGUNA

Pengembangan percontohan program TBM ini dapat

digunakan oleh lembaga pemerintah maupun masyarakat

pemerhati pendidikan:

1. Lembaga Pemerintah

Pengguna dari lembaga pemerintah adalah Balai

Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB), Sanggar

Kegiatan Belajar (SKB), dan Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten/Kota.

2. Pemerhati Pendidikan

Pengguna dari pemerhati pendidikan adalah Pusat

Kegiatan Masyarakat (PKBM), Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Lembaga Swadaya

Masyarakat (LSM).

Page 11: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 8

2

DESKRIPSI MODEL TBM

KEARIFAN LOKAL

PENGORGANISASIAN TBM

Organisasi TBM Kearifan Lokal terdiri dari satu orang

ketua, dua orang petugas administrasi, dan satu orang

bendahara.

KARAKTERISTIK TBM

1. Lokasi TBM

TBM Kearifan Lokal berlokasi di daerah yang banyak

dikunjungi orang atau komunitas warga yang ramai di

daerah tersebut. Daerah tersebut memiliki nilai-nilai

kearifan lokal yang masih dipegang oleh masyarakatnya.

Page 12: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 9

2. Tempat Baca

Tempat baca TBM dirancang dalam bentuk payung. Semua

material tempat baca diambil dari lingkungan sekitar TBM.

Atap payung dibuat dari seng plat atau ilalang; tiang

payung dari batang pohon pinang atau bambu, meja baca

dari papan, dan kursi baca dari kursi plastik atau kursi

kayu.

KEANGGOTAAN

Keanggotaan TBM terdiri dari anggota tetap dan anggota

biasa. Anggota tetap adalah orang yang memiliki kartu

anggota TBM, sedangkan anggota biasa adalah orang

yang tidak memiliki kartu anggota.

KRITERIA ANGGOTA

1. Anggota Tetap

a. Warga masyarakat yang memiliki kartu anggota

TBM.

b. Warga masyarakat yang memiliki rasa peduli

terhadap TBM.

c. Warga masyarakat yang memiliki kemampuan

membaca huruf latin.

Page 13: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 10

2. Anggota Biasa

a. Warga masyarakat yang tidak memiliki kartu

anggota TBM

b. Warga masyarakat yang memiliki rasa peduli

terhadap taman bacaan masyarakat.

c. Warga masyarakat yang memiliki kemauan

untuk mengunjungi taman bacaan masyarakat.

PENGERTIAN-PENGERTIAN

a. TBM adalah singkatan dari taman bacaan masyarakat.

b. TBM Kearifan Lokal adalah taman bacaan masyarakat

yang dirancang untuk memenuhi minat baca

masyarakat dengan menggunakan pendekatan nilai-

nilai kearifan lokal masyarakat.

c. Anggota tetap TBM adalah warga masyarakat yang

memiliki kartu anggota TBM.

d. Anggota biasa adalah warga masyarakat yang tidak

memiliki kartu anggota TBM.

e. Kearifan Lokal adalah semua bentuk pengetahuan,

keyakinan, pemahaman, atau wawasan serta adat

kebiasaan atau etika yang menuntun perilaku manusia

dalam kehidupan di dalam komunitasnya.

f. Kegiatan kreatif adalah kegiatan yang diselenggarakan

oleh TBM seperti kegiatan lomba baca, memasak,

Page 14: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 11

pemberian penghargaan, dan kegiatan nilai budaya

masyarakat.

g. Kegiatan produktif adalah kegiatan TBM untuk

meningkatkan taraf hidup pengelola melalui warung

TBM.

h. Tempat baca adalah tempat yang dirancang dengan

bentuk payung dengan meja bundar yang mengelilingi

tiang payung.

i. Papan baca adalah papan yang digunakan untuk

menempel bahan bacaan. Bahan bacaan dimaksud

seperti surat kabar. Pengunjung membaca dengan cara

berdiri.

Page 15: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 12

3

PENYELENGGARAAN

TBM KEARIFAN LOKAL

TBM Kearifan Lokal diselenggarakan dengan komponen-

komponen sebagai berikut:

Warga Masyarakat

Warga masyarakat adalah orang-orang yang tinggal di

sekitar TBM yang menjadi sasaran sekaligus pengunjung

TBM.

