pengertian mikroskop

7
PENGERTIAN MIKROSKOP Panca indra manusia memiliki emampuan yang terbatas, banyak masalah mengenai organisme yang ingin dipecahkankannya hanya dapat diperiksa menggunakan alat-alat. Adapun alat yang digunakan adalah mikroskop (latin: mickro = kecil, spocopium = penglihatan) yang memungkinkan seseorang untuk dapat mengamati objek (latin : objectum = sesuatu yang diketengahkan) dan gerakan yang sangat halus sehingga tidak dapat dilihat oleh kekuatan mata telanjang. Jadi pengertian dari mikroskop adalah alat bantu yang digunakan seseorang untuk mengamati objek yang mempunyai gerakan yang sangat halus dan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang (Riadi, 2004) Mikroskop adalah alat utama yang penting dalam melakukan pengamatan dan penelitian yang bersifat mikroskop, karena tanpa mikroskop manusia tidak dapat melihat benda yang sangat halus dan kecil dengan mata telanjang (Utami, 2001). Mikroskop merupakan alat bantu utama dalam melakukan pengamatan dan penelitian dalam bidang biologi, karena dapat digunakan untuk mempelajari struktur benda-benda yang kecil. Mikroskop berasal dari kata mikro yang berarti kecil dan scopium (penglihatan). Mikroskop adalah suatu benda yang berguna untuk memberikan bayangan yang diperbesar dari benda-benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi tersendiri (Nuni, 2011). SEJARAH MIKROSKOP Kata mikroskop berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata micron = kecil dan scopos = tujuan, yang maksudnya adalah alat yang digunakan untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Dalam sejarah yang dikenal sebagai pembuat mikroskop pertama kali ada 2 ilmuan Jerman yaitu Hans Janssen dan Zacharias Janssen (ayah-anak) pada tahun 1590. Temuan mikroskop saat itu mendorong ilmuan lain, seperti Galilea Galilei (Italia) untuk membuat alat yang sama. Galilea menyelesaikan pembuatan mikroskop pada tahun 1609 dan mikroskop yang dibuatnya dikenal dengan nama mikroskop Galilea. Mikroskop jenis ini menggunakan

Upload: deny-febri-railfans

Post on 04-Dec-2015

236 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

mikroskop

TRANSCRIPT

Page 1: PENGERTIAN MIKROSKOP

PENGERTIAN MIKROSKOP

Panca indra manusia memiliki emampuan yang terbatas, banyak masalah mengenai organisme yang ingin dipecahkankannya hanya dapat diperiksa menggunakan alat-alat. Adapun alat yang digunakan adalah mikroskop (latin:mickro = kecil, spocopium = penglihatan) yang memungkinkan seseorang untuk dapat mengamati objek (latin : objectum = sesuatu yang diketengahkan) dan gerakan yang sangat halus sehingga tidak dapat dilihat oleh kekuatan mata telanjang. Jadi pengertian dari mikroskop adalah alat bantu yang digunakan seseorang untuk mengamati objek yang mempunyai gerakan yang sangat halus dan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang (Riadi, 2004)

Mikroskop adalah alat utama yang penting dalam melakukan pengamatan dan penelitian yang bersifat mikroskop, karena tanpa mikroskop manusia tidak dapat melihat benda yang sangat halus dan kecil dengan mata telanjang (Utami, 2001).

Mikroskop merupakan alat bantu utama dalam melakukan pengamatan dan penelitian dalam bidang biologi, karena dapat digunakan untuk mempelajari struktur benda-benda yang kecil. Mikroskop berasal dari kata mikro yang berarti kecil dan scopium (penglihatan). Mikroskop adalah suatu benda yang berguna untuk memberikan bayangan yang diperbesar dari benda-benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi tersendiri (Nuni, 2011).

