pengertian kepribadian

3
Pengertian Kepribadian Kepribadian (personality) bukan sebagai bakat kodrati, melainkan terbentuk oleh proses sosialisasi Kepribadian merupakan kecenderungan psikologis seseorang untuk melakukan tingkah laku social tertentu, baik berupa perasaan, berpikir, bersikap, dan berkehendak maupun perbuatan Karakter sebagai kumpulan tata nilai yang mewujud dalam suatu sistem daya dorong (daya juang) yang melandasi pemikiran, sikap dan perilaku, yang akan ditampilkan secara mantap. berwatak 1. mempunyai watak, berbudi pekerti, berkeperibadian Ayat: dia sendiri memang sudah berwatak seniman; memperwatakkan 1. membentuk watak (seseorang pelaku dalam cerita), menggambarkan (memaparkan dan sebagainya) watak Ayat: ketaralah bahawa kejadian-kejadian dalam drama "Tamu di Bukit Kenny" tertumpu kepada fikiran, kelakuan, dan tindakan Singapura Pegawai yang diperwatakkan sebagai manusia yang agak baik; watak 1. sifat (seseorang) yang zahir dan batin (merangkumi budi pekerti dan tabiatnya, tingkah lakunya, jiwanya, pemikirannya, dan sebagainya) Ayat: kesopanan dan ketenangan mereka menggambarkan watak orang yang berpendidikan; 2. tokoh atau pelaku dalam karya sastera atau seni (seperti novel, cerpen dan drama, dan sebagainya) Ayat: penulis itu memberikan personaliti kepada tiap-tiap wataknya; 3. perwatakan watak (seseorang) keseluruhannya, keseluruhan watak Ayat: watak Panji Semirang pada keseluruhannya tidak lari daripada sifat asasinya sebagai seorang perempuan;

Upload: martia-putri-gitrin

Post on 13-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

SMA

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Kepribadian

Pengertian Kepribadian Kepribadian (personality) bukan sebagai bakat kodrati, melainkan terbentuk oleh proses sosialisasi Kepribadian merupakan kecenderungan psikologis seseorang untuk melakukan tingkah laku social tertentu, baik berupa perasaan, berpikir, bersikap, dan berkehendak maupun perbuatan

Karakter

sebagai kumpulan tata nilai yang mewujud dalam suatu sistem daya dorong (daya juang) yang melandasi pemikiran, sikap dan perilaku, yang akan ditampilkan secara mantap.

berwatak

1. mempunyai watak, berbudi pekerti, berkeperibadianAyat: dia sendiri memang sudah berwatak seniman;

memperwatakkan

1. membentuk watak (seseorang pelaku dalam cerita), menggambarkan (memaparkan dan sebagainya) watakAyat: ketaralah bahawa kejadian-kejadian dalam drama "Tamu di Bukit Kenny" tertumpu kepada fikiran, kelakuan, dan tindakan Singapura Pegawai yang diperwatakkan sebagai manusia yang agak baik;

watak

1. sifat (seseorang) yang zahir dan batin (merangkumi budi pekerti dan tabiatnya, tingkah lakunya, jiwanya, pemikirannya, dan sebagainya)Ayat: kesopanan dan ketenangan mereka menggambarkan watak orang yang berpendidikan;

2. tokoh atau pelaku dalam karya sastera atau seni (seperti novel, cerpen dan drama, dan sebagainya)Ayat: penulis itu memberikan personaliti kepada tiap-tiap wataknya;

3. perwatakan watak (seseorang) keseluruhannya, keseluruhan watakAyat: watak Panji Semirang pada keseluruhannya tidak lari daripada sifat asasinya sebagai seorang perempuan;

4. pembentukan watak, penggambaran (pemaparan dan sebagainya) watak.

Search Again

Berikut ini adalah definisi karakter menurut "English Dictionary":

a. Karakter adalah suatu kualitas yang dimiliki oleh seseorang yang membedakan dirinya dengan orang lain.

b. Jika seseorang memiliki karakter khusus berarti seseorang itu memiliki kualitas yang khusus dalam dirinya.

Page 2: Pengertian Kepribadian

c. Anda dapat menggunakan kata karakter untuk menghubungkan kualitas seseorang dengan tempat asalnya.

d. Anda juga dapat menggunakan kata karakter untuk menyebutkan bahwa seseorang termasuk dalam kategori tertentu, misalnya seseorang memiliki karakter aneh, berarti orang tersebut merupakan orang aneh.

e. Karakter seseorang juga bisa berarti kepribadian seseorang, biasanya untuk menunjukkan betapa seseorang itu baik hati dan dapat diandalkan. Apabila seseorang memiliki karakter baik, berarti bahwa orang tersebut baik hati dan dapat diandalkan.

f. Apabila anda mengatakan bahwa seseorang memiliki karakter, itu berarti bahwa orang itu memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah yang dihadapi dengan lebih efektif.

Sementara itu definisi kepribadian (personality) menurut "English Dictionary" adalah seluruh karakter dan sifat alami yang dimiliki oleh seseorang.

Melalui definisi tersebut "Karakter Kristen" berarti: Kualitas/watak yang dimiliki seorang Kristen sehingga dapat membedakan dirinya dengan orang lain. Kualitas/watak yang dimiliki oleh seorang Kristen ini adalah hidup yang mencerminkan dan memancarkan kemuliaan Kristus di dalam dirinya. Membentuk karakter Kristen berarti membentuk seseorang untuk memiliki kualitas/watak Kristus dengan cara menjadi serupa dengan Kristus dan meneladani Kristus dalam hidupnya, serta hidup sesuai dengan kebenaran Alkitab.

Mendidik karakter kekristenan merupakan hal yang sangat penting. Sebelum membentuk karakter anak yang kita didik, kita perlu menganal mereka secara pribadi dan menerima mereka sebagaimana adanya. Hal-hal yang perlu kita ketahui dalam penerimaan adalah:

a. Setiap anak dicipta secara unik dan berbeda dari yang lainnya.b. Setiap anak memilik kelebihan dan kekurangan yang disebabkan oleh gen/keturunan

yang dibawanya.c. Setiap anak dipengaruhi oleh lingkungannya (keluarga, sekolah, masyarakat).d. Setiap anak memiliki keunikan pribadi yang membedakan dirinya dengan anak lain.

Namun sebagai pendidik, tidak cukup hanya dengan menerima sebagaimana adanya anak itu. Tetapi kita juga bertanggung untuk mengembangkan mereka dan membentuk karakter Kristen di dalam dirinya. Beberapa prinsip yang perlu kita ketahui dalam mengembangkan anak adalah:

a. Kita harus boleh mengembangkan apa yang ada padanya, tetapi tidak memaksakan apa yang ada padanya.

b. Setiap anak memiliki potensi untuk berkembang dan terus-menerus bertumbuh.c. Setiap anak memerlukan keyakinan diri untuk berkembang.d. Peran Tuhan dalam pengembangan. Kuasa Tuhan Yesus memungkinkan seseorang untuk

lahir baru, bertumbuh dan berkembang.

Dalam mendidik karakter kekristenan ini guru perlu memiliki kasih, kesucian, kebajikan, keadilan, keberanian, kedisiplinan dan sebagainya.