Penyelenggara TBM

Penyelenggara TBM terdiri dari satu orang ketua, satu

orang bendahara, satu orang petugas administrasi dan

teknis, satu orang staf bidang layanan pembaca.

Page 16: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 13

Syarat penyelenggara

1. Berpendidikan minimal Sekolah Menengah Atas.

2. Mampu memberikan bimbingan teknis.

3. Mampu mengusahakan sarana TBM.

4. Mampu menjalin kemitraan dengan pihak terkait.

5. Mampu mengelola kegiatan usaha produktif TBM.

Tugas penyelenggara

1. Menyelenggarakan TBM di wilayah pesisir dan

kepualaun.

2. Mengupayakan hubungan yang harmonis dengan

anggota TBM.

3. Menyediakan sarana baca, memotivasi minat baca

masyarakat, dan menata kelayakan dan

kebersihan tempat baca.

Fungsi penyelenggara

1. Mengelola kegiatan administrasi TBM.

2. Memfasilitasi kegiatan program TBM untuk

meningkatkan mutu dan keberhasilan TBM secara

efektif dan efisien.

Page 17: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 14

KETUA

BENDAHARA

PETUGAS ADMINISTRASI DAN

TEKNIS

STAF BIDANG LAYANAN PEMBACA

M A S Y A R A K A T

Struktur Organisasi TBM

Struktur organisasi TBM dapat dilihat pada gambar

berikut:

Keterangan struktur pengelola TBM adalah sebagai

berikut:

a. Ketua TBM

Memimpin TBM.

Menyusun dan menetapkan program TBM.

Mengembangkan dan memajukan TBM.

Bermitra antar TBM ataupun institusi lainnya

(pemerintah/swasta).

Mengkordinasi serta mengawasi/mengontrol

pelaksanaan tugas administrasi/pengolahan

dan tugas-tugas pelayanan.

Page 18: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 15

b. Bendahara

Mengurus keuangan TBM.

Mengurus administrasi keuangan TBM.

Menyususun laporan keuangan TBM.

c. Staf Bidang Administrasi dan Teknis

Mengurus administrasi dan surat-menyurat.

Mengadakan pemilihan dan pengadaan bahan

pustaka TBM.

Melaksanakan pengolahan bahan pustaka

TBM.

Membuat laporan administrasi dan teknis.

d. Staf Bidang Layanan Pembaca

Mempersiapkan tata tertib layanan.

Melaksanakan layanan.

Melaksanakan peminjaman dan pengembalian

bahan pustaka TBM.

Melaksanakan administrasi keanggotaan.

Membuat laporan pelayanan dan penggunaan

koleksi TBM.

Page 19: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 16

Ruang Lingkup Aktivitas TBM

Ruang lingkup aktifitas TBM meliputi:

a. Kegiatan Kreatif

TBM sebagai wadah bagi masyarakat untuk belajar

bukan hanya semata-mata membaca, tetapi juga

melaksanakan kegiatan kreatif, seperti:

1. Lomba baca

2. Lomba memasak

3. Kegiatan nilai budaya

4. Pemberian penghargaan bagi pengunjung setia

TBM.

b. Kegiatan Produktif

TBM berupaya untuk melakukan kegiatan-kegiatan

yang bersifat produktif melalui warung TBM.

c. Kegiatan Pelayanan

TBM berupaya memberikan pelayanan informasi

kepada masyarakat tentang program dan kegiatan

TBM.

