pengertian masalah - panggayuh.files.wordpress.com · ♦memperpanjang waktu pencarian subjek...

Masalah Penelitian - 2

● Pengertian masalah penelitian

● Merumuskan masalah penelitian yang benar– Mengidentifikasi

masalah penelitian

– Sumber masalah penelitian

– Ciri masalah penelitian

– Cara merumuskan masalah penelitian


● KETIDAKPASTIAN

atau KESENJANGAN

tentang sesuatu pada

populasi yang ingin

dicarikan jawabnya

oleh peneliti, dengan

melakukan

pengukuran-

pengukuran pada

subjek yang diteliti.

● Kesenjangan antara

APA YANG

SEHARUSNYA

dengan APA YANG

ADA DALAM

KENYATAAN, antara

APA YANG

DIPERLUKAN

dengan APA YANG

TERSEDIA.


● Pernyataan garis

besar yang

mengindikasikan

tujuan penelitian.

● Pernyataan tujuan

spesifik dalam

bentuk

PERTANYAAN.


● Masalah penelitian

– Pernyataan

adanya masalah,

berisi tentang

deskripsi fakta

yang ada pada

saat itu

● Pertanyaan

penelitian

– Bentuk pertanyaan

yang menghendaki

jawaban dari

penelitian yang

akan dilakukan


● Kabupaten X terletak di Propinsi Jawa Timur, daerahnya termasuk subur. Pendapatan per kapita penduduknya melebihi pendapatan per kapita nasional. Sarana transportasi sangat baik, penduduk yang buta huruf relatif sangat rendah. Program-program pembangunan, termasuk program kesehatan dan keluarga berencana sudah cukup banyak dilaksanakan. Tetapi angka kematian anak di Kabupaten ini masih cukup tinggi, jauh diatas angka nasional.


● Kesenjangan (masalah)– Kondisi geografis,

sosial dan ekonomi Kabupaten tersebut SEHARUSNYA menjamin angka kematian anak yang rendah, tetapi KENYATAANNYA angka kematian anak tersebut tinggi.

● Pertanyaan penelitian– Faktor-faktor apa

yang menyebabkan tingginya angka kematian anak di Kabupaten X tersebut?


● Hasil survei KB di suatu propinsi,

diketemukan adanya perbedaan

angka prevalensi pemakaian

kontrasepsi yang besar antara

kecamatan-kecamatan di Propinsi

tersebut, meskipun semua

kecamatan tersebut menerima

pelayanan KB yang sama.


● Kesenjangan (masalah)– Semua kecamatan di

propinsi tersebut SEHARUSNYA mempunyai angka prevalensi pemakaian kontrasepsi yang sama, tetapi KENYATAANNYA terdapat perbedaan yang menyolok diantara kecamatan-kecamatan tersebut.

● Pertanyaan

penelitian

– Faktor apa yang

menyebabkan

terjadinya

perbedaan dalam

angka prevalensi

pemakaian

kontrasepsi

tersebut?


● Penyuluhan gizi di desa A telah dilaksanakan dengan gencar, baik melalui ceramah-ceramah, maupun penyebaran selebaran-selebaran yang berisi makanan bergizi. Kegiatan ini sudah hampir 2 tahun dilaksanakan, tetapi hasil survei menunjukkan perilaku gizi ibu terhadap gizi pada umumnya masih rendah, dan status gizi anak balita di desa terebut masih rendah pula. Rendahnya perilaku gizi ibu tentang gizi merupakan salah petunjuk bahwa penyuluhan gizi di desa ini kurang berhasil.


● Kesenjangan (masalah)– Dengan dilakukan

penyuluhan gizi di desa ini SEHARUSNYA meningkatkan pengetahuan gizi ibu-ibu, dan selanjutnya dapat meningkatkan perilaku gizi ibu-ibu tersebut tentang gizi. Dengan meningkatnya perilaku gizi seharusnya membawa dampak terhadap peningkatan status gizi anak balita. Tetapi TERNYATA tidak terjadi hal yang demikian.

● Pertanyaan penelitian– Mengapa penyuluhan gizi

yang dilakukan dengan ceramah-ceramah dan penyebar luasan selebaran-selebaran gizi tersebut tidak atau kurang berpengaruh terhadap peningkatan perilaku gizi ibu, dan peningkatan status gizi anak balita?


● Dalam mengidentifikasi permasalahan penelitian, calon peneliti harus mempertimbangkan beberapa faktor:

– Apakah penelitian tersebut mengembangkan pengetahuan atau praktek dalam bidang tertentu?

– Apakah anda dapat mengidentifikasi dan mengakses responden tanpa pergi jauh?

– Apakah anda dapat meneliti dengan waktu, sumber dan keterampilan yang ada?


Identifikasi masalah : what, who, why

Identifikasi faktor : faktor penyebab

Identifikasi tujuan : deskriptif, analitik

Identifikasi variabel : variabel dependent

(tergantung), variabel

independent (bebas),

control variable, subject

variable dan intervening

variable


● Research question tidak harus banyak dan luas, sebaiknya pertanyaan difokuskan pada hal-hal yang sangat penting saja

● Agar suatu masalah atau research questiondapat diangkat menjadi masalah penelitian diperlukan syarat-syarat yaitu:– Keterlaksanaan

– Menarik

– Sesuatu yang baru

– Etis

– Relevan

Disingkat “FINER”

(Hulley and Cumming,

1988)


● F = Feasible– Tersedia subjek penelitian (sample) yang

cukup. Jika subjek nampaknya tidak mencukupi:

♦ Memperluas kriteria inklusi

♦ Mempersempit kriteria eksklusi

♦ Memperpanjang waktu pencarian subjek penelitian

♦ Mengembangkan pendekatan pengukuran yang lebih tepat

– Dalam batas-batas (ruang lingkup) yang dapat tertangani

– Pengalaman teknis yang cukup

– Cukup waktu dan biaya


● I = Interesting

– Ada keinginan untuk

mencari kebenaran

ilmiah

– Menarik untuk diteliti

● N = Novel– Masalah baru,

termasuk disini penelitian-penelitian yang bertujuan:Apakah pengulangan

penelitian dapat memperbaiki metoda yang sudah ada.

