pengendalian sumber daya manusia.docx

8
Pengendalian Sumber Daya Manusia dalam Menejemen Konstruksi Menejemen konstruksi adalah ilmu yang mempelajari dan mempraktekan aspek-aspek manajerial dalam bidang teknologi industri konstruksi.Menejemen konstruksi yang baik tidak terlepas Sumber Daya Manusia yang baik pula, sehingga mampu menghasilkan suatu hasil konstruksi yang baik dan bermanfaat bagi pelayanan kepada masyarakat.Peran penting yang harus harus diambil dalam menejemen konstruksi layanan yang baik yang disediakan untuk mengkoordinasi dan mengkomunikasikan seluruh proyek konstruksi.Terutaman jika sebagai menejer proyek maka semua yg ada dalam proyek di tangani oleh menejer proyek itu sendiri . Dalam dunia teknik sipil sangat dibutuhkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang handal dan menpunyai kesadaran yang tingi tentang melayani masyarakat dangan baik.adapun beberapa kasus berbau busuk dalam dunia menejemen konstruksi, yang dilakukan oleh SDM ( Sumber Daya Manusia ) yang tidak bertanggung jawab . Yang akan dibahas kali ini adalah Kasus Hambalang ,dimana ambruknya dua bangunan proyek. Menurut sudut pandang dunia teknik sipil kasus ini terjadi karena SDM yang buruk dan menyalahi profesionalisme dalam dunia konstruksi ,karena kualitas bangunan yang diteliti dan ternyata dibawah standard ,yang mana pekerjaan proyek hambalang disubkontraktorkan hingga beberapa lapis.maksud dari

Upload: vian-andreas

Post on 06-Dec-2014

340 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

referensi

TRANSCRIPT

Page 1: Pengendalian Sumber Daya Manusia.docx

Pengendalian Sumber Daya Manusia

dalam

Menejemen Konstruksi

Menejemen konstruksi adalah ilmu yang mempelajari dan mempraktekan aspek-aspek

manajerial dalam bidang teknologi industri konstruksi.Menejemen konstruksi yang baik tidak

terlepas Sumber Daya Manusia yang baik pula, sehingga mampu menghasilkan suatu hasil

konstruksi yang baik dan bermanfaat bagi pelayanan kepada masyarakat.Peran penting yang

harus harus diambil dalam menejemen konstruksi layanan yang baik yang disediakan untuk

mengkoordinasi dan mengkomunikasikan seluruh proyek konstruksi.Terutaman jika sebagai

menejer proyek maka semua yg ada dalam proyek di tangani oleh menejer proyek itu sendiri .

Dalam dunia teknik sipil sangat dibutuhkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang

handal dan menpunyai kesadaran yang tingi tentang melayani masyarakat dangan

baik.adapun beberapa kasus berbau busuk dalam dunia menejemen konstruksi, yang

dilakukan oleh SDM ( Sumber Daya Manusia ) yang tidak bertanggung jawab . Yang akan

dibahas kali ini adalah Kasus Hambalang ,dimana ambruknya dua bangunan proyek.

Menurut sudut pandang dunia teknik sipil kasus ini terjadi karena SDM yang buruk dan

menyalahi profesionalisme dalam dunia konstruksi ,karena kualitas bangunan yang diteliti

dan ternyata dibawah standard ,yang mana pekerjaan proyek hambalang disubkontraktorkan

hingga beberapa lapis.maksud dari disubkontraktorkan adalah sebuah perusahaan /PT yang

memenanggkan tender tersebut menggandengi beberapa PT lain yang dan PT tersebut

menggandengi perusahaan yang lain pula Sehingga,terjadi permainan alokasi dana yang tidak

seimbang untuk pembangunan bangunan tersebut ditambah lagi ketidak bertanggung

jawabnya SDM yang bekerja dan terlibat dalam memenejemen proyek tersebut .Kontraktor

utama tidak mampu memanage seluruh pekerjaan proyek ,sehingga kebanyakan

subkontraktor diberikan perintah langsung oleh Owner .Sehingga subkontraktor menjadi

seenaknya memboncengi PT. lain sebagai ekor-ekornya. Yang lebih mengejutkan lagi PT

yang dikontrak sebagai kontraktor tidak jelas asal usulnya dan legal sehinggta SDM yang ada

di dalamnya tidak berkualitas juga.

