pengertian dan 15 jenis ekonomi kreatif.docx

8/16/2019 Pengertian dan 15 Jenis Ekonomi KREATIF.docx

1/18

Pengertian dan 15 Jenis Ekonomi Kreatif di Indonesia

Banyak pengertian dan jenis ekonomi kreatif untuk di jelaskan. Sehingga isu ini masih

begitu menarik untuk di “jual” oleh para capres 2014 terutama !oko"i yang ingin

mengembangkan ekonomi kreatif jika terpilih sebagai #residen 2014.

Banyak perbedaan tentang istilah sehingga menimbulkan kontradiksi yang tidak

berkesudahan sampai sekarang. $da yang mengatakan industri kreatif dan ada yang

memakai istilah ekonomi kreatif. %entunya kita tidak mau lelah dengan perbedaan akan

istilah itu lebih jauh lagi kita berharap bah"a eksistensi ekonomi kreatif bisa mendapat

perhatian serius dari pemerintah.

&ah apa yang di maksud dengan ekonomi 'reatif( Berikut adalah beberapa pengertian

ekonomi kreatif atau industri kreatif yang saya kumpulkan dari beberapa sumber.

1. 'onsep )konomi 'reatif merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru

yang mengintensifkan informasi dan kreati*itas dengan mengandalkan ide dan

stock of kno"ledge dari Sumber +aya ,anusia -S+, sebagai faktor produksi

utama dalam kegiatan ekonominya.

2. 'ementerian #erdagangan /ndonesia menyatakan bah"a /ndustri kreatif adalah

industri yang berasal dari pemanfaatan kreati*itas keterampilan serta bakat

indi*idu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan

menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta indi*idu tersebut.

. +epartemen #erdagangan epublik /ndonesia -200 merumuskan ekonomi

kreatif sebagai upaya pembangunan ekonomi secara berkelanjutan melalui

kreati*itas dengan iklim perekonomian yang berdaya saing dan memiliki

cadangan sumber daya yang terbarukan.

1


2/18

Saya pikir dari ketiga de3nisi di atas bisa memberikan pemahaman kepada kita tentang

ekonomi kreatif atau pun industri kreatif. Selanjutnya kita akan mengenal tentang jenis

jenisnya. +ulu ada 14 jenis ekonomi kreatif dan beberapa "aktu kemudian bertambah

1 maka jumlah jenis ekonomi kreatif ada 15 macam.

Berikut adalah 15 Jenis-Jenis Ekonomi Kreatif:

61. #eriklanan -ad*ertising

62. $rsitektur

6. #asar Barang Seni

64. 'erajinan -craft

65. +esain

67. 8esyen -fashion

69. :ideo 8ilm dan 8otogra36. #ermainan /nteraktif -game

6;. ,usik<

610. Seni #ertunjukan -sho"bi=

611. #enerbitan dan #ercetakan

612. >ayanan 'omputer dan #iranti >unak -soft"are

61. %ele*isi ? adio -broadcasting

614. iset dan #engembangan -?+

615. 'uliner

$pakah $nda termasuk salah satunya( !ika iya maka $nda adalah orang yang kreatifalu bagaimana yang tidak( @a selamat juga untuk $nda. 'arena $nda tetap bagian dari

bangsa /ndonesia.

$da yang menarik dari debat Aapres 15 !uni 2014 lalu. !oko"i ingin mengembangkan

ekonomi kreatif di /ndonesia. @a ekonomi kreatif termasuk dalam pokok *isi misi

pasangan !oko"i!usuf 'alla untuk menarik simpatik masyarakat.

+engan antusias dan semangat suami /riana menyampaikan topik )konomi 'reatif

sehingga membuat menarik debat pada "aktu itu. +an #rabo"o pun setuju dengan

konsep atau gagasan !oko"i tentang )konomi 'reatif.

%api yang lebih menarik lagi adalah< !oko"i masih sebatas konsep saja mengenai

)konomi 'reatif sedangkan #rabo"o sudah mencontohkannya ya +idiet Cediprasetyo

2

http://silontong.com/2014/06/09/profil-dan-biodata-iriana-istri-joko-widodo-atau-jokowi/http://silontong.com/2014/06/09/profil-dan-biodata-iriana-istri-joko-widodo-atau-jokowi/


3/18

anak #rabo"o sudah lebih dulu menjadi pelaku )konomi 'reatif sebagai +esainer

8ashion. $yo kenali +idiet Cediprasetyo lebih dekatklik disini.