SEJARAH MIKROSKOP

Kata mikroskop berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata micron = kecil dan scopos = tujuan, yang maksudnya adalah alat yang digunakan untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Dalam sejarah yang dikenal sebagai pembuat mikroskop pertama kali ada 2 ilmuan Jerman yaitu Hans Janssen dan Zacharias Janssen (ayah-anak) pada tahun 1590. Temuan mikroskop saat itu mendorong ilmuan lain, seperti Galilea Galilei (Italia) untuk membuat alat yang sama. Galilea menyelesaikan pembuatan mikroskop pada tahun 1609 dan mikroskop yang dibuatnya dikenal dengan nama mikroskop Galilea. Mikroskop jenis ini menggunakan lensa optik sehingga disebut mikroskop optik. Mikroskop berbasis lensa optik ini tidak bisa mengamati ukuran dibawah 200 nanometer. Untuk melihat benda berukuran dibawah 200 nanometer, diperlukan mikroskop dengan panjang gelombang pendek. Dari ide inilah di tahun 1932 lahir mikroskop elektron. Mikroskop elektron mempunyai kemampuan perbesaran objek yang tinggi dibanding mikroskop optik. (Peter, 1998).

Antony Van Leuwenhock (1632 - 1723) menggunakan mikroskopnya yang sangat sederhana untuk mengamati air sungai, air hujan, ludah, feses dan lain sebagainya. Ia tertarik dengan benda-benda kecil yang bergerak yang tidak terlihat dengan mata biasa. Penemuan ini membuatnya lebih antusias dalam mengamati benda-benda dan lebih meningkatkan mikroskopnya. Hal ini dilakukan dengan menumbuk lebih banyak lensa dan memasangnya dilempengan perak. Akhirnya Leuwenhock membuat 250 mikroskop yang mampu memperbesar 200 – 300 kali. (Maleakho, 2011).

Page 2: PENGERTIAN MIKROSKOP

Sejarah ditemukannya mikroskop sejalan dengan penelitian terhadap mikrobiologi. Yang memasuki masa keemasan saat mengamati jasad renik. Pada tahun 1664 Robert Hooke, menggabarkan struktur reproduksi dari moulds, tetapi orang pertama yang dapat melihat mikroorganisme adalah seorang pembuat mikroskop amatir berkebangsaan Jerman yaitu Anhtonie Van Leuwenhock (1632 – 1723), menggunakan mikroskop dengan konstruksi yang sederhana. Dengan mikroskop tersebut dia dapat melihat organisme sekecil mikroorganisme (Kusnadi, 2003).

MACAM-MACAM MIKROSKOP DAN CONTOHNYA

Menurut (Sumarwoto, 2010) mikroskoop terdiri dari berbagai macam sebagai berikut:

- Mikroskop cahaya

Mikroskop cahaya memiliki perbesaran maksimal 1000 kali berfungsi untuk melakukan perbesaran dengan bantuan cahaya.

- Mikroskop stereo

Mikroskop stereo merpakan jenis mikroskop yang hanya dapat digunakan untuk benda yang berukuran relatif kecil.

- Mikroskop Elektron

Mikroskop Elektron adalah mikroskop yang mampu melakukan perbesaran objek sampai dua juta kali.

- Mikroskop ultraviolet

Mikroskop ultraviolet merupakan variasi dari mikroskop cahaya biasa.

- Mikroskop pander

Mikroskop pander adalah mikroskop yang dapat mendeteksi adanya benda asing atau antigen dalam saringan.

- Mikroskop medan-gelap

Mikroskop yang digunakan untuk mengamati bakteri hidup khususnya bakteri yang begitu tipis yang hampir mendekati batas daya mikroskop majemuk.

- Mikroskop Fase Kontras

Mikroskop fase Kontras adalah mikroskop yang digunakan untuk mengamati benda hidup dalam keadaan ilmiah.

Page 3: PENGERTIAN MIKROSKOP

Menurut (Nuni, 2011) macam-macam mikroskop yaitu :

- Mikroskop cahaya

Mikroskop cahaya adalah mikroskop yang memiliki dua jenis lensa obyektif dan okuler, sistem kerjanya dibantu dengan cara pantulan cahaya yang menembus obyek yang diamati dan mampu memperbesar bayangan obyek hingga 1000 kali.

- Mikroskop Elektron

Adalah sebuah mikroskop yang mampu melakukan pembesaran obyek sampai dua juta kali, yang menggunakan elektro statik dan elektro maknetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan perbesaran obyek serta resolusi yang jauh lebih bagus dari mikroskop cahaya.