Page 2: Pengendalian Sumber Daya Manusia.docx

Dalam sebuah proyek konstruksi ,maka akan terlibat hubungan baik pihak-pihak

dalam hubungan kerja di proyek tersebut, yaitu pemberi tugas (owner), perencana, konsultan

pengawas (MK) dan kontraktor. Dalam pelaksanaannya, kontraktor akan mensubkan lagi

bagian-bagian pekerjaan pada subkontraktor spesialis, bukan subkontraktornya yang meng-

sub lagi bagian pekerjaan-pekerjaan spesialis. Dalam kasus ini menejemen konstrkinya sudah

berantakan, oleh karena SDM yang terlibat dalam proyek ini sudah tidak berkualitas sehingga

pengendalian SDM yang dibawah dari pelaksana baik tukang menjadi buruk juga.

Definisi kontraktor utama, yaitu kontraktor utama yang mengendalikan seluruh

pekerjaan dan mengatur schedule proyek dan bertanggung jawab langsung kepada owner

(pemberi tugas). Sedangkan subkontraktor adalah kontraktor-kontraktor baik skala besar

maupun kecil, yang bekerja dibawah kendali kontraktor utama dan bertanggung jawab

kepada kontraktor utama. Jadwal kerja, instruksi, metode dan standar-standar pekerjaan harus

mengikuti standar dan ketentuan yang ditetapkan oleh kontraktor utama.

Pada proyek-proyek swasta, selain subkontraktor yang menerima pekerjaan dari

kontraktor utama, ada juga subkontraktor yang langsung menerima pekerjaan dari owner.

Namun dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan, tetap harus mengikuti

metoda/standar kerja, dan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh kontraktor utama. Tidak

ada perlakuan khusus terhadap subkontraktor yang mendapat pekerjaan langsung dari owner.

Hal ini karena, hasil pekerjaan secara keseluruhan tetap menjadi tanggung jawab kontraktor

utama terhadap owner.Untuk menjamin kualitas hasil kerja yang memenuhi standar yang

ditetapkan oleh kontraktor utama, untuk dipertanggung jawabkan kepada owner. Sehingga

profesionalisme dalam dunia konstruksi menjadi teratur dan tidak sembarangan apalagi

sampai konstruksi menjadi dibawah standard.

Semua subkontraktor yang bekerja dibawah kendali kontraktor utama adalah spesialis

di bidangnya.  Karena itu dapat saya sebutkan beberapa subkontraktor spesialis untuk

pekerjaan struktur misalnya subkon pancang subkon waterproofing dan subkon bekisting.

Untuk pekerjaan arsitektur, ada subkon pintu jendela, subkon plafond, subkon painting

(pengecatan), subkon lantai & dinding granit (dry system), dan sebagainya. Sedangkan pada

pekerjaan mekanikal elektrikal, ada subkon plumbing, subkon instalasi listrik, subkon

instalasi AC, subkon pengolahan limbah, subkon instalasi pemadam kebakaran & equipment,

dan sebagainya.

Page 3: Pengendalian Sumber Daya Manusia.docx

Pekerjaan yang langsung dikerjakan sendiri oleh kontraktor utama biasanya

mencakup pembesian struktur, pengecoran beton, pekerjaan pasang bata dan plesteran, serta

pekerjaan lantai dan dinding keramik. Jadi sebenarnya hanya sedikit yang dikerjakan

langsung oleh kontraktor utama. Tapi kontraktor utama tetap bertanggung jawab penuh

kepada owner, atas semua pekerjaan, termasuk yang dikerjakan oleh subkontraktor. Oleh

karena itu kontraktor harus lebih konsentrasi dengan memberikan arahan tentang standar dan

metode kerja yang ditetapkan, mempersiapkan dan mengkoordinasikan shop drawing, serta

mengontrol dan mengawasi pekerjaan subkontraktor, sehingga tercapai hasil kerja sesuai

standar kerja yang ditentukan.