de3nisi ekonomi kreatif dan contoh ukm

29 MAR

PENDAHULUAN

Ekonomi Kreatif

Definisi Ekonomi Kreatif

Konsep Ekonomi Kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang

mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari

Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya Struktur

perekonomian dunia mengalami transformasi dengan cepat seiring dengan pertumbuhan ekonomi!

dari yang tadinya berbasis Sumber Daya "lam (SD") sekarang men#adi berbasis SDM! dari era

pertanian ke era industri dan informasi "lvin $offler (%9&') dalam teorinya melakukan pembagian

gelombang peradaban ekonomi kedalam tiga gelombang elombang pertama adalah gelombang

ekonomi pertanian Kedua! gelombang ekonomi industri Ketiga adalah gelombang ekonomi

informasi Kemudian diprediksikan gelombang keempat yang merupakan gelombang ekonomi

kreatif dengan berorientasi pada ide dan gagasan kreatif

Menurut ahli ekonomi aul *omer (%99+)! ide adalah barang ekonomi yang sangat penting! lebih

penting dari ob#ek yang ditekankan di kebanyakan model,model ekonomi

-owkins (2''%) dalam bukunya $he .reative /conomy menemukan kehadiran

gelombang ekonomi kreatif setelah menyadari pertama kali pada tahun %990 ekspor karya hak

cipta "merika Serikat mempunyai nilai pen#ualan sebesar 1S 0'!%& miliar yang #auh melampaui

ekspor sektor lainnya seperti otomotif! pertanian! dan pesawat Menurut -owkins ekonomi baru

telah muncul seputar industri kreatif yang dikendalikan oleh hukum kekayaan intelektual seperti

http://silontong.com/2014/06/14/profil-lengkap-didiet-hediprasetyo-rumor-dan-biodata/http://kristantoword.wordpress.com/2013/03/29/definisi-ekonomi-kreatif-dan-contoh-ukm/http://kristantoword.wordpress.com/2013/03/29/definisi-ekonomi-kreatif-dan-contoh-ukm/http://kristantoword.wordpress.com/2013/03/29/definisi-ekonomi-kreatif-dan-contoh-ukm/http://kristantoword.wordpress.com/2013/03/29/definisi-ekonomi-kreatif-dan-contoh-ukm/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/industri-kreatif/http://silontong.com/2014/06/14/profil-lengkap-didiet-hediprasetyo-rumor-dan-biodata/http://kristantoword.wordpress.com/2013/03/29/definisi-ekonomi-kreatif-dan-contoh-ukm/http://kristantoword.wordpress.com/2013/03/29/definisi-ekonomi-kreatif-dan-contoh-ukm/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/industri-kreatif/


4/18

paten! hak cipta! merek! royalti dan desain /konomi kreatif merupakan pengembangan konsep

berdasarkan aset kreatif yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi (Dos Santos! 2''3)

Disini saya memilih contoh ekonomi kreatif tentang FURNITURE-PENTINGNYA ETETIKA

PADA RUANGAN karena menurut saya contoh ekonomi kreatif yang saya ambil ini sangat

menarik dan tidak akan bosan untuk membahasnya karena berhubungan dengan nilai

keindahan4seni rupa ada ruangan yang ada pada rumah anda!akan menentukan selera anda untuk

menentukan dekorasi dan tata ruang yang sesuai selera yang anda inginkan

!"NT"H EK"N"MI KREATIF

5urnitur di masa sekarang tidak hanya sekadar perabotan yang hanya digunakan karena fungsinya!

tapi #uga karena nilai estetikanya Di situlah peran desainer interior! sebagai perancang sebuah

ruang yang enak dilihat dari segi keindahan! namun tidak kehilangan fungsi

ada bulan 6ktober 2'%%! "*$/S Studio 7 8orkshop dibentuk! yang menerima pembuatan konsep

dan custom artwork yang bersifat elemen estetis ruang! instalasi! serta monumental amun

meningkatnya pemintaan untuk custom artwork saat memasuki tahun 2'%2! mendorong

dibentuknya "*$/S :iving! tepatnya pada ovember 2'%2

"*$/S Studio 7 8orkshop sendiri terdiri dari abriel "ries Setiadi! MSn (seniman patung)! "ndro

M apitupulu! SSn (seniman grafis)! serta "nnisa *ahadi! MSn (kurator seni) Sedangkan yang

tergabung dalam "*$/S :iving adalah "urora *intya "yuningrum! MDs (desainer interior) serta

