pengertian destilasi

9

Click here to load reader

Upload: fiykawp

Post on 20-Oct-2015

81 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

MAKALAH PRAKTIKUM KIMIADESTILASI

Disusun Oleh :Dini Fauziah Gufron1127030015Fisika 1-A

FISIKAFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATIBANDUNG2012-2013

1. Pengertian Destilasi

Destilasi merupakan teknik pemisahan yang didasari atas perbedaan perbedaan titik didik atau titik cair dari masing-masing zat penyusun dari campuran homogen. Distilasiataupenyulinganadalah suatu metodepemisahanbahan kimiaberdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam proses destilasi terdapat dua tahap proses yaitu tahap penguapan dan dilanjutkan dengan tahap pengembangan kembali uap menjadi cair atau padatan. Atas dasar ini maka perangkat peralatan destilasi menggunakan alat pemanas dan alat pendingin. Operasi ini bekerja untuk memisahkan suatu campuran menjadi komponen-komponennya berdasarkan perbedaan titik didih. Destilasi ini selalu digunakan untuk memisahkan minyak bumi menjadi fraksi-fraksinya, memisahkan suatu produk kimia dari pengotornya, dan sangat diperlukan dalam industri obat-obatan. Uap yang dikeluarkan disebut uap bebas, Kondensat yang jatuh sebagai destilat, Bagian cair yang tidak menguap disebut sebagai residu, Apabila yang diinginkan adalah bagian campuran yang tidak teruapkan dan bukan destilatnya, maka proses pengentalannya disebut evaporasi, Jika suatu zat dalam larutan non volatil, maka uap larutan akan mempunyai komponen yang berbeda dengan larutan aslinya. Jika salah satu zat adalah volatil, maka pemisahan dapat terjadi sempurna. Jika kedua zat menguap tidak sama, maka pemisahannya hanya terjadi sebagian, tetapi destilat akan menjadi kaya pada suatu komponen larutan aslinya.

2. Macam-macam Destilasi

Contohdestilasiadalah proses penyulingan minyak bumi,penyulingan bio-ethanol, pembuatan minyak kayu putih, dan memurnikan air minum.Berlaku hanya untuk zat dengan fase cair Macam-MacamDestilasi:1. Distilasi Sederhana, prinsipnya memisahkan dua atau lebih komponen cairan berdasarkan perbedaan titik didih yang jauh berbeda.2. Distilasi Fraksionasi (Bertingkat), sama prinsipnya dengan distilasi sederhana, hanya distilasi bertingkat ini memiliki rangkaian alat kondensor yang lebih baik, sehingga mampu memisahkan dua komponen yang memiliki perbedaan titik didih yang berdekatan.3. Distilasi Azeotrop : memisahkan campuran azeotrop (campuran dua atau lebih komponen yang sulit di pisahkan), biasanya dalam prosesnya digunakan senyawa lain yang dapat memecah ikatan azeotrop tersebut, atau dengan menggunakan tekanan tinggi.4. Distilasi Kering : memanaskan material padat untuk mendapatkan fasa uap dan cairnya. Biasanya digunakan untuk mengambil cairan bahan bakar dari kayu atau batu bata.5. Distilasi Vakum: memisahkan dua kompenen yang titik didihnya sangat tinggi, motede yang digunakan adalah dengan menurunkan tekanan permukaan lebih rendah dari 1 atm, sehingga titik didihnya juga menjadi rendah, dalam prosesnya suhu yang digunakan untuk mendistilasinya tidak perlu terlalu tinggi (Van Winkel, 1967).