Page 20: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 17

Strategi Pelayanan

Pelayanan TBM Kearifan Lokal menggunakan tiga strategi,

yakni: (1) strategi kekuasaan; (2) strategi persuasif; dan

(3) strategi reedukatif normatif, sebagaimana gambar

berikut:

TBM PESISIR DAN KEPULAUAN

MEDIA MASSAKETERAMPILAN PRODUKTIFAKTIVITAS SOSIAL BUDAYA

FORMAL NONFORMAL

INFORMAL

RT/RWKADES/LURAH

TOKOH MASYARAKAT

STRATEGI REEDUKATIF NORMATIF

STRATEGI PERSUASIF

STRATEGI KEKUASAAN

STRATEGI PENGEMBANGAN TBM KEARIFAN LOKAL

Strategi Pengembangan Minat Baca TBM

Strategi kekuasaan dilakukan untuk mendukung

eksistensi TBM. Orang-orang yang berpengaruh seperti

kepala desa, kepala dusun, tokoh masyarakat dan

tokoh agama memiliki peranan sangat penting dalam

mengajak masyarakat untuk mengunjungi TBM.

Page 21: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 18

Strategi persuasif dilakukan untuk menghidupkan TBM.

Masyarakat harus diyakinkan bahwa TBM bukan hanya

sebagai tempat membaca, tetapi juga tempat

mendapatkan keterampilan, termasuk kegiatan adat

dan budaya masyarakat se-tempat. Wujud dari strategi

persuasif tersebut adalah pengelola TBM menggunakan

media lokal untuk mempublikasikan kegiatannya.

Strategi reedukatif normatif merupakan strategi yang

melibatkan masyarakat pendidikan, baik jalur

pendidikan formal maupun nonformal dan informal.

Pelibatan semua jalur pendidikan tersebut

dimaksudkan agar setiap warga negara dapat

mengakses pendidikan.

Strategi Pengembangan

TBM dalam mengoptimalkan fungsinya sebagai TBM

berbasis nilai-nilai kearifan lokal menggunakan tiga

konsep nilai. Tiga konsep tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Sipakainga 2. Sipakalabbiri 3. Sipakatau

Nilai sipakainga bermakna saling ingat mengingatkan.

Nilai sipakalabbiri bermakna saling memuliakan. Nilai

Page 22: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 19

sipakatau bermakna saling menghargai. Tiga konsep

nilai-nilai tersebut menjadi pilar bagi TBM untuk

mewujudkan masyarakat menjadi masyarakat yang

sadar baca, cerdas, dan religius.

Dalam pelayanan, TBM ini menggunakan tiga konsep

nilai budaya untuk mencapai TBM yang unggul, kreatif,

dan rekreatif, sebagaimana gambar berikut ini:

KONSEP PELAYANAN

TBM KEARIFAN LOKAL

TBMPENGUNJUNG

SIPAKAINGASIPAKALABBIRI

SIPAKATAU

MENYAPAHMURAH SENYUM

RAMAH

MASYARAKAT SADAR BACA

CERDASRELIGIUS

Konsep Pelayanan TBM

Kearifan Lokal

TBM Kearifan Lokal menerapkan tiga konsep nilai

dalam pelayanan, yakni: sifat sopan, murah senyum,

dan ramah.

Page 23: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 20

Sopan

bermakna pengelola TBM senantiasa menyapa dengan

sopan kepada pengunjung.

Murah Senyum

bermakna pengelola TBM memiliki sifat murah senyum

dalam menyambut kedatangan pengunjung.

Ramah

bermakna pengelola TBM memiliki sifat mengajak

dengan ramah kepada pengunjung untuk mampir di

TBM.

Dana TBM

Dana yang dibutuhkan untuk mendukung terlaksananya

kegiatan TBM Kearifan Lokal bersumber dari:

1. Instansi Pemerintah.

Pengelola TBM dapat memperoleh dana bantuan yang

disediakan pemerintah dengan mengajukan proposal

kepada instansi penyandang dana seperti Dinas

Pendidikan, Dinas Kesejahteraan Sosial, Dinas

Prindustrian, dan instansi terkait.

2. Swadaya

Dana swadaya adalah dana yang bersumber dari hasil

usaha TBM. Dana hasil usaha TBM dikelola dengan

Page 24: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 21

baik untuk kelangsungan TBM dan kesejahteraan

anggota TBM.

3. Partisipasi masyarakat dan swasta.

Pengelola TBM dapat mengusahakan sumbangan

yang tidak mengikat dari masyarakat dan swasta

untuk tujuan TBM.