;ac


5/18

Di luar isu tersebut! tim "*$/S :iving melakukan penelitian sederhana mengenai penggunaan

artwork pada interior maupun eksterior Survei kecil,kecilan itu dilakukan dengan mengamati

ma#alah! internet! atau media lainnya yang ada di @ndonesia Dari pengamatannya! didapatkan

bahwa hampir selalu ada artwork di tiap foto interior yang dimuat Mereka lantas menyimpulkan

bahwa para desainer interior dan arsitek di @ndonesia telah menyadari betapa pentingnya nilai

artwork pada ruang Desain memang tidak hanya terbatas pada fungsi! tapi #uga meliputi nilai

estetika yang memberikan pengaruh tertentu pada penggunanya eluang itulah yang coba diisi oleh

"*$/S :iving

Dalam berkarya! "*$/S :iving mengadaptasi ide dari beberapa tokoh! seperti "ndy 8arhol yang

avant garde! ika Aupanc dan Doshi :evien yang memiliki ide desain tak terbatas! serta "vianti

"rmand dengan tulisannya yang inspirasional "*$/S :iving #uga menganggap >ob Sadino sebagai

tokoh yang cocok di#adikan panutan! karena pemikiran dan dukungannya terhadap para

wirausahawan

Menanggapi kondisi perekonomian kreatif di @ndonesia saat ini! "urora berpendapat kehadiran

Kementerian ariwisata dan /konomi Kreatif (Kemenparekraf) merupakan kema#uan elaku kreatif

yang berkarya di bidang seni dan desain biasanya tergolong awam dalam bagaimana memulai!

mengatur! dan mempromosikan karya4produknya Di situlah peran Kemenparekraf! yaitu sebagai

perwakilan dari pemerintah yang mendukung bagi perkembangan usaha para pelaku desain dan

seni

"#ang K@ yang baru sa#a diadakan di bulan ovember lalu ini merupakan kali pertama "*$/S:iving mengikuti pameran /vent ini #uga dimanfaatkan sebagai pre,launch "*$/S :iving yang web,

nya masih dalam persiapan $anggapan positif dari pengun#ung pameran membuat tim "*$/S

:iving kian semangat dan tak sabar untuk ter#un ke bisnis yang sesungguhnya

=engun#ungnya sangat beragam! mulai dari peker#a kantoran! sampai ke ekspatriat dari berbagai

negara Semuanya menun#ukkan apresiasinya terhadap kami!? kisah "urora =Kami sih berharap

diundang lagi ke K@ berikutnya!? tambahnya sambil tertawa

Sebagai penutup! "urora memiliki saran bagi mereka yang berminat dan ingin menekuni bisnis di

bidang kreatif! khususnya desain interior atau produk =MulailahB Karena memulai adalahsegalanya?

Ekonomi Kreatif

5


6/18

Definisi Ekonomi Kreatif

Konsep Ekonomi Kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang

mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari

Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya Struktur

perekonomian dunia mengalami transformasi dengan cepat seiring dengan pertumbuhan ekonomi!

dari yang tadinya berbasis Sumber Daya "lam (SD") sekarang men#adi berbasis SDM! dari era

pertanian ke era industri dan informasi "lvin $offler (%9&') dalam teorinya melakukan pembagian

gelombang peradaban ekonomi kedalam tiga gelombang elombang pertama adalah gelombang

ekonomi pertanian Kedua! gelombang ekonomi industri Ketiga adalah gelombang ekonomi

informasi Kemudian diprediksikan gelombang keempat yang merupakan gelombang ekonomi

kreatif dengan berorientasi pada ide dan gagasan kreatif

Menurut ahli ekonomi aul *omer (%99+)! ide adalah barang ekonomi yang sangat penting! lebih

penting dari ob#ek yang ditekankan di kebanyakan model,model ekonomi Di dunia dengan

keterbatasan fisik ini! adanya penemuan ide,ide besar bersamaan dengan penemuan #utaan ide,ide

kecil,lah yang membuat ekonomi tetap tumbuh @de adalah instruksi yang membuat kita

mengkombinasikan sumber daya fisik yang penyusunannya terbatas men#adi lebih bernilai *omer #uga berpendapat bahwa suatu negara miskin karena masyarakatnya tidak mempunyai akses pada

ide yang digunakan dalam perindustrian nasional untuk menghasilkan nilai ekonomi

-owkins (2''%) dalam bukunya $he .reative /conomy menemukan kehadiran

gelombang ekonomi kreatif setelah menyadari pertama kali pada tahun %990 ekspor karya hak

7

http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/


7/18

cipta "merika Serikat mempunyai nilai pen#ualan sebesar 1S 0'!%& miliar yang #auh melampaui

ekspor sektor lainnya seperti otomotif! pertanian! dan pesawat Menurut -owkins ekonomi baru

telah muncul seputar industri kreatif yang dikendalikan oleh hukum kekayaan intelektual seperti

paten! hak cipta! merek! royalti dan desain /konomi kreatif merupakan pengembangan konsep

berdasarkan aset kreatif yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi (Dos Santos! 2''3)