3. Susunan Alat-alat Destilasi

1. wadah air2. labu distilasi3. sambungan4.termometer5.kondensor6. aliran masuk air dingin7. aliran keluar air dingin8.labu distilat9. lubang udara10. tempat keluarnya distilat13.penangas14. air penangas15. larutan zat16. wadah labudistilat

4. Proses Destilasi

Proses destilasi diawali dengan pemanasan, sehingga zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap. Uap tersebut bergerak menuju kondenser yaitu pendingin, proses pendinginan terjadi karena kita mengalirkan air kedalam dinding (bagian luar condenser), sehingga uap yang dihasilkan akan kembali cair. Proses ini berjalan terus menerus dan akhirnya kita dapat memisahkan seluruh senyawa-senyawa yang ada dalam campuran homogen tersebut.Sebagai contoh, disini akan menjelaskan bagaimana proses Destilasi Minyak Kayu Putih.Bahan dasar penyulingan kayu putih adalah daun kayu putih yang dipetik dari hutan. Penyulingan minyak kayu putih dilakukan secara sederhana.Alat yang digunakan adalah ketel dari kayu kuning dan tungku dengan bahan bakar kayu.Ukuran ketelnya besar-besar. Ketel ini bisa menampung sekitar 200 kg daun kayu putih. Penyulingan diawali dengan memasukkan daun ke dalam ketel.Selanjutnya, ketel ditutup rapat agar uapnya tidak keluar. Kayu dimasukkan ke dalam tungku dan dibakar. Penyulingan berlangsung selama kurang lebih 20 menit.Di dalam ketel, daun kayu putih akan mengeluarkan minyak. Minyak itu keluar melalui lubang di bawah ketel. Minyak yang keluar pertama kali disebut kepala satu alias kualitas nomor satu.Mekanisme : Jika zat X (non volatil) dilarutkan kedalam suatu zat cair ===> tekanan uap zat cair akan turun. Pada larutan dengan dua komponen volatil yang dapat bercampur sempurna ===> tekanan uap masing-masing komponen akan turun. Saat suhu dipanaskan, cairan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap ===> uap akan dialirkan ===> didinginkan menjadi cairan yang ditampung dalam wadah terpisah. Zat dengan titik didih yang lebih tinggi masih tertinggal dalam wadah semula. Hukum RAOULT ===> tekanan uap tiap komponen ~ fraksi mol

5. Tahap Destilasi

2. Evaporasi : memindahkan pelarut sebagai uap dari cairan3. Pemisahan uap-cairan didalam kolom dan untuk memisahkan komponen dengan titik didih lebih rendah yang lebih mudah menguap komponen lain yang kurang volatil.4. Kondensasi dari uap, serta untuk mendapatkan fraksi pelarut yang lebih volatil.

6. Cara Kerja Destilasi

Destilasi merupakan suatu perubahan cairan menjadi uap dan uap tersebut didinginkan kembali menjadi cairan. Unit operasi destilasi merupakan metode yang digunakan untuk memisahkan komponen-komponennya yang terdapat dalam salah satu larutan atau campuran dan bergantung pada distribusi komponen-komponen tersebu antara fasa uap dan fasa air. Syarat utama dalam operasi pemisahan komponen-komponen dengan cara destilasi adalai komposisi uap harus berbeda dengan komposisi cairan dengan terjadi keseimbangan larutan-larutan, dengan komponen-komponennya cukup dapat menguap.7. Kelebihan dan Kekurangan Destilasi

KelebihanDestilasi:1. Dapat memisahkan zat dengan perbedaan titik didih yang tinggi.2. Produk yang dihasilkan benar-benar murni.

KekuranganDestilasi:1. Hanya dapat memisahkan zat yang memiliki perbedaan titik didih yang besar.2. Biaya penggunaan alat ini relatif mahal.

8. KesimpulanKesimpulannya adalah Metode ini merupakan termasuk unit operasi kimia jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya. Model ideal distilasi didasarkan pada Hukum Raoult dan Hukum Dalton.Metode ini sering digunakan dalam proses isolasi komponen, pemekatan larutan dan pemurnian komponen cair. Prosesnya : diawali dengan penguapan senyawa cair dengan pemanasan kemudian pengembunan uap yang terbentuk kemudian ditampungkemudian destilat

9. Daftar Pustaka http://teknikkimiakita.blogspot.com/2012/06/destilasi.html http://id.wikipedia.org/wiki/Distilasi http://kimia-industry.blogspot.com/2011/10/destilasi.html http://herusasongko.staff.mipa.uns.ac.id/2012/05/02/destilasi/