Page 25: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 22

4 P E N U T U P

PRASYARAT MODEL

Adanya kebijakan penyelenggaraan taman bacaan

masyarakat berbasis kearifan lokal.

Perlunya membangun sinergitas kepala desa, kepala

dusun, tokoh masyarakat, dan pengelola TBM.

Perlunya mengadakan kegiatan kemasyarakatan yang

terkait dengan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat.

Adanya kegiatan produktif yang dikelola oleh TBM

untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Adanya kegiatan TBM untuk meningkatkan motivasi

dan kesadaran baca masyarakat.

Terdapatnya lokasi yang strategis yang ramai dan

banyak dikunjungi.

Adanya pertanggungjawaban penyelenggara dalam

pelaksanaan program TBM.

Page 26: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 23

KEKUATAN

Menggunakan pendekatan nilai-nilai kearifan lokal

dalam menjadikan masyarakat cinta membaca dan

cinta TBM.

Mendayagunakan sumber-sumber alam dalam

pembuatan sarana dan prasarana TBM.

Melaksanakan kegiatan produktif dalam bentuk warung

TBM yang dikelola oleh penyelenggara TBM.

Melaksanakan kegiatan TBM seperti lomba baca, lomba

masak, kegiatan budaya, dan pemberian penghargaan

kepada pengunjung.

KELEMAHAN

Perlu penjagaan sarana prasarana yang baik karena

TBM ini bersifat terbuka.

Perlu perhatian khusus bagi pengelola TBM pada

musim hujan karena tempat baca TBM yang berupa

payung dapat terkena bias air hujan.

RUJUKAN

Pembaca yang berminat menyelenggaran TBM Kearifan

Lokal dapat mengunjungi Pokja Pendidikan Masyarakat

Kampus BPPAUDNI Regional III Lantai 2 Jalan

Adhyaksa No. 2 Makassar.

Page 27: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 24

Telp (0411) 440065, Fax (0411) 421460, Kode Pos

90231

E-mail: [email protected] website:

www.bpplsp-reg5.go.id

Kami menunggu saran dan kritikan yang membangun

demi perbaikan program ke depan.

Page 28: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 25

REFERENSI

Arony, H.Z. (2007). Strategi Peningkatan SDM melalui Program Pengembangan Budaya Baca. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Departemen Pendidikan Nasional.

Direktorat Pendidikan Masyarakat. (2006). Pedoman Pengelolaan TBM. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat.

--------- (2006). Membaca Jadikan Kualitas Hidup Lebih Baik. Brosur Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat.

--------- (2010). Taman Bacaan Masyarakat Kreatif. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat.

Direktorat Pendidikan Nonformal dan Informal. (2009). Media Informasi Pendidikan Nonformal & Informal: “TBM Membangun Masyarakat Membaca.” Vol. 79, Edisi XII. Jakarta: Direktorat PNFI.

---------- (2009). Media Informasi Pendidikan Nonformal & Informal: “Menumbuhkan Minat Baca Sejak Usia Dini.” Vol. 78. Edisi XI.

---------- (2010). Pendidikan Keaksaraan Untuk Semua. Jurnal Akrab AKRAB. Vol. I Edisi 1 Maret 2010.

Direktorat Pendidikan Masyarakat. (2006). Pedoman pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat, Direktorat Pendidikan Luar Sekolah, Departemen Pendidikan Nasional.

Sitepu, B.P. (2010). Ketenagaan di Taman Bacaan Masyarakat. [Online]. Tersedia: http:// bintangsitepu. wordpress. com/ 2010/10/23/ ketenagaan-di- taman- bacaan- masyarakat-2/ [1 Januari 2011].

Page 29: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 26

FOTO-FOTO KEGIATAN PENGEMBANGAN TBM KEARIFAN LOKAL

Page 30: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 27

Page 31: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 28

Page 32: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 29

Page 33: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 30

Page 34: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 31

Page 35: PENGESAHAN - repositori.kemdikbud.go.idrepositori.kemdikbud.go.id/18507/1/pengembangan... · KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah swt. atas berkat izin dan kehendak-Nya sehingga

Pengembangan Program | TBM KEARIFAN LOKAL 32