Konsep Ekonomi Kreatif ini semakin mendapat perhatian utama di banyak negara karena

ternyata dapat memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian Di @ndonesia!

gaung Ekonomi Kreatif mulai terdengar saat pemerintah mencari cara untuk meningkatkan daya

saing produk nasional dalam menghadapi pasar global emerintah melalui Departemen

erdagangan yang beker#a sama dengan Departemen erindustrian dan Kementerian Koperasi dan

1saha Kecil Menengah (1KM) serta didukung oleh K"D@ kemudian membentuk tim @ndonesia

Design ower 2''0 2'%' yang bertu#uan untuk menempatkan produk @ndonesia men#adi produk

yang dapat diterima di pasar internasional namun tetap memiliki karakter nasional Setelah

menyadari akan besarnya kontribusi ekonomi kreatif terhadap negara maka pemerintah selan#utnya

melakukan studi yang lebih intensif dan meluncurkan cetak biru pengembangan ekonomi kreatif

9

http://arifh.blogdetik.com/industri-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/industri-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/industri-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/


8/18

Dalam upaya merangsang pertumbuhan dan mempromosikan industri kreatif ! pemerintah

mengadakan program,program berskala besar seperti C

% eluncuran Studi emetaan Kontribusi @ndustri Kreatif @ndonesia pada a#ang $rade /po

@ndonesia

2 encanangan $ahun @ndonesia Kreatif tahun 2''9

+ ekan roduk Kreatif 2''9

E ameran Ekonomi Kreatif

M. Hatta Rajasa

Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia.

http://arifh.blogdetik.com/industri-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/industri-kreatif/


9/18

Professor Lester Carl Thurow, seorang guru besar dari Sloan Management School, Massachusets Institute of

Technology (MIT, !"erika Serikat, pada tahun #$$#, atau sekitar #% tahun &ang la"pau pernah "erilis sebuah

kali"at pada suatu perte"uan dengan NS' (National Science Foundation se"aa" LIPI)n&a !"erika Serikat

sebagai berikut*

In the 21st century, comparative advantages will become much less a function of natural resources endowments

and capital labour ratios and much more a function of technology and sills! Mother nature and history will play a

much smaller role, while human ingenuity will play a much bigger role!

Penggalan kali"at &ang pernah dirilis oleh Prof. Thurow tersebut dilatarbelakangi dari data pertu"buhan ekono"i

!S, &ang se"akin la"a se"akin ditopang oleh peran penting dari pene"uan)pene"uan baru di bidang teknologi

infor"asi serta feno"ena se"akin "arakn&a internet sebagai "edia ko"unikasi global.

Paling tidak ada tiga kata kuni dari penggalan kali"at &ang disa"paikan oleh Prof. Thurow dan ketigan&a

"e"berikan ga"baran langsung dari tantangan &ang akan "e"bentuk "asa depan. +etiga kata kuni tersebut

adalah* perta"a, akan se"akin berkurangn&a peran su"ber da&a ala" dan buruh sebagai ele"en dasar untuk

keunggulan suatu bangsa kedua, akan se"akin berkurangn&a peran dari ke-a&aan "asa lalu suatu bangsa dala"

pertu"buhan bangsa dan ketiga akan se"akin "eningkatn&a peran dari kreatifitas dan da&a inoasi "anusia

(hu"an ingenuit& sebagai unsur pokok dala" "enentukan keunggulan dan keberhasilan pertu"buhan ekono"i

suatu bangsa.

Sehubungan bahwa pe"bangunan sebuah bangsa tidak bisa dilepaskan dari aktifitas ekono"i, "aka pada "akalah

ini akan diulas seara singkat tentang tiga hal penting, &akni* for"at tantangan pe"bangunan ekono"i di "asa

depan, bentuk)bentuk peker-aan &ang ada di "asa depan, dan peran su"ber da&a "anusia kreatif dala"

"endina"isasi tantangan)tantangan "asa depan tersebut.

Format Tantangan Pembangunan Masa Depan

!bad ke)#/ sa"pai dengan paruh perta"a abad ke)#$ dikenal sebagai era agraris dan for"at ekono"i &ang ada

dikenal dengan istilah agricultural economy &ang su"ber da&a uta"a u"u"n&a berupa tanah (pertanian, atau

tanah garapan. +arena dari tanah (pertanian, atau tanah garapan inilah ke"udian dapat di"ulai dan selan-utn&a

dike"bangkan berbagai aktifitas ekono"i (&akni kreasi, produksi dan distribusi produk, -asa "aupun proses.