Saran saya dalam hal ini yang perkara ini terutama dalam proyek pemerintah owner

harus benar-benar selektif dalam menyeleksi kontraktor yang akan memberikan penawaran.

Penawaran.kalau perlu pembentukan panitia dari pihak netral untuk membantu. Lalu aspek-

aspek profesionalisme dalam penyenyeleksian harus yang berpengalaman dan ahli sesuai

dengan bidang.

Dalam penyeleksian juga harus melihat apakah PT. Yang akan ikut tender memiliki

sertifikat yang lengkap atau tidak.Persetujuan dari hasil penawaran harus pula bersyarat

antara lain :persetujuan tidak berisi persyaratan-persyaratan, Persetujuan harus disampaikan

kepada penawar yang bersangkutan, Persetujuan dapat dicapai melalui negoisasi, dengan

dasar penawaran yang diajukan.

Penyeleksian Ada tiga tahap kegiatan yang dilakukan kontraktor dalam

memperoleh/melakukan suatu proyek yaitu :

- Tahap pra-tender

- Tahap pelaksanaan dan pemeliharaan

- Tahap penyerahan pekerjaan

Selain itu Kontraktor yang terpilih harus memegang pedoman proses menejemen yang

sudah tertata yaitu :

Perencanaan ,yaitu proses pemikiran,pembuatan serta pembuatan rencana

cadangan.dalam hal ini perencanaan telah di dibuat efisian agar mengantisipasi faktor

penghambat supaya proyek yang dikerjakan dapat mencapai hasil yang baik. Rencana

pelaksanaan untuk maksud manajemen antara lain : Site plan, Penjadwalan, susunan

Page 4: Pengendalian Sumber Daya Manusia.docx

organisasi, rencana pengendalian pelaksanaan, cash flow, rencana bahan, alat dan

tenaga kerja.termasuk penelitian Prosedur penelitian dimulai dengan melakukan studi

kepustakaan, pengambilan data, melakukan pengamatan langsung pada proyek, dan

merangkum hasil pengumpulan data-data yang ada. Perencanaan merupakan penjabaran

tujuan ke dalam kegiatankegiatan dan jadwal sumber daya yang diperlukan. langkah

dalam membuat rencana:Rumuskan tujuan dengan baik,Kumpulkan data, fakta dan

informasi yang berkaitan dengan tujuan,Analisa, klasifikasi dan menentukan data

fakta yang berkaitan dengan tujuan,Buat alternatif,Cari alternatif yang paling baik,Pilih

alternatif / keputusan,Buat juklak dan juknis pelaksanaan,Monitoring dan evaluasi

pelaksana,menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan suplay barang

maupun perubahan hal-hal teknis di lapangan.

Pengorganisasian ,yaitu upaya untuk menyusun jadwal kegiatan,membuat bagan struktur

dan grafik kerja serta mewadahi kegiatan serta membuat peraturan dalam dalam bagan

organisasi untuk pemberian hak dan kewajiban pada setiap pekerja/orang-orang yang

terlibat dalam proyek tersebut .

Pelaksanaan ,merupakan usaha dari pemimpin proyek itu sendiri sesuai dengan tugas

yang telah diberikan dan juga usaha itu harus terorganisir dengan baik.yang disesuaikan

dengan kemampuan dasar,kemampuan berkomunikasi dan kemampuan dalam

berkoordinasi.upaya-upaya dalam koordinasi yang baik sangat mendukung kemajuan dan

kinerja SDM yang memuaskan Artinya, bila atasan sedang memberikan perintah atau

pengarahan diperhatikan dengan baik, Demikian pula bila bawahan sedang memberi

laporan usahakan didengar dengan seksama.