Mendukung atau menolak hasil penelitian terdahulu

Memperluas hasil terdahulu

Menghasilkan hal yang baru (tidak harus original)


● E = Etis

– Penelitian harus etis

tidak menyalahi

aturan seperti:

Menyebabkan rasa

sakit yang sangat

walaupun pada

binatang percobaan

Menyalahi privacy

● R = Relevant– Hasil penelitian

bermanfaat untuk menambah / memperluas khasanah ilmu pengetahuan

– Mempengaruhi manajemen kebijakan atau manfaat klinis

– Sebagai penuntun untuk melakukan kegiatan penelitian selanjutnya


●Sebagian besar penderita

penyakit jantung bawaan di

Indonesia tidak dapat dioperasi.

●Mengapa tuhan menciptakan

manusia?

BUKAN MASALAH PENELITIAN

BUKAN MASALAH PENELITIAN


● Didaerah sekitar pabrik semen, prevalensi penyakit empisema sangat tinggi

● Penyakit hipertensi sering didapatkan pada penderita diabetes

MASALAH PENELITIAN

MASALAH PENELITIAN


● PERTAMA - Eksplorasi literatur dalam suatu bidang minat– Catat teori-teori yang

dikembangkan oleh peneliti lain dan pelajari penelitian-penelitian yang dirancang untuk menguji teori tersebut, sambil mempelajari teori tersebut.

– Pelajari adanya kelemahan-kelemahan, inkonsistensi atau lubang-lubang yang mengarah pada masalah-masalah tertentu.


● KEDUA - Dari hasil mengikuti pertemuan-pertemuan ilmiah, kursus, seminar, mengunjungi pusat-pusat riset, laboratorium dan diskusi-diskusi non-formal dengan kolega atau peneliti yang telah berpengalaman

– “Setiap perbedaan pandangan dapat menjadi masalah yang mungkin perlu diteliti”


● KETIGA - Pengalaman sehari-hari

dalam menjalankan praktek profesi,

mengajar atau pengalaman menangani

kasus-kasus

● KEEMPAT - Mencatat hal-hal menarik

dan penting selama mencari jawaban

atau memecahkan masalah sehari-hari

● KELIMA - Hasil kritik terhadap apa yang

telah ditulis dimana-mana


● Deskriptif

– Bila penelitian didisain terutama untuk

menjelaskan apa yang terjadi.

– Contoh:

“Berapa persen populasi yang akan

memilih partai demokratik atau republik

pada pemilihan presiden besok?”


● Relasional

– Bila penelitian didisain untuk mencari

hubungan antara dua atau lebih

variabel

– Contoh:

“Apakah terdapat hubungan antara

gender dengan pemilihan presiden?”


● Kausal

– Bila penelitian didisain untuk menentukan apakah satu atau dua variabel (misal., variabel program atau perlakuan) menyebabkan atau mempengaruhi satu atau lebih variabel hasil.

– Contoh:

“Apakah acupressure (penyebab) efektif untuk induksi persalinan (efek)?”


● Setelah mendapatkan masalah penelitian atau research question menyusun suatu rumusan masalah!!

● Merumuskan masalah penelitian dapat dilakukan dalam bentuk pernyataan (problem statement), dan juga dalam bentuk pertanyaan (research question).– Dinyatakan dalam bahasa sederhana,

langsung dan jelas

– Diutarakan sesuai dengan referensi yang ada

– Dihindarkan adanya ambiguity


● Posyandu di wilayah Puskesmas Tumpang sudah merata, hampir semua RW telah mempunyai Posyandu. Penyuluhan-penyuluhan tentang immunisasi telah berjalan dengan baik di Posyandu-posyandu. Namun angka drop out immunisasi polio masih tinggi, sekitar 75%. Hal ini berarti kesinambungan immunisasi polio bagi anak balita di wilayah Puskesmas Tumpang tersebut rendah. – “Mengapa kesinambungan immunisasi polio anak balita di

wilayah Puskesmas Tumpang rendah (mengapa angka drop out immunisasi polio tinggi)?”

– “Faktor-faktor apa yang menyebabkan atau mempengaruhi ketidaksinambungan immuninasi polio bagi anal balita di wilayah Puskesmas Tumpang?”


● Rumusan masalah sebaiknya dalam bentuk pertanyaan yang pada umumnya diawali dengan salah satu kalimat berikut:– Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah

tersebut dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: …………………………………….

– Uraian ringkas dalam latar belakang permasalahan diatas memberi dasar bagi peneliti untuk merumuskan pertanyaan sebagai berikut: …………

– Dengan memperhatikan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: ………………………………………


● Berdasarkan uraian pada latar

belakang masalah tersebut dapat

dirumuskan pertanyaan penelitian

sebagai berikut:

– “Apakah jenis kain dan tipe celana

dalam mempengaruhi terjadinya

keputihan pada remaja putri?”


● Uraian ringkas dalam latar belakang

permasalahan diatas memberi dasar

bagi peneliti untuk merumuskan

pertanyaan sebagai berikut:

– “Apakah kombinasi birth ball dan

massage efektif mengurangi nyeri

persalinan?”

pengertian masalah - panggayuh.files.wordpress.com · ♦memperpanjang waktu pencarian subjek...

Documents