Selan-utn&a paruh kedua abad ke)#$ sa"pai dengan paruh perta"a abad ke)01 sering disebut dengan era industri

dan for"at ekono"i &ang ada la2i" disebut dengan istilahindustrial economy atau ekono"i industri (lihat tabel #.

Pada era ekono"i industri su"ber da&a ala" ("isaln&a batubara, "ineral dan bi-ih besi dan buruh (&akni su"ber

;


10/18

da&a "anusia, na"un u"u"n&a sebatas dinilai dari aspek peker-aan tangan atau manual labour "erupakan

su"ber da&a uta"a dala" "enggerakkan aktifitas ekono"i.

Tabel 1. Pergeseran Peradaban dan Dominasi

Paradigma Ekonomi Masing-Masing

(Ref.* diolah dari berbagai su"ber

!dapun paruh kedua abad ke)01 dan awal abad ke)0# sering disebut dengan istilah era infor"asi atau information

age atau digital age, dan for"at ekono"i &ang ada di dala"n&a la2i" disebut dengan ekono"i berbasis teknologi

infor"asi atau information economy dan sering disebut dengan ekono"i berbasis pengetahuan atau nowledge

based economy dengan pengetahuan atau nowledge "en-adi su"ber da&a uta"an&a.

Tahapan selan-utn&a, &aitu "asih di era abad ke)0# adalah tu"buh dan berke"bangn&a ekono"i kreatif

atau creative economy , &aitu sebuah tatanan ekono"i &ang ditopang oleh tiga unsur &akni keunggulan buda&a,

seni dan inoasi teknologi. 3kono"i kreatif pada hakekatn&a "asih "erupakan bagian dari nowledge based

economy atau ekono"i berbasis pengetahuan akan tetapi lebih "engedepankan pada perpaduan dari ketiga unsur

tersebut.

Pada hakekatn&a di dua for"at ekono"i &ang sebelu"n&a, pengetahuan atau nowledge -uga sudah "erupakan

hal &ang penting. Misaln&a di for"at ekono"i industri, pengetahuan untuk "ena"bang (nowledge to mine,

10


11/18

pengetahuan untuk "e"bangun (nowledge to build , dan seterusn&a adalah hal)hal &ang -uga penting.

Na"un di kedua era tersebut, pengetahuan dala" konteks &ang "asih intrinsik u"u"n&a "e"iliki nilai ekono"i

&ang rendah. Transaksi ekono"i u"u"n&a dido"inasi oleh 4pengetahuan4 &ang telah dikonersi "en-adi unsur

&ang 4 tangible" , "isaln&a berupa -asa dan produk. !kan haln&a, di era ekono"i kreatif, teruta"a dengan didorong

oleh ke"a-uan teknologi infor"asi, "aka proses rantai nilai olah)pengetahuan "en-adi produk dapat lebih

diperepat, sehingga 4pengetahuan4 dala" konteks &ang "asih berupa ide dan gagasan pun telah "e"iliki nilai

keekono"ian &ang potensial. 5a"baran ringkas dari kiner-a ekono"i kreatif "enurut 6orld 7ank pada tahun 011%

adalah sebagai berikut*

#. Tingkat pertu"buhan ekono"i kreatif "enapai $8 per tahun.

0. Tahun 011%, global turn over dari ekono"i kreatif "enapai 9S :0,0; tril&un.


12/18

untuk "enghasilkan berbagai produk dan -asa &ang bernilai ta"bah. !dapun ruang lingkup dari ekono"i kreatif

"enakup aspek &ang sangat luas dan tidak terbatas pada seni dan buda&a sa-a. Seara u"u" kono"i kreatif

"e"iliki < di"ensi &aitu di"ensi inoasi dan kreatifitas, di"ensi kapabilitas teknologi, dan di"ensi seni dan

buda&a.

Pada ga"bar # di atas, dita"pilkan spektru" dari ekono"i kreatif &ang "enakup

berbagai sektor "ulai dari pengetahuan tradisional, sa"pai dengan industri "usik,

file", periklanan, dan berbagai industri perangkat lunak. Meskipun spektru"n&a

sangat luas, akan tetapi esensi dari ekono"i kreatif adalah se"akin penting dan

strategis kapasitas penge"bangan kreasi dan da&a inoasi.

Sebagai konsekuensin&a, "aka di era ekono"i kreatif, dituntut adan&a berbagai

bentuk peker-aan baru, &ang tentun&a berbeda dengan tuntutan peker-aan di era

industri "aupun era agraris. Peker-aan -enis baru atau future of wor di era

ekono"i kreatif, sesuai dengan na"an&a, tentun&a adalah segala bentuk peker-aan

&ang sarat dengan tuntutan untuk terus "elakukan aku"ulasi pengetahuan untuk

"enghasilkan berbagai inoasi baru atau sering disebut dengan innovationintensive employment .