Pengendalian merupakan upaya agar pelaksanaan sesuai dengan rencana. Oleh karena

itu hubungan perencanaan dan pengendalian sangat erat. Perencanaan merupakan

input sedang pengendalian merupakan proses untuk mencapai hasil dari umpan balik

perencanaan. Pengendalian tidak dapat dilakukan tanpa ada rencana. Pengawasan pada

pekerjaan konstruksi terutama di focuskan pada penggunaan jadwal pekerjaan, mutu

bahan, alat, tenaga kerja serta mutu hasil kerja. Pengawasan dilakukan pula terhadap

anggaran pekerjaan, melalui akuntansi pelaksanaan serta tata buku keuangan, di

proyek. pengendalian merupakan fungsi yang paling pokok didalam mewujudkan

keberhasilan proyek. Persoalan yang timbul adalah bagaimana mencapai pemecahan

optimum dengan kondisi sumber daya yang serba terbatas. Bagaimana menerapkan suatu

metode pada proyek untuk mengendalikan biaya dan waktu, serta mengendalikan

Page 5: Pengendalian Sumber Daya Manusia.docx

pelaksanaan proyek konstruksi terhadap terjadinya penyimpangan, dan mengevaluasi

proyeksi penyelesaian terhadap terjadinya penyimpangan pada proyek.

Sosialisasi dan penerapan standar prosedur dan metode kerja kepada seluruh pihak

yang terlibat dalam proyek adalah hal yang lebih penting, untuk memastikan sistem berjalan

dengan baik. Pada kontraktor yang sudah menerapkan “ISO 9001”, hal ini sangat penting

sebagai referensi setiap kali terjadi permasalahan dalam pelaksanaan pekerjaan. Pelimpahan

sebagian pekerjaan pada subkontraktor yang benar-benar spesialis di bidangnya, di samping

penting untuk pencapaian mutu pekerjaan, juga membantu kemudahan dalam koodinasi dan

pengawasan. Penerapan standar prosedur dan mutu pekerjaan juga akan lebih mudah

diimplementasikan selama berlangungnya masa konstruksi.

Kontraktor utama pun juga dituntut kemampuan yang spesifik dalam

mengkoordinasikan semua pekerjaan yang berlangung dibawah kendalinya, baik dalam

koordinasi internal antar bagian di dalamnya (pengadaan, engineering dan lapangan), maupun

koordinasi eksternal yaitu mengkoordinasi semua subkontraktor dan . Dan koordinasi

tersebut menyangkut upaya pencapaian target sesuai waktu dan biaya . Bayangkan jika

PT.yang terpilh sebagai kontraktor utama memiliki mutu dan kinerja yang baik pasti akar-

akar dalam perusahaan tersebut otomatis memiliki isi SDM yang baik pula.cara ini kiranya

bisa mengurangi hal-hal negatif dalam sebuah proyek,misalnya kekeliruan karnena kurang

berpengalamannya SDM ataupun kecurangan .

Semua dikembalikan kepada manusia dan individu masing-masing ,jika bekerja

dengan jujur dan prinsip untuk melayani masyarakat dengan baik pasti memiliki mutu yang

baik pula. Sumber manajemen adalah masukan manajemen terdiri dari unsur manusia,

uang, bahan, alat dan metoda.

Semua jasa manusia yang bekerja untuk organisasi. Mulai dari tenaga pemimpin, staf,

pelaksanasampai tenaga pembantu. Manusia adalah sumber manajemen yang paling penting.

Manusialah yang dapat menentukan berhasil tidaknya suatu manajemen dalam mencapai

tujuannya. Manusialah yang memanfaatkan bahan, membelanjakan uang, menggunakan

mesin dan melakukan metode kerja yang ditenetukan. Sumber manajemen seperti uang,

bahan, alat dan metodet tidak akan ada gunanya bila sumber daya manusia tidak tersedia atau

mutunya rendah. Dalam manajemen modern manusia tidak dipandang sebagai sumber

daya belaka, tetapi sudah merupakan aset atau kekayaan organisasi.