- Mikroskop stereo

Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relatif besar, perbesarannya 7 – 30 kali.

- Mikroskop Fase Kontras

Adalah mikroskop yang dapat mengamati benda hidup dalam keadaan alamiahnya tanpa diberi warna dalam keadaan hidup yang mikroskopik.

- Mikroskop ultraviolet

Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa, karena cahaya ultraviolet memiliki panjang gelombang yang memiliki panjang gelombang yang lebih pendek daripada cahaya yang dapat dilihat, penggunaan cahaya UV untuk pencahayaan dapat meningkatkan daya pisah menjadi 2 kali lipat daripada mikroskop biasa.

BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP DAN FUNGSINYA

Menurut (Warghar, 2008) adapun beberapa macam bagian-bagian mikroskop yang memiliki fungsi khusus yaitu :

- Lensa okuler : untuk memperbesar bayangan dari lensa objektif

- Revolver : berisi pembesaran dari lensa objektif yang bisa dipilih perbesarannya sesuai yang dikehendaki.

- Lensa objektif : memperbesar bayangan objek

- Tabung : menghubungkan lensa okuler, revolver dan lensa objektif

Page 4: PENGERTIAN MIKROSKOP

- Kondensor : mengumpulkan cahaya dan memusatkan cahaya pada preparat yang diamati

- Diafragma : mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk

- Pengatur kasar : memperjelas bayangan dengan cepat

- Pengatur halus : memfokuskan cahaya secara lambat

- Lengan mikroskop : menyangga mikroskop

- Penjepit preparat : menjepit preparat agar tidak bergerak saat diamati

- Lampu mikroskop : sebagai sumber cahaya

- Kaki mikroskop : menyangga berdirinya mikroskop

Menurut (Ali, 2009) ada beberapa bagian-bagian mikroskop yang memiliki fungsi yaitu :

- Tabung okuler : memperbesar bayangan dari lensa objektif

- Lensa objektif : lensa ini berada dekat pada objek yang diamati, lensa ini membentuk bayangan nyata, terbalik diperbesar.

- Tabung mikroskop : untuk mengtur fokus dan menghubungkan lensa objektif dengan lensa okuler

- Makro meter (pemutar kasar) : untuk menarik turunkan tabung mikroskop secara cepat.

- Mikro meter (pemutar halus) : untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat dan bentuknya lebih kecil dari makrometer.

- Revolver : untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya

- Reflektor : untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat

- Diafragma : berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk

- Kondensor : untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat diputar dan dinaik turunkan

- Meja mikroskop : sebagai tempat melatakkan objek yang akan diamati

- Penjepit kaca : penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser

Page 5: PENGERTIAN MIKROSKOP

- Lengan mikroskop : berfungsi sebagai pegangan pada mikroskop

- Kaki mikroskop : untuk menyangga atau menapung mikroskop

- Sendi inklinasi (pengatur sudut) : untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop

Bagian-bagian dari mikroskop terdiri atas :

- Kaki atau basis : berbentuk persegi, tapal kuda atau berbentuk lain

- Tangkai : sebagai penyokong teropong yang menjadi penghubung antara kaki dengan teropong

- Meja benda : merupakan tempat untuk meletakkan preparat

- Skrup-skrup penggerak sediaan : untuk menggerakkan sediaan kemuka dan kebelakang (sekrup atas) : sedangkan sekrup bawah untuk menggerakkan sediaan kekiri dan kekanan.

- Sekrup-sekrup pengatur jarak antara teropong dengan sediaan yaitu sebagai pengatur / penggerak kasar disebut : makrometer dan penggerak halus disebut mikrometer.

- Diafragma : untuk mengatur banyaknya sinar masuk dengan mengatur

- Kondensor : untuk mengatur pemusatan sinar

- Filter : berupa gelas bundar yang berwarna biru, hijau, atau warna lain yang berguna untuk mengurangi silau atau untuk penegasan gambar.

- Cermin : alat untuk menangkap cahaya (Wildan, 2010)