Prinsip &ang paling funda"ental dari ekono"i kreatif adalah -ika di era sebelu"n&a

kiner-a dari "as&arakatn&a u"u"n&a diukur sebatas dari tingkat produktifitas

dala" "e"produksi produk, -asa "aupun proses "aka dala" era ekono"i kreatif

12


13/18

kiner-a "as&arakat diukur tidak sebatas pada peningkatan produktifitas belaka,

akan tetapi lebih diukur berdasarkan dari peningkatan aku"ulasi pengetahuan dan

peningkatan kapasitasn&a dala" "elakukan inoasi)inoasi ketika "elakukan

se-u"lah aktifitas produksi tersebut.

Setidakn&a ada tiga -enis tren dari bentuk peker-aan di "asa depan &ang akan

se"akin "enuntut adan&a peran dari peker-a (atau worer untuk sanggup "en-adi

peker-a kreatif. +etiga tren -enis peker-aan tersebut "eliputi*

Perta"a adalah aset non)fisik atau ide dan gagasan "en-adi lebih penting

dibandingkan dengan aset fisik, seperti "odal dan su"ber da&a fisik lainn&a. >i

"asa depan nanti akan se"akin ban&ak terbentuk berbagai ker-asa"a antarapene"u dan penetus ide &ang inoatif dengan se-u"lah pe"ilik "odal untuk

terlibat dala" aktifitas kreasi pengetahuan (ataunowledge creation &ang bentuk

n&atan&a adalah aktifitas terkait dengan penelitian, penge"bangan dan riset &ang

diarahkan untuk "enghasilkan inoasi)inoasi baru. Tren seperti ini sudah na"pak

di negara "a-u, "isaln&a di negara)negara Skandinaia &ang se"en-ak ?)% tahun

terakhir ini, perusahaan)perusahaan besar di sana sudah biasa "e"berikan "odal

entura kepada para lulusan uniersitas &ang "e"iliki ide dan te"uan &ang

potensial untuk dike"bangkan lebih lan-ut pada skala ko"ersial.

+edua adalah "arakn&a bentuk tata organisasi &ang lebih bersifat horisontal dan

non)hirarkis, guna "e"perepat proses produksi inoasi dan "erangsang

kreatifitas. Peker-a sekarang u"u"n&a dituntut untuk sanggup "elakukan

penga&aan atau (enrichment dari bentuk peker-aan &ang telah ada. Setiap indiidu

dituntut untuk se"akin aktif dala" "e"pela-ari berbagai bentuk pengetahuan baru

dengan epat. +iner-a bagi para peker-a sekarang diukur dari tingkat keepatann&a

dala" "e"perka&a pengetahuan &ang telah di"ilikin&a dari waktu ke waktu.

+etiga adalah se"akin pentingn&a kele"bagaan perlindungan Aak +eka&aan

Intelektual. >i era di"ana gagasan dan ide telah se"akin "e"iliki nilai

keekono"ian &ang tinggi, "aka diperlukan suatu interaksi fungsional dala" bentuk

1


14/18

&ang baru antara penetus ide dengan produsen ko"ersialn&a. Interaksi fungsional

&ang di"aksud itu adalah penu"buhke"bangan dari Le"baga Aak !tas +eka&aan

Intelektual. Tanpa keberadaan kele"bagaan tersebut, "aka penetus ide sebagai

4pe"ilik4 dari gagasan dan inoasi -ustru akan berada dala" posisi &ang tidak

diuntungkan seara ekono"is, hal "ana dapat berda"pak pada berkurangn&a

"otiasi untuk "enetuskan berbagai ide dan inoasi baru. >i pihak lain,

kele"bagaan perlindungan hak keka&aan intelektual dan hak ipta tersebut -uga

berfungsi sebagai ra"bu)ra"bu &ang efektif dala" "en-a"in adan&a persaingan di

era ekono"i kreatif &ang se"akin "engglobal.

+etiga tren di atas saat ini telah "ulai "engge-ala di negara)negara "a-u. Negara)

negara "a-u tersebut, khususn&a &ang tergabung dala" @3C> telah

"engantisipasi dengan se-u"lah pranata kebi-akan &ang "engatur tatananangkatan ker-a di negeri "asing)"asing untuk "engantisipasi tren tersebut. Pada

paragraf berikut akan dibahas tentang peran su"ber da&a "anusia kreatif dala"

"enghadapi "asa depan seiring dengan adan&a tren bentuk peker-aan baru di

"asa depan berikut tantangan)tantangan pe"bangunan ekono"i "asa depan.

