pengendalian hama terpadu pada tanaman kopi

Upload: haerani-haeruddin

Post on 07-Aug-2018

282 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 pengendalian hama terpadu pada tanaman kopi

    1/3

    Penerapan Pengendalian Hama Terpadu

    pada Kopi di Jawa Timur

    Kopi merupakan salah satu komoditas ekspor penting dari subsektor

    perkebunan, di samping kelapa sawit, kakao, dan karet. Upaya untuk 

    meningkatkan produksi dan mutu kopi terus dilakukan, antara lain

    melalui penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Peningkatan

    produktivitas dan mutu pada akhirnya akan

    menambah keuntungan petani.

    K opi umumnya diusahakan olehrakyat. Data Departemen Per-tanian tahun 2006 menunjukkanluas areal kopi rakyat di Jawa Ti-

    mur mencapai 86.928 ha dengan

     produksi 21.504 ton. Masalah da-

    l b k i k t

    adalah skala pemilikan lahan sem- pit, lokasi usaha tani terpencar dan

     belum didukung sarana/prasarana

    yang memadai, serta modal, pe-

    ngetahuan dan keterampilan terba-

    tas, terutama dalam merespons

    k b Akib t

  • 8/20/2019 pengendalian hama terpadu pada tanaman kopi

    2/3

     bawah ambang kendal i sehingga

    secara ekonomis tidak merugikan,

    selain melestarikan lingkungan dan

    menguntungkan petani.

    Penerapan PHT pada tanaman

     perkebunan rakyat dimula i pa da

    tahun 1997 pada tanaman kakao,

    kopi, teh, kapas, jambu mete, dan

    lada. Tujuannya adalah untuk men-

    dorong petani menerapkan pe-

    ngendalian OPT yang dinamis dan

    ramah lingkungan melalui pember-

    dayaan perangkat pemerintah dankelompok tani.

    Melalui program PHT, peme-

    rintah menyelenggarakan Sekolah

    Lapang PHT (SLPHT) bagi petugas

    dan petani. Tujuannya adalah agar 

    d i i liki

     pestisida alami, (7) pembuatan te-

    rasering dan rorak, dan (8) sanitasi

    kebun yang baik. Berikut hasil pe-

    nerapan empat prinsip PHT oleh

     petani kopi di Malang, Jawa Timur.

    Budi Daya Tanaman Sehat

    Komponen teknologi yang berkaitan

    dengan budi daya tanaman sehat

    telah diterapkan oleh petani. Kom-

     ponen teknologi tersebut meliputi:(a) pembuatan rorak agar ling-

    kungan kebun makin terjaga; (b)

     pembangunan saluran pengairan,

    terutama pada kebun yang loka-

    sinya berdekatan dengan sumber 

    i hi d i k

  • 8/20/2019 pengendalian hama terpadu pada tanaman kopi

    3/3

    Manfaat Penerapan Teknologi

    PHT

    Salah satu manfaat yang dirasakan

     petani kopi dalam menerapkan PHT

    adalah produktivitas kopi mening-

    kat sehingga menambah pen-

    dapatan. Produktivitas kopi me-

    ningkat dari 1.128 kg/ha/tahun

    (sebelum ikut SLPHT) menjadi

    1.641 kg/ha/tahun (setelah meng-

    ikuti SLPHT) atau naik 45,5%. Pe-

    ningkatan produksi tersebut se-lanjutnya meningkatkan penda-

     pa ta n da ri Rp3. 686.959 menj ad i

    Rp5.164.383 atau naik 40%.

    SLPHT berhasil meningkatkan

     pe nget ahua n da n ke ter ampi la n

     petani dalam budi daya kopi. Petani

    mampu mengenali hama penyakit

    kopi serta musuh alaminya, serta

    mengamati secara dini serangan

    hama. Dengan mengenal hama

     panyakit tanaman kopi dan musuh

    alaminya, penggunaan pestisida

    kimiawi menjadi berkurang. Petani

    menyadari bahwa penggunaan pestisida kimiawi secara berlebihan

    Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol. 30, No. 6 2008