Pembinaan &umber Da'a Manusia Kreati &ebagai (nsur (tama

Pembangunan %angsa Masa Depan

+o"it"en Pe"erintah Republik Indonesia untuk "enge"bangkan ekono"i kreatif

terer"in dari progra" nasional &ang dikenal dengan Indonesia $esign %ower atau

I>P. Progra" &ang dikoordinir oleh >eparte"en Perdagangan RI ini telah di"ulai

pada tahun 011% dan di-adwalkan akan selesai pada tahun 01#1 "endatang.

Progra" itu ditu-ukan untuk "e"berikanbrand B"erek baru pada seban&ak 011

ko"oditi do"estik sehingga "en-adi &ood $esign %roduct Made in Indonesia.

Melalui progra" Indonesia $esign %ower , Pe"erintah berupa&a untuk

"enge"bangkan produk nasional &ang berda&a saing dengan berbasiskan pada

pe"berda&aan tiga pilar ekono"i kreatif, &aitu keunggulan buda&a lokal, ke"a-uan

teknologi dan seni &ang dike"as "elalui tiga kekuatan &ang disebut

dengan 'branding (, 'pacaging ( �� dan 'product design ( �� . Selain dari itu,

pe"erintah sekarang -uga terus "ensosialisasikan serta terus "endorong para

inoator untuk "endaftarkan pene"uann&a ke >it-en Aak !tas +eka&aan

14


15/18

Intelektual.

9nsur uta"a dari penge"bangan ekono"i kreatif tentun&a adalah su"ber da&a

"anusia kreatif. @leh karena itu, pe"binaan su"ber da&a "anusia "en-adi para

pene"u dan penetus ide kreatif adalah solusi untuk "enghadapi berbagai peluang

di era "asa depan.

Pada dua paragraf sebelu"n&a telah diulas tentang se-u"lah tantangan strategis

pada pe"bangunan ekono"i di "asa depan serta bentuk)bentuk peker-aan &ang

dituntut oleh pe"bangunan ekono"i "asa depan tersebut. Maka pada paragraf ini

akan diulas seara ringkas tentang pe"binaan su"ber da&a "anusia kreatif dala"

"enghadapi sekaligus "engantisipasi hal)hal tersebut.

>ala" kaitan dengan pe"binaan tersebut, sedikitn&a ada tiga langkah penting

&ang harus dikedepankan untuk dapat "engakselerasi penge"bangan su"ber da&a

"anusia kreatif di tanah air, sebagai berikut*

ang perta"a adalah pada aspek indiidu, &aitu adan&a upa&a untuk se"akin

"eningkatkan kapasitas pengetahuan "as&arakat "elalui berbagai progra"

pendidikan dan pelatihan serta perluasan aksesibilitas pada berbagai progra"

pendidikan dan pelatihan tersebut. >engan ara ini "aka diharapkan kapasitas

pengetahuan "as&arakat akan "eningkat dan "e"perbesar potensin&a untuk

penge"bangan da&a kreatifitas dan inoasin&a.

ang kedua adalah aspek koordinasi. ang di"aksud dengan aspek koordinasi di

sini adalah terus "e"perbaiki koordinasi dan hubungan ker-a antara kele"bagaan

produksi pengetahuan (dala" hal ini perguruan tinggi dan kele"bagaan pengguna

pengetahuan (khususn&a industri. >engan "endorong koordinasi antara

keduan&a, "aka akan terbina ker-asa"a &ang intensif dan akan "engakselerasi

penge"bangan da&a kreatifitas dan inoasi di kedua kele"bagaan tersebut.

ang ketiga adalah aspek kele"bagaan. !da dua hal penting di sini, &ang perta"a

15


16/18

adalah keberadaan +ele"bagaan Perlindungan Aak Cipta dan Aak Intelektual bagi

para penipta dan pene"u, serta ke"udahan akses bagi para penipta dan pene"u

tersebut untuk "e"peroleh hak)hakn&a dan &ang kedua adalah pranata keuangan

&ang "e"berikan akses "odal awal (start up capital kepada para penipta dan

pene"u &ang ber"inat untuk "engko"ersialisasikan pene"uann&a. +edua hal di

atas, sangat diperlukan, selain untuk "e"berikan "otiasi &ang lebih tinggi di

kalangan para penipta (innovator , -uga akan "e"bangkitkan buda&a baru di

kalangan "as&arakat &aitu, buda&a wirausaha (entrepreneurship sebuah buda&a

&ang sangat relean dengan keberadaan ekono"i kreatif. Mentalitas kewirausahaan

itulah &ang nantin&a akan se"akin "endorong penge"bangan kreatifitas dan

inoasi.

+etiga langkah penting &ang dipaparkan di atas, saat ini telah dan sedang

dilaksanakan seara intensif oleh Pe"erintah. Meskipun de"ikian "asih terdapat

se-u"lah tantangan dala" proses i"ple"entasin&a. Tantangan &ang terberat

adalah "eranang pranata keuangan &ang khas (le) specialist bagi para pene"u

agar "e"berikan kese"patan bagi "ereka untuk "e"buka dan "engawali

usahan&a (start up company .

Penutup

Saat ini kita hidup di era gelo"bang ke); peradaban &ang diirikan dengan se"akin

tu"buh dan berke"bangn&a ekono"i kreatif. >ala" peradaban gelo"bang ke);

itu, unsur penentu da&a saing adalah kreatifitas dan inoasi. Sehingga tantangan

pe"bangunan &ang terpenting &ang harus kita hadapi dewasa ini, adalah tantangan

untuk terus berinoasi atau the need to continuosly innovating. 3kono"i kreatif

ditopang oleh < pilar &aitu* buda&a kreatifitas, da&a inoasi, dan ke"a-uan

teknologi.

+arena "arakn&a peran da&a kreatifitas dan inoasi tersebut, "aka beberapa

literatur -uga sering "en&ebutkan era sekarang ini sebagai abad inoasi atau the

*entury of Innovation. Saat ini inoasi, di berbagai bidang n&aris berlangsung tanpa

henti, dan sebagai konsekuensin&a, para inoator se"akin "ene"pati peran

penting dala" peradaban sekarang ini.

17


17/18

>ala" kondisi tersebut, "aka karakteristik peker-aan "asa depan (the future of

wors and employment ditandai dengan tuntutan untuk terus "enerus "elakukan

inoasi atau innoatie intensie e"plo&"ent dan berintikan pada

pengarusuta"aan pe"bela-aran terus "enerus.

>i era ekono"i kreatif, "aka infrastruktur dan segenap aktifitas ekono"i dengan

sendirin&a harus disesuaikan dengan karakteristik ekono"i kreatif, &aitu adan&a

basis pengetahuan &ang "enun-ang inoasi, adan&a "ekanis"e koordinasi &ang

"en-a"in sinergi industri dan uniersitas, serta pe"bentukan kele"bagaan &ang

"e"berikan akses pe"odalan dan pranata perlindungan huku" untuk keka&aan

intelektual.

Pe"erintah sedang dan terus "enge"bangkan su"ber da&a "anusia sebagai aset

uta"a dala" "eraih peluang di era ekono"i kreatif. Progra" nasional Indonesia

$esign %ower &ang saat ini dilaksanakan dan dipro&eksikan selesai pada tahun

01#1 "endatang adalah platform dala" "enapai tu-uan tersebut. Pada "akalah

ini telah diulas se-u"lah hal penting &ang "en&angkut aspek indiidu, aspek

kele"bagaan dan aspek koordinasi untuk "engakselerasi penapaian tu-uan dari

progra" tersebut, khususn&a dala" pe"binaan su"ber da&a "anusia kreatif.

Mengapa /konomi KreatifF

Secara umum! se#arah perkembangan peradaban ekonomi dapat dibedakan men#adi empat #amanC

(%) ;aman ertanianG (2) ;aman @ndustriG (+) ;aman @nformasiG (E) ;aman Konseptual Kita telah

melewati #aman pertanian! #aman industri dan #aman informasi eradaban ekonomi sekarang ini

masuk pada #aman konseptual dimana pada #aman ini yang dibutuhkan adalah para kreator dan

empathiHer Kemampuan untuk mewu#udkan kreativitas yang diramu dengan sense atau nilai seni!

teknologi! pengetahuan dan budaya men#adi modal dasar untuk menghadapi persaingan ekonomi!

19


18/18

sehingga muncullahekonomi kreatif sebagai alternatif pembangunan ekonomi guna

meningkatkan kese#ahteraan masyarakat

"lasan mengapa @ndonesia perlu mengembangkan ekonomi kreatif antara lain karena ekonomi

kreatif berpotensi besar dalamC Memberikan kontribusi ekonomi yang signifikanG Menciptakan

@klim bisnis yang positifG Membangun citra dan identitas bangsaG Mengembangkan ekonomi

berbasis kepada sumber daya yang terbarukanG Menciptakan inovasi dan kreativitas yang

merupakan keunggulan kompetitif suatu bangsaG Memberikan dampak sosial yang positif

1
http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/

pengertian dan 15 jenis ekonomi kreatif.docx

Documents